You are on page 1of 3

Rabu, Agustus 17, 2011

PENGERTIAN BOOT LOADER

Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya seperti flashdisk (contohnya GRUB dan LILO). Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk karena pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi. Jadi, Boot Loader ini digunakan untuk memilih dan memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya. Misalnya, pada hard disk terdapat sistem operasi GNU/Linux Mandriva 2010.1 dan Ubuntu 10.10. Nah, anda bisa menggunakan salah satu Boot Loader yang sudah disediakan dari kedua sistem operasi tersebut. Boot Loader, harus dipasang pada MBR (Master Boot Record) pada hard disk atau media boot lainnya agar sistem operasi yang terdapat pada hard disk atau media boot lainnya bisa di-boot dengan baik.

Terdapat 2 jenis Boot Loader pada GNU/Linux, yaitu GRUB dan LILO :

gambar : GRUB

GRUB (GRand Unified Bootloader), adalah Boot Loader yang disediakan oleh GNU dan merupakan proyek dari GNU. GRUB banyak digunakan pada berbagai macam distro GNU/Linux. Karena GRUB banyak digunakan oleh berbagai macam distro GNU/Linux, maka perkembangan GRUB-pun menjadi pesat. Saat ini, terdapat versi ke-2 GRUB, yaitu GRUB2 yang sudah ada pada GNU/Linux Ubuntu 10.10. Lebih lengkap mengenai GRUB, klik disini dan disini.

gambar : LILO

LILO (LInux LOader), adalah Boot Loader yang terdapat pada sistem operasi GNU/Linux Red Hat dan turunannya. Biasanya, LILO sering di-set sesuai kebutuhan penggunanya. Banyak menu konfigurasi yang disediakan oleh LILO, dan LILO-pun dapat diinstall dan di-uninstall. Lebih lengkap mengenai LILO, klik disini dan disini. Jadi, intinya program Boot Loader ini berfungsi untuk memanggil sistem operasi pada hard disk dan media yang bisa di-boot seperti flashdisk. Oya, anda harus hati-hati ketika akan mengkonfigurasi Boot Loader seperti GRUB dan LILO. Karena apabila terjadi kesalahan, bisabisa anda tidak dapat mem-boot sistem operasi. Okeh, sekian artikel saya mengenai Pengertian Boot Loader versi saya. Pastinya, pada artikel saya ini terdapat kesalahan. Jadi, mohon maaf dan mohon ralat atas kesalahan saya. Terima Kasih... :D Diposkan oleh Muchammad Ichiya' Ulumuddin di 4:22:00 PM

You might also like