Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 1 Satria Aritoa Nur Afni Safarina Shahibul Husna Hasnani Hasballah Vina Rizky Cut Dhiya Amalina Suci Ristanti Devy Yurista
Pengertian
konflik intergroup (antar kelompok) merupakan ketidaksesuaian atau perselisihan yang terjadi antar kelompok, yang diakibatkan oleh kepentingan sama atau beda dan tujuan berbeda terhadap sesuatu isu dan terjadi pada waktu relatif sama.
Macam-Macam Konflik
Soetopo (1999) mengklasifikasikan jenis konflik, dipandang dari segi materinya menjadi empat, yaitu: Konflik tujuan Konflik peranan Konflik nilai Konflik kebijakan
Menurut Dahrendorf (1986), konflik dibedakan menjadi 4 macam yaitu : Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi) Konflik antara kelompok-kelompok sosial Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir Konflik antar satuan nasional
Bagi kelompok yang kalah dalam konflik akan berdampak pada: Mencari alasan kenapa kalah Ketegangan meningkat Kelompok bekerja lebih keras Melakukan recovery Mencari kambing hitam atas kekalahan Konformitas menurun Menggantikan pemimpin Belajar lebih banyak
Ditinjau dari dampak konflik antar kelompok, ada dua dampak yang ditimbulkan akibat konflik dalam kelompok, yaitu: Out-Group In Group
Ketika setiap kelompok berada pada situasi, yang dimana kepentingan kelompok yang menjadi dominan, maka setiap kelompok berasaha melakukan yang terbaik bagi kelompok. setiap kelompok berusaha untuk meraih segala tujuan, dan kalau perlu dengan cara mengorbankan kelompok lain.
Spiegel (1994) menjelaskan ada lima tindakan yang dapat kita lakukan dalam penanganan konflik : Berkompetisi Menghindari konflik Akomodasi Kompromi Berkolaborasi
Thank you