You are on page 1of 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu

: SMA Negeri 2 Kupang : Geografi : XI (Sebelas)/I : 2x35 Menit

Standar Kompetensi : Menganalisis fenomena Antroposfer Kompetensi Dasar Indikator : Menjelaskan pengertian Antroposfer : a. Menjelaskan pengertian Antroposfer b. Menjelaskan cara perolehan data penduduk c. Menyebutkan jenis-jenis sensus penduduk d. Menjelaskan perbedaan sensus penduduk dan regristrasi penduduk e. Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin f. Menghitung Dependency Ratio g. Menghitung Sex Ratio

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menjelaskan pengertian Antroposfer b. Siswa mampu menjelaskan cara perolehan data penduduk c. Siswa mampu menyebutkan jenis-jenis sensus penduduk d. Siswa mampu menjelaskan perbedaan sensus penduduk dan regristrasi penduduk e. Siswa mampu menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin f. Siswa mampu menghitung Dependency Ratio g. Siswa mampu menghitung Sex Ratio

B. Materi Pembelajaran a. Pengertian Antroposfer b. Cara perolehan data penduduk c. Jenis-jenis sensus penduduk d. Perbedaan sensus penduduk dan regristrasi penduduk e. Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin f. Dependency ratio g. Sex ratio

C. Metode a. Ceramah bervariasi b. Diskusi kelompok

D. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan awal/pembukaan - Mengecek kehadiran siswa - Apresiasi : Guru menunjukkan gambar fenomena Antroposfer dan menanyakan kepada siswa tentang gambar tersebut - motivasi: guru menjelaskan teori malthus 2. Kegiatan inti - Guru membacakan standar kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran - Mengamati peta konsep dan menjelaskannya - Guru menjelaskan secara singkat mengenai materi tentang fenomena geosfer - Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok (disesuaikan dengan jumlah siswa) yang masing-masing kelompok menjelaskan cara perolehan data penduduk - Siswa mendiskusikan materi yang diberikan guru - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya sementara kelompok lain menanggapi - Guru menjelaskan komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin - Guru menjalaskan cara-cara perhitungan dependency ratio dan sex ratio

- Siswa menghitung data dependency ratio dan sex ratio yang diberikan guru 3. Kegiatan akhir/penutup -kesimpulan - penugasan:

Data penduduk Indonesia berdasarkan umur dan jenis kelamin Tahun 2000 Laki-laki 10.295.701 10.433.908 10.460.908 10.649.348 9.237.464 9.139.504 8.204.302 7.432.840 6.433.438 5.087.252 3.791.185 2.883.226 2.597.076 1.666.191 1.368.190 1.257.526 . Perempuan 10.006.675 10.060.226 9.992.824 10.500.169 10.020.637 9.510.433 8.195.418 7.471.386 6.034.410 4.568.753 3.593.783 2.795.438 2.723.943 1.898.735 1.468.847 1.459.459 . Jumlah 20.302.376 20.494.134 20.453.732 21.149.517 19.258.101 18.640.937 16.399.720 14.904.226 12.467.848 9.656.005 7.384.968 5.678.664 5.321.019 3.564.926 2.837.037 2.716.985 ..

Kelompok Umur (Tahun) 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ Jumlah

Hitunglah Dependency Ratio dan Sex Ratio dari data tersebut.

E. Sumber/Bahan/Alat a. Chart b. Peta Dunia c. Buku Geografi: - Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat, Geografi untuk Kelas XI, Grafindo Media Pratama - K. Wardiyatmoko, Geografi untuk Kelas XI, Erlangga - Yusman Hestiyanto, Geografi Program Ilmu Sosial SMA kelas XI, Yudistira

BAHAN AJAR
1. Pengertian Antroposfer Antroposfer berasal dari bahasa latin antro yang artinya manusia dan sphere yang artinya lapsan, jadi antroposfer artinya kajian kependudukan dalam konteks keruangan. Antroposfer adalah lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi. Kajian geografi merupakan tema sentral, maka kajian geografis sering disebut antroposentris . pengertian yang diperkenalkan oleh Eratosthenes, geografi merupakan ilmu yang mendeskripsikan manusia dengan lingkungan alam diwilayahwilayah tertentu berdasarkan data dan informasi yang diperolah. Pengkajian geografi berkaitan dengan aspek alam tentang tempat terjadinya gejala dan aspek manusia penghuni alam tesebut. Karl Ritter menyatakan bahwa geografi mempelajari bumi sebagai tempat tinggal manusia. Pengertian tersebut sudah termasuk tentang aktivitas manusia untuk mempertahankan hidupnya, juga analisis penyebarannya, perkembangan, hubungan dan interaksi secara keruangan. 2. Cara Perolehan Data Penduduk Data kependudukan dapat dikumpulkan melalui tiga cara yaitu: sensus, registrasi dan survei. a. Sensus Penduduk Sensus berasal dari bahasa latin cencus yang berarti penafsiran harta benda seorang warga negara, misalnya untuk keperluan pajak. Sensus penduduk adalah pencacahan penduduk secara menyeluruh dan serentak mengenai data kependudukan, ekonomi, dan sosial terhadap semua orang pada wilayah negara tertentu. Indonesia telah melakukan sensus pada Tahun 1930 sebanyak 60,7 juta jiwa, Tahun 1961 sebanyak 97,1 juta jiwa, Tahun 1971 sebanyak 119,2 juta jiwa, Tahun 1980 sebanyak 147,5 juta jiwa, Tahun 1990 sebanyak 179,3 juta jiwa, Tahun 2000 sebanyak 209,6 juta jiwa dan pada Tahun 2010 sebanyak 237 juta jiwa. Sensus penduduk dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara de facto dan secara de jure. Sensus penduduk secara de facto adalah perhitungan penduduk atau pencacahan penduduk yang dilakukan terhadap setiap orang yang pada waktu sensus berada dalam wilayah sensus. Sedangkan sensus penduduk secara de jure adalah perhitungan penduduk yang hanya dikenakan pada penduduk yang benar-benar bertempat tinggal dalam wilayah sensus tersebut. Ciri-ciri sensus penduduk yaitu: - Dibuat dan diselenggarakan oleh pemerintah. Di Indonesia sensus penduduk dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). - Dilakukan terhadap penduduk di suatu wilayah yang batas-batasnya ditentukan secara pasti.

Merupakan pencatatan universal dan menyeluruh terhadap semua penduduk suatu negara. - Merupakan pencatatan data setiap penduduk di suatu wilayah. - Dilakukan secara serentak. - Dilakukan secara teratur dalam kurun waktu tertentu, biasanya tiap 10 tahun sekali. b. Regristrasi rEgristrasi yaitu kumpulan keterangan mengenai kelahiran, kematian, dan segala kejadian penting manusia. Misalnya perkawinan, perceraian dan migrasi. Kumpulan catatan tentang keadaan penduduk tersebut dapat digunakan untuk mengetahui jumlah penduduk. Sistem regristrasi di indonesia belum diatur dalam undang-undang. Oleh karena itu, setiap warga negara merasa tidak wajib mencatat setiap kejadian penting yang dialaminya. Didalam regristrasi setiap kejadian dicatat pada suatu sertifikat. Namun, belum ada sistem yang pasti dalam regristrasi penduduk karena ditangani oleh beberapa instansi pemerintah, antara lain: Departemen Agama, Departemen Kehakiman, dan Departemen Kesehatan. Selain itu pelaksanaan regristrasi oleh instansi-instansi tersebut tidak teratur sehingga data yang dihasilkan kurang lengkap. c. Survei Survei merupakan pencacahan penduduk dengan cara mengambil contoh daerah. Jadi pencacahan penduduk metode survei tidak dilakukan di seluruh wilayah negara, melainkan hanya pada daerah-daearah tertentu yang dianggap mewakili seluruh wilayah tersebut. Kegiatan survei sama dengan sensus dan regristrasi yaitu mengumpulkan data kependudukan, hanya saja survei dilakukan terhadap penduduk dengan batas-batas yang jelas. Maksudnya survei dilakukan pada wilayah tertentu yang terbatas, sedangkan sensus dilakukan dalam suatu negara. Selain itu survei dapat dilakukan kapan saja tanpa ada batasan waktu. Survei dilakukan antara lain karena untuk mengumpulkan data dari seluruh penduduk menurut banyak niaya, waktu dan tenaga. 3. Komposisi Penduduk Komposisi penduduk adalah penggolongan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Secara umum komposisi penduduk dibedakan menjadi 4 macam yaitu Komposisi Penduduk berdasarkan unsur Biologi, Sosial, Geografi dan Ekonomi. Komposisi penduduk berdasarkan unsure biologi contohnya menurut umur dan jenis kelamin, berdasarkan unsure sosial contohnya tingkat pendidikan, berdasarkan unsure geografi contohnya menurut tempat tinggal (di pedesaan atau perkotaan), serta berdasarkan unsure ekonomi contohnya menurut jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan.

a. Komposisi penduduk berdasarkan umur Pengelompokam menurut umur penduduk pada umumnya dilakukan menurut selisih 1 tahun (0,1,2,3,.dan seterusnya) atau 5 tahun (0-4, 5-9, 1014,.dan seterusnya). Adapun untuk menunjukkan struktur prnduduk, pengelompokan dapat dibedakan menjadi 3 golongan utama yaitu Golongan Muda (0-14 Tahun), Golongan Dewasa (15-64 Tahun) dan Golongan Tua (65 Tahun ke atas). Golongan penduduk muda dan penduduk tua merupakan golongan usia tidak produktif, sedangkan golongan penduduk dewasa merupakan golongan usia produktif. Usia produktif adalah usia seorang yang masih mampu bekerja dan menghasilkan sesuatu, khususnya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Penggolongan itu dilakukan untuk mengetahui Angka Beban ketergantungan penduduk (Dependency Ratio) yaitu dengan membandingkan antara penduduk usia tidak produktif dan penduduk usia produktif. Angka beban ketergantungan bertujuan untuk mengetahui jumlah penduduk usia tidak produktif yang kebutuhan ekonominya menjadi beban atau tanggungan penduduk usia produktif. Angka beban ketergantungan (Dependency Ratio) dapat dicari dengan menggunakan formula: Jumlah penduduk usia non produktif DR = ------------------------------------------------Jumlah penduduk usia produktif b. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin Komposisi penduduk menurut jenis kelamin (Sex Ratio) merupakan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan. Komposisi penduduk ini basanya dinyatakan dalam banyaknya jumlah penduduk laki-laki tiap 100 penduduk perempuan. Sex Ratio dapat dicari dengan menggunakan formula: Jumlah penduduk laki-laki SR = ---------------------------------------x 100 Jumlah penduduk perempuan

Soal Evaluasi
1. 2. 3. 4. 5. Sebutkan pengertian Antroposfer? Sebutkan pengertian Survei penduduk? Apa yang dimaksud dengan sensus de facto dan sensus de jure? Jelaskan perbedaan Sensus dan Regristrasi! Kecamatan Tanjung Bunga pada Tahun 1995 memiliki jumlah penduduk 29.500 jiwa, yang terdiri atas usia 0-14 sebesar 6.500 jiwa, usia 65 Tahun ke atas 4.500 jiwa dan sisanya penduduk berusia 15-64 Tahun. Hitunglah angka Dependency Ratio dari data penduduk tersebut?

6. Berdasarkan hasil sensus penduduk Tahun 2000, jumlah penduduk Indonesia yang laki-laki sebesar 101.641.570 jiwa dan yang perempuan adalah 101.814.435 jiwa. Hitunglah Sex Ratio dan jelaskan maksudnya?

Kunci Jawaban
1. Antroposfer adalah lapisan manusia dan kehidupannya dimuka bumi 2. Survey penduduk adalah pencacahan penduduk dengan cara mengambil contoh daerah 3. Sensus de facto adalah perhitungan penduduk atau pencacahan penduduk yang dlakukan terhadap setiap orang yang pada waktu sensus berada dalam wilayah sensus. Sedangkan sensus de jure adalah perhitungan penduduk yang hanya dikenakan pada penduduk yang benar-benar bertenpat tinggal dalam wilayah sensus tersebut. 4. Perbedaan Sensus dan Regristrasi: a. Sensus Dilakukan dengan kunjungan dari rumah ke rumah atau pendekatan secara individual Pelaksanaannya secara teratur yakni dalam rentang waktu 10 Tahun Diselenggarakan oleh pemerintah yaitu BPS Dilakukan serentak dalam kurun waktu yag sama di suatu wilayah Data yang dihasilkan lengkap dan pasti b. Regristrasi Pelaksanaannya tidak teratur Sistemnya belum diatur dalam undang-undang dan belum ada system yang pasti karena ditangani oleh beberapa instansi pemerintah antara lain: Departemen Kehakiman, Departemen Agama dan Departemen Kesehatan Dicatat dalam suatu sertifikat Data yang dihasilkan tidak lengkapdan tidak pasti 5. Diketahui: Jumlah penduduk keseluruhan = 29.500 jiwa Jumlah penduduk nonproduktif: o 0-14 Tahun = 6.500 jiwa o >65 Tahun = 4.500 jiwa + Jadi total penduduk nonproduktif Ditanya: DR? Jawab: Jumlah pendudukproduktif = 29.500 - 11.00 = 18.500 = 11.000 jiwa

11.000 DR = ---------- x 100 18.500 DR = 59,6 = 60 Jadi Dependency Ratio adalah 60 orang. Artinya di Kecamatan Tanjung Bunga diketahui bahwa tiap 100 orang usia produktif harus menanggung beban 60 orang nonproduktif. 6. Dikatahui: Jumlah penduduk laki-laki Indonesia Jumlah penduduk perempuan Indonesia Ditanya: SR? Jawab: SR = Jumlah penduduk laki-laki --------------------------------------Jumlah penduduk perepmuan 101.641.570 ----------------- x 100 101.814.435 x 100

= 101.641.570 = 101.814.435

SR =

SR = 99,83 Jadi Sex Ratio adalah 99,83. Artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat 99,83 penduduk laki-laki. Angka tersebut menunjukkan bahwa perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan dapat dikatakan berada dalam keadaan seimbang.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SMA Negeri 2 Kupang : Geografi : XI (Sebelas)/I : 2 x 35 Menit

Standar Kompetensi : Menganalisis fenomena Biosfer dan Antroposfer Kompetensi Dasar Indikator : Menganalisis Aspek Kependudukan : a. Menyajikan tabel kepadatan penduduk b. Menggambar informasi kependudukan dalam bentuk diagram c. Menganalisis peta persebaran penduduk

A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa marnpu menjelaskan dan menyajikan tabel kepadatan penduduk menurut Pulau di Indonesia b. Siswa mampu menggambar data kependudukan Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang dalam bentuk diagram batang/balok c. Siswa mampu menggambar data kependudukan Kecamatan Kelapa Lima berdasarkan tingkat pekerjaan dalam bentuk diagram lingkaran d. Siswa mampu menganalisis peta persebaran penduduk B. Materi Pembelajaran Penyajian informasi kependudukan melalui tabel, diagram dan peta C. Metode Ceramah bervariasi Diskusi

D. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan awal/pembukaan Mengecek kehadiran siswa Apersepsi : Guru mengajukan pertanyaan pengantar seputar perbedaan kondisi penduduk Pulau Jawa dan Kondisi penduduk NTT. 2. Kegiatan inti Guru menyampaikan Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan materi secara singkat berdasarkan peta konsep yang ada Guru menyajikan tabel kepadatan penduduk berdasarkan data kepadatan penduduk menurut Pulau di Indonesia Tahun 1990, Tahun 2000 dan Tahun 2003 Pulau Kepadatan penduduk per km2 Tahun 1990 Sumatera Jawa Bali Dan Nusa Tenggara Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua 76 843 139 16 65 8 Tahun 2000 90 951 152 20 78 9 Tahun 2003 93 997 157 20 80 10

Siswa menggambar diagram/grafik batang berdasarkan data kependudukan Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang Umur Jumlah Penduduk Laki-laki 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 194 185 173 278 154 161 199 175 Perempuan 205 197 199 21 177 183 189 180

Siswa menggambar diagrarn/grafik lingkaran berdasarkan data kependudukan Kecamatan Kelapa Lima berdasarkan Tingkat Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Jumlah 1. 2. 3. 4. PNS Petani Pedagang Dan lain-lain Total 108 150 60 200

Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang terdiri deri 2-3 orang dimana tiap-tiap kelornpok menganalisis peta persebaran penduduk Siswa memaparkan hasil diskusi. 3. Kegiatan akhir/penutup Kesimpulan

Penugasan: Menjelaskan masalah kependudukan di Indonesia dan usaha-usaha mengatasinya. E. SumberlBahan/Alat: a) Chart b) Talking Stick c) Buku Geografi : Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat, Geografi Untuk Kelas XI, Grafindo Media Pratama K. Wardiyatmoko, Geografi Untuk Kelas XI, Erlangga Marah Uli H dan Asep Mulyadi, Geografi Untuk SMA dan MA kelas XI, Esis Yusman Hestiyanto, Geografi Program Ilmu Sosial SMA Kelas XI, Yudhistira

BAHAN AJAR MENYAJIKAN INFORMASI KEPENDUDUKAN MELALUI TABEL, DIAGRAM DAN PETA Menyajikan Inforrnasi Penduduk Melalui Tabel
Tabel merupakan penyajian inforrnasi penduduk yang paling sering digunakan. Perlu diketahui bahwa hampir semua data penduduk hasil sensus dan penggambaran komposisi penduduk disajikan dalam bentuk tabel. Contoh data kependuduk yang disajikan dalam bentuk tabel adalah: Tabel 1. Kepadatan penduduk menurut Pulau di Indonesia Tahun 2005 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pulau Sematera Jawa Bali dan Tenggara Kalimantan Sulawesi Maluku Papua Luas (km') 482.393 127.449 Nusa 73.135 547.891 191.800 77.871 421.981 Kepadatan per km 94 953 148 22 79 30 5

Menyajikan Informasi Penduduk Melalui Diagran/Grafik


Informasi kependudukan bisa juga disajikan dalam bentuk grafik/diagram yang terdiri dari diagram batang/balok dan diagram lingkaran. Penyajian data secara grafik lebih menarik karena memudahkan pembaca dalam melihat perbandingan antara satu data dengan data yang lain. Contoh: Grafik balok nilai ekspor dan impor Indonesia-Jepang Tahun 1998-2002

Dengan melihat grafik balok diatas memiiiki gambaran lebih jelas mengenai nilai ekspor dan impor Indoonesia ke negara Jepang. Selain itu dengan melihat panjang pendeknya grafik balok, Iebih mudah kita melihat perbandingannya. Grafik lingkaran nilai impor Indonesia dari Korea Selatan Tahun 2005

Menyajikan Informasi Penduduk Melalui Peta


Peta sebagai sarana atau model untuk menyajikan informasi keruangan yang berkaitan dengan data-data kependudukan, harus dibuat sesuai dengan kaidah-kaidah pembuatan peta. Data kependudukan yang disajikan dalam peta biasanya mengenai persebaran penduduk dan kepadatan penduduk. Misalnya, data kepadatan penduduk di dalam peta ditampilkan dengan menggunakan simbol gradasi warna, dirnana setiap warna menunjukkan nilai yang berbeda (interval). Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai benikut : 1. Siapkan data mengenai : Jumlah penduduk per wilayah Luas wilayah Peta wilayah, dan Kertas dan peralatan menggambar lainnya 2. Hitung kepadatan penduduk yang akan dipetakan. 3. Lakukan klasifikasi (pengelompokkan) data kepadatan penduduk melalui gradasi warna (kelas Interval warna).

4. Gambar kembali atau jiplak kembali peta yang akan digambar kepadatan penduduknya. Kemudian, berilah warna pada peta sesuai dengan interval yang telah ditentukan (kelas interval = gradsi warna). 5. Lengkapi peta dengan legenda yang sesuai.

Soal Evaluasi :
No Soal 1. Lingkungan Bagian dari Bumi atau Biosfer yang dihuni manusia disebut. 2. Pencacahan penduduk yang dikenakan pada penduduk yang benar-benar bertempat tinggal dalam wilayah sensus tersebut disebut sensus... 3. Lembaga yang berwenang untuk melakukan sensus penduduk di Indonesia adalah. 4. Tingkat kelahiran riil dari seseorang wanita. selama masa reproduksi di sebut.... 5. Piramida yang menunjukkan bahwa penduduk suatu Negara sedang mengalami pertumbuhan adalah piramida penduduk. 6. Negara Amerika Serikat tergolong piramida penduduk. 7. Selisih antara jumlah kelahiran dan jumlah kematian adalah pertumbuhan penduduk. 8. Perpindahan penduduk dari suatu tempat tinggal ke tempat tinggal yang lain disebut... 9. Peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari manusia secara permanen disebut. 10. Informasi kependudukan dapat disajikan dalam bentuk.... Kunci Jawaban A. Fertilitas B. De Facto C. Tua D. Migrasi E. Mortalitas F. A'lami G. Total H. Muda I. De Jure J. BPS K. Antroposfer L. Registrasi M. Peta, Tabel dan Grafik N. Kelahiran, kematian dan migrasi O. Aritmatik, Geometrik dan Eksponensial

Kunci Jawaban:
l. K 2. I 3. J 4. A 5. H 6. F 7.C 8.D 9.E 10.N

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu

: SMA Negeri 2 Kupang : Geografi : XI (Sebelas)/I : 2 x 35 Menit

Standar Kompetensi : Memahami Sumberdaya Alam Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan pengertian Sumberdaya Alam 2. Mengidentifikasi Jenis-jenis Sumberdaya Alam Indikator : a. Menjelaskan Pengertian Sumberdaya Alam b. Menjelaskan Penggolongan Sumberdaya Alam c. Menyebutkan Contoh Penggolongan Sumberdaya Alam

A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan Pengertian Sumberdaya Alam 2. Siswa mampu menjelaskan Penggolongan Sumberdaya Alam 3. Siswa manpu menyebutkan contoh penggolongan sumberdaya Alam

B. Materi Pembelajaran 1. Pengertian Sumber Daya Alam 2. Penggolongan Sumber Daya Alam

C. Metode Ceramah bervariasi

D. Kegiatan pembelajaran 1. Kegiatan awaUpembukaan Mengecek kehadiran siswa Apersepsi : Guru mengajukan pertanyaan seputar peristiwa gunung meletus dan gempa bumi yang berdampak pada kerusakan sumber daya alam Motivasi : Guru menyarankan siswa untuk giat belajar dalam menganalisis gejalagejala alam yang akhir-akhir ini sering terjadi

2. Kegiatan inti Guru membacakan standar kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran Guru menjelaskan peta konsep secara singkat Siswa menyebutkan pengertian sumberdaya alam Guru dan siswa menjelaskan penggolongan sumberdaya alam Guru mempertegas kembali penggolongan sumberdaya alam Siswa mengamati peta persebaran barang tambang dan menjelaskannya

3. Kegiatan akhir/penutup Kesimpulan Penugasan: Mencari peta persebaran sumberdaya alam dan menjelaskannya.

E. Sumber/Bahan/Alat: 1. 2. 3. 4. Chart Peta Dunia Stick (Tongkat) Buku Geografi : Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat, Geografi Untuk Kelas XI, Grafindo Media Pratama K. Wardiyatmoko, Geografi Untuk Kelas XI, Erlangga Yusman Hestiyanto, Geografi Program Ilmu Sosial SMA Kelas XI, Yudhistira

BAHAN AJAR 1. Pengertian Sumberdaya AIam


Menurut Prof. Dr. C. A Katilly, sumberdaya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Owen, sumberdaya alam adalah bagran dari lingkungan alam (bagran dari lingkungan alam (tanah, air, padang penggembalaan, hutan, kehidupan liar, mineral atau populasi manusia) yang dapat digunakan oleh manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Wilbur Eclinsky, sumberdaya alam adalah setiap bahan atau sifat fisik suatu tempat yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara untuk memenuhi kebuhrhan manusia. Ireland, sumberdaya alam adalah keadaan lingkungan alam yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Isard, sumberdaya alam adalah keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dan memperbaiki kesejahteraannya. Soerianegara, sumberdaya alam adalah unsur-unsur lingkungan alam baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebuhrhan hidupnya guna meningkatkan kesejahteraan hidup. Ramdan, sumber dayaalam adalah segala sesuatu persediaan bahan/barang alamiah yang dalam keadaannya sebagaimana ditemukan, diperlukan manusia. Chapman, sumberdaya alam adalah hasil penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang diperlukan manusia. Menard, sumberdaya alam adalah segala sesuatu bahan atau barang yang ditemukan dengan keadaan mentah dan diproses menjadi sesuatu yang berharga. Scareity, sumberdaya alam adalah sesuatu yang terbatas.

Pengertian sumberdaya alam ditentukan berdasarkan kegunaannya bagi manusia. Oleh karena itu nilai sumberdaya alam juga ditentukan oleh nilai kemanfaatannya bagi manusia. Misalnya, lahan yang subur dapat dijadikan daerah pertanian potensial sehingga memerlukan sumberdaya alam yang tinggi nilainya. Manusia atau penduduk merupakan sumberdaya bagi negaranya. Manusia dapat memberikan manfaat bagi Negara seperti sebagai tenaga kerja, mengembangkan IPTEK, pelaku ekonomi Negara dan sebagainya. Semberdaya manusia ini penting dalam memanfaatkan sumberdaya alam yang ada.

2. Penggolongan Sumberdaya Alam


a. Berdasarkan bagian atau bentuk yang dapat dimanfaatkan Sumberdaya materi yaitu apabila yang dimanfaatkan adalah materi sumberdaya alam tersebut. Contoh: Mineral magnetit, Hematit, Limonit, Siderit dan Pasir Kuarsa dapat dilebur menjadi besi/baja yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia diantaranya: Bahan beton, Bahan Kendaraan.

Sumberdaya alam hayati adalah sumberdaya alam yang berbentuk makluk hidup yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sumberdaya alam tumbuh-tumbuhan disebut juga sumberdaya alam nabati sedangkan sumberdaya lam hewan disebut sumber daya alam hewani. Contoh: barang yang kita makan secara langsung adalah materinya tetapi di dalam tubuh makanan tersebut memberikan energi, sehingga manusia mempunyai tenaga untuk bergerak dan bekerja. sumberdaya alam energi, yaitu apabila barang yang dimanfaatkan manusia adalah energi yang terkandung dalam sumber daya alam tersebut. Contoh: bahan bakar minyak (bensin, solar, minyak tanah, dan lain-lain). Gas alam, batu bara, dan kayu bakar merupakan sumber daya alam eneryi. Manusia menggunakan energi yang dihasilkan oleh sumber daya alam itu untuk memasak, menggerakkan kendaraan, mesin industi, dan lain sebagainya. Sumberdaya alam ruang, yaitu ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Makin besar kenaikan jumlah penduduk, sumber daya alam ruang makin sulit diperoleh. Ruang, dalan hal ini, dapat berarti ruang untuk mata pencaharian (pertanian dan perikanan), tempat tinggal, arena bermain anak-anak dan sebagainya. Di kota-kota besar, sunber daya alam ruatrg semakin sulit didapat. Sumberdaya alam waktu. Sulit dibayangkan bahwa waktu merupakan sumberdaya alam. Sebagai sumber daya alam, waktu tidak dapat berdiri sendiri melainkan terikat dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. contohnya : Air sulit didapat saat musim kemarau. Akibatnya mengganggu tanaman pertanian. b. Berdasarkan sifat kelestariannya/ketersediaannya/kemungkinan pemulihannya Dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: Sumberdaya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources). Hal ini karena alam mampu mengadakan pembentukan baru dalam waktu relatif cepat. Dengan demikian sumberdaya alam ini tidak dapat habis. Contohnya: tumbuh-tumbuhan. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (umenewable resources). Artinya sumber daya alam ini terdapat dalam jumlah yang relatif statis karena tidak ada penambahan atau pembentukan sangat lambat bila dibandingkan dengan umur manusia. Pembentukamya kembali memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Sumber daya alam ini dapat habis. Contohnya: bahanbahan tambang dan bahan-bahan galian seperti, bahan mineral, batu bara, dan gas alam. Sumber daya alam yang selalu tersedia dalam jumlah besar atau tidak akan habis. Contohnya: matahari, angin, udara dan air. c. Berdasarkan tempat asalnya 1. Sumberdaya daratan (terestrial) Yaitu sumberdaya dam yang berasat dari daratan. Lingkungan daratan mencakup seluruh wilayah muka bumi, baik yang berada di atas permukaan perairan maupun yang berada di bawahnya. Berdasarkan sifat kelestariannya, sumberdaya daratan dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :

Sumberdaya daratan yang dapat diperbaharui, meliputi berbagai lahan pertanian, perkebrman, dan perhutanan, dengan segala hal yang dihasilkannya, baik berupa sumber daya hayati maupun hewani. Misalnya sawah dengan padinya, hutan dengan kayunya, rotan danbinatang yang hidup didalamnya. Sumberdaya daratan yang tidak dapat diperbaharui atau sekali pakai. Meliputi berbagai macilm batuan dan mineral yang merupakan bahan-bahan galian atau hasil tambang, seperti gamping, fosfaL belerang, kuarsa, bijih besi, bauksit, emas, perak, tembaga, batubara, minyakbumi dan gas alam. Kedua kelompok sumbe daya daratan tersebut masing-masing dapat dibedakan lagi menjadi kelompok-kelompok sumber daya daratan yang lebih khusus. Misalnya sumber daya batuan dan mineral, atau disebut juga bahan tambang/bahan galian, secara material dapat dibedakan lagi menjadi: - Bahan galian logam - Bahan galian bukan logam - Bahan galian sumber energy Demikian pula berkaitan dengan kepentingan pengaturan penggunaannya, bahan tambang juga dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:

Bahan tambang golongan A, yaitu golongan bahan galian stategis. Bahan galian ini penting untuk pertahanan/keamanan negara atau untuk menjamin perekonomian negara. Contohnya : batu bara, gas alam, aspal, uranium, timah putih, nikel dan minyak bumi. - Bahan tambang golongan B, adalah bahan galian vital. Contohnya: tembaga, mangan, emas, perak dan belerang. - Bahan tambang golongan C, adalah bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A maupun B. Contohnya : batu kapur, batu tulis, batu marmer, dan batu permata. 2. Sumberdaya perairan (akuatis) Adalah bagian permukaan bumi yang berupa air, dalam wujud, dan pengertian yang luas (sebagai masa padat atau cair, sebagai laut atau rawa, danau atau sungai, genangan atau aliran, dan sebagainya). Sumberdaya akuatis ini juga didefinisikan sebagai sumber daya alam yang merupakan habitat makhluk hidup di perairan. 3. Sumberdaya udara (atuosferik) udara di atmosfer sangat besar manfaatnya bagi kehidupan, diantaranya: Menyediakan berbagai macrm zat yang diperlukan makluk hidup, seperti oksigen untuk bernafas. Melindungi makluk hidup dari anasir-anasir sinar matahari yang merusak Melindungi bumi dari benturan dengan berbagai meteorit angkasa luar yang tertarik oleh gaya gravitasi bumi. Memantulkan gelombang elektromagnetik yang sangat bermanfaat bagi kepentingan telekomunikasi radio, baik audio maupun visual.

d. Berdasarkan wujudnya. Berdasarkan wujudnya sumberdaya alam dapat dibagi menjadi: Sumberdaya alam berupa benda, meliputi benda padat,cair dan gas. Sumber daya dalam beutuk padat contohnya batu, kayu dan logam. Sumber daya dalam bentuk cair, contohnya, air, awan yang sudah terkondensasi, es, salju dan mineral-mineral dalam bentuk cair (misalnya minyak bumi). Dan sumber dayaalam dalam bentuk gas, contohnya uap panas bumi, uap magma, dan uap air di udara. Sumberdaya alam bukan benda, meliputi keindahan alam dan tenaga surya/matahari. e. Berdasarkan pembentukannya. Sumberdaya alam biotic adalah sumberdaya alam yang terbentuk dari kehidupan/sisa kehidupan, misalnya minyak bumi dan batu bara. Sumberdaya alam abiotik adalah sumberdaya alam yang terbentuk bukan dari kehidupan, misalnya tembaga, bijih besi, emas dan perak. f. Berdasarksn sifat dan tujuan konseruasinya. Sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang bersifat fisik dan tujuan konservasinya untuk memulihkan kembali fisik bumi yang terganggu/rusak. Contohnya : tanah, air, dan udara sumber daya alam hayati, yaitu sumber daya alam yang bersifat hidup dan tujuannya untuk mengkonservasilmemulihkan kembali makhluk-makhluk hidup yang terganggu spesies/populasinya/telah mengalami kepunahan. Sumberdaya alam hayati terdiri atas: - sumberdaya alam hayati nabati, contohnya: hutan, padang rumput, tumbuhan dan tanaman. - Sumberdaya alam hayati hewani, contohnya: unggas/burung, ikan reptilian, mamalia, amphibian dan binatang pengurai. Ada dua bentuk sumberdaya alam hayati hewani, yaitu hewan liar dan hewan ternak. Sumberdaya alam buatan yaitu sumberdaya alam integrasi antara fisik dan hayati. Contohnya: tanaman dan lahan pertanian, air irigasi, perkebunan, pesawahan, pekarangan, lahan kebun/tegalan, taman kota, rumah sakit, pasar, lapangan olahraga. g. Bedasarkan potensinya Sumberdaya alam potensial yaitu sumberdaya alam yang ketersediannya cukup, kondisinya dalam keadaan baik, mempunyai nilai tinggi untuk kebutuhan manusia. Sumberdaya alam kritis/marginal yaitu sumberdaya alam yang sudah diambang kerusakan. Contohnya: lahan kritis. Sumberdaya alam rusak yaitu sumberdaya alam yang sama sekali tidak dapat digunakan/dapat digunakan tetapi membutuhkan waktu yang panjang dan teknologi yang tinggi. Contohnya: lahan longsor, lahan yang hanya tinggal batubatuan, dan air yang tingkat pencemarannya sangat tinggi.

h. Berdasarkan jenis/komponennya Sumberdaya alam tanah dan air Sumberdaya alam tanaman dan pohon-pohon/nabati Sumberdaya alam hewani: sumberdaya alam akuatik (hewan-hewan yang terdapat di dalam air/berair) dan sumberdaya alam hewani non akuatik (hewan-hewan yang terdapat di lahan kering/tidak berair). i. Berdasarkan kebutuhan pokok manusia. Sumber daya alam tanah, contohnya : untuk meftmam, untuk bangunan Sumber daya alam air dan udara Sumber daya alam energr dan mineral. Sumber daya alam hayati. j. Berdasarkan pendekatan keilmuan. Sumber daya alam geologis, misalnya batu-batuan, gas bumi, gua dan fosil, tanah/lahan karena tenaga geologis. Sumber daya alam klimatologis/atuosferik, seperti energi sinar matahari, awan, angna, kelembaban, curah huja,n, uap air, debu dan partikel-partikel yang ada di udara. Sumber daya alam biologis, seperti hewan dan vegetasi. Sumber daya alam hidrologis, misalnya air perrrukaan, air tanah, arus laut, arus sungai, gelombang saljiu, es. Sumber daya alan ekologis, yaitu sumber daya alam terpadu antara geologis, klimatologis, biologis dan hidrologis karena di dalam ekologis terdapat komponen biotik dan abiotik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu

: SMA Negeri 2 Kupang : Geografi : XI (Sebelas)/I : 2 x 35 Menit

Standar Kompetensi : Memahami Sumberdaya Alam Kompetensi Dasar Indikator : Menjelaskan Pemanfaatan Sumberdaya Alam Secara Arif : a. Menjelaskan Persebaran Sumberdaya Alam di Indonesia Prinsip Prinsip

a. Menjelaskan Pengelolaan Sumberdaya Alam Berdasarkan Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan b. Menjelaskan Pengelolaan Sumberdaya Alam Berdasarkan Ekoefisiensi c. A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menjelaskan Persebaran Sumberdaya Alam di Indonesia b. siswa mampu menjelaskan Pengelolaan Sumberdaya Alam Berdasarkan Berwawan Lingkungan dan Berkelanjutan c. Siswa mampu menjelaskan Pengelolaan Sumberdaya Alam Berdasarkan Ekoefisiensi. B. Materi Pbmbelajaran a. Persebaran Sumberdaya Alam b. Prinsip Pengelolaan Sumberdaya Alam C. Metode a. Ceramahbervariasi b. Dskusi c. Kuis D. Kegiatan pembelajaran 1. Kegiatan awal/pembukaan Mengecek kehadiran siswa

Prinsip Prinsip

Apersepsi : Guru menanyakan kepada siswa tentang fenomena meletusnya gunung merapi, tsunami di Mentawai dan menceritakan film yang berjudul "Pulau Bangka Menangis"' 2. Kegiatan inti Guru membacakan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan secara singkat peta konsep Persebaran Sumber Daya Alam dan Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam Guru dan Siswa menjelaskan Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari dua anggota tiap kelompoknya dimana masing-masing kelompok menyebutkan tempat persebaran sumber daya alam di Indonesia berdasrkan peta buta. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Jenis sumber daya alam Bijih besi Bauksit Tembaga Emas dan Perak Timah Aspal alam Batu kapur Panas bumi Minyak bumi Perikanan Perkebunan (kelapa sawit) Peternakan (kerbau) Kota, Provinsi Cilacap, Jawa Tengah Singkawang, Kalimantan Barat Saparua, Maluku Tembagapura, Papua No. Kode . . . .

Pulau Bangka dan Pulau . Belitung, Bangka Belitung Pulau Buton, Sulawesi . Tenggara Kupang, NTT . Lahedong, Sulawesi Utara Klamono, Papua Barat Bagan Riau Aceh Siapi-api, . .

Kepuluan . . .

Sumatera Barat

Guru menjelaskan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan Siswa menjelaskan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi Kuis sumberdayaalam

3. Kegiatan akhir/penutup Kesimpulan Evaluasi: Jodohkan jawaban tersebut berdasarkan pertanyaan dengan tepat! No. 1. Soal Sumber daya alam adalah hasil penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang diperlukan manusia adalah pengertian sumber daya alam yang dikemukakan oleh... . Kunci Jawaban

3.

4.

5.

6.

7.

A. Pulau Buton B. PulauTimor C. Golongan B D. Alam E. Hidrologis Sumber daya alam berupa tumbuh-tumbuhan F. Golongan C disebut sumber daya alam.... G. Manusia H. Marginal Sumber daya alam yang mampu mengadakan L Akuatis pembentukan baru dalam waktu relatif adalah J. Dapat diperbaharui sumber daya alan.... K. Biologis L. Hewani Emas dan Perak termasuk bahan tambang M. Terestrial golongan.... N. Nabati O.Tidak dapat Sumber daya alam perairan dapat disebut juga diperbaharui sebagai sumber daya alam.... P. Rusak Q. Potensial Berdasarkan potensinya, lahan longsor tergolong ke R. Chapman dalam sumber daya alam.... S. Aristoteles T. Preventif Berdasarkan pendekatan keilmuan, hewan dan vegetasi tergolong ke dalam sumber daya alam.... Kebakaran hutan dan penggundulan hutan termasuk benhrk kerusakan sumber daya alarr yang diakibatkan oleh faktor.... Penambahan luas areal hutan merupakan salah usaha pelestarian sumberdaya alam secara.

8.

9.

10. Penghasil aspal alam terbesar di Indonesia adalah. Kunci jawaban: 1. 2. 3. 4. 5. R N J C I 6. P 7. K 8. G 9. T 10. A

Penugasan : Gambar Peta Persebaran Minyak Bumi di Indonesia Motivasi : Menyarankan siswa untuk belajar, menggali informasi dari berbagai sumber seperti buku-buku dan intemet yang berkaitan dengan itnu geografi.

E. SumberlBahan/Alat: a. Chart b. Stick (Tongkat) c. Buku Geografi : Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat, Geografi Untuk Kelas XI, Grafindo Media Pratama K. Wardiyatmoko, Geografi Untuk Kelas XI, Erlangga Marah Uli H dan Asep Mulyadi, Geografi Untuk SMA dan MA kelas XI, Esis Yusman Hestiyanto, Geografi Program Ilmu Sosial SMA Kelas XI, Yudhistira

BAHAN AJAR

Persebaran Sumber Daya Alam


Perkembangan sumberdaya alam akan berpengaruh terhadap keberadaan sumber yang lain. Hal ini terjadi karena perkembangan sumberdaya yang satu dengan yang lainnya tidak beragam. Daerah yang satu dengan daerah lain tidak akan sama dalam hal jumlah dan penyebarannya. Contohnya, Papua merupakan daerah penghasil emas dan tembaga sedangkan Kalimantan merupakan daerah penghasil batu bara. 1. Persebaran Sumberdaya Alam yang dapat Diperbaharui Sumberdaya alam yang dapat diperbaharui merupakan sumberdaya alam yang setelah dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali, baik melalui budi daya manusia maupun secara alami. Persebaran sumberdaya alam yang dapat diperbaharui meliputi Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan, dan Petemakan. a. Pertanian Pengelolaan pertanian dibedakan menjadi pertanian lahan sawah dan pertanian lahan kering. Pertanian lahan sawah adalah pertanian yang dilakukan melalui pengolahan tanah dengan cara mencangkul (membajak), menggunakan sistem pengairan. Pertanian lahan sawah dibedakan menjadi empat jenis yaitu : - Sawah Irigasi, pertanian sawah yang menggunakan system pengairan teratur dan tidak tergantung pada air hujan. - Sawah Tadah Hujan, pertanian sawah dengan irigasi yang tidak teratur dan tergantung pada air hujan - Sawah Pasang Surut, pertanian sawah yang terletak dekat muara sungai di dataran rendah atau di tepi pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air sungai atau air laut. - Sawah Lebak, pertanian sawab yang terletak di sepanjang kiri dan kanan sungai-sungai besar. Pertanian lahan kering adalah pertanian yang dilakukan pada lahan pekarangan, ladang dan tegalan. Lahan pekarangan merupakan lahan yang sangat penting dan memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Hasil lahan pekarangan umumnya berupa tanaman holtikultura, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Pertanian ladang adalah pertanian yang mengolah lahan dengan membuka hutan atau semak belukar. Lahan tersebut hanya digunakan beberapa kali, setelah itu ditinggalkan. b. Perkebunan Perkebunan merupakan usaha pemanfaatan lahan kering dengan menarurm komoditi tertentu. Usaha perkebunan di Indonesia dapat ditinjau dari berbagai segi. Berdasarkan jenis tanamannya, perkebunan dapat dibedakan menjadi perkebunan

dengan tanaman musiman, seperti tembakau dan tebu serta perkebunan tanaman tahunan, misalnya perkebunan karet, kopi, kelapa sawit, cengkeh, coklat dan pala. Berdasarkan segi usahany4 perkebunan dapat dibedakan menjadi perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Perkebunan ralryat merupakan perkebunan yang diusahakan oleh penduduk dengan modal kecil dan luas lahan yang sempit. Sedangkan perkebunan besar adalah perkebunan yang diusahakan dengan modal yang sangat besar dan teknologi yang tinggi. c. Kehutanan Hutan adalah suatu kawasan komunitas flora dan fauna yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidupalam hayati beserta alam lingkungannya. Hutan merupakan sumber daya alam tertua yang dimanfaatkan oleh manusia. Hasil hutan yang dimanfaatkan manusia sangat banyak dan beragam. Beberapa hasil hutan yang hingga saat ini banyak dieksplorasi antara lain kayu, rotan dan dammar. d. Perikanan Perikanan merupakan usaha penangkapan dan pemeliharaan ikan baik di perairan darat maupun di perairan laut. Ada dua (2) jenis perikanan yaitu perikanan darat dan perikanan laut. e. Petemakan Peternakan adalah kegiatan memelihara dan mengembangbiakan hewan yang berguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. 2. Persebaran Sumberdaya Alam yang tidak dapat Diperbaharui Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan sumberdaya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan dan habis sekali pakai. Persebaran sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui meliputi : Minyak bumi, gas bumi, batu bara, besi, timah, bauksit, emas, dan perak.

Pengelolaan Sumber Daya Alam Lingkungan Dan Berkelanjutan

Berdasarkan

Prinsip

Berwawasan

Pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan adalah pengelolaan sumberdaya alam yang dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan manusia atau penduduk saat ini tanpa mengurangi potensinya untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia di masa mendatang. Ciri-ciri Pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan : 1. Terdiri atas komponen-komponen baik komponen fisik maupun komponen hayati 2. Adanya hubungan yang dapat dikaitkan antara satu komponen dengan komponen lain yang saling mempengaruhi 3. Dalam mengelola sumberdaya alam yang tersedia harus memikirkan kelestarian lingkungan sekitar. Contoh: Pertanian Padi Sawah dan Kerusakan Lingkungan. Penggunaan racun hama yang dapat menyebabkan terbunuhnya serengga yang lain yang tidak mengganggu tanaman.

Racun yang disemprotkan ke tanaman akan terlarut dalam air dan akan mengalir ke sungai yang mengakibatkan pencemaran air. Penggunaan alat-alatberat dalam penyiapan lahan dan pengangkutan yang dapat menyebab rusaknya struktur tanah dimana tanah berubah menjadi padat. Penggunaan bahan baker dan minyak pelumas yang dapat menimbulkan penoemaran air.

Prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan adalah pengelolaan sumberdaya alam agar menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi manusia tanpa mengorbankan kelestarian sumberdaya alam itu sendiri. Pengelolaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan telah digalakkan sejak lama. Namun, pertumbuhan penduduk yang tinggi serta diiringi dengan semakin bertambahnya kebutuhan manusia menyebabkan eksplotasi sumberdaya alam secara berlebihan. Akibafitya, timbul dampak negatif seperti kepunahan flora dan fauna, longsor, banjir, dan pencemaran lingkungan. Jika hal ini dibiarkan berlanjut generasi yang akan datang tidak dapat menikmati sumberdaya alam yang adap ada saat ini. Agar terjadi keselarasan dan keseimbangan lingkungan serta untuk mempertahankan daya dukung lingkungan, maka pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan perlu digalakkan. Adapun tujuan pengelolaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan meliputi hal-hal berikut : 1. Tercapai keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup, dengan tujuan membangun manusia seutuhnya. 2. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana 3. Terwujudnya manusia sebagai Pembina lingkungan 4. Terlaksananya pembangunan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. Beberapa contoh pengelolaan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan dalam rangka memanfaatkan sumber daya alam barang tambang antara lain sebagai berikut : 1. Mengurangi eksploitasi yang tidak efisien dan berlebihan. 2. Mengekspor barang tambang dalam bentuk benda jadi, sehingga memiliki nilai ekonomis Yang lebih tinggi. 3. Penghematan energi. 4. Melakukan penelitian dan pengembangan untuk mencari daerah yang baru untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan

Prinsip Koefisiensi
Prinsip ekoefisiensi adalah prinsip yang memadukan prinsip ekonomi dan pelestarian tingkungan. Prinsip ekoefisiensi berarti peningkatan proses produksi dengan biaya yang

murah dan dampak lingkmgan seminimal mungkin. Prinsip ekoefisiensi berpegang pada halhal: 1. Hemat dan memperhatikan keperluan di hari depan atau generasi yang akan datang. 2. Mencapai efektifitas pemakaian yang tinggl. 3. Tidak menggangu kelestarian sumberdaya alam yang lain. Sebagai contoh, menghemat sumberdaya alam yang berarti menggunakan sumberdaya alam dengan penuh kesadaran dengan memperhatikan kepentingan hari esok. Hal ini dapat diukur secara obyektif dan sederhana. Misalnya, dengan penggunaan energi listrik atau air di rumah atau di sekolah. Selain usaha penghematan, yang tidak kalah pentingnya adalah pemeliharaan sumberdaya yang ada. Sumberdaya yang dipelihara akan dinikmati oleh generasi yang akan datang. Manfaat Prinsip Ekoefisiensi: 1. 2. 3. 4. Penhematan sumberdaya alam yang digunakan dalam proses energy dan industry Proses penambangan sumberdaya alam tidak menimbulkan kerusakan lingkungan Sumberdaya alam yang ditambang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama Proses penggunaan sumberdaya alam tidak menimbulkan entropi/limbah

Contoh prinsip ekoefisiensi: 1. 2. 3. 4. Penggunaan air bersih Industri kertas Batu bara sebagai pengganti BBM Buah jarak untuk mengganti proses penerangan.

You might also like