You are on page 1of 8

Uncategorized Artikel Kimia Gas Struktur Atom & Sistem Periodik Struktur Lewis dan Molekul SF4 -Sulfur

fur (IV) Flourida

Posted by indigoMorie on Jul 26, 2011 | Leave a Comment Struktur Lewis maupun molekul SF4 sulfur(IV) flourida atau belerang tetraflourida sangat mudah ditentukan. Caranya gampang kok, yuk checkit dot. Belerang (S) berada di golongan VI A bersama dengan oksigen oleh sebab itu dia memiliki 6 elektron valensi, sedangkan flourin (F) berada di golongan VIIA dengan demikian memiliki elektron valensi 7. Perhatikan gambar dibawah ini untuk melihat struktur Lewis masing-masing unsur.

Atom F punya satu elektron yang tidak berpasangan, dan elektron inilah yang akan dipakai untuk berikatan secara kovalen dengan 1 elektron dari S, disebabkan SF4 membutuhkan 4 atom F maka elektron S yang tersisa adalah 2 dan ini menjadi pasangan elektron bebas. Perhatikan gambar dibawah:

struktur lewis sf4 Dari gambar diatas diketahui bahwa ada 5 pasangan elektron, maka bentuk dasar geometrinya adalah trigonal piramid namun disebabkan yang berpasangan adalah 4 dan 1 pasangan elektron bebas maka bentuk geometri dari SF4 adalah seewsaw atau nama lainnya bipiramid segita (bayangkan seperti mainan jungkat jungkit anak-anak TK). Perhatikan gambar dibawah untuk lebih memahami.

SF4 dimana bilangan oksidasi S adalah +4 sedangkan F masing-masing -1. SF4 dibuat dari mereaksikan antara SCl2 dengan Cl2 dan NaF dengan reaksi sebagai berikut: SCl2 + Cl2 + 4 NaF -> SF4 + 4 NaCl SF4 dipergunakan dalam sintesis kimia organik untuk mengubah aldehid CHO dan keton C=O menjadi gugus fungsi CF atau CF2. Bentuk lain adalah SF6 yang memiliki geometri oktahedral. Tags: bentuk molekul SF6, geometri SF4, struktur lewais SF4, Struktur Lewis dan Molekul SF4 -Sulfur (IV) Flourida, struktur lewis SF6

6 Votes

Ketika kita menggambarkan struktur Lewis dari Ozon (O3), aturan oktet akan terpenuhi jika kita menempatkan ikatan rangkap dua di antara atom O pusat dengan salah satu dari dua atom O ujung. Karena itu kita dapat menggambarkan ikatan rangkap dua baik dengan atom O pada ujung kiri maupun kanan, dan keduanya merupakan struktur yang identik.

Gambar 1.1 Struktur Lewis Ozon Faktanya kedua struktur ini tidak ada yang benar karena panjang ikatan dua ikatan O ternyata memiliki nilai yang sama diantara panjang O O dan O=O, padahal menurut struktur diatas, kedua ikatan pada atom O pusat akan memiliki panjang yang berbeda dikarenakan ikatan tunggal akan memiliki panjang ikatan yang lebih panjang dibandingkan dengan ikatan rangkap. Keanehan pada ikatan O3 ini dapat diatasi dengan menggunakan konsep resonansi, pada struktur resonansi terdapat dua atau lebih struktur Lewis untuk satu molekul yang tidak dapat dinyatakan secara tepat dengan hanya menggunakan satu struktur Lewis. Istilah resonansi itu sendiri berarti penggunaan dua atau lebih struktur lewis untuk menggambarkan molekul tertentu. Dalam kasus ozon ini, struktur resonansi dari molekul O3 dapa digambarkan dengan menggunakan kedua struktur Lewisnya.

Gambar 1.2 Struktur resonansi Ozon Istilah resonansi sering disalahartikan dengan mengatakan bahwa molekul seperti ozon berpindah secara cepat dari satu struktur resonansi ke satu striktur resonansi lain. Namun hal ini tidaklah tepat karena perlu diingat bahwa tidak satupun dari struktur resonansi yang diberikan dapat menggambarkan secara tepat struktur resonansi yang sesungguhnya, yang merupakan struktur tesendiri yang unik dan stabil. Konsep resonansi hanyalah sebuah cara untuk

menggambarkan model ikatan tersebut Contoh lainnya dari molekul yang beresonansi adalah benzena (C6H6), ion NO2-, dan ion NO3-.

Gambar 1.3. benzena

Gambar 1.4. ion NO2-

Gambar 1.5. ion NO3Oleh karena banyaknya struktur yang terbentuk apabila mengalami resonansi maka dalam penggambaran struktur lewis nya dengan mendistribusikan kepadatan elektron yang sama di antara ikatan. Biasanya ditandai dengan garis putus-putus. Untuk molekul benzena (C6H6), biasanya digunakan lambang lingkaran didalam struktur benzen yang menunjukan distribusi yang merata dari ikatan sekeliling cincin karbon.

Gambar 1.6. Garis putus-putus pada NO2- dan NO3- dan lambang lingkaran pada C6H6 Molekul-molekul yang mengalami resonansi dalam pembentukan ikatan kimia akan memiliki energi yang lebih rendah atau sering disebut dengan energi resonansi. Dengan adanya energi

resonansi menandakan molekul yang mengalami resonansi lebih stabil daripada molekul dengan ikatan kimia yang biasa.

Bagaimana Struktur Lewis dan Hibridisasi pada Molekul SOF2?


Kata Kunci: belerang, fluor, hibridasi, hukum oktet, ikatan atom, ikatan sigma, orbital, SOF2, struktur lewis, tetrahedron Ditulis oleh Soetrisno pada 11-06-2003 Untuk menggambarkan struktur lewis SOF2 ,kita bisa menempatkan ke 26 elektron valensi ( 6 masing-masing untuk atom belerang dan oksigen -golongan VI- ditambah 7 masing-masing untuk atom fluor -golonganVII-) dalam struktur oktet dimana terdapat 1 ikatan rangkap dua, 2 ikatan tunggal dan 1 pasang elektron yang tak digunakan bersama (lone pair elektron) pada atom belerang sebagai pusatnya. Yang perlu diperhatikan disini adalah atom belerang boleh melampaui oktet karena adanya orbital 3d. Kita bisa menggambarkan 2 kemungkinan rumus struktur yang memadai dari informasi di atas.

Struktur seperti gambar 1 memberikan muatan 0 pada belerang, oksigen dan kedua atom fluor dimana oksigen dan fluor memenuhi kaidah hukum oktet. Struktur lewis lainnya yang bisa diberikan adalah struktur resonansi yang terdapat pada gambar 2. Struktur resonansi seperti gambar 2 memberikan muatan 0 pada belerang dan -1 pada atom oksigen dan +1 pada atom fluor. Atom oksigen yang bermuatan negatif berdampingan dengan atom fluor netral yang elektronegativitasnya lebih tinggi dari oksigen sehingga akan terjadi daya tolak antar kedua unsur ini.

Ditinjau dari prinsip muatan formal dimana struktur sedapat mungkin menghindari muatan formal yang besar. Khususnya, struktur yang harus dihindari ialah muatan formal besar yang tandanya sama yang terletak pada dua atom yang berdampingan. Maka, kita dapat menyimpulkan bahwa rumus struktur SOF2 yang memadai adalah struktur pada gambar 1. Penggambaran orbital molekul pada SOF2 dapat dijelaskan seperti berikut ini. Pertama-tama kita dapat menggambarkan distribusi elektron unsur belerang pada keadaan dasar yaitu [Ne] 3s22p4. Melalui proses hibridisasi (perlu diingat bahwa atom belerang memiliki sub kulit 2d yang dapat ikut terlibat dalam proses hibridisasi), elektron-elektron pada sub kulit 2p4 ter-eksitasi menjadi 2p33d1 sehingga konfigurasi elektron menjadi [Ne] 3s22p33d1 dan orbital hibridanya adalah sp3. Kedua atom fluor akan berikatan dengan kedua elektron tunggal membentuk ikatan sigma ( ikatan tunggal )dan atom oksigen akan berikatan dengan kedua elektron tunggal lainnya membentuk ikatan sigma dan pi (ikatan rangkap dua). Sementara pasangan elektron pada orbital pertama merupakan pasangan elektron yang tak digunakan bersama..

Karena orbital hibrida pada SOF2adalah sp3maka keempat orbital hibrida tentulah mengarah ke empat sudut tetrahedron. Karena perbedaan dari tiap-tiap unsur pada tiap sudut, sudut ikatan yang terbentuk tidak sama dengan sudut yang dibentuk oleh tetrahedron beraturan ( 109o29). Struktur lewis untuk SOF2 menunjukkan adanya ikatan rangkap dua antara S dan O (muatan S=O) sehingga terdapat peningkatan rapatan elektron yang membuat tolakan antara ikatan S=O dan ikatan S-F lebih besar daripada sesama ikatan S-F. Secara kasar kita dapat menyimpulkan, sudut yang dibentuk ikatan O-S-F lebih besar daripada F-S-F, dan sudut yang dibentuk oleh pasangan elektron yang tidak digunakan bersama dengan fluor atau oksigen lebih besar daripada sudut 109o29.[SS] (Pertanyaan dari Fadli pada forum diskusi) Kata Pencarian Artikel ini:

struktur lewis, hukum lewis, gambar struktur lewis, hukum oktet, menggambar struktur lewis, struktur resonansi, rumus hibridisasi, cara menggambar struktur lewis, Cara Membuat struktur lewis, struktur oksigen
vvvvvvvvvvvvvvvvvvv

Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan-ikatan antar atom dalam suatu molekul. Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinat. Struktur Lewis dikembangkan oleh Gilbert N. Lewis. Sumber Deskripsi di atas dari artikel Wikipedia Struktur Lewis, berlisensi CC-BY-SA, daftar lengkap kontributor di sini. Halaman Komunitas tidak tergabung dengan, atau didukung oleh, siapa pun yang terkait dengan topik ters

You might also like