You are on page 1of 14

Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran irigasi atau

pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran), di bawah jalan, atau jalan kereta
api. Gorong-gorong juga digunakan sebagai jembatan ukuran kecil, digunakan untuk
mengalirkan sungai kecil atau sebagai bagian drainase ataupun selokan jalan.
Konstruksi gorong-gorong
Gorong-gorong dapat dibuat dari berbagai jenis material dapat dari baja, polyvinyl chlorida
(PVC) atau dari beton.
Gorong-gorong baja
Gorong-gorong baja biasanya menggunakan Corrugated Steel Pipe
[1]
, kalau diterjemahkan secara
bebas berarti Pipa Baja Bergelombang. Gorong gorong baja ini terutama dari jenis Multi Plate
Pipe telah menjadi alternative penggantikan jembatan kayu dan box culvert beton , hal ini
disebabkan gorong gorong baja memiliki beberapa keuntungan dibanding dengan penggunaan
kayu ataupun beton, di antara keuntungan tersebut antara lain :
1. Harga murah
2. Waktu pengerjaan cepat
3. Instalasi yang mudah, tidak memerlukan tenaga ahli khusus
4. Memiliki umur pakai yang panjang (bisa sampai 25 tahun)
5. Mudah dalam pengangkutan
6. Bisa dipindahkan dari satu titik ke titik lainnya apabila sudah tidak digunakan.
Gorong-gorong PVC
Gorong-gorong PVC biasanya digunakan untuk gorong-gorong dengan ukuran kecil
Gorong-gorong beton
Gorong-gorong beton disebut juga culvert box adalah gorong-gorong cor di pabrik (precast)
ataupun dicor ditempat, dimensi tergantung kepada debit air yang akan dialirkan melalui gorong-
gorong. Gorong-gorong yang dicor di pabrik dapat utuh dengan bentuk profil bulat atau persegi
ataupun trapesium, ataupun modular yang terpisah atas dengan bawah.
- Guidelines for the Selection and Design of Culvert Installations
- Corrugated Steel Pipe Institute

id.wikipedia.org/wiki/Gorong-gorong



Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran irigasi atau
pembuang) melewati bawah jalan, di bawah jalan, atau jalan kereta api (Wikipedia). Ada dua
fungsi gorong-gorong, pertama mengalirkan air, dan kedua sebagai jembatan. Satu bangunan
yang punya dua fungsi penting.
Dunia modern sekarang mengandalkan gorong-gorong untuk fungsi lainnya, misalnya saluran
kabel telfon, listrik atau air bersih, khususnya di wilayah kota. Luar biasa, dari pandangan mata
sering tidak nampak tapi memberi manfaat nyata.
Karakter gorong-gorong adalah sebagai pengikat berbagai kepentingan dan manfaat, yakni
irigasi/sanitasi, transportasi, listrik, telekomunikasi, air bersih dan layanan lainnya. Karakter lain
dari gorong-gorong adalah konsisten dan rendah hati. Saat musim kemarau atau hujan ia tetap
menjalankan fungsinya. Ia tidak pernah meminta, ingin diperhatikan atau dipentingkan.
Manusia akan mendatanginya ketika merasa membutuhkan, misalnya karena terjadinya
penyumbatan aliran air.
http://iwanuwg.wordpress.com/












sosbud.kompasiana.com/2009/11/25/gorong-gorong/




KESIMPULAN

Gorong-gorong berupa saluran tertutup, dengan peralihan pada bagian masuk dan keluar.
Gorong-gorong akansebanyak mungkin mengikuti kemiringan saluran.

Gorong-gorong berfungsi sebagai saluran terbuka selama bangunan tidak tenggelam. Gorong-
gorong mengalir penuhbila lubang keluar tenggelam atau jika air di hulu tinggi dangorong-
gorong panjang. Kehilangan tinggi energi total untukgorong-gorong tenggelam adalah jumlah
kehilangan pada bagian masuk, kehilangan akibat gesekan ditambah lagikehilangan pada
tikungan gorong-gorong, kalau ada.

Karena umumnya dimensi saluran di petak tersier sangatkecil, maka dianjurkan untuk merencana
bangunanbangunanyang sederhana saja, dengan kehilangan tinggi energi kecil serta permukaan
air bebas.

Gorong-gorong tersebut mempunyai dinding vertikal danpasangan dan di puncak dinding
terdapat pelat kecil daribeton. Lebar minimum antara dinding harus diambil 0,40 m.Tinggi
dasarnya sama dengan tinggi dasar potongan saluran hulu. Jika perlu gorong-gorong bisa
digabung denganbangunan terjun yang terletak di sisi hilir.

Pemakaian gorong-gorong pipa di dalam petak tersiermembutuhkan kecermatan, karena akan
memerlukan tanahpenutup sekurang-kurangnya 1,5 kali diameter pipa gunamenghindari
kerusakan pipa, padahal diameter pipa haruspaling tidak 0,40 m agar tidak tersumbat oleh benda-
bendayang hanyut seperti rerumputan, kayu dan sebagainya.Persyaratan ini membutuhkan
pondasi yang dalam untuk gorong-gorong dan umumnya juga tinggi dasar bangunanyang lebih
rendah daripada tinggi dasar potongan saluran.Karena pondasinya yang dalam, gorong-gorong
berfungsisebagai sipon.

Jika dipakai gorong-gorong pipa hal-hal berikut harus
mendapat perhatian khusus:
- sambungan
- tulangan
- penutup tanah
- kebocoran pada sambungan di tempat perlintasan
dengan saluran.









Gorong-gorong
Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawaaliran air melewati jalan bawah
air lainnya. Gorong-gorongmempunyai potongan melintang yang lebih keeil daripada luas
basah saluran hulu maupun hilir.

Potongan melintang gorong-gorong dapat dibedakan atas 2 jenis
yaitu :
1. Gorong-gorong aliran bebas yaitu gorong-gorongyang berada diatas muka air.
2. Gorong-gorongmengalir pemuh jika lubang keluar tenggelam atau jika air dihulu tinggi dan
gorong gorong panjang.

Pereepatan yang dipakai pada pereneanaan gorong-gorongtergantung pada jumlah kehilangan
energi yang ada dan geometrilubang masuk dan keluar.

Keeepatan aliran gorong-gorong umumnya adalah :
v = 1,5 m/dt untuk saluran irigasi dan
v = 3 m/dt untuk saluran pembuang

Gorong-gorong sebaiknya melewati bawah saluran dengan ruang bebas 0,3 m untuk saluran
tanah dan 0,6 m untuk saluranpasangan.

Berikut ini beberapa tipe gorong-gorong :
Gorong-gorong pipa beton tulang
Gorong-gorong pipa beton tumbuk diberi alas beton
Gorong-gorong pasangan batu dengan dek beton bertulang
Gorong-gorong bentuk boks segi empat dari beton bertulang






elearning.gunadarma.ac.id/.../irigasidanbangunanair/bab6-bangunans...
Jenis Berkas: PDF/Adobe Acrobat - Versi HTML









Gorong-Gorong

Fungsi
Fungsi gorong-gorong adalah mengalirkan air dari sisi jalan ke sisi lainnya. Untuk itu
desainnya harus juga mempertimbangkan faktor hidrolis dan struktur supaya gorong-gorong
dapat berfungsi mengalirkan air dan mempunyai daya dukung terhadap beban lalu lintas dan
timbunan tanah.

Tipe/Jenis Konstruksi.
Mengingat fungsinya maka gorong-gorong disarankan dibuat dengan tipe konstruksi yang
permanen (pipa/kotak beton, pasangan batu, armco) dan desain umur rencana 10 tahun.

Komposisi Gorong-gorong
Bagian utama gorong-gorong terdiri atas:
a.Pipa : kanal air utama.
b.Tembok kepala: Tembok yang menopang ujung dan lereng jalan.Tembok penahan yang
dipasang bersudut dengan tembok kepala, untuk menahan bahu dan kemiringan jalan.
c.Apron (dasar): Lantai dasar dibuat pada tempat masuk untuk mencegah terjadinya erosi dan
dapat berfungsi sebagai dinding penyekat lumpur.

Bentuk gorong-gorong umumnya tergantung pada tempat yang ada dan tingginya timbunan.

Penempatan Gorong-gorong
Dalam perencanaan jalan, penempatan dan penentuan jumlah gorong-gorong harus diperhatikan
terhadap fungsi dan medan setempat. Agar dapat berfungsi dengan baik,maka gorong-gorong
ditempatkan pada :
a. Lokasi jalan yang memotong aliran air.
b. Daerah cekung, tempat air dapat menggenang.
c. Tempat kemiringan jalan yang tajam tempat air dapat merusak lereng dan badan jalan.
d. Kedalaman gorong-gorong yang aman terhadap permukaan jalan minimum 60 cm.

Disamping itu juga harus memperhatikan faktor-faktor lain sebagai bahan pertimbangan, yaitu:
- aliran air alamiah
- tempat air masuk
- sudut yang tajam pada hagian pengeluaran (out let)

Dengan memperhatikan faktor tersebut maka penempatan gorong-gorong disarankanuntuk
daerah datar. Disarankan dengan jarak maksimum 300 m.










Penentuan Dimensi Gorong-gorong
a. Untuk menentukan dimensi gorong-gorong dapat dipakai.rumus :


a = Luas penampang m2
a=Q/V Q = Debit (m3/dt)
V= Kecepatan aliran (m/dt)
Dimana :

Q =


C.I.A . (Rumus Rational)


V=

(Rumus Manning)

Penentuan Gorong-gorong
Pendekatan lain untuk menentukan ukuran gorong-gorong dan saluran kecil atau ukuran
jembatan yang mempunyai bentang < 12 m (bukaan saluran tidak melebihi 30 m2), dapat
menggunakan Rumus Talbot:

a = 0,183 r A3

dimana :
a = luas saluran gorong-gorong (m2)
r = kocfisicn pengaliran
= 1 untuk daerah pegunungan
= 0,75 untuk daerah perbukitan
= 0,50 untukd aerah bergelombang
= 0,25 untuk daerah datar
A = luas daerah pengaliran (HA)



















- Dimensi minimum untuk luas saluran/gorong-gorong adalah 1,13 m2 atau 0,60 cm.
- Tabel berikut ini akan memberikan luas saluran secara mudah untuk bermacam macam keadaan
medan dan luas daerah pengaliran yang didasarkan pada Rumus Talbot.




a=LUAS SALURAN UNTUK GORONG-GORONG (NP)


A = Luas Pada Daerah Pada Daerah Pada Daerah Pada Daerah
Daerah
(ha)
Pegunungan
(r=1)
Berbukit
(r=0,75)
Bergelombang
(r=0,5) rata (r=0,25)
10 1,13 1,13 1,13 1,13
20 1,73 1,29 1,13 1,13
30 1,36 1,76 1,17 1,13
40 2,91 2,19 1,45 1,13
50 3,34 2,58 1,72 1,13
100 5,79 4,34 2,89 1,45
200 9,73 7,30 3,65 2,43
300 13,19 9,89 6,60 3,30
400 16,37 12,28 8,18 4,09
500 19,35 14,52 9,67 4,84























Contoh Soal:
Lakukan analisis terhadap gorong-gorong terbuat dari beton dengan penampang persegi, ukuran
lebar 5 ft dan tinggi 5 ft (dirancang untuk kontrol outlet) yang memotong timbunan jalan. Debit
aliran direncanakan debit 50 tahun sebesar 300 ft
3
/s.

Kondisi dari lokasi sebagai berikut:
Elevasi bahu jalan : 113,5 ft
Elevasi dasar sungai pada hulu gorong-gorong = 100 ft
Kemiringan saluran = 2 %
Kedalaman air di hilir (tailwater) = 4 ft
Panjang gorong-gorong = 250 ft
Elevasi air maksimum yg diijinkan = 110 ft
Pertanyaan:
1. Buat skesta gambar dari kondisi pada soal di atas.
2. Tentukan apakah dimensi gorong-gorong tersebut dapat digunakan tanpa terjadi peluapan air
di atas timbunan.











PENYELESAIAN

Kedalaman kritik:




H
o
= TW atau (d
c
+D)/2, pilih yang lebih besar. Sehingga h
o
= 4,9085 ft.
Menggunakan Tabel 3 diperoleh koefisien kehilangan tenaga akibat pemasukan, K
e
= 0,5
Kehilangan tenaga total:
Dimana
A = 5 x 5 = 25 ft
2

V = 300/25 = 12 ft/s
R = A/P = 25/(5+5+5+5) = 1,25 ft
untuk material beton n = 0,012
Sehingga:




( )
ft 817 , 4
2 , 32
5 / 300
3
2
= =
c
d
ft 9085 , 4
2
0 , 5 817 , 4
2
=
+
=
+ D d
c
( ) ( )
( )
ft 089 , 5
2 , 32 2
12
25 , 1
250 012 , 0 29
5 , 0 1
2
33 , 1
2
=
(
(

|
|
.
|

\
|
+ + = H



Karena TW < D, terjadi aliran penuh sebagian pada hilir gorong-gorong.
Elevasi air pada outlet (EL
ho
) = EL
o
+H+h
o
, dimana EL
o
adalah elevasi dasar outlet yang dihitung
sebagai:
EL
o
= EL
i
S
o
L = 100 0,02(250) = 95 ft
Sehingga:
EL
ho
= 95 + 5,089 + 4,9085 = 104,996 ft

Elevasi muka air di hulu dapat dihitung sebagai:
EL
hi
= HW
i
+ EL
i
, HW
i
harus diketahui terlebih dahulu.
Pers (4):



Koefisien C dan Y diperoleh dari Tabel 1, sehingga
C = 0,0423
Y = 0,82
Z = -0,5S
o
= -0,5(0,02) = -0,01.



4 37 , 5
5 , 0
> =
(

AD
Q
Z Y
AD
Q
C
D
HW
+ +
(

=
2
5 , 0



Dengan demikian:






















www.scribd.com/.../Tugas-Irigasi-Dan-Bangunan-Air-Ekawijaya-gor...
13 Agu 2010
( )
( )
ft. 14 , 110 100 14 , 10
ft 14 , 10 028 , 2 5
028 , 2 01 , 0 82 , 0
5 25
300
0423 , 0
2
5 , 0
= + =
= =
(

=
= +
(

=
hi
i
EL
D
HW
D HW
D
HW




Bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air melewati jalan bawah air lainnya.
Potongan melintangnya dapat dibedakan yaitu :
-gorong-gorong aliran bebas
-gorong-gorong panjang

Syarat-syarat perencanaan teknis:
- Percepatan tergantung jumlah kehilangan energi
- Kecepatan aliran :
- v = 1.5 m/dt untuk saluran irigasi
- v = 3 m/dt untuk saluran pembuang
- Ruang bebas gorong-gorong :
- 0.3 m untuk saluran tanah
- 0.6 m untuk saluran pasangan



Kehilangan energi masuk :


Kehilangan energi akibat gesekan :


Dimana :

2g
v) - (va
masuk masuk
2
, = AH
2g
v
.
D
L
. hf
2
} =


hf = kehilangan akibat gesekan, m
V = kecepatan dalam pipa, m/dt
L = panjang pipa, m
g = percepatan gravitasi, m/dt
2

D = diameter pipa, m
koefisien gesek




Kehilangan energi keluar :


Dimana
V = kecepatan aliran dalam pipa, m/dt
Va= kecepatan aliran dalam saluran, m/dt








repository.binus.ac.id/content/S0462/S046283923.ppt
persegi R ....... / m 19.6 /4
..pipa ..........
D
m 6 . 124
3 / 1 2 '
1/3
2
= } = }
= }
2g
v) - (va
keluar keluar H
2
, = A

You might also like