You are on page 1of 3

MEASUREMENT SYSTEM ANALYSIS (ANALISA SISTEM PENGUKURAN) DEFINISI Pengukuran : Penentuan angka yang menggambarkan suatu sifat tertentu

kepada suat u benda Sistem pengukuran: Kesatuan dari prosedur, peralatan, personil yang digunakan un tuk menentukan angka yang menggambarkan suatu sifat tertentu kepada suatu benda. PENILAIAN SISTEM PENGUKURAN Variasi Sistem Pengukuran Variasi sistem pengukuran: Bias: Perbedaan antara hasil pengukuran dengan nilai referensi Linearity: Perbedaan antara nilai bias disepanjang rentang operasi pengukuran Stability: Variasi yang dihasilkan sama bila pengukuran dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang cukup panjang Repeatibility: Angka yang menunjukkan besarnya variasi bila pengukur yang sama, dengan alat yang sama, mengukur objek yang sama berulang-ulang Reproducibility: Angka yang menunjukkan besarnya variasi bila beberapa pengukur, dengan alat yang sama, mengukur objek yang sama TUJUAN MSA Memisahkan variasi karena sistem pengukuran dari variasi proses Variasi proses yang sebenarnya dapat diketahui, sebagai pijakan untuk meningkatk an kinerja proses Mengidentifikasi sumber dan penyebab-penyebab variasi karena sistem pengukuran Mengurangi kemungkinan misklasifikasi produk MISKLASIFIKASI RPODUK WRONG DECISION MSA & Proses Control Sasaran Pengendalian Proses: Mengurangi variasi proses Variasi karena sistem pengurukuran harus dipisahkan MSA hanya membuang sumber daya dengan percuma Bila usaha tidak diarahkan untuk mengurangi variasi proses KOMPONEN VARIASI PROSES YANG TERAMATI BIAS Perbedaan antara rata-rata nilai terbaca dengan nilai referensi Menentukan Bias Cari nilai referensi ukuran dari sebuah produk Lakukan pengukuran beberapa kali terhadap produk yang sama dengan alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur Bias = Selisih antara Rata-rata hasil pengukuran dengan nilai referensi LINEARITY Perbedaan nilai bias pada rentang operasi alat ukur Menentukan Linearity Ambil beberapa produk yang mewakili variasi proses Cari nilai referensi ukuran dari beberapa produk tadi Lakukan pengukuran beberapa kali terhadap produk-produk tersebut dengan alat uku r yang biasa digunakan untuk mengukur Cari nilai Bias untuk setiap produk tadi Gambarkan grafik bias vs. nilai referensi Dengan metoda regresi, cari nilai kemiringan Lineariti = kemiringan x rentang variasi proses Menentukan Linearity (lanjutan) Jika: x=nilai referensi y=bias a=kemiringan maka y = b + ax, Cat. : R2=Goodness of Fit STABILITY

Variasi pengukuran bila pengukuran berulang untuk objek yang sama dalam jangka w aktu yang cukup panjang CONTROL CHART Ambil beberapa sample secara periodik Hitung nilai rata-rata ukuran dan rentangan (range) pada setiap pengambilan Tentukan standar deviasi sample Tentukan batasan 3 sigma sebagai batas kendali Konstanta A2 D3, D4 Dibuat untuk mempermudah perhitungan batas-batas tersebut, d engan hanya menggunakan rata-rata ukuran dan rata-rata rentangan UCLx = X+ A2R LCLx = X - A2 R Menentukan Stability Ambil sample produk (yang mewakili nilai tengah variasi produk) Secara berkala, lakukan pengukuran beberapa kali terhadap sample produk tadi. Gambarkan hasil pengukuran dalam grafik Xbar - R. Hitung control limit dan evaluasi titik-titik di luar control limit Hitung standar deviasi dari hasil pengukuran dan bandingkan dengan standar devia si produk. REPEATIBILITY Variasi pengukuran bila pengukuran berulang untuk objek yang sama oleh pengukur yang sama Menentukan Repeatability Ambil beberapa sample Lakukan pengukuran oleh beberapa pengukur (setiap pengukur melakukan pengukuran beberapa kali pada setiap sample) Gambarkan dalam grafik R Hitung control limit D3, D4 = Konstanta, lihat lampiran 1 Menentukan Repeatability (lanjutan) Evaluasi: Bila semua in control , pengukur mempunyai metoda yang sama Bila satu pengukur mempunyai titik out of control , pengukur mempunyai metoda yang berbeda dengan yang lain Bila semua pengukur mempunyai titik out of control , sistem pengukuran sangat peka terhadap teknik pengukur Hitung Repeatability: Catatan: K1=5.15/d2=konstanta yang tergantung jumlah percobaan d2 : konstanta control chart, lihat lampiran 1 EV adalah 5.15 x standar deviasi repeatability REPRODUCIBILITY Variasi pengukuran antar pengukur dengan objek dan alat ukur yang sama Perhitungan Reproducibility Lanjutkan dari perhitungan Repeatability: Catatan: Xdiff = Selisih rata-rata hasil pengukuran terbesar dan terkecil K2 = konstanta yang tergantung jumlah pengukur AV adalah 5.15 x standar deviasi reproducibility R&R R&R: Gabungan variasi repeatability dan Reproducibility R&R adalah 5.15 x gabungan standar deviasi repeatibility dan reproducibility R&R harus dibandingkan dengan rentang toleransi atau total variasi proses (TV) TV diambil dari data SPC atau Dimana PV = Part Variation = Rp x K3 Dimana Rp = Selisih part average terbesar dan terkecil K3 = konstanta yang tergantung jumlah sample KASUS (1) X-ray gage untuk mengukur tebal Tidak ada pengaruh pengukur Tidak ada perhitungan reproducibility Pengukuran produk tak dapat diulang tepat pada titik yang sama

Repeatibility tak dapat dihitung dengan sample produk KASUS (2) Micrometer untuk mengukur dimensi (tanpa within variation) Ada pengaruh pengukur Pengulangan pengukuran dapat dilakukan dengan mudah terhadap sampel produk Terdapat sejumlah besar micrometer yang harus dianalisa KASUS (3) Bore gage untuk mengukur diameter dalam tabung Ada pengaruh pengukur Pengulangan pengukuran dapat dilakukan dengan mudah terhadap sampel produk Ada variasi within sample Perbandingan R&R dengan Variasi Proses (atau Rentang Toleransi) Dibawah 10%: Sistem pengukuran dapat diterima 10% s/d 30 %: Masih dapat diterima, tergantung dari tingkat kepentingan karakter istik, biaya dan lain-lain Diatas 30%: Sistem pengukuran memerlukan improvement, lakukan usaha untuk identi fikasi penyebab variasi dan perbaikannya BILA % R&R BESAR Tentukan apa yang menyebabkan besarnya variasi: Pengukur, Alat ukur, atau keduan ya Bila penyebab yang dominan adalah repeatibility (alat ukur): Lakukan pengukuran berulang atau, Tanyakan pembuat Lakukan pengukuran tambahan lain Bila penyebab yang dominan adalah reproduciblity, adakan prosedur baku dan pelat ihan BILA %R&R BESAR Spesifikasi mungkin tidak realistis. Ada penyebab variasi lain: Variasi within sample incorect calibration Bila penyebab yang dominan adalah reproduciblity, adakan prosedur baku dan pelat ihan

You might also like