You are on page 1of 7

Mengikut teori, bowling adalah sejenis permainan mental.

Konsep permainan ini agak mudah iaitu dengan menggunakan sebiji bola yang kemudiannya dilontarkan di atas satu landasan (lebar 42 inci / panjang 62 kaki lebih) yang mempunyai lokang dikiri dan kanannya, dan seterusnya bola yang bergerak itu ditujukan ke sekumpulan 10 batang pin yang berdiri megah di hujung landasan itu. Cara melontar bola dan kelajuan pergerakan bagi bola itulah akhirnya akan menentukan berapa banyak jumlah pin yang jatuh. Lebih banyak pin yang jatuh, lebih tinggilah matanya. Dan dengan konsep permainan mental ini, pemain bowling bukan sahaja harus bermain dengan keadaan fizikal yang membolehkan dia melaksanakan tugasnya iaitu menjatuhkan 10 batang pin tersebut sekali gus, tetapi penumpuan minda yang tinggi dalam permainan ini juga diperlukan. Ini adalah penting bagi semua permainan mental sekiranya anda mahukan kejayaan didalamnya. Bukan selalu kita bernasib baik, dan sekiranya kita kurang bernasib baik pada suatu masa itu, dengan bantuan minda, kita harus cepat bertindak, mengubah keadaan dan cepat mengatasi masalah yang kita hadapi itu. Konsep ini bukan sahaja bagus dilaksanakan semasa bermain bowling, tetapi juga dalam kehidupan seharian.

Bowling sebenarnya termasuk olahraga tua, yaitu dikenal sekitar 7000 tahun yang silam dengan pembuktian para ahli yang menemukan dalam kuburan-kuburan tua Mesir Kuno. Permainan lempar melempar juga ditemui pada jaman Romawi, Phunicia dan Karthago namun bukti-bukti belumlah tersedia. Akan tetapi yang pasti pada tahun 1950 sebelum Masehi ketika Julius Caesar berkuasa, rakyat di daerah Alpine, Italia gandrung memainkan apa yang disebut “Bocce”. Banyak nama untuk menyebutkan permainan itu kemudian, yaitu Bowls Skittles, Kegling Nine Pin, Dutch Pin dan Quilles. Berdasarkan catatan, orang Jerman pertama yang memainkan bowling dikaitkan dengan upacara Agama. makdsudnya ialah Kegle diibaratkan setan. Orang dipersilahkan menggunakan batu atau semacam bola yang tertuju pada Kegle, andaikata semua rubuh berarti kehidupannya bersih. Abad ke 14, permainan Bowling terkenal di Inggris. Meskipun mendapat tantangan, bahkan raja Edward III mengeluarkan undang-undang untuk menghentikan permainan itu, tapi tak mampu menghambat. Tahun 1455 yang semula hanya dilakukan di lapangan beranjak ke gelanggang di bawah atap. Di Irlandia, Skotlandia dan pada tahun 1600 - an mulai dikenal di Amerika yang dibawa oleh orang - orang Belanda, bahkan pada tahun 1895 terbentuk organisasi Bowling Amerika (American Bowling Congress) dan kini peminat olahraga itu sekitar 10 juta orang. Kemajuan teknologi membawa perubahan besar dari Amerika Serikat menyebar ke benua Eropa dan pada tahun 1960 - an memasuki benua Asia Seperti Jepang, Philippina, Muangthai, Singapura dan pada tahun 1970 di Jakarta. Bowling, nama asli olahraga yang mulai populer di Indonesia tahun 1970 ini. Tahun 1983 mulai diperkenalkan istilah dalam bahasa Indonesia dengan nama Bowling, yaitu singkatan dari bola

gelinding oleh menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Achmad Thahir ketika menjadi ketua panitia kejuaraan Bowling antar klub memperebutkan piala Presiden Soeharto. Ketika pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin mantap, di Hotel Kartika Plaza pada tahun 1970, tepatnya bulan Agustus dibuka sebuah pusat olahraga Bowling dengan 16 jalur (lines), mesin buatan Brunswick. Dalam waktu yang amat singkat, jenis permainan ini menarik banyak peminat dari berbagai kalangan pengusaha, pegawai, ABRI, mahasiswa, pelajar, bintang film dan ibu-ibu rumah tangga. Bermula dari hasrat mengendorkan urat syarat, bersantai dan mengisi waktu luang, tapi lama-kelamaan terpikir untuk menadu kepandaian antar satu sama lain. timbulah kompetisi, juga timbul hasrat bergabung dalam suatu kelompok. Munculah nama-nama perkumpulan olahraga Bowling seperti : The Metropolitan Commercial, Berkat, Th. Cutter, Free Lance, Alexander, Amore Club, The Step, Aki Jenggot, Tjendana dan Biangos. Lahirnya berbagai klub mengilhami berdirinya suatu wadah organisasi, yang bisa mengawasi perkembangan klub dan memikirkan kemajuan olahraga ini dengan pemikiran ke depan, seandainya permainan bowling menyebar di seluruh Indonesia, seandainya pebowling Indonesia mau ikut bertanding ke luar negeri, tentu membutuhkan suatu wadah. Maka atas prakarsa M. A. Suganda dari perkumpulan Bowling Metropolitan bersama M. Q. Amirudin, diundang semua klub untuk membicarakan pembentukan wadah. Tepatnya tanggal 6 Oktober 1970, klub yang hadir sepakat mendirikan suatu wadah organisasi yang diberi nama Persatuan Bowling Indonesia disingkat PBI. JBC - Jakarta Bowling Center.

Bowling adalah suatu jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan atau melemparkan bola dengan menggunakan tangan. Bola bowling akan dilemparkan ke pin yang berjumlah sepuluh buah yang telah disusun menjadi bentuk segitiga jika dilihat dari atas... Jika semua pin dijatuhkan dalam sekali gelinding atau lemparan maka itu disebut strike. Jika pin tidak dijatuhkan sekaligus maka diberikan satu kesempatan lagi untuk menjatuhkan pin yang tinggal. Bilamana pada lemparan kedua tidak ada lagi pin tinggal disebut spare. Jika setelah dua kali masih ada pin yang tersisa maka disebut open frame (missed) yang kesemuanya itu akan menentukan perhitungan angka yang diperolehi dalam setiap permainannya. Pin akan kembali disusun seperti semula untuk frame selanjutnya.

Bowling, yang nama resminya adalah 10-pin-bowling, merupakan sebuah olahraga sekaligus permainan yang cukup fun untuk tua maupun muda. Tujuan dari bowling adalah menjatuhkan kesepuluh pin di ujung lane dalam maksimum 2 lemparan bola. Panjang lane adalah 60 kaki (18,28 m) dan lebarnya 3,5 kaki (1,07 m), dengan 2 buah lajur gutter di kanan-kirinya. Di Amerika permainan bowling memang sangat populer dari dulu hingga sekarang. Pada awalawal kemunculan permainan ini juga memiliki pasang surut. Ada masa-masa dimana orangorang mulai berjudi untuk permainan ini. Untuk beberapa waktu, bowling sempat dinilai sebagai suatu permainan terlarang yang melanggar hukum. Setelah perjalanan panjang baru sekitar tahun 1900-an bowling kembali diterima dimasyarakat sebagai bagian dari rekreasi. Bahkan di tahun 1895 Amerika membentuk sebuah organisasi resmi American Bowling Congress. Diluar dari pada itu, sebenarnya yang pertama kali mempopulerkan olah raga bowling di Amerika adalah orang-orang Belanda yang datang kesana pada tahun 1600-an. Sebelum bernama bowling, permainan ini bernama "Dutch pins". Namun di negeri kincir angin bowling juga tidak begitu saja ada, mereka mengenalnya dari orang-orang Inggris pada awal tahun 1100-an. Didaratan Eropa tidak hanya dua negara ini saja yang mengenal bowling, Jerman juga memiliki permainan sejenis. Dengan menggunakan bola dan 9 buah tongkat kayu yang disebut "Keglers", hingga saat ini kebanyakan orang Jerman menyebut pin dengan keglers. Yang cukup menarik dari sejarah bowling, para arkeolog menemukan sejenis bola, pin dan peralatan lain untuk bermain bowling dipemakaman anak-anak Mesir yang berumur 5200 sebelum Masehi. Berdasarkan fakta tersebut membuktikan bahwa orang-orang Mesir sudah mengenal bowling sejak berabad-abad lalu. Cara untuk melemparkan bola di sepanjang lane tidak diatur secara khusus, selama bola dilempar dengan posisi pemain tidak melewati garis batas. Anda boleh melemparnya dengan memegang bola dengan kedua tangan dan mengayunkannya dari antara kedua kaki Anda, tapi cara itu cenderung minus dari segi tenaga lemparan dan gaya. Umumnya, bola dipegang menggunakan 1 tangan, di mana jari tengah, jari manis serta ibu jari dimasukkan ke dalam ketiga lubang yang ada di bola. Berdirilah tegak, posisikan bola di depan badan, kira-kira setinggi pinggang, dan

gunakan tangan satunya yang bebas untuk menopang berat bola. Melangkah ke depan sambil mengayunkan tangan yang memegang bola ke belakang untuk mengumpulkan momentum, lalu ayunkan tangan ke depan sambil melepaskan bola ke lane menuju 10 pin yang menunggu di ujungnya, dan pastikan Anda tidak melewati garis batas. Jika Anda perhatikan di televisi, kebanyakan pemain bowling tidak melemparkan bolanya secara lurus di lane, tapi menggunakan hook(lemparan melengkung). Tujuan dari lemparan ini adalah mengenai pin dengan sudut tertentu, yang akan mempertinggi kemungkinan terjadinya strike (jatuhnya kesepuluh pin dengan lemparan pertama).Anda pun bisa melatih gerakan pergelangan tangan dan jari Anda saat melepas bola untuk menciptakan lemparan bola melintir yang akan berubah arah saat meluncur di lane, alias hook.

Boling sepuluh pin atau ten-pin bowling adalah sejenis sukan kompetitif dan riadah di mana seorang pemain diperlukan untuk menggolek bola di atas lorong yang dibuat dari kayu atau sintetik (polyurethane) dengan tujuan untuk mendapat mata secara menjatuhkan sebanyak pin yang mungkin. Lorong boling tersebut berukuran 41.5 inci (105 cm) lebar dan 60 kaki (18.2 m) panjang. Di kiri dan kanan lorong tersebut terdapat 2 buah longkang yang akan mengutip bola yang melencong ke luar. 20 kaki (6 m) kehadapan adalah ruangan untuk pemain bergerak, dan baki 40 kaki (12 m) untuk bola bergolek ke arah 10 pin yang disusun secara segi tiga di hujung lorong. Pemain akan naik ke pelantar lorong tersebut dengan bola yang seberat di antara 6 hingga 17 paun (2.7 7.7 kg). Majoriti berat bola kebanyakannya pemain akan mengikut saiz atau berat peserta.BOla yang lebih berat akan menghempak pin dengan lebih kuat menyebabkan jatuhan pin juga akan lebih banyak Permainan ini berasal dari permainan "skittle" dan sangat popular di Eropah dan AS. Kini pemain-pemain dari Asia Tenggara telah maju dalam permainan ini dan ramai juga yang bergelar juara dunia. Di Sukan Asia tahun 2006, emas Malaysia banyak disumbangi oleh pasukan tenpin bolingnya.Terdapat juga sedikit kajian mengenai Prestasi Atlet dalam sukan Tenpin Bowling[1] SEJARAH Terdapat banyak bentuk bowling, dengan salah satu daripadanya yang paling terkini [sepuluh pin bowling]], juga dikenali sebagai norma. Bentuk yang paling primitif yang terawal daripada bowling boleh bertarikh balik kepada [[Mesir Purba] dengan Tenpin: Sejarah dan Asal-usul Bowling. Sesungguhnya 2,000 tahun yang lalu permainan yang sama berkembang antara legionaries Roman: ia melibatkan melambung objek batu sehampir mungkin dengan objek batu yang lain (permainan ini menjadi popular dengan Askar Rom, dan akhirnya berkembang ke ItaliBocce, boling atau luar) Bowling di Rom purba] Kaedah-kaedah yang seragam yang pertama telah ditubuhkan di New York City, pada September 9, 1895. Hari ini, boling adalah dinikmati oleh 95 juta orang di lebih daripada sembilan puluh buah negara di seluruh dunia dan terus berkembang melalui media hiburan seperti permainan video untuk konsol rumah dan peranti pegang tangan.

KESELAMATAN Seperti apa-apa aktiviti fizikal yang lain, pemanasan membantu untuk mengelakkan kecederaan. Bola bowling yang berat dengan julat berat badan yang berbeza-beza, unntuk mengelakkan pergelangan tangan kecederaan, mereka harus diambil dengan kedua-dua belah tangan. Apabila memilih bola, pastikan lubang-lubang jari tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Anda juga perlu bola yang tidak terlalu ringan, tetapi cukup berat anda masih boleh dibuang dengan mudah. Jika bola itu terlalu ringan, anda mungkin akan mengalami kecelakaan yang buruk. Ia juga disyorkan untuk membengkokan lutut ssambil memgayun bola bowling untuk mengelakkan [Kembali kecederaan | kecederaan belakang]]. Mekanisme pulangan bola bowling mempunyai roda yang didorong oleh, dan pemain perlu pastikan tangan mereka yang jelas. Pemain juga perlu memanaskan jari mereka sebelum memasukkan mereka ke dalam bola bowling, untuk memastikan bahawa jari mereka tidak terjebak dalam bola Bowling yang paling biasa adalah bowling. Dalam bowling, perlawanan terdiri daripada setiap pemain bowling "permainan." Setiap permainan dibahagikan kepada sepuluh "bingkai." Kerangka membolehkan bowler satu dua peluang untuk menghabiskan semua sepuluh pin. Bilangan pin yang jatuh direkodkan, dan pemain dengan skor tertinggi dalam permainan beliau memenangi perlawanan. Markah boleh lebih besar daripada jumlah sebenar pin mengetuk jika mogok atau alat ganti bowled. "Mogok" menjaringkan apabila pemain mengetuk turun semua pin pada daftar pertama dalam bingkai. Daripada skor 10 bingkai, skor pemain akan 10 ditambah dengan jumlah pin dijatuhkan pada kedua-dua bingkai seterusnya (s). A "ganti" menjaringkan apabila semua pin dirobohkan menggunakan kedua-dua gulung dalam bingkai. Skor pemain untuk kerangka yang akan menjadi 10 ditambah bilangan pin dirobohkan pada daftar pertama dalam bingkai seterusnya.

Sukan boling berasal daripada permainan "skittle" yang sangat popular di negara-negara Eropah dan Amerika Syarikat. Kini pemain-pemain dari Asia Tenggara telah maju dalam permainan ini dan ramai juga yang telah bergelar juara dunia. Di Sukan Asia tahun 2006, emas Malaysia banyak disumbang oleh pasukan tenpin bolingnya. Boling merupakan salah satu olahraga dengan penyertaan terbanyak daripada pelbagai usia. Tidak mengenal batasan umur, siapa saja boleh bermain sama ada kanak-kanak, remaja, orang dewasa bahkan mereka yang telah lanjut usia. Tidak hairanlah jika sukan boling merupakan olahraga yang paling digemari di hampir setiap negara di dunia. Kini dianggarkan terdapat kira-kira lebih daripada 100 juta orang di dunia yang minat dan gemar bermain boling. Boling sepuluh pin atau ten-pin bowling adalah sejenis sukan kompetitif dan riadah di mana seorang pemain diperlukan untuk menggolek bola di atas lorong (lane) dengan tujuan untuk memperoleh mata secara menjatuhkan sebanyak pin yang boleh. Lorong permainan ini disebut

sebagai bowling lane yang diperbuat daripada papan kayu dan disapu dengan sejenis minyak (was) atau sintetik (polyurethane) agar licin.

Lorong boling pula berukuran 42 inci (105 cm) lebar dan 60 kaki (18.2 m) panjang.

Di kiri dan kanan lorong tersebut terdapat 2 longkang yang akan mengutip bola yang melencong ke luar. 20 kaki (6m) kehadapan adalah ruangan untuk pemain bergerak, dan baki 40 kaki (12m) lagi adalah untuk bola bergolek ke arah 10 pin yang disusun secara segi tiga di hujung lorong. Pemain akan naik ke pelantar lorong tersebut dengan bola yang beratnya di antara 6 hingga 17 paun (2.7 7.7 kg). Bola ini memiliki 3 lubang untuk meletakkan jari-jari pemain. Jari yang diguna ketika bermain adalah ibu jari, jari tengah dan jari manis. Sistem Permainan Untuk setiap game ada 10 frames yang membolehkan pemain membuat 2 kali balingan bagi setiap satunya. Setiap pemain diberi peluang untuk menjatuhkan sebanyak-banyak pin yang boleh bagi mengumpul mata pada setiap balingan. Jika pemain dapat menjatuhkan kesemua pin pada balingan pertama ia disebut sebagai STRIKE. Namun jika pemain hanya dapat menjatuhkan sebahagian sahaja dan bakinya dijatuhkan pada balingan kedua ia disebut sebagai SPARE. Pemain yang melakukan spare dalam frame ke-10 (final frame) akan mendapat 1 balingan bonus (balingan ke-3). 3 kali STRIKE yang dilakukan oleh pemain secara berturut-turut dalam frame ke-10 disebut sebagai TURKEY. Cara Melempar Bola Setiap orang memiliki style tersendiri ketika melempar bola ke arah pin. Apa yang jelas, sukan boling ada skillnya yang tersendiri dan tidak boleh diabaikan oleh setiap pemain. Jika pemain tersebut menggunakan tangan kanan untuk melempar bola, maka ketika melempar bola, ia

hendaklah menekuk kaki kiri kehadapan dengan membongkokkan sedikit badan, serta kaki kanan dalam posisi ke belakang. Panah yang ada di atas lane sangat membantu para pemain untuk dijadikan sebagai petunjuk bagi menggelicik bola ke arah pin yang ingin dijatuhkan.

You might also like