You are on page 1of 2

Bagian Lidah pada Manusia

Oleh: AnneAhira.com Content Team


Buruk sekali

( 2 ) | Jumlah komentar: 0 SHARE : Facebook Twitter Blogger Wordpress

Artikel Terkait

Definisi Gerak dalam Fisika Gerak Macam macam Danau di Indonesia Hutan Kota: Butuh Berapa Luaskah? Jaguar: Dari Habitat Hingga Simbol Kekuatannya

Setiap organ dalam tubuh manusia tidak bekerja masing-masing. Namun, antara satu organ dan lainnya bekerja sama. Indra pengecap pada bagian lidah bekerja sama dengan indra penciuman untuk mengidentifikasi aroma makanan. Informasi ini kemudian diolah di dalam otak sehingga manusia bisa merasakan perbedaan aroma makanan dan minuman yang akan kita makan. Jadi, ketika kita memasukkan permen ke dalam mulut, lidah akan mengirim pesan kepada hidung untuk menghirup aroma makanan tersebut. Setelah itu, hidung pun mengirim hasil penciumannya ini kepada otak. Kemudian, otak akan menyebutkan bahwa rasa permen yang ditelan adalah manis. Sebagaimana diketahui, fungsi utama lidah adalah sebagai pengecap rasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengecap berarti pengenal (rasa). Lidah bisa mengenali empat macam rasa, yaitu rasa manis, asin, asam, dan pahit. Bagian lidah

Bagian ujung lidah berfungsi sebagai pengecap rasa manis. Bagian belakang bertugas mengenali rasa asin. Sedangkan, bagian pinggir dan bawah lidah berfungsi mengenali rasa asam dan pahit. Keempat rasa itu muncul karena adanya kandungan bahan kimia dalam makanan dan minuman yang kita makan. Agar dapat dirasakan, zat kimia ini harus dalam bentuk cair. Makanan yang kering kurang dapat dikenali rasanya dan baru dapat dirasakan jika makanan kering tersebut sudah bercampur dengan ludah. Jadi, jika mengulum permen, maka ujung lidahlah yang bekerja. Sedangkan, jika memakan keju, rasa itu akan dikenali oleh bagian belakang lidah. Rasa jeruk yang masam akan dikenali oleh bagian pinggir dan rasa obat akan dikenali oleh bagian bawah lidah. Dibanding indra yang lain, lidah tidak begitu sensitif. Menurut para ahli, lidah memerlukan 25.000 kali lebih banyak zat dalam mulut untuk bisa merasakan makanan. Walaupun begitu, perpaduan keempat kuncup pengecap untuk rasa asin, manis, asam, dan pahit membuat lidah bisa lebih membentuk sensasi rasa yang lebih luas. Misalnya, ketika menyantap rendang yang pedas dan penuh dengan bumbu. Saat ini beberapa peneliti berusaha memasukkan rasa kelima, yaitu rasa gurih. Gurih adalah rasa sedap yang ditemukan pada makanan kaya protein. Di antaranya, daging dan ikan. Bahkan, lidah bisa merasakan perpaduan rasa yang tidak dapat diidentifikasi, yaitu rasa yang datang saat hidung merasakan bau busuk atau bau beracun. Rasa manis membantu kita untuk mengenalkan makanan yang menyehatkan atau kaya kalori. Rasa asin diperlukan untuk setiap fungsi tubuh, dan rasa gurih dapat membantu kita mengindentifikasikan makanan yang kaya akan protein. Para peneliti telah membuktikan bahwa di Amerika masyarakatnya tidak terlalu kuat dengan rasa pedas dari cabai dan jahe. Berbeda dengan orang Padang. Mereka merasakan jahe dan cabai biasa saja. Ini disebabkan oleh jumlah papila yang berbeda. Selain faktor di atas, indra pengecap juga terpengaruh oleh suhu makanan yang dimakan. Kita tidak akan mengecap nikmatnya sate atau bakso dalam keadaan dingin, sedangkan pemakaian rempah-rempah dan merica hitam akan menimbulkan sensasi pedas atau panas di lidah, yang mempengaruhi citarasa makanan yang dimakan. Lalu, apakah indra pengecap akan berkurang ketajamannya jika kalian sudah tua? Jawabannya, tentu saja hal itu bisa terjadi. Namun, pengalaman manusia menyantap makanan telah membuat lidah tetap bisa menikmati sensasi rasa makanan. Jadi, tidak perlu khawatir akan kehilangan nikmatnya rasa suatu makanan atau minuman.

You might also like