You are on page 1of 7

6.

AKUNTABEL
Hanya Kebenaran yang Terdengar Seperti Kebenaran

Kata kebenaran penuh artinya. Semua orang memiliki konsep sendiri akan arti kata tersebut. Pengalaman manusia membentuk sudut pandang yang berbeda-beda. Mengatakan kebenaran memiliki artian tidak mengatakan kebohongan. Mengatakan kebenaran juga bisa berbentuk opini, bahkan bila ada risiko dalam melakukannya. Lalu ada juga yang saya nilai sebagai kebenaran yang paling murni: kebenaran diri sendiri. Inti kebenaran diri sendiri adalah mengetahui siapa diri anda, kenapa anda berada di sini, dan konsisten dalam penerapannya. Bagi saya kebenaran mirip dengan akuntabilitas. Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan para pemimpin adalah

menyembunyikan kebenaran dan menghindari akuntabilitas atas orangnya sendiri. Bahkan saat tidak ada komunikasi secara resmi. Kebutuhan informasi tidak akan pergi begitu saja. Sesuatu akan mengisi kekosongan itu. Akan selalu ada kerumunan orang dilorong. Percakapan pribadi di belakang pintu kantor yang tertutup, atau hujan e-mail yang tidak akan bermanfaat bagi perusahaan. Tidak ada jalan untuk menghindarinya. Hanya kebenaran yang terdengar seperti kebenaran. Selain itu, orang selalu lebih pintar daripada anggapan organisasi: mereka selalu bisa mencium bangkai ikan sebelum manajemen bisa menciumnya. Bahkan saat tidak diungkapkan dengan jelas, pelanggan anda mengetahui kebenarannya, orang-orang dalam organisasi anda akan mengetahui kebenarannya, dan para pemasok dan rekan bisnis juga mengetahui kebenaran itu.

Penggunaan Bahasa itu Penting Hal terbaik yang bisa anda lakukan untuk bisa berkomunikasi dengan jelas dan jujur adalah mengungkapkan apa adanya. Saat berbicara, pastikan tidak menyimpang dari apa yang terjadi. Hal ini sulit dilakukan dalam dunia bisnis yang telah dipenuhi dengan berbagai jargon. Kata-kata seperti merek, karyawan, aset dan pengaruh hanyalah kata abstrak yang hampa. Bahasalah yang memegang peranan penting. Tetapi bila anda tidak memilih bahasa

yang tepat merefleksikan niat dan menerapkan tindakan nyata dan otentik setelahnya, hal itu akan terlihat seperti usaha perusahaan yang bodoh, atau malah yang lebih buruk ketimbang bodoh. Dan jangan janjikan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin anda berikan. Pastikan bahwa apa yang telah anda katakan akan merefleksikan apa yang ada dalam pikiran anda dan siapa diri anda sebenarnya. Bahkan bila anda belum memikirkan bahasa sebagai cara untuk membentuk budaya dan identitas untuk organisasi anda, masih mungkin untuk memulainya kapan saja, bila anda melakukannya dengan jujur dan tulus serta tetap berusaha untuk menjadi diri sendiri.

Setengah Kebenaran Tentang Niat Baik Banyak orang memulainya dengan niat baik. Kita ingin mengungkapkan masalah yang sesungguhnya kepada atasan kita, menjadi agen perubahan di dalam organisasi, memenuhi kebutuhan orang-orang yang kita layani. Tetapi saat kita menghadapi konflik dalam sistem, kita mulai melakukan kompromi. Kompromi dimulai dengan cara yang halus. Kita akan mulai mengambil proyek yang tidak kita yakini, tanpa menyuarakan keyakinan kita, atau mungkin memilih untuk tidak memperbaiki asumsi orang lain yang salah, karena kita pikir hal itu akan membuat kita terlihat baik atau membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah. Kita mungkin dengan sengaja mengaburkan atau menyamarkan apa sebenarnya yang ingin kita katakan dengan menggunakan jagon. Sedikit demi sedikit kita mulai melakukan kompromi yang seharusnya tidak kita lakukan. Kita berhenti mengungkapkan apa yang sesungguhnya terjadi. Kita mungkin mengatakan setengah dari kebenaran kepada setengah orang disekeliling kita dan sebelmu menyadarinya, kita telah melanggar rasa percaya seribu kali dalam bentuk yang kecil. Berbagai pilihan kecil bisa menghantarkan anda menuju kehancuran atau lebih buruk lagi masalah etika. Rasa takut akan kebenaran selalu menang pada akhirnya. Kebohongan yang meruntuhkan fondasi organisasi dan membuatnya sia-sia. Mengatakan yang sebenranya harus diawali dengan bersikap jujur kepada diri sendiri dan kemudian dengan orang lain. Pastikan niat anda dan apa yang anda lakukan itu konsisten.

Tidak ada kebenaran dalam menyembunyikan. Menghindari kebenaran selalu membuat masalah lebih buruk lagi dan semua orang merugi. Saat anda mendefenisikan: mengatakan yang sebenarnya. Seperti itu, anda akan melihat seberapa tinggi standar yang anda ciptakan.

Rasa Percaya = Kebenaran + Tanggung-jawab Berbagai keputusan bisnis yang paling penting dibuat berdasarkan konsensus. Sekelompok orang cerdas dan berkomitmen tinggi duduk disekeliling meja konfrensi bisa menjadi hal yang sangat bagus, pertemuan dari berbagai jenis macam pemikiran, tetapi pertemuan juga bisa menjadi hidup dengan sendirinya. Kadang-kadang sebuah pemikiran atau solusi dilontarkan yang akan menyebabkan kelompok itu mengarah ke arah tertentu. Saat hal itu terjadi, bahkan dalam situasi dimana anda tidak sepakat dengan arah yang dituju secara konsensus, akan lebih mudah untuk mengikuti arus dan tidak berbicara daripada menyuarakan opini anda. Namun, saat orang-orang mengelilingi anda dan kelompok itu mulai mengambil langkah yang tidak nyaman bagi anda, lebih penting untuk angkat bicara. Mungkin orang lain sepakat, mungkin tidak. Tetapi kombinasi dari kebenaran, kenyataan, rasa peduli yang tulus, dan semangat memiliki yang luar biasa untuk mengubah arah pembicaraan dan keputusan. Dalam setiap pertemuan kelompok, dari peretemuan tim sampai pertemuan departemen sampai pertemuan perusahaan secara luas, tanyakan pada diri sendiri, apa yang kita pegang? Apa yang anda lakukan disini? Katakan apa yang mengganggu anda dan lakukan dengan cukup seiring. Berusahalah membangun kepercayaan dengan karyawan dan anggota tim. Tunjukkan bahwa anda peduli, mau mendengar, dan mendorong pemikiran mandiri. Dasar kepercayaan akan menciptakan budaya kebenaran dan akuntabilitas. Pertukaran yang Bertahan Lama Semakin besar sebuah perusahaan, konflik semakin sering terjadi. Anda menjadi magnet atas kebenaran orang lain dan kadang-kadang juga menjadi kebohongan. Tetapi dinamika yang sama muncul juga saat berbicara dengan orang diluar perusahaan. Kebenaran dan akuntabilitas adalah tujuan dan kepercayaan menjadi jembatan yang akan mengantarkan anda kesana.

Saat beberapa individu atau sekelompok individu ingi mempertanyakan perusahaan karena kekhawatiran adanya kecurangan, tidak adanya tanggung jawab, atau hal lainnya, maka lebih mudah menentang perusahaan secara keseluruhan. Kenyataannya adalah perusahaan tidak bersifat baik atau buruk. Orang-orangnyalah. Bila anda menginginkan organisasi yang menyuarakan kebenaran, anda sebaiknya berbicara benar kepada semua orang. Hal itu membutuhkan nilai-nilai yang ditanamkan ke dalam DNA perusahaan.

Miliki Hal itu Tidak ada hal yang lebih penting bagi saya dibandingkan pemikiran memiliki ha itu saat hal itu adalah kebenaran. Tidak peduli, seberapa besar kebencian atau rasa takut akan penolakan yang anda alami, tetapi penting untuk mengatakan, aku salah, aku memilikinya, aku melakukan itu, ini adalah tanggung jawabku. Tetapi anda harus bersungguh-sungguh. Tujuannya bukan hanya mengambil tanggung jawab atas apa yang telah terjadi tetapi juga untuk menunjukkan pada orang lain bahwa anda bisa membuat kesalahan namun tetap melangkah maju. Saat berbagai keputusan yang merugikan telah dibuat, bukanlah kesalahan orang lain, itu adalah kesalahan anda. Anda juga bagian dari kelompok. Seberapa pun sulit hal itu, sungguh penting mengambil tanggung jawab atas berbagai masalah begitu juga dengan kesuksesan.

Pekerjakan Anda atau Topi Anda Jujur kepada diri sendiri adalah kebenaran yang paling penting. Anda tahu di dalam diri anda bahwa anda meyakini misi perusahaan dan peranan yang harus dimainkan untuk mewujudkannya. Anda tahu bahwa anda mempercayai para pemimpin yang bekerja dengan anda setiap hari. Anda tahu bahwa kata-kata yang digunakan perusahaan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan para karyawannya. Bila anda tidak merasakan bahwa pekerjaan yang anda lakukan memang benar, anda berhutang pada diri sendiri untuk menilai situasi tersebut dan mengambil langkah untuk mengubahnya. Bila anda berada dalam sebuah lingkungan dimana kebenaran jarang terungkap dan rasa takut hampir selalu ada, hampir tidak mungkin anda memberikan hasil yang terbaik. Bila

anda selalu melihat ke belakang, pikirkan tentang seberapa besar waktu yang anda habiskan mengkhawatirkan hantu yang mengejar anda. Anda tidak bisa menjadi produktif. Sebagai manusia biasa, anda sudah memiliki cukup banyak kegelisahan dan kekhawatiran tanpa harus ditambah rasa takut yang menyusup ke dalam organisasi dan kelompok. Tidak peduli seberapa nyata rasa takut itu. Dan seberapa besar tanggung-jawab anda, saat berpegang pada kebenaran sebagai penuntun, anda akan menemukan solusi tepat dihadapan anda dan yakin bahwa berbagai kesempatan baru saja terjadi. Lihatlah rasa takut dengan mata kebenaran dan lihat apa yang bisa anda lakukan untuk mematahkannya ata mengalahkannya.

Lanjutan ntah dari mana la itu....

Perusahaan Bisa Membuat Suara Bising dan Tidak Ada Orang yang Menuruni Tangga. Saat perusahaan membuat janji tentang siapa diri mereka dan apa yang mereka junjung tinggi, apa yang dilakukan lebuh penting dari janji-janjinya. Sungguh mudah mengatakan pelanggan diutamakan, atau orang kami adalah aset terbesar kami, atau kami peduli dengan lingkungan. Saat pemimpin suatu perusahaan mengatakan bahwa mereka melayani pelanggan, semua yang mereka lakukan sebaiknya mencerminkan hal itu. Untuk meraih kesuksesan, semua orang dalam organisasi harus memahami dan memiliki komitmen itu.

Pemimpin Dibayar Untuk Tidak Tahu, dan Bahkan Saat Mereka Tidak Tahu, Mereka Dibayar Untuk Tahu. Bila anda memimpin, anda memegang tanggung jawab. Saat seorang pemimpin menghadapi tantangan besar, ada sebuah suara bising yang besar mengatakan anda memiliki

kemampuan dan bisa melakukan apa yang harus dilakukan. Tetapi pemimpin juga harus mendengarkan suara kecil yang mengatakan, Hei bodoh, mereka memberikan jabatan untukmu dan mereka membayarmu tetapi kau harus nasih banyak belajar. Kamu lebih baik mengingat tidak hanya yang telah kami lakukan dengan benar, tetapi juga berbagai kesalahan supaya mereka tetap berada di depan mata mu. Seperti bagaimana anda harus terus-menerus belajar sebagai seorang pemimpin, anda seharusnya ingin mempekerjakan orang yang mau belajar. Pengalaman dan keahlian adalah sesuatu yang yang penting dan harus dimiliki tetapi bila saya boleh memilih, saya ingin mengambil orang yang busa mempelajari sesuatu dari orang yang memiliki keahlian dan kemampuan.

Para Pemimpin Lebih Bermanfaat Saat Mereka Bekerja dengan Bawahannya dan Juga Saat Membantu Bawahannya Untuk Maju. Sungguh mudah mempekerjakan orang tetapi lebih sulit mengembangkannya. Bila ingin mendapatkan kesuksesan dalam organisasi, anda harus menempatkan rasa perduli dan perhatian yang sama, fokus dan tindakan yang sama, ke dalam diri oran-orang yang anda pekerjakan seperti saat anda menerapkan strategi dan mencapai hasil dalam organisasi. Bila ingin mengembangkan organisasi, anda harus terlebih dahulu mengembangkan orang-orang anda. Bila ingin bertahan dan tumbuh sebagai perusahaan, anda harus bertahan dengan orangorang yang mengembangkannya. Saat mempekerjakan orang , kita mempekerjakan manusia, bukan aset, dengannya datang srmua kebutuhan manusia. Ingat, kita mempekerjakan orang bukan karena mereka adalah piala yang kita menangkan tetapi kita mempekerjakan mereka karena potensi yang mereka miliki. Saya yakin bila anda berkomitmen untuk melakukan sesuatu, anda telah memberikan komitmen kepada seluruh organisasi bukan hanya kepada atasan anda. Sebagai pemimpin, kita di bilang berhasil saat mampu mengembangkan pemimpin baru dan memberikan mereka dukungan dan sumber daya yang mereka perlukan sesuai dengan kebutuhannya. Kita juga dibilang berhasil saat menolong orang memilih jalannya sendiri dan menemukan tempat dimana mereka bisa menemui kesuksesan. Bila telah mengeluarkan semua yang anda miliki, bila seseorang telah memberikan usaha seoptimal

mungkin, dan mereka masih tidak bisa meraih hasil yang diharapkan, sbuah percakapan dan keputusan yang jujur adalah jalan terbaik.

Memimpin Adalah Pekerjaan yang Tidak Pernah Berhenti Kesuksesan pribadi dan organisasi bukanlah sifat dasar seseorang; mereka harus diraih setiap harinya. Mencapai tujuan yang besar, menjaga mata agar tidak terlepas dari tujuan yang besar, diraih melalui tindakan ytang besar yang dilakukan setiap hari. Suara bising yang besar akan menciptakan energi dan semangat dan kadang-kadang kepercayaan diri ata chutzpa yang kita butuhkan untuk melangkah maju. Tetapi suara kecil yang tenang, itulah yang akan membawa kita ke sana. Bila anda mendengarkan suara itu dalam diri sendiri, dalam orang yang anda pinpin, dalam pelanggan yang anda layani, dan rekan yang bekerja sama dengan anda, anda akan tetap memegang teguh nilai dan apa yang penting bagi anda dan organisasi. Bila anda mendengarkan suara kecil itu, anda akan mengembangkan kebiasaan menjadi pemimpin yang melayani, yaitu tipe pemimpin yang paling baik.

You might also like

  • JADWAL
    JADWAL
    Document1 page
    JADWAL
    Jonathan_Tampu_3913
    No ratings yet
  • Dimensi Keempat
    Dimensi Keempat
    Document7 pages
    Dimensi Keempat
    Jonathan_Tampu_3913
    No ratings yet
  • Pupuk Cair
    Pupuk Cair
    Document10 pages
    Pupuk Cair
    وحيدين أمر
    No ratings yet
  • A
    A
    Document1 page
    A
    Jonathan_Tampu_3913
    No ratings yet
  • Beasiswa 1
    Beasiswa 1
    Document4 pages
    Beasiswa 1
    Jonathan_Tampu_3913
    No ratings yet
  • Dimensi Keempat
    Dimensi Keempat
    Document7 pages
    Dimensi Keempat
    Jonathan_Tampu_3913
    No ratings yet