TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (SUSUNAN ACARA AKAD NIKAH)

1. 2. 3. 4. 5.

DISUSUN OLEH: Diky Nanda Pratama M. Rizky Wahyudi M. Zazili Rahmat Pabel Salis Randhika Wiweka KELAS : XII IPA. 3

GURU PEMBIMBING : Dra. Nurdiana

SMA NEGRI 8 PALEMBANG TAHUN AJARAN 2011/2012

Susunan Acara Akad Nikah

Akad nikah ternyata tak sembarang akad, layaknya akas jual beli yang dilakukan di pasar-pasar. Akad nikah merupakan bagian yang paling sacral dari penyelenggaraan acara pernikahan. Untuk melaksanakannya dibutuhkan persiapan berupa acara yang cukup matang. Susunan acara pernikahan sangatlah penting untuk para calon pengantin yang akan segera
Nikah karena akan membantu kelangsungan acara pernikahan yang akan di selenggarakan. Susunanan Acara Pernikahan sebaiknya di rencanakan dulu dengan keluarga yang berhajat agar tidak membingungkan pada saat susunanan acara pernikahan yang sedang berlangsung. Berikut ini susunan acara (akad) dalam pernikahan. 1. Acara pembukaan dengan mengucapkan lafaz Basmallah. Setelah membacakan susunan acara, pembawa acara akan mempersilahkan petugas pelaksana acara berikutnya untuk melaksanakan tugasnya. 2. Pembacaan ayat suci Al-Quran yang berhubungan dengan akad nikah, biasannya sama lafaz nya dengan ketika acara ijab qabul:

3.

Surah ar-Ruum (QS. 30 : 20-25) Surah an-Nisa (QS. 4 : 34-35) Surah at-Tahrim (QS. 66 : 6-8)

4.

5. 6. 7. 8. 9.

Surah al-Isra (QS. 17 : 23-32) Sambutan tuan rumah biasanya diwakilkan kepada anggota keluarga yang tertua atau yang dituakan dikeluarga tersebut. Isi sambutan mengenai ucapan selamat datang, ucapan terima kasih kepada para undangan yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menghadiri undangan, mohon doa restu terutama untuk kedua mempelai, dan mohon maaf jika kata sambutan kurang berkenan di hati. Tausiyah yang bertemakan pernikahan oleh ustadz. Tausiyah ini berisi tentang makna-makna dari pernikahan beserta nilai-nilai yang akan diambil setelah resmi menjadi suami-istri sebagai petunjuk maupun penuntun suami istri menuju jenjang rumah tangga yang lebih baik berdasarkan hokum syariat Islam. Acara inti yaitu ijab dan qobul di pimpin oleh petugas dari KUA yang disaksikan oleh wali calon suami maupun istri, saksi-saksi terkait, dan para undangan yang hadir. Serah terima mahar dari calon suami kepada calon istri. Penandatanganan buku nikah. Doa setelah ijab dan qabul. Penutup, biasanya setelah penutupan akan dilaksankan dimana para tamu undangan menyalami mempelai sambil mengucapkan doa dan berpamitan. Disamping itu pula terdapat acara-acara lainnya.