You are on page 1of 3

SOAL UJIAN MID SEMESTER PENDIDIKAN PANCASILA 1.

Cara mensosialisasikan Pendidikan Pancasila agar tujuan Pendidikan Pancasila bisa berhasil yaitu dengan melalui pembelajaran dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga PT; melalui media pembelajaran seperti buku paket, modul; melaui media terutama media cetak dan elektronik misalnya melalui internet, artikel pada surat kabar, dll. 2. Pendidikan Pancasila penting artinya bagi penerus khususnya sebagai warga negara karena Pendidikan Pancasila merupakan suatu pembelajaran moral terkait dengan Pancasila dalam perspektif ilmiah yang memiliki nilai historis, yuridis, politik, sosial-kultural dan filsafat, serta Pancasila sebagai paradigma pembangunan bangsa. Oleh karena itu, sebagai calon pengganti pemimpin bangsa di masa mendatang harus memahami makna serta kedudukan Pancasila yang sebenarnya. Dengan demikian demikian harus dilakukan suatu kajian yang bersifat ilmiah yaitu melalui pendidikan Pancasila. 3. Dalam Silabus Pendidikan Pancasila, seharusnya kepemimpinan SBY saat ini perlu ditambahkan untuk mentransparasikan kepemimpinannya di Indonesia saat ini 4. Hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan pasal-pasal UUD 1945 Sudah memnuhi tapi belum bisa maksimal. Contoh : pada kasus perpajakan, WNI telah memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak namun hak untuk mendapatkan fasilitas (dari pemasukan pajak) tidak terpenuhi. Hak mereka justru mengalir kepada orang-orang/ pihak ayng menyalahgunakan. 5. Pelajaran yang kita ambil dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, a. Adanya semangat berjuang. b. Adanya kesatuan dan persatuan dalam mencapai tujuan. c. Meningkatkan motivasi. Nilai-nilai yang masih dilestarikan : a. Nilai moral b. Nilai sosial c. Nilai religius d. Nilai kemiliteran

6. Pendidikan HAM penting bagi WNI karena HAM sebagai bagian dari humanisasi merupakan faktr penting terciptanya kesinambugan hidup dan stabilitas nasional dalam hal kemanusiaan. 7. Nilai-nilai Pancasila harus menjadikan Paradigma Reformasi karena nilai-nilai itu kelak yang dapa menata kembali tatanan kehidupan Indonesia yang berdaulat, aman, adil dan sejahtera. Oleh karena itu, nilai-nilai yang ada harus di format menjadi nilai-nilai dasar kehidupan yang baik dan sudah terealisasikan dalam Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Nilai-nilai tersebut uga berguna dalam menjawab dan mengatasi permasalahn bangsa Indonesia di masa kini dan yad yaitu terutama permasalahan kemasayarakatan, kebangsaan dan kenegaraan, seperti 1) yang tidak terjawab oleh masing-masing agama di Indonesia; 2) yang tidak terjangkau oleh masingmasing budaya lokal oleh ideologi di Indonesia atau oleh ideologi global; 3) yang tidak terakomodasi oleh IPTEK; 4) yang itdak terpikirkan oleh ilmuwan/ pemimpin/ tohoh bangsa di Indonesia; dan 5) yang belum teralami oleh hidup manusia/ masyarakat Indonesia. 8. Alasan diperlukannya amademen karena bangsa Indonesia mempunyai tekad mereformasi berbagai bidang kehidupan kenegaraan, salah satunya reformasi politik dan hukum dan dengan adanya perubahan itu dalam bentuk amandemen untuk memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara lebih lengkap, lebih jelas dan sesuai dengan dinamika masyarakat serta perkembangan zaman. 9. Kendala-kendala dalam pelaksanaan Pancasila a. Secara obyektif Pelaksanaan objektif adalah pelaksanaan dalam bentuk realisasi nilai-nilai Pancasila pada setiap aspek penyelenggaraan negara, baik di bidang legislatif, eksekutif, maupun yudikatif, dan semua bidang kenegaraan dan terutama realisasinya dalam bentuk peraturan perundang-undangan negara Indonesia. b. Secara subyektif Pelaksanaan subjektif, artinya pelaksanaan dalam pribadi setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan setiap orang Indonesia. Menurut Notonagoro pelaksanaan Pancasila secara subjektif ini memegang peranan sangat penting, karena sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan Pancasila. Pelaksanaan subjektif ini menurut Notonegoro dibentuk secara berangsur-angsur melalui proses pendidikan, baik pendidikan formal, non formal, maupun informal di lingkungan keluarga

dan masyarakat. Hasil yang akan diperoleh berupa pengetahuan, kesadaran, ketaatan, kemampuan dan kebiasaan, mentalitas, watak dan hati nurani yang dijiwai oleh Pancasila. 10. Kontribusi PT dalam mewujudkan Indonesia baru khususnya dalam pembangunan karakter bangsa 11. ??? 12.Hegemoni barat terhadap ekonomi, politik, sosial, budaya termasuk ideologi. 13. Ideologi Pancasila mampu melawan ideologi liberalis 14. Pancasila sebagai ideologi dan paradigma reformasi agar bangsa Indonesia merdeka dalam segala bidang trmasuk IPOLEKSOSBUD. 15.Menurut kami, hal tersebut dapat menganggru kestabilan warga dalam bermasyarakat, menyebabkan pudarnya kesatuan dan persatuan bangsa. Hal ini karena di Indonesia merupakan sebuah komunitas masyarakat multikultural dengan keberagaman yang ada. Jika sebuah ideologi diganti dengan ideologi yang lebih mendasarkan pada sebuah kelompok mayoritas tentu saja hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan karena Indonesia bukan hanya milik satu golongan tertentu tetapi kita juga satu. 16.Pancasila belum dilaksanakna karena selama ini nilai-nilai yang terkandung hanya dipahami dan dimengeri sebatas simbol ideologi negara tanpa aktualisasi pada kenyataan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemahaman warga negara akan nilai-nilai Pancasila belum sepenuhnya mengeti. apalagi dengan adanya globalisasi generasi pemuda, bangsa justru jauh dengan nilai-nilai Pancasila akibatnya pada kehidupan bernegara dan berbangsa saat ini sangat jauh dan moral ketuhanan dan kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila. Para generasi penerus bangsa juga semakin kehinlangan jati diri bangsa karena melupakan dan tidak mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Solusi dari ituperlu diadakannya aktualisasi nilai-nilai Pancasila baik itu aktualisasi obyektif maupun subyektif. Aktualisasi obyektif yaitu dengan aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kenegaraan terutama lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Sedangkan aktualisasi subyktif pada setiap individu terutama moral dalam kaitannya dengan hidup negara dan masyarakat.

You might also like