You are on page 1of 41

Modul Belajar Kimia

MATERI DAN PERUBAHANNYA


1. Ilmu kimia mempelajari: M a. susunan, struktur, dan sifat materi. b. perubahan materi dan energi yang menyertai perubahan tersebut. 2. Materi adalah suatu yang punya massa dan menempati ruang. massa materi selalu tetap, tapi berat dipengaruhi gravitasi. 3. Sifat sifat materi: a. sifat extensif: bergantung pada ukuran materi. contoh: berat, volume. b. sifat intensif: tidak bergantung pada ukuran materi. 1. sifat kimia: berhubungan dengan pembentukan materi baru. 2. sifat fisika: tidak berhubungan dengan pembentukan materi baru. contoh: kerapatan, berat jenis, titik didih, titik lebur, kelarutan, bau, warna, rasa. 4. Perubahan fisika: perubahan materi yang tidak menyebabkan terjadi materi baru. contoh: penguapan air, kawat lampu berpijar, lilin dipanaskan, dll. 5. Perubahan kimia: perubahan materi yang menyebabkan terjadi materi baru. contoh: peragian gula, fotosintesis, kayu jadi kertas, besi berkarat, dll. 6. Ciri ciri dalam perubahan kimia: perubahan energi, warna, suhu, rasa serta terjadi gas atau endapan. 7. Kadar Zat: a. b. c. atau

8. Zat tunggal: materi homogen yang mempunyai susunan kimia tetap. 9. Unsur: bentuk yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat zat lain yang lebih sederhana. Contoh: Fe, Na, K, Cu, Al, dll. 10. Semua unsur non logam berbentuk molekul diatomik, kecuali: C, S, Si = berbentuk monoatomik (1) P, As, Sb = berbentuk tetraatomik (4) S dapat juga berbentuk oktaatomik (8)

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

11. Senyawa: zat yang terbentuk dari unsur unsur melalui reaksi kimia, dengan perbandingan massa masing masing unsur tetap dan sifatnya homogen. contoh: H2O (Air), NaCl (Garam), C12H22O11 (Gula). 12. Campuran homogen: campuran serba sama. contoh: sirup, air teh (larutan). Campuran heterogen: campuran serba aneka. contoh: air sungai, tanah. 13. Contoh campuran antara lain; Udara: Campuran dari O2 dan N2, perunggu: campuran dari Cu dan Sn, Kuningan: Campuran dari Cudan Zn, monel: campuran dari Ni, Cu, Fe, Mn. 14. Partikel materi: a. Atom : partikel penyusun unsur. Contoh : Na, Fe, Cu, Ar, dll b. Molekul : partikel penyusun senyawa yang terdiri dari nonlogam & nonlogam. Terdiri dari molekul unsur & molekul senyawa. Contoh: H2O, O2, dll c. Ion : atom yang bermuatan listrik. Ion merupakan partikel penyusun senyawa yang terdiri dari logam & nonlogam. Contoh: NaCl, K2O, dll 16. Molekul unsur: gabungan dari atom atom sejenis. contoh: O2, H2. 17. Molekul senyawa: gabungan dari atom atom tidak sejenis. contoh: H2O, NH3. 18. Pemisahan campuran: a. dekantasi: pemisahan campuran zat padat yang tidak larut dalam cairan. b. penyaringan: pisahkan campuran dari zat padat dan zat cair oleh penyaring. Zat padat yang tertahan di kertas saring = residu. Cairan hasil penyaringan = filtrat c. kristalisasi: pisahkan campuran zat padat dari larutannya dengan panaskan larutan sampai jenuh, lalu dinginkan sampai mengkristal. d. destilasi: memisahkan campuran berdasarkan titik didih. contoh: pisahkan alcohol dari larutannya. e. kromatografi: berdasar perbedaan kecepatan perembesan zat zat dalm suatu medium. contoh: pemisahan warna. f. sublimasi: untuk memurnikan zat-zat yang dapt menyublim seperti kapur barus.

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

19. Perbedaan senyawa dan campuran Campuran 1. terjadi sebagai hasil proses fisika. 2. punya sifat aditif dari komponennya. 3. berat zat yang dicampur dapat sembarang. 4. dapat dipisah dengan cara fisika. 5. pada pencampuran, disertai perubahan panas kecil atau tidak ada. Senyawa 1. terjadi sebagai hasil proses kimia. 2. punya sifat baru yng berbeda dari zat awal. 3. zat yang direaksikan harus dengan perbandingan tertentu. 4. dapat dipisah dengan cara kimia. 5. pada pencampuran, disertai perubahan panas besar. 21. Rumus kimia: simbol dari senyawa kimia yang dinyatakan oleh huruf dan angka. a. rumus empiris: rumus kimia yang menyatakan perbandingan mol terkecil dari unsur unsur pembentuk senyawanya. Contoh : CH2O adalah rumus empiris dari C6H12O6 b. rumus molekul : rumus kimia yang menyatakan perbandingan atom unsur unsur penyusun senyawa yang sebenarnya. Contoh : C6H12O6 SOAL SOAL LATIHAN
Pilih satu jawaban yang paling tepat

1. Sesuatu yang mempunyai massa dan volume dinamakan a. atom b. unsur c. molekul 2. Materi yang berupa zat tunggal, tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa dinamakan a. unsur b. senyawa c. larutan d. koloid e. suspensi d. senyawa e. materi

3. Unsur yang memiliki sifat peralihan logam dan non logam dinamakan. a. amfoter b. amphiprotik c. metaloid 4. Sifat berikut ini merupakan sifat senyawa, kecuali.. a. heterogen b. merupakan zat tunggal c. terbentuk zat baru dari penyusunnya d. kation e. anion

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

d. terbentuk dari dua unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu e. komponennya dapat dipisah dengan cara kimia 5. Amoniak merupakan gas berbau menyengat dan khas, jika diuraikan terjadi gas nitrogen dan gas hidrogen yang keduanya tidak berbau dan tidak berwarna. Hal tersebut menunjukkan bahwa.. a. senyawa terbentuk dari proses fisika b. senyawa merupakan zat baru yang sifat unsur penyusunnya hilang c. senyawa disusun dari unsur unsur dengan perbandingan sembarang d. senyawa merupakan perpaduan sifat dari unsur unsur penyusunnya e. senyawa bukan merupakan zat tunggal 6. Yang dimaksud partikel materi adalah a. elektron, proton, neutron b. unsur, senyawa, campuran c. atom, molekul, ion d. larutan, koloid, suspensi e. logam, nonlogam, metaloid 7. Lambang atom yang sekarang dipakai merupakan hasil pemikiran .. a. Dalton d. Berzelius b. Demokritus c. Aristoteles e. Einstein

b. terdapat 2 jenis zat tunggal c. disusun oleh 2 jenis unsur d. terdiri dari 1 jenis unsur e. terbentuk dari atom logam dan non logam 9. Atom logam dapat dibedakan dari atom non logam oleh hal hal berikut,

kecuali.
a. daya hantar listriknya b. daya hantar panasnya c. wujud zat pada suhu kamar d. sifat kimianya e. kilauannya 10. Zat padat berikut ini yang bersifat rapuh adalah...... a. Fosforus b. Stonsium c. Litium d. Kromium e. Argentum 11. Logam ini pada suhu kamar berupa zat padat, berwarna kuning dan dipakai untuk perhiasan. Lambang unsur logam tersebut adalah.. a. Al b. Ag c. As d. Ar e. Au 12. Zat zat berikut ini jika ditempa menjadi lempeng, kecuali.. a. besi d. kobalt b. neon e. mangan c. nikel

13. Unsur berikut ini memiliki sifat peralihan logam dan non logam, kecuali a. arsen d. berilium b. Boron e. telurium c. karbon

8. Sifat zat berikut ini yang merupakan sifat molekul unsur adalah. a. terdiri dari satu jenis zat tunggal SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

14.

Zat

berikut

ini

yang

ketiganya

e. 3 molekul CH3COOH mempunyai jumlah atom yang sama dengan 1 molekul C6H12O6. 19. Diberikan 2 zat kimia : A : berupa serbuk, hitam, tertarik oleh magnet, dapat menghantar listrik B : berupa serbuk, kuning, tidak tertarik oleh magnet, tidak dapat menghantar listrik Manakah diantara pernyataan berikut yang tidak tepat? a. A merupakan unsur logam b. B merupakan unsur non logam c. Jika A & B dicampur, maka sifat masing tampak d. Jika A & B dicampur dengan perbandingan dipanaskan, senyawa e. Jika membentuk senyawa indeks berpengaruh terhadap tatanamanya 20. Diantara rumus kimia berikut yang merupakan rumus empiris adalah. a. P4O10 d. C3H7OH terbanyak? a. 3 molekul CH3COOH b. 2 molekul C2H5OH c. 2 molekul H2C2O4. 2 H2O b. H2C2O4 e. CH2O c. CO(NH2)2 tertentu, akan dan terbebtuk masing unsur masih

merupakan unsur adalah.. a. air, alkohol, gula b. susu, santan es krim c. udara, asap, kabut d. emas murni, air murni, bensin murni e. arang, raksa, belerang 15. Materi berikut yang termasuk campuran homogen adalah a. udara bersih c. susu murni b. air murni d. agar agar e. cat

16. Kelompok zat berikut yang partikelnya berupa ion adalah a. MgO & Ca(NO3)2 b. CO(NH2)2 & H2SO4 c. HCl & CO2 d. K2SO4 & CH3COOH e. C12H22O11 & C2H5OH 17. Diantara zat berikut : (1) aluminium (3) gas oksigen Yang adalah.... a. 1, 2, 4 d. 3, 4 b. 2, 3, 4 e. 4 saja c. 2, 4 (2) garam dapur (4) air berupa molekul

partikelnya

18. Diberikan 2 senyawa dengan rumus kimia : CH3COOH, C6H12O6. Manakah dari pernyataan berikut yang salah a. Keduanya tergolong senyawa b. Mempunyai rumus empiris sama c. Keduanya terdiri dari tiga unsur d. Keduanya tergolong senyawa ion SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

21. Manakah yang mengandung atom H

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

d. 3 molekul Ca(CH3COO)2 e. 3 molekul CO(NH2)2 22. Manakah yang ketiganya merupakan senyawa? a. udara, kapur, perunggu b. kapur, air murni, gula c. perunggu, bensin, sirup d. air kopi, gula, sirup e. tanah, air susu, bensin 23. Diberikan beberapa unsur : (i) kalsium (ii) pospor (iv) kobalt adalah....be a. ii, iii, v d. ii, v, vi b. ii, iii, vi e. i, iii, v c. i, iv, v (v) raksa (iii) grafit (vi) neon 27.

b. natrium benzoat, sakarin, mono sodium glutamat. c. oktil sakarin. d. asam sitrat, sakarin, oktil asetat. e. dulsin, asam sitrat, amil asetat Zat-zat hari. Zat kimia yang dibawah paling ini sering digunakan dalam kehidupan sahariberbahaya penggunaannya adalah.... a. glukosa b. amilum c. tembaga 28. Suatu zat digolongkan unsur apabila zat tersebut... a. homogen dan dapat diuraikan dengan reaksi kimia b. homogen dan tidak dapat diuraikan c. ii, vi c. terdapat dengan reaksi kimia heterogen dan dapat diuraikan dengan reaksi kimia d. heterogen dan tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia e. heterogen dan merupakan campuran dengan unsur lain 29. Diantara sifat-sifat unsur berikut yang merupakan ialah... a. rapuh b. mengkilap d. tidak dapat ditarik e. berwujud gas sifat golongan logam d. besi e. asam sulfat asetat, natrium benzoat,

Yang merupakan unsur non logam

24. Dari unsur nomor 23, manakah yang tidak menghantarkan listrik? a. i, ii d. ii, v 25. Bahan-bahan dalam rumah b. ii, iii e. i, iv kimia yang tangga digolongkan

bahan kimia yang relatif berbahaya dan beracun, kecuali.... a. pemutih b.pestisida d. garam dapur e. pembersih lantai

c. pengawet makanan 26. Zat aditif yang berfungsi sebagai pemanis, pengawet dan penyedap rasa secara berturut-turut adalah... a. sakarin, natrium benzoat, mono sodium glutamat SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

c. bersifat isolator

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

30. Zat-zat berikut yang tergolong unsur adalah.... a. air b. tanah c. udara 31. Berikut ini yang bukan merupakan senyawa adalah.... a. air b. garam dapur c. belerang 32. Senyawa yang digunakan sebagai obat maag dalam kehidupan sehari-hari adalah..... a. NaHCO3 b. CH3COOH c. CaSO4.2H2O 33. Perbandingan berat unsur X dan Y dalam pembentukan senyawa X 3 Y2 adalah 3:2. Berat unsur Y yang tepat bereaksi dengan 45 gram zat X adalah ... gram a. 11 b. 15 belerang (S) c. 22 d. 25 dalam pembentukan e. 30 d. Mg(OH)2 e. H2SO4 d. asam asetat e. asam cuka d. tembaga e. alkohol

35. Dalam 500 mL air (massa jenis = 1,0 gram/cm3) terlarut 0,3 mg zat A. Kadar zat A adalah.... a. 6 x 102 bpj b. 6 x 1 bpj c. 6 x 10-1 bpj 36. Gejala dibawah ini yang merupakan ciri perubahan fisis adalah terjadinya.... a. perubahan wujud b. endapan c. perubahan warna 37. Diantara perubahan berikut yang tidak menyertai perubahan kimia adalah.... a. timbulnya endapan b. timbulnya panas c. perubahan warna d. perubahan massa e. perubahan suhu 38. 22 gram kertas dibakar jadi abu seluruhnya. a. 20 b. 21 massa massa Massa c. 22 d. 23 makanan berjamur awal dengan bila abu hasil e. 24 pembekaran kertas itu adalah.... gram d. gas e. energi panas d. 5/3 x 10-1 bpj e. 5/3 x 10-2 bpj

34. Perbandingan massa besi (Fe) dan senyawa pirit (FeS2) adalah 7:8. Bila besi yang direaksikan adalah 35 gram dan sisa belerang yang tidak bereaksi adalah 5 gram, berat belerang mulamula adalah.... a. 25 gram b. 35 gram c. 45 gram d. 55 gram e. 54 gram

39. Apabila makanan basi dan timbul jamur, makanan

dibandingkan... a. akan lebih besar b. akan lebih kecil c. sama d. setengah dari massa awal e. dua kali massa awal TERAKREDITASI A

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

Modul Belajar Kimia

SISTEM PERIODIK UNSUR


Perkembangan Sistem Periodik Unsur
M Pengelompokkan unsur-unsur kimia terus berkembang seiring dengan penemuan unsur kimia dan perkembangan ilmu kimia, mulai dari tabel periodik lavoiser hingga tabel periodik modern yang saat ini digunakan. 1. Pengelompokkakn unsur cara Lavoiser Lavoiser membuat daftar 33 unsur kimia yang dikelompokkan menjadi gas (5), nonlogam (6), logam (17) dan tanah (5). 2. Pengelompokkan unsur cara Dobereiner J.W. Dobereiner membagi unsur-unsur berdasarkan persamaan sifat. Setiap satu kelompok terdiri dari 3 unsur, karena itulah kelompok ini disebut sebagai triade. Menurut dobereiner, dalam 1 triade berat atom unsur yang tengah hampir sama atau mendekati berat rata-rata dari unsur sebelum dan sesudahnya. Akan tetapi, teori triade dari dobereiner ini tidak dapat berkembang karena hanya beberapa unsur yang memenuhi teori tersebut. 3. Pengelompokkan unsur berdasarkan Chancourtois Mengelompokkan unsur-unsur kimia berdasarkan kenaikan berat atom. Unsur-unsur yang sifatnya mirip terletak pada kolom yang sama. Perbedaan berat atom unsur-unsur yang sifatnya mirip adalah 16. 4. Pengelompokkan unsur cara Newlands (Hukum Oktaf) Membuat daftar unsur-unsur berdasrkan keniakan massa atom. John Newlands menemukan bahwa sifat-sifat unsur yang pertama ditemukan, kembali pada unsur yang kedelapan dan sifat-sifat unsur kedua ditemukan kembali pada unsur yang kesembilan dan seterusnya. Hal ini dikenal sebagai titik oktaf Newlands. Kelemahan teori Newlands adalah pengelompokkan yang terlalu dipaksakan dan hanya sesuai untuk unsur-unsur dengan nomor massa kecil. Akhirnya, hukum ini tidak berkembang, tetapi teori inilah yang menjadi pelopor penempatan unsur-unsur dengan sifat yang mirip dalam 1 kolom.

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

5.

Tabel periodik Mendeleev dan Meyer Meldeleev mengelompokkan unsur-unsur ini berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat-sifat unsur. Jadi, menurut mendeleev sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atomnya. Kelebihan tabel susunan mendeleev sebagai berikut: - Penyusunannnya menggunakan sifat fisis dan kimia - Mampu meramalkan sifat-sifat unsur yang belum ditemukan, sehingga dalam tabel periodik mendeleev terdapat beberapa tempat kosong. - Mendeleev mengoreksi beberapa harga massa atom seperti berilium, dari 13 menjadi 9 dan uranium dari 120 menjadi 240. - Unsur-unsur gas mulia yang ditemukan dikemudian dapat diletakkan dalam tabel susunan mendeleev tanpa mengubah susunan yang sudah ada. Lothar meyer menyusun tabel periodik yang hampir mirip dengan tabel periodik yang dikemukakan mendeleev. Meyer menempatkan unsur-unsur dengan valensi yang sama dalam satu kolom.

6.

Pengelompokkan unsur cara Moseley Henry Moseley meneliti spektrum sinar-x dan hubungannya dengan jumlah muatan listrik menggunakan spektroskopi sinar-X. Lalu, ia memplotkan frekuensi sinar-X dan kenaikan nomor atom. Hasilnya berupa garis lurus yang menunjukkan hubungan antara nomor atom dan sifat atom secara periodik. Kemudian, Moseley menyusun unsur-unsur tersebut berdasarkan kenaikan nomor atom dalam bentuk tabel periodik. Tabel periodik moseley berhasil memperbaiki kelemahan tabel periodik mendeleev. Selain itu, dalam tabel periodik moseley terdapat kolom baru untuk mengakomodasi gasgas mulia yang ditemukan Sir William Ramsay.

7.

Pengelompokan unsur cara Seaborg (Tabel Periodik Modern) Setelah Glenn Seaborg berhasil menemukan unsur transuranium, yaitu unsur dengan nomor atom dari 94 102. Akan tetapi, timbul masalah mengenai penempatan unsurunsur transuranium dalam tabel periodik. Masalah itu akhirnya terpecahkan dengan cara membuat baris baru sehingga tabel periodik modern berubah. Tabel periodik modern yang disusun Seaborg terdiri atas 7 periode dan 18 kolom. Ada 2 baris unsur yang diletakkan tepat di bawah bagian utama tabel. Unsur-unsur tersebut dikenal dengan nama unsur taransisi bagian dalam.

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

10

Pada sistem periodik unsur modern terdiri atas : a. Golongan, lajur tegak (vertikal) Golongan dibedakan menjadi 1. Golongan A, golongan unsur utama. Misalnya: Golongan IA disebut golongan Alkali. Golongan IIA disebut golongan Alkali tanah. Golongan IIIA disebut golongan Boron/Aluminium. Golongan IVA disebut golongan Karbon. Golongan VA disebut golongan Nitrogen. Golongan VIA disebut golongan Oksigen. Golongan VIIA disebut golongan Halogen. Golongan VIIIA disebut golongan Gas mulia. 2. Golongan B, golongan transisi. b. Periode, deret mendatar (horizontal) 1. Periode 1 2. Periode 2 & 3 3. Periode 4 & 5 4. Periode 6 5. Periode 7 : periode sangat pendek berisi 2 unsur : periode pendek berisi 8 unsur : periode penjang berisi 18 unsur : periode sangat panjang berisi 32 unsur : periode sangat panjang berisi unsur yang terus bertambah sesuai penemuan unsur baru

Sifat Perioditas Unsur


1. Jari-jari atom Jari jari atom adalah jarak inti atom sampai kulit terluar dari atom a. dalam 1 gol. dari atas ke bawah bertambah. b. dalam 1 periode dari kiri ke kanan berkurang. Jari jari ion positif < jari jari atomnya. Jari jari ion negativ >jari jari atomnya 2. Energi ionisasi (EI) EI adalah energi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan electron di kulit terluar a. dalam 1 gol. dari atas ke bawah berkurang. SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

11

b. dalam 1 periode dari kiri ke kanan bertambah. Pengeculian: EI Golongan IIA > EI Golongan IIIA, juga EI Golongan VA > EI Golongan VI A karena susunan electron golongan IIA lebih stabil daripada IIIA, juga golongan VA lebih stabil daripada VIA sehingga butuh energi ionisasi lebih besar untuk mengeluarkan elektronnya 3. Afinitas elektron Afinitas electron adalah energi yang dibutuhkan/dilepaskan ketika 1 elektron masuk ke dalam atom a. dalam 1 gol. dari atas ke bawah berkurang. b. dalam 1 periode dari kiri ke kanan bertambah Makin besar afinitas elektron makin mudah atom menerima elektron sehingga semakin reaktif unsurnya. 4. Keelektronegatifan Keelektronegatifan adalah kemampuan atom untuk menarik pasangan electron kearahnya dalam ikatan kimia. Dinyatakan dalam bilangan dari 0 4. a. dalam 1 gol. dari atas ke bawah berkurang. b. dalam 1 periode dari kiri ke kanan bertambah

Penentuan Periode dan Golongan Suatu Unsur


Konfigurasi elektron sangat berperan dalam penyusunan sistem periodik unsur. Jumlah elektron valensi (elektron pada kulit terluar) menunjukkan nomor golongan. Sedangkan jumlah kulit yang berisi elektron menunjukkan nomor periode. Contoh: Tentukan golongan dan periode unsur berikut ! 1. 2. Jawab: 1. Konfigurasi
12 12Mg 35Br

Mg = 2,8,2

- Elektron valensinya 2, jadi golongan IIA - Jumlah kulit 3, jadi periode ke-3 2. Konfigurasi
35Br

= 2, 8, 18, 7

- Elektron valensinya 7, jadi golongan VIIA dan jumlah kulit 4, jadi periode ke-4. SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

12

SOAL SOAL LATIHAN


Pilih satu jawaban yang paling tepat

5. Kelebihan Mendeleev kecuali.... a. b. c. d. e.

susunan tersebut

berkala di

menurut ini,

1.

Berat

atom

unsur

yang

ditengah

bawah

hampir sama atau mendekati rata-rata dari unsur sebelum dan sesudahnya dalam 1 triade. Hal ini adalah pendapat dari.... a. Newlands b. Niels Bohr c. Mendeleev d. Lothar Meyer e. Dobereiner 2. Pembagian unsur-unsur untuk pertama kalinya didasarkan pada... a. Kenaikan nomor massa b. Sifat kimia c. Logam dan nonlogam d. Sifat fisis e. Kenaikan nomor atom 3. Unsur-unsur yang membentuk triade... a. Cl, Ar, dan S b. Cl, Br, dan I c. B, O, dan N d. H, Li, dan N e. Li, Be, dan B 4. Menurut hukum oktaf Newlands, unsur keempat mempunyai sifat yang sama dengan unsur ke ... a. 8 b. 9 c. 10 d. 11 e. 12

Menguatamakan

sifat

Unsur

dibandingkan kenaikan massa atom Mampu meramalkan sifat-sifat unsur yang belum ditemukan. Mampu mengoreksi beberapa harga massa atom. Unsur gas mulia dapat diletakkan tanpa mengubah susunan Mampu transisi. 6. Unsur unsur berikut yang termasuk satu golongan adalah...... a. Mg,Ca,Fr b. N,P,Po c. Na,K,Fr 7. Unsur unsur berikut yang mempunyai jumlah kulit sama yaitu.... a. b.
11Na, 12Mg, 19K 19K, 37Rb, 55Cs

menemukan

golongan

d. B,C,N e. Na,Ca,In

d. 6C, e.

14Si, 33As

20Ca, 31Ga, 36Kr

c. 2He, 3Li, 4Be 8. Konfigurasi unsur yang terletak pada periode 4, golongan VA adalah .... a. 2,8,18,5 b. 2,8,8,5 c. 2,8,18,8,4 9. Nomor atom unsur yang terletak di periode 5, golongan IIA adalah... a. 7 b. 15 c. 28 d. 38 e. 48 d. 2,8,18,18,4 e. 2,18,8,5

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

13

10. Jika ion S2- punya 18 elektron, maka letak S dalam SPU adalah... a. periode 3, golongan VIIIA b. periode 3, golongan VIA c. periode 4, golongan IIA d. periode 2, golongan IVA e. periode 6, golongan IIIA 1. Unsur X jika melepas 2 elektron, akan mempunyai konfigurasi elektron yang sama dengan unsur Y, yang terletak pada periode 4, golongan VIIIA. Maka jumlah proton unsur X adalah.... a. 38 b. 36 2. golongan a. 2,8,8,2 b. 2,8,18,8,2 c. 2,8,8 3. Nomor atom unsur yang tidak termasuk dalam periode 5 adalah.... a. 50 b. 37 c. 36 d. 40 e. 54 c. 34 d. 20 A adalah unsur dengan e. 18 17.

c. jumlah elektron d. jumlah atom e. nomor atom 16. Menurut IUPAC, dalam sistem periodik terdapat..... a. 6 periode, 8 golongan b. 6 periode, 8 golongan A dan 8 golongan B c. 7 periode, 8 golongan A dan 8 golongan B d. 7 periode, 16 golongan e. 7 periode, 18 golongan Unsur-unsur a. alkali tanah b. alkali c. gas mulia 18. Penggolongan unsur berikut yang benar adalah.... a. klor termasuk golongan gas mulia b. barium termasuk golongan alkali c. kalium termasuk golongan alkali tanah d. helium termasuk golonga karbon e. neon termasuk golongan gas mulia 19. Dalam sistem periodik, jumlah kulit yang dimiliki oleh unsur menunjukkan... a. periode b. golongan d. kekuatan ikatan e. sifat asam yang terdapat dalam golongan VIIIA disebut golongan..... d. halogen e. oksigen

Unsur berikut yang tidak termasuk konfigurasi elektron ..... d. 2,8,18,3 e. 2,8,18,2

14. Unsur alkali pada sistem periodik unsur terletak pada golongan... a. IA b. IIA c. IIIA d. IVA e. VA

15. Sistem periodik unsur yang disusun mendeleev berdasarkan.... a. jumlah neutron b. jumlah proton SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

c. elektron valensi

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

14

20. Jari-jari suatu unsur sama dengan... a. jari-jari inti b. jari-jari lintasan elektron kulit M c. jari-jari rata-rata lintasan elektronelektronnya d. jari-jari lintasan elektron yang paling dalam e. jari-jari lintasan elektron terluar 21. Unsur-unsur seperiode dari kiri ke kanan.... a. jumlah muatan inti makin kecil b. daya tarik inti terhadap elektron terluar makin kecil c. jumlah kulit sama d. elektron valensinya tetap e. jari-jari atomnya makin besar 22. Energi yang dilepaskan bila suatu atom menangkap elektron dalam bentuk gas untuk membentuk atom disbut.... a. afinitas elektron b. energi ionisasi c. keelektronegatifan 23. Urutan adalah.... a. b. c.
11Na, 13Al, 17Cl 11Na, 17Cl, 13Al 13Al, 11Na, 17Cl

a. energinya semakin besar b. muatan inti semakin besar c. ukuran atom semakin besar d. tarikan inti terhadap elektron semakin lemah e. jumlah proton dan elektron semakin sedikit 25. Sifat unsur-unsur segolongan dari atas ke bawah adalah.... a. jumlah kulit semakin kecil b. jari-jari atomnya semakin kecil c. elektron pada kulit terluar mudah lepas d. energi ionisasi semakin besar e. jumlah kulit sama 26. Unsur X dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan IIIA periode ketiga, maka konfigurasi elektron unsur tersebut adalah..... a. 2,3 b. 2,6,3 c. 2,8,2 d. 2,8,3 e. 2,8,5

d. energi bebas e. kereaktifan yang harga

unsur-unsur

27. Jika dua unsur memiliki elektron valensi sama, maka: 1. Golongannya sama 2. Periodenya sama 3. Sifat kimia mirip 4. Titik didih dan titik lelehnya berbeda Yang benar adalah...... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 TERAKREDITASI A d. 2 dan 4 e. 3 dan 4

keelektronegatifannya semakin besar d. e.


13Al, 17Cl, 11Na 17Cl, 13Al, 11Na

24. Dua buah atom memiliki jumlah kulit yang sama tetapi jari-jari atom yang satu lebih besar dari yang lain, hal ini disebabkan karena..... SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

Modul Belajar Kimia

15

28. Besarnya energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron pada kulit terluar disebut.... a. afinitas elektron d. energi potensiol b. energi ionisasi e. jari-jari atom c. keelektronegatifan 29. Inti atom ditemukan oleh... a. J.J Thomson d. H. Becquerel b. E. Rutherford e. Marie Curie c. E. Goldstein 30. Unsur-unsur di bawah ini berada dalam satu golongan dalam sistem periodik,

kecuali....
a. Arsen 31. Deret dengan.... a. aurum b. aktinium c. aluminium d. lantanium e. litium c. Selenium e. Bismut lantanida unsur-unsurnya b. Nitrogen d. Fosfor mempunyai sifat yang hampir sama

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

16

STRUKTUR ATOM
1. Partikel dasar penyusun atom: elektron, proton, dan netron. M 2. Penemu elektron: J.J. Thomson, penemu proton: Goldstein, penemu netron: J. Chadwich. 3. Model-model atom: a. Dalton: atom adalah bola padat yang tidak dapat dibagi lagi. teori ini tidak laku lagi. b. Thomson: atom adalah bola padat yang bermuatan positif dan pada tempat-tempat tertentu dalam bola ada elektron-elektron negative seperti kismis pada roti kismis. c. Rutherford: atom terdiri inti atom padat yang sangat kecil dengan muatan positif dan dikelilingi elektro-elektron negative. Massa atom terpusat pada inti. atom bersifat netral. Kelemahan: menurut Maxwell, teori fisika klasik menyatakan jika electron kelilingi inti akan melepas energi terus menerus sehingga lintasan berupa spiral dan akhirnya melekat pada inti. Hal ini tidak pernah terjadi. Rutherford tidak bisa menjelaskannya. d. Niels Bohr: 1) dalam atom, electron bergerak melalui lintasan yang punya tingkat energi tertentu, maka electron punya tingkat energi tertentu pula. 2) selama bergerak dalam lintasan, electron tidak memancar / serap energi. 3) keadaan dimana elektron berada dalam tingkat energi yang sesuai dengan energi yang dimilikinya pada keadaan tersebut disebut keadaan stasioner. 4) elektron dalam atom dapat serap energi dan pindah ke tingkat energi lebih tinggi (tereksitsi). elektron ini dapat melepas energi (berupa foton) jika pindah ke tingkat energi yang lebih rendah. e. Mekanika Kuantum 1.) Letak elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, karena electron bersifat gelombang, sehingga tidak ada lintasan electron yang pasti, yang ada hanyalah daerah kemungkinan ditemukannya electron dengan peluang sampai 90 %. Daerah tsb disebut orbital. 2) Tokoh tokoh penemu teori mekanika kuantum : Schrodinger, Heisenberg, Broglie, dll.

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

17

4. Nomor atom dan nomor massa jumlah proton=Z ; jumlah electron= Z ;jumlah netron; A-Z. 5. Isotop: atom yang sama protonnya, tapi nomor massa beda. contoh: dan

6. Isobar: atom yang punya nomor massa sama, tapi beda nomor atomnya. contoh: dan

7. Isoton: atom yang punya jumlah netron sama, tapi beda nomor atomnya. contoh: contoh: dan
+ 11Na , 10Ne, 9F

8. Isoelektron: atom/ion yang punya jumlah elektron sama tapi beda nomor atomnya. 9.Elektron bergerak kelilingi inti pada kulit-kulit tertentu (K L M N O P Q). jumlah maksimum elektron tiap kulit: 2n2, n = nomor kulit = 1, 2, ,7. 10. Massa atom relatif (Ar) Massa atom realtif suatu unsur X (ArX) adalah perbandingan massa rata-rata satu atom unsur tersebut dengan
12

11. Massa molekul relatif (Mr) Massa molekul relatif (Mr) suatu molekul Y adalah perbandingan antara massa satu molekul Y dengan
12

Massa 1 molekul Y = jumlah massa dari atom-atom penyusun molekul Y. Massa rumus relatif (Mr) menyatakan jumlah massa atom yang tercantum dalam rumus kimia suatu zat.

SOAL SOAL LATIHAN


Pilih satu jawaban yang paling tepat

1. Partikel penyusun atom yang bermuatan netral adalah... a. Proton c. Elektron e. inti atom b. Neutron d. nukleon SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

2. Kalium mempunyai nomor atom 19 dan massa atom 39. Jumlah elektron pada ion K+ adalah.... a. 17 b. 18 c. 19 d. 20 e. 21 TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

18

3. Penemuan elektron melalui percobaan sinar katoda dilakukan oleh... a. Chadwick d. Rutherford b. Goldstein e. Schrodinger c. Thompson 4. memiliki jumlah proton, neutron, dan elektron secara berturut-turut... a. p = 6, n = 6, e = 7 b. p = 6, n = 7, e = 7 c. p = 6, n = 7, e = 6 d. p = 6, n = 13, e = 7 e. p = 6, n = 13, e = 6 5. Atom-atom yang mempunyai nomor atom sama tapi massa atomnya berbeda disebut... a. Isobar d. isoelektron b. Isotop e. isomeri c. Isoton 6. Jumlah neutron dalam adalah... a. 53 c. 73 e. 127 b. 54 d. 74 7. Ahli kimia yang mengemukakan adanya inti dalam atom adalah.... a. Dalton d. Heissenberg b. Thomson e. Rutherford c. Demokritus 8. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang tidak dapat dibagi lagi, merupakan model atom yang dikemukakan oleh.... a. Dalton d. Thomson b. Rutherford e. de Broglie c. Niels Bohr 9. Unsur galium mempunyai dua isotop 69 Ga dan 71Ga. Jika empat dari sepuluh atom galium adalah 71Ga maka massa atom relatif galium adalah.... a. 69,3 c. 70 e. 70,8 b. 69,8 d. 70,3 10. Lokasi dari elektron adalah... a. di dalam inti SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

mengelilingi inti di dalam proton di dalam neutron di dalam nukleon 11. 9,11 x 10-28 gram adalah massa dari... a. Proton d. nukleon b. Neutron e. 1 atom C-12 c. Elektron 12. Lamabang dari neutron adalah... a. c. e. b. d. 13. Partikel penyusun atom yang tidak terletak di dalam inti atom adalah... a. Proton d. proton dan neutron b. Neutron e. nukleon c. elektron 14. Unsur C mempunyai tiga buah isotop, yaitu etiganya berbeda dalam.... a. Jumlah elektron b. Nomor massa dan jumlah neutron c. Nomor atom d. Jumlah proton dan elektron e. Nomor massa 15. Atom unsur A mempunyai 18 proton dan 20 neutron dalam intinya. Atom unsur B mempunyai 17 proton dan 21 neutron dalam intinya. Antara atom A dan B tersebut merupakan a. Isotop d. isoelektron b. Isochor e. isobar c. Isoton 16. Pasangan yang meruapakan isotop dari suatu unsur adalah.... a. dengan b. c. d. e. dengan dengan dengan dengan TERAKREDITASI A

b. c. d. e.

Modul Belajar Kimia

19

17.

Atom C mempunyai tiga macam Jumlahnya di

20. Kelemahan model atom Bohr adalah... a. Belum ada muatan dalam atom b. Hanya tepat untuk atom-atom lintasan dengan nomor atom kecil

isotop, yaitu Maka Ar C adalah... a. 12,3 b. 12,7 c. 13,2 d. 14,2

alam masing-masing 80%, 10%, 10%. e. 14,6

c. Belum menggambarkan d. Elektron akan jatuh ke inti

dan letak elektron dalam atom e. Elektron bergerak stasioner pada lintasannya. 21. Perbandingan massa satu atom suatu tidak atom unsur dengan massa satu atom unsur standar disebut... a. Massa atom relatif b. Massa molekul relatif c. Rumus relatif d. Massa tetap e. Massa rumus 22. Satuan Ar adalah.... a. gram b. kg c. liter 23. Isotop yang digunakan sebagai atom unsur standar Ar adalah... a. C-12 b. C-14 c. H-1 d. N-14 e. O-16 d. sma e. joule

18. Pernyataan yang tidak sesuai dengan teori ketidak pastian elektron adalah..... a. Kedudukan b. Kecepatan c. Kedudukan ditemukan (orbital) d. Kecepatan gerak elektron dalam atom ditemukan tertentu e. Probabilitas kedudukan elektron tidak dapat ditentukan 19. Rutherford mengemukakan bahwa positif. Hasil tersebut di dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan dengan... a. Tabung sinar katode b. Tabung sinar anode c. Hamburan sinar alfa dari uranium d. Penembakan gas helium e. Tabungan dimaodifikasi sinar katode yang diperoleh setelah melakukan percobaan dalam (orbital) ruang elektron gerak elektron dalam tidak elektron dalam ruang dapat ditentukan secara pasti adapat ditentukan secara pasti tertentu

24. Massa molekul relatif senyawa (NH4)3 XO4 = 149. Bila massa atom relatif dari O = 16, N = 14, dan H = 1, massa atom realtif unsur X adalah... a. 15 b. 24 c. 31 d. 39 e. 40

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

20

25. Di

antara

senyawa

berikut

yang

mempunyai Mr paling kecil adalah... a. CH3COOH b. (NH2)2CO3 c. (NH4)2CO3 d. CH3COONH4 e. C2H5OH

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

21

IKATAN KIMIA
1. Ikatan kimia terjadi karena atom-atom ingin mempunyai susunan electron yang stabil seperti susunan electron gas mulia, yaitu: M elektron di kulit terluar (kec. He, Yaitu hanya 8 2(duplet). 2. Ikatan ion/elektrovalen/heteropolar: ikatan antara ion (+) dan (-) dengan gaya tarik elektrostatis. terjadi serah terima electron. antara ion logam dan non logam. 3. Ikatan kovalen/homopolar/atom: ikatan yang terjadi karena pemakai electron secara bersama-sama. Terjadi antara unsur non logam dan non logam. 4. Ikatan kovalen koordinasi: ikatan yang terjadi dimana pasangan electron yang dipakai bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan. 5. Perbedaan ikatan kovalen polar dan non polar Polar 1. terjadi antara atom-atom yang punya besar. lain yang tidak sejenis. beda keelektronegatifan Non Polar 1. terjadi antara atom-atom yang punya beda keelektronegatifan kecil/nol. lain yang sejenis.

2. atom pusat dikelilingi atom-atom 2. atom pusat dikelilingi atom-atom 6. Ikatan kovalen tunggal Kedua atom yang berikatan menyumbangkan 1 elektron 7. Ikatan kovalen rangkap dua Kedua atom yang berikatan menyumbangkan 2 elektron 8. Ikatan kovalen rangkap tiga Kedua atom yang berikatan menyumbangkan 3 elektron 9. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama. 10. Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan koordinasi digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron.

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

22

Contoh 1: o Terbentuknya senyawa BF3 NH 3

* F* * * **
atau

* F* * * **

F F B F

H N H

11. kepolaran suatu ikatan kovalen disebabkan oleh adanya perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom yang berikatan. Suatu ikatan kovalen disebut polar, jika Pasangan Elektron Ikatan (PEI) tertarik lebih kuat ke salah 1 atom. 12. Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektronelektron yang bebas bergerak.

SOAL SOAL LATIHAN


Pilih satu jawaban yang paling tepat

1.

11Na

dapat

membentuk dengan d. 2,8,7 e. 2,8,8

ikatan

ion

2. Pasangan unsur unsur dari golongan berikut yang dapat membentuk ikatan ion adalah unsur dari golongan a. IA & VIIIA b. IIA & VIIA c. IIIA & IIIA d. IA & IIA e. VIA & VIIA

dengan elektron. a. 2,8,2 b. 2,8,3 c. 2,8,4

unsur

konfigurasi

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

* o
H

* o

* o

* o

* o

* o

** * F * **

* o

**

* ** * F * * * o B +

** * F * **

** * F* * ** H o B N

* o

* o
H

* o

**

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

23

3. Pasangan senyawa berikut yang memiliki ikatan ion adalah. a. KCl & CaF2 b. NH3 & KNO3 c. KCl & CCl4 4. Unsur X & Y masing masing memiliki 6 & 7 elektron. Rumus & jenis ikatan yang sesuai jika kedua unsur bersenyawa adalah. a. XY6, ion b. XY2, kovalen c. X2Y, ion 5. Dalam CH4 terdapat ikatan . a. Ion c. Ion & kovalen 6. Senyawa berikut yang tidak memiliki ikatan kovalen adalah. a. H2O b. CCl4 c. CaCl2 7. Senyawa yang memiliki ikatan kovalen rangkap adalah a. HCl b. BCl3 c. NaCl 8. Senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi adalah a. Mg3N2 b. SO2 c. N2 d. CH4 e. CO2 d. C2H4 e. PCl5 d. H2SO4 e. NH3 d. kovalen b. Kovalen rangkap e. kovalen koordinasi d. X2Y, kovalen e. XY2, ion d. CaF2 & HF e. NaCl & CCl4

9.

Pasangan berikatan adalah. a. NaCl & CO2 b. HCl & NaCl c. KOH & O2

senyawa ion &

berikut

yang

kovalen

koordinat

d. CCl4 & SO2 e. MgCl2 & NH4+

10. Diantara senyawa dibawah ini yang tidak memenuhi kaidah oktet adalah. a. NO2 b. NH3 c. SCl2 11. Unsur unsur di golongan gas mulia sukar bereaksi, disebabkan .. a. gas mulia berwujud gas b. gas mulia memiliki electron bebas c. gas mulia mempunyai electron valensi delapan sehingga memenuhi aturan oktet d. gas mulia mempunyai elektron valensi yang penuh sehingga stabil e. gas mulia merupakan nonlogam 12. Jenis ikatan yang tidak mungkin terjadi antara nonlogam & nonlogam adalah.... a. Ikatan ion b. Ikatan kovalen tunggal c. Ikatan kovalen rangkap dua d. Ikatan kovalen rangkap tiga e. Ikatan kovalen koordinasi 13. Pernyataan yang benar tentang ikatan ion adalah..... a. Terjadi antara unsur di golongan VA & VIIA d. CH4 e. CO2

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

24

b. Terjadi pemakaian elektron bersama c. Mempunyai gaya tarik elektrostatik d. Dapat menarik benda benda logam e. Mempunyai perbedaan keelektronegatifan kecil 14. Unsur unsur yang mungkin membentuk ikatan kovalen adalah.... a. Na & F b. Au & Fe c. Hg & As d. C & Ca e. H & Cl 15. Unsur
11Na

18. Senyawa berikut yang bersifat nonpolar adalah.... a. CHCl3 b. C2H5OH c. CO2 d. CH3COCH3 e. H2O 19. Rumus senyawa yang mungkin terjadi antara unsur A yang terletak di periode 3, golongan VIA dengan unsur B yang terletak di periode 4, golongan VIIA adalah...

&

35Br

dapat membentuk.....

a. AB & A2B b. AB2 & AB5 c. A2B & A4B d. AB2 & AB4 e. A3B & A7B6 20. Manakah unsur yang paling polar? a. NaAt b. NaI c. NaBr d. NaCl e. NaF 21. Senyawa a. BF3 & Mg3N2 b. BeCl2 & PCl3 c. NH3 & CH4 d. CO2 & ICl5 e. BeF2 & BH3 22. Semua senyawa dibawah ini mengalami hiperoktet(lebih dari oktet), kecuali..... TERAKREDITASI A yang mengalami hipooktet(kurang dari oktet) adalah....

a. Ikatan ion, rumusnya Na2Br b. Ikatan ion, rumusnya NaBr c. Ikatan kovalen, rumusnya NaBr d. Ikatan kovalen, rumusnya Na2Br e. Ikatan kovalen, rumusnya NaBr2 16. Dalam ikatan PCl3 terdapat pasangan elektron bebas disekitar atom pusat sebanyak.... a. 1 pasang b. 2 pasang c. 3 pasang d. 5 pasang e. Tidak ada pasangan elektron bebas 17. Senyawa yang mempunyai 4 pasang elektron terikat & 2 pasang elektron bebas di sekitar atom pusat adalah.... a. CH4 b. XeF4 c. SCl6 SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG d. PBr5 e. ICl3

Modul Belajar Kimia

25

a. XeF2 b. PCl5 c. SF4 d. OF2 e. ICl7 23. Dalam senyawa H2SO4 terdapat ikatan kovalen tunggal & ikatan kovalen masing koordinasi sebanyak.... a. 6,0 b. 5,1 c. 4,2 d. 3,3 e. 2,4 24. Senyawa a. CO2 b. C2H2 c. HCl d. C2H6 e. CCl4 25. Senyawa manakah yang mempunyai resonansi? a. H2CO3 b. CO2 c. CH4 d. NH3 e. O2 26. Manakah yang bukan sifat dari ikatan logam? a. Mudah menghantarkan arus listrik b. Mudah ditempa SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG yang mempunyai ikatan kovalen rangkap tiga adalah.... masing 27.

c. Sebagai isolator yang baik d. Elektron mudah bergerak bebas e. Inti positif berada dalam lautan elektron Kelompok senyawa berikut yang mempunyai ikatan ion adalah. a. H2O, CO2, CH4 b. CO2, CH4, NH3 c. K2O, NaBr, MgCl2 d. NaCl, HI, H2O e. HCl, H2SO4, NaOH 29. Unsur dengan konfigurasi electron 1s22s22p63s2 dapat membentuk ikatan ion dengan unsur. a. 1A b. 4B c. d. e.
17C 19D 20E

30. Diantara unsur di bawah ini yang mempunyai kecenderungan menerima elektron untuk membentuk konfigurasi elektron yang stabil adalah.... a. b. c. d. e.
10X 11Y 17Z 18A 19B

31. Unsur berikut yang sangat sukar untuk berikatan kimia adalah. a. Fe, Au c. Cl, P e. Ne, Ar b. Na, Mg d. H, He TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

26

32. Manakah yng bukan ciri- ciri ikatan ion ? a. Terbentuk antara logam & nonlogam b. Terdapat ion positif & ion negatif c. Mempunyai gaya tarik menarik elektrostatik d. Terjadi antara unsur golongan IVA & VIA e. Terjadi serah terima electron 33. Senyawa memenuhi duplet? a. PCl3, BH3 b. MgBr2, NaCl c. O2, N2 d. SF6, PBr5 e. CO2, CH4 34. Manakah senyawa berikut yang tidak mencapai octet (hipooktet)? a. H2O, CO2 b. BF3, BeCl2 c. N2O3, PCl3 d. NH3, CH4 e. BH3, CCl4 35. Ikatan yang terdapat antara atom atom H dalam molekul gas hydrogen adalah. a. Ikatan ion b. Ikatan logam c. Ikatan kovalen d. Ikatan kovalen koordinat e. Ikatan hydrogen manakah aturan yang tidak maupun oktet

36.

Kelompok

senyawa

berikut

yang

mempunyai ikatan ion adalah. a. H2O, CO2, CH4 b. CO2, CH4, NH3 c. HCl, H2SO4, NaOH d. NaCl, HI, H2O e. K2O, NaBr, MgCl2 37. Unsur dengan konfigurasi electron 1s22s22p63s2 dapat membentuk ikatan ion dengan unsure. a. 1A b. 4B c. 17C 38. Manakah senyawa berikut yang nonpolar walaupun ikatan antar atom atomnya polar adalah. a. CO2 b. N2 c. HCl d. H2S e. NH3 39. Manakah senyawa yang tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik? a. CS2 b. H2O c. CHCl3 d. C2H5OH e. CH3COCH3 40. Manakah senyawa yang mempunyai ikatan ion, kovalen, & kovalen koordinat ? c. d.
17C 19D

e.

20E

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

27

a. NaOH b. K2CO3 c. BaSO4 d. KI e. HCl 41. Dalam senyawa H3PO4 (sesuai aturan octet & duplet) terdapat ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, & ikatan kovalen koordinat berturut turut sebanyak.. a. 7,0,0 b. 6,0,1 c. 6,1,0 d. 5,0,2 e. 3,1,3 42. Manakah senyawa berikut yang merupakan konduktor terbaik? a. Kristal garam dapur b. Leburan gula pasir c. Larutan glukosa d. Larutan asam klorida e. Lelehan belerang 43. Unsur logam dapat menghantarkan listrik dengan baik karena.

a.

Elektron

dalam

logam

dapat

bergerak bebas dari atom satu ke atom yang lain b. Logam mengkilap sehingga dapat memantulkan sinar c. Logam mempunyai energi ionisasi kecil d. Dalam unsur logam terdapat ikatan ion e. Logam mempunyai hambatan yang besar

ESSAY
1. Jelaskan a. 8A & 11B b. 6C &
17D

dengan

gambar

Lewis

terjadinya ikatan antara :

2. Gambarkan rumus Lewis, rumus struktur & sebutkan jenis ikatan lalu hitunglah jumlah ikatan ikatan masing masing dalam senyawa KOH 3. Terdapat senyawa sbb : KF, KCl, KBr, KI, KAt. Sebutkan senyawa yang mempunyai ikatan ion yang terkuat. Jelaskan jawaban Anda !

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

28

TATA NAMA SENYAWA KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI


TATANAMA SENYAWA
Metode sistematik untuk penamaan senyawa disebut Sistem Tata Nama. Sistem ini M disusun berdasarkan aturan dari IUPAC (International Union of pure and Apllied Chemistry). Senyawa dapat dibedakan menjadi 4, yaitu : Senyawa Biner, Senyawa poliatomik, Senyawa asam, dan Senyawa basa. Senyawa terdiri dari 2 unsur. diberi akhiran ida. 1. 2. Dari logam dan non logam: indek tidak berpengaruh. contoh: Na2O = Natrium oksida. Dari non logam dan non logam: indek berpengaruh. 1 = mono 2 = di/bi 3 = tri 4 = tetra 5 = penta 6 = heksa 7 = hepta 8 = okta 9 = nona 10 = deca 11 = undeca 12 = dodeca

contoh: N2O3 = dinitrogen trioksida. Senyawa lebih dari 2 unsur lihat nama anion dan kation. langsung dilekatkan, kation didepan, anion dibelakang.

Senyawa Biner
Senyawa Biner adalah senyawa yang dibentuk dari dua unsur. Senyawa biner dapat terbentuk dari satu unsur logam dan satu unsur nonlogam atau kedua-duanya unsur nonlogam. Jika unsur pertama adalah logam dan unsur lainnya adalah nonlogam, maka senyawa biner tersebut umumnya berbentuk ionik atau senyawa biner Cara penamaan senyawa biner untuk : a. Logam dan Non Logam 1. Menuliskan nama usnur logam tanpa modifikasi apapun, kemudian diikuti nama unsur nonlogam dengan akhiran -ida. Contoh : NaCl (Natrium klorida) SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

29

2. Unsur logam dengan bilangan oksidasi lebih dari satu jenis, maka bilangan oksidasinya ditulis dengan angka romawi serta diletakkan diantara nama logam dan nonlogam. Misalnya : FeF3 (Besi (III) florida) b. Non Logam dan Non Logam Penamaan secara umum sama dengan penamaan pada senyawa logam dan nonlogam, hanya saja rumus dan senyawanya dituliskan dengan memandang mana yang memiliki bilangan oksidasi positif baru kemudian diikuti unsur dengan bilanga oksidasi negatif. Misalkan HCl, Hidrogen klorida dan bukan ClH Unsur yang membentuk lebih dari senyawa biner memakai awalan bahasa lain 1=mono, 2=di, 3=tri, 4=tetra, 5=penta, 6=heksa, 7=penta, 8=okta, 9=nona, 10=deka. Contoh : CO2 (Karbon dioksida), N2O5 (Dinitrogen pentaoksida)

Senyawa Poliatomik
Senyawa poliatomik merupakan senyawa yang dibentuk dari ion poliatomik. Pada ion poliatomik, dua atau lebih atom-atom bergabung bersama-sama dengan ikatan kovalen. Catatan tentang senyawa poliatomik : 1. Anion umumnya lebih banyak jumlahnya dibanding kation. 2. Kation yang paling populer adalah NH4+. 3. Anion kebanyakan memakai akhiran -it dan -at serta awalanhipo- atau hiper- 4. Oksigen dapat membentuk banyak senyawa anionpoliatom yang disebut anion okso 5. Penamaan berdasarkan tingkat oksidasi dari atom-atom yang mengikat oksigen dari yang terkecil hipo- dan yang tertinggi per- 6. Semua anioan okso dari Cl, Br, dan I memiliki muatan -1 7. Awalan tio-berarti bahwa satu atom sulfur telah ditambahkan untuk menggantikan satu atom oksigen (ion sulfat memiliki satu atom S dan 4 atom . ion tiosulfat memiliki 2 atom S dan 3 atom O)

Senyawa Asam dan Basa


Pembawa sifat asam adalah ion H+ dan pembawa sifat Basa adalah ion OH-. Senyawa sam biner merupakan senyawa gabungan H dengan atom-atom nonlogam, misalnya : HCl (Asam klorida), HBr (Asam bromida) (nama asam disebutkan lebih dahulu). Pada senyawa basa penamaan senyawa basa dituliskan dengan menyebutkan nama atom yang terkat pada

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

30

ion OH- dan diikuti dengan akhiran hidroksida. Contoh : NaOH (Natrium hidroksida), Al(OH)3 (Aluminium hidroksida).

PERSAMAAN REAKSI
Menyetarakan reaksi maksudnya adalah menyamakan jumlah atom unsur pada pereaksi dan pada hasil reaksi. Caranya adalah dengan melakukan perkalian antara indeks dengan koefisien pada masing-masing unsur di ruas pereaksi dengan hasil reaksi. Jika sudah sama jumlah atomnya, maka unsur tersebut telah setara. Jika keseluruhan unsur yang terlibat telah setara jumlah atomnya di pereksi dan di hasil reaksi, maka reaksi tersebut telah setara. Setara dalam hal ini sekali lagi adalh setara jumlah atomnya. Persamaan yang menyatakan zat-zat yang terlibat dalam reaksi dan hasil reaksinya dipisahkan oleh tanda panah. Zat yang bereaksi disebut pereaksi atau reaktan diletakkan di ruas kiri. Zat yang dihasilkan disebut produk atau hasil reaksi diletakkan di ruas kanan. Berlaku Hukum Ketetapan Massa : Massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap. Hukum ketetapan Massa terpenuhi bila jumlah masing-masing atom dalam reaksi di kedua ruas sama. Persamaan reaksi setara adalah persamaan dimana jumlah masing-masing atom di kedua ruas sama. Contoh persamaan reaksi setara: Gas Hidrogen bereaksi dengan Gas Oksigen menghasilkan air. 2H2 + O2 2H2O

Cara melakukan penyetaraan reaksi : 1. Tulis ulang persamaan reaksi yanga ada 2. Beri koefisien bayangan pada reaksi yang tidak ada koefisiennya dengan perlambangan abjad (a, b, c,dst.) 3. Tuliskan unsur-unsur yang bereaksi dan buat rumus dari perlambangan koefisien bayangannya. 4. Lakukan permisalan dan subtitusikan permisalan tersebut pada rumus yang telah dibuat 5. Masukkan nilai masing-masing koefisien bayangan yang telah didapat pada persamaan reaksi yang sesungguhnya. SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

31

6. Lakukan cek dan ricek untuk memastikan jumlah atom pada pereksi dan hasil reaksi telah sama. Contoh : Untuk persamaan reaksi yang lebih rumit kita gunakan cara matematika, yaitu dengan memberikan koefisien variable lalu buat persamaan matematika untuk masing-masing unsur di kedua ruas. Contoh :

a Cu + b HNO3 c Cu(NO3)2 + d NO + e H2O


Cu a = c H N O

b = 2e b = 2c + d 3b = 6c + d + e

Misal b = 2 Maka b = 2e e = 1 - 6c + 3d = 6c + d + e 2d = e d = - b = 2c + d 2 = 2c + c= -a=

a= , b= 2, c= , d= , e= 1

Sehingga a = 3, b = 8, c = 3, d = 2, e = 4 Maka reaksi setaranya adalah 3 Cu + 8 HNO3 3 Cu(NO3)2 + 2 NO + 4 H2O

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

32

SOAL SOAL LATIHAN


1. Lengkapilah tabel berikut

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 BaI2 SnO PBr3 N2O5 CS2 Na3PO4 AuNO3

Rumus Kimia

Nama Senyawa

Fe(CH3COO)2 Cu3(SbO4)2 AgMnO4 Rumus Kimia Nama Senyawa Kalsium difluorida Tembaga(II)oksida Nitrogen triklorida Difosfor heptaoksida Silikon monooksida Kalsium sulfit Emas(III)fosfat Besi(III)oksalat Tembaga(I)dikromat Timah(IV)arsenit

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

33

2. Periksalah apakah senyawa pada kolom II benar/salah terhadap senyawa pada kolom I. Jika benar beri tanda , jika salah beri tanda pada kolom III, lalu perbaiki di kolom IV No CO Contoh CO2 MgCl2 Magnesium Oksida 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 CS2 K2O LiBr CuI HNO3 H2SO3 Belerang dioksida Aluminium fluorida Kalium fosfat Natrium klorat Kalsium silikat Timbal(II)asetat Pentafosfor dioksida Fosfor triklorida Karbon disulfat Dikalium monoksida Litium(I) bromida Kupri Iodida Asam nitrit Asam sulfit S2O AlF KPO4 NaClO4 CaSiO3 Pb(CH3COO)2 P2O5 PCl3 X X I II III B S X IV (Pembetulan)

3. Setarakan reaksi kimia berikut: a. Reaksi pembakaran gas metana (CH4) menghasilkan karbon dioksida dan uap air. b. CaC2 + H2O c. K2O + H3PO4 d. Na2CO3 + HNO3 e. Fe2O3 + CO C2H2 + Ca(OH)2 K3PO4 + H2O NaNO3 + CO2 + H2O Fe + CO2

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

34

HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA


1. Hukum Dasar Kimia:
M a. Hukum kekekalan massa (Lavoisier): dalam tiap reaksi kimia, jumlah massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. contoh: 1 gr hidrogen dan 8 gr oksigen menjadi 9 gr air. b. Hukum perbandingan tetap (Proust): perbandingan berat tiap-tiap unsur dalam membentuk senyawa selalu tetap. contoh: perbandingan berat unsur C dan S dalam CS2 = 3 : 16. c. Hukum perbandingan berganda(Dalton): untuk massa salah satu unsur dalam beberapa senyawa yang tetap, maka perbandingan massa unsur lain dalam senyawa senyawa tsb merupakan bilangan bulat & sederhana. d. Hukum perbandingan volume (Gay Lussac): gas gas yang bereaksi dan volume gas gas hasil reaksi, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Contoh: N2 + 3H2 2NH3. 1 liter gas N2 akan membutuhkan 3 liter gas H2 dan akan menghasilkan 2 liter gas NH3 (sesuai dengan perbandingan koefisiennya) e. Hukum Avogdro: pada suhu dan tekanan sama semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang sama pula. Contoh : Gas A dalam wadah bervolume V liter mempunyai jumlah molekul sebanyak a molekul. Gas B dalam wadah bervolume 2V liter mempunyai jumlah molekul sebanyak 2a molekul.

2. Stoikiometri (Perhitungan Kimia)


1. 1 mol = banyaknya zat yang mengandung 6,02 . 1023 partikel (bil. Avogadro). 2. 3. 4. Cara menentukan rumus empiris senyawa: a. Cari massa / persentase massa unsur penyusun senyawa b. Nyatakan massa / prosentase massa tersebut dalam mol dengan memakai Ar sebagai pembagi. c. Cari harga perbandingan unsur-unsur penyusun senyawa tersebut SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

35

5. Cara menentukan rumus molekul senyawa: a. Tentukan rumus empirisnya b. Berapa Mr senyawa yang dimaksud, jadikan suatu persamaan dengan variabel 6. Kadar unsur dalam senyawa: Misal CxHyOz, maka : 7.

8. Gas ideal P . V = n . R . T, dimana: P = Tekanan (atm) V = Volume (liter) R = 0,082 n = Jumlah mol gas T = Suhu (oK) a. Untuk gas-gas yang volumenya sama (P.T sama) mol gas I = mol gas II

b. Untuk gas-gas yang volumenya tidak sama

9. Konsentrasi larutan

Massa jenis dalam gram / ml


10. Pengenceran M1 . V1 = M2 . V2 11. Jika 2 macam / lebih larutan sejenis dicampur, maka

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

36

12. Jika gas tidak dalm keadaan STP: a. Jika diketahui P & T: P.V = n.R.T b. Jika diketahui 2 macam gas dengan Volume & massa atau mol

13. Dalam menghaadapi soal hitungan kimia: a. lihat persaman reaksinya setelah disetarakan lebih dahulu: jika zat dalam keadaan gas semua: perbandingan koefisien = perbandingan volume yang bereaksi. jika zat tidak dalam keadaan gas semua: perbandingan koefisien = perbandingan mol yang bereaksi. b. jika diketahui 2 data mol pereaksi lengkap, pakai mula-mula(m), reaksi(r), sisa(s) jika diketahui 1 data mol pereaksi lengkap, langsung dikerjakan sesuai langkah a. c. sesuaikan jawaban dengan pertanyaan. catatan: 1 2 reagen pembatas = reagen yang habis bereaksi (tak ada sisanya). s = solid = padat. aq = aqua = larutan. l = liquid = cair. g = gas = gas. SOAL SOAL LATIHAN
Pilih satu jawaban yang paling tepat

1.

Ilmuwan

yang

menyatakan

bahwa

2. Pada pembakaran unsur karbon dengan oksigen di tempat terbuka sehingga terjadi gas karbon dioksida, maka massa hasil reaksinya.... a. Lebih kecil dibandingkan dengan massa karbon sebelum pembakaran b. Lebih besar dibandingkan dengan massa karbon sebelum pembakaran

perbandingan massa unsur unsur dalam suatu senyawa tertentu selalu tetap adalah.... a. Dalton b. Lavoisier c. Proust d. Gay Lussac e. Avogadro

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

37

c. sama dengan massa karbon sebelum pembakaran d. dapat lebih kecil atau lebih besar daripada massa karbon sebelum pembakaran e. tidak dapat diramalkan 3. Pernyataan yang paling tepat untuk menjelaskan hukum kekekalan massa adalah.... a. Jumlah molekul sebelum & sesudah reaksi selalu sama b. Jenis zat sebelum & sesudah reaksi selalu sama c. Jumlah atom sebelum & sesudah reaksi selalu sama d. volume sebelum & sesudah reaksi selalu sama e. Jumlah koefisien sebelum & sesudah reaksi selalu sama 4. 50 ml oksida nitrogen dipanaskan sehingga terurai sempurna menjadi 100 ml gas nitrogen monooksida dan 25 ml gas oksigen. Rumus oksida nitrogen itu adalah.... a. N2O b. N2O3 c. N2O5 d. NO e. NO2 5. 3Cu + aHNO3 bCu(NO3)2 + cH2O + 2NO Koefisien reaksi a,b,c adalah..... 8.

a. 2,3,1 b. 4,3,2 c. 6,3,3 d. 8,3,4 e. 10,3,5 7. Volume gas hidrogen yang bersenyawa dengan a. 22,4 L b. 24,0 L c. 24,4 L d. 44,8 L e. 48,0 L Pada senyawa Hg2Cl2 dan HgCl2 perbandingan massa Cl untuk massa Hg yang tetap adalah.... a. 1 : 2 b. 2 : 1 c. 1 : 1 d. 2 : 2 e. 3 : 2 9. Pada P,T tertentu 5 liter gas NH3 terdapat 1,8.1025 molekul NH3, maka pada P,T yang sama, 20 liter gas CH4 terdapat molekul CH4 sebanyak.... a. 1,8.1025 b. 4,5.1025 c. 7,2.1025 d. 3,6.1026 e. 9,0.1026 12 L gas oksigen untuk menghasilkan air adalah ....

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

38

10. Unsur A & B membentuk 2 senyawa. Untuk massa A yang sama, maka perbandingan massa B pada senyawa I & II adalah 2:5. Jika rumus kimia senyawa I = AB, maka rumus kimia senyawa II adalah.... a. AB5 b. AB2 c. A5B d. A5B2 e. A2B5 11. Suatu senyawa X mempunyai Rumus Empiris CH2O. Jika 12 gram senyawa tsb mempunyai volume 4 L pada keadaan dimana 7 gram gas N2 bervolume 5 L, maka Rumus Molekul senyawa X tersebut adalah. a. C2H5OH c. CH3COOH e. HCOH b. CH3OCH3 d. C2H5COOH 12. Suatu zat yang mengandung campuran logam Zn(Ar=65) 11,9 dan gram Al(Ar=27) direaksikan sebanyak

c. 2,7 g dan 9,2 g d. 6,5 g dan 5,4 g e. 10 g dan 1,9 g 13. Satu mol CH4 dibakar dengan gas O2 menghasilkan uap air. Uap air yang terjadi didinginkan, lalu dipakai untuk melarutkan logam Na. Setelah reaksi selesai muncul gas H2 sebanyak..... CH4 + O2 CO2 + H2O H2O + Na NaOH + H2 a. mol b. 2 mol c. 1 mol d. 4 mol e. 1,25 mol

14. Rumus Empiris dari 7,5 gram senyawa hidrokarbon yang mengandung 6 gram unsur C adalah. a. CH2 b. C3H8 c. CH3 d. C2H6 e. C2H5

15. Massa AgCl(Mr=143,5) yang terjadi jika 100 ml AgNO3 0,1M direaksikan dengan 100 ml NaCl 0,2M adalah.... a. 1435 mg b. 143,5 mg c. 28,7 mg d. 0,1435 g e. 2,87 g

dengan 100 ml larutan HCl sehingga terbentuk gas H2 sebanyak 4800 mL. Gas tsb diukur pada P = 2 atm, T = 27 C. Pakailah R=0,08 atm.L/mol K. Massa Zn dan Al berturut turut adalah.... Zn + HCl ZnCl2 + H2 Al + HCl AlCl3 + H2 a. 2,15 g dan 9,75 g b. 5,75 g dan 6,15 g SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG
0 0

16. Senyawa Na2CO3.xH2O mengandung fraksi massa Na2CO3 = 53/143. Jika Mr Na2CO3 = 106, Mr H2O=18, maka x adalah. a. 2 b. 5 c. 8 d. 10 23,33% e. 2,5 Nitrogen 17. Kemurnian pupuk urea[CO(NH2)2] yang mengandung a. 10 % b. 25 % adalah. ArH =1, C=12, N= 14, O= 16 c. 50 % d. 75 % TERAKREDITASI A e. 90 %

Modul Belajar Kimia

39

ESSAY
1. Hitung massa unsur S dalam 684 gr aluminium sulfat! (108 gr ) 2. Pada pembakaran 10 gr senyawa hidrokarbon, CxHy, menghasilkan 22 gr gas CO2. Hitung perbandingan massa C dan H dalam senyawa tersebut! ( 3:2 ) 3. Jika 4,2 gr Cu direaksikan dengan 2,5 gr S (berlebihan), maka menghasilkan 6,3 gr CuS. Hitung massa CuS jika direaksikan 30 gr Cu dengan 10 gr S! ( 30 gr ) 4. Dalam nitrogen. 60 gr pupuk kadar urea yang mengandung CO(NH2)2 terdapat 21 gr Tentukan CO(NH2)2 dalam pupuk (kemurnian pupuk)!( 75% ) 5. Tanah seluas 10 m2, berketebalan 20 cm, mempunyai massa jenis 3,5 gr/cm3. Tanah tsb membutuhkan nitrogen 1000 bpj. Hitung banyak pupuk (dalam kg) yang mengandung (NH4)2SO4 yang dibutuhkan! Kemurnian pupuk dianggap 100% ( 33 kg ) 6. Pada reaksi x gram Al & y gram S, sesudah reaksi terdapat 150 gram aluminium sulfide dan 24 gram sisa belerang. Jika Ar Al = 27, Ar S = 32, maka tentukanlah x&y! 7. Campuran gas hanya terdiri dari gas CH4 & C2H6 sebanyak 20 liter & berisi 20% volume minimum CH4. Hitung volume udara habis untuk membakar

campuran gas tsb ! Udara mengandung 19 % gas O2 8. Campuran gas C2H6 & C3H8 bervolume 10 liter dibakar dengan 50 liter gas Oksigen(berlebihan) pada suhu < 1000C. Sesudah percobaan, volume gas = 33 lt. Lalu gas ini dialirkan dalam larutan air barit sehingga seluruh gas CO2 menjadi BaCO3. Jika volume gas sekarang = 9 lt, hitung volume setiap gas dalam campuran tsb ! 9. Tabung A bervolume 6 lt diisi dengan gas amoniak (P,T) sehingga terdapat 3.1022 molekul gas tsb. Tabung B bervolume 8 lt diisi dengan gas oksigen (P,T). Hitung jumlah atom oksigen pada tabung B tsb! 10. Hitung perbandingan massa Cl dengan menganggap massa O tetap pada senyawa Cl2O, Cl2O3, Cl2O5, Cl2O7 ! 11. Pada pembakaran sempurna 10 liter (T,P) campuran gas CH4 & C2H6 pada suhu 1500C, terbentuk 12 liter(P,T) gas CO2. Tentukan persen volume gas CH4 dalam campuran tsb ! 12. Senyawa senyawa oksida nitrogen mengandung nitrogen pada senyawa I,II,III sebanyak 63,64%; 46,67%; 36,84%. Jika rumus kimia senyawa I = N2O, bagaimana rumus kimia senyawa II & III ? 13. Pada P,T tertentu gas C2H2 dibakar sempurna dengan 15 liter gas oksigen. TERAKREDITASI A

SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG

Modul Belajar Kimia

40

Pada P,T yang sama volume 4 liter gas NH3 mengandung 1,5.10 CO2 yang terjadi 14. Pada pembakaran senyawa hidrokarbon dihasilkan 3,3 gram karbon dioksida dan 1,8 gram air. Tentukan rumus molekul senyawa hidrokarbon itu jika massa molekul relatifnya 44! 15. Pada pembakaran 1,71 gram senyawa CxHyOz dihasilkan 2,64 gram karbon dioksida dan 0,99 gram air. Tentukan rumus molekul senyawa itu jika massa molekul relatifnya 342! 16. Dalam 29 gram senyawa hidrokarbon terdapat 24 gram karbon dan sisanya hidrogen. 0,5 liter gas hidrokarbon itu mempunyai massa sebesar 1,45 gram. Volume gas ini diukur pada suhu dan tekanan dimana 1 liter gas H2S massanya 1,7 gram. Tentukan rumus molekul senyawa gas hidrokarbon itu! 17. Dalam (BaCl2.xH2O) kristal barium klorida air terdapat 14,75%
20

Tentukan rumus kristal tersebut! 19. Suatu senyawa terdiri atas 30,67% natrium, 19,55% boron dan sisanya oksigen. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut! (Ar Na = 23, B = 11, O = 16) 20. Sebanyak 3,7 gram senyawa organik yang terdiri dari atom C, H dan O setelah dibakar sempurna menghasilkan 6,6 gram gas CO2 dan 2,7 gram H2O. (Ar H=1, C=12, O=16) a. Tentukan massa C dalam senyawa tersebut ! b. Tentukan massa H dalam senyawa tersebut ! c. Tentukan massa O dalam senyawa tersebut ! d. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut ! e. Jika massa molekul relatif senyawa organik itu = 74, tentukan rumus molekulnya !

molekul gas

NH3. Tentukanlah jumlah molekul gas

kristal. Tentukan banyaknya air kristal yang terdapat dalam molekul kristal barium klorida tersebut! 18. Pada pemanasan kristal kalsium sulfat (CaSO4.xH2O) zat ini kehilangan beratnya sebanyak 21%. Reaksi yang terjadi adalah : CaSO4.xH2O(s) CaSO4(s) + xH2O (g) SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG TERAKREDITASI A

Modul Belajar Kimia

41

CATATAN : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG TERAKREDITASI A

You might also like