Professional Documents
Culture Documents
P E N I L A I A N O 5 4 1 2 3 4 DEPARTEMENDEPARTEMEN PENDIDIKANPENDIDIKAN NASIONALNASIONAL JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORATDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU MATEMATIKA PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU MATEMATIKA YOGYAKARTA 2004 YOGYAKARTA 2004 ----------------------- Page 2----------------------C11.P/PP/PPP/2004 UNTUK KALANGAN SENDIRI Nama Kegiatan: PENULISAN MODUL PAKET PEMBINAAN PENATARAN Judul Naskah Asli: Penilaian Unj uk Kerj a Penilaian Unj uk Kerj a Penulis: Dra. Puji Iryanti, M.Sc.Ed. Penilai: Drs. Sukarjono, M.Pd. Dra. Sri Wardhani, M.Pd Editor Fadjar Shadiq, M. App. Sc Ilustrator: Victor Deddy Kurniawan, S.S. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU MATEMATIKA YOGYAKARTA 2004 ----------------------- Page 3----------------------U N J U K K E R J A
Daftar Isi Kata Pengantar ... Daftar Isi Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan C. Ruang Lingkup .... D. Sasaran E. Cara Menggunakan Paket Bab II. Penilaian Unjuk Kerja Siswa .. A. Pengertian-pengertian. B. Teknik Penilaian C. Komponen Penilaian .... D. Tujuan Penilaian E. Merancang Penilaian Bab III. Menerapkan Penilaian Unjuk Kerja A. Membuat Instrumen Penilaian Unjuk Kerja B. Kriteria Instrumen Unjuk Kerja yang Baik C. Format Instrumen Penilaian D. Rubrik Analitik dan Rubrik Holistik ... . E. Membuat Rubrik ... ..14 ..18 . ..12 ... 13 .. ... .7 7 . .. 9 .9 ... 10 .. .. ... 3 ..6 . ... 2 2 ...3 ..3 .. . ii ...1 ... ....1 .. .2 .i
.. ..2
F. Mengadaptasi Instrumen Unjuk Kerja Yang Dibuat Orang Lain Bab IV. Contoh-contoh Penilaian Unjuk Kerja A. Penilaian Unjuk Kerja Untuk SD ... B. Penilaian Unjuk Kerja Untuk SMP C. Penilaian Unjuk Kerja Untuk SMA Bab V. Penutup BabVI. Daftar Pustaka Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 4----------------------...37 .. ...39 . .. .. ...19 ..19 .. 24 ..30
ii
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang enting. Penilaian Siswa dalam Kurikulum 2004 hal. Penilaian Selain mempunyai dilakukan kedudukan selama yang proses yang san p
dinilai dari berbagai pembelajaran dan juga gat 04 a siswa dinilai ranah dalam Kurikulum siswa hanya untuk mata terhadap mendasar
itu perbedaan
Kurikulum 2004 dan Kurikulum 1994 adalah ranah penilaian. Dalam Kurikulum 20 kognitif, afektif dan psikomotorik sementar d
1994 emikian,
dinilai ranah
kognitifnya
saja. Namun
pelajaran matematika siswa hanya dinilai dalam ranah kognitif dan afektif. ka Penilaian menuntut guru dalam ranah kognitif pada pembelajaran matemati
untuk melakukan variasi jenis-jenis penilaian, karena tuntutan Kurikulum 200 4 mata pelajaran Matematika menghendaki siswa untuk mempunyai kemampuan dalam: 1. Pemahaman konsep. definisikan konsep, Dalam hal ini siswa mampu men
mengidentifikasi dan memberi contoh atau bukan contoh dari konsep. 2. nar dan tidak benar. 3. Komunikasi. Siswa mampu menyatakan gagasan matematika secara lisan, ter tulis atau mendemonstrasikan. 4. a. , 5. Pemecahan masalah. memilih strategi Siswa mampu memahami masalah Penalaran. Siswa mampu memberikan alasan induktif dan deduktif sederhan Prosedur. Siswa mampu mengenali prosedur atau proses menghitung yang be
penyelesaian dan menyelesaikan masalah but Salah satu jenis adalah penilaian penilaian yang memenuhi tuntutan terse
kinerja atau penilaian unjuk kerja. biasa untuk a melakukan jenis untuk mendisain penilaian ini
Mungkin banyak guru yang belum ter dikarenakan pekerjaan mereka tidak terbias sala
ini merupakan
profesional guru. Hal ini bisa disebabkan karena guru tidak mempunyai cukup waktu untuk mendisainnya atau bisa saja karena guru tidak mempunyai cukup pengetah uan untuk membuatnya. Penilaian Unjuk Kerja 1 ----------------------- Page 5----------------------Paket Pembinaan Penataran B. Tujuan Penulisan uru apa dapat digunakan guru. Contoh-contoh itu dapat langsung diterapkan atau dimodifika si dulu sesuai dengan kondisi sekolah dan siswa. C. Ruang Lingkup Latar Tulisan ini terbagi Belakang, Tujuan, menjadi lima bab. Bab I berisi untuk Tulisan ini diharapkan mendisaian unjuk kerja. Tulisan instrumen dapat menambah wawasan g beber
penilaian contoh
penilaian unjuk kerja beserta rubriknya untuk jenjang SD, SMP dan SMA yang
Ruang Lingkup, Sasaran Penulisan dan Cara Penggunaan Paket. Bab II berisi t injauan umum tentang penilaian Jenis-jenis Penilaian ncang : at Berbasis Kelas, Penilaian. Komponen membahas yaitu meliputi: Pengertian Penilaian unjuk yang Penilaian, dan kerja Baik, Mera yaitu Form
Penilaian, tentang
Tujuan penilaian
Instrumen
Unjuk
Kerja
Kerja, Membuat Rubrik Kerja yang Dibuat Orang Lain. Bab Instrumen Penilaian IV adalah
dan
tuk
Untuk
Sasaran tulisan ini adalah para guru dan pengawas pada umumnya baik di SD, SMP, maupun SMA. Secara lebih khusus tulisan ini ditujukan untuk guru-guru SD, SMP, SMA, Matematika Yogyakarta. E. Cara Penggunaan Paket Anda diharapkan teliti. Contoh-contoh IV instrumen penilaian dapat digunakan unjuk untuk kerja membaca yang semua terdapat di bab dalam dengan Bab dan pengawas alumnus program-program pelatihan PPPG
dengan bebas. Contoh-contoh itu dapat menjadi acuan alternatif jika ingin m embuat sendiri Menerapkan instrumen penilaian Penilaian dengan memperhatikan uraian
Unjuk Kerja yang terdapat di dalam Bab III. 2 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 6----------------------Bab II Penilaian Unjuk Kerja Siswa A. njau Pengertian-pengertian Sebelum membicarakan terlebih dahulu istilah yaitu yang banyak tentang ditemui penilaian dan sering akan diti
beberapa perbedaannya,
ditanyakan
pengujian, pengukuran, penilaian dan evaluasi. 1. Pengujian adalah kegiatan memberikan sejumlah pertanyaan. 2. Pengukuran adalah kegiatan yang sistematik untuk memberikan angka pada objek atau gejala an 3. Penilaian (assessment) dan penentuan pencapaian hasil belajar. 4. ogram. ian Evaluasi adalah penentuan mutu dan penentuan pencapaian tujuan suatu pr Sesuai dengan adalah suatu pengertiannya, kuantifikasi ini dapat dan dikatakan penetapan bahwa bahwa mutu penila penge adalah penafsiran hasil pengukur
pengertian
diisyaratkan
penilaian
dalam proses pembelajaran dan menggunakan beragam bentuk. B. Teknik Penilaian Menurut jenisnya, teknik penilaian dibedakan n non tes. 1. Tes Tes adalah metode yang sangat penting untuk memperoleh informasi tentan g apa yang dapat dilakukan dan diketahui siswa. Untuk menjamin diperoleh hasi l yang autentik dari setiap siswa, tes dilaksanakan dalam situasi yang khusus, yaitu: soal a. Waktu terbatas. tes dalam Siswa harus menyelesaikan atau menjawab menjadi tes da
waktu yang telah ditentukan. b. Tanpa bantuan dari buku, orang lain atau sumber-sumber lain, kecual i jika tes merupakan open book test. an c. Pengawasan. Hal dengan tertib dan ini dilakukan supaya tes dapat berjal
Penilaian Unjuk Kerja 3 ----------------------- Page 7----------------------Paket Pembinaan Penataran Bentuk tes meliputi pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, jawaban singkat, uraian digunakan gian tes sangat bervariasi, dan kecenderungan pembuat tes. 2. Non Tes tergantung kepada tingkatan, subjek terstruktur, uraian guru sering bebas, dan unjuk kerja. Tes yang
Jenis non tes terbagi lagi menjadi dua bagian yaitu penilaian hasil karya ( produk) dan penilaian sikap. a. Penilaian hasil karya (produk) Sebuah hasil karya adalah hasil pekerjaan siswa dan dievaluasi t kriteria n siswa tertentu. Umumnya di luar jam hasil karya adalah tugas yang menuru dikerjaka
sekolah. Hasil karya ini dapat berupa: ama, 1) bentuk tertulis, karya ilmiah dan biasanya berwujud laporan, jurnal, dr
tulisan tentang suatu topik tertentu. imensi a 2) bentuk tidak seperti pahatan, ruang tertulis, benang biasanya berbentuk tiga d
irisan kerucut,
benda-bend
( balok, kubus, bidang banyak beraturan, dan lain-lain). an ilmiah kombinasi Kadang-kadang bentuk hasil tertulis. karya Sebagai siswa contoh dapat adalah merupak karya
tepat guna dalam suatu bidang tertentu yang terdiri dari alat dan deskr ipsi prinsip-
prinsip ilmiah yang merupakan dasar cara kerja alat tersebut. sangat Hasil karya berguna untuk sejauh mana merupakan pengetahuan sumber dan informasi ketrampilan yang siswa.
karya ini seringkali bukan hasil autentik pekerjaan siswa karena adanya bantuan dari luar yang diberikan dalam menyelesaikan hasil karya itu. Jika hasil karya siswa dikumpulkan dan dilihat kemajuan yang d iperoleh ortfolio melihat kemajuan siswa dan potensi yang dimilikinya. 4 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 8----------------------Paket Pembinaan Penataran b. Sikap dapat Sikap diukur dan minat melalui siswa terhadap suatu mata pelajaran siswa selama periode (portofolio). tertentu maka kumpulan itu disebut p
Portofolio dapat digunakan sebagai bahan diskusi dengan orang tua untuk
pengamatan, pengisian angket atau check list. Untuk memudahkan penyebutan selanjutnya, bentuk pilihan ganda, benar salah, menjodohkan dan jawaban singkat dikatakan bentuk tes konvensional. an dalam Seperti yang matematika telah dijelaskan dalam Bab I, penilai
diharapkan dapat mengungkapkan kemampuan siswa dalam hal pemahaman konsep, prosedur, komunikasi, penalaran dan pemecahan masalah. Untuk menjawab tuntutan itu maka teknik penilaian yang dapat mengungkapkan tidak semua teknik an. penilaian memenuhi Kalaupun bisa, hal-hal tersebut guru harus menggunakan di atas. yang Sayangnya disebutk
komponen-komponen
seringkali secara teknis etahui kelemahan dan kelebihan mempunyai masing-masing gambaran
ada
kendala.
Untuk
dik guru
teknik
penilaian
dalam merencanakan penilaian di dalam kelasnya. njangkau Tes konvensional materi mempunyai kelebihan dalam hal dapat me
yang luas, dapat dilaksanakan dalam waktu relatif singkat dan dapat diperik sa dengan tuk cepat. Kelemahannya merancang adalah yang memakan baik dan waktu yang cukup tidak lama bisa un m
umumnya
prosedur, penalaran, dan komunikasi. nya Seringkali mekanis saja. ditemukan bahwa dan siswa belajar matematika untuk ha
prosedur
algoritma
hanya
dalam tes konvensional dengan sedikit mengerti atau kadang-kadang tidak men sama sekali mengapa, dan bagaimana suatu prosedur dilakukan. Tidak menghera nkan bahwa sering terjadi mereka tidak tahu siswa menjawab benar, tetapi sebenarnya
alasan mengapa jawaban itu benar. Terutama sekali bila bentuk soal yang dig unakan adalah pilihan njawab berdasarkan terkaan saja. yang an terjadi menguasai kontradiksi. kompetensi Di salah satu sisi siswa dianggap sudah Jika guru hanya tidak dapat menggunakan teknik penilaian ganda atau benar-salah. Banyak siswa yang me
yang diharapkan, tetapi yang sebenarnya asai kompetensi Penilaian Unjuk Kerja 5
----------------------- Page 9----------------------Paket Pembinaan Penataran ajari tersebut. Dalam membutuhkan matematika banyak materi yang dipel
pengetahuan prasyarat materi sebelumnya. Jika siswa yang dianggap sudah tun tas tadi (tetapi sebenarnya belum) terjadi kesulitan akibat ya a ketidak mengertian terjadi akumulasi ketidakmengertian materi akan merasa dunia siswa yang mempelajari tentang materi materi baru akan Akibatn sisw
dipelajari. Lebih
matematika menjadi gelap dan lama kelamaan menjadi hitam kelam. u san laian seperti ini merupakan salah satu bentuk penilaian unjuk kerja yang paling s ederhana. kerja Danielson (1998:1) sebagai berikut. mendefinisikan penilaian unjuk Keadaan ini akan instrumen penilaian ditambah mengapa dengan bisa diketahui yang dan dapat diperbaiki mengungkap kala ala
pertanyaan-pertanyaan
siswa memilih jawaban itu dan bagaimana ia sampai pada kesimpulan itu. Peni
Performance assessment means any assessment of student learning that require s the at true/ evaluation of is, it includes student all writing, of products, multiple or choice, behavior. matching, Th
problems with a single correct answer. Penilaian unjuk kerja adalah penilai an belajar siswa yang meliputi semua penilaian dalam bentuk tulisan, produk atau sikap kecuali bentuk pilihan ganda, menjodohkan, benar-salah, atau jawaban singkat. Merancang energi dan es dan melaksanakan penilaian unjuk banyak daripada membuat kerja dan menghabiskan t te
menggunakan
penilaian
unjuk
konvensional
lebih
mudah dilaksanakan? Ini pertanyaan yang bagus, karena untuk tahu jawabannya harus diketahui esensi dari penilaian unjuk kerja itu sendiri. Penilaian unjuk ke rja memiliki kelebihan dapat mengungkap potensi siswa dalam memecahkan masalah, penalara n, dan komunikasi dalam bentuk tulisan maupun lisan. Dengan mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing jenis tes ini maka sebaiknya guru tidak penilaian saja tetapi menggunakan hanya satu teknik
menggunakan berbagai variasi teknik penilaian. C. Komponen Penilaian utama. , ran. 6 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 10----------------------P aket Pembinaan Penataran 1. Instrumen (Tugas) Instrumen penilaian dapat berupa tugas atau masalah yang diajukan kepad a siswa, diskusi kelas, aktivitas atau pertanyaan yang akan menghasilkan tanggap an siswa. 2. Tanggapan terhadap tugas. an Sebuah tanggapan tertulis yang menjelaskan suatu portofolio karya . siswa yang Bermacam-macam tanggapan sudah dapat berbentuk jawaban numerik presentasi selama atau lisan, jawab atau Semua bentuk Komponenitu adalah terhadap penilaian instrumen mempunyai penilaian, lima tanggapan komponen siswa
komponen penafsiran
tanggapan siswa, pemberian skor, pencatatan hasil yang diperoleh dan pelapo
pemecahan
masalah,
periode
tertentu matematika
diperlukan
pengetahuan
siswa
secara luas.
3. Penafsiran tanggapan yang diberikan siswa. Penafsiran ini dilakukan oleh guru atau oleh siswa sendiri dengan mengg unakan ini penilaian diri dapat berupa sendiri (self assessment). Penafsiran
membandingkan tanggapan siswa dengan kompetensi yang diharapkan. 4. Pemberian skor atau skala penafsiran tanggapan siswa. Hasil penskoran ini dapat menjadi umpan balik bagi siswa untuk melihat sejauh mana kompetensi yang sudah dicapai. 5. Pencatatan dan pelaporan hasil yang diperoleh. Laporan ini dapat berbentuk tertulis seperti Bagus berupa nilai A , B D. Tujuan Penilaian Penilaian yang dilakukan terhadap siswa mempunyai tujuan antara lain: 1. Mengetahui tingkat pencapaian kompetensi siswa. 2. Mengukur pertumbuhan dan perkembangan kemajuan siswa. 3. Mendiagnosis kesulitan belajar siswa. 4. Mengetahui hasil pembelajaran. 5. Mengetahui pencapaian kurikulum. 6. Mendorong siswa belajar. 7. Umpan balik untuk guru supaya dapat mengajar lebih baik. E. Merancang Penilaian Kurikulum a Sebelum 2004 merancang penilaian, Mata perlu dilakukan Matematika telaah buku atau berupa angka. atau Cukup atau biasanya
Pelajaran
(selanjutny
Paket Pembinaan Penataran sistem penilaian seperti contoh di bawah) terutama unsur-unsur: Standar Kom petensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Materi Pokok Dengan memperhatikan keempat unsur tadi, ditambah lagi unsur sumber b ahan dan waktu, selanjutnya digunakan. Bentuk ditentukan bentuk penilaian yang akan
melaksanakan penilaian. Di bawah ini adalah contoh format umum untuk meranca
FORMAT PENILAIAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Program Semester Standar Kompetensi Materi laian entuk Kompetensi trumen* Dasar *) Pokok dan Contoh Uraian Instrumen Materi ***) Pokok Indikator Jenis Tagihan*) B Ins : ..
: Matematika : : .
: .. Peni
*) diisi dengan jenis yang sesuai, misal PR, ulangan harian, ulangan blok, kuis, tugas individu, tugas kelompok, pertanyaan lisan **) diisi dengan bentuk yang sesuai, misal unjuk kerja, uraian, pilihan gand a, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan. ***) dibuat sesuai dengan bentuk instrumen yang dipilih 8 Penilaian Unjuk Kerja
----------------------- Page 12----------------------Bab III Menerapkan Penilaian Unjuk Kerja Dalam Bab II sudah didefinisikan bahwa penilaian unjuk kerja dalam mate matika adalah penilaian yang a dalam pemahaman dapat mengungkapkan kemampuan sisw
konsep, pemecahan masalah dan komunikasi. Bentuk penilaian unjuk kerja yang pali ng sederhana dapat saja berupa soal tes konvensional tetapi ditambahkan dengan pert anyaan yang meminta siswa ih strategi dan pendekatan yang jukkan pemahaman untuk dilakukan. menjelaskan Jawaban alasan yang mengapa diberikan mereka akan memil menun
siswa tentang konsep, kemampuan untuk memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide-ide matematika. Karena banyak waktu yang diperlukan untuk menerapkan penilaian unjuk ke rja, guru disarankan merancangnya sering digunakan dengan seksama. Penilaian ini dapat
jika guru dapat mengelola waktu dengan efisien. Walaupun demikian, penilaian dengan menggunakan us dilakukan. tes konvensional Untuk ini harus sama pentingnya dan tetap har d da
membuat sendiri atau dengan mengadaptasi instrumen yang dibuat orang lain. A. Membuat Instrumen Penilaian Unjuk Kerja Perlu diingat bahwa penilaian unjuk kerja bukan semata-mata dirancang sebagai sebuah kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga didisain untuk mencapai komp etensi kan yang diharapkan. dalam membuat instrumennya. Karena itu sejumlah faktor harus diperhati
1. Ukuran instrumen . Tugas Ukuran instrumen besar dapat dari satu Umumnya dan dapat kecil atau dasar bisa dan juga besar m
mengukur lebih embutuhkan waktu yang cukup sehingga siswa eroleh harus dari sumber. emberi gas Tugas kecil solusi suatu soal seperti
banyak.
autentik informasi
menganalisa berbagai
dip
dapat
berupa
pertanyaan mereka.
terbuka
dengan
m tu
penalaran
Umumnya
diselesaikan dalam jam pertemuan di kelas. Penilaian Unjuk Kerja 9 ----------------------- Page 13----------------------Paket Pembinaan Penataran igunakan Untuk menentukan tergantung tujuan tujuan tugas kecil yang atau besar yang guru. akan Perlu d
penilaian
diinginkan
dilaksanakan semata-mata hanya sebagai umpan balik atau juga untuk menc tujuan yang lebih luas? Untuk ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai be rikut: a. mengajar sudah eminta askan masuk Tugas kecil lebih sesuai untuk umpan balik saja. Jika guru selesai dan tugas ingin mengetahui dapat relatif hal apakan siswa m menjel ter
suatu konsep mengerti maka digunakan siswa untuk menyelesaikan pikiran dan menunjukkan aktivitas lain
pekerjaan
mereka.
b. ar umpan elajari
Tugas besar mencakup tujuan penilaian yang lebih luas, tidak seked balik materi saja. Seringkali baru guru unjuk aktivitas menginginkan kerja. Untuk dan akan siswa memp
sebagai hasil tugas ini, tugas unjuk kerja waktu meliputi beberapa beberapa hari
untuk menyelesaikan tugas. 2. Ketrampilan dalam memulai kerja, ula g kecil disarankan untuk dulu. Jika memulai dengan instrumen unjuk kerja yan Umumnya guru pada waktu memulai menggunakan penilaian unjuk
belum begitu yakin dan nyaman dengan apa yang mereka kerjakan. Bagi pem
belum yakin apakah petunjuk tugas untuk siswa sudah cukup jelas, maka h al ini dapat ditanyakan kepada siswa sewaktu mereka sedang menyelesaikan tugas itu. iap Petunjuk ini selanjutnya untuk digunakan selanjutnya. B. Kriteria Instrumen Unjuk Kerja yang Baik Instrumen unjuk kerja yang baik memuat hal-hal berikut: 1. Autentik dan menarik adalah reka derung lebih kehidupan 10 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 14----------------------tertarik terhadap sehari-hari. situasi tugas yang menyerupai Hal yang penting menarik dan melibatkan siswa sehingga siswa dalam bagi suatu instrumen akrab unjuk dengan kerja me dapat diperbaiki sehingga s
situasi yang
Paket Pembinaan Penataran Tugas ini akan membuat siswa menggunakan pengetahuan dan ketrampilan ya ng dikuasainya untuk pertanyaan dalam k bahasa yang memancing reaksi siswa seperti juk kerja Bagaimana akan baik menyelesaikan dan dapat tugas dipahami tersebut. siswa Situasi sehingga dan tida
membuat siswa tertarik dan terlibat dalam tugas itu? Sebagaimana banyak hal lain dalam dunia pendidikan, pengalaman profesional (professional judgment ) adalah kuncinya. Berdasarkan pengalaman dan pemahaman tentang karakteristik si swa, seorang guru dapat memperkirakan apakah aktivitas dalam tugas unjuk ker ja yang dibuat akan berhasil atau tidak. 2. Memungkinkan penilaian individual tuk Banyak instrumen dikerjakan siswa berkelompok. unjuk kerja yang dimaksudkan un ini se
Namun perlu
dititik beratkan untuk penilaian individu . Karena itu disain penilaian unjuk kerja idu. nilaian ri individunya rangkuman masing-masing dan siswa diminta untuk membe sebaiknya bisa Sebagai contoh ditujukan untuk kelompok dan indiv
penafsiran apa yang ditunjukkan oleh data tersebut. 3. Memuat petunjuk yang jelas Instrumen unjuk kerja yang baik harus memuat petunjuk yang jelas, l engkap, tidak ambigu dan tidak membingungkan. Petunjuk juga harus memuat apa ya ng
dikerjakan siswa yang nanti akan dinilai. Sebagai contoh, jika salah sa tu kriteria harus penilaian meliputi diminta untuk organisasi informasi, maka siswa
menampilkan informasi yang diperoleh dalam bentuk yang teratur. Setelah instrumen penilaian unjuk kerja jadi, teman-teman sejawat bis a diminta pendapatnya untuk kurang jelasan menganalisa. keambiguan bila ada Mereka mungkin yang yang dapat melihat Di tidak ke
petunjuk siswa atau samping itu mereka juga lengkap dapat melihat sehingga ada
kata-kata informasi
digunakan. disajikan
kemungkinan siswa tidak dapat menyelesaikan tugas. Setelah mempertimbangkan masukan dan saran-saran yang diberikan, inst rumen dapat diperbaiki dan kemudian bisa diujikan kepada siswa. Penilaian Unjuk Kerja 11 ----------------------- Page 15----------------------Paket Pembinaan Penataran C. Format Penilaian Di bawah ini disajikan dua contoh format penilaian unjuk kerja. Contoh 1: Format Instrumen Penilaian Unjuk Kerja Secara Umum Mata Pelajaran Kelas/ Semester Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok : : : : : .. . .. . . Judul Tugas Deskripsi singkat tentang tugas (apa yang harus dikerjakan siswa dan hasi l apa yang diharapkan) Petunjuk siswa: Kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi: Contoh 2: Format simulasi autentik Mata Pelajaran : ..
Kelas/ Semester Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok ..adalah ntu) Diminta oleh
: : : :
. .. . .
terakhir diisi dengan peran yang diminta, misal pelajar atau profesi terte .(diisi dengan yang menugaskan) .(diisi dengan tugas yang diberikan) .. . . Penilai
Pekerjaan Anda akan dinilai berdasarkan kriteria: 12 an Unjuk Kerja ----------------------- Page 16----------------------Paket Pembinaan Penataran D. Rubrik Analitik dan Rubrik Holistik pedoman brik Rubrik adalah untuk pedoman penskoran. Rubrik
analitik adalah
menilai berdasarkan beberapa kriteria yang ditentukan. Dengan menggunakan ru ini dapat dianalisa kelemahan dan kelebihan seorang siswa terletak pada krit eria yang mana. Rubrik holistik n keseluruhan adalah pedoman untuk menilai berdasarkan kesa
atau kombinasi semua kriteria. Untuk rubrik seperti ini, salah satu contoh p enyebutan yang digunakan emuaskan adalah tingkat 1 (tidak memuaskan), tingkat 2 (cukup m
dengan banyak kekurangan), tingkat 3 (memuaskan dengan sedikit kekurangan) dan tingkat 4 (superior) masing-masing atau tingkat 0, tingkat 1, tingkat 2, dan tingkat 3 (
dengan sebutan yang sama). Berikut ini adalah contoh rubrik holistik skala 4 secara umum. Tingkat (Level) Kriteria Umum
4 Superior
Menunjukkan pemahaman yang lebih terhadap konsep-konsep Menggunakan strategi-strategi yang sesuai Komputasinya (perhitungan) benar Penjelasan patut dicontoh Diagram/ tabel/ grafik tepat (sesuai dengan permintaan) Melebihi pemecahan masalah yang diinginkan Menunjukkan pemahaman terhadap konsep-konsep Menggunakan strategi yang sesuai Komputasi sebagian besar benar Penjelasan efektif Diagram/ tabel/ grafik sebagian besar tepat Memenuhi semua pemecahan masalah yang diinginkan Menunjukkan pemahaman terhadap sebagian konsep Tidak menggunakan strategi yang sesuai Komputasi sebagian besar benar Penjelasan memuaskan Diagram/ tabel/ grafik sebagian besar tepat Memenuhi sebagian besar pemecahan masalah yang diinginka Menunjukkan sedikit atau tidak ada pemaha
konsep-konsep Tidak menggunakan strategi yang sesuai Komputasi tidak benar Penjelasan tidak memuaskan Diagram/ tabel/ grafik tidak tepat Tidak mememuhi pemecahan masalah yang diinginkan
Penilaian Unjuk Kerja 13 ----------------------- Page 17----------------------Paket Pembinaan Penataran Contoh rubrik presentasi pada halaman 17 adalah rubrik analitik. Di d alam Bab IV disajikan Rubrik yang edangkan contoh-contoh penilaian unjuk kerja untuk SD, SMP, dan SMA. SD dan SMP adalah rubrik analitik, s
digunakan untuk SMA adalah rubrik holistik E. Membuat Rubrik Agar didapat gambaran apa yang dimaksud dengan rubrik, berikut ini di berikan contoh format rubrik analitik. Skala 3 4 Kriteria/ Sub Kriteria 1. . 1 2
. . . Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat rubrik penilaian unjuk kerja sebagai berikut: 1. Jenis kriteria iperhatikan Pada pelajaran adalah konsep, matematika, pemecahan bahwa kriteria masalah, mereka sudah yang penalaran memahami selalu dan d k
konsep
pemecahan masalah atau melalui kesalahan yang dilakukan? Apakah dibutuh rencana atau Sudahkah siswa yang mengorganisasi digunakan strategi semua untuk yang memecahkan diketahui? masalah? Apakah cara
informasi
sistematis dan rapi? Bisakah pembaca mengikuti alasan yang diberikan? enting? an aban yang mungkin sudah diungkapkan siswa? k kriteria Tetapi Perlu yang juga akan dipertimbangkan banyak memakan bahwa waktu terlalu untuk banya Disamping Bagaimana kriteria-kriteria di atas, apa (perhitungan). Apakah jawaban lagi yang yang p
diberik
Apakah kesalahan perhitungan hanya sedikit atau besar? Apakah semua jaw
dipertimbangkan jika
penyekoran.
kriteria yang diinginkan terlalu sedikit, mungkin hasil yang diperoleh tidak akan cukup untuk memberikan informasi dalam memperbaiki unjuk kerja siswa. 14 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 18----------------------Paket Pembinaan Penataran
2. Sub kriteria yang entasi dapat am disebut Seringkali sub beberapa contoh, kriteria jika memiliki beberapa seorang maka bisa siswa kriteria berupa kategori pres
kriteria. Sebagai sebagai bagian dari tugas yang berupa kualitas dengan
membuat
presentasi menyajikan ,
orisinal dan kesungguhan dan 3. Skala penilaian penting yang Dalam menentukan harus
skala
yang
digunakan
ada
hal-hal
diperhatikan seperti berikut ini: ya mbangan daripada bangan contoh pai Untuk siswa ngkat tidak 2 siswa kelas TK XII akan sangat baik X sekali yang disarankan apabila mencapai memuat 10 dapat tingkat angka. ti akan mencerminkan adalah rubrik jangkauan usia siswa. Sebagai siswa, maka rubrik yang angka pada skala akan lebih banyak a. Tujuan angka pada penilaian. skala Ini akan mempengaruhi banyakn
sudah dianggap tetapi kalau siswa SMA sesuai dengan tingkatannya. kelas
mencapai ini
tentu
ya ang raguh.
Untuk
tujuan
penilaian,
umumn
disarankan. Skala ganjil memuat nilai tengah yang nyata. Penilai y ragu genap cenderung tidak untuk memberi nilai angka tenga
Skala
rus
membuat
memiliki keputusan
angka
tengah.
Dalam
hal
ini
penilai
ha
untuk memberi penilaian yang pasti. Skala penilaian yang disaranka n adalah 5 atau 1 skala 6) 4 . (0 Perlu 3 bahwa atau 1 4) besar atau skala skala akan 6 (0
memakan
dipertimbangkan waktu
semakin
banyak
untuk melakukan penilaian. 4. Membagi skala untuk batasan memenuhi dan tidak memenuhi. memenuhi Sangat dan penting tidak untuk menentukan batasan yang
memenuhi. Pada skala 5, misal 1 memenuhi dan tidak memenuhi. Skala 1 dan 2 kerja yang tidak Penilaian Unjuk Kerja 15 ----------------------- Page 19----------------------Paket Pembinaan Penataran
memenuhi, skala 4 a
unjuk kerja yang baik dan skala 5 adalah unjuk kerja yang sangat baik. Namun untuk skala 4, ipikirkan masak-masak. 5. Sebutan untuk setiap tingkat an p batasan Sehubungan antara tidak dengan memenuhi sebutan itu keperluan adalah untuk penyebutan tingkat juga mendefinisik untuk 1 , setia tingkat 2 , deng ti skala antara yang memenuhi dan tidak memenuhi perlu d
4, contoh
ngkat an
Selain
diungkapkan
pemula , mampu ,
baik dan
sangat baik
yang sejenis. 6. Deskripsi untuk tingkat penampilan yang berbeda Deskripsi tingkat penampilan hendaknya memperhatikan hal-hal seb agai berikut: a. Bahasa yang digunakan. Kata-kata yang digunakan harus deskriptif da n tidak komparatif. Sebagai contoh kata-kata rata-rata iteria contoh batan i semua subkriteria tadi. 7. Menghitung skor Berdasarkan rubrik yang sudah dibuat dapat dinilai tugas unjuk kerja yang dalam dikerjakan siswa. skala angka yang ditetapkan perlu (misal dalam diperhatikan adalah: nyaan a. Bobot pertanyaan. sama atau berbeda? 16 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 20----------------------Paket Pembinaan Penataran ari b. semua Cara skor menghitung. yang Bagaimana menghitung nilai d Apakah bobot dari masing-masing perta bentuk 0 100). Beberapa hal penting yang Skor yang diperoleh masih harus dirubah b. Deskripsi semua maka tiap-tiap subkriteria. Jika haruslah dihindari. memuat subkr
kriteria dengan
dideskripsikan ketepatan,
orisinalitas dan
diperoleh?
rubrik penilaian
presentasi siswa:
Kriteria yang dinilai adalah: kejelasan presentasi, pengetahuan dan penampi lan yang laian mempunyai adalah sub-sub kriteria skala 4 seperti di bawah ini. Skala peni
angka dengan penyebutan tingkat 1, tingkat 2, tingkat 3 dan tingkat 4. Jika presentasi h, dilakukan oleh kelompok misalkan kriteria maka kriteria penilaian dapat ditamba
keterlibatan (kontribusi) dalam kelompok dengan sub kriteria yang berkaitan dengan kriteria itu. Skala 3 4 Kriteria/ Sub Kriteria 1. Kejelasan presentasi Sistematika dan organisasi Bahasa yang digunakan Suara 2. Pengetahuan Penguasaan materi presentasi Memberikan contoh-contoh yang relevan Dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi presentasi 3. Penampilan Presentasi menarik, menggunakan alat-alat bantu dan media yang sesuai Kerapian, kesopanan dan rasa percaya diri Misalkan dianggap terpenting dalam bahwa pengetahuan adalah kriteria yang 1 2
penilaian tersebut maka penilaian diberi bobot 2 sedangkan yang lainnya dib eri bobot 1. Misalkan seorang siswa yang bernama Siska melakukan presentasi dan diber i nilai berdasarkan rubrik tersebut sebagai berikut. Skala 3 4 Skor Kriteria/ Sub Kriteria 1.Kejelasan presentasi (Bobot 1) Sistematika dan organisasi 3 Bahasa yang digunakan 3 1 2
Suara 3 Penilaian Unjuk Kerja 17 ----------------------- Page 21----------------------Paket Pembinaan Penataran Skala 3 4 Skor Kriteria/ Sub Kriteria 2. Pengetahuan (Bobot 2) Penguasaan materi presentasi 4 Memberikan contoh-contoh yang relevan 4 Dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan 4 dengan materi presentasi 3. Penampilan (Bobot 1) Presentasi menarik, menggunakan alat-alat bantu 4 dan media yang sesuai Kerapian, kesopanan dan rasa percaya diri 4 Jumlah skor 29 Skor maksimum 44 Nilai 66 Penjelasan: Skor yang diperoleh = tingkat x bobot Skor untuk kejelasan presentasi = (3 x 1) +(3 x 1) +(3 x 1) = 9 Skor untuk pengetahuan = (2 x 2) + (2 x 2) + (2 x 2) = 12 1 2
Skor untuk kejelasan presentasi = (4 x 1) +(4 x 1) = 8 Skor total = 29 Skor maksimum = 12 + 24 + 8 = 44 Nilai Siska jika dikonversikan ke skala 0 6 F. Mengadaptasi Instrumen Unjuk Kerja Yang Dibuat Orang Lain. n unjuk Seringkali dirasakan kerja dan bahwa membuat sendiri instrume 100 adalah 29/44 x 100 = 65,91 = 6
rubriknya melelahkan dan memakan banyak waktu. Kendala ini dapat diatasi de ngan ain. cara mengadaptasi Berbagai macam instrumen unjuk kerja yang dibuat orang l
instrumen penilaian unjuk kerja dapat ditemukan dari buku-buku, majalah dan jurnal matematika serta internet. kompetensi Instrumen dasar yang diperoleh ada kalanya belum sesuai dengan
yang diharapkan dan karakteristik siswa. Untuk itu diperlukan penyesuaian, mungkin ng ada informasi yang diubah, sehingga perlu ditambahkan atau pertanyaan ya
akhirnya instrumen memenuhi situasi kelas. Demikian pula untuk rubrik, ada kalanya rubrik yang tersedia belum sesuai karena ada perubahan dalam pertanyaan. Un tuk itu rubrik juga harus disesuaikan. 18 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 22----------------------Bab IV Contoh-Contoh Penilaian Unjuk Kerja A. Penilaian Unjuk Kerja Untuk SD Contoh 1: Mata Pelajaran Kelas Kompetensi Dasar ar sederhana Hasil Belajar Indikator r luas bangun Materi Pokok : Matematika : III : Mengenal konsep keliling dan luas bangun dat : Menentukan keliling dan luas bangun datar : Menghitung keliling bangun datar dan menaksi datar dengan petak satuan : Keliling dan luas bangun datar sederhana Keliling dan Luas Tapak Sepatu Gambar di atas adalah gambar tapak sepatu. Jika ingin diketahui berap a keliling mu dan luas tapak lakukan untuk sepatu itu, jelaskan bagaimana cara yang ka
menentukan keliling dan luas tapak sepatu itu. Alat apa yang dapat kamu pak
ai untuk mengukur keliling tapak sepatu itu? Tentukan keliling dan luas tapak sepatu . Konsep Matematika Dalam tugas ini siswa harus liling dan luas bangun datar. Penyelesaian: Salah satu cara yang dapat digunakan siswa untuk g tapak sepatu adalah menggunakan alat ukur tali atau benang atau meteran. Dari sa lah satu titik tali diulur mengikuti emu dengan Penilaian Unjuk Kerja 19 ----------------------- Page 23----------------------Paket Pembinaan Penataran titik awal. Panjang tali yang didapat kemudian diukur menggunakan penggari s atau meteran. semua Luas tapak sepatu persegi utuh dapat ditaksir dengan cara menjumlahkan bentuk tapak sepatu sehingga akhirnya bert menentukan kelilin menerapkan konsep-konsep: pengukuran ke
dengan persegi yang tidak utuh yaitu kira-kira 23 persegi satuan. Rubrik Kriteria 4 Pendekatan Tidak Sangat pemecahan terorganisir, terorganisir dan masalah tidak sistematik sistematik dalam dilakukan mengukur dengan baik keliling dan menaksir luas Ketepatan Tidak dapat Mengukur Mengukur menaksir luas Ada usaha untuk mengorganisir tetapi tidak Terorganisir, memahami cara mengukur keliling atau 1 2 3
keliling sudah benar, hanya ada sedikit kesalahan dalam menaksir luas Jelas dan menunjukkan memahami masalah mengukur atau menaksir
mengukur keliling dan mendapatkan menaksir luas Penjelasan Jelas dan prosedur menunjukkan memahami kurang masalah dan memahami dapat mengukur masalah dan menaksir Contoh 2: Mata Pelajaran Kelas Kompetensi Dasar hitung Hasil Belajar Indikator ng tertentu Materi Pokok : Matematika : IV : Melakukan dan menggunakan sifat-sifat operasi bilangan dalam pemecahan masalah : Memecahkan masalah yang melibatkan uang : Menentukan banyak barang yang dibeli dengan ua : Operasi hitung campuran Berbelanja ngin Kamu diberi membelanjakan uang Rp 20.000,00 oleh ibumu dan kamu i Tidak jelas dan sukar diikuti hasil yang benar. Agak jelas, tetapi menunjukkan
uang itu untuk keperluan sekolah. Kamu ingin membeli buku tulis, pensil, pen ghapus pensil dan penggaris, tetapi kamu ingin membeli buku tulis yang terbanyak ju mlahnya 20 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 24----------------------Pa ket Pembinaan Penataran dibandingkan barang-barang 2500,00; 1 pensil lain. Harga 1 buku tulis Rp
pensil
penggaris
uang kamu belanjakan, yang dapat kamu peroleh? Jelaskan kamu sampai pada keputusan itu. Konsep Matematika Dalam tugas ini dibeli dengan uang g yang yang siswa dan
masing-masing perhitungan
tunjukkan
harus Siswa
menentukan harus
banyak
barang
yang
menghitung
harga
barang-baran
jumlahnya Rp 20.000,00 Penyelesaian: Ada beberapa penyelesaian, antara lain: a. 6 buku tulis, harganya = 6 x Rp2.500,00 = Rp15.000,00 2 pensil, harganya 1 penghapus pensil 1 penggaris Jumlah = 2 x Rp1.500,00 = Rp 3.000,00
b. 5 buku tulis, harganya = 5 x Rp2.500,00 = Rp 12.500,00 3 pensil, harganya 2 penghapus pensil 1 penggaris Jumlah Rubrik Kriteria 4 Pendekatan Tidak Sangat pemecahan terorganisir, terorganisir dan masalah tidak sistematik sistematik dengan dilakukan perencanaan Ada usaha untuk mengorganisir tetapi tidak Terorganisir, diikuti dengan penyelesaian yang benar 1 2 3 = 3 x Rp1.500,00 = Rp 4.500,00 = 2 x Rp1.000,00 = Rp 2.000,00
dengan baik yang baik Ketepatan Tidak ada perhitungan kesalahan perhitungan . dan tidak memperhatikan Penilaian Unjuk Kerja 21 ----------------------- Page 25----------------------Paket Pembinaan Penataran Kriteria 4 jumlah total yang ditentukan Tidak jelas, sukar diikuti dan tidak memahami memahami masalah serta masalah disajikan masalah dengan baik Contoh 3: Mata Pelajaran Kelas Kompetensi Dasar Hasil Belajar an cacah Indikator Materi Pokok : Matematika : V : Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan menggunakannya dalam pemecahan masalah : Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilang : Menaksir dan membulatkan bilangan : Operasi hitung dengan bilangan bulat Menaksir Jumlah Berondong Jagung Taksirlah jumlah berondong jagung yang terdapat di dalam wadah. Kamu boleh menggunakan bantuan penggaris, cangkir alat yang terdapat di kelas termasuk memahami kurang masalah tidak tepat Agak jelas, tetapi menunjukkan Jelas dan menunjukkan memahami 1 2 3 sehingga jumlah total perhitungan. Banyak kesalahan perhitungan, Beberapa perhitungan masih salah, Hanya sedikit kesalahan dalam
plastik, timbangan, kalkulator dan lain-lain Jelaskan cara yang kamu gunakan dan alasannya. Alat dan bahan yang disiapkan guru
a. Beberapa wadah besar berisi berondong jagung b. Cangkir-cangkir berbagai ukuran c. Penggaris d. Kalkulator (bila ada) e. Timbangan f. Kertas berpetak dengan petak yang agak besar Konsep matematika Tugas ini menuntut naksir bilangan ahwa ngan tugas cara ini sangat berat karena langsung berondong harus jagung banyak yang satu melakukannya Oleh karena de siswa untuk membuat rencana bagaimana me
yang besar. Tugas ini akan menantang siswa sebab banyak siswa yang merasa b
persatu.
Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 26----------------------Paket Pembinaan Penataran rat, menciptakan strategi dan pembagian berurutan. Penyelesaian: Penyelesaian akan apasitas wadah yang bervariasi, tergantung pada ukuran dan k berdasarkan konsep luas, volum, be
dipilih sebagai tempat berondong. Pendekatan yang dilakukan siswa juga berv ariasi, mungkin akan dilakukan hal-hal berikut. a. Menghitung nentukan wadah . jumlah berondong dapat diisi di dalam oleh cangkir, kemudian me
berapa
cangkir
berondong
mengalikan jumlah berondong dalam satu cangkir dengan banyak ukuran cangkir yang dapat memenuhi wadah besar.
sampel
berondong
dan
menimbang
kese
Menghitung berapa berondong yang terdapat dalam sampel dan membandingka berondong dengan berat sampel. Terakhir men
berondong yang terdapat dalam sampel dengan besar perbandingan. c. Membagi berondong perempat, kemudian r itu dengan seperdelapan, dan dapat dengan mudah dihitung banyak proses pembagian. pada ng hir banyak mengalikan jumlah petak yang ditempati semua berondong. Rubrik Kriteria 4 Pendekatan Tidak Sangat pemecahan terorganisir, terorganisir dan masalah tidak sistematik sistematik dengan dilakukan perencanaan dengan baik yang baik Ketepatan Tidak ada Penilaian Unjuk Kerja 23 Operasi hitung Beberapa Hanya sedikit tunggal Ada usaha untuk mengorganisir tetapi tidak Terorganisir, sistematik dengan pendekatan 1 2 3 berondong dalam satu petak dengan d. Menumpahkan kertas grafik. berondong jagung banyak dan petak meratakannya kertas grafik ya menjadi sampai Selanjutnya setengah, akhirnya kemudian bagian se terakhi itu
seterusnya jumlahnya.
mengalikan
jumlah
----------------------- Page 27----------------------Paket Pembinaan Penataran Kriteria 4 perhitungan kesalahan perhitungan, kesalahan dan hasil yang sehingga diperoleh benar mendapatkan kesimpulan yang salah Tidak ada penjelasan atau hanya sedikit proses berpikir penjelasan yang mudah diikuti diberikan B. Penilaian Unjuk Kerja Untuk SMP Contoh 1: Mata Pelajaran Kelas/ Sem Kompetensi Dasar Indikator Materi : : : : : Matematika IX Menghitung peluang kejadian Menentukan dan menghitung peluang kejadian Peluang Mata Banteng Target panahan yang ditunjukkan di bawah ini terdiri dari 4 lingkaran dengan jari-jari masing-masing ilai masing-masing sasaran 10, 7, 5, 3. 10 cm, 20 cm, 30 cm dan 40 cm. N tidak selalu mudah diikuti kadang-kadang salah Ada penjelasan tetapi sukar dimengerti yang diperoleh bisa diterima Penjelasan ada tetapi proses berpikir ada hasil yang dengan hasil mengakibatkan perhitungan, tidak layak dan banyak perhitungan masih salah, kesalahan dalam 1 2 3
berturut-turut mulai dari lingkaran yang paling tengah ke adalah tengah, yang bernilai 10 disebut mata
membidikkan panah secara acak pada sasaran, dan panah itu selalu mengenai s satu sasaran, berapa peluang untuk memperoleh nilai 10, nilai 7, nilai 5 da n nilai 3? Tulislah penjelasan sehingga orang lain bisa mengerti me
ngapa
Anda
sampai
mendapat jawaban itu. 10 7 5 3 24 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 28----------------------P aket Pembinaan Penataran Konsep Matematika Dalam tugas ini perbandingan dan siswa harus menerapkan konsep-konsep: geometri,
peluang untuk memperoleh nilai 10, 7, 5 dan 3. Mereka harus menghitung luas bebe rapa lingkaran yang sepusat perbandingan luas lingkaran-lingkaran, nai masing-masing cincin. Penyelesaian: Luas lingkaran dihitung menggunakan rumus L = p r2 Luas lingkaran terkecil (mata banteng) = 3,14 x 10 x 10 = 314 cm2 Luas cincin kedua = Luas lingkaran kedua = (3,14 x 20 x 20) luas lingkaran terkecil 314 = 942 cm2 (konsentrik) atau paling tidak menghitung panah menge
kemudian
menentukan
peluang
Luas cincin ketiga = Luas lingkaran ketiga luas lingkaran kedua = (3,14 x 30 x 30) (3,14 x 20 x 20) = 1570 cm2 Luas cincin terluar = Luas lingkaran terbesar = (3,14 x 40 x 40) = 5024 = 2198 cm Peluang panah untuk mengenai sasaran bernilai 10 adalah perbandingan luas lingk aran x x 3,14 10 10 1 terkecil dengan luas lingkaran terbesar . Jadi P(10) = 2826 2 luas lingkaran ketiga
(3,14 x 30 x 30)
x x 3,14 40 40 6 Peluang panah untuk mengenai sasaran bernilai 7 uas cincin kedua 3 dengan luas lingkaran terbesar . Jadi P(7) = 3,14x40x40 16 Peluang panah untuk mengenai sasaran bernilai 5 uas cincin ketiga 5 dengan luas lingkaran terbesar . Jadi P(5) = 3,14x40x40 16 Peluang panah untuk mengenai sasaran bernilai 3 adalah perbandingan luas cincin terluar (3,14x40x40) -(3,14x30x30) 7 dengan luas lingkaran terbesar . Jadi P(3) = 3,14x40x40 16 Penilaian Unjuk Kerja 25 ----------------------- Page 29----------------------Paket Pembinaan Penataran Rubrik Kriteria 4 Pendekatan Tidak Sangat pemecahan terorganisir, terorganisir dan masalah tidak sistematik sistematik dengan dilakukan perencanaan dengan baik yang baik Ketepatan Tidak ada perhitungan kesalahan Banyak kesalahan perhitungan, Beberapa perhitungan masih salah, Hanya sedikit kesalahan dalam Ada usaha untuk mengorganisir tetapi tidak Terorganisir, diikuti dengan penyelesaian yang benar 1 2 3
perhitungan, mengakibatkan penerapan hasil yang salah rumus benar salah Penjelasan Jelas dan prosedur menunjukkan memahami kurang masalah serta memahami tersusun dengan masalah baik penjelasan hubungan antara cincincincin sasaran Contoh 2: Mata Pelajaran Kelas Kompetensi Dasar nal sifat Indikator Materi Pokok : Matematika : VII : Menyelesaikan operasi bilangan bulat dan menge operasi bilangan bulat : Menyelesaikan operasi perkalian bilangan bulat : Bilangan Bulat Jadwal Stand Misalkan Anda diberi tugas untuk menjadwalkan orang-orang yang bekerja dalam stand barang-barang antik di suatu pameran. Susunlah jadwal yang memenuhi krite ria di bawah ini dan sajikan dengan cara yang baik dan terorganisir sehingga mudah dime ngerti baik oleh pemilik stand maupun oleh para penjaga stand. 26 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 30----------------------Paket Pembinaan Penataran Syarat-syarat penyusunan jadwal adalah sebagai berikut. masalah Tidak jelas dan sukar diikuti Agak jelas, tetapi menunjukkan rumus sudah benar Jelas dan menunjukkan memahami ada hasil yang penerapan mengakibatkan perhitungan,
1.
19.00 hanya pada dua hari Sabtu dan dua hari Minggu atau tiga penjaga stand dalam suatu
ramainya pengunjung pada shift tertentu. Satu shift terdiri dari 2 jam. 3. Tiap-tiap penjaga stand dibayar Rp. 17.000,- per jam dan setiap penjaga tid ak boleh bekerja lebih dari satu shift per hari. 4. Total anggaran untuk pat hari adalah Rp. membayar penjaga stand selama em
1.400.000,- tetapi Anda tidak harus menghabiskan uang tersebut. 5. Jika mungkin, untuk tiap-tiap shift yang berbeda, pasangan penjaga stand ti dak sama. Penjaga stand tidak harus bekerja setiap hari. Tugas Anda selengkapnya meliputi: a. Jadwal untuk empat hari dentifikasi masing(dua Sabtu dan dua Minggu) dengan i
masing shift dan jumlah pekerja tiap-tiap shift. b. Jumlah seberapa pekerja tiap-tiap ramainya shift menunjukkan perkiraan Anda
pengunjung stand. c. Jumlah penjaga stand yang Anda perlukan. d. Rencana anggaran untuk membayar para penjaga stand. e. Deskripsi tertulis mengapa Anda anggap bahwa jadwal tersebut adalah yang ter baik. Konsep matematika Dalam menyelesaikan masalah ini, siswa diminta untuk mengorganisasi informasi ya ng kompleks dan mengerjakan rencana anggaran. Penyelesaian: Akan ada banyak penyelesaian untuk masalah ini, salah satunya adalah sebagai ber ikut. Jam ah hari Shift btu dan Jumlah Upah 2 hari Jumlah Jumlah jam kerja Upah per jam Up Sa M
hari Minggu 2 Rp.136.000 3 Rp. 408.000 2 Rp. 272.000 3 Rp. 340.000 27 3 2 2 4 12 8 10 Rp.17.000 Rp.17.000 Rp.17.000 Rp.17.000 Rp. Rp. Rp. Rp.
Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 31----------------------Paket Pembinaan Penataran 17-19 02.000 Total 80.000 Rubrik Kriteria 4 Pengorganisasian n Sangat dan perencanaan terorganisir , sistematik dalam bukti menyusun jadwal perencanaan dan anggaran mengorganisir informasi yang kompleks Ada beberapa kesalahan, tetapi bisa menghasilkan anggaran kesimpulan mencerminkan yang benar asumsi situasi yang bagus. Penjelasan Sedikit atau Ada Sangat jelas, benar untuk anggaran tidak cukup jadwal dan Tidak terorganisir, atau tidak ada Ada perencanaan kasar tetapi Terorganisir, da ada perencanaan untuk membuat 1 2 3 3 Rp. 204.000 13 Rp.1.360.000 7 6 40 Rp.17.000 Rp.17.000 Rp. 1 Rp. 6
Ketepatan Banyak Seperti tingkat 3, perhitungan kesalahan ditambah jadwal perhitungan dan rencana
Sangat jelas dan tidak ada proses berfikir penjelasan, mudah diikuti atau tidak bisa diikuti. Contoh 3: Mata Pelajaran Kelas Kompetensi Dasar Indikator aran Materi Pokok : Matematika : VII/ VIII : 1. Menghitung besaran-besaran pada segiempat 2. Menghitung besaran-besaran pada segitiga 3. Menghitung besaran-besaran pada lingkaran : Menghitung luas segitiga, segiempat dan lingk : 1. Segitiga dan segiempat 2. Lingkaran Taman Bermain Misalkan Anda diminta oleh suatu Taman Kanak-Kanak untuk memagari taman bermain anak-anak. Anda ri dari pagar-pagar dengan panjang 4 m Bagaimana cara Anda dan diberi sebuah pagar pintu sepanjang gerbang 60 m yang 4 terdi m. te untuk dimengerti. kadang tidak mudah diikuti tetapi sukar berfikir kadangpenjelasan, hanya proses
sepanjang
memagari daerah itu supaya mpat bermain yang maksimum? 28 Penilaian Unjuk Kerja
anak-anak
mendapatkan
daerah
----------------------- Page 32----------------------Paket Pembinaan Penataran engan Cobalah panjang bermacam-macam pagar luasnya. yang bentuk Bayangkan Gambarkan bentuk yang dapat bahwa dibuat pagar d itu ter yang
tersebut dan hitunglah dapat dibengkokkan mengikuti bentuk-bentuk sebut lengkap dengan ukurannya. mempunyai luas
Tuliskan
terbesar dan jelaskan alasannya. Konsep matematika Tugas ini berhubungan dengan hubungan antara luas daerah da
kelilingnya.
Untuk
keliling yang sudah ditentukan, semakin daerah yang dibuat mendekati bentuk ling karan maka luasnya semakin g berbentuk persegi bertambah. Sebagai contoh, daerah yan
panjang akan membutuhkan pagar yang panjang untuk luas yang kecil. Dengan ukuran panjang pagar yang sama jika daerah dibentuk menjadi persegi maka luasnya akan l ebih besar dan akan bertambah di segi sepuluh. Luas besar lagi jika daerah dibentuk menja
maksimal akan diperoleh bila daerah dibentuk menjadi lingkaran. Penyelesaian: Panjang pagar ditambah m. Karena panjang dengan lebar pintu gerbang adalah 64
masing-masing pagar 4 m, jika daerah yang dibentuk adalah: 1. Segitiga, ada beberapa kemungkinan sisi-sisinya antara lain 8 m, 28 m, 28 m dengan luas 110,85 m2 2 16 m, 24 m, 24 m dengan luas 181,02 m 20 m, 22 m, 22 m dengan luas 195,96 m2 2. Persegi panjang dan persegi, antara lain adalah: 28 m x 4 m dengan luas 112 m2 24 m x 8 m dengan luas 192 m2 20 m x 12 m dengan luas 240 m2 2 16 m x 16 m dengan luas 256 m 3. Lingkaran, maka hubungan jari-jari lingkaran r antara keliling lingkaran K dengan
adalah K = 2 p r. Dengan demikian jari-jari lingkaran K r = L = p r 2p 2(3,14) = 3, 14 x (10,2)2 Penilaian Unjuk Kerja 29 ----------------------- Page 33----------------------64 2 10,2 m. Luas lingkaran L dihitung menggunakan rumus 2 = 327 m .
Paket Pembinaan Penataran Setelah membandingkan apat disimpulkan luas daerah-daerah yang dibentuk maka d
bahwa daerah yang kelilingnya 64 m dan mempunyai r adalah sebuah lingkaran dengan jari-jari 10,2 m dengan luas 327 m2 Rubrik Kriteria 4 Pendekatan Sangat pemecahan sistematik dan masalah disajikan dengan baik, ditemukan ditemukan bentuk-bentuk yang memenuhi Ketepatan Seperti tingkat perhitungan 3, ditambah penyelesaian atau salah disajikan dalam dengan rapi dan menggunakan baik. Gambar Seperti tingkat 3, ditambah banyak gambar kesalahan disajikan dalam dengan rapi dan memberikan baik. Penjelasan Ditulis dengan Tidak jelas, kelihatan tidak ukuran Meragukan, tetapi ada benar kesalahan jelas, ada Sembarangan dan tidak jelas, rumus Ada gambar yang tidak Banyak kesalahan perhitungan Ada beberapa kesalahan perhitungan, Acak, dan hanya ditemukan satu penyelesaian 1 Tidak sistematis, tetapi beberapa bentuk 2
luas terbesa
Sangat sedikit melakukan kesalahan perhitungan, penggunaan rumus sudah benar Gambar jelas dan tepat dan memberikan ukuran yang
jelas dan memahami memahami pola-pola kedua aspek dalam luas hubungan: bangun segi-n banyak sisi-sisi atau bangun dan bangun segi-n segi-n beraturan beraturan C. Penilaian Unjuk Kerja Untuk SMA Contoh 1: Mata Pelajaran Kelas/ Program 30 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 34----------------------Paket Pembina an Penataran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok : Merumuskan dan menentukan peluang kejadian dari berbagai situasi serta tafsirannya : Menentukan peluang kejadian dari berbagai situasi : Peluang Koin Keberuntungan Sebuah koin yang setimbang dilambungkan ke atas. Jika koin itu jatuh ke tanah maka bagian sisi koin yang terlihat akan berupa gambar (G) atau angka (A). a. Jika koin dilambungkan 3 kali, berapa peluang: 1) paling sedikit terdapat dua gambar 2) paling sedikit astikan adalah gambar. b. Jika koin dilambungkan sebanyak hasil yang 25 kali, berapa peluang bahwa semua terdapat dua gambar tetapi satu lambungan koin sudah dip : Matematika : XI/ Ilmu Alam, Ilmu Sosial dan Bahasa banyak sisi-sisi hubungan: pola aspek pemahaman memahami satu
muncul adalah gambar? Jelaskan jawaban Anda. c. Seseorang dikatakan menghasilkan gambar semua. menang taruhan jika koin yang dilambungkan supaya
Tentukan
jumlah lambungan
koin minimum
peluang memenangkan taruhan adalah 0,002. Konsep matematika Diagram pohon membuat siswa dapat mengorganisasi ruang sampel yang diperoleh unt uk pertanyaan emenuhi sehingga dapat menentukan anggota ruang sampel yang m
pertanyaan a. Untuk menyelesaikan pertanyaan b, siswa harus menemukan pola. Penyelesaian: Lambungan I Lambungan II G A G A G A A A Siswa mungkin kin G A G A G Lambungan III G
langsung menggunakan teori peluang. Ruang Sampel S ={ GGG, GGA, GAG, GAA, AGG, AGA, AAG, AAA}. Penilaian Unjuk Kerja 31 ----------------------- Page 35----------------------Paket Pembinaan Penataran Anggota ruang sampel n(S) = 8 a1) Paling sedikit 2 gambar ada 4 kemungkinan, yaitu GGG, GGA, GAG, AGG Peluang paling sedikit terdapat 2 gambar = 4/8 =1/2 a2) Jika satu lambungan mustahil akan terjadi an angka semua sehingga anggota ruang koin AAA sudah harus pasti terjadi gambar Dengan maka demiki
dihilangkan.
sampel yang baru adalah n(S) = 7. Jadi peluang paling sedikit terdapat 2 ga mbar = 4/7
b.
Jika sampel
sebanyak
25
kali,
maka
anggota
ruang
Dari semua kemungkinan yang muncul hanya ada satu kemungkinan berupa gambar 1 25 2 1 Jika koin dilambungkan sebanyak n kali maka banyak anggota ruang sampel = . 2n Dari semua kemungkinan tersebut hanya ada satu kemungkinan yang menghasilka n 1 gambar semua. Jadi 2n n ?2 = 500 2 ? log 500 log 500 ?n = log 2 Jadi supaya peluang menang 0,002 maka jumlah lambungan koin minimal 9 kali. Rubrik: Tingkat 4: Jawaban jelas dan menunjukkan alasan berdasarkan pengetahuan matemati ka mendalam yang berhubungan dengan tugas ini. Ciri-ciri: . Semua jawaban benar Sedikit kesalahan ditunjukkan dengan metode yang sesuai 8,96 9 n = 0,002 = 500 1
c.
perhitungan dapat diterima. Tingkat 3: Jawaban menunjukkan pengetahuan matematika mendasar yang berhubungan dengan tugas ini. Ciri-ciri: Semua jawaban benar tetapi ada satu jawaban salah. ada cara yang tidak sesuai atau
32 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 36----------------------Paket Pembinaan Penataran Atau: Salah satu ak membuat bagian a diagram atau kedua-duanya dijawab salah. Siswa tid
pohon tetapi jawaban lain benar. Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima. Atau: Bagian a dijawab benar, tetapi tidak dijawab tetapi metode yang digunakan sesuai. Tingkat 2: Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurangnya pengetahuan matematik a yang berhubungan dengan masalah ini. Ciri-ciri: Dua bagian pertanyaan dijawab salah atau tidak selesai dikerjakan tetapi satu pe rtanyaan dijawab dengan tepat menggunakan prosedur yang benar. Tingkat 1: Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetah uan matematika yang berhubungan dengan masalah ini. Ciri-ciri: Semua jawaban salah. atau: Jawaban benar alui prosedur benar. Contoh 2: Mata Pelajaran Kelas/ Program Kompetensi Dasar ah n suku Indikator Materi : Matematika : XII/ Ilmu Alam dan Ilmu Sosial : Merumuskan dan menentukan suku ke-n dan juml deret aritmetika dan geometri : Menentukan suku ke-n suatu barisan geometri : Notasi Sigma,Barisan dan Deret, dan Induksi tetapi yang tidak ada bukti bahwa jawaban diperoleh mel bagian b atau c salah atau
Matematika Segitiga Sierpinski Diagram di bawah ini menunjukkan tiga langkah pertama pola yang mengar ah ke suatu fraktal adalah bentuk yang dikenal geometri sebagai cara Segitiga Sierpinski. Fraktal geom
kompleks yang dihasilkan etri sampai tak hingga kali. Penilaian Unjuk Kerja 33
dengan
mengulangi
proses-proses
----------------------- Page 37----------------------Paket Pembinaan Penataran Untuk mendapatkan Segitiga Sierpinski, proses yang dilakukan adalah: t entukan titik tengah sisi-sisi segitiga yang gkan titik-titik tersebut tidak diarsir, kemudian hubun
sehingga membentuk segitiga baru dan arsir. Ulangi terus proses tersebut. a. Gambarkan langkah berikutnya dari pola di bawah.
b. Jika luas segitiga yang tidak diarsir (pada langkah 1) adalah 1 satuan luas , berapa luas daerah yang tidak diarsir pada: 1) langkah 2 2) langkah 3 3) langkah 4 4) langkah 5 5) langkah 10 6) langkah n, dimana n adalah bilangan asli c. Kapan diperoleh luas daerah yang diarsir terbesar? Berikan alasan yang jelas ! Konsep Matematika Untuk menyelesaikan tugas ini, siswa harus menemukan pola-pola sehingga dapat menentukan luas daerah yang tidak diarsir pada langkah ke-n. Penyelesaian:
a. b 1) 2) 9/16 = x 3)27/64 = x x 4) 81/256 = (3/4)4 34 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 38----------------------Paket Pembinaan Penataran 5) (3/4)10 6) (3/4)n c. Luas daerah yang tidak diarsir semakin lama akan semakin kecil dengan semaki n 3 bertambahnya nilai n. Ketika n ?8 maka lim( )n 0 . Oleh kar ena itu luas daerah 4 n?8 yang diarsir ketika n ?8 adalah satu dikurangi nol atau sama dengan satu. Rubrik: Tingkat 4: Jawaban jelas dan menunjukkan alasan berdasarkan pengetahuan matemati ka mendalam yang berhubungan dengan tugas ini. Ciri-ciri: Semua pertanyaan dijawab dengan benar dan memberikan alasan yang layak untuk bagian c. Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima. Tingkat 3: Jawaban menunjukkan pengetahuan matematika mendasar yang berhubungan dengan tugas ini. Ciri-ciri: Bagian a dan b benar, tetapi jawaban bagian c tidak tepat atau alasan lemah. Tingkat 2: Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurangnya pengetahuan matematik a yang berhubungan dengan masalah ini. Ciri-ciri: Bagian a benar, bagian b tidak benar atau tidak lengkap, dan jawaban c benar tet
api alasan lemah. Atau: Bagian a salah tetapi semua atau hampir semua jawaban bagian b benar berdasarkan kesalahan dari bagian a, dan jawaban c lemah. Tingkat 1: Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetah uan matematika yang berhubungan dengan masalah ini. Ciri-ciri: Paling sedikit 2 bagian jawaban salah dan menunjukkan salah konsep. Penilaian Unjuk Kerja 35 ----------------------- Page 39----------------------Bab V Penutup entuknya, Penilaian yang salah satu dilakukan terhadap siswa harus bervariasi b
diantaranya adalah penilaian unjuk kerja. Penilaian unjuk kerja adalah penilaian belajar siswa yang meliputi semua atau sikap kecuali penilaian dalam bentuk tulisan, produk
bentuk pilihan ganda, menjodohkan, benar-salah, atau jawaban singkat. Kelebihan jenis penilaian ini adalah dapat mengungkapkan kemampuan siswa dalam pemahaman konsep, pemecahan masalah, penalaran dan komunikasi yang oleh jenis penilaian tidak dimiliki
berbentuk pilihan ganda, menjodohkan, dan uraian objektif. Namun perlu diingat b ahwa kelemahan dari jenis penilaian aian, baik dalam hal ini adalah dalam mendisaian penil
instrumennya maupun dalam hal rubriknya. SMA yang Beberapa contoh diambil penilaian unjuk kerja untuk SD, SMP dan
dari berbagai sumber dapat digunakan sewaktu guru mengajar untuk materi yang ses uai.
contoh
penilaian
unjuk
kerja, maka
sebel
dilakukan perubahan baik instrumen maupun rubriknya agar sesuai dengan kondisi s iswa. Rubrik yang digunakan bisa rubrik analitik atau rubrik holistik atau kombinasi k eduanya. sendiri Langkah-langkah penilaian yang dilakukan guru jika ingin menciptakan
unjuk kerja yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan kondisi siwa di sekolah adalah: 1. Membuat instrumen. autentik, menarik, Instrumen unjuk kerja yang baik haruslah
memungkinkan penilaian individual, dan memuat petunjuk yang jelas. 2. Membuat rubrik (pedoman penskoran). Beberapa hal yang harus diperhatikan dal am membuat rubrik adalah: kriteria yang akan dinilai, skala penilaian, penentua n batasan memenuhi dan tidak memenuhi, sebutan untuk setiap tingkat, deskripsi untuk t ingkat penampilan yang berbeda dan menghitung skor. Penilaian Unjuk Kerja 37 ----------------------- Page 40----------------------Paket Pembinaan Penataran 38 Penilaian Unjuk Kerja ----------------------- Page 41----------------------Daftar Pustaka Danielson, Charlote. 1997. A Collection of Performance d Rubrics: Middle School Mathematics. Larchmont, NY: Eye On education, Inc. Task An
Danielson, Charlote & Marquez, Elizabeth. 1998. A Collection of Performance Task And Rubrics: High School Mathematics. Larchmont, NY: Eye On education, Inc. Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Mata ekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Depdiknas Depdiknas. 2003. Kurikulum Sekolah Menengah 2004 Mata Pelajaran Matematika S
Pelajaran
Matematika
Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdiknas Depdiknas. 2003. Kurikulum n Silabus dan Penilaian. Jakarta: Depdiknas 2004 Pedoman Khusus Pengembanga
Kusrini. 2003. Evaluasi Proses, SeriPelatihan Terintegrasi Kompetensi Guru Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Direktorat PLP Depdiknas Webb, The
Berbasis
Norman L & Coxford, Arthur F. 1994. Assessment Mathematics Classroom. 1993 Yearbook NCTM. Reston, Virginia: NCTM, Inc
in