You are on page 1of 7

KERANGKA ACUAN KERJA Program: Pengendalian dan Penataan Reklame Kegiatan: Penataan dan Pendataan Objek Media Luar

Ruang Reklame

PERENCANAAN PENATAAN TITIK LOKASI REKLAME DI WILAYAH BOGOR TIMUR KABUPATEN BOGOR TAHUN2011

I. PENDAHULUAN
Latar Belakang Perkembangan ekonomi yang meningkat turut meningkatkan iklim usaha di Indonesia. Peningkatan itu juga mempengaruhi usaha-usaha marketing atas produk-produk yang dihasilkan dunia usaha. Pemasaran produk-produk itu membutuhkan media periklanan yang saat ini telah mengalami perkembangan yang juga sangat pesat. Masing-masing media memiiiki kelebihan dana kekurangannya sendiri. Media periklanan elektronik banyak dipakai, tetapi tetap memiiiki keterbatasan. Karena itu, media luar ruang reklame masih cukup diminati dunia usaha untuk memasarkan produknya. Media luar ruang diselenggarakan dengan sasaran untuk dilihat oleh pemakai jalan, baik yang berkendaraan cepat, lambat maupun pejalan kaki. Karena itu, media luar ruang dipasang di jalur-jalur pergerakan transportasi darat yang ramai dan strategis. Penempatan reklame di area-area yang dianggap strategis ini perlu diatur sehingga kepentingan berbagai pihak yang berkepentingan tetap dapat dipenuhi, yaitu; kepentingan pengusaha untuk beriklan, kepentingan masyarakat untuk tidak terganggu dan dilindungi keamanannya, serta kepentingan Pemerintah daerah untuk memperoleh PAD dari pajak reklame di satu sisi dan memberi perlindungan bagi masyarakat serta upaya menjaga estetika dan ketertiban lingkungan. Dengan situasi dan kondisi semacam itu maka Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan berkepentingan untuk melakukan upaya menata keberadaan reklame di jalur-jalur strategis dalam bentuk perencanaan penempatan reklame di lokasi-lokasi yang ditentukan. Hingga saat ini, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Reklame, di Kabupaten Bogor telah ditentukan 3 kategori lokasi pemasangan reklame yaitu: lokasi umum, lokasi selektif dan lokasi khusus. Lokasi-lokasi yang dapat dipasang reklame tersebut perlu diatur lebih rinci, terutama pada lokasi selektif. Dengan demikian maka diperlukan upaya penataan penempatan titik reklame pada lokasi selektif. Dengan kegiatan perencanaan penempatan titik reklame pada lokasi selektif ini maka dapat ditentukan Tata Letak Reklame yang tertentu sebagai dasar pemberian rekomendasi ijin pemasangan reklame. Dalam penyusunan kegiatan perencanaan penataan reklame di lokasi selektif di Kabupaten Bogor ini diarahkan pada upaya penataan signscape pada jalur-jalur perencanaan untuk menjaga estetika lingkungan serta memberi kepastian bagi Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk merekomendasikan pemasangan reklame di lokasi perencanaan.

Maksud dan Tujuan Maksud dari kegiatan Penataan Reklame di Wilayah Bogor Timur Kabupaten Bogor ini adalah membuat dokumen perencanaan penataan titik lokasi reklame di Wilayah Bogor Timur yang meliputi Jalur Jalan di wilayah Kecamatan Cileungsi, Gunung Putri, Klapanunggal, Jonggol, Cariu, dan Sukamamur, berupa peta arahan penempatan titik-titik reklame secara detail untuk pemasangan reklame sesuai ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Reklame. Dalam peta tersebut juga meliputi rekomendasi bentuk dan ukuran reklame yang dapat dipasang pada jalur selektif tersebut. Tujuan dari kegiatan Perancanaan Penataan Titik Lokasi di wilayah Bogor Timur Kabupaten Bogor ini adalah tersedianya dokumen Perencanaan Penataan yang akan digunakan sebagai acuan/kajian bagi penerbitan Peraturan Bupati sebagai aturan pelaksanaan dari Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Reklame. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan Penataan Reklame di lokasi selektif ini adalah: 1. Tersedianya data kondisi reklame di Wilayah Bogor Timur yang meliputi: - Jalur Jalan Narogong Gunung Putri - Klapanunggal - Cileungsi, - Jalur Jalan Alternatif Cibubur Gunung Putri - Cileungsi - Jalur Jalan Cileungsi - Jonggol ~ Cariu - Tanjung Sari. - Jalur Jalan Kabupaten di Wilayah Kecamatan Gunung Putri, Cileungsi, Klapanunggal, Jonggol, Sukamakmur, Cariu, Tanjungsari. - Jalur Jalan Alternatif Babakan Madang - Sukamakmur. 2. Teridentifikasinya permasalahan dalam pemasangan reklame di Wilayah Bogor Timur yang meliputi: - Jalur Jalan Narogong Gunung Putri - Klapanunggal - Cileungsi, - Jalur Jalan Alternatif Cibubur Gunung Putri - Cileungsi - Jalur Jalan Cileungsi - Jonggol - Cariu - Tanjung Sari. - Jalur Jalan Kabupaten di Wilayah Kecamatan Gunung Putri, Cileungsi, Klapanunggal, Jonggol, Sukamakmur, Cariu, Tanjungsari. - Jalur Jalan Alternatif Babakan Madang - Sukamakmur. 3. Tersedianya dokumen perencanaan perletakan reklame di Wilayah Bogor Timur yang meliputi - Jalur Jalan Narogong Gunung Putri - Klapanunggal - Cileungsi, - Jalur Jalan Alternatif Cibubur Gunung Putri - Cileungsi - Jalur Jalan Cileungsi - Jonggol - Cariu - Tanjung Sari - Jalur Jalan Kabupaten di Wilayah Kecamatan Gunung Putri, Cileungsi, Klapanunggal, Jonggol, Sukamakmur, Cariu, Tanjungsari. - Jalur Jalan Alternatif Babakan Madang - Sukamakmur 4. Tersedianya peta rencana perletakan reklame di Wilayah Bogor Timur yang meliputi - Jalur Jalan Narogong Gunung Putri - Klapanunggal - Cileungsi, - Jalur Jalan Alternatif Cibubur Gunung Putri - Cileungsi - Jalur Jalan Cileungsi - Jonggol - Cariu - Tanjung Sari - Jalur Jalan Kabupaten di Wilayah Kecamatan Gunung Putri, Cileungsi, Klapanunggal, Jonggol, Sukamakmur, Cariu, Tanjungsari. - Jalur Jalan Alternatif Babakan Madang - Sukamakmur

Pemberi Tugas Bertindak selaku pemberi tugas adalah Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor selaku pengguna anggaran kegiatan Penataan dan Pendataan Objek Media Luar Ruang Reklame. Sumber pendanaan berasal dari APBD Kabupaten Bogor DPA Tahun Anggaran 2011. Adapun pelaksana pekerjaan adalah pihak ketiga, yaitu dikerjasamakan dengan pihak ketiga secara penunjukan langsung. Pengertian-pengertian Istilah Dalam Kegiatan Penataan dan Pendataan Media Luar Ruang Reklame adalah berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Reklame. 1. Reklame adalah benda, alat, perbuatan, atau media yang menurut bentuk, susunan dan atau corak ragamnya untuk tujuan komersil, dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang ataupun untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang, jasa atau orang yang ditempatkan atau yang dapat dilihat, dibaca, dan atau didengar dari suatu tempat oleh umum kecuali yang dilakukan oleh Pemerintah dan atau Pemerintah Daerah. 2. Penyelenggara Reklame adalah orang atau badan yang meyelenggarakan reklame, baik untuk dan atas namanya sendiri atau untuk dan atas nama pihak lain yang menjadi tanggungannya. 3. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan yang melakukan usaha meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik atau organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan lainnya. 4. Pola Penyebaran Peruntukan Lokasi Reklame adalah peta yang dijadikan acuan dan arahan untuk peletakan reklame. 5. Peruntukan Lokasi Reklame adalah tempat tertentu dimana titik reklame ditempatkan atau ditempelkan. 6. Titik Reklame adalah tempat di mana bidang reklame didirikan atau ditempelkan. 7. Titiktitik reklame adalah kumpulan dari titik reklame. 8. Bidang Reklame adalah bagian atau muka reklame yang dimanfaatkan guna tempat, penyajian gambar atau kata dari pesan-pesan penyelenggaraan reklame. 9. Sarana dan Prasarana Daerah adalah tanah, bangunan, dan atau ruang yang dikuasai oleh pemerintah daerah sebagai lokasi pemasangan reklame. 10. Tinggi Reklame adalah jarak antara ambang paling bawah bidang reklame dan permukaan tanah rata-rata atau bidang atap datar atau plat beton dan sejenisnya yang memenuhi kelayakan konstruksi tempat kedudukan peletakan konstruksi reklame. 11. Ketinggian Reklame adalah jarak antara ambang paling atas bidang reklame dari permukaan tanah rata-rata atau bidang atap datar atau plat beton dan sejenisnya yang memenuhi kelayakan konstruksi reklame. 12. Panggung Reklame adalah sarana atau tempat pemasangan satu atau beberapa bidang reklame yang diatur dengan baik dalam suatu komposisi yang estetis, baik dari segi kepentingan penyelenggaraan, masyarakat yang melihat maupun keserasiannya dengan pemanfaatan ruang beserta lingkungan sekitarnya.

13. Gambar Tata Letak Reklame, selanjutnya dapat disebut gambar TLR adalah gambar rencana tata letak reklame megatron, videotron, large electronic display dan papan atau billboard termasuk jenis reklame lainnya yang pemasangannya memerlukan konstruksi dan menjelaskan identitas reklame secara teknis mengenai peletakan, ukuran, bentuk, ketinggian, estetika dan serasi dengan lingkungan sekitamya. 14. Megatron atau Video Wall adalah panggung reklame yang menggunakan sistem elektonik dan layar. 15. Dynamic Wall atau display board adalah panggung reklame dengan gambar yang berubah-ubah. 16. Billboard adalah panggung reklame yang menggunakan bahan dari papan atau logam atau sinar (neon sign, neon box atau letter sign) dengan ukuran tertentu yang ditanam pada tanah atau ditempel pada bangunan. 17. Reklame Kendaraan adalah reklame yang dipasang pada kendaraan sebagai sarana promosi produk tertentu atau nama perusahaan. 18. Reklame neon sign, neon box adalah jenis panggung reklame billboard dengan penerangan lampu yang diterangi dari dalam atau back lith. 19. Reklame bando jalan adalah jenis panggung reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan struktur konstruksi yang melintang jalan. 20. Reklame JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) adalah jenis panggung reklame billboard yang ditempelkan pada JPO dengan konstruksi, baik yang bersinar atau tidak. 21. Reklame bus shelter adalah jenis panggung reklame billboard yang dipasang pada bus shelter baik ditanam atau ditempel. 22. Reklame shop panel adalah jenis panggung reklame billboard yang digunakan untuk nama prodak pada satu toko dengan cara menempel atau ditanam. 23. Reklame mini jumbo/ mini billboard adalah jenis panggung reklame billboard yang di tanam dengan ukuran satu meter persegi sampai dengan enam meter persegi. 24. reklame letter sign (huruf timbul) adalah jenis panggung reklame billboard yang mempunya disign huruf timbul dengan mempergunakan sinar baik dari dalam {back laith) atau di sinari (fron laith) dengan cara ditanam atau ditempel 25. Reklame prismatek adalah jenis panggung reklame billboard yang menyerupai bentuk prokdak aslinya seperti mobil, botol kecap dan lain sebagainya. 26. Reklame baliho/banner adalah jenis panggung reklame dengan konstruksi sederhana (kayu atau besi) yang menggunaka bahan dari kain atau partikel untuk sebagai media promosi dengan jangka waktu pendek yaitu satu minggu sampai dengan sebulan. 27. Reklame spanduk adalah jenis reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan bahan kain atau bahan lain yang sejenis dan pemasangannya pada panggung spanduk, ditempel pada toko dan tempat lainya. 28. Reklame umbul-umbul adalah jenis reklame yang di selenggarakan dengan bahan kain atau bahan lain yang sejenis yang dipasangan secara vertikal dengan menggunakan tiang bambu atau besi. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Reklame 1. Penyelenggaraan media reklame harus mengutamkan prinsip kepribadian dan budaya bangsa serta tidak bertentangan dengan norma agama. 2. Penyelenggaraan bangun-bangunan reklame harus memnuhi aspek keindahan, keserasian, ketertiban dan keselematan masyarakat serta harus sesuai dengan rencana tata ruang.

Lokasi reklame 1. Lokasi Umum merupakan lokasi yang diizinkan untuk semua penyelenggaraan reklame. Yang berada didalam sarana dan prasarana wilayah dan diluar sarana dan prasarana wilayah. 2. Lokasi Selektif merupakan lokasi selektif yang diizinkan untuk menyelenggarakan reklame secara selektif. 3. Lokasi Khusus merupakan lokasi reklame dengan kualitas lingkungan, jenis, bentuk, ukuran dan karakteristik tertentu, antara lain jenis reklame Letter sign dan megatron. 4. Lokasi bebas merupakan lokasi yang sama sekali tidak diperbolehkan diselenggarakan kegiatan reklame antara lain tertera pada perda no. 6 tahun 2004 tentang penyelenggaraan reklame. II. RUANG LINGKUP KEGIATAN Fasilitas yang diperlukan Pihak pengguna jasa tidak menyediakan fasilitas apapun untuk pelaksanaan pekerjaan ini. Penyedia jasa harus menyediakan berbagai sarana dan sumberdaya untuk menyelesaikan pekerjaan Penataan dan Pendataan Obek Media Luar Ruang Reklame/ Penataan Reklame di Jalur Selektif Kabupaten Bogor tahun 2011. Data mentah akan disiapkan oleh pemberi tugas hanya sebagai data awal untuk diperinci oleh penyedia jasa. Jangka Waktu Pelaksanaan Penyusunan Penataan dan Pendataan Objek Media Luar Ruang Reklame/ Penataan Reklame di Jalur Selektif Kabupaten Bogor tahun 2011 ini dilaksanakan dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender, terhitung sejak dikeluarkannya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor. Tenaga Ahli yang dibutuhkan Tenaga ahli yang dibutuhkan di dalam pekerjaan ini harus memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini dan mampu berkomunikasi dengan baik serta dapat menulis laporan secara sistematis, dimana tenaga ahli yang diperlukan dalam pekerjaan ini terdiri dari: a. Team Leader, adalah Sarjana Arsitektur yang berpengalaman di bidang perencanaan/ perancangan arsitektur kota dengan pengalaman minimal 5 tahun. b. Tenaga ahli Teknik Sipil, adalah Sarjana Teknik Sipil yang berpengalaman di bidang perhitungan rancang bangun minimal 5 tahun. c. Tenaga ahli planologi, adalah Sarjana Teknik Planologi yang berpengalaman di bidang perencanaan ruang kota dengan pengalaman minimal 3 tahun. Jika tenaga ahli yang digunakan oleh penyedia jasa/ konsultan perencana dipandang tidak mampu melaksanakan tugasnya oleh pihak pengguna jasa, maka penyedia jasa/ konsultan diwajibkan mengajukan tenaga ahli pengganti yang mempunyai kualifikasi minimal yang sama. Lingkup Kegiatan Penataan Reklame di Lokasi Selektif Kabupaten Bogor 1. Melaksanakan survey lapangan dan kajian teknis terhadap kondisi eksisting keberadaan reklame di jalur perencanaan dari masing-masing dengan segala karakteristiknya, meliputi jenis, ukuran, kondisi fisik konstruksi, dan Iain-Iain. 2. Membuat atau merumuskan kriteria penempatan atau pemasangan reklame di lokasi selektif jalur perencanaan dengan memeperhatikan aspek keserasian, manfaat ekonomi, keselamatan dan estetika kota.

3.

Menyusun draft rencana pemetaan titik reklame sebagai dasar penyusunan Keputusan Bupati tentang Titik Reklame di Wilayah Bogor Timur yang meliputi - Jalur Jalan Narogong Gunung Putri - Klapanunggal - Cileungsi, - Jalur Jalan Alternatif Cibubur Gunung Putri - Cileungsi - Jalur Jalan Cileungsi - Jonggol - Cariu - Tanjung Sari - Jalur Jalan Kabupaten di Wilayah Kecamatan Gunung Putri, Cileungsi, Klapanunggal, Jonggol, Sukamakmur, Cariu, Tanjungsari. - Jalur Jalan Alternatif Babakan Madang - Sukamakmur

II. PELAPORAN Jenis Laporan a. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan sekurang-kurangnya memeuat rencana kerja dan rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan, rencana pengerahan personil tenaga ahli dan tenaga penunjang, serta metode analisis untuk pelaksanaan kegiatan Penataan dan Pendataan Objek Media Luar Ruang Reklame/ Penataan Reklame di Jalur Selektif Kabupaten Bogor tahun 2011. Laporan Pendahuluan diserahkan kepada pengguna jasa/pemberi tugas 14(empatbelas) hari setelah dikeluarkannya SPMK yang dituangkan dalam berita acara serta ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam bentuk buku sebanyak 10(sepuluh) eksemplar. Laporan Pendahuluan terlebih dulu dikaji oleh Tim Teknis. b. Laporan Antara Laporan Antara sekurang-kurangnya memeuat: 1. Hasil Survey lapangan dan kajian teknis terhadap kondisi eksisting keberadaan reklame di jalur perencanaan dengan segala karakteristiknya, meliputi jenis, ukuran, kondisi fisik konstruksi, dan Iain-Iain. 2. Hasil kajian dan analisis penataan reklame di lokasi perencanaan meliputi - Jalur Jalan Narogong Gunung Putri - Klapanunggal - Cileungsi, - Jalur Jalan Alternatif Cibubur Gunung Putri - Cileungsi - Jalur Jalan Cileungsi - Jonggol - Cariu - Tanjung Sari - Jalur Jalan Kabupaten di Wilayah Kecamatan Gunung Putri, Cileungsi, Klapanunggal, Jonggol, Sukamakmur, Cariu, Tanjungsari. - Jalur Jalan Alternatif Babakan Madang - Sukamakmur 3. Draft kriteria pemasangan reklame serta konsep perletakannya. Laporan Antara diserahkan paling lambat 40 (empatpuluh) hari setelah SPMK ditandatangani dan diserahkan dalam jumlah 10(sepuluh) eksemplar. Laporan Antara ini terlebih dulu dikaji oleh Tim Teknis dan dibahas bersama penyedia jasa/ Konsultan untuk masing-masing paket pekerjaan. c. Draft Laporan Akhir Draft Laporan akhir memuat seluruh hasil pelaksanaan kegiatan yang dipersyaratkan dalam TOR/KAK Penataan dan Pendataan Media Luar Ruang Reklame/ Penataan Reklame di Jalur Selektif Kabupaten Bogor tahun 2011. Draft laporan akhir ini diserahkan kepada pengguna jasa selambat-lambatnya 60(enampuluh) hari setelah SPMK ditandatangani. Draft Laporan Akhir diserahkan 10(sepuluh) eksemplar. Draft Laporan akhir terlebih dulu dikaji oleh Tim Teknis untuk masing-masing paket pekerjaan. d. Laporan Akhir Laporan akhir memuat seluruh hasil pelaksanaan kegiatan yang dipersyaratkan dalam TOR/KAK Penataan dan Pendataan Media Luar Ruang Reklame/ Penataan Reklame di Jalur Selektif Kabupaten Bogor tahun 2011 yang sudah direvisi/ disempurnakan berdasarkan pembahasan bersama dan masukan/koreksi dari Tim Teknis pengguna jasa. Laporan akhir ini diserahkan selambat-lambatnya 90(sembilanpuluh) hari setelah SPMK ditandatangani.

Laporan akhir diserahkan dalam jumlah 10(sepuluh) eksemplar disertai softcopy dalam bentuk CD dalam jumlah yang sama untuk masing-masing paket pekerjaan. Sistem Pelaksanaan Pekerjaan Kewajiban Konsultan: 1. Konsultan pelaksana dari masing-masing paket pekerjaan berkewajiban dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan penyusunan Penataan dan Pendataan Objek Media Luar Ruang Reklame/ Penataan Reklame di Jalur Selektif Kabupaten Bogor tahun 2011 berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasaman yang telah dibuat. 2. Konsultan dari masing-masing paket pekerjaan dalam meiaksanakan pekerjaan dinyatakan berakhir sampai tersusunnya Penataan dan Pendataan Media Luar Ruang Reklame/ Penataan Reklame di Jalur Selektif Kabupaten Bogor secara keseluruhan dan dapat diterima dengan baik oleh pengguna jasa/ pemberi pekerjaan. 3. Konsultan dari masing-masing paket pekerjaan diwajibkan memepresentasikan Draft Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Drat Laporan Akhir serta Laporan Akhir. 4. Konsultan dalam meiaksanakan tugasnya dapat memeinta bantuan teknis untuk memperoleh pengarahan dari Tim Teknis agar mencapai hasil yang optimal Keluaran Keluar dari masing-masing paket pekerjaan adalah : a. b. c. d. Laporan Pendahuluan, sebanyak 10(sepuluh) eksemplar Laporan Antara, sebanyak 10(sepuluh) eksemplar Draft Laporan akhir sebanyak 10(sepuluh) eksemplar Laporan akhir sebanyak 10(sepuluh) eksemplar dilengkapi album peta dan CD PENUTUP Demikian Kerangka Acuan Kerja atau Term of Reference (TOR) dari kegiatan Penataan dan Pendataan Media Objek Luar Ruang Reklame/ Penataan Reklame di Jalur Selektif Kabupaten Bogor ini disusun sebagai dasar bagi pelaksanaan kegiatan tersebut. Diharapkan dengan disusunnya Kerangka Acuan Kerja ini kegiatan Penataan dan Pendataan Objek Media Luar Ruang Reklame/ Penataan Reklame di Jalur Selektif Kabupaten Bogor ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, memberi manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Bogor, masyarakat serta dunia usaha. Cibinong, April 2011

You might also like