Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Pengukuran
kerja
(work
measurement)
Waktu standar untuk tugas diperoleh dengan menjumlahkan waktu dari elemen dasar gerakan dari tugas yang bersangkutan.
Sistem yang sering digunakan : MTM (Methods Time Measurement) yang dikembangkan oleh the Methods Engineering Council.
Dalam MTM, waktu standar elemen dasar gerakan dinyatakan dalam unit ukuran waktu (TMU=Time Measurement Unit) yang setara dengan 0,00001 jam atau 0,0006 menit.
3
4 5
70,0
155,4
Total waktu standar = = 155,4 x 0,0006 menit = 0,09324 menit = 5,59 detik
Pengamat hanya melakukan beberapa kali pengamatan singkat dengan selang waktu acak (interval random) pada suatu periode tertentu dan mencatat aktivitas yang dilakukan oleh pekerja atau mesin. Misalnya dalam suatu pengamatan akan diketahui mesin sedang bekerja atau menganggur (idle), seorang perawat sedang memberikan pelayanan pada pasien. Hasil pengamatan adalah angka yang menyatakan berapa kali atau % suatu kategori kegiatan terjadi.
Pengambilan sampel kerja biasanya untuk : 1. Ratio delay study; yaitu untuk menentukan persentase dari jumlah waktu karyawan/mesin tidak bekerja/tidak dipakai. 2. Analisis pekerjaan yang tidak berulang (nonrepetitive), yaitu untuk mengetahui proporsi waktu yang dipakai oleh seorang karyawan dalam mengerjakan kegiatan tertentu, misalnya dalam pekerjaan sekretariat, pemasaran, atau pemeliharaan.
Studi waktu
Dilaksanakan dengan jam henti (stopwatch) untuk mengamati waktu tugas. Waktu standar dihitung berdasarkan pengamatan terhadap seorang pekerja yang melaksanakan siklus tugasnya berulang-ulang. Setelah ditetapkan, waktu standar itu diberlakukan bagi seluruh pekerja lain yang mengerti benar (terlatih) tentang tugas yang sedang diamati dan bekerja dengan menggunakan metode yang sesuai.
3. Catat seluruh hasil pengamatan dan hitung rata-rata waktu yang diamati.
X = Xi n 4. Tetapkan peringkat kinerja (PR, Performance Rating) pekerja yang bersangkutan, lalu hitung waktu normal (NT, Normal Time) dengan menggunakan rumus : NT = X . PR 100
5. Tetapkan faktor kelonggaran (AF, Allowance Factor) Faktor kelonggaran yang dinyatakan sebagai persentase dari waktu tugas :
AF = 1 + A
dimana A = toleransi kelonggaran (dalam %) Faktor kelonggaran yang dinyatakan sebagai persentase dari waktu kerja :
AF = 1 (1-A)
n=
Z.s
a.X
Dimana : Z = tingkat kepercayaan yang diinginkan s = standar deviasi dari data pengamatan a = ketelitian yang diinginkan (dalam % dari nilai rata-rata) X = rata-rata hitung dari data pengamatan
Standar Deviasi
S= ( Xi X )2 n1
Dimana : S = standar deviasi Xi = nilai pengamatan X = rata-rata nilai pengamatan n = banyaknya pengamatan
Contoh 1
Hasil pengamatan terhadap lama suatu tugas selama lima siklus sbb : 10, 9, 10, 11, 10 menit. Apabila peringkat kinerja dari pekerja yang bersangkutan 110% dan toleransi kelonggaran ditetapkan sebesar 20% dari waktu tugas. Hitung waktu standar untuk tugas tersebut !
Jawaban 1 : X = 10 + 9 + 10 + 11 + 10 = 10 menit 5
NT = X . PR = 10 x 110 = 11 menit 100 100 ST = NT x (1+A) = 11 x (1+0,2) = 13,2 menit
Contoh 2 : Apabila toleransi kelonggaran dari contoh 1 di atas bukan berupa persentase dari waktu tugas melainkan dalam bentuk keperluan personal 30 menit/hari, perawatan mesin 10 menit/hari, & untuk hal-hal lainnya 8 menit/hari, dan bila waktu kerja per hari selama 8 jam, maka berapa waktu standarnya ?
Contoh 3 : Berapa jumlah sampel yang harus digunakan oleh seorang analisis waktu studi untuk suatu kegiatan operasi yang memiliki rata-rata waktu pengamatan 5 menit dengan standar deviasi 1 menit per unit apabila kesalahan rata-rata waktu pengamatan yang diinginkan tidak melebihi : a. 0,5 menit dengan tingkat kepercayaan 95 % b. 5 % dari rata-rata waktu pengamatan dengan tingkat kepercayaan sebesar 90%.
Contoh 4 :
Elemen Peringkat Tugas Kinerja 1 Pengamatan (menit/siklus) 2 3 4 5 6
1 2
3 4
100% 110%
115% 90%
1,11 0,90
0,60 1,20
1,18 0,92
0,66 1,10
1,15 0,93
0,62 1,25
1,15 0,91
0,66 2,50 *
1,20 0,91
0,60 1,10
1,17 0,94
0,70 1,20
Pertanyaan (4) a. Berdasarkan hasil pengamatan, tentukan waktu standar untuk kegiatan tersebut, asumsikan toleransi kelonggaran sebesar 15 % berdasarkan waktu tugas. b. Tentukan jumlah pengamatan yang harus dilakukan untuk mengukur waktu standar elemen 3 jika diinginkan ketelitian sebesar 5 % dari nilai sebenarnya dengan tingkat keyakinan 95 %.