Professional Documents
Culture Documents
12/22/2011
Ikatan Hidrogen
Struktur Molekul Air
Hidrogen dan oksigen membetuk ikatan kovalen polar, dan kombinasi satu atom oksigen dan dua atom hydrogen yang terpisah dengan sudut 105. Gerakan elektron-elektron dalam lintasan strukturnya, atom-atom dalam molekul menghasilkan konsentrasi elektron sekitar inti oksigen > konsentrasi elektron pada inti hydrogen. Akibatnya, suatu muatan positive terkonsentrasi pada atom hydrogen yaitu terkait dengan proton yang tak terlindungi pada setiap inti atom hydrogen.
105
(konduktor lemah thd medan listrik), air lebih berorientasi ke kutub +/- sendiri (menetralkan medan listrik). Sifat polarnya, molekul air membentuk ikatan dengan molekul air lainnya melalui gaya intermolekul lemah (ikatan hydrogen).
Hal ini menghasilkan polaritas muatan listrik, yang mana ujung atom oksigen bersifat negative sedangkan ujung atom hydrogen lebih bersifat positive.
(viskositas = daya tahan fluida terhadap gaya yang dikenakan) Kompresibilitas rendah (perubahan tekanan besar, tetapi hanya sedikit merubah berat jenis).
12/22/2011
atau ionic (NaCl), tetapi sedikit untuk senyawa non-polar (minyak hidrokarbon). molekul air akan mampu menurunkan intensitas suatu medan listrik yang ada dalam air, sehingga gaya tarik elektrostatik terjadi antara ion-ion dengan muatan berlawanan dalam air menjadi lebih meningkat.
12/22/2011
Hidrasi
NaCl dalam air, maka gaya tarik elektrostatik
antara Na dan Cl menurun, sehingga mudah terdesosiasi. Desosiasi ion akan tertarik ke kutub molekul air. Saat gaya elektrostatik melemah, ion tsb akan dikelilingi kutub-kutub molekul air (Hidrasi) :
NaCl(s) + (n+m)H2O(l) Na(H2O)n+ + Cl(H2O)m-
Atau
NaCl(s)
Na+(aq) + Cl-(aq)
Menurun:
Densitas suhu maximum, titik beku.
12/22/2011
Unsur utama (0,05 750 mM); Na, Cl, Ca, K, Mg Unsur minor (0,05 50 M); P dan N Unsut trace (0,05 50 nM); Pb, Hg, Cd
Hidrothermal
Pelapukan
Aktifitas Manusia
12/22/2011
Proses Pelapukan:
Air hujan mengandung CO2 dan SO2 (asam),
bereaksi mineral tanah dan bantuan.
CaCO3 (s) + CO2(g) + H20 (calcite) (air hujan) Ca2+ (s) + 2HCO3(terlarut)
2NaAlSi3O8(s) + CO2(g) + H20 (albite) (air hujan) Al2Si2O5(OH)4(s) + 2Na+(aq) + 2HCO3-(aq) + 4SiO2(aq.s) (kaolinit, clay) (terlarut)
Gas-Gas Terlarut
12/22/2011
Kejenuhan Gas
K = C*/C x 100%
Dimana: K = tingkat kejenuhan (%), < 100 % = kurang jenuh 100 % = jenuh > 100 % = lewat jenuh C* = konsentrasi gas terukur C = daya larut
12/22/2011
Karakter oksigen dalam air: 1. Sebaran vertikal minimun di lapisan bawah, 2. Di permukaan kondisi supersaturasi
Faktor berpengaruh thd sebaran vertikal : 1. Kesetimbangan oksigen di lapisan udara dan permukaan air, 2. Proses fotosintesa di sub-permukaan, 3. Proses respirasi dan oksidasi, 4. Peningkatan oksigen dari sirkulasi air dasar
Peran mempelajari kandungan oksigen: 1. Mempelajari proses fisika (penetrasi udara) 2. Menduga jumlah bahan organik terdekomposisi 3. Menduga produktivitas
12/22/2011