You are on page 1of 17

MAKALAH PASAR BARANG & INPUT

RONA TAUFIQUL RACHMANITA X.C

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pelajaran ekonomi, tepatnya tentang pasar barang dan input. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Halaman 2 dari 17

A. PASAR BARANG
Pasar, dalam ilmu ekonomi, adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Transaksi jual-beli yang terjadi tidak selalu memerlukan lokasi fisik. Pasar yang dimaksud bisa merujuk kepada suatu negara tempat suatu barang dijual dan dipasarkan.

A. Pengertian Pasar Barang


Dalam pengertian sehari- hari pasar sering diartikan sebagai tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk menyelenggarakan jual beli barang dan jasa dan dihubungkan dengan waktu. Jadi, pasar dihubungkan dengan jenis barang dagangan seperti pasar beras, pasar buah- buahan, pasar sayuran, dan pasar loak. Dalam zaman modern sekarang ini, sesuai dengan kemajuan teknologi komunikasi, pasar tidak selalu di dihubungkan dengan tempat dan waktu tertentu. Misalnya, melalui telepon, telegram dan internet tidak saja. selalu harus dibawa ke pasar. jual beli dapat berlangsung setiap saat. Pasar abstrak adalah pasar yang Jenis barang yang diperdagangkan cukup disebut kualitas dan standarnya saja, memperjualbelikan barang- barang yang menunjukkan kualitasnya dan standarnya Sebaliknya, pasar yang memperjualbelikan barang secara nyata, disebut media pertemuan pasar konkret. Jadi, pasar barang dalam arti ekonomi yaitu

penjual dan pembeli untuk mengadakan interaksi jual beli barang dan jasa.

B. Bentuk Pasar Berdasarkan Luasnya


1. Pasar Lokal/ Setempat adalah pasar yang hanya digunakan oleh anggota masyarakat yang meliputi daerah kecil tertentu. 2. Pasar Daerah adalah pasar yang meliputi daerah tertentu, misalnya pasarpasar di kota kabupaten. 3. Pasar Nasional adalah pasar yang meliputi suatu wilayah Negara tertentu 4. Pasar Internasional adalah pasar yang memperdagangkan barang- barang yang penjual dan pembelinya melputi seluruh dunia.

C.
1.

Bentuk

Pasar

Berdasarkan

Jenis

Barang

yang

Diperjualkanbelikan
Pasar Barang Konsumsi adalah tempat untuk memperjualbelikan barang-barang konsumsi. Contohnya: barang- barang kebutuhan sehari- hari.

Halaman 3 dari 17

2.

Pasar Barang Produksi adalah tempat untuk memperdagangkan faktor-

faktor produksi. Contohnya: mesin- mesin produksi, alat pertanian dan alat transportasi.

D. Bentuk Pasar Berdasarkan Mudah Tidaknya Perusahaan Memasuki Pasar, Besarnya Kekuasaan Suatu Perusahaan Didalam Pasar. 1.Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah suatu struktur yang didalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli, dan masing- masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga. Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar. Akibatnya, tidak ada satu pun perusahaan yang dapat menjadi penentu harga( price setter), tetapi mereka hanya dapat menjadi penerima harga( price taker).

a. Ciri- ciri Pasar Persaingan Sempurna


1. Jumlah penjual dan pembeli cukup banyak, menaikkan atau sekiranya ada penjual yang menurunkan harga maka tindakannya itu tidak akan

mempengaruhi harga yang ada di pasar. Hal ini disebabkan jumlah barang yang ditawarkan oleh perusahaan sangat sedikit bila dibandingkan dengan seluruh barang yang ditawarkan di pasar. 2. Semua pihak, baik pihak pembeli maupun penjual mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan pasar. Oleh karena itu, mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku sehingga perusahaan- perusahaan tidak dapat menjual barangnya dengan berlaku di pasar. 3. Barang yang dijual bersifat homogen ( seragam) sehingga semua pedagang pasti akan menjual barang- barang yang serupa. 4. Faktor produksi mudah dibagi dan dipindahkan sehingga timbul kemuda han perpindahan tenaga kerja, bahan baku, serta sarana dan prasarana produksi untuk masuk dan keluar dari lingkungan industri. b. Keuntungan Pasar Persaingan Sempurna Halaman 4 dari 17 harga yang lebih tinggi daripada harga yang

Bagi produsen, yaitu adanya kemauan keras untuk menciptakan efisiensi usaha, misalnya melalui perbaikan system manajemen dan organisasi, penemuan baru di bidang teknologi produksi, penemuan metode kerja yang lebih efisien, dan sebagainya.

Adanya

usaha

yang

keras

tersebut

didasarkan

pada

pertimbangan-

pertimbangan: Adanya persaingan dari banyak penjual. Adanya keuntungan normal saja secara jangka panjang. Produsen tak dapat menentukan harga sebab produknya merupakan sebagian kecil dari seluruh suplai yang ada. Bagi konsumen, manfaat pasar persaingan sempurna antara lain: o o Harga adalah relative murah. Intensitas kepuasan adalah maksimum karena konsumen dapat memilih secara bebas sesuai dengan yang diinginkan. 3. Kemungkinan kecil terdapat barang tiruan.

c. Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna


1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntungan normal, Karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaanperusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi. 2. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan, penggunaannya mungkimn sangat efisien. Halaman 5 dari 17

Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan. 3. Membatasi pilihan konsumen Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama, konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya. 4. Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi Didalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah paling minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda. produksi Pemisalan sebagai ini tidak selalu benar. skala Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya mungkin dapat mengurangi biaya akibat menikmati ekonomi,perkembangan teknologi dan inovasi. 5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.

2. Pasar Bukan Persaingan Sempurna


Pasar bukan persaingan sempurna merupakan suatu bentuk pasar dimana penjual/ perusahaan berbeda- beda. Bentuk- bentuk pasar bukan persaingan sempurna adalah sebagai berikut: a. Pasar Monopoli mempunyai peranan penting dalam menentukan harga. Peranan yang dmiliki oleh masing-masing pasar dalam pembentukan harga juga

Halaman 6 dari 17

Pernahkah kalian melihat logo ini? Ini adalah logo dari PT. PLN. PT PLN merupakan salah satu perusahaan yang termasuk pasar monopoli. Lalu, apakah pasar monopoli itu? Mengapa PLN termasuk pasar monopoli? Monopoli adalah keadaan suatu pasar yang dikuasai sepenuhnya oleh seorang penjual. Penjual mempunyai wewenang menentukan tingkat harga, berapa banyak jumlah barang yang akan dijual, kapan barang akan dilepas ke pasaran, tempat barang itu akan dijual, dan cara penjualannya. Perlu diketahui bahwa apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual, tetapi sebagai pembeli tunggal maka bentuk ini disebut monopsoni. Misalnya, pabrik susu yang di Surabaya yang membeli susu dari KUD- KUD yang megumpulkan dari para petani/ peternak sapi perah sebagai anggota KUD. Karena penjual dalam pasar monopoli tidak mempunyai pesaing, penjual dapat menaikkan atau menurunkan harga dengan cara mengubah jumlah barang yang ditawarkannya. Penjual dapat menaikkan harga dengan cara mengurangi barang yang dijual. PT. PLN termasuk perusahaan monopoli karena seluruh masyarakat Indonesia sangat tergantung pada PLN dalam hal listrik. Ciri- Ciri Pasar Monopoli ada yang dapat menggantikan

1. Dalam pasar monopoli hanya ada satu penjual barang atau jasa. 2. Produk yang dijual sangat unik dan tidak dengan baranang atau jasa lain sehingga pembeli harus membelinya dari pemegang monopoli. Misalnya, tidak ada barang pengganti yang bersamaan sifatnya dengan listrik. Barang yang ada hanya barang pengganti yang berbeda sifatnya, seperti gas. 3. Perusahaan monopoli dapat mengendali kan harga barang dan jasa yang dijual karena sepenuhnya ia menjadi produsen barang dan jasa itu. Oleh sebab itu, perusahaan monopoli disebut sebagai perusahaan penentu harga ( price setter). 4. Monopoli timbul karena adanya rintangan yang diciptakan di pasar sehingga hanya perusahaan pemegang monopoli yang masuk ke dalam pasar. Misalnya, dahulu hanya Badan Urusan Logistik ( BULOG) yang diperbolehkan menyediakan atau melakukan pengadaan cengkih, terigu, gula dan kedelai. Jadi, hanya BULOG yang boleh melakukan tata niaga atas barang- barang tersebut. Keuntungan Pasar Monopoli Halaman 7 dari 17

1. 2.

Lebih terdorong untuk meningkatkan teknologi dan inovasi agar biaya Lebih mampu meningkatkan produksi secara massal dan

produksi per unit dapat ditekan hingga keuntungan dapat ditingktkan. meningkatkan produktivitas, sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan. 3. 4. Kesejahteraan karyawan relatif lebih baik. Aktivitas dan kreatifitas bagian penelitian dan pengembangan

perusahaan lebih diperhatikan. Kelemahan Pasar Monopoli disebabkan penentu harga berada di pihak produsen. Konsumen terpaksa menerima karena tidak ada pilihan lain. 2. Karena tdak ada persaingan, sering kualitas pelayanan dan mutu produksi rendah. 3. Menimbulkan kesenjangan distribusi kesempatan dan pendapatan. Pada perusahaan monopoli, kesempatan mendapatkan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang lebih terbuka luas. Dengan laba tersebut, upah dan kesejahteraan karyawan lebih mudah segera ditingkatkan. Tidak demikian halnya yang dialami oleh perusahaan dan karyawan di luar pemegang monopoli. b. Pasar Oligopoli Struktur pasar umumnya selalu berbentuk pasar oligopoli. Pasar oligopoli merupakan pasar yang hanya terdiri atas beberapa produsen. Adakalanya pasar oligopoli hanya terdiri atas dua perusahaan. Jika hanya ada dua perusahaan, pasar seperti itu dinamakan pasar duopoli. Biasanya dalam pasar oligopoly terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar.Beberapa perusahaan yang menguasai pasar ini saling mempengaruhi satu sama lain. Sifat ini menyebabkan setiap perusahaan harus mengambil keputusan secara hati- hati dalam mengubah harga, tek nik produksi, dan desain. Sifat saling mempengaruhi ini ( mental interpendence) merupakan sifat yang khusus dari perusahaan dalam pasar oligopoli. Ciri- Ciri Pasar Ologopoli

1. Kadang- kadang konsumen dirugikan karena harga terlalu tinggi. Hal itu

Halaman 8 dari 17

a. b.

Terdiri dari beberapa perusahaan. Kalau hanya terdiri dari dua Produk yang dijual adakalanya barang yang standar (tertentu

perusahaan maka disebut duopoli. mutunya), seperti industri semen. Ada juga barang yang dihasilkan adalah barang yang berbeda mutunya, seperti industri rokok. c. d. e. Promosi dalam penjualan barang dilakukan melalui iklan. Perusahaan- perusahaan baru sulit memasuki pasar karena ada biaya Perusahaan yang yang tergabung dalam oligopoli perusahaan lazimnya lain. saling

khusus atau biaya lisensi yang dibebankan pada perusahaan baru tersebut. ketergantungan satu sama lain. Sering kali keputusannya dalam harga dan komoditas dijual ikut mempengaruhi Misalnya, perusahaan mobil dan suku cadang mobil saling berhubungan erat dalam menentukan harga. Keuntungan Pasar Oligopoli

1. Efisiensi dalam menggunakan sumber daya. 2. Lebih terdorong untuk mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi 3. Perusahaan akan memperoleh keuntungan lebih dari normal. Hal ini dikarenakan perusahaan baru relatif sukar untuk memasuki pasar oligopoli. Kelemahan Pasar Oligopoli

1. Harga barang menjadi lebih tinggi 2. Jumlah barang yang dapat dinikmati masyarakat lebih sedikit daripada yang dapat diperoleh dalam pasar persaingan sempurna

c. Pasar Persaingan Monopolistik Monopolistik merupakan bentuk pasar yang unik. Pada dasarnya pasar persaingan monopolistik merupakan pasar yang berada di antara jenis dua pasar, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Oleh Karena itu sifat pasar persaingan monopolistik mengandung unsur pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Pasar persaingan monopolistik dapat diartikan sebagai suatu pasar yang terdapat banyak produsen yang menjual barang dengan berbagai corak. (differentiated product).

Halaman 9 dari 17

Ciri- Ciri Pasar Persaingan Mopolistik tidak sebanyak dalam persaingan sempurna.

1. Terdapat banyak perusahaan, tetapi

2. Barang- barang yang diperjualbelikan merupakan barang- barang yang Berbeda ( product differentiation), baik Contohnya shampoo, diterjen dan sebagainya Keuntungan Pasar Persaingan Monopolistik 1. Konsumen memiliki pilihan yang lebih baik daripada di dalam pasar persaingan sempurna. Hal ini disebabkan barang- barang yang dihasilkan oleh perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik bersifat berbeda corak, yaitu berbeda mutu, pembungkusan, dan pelayanan. Kelemahan Pasar Persaingan Monopolistik 1. Kurangnya dorongan untuk melakukan pengembangan teknologi dan inovasi. Hal ini disebabkan dalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan monopolistik hanya memperoleh keuntungan normal. kualitas maupun bungkusnya.

Halaman 10 dari 17

B. PASAR INPUT
Pasar input (pasar factor produksi) diartikan sebagai tempat interaksi antara rumah tangga dan perusahaan dalam memperjualbelikan factor-faktor produksi. Rumah tangga berperan sebagai penjual, sementara perusahaan berperan sebagai pembeli. Rumah tangga menyediakan input berupa sumber daya alam (tanah), tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. 1. Pasar Input Tanah Pasar input tanah atau juga disebut dengan pasar sumber daya alam. Tanah merupakan faktor produksi yang penting dalam suatu proses produksi, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Untuk memperoleh tanah, perusahaan harus mengeluarkan biaya atau imbalan kepada rumah tangga selaku pemilik tanah. Biaya atau imbalan yang dikeluarkan ini merupakan sewa tanah. Di sisi lain, jumlah tanah yang tersedia tidak dapat ditambah. Namun, yang perlu diingat bahwa jumlah penduduk akan terus bertambah sehingga kebutuhan terhadap faktor produksi tanag juga akan bertambah. Ini berarti bahwa penawaran tanah tidak akan berubah meskipun harganya terus naik karena jumlah tanah sifatnya tetap. Kondisi ini menyebabkan penawaran tanah sifatnya inelastis sempurna. Teori harga sewa tanah a. Teori kesuburan asli tanah. Menurut teori ini, harga sewa tanah tergantung dari tingkat kesuburan tanah. Jika tanah yang disewa memiliki kesuburan asli, output yang dihasilkan akan lebih besar. b. Teori perbedaan kesuburan tanah. Menurut David Ricardo, bahwa tingkat kesuburan tanah berbeda-beda. Perbedaan ini akan berpengaruh terhadap harga sewa tanah. Jika tanah memiliki kesuburan yang rendah, harga sewanya akan rendah. Sebaliknya, jika tanah memiliki kesuburan yang tinggi, harga sewanya akan tinggi juga. c. Teori letak tanah. Menurut von Thunen, seorang sarjana ekonomi Austria mengatakan bahwa perbedaan harga sewa tanah juga dipengaruhi oleh letak tanah.

Halaman 11 dari 17

Misalnya, jika letak tanah dekat dengan fasilitas umum dan pusat kegiatan ekonomi, harga sewanya akan tinggi. d. Teori harga derivasi tanah. Menurut teori ini, harga sewa tanah ditentukan oleh permintaan atas barang yang dihasilkan oleh tanah tersebut sebagai faktor produksi. Misalnya ketika harga cabe naik, petani akan meningkatkan hasil produksi dengan menambah lahan pertaniannya. 2. Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja Pasar input sumber daya manusia (tenaga kerja) merupakan jumlah permintaan dan penawaran yang diperlukan untuk proses produksi. Namun, pemanfaatan tenaga kerja akan tergantung dari luas tidaknya proses produksi. Untuk menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas, perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas pula. 1. Upah Tenaga Kerja Upah merupakan balas jasa yang diterima rumah tangga atas penyerahan dan pemanfaatan faktor produksi untuk proses produksi. Upah yang diberikan dapat berbentuk uang, barang atau fasilitas umum. Pemberian upah ini dimaksudkan agar tenaga kerja tersebut memperoleh penghidupan yang layak. 2. Teori Upah Tenaga Kerja Terbentunya harga upah tenaga kerja dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Teori Upah Normal Menurut David Ricardo, teori upah normal juga disebut teori upah alami (natural wage) menyatakan bahwa uaph diberikan sesuai dengan kemampuan perusahaan dan berdasarkan pada biaya hidup pekerja. Adanya persaingan tenaga kerja menyebabkan upah yang diberikan akan menurun. b. Teori Upah Besi Menurut Ferdinand Laselle untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin perusahaan akan menekan upah serendahHalaman 12 dari 17

rendahnya. Akibatnya, upah pekerja hanya dapat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, pekerja dianjurkan untuk membentuk serikat pekerja. c. Teori Dana Upah Menurut John Stuart Mill, tinggi rendahnya upah tegantung dari ketersediaan jumlah modal yang digunakan untuk pembayaran upah. Banyaknya penawaran tenaga kerja akan menyebabkan tingkat upah menjadi rendah, begitu juga ketika keuntungan perusahaan menurun maka tingkat upah ikut menurun.

d. Teori Upah Etiika Menurut kaum Utopis, upah yang diterima harus bisa mendorong pekerja untuk hidup secara layak. Selain ittu, teori ini juga menganjurkan perusahaan untuk memberikan tunjangan kepada pekerjanya.

3. Pasar Faktor Produksi Modal


Modal merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam proses produksi. Modal tidak hanya berupa uang, tetapi juga barang yang dapat dipergunakan untuk menghasilakan barang dan jasa, misalkan mesin pabrik. 1. Bunga Modal Barang modal merupakan segala sumber daya yang diperlukan dalam kegiatan produksi atau barang hasil produksi yang dipakai sebagai sarana atau alat untuk menghasilakan barang lain. Untuk mendapatkan barang ini perusahaan membutuhkan dana sebagai investasi. Hasil dari investasi ini berupa bunga modal atau tingkat pengembalian modal (rate of return of capital). Besarnya bunga dinyatakan dalam persentase per tahun atau tingkat suku bunga. Jadi, bunga modal merupakan balas jasa yang diterima pemilik modal atas investasi modalnya dalam kegiatan produksi. 2. Teori Bunga Modal Halaman 13 dari 17

Teori mengenai bunga modal dapat dijelaskan sebagagi berikut. a. Teori Produktivitas Menurut Jean Babtiste Say, modal pinjaman dapat digunakan untuk usaha yang yang produktif. Dengan tambahan modal, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksinya. Kelebihan atas investasi modal tersebut diberikan kepada pemilik modal dalam bentuk bunga modal. b. Teori Abstinence / Teori Pengorbanan Menurut Nassau Willen Senior dan Marshall, bunga modal diberikan sebagai balas jasa pemilik modal atas investasi modalnya yang tidak digunakan oleh seseorang atau perusahaan lain.

c.

Teori Agio Menutut Von Bohm Bawerk, balas jasa harus diberikan kepada pemilik modal atas kerugian yang disebabkan perbedaan nilai. Alasan kerugian tersebut disebabkan hal-hal berikut : 1. Alasan ekonomi, yaitu nilai uang sekarang lebih tinggi dibandingkan satu tahun yang akan datang. 2. Alasan psikologi, yaitu manusia beranggapan bahwa nilai kebutuhan dan alt pemuas untuk waktu yang akan datang lebih rendah. 3. Alasan teknik, yaitu barang modal yang ada dapat digunakan untuk proses produksi selanjutnya. d. Teori Liquidity Preference. Menurut John Maynard Keynes, bunga modal diberikan sebagai ganti rugi atas pengorbanan untuk tidak menggunakan uang liquid karena dipinjam oleh orang lain. Hal ini karena orang lebih suka menggunakan uang tunai. Alasan orang menyukai uang tunai adalah sebagai berikut. 1. adanya motif transaksi atas kebutuhan sehari-hari.

Halaman 14 dari 17

2. adanya motif berjaga-jaga atas kebutuhan yang tidak terduga. 3. adanya motif spekulasi. e. Teori bunga dinamis. Menurut Schumpeter, barang modal yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilkan keuntungan atau laba. Sebagian dari laba tersebut diberikan sebagai bunga modal kepada pemilik modal.

4. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan


Faktor produksi kewirausahaan diperlukan dalam proses produksi. Faktor ini membutuhkan keahlian khusus serta memegang peranan yang penting dalam produksi sehingga faktor input seperti tanah, tenaga kerja, dan modal dapat dikelola secara efisien serta menekan kerugian seminimal mungkin. a. Laba Wirausaha Berhasil tidaknya perusahaan tergantung dari kemampuan wirausaha dalam mengelola perusahaan. Jika wirausaha berhasil memajukan perusahaan, keuntungan perusahaan meningkat sehingga wirausaha akan memperoleh laba sebagai imbalan jasa atas pengelolaan perusahaan. Namun, tidak selamanya perusahaan memperoleh keuntungan. Kadang perusahaan juga menderita juga menderita kerugian atau bahkan mencapai titik impas. b. Teori Laba Wirausaha Alasan yang mendasari wirausaha menerima laba antara lain : Teori Inovasi J.B Schumpeter, untuk meningkatkan keuntungan Menurut

perusahaan, wirausaha harus mampu mengembangkan produk-produk baru aytau melakukan inovasi atas produk yang dihasilkan. Teori Nilai Lebih Menurut Karl Marx, laba yang diperoleh wirausaha disebabkan pekerja dibayar dengan upah yang rendah dibandingkan dengan jasa yang diberikan pekerja ke perusahaan. Wirausaha akan menerima laba dari

Halaman 15 dari 17

selisih upah yang seharusnya dibayarkan dengan upah yang diterima pekerja. Teori Keuntungan Menurut Jean Babtiste Say, wirausaha bertugas mengelola perusahaan sehingga memperoleh upah. Jika wirausaha menginvestivikasikan modal di perusahaan, ia akan memperoleh bunga modal. Teori Resiko Usaha Menurut Hawle, wirausaha juga mengganggu risiko atas pengelolaan usahanya terutama risiko menderita kerugian jika usahanya gagal. Oleh karena itu, wirausaha juga berhak mendapatkan laba. Teori Residu Menurut David Ricardo, wirausaha akan memperoleh laba atau keuntungan atas selisih dari pendapatan total dikurangi biaya total. Selisih inilah yang merupakan kelebihan pendapatan dan akan diterima wirausaha. c. Unsur-Unsur Laba Wirausaha Unsur-unsur yang terdapat dalam laba wirausaha dijelaskan sebagai berikut. 1) Upah wirausaha diterima wirausaha atas kemampuannya mengelola perusahaan. 2) Bunga modal diterima wirausaha jika ia menginvestasikan modal di perusahaan. 3) Sewa tanah diterima wirausaha jika ia juga merupakan pemilik tempat usaha. 4) Premi resiko diterima wirausaha karena kemungkinan resiko usaha yang dihadapi jika perusahaan menderita kerugian.

Halaman 16 dari 17

RANGKUMAN
1. Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. 2. Bentuk- bemtuk pasar barang terdiri atas: Bentuk pasar barang berdasarkan luasnya o Pasar Lokal/ Setempat adalah pasar yang hanya digunakan oleh anggota masyarakat yang meliputi daerah kecil tertentu. o Pasar Daerah adalah pasar yang meliputi daerah tertentu, misalnya pasar- pasar di kota kabupaten. o Pasar Nasional adalah pasar yang meliputi suatu wilayah Negara tertentu. o Pasar Internasional adalah pasar yang memperdagangkan barangbarang yang penjual dan pembelinya melputi seluruh dunia. Bentuk pasar barang berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan o Pasar barang konsumsi adalah tempat untuk memperjualbelikan barang-barang konsumsi o Pasar Barang Produksi adalah tempat untuk memperdagangkan faktor-faktor produksi. Bentuk pasar barang berdasarkan banyaknya produsen yang memasuki pasar, mudah tidaknya perusahaan baru memasuki pasar, kekuasaan suatu perusahaan didalam pasar o Pasar persaingan sempurna yaitu suatu struktur yang didalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli dan masing- masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga o Pasar bukan persaingan sempurna merupakan suatu bentuk pasar dimana penjual/ perusahaan mempunyai peranan penting dalam menentukan harga. Bentukbentuk pasar bukan persaingan sempurna, yaitu pasar monopoli, pasar monopsoni, pasar oligopoli, pasar duopoli dan pasar monopolistik. 3. Pasar faktor produksi tanah juga disebut pasar sumber daya alam. Pasar input sumber daya manusia (tenaga kerja) merupakan jumlah permintaan dan penawaran yang diperlukan untuk Modal merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi kewirausahaan ini membutuhkan keahlian khusus serta memegang peranan yang penting dalam produksi. Halaman 17 dari 17

You might also like