You are on page 1of 5

BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan

masalah, serta sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang PT.Telkom Divre IV merupakan perusahaan telekomunikasi yang bersaing dalam pasar infocom, Dalam bisnisnya mereka mempunyai produk unggulan yaitu Telkomflexi. TelkomFlexi adalah CDMA pertama yang ada di pasar, Meskipun pernah menjadi Market leader, TelkomFlexi harus mempunyai strategi yang harus dirumuskan untuk dapat memenangkan persaingan dalam industri infocom. Strategi yang diimplementasikan oleh TelkomFlexi PT.Telkom Divre IV saat ini adalah strategi aggresive dengan strategi marketingnya yaitu Get market, Keep market and Growth ARPU. ternyata dalam kelangsungan hidupnya TelkomFlexi belum dapat meguasai pasar seluler. Hal ini terbukti dengan penetrasi Flexi Di DIY masih sangat rendah, Dari data terakhir (April,2011) TelkomFlexi hanya meraih market share sebesar 395.513 (7%) jika dibandingkan dengan perusahaan seluler lainnya. Untuk dapat bersaing melawan competitor seluler baik untuk produk CDMA maupun GSM yang semakin banyak dan berkembang dari waktu ke waktu maka harus dilakukan evaluasi strategi TelkomFlexi dengan melihat kondisi internal dan eksternal perusahaan yang berubah secara dinamis. Perubahan asumsi pada saat strategi dirumuskan dengan asumsi/kondisi yang ada saat ini dapat membuat strategi unit bisnis tersebut menjadi tidak relevan lagi, Banyak faktor yang dapat menjadikan perlunya evaluasi terhadap strategi unit bisnis TelkomFlexi antara lain persaingan yang semakin ketat dalam industri infocom. Karena setiap perusahaan infocom berusaha ingin menciptakan inovasi produk yang berbeda dari perusahaan infocom yang sudah ada agar produk yang dihasikan mempunyai nilai tambah dimata pelanggannya. Antara lain Kemajuan teknologi seperti 3G, fitur-fitur canggih lainnya, akan masuknya pemain baru (Star One) dalam kawasan Divre IV mendorong unit bisnis TelkomFlexi PT.Telkom Divre IV untuk terus melakukan tindakan

korektif dan merumuskan strategi baru agar tetap dapat menguasai pasar dan mempertahankan life cycle dari produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap strategi unit bisnis TelkomFlexi Kandatel DIY untuk mengetahui apakah strategi bisnis yang dipakai sekarang masih valid atau tidak. Apabila strategi bisnis TelkomFlexi ternyata masih valid berarti strategi tersebut dapat tetap dilaksanakan, tetapi apabila strategi bisnis unit bisnis Telkomflexi sudah tidak valid lagi, maka nantinya akan diformulasikan strategi baru untuk telkomFlexi. . 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses manajemen strategi terhadap portofolio bisnis Telkom Flexiyang dimiliki PT. Telekomunikasi Indonesia Kandatel DIY. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan manajemen strategi terhadap portofolio bisnis yang dimiliki oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Regional IV Jawa Tengah dan DIY menggunakan pendekatan analisa portofolio bisnis metode BCG matrix, dengan melihat faktor internal (Strength dan Weakness) dan faktor eksternal (Opportunity dan Thread) perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, ditetapkan tujuan khusus sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi market share dan tingkat pertumbuhan relative industry

telekomunikasi untuk setiap produk/portofolio bisnis PT. Telekomunikasi Indonesia Regional IV Jawa Tengah dan DIY dengan menggunakan pendekatan analisa portofolio bisnis metode BCG matrix.
2. Mengidentifikasi faktor ekternal bisnis dan internal perusahaan yang dapat

berpengaruh pada portofolio bisnis PT. Telekomunikasi Indonesia Regional IV Jawa Tengah dan DIY, dengan menggunakan Matrix IFES dan EFAS.

3. Mengidentifikasi

peluang pertumbuhan,

ancaman

pertumbuhan,

serta

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki portofolio bisnis PT. Telekomunikasi Indonesia Regional IV Jawa Tengah dan DIY, dengan menggunakan Matrix TOWS. 4. Mengevaluasi strategi utama yang sedang diimplementasikan PT. Telekomunikasi Indonesia tbk Divisi Regional IV Jateng dan DIY saat ini.
5. Merumuskan dan memilih alternative strategi utama yang sesuai untuk

diemplementasikan PT. Telekomunikasi Indonesia tbk Divisi Regional IV Jateng dan DIY Planning Matrix). 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan relatif operator penyedia

dengan menggunakan QSPM (Quantitative Strategic

layanan telekomunikasi di Area Jateng dan DIY.


2. Mengetahui pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan pasar relative industry

telekomunikasi

untuk

setiap

portofolio

bisnis

yang

dimiliki

PT.

Telekomunikasi Indonesia Regional IV Jawa Tengah dan DIY.


3. Mengetahui faktor ekternal bisnis dan internal perusahaan yang dapat

berpengaruh pada portofolio bisnis yang dimiliki PT. Telekomunikasi Indonesia Regional IV Jawa Tengah dan DIY.
4. Memberikan

gambaran

mengenai

peluang

pertumbuhan,

ancaman

pertumbuhan, serta kekuatan dan kelemahan dari tiap portofolio bisnis yang dimiliki PT. Telekomunikasi Indonesia Regional IV Jawa Tengah dan
5. Rekomendasi bagi perusahaan dalam merumuskan dan memilih alternative

strategi utama yang sesuai. 1.5 Batasan Masalah

Batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia Regional IV Jawa Tengah dan DIY menggunakan data periode Januari 2007 Juni 2011.

1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan gambaran umum mengenai tata cara penyusunan laporan penelitian dan isi pokok dari laporan penelitian. Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan hal-hal yang melatar- belakangi dilakukanya penelitian ini, kemudian permasalahan yang diteliti. Selain itu juga dijelaskan tujuan dan manfaat yang diperoleh dari penelitian ini, batasan serta asumsi yang digunakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan evaluasi strategi, Internal Factor Evaluation (IFE), Eksternal Factor Evaluation (EFE), SPACE Matrix, dan QSPM. Teori-teori tersebut menjadi acuan dan pedoman dalam melakukan langkah-langkah penelitian agar \benar-benar mencapai tujuan yang diinginkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode penelitian yang berupa langkahlangkah dalam melakukan manajemen strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Regional IV Jawa Tengah dan DIY

serta penjelasan mengenai cara pengumpulan dan pengolahan data untuk masing-masing langkah. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada tahap ini dijelaskan strategi apa yang telah dirumuskan dan diimplementasikan oleh bisnis Telkomflexi serta variabel variabel internal dan eksternal apa saja yang mempengaruhi. Data didapatkan melalui observasi langsung, pengumpulan data histori dan teknik wawancara dengan beberapa pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini. variabel (IFE&EFE). BAB V ANALISIS Bab ini berisi uraian analisis dan interpretasi terhadap pengumpulan dan pengolahan data. Bab ini juga membahas mengenai rekomendasi alternative strategi. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan akhir dari proses manajemen strategi di PT. Telekomunikasi Indonesia tbk Divisi Regional IV Jateng dan DIY serta saran perbaikan atau penelitian lebih lanjut. Kemudian disini juga dilakukan pembobotan dan pemberian rating terhadap tiap

You might also like