You are on page 1of 30

Deret Taylor dan Deret Mclaurin

Materi
Deret Pangkat
Deret Taylor
Deret Taylor untuk penyelesaian persamaan
linear biasa
Implementasi Deret Taylor dalam program
Deret Mclaurin
Implementasi deret Mclaurin
Pendahuluan
Apa perbedaan deret dengan barisan?
Berapa rumus suku ke-n untuk deret berikut:
1+10+10000+1000000000+ dan berapa
jumlahnya deret geometri tersebut?
Bila suku ke-n barisan a adalah ,
selidikilah apakah barisan ini konvergen dan
terikat?

n a
n
=
Deret pangkat (power series)
Deret pangkat merupakan deret tak hingga dengan suku-
sukunya berupa pangkat variabel, dalam hal ini variabel x atau
(x-a).
Istilah pusat / center di sini terkait dengan daerah yang
menyebabkan deret ini konvergen (daerah konvergensi).



Deret-deret ini dapat dioperasikan dengan dijumlahkan,
dikurangkan, dikalikan, diturunkan, atau diintegralkan
sehingga membentuk deret pangkat yang lain.

Deret pangkat merupakan deret paling penting terutama
dalam analisis bilangan kompleks, yang juga dapat
diterapkan dalam analisis bilangan real.
Jumlah deret pangkat ini adalah fungsi analitik dan
setiap fungsi analitik dapat dinyatakan dengan deret
pangkat.

Deret pangkat ini dapat digunakan untuk mendekati
fungsi f(x) secara numeris dengan membawa sejumlah
galat/error

Teorema konvergensi deret pangkat
Untuk setiap deret pangkat,


ada sebuah bilangan r dalam selang [0,] yang dapat
membuat deret pangkat menjadi divergen untuk
|x-a| > r dan konvergen untuk |x-a| < r.
Bilangan r disebut radius of convergence dari deret
tsb. Nilai r dapat dihitung dengan ratio test.
Contoh: bila suatu deret konvergen pada daerah
(-< x<), maka besar r adalah + .
Bila suatu deret konvergen pada daerah (0 < x < 2),
maka r=+1.
( )

=

0 k
k
k
a x c
Teorema Radius of Convergence (1)
Bila r adalah radius of convergence dari

maka persamaan menentukan
suatu fungsi yang dapat diturunkan secara kontinyu
dalam selang |x-a| < r .
Sehingga bisa saja diperoleh deret baru

dan deret ini juga mempunyai radius of convergence r
( )

=
=
0
) (
k
k
k
a x c x f
( )

=

0 k
k
k
a x c
( )

=
0
1
) ( '
k
k
k
a x kc x f
Teorema Radius of Convergence (2)
Kemudian, bila |b-a| < r dan |x-a| < r, maka


Dapat diperoleh dengan mengintegralkan deret f
per suku. Hasilnya berupa deret baru dengan
radius of convergence juga r.
Dengan kata lain, teorema ini menyatakan
bahwa kita dapat menurunkan dan
mengintegralkan suatu derep pangkat per
suku dalam daerah konvergensinya.

}
x
b
dt t f ) (
Ratio test
Jika pada sebuah deret pangkat dengan suku ke-n tidak nol,
untuk setiap n>N,


Maka deret itu dinyatakan konvergen (dengan q<1 tetap).
Dapat pula dengan konsep limit, bahwa untuk deret pangkat
dengan suku ke-n tidak nol bila ada n>N, dapat dicari


Sehingga deret konvergen bila L<1, divergen bila L>1, dan test
gagal bila L=0.
1
1
< s
+
q
u
u
n
n
L
u
u
n
n
n
=
+

1
lim
Ratio test (contoh)
Pendekatan f(x) dengan deret pangkat
Sebuah fungsi f(x) dapat dinyatakan dengan deret
pangkat ini secara analitis dengan suatu polinomial
p
n
(x) dan fungsi sisa E
n
(x) yaitu bahwa:


p
n
(x): polinomial berderajat s n, menunjukkan
fungsi pendekatan untuk f(x)
E
n
(x): fungsi sisa, yang menunjukkan besar
penyimpangan/galat/error akibat pemangkasan
deret hingga suku ke-n (truncation error)
) ( ) ( ) ( x E x p x f
n n
+ =
Contoh 1
) (
) ( ) ( ) (
x E (x) y
x E x p x f
n n
n n
+ =
+ =
Contoh 2
Operasi perkalian deret pangkat
* Untuk operasi penjumlahan/pengurangan
dilakukan per suku (termwise)
Operasi turunan deret pangkat
Operasi integral deret pangkat
Pengembangan dari deret pangkat dengan nilai-
nilai koefisiennya melibatkan turunan f(x)
pada x=a yang nilainya ada hingga orde
turunan tak hingga (kontinyu pada x=a)
disebut deret Taylor.
Bentuk khusus dari deret Taylor menjadi deret
Mclaurin.

Deret Taylor dan Deret Mclaurin
Pendekatan dengan deret Taylor
(Taylor polynomial)
Metode deret Taylor
Deret Taylor digunakan dalam penyelesaian
persamaan diferensial biasa secara
pendekatan (numeris) seperti permasalahan
nilai awal (initial value problem, IVP)

Algoritma penyelesaian IVP dengan
metode deret Taylor (contoh)
Input M 200; h 0,01; t -1,0; x 3,0
Output 0,t,x
For k=1 to M do
x cos t sin x +t
2
x - sin t x cos x + 2t
x - cos t x cos x + (x)
2
sin x + 2
x
(4)
sin t + ((x)
3
x) cos x + 3xx sin x
x x + h(x+h/2(x+h/3(x+h/4(x
(4)
))))
t t + h
Output k,t,x
End do

Buatlah program berdasarkan algoritma t & x 5 digit
di belakang koma
Perbandinga perhitungan manual 5 titik t dalam
selang dengan hasil eksekusi untuk t yang sama
List program + hasil eksekusi hardcopy
k t x
0 -1 3
1 . .
Dst
200

You might also like