You are on page 1of 22

MEMAHAMI PROSEDUR DAN ISI LAPORAN KERJA PRAKTEK

PANDUAN
Dibuat agar mahasiswa dapat melaksanakan seluruh proses kerja praktek

Oleh : Rinda Cahyana, MT NIP 197910172005011002

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT 2011


1

Engkau tidak akan menjadi seorang alim hingga engkau menjadi orang yang belajar, dan engkau tidak dianggap alim tentang suatu ilmu, sampai engkau mengamalkannya (Abu Darda, r.a)

KATA PENGANTAR

Salah satu kunci keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan Kerja Praktek adalah pengetahuan yang cukup tentang Kerja Praktek itu sendiri. Kerja Praktek merupakan kegiatan akademik yang dibangun oleh dua proses, yakni magang dan pelaporan. Untuk memastikan agar mahasiswa melalui keseluruhan proses dengan benar sehingga tujuan Kerja Praktik tercapai, maka Jurusan menetapkan sejumlah prosedur. Buku panduan ini dibuat agar mahasiswa memahami tujuan, proses, dan prosedur tersebut. Buku pedoman ini berisi penjelasan tentang pengertian Kerja Praktek, tujuan, manfaat, ruang lingkup, waktu, dan tempat kerja, serta sistematika laporan. Di jelaskan pula tentang proses dan prosedur Kerja Praktek mulai dari kegiatan magang hingga pelaporan, siapa saja yang terlibat dalam proses dan dokumen apa saja yang harus dilengkapi mahasiswa agar dapat memasuki satu persatu kelompok tahap atau fase dalam proses. Buku ini pun menyediakan panduan penulisan laporan agar seluruh mahasiswa peserta Kerja Praktek menghasilkan laporan dengan bentuk yang seragam. Akhirnya kami berharap agar buku ini dapat membantu mahasiswa menjalankan Kerja Praktek secara baik dan menghasilkan laporan yang baik pula, bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri, Sekolah Tinggi Teknologi Garut, dan setiap pihak yang berkepentingan terhadap pembahasan hasil Kerja Praktek.

Garut, 5 Desember 2011 Koordinator Kerja Praktek dan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i DAFTAR ISI .......................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1 1.1 Pengertian ...................................................................................................... 1 1.2 Tujuan............................................................................................................ 1 1.3 Manfaat.......................................................................................................... 1 1.4 Ruang Lingkup Kerja..................................................................................... 2 1.5 Waktu dan Tempat Kerja ............................................................................... 2 1.6 Sistematika Penulisan Laporan....................................................................... 2 BAB II KERANGKA KERJA ............................................................................. 4 2.1 Prosedur Kerja Praktek................................................................................... 4 2.1.1 Proses Magang ............................................................................................ 4 2.1.1 Proses Pelaporan ......................................................................................... 5 2.2 Pembimbing Kerja Praktek............................................................................. 7 2.3 Tata Tertib Magang........................................................................................ 7 2.4 Isi Laporan..................................................................................................... 7 2.4.1 Tinjauan Sistem Informasi Area Fungsional ................................................ 7 2.4.2 Hasil dan Pembahasan................................................................................. 8 BAB III PENULISAN LAPORAN .................................................................... 10 3.1 Format Halaman .......................................................................................... 10 3.2 Gaya Penulisan ............................................................................................ 11 3.3 Tabel dan Gambar........................................................................................ 12 3.4 Penulisan Rujukan ....................................................................................... 14

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Kerja praktek (KP) adalah matakuliah wajib dengan bobot 2 (dua) SKS yang merupakan latihan dengan metode pendekatan laboratory untuk menciptakan suatu pengalaman kerja tertentu dalam suasana belajar, agar mahasiswa dapat mengetahui masalah-masalah dalam pekerjaan di berbagai tingkatan, dan menghadapinya dengan mempraktikan teori yang diperoleh dari perkuliahan. 1.2 Tujuan Tujuan dilaksanakannya KP adalah untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan kerja individual ataupun kelompok, baik secara teknis maupun hubungan kemanusian, dalam bidang yang sesuai dengan program studi Teknik Informatika. 1.3 Manfaat Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan KP adalah sebagai berikut: 1. Bagi Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) : a. b. 2. Mengetahui sejauh mana keterkaitan dan kesepadanan antara STTG dan industri. Mengetahui seberapa mampu mahasiswa melaksanakan pekerjaan serta meningkatkan wawasan dan keterampilan kerja di bidangnya. Bagi organisasi yang menerima mahasiswa KP : a. b. Mendapatkan informasi terkait perkembangan pengetahuan dalam bidang teknologi informasi (TI) serta penerapannya. Mendapatkan tambahan sumber daya sementara untuk melaksanakan pekerjaan di bidang TI.

1.4 Ruang Lingkup Kerja Selama berada di organisasi tempat KP, mahasiswa melaksanakan seluruh pekerjaan yang ditugaskan organisasi, dan fokus pada salah satu area fungsional atau departemen dalam organisasi tersebut untuk melaksanakan salah satu dari tiga pekerjaan sebagaimana tampak pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Fokus Pekerjaan No. Fungsi 1. System Analyst Pekerjaan Deskripsi Menjembatani komunikasi antara pengguna dengan pemrogram, menyampaikan kebutuhan informasi dan spesifikasi teknis untuk aplikasi baru 2. Applications Programmer 3. Emerging Technologies Manager Membangun prototipe program aplikasi yang mendukung atau mengotomatisasi salah satu atau sejumlah tugas dalam proses bisnis organisasi. Meramalkan tren teknologi, mengevaluasi dan melakukan eksperimen dengan teknologi baru untuk penerapan di organisasi.

1.5 Waktu dan Tempat Kerja KP dilaksanakan selama 25 hari kerja pada organisasi yang melaksanakan tugas pengelolaan sumber daya sistem informasi (SI), di bawah bimbingan pembimbing lapangan yang ditunjuk oleh organisasi. Setelah itu mahasiswa melakukan proses bimbingan akademik untuk menyusun laporan KP di bawah bimbingan dosen pembimbing akademik. Masa berlaku pelaksanaan KP hanya satu semester. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan Laporan disusun mengikuti sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

Dikemukakan latar bekalang masalah, rumusan masalah, tujuan kerja, batasan kerja, lokasi dan waktu kerja, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Membahas teori yang mendukung atau terkait dengan pembahasan hasil kerja praktek BAB III TINJAUAN SISTEM INFORMASI AREA FUNGSIONAL Membahas tentang bidang usaha dan area fungsional organisasi, model proses bisnis dari salah satu area fungsional berikut infrastruktur TI dan aktivitas sistem informasi nya, serta deskripsi kerja dan pelaksanaannya. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Menyatakan hasil kerja praktek sesuai dengan fokus pekerjaan yang dipilih, berikut pembahasannya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Menyatakan poin-poin penting pencapaian dan temuan dalam kerja praktek, serta saran terkait hal penting yang tidak berhasil dicapai karena keterbatasan kerja.

BAB II KERANGKA KERJA

2.1 Prosedur Kerja Praktek KP terdiri dari dua proses, yakni proses magang dan proses pelaporan. Untuk kemudahan dalam memahami prosedur KP, maka dibuat skema sebagaimana tampak pada gambar 2.1 dan 2.2. 2.1.1 Proses Magang

Gambar 2.1. Proses Magang Proses magang dapat dimulai apabila mahasiswa memenuhi syarat mengontrak matakuliah KP. Syarat akademik ini diteliti oleh dosen wali. Mahasiswa yang berhasil mengontrak matakuliah KP, selanjutnya mengikuti 4

pertemuan teknis yang berisikan pengarahan oleh Koordinator KP jurusan Teknik Informatika STTG. Setelahnya mahasiswa dapat mencari kandidat organisasi tempat KP dengan berbekal surat pengantar dari jurusan. Apabila kandidat organisasi, pembimbing lapangan, dan pekerjaan telah ditemukan, maka mahasiswa dapat mengajukannya kepada Koordinator KP sehingga jurusan mengeluarkan surat permohonan magang. Mahasiswa dapat melaksanakan magang setelah menerima surat balasan permohonan magang dari organisasi tersebut. Proses magang dilakukan selama 25 hari kerja dan setiap hari kerjanya wajib meminta paraf pembimbing lapangan. Apabila magang tidak selesai sampai akhir semester, maka mahasiswa mengulang proses magang dari awal lagi. 2.1.1 Proses Pelaporan

Gambar 2.2 Proses Pelaporan Kerja Praktek

Apabila sudah terpenuhi 25 hari kerja, maka mahasiswa dapat mengajukan proses pelaporan. Proses ini dimulai dengan membayar uang KP sebagai syarat bimbingan, dan mendapatkan nilai kerja dari pembimbing lapangan. Setelah itu mahasiswa dapat mengajukan bimbingan dengan mengisi formulir bimbingan. Pengajuan itu disetujui apabila mahasiswa melengkapi berbagai syaratnya sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Melunasi uang KP, yang terdiri dari pendaftaran, bimbingan, dan sidang Menyerahkan nilai kerja dari pembimbing lapangan Menyerahkan catatan harian kegiatan Menentukan dosen pembimbing yang dikehendaki Apabila proposal KP disetujui Koordinator KP, maka dosen pembimbing pun dipilih Koordinator KP dengan memperhatikan pengajuan mahasiswa dan kuota bimbingan. Setelah mahasiswa menyerahkan SK membimbing kepada pembimbing akademik, proses bimbingan dapat dimulai. Proses bimbingan berakhir dengan dilakukannya seminar KP dan penilaian. Penilaian didasarkan kepada : 1. 2. Nilai kerja dari pembimbing lapangan Nilai dari pembimbing akademik dan penguji yang meliputi : a. Tata tulis b. Isi laporan c. Penyajian laporan d. Presentasi Nilai akan dikeluarkan oleh jurusan apabila mahasiswa telah menyerahkan laporan KP dengan warna sampul kuning kepada UPT Perpustakaan, dan softcopy-nya kepada RISTI UPT Sistem Informasi STTG. Apabila proses bimbingan melebihi satu semester, maka mahasiswa harus mengontrak matakuliah KP kembali dan memperpanjang Surat Keputusan pembimbingnya. Dalam proses perpanjangan ini, mahasiswa dapat mengajukan penggantian pembimbing.

2.2 Pembimbing Kerja Praktek Dalam proses magang, mahasiswa dibimbing oleh pembimbing lapangan, yakni pejabat setempat yang mendapat tugas dari organisasi untuk membimbing, mengawasi kegiatan mahasiswa, memberikan petunjuk teknis maupun non teknis, serta menilai sikap kerja mahasiswa. Sementara dalam proses pelaporan, peserta KP dibimbing oleh pembimbing akademik, yakni dosen STTG yang bertanggung jawab atas kualitas laporan KP. 2.3 Tata Tertib Magang Penilaian yang diberikan kepada mahasiswa tidak hanya dari hasil laporan, tetapi juga perilaku saat bekerja. Oleh karenanya setiap mahasiswa wajib memperhatikan hal-hal berikut ini: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Hadir setiap hari kerja sesuai jadwal kerja yang berlaku di tempat magang, termasuk waktu libur atau istirahat. Melaksanakan setiap kegiatan rutin organisasi dan semua tugas dengan baik, dan melaporkan hasil kerja kepada pembimbing lapangan. Tidak menggunakan fasilitas organisasi tanpa ijin. Memberitahukan ketidakhadirannya karena sesuatu hal kepada pembimbing lapangan. Mengenakan baju yang sopan dan tanda pengenal peserta KP yang ditetapkan STTG. Memelihara hubungan baik dengan pegawai lainnya. Mengganti kerusakan yang ditimbulkan oleh sebab kelalaian.

2.4 Isi Laporan 2.4.1 Tinjauan Sistem Informasi Area Fungsional Dalam penentuan kalimat judul bab III, kata Area Fungsional diganti dengan nama fungsi atau departemen dalam organisasi tempat KP. Misalnya jika pekerjaan fokus pada departemen atau biro Keuangan judulnya adalah sebagai berikut : 7

TINJAUAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN Isi dari bab III laporan KP ini adalah sebagai berikut : 1. 2. Menjelaskan bidang usaha organisasi tempat kerja praktek dan area fungsional dalam organisasi yang menjalankan usaha tersebut. Membuat dan menjelaskan model proses bisnis salah satu area fungsional yang menjadi fokus pekerjaan. Sebagian atau keseluruhan tugas dalam proses bisnis tersebut harus menerapkan TI. 3. Mengidentifikasi infrastruktur TI yang digunakan proses bisnis tersebut, meliputi layanan TI dan sumber daya sistem informasi (hardware, software, jaringan, orang, dan data) yang terlibat. 4. Menjelaskan aktivitas sistem informasi (pemasukan data, pemrosesan data, keluaran produk informasi, penyimpanan sumber daya data, dan pengendalian kinerja sistem) dalam proses bisnis tersebut 5. Menjelaskan deskripsi kerja mahasiswa dan pelaksanaannya selama 25 hari kerja, serta kontribusinya untuk pencapaian hasil yang merupakan tujuan kerja. 2.4.2 Hasil dan Pembahasan Kalimat judul bab ini sama dengan kalimat judul dalam sistematika penulisan pada sub bab 1.6. Isi dari bab IV ini disesuaikan dengan pilihan fokus pekerjaan yang tersebut pada tabel 1.1. Dalam pembahasannya, mahasiswa harus sedapat mungkin menguatkan pendapatnya dengan literatur. Isi pembahasan untuk setiap fokus pekerjaannya adalah sebagai berikut : 1. Untuk pekerjaan System Analyst a. Meninjau sejauhmana TI yang diterapkan menunjang pekerjaan informasi dan memenuhi kebutuhan informasi dalam area fungsional tersebut. b. Mengidentifikasi kebutuhan sistem (infrastruktur TI, kinerja, atau keamanan) dalam area fungsional tersebut yang belum dipenuhi, dan prioritas pemenuhannya menurut organisasi. 8

c. 2.

Menetapkan spesifikasi teknis dan menjelaskan bagaimana kebutuhankebutuhan prioritas dapat terpenuhi olehnya.

Untuk pekerjaan Applications Programmer a. b. Menjelaskan tiga fungsi dasar (masukan, proses, dan keluaran) dari aplikasi tersebut. Menjelaskan bagaimana aplikasi yang dibangun mendukung atau mengotomatisasi salah satu atau sejumlah tugas dalam model proses bisnis yang dibuat. c. d. Menjelaskan komponen TI (teknologi hardware, software, jaringan, dan manajemen data) yang digunakan dalam pembangunannya Menjelaskan tahap proses dan hasil pembangunan yang dicapai, berikut kendala dalam proses tersebut dan penanganannya.

3.

Untuk pekerjaan Emerging Technologies Manager a. b. Menjelaskan bagaimana teknologi mendukung atau mengotomatisasi salah satu atau sejumlah tugas dalam model proses bisnis yang dibuat Menjelaskan sumber daya SI (teknologi hardware, software, jaringan, dan manajemen data) yang diperlukan untuk mengoperasikan teknologi tersebut. c. Menjelaskan tahap proses penerapan, kendala dalam proses tersebut dan penanganannya, serta hasil pengujiannya.

BAB III PENULISAN LAPORAN

3.1 Format Halaman 1. 2. Ukuran kertas laporan adalah A4 (210 mm x 297 mm) dengan tebal 80 gr. Batas Kertas a. Batas atas b. Batas kiri d. Batas kanan 3. 4. 5. : 4 cm dari tepi kertas : 4 cm dari tepi kertas : 3 cm dari tepi kertas

c. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas Huruf karangan menggunakan Times New Roman ukuran 12. Huruf bab dan judul bab menggunakan Times New Roman ukuran 14. Sampul depan, abstrak, lembar pengesahan, dan halaman persembahan atau moto tidak diberi nomor judul. Untuk kata pengantar, daftar isi daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, penomoran menggunakan angka romawi kecil (i, ii, dst), sementara nomor halaman ditulis dengan penomoran arab. Semua nomor ditempatkan di tengah bawah halaman dengan jarak 2 spasi dari teks. 6. 7. Tidak ada header atau footer. Jarak Spasi a. Jarak 1 spasi digunakan untuk : 1) Catatan pada gambar atau tabel 2) Kutipan yang panjangnya lima baris atau lebih b. Jarak 1 spasi digunakan untuk : 1) Seluruh karangan 2) Jarak antara satu judul tabel dengan judul tabel lainnya pada daftar tabel 3) Jarak antara satu judul gambar dengan judul gambar lainnya pada daftar gambar

10

4) Jarak antara satu judul lampiran dengan judul lampiran lainnya pada daftar lampiran 5) Jarak antara satu daftar pustaka dengan daftar pustaka lainnya pada daftar pustaka 6) Jarak antara satu daftar isi dengan daftar isi lainnya c. Jarak 2 spasi digunakan untuk : 1) Jarak antara judul bab dengan perkataan bab dan nomor bab. 2) Jarak antara baris terakhir dari teks sub-bab dengan judul sub-bab berikutnya. 3.2 Gaya Penulisan 1. Judul sampul depan laporan ditulis dengan huruf kapital semua dengan gaya di tengah-tengah, dan apabila lebih dari satu baris, maka baris pertama lebih panjang dari baris berikutnya dan seterusnya. Contoh : MEMAHAMI PROSEDUR DAN ISI LAPORAN KERJA PRAKTEK 2. Judul bab ditulis sama dengan judul sampul. Contoh : BAB III PENULISAN LAPORAN 3. Judul sub bab ditulis dengan gaya huruf pertama setiap kata adalah kapital dan seterusnya kecil, kecuali kata dan, atau, dan semisal lainnya. Contoh: 2.4.2 Hasil dan Pembahasan 4. Istilah asing yang sudah ada padanan katanya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ditulis dalam bahasa Indonesia, jika tidak ada maka ditulis dalam bahasa asing dengan gaya dimiringkan / italic. 5. Singkatan a. Singkatan dalam bentuk teks tidak diperkenankan seperti : utk, tth, yg, dan semisal lainnya. b. Yang diperkenankan singkatan untuk ukuran seperti, cm, m, kg dan semisal lainnya.

11

6.

Tanda a. Pada satu baris terdapat tanda titik (.) atau tanda koma (,) maka untuk kata berikutnya harus dilangkahi satu spasi. b. Penulisan kalimat atau kata dalam tanda kutip berjarak 2 ketukan dari awal tanda petik dan akhir tanda petik.

7.

Alinea baru ditulis dengan jarak 6 spasi dari margin kiri.

3.3 Tabel dan Gambar 1. Tabel a. Judul tabel ditulis dengan huruf besar pada setiap awal kata dan kecil setelahnya, ditempatkan di atas tabel dengan gaya di tengah-tengah. b. Apabila judul tabel melebihi satu baris, maka disusun dengan baris sebelumnya yang panjang dari berikutnya, dengan jarak antara 1 spasi. c. Aturan nomor urut tabel menggunakan penomoran arab, merupakan gabungan nomor bab dan nomor urut tabel yang dipisahkan oleh tanda titik (.). Setiap memulai bab, nomor urutnya dimulai dari 1 kembali. d. Isi Tabel 1) Isi tabel ditulis dengan jarak 1 spasi 2) Kepala lajur/judul lajur ditulis dengan huruf kecil. 3) Judul lajur yang panjangnya lebih dari satu baris ditulis satu spasi e. Jika ada sumber tabel, kutipannya diletakan pada akhir kalimat judul tabel. f. Apabila ada sambungan tabel, maka nomor tabel sambungan adalah sama, dan judul diganti dengan kata sambungan dalam tanda kurung. g. Keterangan gambar dibuat seperti pada contoh beriku ini, dengan jarak antar catatan 1 spasi : Tabel 3.1 Konversi untuk Tingkat Keadaan Referensi [1] No 1. Konversi IIR a Titik Referensi b 273,15 K pada cair jenuh

12

Tabel 3.1 (Sambungan) No 1.


a b

Konversi ASHRAE c

Titik Referensi b 273,15 K pada cair jenuh

Menentukan temperature dan masa jenis International Institute of Refrigeration c American Society of Healting, Refrigeration, and Air-Conditioning Engineers 2. Gambar. a. Gambar grafik fota peta, lukisan dan diagram, yang diprioritaskan berwarna hitam dan putih, dan ditampilkan tanpa bingkai. b. Judul Gambar. 1) Diletakan di bawah gambar dengan gaya di tengah-tengah. 2) Judul gambar yang melebihi satu baris, maka disusun dengan baris sebelumnya lebih panjang dari berikutnya. c. Nomor gambar menggunakan penomoran arab, merupakan gabungan nomor bab dan nomor urut yang dipisahkan oleh tanda titik (.). Setiap memulai bab, nomor urutnya dimulai dari 1 kembali. d. Jika ada sumber gambar, kutipannya diletakan pada akhir kalimat dalam paragraf yang menyatakan merujuk gambar tersebut.

Gambar 3.1. Layanan mengenkapsulasi langkah proses [2] 13

3.4 Penulisan Rujukan 1. Penulisan daftar pustaka menggunakan nomor urut, di mana urutan nomor dimulai dari pustaka yang paling awal dirujuk lalu dikuti dengan pustaka yang dirujuk berikutnya. 2. Susunan nama penulis dari literatur yang dikutip dimulai dari nama depan (boleh disingkat), setelah titik dan spasi kemudian nama tengah (boleh disingkat), dan setelah titik dan spasi kemudian nama belakang atau keluarga tanpa disingkat. Contoh : R. Cahyana 3. Susunan penulisan dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut : a. Untuk buku yang diterbitkan dimulai dari nama penulis, judul buku yang ditulis miring, edisi (kalau ada), nama penerbit, dan tahun terbit. Contoh lihat Daftar Pustaka point 1. b. Untuk buku yang sudah diterjemahkan diawali dengan nama penulis, judul buku yang ditulis miring dalam bahasa terjemahannya, terjemahan+nama penerjemah, nama penerbit, dan tahun terbit. Contoh lihat Daftar Pustaka point 2. c. Untuk artikel dari jurnal dimulai dari nama penulis, judul tulisan yang tidak ditulis miring, nama jurnal yang ditulis miring, nomor terbitan berikut nomor volume dalam tanda kurung, setelah tanda titik dua (:) ditulis halaman awal dan akhir artikel dalam jurnal tersebut, tahun terbit. Contoh lihat Daftar Pustaka point 3. d. Untuk makalah yang dipresentasikan dimulai dari nama penulis, judul makalah yang tidak ditulis miring, nama forum tempat makalah tersebut dipresentasikan yang ditulis miring, kota dan tanggal penyelenggaraanya. Contoh lihat Daftar Pustaka point 4. e. Untuk makalah dalam prosiding dimulai dari nama penulis, judul tulisan yang tidak ditulis miring, nama prosiding yang ditulis miring, halaman awal dan akhir artikel dalam prosiding, tempat prosiding, dan tahun terbitan. Contoh lihat Daftar Pustaka point 5. f. Untuk artikel dalam majalah dimulai dari nama penulis, judul artikel, batas halaman dan tanggal terbit. Apabila penulisnya tidak ada, maka 14

urutan pertamanya adalah judul artikel. Contoh lihat Daftar Pustaka point 6. g. Untuk artikel dalam Koran, dimulai dari nama penulis, judul tulisan, nama koran yang ditulis miring, dan tanggal terbit. Apabila penulisnya tidak ada, maka urutan pertamanya adalah judul artikel. Contoh lihat Daftar Pustaka point 7. h. Untuk artikel dari website urutannya sama dengan artikel-artikel sebelumnya, hanya pada bagian akhir ditambahkan alamat website artikel dan tanggal aksesnya dalam tanda kurung. Contoh lihat Daftar Pustaka point 8. i. Untuk buku manual yang diterbitkan perusahaan urutannya dimulai dengan nama perusahaan, judul buku manual yang ditulis miring, nama perusahaan, tahun terbit. Contoh lihat Daftar Pustaka point 9. j. Untuk buku terbitan lembaga, diawali dengan nama lembaga, judul buku yang ditulis miring, nama istitusi, kota tempat penerbitan, dan tahun terbit. Contoh lihat Daftar Pustaka point 10. k. Untuk tugas sarjana, tesis dan disertasi, diawali dengan nama penulis, judul kaya ilmiah yang ditulis miring, nama karya ilmiah, program studi dan nama fakultas serta institusi, lalu dikuti dengan nama kota dan tahun. Contoh lihat Daftar Pustaka point 11. l. Untuk laporan penelitian yang tidak dipublikasikan, dimulai dengan nama peneliti, judul laporan ditulis miring, penjelasan laporan serta lembaga, dan tahun. Contoh lihat Daftar Pustaka point 12. m. Untuk buku berisi kumpulan artikel yang ada editornya, urutannya sama dengan buku, hanya di belakang nama penulis ditambah (Ed.) apabila editornya satu orang, dan (Eds.) apabila penulisnya lebih dari satu orang. Contoh lihat Daftar Pustaka point 13. n. Untuk artikel dalam buku berisi kumpulan artikel yang ada editornya, dimulai dari nama penulis artikel, judul artikel, dan disambung dengan urutan sama dengan point m, ditambah batas halaman artikel setelah judul bukunya. Contoh lihat Daftar Pustaka point 14. 15

o.

Untuk artikel dalam jurnal / proceeding dari CD-ROM, urutannya sama dengan artikel dalam versi cetak dengan penyebutan CD-ROM dalam tanda kurung. Contoh lihat Daftar Pustaka point 15.

16

DAFTAR PUSTAKA

1. 2. 3. 4.

Steven C. Chapra dan R. P. Canale, Numerical Method for Engineers, Edisi 4, Mc Graw Hill, 2002. E. P. Popov, Mekanika Teknik, terjemahan Zainul Astmar, Penerbit Erlangga. D. B. Fogel, an Introduction to Simulated Evalutionary Optimization, IEEE Trans on Neural Networks, 5(1):3-14, 1994. A. R. H. Goodwin, A. Fitt, K. Ronaldson, dan W. A.Wakeham, Micro Electronic Mechanical System (MEMS) for the Measurement of Density and Voscosity, dipresentasikan pada 17 th European Conference on Thermophysical on Thermophysical Properties, Bratislava, Slovakia, 5-8 September 2005.

5.

C. Sarin, I. M. Astina, P. S. Darmanto, dan H. Sato, Thermodynamic Equation of State for Alternative Refrigerant of HC-600, Prosiding Seminar Nasional Tahunan ke-4 Teknik Mesin, G2-Konversi Energi, hal. 37-42, Kuta Bali, 2005.

6. 7. 8.

Mengenai Teknologi Penunjang VAS, Selular, hal. 54-55, Maret 2003 Pengintaian Sonar 3-D, Republika, 6 Desember 2011 Software Padukan IT Planning dan Bisnis, VivaNews.com, 6 Desember 2011 (http:// http://teknologi.vivanews.com/news/read/269976-software-padukanit-planning-dan-bisnis, diakses 6 Desember 2011)

9.

Trane, Air Conditioning Manual, Trane, Ltd., 1994. Praktek, Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Garut, 2008.

10. Jurusan Teknik Informatika, Buku Pedoman dan Pembuatan Laporan Kerja 11. R. Cahyana, Pemodelan Kandidat Layanan Saluran Informasi Akademik Menggunakan Service Oriented Architecture, Informatika, Institut Teknologi Bandung, 2011. 12. K. Nielsen, Thermal Energy Storage : A State-of-the-Art, A report within the research program Smart Energy-Efficient Building at NTNU and SINTEF, 2003. Tesis, Program Studi

17

13. A. Bejan, P. Vadasz, dan D. G. Kroger (Eds.), Energy and the Environtment, Kluwer Academic Publishers, Boston, 1999. 14. B. W. Webb, Advances in Modeling Radiative Transport in High Temperature Gases, dalam A. Bejan, P. Vandaz dan D. G. Kroger (Eds.), Energy and the Environtment (hal. 75-78), Kluwer Academic Publishers, Boston, 1999. 15. I. M. Astina dan H. Sato, State of the Art on Thermodynamic Modeling for HFC Refrigerants : The Recent Challenge to Develop Fundamental Equations of State, Proc. 2nd Doctoral Conference Asia Pacific Rim Universities, Mexico City, Mexico, 2003 (CD-ROM)

18

You might also like