You are on page 1of 8

GEOGRAFI BAB 1 BENTUK MUKA BUMI

Bumi berubah karena dua jenis tenaga yaitu tenaga dari dalam bumi (endogen) dan tenaga dari luar bumi (eksogen) Bentukan bumi, seperti gunung, lemah, tebing, bukit, danau, sungai, dsb disebut sebagai relief muka bumi Tenaga geologi Tenaga yang mengubah bentuk muka bumi (tenaga endogen dan tenaga eksogen) Tenaga endogen Tenaga yang berasal dari dalam bumi (di lapisan kerak bumi) Berdasarkan penyebabnya, dibedakan : - Tektotisme = peristiwa pergeseran dan perubahan lapisan kerak bumi - Vulkanisme = kegiatan gunung berapi yang berupa penerobosan magma dari dapur magma ke permukaan - Gempa = sentakan pada kerak bumi (menimbulkan getaran dan runtuhan bag. Bumi secara lokal) Akibat adanya tenaga endogen, membentuk palung, pegunungan, gunung berapi, kawah, pegunungan tengah laut, dan lembah. Bentuk muka bumi Akibat proses structural terjadi adanya tenaga endogen yang disebut proses tektotisme seperti peristiwa pengangkatan, pelipatan dan pensesaran, misalnya blok sesar, lembah, gunung dan jurang Akibat proses vulkanisme terjai karena adanya aktivitas vulkanik, contohnya gunung api yang meletus dan pulau kecil di tengah laut. Tektotisme 1. Lempeng Bumi Batas lempeng divergen = batas lempeng dimana lempeng-lempeng bergerak kea rah berlawanan Batas lempeng konvergen = batas lempeng dimana lempeng-lempeng saling bertumbukan Batas lempeng sesar mendatar = batas lempeng dimana lempeng-lempeng saling bergesekan secara mendatar (membentuk sudut 900 terhadap batas lempeng divergen) - Aktifitas tektonik (tektotisme) = pergerakan pada lapisan kerak bumi - Diatropisme = proses pembentukan kembali kulit bumi. Pembentukan ini dapat terjadi dalam waktu lama (epirogenesa) ataupun berlangsung agak cepat dan waktu yang relative singkat (orogenesa) 2. Patahan Patahan = perubahan posisi batuan akibat bekerjanya gaya endogen pada batas lempeng Zona patahan = daerah patahan yang luas akibat gempa (daerah rawan gempa) Sesar/fault = patahan yang terjadi di sepanjang kerak bumi yang mengalami pergerakan. Penyebab sesar yakni tekanan, tegangan, dan gesekan - Sesar naik (reverse fault), disebabkan oleh gaya tekanan (compression stress), ditemukan di sepanjang batas lempeng konvergen - Sesar turun (normal fault), disebabkan oleh gaya tegangan (tensional stress), mengakibatkan tertariknya kerak bumi Bumi

Vulkanisme

Tipe gunung berapi

Sirkum Mediterania Sirkum Pasifik Gempa

kearah yang berlawanan, ditemukan sepanjang batas lempeng divergen. Terban (graben) = bagian lempeng yang menurun, sedangkan sembul (horst) = bagian yang tetap. Ada di sesar Samangko (sumatera), Lembah Rhein (Eropa), Lembah curam Afrika (Afrika). - Sesar mendatar (strike-slip fault), disebabkan oleh adanya gaya gesekan (shear stress) 3. Lipatan Lipatan = bengkokan yang terjadi pada lapisan batuan - Sinklin = lipatan yang membentuk lembah (cekungan). - Antiklin = lipatan yang membentuk puncak 5 jenis lipatan : - Lipatan tegak, antiklin dan siklin terletak simetris, relative terhadap sumbu lipatan yang berada di sampingnya - Lipatan miring, salah satu unsur pembentuk kelipatannya lebih terjal daripada lipatan lainnya (bidang simetrinya miring) - Lipatan rebah sesar sungkup, jika bagian dasar unsur pembentuknya terlipat di luar bidang tegak, sehingga terlihat terbalik - Lipatan rebah, bag. Dasar unsure pembentuk lipatan mengalami lipatan sangat kuat, sehingga rebah - Lipatan isoklin, lipatan yang terjadi sangat rapat, unsur pembentuknya sejajar satu sama lain. Merupakan proses keluarnya magma ke permukaan. Magma naik ke permukaan melalui saluran pipa sentral yang disebut kepundan atau diatrema. Lava = magma yang sudah keluar di permukaan bumi Bentukan proses vulkanisme yakni kawah dan kaldera - Kawah (crater) = lubang berbentuk mangkok yang terdapat hampir semua puncak gunung berapi - Kaldera = bentukan hasil letusan gunung berapiyang berbentuk seperti kawah, tetapi berukuran jauh lebih besar Gunung api kerucut (strato) = gunung api yang terbentuk secara berlapis-lapis (campuran lava dan eflata). Eflata = material letusan gunung berapi berupa bahan padat. Gunung api perisai = gunung api yang beralas sangat luas dengan lereng yang sangat landai Gunung api corong (maar) = gunung api yang terjadi karena letusan sebuah dapur magma yangdangkal dan memiliki volume relative kecil. Bermula di sekitar Laut Mediterania (Laut tengah) dan berakhir di Laut Banda Pegunungan lipatan mudayang terbentuk pada zaman tertier mulai dari Peg. Andes di Amerika Selatan dan berakhir di Peg. Andes Merupakan Getaran yang terjadi akibat adanya pergeseran lapisan kerak bumi atau lapisan batuan di dalam bumi. Tsunami = gelombang yang besar di lautan akibat gempa yang berpusat di dasar laut dan dapat merusak daerah pesisir pantai

Seismograf seismogram Kulit bumi/kerak bumi (crust) Batuan Batuang beku

Gempa vulkanik = gempa yang disebabkan oleh adanya aktifitas gunung api (7%) Gempa tektonik = gempa akibat adanya tumbukan lempeng-lempeng litosfer (90%) Gempa lonsoran = getaran yang timbul akibat longsor atau runtuhnya tanah perbukitan atau gua-gua di daerah kapur yang labil (3%) Hiposenter = pusat gempa yang terletak di bawah kerak bumi Episenter = pusat gempa pada titik di permukaan bumi yang terletak tegak lurus diatas hiposenter Lokasi gempa : - Gempa bumi dalam (hiposenter gempa ada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi) - Gempa bumi menengah (hiposenter gempa antara 60-300 km) - Gempa bumi dangkal (hiposenter < 60 km dibawah permukaan laut) Alat pencatat gempa untuk megetahui Getaran yang ditimbulkan oleh gempa Hasil pencatatan jarak Bag. Luar litosfer yang terbentuk dari berbagai jenis batuan Benda alam yang keras terbentuk dari unsur-unsur dan mineral yang saling melekat atau terbuat dari jasad makhluk hidup Adalah batuan yang terbentuk dari magma yang keluar dari dalam bumi dan membeku karna proses pendinginan Batuan beku luar (ekstrusif/batuan beku vulkanik) = batuan yang terbentuk akibat proses pembekuan magma di permukaan bumi. Co/: obsidian, basalt, dan andesit Batuan beku dalam (intrusive/batuan beku plutonik) = batuang yang terbentuk akibat proses pembekuan magma yang tidak berhasil keluar ke permukaan bumi. Co/:granit. Diorite, dan gabro Berasal dari batuan beku/zat padat yang mengalami pelapukan dan kemudian diendapkan. Endapan ini mengalami proses litifikasi = rangkaian proses dimana material yang diendapkan mengalami perubahan bentuk menjadi batuan sedimen Batuan sedimen klasik = batuan sedimen yang terbentuk dari pecahan batuan dan mineral hasil pelapukan/erosi Batuan sedimen kimia = batuan sedimen yang terbentuk karena pelarutan mineral oleh air di danau/laut Batuan sedimen biogenic = yang terbentuk dari sisa-sisa binatang/tumbuhan mati. Co/: batubara dan batu kapur Adalah batuan yang berasal dari batuan beku/sedimen yang telah berubah bentuk karena perubahan tekanan dan temperature yang tinggi dalam waktu yang lama. Co/: marmer, kuarsa, dan jade Batuan metamorf kontak => yang terbentuk karena adanya pemanasan dan perubahan secara kimia oleh intrusi magma panas Batuan metamorf terkubur => yang terbentuk sebagai hasil pemendaman cekungan sedimen yang dalam Batuan metamorf regional => terbentuk karena adanya tekanan dan temperature yang sangat tinggi dan disertai tumbukan, penghujaman, atau pemekaran lempeng bumi.

Batuan sedimen (endapan)

Batuan Malihan (Metamorf)

Tenaga eksogen Pelapukan (weathering)

Erosi

Erosi oleh air Erosi oleh es (gletser) Erosi angin (deflasi) Erosi oleh air laut (abrasi)

Tenaga yang berasal dari luar bumi yang membentuk relief permukaan bumi Proses alami yang terjadi di muka bumi Pelapukan biologi = pelapukan yang disebabkan oleh kegiatan makhluk hidup, Co/:pelapukan batuan oleh lumut Pelapukan fisika = jika batuan dihancurkan oleh proses fisika tanpa mengubah komposisinya, karna sinar matahari dan perubahan temperature Pelapukan kimia = proses penghancuran massa batuan yang disertai perubahan struktur kimia batuan Denudasi = proses pengelupasan material batuan akibat pengaruh unsure fisika, kimia dan biologi Merupakan peristiwa perpindahan material yang mengalami pelapukan dari satu tempat ke tempat lain 3 jenis gerakan dalam erosi : proses pelepasan batuan (detachment), proses pengangkutan batuan (transportation), dan proses pengendapan massa batuan (sedimentasi) Berdasarkan penyebabnya, peristiwa erosi oleh air : erosi percikan (splash erosion), Erosi lembar (sheet erosion), erosi alur (riil erosion), erosi parit (gully erosion), erosi air terjun (waterfall erosion) Disebut juga erosi glasial Deflasi adalah jenis erosi yang dilakukan oleh angin, terjadi di daerah yang beriklim kering Abrasi = pengikisan yang terjadi di daerah pantai/dinding daratan pantai 3 bentukan utama akibat erosi laut : - Fyord (pantai sempit dan curam) => terbentuk akibat erosi gletser/erosi air laut - Pantai curam (klif) => terdapat di tebing yang langsung bersentuhan dengan laut - Cave (gua), Arch, Stack, dan Stumps (marine Stack) => akibat menerima gelombang2 besar yang berasal dari lautan Merupakan pengendapan material yang dibawa oleh air, angina tau gletser Sedimentasi fluvial = proses pengendapan materi yang diangkut oleh sungai dan diendapkan di sepanjang aliran sungai, danau, waduk, atau muara sungai. Sedimentasi eolis (aeris/terestrial) = proses pengendapan materi yang diangkut oleh angin Sedimentasi pantai (marine) = hasil abrasi pantai yang kemudian diendapkan kembali di sepanjang pantai, co/: beach, bar, dan tambolo. Beach = endapan puing2 batu karang dan batu kerikil di pantai. Bar = endapan gosong pasir di pantai yang arahnya melintang dan memanjang di muka teluk. Tambolo = sejenis gosong/endapan pasir (sand bar) yang menghubungkan 2 buah pulau Peristiwa gerakan massa batuan, tanah, lumpur atau material lepasan lainnya akibat pengaruh gravitasi Massa daratan yang tinggi, terkadang berbatu-batu, dan memiliki lereng yang curam/terjal Dataran yang terletak di antara gunung2 di ketinggian beberapa ratus/ribu meter

sedimentasi

Mass wasting Pegunungan Dataran tinggi

Dataran rendah Pantai Rawa Paneplain Delta

Wilayah daratan yang memiliki ketinggian < 500 m diatas permukaan laut dan tidak memiliki banyak perbedaan ketinggian antara tempat yang satu dan yang lain Wilayah perbatasan antara daratan dan laut Dataran rendah yang selalu digenangi air dan biasanya dtumbuhi tumbuhan air Bentukan hasil akhir proses erosi terhadap dataran rendah Dataran rendah yang terjadi karena adanya pengendapan material yang dibawa ke sungai di muara sungai

BAB 2 PETA, ATLAS DAN GLOBE


Peta Peta atau map berasal dari bahasa Yunani yaitu mappa = tapalak atau kain penutup Menurut Komisi Ahli Kartografi, peta = sebagai gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil, seperti penampakan yang terlihat dari atas bumi Ilmu yang mempelajari tentang perpetaan termasuk studi pembuatan peta, macam2 peta, penggunaan peta, penyimpanan, dan pengawetan peta Peta umum (peta topografi) =. Gambaran keadaan muka bumi yang sesungguhnya (objek2 muka bumi yang diam/tetap dalam jangka waktu yang lama, digambarkan menggunakan simbol2 dan tulisan). Co/: grid (lintang dan bujur), pola aliran sungai, wilayah administrasi, perhubungan dan pemukiman, hutan, rawa, dll Peta khusus (peta tematik)/peta teknis = menggambarkan objek tertentu sesuai dengan kebutuhan. Kelebihannya, petanya tidak terlalu rumit, warna dan gambar lebih menarik dan sederhana. Baisanya digunakan untuk pembangunan jembatan, jalan raya atau pembangunan gedung dan perumahan Peta wisata = jenis peta tematik yang dapat dimanfaatkan pada saat berwisata ke suatu tempat Kumpulan dari peta-peta yang mempunyai tema sama, kemudian disusun kedalam bentuk buku. Untuk mencari infomasi geografis, atlas dilengkapi dengan daftra isi dan indeks. Daftar isi memuat daftar urutan isi atlas. Indeks untuk mencari temoat dengan cepat dalam atlas. Kedudukan globe miring 23.50, sama dengan kecondongan bumi terhadap bidang ekliptika Ekliptika = garis lingkar orbit peredaran bumi mengelilingi matahari yang ditempuh dalam waktu satu tahun Poros/sumbu bumi = pusat bumi berputar/berotasi dengan arah putaran negative (berlawanan dengan arah jarum jam) Meridian = bujur2 lingkaran yang digambarkan memotong equator dai kutub Meridian utama (prime meridian)=meridian yang melalui Royal Observatory Greenwich London (bujur 00) yang menjadi patokan internasional - Untuk menggambarkan suatu wilayah secara lebih sederhana - Untuk menunjukkan posisi secara astronomis maupun secara geografis - Dapat menentukan jarak 2 tempat

Kartografi Jenis peta

Atlas

Globe

Fungsi peta

Manfaat peta Unsur2 peta

Jenis skala peta

Mengubah ukuran peta

- Untuk memperlihatkan bentuk muka bumi - Sebagai media informasi Sebagai sumber data untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan 1. Judul peta => nama peta yang ingin digambarkan, biasanya menggambarkan jenis peta (peta penduduk, peta politik, peta persebaran barang,dll) 2. Tanda arah => tanda yang berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin peta yang bersangkutan, dbantu dengan kompas / 3. Legenda (keterangan) => bagian peta yang memuat keterangan simbol2 yang digunakan di dalam peta 4. Garis astronomis => garis khayal yang mengelilingi bumi teridir atas garis lintang dan garis bujur. Astronomis = sebagai koordinat peta. Garis lintang (paralel) = garis2 khayal bumi pada peta yang melintang mengelilingi bumi menjadi 2 bagian, yaitu utara dan selatan (untuk menbatasi daerah iklim). Garis bujur (meridian) = garis khayal bumiyang menbujur dari kutub utara ke selatan (untuk menunjukkan pembagian daerah waktu). Letak astromis Indonesia 60LU-110LS dan 950BT=1410BT. Letak geografis = letak sebuah objek terhadap objek lain di muka bumi. 5. Inset peta => peta kecil yang terdapat di dalam peta. 2 jenis inset peta, yakni gambar wilayah yang lebih luas daripada gambar utama (skala inset < skala peta utama) dan gambar wilayah yang lebih sempit dari gambar utama tetapi lebih detail (skala inset > skala peta utama) 6. Tahun pembuatan dan sumber peta 7. Symbol => berfungsi untuk menyederhanakan kenampakan alami objek2 yang ada di muka bumi 8. Indeks => panduan bagi pengguna peta untuk mencari tempat2 tertentu dalam sebuah peta 9. Skala peta => perbandingan jarak dip eta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi Skala angka/skala pecahan (numerik) = skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi dan ditulis dalam bentuk angka. Jenis peta menurut besaran skalanya : - Peta kadaster/peta teknik => berskala 1 : 100 1 : 5000 - Peta skala besar => skala 1 : 5000 1 : 250.000 - Peta skala sedang => skala 1 :250.000 1 : 500.000 - Peta berskala kecil => skala 1 : 500.000 1 : 1.000.000 - Peta skala geografi => skala > 1 : 1.000.000 Skala grafis, grafik atau batang Cara fotografis Cara pantograf. Pantograf = suatu alat untuk memperbesar/memperkecil skala peta yang bekerja berdasarkan prinsip parallelogram Mengedam dengan bantuan garis koordinat (square method)

BAB 3 PETA SEBAGAI SKETSA WILAYAH


3 syarat pokok peta sbgai sketsa wilayah 1. 2. 1. Peta harus komfrom = bentuk peta harus persis menyerupai bentuk aslinya tidak boleh mengubah bagian yang ada, menambah/mengurangi. Peta harus ekuivalen = ukuran skala pada peta harus sesuai dengan kenyataan sebenarnya Peta harus ekuidistan = dengan skala tertentu jarak/posisi dan arah dari segala kenampakannya harus sesuai dengan keadaan sebenarnya Survey lapangan (terestrial) => theodolite dan GPS (Global Positioning System) Penginderaan jauh => menggunakan pesawat udara dan satelit Peta individu (mental map) = sketsa muka bumi yang berasal dari pengetahuan setiap orang atas tempat2 yang dikenalnya. Symbol kualitatif = jika data yang disajikan pada peta sesuai dengan keadaan asli unsur yang diwakilinya (symbol titik, symbol garis dan symbol luas) Symbol kuantitatif = jika data yang disajikan menunjukkan besaran atau jumlah () Symbol titik - Symbol titik piktorial = yang menyajikan bentuk asli/mendekati keadaan sebenarnya dari unsur yang diwakilinya. Mis/: symbol yang menyatakan mercusuar/bangunan - Symbol titik geometrik = menyajikan unsur yang diwakilinya dalam bentuk abstrak. Mis/: symbol yang menggambarkan letak kota - Symbol titik dalam bentuk huruf = menyatakan unsur yang diwakilinya dalam bentuk huruf. Mis/: telepon dan kantor pos Symbol garis - Symbol garis deskriptif = menyatakan unsur2 di permukaan bumi dengan cara yang sebenarnya/mendekati kenyataan. Mis/: simbol jalan - Symbol garis abstrak = digunakan dalam menyajikan unsur2 di permukaan bumi yang menyatakan batas khayal. Mis/: garis batas administrasi Symbol luas - Symbol luas deskriptif = menyatakan unsur di permukaan bumi yang mempunyai area tertentu - Symbol luas abstrak = menyatakan area tertentu dengan cara penyajian menggunakan garis/titik Symbol titik - Symbol titik dengan satuan harga = menyatakan besaran dari suatu unsur yang diwakilinya dengan satuan harga - Symbol titik secara proporsional = suatu symbol yang memiliki ukuran yang bertambah besar sesuai dengan bertambahnya besaran - Symbol titik dalam diagram = penyajian data kuantitatif dalam bentuk diagram Symbol garis

Pembuatan peta

Simbol2 peta

Symbol data kualitatif

2.

3.

Symbol data kuantitatif

1.

2.

- Symbol garis yang memilik harga yang sama (isoline) = memberikan informasi titik2 di permukaan bumi - Symbol garis dalam bentuk alur (flowline) = menunjukkan kuantitas dari unsur tertentu pada suatu arah - Symbol garis dengan bentuk panah = untuk menunjukkan suatu pergerakan dari satu tempat ke tempat lain. 3. Symbol luas

BAB 4 KONDISI GEOGRAFIS DAN PENDUDUK


Kondisi geografis Atmosfer Litosfer Hidrosfer BAKOSURTANAL Kondisi geografis dan Penduduk Dataran rendah Dataran Tinggi Dataran Pegunungan Daerah Pesisir Pantai Kondisi geografis terdiri dari 4 faktor utama : litosfer (kerak bumi), atmosfer (udara), hidrosfer (air), dan biosfer (makhluk hidup) Kondisi geografis yang berkaitan dengan atmosfer adalah ondisi iklim Berkaitan dengan jenis batuan, jenis tanah, dan bentuk muka bumi. Berkaitan dengan keadaan air tanah, keberadaan laut, sungai atau danau (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) adalah badan pemerintah yang mempunyai fungsi untuk membantu presiden dalam koordinasi survey dan pemetaan untuk pengadaan data dan informasi geografis nasional Perbedaan keadaan geografis mempengaruhi kehidupan manusia mulai dari warna kulit, pemukiman, makanan pokok, mata pencaharian, tempat tinggal, hingga perilaku Tanaman : Padi, Tebu, Sayuran, Palawija Dan Kelapa Wilayah : Jakarta, Semarang, Surabaya dan Medan Tanaman : sayuran, teh, kopi, dan buah-buahan Wilayah : Puncak (jawa Barat), Dieng (Jawa Tengah), Batu (Jawa Timur), dan Brastagi (Sumatra Utara) Ditemukan bahan tambang, seperti biji besi, tembaga, nikel, timah putih, emas, perak, dan bernagai jenis lainnya. Sebagai hutan lindung, suaka alam , dan taman margasatwa. Terdiri dari pantai terjal dan pantai landai

You might also like