You are on page 1of 10

Pompa dan kompresor dirancang untuk beroperasi dengan fluida cair dan gas, dan merupakan bagian penting

dalam suatu instalasi.

Tak jarang pompa dan kompresor harus beroperasi dalam kondisi maksimum, bahkan ekstrim, yang meningkatkan risiko kecelakaan.

Sering kali penyebab kecelakaan serius tersebut adalah kebocoran ataupun ledakan. Kecelakaan di tempat kerja akan mengancam keselamatan pekerja, mengakibatkan kerusakan materi, dan kerusakan lingkungan. Tangki yang berisi cairan atau gas tidak berbahaya sekalipun memiliki potensi bahaya. KOMPRESOR 1.1. Jenis-jenis Kompresor Kompresor adalah mesin untuk menempatkan udara atau gas. Kompresor udara biasanya mengisap udara dari atmofsir. Namun adapula yang mengisap udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmofsir. Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini kompresor mempunyai kegunaan yang sangat luas dihampiri segala bidang baik di bidang industri, pertanian, rumah tangga, dsb. Jenis dan ukurannyapun baraneka ragam sesuai dengan pemakainya. Klasifikasi kompresor dapat digolong-golongkan atas beberapa, yaitu : A. Kompresor yang digolongkan atas dasar tekananya. Kompresor atas golongan dibagi atas 3, yaitu : 1. Kompresor (pemampat) dipakai untuk jenis yang bertekanan tinggi. 2. Blower (peniup) dipakai untuk bertekanan rendah. 3. Fan (kipas) dipakai untuk yang bertekanan sangat rendah. B. Atas dasar pemampatanya kompresor dapat dibagi atas 2, yaitu : 1. Jenis Turbo Jenis turbo menaikan tekanan dan kecepatan gas-gas dengan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh impeler atau dengan gaya angkat (lift) yang ditimbulkan oleh sudu.

2. Jenis Perpindahan Jenis perpindahan menaikkan tekanan dengan memperkecil atau memafaatkan volume gas yang dihisap ke dalam silinder atau stator oleh torak atau sudu. Jenis perpindahan ini dibagi 2 macam, yaitu :

a. Jenis putar (rotary) Jenis ini dibagi atas beberapa, yaitu : - Kompresor Sekrup. - Kompresor Sudu Luncur. - Konpresor Roots

b. Jenis Bolak-balik

C. Kompresor yang dibagi atas dasar Konstruksinya. Berdasarkan atas ini dibagi atas berbagai macam, yaitu : 1. Berdasarkan Jumlah Tingkat Kompresis, yaitu: Satu Tingkat, Dua Tingkat, dan banyak Tingkat. 2. Berdasarkan Langkah Kerja, yaitu: Kerja Tunggal (Single Acting), Kerja Ganda (Double Acting). 3. Berdasarkan Susunan Silinder, yaitu: Mendatar, Tegak, BentukL, BentukV, BentukW, Bentuk Bintang, Lawan Berimbang (Balance Oposed). 4. Berdasarkan Cara Pendingin, yaitu, Pendingin Air, Pendingin Udara. 5. Berdasarkan Transmisi Penggerak, yaitu: Langsung, SabukV, Roda Gigi. 6. Berdasarkan Penempatanya, yaitu: Permanen (stationery), dapat dipindahkan (portable). 7. Berdasarkan Cara Pelumasannya, yaitu: Pelumas Minyak, Tanpa Minyak. Dalam hal ini yang akan dibicarakan hanya mengenai kompresor jenis bolakbalik yaitu: Kompresor Sekrup. Dimana kompresor Sekrup ini dibagi atas 2 macam, yaitu : 1. Kompresor Sekrup Injeksi Minyak. 2. Kompresor Sekrup Bebas Minyak

POMPA Sistem pemompaan bertanggung jawab terhadap hampir 20% kebutuhan energi listrik dunia dan penggunaan energi dalam operasi pabrik industri tertentu berkisar 25-50% (US DOE, 2004). Pompa adalah suatu alat yang fungsi untuk memindahkan zat cair dari satu tempat ke tempat yang lain atau dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi. Pompa memiliki dua kegunaan utama: Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (ex : air dari aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air) Mensirkulasikan cairan sekitar sistem (misalnya air pendingin atau pelumas yang melewati mesin-mesin dan peralatan) Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal merupakan salah satu peralatan paling sederhana dalam berbagai proses pabrik. Rumah pompa. Sudu-sudu atau impeller. Poros sudu-sudu atau poros impeller. Poros penghubung impeller dengan motor penggerak. Ruang antara keliling impeller bagian luar dengan rumah pompa. Saluran isap. Saluran tekan Cara Kerja Pompa Sentrifugal

Pompa sentrifugal bekerja berdasarkan prinsip gaya sentrifugal yaitu bahwa benda yang bergerak secara melengkung akan mengalami gaya yang arahnya keluar dari titik pusat lintasan yang melengkung tersebut. Besarnya gaya sentrifugal yang timbul tergantung dari masa benda, kecepatan gerak benda, dan jari-jari lengkung lintasannya. Bila kecepatan linier benda V, massa benda M, dan jari-jari lintasan R, maka besarnya gaya sentrifugal K adalah: Cara Kerja Pompa Sentrifugal Impeller adalah semacam piringan berongga dengan sudu-sudu melengkung di dalamnya dan dipasang pada poros yang digerakkan oleh motor listrik, mesin uap atau turbin uap. Pada bagian samping dari impeller dekat dengan poros (d), dihubungkan dengan saluran isap (f), dan cairan (air, minyak, dll) masuk ke dalam impeller yang berputar melalui saluran tersebut. Dan karena gerakan berputar dari impeller maka cairan yang terdapat pada bagian tersebut ikut berputar akibat gaya sentrifugal yang terjadi, air didesak keluar menjauhi pusat, dan masuk dalam ruangan antara keliling impeller bagian luar dan rumah pompa (e), dan menuju ke saluran keluar (g). Bagaimana Pompa Sentrifugal Bekerja? Bagaimana Pompa Sentrifugal Bekerja? Cairan dipaksa menuju sebuah impeler oleh tekanan atmosfir, atau dalam hal ini jet pump oleh tekanan buatan. Baling-baling impeler meneruskan energi kinetik ke cairan, sehingga menyebabkan cairan berputar. Cairan meninggalkan impeler pada kecepatan tinggi. Impeler dikelilingi oleh volute casing atau dalam hal pompa turbin digunakan cincin diffuser stasioner. Volute atau cincin diffuser stasioner mengubah energi kinetik menjadi energi tekanan Komponen Pompa Sentrifugal : Komponen berputar:impeller yang disambungkan ke poros

Komponen statis: casing, penutup casing, bearings Impeler Impeler merupakan cakram bulat dari logam dengan lintasan untuk aliran fluida yang sudah terpasang. Impeler biasanya terbuat dari perunggu, polikarbonat, besi tuang atau stainless steel, namun bahan-bahan lain juga digunakan. Sebagaimana kinerja pompa tergantung pada jenis impelernya, maka penting untuk memilih rancangan yang cocok dan mendapatkan impeler dalam kondisi yang baik. Jumlah impeler menentukan jumlah tahapan pompa. Pompa satu tahap memiliki satu impeler dan sangat cocok untuk layanan head (=tekanan) rendah. Pompa dua tahap memiliki dua impeler yang terpasang secara seri untuk layanan head sedang. Pompa multi-tahap memiliki tiga impeler atau lebih terpasang seri untuk layanan head yang tinggi. Impeler dapat digolongkan atas dasar: 1. Arah utama aliran dari sumbu putaran: aliran radial, aliran aksial, aliran campuran 2. Jenis hisapan: hisapan tunggal dan hisapan ganda 3. Bentuk atau konstruksi mekanis: impeler yang tertutup, impeler terbuka dan semi terbuka, impeler pompa berpusar/vortex. Bentuk atau konstruksi mekanis: Impeler yang tertutup memiliki baling-baling yang ditutupi oleh mantel (= penutup) pada kedua sisinya. Biasanya digunakan untuk pompa air, di mana baling-baling seluruhnya mengurung air. Hal ini mencegah perpindahan air dari sisi pengiriman ke sisi penghisapan, yang akan mengurangi efisiensi pompa. Dalam rangka untuk memisahkan ruang pembuangan dari ruang penghisapan, diperlukan sebuah sambungan yang bergerak diantara impeler dan wadah pompa.

Penyambungan ini dilakukan oleh cincin yang dipasang diatas bagian penutup impeler atau di bagian dalam permukaan silinder wadah pompa. Kerugian dari impeler tertutup ini adalah resiko yang tinggi terhadap rintangan. Impeler terbuka dan semi terbuka. kemungkinan tersumbatnya kecil. Akan tetapi untuk menghindari terjadinya penyumbatan melalui resirkulasi internal, volute atau back-plate pompa harus diatur secara manual untuk mendapatkan setelan impeler yang benar. Rumah Pompa Fungsi utama rumah pompa adalah menutup impeler pada penghisapan dan pengiriman pada ujung dan sehingga berbentuk tangki tekanan. Tekanan pada ujung penghisapan dapat sekecil sepersepuluh tekanan atmosfir dan pada ujung pengiriman dapat 20x tekanan atmosfir pada pompa satu tahap. Untuk pompa multitahap perbedaan tekanannya jauh lebih tinggi. Wadah dirancang untuk tahan paling sedikit dua kali tekanan ini untuk menjamin batas keamanan yang cukup. Fungsi rumah pompa yang kedua adalah memberikan media pendukung dan bantalan poros untuk batang torak dan impeler. Wadah Wadah volute memiliki impeler yang dipasang dibagian dalam wadah. Salah satu tujuan utamanya adalah membantu kesetimbangan tekanan hidrolik pada batang torak pompa. Walau begitu, mengoperasikan pompa dengan wadah volute pada kapasitas yang lebih rendah dari yang direkomendasikan pabrik pembuatnya dapat mengakibatkan tekanan lateral pada batang torak pompa. Hal ini dapat meningkatkan pemakaian sil, bantalan poros, dan batang torak itu sendiri. Wadah volute ganda digunakan bilamana gaya radial menjadi cukup berarti pada kapasitas yang berkurang. Wadah bulat memiliki baling-baling penyebaran stasioner disekeliling impeler yang mengubah kecepatan menjadi energi tekanan. Wadah tersebut banyak digunakan untuk pompa multi-tahap. Wadah dapat dirancang sebagai:

Wadah padat: seluruh wadah dan nosel dimuat dalam satu cetakan atau potongan yang sudah dibuat pabrik pembuatnya. Wadah terbelah: dua bagian atau lebih disambungkan bersama. Bilamana bagian wadah dibagi oleh bidang horisontal, wadahnya disebut terbelah secara horisontal atau wadah yang terbelah secara aksial. Jenis Pompa Sentrifugal: Pompa jenis Rumah Keong (Volut) Impeller membuang fluida ke dalam rumah spiral yang secara berangsurangsur berkembang. Hal ini dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi kecepatan fluida yang diubah menjadi tekanan statis. Pompa jenis Rumah Keong Rumah keong ganda (kembar) menghasilkan kesimetrisan yang hampir radial pada pompa bertekanan tinggi dan pada pompa yang dirancang untuk operasi aliran yang sedikit. Rumah keong akan menyeimbangkan bebanbeban radial pada poros pompa sehingga beban akan saling meniadakan, dengan demikian akan mengurangi pembebanan poros dan resultan lenturan. Pompa jenis Diffuser Baling-baling pengarah yang tetap mengelilingi runner atau impeller pada jenis pompa diffuser. Laluan-laluan yang berangsur-angsur mengembang ini akan mengubah arah aliran fluida dan mengkonversikannya menjadi tinggi-tekan tekanan (pressure head). Pompa jenis Turbin Juga disebut pompa Vorteks (Vortex), periperi (Periphery), dan regeneratif. Cairan dipusar oleh baling-baling impeller dengan kecepatan tinggi selama hampir satu putaran di dalam saluran yang berbentuk cincin (annular), tempat impeller tadi berputar. Energi ditambahkan ke cairan dalam sejumlah impuls.

Pompa jenis Aliran Campur (Mixed Flow) Pompa aliran campur menghasilkan sebagian tinggi tekan (head) oleh adanya gaya angkat (lift) baling-baling pada cairan. Diameter sisi buang baling-baling ini lebih besar daripada diameter sisi masuknya. Pompa jenis Aliran Aksial Pompa aliran aksial menghasilkan tinggi tekan (head) oleh propeller atau oleh gaya angkat (lift) baling-baling pada cairan. Diameter baling-baling pada sisi hisap sama dengan pada sisi buang. Hukum Kesebangunan Pompa: Jika ada dua buah pompa (misal pompa 1 dan pompa 2) yang secara geometris sebangun satu sama lain, maka untuk kondisi aliran yang sebangun pula. Kecepatan Spesifik Kecepatan spesifik (specific velocity) merupakan indeks jenis pompa, yang menggunakan kapasitas dan tinggi tekan yang diperoleh pada titik efisiensi maksimum. Kecepatan spesifik menentukan profil atau bentuk umum impeller. Dalam bentuk angka, kecepatan spesifik merupakan kecepatan dalam putaran per menit yang impellernya akan berputar bila ukurannya diperkecil untuk dapat mengalirkan 1 gpm cairan terhadap tinggi tekan sebesar 1 ft. Impeller untuk tinggi tekan yang besar biasanya mempunyai kecepatan spesifik yang rendah, dan sebaliknya. Karakteristik Pompa Sentrifugal: Pompa sentrifugal yang dioperasikan pada kecepatan konstan akan mengalirkan kapasitas mulai dari nol hingga maksimum, yang tergantung pada head, desain, dan kondisi hisapan. Kurva menunjukkan hubungan head, kapasitas, daya, dan efisiensi pompa untuk diameter impeller dan ukuran rumah pompa tertentu. Kurva head kapasitas (H-Q) menunjukkan hubungan antara kapasitas dan head total.

Kurva H-Q menunjukkan kinerja pompa dengan berbagai ukuran diameter impeller yang divariasikan di dalam satu rumah pompa (gambar atas). Bila terdapat sederetan pompa dengan desain yang sama, maka kita bisa memilih pompa yang akan kita gunakan melalui angka maupun modelnya (gambar bawah). Head Gesekan dan Head Statis Kurva diperoleh dengan mengabungkan kurva head gesekan sistem dengan head statis sistem dan setiap perbedaan tekanan yang ada. Kurva head gesekan merupakan hubungan antara aliran dan gesekan dalam pemipaan, katup, dan fitting pada bagian hisap dan buang. Oleh karena itu, head gesekan bervariasi terhadap kuadrat aliran (biasanya berbentuk parabolis). Head statis merupakan perbedaan ketinggian antara level cairan pada sisi hisap dan pada sisi buang. Efisiensi dan Kerugian pada Pompa Kerugian pompa terdiri dari kerugian hidrolis (karena gesekan aliran di dalam pompa), kerugian kapasitas (karena kebocorankebocoran dalam dan packing). Adanya kerugian hidrolis akan menambah energi pada aliran fluida yang sesungguhnya, yang biasanya lebih kecil daripada yang diperoleh secara teoritis. Sebagai akibat adanya aliran yang kembali melalui celah-celah ke bagian isap (Qcelah), maka terjadilah kerugian kapasitas. Inilah yang disebut dengan efisiensi volumetris (0,85 0,98). Adanya gesekan mekanis pada bantalan-bantalan akan menimbulkan kerugian mekanis. Maka efisiensi mekanis pompa didefinisikan sebagai: di mana Pteoritis adalah daya yang diterima pompa untuk mengalirkan fluida dan Pe adalah daya motor penggerak. Harga m sebesar 0,96 0,99. Jadi, efisiensi total pompa (pompa) merupakan hasil kali seluruh efisiensi

Tinggi Hisap Pompa Tinggi isap merupakan kedudukan sumbu pompa di atas permukaan fluida yang diisap. Agar tidak terjadi penguapan (kavitasi) pada fluida di dalam pompa atau di dalam pipa isap, maka tinggi isap tersebut tidak dapat dibuat terlalu besar.

You might also like