You are on page 1of 1

Makalah Perkembangan Konsep Diri Remaja

Perkembangan Konsep-Diri dan Harga-Diri Anak Masa Sekolah Menengah Konsep-diri dan harga-diri juga berubah pada saat anak-anak masuk dan mengarungi masa remaja. Pergeseran kea rah pelukisan yang lebih abstrak yang mulai pada anak-anak pertengahan dan berlanjut dengan deskripsi-diri remaja sering meliputi factor-faktor pribadi (bersahabat, menjengkelkan), emosi (tertekan,mempunyai kekuatan batin), dan keyakinan pribadi. Di samping itu, konsep-diri menjadi lebih bermacam-macam. Karya Susan Harter telah mengidentifikasi delapan aspek konsep remaja yang berbeda : kompetensi skolastik, konpetensi pekerjan, konpetensi atletik, penampilan fisik, penerimaan social, persahabatan akrab, daya tarik romantis, dan tingkah laku (Harter, 1990). Harga diri jugga mengalami fluktuasi dan perubahan selama remaja. Harga-diri paling rendah terjadi pada saat anak-anak masuk sekolah menengah pertama dan dengan datangnya pubertas (Rosenberg, 1986). Anak-anak perempuan yang matang-awal dan anak-anak yang mengalami transisi ke sekolah menengah pertama cenderung menderita penurunan paling dramatis dalam harga-diri. Pada umunya, anak-anak perempuan remaja memiliki harga-diri lebh rendah daripada anak laki-laki (Marsh, 1993). Harga-diri atau perasaan diri berharga permunculannya paling kuat dipengaruhi oleh penampilan fisik dan kemudian oleh penerimaan sosial oleh teman sebaya. Implikasi pandangan Erikson tentang remaja terhadap pembelajaran dan kurikulum kaya dan menggelitik-pemikiran. Guru dari remaja dapat membantu anak mereka mengeksplorasi peran dan dalam memberi bantuan ini, guru dapat membuat suasana kelas meriah. Seni drama membantu anak menjadi sadar akan ... Read More Makalah-Dunia remaja BAB IPENDAHULUANA.LATAR BELAKANG MASALAHRemaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. Dua ratus tahun yang lalu, periode ini tidak dikenali.Kata-kata remaja' belum digunakan, dan masa perkembangan hanya dibedakan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Munculnya kemampuan bereproduksi yang disebut dengan pubertas menjadi batas antara dua tahap perkembangan ini.Munculnya tahap remaja dalam periode kematangan seksual dan sosial ditandai dengan semakin berkembangnya kompleksitas masyarakat. Sejalan dengan makin beragamnya fungsi sosial, semakin meningkat pula kualifikasi yang diperlukan dalam dunia kerja. Hal ini mendorong berkembangnya pendidikan formal. Secara bersamaan, peraturan yang melarang penggunaan tenaga kerja anak-anak, semakin meningkatnya usia harapan hidup, dan faktor lain yang berpengaruh terhadap transformasi sosial memberikan sumbangan terhadap semakin mantabnya masa remaja sebagai salah satu tahap perkembangan yang penting.Untuk waktu yang lama, remaja dimaknai sebagai masa transisi, tidak lebih dari masa selintas menuju kedewasaan, masa yang ditandai dengan instabilitas dan keresahan. Meskipun remaja bermasalah tidak bisa dianggap mewakili kelompok usia remaja secara keseluruhan, pada saat yang bersamaan remaja dipandang sebagai periode emosi yang tidak stabil dan terganggu, serta masa pemberontakan.Saat ini, dengan pengetahuan ilmiah pada proses pengalaman remaja, masa remaja secara luas dipandang sebagai periode ... Read More

1/1

You might also like