You are on page 1of 32

Urgensi Mengetahui Fiqh Muamalah

DINUL ISLAM
Konpre hensif

SEMPURNA
AL-ANAM:38

AN-NAHL:89

AL-MAIDAH:3

83 : Al-Maidah :3, An-Nahl 89, Al-Anam

AQIDAH
IBADAH

SYARIAH

ALKHLAK
MUAMALAH

HUKUM PIDANA/ PERDATA

EKONOMI & FINANSIAL

POLITIK

ASURANSI

BANK

PASAR MODAL LEASING PEGADAIAN SEKTOR RIEL DLL MLMS AHAD NET

KEDUDUKAN MUAMALAH DALAM ISLAM

KEDUDUKAN MUAMALAH DALAM ISLAM

Dr.Abdul Sattar Fathullah Said dalam kitab Al-Muamalah fil Islam (1406 hlm.16) berkata


Di antara unsur dharurat (masalah paling penting) dalam masyarakat manusia adalah Muamalah, yang mengatur hukum antara individu dan masyarakat Karena itu syariah ilahiyah datang untuk mengatur muamalah di antara manusia dalam rangka mewujudkan tujuan syariah dan menjelaskan hukumnya kepada mereka


Ulama sepakat bahwa muamalat itu sendiri adalah masalah kemanusiaan yang maha penting (dharuriyah basyariyah)

Sesungguhnya dua sisi syariah Islam ialah ibadat dan muamalat. Keduanya terkait laksana satu tubuh dan keduanya satu tujuan, (yaitu dalam rangka ibadah dan ketaatan kepada Sang Khalik Allah Swt). (Samir Abdul Hamid Ridwan, Aswaq
al-Awraq al-Maliyah, IIIT, Cairo, 1996, hlm. 166)

Sesungguhnya ekonomi Islam adalah aturan Tuhan. Setiap ketaatan terhadap aturan ini merupakan ketaatan kepada Allah Swt. Setiap ketaatan kepada Allah adalah ibadah. Jadi menerapkan sistem ekonomi Islam adalah ibadah
(Muhammad Rawwas Qalah, Mabahits fil Iqtishad al-Islamiy, Kuwait Darun Nafas, 2000, hlm.55)

Menurut Husein Shahhatah, Dalam bidang muamalah maliyah ini, seorang muslim berkewajiban memahami bagaimana ia bermuamalah sebagai kepatuhan kepada syariah Allah. Jika ia tidak memahami muamalah maliyah ini, maka ia akan terperosok kepada sesuatu yang diharamkan atau syubhat, tanpa ia sadari. (Buku Al-Iltizam bith-Thawabith asy-Syariyah fil Muamalat alMaliyah,Mesir, 2002)I

FARDHU AIN MEMPELAJARI MUAMALAH

Fiqh Muamalah Ekonomi, menduduki posisi yang penting dalam Islam. Hampir tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam aktivitas muamalah, karena itu hukum mempelajarinya wajib ain(fardhu) bagi setiap muslim Kewajiban itu disebabkan setiap muslim tidak terlepas dari aktivitas ekonomi. Bahkan sebagian besar waktu yang dihabiskan seorang manusia adalah untuk kegiatan muamalah, ia mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan diri, keluarga, bahkan negara.

SISTEM SYARIAH ADALAH SISTEM TERBAIK CIPTAAN ALLAH YANG HARUS DIIKUTI

Kemudian kami menjadikan bagi kamu suatu syariah, Maka ikutilah syariah itu, Jangan ikuti hawa nafsu orang-orang yang memahami syariah (Al-Jatsiyah : 18)

Perbandingan Alokasi Waktu untuk Ibadah dan Muamalah

Ibadah Mahdhah 5 x 10 menit = 50 menit Muamalah (mencari nafkah/kerja) Mulai jam 7 pagi sd jam 19.00 = 12 jam

12
Banyak kitab Yang membahasnya

Ayat Terpanjang Dalam Alquran tentang muamalah

Banyak kitab Yang membahasnya

Realitas Kajian Islam

(Ibadah)

(muamalah)

12

Materi ini yang dominan Dibahas para Ustadz saat ini

Materi ini Cenderung diabaikan dalam pengajian

Akibat mengabaikan kajian Muamalah

Umat Islam tidak memahami fungsi uang, sehingga tanpa rasa berdosa mempraktekkan riba di bank, asuransi, pasar modal dan kredit-kredit lainnya Umat Islam (bahkan tokoh agama) ikutan money game berkedok MLM, arisan berantai, Tabungan haji di Bank Riba Umat Islam ikutan spekulasi mata uang Umat Islam ikutan spekulasi di pasar modal, margin trading, future trading DPR/DPRD muslim tidak faham kebijakan fiskal Islam dalam menyusun APBD/APBN

Umat Islam memandang sama saja bank Islam dan bank konvensional, asuransi Islam dan konvensional,dll Ekonomi Islam sama saja dengan ekonomi konvensional

Oleh karena itu, Khalifah Umar bin Khattab berkeliling pasar dan berkata :
Tidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecuali orang yang telah mengerti fiqh (muamalah) dalam agama Islam (H.R.Tarmizi)

Mengembangkan harta, berinvestasi dan berbisnis, tidak boleh sekehendak hati,(semau gue) sebagaimana larangan pada umat Nabi Syuaib Tetapi mesti sesuai dengan syariah Allah.

Dalam konteks ini Allah Berfirman :



Mereka berkata, Hai Syuaib, apakah agamamu yang menyuruh kamu agar kamu meninggalkan apa yang disembah oleh nenek moyangmu atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang penyantun lagi berakal (Hud:87)

Dua ayat di atas mengisahkan perdebatan kaum Nabi Syuaib yang mengingkari agama yang dibawanya yang mengajarkan Itiqad dan iqtishad (aqidah dan ekonomi) Ayat ini berisi dua peringatan penting, yaitu aqidah dan muamalah Nabi Syuaib mengingatkan mereka tentang kekacauan transaksi muamaah ekonomi yang mereka lakukan selama ini. Ayat ini juga menjelaskan bahwa pencarian dan pengelolaan rezeki (harta) tidak boleh sekehendak hati, melainkan mesti sesuai dengan kehendak dan tuntunan Allah, yang disebut syariah

Pengertian Muamalah menurut Istilah


Pengertian Luas

Muamalah

Pengertian Sempit

Pengertian Muamalah (secara Luas)


Menurut Ad-Dimyathi : Suatu aktivitas keduniaan untuk mewujudkan keberhasilan akhirat Menurut Yusuf Musa : Peraturan-peraturan Allah yang harus diikuti dan ditaati dalam hidup bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia Segala peraturan yang diciptakan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam kehidupannya

Kesimpulan

Pengertian Muamalah Secara Luas

Muamalah adalah : Aturan-aturan Allah untuk mengatur manusia dalam kaitannya dengan urusan duniawi dalam pergaulan sosial.

Pengertian Sempit
Khudari Semua akad yang membolehkan manusia saling menukar manfaatnya Rasyid Ridha : Tukar menukar barang atau sesuatu yang bermanfaat dengan cara yang ditentukan

Pengertian Muamalah secara Sempit (Khusus)

Dr.Mustafa Ahmad Zarqa, Hukum-hukum tentang perbuatan manusia yang berkaitan dengan hubungan sesama manusia mengenai harta kekayaan, hak-hak dan penyelesaian sengketa.
(Al-Madkhal al-Fiqh Al-Am, Damaskus, 1966-1967, AlAdib, hlm.55)

Kesimpulan
Muamalah ialah : Aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam memperoleh dan mengembangkan harta benda Muamalah ialah aturan tentang kegiatan ekonomi manusia

Ruang Lingkup Fiqh Muamalah


1.

Harta dan Ukud (akad-akad)

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

14.
15. 16. 17. 18. 19.

Buyu (tentang jual beli) Ar-Rahn (tentang pegadaian) Hiwalah (pengalihan hutang) Ash-Shulhu (perdamaian bisnis) Adh-Dhaman (jaminan, asuransi) Syirkah (tentang perkongsian) Wakalah (tentang perwakilan) Wadiah (tentang penitipan) Ariyah (tentang peminjaman) Ghasab (perampasan harta orang lain dengan tidak shah) Syufah (hak diutamakan dalam syirkah atau sepadan tanah) Mudharabah (syirkah modal dan tenaga) Musaqat (syirkah dalam pengairan kebun) Muzaraah (kerjasama pertanian) Kafalah (penjaminan) Taflis (jatuh bangkrut) Al-Hajru (batasan bertindak) Jialah (sayembara, pemberian fee)

21. 22. 23. 24. 25.

26.
27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36.

37.

38. 39. 40. 41.

Bai Murabahah Bai Salam Bai Istishna Bai Muajjal dan Bai Taqsith Bai Sharf dan Konsep Uang Urbun (panjar/DP) Ijarah (sewa-menyewa) Riba Sukuk (surat utang) Faraidh (warisan) Luqthah (barang tercecer) Waqaf Hibah Washiat Iqrar (pengakuan) Qismul fai wal ghanimah (pembagian fai dan ghanimah) Qism ash-Shadaqat (tentang pembagian zakat) Ibrak (pembebasan hutang) Muqasah (Discount) Kharaj, Jizyah, Dharibah,Ushur Baitul Mal

Ruang Lingkup di era Modern


1. 2. 3. 4. 5. 6. Perbankan Asuransi Pasar Modal Obligasi Reksadana BMT (Baitul Mal wat Tamwil) 7. Koperasi 8. Pegadaian 9. MLM Syariah 10.Fungsi Uang (Moneter) 11.Kebijakan Fiskal 12.Kebijakan Moneter,dll

Maslahat sebagai prinsip Muamalah


Muamalat adalah aturan syariah tentang hubungan sosial di antara manusia.Dalam konteks ini berkaitan dengan ekonomi Prinsip dasar paling fundamental dan vital dalam muamalah adalah mewujudkan kemaslahatan manusia

Sesungguhnya, prinsip dasar dalam muamalah (ekonomi syariah) adalah mewujudkan kemaslahatan manusia Maslahah dalam muamalah itu memperhatikan (mementingkan) alasan-alasan rasional dan situasi kondisi. Illat atau alasan-alasan rasional ini merupakan tempat bergantung hukum syariah. Maka dalam merumuskan hukum ekonomi, konsep, teori dan model ekonomi, syariah Islam memberikan perhatian sangat besar terhadap kemaslahatan manusia

Dalam muamalat, dijelaskan secara luas illat, rahasia dan tujuan kemaslahatan suatu hukum muamalat. Ini mengandung indikasi agar manusia memperhatikan kemaslahatan dalam bidang muamalat dan tidak hanya berpegang pada tuntutan teks nash semata, karena mungkin suatu teks ditetapkan berdasarkan kemaslahatan tertentu, kondisi, adat, waktu dan tempat tertentu.

Rumusan fiqh muamalah yang sangat lengkap dan mendatail yang terdapat dalam kitab-kitab fiqh klasik, sebagian besarnya merupakan hasil ijtihad para ulama terdahalu dalam upaya mereka merumuskan dan mengembangkan prinsip tersebut dalam bentuk praktis yang detail. Tentunya formulasi fiqh mereka banyak dipengaruhi atau setidaknya diwarnai oleh situasi dan kondisi sosial ekonomi yang ada pada zamannya

Lihat Kaidah Hukum Syariah berikut !!!.....

KAEDAH HUKUM SYARIAH


,

Hukum dapat berubah karena perubahan zaman, tempat, keadaan, adat dan niat

You might also like