You are on page 1of 3

HUBUNGAN KEPATUHAN PENGOBATA MULTI DRUG TREATMENT DENGAN TINGKAT KECACATAN PENDERITA KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOREJO

PASURUAN

Oleh : ZAKIYYATUL FARIKHAH NIM 200501052 03 SEPTEMBER 2009

1. MASALAH PENELITIAN
Masalah yang di teliti adalah KUSTA.
Penyakit kusta ini disebabkan adanya bakteri yang menyebabkan cacat mental yang mengakibatkan kerontokan pada alis mata,buta karna terserang virus. Serta dikucilkan oleh masyarakat karna keadaannya. Apabila penyakit ini tidak cepat di tangani maka akan menular. Dan proses penularannya pun sangat cepat. Wilayah yang sering terjangkit penyakit seperti ini biasanya di daerah subtropics dan tropis. Adanya penyakit ini karna kurang kesadaran maupun informasi dan komunikasi antar masyarakat sekitar.

2. DASAR TEORI
Yang mendasari teori ini adalah sebagai berikut : Teori Kepatuhan Teori ini menjelaskan tentang kepatuhan seseorang akan suatu kejadian,biasanya kepatuhan sering disalah gunakan dan di langgar . Semua itu sudah menjadi tanggung jawab seseorng untuk mendapatkan suatu hukuman Teori Penyakit Kusta Penyakit ini biasanya diderita oleh seseorang penderita kusta yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae yang menyerang system kerja saraf. Teori Kecacatan Penderita Kusta Cacat akibat penyakit kusta menimbulkan kesenjangan sosial antar masyarakat secara fisik atas segala kekurangan untuk melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari

3. METODE PENELITIAN
Metode yang diambil adalah metode Angket atau Edaran penelitian. Dimana pada metoden ini menerangkan tentang nilai angket. Apabila seorang tersebut patuh akan pengobatan kusta. Maka jumlah skornya adalah 24 point. Bila tidak patuh maka jumlah kurang dari 24 point.

4. TEKNIK ANALISIS DATA


Teknik yang digunakan yaitu Uji Kolerasi. Uji kolerasi ini di adakan untuk pendekatan beberapa faktor dan mengetahui frekuensi yang bersifat signifikan.

5. KESIMPULAN
Dari pernyataan di atas dapat di simpulkan bahwa suatu kepatuhan

You might also like