You are on page 1of 4

Perbandingan Kandungan Gizi Pada Tahu dan Ampas Tahu Tahu diproduksi dengan memanfaatkan sifat protein, yaitu

akan menggumpal bila bereaksi dengan asam. Penggumpalan protein oleh asam cuka akan berlangsung secara cepat dan serentak di seluruh bagian cairan sari kedelai, sehingga sebagian besar air yang semula tercampur dalam sari kedelai akan terperangkap di dalamnya. Pengeluaran air yang terperangkap tersebut dapat dilakukan dengan memberikan tekanan. Semakin besar tekanan yang diberikan, semakin banyak air dapat dikeluarkan dari gumpalan protein. Gumpalan protein itulah yang kemudian disebut sebagai tahu. Kandungan air di dalam tahu ternyata bukan merupakan hal yang merugikan. Oleh beberapa pengusaha, hal tersebut justru dimanfaatkan untuk memproduksi tahu dengan tingkat kekerasan yang rendah (tahu gembur). Dalam proses pembuatan tahu gembur, air yang dikeluarkan hanya sebagian kecil, selebihnya dibiarkan tetap berada di dalam tahu. Dengan demikian, akan dihasilkan tahu yang berukuran besar namun gembur (mudah hancur). Ada pula beberapa pengusaha tahu yang memproduksi tahu keras, misalnya tahu kediri. Air yang terperangkap di dalam gumpalan protein menyebabkan tahu menjadi mudah dibentuk/dicetak. Untuk membentuk tahu yang keras, cetakan diberi tekanan/beban berat, sehingga dalam waktu singkat air akan keluar dengan sendirinya. Tabel Perbandingan Gizi yang ada pada Tahu dan Ampas Tahu. Kadar/100 g Bahan No. Unsur Gizi Kedelai Basah Tahu Ampas Tahu 1 Energi (kal) 382 79 393 2 An (g) 20 84,8 4,9 3 Protein (g) 30,2 7,8 17,4 4 Lemak (g) 15,6 4,6 5,9 5 Karbohidrat (g) 30,1 1,6 67,5 6 Mineral (g) 4,1 1,2 4,3 7 Kalsium (mg) 196 124 19 8 Fosfor (mg) 506 63 29 9 Zat besi (mg) 6,9 0,8 4 10 Vitamin A (mcg) 29 0 0 11 Vitamin B (mg) 0.93 0.06 0,2 PELUANG BISNIS DARI AMPAS TAHU Formula Industri : Kerupuk Ampas Tahu Manfaat Ampas Industri Tahu Ampas tahu merupakan hasil samping dalam proses pembuatan industri tahu yang diperoleh dari hasil penyaringan susu kedelai. Ampas tahu masih mengandung protein yang relative tinggi, karena pada proses pembuatan tahu tidak semua bagian protein bisa diekstrak, terutama jika menggunakan proses penggilingan sederhana & tradisional. Selama ini ampas tahu tidak banyak diproses & hanya digunakan sebagai bahan campuran pakan ternak. Padahal ampas tahu ini dapat diolah menjadi produk pangan yang lain seperti misalnya: Tempe Menjes, Perkedel Tahu, Kerupuk, Kecap, Kue Kering, dsb. Ampas Tahu Basah akan mudah rusak dan busuk, jadi sebaiknya ampas tahu dijadikan tepung ampas tahu untuk memperpanjang masa simpan. Cara pengolahannya adalah sebagai berikut: Ampas Tahu Basah ditambah anti oksidan/Sodium Pyrosulfit. Untuk setiap 10 kg ampas tahu basah ditambahkan 2 gram Anti Oksidan yang berfungsi untuk menahan oksidasi, sehingga Tepung Ampas Tahu tidak mudah busuk selama penjemuran & berwarna cerah. Sebelum dijemur, Ampas Tahu Basah dimasukkan dalam karung bekas tepung terigu, kemudian diperas/dipress menggunakan Alat Peras Santan (Mesin No 53) untuk mengurangi kadar airnya. Atau bisa juga memakai mesin peniris minyak (mesin No. 90) Setelah diperas, dijemur sampai kering. Ampas Tahu Kering selanjutnya ditumbuk & diayak, atau bisa dihaluskan dengan Mesin Penepung (mesin no. 17) sehingga diperoleh tepung ampas tahu yang ukuran partikelnya seragam. Salah satu produk yang bisa dihasilkan dari Tepung Ampas Tahu adalah Kerupuk Ampas Tahu. Produk ini bisa diproduksi secara mudah & tidak memerlukan peralatan yang memerlukan investasi tinggi. Selain itu Kerupuk Ampas Tahu yang belum digoreng (krecek) bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, sehingga dapat didistribusikan ke luar kota/luar pulau. Produk ini banyak disuka masyarakat karena rasanya enak, gurih & renyah, sehingga bpk/ibu tidak akan kesulitan memasarkannya. Formula Kerupuk Ampas Tahu. Bahan: Tepung Ampas Tahu 300gr Tepung Tapioka 500gr Soda Kue 2gr Improver/Puron 3gr Garam Dapur 5gr Garlic Powder 10gr

Bumbu Masak 5gr Merica 10-15gr Telur 2butir Cara Pembuatan: 1. Campurkan Tepung & bumbu bumbu serbuk sampai merata. 2. Tambahkan Telur, uleni hingga rata & kalis, tambahkan air hangat secukupnya agar adonan dapat di pulung. 3. Masukkan adonan dalam plastik. 4. Kukus adonan yang sudah terbungkus dalam plastic selama 30 menit. 5. Adonan kerupuk yang sudah matang didiamkan selama 1 malam/sampai cukup keras untuk dipotong potong dengan ketebalan +- 2 mm. 6. Jemur potongan kerupuk mentah sampai kering betul. 7. Apabila sudah kering, kerupuk dapat dikemas, siap untuk dipasarkan dalam bentuk krupuk mentah (krecek). Atau bisa juga digoreng dengan minyak panas 170C sampai Matang & Mekar. 8. Kerupuk yang baru digoreng bisa juga ditaburi dengan bumbu rasa balado, keju, BBQ, dll. Untuk menambah cita rasa & variasi produk. Apabila Industrinya berkembang, maka untuk menguleni adonan bisa menggunakan mesin adonan kerupuk no. 9 Tips & Keterangan fungsi bahan tambahan: 1. Soda Kue : untuk mengembangkan, agar kerupuk yang dihasilkan lebih mekar. 2. Improver /Puron: berfungsi untuk merenyahkan kerupuk. 3. Garlic Powder/ Biang Bawang Putih Serbuk, untuk memberi citarasa/aroma bawang. Bisa juga menggunakan bawang putih segar, sebanyak 50gr. 4. Bumbu Tabur rasa Balado, Keju, BBQ, Ropasted Corn/jagung bakar, merupakan serbuk berwarna orange

Peluang Usaha Pembuatan Kerupuk Ampas Tahu


Ampas tahu merupakan hasil sampingan yang diperoleh dari proses pembuatan tahu kedelai. Ampas ini biasanya dimanfaatkan untuk pakan ternak dan sebagian lainnya digunakan oleh beberapa masyarakat perdesaan untuk diolah menjadi bahan pembuat tempe gembus. Mengingat kandungan protein dan lemak pada ampas tahu yang tinggi yaitu protein 8,66%; lemak 3,79%; air 51,63% dan abu 1,21%, maka sangat memungkinkan ampas tahu dapat diolah menjadi bahan makanan yang beragam variasinya. Sebagai gagasan yang beda, maka ampas tahu dapat dimanfaatkan menjadi kerupuk yang bernilai tambah lebih tinggi. Ide yang sangat bagus ketika kita merintis usaha dengan mengolah bahan yang tidak bermanfaat bisa menghasilkan produk baru yang belum umum (jarang) di jumpai oleh masyarakat. Pemanfaatan limbah tahu ini tentunya diharapkan biaya produksi yang dikeluarkan dalam usaha pembuatan kerupuk bisa di minimalisir. Oleh karena itu, pemanfaatan limbah tahu ini merupakan suatu gagasan peluang usaha yang cemerlang untuk merintis sebuah industri kecil (UKM) dengan biaya murah bagi masyarakat. Karena, bahan baku yang digunakan untuk pembuatan kerupuk ini adalah ampas tahu yang harganya sangat murah, mudah di dapat dan dapat diperoleh tanpa mengenal musim. Pembuatan kerupuk ampas tahu mudah dilakukan. Dalam pembuatan kerupuk ampas tahu, bahan pencampur yang digunakan adalah tepung tapioka sebagai pengikat ampas dan bumbu yang di gunakan adalah soda kue, pemutih makanan, garam, penyedap kaldu, monosodium glutamat, bawang putih dan ketumbar. Untuk lebih lengkapnya berikut ini disampaikan resep pengolahannya: Alat: Baskom Pengukus Pengaduk Kompor Penggorengan loyang tampah Bahan : Bahan A 1500 gr ampas tahu yang sudah dipress 20 gr pemutih makanan 20 gr soda kue 15 gr garam 2 bks penyedap kaldu 5 gr monosodium glutamat 25 gr bawang putih (dihaluskan)

2 sdt ketumbar(dihaluskan) Bahan B 600 gr tepung tapioka Cara Membuat : Campurkan Ampas tahu + pemutih makanan. Tambahkan bahan A yang lain. Tambahkan bahan B, campur dan diuleni. Cetak dan padatkan pada loyang. Lepaskan dari loyang, kukus sampai masak (1 2 jam). Angin-anginkan sampai keras 3-5 hari dan iris tipis-tipis kemudian dikeringkan. Goreng dalam minyak panas. (Sumber gambar: http://zonailmiah.blogspot.com/2009/03/memanfaatkan-limbah-industri-tahu.html)

COOKIES AMPAS TAHU Bahan Bahan yang digunakan adalah - 1. Tepung ampas tahu 50 gram 2. Tepung terigu 150 gram 3. Kuning telur 1 butir 4. Gula halus 50 gram 5. Susu bubuk skim 2 sendok makan 6. Mentega putih/roomboter/margarin 60 gram 7. Coklat bubuk 2 sendok makan 8. Air secukupnya Alat Tempat adonan Mixer pengaduk Cetakan kue Oven Masukkan tepung gula, mentega dan telur dalam tempat adonan lalu kocok hingga merata dengan mixer. Masukkan tepung terigu, tepung ampas tahu, susu skim, coklat bubuk dan aduk hingga merata. Masukkan adonan dalam cetakan dan dipanggang dalam oven dengan suhu 140C selama 20 menit Cookies ampas tahu siap disajikan.

Tepung Ampas Tahu


Alat : Kain Loyang Oven Blender Penyaring Bahan : Ampas tahu yang masih fresh Cara Kerja : 1. Ampas tahu yang digunakan adalah ampas tahu yang masih fresh dan belum dingin karena jika sudah dingin maka ada kemungkinan sudah tumbuh mikroba. 2. Ampas tahu diperas menggunakan kain untuk membuang airnya. 3. Ampas tahu yang telah diperas, dimasukkan ke dalam loyang. 4. Panggang selama + 3 jam. 5. Blender ampas tahu agar menjadi butiran yang halus. 6. Saring dengan menggunakan ayakan kue dan beri alas dibawah berupa penampan.

Limbah Ampas Tahu Dapat Menjadi Roti berprotein Tinggi Data Pengelolaan Limbah Usaha Kecil (KLH, 2003) menunjukkan bahwa sebagian besar industri pangan di pulau Jawa seperti industri tahu, tempe, kerupuk, tapioka, dan pengolahan ikan, limbah padat dan cairnya dibuang ke lingkungan, seperti selokan dan sungai. Untuk itu perlu ditingkatkan upaya untuk memanfaatkan limbah hasil aktivitas masyarakat. Upaya pemanfaatan limbah ini selain merupakan bentuk pengelolaan lingkungan yang inheren dengan kualitas hidup manusia, juga merupakan upaya pengembangan sumber daya manusia yang dapat membuka peluang usaha baru. Pada dasarnya limbah merupakan bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis (Ecolink, 1996). Banyak jenis limbah dapat dimanfaatkan kembali melalui daur ulang ataupun dikonversikan ke produk lain yang berguna, misalnya limbah dari industri pangan. Limbah tersebut biasanya masih mengandung serat, karbohidrat, protein, lemak, asam organik, dan mineral dan pada dasarnya dapat mengalami perubahan secara biologis sehingga dapat dikonversikan ke produk lain seperti energi, pangan, pakan, pupuk organis dan lain-lain. Konsep pemanfaatan limbah sebagai upaya untuk membangun usaha kecil dan menengah (UKM), pertama-tama harus diketahui sifat kimia dan fisikanya, sehingga dapat diperkirakan berbagai produk yang mungkin dihasilkan. Kemudian produk yang dipilih dipertimbangkan dengan pasar dan teknoekonominya. Sebagai contoh ampas tahu yang memiliki sifat kimiawi yang didominasi oleh protein sehingga dapat diolah menjadi produk yang berfungsi sebagai sumber protein. Misalnya pada tepung ampas tahu yang masih terdapat kandungan gizi, yaitu protein (23,55 persen), lemak (5,54 persen), karbohidrat (26,92 persen), abu (17,03 persen), serat kasar (16,53 persen), dan air (10,43 persen).

Saat ini ampas tahu kita ketahui dapat dimanfaatkan sebagai kerupuk ampas tahu, kembang tahu, kecap ampas tahu, stick tahu dan dengan proses fermentasi dihasilkan nata de soya serta sebagai alternatif bahan pakan ternak. Melihat sifat ampas tahu yang memiliki banyak kelebihan seperti mengandung protein yang tinggi, banyak mengandung serat, serta murah dan mudah didapat, maka dapat dikembangkan suatu bentuk usaha baru yang memanfaatkan ampas tahu sebagai bahan dasarnya dengan tujuan selain sebagai salah satu upaya mengurangi pencemaran dari limbah atau ampas tahu khususnya di daerah perairan, tapi juga mampu memberikan alternatif gizi sebagai sumber protein yang bermanfaat bagi tubuh manusia.

Tempe ampas tahu


(Untuk 2 bungkus) Bahan 500 gram ampas tahu; 1/2 sendok teh ragi tempe; air secukupnya. Cara membuat 1. Peras ampas tahu dengan kain bersih hingga tiris. 2. Letakkan ampas tahu diatas nampan/tampah, angin-anginkan selama semalam. 3. Kukus ampas tahu selama kurang lebih 30 menit. Angkat dan dinginkan diatas tampah besar hingga ampas tahu tiris dan dingin. 4. Pindahkan ampas tahu dalam kom adonan. Campur ampas tahu dengan ragi tempe. Aduk hingga rata. 5. Masukkan campuran ampas tahu kedalam plastik. 6. Lubangi permukaan plastik hingga rata, agar jamur tempe mendapat udara dan tumbuh dengan baik. Masukkan tempe kedalam tempat yang hangat dalam rak atau wadah berongga, dan tutup dengan kain atau handuk kecil. Diamkan dan simpan tempe selama kurang lebih 36 jam. 7. Keluarkan tempe dari tempat penyimpanan dan biarkan tempe dalam suhu ruangan. Tempe ampas tahu siap untuk diolah. Manfaat ampas tahu Biasanya ampas tahu hanya untuk makanan ternak saja atau paling-paling digunakan untuk membuat tempe gembus. Sebenarnya kandungan ampas tahu ini masih cukup tinggi, karena mengandung protein 2,47%, karbohidrat 3,03%, air mineral dan sedikit lemak. Ampas tahu yang masih cukup bergizi ini bisa kita konsumsikan ke masyarakat kalangan rendah, menengah maupun kalangan atas, yaitu kita buat susu kedelai. Rasa susu ampas tahu ini sama dengan susu kedelai dan bermanfaat bagi kesehatan kita. Cara membuat kedelai dengan ampas tahu ini adalah sebagai berikut: - pilihlah ampas tahu segar, bersih dari kotoran, bau normal tidak basi. - Ampas tahu diencerkan dulu dengan air mendidih. Untuk 8 liter ampas tahu diberi 4 liter air mendidih. Aduk-aduk terus hingga 15 menit lamanya. - Sekarang ampas tahu diperas sambil disaring dengan kain bersih. Boleh juga dipres dengan alat kempa. Tampung air perasannya di tempat wadah yang bersih. - Setelah itu tambahkan gula pasir secukupnya (menurut selera) sedikit garam dapur dan esen vanili secukupnya. Aduk-aduk sampai semua gula larut dalam air susu. - Nah, susu kedelai ini siap diminum atau dikemas dalam botol untuk dipasarkan.

You might also like