You are on page 1of 5

EJAAN YAG DISEMPURNAKAN PENULISAN KATA SERAPAN DAN PENGGUNAAN TANDA BACA

OLEH: ALIM MUSLIMIN NIM 06 18 005 HABIBAHTURAHMAH NIM 06 18 019

DOSEN PEMBIMBING: R. A. AMBAR SARI P, S. Pd.

PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALEMBANG TAHUN AJARAN 2007 - 2008

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT rabb semesta alam, yang telah memberikan kita kesehatan sehingga kita dapat melaksanakan aktifitas-aktifitas dengan segala manfaat yang ada, yang telah memberikan kita kecerdasan dalam berfikir, sehingga dengan kecerdasan itu kita dapat memberikan karya-karya terbaik kita untuk agama, bangsa dan tanah air. Shalawat serta salam tak lupa juga kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhamad SAW beserta keluarganya, sahabat, dan orang-orang yang selalu istiqomah. Dengan selesainya makalah yang penyusun buat, penyusun menucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing R. A. Ambar Sari P, S. Pd. yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini dan kepada seluruh orang-orang yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini hingga makalah ini dapat dibaca seluruh kalangan masyarakat. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Pemerintah Indonesia telah membuat aturan-aturan resmi tentang tata bahasa baik itu kata serapan maupun penggunaan tanda baca. Pelajaran Bahasa Indonesia sebenarnya sudah diajarkan sejak dari Sekolah Dasar (SD) sampai ke perguruan tinggi. Tapi kesalahan ini masih sering terjadi, bahkan berulang-ulang kali. Ketidak fahaman terhadap tata bahasa Indonesialah yang mengakibatkan orang-orang sering melanggar aturan resmi yang telah dibuat pemerintah tentang tata bahasa Indonesia. Yang mengkhawatirkan ialah ketika aturan ini terlalu sering diacuhkan oleh masyarakat Indonesia, karena salah satu dampak negatifnya ialah hal ini akan dianggap lazim oleh masyarakat Indonesia terlebih lagi oleh anakcucu yang akan menjadi penerus negeri ini, karena akan mempersulit masyarakat dalam berkomunikasi. Maka dari itu dalam makalah ini, penulis akan memaparkan bagaimana tata bahasa yang benar tentang kata serapan dan tanda-tanda baca, sehingga kita memahami dan dapat menerapkan aturan berbahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari terlebih dalam acaraacara resmi. Karena Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah membuat keputusan Nomor 0543a/U/1987, tanggal 9 September 1987, dicermatkan pada Rapat Kerja ke-30 Panitia Kerja Sama Kebahasaan di Tugu, tanggal 16-20 Desember 1990 dan diterima pada Sidang Ke-30 Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia di Bandar Seri Begawan, tanggal 4-6 Maret 1991, tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoensia yang Disempurnakan. Berarti adanya keseriusan

dari pihak Pemerintah tentang Ejaan dan Tata Bahasa Indonesia dan harus kita terapkan.

B. PERMASALAHAN

Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah tentang enulisan kata serapan dan penggunaan tanda baca ini ialah: a. b. c. d. Apa yang dimaksud dengan kata serapan dan tanda baca. Apasaja kegunaan dari kata serapan dan tanda-tanda baca. Apasaja jenis-jenis dari kata serapan dan tanda baca. Apasaja contoh-contoh penggunaan dari kata serapan dan tanda baca.

C. TUJUAN

Makalah ini disusun agar kita semua lebih memahami tentang tata bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dalam setiap komunikasi, kita akan dipermudah dengan adanya satu bahasa yang baku dan dapat dimengerti oleh setiap golongan masyarakat Indonesia serta mempermudah dalam mencari referensi, karena segala hal tentang kata serapan dan penggunaan tanda baca telah terangkum dalam satu makalah ini. Dan ini juga akan dipersentasikan dikelas dalam mata kuliah Bahasa Indonesia. Serta penyusun mengharapkan dengan makalah ini dapat menyadarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang bagaimana pentingnya penggunaan tata bahasa yang benar, sehingga selanjutnya Pemerintah Indonesia dapat menerapkan keputusan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0543a/U/1987,

tanggal 9 September 1987, tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoensia yang Disempurnakan.

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Begitu banyak kesalahan yang seringkali kita lakukan tentang penggunaan kata serapan dan tanda baca baik disengaja maupun tidak disengaja. Maka dengan dibuatnya makalah ini pennyusun berharap kita dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang kita lakukan. Bangsa Indonesia memang banyak sekali mengambil kata-kata asing ataupun kata daerah Salah satu bentuk perkembangan bahasa Indonesia adalah berupa penyerapan kata ke dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa-bahasa asing pemberi pengaruh. Begitu juga dengan penggunaan tanda-tanda baca. Karena dengan salahnya penggunaan tanda baca, maka akan menimbulkan makna ganda dalam kalimat tersebut.

You might also like