Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN SOSIALISASI :
S.N. Eisenstadt (1956), Sosialisasi adalah suatu proses komunikasi yang dipelajari dari manusia lain dengan siapa individu secara bertahap memasuki beberapa jenis relasi-relasi umum. David F. Aberle (1961), Sosialisasi adalah pola-pola mengenai aksi sosial atau aspek-aspek tingkah laku, yang ditanamkan kepada individu tentang pengetahuan dan ketrampilan, motifmotif dan sikap-sikap dalam menampilakan peranan-peranan sepanjang hidupnya. Irvin L. Child (1970), Sosialisasi adalah suatu proses dimana individu dilahirkan cukup banyak memiliki potensi tingkah laku, dituntut untuk mengembangkan tingkah laku aktualnya yang ditasai di dalam satu jajaran yang menjadi kebiasaannya dan bisa diterima olehnya sesuai dengan standar-standar dari kelompoknya.
SISTEM BUDAYA
ENKULTURASI
SISTEM SOSIAL
SOSIALISASI
SISTEM PSIKOLOGIS
INTERNALISASI
SISTEM BIOLOGIS
BIO-PSIKO-SOSIO-CULTURAL
Sosialisasi secara fundamental merupakan proses hasil belajar, yaitu belajar dari pengalaman dan menurut Aberle disebut polapola aksi. Memberikan indikasi umum hasil belajar tingkah laku individu dalam batas-batas yang luas terutama berkenaan dengan pengetahuan, informasi, nilai-nilai dan sikap-sikap. Sosialisasi merupakan proses berlanjut sepanjang hidup setiap individu.
2.
3.
Almond & Powell (1966) Sosialisasi Politik adalah suatu proses dimana sikap dan niali-nilai politik ditanamkan kepada anak-anak sampai mereka dewasa, dan orang dewasa direkrut ke dalam peranan-peranan tertentu. Michael Rush & Philip Althoff (2007), Sosilisasi Politik adalah suatu proses bagaimana memperkenalkan sistem politik pada seseorang, serta bagaimana orang tersebut menentukan tanggapan serta reaksi-reaksinya terhadap gejala-gejala politik.
Sosialisasi Politik ditentukan oleh : 1. Lingkungan Sosial 2. Kondisi Ekonomi 3. Aspek Kebudayaan 4. Pengalaman-Pengalaman Individu & Kepribadian
SOSIALISASI POLITIK
KELUARGA
KELUARGA
Pengetahuan, Nilai, Sikap
PENDIDIKAN
Kepribadian
KELOMPOK KERJA
KELOMPOK EKONOMI
KELOMPOK AGAMA
MEDIA MASA
Pengalaman Kondisi politik dulu Kondisi Politik Sekarang
APATIS
PENGALAMAN
KELUARGA
KONSEVATIF
BENTUK
PENDIDIKAN
RADIKAL
3.
4.
SOSIALISASI POLITIK PADA ORANG DEWASA : Proses peralihan dari masa kanak-kanak ke masa remaja yang cukup benyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan akan berlanjut pada masa dewasa; Kompleksitas sosialisasi politik akan diperbaharui melalui mediummedium lainnya, seperti : pekerjaan, kesenangan, agama dan media masa. Pengetahuan, nilai-nilai dan sikap yang diperoleh seseorang selama masa kanak-kanak dan masa remaja akan diperbandingkan dengan pengalaman masa hidupnya semasa dewasa. Apabila dari hasil pengalaman hidup politiknya dirasakan cukup nyaman, orang dewasa cenderung memperkokoh tingkah laku politiknya (konservatif). Sebaliknya apabila dari hasil pengalaman hidup politiknya penuh dengan konflik, maka tingkah laku politiknya cenderung berubah secara radikal.