Professional Documents
Culture Documents
- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal jenis-jenis file yang membangun sebuah aplikasi dengan Ms VisualBasic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi
SESI
1 3
4 6 8
5 7
10
1. Title Bar berfungsi memberikan informasi tentang nama project yang sedang dibuat serta statusnya. Jika sedang dijalankan, maka statusnya berubah menjadi run sedangkan jika sedang mendesain form, maka statusnya Design 2. Control Box berisi tiga buah tombol yaitu, minimize, maximize/restore, close. Control box lebih banyak digunakan untuk meminimalkan/memaximimalkan tampilan form serta menutupnya. 3. Menu Bar berisi menu yang merupakan representasi dari fasilitas atau fungsi yang dimiliki oleh Visual Basic. 4. Toolbar gambaran menu yang ada pada menu bar dapat ditampilkan dalam tombol-tombol dengan icon-icon tertentu. Tidak semua menu ditampilkan dalam bentuk toolbar, hanya beberapa menu yang sering digunakan saja yang dimunculkan.
Add Form Open Project Start View Properties View Toolbox
Pointer Picture Box Label Frame CheckBox ComboBox Horizontal Scroll Timer DirListBox Line Shape Image OLE Gambar 1.3 Toolbox Data Text Box Command Button Option Button ListBox Vertical Scroll DriveListBox FileListBox
6. Form berfungsi sebagai media untuk mendesain tampilan program serta melekatkan komponen-komponen yang digunakan. Form terdiri dari dua jenis yaitu Single Document Interface dan Multiple Document Interface. 7. Code Editor agar aplikasi yang dibuat dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan, maka form yang didesain saja tidak cukup tanpa diberikan baris-baris perintah. Code editor digunakan untuk menuliskan baris-baris perintah atau Coding. Code editor tidak tampak diawal, untuk menggunakan code editor, klik tombol View Code pada Project Explorer
Objek/Komponen Event
Prosedur
8. Project Explorer Berisi informasi yang berkaitan dengan objek apa saja yang sedang kita gunakan pada aplikasi yang sedang dibangun. Objek yang dimuat pada project explorer dapat berupa daftar project, form, module, user control, designer dan objek-objek lain yang mampu bekerja pada lingkungan Ms Visual Basic.
Pemrograman Visual Basic I
Melihat objek apa saja (form, modul, user control, data environment) yang menyusun aplikasi Berpindah dari code editor ke form. Memanggil form Melihat/memanggil code editor. Berpindah dari form ke code editor Gambar 1.5a Project Explorer Properties Value
Memanggil project yang terakhir kali di buat pada VB dalam computer ybs
Untuk memulai project baru, maka jalankan Ms Visual Basic yang telah diinstall dengan baik pada komputer kita. Tunggu beberapa saat kemudian maka tampilan dialog seperti tampak pada gambar 1.6 akan muncul. Ada tiga tab yang disajikan yaitu New, Existing, Recent. Secara default kita dibawa pada tampilan tab New. Jika kita belum punya project atau membuat project yang baru, maka tinggal kita enter atau klik open. Jika kita tidak ingin setiap kali menjalankan Visual Basic tampilan ini muncul, maka checklist pada bagian bawah Dont show this dialog in the future.
Jika terjadi error selama eksekusi, catat errornya dan pilih debug untuk mengetahui kode program mana yang error. Hal ini dilakukan agar kesalahan yang sama tidak terjadi berulang-ulang.
Setelah komponen masuk ke dalam form, tinggal kita atur letak,ukuran serta properties yang berkaitan sesuai dengan yang kita inginkan.
1.8 Latihan
Latihan 1.1 : - Jalankan Ms Visual Basic : Start-Programs-Ms Visual Studio-Ms Visual Basic atau Start-Programs-Ms Visual Basic - Klik Open (pilihan default pada New-Standard EXE)
Pemrograman Visual Basic I
Properties
Name Caption Name Caption Alignment Autosize BackStyle Name Caption Alignment Autosize BackStyle Name Caption Alignment Autosize BackStyle
Value
frmLatih1 Latihan Menggunakan Komponen lblSapa Hai, Nama saya Master Won 2-Center True 0-Transparant lblKet Saya sedang belajar Visual Basic, menyenangkan loh! 2-Center True 0-Transparant lblAjak Mau bergabung? Send to m1214w@hotmail.com 2-Center True 0-Transparant
Label2
Label3
Akhiri program dan modifikasi tampilan dengan mengubah warna, ukuran serta jenis huruf Simpan form dengan nama frmLat1.frm dan Project dengan nama prjLatihan
Command1
Command2
Command3
Agar yang muncul pada saat dijalankan adalah form frmLatih2, ubah setting startup object dari project yang sekarang sedang dikerjakan. Start up objek yang sekarang masih frmLatih1. Untuk mengubahnya : - Klik Project Project1 Properties - Pada Tab General, ubah startup objek menjadi frmLatih2 OK
Jalankan program, klik bergantian antara tombol aktif dan hilang. Amati yang terjadi!
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : KOMPONEN DASAR (1)
- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal jenis-jenis file yang membangun sebuah aplikasi dengan Ms VisualBasic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi
SESI
Setiap komponen yang berada pada lingkungan Visual Basic memiliki kegunaan dan aturan masing-masing. Aturan-aturan terhadap komponen inilah yang disebut sebagai properties. Ada beberapa properties yang umum yang pasti dimiliki oleh setiap komponen, tetapi juga ada propertis khusus yang menunjukkan perbedaannya. Berikut ini akan kita uraikan komponen-komponen dasar beserta deskripsinya.
1.8.1 Form
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, bahwa form merupakan tempat melekatnya komponen-komponen. Form pada Visual Basic terdiri dari Single Document Interface (SDI) dan Multiple Document Interface (MDI). SDI merupakan form yang berdiri sendiri yang tidak membawahi form-form yang lainnya, juga tidak dibawahi oleh form yang lain. MDI merupakan f orm yang digunakan untuk membuat aplikasi multiform dan semua form yang dijalankan merupakan bagian dari fom tersebut. Form induk disebut sebagai parent sedangkan form yang menginduk disebut dengan MDI Child. Beberapa properties pada form yang harus diperhatikan, antara lain: 1. Name : berisi nama yang melekat pada form. Secara default Visual basic akan memberikan nama sesuai dengan urutan penambahannya kedalam project; Form1, Form2, Form3, dan seterusnya. Setiap form harus memiliki nama sesuai dengan kegunaan form tersebut. Misalkan sebuah form digunakan untuk entrian data barang, maka form tersebut dapat kita beri nama frmEntryBarang. Hal ini dilakukan untuk menghindari tingkat kesalahan didalam identifikasi jika kita menggunakan nama defaultnya. 2. BorderStyle : menentukan bentuk form, Sizeable, tanpa kontrol, atau dengan kontrol tetapi tidak dapat diubah ukurannya dan bentuk-bentuk lainnya. 3. Caption : tulisan yang dimunculkan pada title form. Biasanya berisi keterangan singkat atau judul mengenai fungsi form tersebut. 4. Enabled : berkaitan dengan keberadaan form apakah dapat dioperasikan atau tidak. Bernilai true dan false. Jika bernilai true, maka form dapat dioperasikan, jika bernilai false, maka form muncul tetapi tidak bereaksi. 5. MDIChild : bernilai true dan false yang memungkinkan form yang kita buat akan kita jadikan sebagai form yang menginduk pada MDI Form. MDI Child dapat digunakan jika ada MDI Form yang ditambahkan ke dalam Project. 6. StartUpPosition : menentukan posisi form pada layar pada saat diekskusi, apakah sesuai dengan posisi pada saat didesain, ditengah-tengah layar, atau posisi-posisi lainnya. 7. Visible : mementukan apakah form tampil atau tidk pada saat dipanggil. Bernilai true dan false, jika true maka form akan muncul dan jika false maka form tidak akan muncul saat dieksekusi. 8. WindowState : ukuran form pada saat dieksekusi, normal sesuai dengan ukuran pada waktu desain, diminimalkan sehingga hanya terlihat pada taskbar, atau penuh satu layar.
10
Properties-properties lain yang belum disebutkan bukan berarti tidak penting, tetapi kedelapan properties tersebut adalah properties yang paling sering digunakan.
11
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : KOMPONEN DASAR (2)
- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi
SESI
Buka project yang sudah dibuat sebelumnya, kemudian tambahkan sebuah form.
Tambahkan komponen dan atur letaknya sehingga tampak seperti gambar diatas. Atur Propertiesnya sebagai berikut :
Komponen Properties
Form Label1 Label2 Label3 Text1 Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Text Height Width Name Text Height Width Name Text Height Width Font Name Caption
Nilai
frmPenjumlahan Penjumlahan lblBil Bilangan lblOpr + lblHasil Hasilnya adalah : txtBil1 350 600 txtBil2 350 600 txtHasil 765 1800 Arial, Bold, 24 cmdHitung &Hitung
Text2
Text3
Command1
12
13
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR
- Mengenal Tipe-tipe data dasar di lingkungan Visual Basic - Mengenal operator-operator yang bekerja di lingkungan Visual Basic - Mampu mendeklarasikan variabel lokal, global - Mampu mengimplementasikan tipe data yang tepat ke dalam pemrograman
SESI
Table 3.1: Tipe Data Numerik Tipe Byte Integer Long Ukuran Memory 1 byte 2 bytes 4 bytes Rentang Nilai
0 to 255 -32,768 to 32,767 -2,147,483,648 to 2,147,483,648 -3.402823E+38 to -1.401298E-45 untuk negatif Single 4 bytes 1.401298E-45 to 3.402823E+38 untuk positif -1.79769313486232e+308 to -4.94065645841247E-324 untuk negatif Double 8 bytes 4.94065645841247E-324 to 1.79769313486232e+308 untuk positif Currency 8 bytes -922,337,203,685,477.5808 to 922,337,203,685,477.5807 +/- 79,228,162,514,264,337,593,543,950,335 atau Decimal 12 bytes +/- 7.9228162514264337593543950335 (28 digit setelah koma). Table 3.2: Tipe Data Non Numerik Tipe String(fixed) String(variable) Date Boolean Object Variant(numeric) Variant(text) Ukuran Memory Length of string Length + 10 bytes 8 bytes 2 bytes 4 bytes 16 bytes Length+22 bytes Rentang Nilai 1 to 65,400 karakter 0 to 2 miliar karakter January 1, 100 to December 31, 9999 True or False Any embedded object Any value as large as Double Same as variable-length string
Table 3.3 Suffix of Data Type Suffix & ! # @ Data Type Long Single Double Currency
14
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia Table 3.4: Arithmetic Operators Operator Mathematical function ^ * / Mod Exponential Multiplication Division Modulus(return the remainder from an integer division) Integer Division(discards the decimal places) Example 2^4=16 4*3=12 12/4=3 15 Mod 4=3
Table 3.5: Operator Relasi/Pembanding Operator = > < >= <= <> Meaning Equal to More than Less Than More than and equal Less than and equal Not Equal to
Table 3.6 Logic Operators Operator Meaning And Both sides must be true or One side or other must be true One side or other must be true but not Xor both Not Negates truth
15
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : STRUKTUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN (1)
- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi
SESI
16
Name : Command1 Caption : &Hitung Name : Text4 Enabled : False Text : Name : Text3 Enabled : False Text : Name Text : Text5 : 0 Name : Text6 Enabled : False Text :
Form diatas merupakan form yang digunakan untuk melakukan perhitungan durasi antara jam mulai dan jam selesai serta menghitung biaya pemakaiannya. - Lama Pemakaian = Jam Selesai dikurangi jam Mulai - Biaya Pemakaian adalah 3500 per jam dan jika kurang dari 1 jam maka dianggap 1 jam. - Setelah 1 jam pertama, Biaya Pemakaian dihitung per menit - Jika pemakaian lebih dari 2 jam, maka discount 20% dari biaya pemakaian - Jumlah Yang Dibayar = Biaya Pemakaian dikurangi Discount Perhatikan langkah-langkah selanjutnya.
2. Pilih Command1 dan event Click kemudian ketikkan kode program berikut.
Private Sub Command1_Click() j1 = Hour(Text1) mengambil m1 = Minute(Text1) mengambil d1 = Second(Text1) mengambil j2 = Hour(Text2) mengambil m2 = Minute(Text2) mengambil d2 = Second(Text2) mengambil
jam dari Text1 menit dari Text1 detik dari Text1 jam dari Text2 menit dari Text2 detik dari Text2
jika detik pada text2 lebih kecil dari text1 If d2 < d1 Then m2 = m2 - 1 d2 = d2 + 60 Pemrograman Visual Basic I
17
3. Masukkan data Jam Masuk dan Jam Keluar kemudian klik tombol hitung
18
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : STRUKTUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN (2)
- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi
SESI
19
20
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : STRUKTUR PENGULANGAN (1)
- Mengenal bentuk-bentuk pengulangan - Mengenal sintak-sintak pengulangan pada Visual Basic - Menggunakan pengulangan untuk pemecahan masalah
SESI
Visual Basic memungkinkan sebuah prosedur dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin sepanjang prosesor masih sanggup memrosesnya. Hal inilah yang biasanya kita sebut dengan Looping (pengulangan). Struktur Pengulangan terdiri dari 3 bentuk yaitu: 1. Pengulangan dengan pemeriksaan kondisi di awal a) Do While kondisi Pernyataan Loop b) Do Until kondisi Pernyataan Loop c) While kondisi Pernyataan Wend 2. Pengulangan dengan pemeriksaan kondisi di akhir d) Do Pernyataan Loop While kondisi e) Do Pernyataan Loop Until kondisi 3. Pengulangan dengan pembatasan terdefinisi For counter=nilaiAwal to akhir (Step increment) pernyataan Next Contoh 6.1 Do while counter <=1000 num.Text=counter counter =counter+1 Loop Contoh diatas akan dilakukan penambahan terus hingga counter >1000. Bentuk tersebut dapt juga kita tulis menjadi : Do num.Text=counter counter=counter+1 Loop until counter>1000 Contoh 6.2 (a) For
counter=1 to 10 display.Text=counter
Next
Pemrograman Visual Basic I
21
(c)
Private Sub Command1_Click() Dim i As Long Me.Cls Print "===============" Print "| X | X2 | X3 Print "==============="
|"
For i = 1 To Val(Text1) Print "| " & Format(i, "00") & " | " & Format(i ^ 2, "000") & _ " | " & Format(i ^ 3, "00000") & " | " Next i End Sub Private Sub Form_Load() Do x = InputBox("Masukkan Password") 'menghitung jumlah kesalahan If x <> "123" Then Pemrograman Visual Basic I
22
23
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : STRUKTUR PENGULANGAN (2)
- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi
SESI
Latihan
1. Buat sebuah form sederhana untuk menghitung jumlah huruf vokal pada suatu string tertentu. (huruf vokal terdiri dari a, i, u, e, o, A, I, U, E, O). Untuk menghitung panjang string len(string). Logika : - Masukkan sebuah string - Periksa setiap karakter - Bandingkan apakah karakter tersebut adalah vokal (a, i, u, e, o, A, I, U, E, O) - Jika benar, Jumlah Vokal= Jumlah Vokal +1 - Jika salah, lanjutkan untuk karakter berikutnya sampai dengan akhir string - Tampilkan Jumlah Vokal Algoritma : Deklarasi Jumlah Vokal : integer Kalimat : String Panjang Kalimat : integer Counter : integer X : character Deskripsi Jumlah Vokal 0 Input (Kalimat) Panjang Kalimat len(kalimat) For counter1 to panjang kalimat do Xlowercase(Mid(Kalimat,counter,1)) If x=a or x=i or x=u or x=e or x=o then Jumlah vokal=jumlah vokal +1 Output(jumlah vokal)
2. Buatlah sebuah form sederhana untuk menghitung jumlah kata pada suatu kalimat tertentu. Kata adalah rangkaian huruf yang dipisahkan oleh spasi. Logika : - Masukkan sebuah string - Periksa apakah string kosong atau tidak - Jika string tidak kosong : - Jumlah kata=1 - Periksa setiap karakter - Bandingkan apakah karakter tersebut adalah spasi - Jika benar, Jumlah kata= Jumlah kata +1 - Jika salah, lanjutkan untuk karakter berikutnya sampai dengan akhir string
Pemrograman Visual Basic I
24
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia - Jika string kosong, jumlah kata=0 dan tidak diproses - Tampilkan Jumlah Kata Algoritma : Deklarasi Jumlah Kata : integer Kalimat : String Panjang Kalimat : integer Counter : integer X : character Deskripsi Input (Kalimat) Panjang Kalimat len(kalimat) If Panjang kalimat <>0 then Jumlah Kata1 For Counter1 to panjang kalimat do Xlowercase(Mid(Kalimat,Counter,1)) If x= then Jumlah kata=jumlah kata +1 Else Jumlah Kata0 Output(jumlah kata) 3. Buatlah sebuah form sederhana untuk membuat inisial nama. Inisial adalah gabungan huruf awal setiap kata. m = Left(string, 1) For i = 1 To Len(string) s = Mid(string, i, 1) If s = " " Then m = m & Mid(string, i + 1, 1) i = i + 1 End If Next inisial = UCase(m) 4. Buatlah sebuah form sederhana untuk menampilkan bilangan prima antara 1 s/d n. Bilangan prima adalah bilangan yang hanya habis dibagi oleh dirinya sendiri dan 1 (sisa bagi 0 hanya ada 2). For i=1 to n J=0 For c=1 to i If i mod c=0 then J=j+1 End if Next c If j<=2 then Print i End if Next i
Pemrograman Visual Basic I
25
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : PROSEDUR DAN FUNGSI (1)
- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi
SESI
26
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : PROSEDUR DAN FUNGSI (2)
- Mengenal Lingkungan Kerja Microsoft Visual Basic - Mengenal Komponen-komponen dasar pada pemrograman Visual - Menggunakan Komponen untuk membangun sebuah aplikasi
SESI
27
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : PENGANTAR APLIKASI DATABASE (1) - Mengenal jenis-jenis database yang dapat ditangani
oleh Ms Visual Basic
SESI
Visual Basic merupakan pemrograman multipurpose yang dibuat dengan tujuan mampu memecahkan permasalahan dalam dunia nyata. Visual Basic sangat mendukung pengolahan data dengan menggunakan database. Dalam pemrograman, database merupakan back-end yang tidak terlihat oleh user sedangkan bahasa pemrograman merupakan front-end. Visual Basic sangat kompatibel dengan berbagai jenis database, baik yang bersifat stand alone maupun terdistribusi (client-server). Adapun jenis-jenis database yang kompatibel dengan Visual Basic antara lain : MsAccess, FoxPro, DBase, SQL Server, MySQL, Oracle, FoxBase, Interbase, dan berbagai jenis database lainnya. Untuk menghubungkan antara back-end dengan front-end diperlukan suatu mekanisme yang dibuat dalam bentuk objek yang disebut dengan Data Access. Secara umum Data Access dikelompokkan ke dalam 3 jenis, yaitu : 1. DAO (Data Access Object) : digunakan untuk menghubungkan antara bahasa pemrograman dengan database yang merupakan bawaan dari bahasa pemrograman tersebut. Contoh : Visual Basic memiliki database bawaan yaitu Ms Access 97 2. ADO (ActiveX Data Object) : digunakan untuk menghubungkan antara bahasa pemrograman dengan database yang merupakan bawaan maupun yang bukan bawaan dari bahasa pemrograman tersebut. 3. RDO (Remote Data Object) : digunakan untuk menghubungkan antara bahasa pemrograman dengan database yang melalui pihak ketiga. Visual Basic memiliki tool tambahan untuk mengelola database yang disebut dengan Visual Data Manager atau yang biasa disebut dengan VisData. Dalam VisData, user dapat mengcreate database meskipun database tersebut belum ada dalam sistem kita. Akan tetapi hanya database bawaan sajalah yang dapat dimanipulasi dengan menggunakan VisData. Berikut ini kita akan membahas bagaimana membuat pemrograman database pada Visual Basic dengan koneksi DAO. Persiapan : Siapkan sebuah folder tersendiri yang akan memuat file-file dari project yang akan dibuat, misalnya D:\Dokumen\Latihan VB\ dan siapkan sebuah folder dalam folder yang sudah kita buat untuk menyimpan databasenya dengan nama Database sehingga lengkapnya D:\Dokumen\Latihan VB\database\ Langkah-langkah : 1. Buka sebuah project pada Visual Basic sehingga tampil sebuah form kosong jika belum memliki project. 2. Buka Visual Data Manager (Add Ins - Visual Data Manager) akan muncul tampilan sepeti gambar berikut
28
Gambar 1. Tampilan Awal Visual Data Manager 3. Pilih File New Microsoft Acces Version 7.0 MDB
Gambar 3. Tampilan Visual Data Manager 5. Klik kanan pada Properties yang ada di Database Window dan pilih New Table
29
Size 2 30 50 12 12
Required
Setiap selesai dengan satu field, tekan OK. Jika sudah selesai memasukkan semua field, klik close pada form menambah field, form pembuatan table akan dimunculkan kembali. 8. Klik tombol Build Table di kiri bawah, Tampilan Visual Data Manager akan dipanggil kembali. Table dosen sudah masuk dalam Database Window. Back end sudah kita buat, sekarang kita akan membuat front-end (form) yang digunakan untuk mengolah database yang sudah ada. VisData telah menyediakan wizard yang akan langsung membuat front-end sesuai dengan table yang kita pilih. Berikut kita uraikan bagaimana menggunakan wizard untuk membuat form. Langkah-langkah : 1. Klik Utility Data Form Designer sehingga muncul dialog berikut
Gambar 6. Data Form Designer 2. Isikan nama form pada isian Form Name tanpa diikuti ekstensinya 3. Pilih table yang akan dibuat form pada isian RecordSource
Pemrograman Visual Basic I
30
Gambar 7. Pilih Field 5. Tekan Build the Form untuk mengcreate form tunggu sampai proses selesai. 6. Form yang digunakan untuk mengolah data sudah selesai dibuat, Tutup kembali VisData dan silahkan kembali ke Project. 7. Sesuaikan tampilan dengan kebutuhan kita, dan jalankan (Start) 8. Untuk menambah data : Add isi data Update
Latihan
1. Tambahkan table baru pada database DBLatihan dengan nama Address_book dengan struktur sebagai berikut :
20 50 16 20 20 50
V V V V V V
R R A R A A
Buat form untuk mengisi dan menampilkan table tersebut 2. Buat tabel baru untuk subjek-subjek berikut: a. Customer (ID_Cust, Nama, Alamat, Kecamatan, Kota, Telp, HP, E-mail) b. SparePart (Kode Part, No Seri, Jenis, Merk, Type, Satuan, Warna, Bentuk, Harga, Compatible) c. Sample (ID_Sample, Jenis Sample, Nama Sample, Type, Warna, Bahan Dasar, Size, ID_Supplier, Harga Beli, Harga Jual) d. Pasien (No Register, No CM, Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Agama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Alamat, Kelurahan, Kecamatan, Kota, Tgl Masuk, Telp, HP, Kategori) e. Data Penduduk (NIK, Nama, TLahir, TgLahir, JK, Alamat, RT, RW, Kec, Kab, kdPos, Agama, GD, SK, Kerja, WN,Pendidikan) 3. Buat form untuk table Customer, SparePart, dan Sample
31
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : PENGANTAR APLIKASI DATABASE (2) - Mampu membuat koneksi database dengan
menggunakan Data Control
SESI
Di bagian pertama kita sudah belajar menggunakan VisData serta menghubungkan project yang kita buat dengan database melalui FormDesigner. Form yang dibuat oleh VisData cenderung kaku dan tidak menarik sehingga kita harus memperbaikinya lagi. Banyak kebutuhan-kebutuhan kita yang tidak dapat dipenuhi. Pada bagian kedua ini kita akan membuat sendiri desain form sesuai dengan keinginan kita dan menghubungkannya dengan database yang ada. Perintah-perintah dasar yang harus diketahui pada pemrograman database antara lain : 1. AddNew, digunakan untuk menyiapkan suatu record kosong yang siap diisi 2. Edit, digunakan untuk menyiapkan suatu record yang sudah ada untuk dapat diubah datanya 3. Update, digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan menjadi record permanent. Update hanya dapat digunakan jika sebelumnya sudah ada perintah AddNew atau Edit 4. Delete, digunakan untuk menghapus suatu record tertentu. Beberapa metode yang merupakan navigator database antara lain: 1. MoveFirst, digunakan untuk menuju record yang paling awal 2. MoveLast, digunakan untuk menuju record paling akhir 3. MoveNext, digunakan untuk menuju record berikutnya 4. MovePrevious, digunakan untuk menuju record sebelumnya 5. RecordCount, untuk mengetahui jumlah record yang ada pada recordset yang bersangkutan 6. AbsolutePosition, untuk mengetahui posisi record yang sedang aktif Persiapan : Buka database pada latihan sebelumnya (latihan.mdb) menggunakan VisData. Tambahkan sebuah table dengan cara : Klik kanan pada Database Window New Table Berikut struktur tabelnya : Nama Tabel : TMatakuliah Field Kd_MKL Nm_MKL SKS T_SKS P_SKS Pra_MKL Jur_MKL St_MKL Type Text Text Integer Integer Integer Text Text Text Size Fixed/Variable 8 Fixed 50 Fixed Fixed Fixed Fixed 8 Variable 15 Variable 1 Fixed Allow Zero Length Required
32
Properties
Name Caption ControlBox Name Text List
Value
frmMKL Entry Matakuliah False cbJur Combo1 Teknik Informatika Manajemen Informatika Teknik Komputer Komputerisasi Akuntansi ... 0 Dropdown Combo txtKode txtNama txtSKS txtTeori txtPrak txtSyarat txtStatus 1 cmdBaru &Baru True cmdUpdate &Update False cmdClose &Close True
Combo1
Command1
Command2
Command3
Style Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text MaxLength Name Caption Enabled Name Caption Enabled Name Caption Enabled
33
4. Atur Properties komponen input Prinsip dasarnya adalah setiap field yang ada dalam table yang kita buat, diisi oleh komponen yang sudah kita siapkan pada form. Setiap komponen mewakili satu field tertentu, tetapi tidak semua jenis komponen dapat disambungkan langsung dengan Field. Komponen yang dapat terhubung langsung selalu memiliki dua properties dasar yaitu DataSource dan DataField. Komponen-komponen tersebut antara lain TextBox, ComboBox, Label, ListBox, serta CheckBox. Dalam contoh desain form diatas, yang menjadi komponen inputan bagi table adalah TextBox dan ComboBox, untuk itu kita harus mengatur properties yang dimiliki oleh TextBox dan ComboBox.
Komponen
txtKode txtNama txtSKS txtTeori txtPrak txtSyarat txtStatus cbJur
Properties
DataSource DataField DataSource DataField DataSource DataField DataSource DataField DataSource DataField DataSource DataField DataSource DataField DataSource DataField Data1 Kd_MKL Data1 Nm_MKL Data1 SKS Data1 T_SKS Data1 P_SKS Data1 Pra_MKL Data1 St_MKL Data1 Jur_MKL
Value
34
7. Jalankan (F5 atau Start) 8. Untuk pengisian data : baru isi data update Latihan : 1. Dari Tabel Pasien yang telah dibuat pada Sesi sebelumnya, buatlah form sesuai dengan kebutuhan yang ada. Gunakan komponen-komponen yang bersifat pemilihan (combobox, listbox, option, checkbox) untuk data-data yang merupakan pilhan terbatas. 2. Seperti pada latihan 1, lakukan juga untuk tabel Data Penduduk.
35
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : PENGANTAR APLIKASI DATABASE (3) - Mampu membuat koneksi database dengan
menggunakan Data Control
SESI
Di bagian kedua sudah dijelaskan bagaimana membuat koneksi database sendiri. Kadang dalam pemrograman yang kita buat, kita menggunakan komponen-komponen yang tidak dapat dihubungkan dengan database secara langsung seperti pada latihan-latihan sebelumnya. Misalkan kita menggunakan OptionButton untuk jenis kelamin atau pilihan-pilihan lain, sedangkan option tidak memiliki properties datasource dan datafield. Bagaimana menghubungkannya? Ms Visual Basic memang memberikan kemudahan, termasuk juga bagi pemrograman tingkat lanjut. Untuk mengantisipasi kendala yang kita alami diatas, maka dapat kita lakukan penyimpanan ke dalam table melalui kode program (coding). Untuk menyimpan ke dalam table, prinsipnya sama dengan cara-cara yang sebelumnya, yaitu mengisi field yang ada dalam table dengan nilai yang dimiliki oleh komponen tertentu. Secara umum pada penyimpanan melalui coding ini, bentuk perintah penyimpanan sebagai berikut. NamaDataControl.Recordset ! NamaField = Nilai NamaDataControl.Recordset.Update Mengingat jumlah field yang tidak sedikit, maka dapat kita singkat dengan statement with With NamaDataControl.Recordset .AddNew ! Field1 =Nilai1 ! Field2 =Nilai2 ! Field3 =Nilai3 . ! FieldN =NilaiN .update End with Persiapan : Buka database pada latihan sebelumnya (latihan.mdb) menggunakan VisData. Tambahkan sebuah table dengan cara : Klik kanan pada Database Window New Table Berikut struktur tabelnya : Nama Tabel : TMahasiswa Field NPM_MHS NAMA_MHS J_KELAMIN TMP_LHR TGL_LHR ALMT_MHS KOTA_KAB Type Text Text Text Text Date Text Text Size 8 50 1 30 50 4 Fixed/Variable Fixed Fixed Fixed Variable Fixed Variable Fixed Allow Zero Length Required
36
Properties
Name Caption ControlBox Name Caption Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text Name Text Name Caption Enabled
Value
frmMHS Entry Data Mahasiswa False fJKelamin Jenis Kelamin txtNPM txtNama txtTmp_Lahir txtTgl_Lahir txtAlamat txtKota txtProp txtTelp txtHP txtEmail cmdTambah &Tambah True
Frame1 Text1 Text2 Text3 Text4 Text5 Text6 Text7 Text8 Text9 Text10 Command1
37
Properties
Name Caption Enabled Name Caption Enabled Name Caption Value Name Caption Value Name Caption Value Name Caption Value Name DatabaseName
Value
cmdSimpan &Simpan False cmdClose &Close True optLaki Laki-laki True optPer Perempuan False optKota Kota True optKab Kabupaten False dMhs Isi dengan path dan nama database yang telah dibuat sebelumnya (e.g D:\Dokumen\Latihan
Command3
Option1
Option2
Option3
Option4
Data1
VB\database\Latihan.mdb)
RecordSource TMahasiswa
38
4. Jalankan (F5 atau Start) Agar aplikasi yang kita buat lebih optimal, dapat kita lakukan hal-hal berikut. - Perpindahan dari satu objek ke objek lainnya pada saat melakukan penginputan data cukup menggunakan tombol enter pada keyboard. Event yang digunakan adalah KeyPress dan nomor ASCII untuk enter adalah 13. Contoh : ketika txtNPM dienter maka kursor pindah ke txtNama Klik ganda pada txtNPM, ubah event menjadi KeyPress
Agar tidak salah menginputkan nomor telepon atau handphone, batasi yang boleh masuk hanya karakter angka saja. Event yang digunakan adalah KeyPress. Klik ganda pada txtTelp dan ketikkan kode berikut.
Private Sub txtTelp_KeyPress(KeyAscii as Integer) jika bukan 0-9 atau enter atau backspace If not ((Keyascii>=Asc(0) and Keyascii<=Asc(9)) or _ (Keyascii =13) or (KeyAscii=8)) then KeyAscii=0 End if End Sub
39
40
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : PENCARIAN DATA PADA TABLE (1) - Mengenal beberapa jenis pencarian data pada tabel - Mampu melakukan pencarian dengan sequential
- Mampu membuat index pada table - Mampu melakukan pencarian dengan Index - Mampu memfilter data
SESI
Ketika kita sudah memiliki data yang tersimpan pada tabel, tentu jumlah data yang kita simpan tidak sedikit. Muncul masalah baru manakala kita ingin melihat data tertentu dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan kita. Kebiasaan yang kita lakukan saat ini cenderung hanya mengoperasikan scroll pada grid atau memaju-mundurkan tombol navigasi. Jika data yang tersimpan sudah mencapai jumlah yang besar, hal ini akan sulit dilakukan. Apalagi jika kita tidak tahu letak data pada record ke berapa. Pemrogram menyediakan beberapa alternatif pencarian data yang memudahkan kita menemukan data yang diinginkan. Beberapa metode pencarian data antara lain : - Pencarian data secara beruntun (sequential) - Pencarian data dibagi dua (binary) - Pencarian data dengan Index - Pencarian data dengan query Beberapa methode pencarian sudah tidak digunakan lagi mengingat hasilnya kurang maksimal. Visual Basic menyediakan beberapa fungsi untuk mengimplementasikan methode tersebut, tetapi beberapa yang lain harus dibuat sendiri. Pencarian yang disediakan oleh Visual Basic diantaranya : - Pencarian beruntun (FindFirst, FindNext, FindPrevious, FindLast) - Pencarian dengan index (Seek) - Pencarian dengan query (Filter, select * From ...) A. Pencarian Beruntun Pencarian beruntun merupakan bentuk pencarian yang paling sederhana. Model pencarian ini didasarkan pada pemeriksaan satu per satu record yang ada pada tabel. Pencarian dimulai dari record yang sedang aktif sampai dengan akhir dari file atau tabel. Ada beberapa metode yang disediakan oleh Visual Basic untuk mendukung model pencariana ini. 1. FindFirst; digunakan untuk mencari data yang pertama kali ditemukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Pencarian akan dihentikan jika sudah menemukan record paling awal yang dijumpai. 2. FindNext; digunakan untuk melakukan pencarian terhadap record-record berikutnya jika record pertama telah ditemukan dengan FindFirst. Biasanya metode ini digunakan untuk menelusuri cacah dari keberadaan suatu data pada tabel. 3. FindPrevious; digunakan untuk kembali ke record sebelumnya yang berisi data yang ditemukan. 4. FindLast; digunakan untuk melakukan pencarian terhadap data yang paling akhir. Metode ini digunakan untuk mengambil data yang sama tetapi terakhir dimasukkan (up to date). Bentuk dasar penggunaannya : NamaData.Recordset.FindFirst Kriteria atau NamaData.Recordset.FindNext Kriteria atau NamaData.Recordset.FindPrevious Kriteria atau NamaData.Recordset.FindLast Kriteria B. Pencarian dengan Index Pencarian dengan index merupakan pencarian yang lebih cepat dibandingkan dengan pencarian beruntun. Pada metode ini, data telah dibuat index terlebih dahulu sehingga dapat langsung menuju nomor record (absolute position) tempat data tersebut disimpan. Perintah dasar yang digunakan adalah Seek selengkapnya ditulis sebagai berikut.
41
42
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : PENGANTAR APLIKASI DATABASE (4) - Mampu membuat koneksi database melalui coding - Mampu menggunakan operasi-operasi sederhana
pada tabel mealalui coding
SESI
Selain menggunakan komponen Data Control, koneksi antara Database dengan Visual Basic dapat juga dilakukan melalui kode program secara langsung. Cara ini memiliki fleksibilitas yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan komponen Data Control. Jika kita menggunakan Data Control, setiap satu Data mewakili satu Table atau Recordset sedangkan dengan menggunakan coding, kita bebas menggunakan untuk berapapun table. Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaannya. 1. Tambahkan Microsoft DAO 3.6 Library ke dalam Reference Visual Basic Project References Pilih Microsoft DAO 3.6 Library OK.
2. Tambahkan Variabel ber-type Database pada bagian general jika hanya digunakan oleh satu form. Tambahkan pada module jika digunakan untuk banyak form. Jika belum memiliki module : Project AddModule Open Untuk di form
Dim Variabel As Database
untuk di module
global Variabel As Database Contoh : Dim DB As Database atau global DB as Database
Pemrograman Visual Basic I
43
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia Pada contoh kasus kita gunakan hanya satu form saja Type database akan secara otomatis ada jika reference diatas sudah dimasukkan.Variabel ini biasanya hanya ada satu jika database yang digunakan hanya satu. Jika database yang digunakan lebih dari satu, maka harus dibuat variabel bertipe Workspace. 3. Tambahkan variabel ber-type Recordset dibawah variabel database sebelumnya.
Dim Variabel As Recordset Contoh :
Dim rsBarang As Recordset
Variabel bertipe recordset digunakan untuk menghubungkan dengan tabel atau query yang ada dalam database yang telah didefinisikan pada variabel database. Recordset dapat diisi dengan pernyataan SQL. 4. Atur koneksi Database dan Recordset sebelum database dan tabel dioperasikan Untuk mengatur koneksi database perhatikan syntax berikut:
Set Namavariabeldatabase = OpenDatabase (path & nama database) contoh
Set DB = OpenDatabase(App.Path & "\gudang.mdb")
Catatan : app.path adalah syntax yang digunakan untuk mengambil path dari project yang sedang dikerjakan. Ini dapat kita gunakan jika project dan database kita ada dalam satu direktori.
Pengaturan koneksi dapat dilakukan pada setiap form yang mengoperasikan database dan tabel, atau hanya sekali dibuat pada bagian modul jika digunakan oleh banyak form. Pengaturan koneksi recordset dilakukan sebagai berikut :
Set NamavariabelRecordset = VariabelDatabase.OpenDatabase (table atau SQL Statement)
5. 6. fhkljdfkjh
44
Kode Program
Dim DB As Database Dim rsBarang As Recordset Private Sub Command1_Click() BukaTeks Text1.SetFocus Command1.Enabled = False End Sub Private Sub Command2_Click() With rsBarang !kode = Text1.Text !nama = Text2.Text !hBeli = Text3.Text !hJual = Text4.Text !stock = Text5.Text .Update End With Data1.Refresh MsgBox "Data telah disimpan" Command1.Enabled = True Command2.Enabled = False KunciTeks Command1.SetFocus End Sub Private Sub Command5_Click() End End Sub Private Sub Form_Load() Set DB = OpenDatabase(App.Path & "\gudang.mdb") Set rsBarang = DB.OpenRecordset("barang") Command2.Enabled = False Pemrograman Visual Basic I
45
46
47
48
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : APLIKASI DATABASE DENGAN ADODB (1) - Mampu membuat koneksi database dengan
menggunakan komponen ADODC dan DataGrid Control - Mampu menggunakan Database diluar database default dari Visual Basic - Mampu memanipulasi isi database dengan ADODC
SESI
49
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia POKOK BAHASAN TUJUAN UMUM : : APLIKASI DATABASE DENGAN ADODB (2) - Mampu membuat koneksi database dengan
menggunakan ADODB melalui Coding
SESI
Langkah-langkah :
1. Deklarasikan variable yang digunakan untuk menjembatani antara Visual Basic dengan database. Variabel ini dideklarasikan dengan tipe data Connection. Jika menggunakan hanya satu database, cukup satu variabel. Bentuk deklarasinya : Dim NamaVariabel As Connection Tips : Jika type data connection tidak dikenal, maka masukkan komponen ADODC ke dalam form. Setelah dikenal komponen ADODC bisa dihapus kembali atau di Hidden 2. Atur koneksi variabel tersebut dengan database yang akan digunakan. Pengaturan ini meliputi: Nama Provider database-nya; biasanya untuk database Ms Access 2000 Provider-nya adalah Microsoft.Jet.OLEDB.4.0 yang merupakan standar sistem operasi Windows ConnectionString; diawali dengan Data Source = diikuti dengan path dan nama databasenya. Username dan Password; Jika menggunakan database yang dilengkapi dengan user dan password, jika tidak, maka tidak digunakan. CursorLocation; untuk menentukan status pengaksesan ke database-nya. Bentuk dasar penulisannya : Set NamaVariabel = New Connection NamaVariabel.Open(ConnectionString,UserID,Pass,Option) atau Set NamaVariabel = New Connection NamaVariabel.Provider = Nama Provider Database-nya NamaVariabel.ConnectionString = Data Source = path dan nama database NamaVariabel.CursorLocation = Jenis NamaVariabel.Open Sebagai contoh perhatikan deklarasi dan pengaturan koneksi ADODC yang dibuat pada modul General berikut ini. Public db As Connection Sub main() Set db = New Connection With db .Provider = "Microsoft.Jet.OLEDB.4.0" .ConnectionString = "Data Source=" & App.Path & "\AVC.mdb" .CursorLocation = adUseClient .Open End With End Sub Variabel yang digunakan adalah db yang dideklarasikan secara public karena variable ini akan digunakan oleh setiap form yang tergabung pada project. Provider database yang Pemrograman Visual Basic I
50
51
52
53
Kode komponen dibuat secara otomatis pada saat tombol baru ditekan berdasarkan jenis komponen dan bahannya. Kode komponen dibuat dengan format xxyyzzz xx menunjukkan kode jenis komponen, diambil dari no index dari item pada combo komponen ditambah satu dengan format 00 yy menunjukkan kode bahan dari komponen tersebut, diambil dari no index dari item pada combo bahan ditambah satu dengan format 00 zzz menunjukkan no urut dari komponen sesuai jenis komponen dan bahan, diambil dari no urut terakhir ditambah satu Aplikasi ini terdiri dari dua form yaitu Form Inputan Data Komponen dan Form Browsing Data Komponen. Form Inputan digunakan untuk menginputkan data-data baru serta terhubung dengan Form Browse melalui tombol cari. Langkah Pembuatan Aplikasi : Buat Form Input Data Komponen seperti tampilan berikut :
Berikut ini daftar komponen beserta pengaturannya, untuk warna dan effect bayangan tidak dicantumkan, untuk label disesuaikan. Komponen Properties Value
Form Combo1 Name Caption Name Text List Enabled Name Text List Enabled Name Enabled Text Name Enabled frmInpKomp ..:: Data Komponen ::.. cbKomp ---Pilih--Resistor; Kapasitor; Transistor; Tranformator; Dioda False cbBahan -Karbon; Metal; Keramik; Mylar; Elektrolit; -False txtKode False txtSpec False
Combo2
Text1
Text2
54
Command1
Command2
Command3
Command4
DataGrid1
Tambahkan sebuah modul ke dalam project dan ubah namanya menjadi modGeneral kemudian ketikkan kode berikut ini :
Public db As Connection Sub main() Set db = New Connection With db .Provider = "Microsoft.Jet.OLEDB.4.0" .ConnectionString = "Data Source=" & App.Path & "\AVC.mdb" .CursorLocation = adUseClient .Open End With frmInpKomp.Show menampilkan form input data komponen End Sub
Nama provider dapat disesuaikan tergantung yang ada di komputer kita. Buka Form Input Data Komponen dan tambahkan deklarasi variabel berikut pada bagian General
Dim x, y, z As String Dim rsKomp As Recordset Dim rsCari As Recordset
Klik ganda pada form sehingga kita masuk pada prosedur Form_Load dan tambahkan kode program berikut :
Private Sub Form_Load() Set rsKomp = New Recordset With rsKomp .ActiveConnection = db .CursorType = adOpenDynamic .CursorLocation = adUseClient .LockType = adLockBatchOptimistic .Open "TKomponen" End With mengatur datasource dari DataGrid dan menampilkan datanya Set DataGrid1.DataSource = rsKomp.DataSource End Sub
Klik ganda pada Command Baru dan tambahkan kode program berikut :
Private Sub cmdBaru_Click() Siap rsKomp.AddNew cbKomp.SetFocus cmdBaru.Enabled = False cmdSimpan.Enabled = True
55
Klik ganda pada Combo Jenis Komponen, Ubah Eventnya menjaldi klik kemudian tambahkan kode program berikut :
Private Sub cbKomp_Click() x = Format(cbKomp.ListIndex + 1, "00") cbBahan.SetFocus txtKode = x + y + z End Sub
Klik ganda pada Combo Bahan, Ubah Eventnya menjaldi klik kemudian tambahkan kode program berikut :
Private Sub cbBahan_Click() y = Format(cbBahan.ListIndex + 1, "00") txtSpec.SetFocus Set rsCari = New Recordset With rsCari .ActiveConnection = db .Open "select * from TKomponen where nm_komp= '" & _ Trim(cbKomp.Text) & "' and bahan = '" & _ Trim(cbBahan.Text) & "'" End With If rsCari.RecordCount = 0 Then z = "001" Else rsCari.MoveLast z = Format(Val(Right(rsCari.Fields(0).Value, 3)) + 1, "000") End If txtKode = x + y + z End Sub
Klik ganda pada Text Spesifikasi, Ubah Eventnya menjaldi KeyPress kemudian tambahkan kode program berikut :
Private Sub txtSpec_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then cmdSimpan.SetFocus End If End Sub
Klik ganda pada Command Simpan, kemudian tambahkan kode program berikut :
Private Sub cmdSimpan_Click() With rsKomp .Fields(0).Value = txtKode.Text .Fields(1).Value = cbKomp.Text .Fields(2).Value = cbBahan.Text .Fields(3).Value = txtSpec .Fields(4).Value = txtJML .UpdateBatch adAffectAllChapters End With MsgBox "Update succed!" cmdSimpan.Enabled = False cmdBaru.Enabled = True TidakSiap End Sub
Klik ganda pada Command Tutup, kemudian tambahkan kode program berikut :
Private Sub CmdTutup_Click() End End Sub
Klik ganda pada Command Cari, kemudian tambahkan kode program berikut :
Private Sub cmdCari_Click()
56
Pada akhir baris program, buatlah prosedur Siap dan TidakSiap seperti di bawah ini :
Sub Siap() cbKomp.Enabled = True cbBahan.Enabled = True txtSpec.Enabled = True End Sub Sub TidakSiap() cbKomp.Enabled = False cbBahan.Enabled = False txtSpec.Enabled = False End Sub ======================================================================================
Tambahkan form baru untuk Form Browsing Data Komponen dengan tampilan sebagai berikut :
Berikut daftar komponen dan pengaturannya, label dan komponen lain disesuaikan Komponen Properties Value
Form Combo1 Name Caption Name Text List Enabled Name Text List Enabled Name Enabled Text Name Caption Enabled frmEdKomp ..:: Browsing ::.. cbItem Kode Kode; Nama Komponen; Bahan; Jumlah; True cbKond Like Like; =; <; >; <=; >=; Not Like; True txtSyarat True cmdEdit &Edit False
Spesifikasi;
Combo2
Text1
Command1
57
Command3
Command4
Command5
DataGrid1
Buka Form Browse Data Komponen dan tambahkan deklarasi variabel berikut pada bagian General
Dim rsCari As Recordset
Klik ganda pada form sehingga kita masuk pada prosedur Form_Load dan tambahkan kode program berikut :
Private Sub Form_Load() Set rsCari = New Recordset With rsCari .ActiveConnection = db .Open "Select * from tkomponen" End With Set DataGrid1.DataSource = rsCari.DataSource End Sub
Klik ganda pada Command Tutup, kemudian tambahkan kode program berikut :
Private Sub CmdTutup_Click() Unload Me End Sub
Klik ganda pada Command Cari, kemudian tambahkan kode program berikut :
Private Sub cmdCari_Click() Dim aa, syarat As String On Error GoTo Err sempurnakan bagian ini Select Case Trim(cbItems.Text) Case "Kode" aa = "kd_komp" Case "Komponen" aa = "nm_komp" Case "Bahan" aa = "bahan" Case "Spesifikasi" aa = "spec" Case "Jumlah" aa = "jml" End Select sempurnakan bagian ini If cbKond.Text = "Like" Then syarat = aa & " " & cbKond.Text & " '" & txtSyarat.Text & "%'" Else syarat = aa & " " & cbKond.Text & " " & txtSyarat.Text & "" End If Set rsCari = New Recordset rsCari.ActiveConnection = db rsCari.Open "select * from tkomponen where " & syarat Set DataGrid1.DataSource = rsCari.DataSource Exit Sub Err:
58
Klik ganda pada Command Refresh, kemudian tambahkan kode program berikut :
Private Sub cmdRef_Click() Set DataGrid1.DataSource = Nothing Set rsCari = New Recordset With rsCari .ActiveConnection = db .Open "Select * from tkomponen" End With Set DataGrid1.DataSource = rsCari.DataSource End Sub
Atur pada projectnya sehingga yang pertama kali aktif adalah prosedur main() pada modul Project --> Project Properties --> Start Up Object -->Pilih Sub Main --> OK Jalankan program, Selamat Berusaha! ========================================================================= Tambahkan ke dalam database, Tabel Tkeluar dengan struktur sebagai berikut Nama Field Type Data Size Keterangan TGL DATE Tanggal Transaksi barang keluar NO_BUKTI TEXT 16 Nomor bukti transaksi keluar KD_KOMP TEXT 7 Kode komponen sesuai dengan tabel komponen JML INTEGER Jumlah barang yang dikeluarkan PETUGAS TEXT 12 ID Petugas yang mengeluarkan barang PENERIMA TEXT 12 ID penerima barang Tambahkan ke dalam database, Tabel Nama Field Type Data Size TGL DATE NO_BUKTI TEXT 16 SUPP_ID TEXT 12 KD_KOMP TEXT 7 JML INTEGER PENERIMA TEXT 12 Tmasuk dengan struktur sebagai berikut Keterangan Tanggal Transaksi barang masuk Nomor bukti transaksi masuk ID Supplier barang Kode komponen sesuai dengan tabel komponen Jumlah barang yang dikeluarkan ID penerima barang
59