Professional Documents
Culture Documents
Kalimat adalah susunan dari beberapa kata yang mempunyai makna. ungkapan dari pikiran dan rosa yang minimal terdiri dari 1 subjek dan 1 objek. gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir.
Ciri-Ciri Predikat Menimbulkan Pertanyaan apa atau siapa. Dalam hal ini jika predikat maka dengan pertanyaan tersebut akan ada jawabannya. Perhatikan pada Subyek diatas. Subyek dan predikat ditentukan secara bersama-sama. Kata Adalah atau Ialah Predikat kalimat dapat berupa kata adalah atau ialah. Kalimat dengan Predikat demikian itu terutama digunakan pada kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti predikat.
Ciri-Ciri Objek Predikat yang berupa verba intransitif (kebanyakan berawalan ber- atau ter-) tidak memerlukan objek, verba transitif yang memerlukan objek kebanyakan berawalan me-. Ciri-ciri objek ini sebagai berikut. Langsung di Belakang Predikat Objek hanya memiliki tempat di belakang predikat, tidak pernah mendahului predikat. Dapat Menjadi Subjek Kalimat Pasif Objek yang hanya terdapat dalam kalimat aktif dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. Perubahan dari aktif ke pasif ditandai dengan perubahan unsur objek dalam kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif yang disertai dengan perubahan bentuk verba predikatnya.
Kalimat Tanya
Yang dimaksud dengan kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung suatu permintaan agar kita diberitahu sesuatu karena kita tidak mengetahui sesuatu hal. Bila kita membandingkan kalimat tanya dengan kalimat berita maka terdapat beberapa ciri yang dengan tegas membedakannya dengan kalimat berita. Ciri-ciri tersebut adalah: a. Intonasi yang digunakan adalah intonasi tanya. b. Sering mempergunakan kata tanya. c. Dapat pula mempergunakan partikel tanya kah.
Kalimat Perintah
Yang disebut perintah adalah menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki. Perintah meliputi suruhan yang keras hingga ke permintaan yang sangat halus. Makna mana yang didukung oleh kalimat perintah tersebut, tergantung pula dari situasi yang dimasukinya. Karena itu kita dapat merinci kemungkinan kalimat perintah menjadi: a. Perintah biasa Contoh: - Usirlah anjing itu!! - Pergilah dari sini! b. Permintaan dalam permintaan sikap orang yang menyuruh lebih merendah. Contoh: -Tolong sampaikan kepadanya, bahwa ia boleh datang besok! - Coba ambilkan buku itu!
tunggal adalah kalimat yang tediri dari suatu pola, satu konstruksi S-P, satu klausa. 2. Kalimat Majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.
Kalimat efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan pembicara atau penulis sehingga pembaca atau pendengar dapat menerima maksut atau arti serta tujuannya seperti yang di maksud penulis atau pembicara. Ciri-ciri Kalimat Efektif: a. Keutuhan : dalam bahasa tulis, ada unsur subjek dan predikat (gramatikal) pada kalimat intransitif, dan unsur subjek, predikat, objek pada kalimat transitif b. Pertautan : adanya hubungan yang erat antarunsur-unsur kalimat dan logis, c. Keringkasan: menggunakan kata-kata yang benar-benar memiliki fungsi (diksi). d. Ketepatan diksi: menggunakan kata yang tepat, sesuai, dan lazim.