Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
Mikromeritik merupakan ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan partikel atau partikulat.
Partikel merupakan fasa terdispersi dan dapat berupa padatan, misalnya serbuk.
Berdasarkan metode pengukurannya, ukuran serbuk digolongkan dalam rentang ukuran sebagai berikut: 1. Rentang pengayakan (sive range): 45 2. Rentang bawah pengayakan (subsieve range): 1-50 3. Rentang submikron (submicron range): <1
Peran Mikromeritik
Secara klinik ukuran partikel suatu obat dapat mempengaruhi pelepasan zat aktif dari berbagai bentuk sediaan yang diberikan, baik secara oral, parenteral maupun topikal.
Peran Mikromeritik
Dibidang pembuatan tablet dan kapsul, pengendalian ukuran partikel sangat penting dan banyak membantu dalam mencapai sifat aliran yang baik diperlukan dan pencampuran yang benar dari granul dan serbuk. Suatu formulasi yang baik, yaitu sediaan (obat jadi) berupa suspensi, emulsi, maupun tablet dilihat dari segi kestabilannya secara fisik maupun farmakologi (efek, khasiat obat) akan tergantung pada ukuran partikel yang terdapat dalam obat jadi tersebut.
Jumlah Partikel
Suatu pernyataan dalam teknologi partikel adalah jumlah partikel persatuan berat N, yang dinyatakan dengan dvn (garis tengah bilangan volume) N= 6
dvn3
Pengukuran Volume Partikel Coulter Counter bekerja berdasarkan prinsip bahwa jika suatu partikel disuspensikan dalam suatu cairan yang mengkonduksi melalui suatu lubang kecil, yang pada kedua sisinya ada elektroda dimana akan terjadi suatu perubahan tahanan listrik. Metode Elutriasi Udara dimasukkan ke dalam bagian bawah kolom yang berisi sampel. Udara akan membawa partikel yang halus ke bagian atas dan akan terkumpul pada penyaring, lalu serbuk ditimbang.
Metode Sentrifugasi
Memeriksa ukuran partikel yang sangat halus atau polimer dengan bobot molekul tinggi. Pada dasarnya diameter partikel dapat dihitung dengan persamaan Stoke.
d= 6 log (R1/R2) 2t (1- o) Dimana: g=percepatan sentrifugasi, =kecepatan sudut, R2=jarak sumbu rotasi ke dasar tabung, R1= jarak sumbu rotasi terhadap meniscus suspensi.
Bentuk partikel Bentuk partikel mempengaruhi aliran dan sifat dari suatu serbuk serta luas permukaannya. Bila suatu partikel yang berbentuk bola diberi ciri sempurna dengan garis tengahnya, sebaliknya jika partikel tidak simetris, maka akan sulit untuk menetapkan garis tengahnya. Dengan memakai konstanta perbandingan, maka: luas permukaan = sd2 = ds2 volume = vd3 = dv3 6
Luas Permukaan Luas permukaan spesifik adalah luas permukaan per satuan volume atau per satuan berat yang berlaku untuk partikel asimetris dimana dimensi karakteristik belum ditentukan. Sw= 6
dvs
Metode Permeabilitas Udara Prinsip tahanan terhadap aliran dari suatu cairan, melalui suatu sumbat dari serbuk kompak adalah luas permukaan dari serbuk tersebut, makin besar luas permukaan per gram serbuk makin besar pula tahanan untuk mengalir.
Porositas Porositas atau rongga () dari serbuk didefinisikan sebagai perbandingan volume rongga terhadap volume bulk dari suatu pengepakan. Volume bulk, Vb merupakan volume yang ditempatkan oleh serbuk. Susunan Pengepakan Susunan pengepakan yang ideal, yakni: 1. Paling dekat atau rhombohedral. 2. Paling longgar, sebagian besar terbuka atau pengepakan kubus atau most open, loosest. Partikel serbuk umumnya bisa mempunyai tiap susunan antara kedua pengepakan ideal dan kebanyakan serbuk dalam praktek mempunyai porositas antara 30-50%.
Aktivitas Kimia dan Listrik Agar waktu untuk bereaksi lebih cepat, partikel harus dihaluskan. Partikel kecil (halus) mempunyai luas permukaan spesifik yang lebih besar, yang akan meningkatkan jumlah tempat bereaksi antar reaktan. Pertikel yang sangat halus biasanya menghasilkan muatan listrik statis (elektrostatis), yang diakibatkan gesekan antara bahan-bahan dengan alat atau antar partikel, sehingga timbul muatan listrik. Hal ini menyebabkan serbuk menempel pada dinding wadah.
Ekstraksi Galenis Untuk mempermudah ekstraksi, bahan obat hewan atau nabati harus dihaluskan terlebih dahulu untuk merusakan dinding sel sehingga memungkinkan terjadinya kontak langsung antara solven dengan solut (bahan obat). Aktivitas Fisiologis Kemanjuran pengobatan suatu obat jadi dipengaruhi oleh ukuran partikel. Jika ukuran partikel diperkecil maka luas permukaan spesifiknya meningkat, sehingga larutan obat lebih cepat dan lebih banyak yang diserap (diabsorpsi). Partikel yang besar tidak beraturan akan mengiritasi jaringan terutama pada pemakaian luar.