You are on page 1of 20

KAJIAN JIWA & HATI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Oleh: Drs. Abd. Aziz Wahab, M.Ag.

Kepribadian
Perilaku manusia merupakan hasil interaksi 3 subsistem dalam kepribadian (Sigmund Freud, pakar psikoanalisa) 1. Id (animal) 2. Ego (rasional) 3. Super ego (moral). Kepribadian menyimpan dorongan biologis manusia yang juga meliputi pusat insting dan hawa nafsu. Insting ada 3 yg dominan: 1. Thanatus (insting destruktif agresif yg merupakan insting kematian) 2. Libido (insting reproduktif, yg menyediakan energi dasar untuk kegiatan-kegiatan konstruktif) 3. Eros (insting kehidupan, meliputi dorongan seksual tetapi juga menyangkut kasih ibu, kasih ayah, pemujaan kepada Tuhan dan cinta diri / narsis).

Contoh eros:
Seorang anak mendadak tidak terpenuhi kasih sayangnya karena kedua orang tuanya bercerai atau salah satu dari mereka meninggal, biasanya akan terjadi perubahan perilaku, anak akan bergerak berdasarkan prinsip kesenangan dan bernafsu untuk memenuhi kebutuhannya sesegera mungkin, kesenangan yang tidak terpenuhi akan menyisakan kekecewaan yang mendalam.

Analisis Sigmund Freud tentang jiwa


Situasi dan kondisi yg melingkungi dan mempengaruhi alam pikirannya yaitu budaya barat yg sekuler, bersumber pd penelitian yg mengandalkan akal pikiran atau logika intelektual yg jauh dari konsep agama (logika spiritual tentang jiwa manusia)

Pengertian ruh
1. Ruh dlm pengertian biologi: benda halus yg bersumber dari darah hitam di dlm rongga hati yg berupa daging berbentuk pohon cemara, benda halus itu tersebar di seluruh pembuluh nadi & pembuluh balik pd seluruh bagian tubuh. Benda halus itu diumpamakan lampu di dlm sebuah rumah yg menerangi seluruh sudut rumah. Itulah yg dimaksud ahli medis sbg nyawa. 2. Lutfi robbani: merupakan hakikat hati. Ruh dan hati saling bergantian mengacu pd lutf tsb dlm satu keteraturan dan ruh adalah milik Allah, manusia hanya hak pakai, dan seberapa lama diberi pinjaman untuk memakainya & kapan ruh itu diambil oleh yg punya yaitu Allah.

Dasar-dasar jiwa
QS. Az Zumar: 42

QS. Al Israa: 85

QS. Asy Syams: 7-9

Artinya: Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya) Maka Allah mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketaqwaannya. Sungguh beruntung orang yang mensucikannya (jiwa itu) Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.

Macam-macam jiwa
1. Nafsu amarah (an nafsul ammaroh): nafsu yg selalu mendorong kpd dosa & kejahatan. Ketertarikan kepada hal-hal yg negatif spt mencuri, merampok, berzina & perbuatan melanggar hukum lainnya. QS. Yusuf: 53

2. Nafsu lawwamah: nafsu yg selalu membuat seseorang merasa tidak puas dengan apa yg telah diperolehnya dan berusaha berbuat dan memperoleh sesuatu yg lebih baik dari yg sudah diperoleh. Atau nafsu yg selalu menyesali diri. Ketidakpuasan tsb yg positif membuat tarikan nafsu lawwamah ditumbuh kembangkan. QS. Al Qiyamah: 2

3. Nafsu sawwamah (an nafsus sawwamah): hawa nafsu yg sering kali menggambarkan sesuatu maksiat atau kejahatan mjd indah dlm pandangan atau khayalannya. QS. Yusuf: 83

4. Nafsul mulhamah: hawa nafsu yg sering mendorong tingkah laku kefasikan (kedurhakaan) dan ketakwaan. QS. Asy Syams:8.

5. Nafsul muthmainnah, nafsul radiah, dan nafsul mardiyah: nafsu yg selalu mendorong pemiliknya untuk mjd manusia sejati, memiliki kesadaran dan jati diri, mengerti dan mampu memaknai arti hidup dan kehidupan sekaligus mengerti dan mampu memaknai arti kebahagiaan. Pemilik nafsu muthmainnah sangat yakin akan firman Allah. QS. Al Fajr: 27-30.

Artinya: Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya, maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.

HATI
Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya di dalam tubuh anak Adam terdapat segumpal darah, jika ia baik maka baiklah tubuh itu seluruhnya, ia adalah hati. Dalam tubuh manusia, yg paling pokok adalah hati. Ia adalah pemimpin yg dipatuhi dlm dunia tubuh, anggota tubuh lainnya hanyalah bagaikan rakyat yg siap memberikan dukungan.

Pengertian hati
Segumpal daging yg berbentuk pohon cemara yg terletak pada dada sebelah kiri, di dalamnya tdp rongga yg berisi darah hitam, ini adalah sumber ruh. Luth robbani rodhini, yg memiliki kaitan dengan daging ini. Luth robbani ini mengenal Allah, ia mengetahui apa yg tersirat & terlintas oleh pikiran, ia merupakan hakikat manusia. Inilah yg diajak bicara sebagaimana Allah isyaratkan. QS. Al Qaaf: 37

QS. Al Anfaal: 24

QS. Al Qaaf:16

Allah sangat dekat dan manusia akan dekat pula kalau melakukan ijtihad, mengkaji dan meyakini akan adanya Allah dan keyakinan merupakan kunci yg membuat seseorang memperoleh bashiroh (pandangan hati).

Bagaimana agar iman selalu dapat diperbaharui sebagaimana Rasulullah memberikan petunjuk ketika ada seorang shahabat bertanya kepada Nabi, Ya Rasulullah bagaimana cara memperbaharui iman? Rasulullah menjawab: perbanyaklah membaca kalimat tauhid Laa ilaaha illallaah. Bagaimana hati supaya tentram dan ketahuilah ketentraman itu merupakan pemberian Allah yg diberikan kepada manusia yg beriman sebagaimana firman Allah, Ingatlah berdzikir kepada Allah, hati akan tentram. Berbahagialah orang yang beriman dan bertakwa yang Allah berikan dalam penyempurnaannya diberikan sebuah ketentraman dalam melaksanakan ibadah kepadaNya.

Semoga kajian ini bersamaan dengan hidayah Allah sehingga kita dipilih untuk memperoleh hidayahNya sehingga selalu senang beribadah dan menemukan nikmatnya beribadah. Subhanallah.

You might also like