Professional Documents
Culture Documents
PRAKATA
jal pembinaan an Sa l a h sa tu a sp e k p e n ti n gu ntuk menunjangkeber hasialan a d a l a h d e n g a n te rse d i a n ya m a, Standar ,Pedomandan Manual ( NSPM ) , Nor y a n gda p a td i te ra p ka d i l a p angan n denganm udah. Untuk mengatasi permasalahandi atas, DirektoratBina Teknik Direktorat J e n d e ra lB i n a Ma rg a D e p a r tm enPeker jaanUm um telah menyusunM an ual Perencanaan Struktur BetonBertulanq untukJembatan. M a n u a l i n i d i su su n d e n g an m emper hatikanm asukan dar i nar asum ber jalandan jembatan. b e r k o mp e ted a n ya n ga h l id i bidang n peker jaan p T a t a c a ra e n u l i sa n n u a l n i mengacupada Pedom an ma ( i Nasional PSN ) Standar No. B tahun 2007.
Apabila dalampelaksanaannya ditemui ataupun terdapat kekeliruan kekurangan pada manualini, akandilakukan perbaikan dikemudian dan penyempurnaan hari.
Jakarta.
Desember 2008
UL$ti,, L^L\,\LFG-(,N
A. Hermanto Dardak
Daftar isi
Prakata Daftarisi gambar Daftar Daftartabel 1 . P e n d a h u l u a.n. . . . . . . . . . . . . . . 1.1. Ruang Lingkup 1.2. Pemahaman terhadap Struktur Jembatan 1.2.1. Umum 1.2.2. Tipikal Struktur ............ AtasJembatan 1.2.3. Tipikal Struktur Bawah Jembatan Penjelasan Persyaratan UmumPerencanaan ................ 2.1. SyaratUmumPerencanaan Struktur Beton 2.1.1. UmurRencana Jembatan yangDigunakan 2.1.2. Satuan .......... 2.2. P r i n s i p m u m e r e n c a n a a.n. . . . . . . . . . . . . U P . . 2 . 2 . 1 . D a s a r m u m e r e n c a n a a.n . . . . . . . . . . . . . U P . . 2.2.2. Asumsi Anggapan dan Perencanaan .......... (PBKT) 2.2.3. Perencanaan Terfaktor Berdasarkan Bebandan Kekuatan 2.2.4. Perencanaan Berdasarkan BatasLayan(PBL)........ 2.2.5. Metode Analisis 2 . 3. Sifatdan Karakteristik Material Beton 2.3.1. Kekuatan Nominal Beton 2 . 3 . 2 . T e g a n g alni n. . . . . . . . . . . . . j 2.3.3. Lengkung Tegangan-regangan 2.3.4. Modulus Elastisitas
ii
V
2-1 2-1 2-1 2-1 2-2 2-2 2-2 2-3 2-3 2-3 2-4 2-4 2-6 2-7
2-7 2-7 2-10 2-13 2-13 2-13 2-15 2-15 2-15 2-16 2-16 2-'16 2-16 2-17 3-1 3-1 3-1 3-1 4-1 4-1 4-1 4-1 4-2
4.1. Umum
4.1.1. Kondisi BatasPerencanaan Berdasarkan PBKT
4.1.4. Penentuan RasioTulangan Keruntuhan BatokBerimbang 4.2. Analisis BatasBalokPersegi Tulangan Tunggal 4.2.1. Penyederhanaan Formulasi untukTabulasi 4.2.2. Langkah-langkah Mendesain Balokdengan TabelManual 4.2.3. Formulasi untukDesain Manual secara
4.2.4. KekuatanMinimum 4.2.5. Syarat Tulangan Minimum 4.2.6. Syarat Tulangan Maksimum
4.2.7. Jarak Tulangan Perencanaan Kekuatan BalokTulangan Ganda 4.3.1. Analisis BalokTulangan Ganda 4.3.2. Analisis BalokTulangan Gandadengan Tulangan TekanLeleh.... 4.3.3. Analisis BalokTulangan Gandadengan Tulangan TekanLeleh Menggunakan TabelManual 4.4. Perencanaan Kekuatan Balokterhadap Geser 4.4.1. Kekuatan padaBalok GeserRencana
4-3 4-4 4-5 4-8 4-8 4-10 4-'t0 4-11 4-11 4-21 4-23 4-24 4-28 4-31 4-31 4-31 4-32 4-33 4-33 4-36 4-36 4-38
4.4.2. Kuat Geseryang Disumbangkan Beton oleh 4.4.3. SyaratsyaratTulangan Geser 4.4.4. Kuat Geseryang Disumbangkan Tegangan oleh Geser 4.4.5. Tulangan Geser Minimum 4.5. Perencanaan T ............... Balok 4.5.1. Balok danBalok T T-Semu 4.5.2. Analisis Balok Tulangan T Tunggal 4.5.3. Analisis Balok Tulangan T Ganda........ 4.5.4. Analisis Balok Kotak Hollow........ 5. Perencanaan Kekuatan Ko1om........ 5 . 1. U mu m 5.1.1. Faktor Reduksi Kekuatan... 5.1.2. Prinsip Perencanaart................. 5.2. Perencanaan Kolom Pendek...... 5.2.1. Diagram InteraksiKolom........ 5.2.2. Perencanaan Menggunakan Diagram Interaksi..... 5.3. Perencanaan Kolom Lamgsing... 5.3.1. Pembesaran Momen untuk Kolom Bergoyang.............. tak 5.3.2. Pembesaran Momen untuk Kolom Bergoyang. 5.4. Kekuatan Kolom dalam Kombinasi Lentur Biaksial Tekan. dan .. 5.4.1. Asumsi Perencanaan................. 5.4.2. Perencanaan pada Momen Berdasarkan Masing-masing Lentur secara Terpisah.... 5.4.3. Perencanaan Lentur Biaksialdan Tekan 5.4.4. Persyaratan Tulangan untuk Kolom 6. Perencanaan Kombinasi Geser Puntir.. dan 6.1. Penggunaan Metode dan Perencanaan.......... 6.1.1. Pen99unaan.............,... 6 .1 .2 . Me to dP e re ncanaan................. e
6.2. Kekuatan puntir 8a1ok.......... 5.3.3. BebanTekuk......... 5.3.4. Syarat Kelangsingan................
5-14 5-14
5-14 5-15
Syarat Tulangan Puntir...,..... Torsi Keseimbangan Torsi dan Kompatibifitas................. Tulangan PuntirMinimum.... Definisi danP.o.............. A.o Detail Tulangan Puntir.. Bagan Perencanaan danGeser.. Alir Puntir
ill
7.
7-1 7-1 7-1 7-2 7-2 7-3 7-3 7-3 7 .2 .1 . U mu m padaPelatLantai 7.2.2. Kekuatan 4-5 GeserNominal 7-6 7.2.3. LuasMinimum SengKang Tertutup..... dari 7.2.4. Detail 7-6 Tulangan Geser.. Perencanaan 8-1 Dinding... 8.1. Penerapan 8-1 8 . 2 . P r o s e d u re r e n c a n a a n . . . . . . . . . . . . . . . . . 8-1 P 8.2.1. Umum 8-1 8.2.2. Dinding 8-1 hanyaDibebaniGaya Sebidang. Vertikal 8.2.3. Dinding 8-1 Dibebani dan GayaVertikal HorisontalSebidang............... 8.2.4. Dinding ................ 8-1 Dibebani GayaHorisontal Tegak Dinding Lurus 8.2.5. Dinding Dibebani Sebidang GayaHorisontal dan GayaVertikal 8-2 Tegak urus indin9............... L D 8.2.6. Dinding 8-2 merupakan Bagian dariStruktur Portal....... 8.3. Pengaku Pengikat 8-2 / Dinding...... 8.4. MetodePerencanaan 8-3 Disederhanakan untukDinding Terikatyang Menerima hanya GayaVertika|................ 8.4.1. Eksentrisitas 8-3 Beban Vertikal...... 8.4.2. Perbandingan 8-3 Tinggi Maksimum dengan Ketebalan.. Efektif 8.4.3. Tinggi Efektif......... 8-3 8.4.4. Kekuatan 8-4 AksialRencana dari Dinding 8.5. Perencanaan Dinding 8-4 untukGaya Horisontal Sebidang... 8.5.1. LenturMinimum.... 8-4 8.5.2. Penampang 8-5 Kritis Geser 8.5.3. KekuatanGeser......... 8-5 8.5.4. Kekuatan 8-5 Gesertanpa Tulangan Geser......... 8.5.5. Sumbangan Kekuatan Geser olehTulangan Geser........... 8-6 Dinding 8.6. Persyaratan Tulangan 8-6 Dinding...... 8.6.1. Tulangan 8-6 Minimum.,.. 8.6.2. Tulangan 8-7 Horisontal untukPengendalian Retak......... 8.6.3. Jarak 8-7 Spasi Tulangan............ 8.6.4. Pengekangan 8-7 Tulangan Vertikal.... 9. Perencanaan 9-1 Korbel..... 9.1, Penerapan. 9-1 yang 9.2. Faktor-faktor PerluDipertimbangkan dalamPerencanaan....................9-1 9.2.1. Tinggi 9-1 MukaSisi 9.2.2. AksipadaKorbel 9-1 g-2 9.3. Prosedur Perencanaan................ 9-2 9.3.2. Penampang 9-2 Kritis.......... 9.3.3. Kebutuhan 9-2 Tulangan Total. 9.4. Persyaratan Tulangan... 9-3 9 .4 .1 . T u l a n g a n n i mum.... 9-3 Mi 9.4.2. Sengkang 9-3 Tertutup..... 9.4.3. Pengangkuran 9-3 Tulangan Utama Tarik
Perencanaan Kekuatan Pe|at.......... pelatLantai 7.1. Perencanaan Kendaraan terhadap Lentur........ 7. 1 . 1 . T e b a M i n i m u m e l a L a n t a i . . . . . . . . . l P t 7 . 1 . 2 . T u l a n g aM i n i m u m . . . . n 7 .1.3. Penyebaran Tulangan untuk Pelat Lantai......... 7 .1.4. Pengaku Bagian Tepi........... 7.2. Perencanaan PelatLantai terhadap Geser.........
tv
Daftar Gambar
G a m b a1 . 1 r Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3 G a m b a1 . 4 r Gambar 1.5 G a m b a1 . 6 r Gambar 2.1 Gambar2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 3.1 Gambar 4.1 Gambar4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.7
1-2 Komponen Prinsip Struktur Atas.......... 1-8 Jembatan Gider Segmental, ....,.. Box Lauderdale Airportlnterchange 1- 8 Jembatan Girder, 1953 Box Dusseldorf, .......... 1-9 Jembatan Solid-Slab, Dusseldorf, .......... 1961 (Arc Jembatan Pelengkung Bridge), 1948............ 1 - 9 Castlewood Canyon, Jembatan Barat, 2005.......... 1 - 1 0 Tipel-Girder Segmental, Cikubang-Jawa Pembagian Beton Analisis dan Perencanaan ElemenStruktur Bertulang 1-18 2-5 Kurva Tekan f-e Beton Kurva 2-6 Stress-Strain Beton Grafik 2-9 Faktor Susut Grafik 2-12 Faktor Rangkak = (Kurva Contoh Kurva Tipikal Baja Tekan Stress-Strain Tulangan Kurva 2-13 Tarik) Tahapan 3-2 Perencanaan ............... Regangan Tegangan Tulangan dan Beton Bertulang PadaPenampang Tunggal 4-2 'b.ror crai{ Perbandins"n K;*;i;ffi 4-3 i"nir ..... 4-3 Penampang, Regangan GayadalamBalokKondisi Berimbang Dan
Penampang, Regangan Dan Gaya dalam Balok KondisiKeruntuhan Tarik......... 4-4 4-7 Diagram Analisis Alir Tunggaf BalokTufangan (Manual) 4-9 Diagram Desain Alir BalokTulangan Tunggal 4-11 Spasidan Selimut Tulangan Perbandingan Penampang tanpa TulanganTekan (a) dan dengan (b)............. Tulangan 4-21 Tekan Efektifitas Tulangan Defleksi Akibat Beban TekandalamMengurangi Tetap(Sustained), JamesG. MacGregor .......,...... 4-22 Penampang, ReganganDan Gaya dalam Beton denganTulangan Tekan 4-23 BalokT dalamSistem 4-36 PelatSatuArah .......... BalokT dalamMomenPositifdan Negatif 4-37 LebarEfektifBalokdenganSayap 4-38 Analisis 4-39 BalokT Tulangan Tunggal Analisis 4-40 BalokT Tulangan Tunggal KondisiTarik Penampang, Tekan 4-41 Regangan GayadalamBalokT Kondisi dan Diagram Analisis 4-43 Alir Balok Tulangan T Tunggal Analisis 4-50 BalokT Tulangan Ganda Diagram Analisis 4-53 Alir BalokT Tulangan Ganda Superposisi 4-57 Gaya-gaya KopelBalokKotakHollow Diagramlnteraksi 5-3 Kolom
Gambar 4.8
Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Gambar 4.10 G a m b a4 . 1 1 r Gambar 4.12 Gambar 4.13 G a m b a4 . 1 4 r G a m b a4 . 1 5 r G a m b a4 . 1 6 r Gambar 4.17 Gambar 5.1 Gambar5.2 Gambar 5.4 Gambar 5.5 Gambar 5.6 Gambar 5.7 Gambar 5.3 Gambar 5.4 Gambar 6.1 Gambar 6.2
Perhitungan danMnuntuk Pn Distribusi Regangan Suatu (Sway PortalBergoyang Frame) (Sway Portal Bergoyang Frame)
FaklorPanjangEfektif, (AASHTO k LRFDsec.4.6.2.5)... .. g Nomograf untukFaktor Panjan Efektif, ................ k GarisKerjaAksi dari Resultante GayaAksial Spasiantara Tulangan Longitudinal Kolom . . .
TorsiKeseimbangan TorsiKompatibilitas
6-3 6-4
vl
Daftar Tabel
Tabel1.1 Tabel1.2 Tabel1.3 Tabel1.4 Tabel'1.5 Tabel1.6 Tabel1.6 Tabel1.7 Tabel1.7 Tabel1.8 Tabel1.8 Tabel2.1 Tabel2.2 Tabel2.5-2 Tabel2.3 Tabel3.1 Tabel3.2 Tabel5.4-1
JenisBangunan - Beton ..,.,........ (b) Atas JenisBangunan (c) . . . Atas- BetonPrategang JenisBangunan (d) Atas- BetonPrategang ............. JenisBangunan Bawah JenisPilar.......... JenisBangunan (a) Bawah Pangkal Fondasi Langsung . ..... JenisBangunan (b) Bawah Pangkal Fondasi Langsung .......... JenisBangunan (a) Bawah Pangkal Fondasi Sumuran JenisBangunan (b) Bawah Pangkal Sumuran ... ... Fondasi JenisBangunan Bawah- PangkalFondasi Tiang(a) JenisBangunan Bawah- PangkalFondasi Tiang(b) KoefisienStandarSusut Beton sebagaiTambahanReganganJangka Panjang Koefisien Standar Rangkak Tambahan Regangan Jangka Betonsebagai Panjang
1-4 1-5 1-6 'l-7 1-11 1-12 1-13 1-14 1-15 1-16 1-17 2-10 2-11 2-16 2-17 3-4 3-5 5-17
vtl
DaftarLampiran
Lampiran A DaftaxNama
I. Pnxo.lnuLultt
I PBNDAI{ULUAN
1.1 Raz,ne Lmexup
Perencanaan strukturbetonini digunakanuntuk merencanakan o jembatanjalan raya o jembatanpejalankaki Dibangundenganmenggunakan l. betonnormal ( beratisi + 2400kg/m3,fc'antara20 MPa s.d 60 MPa ), 2. betonringan ( beratisi + 2000 kg/m3,fc'antara20 MPa s.d 40 Mpa ). * 3. betonbermututinggi (fc' > 60 Mpa). * *) berlakujuga untuk kategori dua beton terakhir dengancatatanperlu penyesuaian perilaku dan penelitianyang dapatditerima.
1.2 1.2.1
PnuatuutN Uuaa
Jembatan adalahsuatubangunanstrukturalyang digunakanuntuk melewatkanorang atau kendaraan di atas dua daerahlkawasanatau ruang yang terpisah oleh sungai, jurang, jalan atauhambatan lembah, fisik lainnya. Secara umum strukturjembatan terbagiatasdua bagian: l. struktur atasjembatan (superstructure) 2. strukturbawahjembatan(substructure) 3. Fondasi Adapun yang dirnaksuddenganstruktur atasjembatanadalahsemuakomponenyang beradadi atas perletakanjembatan. Fungsi dari struktur atas adalah sebagaielemen horizontal yang menahanbeban-beban atas lantai kendaraanuntuk ditransferke di elemenstruktur bawahatauke perletakan.
Hal. l-1
l. Pnuo.aawu.str
I otrs Pernukocr: r i
Peloi Jemboicm
sebagai berikut : Stnrkturatasjembatanterdiri dari komponen-komponen 1. Permukaan jembatan(wearingsurface). atas Porsi dari potonganpenampangpelat lantai jembatan yang menahanlalu-lintas lapisan kendaraan secaralangsung.Biasanyabagian ini terbagi menjadi beberapa yang terbuatdari bahanbituminuous.
2 . Pelat lantaijembatan
Pelat lantaijembatanadalahkomponenstrukturjembatanyang menahanlangsung lalu lintas kendaraan atasjembatan.Fungsi utama struktur pelat lantai adalah di mendistribusikan beban-beban sepanjangjembatan secara longitudinal atau mendistribusikan bebansecara tranversal.
3 . MemberPrimer
lalu longitudinal(searah Member primer fungsinyamendistribusikan bebansecara prinsif biasanya lintas) dan secara untuk menahanlenturan.Member direncanakan utamatipe balok sepertibetonI-girder, T-girder, box-girderataulainnya.
4. MemberSekunder Member sekunderadalahpengakudiafragmaatau ikatan antaramember primer yang direncanakan untuk menahandeformasi struktur atas dalam potonganarah melintang dan membantu mendistribusikansebagianbeban vertikal di antara girder-girder.
Hal.l-2
I. Pztnnnuu.tw
Illemen struktur bawah biasanyadapat berupa kolom pier ,dinding ataupunberupa pangkalj embatan(abutrnent). Adapun bagian fondasijembatan biasanyadapat berupafondasi dalam, atau fondasi dangkal.
1.2.2
TrcTr.aTSrnarranATASTEMBATAN
Secara umum struktur atas jembatan dapat dibedakanmenjadi 4 bagian menurut materialpembentukelemenstruktumya: l. jembatan strukturbeton 2. jembatanstnrkturbaja 1 3. Jembatan strukturk;", i di Jembatan struktur atasbeton yang dimaksudkan sini adalahjembatanyang dibuat dari material beton baik pada keseluruhan ataupun sebagian elemen struktur pembentuknya.Elemen struktur horizontal pada jembatan struktur beton biasanya dapatberupagelagarbeton i-Girder, T-Girder, box girder, concreteslab (pelatbeton), voided slab (pelat berongga).Padajembatan Struktur beton l-Girder atau T-Girder, kemudian setelah balok gelagarjembatan dibuat terpisah pada saat pembuatannya, ereksen disatukan dengan pelat kendaraansecara integral agar terjadi komposit. Adapun box girder, pelat kendaraandisatukan dengan elemen gelagarnyasecara integraldari semulapembuatannya. Tidak dibahasdalammanualini
Hal. 1-3
I. Poyn.enutu.ttt
I I I
| I
J.mbilin
10-18mI
1r18
lc) K6{.{lDrrect.t
5-13m
I tltS
1'13- 115 1
1t12- 1t15
l. PnNo.qnutu.tN
Vrrlotl Bchr!rg
Prnoapilrn
30-70m
1R0rata2
estetika
m 6-'12
1t20
fungsional
6-16m
1t20
fungsional
8-14m 1/1 I
fungsional
. rongeo tungstt
. bott b!?hggl
1 6 - 2 0m
Hal.1-5
l. Pnvo,tnutu,qN
Tabel l-3. Jenis bangunan Atas - BetonPrategang(c)
Jcnlr Eonguno{r Ator Jonrltnlrllrhoton Ptetolnn! thl Grlagrr bot| Frisa Frnilrno.n drnoan linlrl kofioodt,
Vrimi Eentnnt
?onompllan
1 8 - 4 0 m 1I15 1/16.5
baik
20-50m
1t17.5
baik
1t20
6-150m
1/18 1/20
estetik
Hal.1-6
I. PwnAnuLu,s.I,t
20-40m
1t17.5
fungsional
16-25m
11151r16.5 tungEional
mendetaildalam laporanini akan dititik beratkanpadaelemenAdapun pembahasan elemenstruktur atasyang terbuatdari beton bertulang saja.
Hal.1-7
l. PrNo,lautt;,1n"
Hal. I -8
I. Pnxn,tuuruax
Hal. 1-9
I. PtNo;nurcs:u
1.2.3
Strukur bawah adalah komponen struktur jembatan yang menyalurkan gaya-gaya pada fondasi. Secara vertikal dan horizontal dari bangunanatas (superstructure) berikut : umum Strukturbawahjembatandibedakan menjadidua bagiansebagai l. Jenispilar (prer) 2. Jenispangkal(abutment)
Hal. 1-10
I. Ptuoeuutunu
dianiurkan
--'*&
T--_-?
t5
PILARTEUB0K Uirrrq bun{fsr dan diftyemen teff]bok _*--@ icroai ar.h dirln rnmbantu ke|rincarun 6ru! d6n rtlenguringi geruun PILARFORTAL SATUTIIGKAT (ICOLOI!4 GAUOA ATAU iiAJEUUT) da.niurkan kolom lirkuhr p.da atimn aru lpari kolom 20 mcmhantu ketancartn arug
r.J
2S
f--T l-Tl
15
15
PILAR FORTAL OUA TIIIGI(AT
2S
PILARTEIIBOK PEITAM PA]IGI pcnampang ini tid* baik dlm rnenatran riiran arug eebdkrrya digunak8n dl damt
25
vertikal Sedikit berbedadenganpilar, pangkal jembatan selain memikul gaya-gaya pangkal juga difungsikan sebagai dinding maupun horizontal dari superstructure, penahantanah.Oleh karenafungsinya sebagaipenahantanah maka elemenstruktur ini biasanya tertimbundi dalamtanah.
Hal.1- 11
t
[:
i "r. i ,+ ;,,
t
I
lii
lii
Ferlindungnn terhadap geruasn diperlihatkan eebagAilnuntuk keiilasan
DEFAN ELEVASI
rht
-$ehar panEkal -{
; -$ebar
Pelattniak*q
-{*
lebar tennbok
il
tTrF
DEPAN
Hal.l-12
1-1 POTOTIGAH
Tcnnb*lr ra'fip
elevasidepan
Toaf,b$kpanuhon
{'"" "---i
balek depan
Hal.1-13
I. Prttoeautu.lu
Jarak pertetakan
perlindunqnn terhatlap
nt'/,1
t.
pordasi lr
liI I '-;5rak
ELEVASIDEPAN
r-r.-l.-1
Lebarpanqkat _ --.r _hbar | -pelst lnlsk tembsk I |
sryEp
Paniang pelst inlak
OEPAN
Hal.1-14
I. PnNo.aautunu
Bawah- PangkalFondasiSumuran(b) Tabel 1-7. Jenisbangunan 20$mm perlindungan tuas tipikal timhunan it0 mrr Tlpllal t*L,,
kepala tinggitembok
Forl slnhar
P O T O r \ ' 6 , 11 . 1 N
*levaai depan
Hal.1-15
I. Pnuotnurum
Tabel 1-8.
Perl[nrlufig{ln torhcdap
iameter tiang
--tsr:h-l
mesnt{xrg
DENAH
uirtrEmiffinum
Hal.t-16
I. Ppuotautuau
Tabel 1-8.JenisBangunanBawah- PangkalFondasiTiang (b) luas rxlmm tiPikal Per$rHungan 350 mrn tirnbunan
* perletalon FrtmutmrE-rr{
kebebasanssmgng
tiang vertlkal harus digunokan dalarn wilayah gerr|pi lr2r3 dan 4 bita dinginln peraEakuclaktsal
FOTONGAN{-1
Temhok kefala
Eler,asi depan
*\ Tennbok
Oiameter tiarqg
Bdok pilecap
I. Ptuotauru.tN
JEMB.STR.BETONTUL.NON PRESTRESS (Mtsal:Jbt.Pelatbeton, pelat gelagar'T',gelagarbox) barongga, Atas Perencanaan Struktur - Perencanaan balokEelagar - Perencanaan pelatlantai kendaraan - Perencanaan diafragma Perencanaan Bawah Struktur - Perencanaan oierhead - Perencanaan kolompier - Pereneanaan abutmenwangkal - Perencanaan sayappangkal Perencanaan Fondasi - Perencanaan pondasi dangkal pilecap Perencanaan
JEMB.STR. BETON TUL.PRESTRESS pelat,segmen'l(Misal: Jbt.segmen girder',segmen'T) Struktur Atas Percncanaan - Ealokgelagarprestress - Pelatlantaikendaraan - Diafragma Bawah Perencanaan Struktur - Pierhead - Kolompier - Abutmenvpangkal - Sayappangkal Perancanaan Fondasi - Fondasi dangkal - Pilecap - TiangFondasi -----------7-.i---
KHUSUS JEMB.STRUKTUR (MisaLJbt. gelagarbox, segmen gelagarbox, jbt.kabel,jbt. beton pelengkung/are bridge) boks(box girderr. Gelagar pracetak. bokssegmental Gelagar kantilever, 6elagarbokssegmental Jembatankabel (cable stayedJ. Jembatanpefengkung(Arch bridge ).
\ v !,/\ \."_ \/
STRUKTUR SYARAT KEAMANAN . SYARATKEKUATAN . SYARATKELAYANAN
I | | | |
BALOK PERENCANAAN
II
PERENCANAAN PELAT
DINDING PERENCANAAN - Perencanaan GayaV Sebidang - Perencanaan GayaV+H Sebidang - Perenc.GayaH TegakLurusDinding - Perencanaan dan H GayaV Sebidang TegakLurusDinding - Perencanaan Geser CheckSyaratTul.Minimum
- Perencanaan Lentur || - Perencanaan Geser/ Geser+ Puntirl'l - Pemeriksaan SyaratTul. Minimum ll - Pemeriksaan SyaratKelayanan ||
- Perencanaan Lentur I - Perencanaan Geser/ Geser+ PuntirI - Pemeriksaan Syaratlul. Minimum I - Pemeriksaan SyaratKelayanan I
I I I
- HitungLosses/ khilangan teg - CheckTegangan dgn Cara PBL. - Perencanaan Lentur - Perencanaan Lentur+ aksial - Perencanaan Gcser/ Geser+ Puntir - Pemeriksaan (Prestress) Tegangan - Perencangan DaerahPengangkuran - CheckSyaratTulangan Minimum - CheckSyarat Kelayanan
PERENCANAAN STR. TEI(AN EL. - Perencanaan Aksial + Lentur - Perencanaan Geser - CheckSyaratTulangan Minimum - Perencanaan Detailing Gempa - CheckSyaratKelayanan
Hal. 1-18
2. PENYAMTAN UMUMPERENCANAAN
Persyaratanumur rencanaj embatan: o o Jembatan umum minimum 50 tahun. Jembatanpenting/khususdar/atau berbentangpanjang 100 tahun.
2.1.2
2.2 2.2.1
elemen Strukturdapatdibagi menjadi2bagian:. Perencanaan Terfaktor(PBKT) 1. Perencanaan berdasarkan BebandanKekuatan o Perencanaan elemen lentursepertibalok,pelat . . Perencanaan elemenlenturdanaksialsepertikolom/pier geserdan puntir Perencanaan
2. Perencanaan berdasarkan BatasLayan(PBL) o Perencanaan balok prategang o Perencanaan deformasi kelavanan dan struktur struktur: Disampingitu, faktor integriti komponen-komponen . Kontinuitas dan redundansi.
Hal.2-1
Aspek perlindungan eksternal terhadap kemungkinan adanya beban yang tidak direncanakanatau berlebih.
2.2.2
ASUMSIDANANGGAPANPERENCANAAN
Untuk prosedur dan asumsi dalam perencanaanjembatan serta besamya beban rencana harus mengikuti ketentuan berikut: . o . Struktur menahansemuabeban yang mungkin bekerja padanya. Beban ditentukan berdasarkanPeraturanPembebananuntuk JembatanJalan Raya. Menahan beban angin dan gempa pada arah lateral.
2.2.3
B PsnrNctNe.tN BERDASARKANEBANDANKrru,trnN
(PBKT) TERFAKToR
PBKT ditunjukan dalam notasi berikut : ORn> dampak dari lY, Sisi kiri mewakili kekuatan rencana,dimana: Rn : kekuatan nominal <D= faktor reduksi kekuatan Sisi kanan mewakili kombinasi penjumlahan beban-bebanterfaktor, dimana: Q,:Beban(Load cases), Y, = faktor pengali beban. Q,
(2.2-L\
2.2.4
yang bekerjadibatasioleh suatunilai tegangan Secara umumnyaPBL adalahtegangan ijin dari materialstruktur.
tegangan -ultimate Tegangan Keria 3 Tegangan iiin =
sF
Hal.2-2
suatukondisi secara Dengandemikianperencanaan PBL dilakukanuntuk mengantisipasi lain dari: bataslayan,yangterdiri antara . . . r . Tegangan kerja. permanen. Deformasi Vibrasi. Korosi, retakdanfatik. jembatan. banjirdi sekitar Bahaya
2.2.5
METODEANALIS$
persyaratan sebagai berikut: Metodaperhitungan strukturbetonharusmemenuhi r r . . cara teknik yangbaku. Menggunakan mekanika programkomputer. prinsipdanalur kerjanyabila menggunakan Drjelaskan ataukeseluruhan Percobaan modelkomponen modelmatematik asaldapatdiaplikasikan. Menggunakan
Kuat tekan Kuat tekan beton untuk jembatan beton non prategang pada umur 28 hari, fc' harus 2 20 MPa dan sedangkanuntuk beton prategang 30 MPa..
Kuat tarik
Kuat tarik langsung dari beton, f, bisadiambildari ketentuan: . 0.33ff perawatan atau rrarapadaumur 28 hari, dengan standar
HaL2-3
2. PENYAMTAN UMUMPERENCANAAN
2.3.2
TrotNeen utN
Tegangan ijin tekan pada kondisi layan Tegangantekan ijin, o1*=0,45i"' (untuk semuakombinasi beban).
Tegangan ijin tekan pada kondisi beban sementara atau prategang untuk komponen beton prategang. Tegangantekan ijin penimpang beton, otk = 0,602' Dimana:
Tegangan ijin tarik pada kondisi batas layan Tegangantarik ijin penampangbeton,:
:0,I5 ,ff'
:0,5 rfti'
Tegangan ijin tarik pada kondisi transfer gaya prategang untuk komponen beton prategang. Tegangan tarik yang diijinkan pada saat transfer gaya prategang:
a
0,25 J f"t'
(selaindi perletakan).
2.3.3
LENGKUNGTEGANGAN-REGANGAN
Hal.2-4
2. PnnswnqruttUuuu PTRENCANAAN persamaan matematikyang Dianggapkurva bilinier atau trilinier berdasarkan disederhanakan
a a
34
!3
o
q
9-r o
terhadap responnya Umumnyaperilaku dari materialbetondigambarkan sebagai bebanuniaxialtekan,dari test kuatsilinderumur 28 hari. Diperlukanmesin tekan yang kuat (kaku) untuk mendapat kurva yang lengkap, khususnya setelah melampaui titik puncak.
Hal.2-5
Modulus elastisitasbeton,E. , Nilainya tergantungpada mutu beton, yang terutama dipengaruhioleh material dan proporsi campuran beton.Nilai E. untuk beton normal sebagai berikut:
a
. -t
-\
a a a
f,'
Intialtangent modulus
,tu
1n 1n q)
a Secant modulus
Strain, e
Gambar2.2 Kuwa Stress-Strain Beton
Hal.2-6
o Ditentukandari hasilpengujian.
2.3.6
KoTTTSTNMT]AIPANAS
betonakibatpanas, bisadiambil sebesar: Koefisienmuai panjang -6 . 10 x 10 peroC,dengan t20%o; atau pertimbangan bervariasi bisa o Ditentukandari hasilpengujian.
2.3.7
BETON SUSUT
Bila tidak dilakukan pengukuranatau pengujiansecarakhusus,nilai regangansusut rencana beton pada umur t (hari), e*, untuk beton yang dirawat basah di lokasi pekerjaan: "".,=Q t(ts+r))e pengertian: Dengan susutbetonpadaumurt hari, dan 6""., = nilai regangan = nilai susutmaksimum bisa beton,yangbesarnya diambil sebagai: "".u
to., = 780 x 10{ 2"" Nilai 2., ditentukan oleh kondisi campuran beton dan lingkungan pekerjaan:
1"" = K ot .Ko".K"t .K rt .K ut.K o"t
"".,
(2.3-l)
(2.3-2)
(2.3-3)
pengertian: Dengan - Umur betonyang dirawatbasah t dilokasipekerjaan terhitungsejak7 hari , pengecoran setelah [hari] Ko' Ko' : Faktorpengaruh kelembaban relatiefudarasetempat (%)l tH : Faktorpengaruh ketebalan komponen beton[d (cm)]
Hal.2-7
2. PERSYAMTANUMUM PERENCANAAN
: Faktor pengaruhkonsistensi (slump) adukan beton [s (cm)] : Faktor pengaruh kadar agregathalus dalam beton [F (%)] = Faktor pengaruh jumlah semendalam beton [C (kg/m3)] = Faktor pengaruhkadar udara dalam beton [AC (%)] Ku" Ko"' , dapat diambil dari grafik 2.3
Besaranfaktor-faktotKr",Ko',K"",Ks' dibawah.
Hal.2-8
2. PERSYAMTANUMUM PERENCANAAN
1.0 0.8
1.0
o
0.6 (s. oa.4 | .l:H{40 ' \ ,n o.2 ^a d -f 1.193-0.0127 cml L 1.193-o.o3z2d in.l
"iro'u 0.4
0.2 KL =(3 . 0 - 0 . 3 H: 40< H < t o o ' 1.4-o.ol : B o < H < Bo H 0 -:l'3 1.2 611'1 J 1.0 40 50 60 70 80 90 100 (a). KelembabanRelatif,H 7o
l/
,Ylrll
+ 0.89 o.o16 cm s
'
0.8
lLt
crn
?5 30
ta
10
t2
o/o
Kic
1.0
c.7
600 800 1000 12001400 1600 kg/rn3| (e) Jumlah semen dalam beton, C kg/rn3
Hal.2-9
2. PERSYAMTAN UMUMPERENCANAAN Untuk komponen beton yang dirawat dengan cara penguapan(steam cureQ, maka nilai e"", ditentukanoleh rumusan(2.3-4) dibawah ini:
(2.3-4)
Dimana t menyatakan umur beton yang dirawat dengan cara penguapan,terhitung sejak 1-3 hari setelah pengecoran,dalam satuanhari.
20
25
30
35
40-60
2.3.8
RANGKAK PADABEToN
Rangkak, merupakan reganganjangka panjang yang tergantung waktu pada suatu kondisi tegangantetap :
t,c.r = @
(2.3-5)
""Q).""
Koefisien rangkak, O""(r), bila tidak dilakukan pengukuranatau pengujian secara khusus, bisadihitungdari rumusan:
Keterangan:
te
: regangan tetap elastissesaat akibatbekerjanyategangan = waktu setelah pembebanan lmrtl = koefisien maksimum rangkak
t cu
Hal.2-10
Kr'
K*t
= faktor pengaruhkadarudaradalamUeton[eC(X)] = faktorpengaruh i umur betonsaatdibeban p "(hari)l 2.4 K,o"dapat diambildari gambar
Kr"
Namundemikianbila tidak dilakukansuatuperhitungan rinci sepertidiatas,makadalam asumsi pada suatu kondisi yang standar,nilai koefisien rangkak maksimum C, bisa diambil secara dari Tabel2-2 dibawahini. langsung adalah: Dalamhal ini, yangdisebutsebagai suatukondisistandar r minimum betond : 15 Kelembaban relatif udarasetempat = 70 yo, Ketebalan H cm, slumps : 7,5 cm, Kadaragregat halusdalambetonAC : 6 Yo
Tabel2-2
Kekuatan karakteristikf
20 2,8
25
)5
30
35
2,15
40-60
2,3
2,0
Hal.2-11
UMUMPERENCANAAN 2. PERSYARATAN
0.7
ffi = 1.12-0.0079d
20 30 40 50 60
(b)Ketebalan Minimum [cm] d
0.6 010
K
t.4 1.2 1.0 0.8 0.6 1.10 1.05 1.0 0.95
K;
l = 0.82+o.o26s
K?= 0.88+o.oo24F
I I I
no
-'-J0
5r015
(c)Slump,I cmI s
40
50
60
r.E
t.6 t.4 t.2 1.0 0.8
1.0 0.95
0.90
G=ll ?1[:il:l[$;;},
02468r012
20 J0
40 50 60
HaL2-12
r20 _ 100 E
./ /
I
ao
=
t800.l
{{i00}
. os /
=\ * E
(rl
40'
J
l
{400t
\_
I I
20 o o
-.1viutOplateauyang berbedakarakternya
(200)
o.04
o,08
Strain
0.1?
o.16
o.z0
Gambar2.5 Contohtipikal kurva stress-strain tulangan baja (kurvatekan= kurvatarik) Kuat tarik leleh Kuat tarik le\eh, frditentukan dari hasil pengujian, tetapi perencanaan tulangan padakuat leleh /" yang melebihi 550 MPa, kecualiuntuk tidak bolehdidasarkan tendonprategang.
HaI.2-13
2. PTnsven.aTAN UMUMPERENCANAAN
2.4.2
TEGANGAN IJIN
Tegangan ijin pada pembebanantetap Tegangan ijin tarik, f,, padatulangan non-prategangboleh diambil dari ketentuan dibawah ini:
Tegangan ijin pada pembebanan sementara Boleh ditingkatkan 30 % dari nilai teganganijin pada pembebanantetap.
Modulus elastisitas Modulus elastisitas baja tulangan, 3:. bisa diambil sebesar:
Koefisien muai panas Koefisien muai baja tulangan non-prategangakibat panas bisa diambil sebesar:
HaL2-14
2. PERSYAMTAN UMUMPERENCANAAN
2.5 Srcar o,tN K,qRAxrnRrsnrc MlrnRLAt Bttt 2.5.1 Koxanr.nN r,toumnt Kuat tarik putus
TatexeeN Pntrnetxc
atau dari Kuattarikbajaprategan5,p, harus ditentukan hasilpengujian, diambil f fabrikasi mutu berdasarkan sertifikat sebesar bajayangdisebutkan fabrikator oleh
yang resmi.
Kuat tarik leleh ekivalen Kuat leleh baja prategang, fo, dianggap sebagaiberikut: harus ditentukan dari hasil pengujian atau
fo, : 0 r 7 5 fo,
rpy
: 0,85 fo,
2.5.2
TEGANGAN IilN
Tegangan ijin pada kondisi batas layan Tegangan tarik ijin baja prategangpada kondisi layan:
Tegangan ijin pada kondisi transfer gaya prategang Tegangan tarik ijin baja prategang pada kondisi transfer tidak boleh melampaui nilai berikut:
ManualPerencanaan SnukturBetonBertulanguntukJernbatan
Hal.2-15
2. PERSYAMTAN UMUMPERENCANAAN
2.5.3
MoDULUSEI.ASTISITAS
2.5.4
LENGKUNGTEGANGAN-REGANGAN
2.7
Pnnsv,qRATAN KEKUATANBEToN
akibatlalu lintas abrasi(keausan) akanmengalami Untuk bagianbetonyang diperkirakan diisyaratkan ' sebagai berikut :. f
Tabel 2.5-2 Persyaratan kekuatan beton untuk ahrasi Bagian bangunandan/ataujenis lalu lintas
20
yang berhubungan Perkerasan lantaijembatan dan dengan: l. Lalu lintas ringan yang menggunakan hidup (karetberisi ban yang mempunyai udara),untukkendaraan beratsampai3 ton yang mempunyai 2. Lalu lintasmenengah atauberat(kendaraan beratlebih besar dari 3 ton)
20
HaL.2-16
2.8 Pnnsvtnz,TAN SELIMUTBEToN dari: Tebalselimutbetonuntuktulangandantendonadalah minimal nilai terbesar a) 1,5x ukuranagregatterbesar b) db atau 2 x db diameterterbesarbila dipakai berkas tulangan.(db=diameter tulangan) c) 2 x Diameter tendon,namuntidak harus> 40 mm. bagianlain. d) 50 mm (sistempasca tarik) terhadap seratbawahdan40 mm terhadap e) 50 mm (ujungtendonpasca tarik) atauperlengkapan angkur. Tabel2-3 Selimut hetonberdasarkan diametertulanganpada betonnon prutegang
Bebas
70
Yang berhubungan tanahatau dengan cuaca Yang tidak langsung berhubungan dengan tanahataucuaca
D-19s/dD-56
50
< D-16
40
Hal.2-17
2. PERSYAMTAN UMUMPERENCANAAN
dindingdanpelatberusuk Pelat,
40 25 40
b.
Balok dankolom
c.
25 20
Cara lain dari perlindungankorosi boleh dilakukan dengantulanganyang dilindungi pelapisanulang beton, atau membranrapat, atau kombinasidari epoxi (epory-coated), cara-cara tersebut atas. di
Hal.2-18
3.Mmoootou Pmrvc,qvt.tu
3 METODOLOGIPERENCANAAN
3.1 Pnr,toenutaey
Bagian ini memberikan lingkup peninjauan metodologi perencanaanyang dianut oleh panduan ini untuk mencapai pokok-pokok yang terdaftar dibawah.
o Bentukestetika baik pokokPokok-pokoktersebutlebih lengkapdijelaskandalamBagian3. Untuk mencapai pokok tersebut tahapan perencanaan digunakan sepertidiuraikandibawah.
3.3
Tnn,qp,AN PgnENCANAAN
Maksud seluruh tahapanperencanaan adalah untuk menemukanstruktur yang akan memenuhi pokok-pokokdiatas.Tahapan perencanaan adalahbersifatuji cobaatau'Trial and error'.Ini dimulaidengan dalamhasil suatudefinisidari masalah berkembang dan yang bergunasetelahbeberapa percobaan dan modifikasi. Tahapantersebutdijelaskan dalamgambar 3.1.
Hal.3-l
3.Mrroootou Pffituc,stu.4u
Faktor utama dalam tahapan tersebut dibahas dalam panduan ini sebagaiberikut:
dan penemuan solusi Penentuankondisi lapangan, hambatan dalam perencanaan dalam alternatifdimanabentukstrukturalakhir dipilih adalahfaktor utamadan pertama perencanaan. tahapan
Hal.3-2
3. METoDoLoGI P ERENCANAAN
B. Filosofi Perencanaan Terdapat dua pendekatandasar untuk menjamin keamananstruktural yang diijinkan oleh PeraturanJembatan.
Dua pendekatantersebuttelah dibahas dalam sub bab 2.2. Perencanaanyang dihasilkan berdasarkan prinsip keadaan-batas,pada umumnya lebih ekonomis dan akan menghasilkan jembatan dengan kemampuan kapasitas, namun perlu diperiksa juga terhadap syarat layannya seperti syarat lendutan, retak dan lainnya. Dalam perencanaanberdasarkanPBKT, dinyatakan dalam pertidaksamaansebagaiberikut: I{ Atau R', > ,S', Dimana: f : faktor reduksi kapasitas pengali beban batas (ulttmate) * knpasitasnominat > K x beban nominal
I(:faWor
C. Beban-hehanRencana i. Beban Rencana Tersendiri Beban pennanen, lalu lintas dan lingkungan dibahas secararinci dalam Peraturan Pembebananuntuk jembatan, RSM. ii. Kombinasi Beban Dalam RencanaKeadaanBatas suatu beban rencanatertentu mempunyai tiga nilai terpisah sebagaiberikut: . Nilai nominal
. .
Hal.3-3
3. METoDoLoGI P ERENCANAAN
Nilai normal dan terkurangi diperoleh dengan memberi faktor penggali pada beban dalamTabel3.1. nominalseperti diuraikan
D. Analisis Struktur Analisis struktur mencakupidealisasistruktur dan pondasi pada aksi beban rencana tersendiri, sebagai suatumodel numerik.Dari modeltersebutgayadalam bebanrencana keseluruhan deformasi stabilitas dan strukturdapatdihitung.
Faktor BebanKeadaanBatasUltimate Deskripsiatau Keterangan Baja alumunium Betonpracetak Betoncor ditempat Kayu Biasa(maksimum)
l.l
Terkurangi(minimum)
Bebanmati tunbahan,Krnu Pengaruh Susut, Kr " Pengaruh Pratekan, Krru Tekanan Tanah, K.,
tansfer) 1.0(1.15padasaat Tekanantanah vertikal Tekanan tanahlateral o aktif o pasif r diam (at rest)
t.25 t.2s
1.40
r.25
Pengaruh tetappelaksanaan,
K rru
Beban Lajur " D ", KrD Beban Lajur " T ", Krru
0.80
0 (tidak ada) 0 (tidak ada)
Hal.3-4
3. MTTOoOtoGI PERENCANAAN
U
GayaRem, K'
2.0
0 (tidak ada)
Lentur denganatau tanpa tarik aksial; dan tarik aksial Kombinasilentur dantekanaksialdimana: l. II. N,> N,b darLKu (0.4 untrirk
0.8
N, )N,,
untuk kekuatan penampangdalam lenturmurni. Geser Puntir Tumpuan Lentur, geserdan tekandalambetonpolos Lentur, geserdantarik dalamhubungan Tekanandan tarikan dalam aksi penunjang danpengikat
Hal.3-5
4.1.1
Dalam kondisi batas PBKT ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu: terlihatpadaTabel3.1. 1. Faktorpengalibebanseperti 2. Faktor reduksi kekuatandiambil sesuaidenganTabet 3.2.
4.1.2
AsaustprnilrctNlAN
Perhitungan kekuatan dari suatu penampang yang terlentur harus memperhitungkan keseimbangan dari tegangan dan kompatibilitas regangan, serta konsisten dengan anggapansebagaiberikut:
Diasumsikan bahwa tegangan beton : 0,85 f 'terdistribusi merata pada daerah tekan ekivalen sejarak a = frc dari tepi tertekanterluartersebut..
Hal.4-1
0.95f"' C = 0,85f"'ab
a=Bp
'oo C: 0.85f
I=A"f"
Regangan
Tegangan
Gamhar 4.1 Regangan dan tegangan pada penampang heton bertulang Tulangan Tunggal
faktorB, harus sebesar: diambil B ,=0 '8 5 ("4'- 30) B,: 0,85 0,008 Bt >-0,65.
unhrkf '5 30MPa unhrk /l'> 30 MPa (4.1-1)
4.1.3
Ada beberapa kondisi keruntuhanyang dapatterjadi pada struktur beton, yaitu dapat dibagi menjadi3 bagian: ) bajalelehlebih dulu (daktail) l. Keruntuhan tarik (under-reinforced) tulangan 2. Keruntuhantekan (over-reinforced)) beton hancur lebih dulu (regangan
e"o: 0.003)sebelum tulangan bajaleleh Getas) betone"mencapai (balanced)) regangan *:0.003 3. Keruntuhan berimbang betone" mencapai lelehnyaarlangan bersamaan baj4 e. = e, dengan dimana Keruntuhanyang sebaiknya terjadi adalahkeruntuhan tarik (under-reinforced), struktur lebih daktail dan dapatmelendutlebih dulu sebelumruntuh.Keruntuhantekan balanced beguna sebaiknya dihindarikarenalebih getasdantiba-tiba.Adapunkeruntuhan jenis keruntuhan tarik penampang kondisi keruntuhan untuk mengetahui struktursebagai atautekan.
Hal.4-2
.lnn
'2.
I
{i
Jvv
j B e a mC
iailure i - Balanced
72W
i
0.25
1.25
1.=A"xfy
Gambar Penampang 4.3 dan , Regangan GayadalamBalokKondisiBerimbang Gunakan : segitiga sebangun 0.003 =
cb
",
d-ro
Hal.4-3
BALOK 4. PERENCANAAN LENTUR Persamaanuntuk menentukan garis netral saat setimbailg, cu dan tinggi tekan beton, ar
0 . 0 0 3 d - 0 . 0 0 3= 0 r c o c + co(0.003sy)= 0.003d
Cx = 7:-:-::-------T
0.003d
"
+ (0.003s"/
4u = qfA = F,
-}'ssfQp$,-[= = 0.854ba0 9,90, l.'.{' 4ruuri *@' + f, "f, I o.oo: a"J E"
Gambar Penampang, 4.4 Regangan Ga dan Regangan tarik bajamencapaiey dengandem Jumlahgayaintemalpadakondisibatasharus EF=0 -+ Cc : Ts Hal.4-4
(4.2-z)
4".f,
a.85f,b
(4.2-3)
Gaya-gaya intemal Cc dan Ts yang seimbang menimbulkan momen kopel, Mn yang dapat mengimbangi momen dari gaya eksternal, Mu.
(4.24)
Pengecekan momenultimig Mu, dimanamomenultimit Mu haruslebih kecil dari momen nominalsetelah dikali faktor reduksi. 6:0.8 OMnZ Mu
4.2.1
PENYEDERHANAANFORMaLASIUNTT]KTABaI^/ISI
(4.2-3)dimasukan (4.2-4)diperoleh: Bila persamaan persam.an kedalam M n = A _ .f . l d - 0 . 5 9. ' Y = l -f",.b ) Kemudian sisi kiri dankanan bila dibagidengan diperoleh bd2 9=a).-f"'-(l-0.59-a) bd' M ; d i m a n a n = M u / $ d a n a r= p f y l f c (4.2-6)
l,.r\
(4.2-s)
'l = 6-^
(4.2-7)
Selanjutrya hubunganantara Mu dan R sebagaifungsi dari p dapat ditabelkan untuk perhitungan kepentingan analisis dan desain.
ManualPerencanaan StruHurBetonBertulanguntukJembatan
Hal.4-5
Adapun langkah-langkah perhitungan analisis balok tulangan tunggal dengan berikut: menggunakan tabeldapatdiuraikansebagai 1. Tentukanmutu beton,fc danmutu baja,fy 2. Hitung P=As/bw.d = 3. Hitnng 1v1u $Mn = nilai tabel (Atu/bw.d2)*bw*d2 4. Check$lvln> Mu rencana
ManualPerencanaan StrukturBetonBertulanguntukJembatan
Hal.4-6
f' ., fu, d, A, b,
Fr = 0,85
asu-pi?{rruj
Js*o : g-75 r,4t,
Hal.4-7
4.Prpantc,quea,t K ln]'rruRBALo
4.2.2
langkah-langkah perhitungan desain balok tulangan tunggal dengan menggunakan tabel adalah sebagaiberikut:
4. HitungMd(b d2) 5 . p tul. Lihat padaTabel Lampiran A 6. Bila dikehendaki nilai yanglebih akurat, nilai p diinterpolasi 7. As=pbd
4.2.3
Rasio tulangan beton diperoleh dengan mengganti luas tulangan dalam persamaan(4.2-5) dengan p = As/bd, kemudian dengan rumus ABC diperoleh akar persamaan sebagai berikut:
fy /0.85f"'
(4.2-8)
ManualPerencanaan StruHurBetonBertulanguntukJembatan
Hal.4-8
pL <0'65
Batas Atas :
o'8j'fc' pmax,=o.zs[Pl'
o'oo3-
[.
bawah
"
a,J o'oor+
0.85.fc.fbw.d2 fy
p' 3 pma:<
As :- p'.bw.d
Hal.4-9
4. PERENCANAAN LENTURBALOK
4.2.4
Mn > 1,2 M
4.2.5
Sv,qRArratANenNMINIMUM
=Eu-o A"^o
dantidaklebihkecil dari:
(4.2-e)
= r,^i, Tu,o
(4.2-10)
b) Pada balok T sederhanadengan bagian sayap tertarik, 1,,,n tidak boleh kurang dari nilai terkecil di antara:
A"^in = \tJc
,f
rm
b,d
(4.2-rr)
dan
' t'smin
-
(4.2-12)
c) Sebagai alternatif,untuk komponenstrukturyang besardan masif diperlukanluas tulangan pada setiap penampang, baik akibat momen positif atau negatif, paling sedikit harus sepertigalebih besardari yang diperlukanberdasarkan analisis,atau dihitungsebagai berikut:
/*,=1r"
Manual Perencanaan Sffuhur Beton Bertulang untuk Jembatan
(4.2-r3)
Hal.4-10
4.2.6
4.2.7
Janu rur-ltNcAN
Jarak bersih minimum antara tulangan sejajar, seikat tulangan dan sejenisnya dalam satu lapis tidak boleh kurang dari: (llhatAASHTO bagian 5.10.3) a- 1,5 x diameter agregat; atau b. 1,5 x db (db : diametertulangan);atau c. 40 mm Jarak bersih antara lapisan tidak boleh kurang dari diameter tulangan (db) atau 25 mm.
ttt
Selimutbeton: Normal unhrk baloklkolom 40 mm Pelat 25 mm (Lihat Subbab 2.7.1)
ManualPerencanaan StrukturBetonBertulanguntukJembatan
Hal.4-11
CONTOH 4.1a
I I
f
diabaikan
\o tl
5D25
b=300m
RSM-T12-04 Pasal 5.1.1.1 Fatlor Pl terganhrng dari
LAI{GKAH I : Menentukanfaktorpl
p1= 0.814
mutu betoq jika kurang dari 30 MPa nilainya 0.85, namunjika fc' lebih begar 30 MPa nilainya berlorang tapi tidak lebih kecil dari 0.65.
t'
HaL4-12
P a s a5 . 1 . 1 . 6 l
dc ::40nm d= 0.534m
Rasiotulanganmaksimum
pb =3.634Yo -^3 2 Asb = 5.821x 10"mm Pfiiox= 2.7250 Asmax= 4.366x lo3 m*2
kondisi keruntuhan LANIGKAH 3 : Pemeriksaan TulanganBeton Diameter Luas unit tulangan Jumlah Luastotaltul. Ds := 25.mm Ab := l.rr.Ds2 4 n:= 5 As := n.Ab As P:=;;
kg1 - ,{s(Asmax; Under-Reinforced, OK"
46 = 4.909cm2
a tinggi blok tekanbeton, LANGKAH 4 : Menghitung u,= k'ff 0.85fc.b a= llomm 0 = 0.7
RSM-T12-04 Pasal4.5.2 Faktor Reduksi { = 0.E (lenur)
Mn = 47o.25ikN'm
Hal. 4-t3
CONTOH 4.1b
TULANGAN TUNGGAL
SOAL : Analisis balok gelagarpersegi beton dari contoh soal 4.la denganmenggunakantabel.
fc' =
35 l'lPa
iy =
4C0 I'lFa
18 17 1A 19
tn
0.008{
't.t3s6
1.5058
2l
t2 23
21
3.5302 0.01 3.5570 0.01 3-58-.,8 0.01 0. 3.105 0.01 0. 3.S372 $.01 0.0891 3.$S39 0.01 0. 3.5905 0.01
1.3924 0.01 4.4178 0.01 4.485 4.4937 4.5190 4.544t 4.993 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
Catetari : batesantulsnganFfiin E O aci < p max Satuan: l'lu Ft'mml;tr lrnml;d lmmi Ast lrnmz]
HaL4-14
LANGKAH3 : Interpolasi : dan Interpolasi Mu/bdZdi antaraAst(b*d) 0.0153 0.0154 nilai : Mu/bd2 4.3e24+ _\- t3:e:?:.(0.01532- = 4.3e7 0.01s3) !!Y.
0.0154-0.0153
I o=o.ac"nh,r)
Hal.4-15
CONTOH4.2
a L
DL ) 40 kN/m
LL + 15 kN/m
DIBERIKAN: (simplespan). 1. Strukturditopangsecara sederhana 2. Panjang span, 3. Mutu betondanbajatulangan 4. Beratisi betonbertulang 5. Bebanmati merata 6. Beban Hidupmerata terpusat / L:= lom fo := 20MPa \c = 24 kN/m3 fy := 40oVIPa
Hal.4-16
gayadalampadabalok Menghitung
1,,
Mu = [425kN.m
Vu= 490k}{
LANGKAH 2 : Pradimensi gunakan modifikasidari rumus : asumsi = optimum 0.5*pb p = 0.5*d bw gayalentur berdasarkan . uv'-' 0.85fo.Bl 0.003Es + fy 0.003Es f pb = 0.019
RSNI.TI2-04 Pasal4.5.2 Faktor Reduksi 0 = 0.8 (lentur)
Hal.4-17
4. PannI,IcIuIANLENTUR BALOK
, , =o . 9 '
fc
R , = , . r . . ( t\
.r)
2.0.85 )
R=3.434MPa
bw.d2=Mt + 0.R
0.5.d3=g + 0.R
digunakan ukuranbalokpierhead
dc := 40nm
d = 1.134m
d:=h-dc-26mm
l--TMo
lr
0.8$fc.s.bw.d2
,t 0.85{"
P' = 0.62278/o
m:
b) Cari tabel tulangan yang bersesuaindengan mutu beton, fc'= 20 MPa dan fy = 400 MPa
Hal.4-18
Lampiran Al I Ni|at persanta$e momefl desan (htu)untur tulanganbsji, As/bd. berdasarkan penimpangperceqitulengen tunggaldenganb = lebarhslokdan d = tinggief*Kif bslok
fc' =
20 MPn
fy =
400 hlPa
Ho
Asilfttd'
25
m
a?
28 29
JU
3t 32 33 34
1.7979 0.005S 2.650{ 0.0093 17845: g.oSC 2.8754 0,0094 4l{40 nn&4 2.7002 0.009: 1_83!13 0.0@ 2.7250 0-009 1.8666 0.0063 2.7498 0.009? 2.7714 0-00S8 1.E209 0.006: 2.7990 0,00et 1.91.80. 0.00t 2.8235 0.01t!0 1.9750 0.00i 2.S1S0 0.0101 2.0019 0.{106t ?.8??3 t).010t 0,85 0,0035 0.0163
3.4569 3.47S2 3.5015 3.5238 3.5453 3.5680 3-5901 3.q12S 3.6339 3.853?
0.arn
0-t)1 28
Catatan: batassnlulaogan pmin E P act < P m&( gituin : ,htql$l.mml; ImmI d lmml b A$tlmm4
p =0.6230/o
l.4Mpa
RSM-Tl2-04
Plll[ll
]=
,,6Mp"
4.tu
t.453% P = 0.623Yo
Rasio luae lrlangan, p tidak boleh lebih besardari pmax=O.75pb(over reinforeed), Jika lebih kecil dari pmin maka p-pmin.
Hal.4-19
Axeq=42.374c#
Asl = 8.042cm2
oit"+)
n=6
\Asl/
6D32 Jadidipakaitulangan
JarakantarTulangan LANGKAH 4 : Pemeriksaan jarak RS|II -Tl2 - 2004pasal5.1.1.7minimum Berdasarkan bersih tulangan adalah Ukuranagregat Diametertulanganutama Selimutbeton
DuO:= 2.(bm
Ds = 32mm
dc = 40mm smin=48mm
sg;rr:=.u{t.louo,1.5.Ds,40mn)
Ds = 60.4mm
oK!
Hal.4-20
LENTURBALOK 4. PERENCANAAN
meningkatkan momen nominal penampangbeton. 2. Secaraumum penambahan tulangan tekan untuk p :0.015 terdapatpeningkatan momen nominal sebesar5o/o saja, dengan demikian pengaruhnyasangatkecil.
Ts:A.ff
_[uz.ur
tulangan tarik dantekan b) Balok dengan Gambar 4.7 Perbandingan Penampang tanpa tulangan tekan (a) dan
Hal.4-21
4. PERENCANAAN LENTURBAL)K
Alasan diperlukantulangantekan dalam desainbalok : l. Berfungsi mengurangi defleksi jangka panjang, karena rangkak beton dalam daerah tekan beton ditransfer kedalam tulangan tekan, dengan demikian tegangan tekan beton berkurang oleh sebabitu defleksi jangka panjang berkurang. 2. Meningkatkan daktilitas, hal ini penting untuk daerah gempa atau diperlukan redistribusimomen dalam desain. 3. Merubah mode keruntuhan tekan menjadi tarik, dengan demikian keruntuhan getasdapat dihindari. 4. Kemudahan fabrikasi khususnyadalam merangkai tulangan geser.
I p'=A
(
.9 !l ru 4 ;
(l) lf,
p E
c) og,
ry
l S u s t a i n e do a d d e f l e c t i o n l n i l i a l e l a s t i cd e f l e c t i o n
P' = P
ll
120days Time
Gambar 4.8 Efektivitas tulangan tekan dalam mengurangi defleksi akibat bebantetap (sustained), James G.MacGregor
240days
2 years
Hal.4-22
Dalam melakukan analisis balok tulangan ganda, dapat kita bayangkan bahwa penampangbalok terbagi menjadi balok-|, terdiri dari tulangan tekan pada bagian atas dan tulangan tarik yang cukup pada bagian bawah, dan balok-2 terdiri dari penampang balok tulangan tarik tunggal pada bagian bawah dan daerahtekan beton pada bagian atas.
coco
As'
.|tl
,:<=
Cs:asrs
A"r cee(l
Cl tt
I lca-a'r
-I-6:a {i' Ts2:Ar2ff
ttt
i++\
(a) balok-l
(a) balok-2
Gambar 4.7 Penampang, Regangan dan Gaya dalam Beton dengan Tulangan Tekan. Tegangan tulangan tekan, fs' seperti ditunjukan pada balok-1 Gambar 4.7 menunjukkan distribusi regangan,es' pada balok dengantulangan tekan.
o'=[" a")'o'oo3
\c )
4.3-l
o,=(r-or:d').o.oo,
4.3-2
es' Bafasan d'/a agartvlangan mensubstifusikan = ey tekanleleh dapatdiperolehdengan ey MPa. dengan : fylEsdimana modulus elastisitas beton, : 200.000 Es
Manual Perencanaan Struktur Beton Bertulang untuk Jembatan
Hal.4-23
"l') 600 )
4.3-3
4.3.2
Balok dengan tulangan tekan leleh dapat dijelaskan dengan membuat dua penampang balok imajiner sepertisudahdijelaskandi atas.
Asfy : AsI fy
<+ As':Asl
4.3-4
Momen nominal pada balok-l dihitung sebagaimomen kopel terhadap tulangan. MnI = As'(d-d')
4.3-5
4.3-6 4.3-7
Dengan demikian kapasitasmomen nominal total balok dengan tulangan tekan adalah sebagaiberikut
pers. kedalam Bila ls ' : r As (persentasi terhadap tulangan tarik totalnya)disubstitusikan perbandingan 4.3-8,makadapatdihitung momennominaltulanganganda,Mnxrsebagai terhadap tunggal, Mnr. momennominaltulangan
HaL4-24
4. PERENCANAAN LENTURBALOK
"
4.3-9
Mno=Kvd*Mng
CONTOH 4.3a
a J
SOAL :
3D25
6D25
<-
bF40S m
DIBERIKAN : Dimensi balok lebar tinggi b := 400nm h:= 600nm Mutu material fc := 35lvlPa ft::40&1Pa Es := 20000(MPa
RSNr-T12-04 Pasal 5.1.1.1 Faktor pl terganhrng dari
Bl'=lo.rr-sf-!--ro.)
| 7 \MPa )
ir fc > 30MPa
pl = 0.814
mutu beton, jika kurang dari 30 MPa nilainya 0.85, namunjika fc' lebih besar 30 MPa nilainya betkrang tapi tidak hrang dari 0.65.
Hal.4-25
1. PERENCANAAN LENTURBALoK
(balanced) dan luas LANGKAH 2 : Menentukanluastulanganseimbang tulangan maksimumyang diijinkan Tebal selimut betonbersihuntuk balok tinggiefektifbalok d:=h-d' d' := 20mm d=0.58m
g, : = b
O.8>fc.pl 600
fy 600+ ff Asb = 8430.3mrn2 pftax= 2.725% = Asma.x 6322.8mr3
kondisi keruntuhan LANGKAH 3 : Pemeriksaan TulaneanTaxik Beton Diameter Luas unit tulangan Jumlah Luas total tul.
Ds := 25.mm Ab := f .n.Ds2 4
n:=6 As := n.Ab p,=A ' b.d As = 2.945x tO3m# o=l.27Yo
a
Ab = 4.909crn'
ket = "Under-ReinforcedOK"
Hal.4-26
Ab = 4.909cm2
As'/As Perbandinean
LANGKAH 4 : Menghitungtinggi blok tekanbeton,a, asumsifs':fy I fs:8 u._ (As _As').fy 0.85fc.b a=49.5mm
{ = o.+o+
a
Bl\
Es'0.003/
LANGKAH 6 : Menghitungmomennominal,Mn
0 = 0.8
,U)
Hal.4-27
LENTURBALOK 4. PERENCANAAN
4.3.3
Balok dengan tulangan tekan leleh dapat dihitung menggunakan tabel manual (lihat Lampiran B). Adapun langkah-langkah perhitungan sebagaiberikut : perencanaan
tunggal. untuk mencarimomentulangan t . Lakukanlangkah-langkah mutu beton,fc danmutu baj4 f,i a. Tentukan b. Hitung p:As/bw.d tabel(Mu/bw.d2)*bw*d2 c. Hitung 14u=QMn=nilai d. Check$Mn2 Mu rencana tunggaldalamlangkah1, Kvd tulangan 2 . Mencarifaktor pengalimomen
J.
CONTOH4.3b
ANALISISBALOK BETON
J
TULANGAN GANDA
SOAL:
tabel Analisis balok beton tulanganganda (tulangantekan leleh) menggunakan (Contoh4.3a) manual.
As b.d
P = l'27Yo
Hal.4-28
p L.{t{GKA}t 2 : Ivlarcui uilai lv1u'b<tl d:ui tabelberclasarkan cliatas Tabeluutrk uilai fe = 35I1Pa dan fr = 400$1P.r Lcmplran A.{a tlhi per$eni6*e b6i!,Ar,bd, berdtsirkanmoirrndesiin {Llu} tul6agsn penamolng percegi untuft tuhngnfl b lunggtldcngcn * i6barbnbkdnfld = th$oiefektif
.) !v{u:= 3.?l?MPa.!r.d'
Mrl = 500.l6klf.nr
Hal.4-29
PERENCANAAU LnI,ITunBALoK
Tunggal Kvtl i,lcrmn Tulangan Lampirtrr 8.4 T.bel Frktor Pengali ldoffDTulNngsn Gansa untukrfiefidapatkaft
tct lX'
e6z
ird k,:d
al.l
602
7614
802
&st{b'dl
Itld
k,,rd
rfd
kud
.ld
hed
t3 t4
ts
t6 t? t8 t$ t0 2l
0.082 0.086 0.ont 0,68 0.nl 0.108 0,il1 0.115 0-t3$ 0.81 0.0038 0.0211 0.{09
r070 L07d 0.0+B t.0?5 r.06s 0.04 r.0ai' r.0tl 0.050 t.09$ r.{65 0,053 r.093 t,088 0,068 r.098 1.0il 0.058 1.Ea t.0?t 0.0G0 't.107
0.0*t 0.0113
Catal.Ir:
t.07+ r0l8 1.083 0.ut6 t.&ls 0 0{0 r.093 0.0+e t.098 0.0$ 1.103 1108 0.0{5 1.il3 0.0{8
0"ffi 0.03! 0.03?
Kud Mn
ganda,tVlno
Perhitungan mengguna-
* -
kan tiabelmasih cukup teliti dengan kesalahan sebesar0.023% terhadap nilai dari perhitungan
0
erTor:=
= 657.085kl.{.m
etror = 0.023Yo
657.085- 656.937
6s6.937
Hal. 4-30
4. Pffitxclu.sANLENTUR B,qtor
4.4.1
pada: penampang Perencanaan akibatgeser harus didasarkan t/, <@v, vn =v" +V, (4.4-l) (4'4-2)
V" adalahkuat gesernominalyang disumbangkan oleh beton, dan V, adalahkuat geser nominalyangdisumbangkan tulangangeser. oleh
4.4.2
Kaer Grsnn YANo D$aunqNeKANOrcn BnroN a) Sesuaidengansifat bebanyang bekerja,maka kuat geser V" dapatdihitung 4.4-3dan4.4-4. dgn pers. 1) Untuk komponen strukturyangdibebanigeserdan lentursaja,berlaku:
(4.4-3)
n"=['*&)(+\,,
(4.44)
3) Untuk komponenstruktur yang dibebani gaya tarik aksial yang cukup besar. Tulangangeserharusdirencanakan untuk memikul gesertotal yang terjadi,kecualibila dihitung secara lebih rinci sesuai denganketentuan pasal 4.4.2.(b(2)).
Hal.4-31
b)
yang lebih rinci sebagai Kuat geser Z" boleh dihitung denganperhitungan berikut. l. Untuk komponen strukturyang hanyadibebanioleh geserdan lentur sajq
,"=({r+r2op,W)ry
v.i . besaran
Mu'
(4.4-5) dan
momen terfaktor yang terjadi bersamandenganV, pada penampang yangditinjau. gayatarik aksialyang besar, 2. Untuk komponen strukturyang mengalami yang lebih rinci sebagai perhitungan kuat geserV,dapatdihitungdengan berikut,
v"=(r*o't!")JE'-6-a
[ 'a, )6
@'4-6)
tetapi tidak kurangdaripada nol, denganN, adalahnegatif untuk tarik. Besaran4 n*u, dinvatakan dalamMPa. A5
4.4.3
geser b) Tulangan minimumini tidakdiperlukan bila: . . V, < o,5O%, atau Vu<QV" dengan tinggi total balok h S 250 mm , 2,5.hf atauh<%.bw. (dimanahf : tinggi sayap; bw : lebarbadan)
Hal.4-32
LENTURBALOK 4. PERENCANAAN
4.4.4
Vu Apabila gaya geser, harusditahanoleh tulangangeser,makabatasspasimaksimum berikut: aturansebagai geser,4,, dapatdihitungberdasarkan S *o dan luastulangan struktur, sumbuaksialkomponen a) Untuk tulangangeseryangtegaklurusterhadap maka:
il 4,-f d .t
(4.4-7)
(4.4-8)
Notasi cr adalah sudut antara sengkang miring dan sumbu longitudinal komponen struktur.
S*o
=!t *u600 mm(ambil terkecil) v" =!r[-tu*.d bila nilaiyang =qo; utuu300 (anrbil terkecil) bllaV" ,!JT'*O mm nilaiyang
S*o
4.4.5
Tutettenr,tGnsonMINIMUM
=:T /d.,)
Nilai D, dan s dinyatakan dalammillimeter.
g.4-s\
Hal.4-33
CONTOH4.4
4 I
dari contoh4.2. SOAL : Desaintulangangeser balok persegi betonbertulang DIBERIKAN: GayaGeser Ultimate Dimensi Balok
Vu = 490kN bw = 600mm h = 1200mm Q:= 0.7 fc'= 20MPa fy = 400MPa
Ys;= :.Vfct(Mpa).bw.d
b
l-
Vc = 507.14kN
Pasal 5.2.4
Vs;= )r{ - Y,
Pasal5.2.6
Vs = 192.86kI.{
1_
Notel = "OK, Syaratpemmpangterpenuhi" Check: Vu=4901d.{ Note2 = "Vu ) 0,5 6 Vc, Perlu Sengkang"
Hal.4-34
8,'d
Tulangangeserminimum bw Avs6rr:= ;; J.ry
Nilai Avs diambil dari nilai terbesar antara Avs dan nilai tulangan geser
Tulangangeseryang harusdipasangperjarak spasi 2 . ^ -mm = U.)Avs Avs := mo(Rvs,Avs-irr) mm LANGKAH 4 : Menentukanluasdan spasiyang digunakan
minimum Avsmin.
RSNI-Tl2-04
Spasimaksimum:
.bw.d
l-{1't'7sh,3o0nr)
= smakgeser 567mm Diameter sengkang Jumlahkaki sengkang Luassengkang,Av perlu Spasisengkang Dt:= 10mm nk:=2
ot}terwise
3
lebih besar atau sama
a^ear,!Lbu,.d 3
makaspasimaksimum adalahnilei terkecil dari d/4,0.375h atau300mm.
Av = 157.0&n# sp = 314.159nm
geser Desainpenulangan sepanjangbalok dapat diperoleh dengan catay ang samauntuk gaya geser yang diketahui.
(tumpuan) D10-300
Hal.4-35
4. PERENCANAAN LENTURBALOK
monolit, balok secara dengan pelatdicor bersamaan pelatlantaiseringkali Dalamsistem 'T' sepertiterlihat pada sayapdari balok dalam hal ini pelat dapat bekerjasebagai bebansatuarahyaitu pelatdiasumsikan menyalurkan 4.8. Padasistemtersebut Gambar arahaxis balok. tegaklurus terhadap
positifdi momen tampak dalamgambar balokT ini akanmengalami 4.9, Pada terdefleksi (potongan B-B). (potongan tengahbentang A-A) dannegatifmomendi atasperletakan
"*l
Webor stem
^*J
(a) balok terdefleksi
HaI.4-36
Compression zone--
lul
ll (b). Potongan A-A (midspan) sebagai balok persegi (c).PotonganB-B(perletakan) balok perseg sebagai (d).PotonganA-A(midspan) sebagaibalok T
positifdannegatif 4.9 Gambar BalokT dalammomen balok persegi, sebagai Padadaerahperletakan balok T pada umumnyadiperlakukan persegisepertiterlihat pada karenadaerahtekan betonakibat momennegatif berbentuk gambar 4.9c. Adapun pada tengah bentangbalok T dapat diperlakukandengan dua kemungkinan, dapat dianalisissebagaibalok T semu (balok persegi)atau balok T sebenarnya. pemeriksaan perlu digunakan terlebih Untuk menentukan balok T semuatausebenarnya dahulutinggi blok tekanbeton,a dengan asumsiawal tinggi blok tekanbetonmemotong flens.
A,f
A=-
o.85f"bf
"
Setelaha asumsidiperoleh,selanjutnya diperiksaapakaha memotongflens atau badan penampang balok: a. jika a (asumsi)( hr.,makadianalisissebagai balok T semu(balok persegiseperti gambar 4.9b), > b. jika a (asumsi) hs, makadianalisis sepertidapat sebagai balok T sebenarny4 gambar dilihatpada 4.9d Lebar efektif sayap balok T berdasarkan SNI adalah nilai terkecil dari persyaratan sebagai berikut : . . panjangbentang br= L/4 , dimana adalah L baloktersebut bf=!*+16h1
Hal.4-37
Sedangkanlebar efektif balok L (balok yang hanya mempunyai pelat pada satu sisi saja) tidak boleh lebih dari : . . . bf: bw+Lll2 br=b"+6hr bf=b*+So/2
4.5.2
balok T terdapat beberapa Seperti halnya denganbalok persegi dalam menganalisis kondisiyaitu : a) (seimbang) Keruntuhan balans terjadi bila regangan maksimumpadaseratterluarpada Keruntuhan balansatauseimbang daerahtekan betontelah mencapd6", : 0.003dan bersamaan denganitu tulanganbaja untuk memeriksa mencapai regangan leleh baja 6s= ry. Keruntuhan balansini digunakan jenis keruntuhan penampang keruntuhan apakah tarik (underreinforced)ataukeruntuhan tekan(over reinforced).
Hal.4-38
LrI,IrUn BALOK 4. PERENCANAIU (a) Penampang Regangan dan Gaya dalam Balok T Kondisi Berimbang ,
T""
d - a,i2
rr",
d - 0.5h r.
segitigasebangundalam gambar a.l I (a) diperoleh tinggi blok desak Dengan persamaan padakondisi balans,a6 padabalok T.
",=^(ffi)n
jelasdapat a.1l (b) dilihatpadagambar Keseimbangan kopelgayasecara T=C Dimana 1 : A t u& C : C.* + Ccr= 0.85f" b, a * 0.85f" (br - b*) hr
(4.s-1)
(4.s-2)
(4.5-1)
tulangan tarik bajamengalami Keruntuhan dimulai dengan tarik terjadi bila keruntuhan lelehterlebih Hal tarik bajalebihkecildari luastulangan dahulu. ini tedadibila tulangan (4.5-l). balans, 1lang dihitungpadapers. As6
Hal.4-39
Co" d-a/2
T*r
(b) Keseimbangan Kopel Gaya KondisiTarik Tunggal 4.12AnalisisBalokT Tulangan Gambar jelas dapatdilihat padagambar 4.12(b) Keseimbangan kopel gayasecaf,a T=C Dimana 1: Ar fi C : Crr"* Ccf: 0.85f" b* a -| 0.85f" (br - b*) hr (4.5-2)diselesaikan beton, a adalah makatinggi balokdesak Bila persamaan
n--
T""' rr.,
d - O.-shf
(4.s-z)
0.85f "b,
(4.s-3)
Jika pers.(4.5-3)harus diperiksa. a sesuai Tinggi blok tekanbeton, hasildari perhitungan balok a ) hf , makabalok dianalisissebagaibalok T jika tidak cukup dianalisissebagai momen nominalbalokT : persegi.Perhitungan dilanjutkan menghitung dengan + Mn = C.,"(d-0.5a) Ccr(d-0.5hr)
Manual Perencanaan Struktur Beton Bertulang untuk Jembatan
Hal.4-40
c)
Keruntuhan tekan terjadi bila keruntuhan dimulai dengan kehancuran pada daerah tekan beton terlebih dahulu. Hal ini terjadi bila tulangan tarik baja lebih banyak dari luas tulangan balans, A.u yang dihitung pada pers. (4.5-1) atau regangan baja, t, ( tydengankondisi Keruntuhantekan bersifat getassehinggatidak disarankanmerencanakan keruntuhan tekan.
Keseimbangan kopelgaya: T:C Dimana T=A.e*E. C : C"* + Ccr: 0.85f" b* a * 0.85f" (br - b*) hr
(4.s-4)
(4.5-5)
Untuk mendapatkan nilai tinggi blok tekan beton,a diperolehdenganmensubstitusikan denganakar persamaan pers. (4.5-5) kedalampers. (4.5-4). Selanjutnya diselesaikan
reWflhbtq$.rat
-_-_--Manual P erencanaan StruEtD* Eeton B ertulang untuk Jembatan
Hal.4-41
4. PERENCANAAN LENTURBALOK
E.) 0.S5f, b* a2+ (0.S5f, (br - b*) hr* A, e"u a - (A, e"uFrd E,)= 0
-B+^ln'-4AC
q - -
(4.s-6)
2A Dimana: A = 0.85 f" b* 3 = (0.85 f" (bi - b*) hr + A, e"oE*) 6 = - (A, %" B1dEr) Selanjutnya untuk menghitung momen nominal sama seperti menghitung momen dalam
(4.s-7)
HaL4-42
n=o''m
lrf ,
Eial0Kpersegl
",=*i#lo
-!r'l u,=.t.y,{g
A_
0 . s-5 1r& . .
Ar8*E,
8=l
t------:--:--:--=-
tsaroK r | t, I keruntuhanrrik |
_l
g = -B,r{
\-/-
tr>dl
ya
-8+r/B'-4AC
!l=-**t
1r'
2A
C* = 0"85/.4&,.,
(4 Co=0.85/. -b,,rh1
-:iJ
HaL4-43
4. PERENCANAAN LENTURBALOK
CONTOH4.5a
bf
Data material Mutu beton f. := 2OMPa ero := 0.003 Mutu baja fr:= 4OOMPa E := 2.l05.MPa
h1:= l20mm h:= 600mm d:= 504mm Luas tulangan tarik A, := 6160mm2
HaL4-44
s,,= 10.85-gf!-30)
| lo.tt 7 \twu ) ir r" < 3oMPa
91:=ma:(0.U5,9r)
LANGKAH2:Menentukanq
9l = o'85
'l.d
ab = 257.04mm
LANGKAH 3 : Menghitung a asumsi awal, blok tekan beton memotong flens. Asumsi awal, tinggi blok tekan beton memotong flens Ar'fu - ' o.85fc.bf
a:-
a=96.627mm
keruntuhan tarik. a < hsmakabalokpersegi; dengan S auadalah a LANGKAH 4 : Menghitung momen nominal balok
Mn,=^,!(.-;)
Mn = llz2.8llkN'm
Hal. 445
RSNI-TI2-04 Pagal5.l.l.l Faktor pl tergantung dari mutu beton, jika kurang dari 30 MPa nilainya0.85, jika fc' lebih besar namun 30 MPa nilainya berkurang tapi tidak lebih keeil dari 0.55.
u,=lo85-ryf+-,'l
1\MPo | )
Fl = o'85
. %=p,[ft)
As = 9240m#
a- -0.85fr.b1
!, = 400MPa
d = 504mm
ab =257.04mrn
LANGKAH 3 : Menghitunga asumsiawal, blok tekanbetonmemotong flens. Asumsiawal, tinggi blok tekanbetonmemotongflens
Ar'fu
a=l44.94ltnrrl
Ar.! - o.s'fc.(brb*).hr
0.85fc.bw
a = 226.891mm
Hal. 4-46
4.PmeNceye,qN LsNrunB,qrcrc
LANGKAH 5 : Menghitung gaya-gayakopel C.* dan C,1 Cc* = 0'85f.'a'b* ccf = o.85rc'(bf - b*)'hr Cc* = 1350000N Ccf = 2346000N
; )
Mn = 1.56887x l09N.mm
Es = 2'105-N4Pa
HaL4-47
Fr) 91:=mu{0.u5,
LANGKAH 2 : Menentukan a6 600 ub= pr.[;o ).d o* \ ) (
9l = o'85
ab=239'7mm
LANGKAH 3 : Menghitung blok tekan beton memotong flens a - ---:--!0.85f"'bg = Penampang "Balok T"
A"'L
a=203-l37mm
u=ffi
Ar.fy - o.85fc.(br-b*).hr
a=397.124.turt
Hal.4-48
LANGKAH 5 : Menghitung ulang nilai a dengan penampang balok T keruntuhan tekan. A = 0.85fc.bw B = o.85fc.(ot- u*).n1+ Ar-e"u-E, A = 7.65* to6 I N m B = 9.912xtO6N mN C = -3.104x 106
Langkah 6 : Menghitung gaya-gaya kopel Cr* dan Crr Ccw = 0'85f"'a'b* ccf = o.85fc'(bf - b*)'hr Ccw = 1'994x 106N Ccf = 2'142x tO6N
LANGKAH 7 : Menghitungmomennominalbalok
Mn = ."*.[o -:) .
2) "".[o "\
t'r)
T)
Hal.4-49
4. PERENCANAAN LENTURBALOK
4.5.3
dilakukan balok T sebenamya tunggal,analisis balok T tulangan halnyadengan Seperti bila tinggr blok tekanbeton,a > hr. tunggaldilakukan ganda balokT tulangan samaseperti Dalamanalisis balokT tulangan gaya-gaya kopel. dari superposisi komponen
c*
d - si],
T".
Ir.,
d - 0"5hi
* b*.-
Tt*
+
(b) Keseimbangan Kopel Gaya Ganda 4.15AnalisisBalokT Tulangan Gambar
d-d'
rr",
Hal.4-50
a)
Untuk memeriksaapakahtulangantekan leleh, maka perlu dihitung tinggi blok tekan tekanleleh. asumsitulangan beton,a dengan
u--
(e"- A'")f ,
0.g5f"bf
(4.s-8)
namunjika a > hf makabalok balok persegi, Bila a < hf , makabalok dianalisissebagai dianalisis sebagai balokT. (anggap jelasdapat tulangan 4.15b. dilihatpadagambar kopelgayasecara Keseimbangan asumsi awal) tekanlelehsebagai
T=C Dimana 1=A.& f" f" C = C"** Crr* C"r: 0.85 b* a + 0.85 (br - b*) hi* A" fy (4.5-9) beton a adalah maka Bila persamaan diselesaikan tinggibalokdesak , (A"- A'")f, -o.B5f"(br-b,)hr 0.85f"b* diperoleh diperiksa : Selanjutnya a yang nilai tarik d ,makatulangan leleh as' F,t=gq - ' [6 0 0 + " f,I )
(4.s-e)
(4.s-10)
Jika semua syarat terpenuhi,maka momen nominal balok T tulangan ganda dapat berikut: kopelsebagai diperolehdengan menjumlahkan momendari gaya-gaya (4.5-ll) + + C", Mn = C.* (d-0.5a) C"s(d-0.5hs) (d - d')
ManualPerencanaan StrukturBetonBertulanguntukJembatan
Hal.4-51
4. PERENCANAAN LENTURBITOT
b)
jelasdapat 4.15b. dilihatpadagambar Keseimbangan kopelgayasecara T=C Dimana T-Arf, C = C"*,+ C"r* C.r: 0.85f" b* a + 0.85f" (h - b*) hi+ A'. r'. E,
(4.s-r2)
sepertiterlihat segitigadiagramregangan Regangan bajq e', diperoleh dari perbandingan gambar pada 4.13.
","="*[l-ry)
persamaan kuadrat. T = C"* * Ccr* Ccs A. &: 0.85f b* a+ 0.85f" Or - b*) hr* A'. r*(t-E{\ "-\ a) A
(4.s-r3)
nilai tinggi blok tekan beton,a diperolehdenganmensubstitusikan Untuk mendapatkan persamaan denganakar pers.(4.5-13).Selanjutnya diselesaikan pers.(4.5-12)kedalam
_B+JB'_4AC
.24 Dimana: A = 0.85f. b* 3 =(0.85 f (h - b*) hr+ A', t"u E - A' &) Et) C = - (A'. e"u B1d'
g - -
(4.s-14)
kembali (4.5-14)digunakan untukmenghitung dalampersamaan Nilai a yangdiperoleh berikut: gaya-gaya dihitungmomennominalsebagai kopel Cr*, C"t danC"r. Selanjutnya + * Mn = Cr* (d-0.5a) C"s(d-0.5hs)C", (d - d')
( 4.5- 15 )
Hal.4-52
4. PERENCANAAN LENTURBALOK
tr, -0l,57'.
- -r'.)/"
[$i-=,%['-*]
n=-_l;-_
-8+.Ji'-4-{C
ffi
C*. :0,85,f,c&*
ru="*id4j-+[r-?)
Ganda 4.16Diagram Gambar Alir AnalisisBalok-TTulangan
Hal.4-53
LENTURBALOK 4. PERENCANAAN
4.5d CONTOH
bf
DIBERIKAN :
Data penampang bg:= t200mm t*:= l37.5mm h1:= l00mm h := 600mm d.:= 47Dmm d' := 65.mm
Data material Mutu beton f. := 2OMPa ear,:= 0.003 Mutu baja ! := 4OOMPa
b*:= 2.t*
bw = 275mm
Hal.4-54
LANGKAH 1 : MenentukanfaktorBl
fc > 30MPa
Faktor Bl tergantung dari mutu beton, jika kurang dari 30 MPa nilainya 0.85, namunjika fc' lebih besar
F1:=mu{o.os, Pr)
LANGKAH 2 : Menenfukan ag
Pt = o' gs
0.6s.
600
ab=239'7mm
a=127.451mm
LANGKAH 4 : Menghitung ulang nilai a dengan penampangbalok T (asumsi tulangan tarik dan tekan leleh)
(e, u._
- nr,).rv o.ssr..hr(uru*)
0.85fc.bw
a = 219.78&twr
600)
t,
Jika d'/a < (d'la)lim maka tulangantekar/desakleleh, jika tidak tulangan tidak leleh.
! = o.zga
a Tulangan desak ) telah leleh, karena d'/a< (d'la)lim Tulangan tarik ) telah leleh, karena a < a5
Hal.4-55
LANGKAH 5 : Menghitung gaya-gayakopel Ccf := 0.85fc.hf (bf - b-) Cc*r= 0.85fr.a.b* Ccf = l'572x 106N Ccw = l'028x 106N Ccs= 1'6x lo5 N
Ccs Ar'.! :=
LANGKAH 6 : Menghitung momen nominal
/o\(hr)
Hal.4-56
4.5.4
AN,tttstsB,ttorKornrHouow
Analisis balok kotak hollow dalam segalahal sebenarnya tidak berbedadenganprinsip balok. Bentuk tidak menjadi sesuatuhal yang rumit bila dapat diperolehtitik berat penampang yangtertekan blok tekan,a. Bila disamakan = 2 t* makabalok b* setinggi persis hollow analisisnya sama dengan balokT.
c*
d-dl
-r--C-
-LL
+
I
d - 0.54 _J_T.,
t-
-r."
+
--4----.-J
d-d
4.17Superposisi Gambar KopelBalokKotakHollow Gaya-Gaya jelas dapatdilihatpadagambar Keseimbangan 4.17 (anggap tulangan kopelgayasecara . tekanlelehsebagai awal) asumsi T=C Dimana T=Arf, C: C"* * C4* C..=0.85f. b* a + 0.85t (br - b*) hg+A', fy b*:2 t* (4.5-16)samapersisdenganpersamaan Persamaan (4.5-9)dengan demikianbalok box kotak dapatmengikutiprosedur perhitungan b* balok T, dengan mengganti = 2 t*,.
(4.5-16)
HaL4-57
CONTOH4.5e
SOAL:
tekanleleh tulangan
d'
-r
ht
DIBERIKAN : Data penampang b1':=l200mm t",:= 137.inm hg:= l00mm h:= 600mm d := 470mm d' := 65.mm
Mutu baja
:= 4OOMPa
E, := 2.l05.MPa
b*:= 2.t*
bw
275mm
Hal.4- 58
lo.8s
F1:=ma{0.u5,9r)
LANGKAH 2 : Menentukan a6
0.6s.
ab=239'7mm
o.85fc.bf
LANGKAH 4 : Menghitung ulang nilai a denganpenampangbalok box hollow (asumsi hrlangan tarik dan tekan leleh)
/\
i,
/a'\ r-r
\o/rir.
r \ | r =-.1 l-Al
Fr\
600)
Jika d'/a < (d'la)lim maka tulangan tekan/desak leleh.
/a') l-l
Tulangan desak ) telah leleh, karena d'/a< (d'la)lim Tulangan tarik ) telah leleh, karena a < a6
Hal.4-59
; )+
Mn = 1-095x lo9N'mm
Hal.4-60
KEKUATANKOLOM 5. PERENCANAAN
5.1.1
FAKToRREDUKSIKEKUATAN
gayaaksial menahan dari kemampuannya dari kolom harusditentukan Kekuatanrencana akibat pengaruh dan momen lentur akibat bebanrencanadan momenlentur tambahan cara kelangsingan, berdasarkan PBKT. Faktor reduksi kekuatandapat dilihat pada Tabel 3.2 Qugaterdapatdalam pasal 4.5.2 RSM T-12-2004).
5.1.2
PNNSIPPERENCANAAN
a) Perencanaan komponen strukturyang dibebani kombinasilentur dan aksialharus tegangandan kompatibilitas regangandengan didasarkanatas keseimbangan asumsi dalamsubbab4.1.2. menggunakan b) Komponen struktur yang dibebani kombinasi aksial tekan dan lentur harus direncanakan terhadapmomen maksimumyang dapat menyertaibebanaksial.
Hal.5-l
KEKUATANKOLOM 5. PERENCANAAN
Bebanaksial terfaktor {
kuat rancang bebanaksial /P"1**1,dimana: tulanganspiral: dengan 1) Untuk komponen -f"'(A, QP,6*)= 0,85/[0,85 -A,,)* frA",]
( s.l- 1)
(s.r-2)
untuk memperhitungkan 3) Momen maksimumterfaktor, M, harusdiperbesar dengan bab5.3. sub efekkelangsingan sesuai
5.2
penambahan momen akibat dengan mengabaikan Kolom pendek bisa direncanakan kolom pendekbisa dilakukan pengaruhkelangsingan. Dengandemikian, perencanaan pengaruh interaksi memperhitungkan dari hasil analisisstruktur,dengan sesara langsung momenlenturterfaktor. antara bebanaksialterfaktordengan
5.2.1
Diagram interaksi kolom secaftrumum dihitung dengansejumlahdistribusi regangan. Titik-titik dalam diagram interaksi dihitung berdasarkannilai P dan M yang tersebut. dengan regangan berkorespondensi
Hal.5-2
Pn
Po
0.003
Kontrol Tekan Kontrol Tekan Pu Kontrol Tadk
g:@
r--?4L L,/t
'fr r' F
/- -4
n nnl
t
/
Mo
Mu
Mn
:*7* , f-,
V
/-
J V,VV{
Kontrol Tarik
Kolom 5.1 Interaksi Gambar Diagram kombinasiaksialdan momen Secara umum penampang elemenstrukturyangmengalami sebagai dapatdigambarkan berikut :
Pn= Pc
-*,1"
--t---: -f .-l e
I -T_
I !
oesr; l*
C. = 0.85liorO
a'
_I
t,,= f"lE;
i d,
Hal.5-3
( 5.2- 1)
pusatgeometri Momenterhadap
Mn
Atau
Mn
5.2.2
gambardiagraminteraksidari manualdapat kolom denganmenggunakan Perencanaan dilakukanmengikutilangkah-langkah sebagai berikut : yangrelevan. beban terfaktor(Pu, Mu ) dane untuk kombinasi 1) Hitung beban yangberpotensi 2) Pilih kasuspembebanan menjadipenentu. 3) Gunakannilai estimasih untuk menghitungyh, e/h untuk kasusyang menentukan. 4) Gmakan grafik yang sesuai) target pu
Baca dalamAuer*t
ff
frn /bh
Lakukanjuga untukkasus-kasus lainnyayangmenentukan kolom b danh 5) Pilih dimensi (step3), hitung ulang ( e / h ) dan 6) Jika dimensiterlalu berbeda dari nilai estimasi ulangkembalilangkah4 & 5. RevisiAg jikadiperlukan. 7) Pilih nrlangan baja, Ast : peb h 8) Gunakandimensiaktual & ukuranbatanguntuk mengecek semuakombinasibeban (gunakan grafik ataudiagraminteraksi). pr] 9) Rencanakan tulanganlateral [selesaikan
Hal. 5-4
(s.3-1)
IP,
= jumlah bebanverticalterfaktorpadatingkatyangditinjau
vu = gayageser total padatingkatyangditinjau akibat V, ao = simpangan relativeantartingkatorde-pertama l" : tinggi kolom padatingkatyangditinjau
5.3.1 1)
PnaTNen,qNMoMEN KoLoMTAK BERGovANG UNTaK Komponen strukturtekanharusdirencanakan dengan bebanaksial menggunakan terfaktor I sebagai: M" = 6*M, DimanaMz adalahnilaimomenujung kolom terbesar. dan momen terfaktor yang diperbesar, M " yang didefinisikan
(s.3-2)
2)
a-=-4-rr,0
0,75P" 3)
(s.3-3)
Untuk komponenstruktur yang tak bergoyangdan tanpa beban tranversaldi antara tumpuan, maka C, dapatdiambil:
Hal.5-5
c^=0,6.0,+(ff;), o,+
(s.3-4)
Dimana Mt, Mz adalahmomen ujung kolom, denganMz adalahmomen ujung Perbandingan kolom terbesar. 5
M2
tunggal. Untuk komponen struktur denganbeban tranversal di kelengkungan dengan 1,0. diambilsama tumpuannya, harus antara C, 4) (5.3-2)tidak boleh diambil lebih kecil Momen terfaktor M, dalampersamaan dari : (5.3-5) = P,(15 0,03/r) + "^^ Untuk masing-masing sumbu yang dihitung secaraterpisah,dimana h dalam M millimeter. Untuk komponen struktur dengan Mr.^^>M, ditentukan: . . 1,0 Sama dengan atau Berdasarkanpadarasioantara dan Mzyngdihitung. M, nilai C^ harus
5.3.2 a)
Pnungsnn.IN M0MEN aNTUK KoLoMBERGOVANG samping,faktor Untuk komponentekan yang tidak tertahanterhadapgoyangan panjang efektif&,harus lebihbesardari1,0. Untuk komponen tekan yang tidak ditahan terhadap goyanganke samping, pengaruh kelarrgsingan apabila!!o.rr. bolehdiabaikan r
b)
c)
Momen Mt dmr M, padaujung-ujungkomponenstrukturtekan harusdiambil sebesar: M, = Mr* + 6Mr" Mz = Mr* *6Mr, Dengan6J4r" dan 6$ r" harusdihitungmenurutsubbab 5.3.2(d). (5.3-6) (5'3-7)
d).
Caramenghitung tsl,r'"
Hal.5-6
5. PERENCANAAN KEKUATANKOLOM
momen6 goyangan yang dipetbesar, JUI harusdiambil sebesar Momen-momen ", metodesebagai momen ujung kolom yang dapat dihitung denganbeberapa berikut: l. komponenstrukturyang nilai kekakuan Analisis orde-kedua berdasarkan diberikanpada5.3.3.Padametodeini dilakukaniterasiP - A sampaiselisih defleksi relatif lantai akibat beban lateral iterasi ke-i dengan iterasi mendekati ataudapatdituliskanI Ai - d-1 | o 0. nol sebelumnya Analisislangsung momenP - A (AASfffO) : Sebagai altematif 5Jv[, bolehdiambil sebesar
2.
dM-=
M"
r-Q
u.M-
(s.3-8)
Apabila nilai d"yang dihitung dengancara ini lebih besardari 1.5, maka 6"M" haras dihitung dengan menggunakan analisis elastis orde-dua atau 6rttl" boleh dihitung dengan cara pembesaranmomen portal bergoyang tradisional. 3. portalbergoyang tradisional. Analisispembesaran momen kolom-balok, Padametodaini akandihitungterlebihdahulurasiokekakuan qruntuk menghitung efektif, fr. Faktorpanjangefektif,k yang faktor panjang Pc. didapatdigunakan untuk menghitung
6M
M,
"=
, ZP, ,-
2M,
(5.3-e)
}iDi
pengertian: dengan Ip, =jurnlah seluruhbebanvertikal terfaktoryang bekerjapadasuatu tingkat lantaikendaraan. ZP"= jumlah seluruhkapasitas pada tekan kolom-kolombergoyang satutingkatlantaikendaraan.
Hal.5-7
e).
t..
35
l l f , A" g
IJc
'
( 5.3- 10)
lP"
yang dihitung menurutpers. (5.3-2) dimana M, dan Mr dihitung menurutpers. (5.3-6) dan (5.3-7), Fo ged;a persam:un (5.3-12)ditentukansesuaidengan yangdigunakan. kombinasibeban
5.3.3 a)
P^ l'E-,!= -c=
Qt")' b) Bila tidak menggunakan perhitungan yang lebih akurat, EI sebesar:
(s.3-11)
dapat diambil
(5.3-r2)
0.48t"6
I+ Fa
(s.3-13)
Dimana:/", adalahmomen inersia tulanganterhadapsumbu pusat penampang komponen struktur. 5.3.4 SvtnqrKrntNGsrNclN
Umum Apabila gaya dan momenyang bekerj padakolom telah diperoleh dari analisis a denganmenggunakan elastis linier, pengaruhkelangsingan harus diperhitungkan radiusgirasir, dan panjang efektifsesuaidengan uraianberikut. ataupanjang bebas
A.
Radiasgirasi
Hal. 5-8
Radius girasi r, untuk komponen struktur tekan persegi diambil sama dengan 0,3 kali dimensi total dalam arah stabilitas yang ditinjau, dan sama dengan 0,25 kali diameter untuk komponen struktur tekan yang berbentuk lingkaran. Untuk bentuk penampanglainnya r, dapat dihitung dari penampangbeton bruto.
B.
Panjang bebas Panjang bebas, I, da/. suatu komponen struktur tekan harus diambil sebesarjarak bersih antara pelat lantai, balok atau komponen shuktur lainnya yang mampu memberikan dukungan lateral terhadap komponen struktur tekan tersebut.
c.
Panjang efektif Panjang efektif , k/ dapatjugadinyatakan sebagaikl.: l./n; dimanan adalahjumlah "setengah gelombang sinus" atau (% sinus yang) dibentuk oleh deformasi elemen kolom. Beberapapanjangefektif kolom yang diidealisasi.
% (% sinus)
!.
t
7zsinus
Q z tz sinus)
(a)n=L;k(= l. (b) n:2; kL=l/2
% (% sinus)
s s
( a )n = % ; k l . = 2 1
%(%smts)
@'Sn=l;kl=l
Hal.5-9
Panjangefektif dari suatu portal untuk pondasiyang mengalamirotasi, dapat digambarkan berikut: sebagai
*i
q
e.l
:s
(a)2.2<k/u<o
O) 1.2<k/u<o
(SwayFrame) Gambar5.5 PortalBergoyang rotasidantranslasi terhadap Faktorpanjangefektifdipengaruhiolehjenis kekangan AASHTO dapat ujung-ujungkolomnya.Nilai faktor panjangefektif berdasarkan dilihatpada tabeldalamGambar 5.6.
GoyanganDitahan (Braced) GoyanganTak Difiabm (U nbraced)
Teoritis Desain
k=0.5
k = 0.65
k = 0.70 k = 0.80
k= 1.0
k=1.0
k=2.0
k=2.1
k=2.0 k=2.0
k= 1.0
k= 1.2
Hal.5-10
V,
.50.0 :'1S.0 r 5.o .3.0
rc.c,:
't*o
-3UU
u.i
t L-
zc-
4.0
lrc.o .20.c
.,10 c
-Gfi
10.0
s0
10-
oec?cUG-
7A EO t-0 3.0
,A
-6.0 -7.0
.6! - 5,0 -40 -3.9
c.l-
-2.9
c.:t.0 - 1.0
c.
Dimana rya adalahrasio kekakuan kolom denganbalok padakolom bagian atas,dan Vs rasiokekakuan kolom dengan balok padakolom bagianbawah.
,=ffiffi
(5.3-14)
Faktor panjangefektif, /r diperolehdenganmenarik garis diantaranilai ry6 d(5.3-14). persamaan V" yangtelahdihitungdengan Hal.5-11
5. PERENCANAAN KEKUATANKOLOM
Contohpenqgunaan Nomograf Diberikan:Jembatan strukturbetonbertulang4-bentang sepertiditunjukkangambardi bawahini. Hitung faktorpanjangefektif untuk kolom DE. Ec:25000 MPa.
1,, 1"'
50m 55m 55m 50m SuperstrukturIc :3.L4 x 1012 : mm4 ; A = 5.86x 106 mm2 :Ic:3.22x 10ll -rn' : A = 2.01x 106 Kolom mm2 Solusi: 1. Menghitung faklor ry untukkolom DE.
,"=ffiffi=
V B= l ' 0
garislurus padanomograf, 2. Hubungkan titik \lo dan Ve dengan membuat pada bagian unbraced frame. ,k: I.23
HaL5-12
-3ir0 : tB.0
tos
it"
;3.C -:.0
:,r ]c. *
c e c
I
- 1.t
e0 ?0
I
,o,r
-n ?
BU
t0
0
-0.s
-0.5 -o.a
5 ,t
30
c:
D.
Pengaruhkelangsingan Pengaruhkelangsingandapat diabaikan untuk komponen struktur tekan tak bergoyang apabiladipenuhi :
-(trUt) 4- =ro
r ( M,) diabaikan apabila:
(s.3-13)
Eo=rt
( s.3- 14)
Untuk semuakomponenstruktur1"1r^ t!-> 100, sebaiknya dihindarikecuali r persyaratan yang berlaku semua analisisyang menyeluruh telahmemenuhi segala pasal5.7.4 sesuai RSM T-12.
Hal.5-13
AsaastpnnnNc,tNttN
Perhitungan kekuatanpenampang melintangakibat kombinasilentur dan aksial sesuai perencanaan balok.(lihatSubBab 4.1.2) dengan pada asumsi
5.4.2
persegi,cl x c2 dimanabila c2 adalahdimensipenampang Untuk penampang terbesar danc2lcl < 3.0, makapen:tmpang masingdapatdirencanakan untuk gayaaksialdengan masing momen lentur dihitung secaraterpisah,asalkanmemenuhisalah satu syarat berikut: a). Eksentrisitas dari resultantegaya aksial pada masing-masing sumbu utama tidak melampaui0,05 kali seluruh tinggi badan komponendalam bidang lentur;atau b). Gariskerja aksi dari resultante gayaaksialjatuhdidalamluasyang diarsir dari penampang padagambar dibawahini.
t
I
bl
+
l<>l '0-2 b
Gambar 5.3 Garis kerja aksi dari resultante gaya aksial
I:o,zt
Hal.5-14
dan tegangan penampang kompatibilitas berdasarkan Apabilatidak menggunakan analisis perencanaan bukanlingkaranakibatlentur berbentuk regangan, kekuatan dari penampang dengan: biaksialdapatditentukan 1111 :-=--*
Pn
j-Pn,
P*
Po
jlka P,20,If"'Ar,atau
(s.4-l) (s.4-2)
Ql,I ^
Y: *++' ilu{,,
jika n<o,tf"'As
5.4.4
5.4.4.1 Tulanganmemanjang a) kolom harus, 0.01As < Ast < 0.08 ,4, : Luasdari tulanganmemanjang penempatan spasitulanganagartidak mempersulit atau Namunperlu diperhatikan pengecoran beton. b) Rasiotulanganspiral p"tidak bolehkurangdari :
(s.4-3)
dengan f , adalahkuat leleh tulangan spiral, tetapi tidak boleh melebihi 400 MPa.
5.4.4.2 Pengekangan tulanganmemanjang Tulangan memanjang kolom berikutini harusdikekangdalamarahlateral: o . . r Tulangan tunggal Masing-masing tulangansudut jarak pusat pusatlebihdari 150mm dimana Seluruh tulangan ke dimanatulangandiberi jarak Sekurang-kurangnya setiaptulanganyang bergantian 150mm ataukurang o Tulanganterkelompok, masing-masingkelompok
Hal.5-15
KOXU.ATINKOLOM 5. PEMNCANA,SIN
mm s 150
135o Maksintunt
5.4.4.3 Pengekangan lateral Pengekangan lateral harus dipasang apabila tulangan memanjang ditempatkan didalam dan bersentuhandengan : r Ikatan yang tidak melingkar. Pada lengkungan ikatan, dimana lengkungan membentuksudut l35o ataukurang o o Di antaradua kait yang membentuk sudut 135o Di dalam satu kait bersudut 135oatau kait yang kira-kira tegak lurus terhadap muka kolom; atau o Ikatan melingkar atau spiral dan tulangan memanjang yang mempunyai jarak yang samaterhadap sekelilingnya.
5.4.4.4 Ukuran dan jarak antara sengkangdan spiral Ukuran dan jarak antaratulangan sengkangdan spiral harus memenuhi ketentuan berikut: a). Ukuran tulangan sengkang atau spiral jangan kurang dari ukuran yang diberikan
pada Tabel5.4-1.
Hal.5-16
Tabel 5.4-I Ukuran tulangan untuk sengkang dan spiral Ukuran tulangan arah memanjang (mm) Tulangan tunggal sampai dengan 20
Tulangan tunggal24 sampai 28 Tulangan tunggal32 sampai36 Tulangan tunggal40 Tulangan kelompok
t2
l6
t2
b).
Jarakantarasengkang atauspiraltidak melebihihargaterkecildari : h" atau15 du untuktulangantunggal; (dimanaft": dimensi tulangan) kolomterkecil,dand o: diameter kelompok; 0,5 h" atau7,5d, untuktulangan 300mm
c).
tidak lebih dari Satusengkang atauputaranpertama dari spiral harusditempatkan 100mm arahvertikal di ataspuncakperletakan ataupuncakpelatlantai.
5.4.4.5 Pendetailansengkangdan spiral Pendetailantulangan sengkangdan spiral harus mengikuti ketentuan-ketentuanberikut: . Sengkang persegi harus disambung dengan las atau dengan membuat dua kait bersudut135osekeliling tulangan.Sengkangbagian dalam dapat disambungdengan membuat putaran di dalam inti kolom. . Sengkang berbentuk lingkaran harus disambung dengan las atau dengan membuat overlap dan memasangdua kait bersudut 135odi sekeliling tulangan memanjang atau kelompok tulangan. . Spiral harus diangkur pada ujung dengan satu atau satu setengahputaran tambahan dari spiral.
Hal.5-17
5.4.4.6 Penyambungantulangan memanjang Tulangan memanjang untuk komponen tekan harus disambung sesuaidengan ketentuan: . Pada setiap sambungan dalam kolom, kekuatan tarik tulangan pada masing-masing muka kolom tidak boleh kurang dari 0,25 frA,. . Apabila gayatarik pada tulangan memanjang pada setiap muka kolom akibat beban rencana ultimit melebihi persyaratankekuatan minimum seperti di atas, gaya pada tulangan harus dialihkan dengan sambungan las atau mekanik, atau sambungan menumpang dalam tarik.
H a l .5 - 1 8
CONTOH 5.I
DIBENKAN:
+ I
I
I
I
I
I
I
*t'
ft := 40 Mpa ecu:= 0.003
$
MATERIAL Mutu dan ReganganBatas Beton Moduluselastisitas baja TeganganLeleh Baja
tu i'= 0.zsn.(diaJ-.jum;
t')
Pasal5.2.7 dia : diameter tulangan jum = jumlah tulangan per Iapis. i adalahnomor lapis
Hal.5-19
Ag:=bw.h
Ag = 24oooo mm-
dari 30 MPa nilainya 0.85, namrm jika fc' lebih besu 30 MPa nilainya be*rrang tapi tidak lebih kecil dari 0.65.
l7
Io'
ptul:= A,
LANGKAH 5 : MENENTUI(AN
ptul = 2.681%
pang beton.
TITIK-TITIK
DIAGRAM INTERAKS]
2. BebanPn maksimumijin kosentris(titik 2 padadiagraminteraksi) Pn-*:= 0.&Pn0 pnx:= p\n* Mencari garis netral, c denganaaratrial-error. Dicoba a := c.g1 Cc := 0.85fc.bw.a ajyi _ c tsi := tcu.c Cc = 3.504x 106 c = 606.2 Pnmax=5.235x lO6 N
Regangan baja
dihiEng
dengansegitiga sebangrm. Untrk nilai rengan baja, es > S/3s, maka ss = Sr/Es = 400200000 = 0.002
Cs.:= esi-Es.As.
*t".r:= Csr'djy,
Mr-:
Hal.5-20
r
6
Total
Pnx= 5.235x 106 (cc - cst) - Pnx error:= Pnx Momen nominal
I*",
= -3'754x lo8
I*". * Pn"'! Mnx = 2.925x r08 N'mm
Mnx:=-cc'(0.5a)*
HaL5-21
dmax = jatak
blangan
dmax=535 cx = 321
Tinggi tekanbeton a := c.p1 Cc:= 0.85fc.bw.a div. - c --1 tsi:= Ecu.c Cc = 1.855x106
Regangan baja dihihng dengansegitiga sebangun. Unhrk nilai rengan baja, os ) fy/Es, maka es = ry/Es = 400t200000= 0.002
Hal.5-22
I*.,
Mnx:= {c.(0.5a)*
Mencari garis netral, c dengancara trial-error. dicoba a := c.9l Cc:= 0.85fc.bw.a ajyi _ " tsi := Ecu.c a = 144.585 Cc = 9.832x 105
c = 170.1
Regangan baja dfitung dengancegitiga sebangun. Untuk nilai rengan baja, es > fu/B, maka ss = t/Es = 400200000 = 0.002
(. , R , 1 " .,1 \ := as; i { l o i l . *,si ,E .o .o o2 | r,s ssi g ) := Cs. esi.Es.As. tr"rr:= Csr.djy,
Cst= 9.831x 105 Pnx=0 Pn= Cc- Cst= 95.091 N 3 = rror 9.672xtO N
l error:=c c - c s t l | c" I
Hal.
5-23
IUnx -Cc.(0.5a) * :=
I*..
+ Pno!
pnx:= -Io..ry
Pnx: -2.574x 106 N
Mnx:= 0
kontrol
antara daerah
tekan ilan tarik Nilai batas a&lah nilai ter*ecil dari 0.1Ag fc danPnb.
koloflL
nilainya
bisa
makaQ=0k=0.65, sedangkanjika Pn < 0 kN maka 0=$b=0.8.Untuk Prr terletak antara Batas dan 0ld.l maka nilai falcor reduksi db-dr 0=0b----fn balas ^
Hal. 5-24
5. PnnnNctnl,qN Koxutr,qttKoLou
Hal.5-25
CONTOH5.2
SOAL :
Desain kolom pier interior untuk sistem portal simple span (Portal Bergoyang). Tinjau kasuspembebanan = 1.3 DL + 2.0 LL dan Uoz= 0.9 DL + 1.0 EQ Uor
Hre= 0.06 Ws
TampakMelintang
TampakSamping
Hal. 5-26
5.PspauctvetuKzrcutrnw Kotou
DIBERIKAN: ElevasiKolom Hph = l.5m H=lOm Hpc = 2m Panjang kolom Material Beton Baja fc = 30MPa fJ = 400MPa Lu = H + Hph Lu = I1.5 m
beton Ec = 4700v6MP" Moduluselastisitas Ec = 2.574x loaMPa Gaya dalam servicepadakolom GayaaksialDL GayaaksialLL MomenLL PDL = 10000kNI PLL = 40001N MLL = 1000kN.m
Hal.5-27
Momen EQ GavaGeserBatas
LANGKAH
I : Menentukan penamprng kolom Penyederhanaan rumusanpada pers. A&rial= lj44m' ) (5.1-1) untuk preliminari menurutACI.
Pu = l.3.Pp1+ 2.0P11
A4.iut= gffiil
JAq.iut=
Pu
m 1.243
radiusgirasi r= tr r/ Ae
Check kelangsingan
r=0.462m
Hal.5-28
LANGKAH 3 : Menghitung Pu, Mns Kombinasi01 1.3 DL + 2.0 LL Aksial terfaktor, Pu Pu = 21000k1.[ Momen terfaktor, Mns Mtb = 2000kN.m (atas) M2b = 2000kNI.m (bawah) LANGKAH 4 : Menghitungmomennonsway,Mns RasiobebanterfaktorDL danTotal" Bd
Nilai Ch adalab terbesar
1.3'PDL
Fd =-
pd=0.619
1.3.Pp1+2.0.PLL
tekuk kritiS
lo.o.
I momen FaktorPembesaran
Menehitung
l+Pd
n' Ps = -P ) (k'Lu).Er
I
Pc = 5.878xl0akN
, -4 - _ _ |
o,7sP"
tanitioatt<unnc t' aa'i
Mnsr
momen ujung
bebaannon sway. :
Mnq
momen
ujung
H . s-29
5. PnpaNc.tNttNKnxu.ar.aN Kotou
LANGKAH 5 : Menghitung6sMs danMc Ms: 0 Tidak adagayalateralpadakombinasiini, sehingga 6sMs = 0k}{.m Ml = Mnsl + 6sMs M2 = Mn2 + 6sMs Ml = 3819.416kN'm M2 = 3819'4l6kN'm
Ms = momen ujuog akibat boban terfaktor yang struktur
mengakibatkan sway.
M1 : momerl ujung terkecil total setelah ditambah pembesaranmomen. M2 = mome! ujuDg terbes8r tota! setlah ditambah pembesaranmomen.
LANGKAH 6 : Kontrol beban gravitasi menimbulkan tekuk kesamping. Tekukkesamping tidak terjadibila 6s bernilaipositif dan<2.5. EPc = Pc XPu = Pu I 6r= 6s = 1.91 < 2.5 OK! EPu 1_0.75EPc Ket = "Tekuk kesamping tidak terjadi" LANGKAH 7 : Memeriksa momen minimum. Kolom bergoyang tidak harusmemenuhiini, namununtuk desainkonservatif diperhitungkan. M2*io= Pu'(l5mm+ 0.03'h) M2-io= 1323k]'tr'm LANGKAH 8 : Menghitung momen pembesaran, terbesardari Mz dan Mc Mz-i". Mc = 3819.416kN.m Summary Pu = 2l000k]tt Mc = 3819.416kN.m
Hal. s-30
5. PnnpNc.eit KETUATAN s,AI,t KoLoM Kombinasi02 o.9 (DL + 0.25LL) + EQ LANGKAH 3 : MenghitungPu, Mns Aksial terfaktor , Pu Pu = 9900kN Momen terfaktor,Mns Mlb = 225k].I.m (ata$ M2b = 225kN.m @awah) LANGKAH 4 : Memeriksaapakahmomenkolom maksimumterjadi
l! = z+.sgs
r
-g
lPu
= e7.483
J t"ot
Ket = "Momenmaksimum. Mns: M2b' LANGKAH 5 : Menghitungmomennonsway,Mns RasiobebanterfaktorDL danTotal. Fd pd=0 MenghitungJekuklcitis
Fi 0.4.Ec.Ig
.El=-
Bd=0
l+Bd
.tsC=-
r-.EI
) (k.Lu)-
c- = -*[o.u* o.+.p,0.+]
ob = manl \
r..) "t
tr{zu' )
cm= I r
Db = 1-16l
Hal.5-31
Mnsl
lpu
Mn2
Mzu t.I^-
Lu
35 fc.Ag
M2b'6b otherwise LANGKAH 6 : Menghitung6rM. danMc (untuk bebanangindan gempabebangesertetap: 0, sehinggapd=O) Momensway, Mrl = OkN.m Ms2 = Mpq M.2 = 7590kN.m
Msr = momen ujuog terkecil akr'bat beban or-
Bd=0
F,I = .E 0.4.Ec.Ig
1+ pd
J
struktur sway. -
Msz
momen
ujung
p"=@ (k.Ld2
EPc = Pc EPu = Pu 6r= , I EPU 0.75EPc 6sMs1 = Old.{.m 6sMs2 = 6s'Ms2 M l = M n s 1+ 6 s M s 1 M2=Mng+6sMs2
5s= 1.161
Ml = 225kN'm M2 = 9037.309kN'm
pembesaranmomen.
Hal. 5-32
5. PnnnnctN.n KEKUATAN eN Kotou LANGKAH 7 : Memeriksa momen minimum. Kolom bergoyang tidak harusmemenuhiini, namununtuk desainkonservatif diperhitungkan M2-io = Pu'(l5mm+ 0.03'h) M2*io= 623.7kN'm dari Mz dan Mc LANGKAH 8 : Menghitungrnomenpembesaran, terbesar Mzmo' Mc = 9037.309kN'm Summary Pu = 9900kN Mc = 9037.309kN.m
tulangan.plot P'/bh vs M"/bh2hasil perhitungan LANGKAH 9: Penentuan ke dalam grafik diagram interaksi kolom pada Lampiran C.8 untuk kolom fc:3OMPa,pt=I.0 %o dany:0.75. dengan Komb l: 1.3DL + 2.0LL ) P"/bh:8.203danM"lbh2:0.932 ^ Komb 2: 0.9(DL+0.25LL)+1.0 ) Pu/bh:3.867danMJbn*:2.206 EQ Dengandemikiandigunakan tulangan2xl6-D32.
16-D32
Hal.5-33
elh=1.0
2.0000
3.0000
4.0m0
5.0000
6"0000
7.0000
oIturbd:
Hal.5-34
SOAL : MATERIAL
Mutubeton Regangan Beton Modulus elastisitas baja Tegangan LelehBaja REDUKSI KEKUATAN,5 aksial tekan bending GAYADALAM
Aksial Momen pu := il 12.05ftN Mux:= 74.52<N.m Muy:= l49.lzkN.m
(sengkang biasa)
digunakan
Ag(trial)
untuk
kolom
simelris
0 . 4 ( f c ' +u . p t ) f
Hal. 5-35
Pu Mux Pu
ex=0'134m
ey = o'067m
o , = l ( o . r * P u ) . f u + z z s 'ifs tu = o.o
fc''Ag 68e's fc'.Ag ) l\ l ( . "'- P u ) 5 , + z z s . sif tu t o.o r"'As 68rj fc'.Ag l [' J
a = 0.83
lx
= 0.335 >
., r = 0.168 ly
Jika "-r' l, l,
maka
denganarahe^ dan sumbu -x. jika sebaliknya akan dihitung paralel dengan
if Ketl = "dir-X"
e0 = 0'1898m
arahe, dansumbu-Y.
M6:=Pu.e6
M0 = 211'05dcN'm
5-36
untukmemperoleh pr LANGKAH Menggunakan 6: diagraminteraksi B=O.SSIrapa Ag Mo -----i- = 3.298MPa Ag'h Darigambar lampiran dan C2. C1 untuk 0.60, pr= 0.027 1= = 1 = 0 . 7 5 ,p 1 0 . 0 2 1 h=400mm
- 0.0
i i
.tl=O-l
= 0-s
1F----, 6l i bl 13 3l l i o t 1 9 ''J-.lon ;
Gti
P=5x
Ir
crf=O-P crl=O-s
- -T-r'-.
P=+x
l5
q a
l--t-_l i :
---^r----J .--\"-;i
rtl
:ti
o=3x
'7 7-.. v
?=7x
p=124,
v,,
../
\:P
--l
\ ,,'L'
I
'tl
+!4
-l
t--.-.
/'
i t'.' ;ii;i
0.0000
// -- ./ - - /. "
2.0000
J"-'
t" 't--*-
1.0000
3.0000 01In'bd: -/
+.0000
5.0000
6.0000
7.0000
Hal. 5-37
KoLoM 5. Pnntwc.etuANKEKUATAN
Lampiran Diagram interahsi KolomNormalisisi C.2
;tr ,_:
cll=i jt
-,:
:,
h !
_h
.l
l ll ?
rll=O.2,
l l 3 : 3l l A ' o
?0
P=5x P=4x
r-:jr._-__J
15
q I
p=3X 9=22
/
:7--:ar
---\-
dl=O-S
P'lx
i'----Y
7".I
i0
.}.,
-.,."11
tt*
J/
/
p'
I
cll
,=O-?
.1
t? t:
"* . . 1. :
/
tll=l-O
t_--
)!,'+; =
0.0000 1.0000 2.0000
/ 4-i
_ -'7 I
."..
4.0000 q 5.0000
{:
Hal.5-38
untuk balok yang memikul puntir balok berikut diterapkan a) Perencanaan kekuatan ini yang dikombinasikandengan lentur dan geser. Cara perenc.anaan tidak yangtidak terlentur. diterapkan untukkomponen dibawah ini, maka b) Dalam hal diperlukan tulangan puntir sesuai pasal-pasal tulangan puntir harus disediakan secara penuh disamping tulangan yang geser, lentur, aksial. diperlukanuntuk menahan
6.1.2
METODEPERENCANAAN
Perencanaan harus didasarkan pada cara PBKT. Perhitungan puntir yang diterapkan sekarang pada peraturan SNI 03-2847-2002 dan AASHTO LRFD 2004 menggunakan teori tabung tipis (thin-walled tube analogy) dan teori rangka iuang plastic (plastic truss analogy). Dalam teori ini pengaruh T" dihilangkan, sehingga kekuatan torsi nominal penampang tergantung dari tulangan baja yang terdiri dari sengkang tertutup dan tulangan longitudinal tambahan.
T, < OT,
puntirnominal, dimana To T"=0 (berdasarkan tabungtipis) sehingga = T, teori Tn = T" + 4 , dengan (6.2-9). persamaan AdapunTo dihitungdengan
(6.2-1)
Hal.6-1
6.2.1 a)
!-.o"zt
{7. T, *'o
atau
.0.50: atau
(6.2-2) (6.2-3)
or. 0v"
bila puntirbolehdiabaikan momen Pasal13.6tulangan Ataumenurut SNI 03-2847-2002 puntir terfaktorTubesamya kurangdari: o untuk komponen strukturnon-prategang
o,[1;'(o*')
r .r L I D
\r* )
(6.2-4)
o untukkomponen strukturprategang
-t
o,[f(n*')f:n
12 [ P* Jl
| lrr-:
(6.2-5)
J.f"
yang dibebani gaya tarik atau tekan untuk komponenstruktur non-prategang aksial:
(6.2-6)
Atau untuk balok dengan tinggi total tidak melampaui 250 mm atau setengahdari lebar badan.
b)
Apabila persyaratan atas tidak dipenuhi, tulangan puntir yang terdiri dari di sedemikian harusdipasang tertutupmelintangdantulanganmemanjang sengkang sehingga ketidaksamaan berikut dipenuhi :
To *', =,
(6.2-7)
OT, OV,
c)
tertutup seluruhsengkang Kuat nominalpuntir { bisa dihitungdengan anggapan dipasang sedemikian rupasehingga:
Hal.6-2
T " <or,
dimana
Tn=
(6.2-8)
r"l!lr^.coto,
(6.2-e)
6.2.2
TONST TORSI KESEIMBANCI4ND/N KOUP,C,TIBILITAS. dan torsi kompatibilitas. Torsi dapat dibagi dua kategori: torsi keseimbangan (equilibrium torsion) adalahtorsi yang diperlukan untuk Torsi keseimbangan ke menyeimbangkan Struktur. Dalam hal ini torsi tidak bisa diredistribusikan strukturitu sendiri. stabilitas elemenstrukturlain, karenaakanmengganggu
Gambar TorsiKeseimbangan 6.1 Sedangkan torsi kompatibilitas(compatibility torsion) adalahtorsi yang boleh torsi sehingga diredistribusikan elemenstrukturlain akibat adanyakeretakan, ke Torsi torsi kompatibilitas. yangterjadi bolehdireduksi.Gambar6.2 menunjukkan kompatibilitasbiasanyaterdapatpada struktur statis tak tentu. Momen puntir maksimum terfaktorTu dapatdikurangimenjadi: o untukkomponen strukturnon-prategang
Q"lf"'I A"n'I
-/'
r\
'[%J
(6.2-4)
o,[f (e*'
, ["-
?f 'J cF
.lJ"
I^
(6.2-5)
Hal.6-3
PUNTIR 6. Pmnttc.atut\ Tanntotp Gnsm DAN o untuk komponen struktur non-prategang yang dibebani gaya tarik atau tekan aksial:
, [ n,,[I ""o)\'
(6.2-6)
a)
b) T=Ma
c)
,o.V|=*^*"
6.2 Gambar Torsi Kompatibilitas
/W
A,/)'* /r
6.2.3
TUL/INGANPUNTIRMINIMUM
Apabila tulangan puntir dibutuhkan,kedua harga tulangan minimum berikut harus dipasang: tertutupsedemikian hingga: Untuk sengkang
A* ro2+
s Jv,t
(6.2-7)
Hal.6-4
Ar>-0'27
SNI berdasarkan 03-2847 -2002adalah puntir Iongitudinal tambahan Tulangan
(6.2-e)
(6.2-10)
Acp adalah luas area yang berada di dalam perimeter penampangterluar beton termasuk lubang (hollow) bila ada dalam perimeter tersebut. Adapun Pcp adalah panjang perimeter / keliling dari luas Acp.
Gambar6.3 Definisi A"o dan Aol Manual Perencanaan Struktur Beton Bertulang untuk Jembatan Hal.6-5
Acp: Xo Yo Aoh = Xr Yr
P " n : 2 ( X o+ Y o) Pn=2(Xl+Yl)
6.2.5
DETAILTaLANGAN PUNTIk
puntir harusmemenuhi Detail tulangan ketentuan: o Harusterdiri dari sengkang tertutupdansengkang memanjang . melintangdan Sengkang tertutup harus menerussekeliling semuatepi penampang diangkur, kecuali dalam analisis yang lebih teliti menunjukkanbahwa sengkang penuhtidak dibutuhkan denganpengangkuran o Tulangan memanjangharus ditempatkansedekatmungkin ke sudut penampang pada melintang,dan sekurang-kurangnya tulanganmemanjang satu harus dipasang masing-masing sudutsengkang tertutup.
Hal.6-6
,{""=**[#+#tsJ
A"+2At-A,# ul, +LAt l inr"t
vs< 6/{1t*d
^^=w i+P.l*
dun I'Iitung, spasisenghang tulnnganl6ngitudinal
;.sfid.. 12 P
."-
Ar-
Tu
2:{$cotd
Hal.6-7
CONTOH6.1
SOAL : Desaintulangangeserdantorsi dari balok berikutini. berikut. lentur sebagai kebutuhan dari DIBERIKAN : Penampang hasil perhitungan
h:750
I
iI
I I
<bw-350 -
IpJnarnpansffiRl
tru,= 350ruu h = ?SOrrun tlc = 4Orrul- lOtnrl + 0.5D3 d = h-clc clc= 0.063rl
cl = 68?.5uuu
Vu = 240kN Tu = 25kN-m
lTrffiil
Beton
fc'= 25Mpa
0 = 0.8s
Vc = i./fc'.Mpa.bw.d
6
l-
Vc = 200.521kN
vu-v" v, = 0
Vs = 81.832kN
RSM-Tl2-04
Pasal5.2.6 Vs maksimum.
Notel = "Syaratpenampang untuk geser terpenuhi" Note2 = "Vu > 0,5 O Vc, Perludigunakan sengkang" Note3 = "Vu > OYc, Sengkang perlu lebih dari minimum"
RSM.TI2-04 Pasal 5.2.5Syarat geser tulangan
Hal.6-9
Avs=5 E.d
maksimum: Spasi = smakgeser
2 mm = 0.298 Avs mm
RSM-T12-04
| ""{;,o.zs-h,6oomn)
if vs < ,[r.tvtp".o*.u
J
a
|^t{1,o
3zs'h,300.",") otherwise
343.75mm smakgeser=
Tc=
Tc = 13.05kN.m
Hal.6-10
(v"
fc'.Mpa'l 3)
= 3.542MPa
2.0.85.Aoh.fu s.cot(4Sdeg)
A t s= O . 5 l : 9 mm
Langkah 3: Perencanaan Sengkang Gabungan Geser+ Torsi jumlalt kaki Pasangsengkang dengan nk = 2
mm
Av = nk.0.25.n.ds2
Ay = 265.465mm2
sp=200.681mm s = 200mm
Hal.6-11
= smax *"{,.t*,
smfi= 2l2.5mm Note6 = "spasicukup"
3oomm, smu*srr")
Kontrolluassengkang minimum
. Avm = trra)g-.s
(u*., zs.rfrc'.uw.s)
I
\ 3'fus' l200.fys)
Luassengkang minimum Avm = 97.222mrt Luas sengkang terpasang Vs.s Av = fysd ) Av= 99.l9mnf
1l lrEsGtilan
disunakan="Sengkang, - 200' Dl3
Hal.6-12
6.Pnnnttcltt.e,tu Tgnn,to,sp Gzsmnlu PuNnn Langkah4: Perencanaan TulanganTorsi Longitudinal puntir Tulangan longitudinal minimum:
Almin =
ls.1@'.4.p(Ats)-Poh if -
rrry
Ats >
bw 6fv
ls.fu.ecp I r;.ry
Almin= 495.728mm"
-(H) *'
It*n = sJp'ncn{tz
ry) - Ats Poh jika Ats > bd(6f), sedangkanuntuk Ats kurang dari bw/(6 fy) digunakanrumusan
otherwise
Au = *.(arroirr,Ar)
Att= 871.46mm-
+
I I I
I
h:750
I I
I
Tulangan geser bw:350 -> +
Hal.6-13
7.Pnniltc,cl,uAN PELAT
7 PERENCANAANKEKUATAN PELAT
7.1 PnnnxctN,aeN PELATLANTAT KENDARAAN Tnnn.ao.npLrNrun
Kekuatanpelat lantaiterhadap balok lentur harusditentukan sepertihalnyasamadengan dalamhal asumsi,falrtorreduksikekuatan Mu dan syaratminimum.Bila momendesain, < 1.2 M., , maka tulanganminimum pelat ditentukanberdasarkan bab 7.1.2.Untuk sub pelat lantai satu arah di atas dua perletakanatau menerus,lebar pelat yang menahan momenlenturakibatbeban terpusat dengan: dapatditentukan sesuai a). Bila beban tidakdekatdengan yangtidakditumpu: sisi
(7.1-l)
t
b).
/, = bentang bersih dari pelat Bila beban dekat dengan sisi yang tidak tumpu, lebar pelat tidak boleh lebih besar dari harga terkecil berikut ini: . . (7.1-1); atau harga samadenganpersamaan setengah dari harga di atas ditambah jarak dari titik pusat beban ke sisi yang tidak tumpu.
7.1.1
TEBALMINIMUMPEI-/ITLANTAI
Pelat lantai yang berfungsi sebagai lantai kendaraan pada jembatan harus mempunyai tebal minimum tr memenuhi kedua ketentuan:
f" > 200mm + /" > (100 40/) mm denganpengertian: / = bentang pelatdiukur dari pusatke pusattumpuan(dalammeter)
(7.r-2) (7.r-3)
Hal.7-l
7.Pnnryctvt.ln PpL,tr
7.1.2 TaLANGANMINIMUM
Pelatlantaiyangditumpukolom:
o o
=T
, + =+ bd f,
Apabila pelat lantaiditumpusepertihalnyapelat duaarah,luasminimumtulangandalam di masing-masing arah harus diambil dua pertiga dari harga-harga atas. Jika tidak, yangdisebarkan pasal tulangan harus dipasang sesuai 7.1.4. dengan
7.1.3 a).
PENYEBAMN TUI-/INGAN UNTUKPELATLANTAI Tulangan harus dipasang pada bagian bawah dengan arah menyilang terhadap tulanganpokok.
b).
Kecuali bila analisis yang lebih teliti dilaksanakan,jumlah tulangan diambil sebagai persentase dari tulangan pokok yang diperlukan untuk momen positif sebagaiberikut:
c).
(7.r-7)
d).
pokok Tulangan tegak lurus lalu arah lintas: = persentase$1*u* J/' .67Yo,mrn 30%)
(7.1-8)
e).
Dengan adanya tulangan pokok yang tegak lurus arah lalu lintas, jumlah penyebaran tulangan dalam seperempat bentang bagian luar dapat dikurangi denganmaksimum 50%.
Hal.7-2
7. PERENCANA,EN PTUT
7.1.4
BAGUNTnpT PENGAKa
arahmemanjang 7.1.4.1 Pengaku . Balok tepi harus dipasanguntuk pelat lantai yang mempunyaitulangan pokok sejajararahlalu lintas r 600 mm lebar pelat Balok tepi paling sedikit harus identik denganpenambahan yang serupa. lantaidengan tulangan
7.1.4-2 Pengaku arahmelintang Tepi melintangpadaujung jembatan,dan padabagiantengahdi manakontinuitasdari dan pelatterhenti,harusditumpuoleh diafragma atauyang sejenisnya harusdirencanakan yangpaling berbahaya beban dari roda. untuk pengaruh
sebagai yang tercantum dan dalampasal4.2 adalah Definisi-definisi simbol-simbol berikut: a). adalahluasyang mengelilingi Luas efektif dari tumpuan dan bebanterpusat
penuh perletakan atau beban yang ada dimana garis kelilingnya minimum (lihat gambar7-l). b). Garis keliling kritis untuk geser adalah garis keliling yang ditetapkan secara geometris serupadengan batas dari luas efektif perletakan atau beban terpusat dan terletak padajarak d/2 dari batastersebut. (lihat gambar7.7). c). Bukaan tersebut adalah setiap bukaan yang menembus ketebalan pelat lantai dimana tepi, atau sebagiandari tepi, dari bukaan terletak padajarak bersih kurang dari2,5 bo dari garis keliling geserkritis (lihat gambar7.1).
Hal.7-3
7.Pnnwclv.etxPnur
Bao,an
-1
I
yang
,iatak efthtt,
I
Xepata g*ef
TanN
buk{n
t rlttt
pelatlantaiterhadap Kekuatan geser berikut: sesuai dengan ketentuan harusditentukan I. Apabila keruntuhan geserdapatterjadi sepanjang lebar pelat lantai dan keruntuhan geserdapatterjadipadalebaryangcukupbesar, kuat geserpelatharusdihitungsesuai pasal5.2.1kecualibahwa: Untuk pelatbetonbertulang tanpatulangangeser, nilai minimum
=l}Tua") v"
II.
(7.2-r)
Apabila keruntuhangeser dapat terjadi secarasetempatdi sekitar tumpuan atau beban terpusat,kuat rancanggeser pelat harus diambil sebesar QV, dimana I/, dihitung sesuai dengan salahsatuhargaberikut: a) b) =V,o Yffigdihitungsesuai ApabilaM u* = O,Vn dengan pasal5.6.2.(a). sub ApabilaM,* tidaksama dengannol,Vndihitungsesuai dengan pasal5.6.2 sub (b).
III. Bila kedua bentuk keruntuhandi atas memungkinkan,kuat geserharus dihitung (a) sesuai dengan dan(b) diatas, nilai terkecil diambil sebagai kritis. dan kekuatan
Hal.7-4
PELAT 7. PERENCANAAN
7.2.2 a)
PELATLANTAI KEKaATANGNSaNNOUM.UP.AO,A Kekuatan geser nominal dari pelat lantai di mana M nn - O,V,o diperoleh dari salah satu persamaanini: l) Bila tidak memiliki kepala geser:
v,o=M(.f-+0,3f,") 2).
kepalageser: Bila terdapat
(7.2-2)
(7.2-3) (7.2-4)
d.l
menurutsubDan bila M , * tidak samadengannol dan tulangangeserdipasang berikut: dari pasal ditentukan salahsatuharga 5.6.3dan5.6.4,makaV, harus 1) tertutuppadastrip puntir ataubaloktepi, sengkang bila tidak dipasang v 'vno u Mu * t '. o * \V"ad
(7.2-3)
2).
jumlah minimum Z, tertutupdengan bila strip puntir memiliki sengkang harusdiambil sebesar V,.^,nymg diperolehdari: l,zvro f /r . * i n = ; ; q / ' 2V,a',
yang mempunyai
(7.2-4)
3).
Vz,mm .=
\2V,"y ns
1o*M'* ' zvuab,,
(7.2-s)
4).
dari lebihbesar tertutup bila strippuntirataubaloktepi memiliki sengkang jumlahminimum,Z, diperoleh dari :
Hal.7-5
7. PERENCANAAN PELAT
Vn=Vr,^*tr#
di dimana 2,.,," dihitung dari persamaan atas,dipilih yang sesual.
(7.2-6)
s).
apabila tidak ada hal lain V, harus diambil lebih besar dari V,.^o yang diperoleh dari :
Vn,^*=rrr,*E
strip puntir ataubaloktepi.
(7.2-7)
7.2.3
LaASMINIMUMDARISENGKANGTERTUTUP
n*
sfy.r
n0,2y,
(7.2-8)
7.2.4
DnrtruTuneNe.eNGzsnn
Tulangangeserpelat lantai padabagianstrip puntir dan balok pinggir harusberbentuk sengkang tertutupyang disusunsesuai dengan:
l)
jarak harusdiperluassepanjang Sengkang strip puntir dan balok pinggir dengan tidak kurang dari 0,25/t dari muka tumpuan atau beban terpusat. Sengkang pertama harusditempatkan tidak lebih dari 0,5 s dari mukatumpuan.
2) 3)
Jaraksengkang dari 300mm dan ho atauh,; tidak bolehmelampaui nilai terbesar Sekurang-kurangnya harus dipasangsatu tulangan memanjangpada masingmasing sudutsengkang.
Hal.7-6
CONTOH7.I
SOAL : Desain tulangan pelat lantai jembatan menerusdiatas balok-balok girder Beban P Roda = 1.4.100=140kN
Lr ()
J (B
Tampak Potongan
Tampak Atas
RSNI.TI2.O4 Pasal5.2.4
&=400Mpa Ss = 400\4pa
faktorreduksilentur: d = 0.g Data PenampangPelat Bentang Tebal Aspal Coverbeton L = 2000.mm t = 200.mm tws = 0.0in dc = 25mm
Hal.7-7
PELAT 7. PERENCANAAN
pelatini harus Pelatdirencanakan dengantebal200 mm.Struktur gandar 100 memikul beban kendaraan sebesar kN dengan mampu impactfactorsebesar DLA = 1.4 LANGKAH3: Cekpunchingshearakibatbebanroda: Tebalpelat200 mm : Gunakan tulangan D16
D = l6rnm
Asl = L . D 2
4
Asl = 20l.062rrlrllr(
d=t-u"-(ry) d = 167mm
Shearareapadapenampang kritis: Skematik bebanrodatrukpadapelat: Ash = 2. [(bb+ d) + (Lb+ d)] .d P=DLA.l0&N P=140kN Pu= 280kN
bb = 0.2n
Ash= 0.345#
Pu = 2. (DLA. l0CkN)
Hal.7-8
PELAT 7. PERENCANAAN
a\
1 -
( *".!*i-f.rrc.*"
bo ) 12'
t,r, =
vul =0.8llMPa
vc = l.6l6MPa
(ok!)
LANGKAH Perhitungan 4: bebanmati,DL dan SDL Superimposed, Berat sendiripelat q D L= 1 . t Berat WearingSurface
a
qDL= +.9m2kN
= qSDL y.tws
qSDL= l.225nr-'kN
Hal.7-9
7. PERENCANAAN PELAT
Mu=0.8.It**).t
\32)
Mll = 6.684kN.m Mtruck = Mll
l') MDL=:'qDL'L-'lm
ll
M S D L- : .
ll
l1
oSDL.L'. tm
= ( Pakai D13-200 As aktual 650 mm2) pembagi Persentase tulangan : TegakLurusarah lalu lintas # = 96.476 VS maka:
llo
< 3V/o 4
VS
. Un "
>
Hal.7-10
8. PnrcwcIT'IIAN DINDING
8 PERENCANAANDINDING
8.1 P$tsRAp.Au
dinding bidang seperti dinding penahandan dinding kepala Pasal ini untuk merencanakan jembatan, serta untuk perencanaandinding bidang dengan perbandinganantara lebar dan ketebalan> 4.
8.2 8.2.1
PnoSnoanPERENCANAAN UMUM
Dinding bidang dan cara pemasangan tulangan harus direncanakan sesuai dengan penjelasan bawah ini. di
8.2.2
Harus direncanakan sebagai kolom sesuai dengan bab 5 selama tulangan dalam arah vertikal dipasang pada masing-masing muka. Kecuali bila Nu < 0,5 0 Nn, maka syarat pendetailan kolom pada sub bab 5.4.4.2sampai5.4.4.5harusdikesampingkan. 8.2.3 DINDING DIBEBANI GAYA VERTIKALDANHONSOIff,qL SEBIDANG
Harus direncanakanuntuk pengaruh aksi vertikal sebagaikolom sesuaidengan bab 5 dan pengaruh aksi horisontal sesuaidengan sub bab 8.5.
8.2.4
DINDINGDIBEBANIGAYAHoRIzoNTALTEGAKLaRaS DINDING
Apabila gaya vertikal rencanaNu tidak melampaui 0,05 fo Ag, maka harus direncanakan sebagai pelat lantai sesuai dengan syarat-syarat dalam bab 7 (sebagai pelat lentur), kecuali bahwa perbandingan antara tinggi efektif dengan ketebalan tidak melebihi 50. Tinggi efektif harus ditentukan dari sub bab 8.4.
Hal.8-l
8. PqnSIICIUIAN DINDING
'!
8.2.5
DINDING DnnnIru
LunusDtNowe
Harus direncanakansebagai kolom sesuai dengan bab 5 selama tulangan dalam arah vertikal dipasang pada masing-masing muka. Kecuali bila Na 3 0,5 Q Nn, maka syarat pendetailan kolom pada sub bab 5.4.4.2sampai5.4.4.5harus dikesampingkan
8.2.6
Dinding yang dibebani gaya aksial, momen lentur dan gaya geser yang timbul akibat gayayang bekerjapadaportal harusdirencanakan baik sebagaipelat maupun kolom.
Gaya lateral ditahan oleh geser pada bidang dari dinding atau oleh elemen pengaku. Bangunan atas direncanakanuntuk menyalurkan gaya lateral. Sambungan antara dinding dan penyokong arah lateral direncanakan untuk menahan gaya horizontal yang sama dengan harga terbesar dari harga-harga berikut: 1) reaksi statis sederhana terhadap gaya horizontal total yang bekerja pada ketinggian penyokong lateral. 2) 2,5Vo dari beban vertikal total dimana dinding direncanakan untuk memikul pada ketinggian penyokong arah lateral, tetapi tidak kurang dari 7 kN per meter panjang dari dinding.
c)
d)
Hal.8-2
8. Pmpuclullu
Dtuotttc
Harus memperhitungkan dari gaya vertikal tetapi dalam eksentristas sebenarnya semuahal harusdirencanakan momenlentur Mu diambil tidak kurangdari 0.05 f" Nu. Beban vertikal yang diteruskanke dinding oleh satu pelat beton tidak menerus, harusdianggap bekerjasepertiga tinggi luastumpuandiukur dari mukabentang dari pada menerus dinding.Apabilaterdapat secara satupelatbetonyangdicorditempat dinding,makabebanharusdianggap bekerjapadapusatdari dinding. Eksentrisitas resultante dari bebanvertikal total pada dinding terikat, pada setiap ketinggian antara penyokonglateral horisontalharus dihitung dengananggapan bagian bahwaeksentrisitas resultante dari seluruhbebanvertikal diataspenyokong atasadalah nol.
b)
c)
8.4.2
Perbandingan antaratinggi efektif denganketebalanh*/ tn, tidak boleh melebihi 30, kecuali untuk dinding di mana gaya aksial Nz, tidak melebihi 0,05 /" Ag, maka perbandingan bolehdinaikkan menjadi50.
8.4.3
TINGGI EFEKTIF
Tinggi efektifHn" dari dindingterikat harusdiambil sepertiberikut : Apabila dikekang terhadap rotasipadakeduaujungoleh: pelatlantaibeton dindingyangberpotongan bagianyangserupa atau
0,75 hnu 0,75|t
Tetapidari nilai-nilaitersebut diambilyanglebihkecil. Apabilatidakdikekang terhadap rotasipadakedua ujungoleh: pelat lantaibeton dindingyangberpotongan bagianyangserupa atau
1,00hou
1,00 /r
Hal.8-3
DINDING 8. PERENCANAAN
Tetapi dari nilai-nilai tersebutdiambil yang lebih kecil. Dimana: hn, adalahtinggi dinding yang tidak ditumpu Ir adalahjarak horisontalantarapusatpegekanglateral.
8.4.4
KEKUATANAKSALRENCANADAruDWOUE
Kekuatan aksial rencana per unit panjang dinding terikat dalam kasus tekan, harus diambil sebesar/Nn di mana:
0=
Nn:
tw:
Tabel3.2 (ataupasal4.5.2RSNI) faktor reduksikekuatan sesuai dengan panjang kekuatan aksialnominaldindingper satuan ketebalan dinding yang dinding, bidang eksentrisitas diukurpada beban siku-siku terhadap sudut ditentukan sesuai dengan bab8.4.1. sub
ga
Apabila gaya horisontal bidang, bekerja bersamaan dengan gaya aksial, demikian sehingga pada penampangmelintang horisontal: a) selalu tertekan pada seluruh penampang maka lentur bidang bisa diabaikan dan dinding direncanakan hanya untuk geser horisontal saja, sesuai dengan pasal yang lainnya; atau
Hal.8-4
DINDING 8. PERENCANAAN
b)
untuk lentur penampang tarikan pada sebagian maka dinding harusdirencanakan bidang sesuai bab 4 dan untuk geser horisontal akan dibahas pada sub bab selanjutnya.
8.5.2
jarak dari dasar 0,5 sebesar penampang kritis bisadiambilpada Untuk geser maksimum, l* atau0,5 di manadari kedua hr, nilai tersebut diambilyangterkecil. Dimana: h* adalahtinggi total dindingdiukur dari dasarke puncak panjang /. adalah horizontaldinding
8.5.3
KEKaATANGESER
Perencanaan dinding yang menerima geser bidang harus diambil sebesar( Vn, di mana :
Vu :
Vc+Vs
(8.5-1)
Vc dan Zs ditentukan berturut-turut dari pasal8.5.4 dan pasal8.5.5 tetapi dalamsemua hal Vnharusdiambil tidak lebih besardari: Vn^ar:0,2fc(0,8 l* t*) 8.5.4 KtxalrzN GwznDttnue Tettpn TaLANGAN GESER
(8.s-2)
(8.5-3)
Apabila dari:
o'rL.
l_
diambil yang terkecil dari harga yang dihitung dari rumus di atas dan
Hal.8-5
DNuTI'IC 8. PERENCANA.qN
t")
(8.s-4)
," a
8.5.5
1-
"' ;,,1f
(0,8t. r,)
(8.5-s)
Sumbangankekuatan geser nominal dinding oleh tulangan geser Vs harus ditentukan dari persamaan berikut: Vs = to fy (0,8 lw tw)
(8.5-6)
Di manap" ditentukan berikut: seperti luas Untuk dinding di manah.ll* < l, p," diambil yang terkecil dari perbandingan tulanganvertikal atau luas tulanganhodsontal,terhadapluas penampang dinding padaarahyangberurutan. Untuk dinding di mana h.ll* > I, p, diarrbil sebagaiperbandinganluas tulangan horisontaldengan luaspenampang dindingper metervertikal.
8.6 8.6.1
Rasio tulangil, pw tidak kurang dari seperti yang diperlukan untuk pengendalianretak akibatsusutdan kekangan. Berdasarkan ini rasiotulangandinding ketentuan persyaratan adalah sebagai berikut: Luastulangan minimum 500 mm2/mdalamarahhorizontalmaupunvertikal. (pusatke pusat)300 mm. Spasimaksimum antartulangan
Hal.8-6
8. PmilIc,snIAN DINDING
8.6.2
Apabila dinding sepenuhnyadikekang terhadap perpanjangan atau kontraksi arah horisontalakibat penyusutan atau suhu, perbandingan tulanganhorisontaltidak boleh kurangdari hargaberikut,manayang sesuai: Untuk klasifikasiketidakterlindungan A Untuk klasifikasiketidakterlindungan 81,82 dan C 1,4
fl
)\ /;'
Kecuali bahwa dalam semuahal perbandingan tulangantidak boleh kurang dari yang diperlukan dalampasal8.6.1.Satuan daif, adalah MPa.
8.6.3
T,qRArSresrTULANGAN
Jarakbersihminimum antaratulanganyang sejajar,selongsong tendonharuscukup dan untuk menjaminbahwabetonbisa dicor dan dipadatkan tetapitidak bolehkurangdari 3
dt.
Spasi maksimum pusatke pusatdaritulangan dari yangsejajar harus1,5tw atau300 mm, yangterkecil. diambilmana Untuk dinding dengan ketebalanlebih besar dari 200 mm, tulangan horisontal dan vertikalharus dipasang dalamdualapismasing-masing dekatmukadinding.
8.6.4
Untuk dinding yang direncanakan sebagai kolom sesuaidenganpasal 5.7., ketentuan pengekangan janganditerapkan untukpasal5.7.8.2 pasal sampai 5.7.8.5 apabila : Nu < 0,5 (Nn (8.6-1)
Hal. 8-7
DINDING 8. PERENCANAAN
CONTOH 8.1
DIBERIKAN
l. Dimensi Retaining wall bl := 0.35m b2:=0.2.m b3 := 0.1.m h0:= 0m hl ::0.34n ,.blplb3" h2:=2.5m b4 " b4 := 1.5.m
Hal.8-8
8. PnnnycmIAN DNDING Badan Retainingwall Lebarretaining wall, Tinggi retaining wall Tebalretaining wall Pile cap Lebar Panjang Tebal Lebarheel bpc := lm Lpc = 2.15m hpc =350mm LH=1.5m
Bb:= lm hwu = 2'5 m tw = 300mm
RSNI-Tt2-04 5.2.4 Pasal
( s N r /B M S - 1 9 9 2 )
Q:= 0.8 Kup::1.3 Ku1 := 2 Kug4:= 1.4 Kucp:= 1.25
Hal.8-9
8. PnnnyCal,rnAN DINDING
4. Tulanganlentur dan geserRetainingWall daerahtumpuan Beban-beban Tinggitanahurugan Lebaranalisis LL EP ql = 3.333 kN rn-l \2 = 14.167*tkN hwu= 2.5m
bw=lm
0 = 0.8
L=2.5m
Ml = 10.417<N.m M2 = t4.757kN.m Vl= 8.333kN V2= 17.708[<]t
l't
Kombinasi ultimate Mu' := Kug4'Ml + Kug4'M2 Vu:= KUSA'VI + Kug4'V2 Perencanaan tulangan lentur h:=tw d:=(h - 70mm- 0.5.l6rnrD Mu' = 35.243kN'm Vu = 36.458kN
h = 300mm
d=222mnt
Bl ,=
pl = 0.85
Hal.8-10
8. Pgnnttc,ullN Dtttotuc
l1
Mu := ma{1.2l\4cr,Mu')
P' = 0.373730/o
0.85.fc
P' = 0.37373Vo .1
Pfililll= -
ry
Mu = 56.349kN.m
1P' = 0.3737T/" 0.85.fc P' = 0.37373%o Ds:= l6.mm Asl := 1-rr.Pr2 4 Asl = 2.011cm2 Asreq:= p'.bw.d
Ambilsajajumlahtulangan ,
n=5
Hal.8-11
tr :=0.7
Vu = 43.834kN ds = 0.222m Vc = 165.469kN Vn = 165.459kN Vu = 43.834kN
5. Tulanganlentur dan geser Retaining Wall daerahlapangan Gayadalammomen dan geser x:= 0.5.L
Ml :=:.ql.x.t' 1..
l)
Ml = 2.604kN.m M2 = l.g45kN.m
Kombinasi ultimate Mu' := Kug4'M1 + Kug4.M2 Vu:=KUSA'VI+ Kug4'V2 Perencanaan tulangan lentur bw:= Bb h:=b2 + 0.5b3 h = 250mm d,= L72mm Mu' = 6.228kN.m Vu= 12.031kN
d := (h - 7ftnm- 0.5.16nr)
Hal.8-12
8. PMnIIc+T'IIAN DINDING
pl '=
if fc ( 3oMpa pl = o.8s 10.85 > 55.Mpa if fc 10.65 ( | - o'oo*[ft - 30) if 3oMpa < rc s 55.Mpa
lo'85
tou
pnax:= ,u[pr.o o
*.ttt.
tY szooo* aJ
l ^
87ooo)
PrIrBx=I.625Yo
Mcr := 0.7.{fc.Mpa.:.bw.h'
Mcr = 32.609kN.m
Mu:= 1.33nVlu' t-
Mu = 8.302kN.m
p' = 03737T/o fy 0.85'fc p' = 0.25Yo Ds := 16mm Asreq:= p'.bw.d p':= pmin
4 Ambilsajajumlah tulangan ,
Asl :=].n.or2
Asl = 2.orrcr*
n=3
P' = 0.25Yo
ManualPerencanaan SnukturBetonBertulanguntukJembatan
Hal.8-13
8. Pr,nnUCAI,I,qAN DINDING )
Hal.8-14
9 PERENCANAANKORBEL
9.1 Pzynntpuv
Korbel direncanakan sebagai balok tinggi kantilever berdasarkan aksi batang tekan dan tarik, perlu diperlukan juga diperhitungkan adanya gaya horisontal dan pergerakan dari bagian yang ditumpu. Pasal ini mencakup korbel dengan perbandinganbentang geser dan tinggi ald < 1, dan dibebani oleh satu gaya tarik horisontal N," yang tidak lebih besar daripada Vu. Jarck d harus diukur pada muka perletakan.
2t3d An
Garis kerja aksi dari bebanbisa diambil jatuh padatepi bagianluar bantalanperletakan kalau ada,ataupadapermulaan dari tiap tepi pelandaian, ataupadamuka bagianluar dari
Manual Perencanaan Struktur Beton Bertulang untuk Jembatan
Hal.9-1
9. Pmnttcny,tAN K}MEL korbel. Apabila bagian komponen lentur ditumpu, maka bagian luar korbel harus pengelupasan. dilindungiterhadap
perencanaan sesuai yang bagian faktor reduksi ini, perhitungan dengan Dalamsemua kekuatan diambil sesuai densan Tabel 3.2. harus
9.3.2 a)
KruTIS Prr,t,q,MpANe Potongan penampang kritis pada muka perletakan harus direncanakan menahan secara simultan satu gaya geser Vu, satu moment Vo o i Nu" (h-d), dan satu gaya
Jank h harusdiukur dari mukaperletakan. melebihi bebanpadabraket ataukorbel tidak boleh diproyeksikan Daerahpenahan melebihi bagianlurus dari tulangantarik utamaA, dantidak boleh diproyeksikan (ika dipasang). muka interiordari tulangan angkurtransversal
9.3.3 a)
KnnaTaUINTULANGANToTAL
Luas dari penulangan tarik primer/pokok,4' diambil dari harga yang terbesar antara(Ay+ A") atau + 2 4"113. A, geserVudapatdiambil Perancangan penulangan friksi-geser dari Aufyangmenahan At 5.2.8. sebesar = Vn(fy p) sesuai dengan RSNI T-12-04pasal 1. Untuk betonnormal,kuat geserV, tidak boleh diambil lebih besardaripada 0,2f"'b-dataupun bod dalamNewton. 5,5 2. Untuk beton ringan total ataubeton berpasirringan,kuat geserI/, tidak boleh diambil melebihi (0,2 - 0,07a / d) f,'bd Newton. ataupun(5,5 - l,ga/d)b*d dalam
b)
Hal.9-2
9.Pnnrvclrultr Konnu
PenulanganAn yang menahangaya tarik Nuc harus ditentukan dari Nuc S 0 An fy. khususyang 0,2 Gayatarik Nuc harustidak bolehkurangdaripada Vu kecualiketentuan dibuat untuk menghindarigaya tarik.Gayatarik Nuc harus dipandangsebagaibeban suhu. hidup walaugayatarik berasal dari rangkak,susutatauperubahan
9.4 PTnSv,enaTANTALANGAN
9.4.1 TULANGANMINIMUM ,iauf. bolehkurangdari 0,04
Rasiotulang p d I an ' b =
9.4.2
TERTaTaP SsNer,qMe
ke kurang dari 0,5 (ArA^) harusdisebarkan dua pertigadari tinggi efektif yang terkait denganl".
9.4.3
Pada sisi muka dari braket atau korbel, tulangan tarik utama l, harus diangkurkan dengan salah satu cara dibawah ini: a) Las struktural pada batang transversalyang berukuran paling tidak berukuran sama. Las direncanakan untuk mengembangkan kekuatan leleh terspesifikasi jr batang-batanE A,. b) Pelengkungan batang-batangtarik utama l" sebesar 180o hingga membentuk satu /oop horisontal. c) Cara lainnya dari pengangkuranyang memberikan hasil positif. dari
Hal.9-3
9. PERENCANA+v Konnnt
CONTOH 9.1
DESAINKORBEL
1
P'i
bw := 400nm h := 400rnm dc := 50rnm
kof
2 cm $ := 0.85
Sr := 400. Mpa
\ E s : =2 . 0 -1 0 ". M p a
Tulangan
tulanganutama
ds := 13mm
LANGKAH Menghitung 2: ketinggian minimum,d Perhitungan berdasarkan pasal11.9.3.2.1 6 = 0.g5 ACI Check: dVn>Vu
dmin:=
RSNI.TI2.O4 Pasal 5.9.3.3
Vu {. (0.2fc.bw) 2
d
dmin = 74.979n.lrn
d = 343.5mm
I = 0.g01< 1
OK
5.5(Mpa) bw d.
Hal.9-4
9. PmoycltvtAN KzRBEL
Vn = 565.922c1tr
0 = 0.85
$'&' r.r
. 0.ry (o.ed)
Af = 2.86cm2
Af.fi' al:=0.85fc.bw
al = 16.338mm
Af :=
Mu
ory(.+)
\Mpa
Af =2.637cr*
Bt ,=
if fc < 30.Mpa Bl = 0.85 10.85 if fc > 55. Mpa 10.65 - ,o) ir 30' Mpa< rc < 55' Mpa I o.r, - 0.008' [g
| )
Hal.9-5
9. PERENCANAAN KORBEL
4 = o.o+g
d
3q 0.75. = 0.383 O K !
d
{p<0.75pb}
0' fv
An = 0.618cm2
ry
. U*. O
= Asmin 2.83cr3
\\
As = 3.254cm2
Hal.9-6
9. PERENCANAAN KqRBEL
. Avr + An Ar + An *",i'
;' )) |
;;;
I
I I Kekuatanlasdidesainlebih
kuat l0% dari gaya tarik
f=245.18Mpa
lr*ru*.
ManualPerencanaan SnukturBetonBertulanguntukJembatan
Hal.9-7
iluuldilul
DAFTARNoTSI \
DAFTAR NOTASI
Bab 3
av
cu E, E" E,
f"
Jct JC f., Jcl
yang ditinjau. ukurandari keliling geserkritis yang sejajararahlenturan rangkak maksimum. koefisien elastisitas modulus beton, MPa. MPa. moduluselastisitas bajaprategang, MPa. moduluselastisitas bajatulangannon-prategang, kuattarik lenturbeton,MPa. kuattarik langsung dari beton,MPa. padaumur 28 hari, MPa. kuattekanbetonyang disyaratkan padaumur saatdibebaniatau kuattekanbetonyang direncanakan
= =
fu=
= =
dilakukanhansfergayaWategang, MPa. kuattarik bajaprategang, MPa. MPa. kuattarik lelehekivalen bajaprategang, MPa. kuattarik lelehbajatulangannon-prategang, tinggi total komponenstruktur, mm. faktor pengaruh kadarudaradalambetonuntuk rangkak. faktor pengaruh kadarudaradalambetonuntuk susut. jumlah semen faktor pengaruh dalambetonuntuk susut. faktor pengaruh ketebalan komponen betonuntuk rangkak. faktor pengaruh ketebalan komponen betonuntuk susut. faktor pengaruh kadaragregat halusdalambetonuntuk rangkak. faktor pengaruh kadar agregat halusdalambetonuntuksusut. kelembaban untuk rangkak faktor pengaruh relatif udarasetempat
Kn"t
K"'
Kot
tls Nd
Kf Kf
Kn"
Krt Kr"
Krt
= =
untuksusut. faktor pengaruh kelembaban relatif udarasetempat (slump\adukanbetonuntukrangkak. faktor pengaruh konsistensi (slump)adukanbetonuntuksusut. faktor pengaruh konsistensi faktor pengaruh umur betonsaatdibebaniuntuk rangkak. momennominalpenampang, Nmm. kekuatan momen terfaktor akibat kombinasi pengaruhgaya luar yang terbesarpada penampang, Nmm. gaya luar terhadap sumbux yang momenterfaklor akibat kombinasipengaruh padapenampang, terbesar Nmm. sumbuy yang momenterfaktorakibat kombinasipengaruhgayaluar terhadap padapenampang, terbesar Nmm. aksialtekanpenampang, kekuatan N. yang bebanaksialterfaktorakibatkombinasipengaruhgayaluar yang terbesar, tegak lurus padapenampang, diambil positif untuk tekan,negatif untuk tarik, pengaruh danmemperhitungkan dari tarik akibatrangkakdan susut,N. yangberbeda. penjumlahan terkombinasi jenis-jenis dari beban komponen strukfur. ketahanan kekuatan besaran atau nominaldari penampang
K,o" M, M, M* fuIur
Nn=
/V',
Q,=
Rn=
Hal.A-1
DtprnnNortst
S u v vn
W6
!o
trr.t
tcs.t
Ecs.u te
L"
0
0""(t)
standar hasiluji tekan, MPa. nilai deviasi dari panjang efektifdari kelilinggeser kritis,mm. angka Poisson. geser nominalpenampang, N. kekuatan beratjenis beton,kg/m' yang perbandingan antaraukuranterpanjang dari luas efektifgeserpenampang yang diukur tegak lurus pada ukuran penampang dibebani,terhadapukuran terpanjang tersebut. reganganrangkak beton pada umur t (hari) sejak saat dibebani oleh suatu tetap. tegangan susutbetonpadaumur t (hari),terhitung7 hari sejaksaatpengecoran regangan untuk beton yang dirawat basahdi lokasi pekerjaan,atau terhitung 1-3 hari carapenguapan' untuk betonyangdirawatdengan sejaksaatpengecoran susut maksimum beton. nilai regangan elastisbetonakibatsuatutegangan tetap. regangan faktor besaranrangkak yang dipengaruhioleh material beton dan kondisi pekerjaan. lingkungan faktor beban. faktor besaran susut yang dipengaruhi oleh material beton dan kondisi lingkunganpekerjaan. faktor reduksikekuatan. padawaktu t. koefisienrangkakbetonyangtergantung
Bab 4-9 batas tinggi blok tegangan tekanpersegi ekivalenbetondalamanalisiskekuatan penampang betonbertulang akibatlentur. a*= Ac=
Act =
jarak tegaklurus dari tumpuanterdekat penampangyang diperhitungkan. ke luas inti dari komponen struktur tekan dengan tulangan spiral diukur hingga diameterluar dari spiral,mm2. dihitungdari luasbagianpenampang betonyang dibatasioleh tulangansengkang, posisipusattulangan, mm2. momenterfaktor, luastulangandi dalamkonsolpendekyang menahan . [V, a + Nu"(h d)J, mmz
Ar As=
41 An= =
= =
luasbrutto penampang, mm'. puntir,mm2. luastotal tulanganlongitudinalyang menahan gayatarik ly',",mm'. luastulangandalamkorbelyang menahan luastulanganprategang dalamdaerah tarik, mm2. luastulangan tarik non-prategang, mm'. tertutup. luastulanganyang membentuk sengkang puntir, luas satukaki dari sengkang tertutupdalamdaerahsejaraks yang menahan mm'. luas tulangangeserdalam daerahsejarakJ, atau luas tulangangeseryang tegak lurus terhadaptulanganlentur tarik dalam suatudaerahsejaraks padakomponen strukturlenturtinggi, mm2. luastulangangeser-friksi, mm2.
Hal. A-2
D,qrr,4nNortst
Avn b bo bt bn
b*
C C1
Cz
c.
d d" Ec E" EI fct
fd
geseryang parareldengantulanganlentur tarik dalamsuatujarak s2, luas,tulangan mm-. lebardari mukatekankomponen struktur,mm. mm. kelilingdari penampang kritis padapelatdanpondasi, lebar bagian penampangyang dibatasi oleh sengkangtertutup yang menahan puntir,mm. dikurangi bulat, setelah lebarefektif badanbalok, ataudiameterdari penampang lubang tendon prategang, selongsong mm. lebarbadanbalok,ataudiameter dari penampang bulat,mm. jarak dari serattekanterluarke garisnetral,mm. kepala kolom,ataukonsol ukurandari kolom persegi ataukolom persegi ekivalen, pendekdiukur dalamarahbentang manamomenlentursedang mm. ditentukan, di ukurandari kolom persegi kepala kolom,ataukorbel, ataukolom persegi ekivalen, di diukur dalamarahtransversal terhadap arahbentang manamomenlentur sedang ditentukan, mm. suatu faktor yang menghubungkan diagrammomenaktual dengansuatu diagram momenmerata ekivalen. jarak dari serattekanterluarke pusattulangantarik, mm. tebal selimut beton diukur dari serat tarik terluar ke pusatbatangtulanganatau kawatyang terdekat, mm. moduluselastisitas beton,MPa. moduluselastisitas tulangan, MPa. kekakuan lenturkomponen strukturtekan. hargarata-rata dari kuattarik belahbeton,MPa. di tegangan akibatbebanmati tak terfaktor,padaseratterluardari penampang manaterjaditegangan tarik yang disebabkan oleh bebanluar,MPa. prategang tegangan semua kehilangan tekanpadabeton(setelah memperhitungkan padatitik beratpenampang yang menahan dari bebanluar ataupadapertemuan jika titik beratpenampang badan MPa. (Pada dan sayap terletakdalamsayap, komponen tekanpadatitik strukturkomposit,f" adalahresultante tegangan dari jika titik beratpenampang kompositataupadapertemuan antarabadandan sayap dan beratpenampang kompositberada dalamsayap, di akibat gayaprategang yang bekerjasendiri). momenyang ditahanolehkomponen strukturpracetak tegangan tekandalambetonakibatgayaprategang efektifsaja(setelah prategang padaseratterluardari penampang memperhitungkan semua kehilangan di manategangan tarik terjadi akibatbebanluar, MPa. kuat tarik yang disyaratkan tendonprategang, dari MPa. yang dihitungpadabebankerja,MPa. tegangan dalamtulangan tegangan MPa. lelehyangdisyaratkan tulangannon-prategang, dari tegangan tekan rata-ratapada penampang beton,termasukakibat gaya prategang, MPa. tegangan lelehpengikat kuat tekanbetonyang disyaratkan, MPa. tinggi total komponen struktur,mm. tinggi total dari balok tepi. dimensi kolomterkecil. geser. tinggi total dari pelatlantaiataupanelpenguat tinggi total penampang kepalageser, mm.
fo"
fr"
= =
Hal.A-3
D,qrr,qnNortst
h* h*. h*u I ls /"" l1
Jt
tinggi total dinding diukur dari dasarke puncak,mm. tinggi efektifdari tinggi dindingterikat. tinggi dindingyangtidak ditumpu. yang menahan momeninersiapenampang bebanluar terfaktoryang bekerja. momen inersia penampangbruto beton terhadap sumbu pusat, dengan mengabaikan tulangan. penampang struktur. komponen momeninersia tulangan terhadap sumbupusat sumbupenampang momeninersiabaja strukturalprofil, pipa atautabungterhadap komponen strukturkomposit. 0,4x) untuk penampang moduluspuntir, yang besarnya bisadiambil sebesar T, masifberbentuk L, atau segiempat untuk penampang masif; atausebesar 0,42x2y I; atausebesar 2A,b* untuk penampang berongga dinding tipis, di manaA' adalah luasyangdibatasigarismediandinding dari lubangtunggal,mm'. faktor panjang efektif komponen strukturtekan. funggal. tulangan faktor pengalimomentulangangandabalokterhadap panjangkomponen strukfurdiukur dari pusatke pusattumpuan. jarak horizontalantara pusatpengekang lateral tumpuan. bentang bersihdiukur dari muka-ke-muka panjangkomponen shuktur tekanyangtidak ditopang. panjangdari lengankepalageserdiukur dari titik bebanterpusat ataureaksi,mm. panjanghorisontaldinding,mm. tekan,bernilaipositif bila momenujung terfaktoryang lebih kecil padakomponen komponen tunggal,negatifbila komponen strukturmelenturdengan kelengkungan ganda, mm-N. strukturmelenturdengan kelengkungan
=
k Kvd
I I t1
ln lu l* Mt
M'rns
Ms
M2 Mzn"
Mz"
Mc= Mn=
nilai yang lebih kecil dari momen ujung terfaktor pada komponenstruktur tekan goyangan sampingyang berarti,dihitung akibatbebanyang tidak menimbulkan ke positif bila komponen struktur dengan analisis rangka elastis konvensional, melenturdalam kelengkungan tunggal,negatif bila melenturdalam kelengkungan ganda, mm-N. nilai yang lebih kecil dari momen-momen ujung terfaktorpadakomponenstruktur goyangan sampingyang berarti,dihitung tekanakibatbebanyang menimbulkan ke dengan analisis rangka elastis konvensional,positif bila komponen struktur melenturdalam kelengkungan tunggal,negatif bila melenturdalam kelengkungan ganda,mm-N, momen ujung terfaktor yang lebih besar pada komponenstruktur tekan; selalu bernilaipositif,mm-N. nilai yang lebih besardari momenujung terfaktor pada komponenstruktur tekan goyangan sampingyang berarti,dihitung akibatbebanyang tidak menimbulkan ke dengan analisisrangkaelastiskonvensional, mm-N. nilai yang lebih besardari momenujung terfaktor pada komponenstruktur tekan akibat beban yang menimbulkan goyanganke samping yang berarti, dihitung dengan analisis rangka elastis konvensional,mm-N. momenterfaktoryangdigunakan komponen strukturtekan. untuk perencanaan akibatbeban momenyang menyebabkan terjadinyaretaklenturpadapenampang luar. momenyangtelahdimodifikasi.
Mm
Hal. A-4
DlrrlnNornst
M^* Mp= Mr= Mr= Mn*
Nu
momenterfaktormaksimumpadapenampang akibatbebanluar. perludari penampang geser. kuatmomenplastis kepala pada gayaluar yangterbesar momenterfaktorakibatkombinasipengaruh penampang. tahanan momenyang disumbangkan oleh tulangankepalageser.
yang dialihkandari pelatlantaike tumpuandalamarahyang momenlenturrencana ditinjau. yang gaya pengaruh beban aksialterfaktor luaryangterbesar, akibatkombinasi tegakluruspadapenampang, negatifuntuktarik,dan diambilpositifuntuktekan, pengaruh memperhifungkan dari tarik akibatrangkakdan susut. gayatarik terfaktoryang bekerjapadapuncakdari konsolpendek yangterjadi bersamaan denganVu, diambil positif untuktarik. kekuatan panjang aksialnominaldinding per satuan kuat bebanaksialnominalpadakondisi regangan seimbang. pengaruh bebankritis dengan tekuk. memperhitungkan kuat aksialnominalpadaeksentrisitas yang diberikan. kuat aksialnominalpadaeksentrisitas nol. yang diberikan< dPn. bebanaksialterfaktorpadaeksentrisitas indekstabilitas, lihat sub-bab 5.3. radiusgirasi suatupenampang komponen strukturtekan. spasidari tulangangeserataupuntir dalamarahparaleldengan tulangan longitudinal, mm. spasidari tulanganvertikal dalamdinding,mm. spasi dari tulangan geser atau puntir yang tegak lurus terhadap tulangan longitudinalatauspasidari tulanganhorisontal dalamdinding,mm. kuat puntir nominalyang disumbangkan oleh beton. kuat puntir nominaldari penampang komponen struktur. kuat puntir nominalyang disumbangkan oleh tulanganpuntir. pada gayaluar yang terbesar momenuntir terfaktorakibatkombinasipengaruh penampang. pelatlantai(dalammillimeter) tebalminimum ketebalan dinding panjang efektifdarigariskelilinggeser kritis. padabagian keliling poligon dengan puncaknya padapusattulanganmemajang sudutdari penampang melintang. kuatgeser nominalyangdisumbangkan beton. oleh
Nr" N, Pn Pc Pn Po Pu
r s
Sr S2
T" Tn 7: Tu
fs=
t*= u=
U1
Vc= Vct =
kuat gesernominalyang disumbangkan oleh betonpadasaatterjadinyakeretakan diagonal akibatkombinasi momendangeser. kuat gesernominalyang disumbangkan oleh betonpadasaatterjadinyakeretakan diagonalakibattegangan tarik utamayang berlebihan dalambadan. di gayageserpadapenampang akibatbebanmati tidak terfaktor.
V"*
Va
ManualPerencanaan StrukturBetonBertulanguntukJembatan
Hal.A-5
DapanNortst Vr
Vn= Vp= Vs= gayageserterfaktorpadapenampang akibatbebanluar yang terjadibersamaan dengan M^or, kuat gesernominaldari penampang komponen struktur. komponen vertikal dari gayaprategang efektifpadapenampang. kuat gesernominalyang disumbangkan tulangangeser. oleh gayageserterfaklor akibatkombinasipengaruh pada gayaluar yangterbesar penampang. dimensi terpendek penampang. bagian segiempat suatu dari dimensi terpanjang penarnpang. bagiansegiempat suatu dari dimens sengkang i terpanj ang. pembatas besaran distribusi tulangan lentur. sudutantarasengkang miring dan sumbulongitudinaldari komponen struktur. geser-friksi sudutantara tulangan dengan bidanggeser. koefisien sebagai fungsidariylixl. rasiokekakuan pelatkompositdi lengankepalageserterhadap penampang sekitarnya. faktor tinggi blok tegangan tekanpersegi ekivalenbeban. rasiosisi panjangterhadap pendekdari bebanterpusat sisi ataumukatumpuan. rasio dari bebanmati aksial terfaktor maksimumterhadapbebanaksial terfaktor maksimum,di manabebanyang ditinjau hanyabebangravitasidalam menghitung P", ataurasio dari bebanlateral terfaktormaksimumyang bekerjaterhadapbeban lateraltotal terfaktorpadatingkat yang ditinjaudalamperhitungan P". faklor pembesar goyangan samping, momenuntuk rangkayangditahanterhadap ke untuk menggambarkan pengaruh kelengkungan komponenstrukturdi antaraujungujungkomponen strukturtekan. faktor pembesar momen untuk rangka yang tidak ditahanterhadapgoyanganke samping,untuk menggambarkan penyimpangan lateral akibat beban lateral dan gravitasi. faktor reduksikekuatan. bagiandari momentidak berimbang yang dipindahkan lentur pada sebagai pelat-kolom. hubungan bagiandari momentidak berimbang yangdipindahkan gesereksentris pada sebagai pelat-kolom. hubungan p Po Ps rasiotulangantarik non-prategang. rasiotulanganyangmemberikan yang seimbang. kondisi regangan rasiodari volumetulangan spiralterhadap volumeinti total (diukurdari sisi luar ke sisi luar spiral) dari sebuah komponen strukturtekandengan tulanganspiral. simpangan relatif antartingkat orde-pertama akibatVu.
vr=
x
v
It
z
a At
dg 4y
fi= P"=
0a=
&
,.
0
Yr
ao
Hal. ,4'-6
DmrtnNortst
B a b1 0
luas bagian penampangantara serat muka lentur tertarik dan titik berat penampang brutto,mm'. yangditinjau, mm2. luasbetonpadapenampang yangdiambildari dua lajur luaspenampang brutoterbesar dari lajur balok-pelat, yangsalingtegaklurus dan memotong padalokasisebuah kolom dari pelatdua arah,mm". luaspenampang bruto,mmz tuastulanganprategang dalamdaerah tarik, mm2. luastulangan tarik non-prategang, mm'. luas tulangangeserdalam daerahsejarakJ, atau luas tulangangeseryang tegak lurusterhadap tulanganlenturtarik dalamsuatudaerahsejaraks padakomponen strukturlenturtinggi, mm2. lebarmukatekankomponen struktur,mm. lebar efektif penampangbeton setelah dikurangi lubang selongsongtendon pfategang, mm. lebarbadan dari bulat,mm. balok,ataudiameter penampang jarak dari serattekanterluarke titik berattulangan mm. tarik non-prategang, jarak dari serattekanterluarke titik berattulangantekan,mm. diameter nominaldari kawatbaj4 kawatuntai,batangbaja,atautendon,mm jarak dari serattekanterluarke titik berattulanganprategang, mm. dasarlogaritmaNapier. gayaaksialdari garisberat,mm. eksentrisitas moduluselastisitas beton,MPa. MPa. moduluselastisitas betonpadasaathansfergayaprategang, moduluselastisitas MPa. bajaprategang, moduluselastisitas MPa. baja non-prategang, 150 kuattekanbetonberdasarkan uji benda silinder(diameter mm dantinggi 300 mm), MPa. kuattarik lenturbeton,MPa. kuat tekanbetonpadasaattransfergayaprategang, MPa. di tegangan akibat bebanmati tak terfaktor, padaseratterluar dari penampang, manategangan tarik terjadi akibatbebanluar, MPa. efektif saja, sesudah tegangan tekan rata-ratapadabeton akibat gaya prategang padatitik beratpenitmpang gayaprategang, memperhitungkan semuakehilangan (yang bekerjamenahan dari badandan sayap bebanluar), atau padapertemuan jika titik beratpenampang (Padakomponenstruktur terletakdalam sayap,MPa. komposit,fp, adalahresultante tekan padatitik berat penampang dari tegangan jika titik beratpenampang kompositataupadapertemuan dan sayap antarabadan dan kompositberada dalamsayap,akibatgayaprategang momenyang ditahan di pracetak yangbekerja MPa. olehkomponen struktur sendiri), tegangantekan beton pada lokasi titik berat baja prategang,segera setelah di transfer,akibat gaya prategangdan beban mati, dihitung pada penampang manaterjadi momenmaksimum, MPa. tegangan tekan dalam beton akibat gaya prategang efektif saja (setelah memperhitungkan semua kehilangan prategang) pada serat terluar dari penampang manategangan di tarik terjadi akibatbebanluar, MPa. tegangan transfer, MPa. bajaprategang segera setelah
Ac=
b-br=
b* d d' d6 dp
a
e'l'
fcr fa'
fd
fr"
fpa
fr"
fpi
Hal.A-7
DAFTARNOTASI pengurangan(kehilangan) tegangan pada baja prategang akibat susut dan rangkakbeton,MPa. padakekuatan tegangan bajaprategang nominal,MPa. kuattarik bajaprategang, MPa. kuat leleh bajaprategang, MPa. (sesudah semuakehilangan tegangan efektif baja prategang memperhitungkan prategang), MPa. kuatlelehbajanon-prategang, MPa. tinggi penampang, mm. penampang momeninersia utuh,mma. panjangtendon yang koefisien gesekanakibat simpangan menyudutpersatuan (dalamrad/m),yang bila tidak ada datayangtepat,nilainya tidak direncanakan dapatditetapkan berdasarkan rujukandi bawahini: Untuk selongsongyang diberi pelumas bisa diambil sebesar0'0003 0,0020rad/m. Untuk kawat baja (wire) pada selongsonglogam yang berpermukaan radim. berprofilbisadiambilsebesar 0,0010 0,0020 Untuk kawat untai (strand) pada selongsonglogam yang berpermukaan berprofilbisadiambilsebesar 0,0005 0,0020rad/m. Untuk batang baja (bar) pada selongsonglogam yang berpermukaan berprofilbisadiambilsebesar 0,0001 0,0006rad/m. mm. panjang yangditinjau(padajarak darijack penegang), tendon a panjangpenyaluran pelepasan untuk berangsur, mm. akibat beban momenyang menyebabkan terjadinyaretak lentur padapenampang luar,mm.N. yang ditinjau, dihitung dari kombinasibeban momenterfaklor pada penampang luar yang menimbulkanmomen maksimum pada penampangyang ditinjau, mm.N. momen(kekuatan) batasnominallentur,mm.N. momenterfaktor (ultimit) akibat kombinasibebanluar yang paling berbahaya, mm.N. perbandingan beton. moduluselastisitas moduluselastisitas bajaterhadap gayatarik dalambetonakibatbebanmati dan bebanhiduptidak terfaktor, gay padatendonprategang, a N. kekuatan batasaksialnominalkomponen struktur,N. gaya prategang efektif tergesekpada lokasi sejarakx (di manax : E Li) dari N. (acking),setelah prategang ujungpenegangan akibatgesekan, kehilangan gaya prategang di ujung penegangan(jacking) sebelum memperhitungkan prategang, kehilangan N. gaya aksial terfaktor (ultimit) yang normal terhadap penampang,akibat kombinasi beban luar yang paling berbahaya,dan yang memperhitungkan pengaruh susutdanrangkak, tarik, dari diambilpositifuntuktekan,negatifuntuk N. = Kekuatannominalkomponen struktur. padatendonprategang faktor relaksasi rencana
Afo,
f rps
t,
h
I
Li Lp= M",
Mr*
M,
Mu
Rr= R1
Hal.A-8
DtrrtnNortst
Ru=
R*=
rencana Kekuatan komponen struktur. yangdiijinkan(pada rencana kondisilayan). Kekuatan spasi dari tulangan geser atau puntir dalam arah sejajar dengan tulangan longitudinal, mm. aksibatas(ultimit) akibatkombinasibebanluar yang palingberbahaya. Pengaruh padakondisi bebanlayan. Pengaruh aksi rencana N. kuatgeser nominalyangdisumbangkan beton, oleh oleh betonpadasaatterjadi keretakan kuat gesernominalyang disumbangkan akibatkombinasi N. diagonal lenturdangeser,
v*
Va vi
kuat gesernominal yang disumbangkan oleh beton pada saatterjadi keretakan diagonalakibattegangan tarik utamadi dalambadan(web),N. gayageserpadapenampang akibatbebanmati tidak terfaktor,N. gaya geserterfaktor pada penampang akibat bebanluar yang terjadi bersamaan denganM,*, N. komponen struktur,N. kuat geserbatasnominaldari penampang vertikal dari gayaprategang efektif, N. komponen geser, N. oleh kuat gesernominalyang disumbangkan tulangan aksi dan gayaprategang pengaruh gayageser yang,bila dikombinasikan dengan lainnya pada penampang,akan menghasilkantegangantarik utama sebesar bagianbadandan sayap,manayang 033tlf"'pada sumbupusatatauperpotongan lebihkritis,N. gayageserterfaktor(ultimit) padapenampang, akibatkombinasibebanluar yang palingberbahaya" N. jarak dari sumbupusatpenampang utuh ke serattarik terluar,mm. modulus penampang utuh, mengacuke serat tarik terluar di mana retak akan . terjadi,dihitung: I / y,, mm3 antara tulangan geser miring dan sumbu longitudinal dari komponen sudut struktur,rad.
=
vn Vp=
v"
Vt=
vu Yt= Z=
di
Fr=
/p=
ccc
6ss
Q= Q"" p=
Li,rad. perubahan prategang bagian sudutprofil tendon di sepanjang faktor tinggi blok tegangan tekanpersegi ekivalenbeton. jenis tendonprategang: faktor yangmemperhitungkan = 0,55 unh*nilaifo/fou ymB tidak kurangdari 0,80 : 0,40 unE:knilaifo/fo, ymg tidak kurangdari 0,85 = 0,28 unh:knilaifr/fouyanEtidak kurangdari 0,90 rangkakbeton,mm/mm. regangan regangan susutbeton,mm/mm. faktor reduksikekuatan. padasub-bab 2.3.8. yang dihitung sesuai faktor rangkakrencana ketentuan koefisien gesekanakibat adanyalengkungantendon,yang bila tidak ada data pada ditegangkan yang lebih tepat,dan bila semuatendondalamsatuselongsong ini: rujukandi bawah waktu bersamaan, nilainyadapatditetapkan berdasarkan 0,05 yangdiberipelumas diambilsebesar - 0,15. Untukselongsong dapat permukaanberprofil dapat diambil Untuk selongsonglogam dengan 0,15 sebesar - 0,25.
Hal. A-9
DerrnnNortst
p p' Pp Ps
Ps-min
6cc dcs ces
6p
Ct)
a' op
0p,
rasiotulangantarik non-prategang terhadap luaspenampang beton. rasiotulangantekanterhadap luaspenampang beton. rasiotulanganprategang terhadap luaspenampang beton. rasiotulangangeser(spiral)terhadap luaspenampang beton. rasiotulanganminimum geser(spiral)terhadap luaspenampang beton. kehilangan tegangan dalamtendonprategang akibatrangkakbeton,MPa kehilangan prategang tegangan dalamtendon MPa. akibatsusut beton, kehilangantegangandalam tendon prategang akibat perpendekan elastisbeton, MPa. kehilangantegangandalam tendon prategangakibat relaksasibaja prategang, MPa. : indekstulangantarik non-prategang yang adalah pf/f"' : indekstulangantekanyang adalah p'f/f"' : indekstulanganprategang yang adalah prfr/f"' indekstulanganprategang yang mempunyaisayap(balok T), untuk penampang dihitung sebagai ato denganD diambil sebesarlebar badan (weD), dan luas tulanganharussesuai yang diperlukanuntuk mengembangkan tekan dengan kuat dari bagianbadansaja. indeks tulangantarik non-prategang yang mempunyaisayap untuk penampang (balok T), dihitung sebagaiar dengan6 diambil sebesar lebar badan(web), dan luas tulanganharussesuaidenganyang diperlukanuntuk mengembangkan kuat tekandari bagianbadansaja. indeks tulangan tekan untuk penampangyang mempunyai sayap (balok T), dihitung sebagai ar' dengan 6 diambil sebesarlebar badan (web), dan luas tulanganharussesuai denganyang diperlukanuntuk mengembangkan tekan kuat dari bagianbadansaja.
Aw
Hal.A-10
Derr,sn Pusrarl
DAFTAR PUSTAKA
yangmenjadibahan dalampembuatan masukan Standar buku-buku dan referensi perencanaan adalah, manual ini
L RSNI-2004 TataCaraPerencanaan BetonUntukJembatan Struktur 2. Standards AASHTO Specification HighwayBridges,l5th Edition,1992, for 3. Perencanaan mengikuti Bridge Design Pembebanan Struktur Atas Jembatan Pekerjaan ManualBMS yangditerbitkan olehDirektorat JalanRaya,Departemen Umum,RepublikIndonesia, 1992(BMS) Desember 4. Tata CaraPerencanaan Gedung, SKSNI 03Ketahanan GempaUntuk Bangunan 1726-2002. 5. Tata CaraPerhitungan Gedung, SNI 03-2847StrukurBetonUntuk Bangunan 2002 6. UniformBuildingCode(UBC 1997) 7. NEHRP,1997 8. BuildingCodeRequirements Reinforced ACI 318-02 for Concrete, Bridges, 9. GuideSpecifications DesignandConstruction Segmental Concrete for of 1989 10.ATC, Improved SeismicDesign Kriteria for California Bridges: Provisional City, Recommendations, Redwood AppliedTechnology Council,ReportATC-32, Califomia, 1996 I l. BridgeEngineering Handbook 12.CEB-FIPModel Codefor CreepandShrinkage,1992
ManualPerenconaan StrukturBetonBertulanguntukJembatan
Hal.B-l
D,qrrtnPusr.sKA
13.Caltrans Seismic Design Criteria version Desember . L2, 2001 14.InternationalBuilding IBC 2000. Code, 15.ACI3l5, Manualof standard practice detailing structures, for reinforced concrete American Concrete Institute
Hal.B-2
Hal.C-l
jembatanberupabeban lalu lintas semuabebanyang terjadi akibat penggunaan kendaraan pembebanan sesuaidenganperaturan untuk jembatan jalan raya yang berlaku. 9. bebankerja yangdigunakan beban rencana struktur. komponen untukmerencanakan
10. bebanmati beratsemuabagiandari suatujembatanyang bersifattetap,termasuk segala beban jembatan. yangtidak terpisahkan suatustruktur tambahan dari 11.bebanterfaktor beban kerjayangtelahdikalikan yangsesuai. dengan faktorbeban 12.beton campuranantarasemenPortlandatau semenhidraulik yang lain, agregathalus, agregatkasar dan air, denganatau tanpa bahantambahan yang membentukmassa padat. 13.beton bertulang betonyang diberi bajatulangan luasdanjumlah yangtidak kurangdari nilai dengan yang disyaratkandengan atau tanpa prategang,dan direncanakan minimum gaya berdasarkan asumsi bahwa sama dalammenahan keduamaterial tersebut bekerja yangbekerja. 14.betonnormal betonyang mempunyai menggunakan beratisi 2200 -2500 kg/m3 dan dibuatdengan agregat alamyangdipecah atautanpadipecah. 15.beton pracetak elemenatau komponenbeton tanpa atau dengantulanganyang dicetak terlebih jembatan. dahulusebelum dirakitmenjadi 16.beton prategang beton bertulangyang diberi tegangandalam untuk mengurangitegangantarik potensial dalambetonakibatbeban kerja.
HaL C-2
17.beton polos beton tanpa tulangan atau mempunyaitulangan tetapi kurang dari ketentuan minimum. 18.betonringanpasir pasirnormal. betonringanyangsemua agregat halusnya merupakan 19.beton ringan struktur beton yang mengandung agregatringan dan mempunyaiberat isitidak lebihdari 1900 kg/m3.
20. beton ringan total pasiralami. betonringanyang agregat halusnya bukanmerupakan 21.friksi kelengkungan friksi yang diakibatkanoleh bengkokan di atau lengkungan dalam profil tendon prategang yangdisyaratkan. 22. friksi wobble yang tidak disengajapada friksi yang disebabkan oleh adanyapenyimpangan penempatan yangseharusnya. prategang kedudukan selongsong dari 23. gayajacking gayasementara yangditimbulkan tarik pada terjadinya olehalatyangmengakibatkan prategang tendon dalambetonprategang. 24.kuat tarik leleh kuat tarik leleh minimum yang disyaratkan atau titik leleh tulangandalam megapascal (MPa). 25. kuat nominal kekuatan suatu komponen struktur atau penampangyang dihitung berdasarkan ketentuan dan asumsimetodaperencanaan sebelum dikalikan dengannilai factor yangsesuai. resuksi kekuatan
ManualPerencanaan StrukturBetonBertulanguntukJembatan
Hal.C-3
Hal. C-4
DwtNtstotu Isnnqa
perangkat yangdigunakan gaya padasistem prategang pasca tarik untukmenyalurkan pasca tarik daritendon beton. ke 35.perangkat angkur strandmajemuk perangkatangkur yang digunakanuntuk strand,batangatau kawat majemuk,atau > yang berlaku batangtunggalberdiameter 16 mm dan sesuai denganketentuan dalamtatacara ini. 36.perangkat angkur strandtunggal perangkatangkur yang digunakan untuk strand tunggal atau batang tunggal berdiameter mm ataukurangyangsesuai 16 dengan caraini. tata 37.pratarik pemberian gayaprategang dengan menarik tendon sebelum betondi cor. 38. prategang efektif yang masihbekerjapadatendonsetelah tegangan yang tegangan semua kehilangan terjadi,di luarpengaruh beban mati danbeban tambahan.
39.sengkang tulanganyang digunakanuntuk menahantegangan geserdan torsi dalam suatu komponenstruktur,terbuatdari batangtulangan,kawat baja ataujaning kawat baja las polos atauulir, berbentuk kaki tunggalataudibengkokkang dalambentukL, U atau persegidan dipasang tegak lurus atau membentuk sudut, terhadaptulangan longitudinal, dipakaipadakomponen strukturlenturbalok. 40.sengkang ikat sengkang terhrtuppenuhyangdipakaipadakomponen strukturtekan. 41.tendon elemen bajamisalnya kawatbaja,kabelbatang, kawatuntaiatausuatubundleberkas dari elemen-elemen yang digunakan pada tersebut, untuk memberigaya prategang beton. 42. tegangan intensitas gayaper satuan luas.
Hal.C-5
49.zonaangkur bagian komponenstruktur prategang pascatarik dimana gaya prategang terpusat disalurkan betondandisebarkan ke penampang. secara lebihmerata seluruh ke bagian
Hal. C-6
DrNuIy o,qNISTILAH
Istilah dan Definisi yang digunakan dalam Peraturan Bebanuntuk Jembatan BMS'92 adalah:
1.
Aksi lingkungan pengaruh yangtimbul akibattemperatur, angin,aliranair, gempa penyebabdan penyebab alamiah lainnya.
",
Aksi nominal dalamhaltidak tersedianya statistik, data harga nominal diambilkira-kira ekuivalen perioda dengan ulang50 tahun.
3.
Bebanprimer yangmerupakan beban padasetiap beban utama dalamperhitungan tegangan jembatan perencanaan
4.
Bebansekunder beban yang merupakanbeban sementara yang selalu diperhitungkan dalam perhitungan jembatan padasetiap tegangan perencanaan
J.
Bebankhusus bebanyang merupakan pada beban-beban khususuntuk perhitungan tegangan jembatan perencanaan
6.
Bebanmati jembatan jembatan yang berasal semua beban yang dari beratsendiri ataubagian ditinjau,termasuk yangdianggap segala unsurtambahan merupakan kesatuan satu tetapdengannya
7.
Bebanhidup semuabebanyang berasal dari berat kendaraan-kendaraan bergerak/lalu lintas pejalan jembatan dan/atau kaki yangdianggap pada bekerja
8.
Bebanmati primer beratsendiridari pelat dan sistemlainnyayang dipikul langsung oleh masingjembatan gelagar masing
Hal. C-7
9.
Bebanpelaksanaan yang mungkinbekerjapadabangunan atau bebansementara menyeluruh secara pelaksanaan sebagian selama
10. Bebanmati sekunder pelatdi cor. beratkerb,trotoar, tiangsandaran lain-lainyangdipasang setelah dan Bebantersebut dianggap terbagi ratadi seluruhgelagar
ll.
Bebanlalu-lintas seluruhbebanhidup, arahvertikal dan horisontal, akibat aksi kendaraanpada jembatan termasuk hubungannya deganpengaruh dinamis,tetapitidak termasuk akibattumbukan
12. Faktor beban pengali numerik yang digunakanpada aksi nominal untuk menghitungaksi rencana. Faktorbeban diambilunfuk: perbedaan adanya yangtidakdiinginkan padabeban; ketidak-tepatan pengaruh pembebanan; dalammemperkirakan perbedaan adanya yangdicapai ketepatan dimensi dalampelaksanaan.
14. Faktor bebanterkurangi pengaruh aksirencana digunakan apabila keamanan dari adalah menambah
15. Jangkawaktu aksi jembatan. perkiraan lamanya aksibekerja umurrencana dibandingkan dengan jangkawaktuyangdiketahui: Ada duamacam katagori padasifatbahan Aksi tetapadalah bekerja sepanjang waktudanbersumber jembatan,cara jembatan dibangun bangunan yangmungkinmenempel dan lain jembatan. pada Aksi transien dengan mungkin terjadi bekerja waktuyangpendek, walaupun seringkali.
16. Lantai kendaraan jembatan seluruh lebarbagian yangdigunakan dari lalu untukmenerima beban lintaskendaraan. Bebannva disebut Beban"T"
Hal.C-8
17. Lajur lalu lintas bagian dari lantaikendaraan yangdigunakan olehsuatu rangkaian kendaraan. Bebannya disebut Beban"D" 18. Lajur lalu-lintas rencana stripdengan Lebar 5 m darijalur yangdigunakan 2,7 pembebanan dimana lalu lintasrencana bekeda
19. Lajur lalu-lintasbiasa lajuryangdiberimarkapadapermukaan untukmengendalikan lalu-lintas. 20. Lebar jalan lebarkeseluruhan jembatanyangdapatdigunakan dari termasuk oleh kendaraan, lajur lalu-lintasbiasa,bahuyang diperkeras, markamediandan markayang jalan membentang kerbyangdipertinggi kerbyang berupa strip. Lebar dari ke lainnya.Atau apabila kerbtidak dipertinggi, adalah dari penghalang bagian dalamke penghalang lainnya jembatan 21. Profil ruang bebas ukuranruangdengan syarat tertentu yaitumeliputitinggi bebas minimum jembatan jembatan tinggi bebas tertutup, lebarbebas dan minimumterhadap banjir
22. Tipe aksi Dalamhal tertentu aksibisameningkatkan (mengurangi respon totaljembatan keamanan) padasalah jembatan, satubagian tetapimengurangi respon total (menambah padabagianlainnya. keamanan) Tak dapatdipisah-pisahkan, artinyaaksitidakdapat dipisah kedalam salah satu yangmengurangi bagian keamanan bagian dan tainyangmenambah keamanan (misalnya pembebanan "T") Tersebar dimana bagian aksiyangmengurangi keamanan dapat diambilberbeda dengan bagianaksiyang menambah (misalnya, keamanan bebanmati tambahan) 23. Berat Beratdari suatubendaadalahgayagravitasi yang bekerjapadamassa benda (kN) tersebut Berat =massaxg dengan pengertian adalah g percepatan akibatgravitasi.
Hal.C-9
momendesain(Mu) untuk LampiranA.1 Nilaipersentase tulangan baja,Aslbd,berdasarkan penampang persegi tulangan tunggaldenganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
fc' =
20 MPa
f1r =
400 MPa
No
Mu(bd2) AsU(b.d) Mu(bUz) AsU(b.d) Mu(M2) AsU(b"d) Mu(bd2) AsU(b"d) 1.0739 1.1032 1.1325 1.1616 11sA7 1.2198 1.2487 1.2776 1.3064 1.3351 1.3638 1.3923 1.4208 1.4493 1.4776 1.5059 1.5341 1.5622 1.5902 1.6182 1.6461 1.6739 1.7017 1.729l 1.7570 1.7845 1.8119 1.8393 1.8666 1.8938 1.9209 1.9480 1.9750 2.0019 0.0035 0.0036 0.0037 0.0038 0.00,9 0.0040 0.0M1 0.0042 0.0043 0.0044 0.0045 0.0046 0.0047 0.0048 0.0049 0.0050 0.0051 0.0052 0.0053 0.0054 0.0055 0.0056 0.0057 0.0058 0.00s9 0.0060 0.0061 0.0062 0.0063 0.0064 0.0065 0.0066 0.0067 0.0068 2.0288 2.0555 2.0822 2.1088 2.13il 2.1618 2.1882 2.2146 2.2408 2.2670 2.2930 2.3191 2.3450 2.3709 2.3966 2.4224 2.4480 2.4736 2.4990 2.s245 2.il98 2.5751 2.6002 2.62il 2.6504 2.6754 2.7002 2.72s0 2.7498 2.77M 2.7990 2.8235 2.8480 2.8723 0.0069 0.0070 0.0071 A.OO72 0.0073 0.0074 0.0075 0.0076 0.0077 0.0078 0.0079 0.0080 0.0081 0.0082 0.0083 0.0084 0.0085 0.0086 0.0087 0.0088 0.0089 0.0090 0.0091 0.0092 0.0093 0.0094 0.0095 0.0096 0.0097 0.0098 0.0099 0.0100 0.0101 0.0102 2.8966 2.9208 2.9449 2.9690 2.9930 3.0169 3.0407 3.0645 3.0882 3.1 18 1 3.1353 3.1587 3.1821 3.205m 3.2286 3.2518 3.2749 3.2979 3.3208 3_U37 3.3664 3.3891 3.4118 3.4343 3.4568 3.4792 3.5015 3.5238 3.5459 3.5680 3.5901 3.6120 3.6339 3.6557 0.0103 0.0104 0.0105 0.0106 0.0107 0.0108 0.0109 0.0110 0.0111 0.0112 0.0113 0.0114 0.01{5 0.0116 0.0117 0,0118 0.0119 0.0120 0.0121 0.4122 0.0123 0.0124 0.0125 0.0126 0.0127 0.0128 0.0129 0.0130 0.0131 0.0132 0.0133 0.0134 0.0135 0.0136 3.6774 0.0137 3.6990 0.0138 3.7206 0.0139 3.7421 0.014C 3.7635 0.0141 0.0142 3.7849 0.0143 3.8062 3.8274 0.0144 3.8485 0.014s 3.8695 0.014e 3.8905 0.0147 3.9114 0.0148 3-9R22 ,0.014S 3.9529 0.015C 3.9736 0.0151 3.9942 0.0152 4.0147 0.0153 0.0154 4.0352 0.015t 4.0555 4.0758 0.015e 4.0960 0.015i 4.1162 0.015S 4.1362 0.01s8 4.1562 0.016C 4-1762 0.0161 4.1960 0.016' 4.2158 0.0163
Catatan: s pact< p max batasantulanganpmin Mu [N"mml;b [mml;d [mml Satuan: Ast [mm2]
momendesain(Mu)untuk LampiranA.2 Nilaipersentase tulangan baja,As/bd,berdasarkan penampang persegi tunggal tulangan denganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
{^' -
25 MPa
fy=
400 MPa
No
Mu/(bd') AsU(b-d) Mu/(bd') AsU(b.d) Mui(bd2) Asr/{b"d} Mu/(bd') Ast/(b"d) 1.0831 1.1130 1.1428 1.1725 1.2022 1.2318 1.2614 1.2909 1.3203 1.3497 1.3790 1.4083 1.4375 1.4666 1.4957 1.5247 1.5537 1.5826 1.6114 1.6402 1.6689 1.6976 '1.7261 1.7547 1.7832 1.81 16 1.8399 1.8682 1.8965 1.9246 1.9528 1.9808 2.0088 2-0367 2.0646 2.0924 2.12A2 2.1479 2.'t7s5 2.2031 2.2306 2.2580 2.285/ 2.3128 2.3400 2:3672 0.0035 0.0036 0.0037 0.0038 0.0039 0.0040 0.0041 0.0042 0.0043 0.0044 0.0045 0.0046 0.0047 0.0048 0.0049 0.0050 0.0051 0.0052 0.0053 0.0054 0.0055 0.0056 0.0057 0.0058 0.0053 0.0060 0.0061 0.0062 0.0063 0.0064 0.0065 0.0066 0.0067 0.0068 0.0069 0.0070 0.0071 0.0072 0.0073 0.0074 0.0075 0.0076 0.0077 0.0078 0.0079 0.0080
t
z
J
4 5 6 7 8 I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 zo 27 28 29 30 31 32 33
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
2-3944 2.4215 2.M85 2.475s 2.5024 2.5292 2.5560 2.5828 2.6094 2.6360 2.6626 2.6891 2.7155 2.7415 2.7682 2.7944 2.8206 2.8468 2.8728 2.8988 2.9248 2.9507 2.9765 3.0022 3"0280 3.0536 3.0792 3.1047 3.1302 3.1556 3-1809 3.2062 3.2314 3-2566 3.2817 3.3067 3.3317 3.3566 3.3815 3.4063 3.4310 3.4557 3.4804 3.5049 3.5294 3.5539
0.85 0.0035 0.0203
0.0081 0.0082 0.0083 0.0084 0.0085 0.0086 0.0087 0.0088 0.0089 0.0090 0.0091 0.0092 0.0033 0.0094 0.0095 0.0096 0.0097 0.0098 0.00SS 0.0100 0.0101 0.0102 0.0103 0.0104 0.0105 0.0106 0.0107 0.0108 0.0109 0.0110 0.0ttt 0.0112 0.0113 0.0114 0.0115 0.0116 0.0117 0.0118 0.0119 0.0120 0.0121 0.0122 0.0123 0.0124 0.0125 0.0126
3:.5782 0-4127 3.6026 0.0128 3.6268 0.0129 3.6510 0.0130 3.6752 0.0131 3.6992 0.0132 0.0133 3.7232 3.7472 0.0134 3.7711 0.0135 3.7949 0.0136 3.8187 0.0137 3.8424 0.0138 3.8661 0.0139 3.8897 0.0140 3.9132 0.0141 3.9367 0.0142 3.9601 0.0143 3.9835 0.01214 4.0068 0.0145 4.0300 0.0146 4.0532 0.0147 4.0763 0.0148 4.0994 0.0149 4.1224 0.0150 4.1453 0.0151 4.1682 0.0152 4.19't0 0.0153 4.2137 0.0154 4.2364 0.0155 4.2591 0.0156 4.2816 0,0157 4.3041 0.0158 4.3266 0.0159 4.3490 0.0160 4.3713 0.0161 4.3936 0.0162 4.4158 0.0163 4.4380 0.0164 4.4600 0.0165 4.4821 0.0166 4.5040 0.0167 4.5260 0.0168 4.m78 0.016S 4.5696 0.0170 4.5913 0.0171 4.6130 0.0'172
4.6346 4.6562 4.6776 4.6991 4.7204 4.7418 4-7630 4.7842 4.8053 4.8264 4.8474 4.8683 4-8892 4.9100 4.9308 4.9515 4.9722 4.9928 5.0133 5.0337 5.0541 5.0745 5.0948 5.1150 5.1352 5.1553 5.1753 5.1953 5.2't52 5.2351 5.2549
0.0173 0.0174 0.0175 0.0176 0.0177 0.0178 0.0179 0.0180 0.0181 0.0182 0.0183 0.0184 0.0185 0.0186 0.0187 0.0188 0.0189 0.0190 0.0191 0.0192 0.0193 0.0194 0.0195 0.0196 0.0197 0.0198 0.0199 0.0200 0.0201 0.0202 0.0203
LampiranA.3 Nilaipersentase tulanganbaja,As/bd,berdasarkan momendesain(Mu) untuk penampang persegi tulangan tunggaldenganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
fc' -
30 MPa
ty-
400 MPa
No 1 2 3 4 5 6 7 8 I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Mu/(bd2) Asu(b"d) Mu/(bdz) Asu(b-d) Mu(bdz) AsU(b*d) tuulFd2) Asu(b"d) 1.0893 1.1195 1.1496 1.1798 1.2098 1.2398 1.2698 1.2997 1.3296 1.3594 1.3892 1.4189 1.4486 1.4782 1.5077 1.5373 1.5667 1.5961 1.6255 1.6548 1.6841 1.7133 1.7425 1.7716 1.8006 1.8296 1.8586 1.8875 1.9164 1.9452 1.9740 2.0027 2.0313 2.0599 0.0035 0.0036 0.0037 0.0038 0.0039 0.0040 0.0041 0.0042 0.0043 0.0044 0.0045 0.0M6 0.0M7 0.0048 0.0049 0.0050 0.0051 0.0052 0.0053 0.0054 0.0055 0.0056 0.0057 0.0058 0.0059 0.0060 0.0061 0.0062 0.0063 0.0064 0.0065 0.0066 0.0067 0.0068 2.0885 2.1170 2.1455 2.1739 2.2023 2.2306 2.2588 2.2870 2.3152 2.U33 2.3714 2.3994 2.4273 2.4552 2.4831 2.5109 2.5387 2.5664 2.5940 2.6216 2.6492 2.6767 2.7042 2.73't6 2.7589 2.7862 2.8135 2.MA7 2.8679 2.8950 2.9220 2.9490 2.9760 3.0029 0.0069 0.0070 0.0071 A.AO72 0.0073 0.0074 0.0075 0.0076 0.0077 0.0078 0.007S 0.008C 0.0081 0.0082 0.0083 0.0084 0.0085 0.0086 0.0087 0.0088 0.0089 0.009 0.0091 0.0092 0.0093 0.0094 0.0095 0.0096 0.0097 0.009 0.009 0.010C 0.0101 0.0102 3.0297 3.0565 3.0833 3.1100 3.1367 3.1633 3.1898 3.2163 3.2428 3.2692 3.2955 3.3218 3.3481 3.3749 3.4004 3.4265 3.4526 3.4786 3.5045 3.5304 3.5563 3.5821 3.6078 3.6335 3.652 3.6848 3.7103 3.7358 3.7613 3.7867 3.8120 3.8373 3.8626 3.3878 0.0103 0.0104 0.0105 0.0106 0.0107 0.0108 0.0109 0.0110 0.0111 0.4fi2 0.0113 0.0114 0.0115 0.0116 0.0117 0.0118 0.0119 0.0120 0.0121 0.0122 0.0123 0.4124 0.0125 0.0126 0.0127 0.0128 0.0129 0.0130 0.0131 0.0132 0.0133 0.0134 0.0135 0.0136 3.9129 3.9380 3.9631 3.9881 4.0130 4.0379 4.0628 4.0876 4.1123 4.1370 4.1617 4.1863 4.2',t}8 4.23s3 4.2557 4.28d1 4.3085 4.3328 4.3570 4.3812 4.4054 4A295 4.4535 4.4775 4.ffi14 4.5253 4.il52 4.5730 4.5967 4.6204 4.M4A 4.6676 4.6912 4-7147 0.0137 0.0138 0.0139 0-0140 0.0141 O.O142 0.0143 0.0144 0.0145 0.0146 0.0147 0.0148 0.0149 0.015C 0.0151 0.0152 0.0153 0.0154 0.0155 0.015e 0.015i 0.0158 0.015e 0.016C 0.0161 0.0162 0.0163 0-0,'r54 0.016r 0.0166 0.016i 0.016 0.0165 0.017(
momendesain(Mu) untuk LampiranA.4 Nilaipersentase tulanganbaja,As/bd,berdasarkan penampang persegi tulangan tunggaldenganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
fc' =
30 MPa
fy-
400 MPa
No 1 2 3 4 5 6 7 8 I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Mu/(bd2) AsU6"d) 4.7147 4.7381 4.7615 4.7U8 4.8081 4.8314 4.8546 4.8777 4.9008 4.9238' 4.9468 4.9698 4.5927 5.0155 5.0383 5.0610 5.0837 5.1063 5.1289 0.0170 0.0171 0.0172 0.0173 0.0174 0.0175 0.0176 0.0177 0.0178 0.0179 0.0180 0.0181 0.0182 0.0183 0.0184 G.0185 0.0186 0.0187 0.0188
5.9707 5.9913 6.0118 6.0323 6.0527 6.0731 6.0935 6.1137 6.1340 6.1541 6.1743 6.1943 6.2144 6.2344 6.2*3 6.2742 6.2940 6.3138 6.3335
0.0227 0.0228 4.0229 0.0230 0.0231 0.0232 0.0233 0.0234 0.023s 0.0236 0.0237 0.0238 0.0239 0.024C 0.0241 4.4242 0.0243 0.0244 0.0245
(Mu)untuk desain momen LampiranA.5a Nilaipersentase tulangan baja,As/bd,berdasarkan penampang persegi denganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok tulangan tunggal
fc' =
35 MPa
ty-
400 MPa
No 1 2 3 4 5 6
a t
Mu/(od2) AsU(b"d) Mu/(bd') Ast/{b"d) Mu(Mz) Asu(b.d) Mu/(bd2) AsU(b"d) 1.0936 1.1241 1.1ils 1.1849 1.2153 1.2456 1.2758 1.3061 1.3362 1.3664 1.3964 1.4265 1.4565 't.4864 1.5163 1.5li62 1.s760 1.6058 1.6356' 1.66s3 1.6949 1.7245 1.7541 1.7836 0.0035 0.0036 0.0037 0.0038 0.0039 0.0040 0.0041 0.0042 0.0043 0.0044 0.0045 0.0046 0.0047 0.0048 0.0M9 0.0050 0.0051 0.0052 0.0053 0.0054 0.0055 0.0056 0.0057 0.0058
I I 10 11 12 13 14 15 t6 17 18 19 20 21 22 23 24
2.1056 2.1346 2.1636 2.1925 2.2214 2.2502 2.2790 2.3077 2.3365 2.3651 2.3937 2.4223 2.4509 2.4793 2.5078 2.5362 2.5646 2.5529 2.6212 2.6494 2.6776 2.7057 2.7339 2.7619
0-81 0.0035 O.A271
0.0069 0.0070 0.0071 0.0072 0.0073 0.0074 0.0075 0.0076 0.0077 0.0078 0.0079 0.0080 0.0081 0.0082 0.0083 0.0084 0.0085 0.0086 0.0087 0.0088 0.0089 0:0090 0.0091 0.0092
3.0678 3.0953 3.1228 3.f503 3.',t777 3.2051 3.2324 3.2597 3.2869 3.3141 3.3413 3.36M 3.3955 3.422s 3.4495 3.N65 3.5034 3.5302 3.5570 3.5838 3.6105 3.6372 3.6639 3.6905
0.0103 0.0104 0.0105 0.0106 0.0107 0.0108 0.0109 0.0110 0.0111 4.Ofi2 0.0113 0.0114 0.0115 0.0116 0.0117 0.0118 0.0119 0.0120 0.0121 0.0122 0.0123 A.A124 0.0125 0.0126
3.9802 4.0063 4.0324 4-0584 4.0843 4.1102 4.1361 4.1619 4.1877 4.213l. 4.2391 4.2648 4.2904 4.3160 4.U15 4.3670 4.3924 4.4178 4.432 4.468s 4.4937 4.5190 4.941 4.s693
0.0137 0.0138 0.0139 0.0140 0.0141 0.0142 0.0143 0.0144 0.0145 0.0146 0.0147 0.0148 0.0149 0.0150 0.0151 0.0152 0.0153 0.0154 0.0155 0.01s 0.0157 0.0158 0.015 0.016C
momendesain(Mu) untuk LampiranA.5b Nilaipersentase tulanganbaja,As/bd,berdasarkan penampang persegi tulangan tunggaldenganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
fc' =
35 MPa
ty-
400 MPa
No 1 2 3 4 5 6 7 8 I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Mu/(M') 4.8183 4.8/.29 4.8676 4.8921 4.9167 4.9412 4.9656 4.9900 s.0144 5.0387 s.0630 5.0872 5.1114 s.1356 5.1597 5.1837 5.2077 5.2317 5.2557 5.2795 5.3034 s.3272 5.3510 5.3747 5.39S4 5.4220 5.4456 5.469f
AsU(b"d) Mu(bd2) Asu(b*d) Mu(bd2) AsU(b"d) Mu/(bd2) Asu(b*d) 0.0170 0.0171 0.0172 0.0173 0.0174 0.0175 0.0176 0.0177 0.0178 0.0179 0.0180 0.0181 0.0182 0.0183 0.0184 0.0185 0.0186 0.0187 0.0188 0.0189 0.0190 0.0tgl 0.0192 0.0193 0.0194 0.0195 0.0196 0.0197 5.4926 5.5161 5.s395 5.5629 5.5862 5.609s 5.6327 5.6s59 5.6791 5.7022 5.7253 5.7483 5.7713 s.7942 5.8171 5.8400 5.8628 5.8856 5.9083 s.9310 5.9536 5.972 5.9988 6.0213 6.0438 6.0662 6.0886 6.1109 0.0198 0.0199 0.0200 0.0201 0.0202 0.0203 0.0204 0.0205 0.0206 0.0207 0.0208 0.0209 0.0210 0.0211 0.0212 0.0213 0.0214 0.0215 0.0216 0.0217 0.0218 0.0219 0.0220 0.0221 0.0222 0.0223 0.0224 0.0225 6.1332 6.1555 6.1777 6.1999 6.2220 6.2441 6.2661 6.2881 6.3101 6.3320 6.3s38 6.3757 6.3974 6.4192 6.4409 6.4625 6.4U1 6.5057 6.5272 6.5487 6.5701 6.5915 6.6129 6.6U2 6.6555 6.6767 6.6979 6.7190 0-0226 0.0227 0.0228 0.0229 0.0230 0.0231 0.4232 0.0233 0.0234 0.0235 0.0236 0.0237 0.0238 0.0239 0.0240 0.0241 0.0242 0.0243 0.0244 0.0245 0.0246 0.0247 0.0248 0.0249 0.0250 0.0251 0.0252 0,0253 6.7441 6.7611 6.7821 6.8031 6.8240 6.U49 6.8657 6.8865 6.9073 6.3280 6.9487 6.9693 6.9899 7.0104 7.0309 7.0513 7.0717 7.0921 7.1124 7.1327 7.1529 7.1731 7.1933 7.2134 7.2334 7.2534 7.2734 7.N33 0.425/, 0.0255 0.0256 0-0257 0.0258 0.02s9 0.026C 0.0261 0.0262 0.0263 0.0264 0.0265 0.0266 0.0267 0.0268 0.0269 0.027C 0.0271 0.0272 0.4273 4.4274 8.0278 0.027e 0.0277 O.O27e 0.027e 0.028C 0.0281
Lampiran A.6a Nilaipersentase tulanganbaja,As/bd,berdasarkan momendesain(Mu) untuk penampang persegi tulangan tunggaldenganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
fc' =
40 MPa
fy=
400 MPa
No
Mul(bd') AsU(b*d) Mu/(bd2) AsU(b.d) Mu/(bd2) Ast/(b"d) Mu/(M2) AsU(b"d) 1.0969 1.1276 1.1582 1.1888 1.2194 1.2499 1.280/ 1.3108 1.3412 1.3716 1.4013 1.4322 1-4624 1.4926 1.5228 1.5529 1.5830 1.6131 1.6431 1.6731 1.7031 1.7330 1.7628 1.7927 't.8225 1.8522 1.8820 1.9116 1.9413 1.9709 2.0005 2.0300 2.0595 2.0890 0.0035 0.0036 0.0037 0.0038 0.0039 0.0040 0.0041 0.0042 0.0043 0.0044 0.0045 0.0046 0.0047 0.0M8 0.0M9 0,0050 0.0051 0.0052 0.0053 0.0054 0.0055 0.0056 0.0057 0.0058 0.0053 0.0060 0.0061 0.0062 0.0063 0.0064 0.0065 0.0066 0.0067 0.006s 2.1',t84 2.1478 2.1771 2.20U 2.2357 2.2649 2.2941 2.3233 2.3524 2.381s 2.4105 2.4395 2.4685 2.4974 2.5263 2.5552 2.5840 2.6128 2.M15 2.6702 2.6989 2.7275 2.7561 2.7847 2.8132 2.8/.17 2.8701 2.8985 2.9269 2.9552 2.9835 3.0118 3.0400 3.0682 0.0069 0.0070 0.0071 O.OA72 0.0073 0.0074 0.0075 0.0076 0.0077 0.0078 0.0079 0.0080 0.0081 0.0082 0.0083 0_0084 0.0085 0.0086 0.0087 0.0088 0.0089 0.0090 0.0091 0.0092 0.0093 0.0094 0.0095 0.0096 0.0097 0.0098 0.0099 0.0100 0.0101 0.0102 3.0963 3.1244 3.1525 3.1805 3.2085 3.2364 3.2644 3.2922 3.3201 3.3475 3.3756 3.4034 3.4311 3.4s87 3.4863 3.5139 3.5414 3.5689 3.5964 3.6238 3.6512 3.6786 3.7059 3.7332 3.7604 3.7876 3.8148 3.8419 3.8690 3.8960 3.9230 3.9500 3.9769 4.0038 0.0103 0.0104 0.0105 0.0106 0.0107 0.0108 0.0109 0.0110 0.0111 O.A'IQ 0.0113 0.0114 0.0115 0.0116 0.0117 0.0118 0.0119 0.0120 0.0121 0.0122 0.0123 A.A124 0.0125 0.0126 0.0127 0.0128 0.0129 0.0130 0.0131 0.0132 0.0133 0.0134 0.0135 0.0136 4.0307 4.0575 4.0843 4.1111 4.1378 4.1644 4.1911 4.2177 4.2442 4.27A8 4.2972 4.3237 4.3501 4.3765 4r';028 4.4291 4.45il 4.48'16 4.5078 4.s339 4.5600 4.5861 4.6121 4.6381 4.6641 4.6900 4.7159 4.7417 4.7675 4.7933 4.8190 4.U47 4.8704 4.8960 0.0137 0.0138 0.0139 0-Ot4C 0.0141 0.0142 0.0143 0.0144 0.0145 0.014e 0.0147 0.0148 0.014 0.015C 0.0151 0.0152 0.0153 0.0154 0.015e 0.01s 0.015i 0.015 0.015e 0.016C 0.0161 0.0162 0.016: 0.0'f64 0.016 0.016e 0.0167 0.016 0.016S 0.017(
1 2 3 4 5 6 7 8 I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
LampiranA.6b Nilaipersentase momendesain(Mu)untuk tulangan baja,As/bd,berdasarkan penampang persegitulangan tunggaldenganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
fc' =
40 MPa
ry=
400 MPa
No
Mu/(bd2) AsU(b.d) Mu/(bo2) AsU(b"d) Mu(bd') Asu(b"d) Mu/(bd2) AsU(b.d) 4.8960 4.9216 4.9471 4.9726 4.9981 5.0235 5.0489 5.0743 5.0996 5.1245 5.1501 5.1753 5.2005 5.2256 s.2507 5,27ffi s.3008 s.3258 s.3507 5.37s6 5.4005 5.4253, 5.4501 s.4748 5.4996 5.5242 5.5489 5,5735 5.5980 5.6226 5.M71 5.6715 5.6959 5-7203 0.0170 0.0171 0.0172 0.0173 0.0174 0.0175 0.0176 0.0177 0.0178 0.0179 0.0180 0.0181 0.01s2 0.0183 0.0184 0.0185 0.0186 0.0187 0.0188 0.0189 0.0190 0.0191 0.0192 0.0193 0.0194 0.0195 0.0196 0.0197 0.0198 0.0199 0.0200 0.0201 0.4202 0,0203 5.7446 5.7689 5.7932 5.8174 5.8416 5.8658 5.8899 s.9140 5.9380 5.9620 5.9860 6.0099 6.0338 6.0576 6.0814 6.1052 6.1289 6.1s26 6.1763 6.1999 6.2235 6.2471 6.2706 6.2940 .6.3175 6.3409 6.3M2 6.3876 6.4108 6.4341 6.4573 6.4805 6.5036 6.5267 0.0204 0.0205 0.0206 0.0207 0.0208 0.0209 0.0210 0.0211 0.0212 0.0213 0.0214 0.0215 0.0216 0.0217 0.0218 0.0219 0.0220 0.0221 0.0222 0.0223 0.0224 0,.A225 0.022e 0.0227 0.0228 0.0229 0.0230 0.0231 0.0232 0.0233 0.0234 0.0235 0.0236 0,0237 6.5498 6.5728 6.5958 6.6.187 6.6416 6.6645 6.6873 6.7101 6.7329 6.7556 6.7783 6.8009 6.8235 6.8461 6.8686 6.8911 6.9136 6.9360 6.9584 6.9807 7.0030 7.025? 7.0475 7.0697 7.0919 7.1140 7.1361 7.1581 7.1801 7.202't 7.2240 7.2455 7.2678 7.2896 0.0238 0.0239 0.0240 0.0241 0.0242 0.0243 0.0244 0.4245 4.0246 4.0247 0.0248 0.0249 0.0250 0.02s1 0.0252 0.0253 0.0254 0.0255 0.0256 0.0257 0.0258 0.0259 0.0260 0.0261 0.02.62 0.0263 0.0264 0.0265 0.0266 0.0267 0.0268 0.0269 0.0270 A.0271 7.3114 7.3331 7.3s48 7.3765 7.3981 7.4197 7.4412 7.4628 7.4842 7.5057 7.5271 7.ilU 7.5698 7.5911 7.6123 7.6335 7.6il7 7.67s8 7.6969 7.7180 7.7390 7.7600 7.7810 7.8019 0.0272 0.0273 4.0274 A.AnE A.O27e 0.0277 0.0278 0.027e 0.028C 0.0281 0.0282 0.0283 0.028/i 0.0285 0.0286 0.028i 0.028t 0.028S 0.029C 0.0291 A.4292 0.029: 0.0291 0.029t
I 2 3 4 5 6 7 I I 10 1',| 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
momendesain(Mu) untuk Lampiran A.7a Nilaipersentase tulangan baja,As/bd,berdasarkan penampang persegi tulangan tunggaldenganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
fc' -
20 MPa
ry-
244 MPa
No 1 2 3 4 5 6 7 8 I 10 11 12 13 14 15 f6 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Mu/(bd2) AsU(b"d) Mu(bd') 1.0739 1.0915 1.1091 1.1266 1.1441 1.1616 1.1791 1.1966 1.2140 1.2314 1.2487 1.2660 1,2839. 1.3006 1.3179 1.3351 1.3523 1.3695 1.3866 1.4037 1.4208 1.4379 1.4549 't.4719 1.4889 1.5059 1.5228 f .5397 1.5s66 1.57y 1.5902 1.6070 1.6238 1.&r05 0.0058 0.0059 0.0060 0.0061 0.0062 0.0063 0.00il 0.0065 0.0066 0.0067 0.0068 0.0069 0.0070 0.0071 A.OA72 0.0073 0.0074 0.0075 0.0076 0.0077 0.0078 0.0079 0.0080 0.0081 0.0082 0.0083 0.0084 0,0085 0.0086 0.0087 0.0088 0.0089 0.0090 0.0091
AsU(b*d) Mu/(bd2) AsU(b"d) Mu/(bd2) AsU(b"d) 0.0092 0.0093 0.0094 0.0095 0.0096 0.0097 0.0098 0.0099 0.0100 0.0101 0.0102 0.0103 0.0104 0.0105 0.0106 0.0107 0.0108 0.0109 0.0110 0.0111 0.0112 0.0113 0.0114 0.0115 0.0116 0.0117 0.0118 0,0119 0.0120 0.0121 0.O't22 0.0123 A.OQ4 0.0125 2.2A93 2.2251 2.2408 2.2565 2.2722 2,2878 2.303s 2.3191 2.3346 2.3502 2.3657 2.3812 2.3966 2.4121 2.4275 2.4429 2.4582 2.4736 2.4889 2.5041 2.5194 2.5346 2.5498 2.5650 2.5801 2.5952 2.6103 2:62. 2.6404 2.659 2.67M 2.6853 2.7002 2-7151 0.0126 0.0127 0.0128 0.0129 0.0130 0.0131 0.0132 0.0133 0.0134 0.0135 0.0136 0.0137 0.0138 0.0139 0_0140 0.0141 0.0142 0.0143 0.0144 0.0145 0.0146 0.0147 0.0148 0.0149 0.0150 0.0151 0.0152 0.0153 0.0154 0.0155 0.0156 0.0157 0.0158 o0159 2.730A 2.7448 2.7597 2.7744 2.7892 2.8039 2.8186 2.8333 2.8480 2.ffi26 2.8772 2.8918 2.9063 2.9208 2.9353 2-9498 2.9642 2.9786 2.9930 3.0073 3.A217 3.0360 3.0s02 3.0645 3.0787 3.0929 3.1070 0.016C 0.0161 0.0162 0.0163 0.0164 0.0165 0.0166 0.016i 0.0168 S.0169 0.017C 0.0171 0.0172 0.0173 4.0174 0.$175 0.017 0.0177 0.0178 0.0179 0.018C 0.0181 0.0182 0.018: 0.0184 0.0185 0.018e
1.6573 1.6739 1.6906 1.7A72 1.7238 1.7404 1.7570 1.7735 1.7900 1.8064 1.8229 1.8393 1.8557 1.8720 1.8884 1.9M7 1.9209 1.9372 1.9534 1.9696 1.98s8 2.0019 2.0180 2.O3r'.1 2.0502 2.A662 2.0822 2.A982 2.1142 2.1301 2.1460 2.1618 2.1777 2.1935
s-tx2
3.1353 3.1494 3.1634 3.1774 3.1914 3.2054
0.CI187
0.018 0.018S 0.019C 0.0191 0.0192 0-0193
momendesain(Mu) untuk baja,As/M, berdasarkan LampiranA.7b Nilaipersentase tulangan penampang persegi denganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok tulangan tunggal
fc' =
20 MPa
fi1 =
24A MPa
No 1 2 3 4 5 6 7 I I 10 11 12 13 14 15 t6 17 18 19 20 21 22
Mu/(bd2) AsUb"d)
3.2194 3.2333 3.2472 3.2610 3.2749 3.2887 3.3025 3.3162 3.3300 3.3437 3.3573 3.3710 3.3M6 3.3982 3.4118 3.4253 3.4388 3.4523 3.4658 3.4792 3.4926 3.5060
0.0194 0.0195 0.0196 0.0197 0.0198 0.0199 0.0200 0.0201 0.0202 0.0203 0.0204 0.0205 0.0206 0.0207 0.0208 0.0209 0.0210 0.0211 0.0212 0.0213 0.0214 0,0215
momendesain(Mu)untuk LampiranA.8a Nilaipersentase tulanganbaja,As/bd,berdasarkan = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok penampang persegi tulangan tunggaldenganb
fc' =
25 MPa
ty=
240 MPa
No
Mu/(bdz) AsU(b.d) Mu/(bd2) AsU(b*d) Mu/(od2) AsU(b-d) Mu/(bd2) Asu(b"d) 1.0831 1.1010 1.1189 1.1368 1.1il7 1.1725 1.1903 1.2081 1.2259 1.2436 1.2614 1.2791 1.2968 1.3144 1_3321 1.3/i97 1.3673 1.3849 1.4024 1.4200 1.4375 1.4550 1.4724 1.4899 1.5073 1.5247 1.U2',1 1.5594 1.s768 1.5941 1.6114 1.6287 1.6459 1.6632 0.0058 0.0059 0.0060 0.0061 0.0062 0.0063 0.0064 0.0065 0.0066 0.0067 0.0068 0.0069 0.0070 0.0071 0.0072 0.0073 0.0074 0.007s 0.0076 0.0077 0.0078 0;0079 0.0080 0.0081 0.0082 0.0083 0.0084 0.0085 0.0086 0.0087 0.0088 0.0089 0.0090 0,0091 1.6804 1.6976 1.7147 1.7319 1.7490 1.7661 1.7832 1.8002 1.8173 1.8343 1.8513 1.8682 1.8852 1.9021 1.9190 1.9359 1.9528 1.9696 1.9864 2.0032 2.0204 2.0367 2.0535 2.0702 2.0869 2.1035 2.1202 2.1368 2.15U 2.1700 2.1865 2.2031 2.2196 2.2361 0.0092 0.0093 0.0094 0.0095 0.0096 0.0097 0.0098 0.0099 0.0100 0.0101 0.0102 0.0103 0.0104 0.0105 0.0106 0.0{07 0.0108 0.0109 0.0110 0.0111 0.0112 0.0113 0.0114 0.011s 0.0116 0.0117 0.0118 0.0119 0.0120 0.0'121 0.0122 0.0123 0.0124 0.0125 2.2526 2.2690 2.2854 2.3018 23182 2.3346 2.3s09 2.3672 2.3835 2.3998 2.4161 2.4323 2.4485 2.4647 2.4809 2.4970 2.5131 2.5292 2.il53 2.s614 2.5774 2.5934 2.6054 2.6254 2,6414 2.6573 2.6732 2.6891 2.7049 2.7208 2.7366 2.7524 2.7682 2.7839 0.0126 0.0127 0.0128 0.0f29 0.0130 0.0131 0.0132 0.0133 0.0134 0.0135 0.0136 0.0137 0.0138 0.0139 0.0140 0.0141 0.0142 0.0143 0.0144 0.0145 0.0146 0..0147 0.0148 0.0149 0.0150 0.0151 0.0152 0.0153 0.0154 0.0155 0.0156 0.0157 0.0158 0.0f59 2.7997 2.81il 2.8311 2.8468 2.8624 2.8780 2.8936 2.9092 2.9248 2.9103 2.9558 2.9713 2.9868 3.0022 3-0177 3.0331 3.M85 3.0638 3.0792 3.0945 3.1098 ?.1251 3.1403 3.1556 3.1708 3.1860 3.2012 3.2163 3.2314 3.2465 3.2616 3.2767 3.2917 3-3067 0.0160 0.0161 0.0162 0.0163 0.0164 0.0165 0.0166 0.0167 0.0168 0.0169 0.0170 0.0171 0.0172 0.0173 0.0174 O.Ot75 0.0176 0.0177 0.0178 0.0179 0.018C 0.0181 0.0182 0.0183 0.0184 0.0185 0.018 0.018i 0.0188 0.018e 0.019C 0.0191 0.0192 CI-0193
1 2 3 4 5 6 7 I I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
LampiranA.8b Nilaipersentase momendesain(Mu)untuk baja,As/bd,berdasarkan tulangan penampang persegi tulangan tunggaldenganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
fc' -
25 MPa
fy-
244 MPa
No
Mu(bd')
Ast(b"d)
Mu{bd') 3.8614 3.8755 3.8897 3.9038 3.9179 3.9320 3,9461 3.9601 3.9741 3.3881 4.0021 4.0161 4.0300 4.0439 4.0578 4.A717 4.0855 4.0994 4.1132 4.1269 4.1407 4.1il4 4.1682 4.1819 4.1955 4.2092 4.2228 4.23el 4.2500 4.2636 4.2771 4.2906 4.3041 4.3176 4.3311 4.U45 4.3s79
Ast/(b"d} Mul(bd2) AsU(b"d) Mul(bdz) Asu(b"d) 0.0231 0.0232 0.0233 0.42U 0.0235 0.0236 0.0237 0.0238 0.0239 0.0240 0.0241 0.0242 0.0243 0.024r'. 0.0245 00246 0.4247 0.0248 0.0249 0.0250 0.0251 0.A252 0.0253 0.0254 0.02s5 0.0256 0.0257 0.0258 0.0259 0.0260 0.0261 0.0262 0.0263 4.026/' 0.0265 0.0266 0.0267 4.3713 4.3847 4.3980 4.4114 4.4247 4.4380 4.4512 4.4645 4.4777 4.490S 4.5040 4.5172 4.5303 45434 4.5565 4.5696 4.5826 4.5957 4.6087 4.6217 4.6346 4.6/75 4.6605 4.6734 4.6862 4.6991 4.7119 4.7247 4.7375 4.7503 4.7630 4.7757 4.788/ 4.8011 4.8137 4.8264 4.8390 0.0268 0.0269 0.0270 0.0271 0.0272 0.0273 A.0274 4.0275 0.0276 0.0277 0.0278 0.0279 0.0280 0.0281 0.0282 0.0283 0.0284 0.0285 0.0286 0.0287 0.0288 0.0289 0.0290 0.0291 0.0292 0.0293 0.0294 0.0295 0.0296 0.0297 0.0298 0.0299 0.0300 0.0301 0.0302 0.0303 0.0304
1 2 3 4 5
o
7 8 I 10 11 12 13 14 15 t6 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
3.3217 3.3367 3.3517 3.3666 3.3815 3.3964 3.4113 3.4261 3.4405 3.4557 3.4705 3.48s3 3.5000 3.5147 3.5294 3.il41 3.5587 3.5734 3.5880 3.6026 3.6171 3.6317 3.6462 3.6607 3.6752 3.6896 3.7040 3:.71&4 3.7328 3.7472 3.7616 3.7759 3.7902 3.8045 3.8187 3.8330 3.8472
0.0194 0.0195 0.0196 0.0197 0.0198 0.0199 0.0200 0.0201 0.0202 0.0203 0.0204 0.0205 0.0206 0.0207 0.0208 0.0209 0.0210 0.0211 0.0212 0.0213 0.0214 0.0215 0.0216 0.0217 0.0218 0.0219 0.0220 A.0221 0.0222 0.4223 0.0224 0.0225 0.0226 4.0227 0.0228 0.0229 0.0230
4.8516 4.8642 4.8767 4.8892 4.9017 4.9142 4.9267 4.9391 4.951s 4.9639 4.9763 4.9886 5.0010 5.0133 5.02s6 5.0378 5.0501 5.0623 5.0745 5.0867 5.0988 5.1'110 5.1231 5.1352 s.1472 5.1593 5.1713 5.1833 5.1953 5.2073 5.2192 5.2311 5.2430 5.2549 5.2667
0.0305 0.0306 0.0307 0.0308 0.0309 0.0310 0.0311 0.0312 0.0313 0.0314 0.0315 0.0316 0.0317 0.0318 0.0319 0.0320 0.0321 0.0322 0.0323 0.0324 0.032s 0.0326 0.0327 0.0328 0.0329 0.0330 0.0331 0.0332 0.0333 0.0334 0.033i 0.0336 0.0337 0-0338 0.0339
momendesain(Mu) untuk LampiranA.9a Nilaipersentase tulangan baja,Aslbd,berdasarkan = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok penampang persegi tulangan tunggaldenganb
fc' -
30 MPa
fy=
240 MPa
No
Mu/(bd2) Asu(b.d) Mu/(bd2) AsU(b.d) Mu/(bd2) Asu(b"d) Mul(M2) AsU(b*d) 1.0893 1.1074 1.1255 1.1436 1.1617 1.1798 1.1978 1.2158 1.2338 1.2518 1.2698 1.2878 1:3057 1.3236 1.341s 1.359t 1.3773 1.3951 1.4130 1.4308 1.4486 1.4663 1.4841 1.s018 1.5196 1.5373 1.5549 1.5-726 1.5903 1.6079 1.6255 1.6431 1.6607 1.6782 0.0058 0.0059 0.0060 0.0061 0.0062 0.0063 0.0064 0.0065 0.0066 0.0067 0.0068 0.0069 0.0070 o.OOZt O.AO72 0.0073 0.0074 0.0075 0:0076 0.0077 0.0078 0.0079 0.0080 0.0081 0.0082 0.0083 0.0084 0:0085 0.0086 0.0087 0.0088 0.0089 0.0090 0.0091
1 2 3 4 5 6 7 I I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1.6958 1.7133 1.7308 1.7483 1.76s8 1-7832 1.8006 1.8180 1.83il 1.8528 1.8702 1.8875 1.9048 1.9222 1.9394 1,.9567 1.5740 1.9912 2.0084 2.4256 2.0428 2.0s99 2.0771 2.0942 2.'t113 2.12U 2.1455 2.1625, 2.1796 2.1966 2.2136 2.2306 2.2475 2.26l,5
0.85 0.0058 0.M06
0.0032 0.0093 0.0094 0.0095 0.0096 0.0097 0.0098 0.0099 0.0100 0.0101 0.0102 0.0103 0.0104 0.0105 0"0106 0_0107 0.0108 0.0109 0.0110 0.0111 0.0112 0.0113 0.0114 0.0115 0.0116 0.0117 0.0118 O.01tg 0.0120 0.0121 0.0122 0.0123 0.0124 0.0125
2.2814 2.2983 2.3152 2,3321 2.3489 2.3658 2.3826 2.3994 2.4162 2/,329 2.4497 2.4664 2.4831 2.4998 2.5165 2.5331 2.5498 2.5664 2.5830 2.5996 2.6161 2.6327 2.6492 2.66s7 2.6822 2.6987 2.7151 2.7316 2.7480 2.7644 2.7808 2.7971 2.8135 2.8298
0.0126 0.0127 0.0128 0.0129 0.0130 0.0131 0.0132 0.0133 0.0134 0.0135 0.0136 0.0137 0.0138 0.0139 0.0140 0.0141 0.0142 0.0143 0,0144 0.0145 0.0146 0.0147 0.0148 0.0149 0.0150 0.0151 0.0152 0.0153 0.0154 0.0155 0.0156 0.0157 0.0158 0.0159
2.8461 2.8624 2.8787 2.8950 2.9112 2.9274 2.94:36 2.9598 2.9760 2.992i 3.0083 3.0244 3.M05 3.0s65 3.A726 3-0886 31a47 3.1207 3.1367 3.1s26 3.1686 3.1M5 3.2004 3.2163 3.2322 3.2481 3.2639 3.279T 3.2955 3.3113 3.3271 3.U28 3.3586 3.3743
0.0160 0.0161 0.0162 0.0163 0.0164 0.0165 0.0166 0.0167 0.0168 0.0169 0.0170 0.0171 0.0172 0.0173 0.0174 0-0f 75 0.0176 0.0177 0.0178 0.0179 0.0180 0.0181 0.0182 0.0183 0.0184 0.0185 0.0186 O.Ot87 0.0188 0.0189 0.019C 0.0191 0.0192 0-0193
momendesain(Mu) untuk LampiranA.9b Nilaipersentase tulangan baja,As/bd,berdasarkan = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok penampang persegi tulangan tunggal denganb
fc' -
30 MPa
ry-
240 MPa
No
1 2 3 4 5 6 7 I I 10 11 12 13 14 15 t6 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 ,31 32 33 g
3.3900 3.4057 3.4213 3.4370 3.4526 3.4682 3.4838 3.4994 3.5149 3.5304 3.5460 3.5615 3.5769 3.5924 3.6078 3.6233 3.6387 3.6541 3.66% 3.6848 3.7001 3.71* 3.7307 3.74ffi 3.7613 3.7765 3.7918 3.8070 3.8222 3.8373 3.8s25 3.8676 3.8828 3.8979
0.0194 0.0195 0.0196 0.0197 0.0198 0.0199 0.0200 0.0201 0.0202 0:0203 0.0204 0.0205 0.0206 0.0207 0.0208 0,0209 0.0210 0.021'l 0.0212 0.0213 A.A214 0.0215 0.0216 0.0217 0.0218 0.0219 0.0220 A,0221; 0.0222 4.0223 0.0224 0.0225 0.0226 A.A227
3.9129 3.9280 3.9430 3.9581 3.9731 3.9881 4.0031 4.0180 4.0329 4.04'79 4.0628 4.0777 4.0925 4.1074 4.1222 4.1370 4.1518 4.1666 4.1813 4.1961 4.2108 4.2255 4.2402 4.2s49 4.2695 4.2U1 4.2987 4.3133 4.3279 4.3425 4.3570 4.371s 4.3860 4-4005
0.85 0.0058 0.0406
0.0228 0.0229 0.0230 0.0231 0.0232 0.0233 0.0234 0.0235 0.0236 0.0237 0.0238 0.0239 0.0240 0.0241 0.0242 C0243 0.42M 0.024s 0.0246 0.0247 0.0248 0.0249 0.0250 0.0251 0.0252 0.0253 0.42il 0:0255 0.0256 0.0257 0.0258 0.0259 0.0260 0.0261
4.4150 4.4295 4.4439 4.4583 4.4727 4.4871 4.5014 4.5158 4.5301 4.W4 4.5587 4.5730 4.5872 4.6014 4.6157 4.6299 4.U40 4.6582 45723 4.6865 4.7006 4.7147 4.7287 4.7428 4.7568 4.7708 4.7848 4.7988 4.8128 4.8267 4,8407 4.8546 4.8685 4.8823
0.4262 0.0263 0.0264 0,0265 0.0266 0.0267 0.0268 0.0269 0.0270 0.0271 0.4272 0.0273 0.0274 0.0275 0.0276 4.0277 0.0278 0.0279 0.0280 0.0281 0.a282 0.0283 0.0284 0.0285 0.0286 0.0287 0.0288 0,0289 0.0290 0.0291 4.0292 0.0293 0.0294 0:0295
4.8962 4.9100 4.9238 4-93V6 4.9514 4.9652 4.9789 4.9927 5.0064 5"0201 5.0337 5.M74 5,0610 s.0746 5.0882 5.1018 5.1154 5.1289 5.1425 sJ560 5.169s 5.1829 5.1964 5.2098 5.7233 5.2367 5.2500 5.m* 5.2768 5.2901 5.3034 5.3167 5.3300 5.3432
0.0296 0.0297 0-0298 C"029e 0.030C 0.0301 0.0302 0.0303 0.0304 0.0305 0.0306 0.0307 0.0308 0.0309 0.031C 0.0311 0.0312 0.0313 0.0314 0.0315 0.0316 0.031,7 0.0318 0.031S 0.032C 0.0321 4.4322 O:0323 0.0324 0.0325 0.032 0.0327 0.0328 0.O32e
momendesain(Mu) untuk baja,As/bd,berdasarkan tulangan Lampiran A.9c Nilaipersentase penampang persegi tulangan tunggal denganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
fc' =
30 MPa
fy=
240 MPa
No 1 2 3 4 5 6 7 8 I 10 11 12 13 14 15 t6 17 18 19
5.356s 5.3697 5.3829 5.3961 5.4092 5.4224 5.4355 5.4486 5.4617 5.4748 5.4879 5.s009 5.5139 5.s269 5.5399 5.5529 5.5658 5.s788 5.5917
0.0330 0.0331 0.0332 0.0333 0.0334 0.0335 0.0336 0.0337 0.0338 0.0339 o.OS+O 0.0341 0.0342 0.0343 0.0344 0,0345 0.0346 0.0347 0.0348
5.6046 5.6175 5.6303 5.M32 5.6560 5.6688 5.6816 5.6944 5.7071 5.7198 5.7326 5.7453 5.7579 5.7706 5.7832 5,7959 5.8085 s.8211 5.8336
0.0349 0.0350 0.0351 0.0352 0.0353 0.0354 0.0355 0.0356 0.0357 0.0358 0.0359 0.0360 0.0361 0.0362 0.0363 0.0364 0.0365 0.0366 0.0367
5.8462 5.8587 5.8712 5.8837 5.8962 s.9087 s.9211 5.9336 5.9460 5.9584 5.9707 5.9831 5.99il 6.0077 6.0200 6,0323 6.0446 6.0568 6.0691
0.0368 0.0369 0.0370 0.0371 0.0372 0.0373 0.0374 0.0375 0.0376 0.0377 0.0378 0.0379 0.0380 0.0381 0.0382 0.0383 0.0384 0.0385 0.0386
6.0813 6.0935 6.1056 6.1178 6.1299 6.1420 6.1s41 6.1662 6.1783 6.1903 6.2A24 6.2144 6.n64 6.2383 6.2503 6.2622 6.2742 6.2861 6.2975
0.0387 0.0388 0-038S 0.039C 0.0391 0.0392 0.0393 0.0394 0.0395 0.039 0.0397 0.0398 0.039S 0.040C 0.M01 A.cr';O2 0.0403 0.0404 0.0405
Catatan: batasantulanganpmin S p act < p max Satuan: Mu [N"mm];b [mm];d[mm] Ast [mm2]
momendesain(Mu) untuk tulangan baja,As/bd,berdasarkan LampiranA.10aNilaipersentase = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok persegi penampang denganb tunggal tulangan
fc' =
35 MPa
f\J =
240 MPa
No 1 2 3 4 5 6 7 I I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 3'l ' 32 33 34
0.00621 1.7652 0.0063l 1.7829 0.00641 1.8006 0.00651 1.8183 0.0066! 1.83s9 I 0.00671 1.8536 0-00681 1.8712 0.00691 1.8889 0.00701 1.9065 O.o071l 1.9240 0.00721 1.9416 0.0073 1.9592
0.0074 0.0075 0.0076 0.0077 0.0078 0.0079 0.0080 0.0081 0.0082 0.0083 0.0084 0.0085 0.0086 0.0087 0.0088 0.0089 0.0090 0.0091 0.0092 0.0093 0.0094 0.0095 1.9767 1.9942 2.0117 2.A292 2.M67 2.0642 2.0816 2.0991 2.1165 2.1,339 2.1513 2.1686 2.1860 2.2033 2.2207 2.2380 2.2553 2.2725 2.2898 2.3070 2.3243 23d75
o.0oe6l 2.3587 0.00e71 2.3759 0.00e81 2.3930 0.00eel 2.4102 0.01001 2.4273 0.01011 2.4445 o.o1o2l 2.4616 0.01031 2.4787 0.01041 2.4957 0.01051 2.5128 0.01061 2.5258 0.01071 2.il69
!
0.0108 0.0109 0.0110 0.0f 11 0.01{2 0.0113 0.0114 0.0115 0.0116 0.0117 0.0118 0.0119 0.0120 0.0121 0.0122 0,01?3 0.0124 0.012s 0.0126 0.0't27 0.0128 0.0129
2.s639 2.5809 2.5979 2.6148 2.6318 2.6487 2.6656 2.6825 2.6994 2.7{63 2.7332 2.7500 2:..7668 2.7837 2.8004 2.8172 2.8340 2.8507 2.8675 2.8W2 2.9009 2.9176
0.013012.9U3 0.01641 2.e50e 0.016q 0.01311 0.01321 2.9676 0-01661 0.013312.eer';z 0.0164 0.013413.0008 0.016E 0.013513.0174 0.0169 0.013613.0340 0.0170 0.0137i 3.0s05 0.0171 0.013813.0671 0.4172 0.013e13.0836 0.0173 0.014013.1001 0.0174 3 0.01411 . 1 1 6 7 0 . 0 1 7 5 0.014213.1331 '0.0176
0.0143 0.0144 0.0145 0.0146 0.o147 0.0148 0.0149 0.0150 0.0151 0.0152 0.0153 0.0154 0.0155 0.0156 0.0157 0.0158 0.0159 0.0160 0.0161 0.0162 0.0163 3.1496 3.1661 3-1825 3.1989 3.2153 3.2317 3.2481 3.2645 3.280e 3.2972 3.3135 3.3298 3.3461 3.3623 3.3786 3.3948 3.4111 3.4273 3.4435 3.4596 34758 0.4177 0.0178 0-0{79 0.0180 0.0181 0.0182 0.0183 0.0184 0.0185 0.0186 0.0187 0.0188 0.0189 0.019c 0.0:tgl 0.0192 0.0193 0.0194 0.0195 0.019 0.0tSi
Catatan: pmins p act < p max tulangan batasan Satuan: Mu [N"mml;b[mml;d [mml Ast [mm2]
momendesain(Mu) untuk Lampiran A.10b Nilaipersentase baja,As/bd,berdasarkan tulangan = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok penampang persegi tulangan tunggaldenganb
fc' =
35 MPa
F/=
240 MPa
No 1 2 3 4 5 6 7 8 I 10 11 12 13 14 15 {6 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
3.47s8 3.4919 3.5081 3.5242 3.5403 3.5564 3.5724 3.5885 3.6045 3.6206 3.6366 3.6526 3.6685 3.6845 3.70@ 3.71M 3.7323 3.7482 3.7641 3.7799 3.7958 3.8116 3.8274 3.8433 3.8s90 3.8748 3.8906 3,9063 9.s221 3.9378 3.9535 3.9691 3.9848 4.0005
0.0197 0.0198 0.0199 0.0200 0.0201 A.O202 0.0203 0.0204 0.0205 0.0206 0.0207 0.0208 0.0209 0.0210 0.0211 0.0212 0.0213 0.0214 0.0215 0.0216 0.0217 0.0218 0.0219 0.0220 0.0221 0.0222 0.0223 A.O224 0.a225 0.0226 0.0227 0.0228 0.0229 0.0230
4.0161 4.0317 4.4473 4.A629 4.0785 4.0940 4.1096 4.1251 4.1406 4.1561 4.1716 4.1871 4.2025 4.2180 4.23U 4.U88 4.2642 4.2795 4.2949 4.3102 4.3256 4.3409 4.3562 4.3714 4.3867 4.4020 4.4172 4.4324 4.4476 4.4628 4.4780 4.4931 4.5083 4.523/
0.0231 0.0232 0.0233 0.0234 0.0235 0.0236 0.0237 0.0238 0.0239 0.0240 0.0241 0.0242 0.0243 0.0244 O.O245 0.0246 0.0247 0.0248 0.0249 0.0250 0.0251 0.0252 0.0253 A.O2* 0.0255 0.0256 0.0257 0_0258 0.02s9 0.0260 0.0261 0.0262 0.0263 0.0264
4.5385 4.5536 4.5687 4.s837 4.5988 4.6138 4.6288 4.6438 4.6588 4.6738 4.6887 4.7037 4.7186 4.7395 4.7484 4.7633 4.7781 4.7930 4.8078 4.8226 4.8374 4.8522 4.8670 4.8817 4.8965 4.9112 4.9259 4.9406 4.9553 4.9699 4.9846 4.9992 5.0138 5.0284
0.0265 0.0266 0.0267 0.0268 0.0269 0.0270 0.0271 0.0272 0.0273 0.0274 0.0275 0.0276 0.0277 0.0278 0.0279 0.0280 0.0281 0.0282 0.0283 0.0284 0.0285 0.0286 0.0287 0.0288 0.0289 0.0290 0.0291 0.a292 0.0293 0.0294 0.0295 0.0296 0.0297 0.0298
5.0430 5.0575 5.0721 5.0866 5.1012 5.1157 5.1301 5.1446 5.1591 5-1735 5.1879 5.2024 5.2168 5.2311 5_2455 5.2599 5.2742 5.2885 5.3028 5.3171 5.3314 5.3456 5.3599 5-3741 5.3883 5.402s 5.4167 5.4308 5.4450 5.4591 5.4732 5.4873 5.5014 5.s155
0.0299 0.0300 0.0301 0.0302 0.0303 0.0304 0.0305 0.0306 0.0307 S-0308 0.0309 0.0310 0.0311 0.0312 0.0313 0.0314 0.0315 0.0316 0.0317 0.0318 0.0319 0.032C 0.0321 0.4322 0.0323 0.0324 0.0325 0.0326 0.0321 0.0328 0.032e 0.033C 0.0331 0.0332
momendesain(Mu) untuk LampiranA.10c Nilaipersentase baja,As/bd,berdasarkan tulangan penampang persegi tulangan tunggal denganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
fc' -
35 MPa
h/' =
240 MPa
No 1 2 3
.+
Mu/(bdz) AsU(b"d) Mu/(bdz) Asu(b*d) Mu/(bd") AsU(b.d) Mu/(bd2; Asy(b"d) 5.5296 5.5436 5.5576 5.5716 5.5856 5.5996 5.6136 5.627s 5.6414 5.6554 5.6693 5.6832 5.6970 5.7109 5.7247 5.7385 5.7523 5.7661 5.7799 5.7937 s.8074 5.8212 5.8349 5.8486 s.8623 5.8759 s.8896 5-9032 5.9168 s.9304 5.9440 5.9576 5.9712 5.9847 0.0333 0.0334 0.0335 0.0336 0.0337 0.0338 0.0339 0.0340 0.0341 A.OUZ 0.0343 0.0344 0.0345 0.0346 0.0347 0.0348 0.0349 0.0350 0.0351 0.0352 0.0353 0.0354 0.0355 0.0356 0.0357 0.0358 0.03s9 0,0360 0.0361 0.0362 0.0363 0.0364 0.0365 0.0366 5.9982 6.0118 6.0252 6.0387 6.0522 6.0657 6.0791 6.0925 6.1059 6.1193 6,1327 6.1460 6.1594 6:t727 6.1860 6.1993 6.2126 6.2259 6.2391 6.2523 6.26s6 6.2788 6.2920 6.30s1 6.3183 6.3314 6.3446 6.3577 6.3708 6.3838 6.3969 6.4100 6.4230 6.4360 0.0367 0.0368 0.0369 0.0370 0.0371 0.0372 0.0373 0.0374 0.0375 0.0376 0.0377 0.0378 0.0379 0.0380 0.0381 0.0382 0.0383 0.0384 0.0385 0.0386 0.0387 0.0388 0.0389 0.0390 0.0391 0.0392 0.0393 0.03tX 0.0335 0.0396 0.0397 0.0398 0.0399 0.@00 6.4490 6.4620 6.4750 6.4879 6.5009 6.5138 6.5267 6.5396 6.5525 6.5653 6.5782 6.5910 6.6038 6.6166 6.6294 6.M22 6.6549 6.6677 6.6804 6.6931 6.7058 6.7185 6.7311 6.7438 6.7sM 6.7690 6.7816 6;.7(M:2 6.8068 6.8193 6.8319 6.8569 6.8694 0.0401 0.0402 0.0403 0.0404 0.040s 0.0406 0.0407 0.0408 0.M09 0.0410 0.0411 0.0412 0.0413 0.0414 0.0415 0.0416 0.0417 0.0418 0.0419 0.0420 4.0421 0.0422 0.0423 0.M24 0.M25 0.0426 4.0427 0,0428 0.0429 0.0430 0.0431 0.0433 0.0434 6.8819 6.8943 6.9068 6.9192 6.9316 6.9440 6.95M 6.9688 6.9811 6.9935 7.0058 7.0181 7.0304 7.M27 7.0549 7.A672 7-0794 7.0916 7.1038 0.0435 0.0436 0.0437 0.0438 0.0439 0.044C 0.0441 0.0/.42 0.0443 A-A444 0.0445 0.044 0.0447 0.0448 0.044e 0.045C 0.0451 0.0452 0.045:
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 t6 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 2B 29 30 ,31 32 33 34
a.u++ 0.c/,32
momendesain(Mu) untuk LampiranA.11aNilaipersentase tulanganbaja,As/bd,berdasarkan penampang persegi tulangan tunggaldenganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
fc' =
40 MPa
ty-
240 MPa
il I.
r.#
AsU(b.d) 0.0168 0.0169 0.0170 0.0171 0.0172 0.0173 0.0174 0.0175 0.0176 A-8177 0.0178 0.0179 0.0180 0.0181 0.0182 0.0183 0.0184 0.0185 0.0186 0.0187 0.0188 0.0189 0.0190 0.0191 0.0192 0.0193 0.0194 O-C195 0.019 0.0197 0.0198 0.019e 0.020c 0.0201 3.0323 3.0492 3.0661 3.0830 3.0999 3.1168 3.1336 3.1505 3.1673 3"1841 3.2009 3.2177 3.2?44 3.2512 3.2679 3.281-7 3.3014 3.3181 3.3348 3.3514 3.3681 3.348 3.4014 3.4180 3.4346 3.4512 3.4678 3AW 3.5009 3.5174 3.5340 3.5505 3.5670 3.5835
No
Mu/(bd") AsU(b.d) Mu/(bdz) AsU(b-d) Mul(bd2) Asu(b.d) Mu(bd') 1:2355 1.2538 1.2721 1.2904 1.3086 1.3269 1.34s1 1.3633 1.3815 1.3997 1.4179 1.4361 1.45/.2 1.4723 1.4905 1,.5086 1.5267 f .il48 1.5628 1.5809 1.5989 1.6170 1.6350 1.6530 1.6710 1.6889 1.7069 1.7249 1.7428 1.7607 1.77ffi 1.7965 1.8144 1.8323 0.0066 0.0067 0.0068 0.0069 0.0070 0.0071 0.0072 0.0073 0.0074 0.007s 0.0076 0.0077 0.0078 0.0079 0.0080 0.0081 0.0082 0.0083 0.0084 0.008s 0.0086 0.0087 0.0088 0.0089 0.0090 0.0091 0.0092 0,0093 0.0094 0.0095 0.0096 0.0097 0.0098 0,0099 1.8501 1.8679 1.8858 1.9036 1.9214 1.9392 1.9569 1.9747 1.9924 2.A102 2.0279 2.0456 2.0633 2.0810 2.0986 2-1163 2.1339 2.1515 2.1691 2.1867 2.2M3 2,.2219 2.2394 2.2s70 2.274:5 2.252A 2.3095 2327A 2.3445 2.3620 2.3794 2.3968 2.4143 2.4317 0.0100 0.0101 0.0102 0,0103 0.0104 0.0105 0.0106 0.0107 0.0108 00109 0.0110 0.0111 0.0112 0.0113 0.0114 0,0115 0.0116 0.0117 0.0118 0.0119 0.0120 C.0121 0.0122 0.0123 O.O124 0.0125 0.0126 O.A127 0.0128 0.0129 0.0130 0.0131 0.0132 0-0133 2.449A 2.4664 2.4838 250fi 2.5185 2.5358 2.s531 2.5704 2.5877 2.6050 2.6222 2.6395 2.6567 2.6739 2.6911 2.7083 2.7255 2.7426 2.7598, 2.7769 2.7940 2.8112 2.828s 2.8453 2.8624 2.8795 2.8965 2.s135 2.9305 2.9475 2.96z15 2.981s 2.9984 3.0154 0.0134 0.0135 0.0136 0.0137 0.0138 0.0139 0.0140 0.0141 0.0142 0.0143 0.0144 0.0145 0.0146 0.0147 0.0148 0.0149 0.0150 0.0151 0.0152 0.0153 0.0154 0.0155 0.0156 0.0157 0.0158 0.0159 0.0160 C.O16i 0.0162 0.0163 0.0164 0.0165 0.0166 0.0167
1 2 3 4 5 6 7 I I 10 11 12 13 14 15 f6 17 18 19 20 21 22 23 24 ,25 26 27 28 29 30 : 31, 32 33 34
momendesain(Mu) untuk tulangan baja,As/bd,berdasarkan LampiranA.11b Nilaipersentase penampang persegi tunggaldenganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok tulangan
fc' =
40 MPa
fy-
240 MPa
No 1 2 3 4 5 6 7 8 I 10 11 12 13 14 15 t6 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31, 32 33 34
3.5ee
o.azozl 4.1519
0.02361 0.02371 0.0238 0.0239 0.0240 0.0241 0.0242 0.0243 0.0244 A.O245 0.0246 0.OU7 0.0248 0.0249 0.0250 0.0251 A.O252 0.0253 0.0254 0.025s 0.0256 C.O257 0.0258 0.0259 0.0260 0.0261 0.0262 0.0263 0.0264 0.0265 0.0266 0.0267 0.0268 0.026S
4.6881 4.7As7 4.7192 4.7347 4.75CI2 4.7657 4.7812 4.7966 4.8120 4.8275 4.8/;25 4.8583 4.8737 4.8890 4.9M4 4.9198 4.S351 4.9504 4,9657 4.9810 4.9963 5.01{5 5.0268 5.0420 5.0573 5.0725 s.0877 5.102e 5.1180 5.1332 5.1483 5.1634 5.1786 5.1937
A.O27O\ 0.02711 0.02721 0.02731 0.0274 0.0275 0.0276 0.0277 0.0278 0.A279 0.0280 0.0281 0.0282 0.0283 0.0284 0.0285 0.0286 0.0287 0.0288 0.0283 0.0290 0.0291 0.0292 0.0293 0.0294 0.0295 0.0296 0,0297 0.0298 0.0299 0.0300 0.0301 0.0302 0.0303
5.2087 s.2238 5.238e 5.2539 5.2690 5.2840 5.2990 s.3140 s.3290 5.3439 5.3589 s.3738 5.3888 5.4037 s.4186 5.4334 5.483 5.4632 5:4780 5.4929 5.5A77 5.s225 5.s373 5.5520 5.5668 5.5816 5.5963 5.6110 5.6257 5.6404 5.6551 5.6698 5.6844 ,5.6991
0.03041 0.0305 o.o30q 0.03071 o.o3o8l 0.03091 0.m101 0.03111 0.0312 0.o3t3l 0.0314 0.0315 0.0316 0.0317 0.0318 0.0319 0.0320 0.0321 0.0322 0.0323 0.0324 0.0325 0.0326 0.0327 0.0328 0.0329 0.0330 0.0331 0.0332 0.0333 0.0334 0.0335 0.033 0.0337
momendesain(Mu) untuk Lampiran A.11c Nilaipersentase tulangan baja,As/bd,berdasarkan penampang persegi tulangan tunggaldenganb = lebarbalokdan d = tinggiefektifbalok
fc' =
40 MPa
fy-
244 MPa
No 1 2 3 4 5 6
T
Mu(bd2) AsU(b*d) Mu/(M') 5.7137 5.7283 5.7425 5.7575 5.7721 5.7866 5.8012 5.8157 5.8302 5.8447 5.8592 5.8737 5.8882 5.9026 5.9170 5.9315 5.9459 5.9603 5.9747 5.9890 6.0034 6.A177 6.0321 6.0464 6.0607 6.0750 6.0892 6.1035 6.1178 6.1320 6.1462 6.1604 6.1746 6.1888 0.0338 0.0339 0.0340 0.0341 0.0342 0.0343 0.0344 0.0345 0.0346 0.OU7 0.0348 0.0349 0.0350 0.0351 0.0352 0.0353 0.0354 0.035s 0,0356 0.0357 0.0358 0.0359 0.0360 0.0361 0.0362 0.0363 0.0364 0.036s 0.0366 0.0367 0.0368 0.0369 0.0370 0.0371 6.2030 6.2171 6.2312 6.24il
AsUfb'd) Mut(bdz) Asu(b*d) trlullud'z) AsU(b.d) o.0372 0.0373 0.0374 0.0375 0.0376 0.0377 0.0378 0.0379 0.0380 o.0381 0.0382 0.0383 0.0384 0.0385 0.0386 0.0387 0.0388 0.0389 0.0390 0.0391 0.0392 0.0393 0.0394 0.0395 o.0396 0.0397 0.0398 o.0399 0.0400 0.0401 0.0402 0.0403 0.0404 0.0405 6.6766 6.6903 6.7039 6.7176 6.7312 6.7449 6.7585 6.7721 6.7857 6.7993 6.8129 6.8264 6.8400 6.8535 6.8670 6..8805 6.8940 6.9075 6.9209 6.9344 6.9478 6.9613 6.9747 6.9881 7.0014 7.0148 7.0282 7.@15 7.0548 7.0681 7.0814 7.0947 7.1080 7.1213 0.0406 0.0407 0.0408 0.0409 0.0410 0.0411 0.0412 0.0413 0.0414 0.0415 0.0416 0.0417 0.0418 0.0419 0.0420 4.4421 4.0422 0.0423 0.0424 0.042s 0.0426 A.U27 0.0428 0.0429 0.M30 0.0431 4.0432 0.0433 0.0434 0.M35 0.0436 0.0437 0.0438 0.M39 7.13c.5 7.1477 7.1609 7.1742 7.1873 7.2005 7.2137 7.2268 7.2400 7.2531 7.2662 7.2793 7.2924 7.3055 7.3185 7-3315 7.3446 7.3576 7.3706 7.3836 7.3966 7"4095 7.4225 7.8U 7.483 7.4612 7.4741 7.4&70 7.4999 7.5127 7.5255 7.5384 7.5512 7.5640 0.0440 0.0441 0.0442 0.0443 0.0444 0.0445 0.0446 0.04r''7 0.0448 0.M49 0.0450 0.0451 0.0452 0.0453 0.0454 G.0455 0.0456 0.0457 0.0458 0.0459 0.0460 0.0461 0.0462 0.0463 0.0464 0-0465 0.0466 0.0467 0.0468 0.0469 0.0470 0.0471 0.0472 0-0473
6.2s9s
6.2736 6.2877 6.3017 6.3158 6.3298 6.3439 6.3579 6.3719 6.3859 6.3999 6.4138 6.4278 6.4417 6.4556 6.4695 6.4834 6.4973 6.5112
I I 10 11 12 13 14 15
r6
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
6.s2sl
6.5389 6.5527
6.s66s
6.5803 6.5941 6.6079 6.6217 6.6354 6.6491 6-6629
fc =
t = r=o"#
AsU(b.d) No 1
J
20 MPa
ald
kvd
ald
kvd
ald
kvd
ald
kvd
a/d
kvd
ald
kvd
ald
kvd
4 5
o
7 8 o 10 11 12 13 14 15 16 17 18 t9 20 21 2. 23 24 25 26 27 2A 29 30 31 32 33
0.0035 0.0039 0.0043 0.004r 0.0051 0.0055 0.0058 0.0062 0.0066 0.0070 0.0074 0.0078 0.0082 0.0086 0.0090 0.0094 o.0097 0.0101 0.0105 0.0109 0.0113 0.0117 o.o121 0.0125 0.0129 0.0133 0.0136 0.0{40 o.o1M 0.0148 0.0152 0.0156 0.0160 0.olar
0.062 0.069 0.076 0.082 0.089 0.096 0.103 0.110 0.117 o,124 0.131 0.137 o.144 0.t5'l 0.158 0.165 o.172 0.179 o.186 0.193 0.199 0.206 o.213 o.220 0.227 a.2y o.241 0.248 0.254 o.261 o.268 o.275 o.282 o.289
1.412 1.014 1.015 1.O17 1.018 1.020 1-021 1.023 1.O25 1.026 1.028 1.O29 1.031 1.033 1.034 1.036 1.038 1.039 1.041 1.043 1.045 1.046 1.048 1.050 1.052 1.054 1.056 1.057 1.059 1.061 1.063 1.065 1.067 1.069
o.041 o.046 0.050 o.055 o.060 0.064 0.069 0.073 o.078 o.082 0.087 0.092 0.096 o.10'r o.105 o-tlo o.115 0.119 o-124 o-'t28 o.133 o.138 at42 o.147 0.151 0.156 o-160 o.165 4.170 o.174 o.179 o.183 o.188 o.193
1.O24 1.027 1.O29 1.A32 1.035 1.038 1.(xl 1.OM 1.M7 1,.050 1.053 't.056
1-034 1.038 0.025 1.442 o.427 f.021i 0.030 1 . 0 5 0 0.032 1.054 0.034 1.058 0.037 1 . 0 6 3 0.03s 1.067 o-o41 1 . 0 7 1 o.tx4 1.O75 0.046 1.080 1.059 0.048 1.084 't.062 0.050 1.089 1.065 0.053 1.093 1.068 o.055 1.098 1.O72 0.057 1laz 1.107 1.075 U.UW 1.078 0.062 1 . 1 1 2 1 1.082 0.064 1 . 1 6 1.085 0.066 1 . 1 2 ' l '1.088 0.06s 1.126 1.O92 0.071 1 . 1 3 1 1.095 0.073 1 . 1 3 6 1.099 0.076 1 . 1 4 1 1.142 0.078 1 . 1 4 6 1.106 0.080 1 . 1 5 1 1 . 1 0 o.084 1.t56 1 1 . 1 3 0.085 1 . 1 6 1 1 . 1 1 7 0.087 1 . 1 6 7 1_121 0-089 1-172 '|.j24 0.092 1 . 1 7 8 1-128 0.(x,4 1 . 1 8 3 1.132 o.096 1 . 1 8 9
o.o21 0.023
o.016 0.018 0-020 a.02 o.o24 0.026 a.027 0.029 0.031 o.033 0.035 0.037 o038 0.040 a.M2 0"044 0.046 0.048 0.050 0.051 0-053 0.05s 0.057 0.059 0.061 0.062 o.064 0.066 0.068 0.070
v-vt z
1.036 1.040 1.044 1.049 r.053 1.057 1.462 't.066 1.070 {.075 1.080 1.084 1.089 't.094 't.098 1.t03 1.108 1.1 3 1.118 1.123 1.128 1,.lfr) 1.138 1.143 1-'t49 1-'!il 1-160 1.165 1.170 't.176
0.012 0.014 0.015 0.016 0.018 0.019 0.021 o.022 0.023 0:025 o.026 0.027 0.029 0.030 0.032 o.oixl: 0.034 0.036 0.037 0.039 0_040 0.041 0.043 0.044 0.045 0.047 0.M8 0.050 0.051 0.052 1-182 0.054 1.187 U.UD3 1-193 U.UJO 1.199 0.058
1.034 1.M2 1.047 1.051 1.056 1.060 1.065 1.069 1.O74 1.079 1.084 1.089 1.093 1.098 1.103 1.108 1.114 1.119 1.124 1.129 1.135 1.140 1.145 1. 1 5 1 1,156 't.162 1.168 1.1?3 1.179 1.185 1.191 1.197 1.203 1:209
0.008 0.009 0.010 0.011 o.o12 0.013 0.014 0.015 0.015 0-016 o-o17 0.018 0.019 n ntn o.421 o.422. 0.023 o-o24 0.025 0.026 o.o27 0-028 0-028 0.029 0.030 0.031 0.032 0.0:13 0-034 0.035
u-us n nq7
1.O3S 1.044 1.049 t-053 1.058 1.063 1.068 1.073 1.078 1.083 1.088 1.093 1.098 1.103 1.108 1.-114 1.119 1.124 1.130 1.135 '1.141 1-147 1.152 1.158 1.164 1.170 1.176 1-IV 1.188 1.194 1.200 1.207 1.213 1.215
o.oo4 0.005 o.005 o"005 0.006 0.006 0.007 0.007 0.008 o.008 0.009 0.009 0.010 0.010 0.011 0.011 0.011 0.012 0.012
n nt?
r.041 't.046 1.051 1.056 1. 0 6 1 1.066 1.O7'l 1.076 1.081 1.086 1.O92 1.097 1.102 1.108 1.113 1.119 1.124 1.130 1.136 1.',t41 1-147 1.153 1.159 1.165 1.171 1.177 "tla4 1.190 1.196 1.203 1.209 1.216 1.222
0.038 0.039
0.013 0o14 0.014 0.015 0.015 0.016 0-016 0.017 0.017 0.017 0.018 0.018 0.019 0.o19 t.2s
a = (Ast-As )-firl(0.85*fc*b)
Catatan : Momen nominal tul. Ganda, Mn = Kvd MrU batasan tulanganpmin 3 p act < p max Satuan : b [mm]; d [mml; Ast [mm2]
6^ty -
=l-r =ns'/As
AsU(b.d) No a/d
25o/o
500/o
75o/o
ffio/o
OC-/o
90o/o
95o/o
kvd
ald
kvd
ald
kvd
ald
kvd
a !
ald
kvd
ald
kvd
dd
kvd
I
1.03l t 1.037| 1.(}41I 1.046i 1.0s0|
1 2
J
4
b o
7 8
o
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2A 21 2. 23 24 25 26 27 2a 29 30 31 32 3g
u.
0:O49 0.057 0.064 0.071: u-t t 3J 0.078 0.0061 0.085 0.@66 0.093 0.0071 0.100 0.0076 0.107 0.0081 0.114 0.0086 o.121 0.0091 0.129 0.0096 0.136 0.0101 0.143 0-0106 0.150 0.0112 0.157 0.0117 0.165 0.o122 o.172 0.0127 0.179 0.0132 0.186 0.0137 0.193 a.o142 0.2)1 0.0147 0.208 0.0152 0.215 :0.0157 4.222 0.0163 0.229 0.0168 a.237 0:O173 a.244 0.0178 a-251 0.0183 0.258 0.0188 0.265 0.0193 o.273 0.0198 0.280 0.0203 a.287
1.O{9 1.O22 0.0ll:} 1.025 .a& 0.047 1.028 .016 0.052 1.030 .018 0.057 1.033 .019 0.062 1.036 .021 0.067 1.039 .o22 0.071 1.043 .024 o.076 1,.046, .026 0.081 1.049 .o27 0.086 1.052 .029 0-091 1.055 .031 0.095 1.058 .432 0-100 1.062 .o34 0-lo5 1.065 o36 0 . 1 1 0 1.068 .038 0.1't 5 1.O72 .039 0-l19 1.075 .041 4.124 I n70 .043 o.129 1.082 .045 o.134 1,.086 .447 0.139 1.089 .M9 0.143 1.093 .051 o.148 1.096 nqt 0.153 1.100 .054 0.158 1.104 .056 o-163 f.t0& .058 o.167 1 . 1 1 1 .060 0.172 1 . 1 1 5 .062 o-177 1 . 1 1 9 .055 0.182 1.123 .067 0.187 1.127 .069 1.131 o-t9t
.011 .013
.oto
0.0tr1 0.038
o.016 0.019 0-021 o.024 0.026 0.028 0.031 0.033 0.036 o.038 0.040 0.043 0.045 0.048 0.050 o.052 0.055 0.057 0.060 0.062 0.064 o.067 0-069 o.o72 0.074 0.076 0.079 o.o8f 0.084 0.086 0_088 0.091 0.093 o.096
1.030 1.034 1.039 1.044 r.039 1.(X8 1-043 1.053 1.048 1-052 1.oss o.o1e 1.058 i 1.059i 0.020 1.063 1.056 1.064t 0.021 1.067 1.061 r.065 1.069 | 0.023 1.472 1.073i 0.024 1.O77 1.070 1.078i 0.026 1.082 1.O74 't.079 1-os3 | 0.027 1.087 1.0s8| o.o2e 1.092 1.083 1.093 | 0.030 1.(x)8 1.088 f.oe8 I 0.031 1.103 1.0s] 1.097 1.103| 0.033 1 . 1 0 8 1-108I 0.034 'i..114 1.102 1.113i 0-036 1 . 1 1 9 1.107 1.118t 0.037 1.124 1.112 1.117 1.124| 0.039 1 . 1 3 0 1.12S! 0.040 1.135 732. 1.127 11?/. I a.042 1.141 1.140| O.()43 1.147 1.132 U.UJ' 1 . 1 3 7 0.059 1-14si 0.044 1.153 1 . 1 4 3 0.061 1.151' 0.(X6 1 . 1 5 8 1-164 1 . 1 4 4 0.063 1.1fi lt a.u7 1.162| O:049 1-170 1.153 G(F5 1 . 1 5 9 0.067 1.168 0.050 1.176 | 1.1U 0.069 1.174, 0.052 1 j 8 2 1.17e, O-os3 1.189 1 . 1 7 0 0.071 1 . 1 7 6 0.073 1.1s5| 0.05s 1.'t95 1 . 1 8 1 0.075 1.191t 0.056 1.201 t.?87 0.077 1.197| 0.057 1.208
1.O27 1.031 1.O35
0-013 0.0't5 0.017 o"019 0.021 0.023 0-025 o.o27 0.029 0.030 0.032 0-034 0.036 0.038 0-(xo 0-0.12 0.044 0.045 0"(X8 0.050 0.052 0.053 0.055
1.028 i O:O1O
o-007 0.008 0.009 0"009 0.010 0.011 0.012 0.013 0.014 0315 0.016 0.017 0.018 0.019 0-020 o-o2t
a.an
0.023 o.ovl 0.025 0.026 o-427 0.028 0.029 0.030 0.03'l 0.032 o.033 0-033 0.034
U.UJD
r.033 1.038 1.043 1.048 1.053 1.058 1.063 1.068 1.O74 1-076 1.079 1.085 1.081 1.090 1.086 1.096 1.A92 't.097 n n l n 1.101 1ia2 0.010 1 . 1 4 7 1-108 o-010 { . 1 1 3 1 . 1 1 3 0.011 1 . 1 1 8 1.1 9 1 0.011 1 . 1 2 4 1 . 1 2 5 0.0't2 1 . 1 3 0 1 . 1 3 0 0-012 1 . 1 3 6 ' t . 1 3 6 0.013 1 . 1 4 2 o.013 1 . 1 4 8 1,142 1.154 1 . 1 4 8 0.0f4 1 . 1 5 4 0.014 1 . 1 6 1 1 . 1 6 0 0.015 1 . 1 6 7 1 . 1 6 6 0.015 1 . 1 7 3 1 . 1 7 2 o.o16 1 . 1 8 0 1l7A o.016 1.186 ' t . 1 8 5 0.017 1 . 1 9 3 1 . 1 9 1 0.017 1.200 1 . 1 9 8 0.018 1.206 't.213 't.2u 1.211 1214
0_003 0.004 0.0@ 0.005 0.005 0.006 0.006 0.007 0.007 0.008 0.008 0.009 0.009
Catatan : Momen nominal tul. Ganda, Mn = Kvd Mr! batasan tulanganpmin g p act < p max Satuan : b [mmi; d [mm]; Ast [mm2]
3O MPa
'y -
400 MPa
=l-r = As'/As
AsU(b'd) No
ald
rcvu !
aH
kvd
ald
kvd
ald
kvd
ald
kvd
ald
kvd
ald
kvd
1 2 3 4
J o
0.eKBs 0:041
0.0041 0.0048 0.0054 0.0060 0.0067 0.0073 0.0079 0.0085 0.0092 0.0098 0.0104 0.01 11 0.0117 0.0123 0.0i30 0.0136 o.0142 0.O1.|8 0.0155 0.0161 0.016? 0.4174 0.0180 0.0186
n nloa 0.0199 0.0205 4.4211 0.0218 0.0224 n nr?6 0.0237
7 8 I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 ,n 21 2 23 24 25 26 27 28 & 30 31
at 33 34
o.o24s
1.008 i 0-027 1.016 1.olo , 0.032 1 . 0 1 9 1.011, 0.037 1.421 1.013I 0.042 1.424 1.014i 0.047 1.O27 1.016, 0.0s2 1.030 1-018I 0.057 1.034 1.019i 0.062 1 . 0 3 7 1.021t o.06z 1.040 1.023| 0.072 1-043 1.024| O.O77 1.(X6 1.026i 0.082 1.049 1.02S, 0.0S7 1.053 1.02e; o.oe2 1 . 0 5 6 1.031t 0.097 1.059 r.mc ! 0.102 1.063 1.035| 0.107 1-056 1 . 0 3 6 , 0 . 1 1 1 1.069 1.ms , 0.i16 1.073 1.o4aI a.121 1.076 1.U2 , A126 1.080 r.044 | 0.131 1.0&t 1.046i 0.136 1.087 1.048| 0.141 1 . 0 9 1 1.050I 0.146 1.095 1.052i 0.151 1.099 o.2u 1.0s4t 0.1s6 1 j 0 2 o.241 {.056 I 0"161 1.106 o.249 1.058I 0.166 1 . 1 1 0 0.256 1.060i 0.171 1 . 1 1 4 0.264 1.062, 0.176 1 . 1 8 1 o.27',| 1.0il | 0.181 1 . 1 2 2 o.278 1.066, 0.186 1 . 1 2 6 o.286 1.068| o.1sr 1,-13{} 0.(X9 0.056 o.063 0.071 0.078 0-086 0.093 0.100 o.108 0.115 o.'t23 0.130 0.138 0.145 o.152 0.160 0.167 0.175 0-182 0.189 0.197 a.2a4 o.212 0.219 o.226
0.85 0.0035 o.0244 0.392
o.014 0.0'16 0.019 o.021 o"024 0.026 0.029 0.031 0.033 o.036 0.038 0.M1 0.043 0.tx6 0.M8 0-051, 0.053 0.055 0-058 0.061 0.063 o.066 0.068 0.071 0.073 0.075 0.078 o.080 0.083 0.085 0.088 n non 0.093 o.095
1-02, 0.011 't.026 0.013 1.031 0.015 1.035 0.o17 't,039 0.019 1.&li} 0.021 't-048 0.023 1.052 0.025 1.057 o.o27 1.061 0:029 1.066 0.031 1.070 0.033 1.075 0.035 1.080 n n17 1.085 o.o39 r.089 0.041 1.0S4. 0.043 1.099 0.045 1.104 0.047 1 . 1 0 9 0.049 1 . 1 1 4 o.051 1.119 0.052 1.125 0-054 1.130 U.UJO 1 . 1 3 5 0-058 1.141 0.060 1.146 o.062 t.tm o.064 1.157 0-066 1 . 1 6 3 0.068 1.168 0.070 1.174 0.o72 't.180 0-074 t-186 o.076.
.o24 .028 ,032 .o37 .041 .046 .051 .055 .060 .065 .0ti9 .o74 .o79 .084 .089 .0s4 .fftg .105 . 11 0 . 11 5 .121 .t26 .132 .137 .143 .148 .154 .16{} .166 .172 r178 .1U .190 .196
0.008 0.010 0.011 0.013 0.014 0.016 0.017 0.019 0.020 0.022 o.023 0.025 0.026 0.028 0.029 0:030' 0.032 0.o:xl 0.035 0.036 0.038 O:O39 0.041 o.M2 0-044 0.045 0.047 0,04& n n4n 0.051 0-053 0.054 0.056 0.o57
1.o25 1.O29 1.034 1.03S 1.043 1.048 1.053 1.058 1.063 r.068 1.O73 1.078 1.083 1.089 1.094 1.0s9 1.105 1.110 1.116 1.121 1.127 1.133 1.138 1.144 1.150 1.156 1.162 1_f68 1.174: 1.181 1.187 1.193
o,005 0.006 0.007 0"008 0.009 0.010 0.011 o.o12 0.013 o.o14 0.015 0.016 0.017 0.018 0.019 o.020 0.021 o.o22 0.023 o.424 0.025 0-026 a-o27 0.028 0.029 0.030 o.031 ol}32 0-033 0.034 0.035 0.036 r.2aa 0.037 r.20v o.o38
0_o03 0.003 o.004 o.004 0_005 0.005 0.006 0.006 o.007 oo07 o.008 0.008 0.009 0.009 o.010 t).01o 0.011 0.011 o"ot2 0.012 1 . 1 3 3 o.013 1.139 o.013 1 . 1 4 5 o.014 1 . 1 5 1 0.014 1 . 1 5 7 0.015 1 . ' t 6 3 0.0't5 1 . 1 7 4 0.016
1.426 1.031 1-036 1.041 1-046 1.051 1.056 1.061 1.066 1-A71 1.O77 1.082 1.087 1.093 1.094 1-104 1.110 1 1.1 5 1.121 't.127 7-176 1.183 1.189 't.196 1.203 1.2W 1.216
o.ox6
1.O27 1.O32 1.037 1.M2 1.048 1.053 1.058 1.oil 1.069 1.074 1.080 1.086 1.091 1.097 1.103 1.109 1.114 1.12A 1.126 1.133 1.139 1.145 1.151 1.158 1.164 1.171 1.177 1.184 1.191 1.198 1.205 1.212 1.219 1.26
Catatan : Mom6n nominal tul. Ganda,Mn = Kvd Mr! batasan tulanganpmins p act < p max Satuan : b [mml; d [mm]; Ast [mm2]
fc = fv =
ZJ-lo
l3-/o
a Asu(b"d) a/d i
No
kvd
ald
kvd
ald
tvd
aH
kvd
ald
kvd
,
1.019 1.023 1.427 1.031 1.035 1.039 1.044 1.048 1.O52 '1.056 1.061 1.065 1.070 1.A74 1.079 1.043 1.088
I 2 3 4
c o
I I 10 11
tz
o.oo7sI o.o7e ,
0.0107 | 0 . 0 1 1 4i 0.0121 | o.o12e | 0.0136 r 0.0143 ! 0.0150 | 0.01s7 I 0.0165 , o.a172 | 0.108 0.11s O,|ZZ 0.130 0.137 0.144 0.151 0.1s9 0.166 O.fl3
13 14 15 16 't7 18 19 20 21
n
1J
24 25 26 27 2A 29 30 31 32 3i:l 34
1.422 1.O24 1.025 1.027 1.029 1.03t} 1.O32 1.034 1"035 1.037 o.o17e o.lsl 1.03S I 0.0186 | 0.18$- 1.041 0.01s3 i 0.195 1.M2 o-o2olI o.zoz 1.O44 o.o2os 0.210 1-(M6 | 4.0215 t 0.217 1.048 1.050 o.a222 l, 0.224 A;O229 | O-231 1.O52 a.0237 | a.ns 1.054 o.o244 Z 0.246 1.056 0.0251 | O.2SS 1-058 o.o25s | 0.260 1.060 0.0265 | 0.268 1.062 o.ozn l, o.zls 1.064 p1 = 0,85 - 0,008 (fc' - 30) =
o.o24 0.028 0.033 o.038 0.043 0.048 0-053 0.057 0.062 0-067 a.o72 o.o77 0.082 0.086 0.091 o"096 0.101 0.106 0-111 0.115 0.120 a-125 0.130 0.135 0.140 0.145 0.149 4.1* 0.15S 0.164 o.169 o-174 0.178 o.189
1.oss o.o4s !
0.050 0.053 0.055 0.058 0.060 0-063 0.065 0.067
1.otr!
,1.098 1j02 1.107 1.112 1.117 1.122 1.127 1.132 1-'t38 1.143 1.148 1.154 1.159 1.165 1-170 1.176
0,0(X) 0.01 1 0.013 0"015 0.417 0.019 0-021 0.023 0.025 o.o27 0.029 0.031 0.033 0.035 0.037 0.03& o-040 0.042 0.044 0.046 0.048 o.050 0.052 0.054 0.056 0.058 0-060 0-062 0.064
1fi2 | o-wz ,
1-O20 1.O24 1.028 1.O33 1.037 1_M2 1.0216 1.050 1.055 1.060 1.O& 1.069 1-O74 1.078 1.0&l 1.088 1.093 1.098 1.103 1.108 1.113 1..119 1.124 1.129 1.135 1.140 1.146 1.151 1.157 U.UOO 1.163 0"067 1.168 0.069 1 . 1 7 4 0.071 1 - 1 8 0 0:O73 1.186
o-007 0.009 0.010 o.o11 0.013 0.014 0.o16 0.017 0.o19 o.020
r.021 i 0,005 1.o22 1.025t 0.006 1.O27 1.030| 0.007 1.031 1.03s I 0.008 1.036 1.039i o.oo9 1.(X1 1.044t o.o1o 1.046 1.04sI 0.011 1:051 1.053 i 0.011 1.056 1.0s8| 0.012 1.061 r.063 ' 0"013 1.066 o.on 1.068| 0.014 1.071 0.023 1.073i 0.015 1.075 o-o24 1.078| 0.016 1.081 0.026 1.083i 0.017 1.087 a.o27 1.088, 0.018 1.092 0,029 1.0e3t o.ole 1.09r 0.030 1.098 | 0-020 1.103 0.032 1 . 1 0 3 0 . 0 2 1 1 . 1 0 8 ! 0-033 1.10s, o.o22 1 . 1 1 4 0.035 1.114| o.ozs 1 j 2 0 0.036 1fi9 | 4.024 1 j 2 5 0.038, 1.125 ,. O-O25 1.131 0.039 1.130! 0.026 1.137 0.040 1.136| 0.027 1.12l:i 0.042 1.142i o.o28 1 . 1 4 9 0.043 't.148i 0.029 1 . 1 5 5 o.o45 r.153 o.o3o 1 . 1 6 1 t 0:046 1.15et 0-031 1.167 0.048 1.16s| 0.032 1.173 0.049 1 . 1 7 1 0 . 0 3 3 1 . 1 8 0 i 0-051 1.177, 0.034 1 . 1 8 6 0.052 1.1s3| 0.03s 1 . 1 9 2 0.054 1.190' 0.036 1 . 1 9 9 0.055 1.196| OO37 1.206
t-602 0.003 0.003 o.oo4 0.004 0.005 0.005 0.006 0.006 o.00u 0-007 0.008 0.008 0.009 0.009 0.oto o.olo 0.011 0.011
i r|'tt
1.o23 1.O28 1.033 1.038 1.043 1.048 1.053 1.058 1.064 1.069 1.074 1.080 1.085 1.091 1.096 1.102 1.108 1 1.1 3 1 1.1 9 't.'t25 1.131 1.1i37 1.143 1.149 t.'156 1.162 1.168 1.175 1.18',1 1.188 1.195 1.201 1.208 1.215
o.412 0.013 0.013 0-013 0.014 0.014 0.015 c.015 0.016 0.016 0.017 0.017 0.018 0.018
Catatan : Momen nominal tul. Ganda, Mn = Kvd Mrt batasan tulanganprnin3 p act < p max Satuan : b [mml; d [mm]; Ast [mm2]
4O MPa
ty -
ZJ-/o
50o/o
I J'/o
6U-/o
850/0
95o/o
kvd
ald
kvd
a/d
r<uOI a/d
No
1
k"d i ,
atd
kvd
2 3 4
J o
8 I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 7J 24 25
zd
27 2& n 30 31 32 3B
s
0.0035 0.0043 0.0051 0.0059 0.0067 0.0075 0.0082 0.0090 o.o0s8 0.0r06 0.0114 0.o122 0.0130 0.0138 o-0146 o.ot54 0.0161 0.0169 4.o177 0.0185 0.0193 0.0201 0.0209 o.0217 0.0225 0.0233 0.0240 0.0248 0.0256 0.0264 o.0272 0.0280 0.0288 0.0296
o-03{
0.038 0.045 0.052 0.059 0.066 0.073 0.080 0.087 0.094 0.101 0.108 15 0.1 o.122 0.128 0.135 o.142 0.149 0.156 0.163 0.170 o-rTl 0-184 0.191 0.198 0.205 a-212 0.219 o.226 o.233 o.24A o.247 o.2g 0.261
.006 .007 .009 .010 .011 .013 _014 .016 .o17 .018 .420 .o21 .023 .o24 .026 .o27 .029 .031 .032 .034 .035 .037
n1'o
o.o21
0.025 0.030 0.035 0-039 0.044 0.048 0.053 0.058 0,062
U.Ub/
.040
.u2
o.o72 0.076 0.081 0.086 0:O9O 0-095 0.100 0.104 0.109 0.114 0.118 4123 o.127 0.132 0.137 0.141 o"146 0.151 0.155 0.160 0.165 0.169 ol74
o.010 0.013 0.015 .01s 0.017 .022 0.020 .025 4.o22 .027 o.o24 .030 0.427 .03 0.029 "036 0.031 .039 0.034 .041 0.036 .044 0.038 .o47 0.041 .050 0.043 .053 0:045 .u3t) 0.(M7 .059 0.050 .062 0.052 .065 0.054 .069 0.057 _o7z o05s .075 0.061 .078 0.0&1 .082 0.066 .085 0.068 ,088 o.071 .092 0_073 .095 0.075 .0s9 0.078 .102 0,080 . 1 0 6 0.082 .109 o.085 .113 o_087
.011 .014 .017
1.040 |
1.04st 1.052 0,025 1.055 | O.01e I 1.0s6 0.027 1.05e| 0.020 I 't.ou
1.050i 1.064| 1.068I 1.073, 1.ozr ! 1.082| 1.086! 1.0e0 ! 1.oes ! 1.100| tjM I 1.109, 1.114 | 1.118I 1.123i 1j?6 t 1.133J 1.138| 1.143i 1.148| 1.is3 I 1.158' 1-164| 0.029 0.031 0.032 0.034 0,036 0.038 0.040 0.042 0.044 0.04s 0.047 o.()4g 0.0s1 o.oss 0.055 o.os7 0:058 0.060 0.062 0.064 0.066 0.068 0.070 , 1.06S| 'l 1.O7g 1.077,. 1.ffi2 | 1.086| 1.091, 1.096| 1.101, 1.105| 1.r10 ! 1.115| 1.120| r.125 | 1.130' 1.136| l-141 | 1.146| 1.151i 1.157| 1.162| 1.16ar 1.fi3 |
1.018 1.O22 O.O12 1.O2s| 0.009 1.O27 r.02s | 0-010 1.031 0.0f4 0 . 0 1 6 1.0u , 0.012 1.035 0 . 0 1 8 1.m8 , 0.013 1.040 o.o1s 1.M2 I 0.015 1.044 O.Oz',l 1.046 0.016 1.049 i 0.023 1.050t 0.017 1.053 't.o58
o.004
U.UU3
0.022 0.023 0.A24 0.026 o.o27 0.028 0.030 0.031 0.033 0.034 0.03s 0.037 0.038 o.o4o 0.M1 0'042 0.04,1 o.(Ms 0.047 0.048 o.o4e 0.051 o.o52
1.062 1.067 1.O72 1.O77 1.081 r.086 1.091 1.096 1.101 1.106 1.111 L.1 6 1 1.122 1.127 1.132 't.138
1.0{9 1.424 o.006 1.028 0.007 1.033 0.008 1.037 0.009 1.042 0.010 1.047 0.011 1 . 0 5 1 o.o12 1.056 o.or2 r.061 0-013 1 . 0 6 6 0.014 '1.o71 1.075 1.080 1,086 1.091 1.096 1.101 1.106 1.112 1.1't7 1-t2Z 1.124 1.13:l 1.139 1.145 1.150 1.156 1.162 1.168 1.174 1.180 1.186 1.1*.
0.002
U.UUJ
0.015 0.016 o.017 o.ota 0.019 0.020 o.o21 o.o22 0.023 o.o24 0.025 0.025 0.026 0.027 1 . 1 4 3 o-028 1.149 0-029 1 . 1 5 4 o-030 1 . 1 6 0 0.031
1.165 1.171 1.177 1-183
U.U#
0.003 o.003 o.004 0.004 0.005 0.005 0.006 0.006 0.007 0.007 0.008 0.008 o.009 s.009 arnno 0.010 0.010 0.011 0.011 4fi12 n nat 0.013 0.013 0-014 0.o14 o.ot5 0.o15 0.016 0.016 0.015 o.017 o.0f7
1.O20 1.025 1.029 1.034 1.039 1.444 1.049 1.054 1.059 1.0& 1.069 1.074 1.079 1.084 1.090 1.0s5 1.100 1.106 1.111 1.117 1.123 1.128 1.134 1.140 1.146 1.152 1.'t58 1.164 1.170 1.176 1.182 1.189 1.195 1.20',|
a = (Ast-As' )*to/(O-8s"fc*b)
fc = fy =
a/d
kvd
a/d
No 1'
J
,
f.005 0.018 1.006 0.023 1.008 o.o27 1.009 o,032 1 . 0 1 0 0.036 1 . 0 1 1 0.Ml 1 . O 1 3 0.045 ' t . 0 1 4 0.049
kvd
a/d
r<vd I ,
ald
kvd
ald
kvd
ald
kvd
0.006r t 0.047
c o
1.015i 0.005 1.023 | 1.027 ' 1.031t 1.OU | l.ms I 1.042i 1.046; r.05.1| 1-oss| 1.059i 1.0ffi t 1.067| 1-071| 1.076 ! 1.0s0 | 1.085, 1.08e, 1.0e3t 1-098, r-103 ! 1.107, 1.112 | 1.117| 1.121' 1.126t 1'.f31 I 1.136| 1fl1 t 1.146, 1.1il | 1-156r
1.01e o.oo7 t
0.008 0.009 0.011 0.012 0.013 0.015 0.016 0.017 0.019 0.020 0.021 0.023 0-024 o.o2s, 0.027 0.028 0.02e 0.031 0.032 0.03:} 0.035 0.036 o.os7 0.039 o.o4o 0.0,{1 0.043 0.044 0.(X5 0.047 0-048
7 8 I 10 11 12 13 14 15 16 't7 18 19 N 21 22
0.0069 , 0.0078 , 0.0086 i 0.0095 i 0.0103 | 0.or12 I 0.0120 ! 0.0129 t 0.0137 , 0.0146 | 0.0154 t
t3 24 25
^^ rD
1.015 1-017 1.018 1.019 1.021 1.422 1.424 o.o1m! o.r2z 1.025 0.0171 | O.ly 1.426 0.0180 ! 0.141 1.028 0 . 0 1 8 8 , 0 . 1 4 7 1.029 o.o1e7 t 0.154 1.03'l o.o20s | 0.161 1 . 0 3 2 0.0214 2 0,167 1.034 I nlc o.a222 | a.fi4 0.0231 | O.rAt 1 . 0 3 7 0.023e 0.187 't.038
0.054 0.061 0.067 0.074 o.osr 0.0e7 0.094 0.101 0.107 0.114 0.121
27 2& n 30 31 32 33 34
| 0.0248 ' o.o2s6 | 0:0265 | o.o273 | o.o282 i a.ozso , o.o2ee i 0.0307 , 0.m16 I
0.054 0o58 0.063 0.067 4.o72 0.076 0.081 0:085 0.089 0.094 0.098 0.103 0.107 o,tr12 0.116 o.121 0.125 1.040 o-129 1.442 0.'t34 1,.043 0,138 1.M5 0.143 1-046 o.'t47 1.ft8 0.152 1.050 0.156 1 . 0 5 1 0.161 1.053 0.165. 0.73 0.0035 0.0314 0.449
1-017 0.016 r.025 | 1 . 0 2 0 , 0 . 0 1 8 1.O29 1.022| 0.020 1 . 0 3 2 1.025| 0.022 1.03 1.027i 0.025 1.040 l.mo ! 0.027 1.O44 1.033 1 O-02S 1.048 1.035i 0.031 1 . 0 5 1 1.038i 0.034 1 . 0 5 5 1.041| 0.036 1.059 1.0 I 0.038 1 . 0 6 3 1.046| 0.040 1-057 1.a4sI o.a42 1-471 1.052| o.(Ms 1.076 1.0s4I 0.047 1.080 1.057i 0.049 1.084 1.060t 0.051 1.088 1.063| 0.054 1.092 1-066| 0.056 1.O97 1.06St o.oss 1 . 1 0 1 1.072| 0.060 ' t . 1 0 5 1.075i 0.062 1 . 1 0 1 1.078' 0.065 1 . 1 1 4 1.081t 0.067 1 . 1 9 1 f.084 | 0.069 7.123 1.088| 0.071 1.128 1.091i 0.074 ' t .t 3 3 1.094| 0.076 1.137 1.0e7| o.o7s 1 . 1 4 2 1.101| 0.080 1-147 1.104| o.o82 1:..L52
0.013 0.014 0.016 0.018 0.020 o.o22 0,023: 0.025 o.o27 0.029 0.030 0.032 0.034 0.036 0.038 0.039 0.041 0.043 0.045, 0.046 0.048 0.050 0.052 0.054 0-055 0.057 0.059 0.061 0.062 0.064 0.066
o.m4
0.005 0.005 0.006 0"007 0.008 0.009 0.010 1.049 o.011 1.053 o.412 1.058 0.013 't.062 0.013 1.067 0.014 1 . O 7 1 0.01s 't.076 o.016
1_080 1.085 1.089 1.094 1.099 1 la4 1,104 1.113 1.118 1.123 1.128 1.133 1.f39 1.144 1.149 1.154 1.'t60 1.165
l.1f I
1.O17 1.421 1.025 1.030 1.034 1.038 1.043 1.M7 1.452 1.056 1.061 1.065 1.070 1.075 1,080 o.or7 1-084 0.018 1.089 0.019 1.094 0.020 1.099 o.o2'l ' t . 1 0 4
a.ao2
0.002 0.003 0.003 0.004 0.004 0.004 0.005 0.005 o.006 0.006 0.007 0.007 0.@8 0-008 0.008 0.009 0.009 0.010 0.010 0.o11
1.018 1.O22 1.027 1.031 1.036 1.040 't.045 1.050 1.054 1.059 1.064 1.069 1.074 1.079 1.084 1.089 1.094 1.099 1.104 1.109 1.115 1.120 1.125 1.13'l 1.136 1.142 't.148 1.153 1.'t59 1.165 1.171 1.177 1.183 1.189
o.o21 o.o22 0.023 o.o24 0.025 0.026 o_o27 o.028 0.029 0.029
U.UJU n n2{
r.161 o.o4s t I
0.032 0-0trI
1-109 1.'!i4 1.119 1.',t25 1.130 1. 1 3 5 1.141 1.146 1.151 1.157 1.163 1.168 't.174 1.r80
o.or1 o.o12
o.o12 o.o12 0.0t3 o-o13 o.o14 0.014 0.015 0.015 0.016 o.016 o.016
Catatan : Momennominaltul. Ganda,Mn = Kvd Mr! batasantulanganpmin s p act < p max Satuan : b [mm]; d [mm]; Ast [mm2l
c (\t G
Q) -)
_v
o o O q
t\
c l
o) o t (l) c0
:l
o o
o o dt
l
-:z
I
a o d
(5
o -
c) u o n i6
:l
(s
o o o q
<f,
6l
85 o2
crj +
'6
(E
o o c\i
.q,
(!
E
g
z E
o Y 'cn
g
o o q
ct o
E
.g
crl
o d
-g
o o (f o o
o (s -o
1 .Y l c
o o
O l-
(')
o
/ft
E o
o o
o co
:J L a
o o o n
iu
f,
([t
'6
.a (u E
(D
z E
o Y '6
! N
o)
'=
o) .q
E i:
o
N
CJ .=
J
pryud0
o -o
lz
ot -l
I
\
io
I
o
:- l'.
'ci
tl
ri --l ":
7
i- I
=
il
E o dl
'=:t
I I
V
\
f \
I
i
f+ >:
Rg;
ilttll
| _l i
-i-"..-
l--
ol t/ .f,
t tJ
o o o i
co
-:< f,
(l)
U)
r
----t..'
t '-I
rl
*:.a >.
.(a
-i .tl
f'
,/ \
-f
o o o (o
(tr o) o (L 6
", - -- -'\I
t'.
(\
\ll
I
I
o o (f, q ro
-o
_t {-:}J
/..
t\
'l
6l
I
''/. / \,\:
ir\
-A
\r
\ .\
F
r
o o o o c.i
l',
I
i \
.a E
z E
o Y '6 .r<
($
L
\i
|(i
X,'.
\
!
:
i
l bs - ; s
rO tl
o)
ll
be (o
tl
E
(!
rit tl rl
fl
pvuds
\.
*'.
t:jT
.\. \ \ '-)\\\
\i
t"tsii'
o)
6
(f)
d
i: 'oE
J
-o
-l
fiJ
o
c
f
-Y f
o o c?
t\
$ E
o)
o (o
o co
I
a
c
(Il
o
G'
o o (L
a -ut (t'
E
o Y 'a
l<
(u o
E
o) -q
n
O
.= E
N J
pryud0
G' (U -o n) -) .)a
=
E o dl o (n
.)<
f
a
fit
o o) oo
f
(s
.q. (E
E z E = \< '6
Y (Il
c)
E (u
L
(tl
t()
o)
i5
d .=
J
o o o o ci
pryudE
(5 fit q) -)
l.
i r- - iI .
tl (D
\
, I
,bft
iit -c'
=
o o c)
F*
fi/
'll
1r t:
lr
\1
co o
o co L f
E c)
s ,!E o-
I
'
.l
l l
== (, o
N
ulfl sr ol l >o\l
I
! c
tl
4t--F\!
ct) o
(U
\/
\ \ \
:l
.b
---1
s-t
||.
{ ,
\1
0) (L
t.
i
(!
i
I
{,
e!
-c\
y.,'l f 'r/
I
t_
-l
\i
/x /'..r
t
/-r
I
r)
I:
'/'t
\r__i
GI
-a-
.a
(5
It
E z E E
Y '6
Y
I
:\ :
i
I
I
-.7
/'.., -\\
o o o o c.i
: :
I
\
t'
.')t.'t,\
tt\rr
n..
(u o
;x rJ)
ll
;s sf
tl --
n\.\tt
'r \\.t t:
:l,irt
s
tl o
,,,. N ll
;e
bs
tl
\'
E
(t, (xl
_,-):\$
,\
., \\\'.:
i5
(o
cj E
J
pryud+
(U (It
-)
v
f, l
= c (D
(n o
L
(D (D
:t -!l
a L
a
(g
o (L o
q)
.a
o o o
z E
:4 -6 x
N
'=
o, (!
i5
N
d .= E
J
puud+
(t
(!
0) -t
.lz
t I -l
0
'=;-
,i
\ r ii+ Ir Xt
r). _-i N. t.
cd
I I
i-i r ;-b-;i r i
f'
F !-.. r -c
a-, \
=
-: --
co O
L
Q)
,l
l-l).
t'
ii\
l-
tr
o T;To.tl
a rJ)l
\ | [\t *, \ \.'/
,,
ti
!
) a o o
(!
:f -Y
',
lt
o c) o oE
FeEF-n 'r; -l ,
N
t
\/
-=.:i
l*
/
'./
t t;
o o o q ro
I /',
c!
!l (D
IY \ t
.J
t
--
'i;
.9
(U c
I il '1tl -*1
-l
I
tl
I t
'r.
./
i,
_1-I
\
a
\ \:
\ t'\
st
o a q
(f)
\' . r i \l
.
:1
\ .,.
\:
.i
:i
t- /
( I t
,I :, \ '. \ .
T
i'r\
*"\
H
't \\
-l
l\
I
I
I
-i'l
I i
\ r. '
E =
Y '6
I
I
I
I
I
-;R rO .,,-.,.t|
rOo\
il
, l
:\ \ ,' 1 : i
t'
:l I
ri:'\
t.,
o o
e C\
o o -
o o
[ -'I
s fi
tl
E
6
@
sl s NI '{l t l
i
-..\ .\
\. 'r \\.'.!
\. '\\\.r,'. rl -'-.-))\lii'
r\.
t \.
o) o
\ -'1
CJ
(t,
.L
roo|f)or.r)o
C!NF
o o o e o
pryuds
(u E @ -,
lz c
f
=
o o <) q
t o
co IZ
0)
a q
t\
q)
o o o q
(0
o (L o
(s
o o o q ro
N
o-a o qti
sf'
A
o o o q
(f,
.9 z E
o Y
'6 I
(U E o
o o o c.i
o
0)
o o (f q
o ol o
L
o o o
o,
cj .= E
J
e o
A LAMPIRAN
Pemrakarsa Penyusun / Subdit PenyiapanStandardan Pedoman,DirektoratBina Teknik, DirektoratJenderal BinaMarga,Depaftemen Pekerjaan Umum.
b) Tim Pembahas
o o o r o e o . o o . o . o o .
lr. Palgunadi, M.Eng.Sc lr. Agus Nugroho, MM lr. HerryVaza,M.Eng.Sc lr. lwanZarkasi, M.Eng.Sc Prof.lr. Laneke Tristanto lr. JajaPryadi, M.Eng.Sc lr. JokoSulistyono, M.Eng.Sc lr. WilanOktavian, MPPM lr. Bambang Widianto, M.Sc lr. Didilrahadi Asep Hilmansyah, MT ST. HeriYugiantoro, MT ST. Budianto, ST Yudhohrui Hadiarto. ST Sukisno, ST Sarmin, BE