You are on page 1of 30

KESEKRETARISAN

LAPORAN TABLE MANNERS COURSE


(Hotel Sahid Surabaya)
Disusun untuk Memenuhi Tugas Semester V Mata Kuliah Kesekretarisan Dosen: Hj. I.G.A. Aju Nitya Dharmani, SST., S.E., M.M.

Disusun oleh: PK 2009 A

PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011

LAPORAN TABLE MANNERS COURSE

Disusun oleh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Rika Rahmawati Asri Ismardini Elfanda Ajeng Novita Dyah Lolita Mega Andriani Febriani Tri Kusumawardani Mutiara Hadi Pancorowati Ika Nur Afia Wiwik Retnoningsih Dita Oktavia Yudhatami 098554001 098554005 098554008 098554010 098554012 098554022 098554042 098554043 098554046 098554048 098554054 098554055 098554064 098554075 098554076 098554081 098554083 098554091 098554101 098554131 098554132 098554133 098554134 098554135

10. Nur Jadidah 11. I Dewa Nyoman Yoga K 12. Dinda Ayu Kusumaningrum 13. Ana Miladiyah 14. Dini Puspa Riawati 15. Stevani Rozalin K 16. Samsul Arifin 17. Khafif Syaifuddin 18. Wulansari 19. Rohamatul Khusnah 20. Aisyatur Rahmah 21. Denok Puspita Ningtias 22. Tri Pamuji Lestari 23. Ayu Fitriani 24. Arina Bentarti Wulandari ADPER 2009 A

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 SELAYANG PANDANG HOTEL SAHID SURABAYA Hotel Sahid Surabaya (HSS) terletak di jantung kota terbesar kedua di Indonesia tepatnya di Jalan Sumatera. Hotel yang kini menjadi bintang empat ini memiliki tempat yang sangat strategis, berdekatan dengan stasiun kereta api (stasiun Gubeng), mall (Surabaya Plasa), dan pusat pertokoan belanja lainnya.

Hotel Sahid adalah salah satu hotel prestisius di Surabaya pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Hotel ini tidak hanya menempatkan cabangnya di kota Surabaya tetapi di hampir semua kota besar di Indonesia. Pencapaian yang tak mudah tentunya. Hal ini merupakan indikator sederhana untuk mengukur kredibilitas dari Hotel Sahid sendiri. Hotel ini memiliki lokasi yang strategis. Dari Bandara Internasional Djuanda, jarak tempuh menuju Hotel Sahid hanya 20 km, dari pelabuhan hanya berjarak 15 km, dan dari stasiun hanya berjarak 100 m. Dengan 200 kamar yang berujung dan suite, sangat menyenangkan makan di warung kopi dengan Indonesia, Asia, dan hidangan barat, dan sempurna campuran koktail di bar-bar. Kelimpahan fasilitas dan layanan untuk

menyenangkan keperluan bisnis dan liburan wisatawan. Yah-dilengkapi fasilitas konferensi. 24 jam layanan kamar. Sebuah karaoke gratis dan pusat kebugaran, dan tempat parkir yang luas. 1.2 FASILITAS HOTEL SAHID SURABAYA

Hotel Sahid dapat dicapai dalam waktu 30 menit berkendara dari Bandara Internasional Juanda. Kawasan perbelanjaan dan tempat hiburan hanya 10 menit berkendara dari hotel. Meja depan 24 jamnya menyediakan layanan penyewaan mobil, penukaran mata uang, dan bantuan pramutamu. Hotel ini juga memiliki pusat bisnis dan fasilitas pertemuan.

Selain menampilkan pemandangan kota, kamar-kamar ber-AC-nya juga dilengkapi dengan TV kabel layar datar dan area tempat duduk. Fasilitas membuat teh/kopi juga disediakan. Setiap kamarnya memiliki kamar mandi pribadi dengan perlengkapan mandi dan shower. Hotel Sahid di Surabaya memiliki kamar dengan jumlah total mencapai 200 ruangan yang tersebar di 12 lantai. Kamar-kamar ini dibagi lagi ke dalam

beberapa kategori. Kategori tersebut adalah Presidential Suite dengan tarif per malam Rp.3.000.000. Tipe Executive Suite dengan tarif per malam Rp.950.000. Business Suite dengan tariff Rp.850.000 per malam. Tipe Deluxe Bussiness dengan Rp.700.000. Tipe Deluxe tarif per malam Rp.675.000 dan tipe Superior dengan harga Rp. 550.000 per malam.

Tipe kamar Superior sebanyak 104 ruangan, tipe kamar Deluxe sebanyak 59 ruangan, tipe Deluxe Bussiness sebanyak 10 ruangan, tipe kamar Executive Suite sebanyak 18 ruangan dan tipe kamar yang paling prestisius yakni Presidential Suite hanya satu ruangan. Untuk kamar tipe deluxe, khusus didesain dengan interior lebih modern. Yang bergaya minimalis dengan sentuhan tradisional, kesenian Madura yang dipilih. Kamar tersebut berada di lantai 7, 9, dan 10.

Setiap kamar memiliki fasilitas seperti mesin pembuat teh/kopi, TV dengan channel nasional pun internasional, Wi-Fi akses langsung dari kamar. Fasilitas hotel yang bisa digunakan seperti coffee shop yang menyajikan makanan Asia dan barat , ballroom dengan estimasi kapasitas 25 sampai 250 orang.

Fasilitas lainnya adalah pusat kebugaran yang bisa anda gunakan tanpa harus membayar sepeser pun, pijat tradisional, aromatherapy spa dan sauna, Lia Beauty Salon, bar dan karoke yang bisa anda gunakan gratis serta layanan binatu. 1.3 FASILITAS LAIN-LAIN

Umum Restoran, Bar, Bagian Penerima Tamu 24 Jam, Surat Kabar, Lift, Brankas, AC.

Kegiatan

Pusat Kebugaran , Spa & Pusat Kesehatan, Biliar, Karaoke.


Parkir

Gratis! Parkir pribadi gratis tersedia di lokasi hotel (reservasi tidak diperlukan).

Layanan

Layanan Kamar , Fasilitas Rapat/Perjamuan , Antar-Jemput Bandara , Pusat Bisnis, Binatu, Dry Cleaning, Penukaran Valuta Asing, Penyewaan Mobil, Faks/Fotokopi, Layanan Tiket, Layanan Pramutamu

Internet

Gratis. Wi-Fi tersedia di area umum hotel dan tidak dikenai biaya.

Kebijakan Hotel Check-in Dari jam 14:00 Check-out Sampai jam 12:00

Pembatalan / Pembayaran di muka Kebijakan pembatalan dan pembayaran di muka berbeda-beda berdasarkan tipe kamar. Harap masukkan tanggal inap Anda dan periksa ketentuan dari kamar yang Anda butuhkan.
Anak-anak dan tempat tidur tambahan

Gratis! Semua anak di bawah umur 10 tahun menginap tanpa dikenai

biaya apabila menggunakan tempat tidur yang sudah tersedia. Tempat tidur bayi tidak tersedia. Satu anak-anak lebih tua atau orang dewasa dikenai biaya USD 20 per malam per orang apabila menggunakan tempat tidur tambahan. Kapasitas maksimal dari tempat tidur tambahan di kamar adalah 1. Tempat tidur tambahan adalah berdasarkan permintaan dan perlu dikonfirmasi oleh pihak hotel. Biaya tambahan tidak akan dihitung secara otomatis dalam biaya total dan harus dibayar secara terpisah di hotel.

Hewan peliharaan

Binatang peliharaan tidak diperbolehkan. Kartu kredit yang diterima Visa, Euro/Mastercard Hotel berhak untuk melakukan pra-otorisasi kartu kredit sebelum kedatangan Anda. Kami menjamin

Pemesanan aman. Saat Anda melakukan pemesanan dengan kami, rincian Anda dilindungi oleh koneksi yang aman. Privasi Anda dilindungi. Rincian Anda hanya akan digunakan untuk menjamin pemesanan Anda. Tanpa biaya pemesanan. Anda hanya akan membayar di hotel. Booking.com tidak akan pernah mengenakan biaya pada kartu kredit Anda.

Jaminan Harga Terbaik. Menemukan kamar Anda dengan harga harga lebih murah di internet, kami akan menyamakannya.

Hotel Sahid Surabaya juga memiliki beberapa promo menarik seperti Meeting Package yang terbagi ke dalam dua kategori yakni Full Day Meeting dan Full Board Package. Wedding Package dengan dua kategori yakni Silver Package dan Gold Package. 1.4 ALL ABOUT HOTEL SAHID SURABAYA Nama hotel Alamat Telepon Fax Website Email : : : : : : Hotel Sahid Surabaya (HSS) Jl. Sumatera 1-15 Gubeng, Surabaya Pusat (62-31) 5032711 (62-31) 5036292 http://www.sahidhotels.com bimasakti@sahidhotel.com

Fasilitas : Kartu Kredit : Visa, Master, BCA, BII, Danamon Layanan Kamar : 24 jam Safe deposit box : 24 jam gratis Obat toko : 07.00 23.00 Kecantikan Salon : 09.00 19.00 Dokter : panggilan 24 jam Spa & Sauna: 09.00 23.00 Pusat Kebugaran : 09.00 21.00 Billiard : 11,00-23,00 Laundry : layanan harian Taksi : 24 jam Kabel TV program : 60 saluran nasional dan internasional Perjalanan agen : 08.00 17.00 Area parkir : 100 ruang parkir, bebas biaya untuk para tamu

Tugas manajer : 24 jam Pick up : bandara hotel airport Room Type Superior Deluxe Business Suite Executive Suite President Suite Extra Bed Number of Rooms 104 69 8 18 1 15 Single Published Rate Double

Rp. 665.500 Rp. 665.500 Rp. 816.750 Rp. 816.750 Rp. 1.028.500 Rp. 1.028.500 Rp. 1.149.500 Rp. 1.149.500 Rp. 3.630.000 Rp. 3.630.000 Rp. 450.000 Rp. 450.000

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 ETIKA MAKAN (TABLE MANNERS) Etika makan atau Table Manners adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama di meja makan. Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa melalui berbagai artikel menarik yang merupakan aturan standar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama di keluarga besar.

Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :

Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan Berbicara dengan volume suara yang rendah Tutupi mulut saat batuk atau bersin Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang buruk Jangan bersendekap di meja makan Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan

Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat anda benar benar harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali. Jangan menimbulkan suara saat memakan sup Letakkan garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan bahwa anda telah selesai makan.

Lap yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk anda hanya untuk membersihkan mulut bila kotor Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya juga Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan Tawarkan ke orang di sebelah anda saat anda akan menuangkan minuman ke gelas anda Sisakan makanan sedikit bila anda tidak ingin atau tidak sanggup menghabiskan makanan Tunggu ada aba-aba untuk mulai memakan makanan yang dihidangkan Menambahkan bumbu setelah mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki Kecuali di restoran, jangan minta untuk menyingkirkan sisa makanan anda kecuali acara makan sudah selesai dan jangan pernah melakukan bila diundang ke acara formal.

Jangan lupakan satu hal yang umum, jangan lupa untuk selalu mengatakan tolong dan terima kasih setiap kali anda meminta bantuan. Untuk masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan profesional, table

manner paling banyak diadopsi dari standar Amerika. Meski tentu saja tetap dicampur dengan adat kebiasaan orang Indonesia itu sendiri.

Aturan-aturan pokok tata cara di meja makan ini terdiri atas 3 yang utama yakni, pertama sebelum makan, kedua tata cara menggunakan perlengkapan makan, dan yang ketiga saat makan sedang berlangsung.

Sebelum Makan

Pastikan tempat dan jenis undangan makan yang akan Anda datangi, hal ini untuk menyesuaikan busana yang hendak Anda kenakan. Apakah sifatnya formal, ataupun santai dengan busana casual. Meskipun Anda penggemar berat asesori berupa topi, hindarkan penggunaan topi ini selama makan siang ataupun malam yang resmi.

Tanyakan kepada tuan rumah maupun pengundang tentang posisi tempat duduk Anda, apakah bebas, ataukah ditentukan. Ketika Anda sudah duduk, dan ada tamu lain yang datang maka Anda cukup mengangguk memberi hormat, siapapun tamunya, apakah itu pria maupun wanita. Sementara untuk tata cara Amerika, para pria harus berdiri apabila ada tamu wanita yang hadir ataupun meninggalkan meja makan.

Doa maupun sepatah sambutan dan ucapan dari pihak pengundang biasanya dilakukan sebelum acara makan dimulai. Toast pun tak jarang dijadikan awal pembuka acara makan.

Tidak memulai makan sampai semua tamu hadir, dan makanan tersaji lengkap di depan masing-masing tamu, dan mereka sudah mengambil makanan di atas piring masing-masing. Atau juga sebelum tuan rumah mempersilakan. Aturan Amerika lebih ketat, semua akan mengambil sendok dan garpunya apabila tuan rumah sudah melakukannya terlebih dahulu.Selalu

letakkan serbet kain yang tersedua di pangkuan Anda, jangan tempatkan di dada Anda. Penggunaan Peralatan Makan

Satu set peralatan makan berupa garpu, sendok, pisau biasanya tersedia di masing-masing hadapan Anda. Bentuk dan ukurannya beragam, dibedakan atas jenis makanannya, apakah itu untuk hidangan pembuka (appetizer), hidangan utama (main course) ataupun untuk hidangan penutup (dessert).

Tidak perlu cemas untuk salah penggunaan, karena biasanya untuk hidangan pembuka dan penutup, perlengkapannya lebih kecil dari hidangan utama. Yang terkecil ukuran sendok, pisau dan garpunya adalah untuk hidangan penutup.

Beberapa tuan rumah maupun rumah makan biasanya menyusun peralatan makan ini dengan cara meletakkan peralatan terluar untuk hidangan pembuka, lalu hidangan pembukanya dengan peralatan di bagian susunan tengah, dan bagian terdalam sisi kanan dan kiri piring Anda adalah alat untuk menikmati hidangan penutup. Sementara apabila di restoran tertentu, peralatan yang diletakkan di meja hanya untuk hidangan utama, sementara peralatan untuk hidangan pembuka dan penutup akan disajikan bersamaan dengan penyajian hidangannya.

Demikian juga untuk gelas yang tersedia di depan Anda, apabila tersedia lebih dari satu, maka kemungkinan besar salah satunya adalah gelas untuk wine. Apabila wine disajikan oleh pramusaji, maka Anda cukup mengatakan pada pramusaji apabila Anda ingin meminumnya, dan pramusaji akan langsung menuangkannya pada gelas wine yang tersedia. Biasanya gelas wine paling dekat dengan piring Anda, dan gelas air putih berada di sebelah kirinya.Sementara untuk cangkir kopi maupun teh berada di sebelah kanan perlengkapan makan yang sudah disetting.

Selama Makan

Jika hidangan tersaji di depan meja dan Anda harus bergantian mengambilnya, maka pastikan Anda tidak menumpuk semua makanan dalam satu waktu.

Sementara apabila dihidangkan satu persatu, maka pastikan juga Anda memberikan informasi yang jelas atas hidangan yang ditawarkan. Jika Anda berkenan Anda bisa mengatakan Yes, please (Ya, silakan) dan pramusaji akan meletakannya di piring Anda, atau No, thank you (Tidak, terimakasih), maka makanan itu tidak akan ditempatkan di piring Anda. Jangan asumsikan jawaban Anda dengan menggangguk atau menggeleng, karena pramusaji bisa salah menterjemahkannya.

Cicip makanan terlebih dahulu sebelum menambahkan garam ataupun merica ke makanan Anda. Jika ada tamu lain di sebelah Anda meminta tolong untuk mengulurkan garam atau lada, maka pastikan 1 set bumbu ini (keduanya) Anda ambilkan. Biarkan tamu tersebut memilih sendiri bumbu tambahannya, dan Anda tidak perlu menerka-nerka yang mana botol garam, dan mana pula yang lada.

Menikmati sup dan makanan lain hendaknya jangan sampai berbunyi mengecap ataupun suara menyeruput keras dari mulut Anda. Meskipun di beberapa negara lain mengeluarkan bunyi-bunyian dari mulut saat makan di anggap sebagai bagian dari penghormatan.

Sampaikan kata Excuse me, (Permisi), ketika Anda meninggalkan meja untuk menuju restroom sejenak. Jangan menggunakan handphone Anda untuk bertelepon ria atau ber-sms, selama acara makan berlangsung. Apabila mendadak ada panggilan penting, maka Anda harus undur sejenak dari meja makan tersebut.

Bila di Amerika akhir makan ditandai dengan meletakkan peralatan makan di samping kanan piring dengan cara menelungkupkannya, maka di Indonesia, Anda tetap bisa meletakkan di atas piring Anda, dan memberitahukan pramusaji untuk membereskan dan mengambil piring dan peralatan tersebut.

2.2. BENTUK MEJA MAKAN Beberapa bentuk meja makan yang biasanya dipakai yaitu : Persegi empat untuk 2 sampai 4 orang Persegi panjang untuk 4,6,8 atau lebih Bulat untuk 2,4,6,8,10 atau lebih Oval untuk 6,8 atau lebih Peralatan meja makan biasanya berbentuk : U, M, T atau bentuk susunanlain yang bisa dipergunakan untuk jamuan makan lebih dari 25 orang. Semuanya ini harus diatur sebaik baiknya termasuk mengatur jarak untuk lalu lalang dari para pramusaji supaya jangan sampai terhalang pada waktu memberikan pelayanan kepada para tamu. Penataan kursi makan sebaiknya disesuaikan dengan kenyamanan dan tinggi meja makan, jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah sebab kenyamanan dalam menikmati hidangan akan terganggu dan suasanapun akan terpengaruh. 2.3 JAMUAN MAKAN 1. Terbagi dalam dua kategori Jamuan makan resmi atau formal Jamuan makan pagi Jamuanmakan siang Jamuan makan malam Jamuan makan pagi Jamuan makan siang Jamuan sebelum makan atau cocktail Jamuan minum kopi atau teh.

2. Jamuan makan tidak resmi atau informal, antara lain :

2.4 PERALATAN JAMUAN MAKAN

Dalam setiap perjamuan makan terdapat beberapa peralatan yang harus disediakan, antara lain : Peralatan makan/silver wares Peralatan pecah belah Peralatan dari gelas/glass wares Peralatan yang terbuat dari kain Pelengkap di dalam penataan meja Contoh : sendok makan, garpu, pisau, sendok teh, sendok sup, dll. Contoh : piring makan, mangkuk sup/salad, cangkir dan tatakan, dll Contoh : gelas untuk air putih, gelas untuk anggur Contoh : alas meja sebelum taplak meja, taplak meja, serbet makan dll. Contoh : asbak, vas bunga, garam dan merica shaker, no.meja dll 2.5 PENGATURAN TEMPAT DUDUK Dalam penataan meja harus didasarkan pada menu yang akan dihidangkan serta jumlah undangan. Keadaan ruangan harus teratur dan baik, cukup leluasa untuk bergerak para undangan dan pramusaji sehingga tidak aka nada kemungkinan saling bertabrakan karena sempitnya jarak meja yang satu dengan yang lain. Disamping itu juga harus diperhatikan tata cara dalam mendudukan para tamu. .
2 4 6

Contoh pengaturan tempat duduk dengan jumlah undangan 7 orang

Apabila jumlah tamu lebih dari 7 orang.

Pengaturan yang sama tetap berlaku dengan hadirnya tuan dan nyonya rumah yang duduk berada di ujung meja berhadapan. Undangan yang kita hormati atau VIP selalu berada disebelah kanan kita, baik itu suami/istri diatur sesuai dengan senioritasnya dan biasanya nyonya rumah mengambil tempat yang menghadap dapur supaya ddapat mengontrol hidangan setiap pembantupembantunya secara efektif. Dalam perjamuan makan resmi kenegaraan atau State Banquet, pengaturan tempat duduk serta macam-macam menu yang dihidangkan biasanya ditentukan oleh pemesan yang disebut seksi protokoler. Seksi protokoler ini mengatur dan mengawasi semua personel yang bertugas melayani perjamuan dan harus sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dalam pengaturan para undangan, suami/istri jarang sekali ditempatkan bersebelahan karena hal ini tidaklah bisa dalam perjamuan resmi. Pelayanan dalam setiap perjamuan makan baik resmi atau tidak resmi selalu Lady First Service berarti setiap kali hidangan disajikan, wanita harus didahulukan dalam pelayanannya dan disesuaikan dengan tata tempat mana yang harus didahulukan. Seyogyanya pramusaji tidak hanya seorang saja, harus disesuaikan dengan banyaknya undangan sehingga pelayanan dapat berjalan dengan lancer. Begitu pula pada saat clean up atau mengambil piring piring kotor dari meja undangan, sehingga kenyamanan para undangan betul-betul terjaga dengan baik. 2.6 TATA MEJA DAN MENU

Tata meja berguna sekali untuk mempermudah para undangan dalam mempergunakan alat makan yang akan digunakan. Umpamanya peralatan makan pagi tentu berbeda sekali dengan menu makan siang dan begitu pula tentu berbeda dengan menu makan malam. Dalam menyusun menu haruslah diperhatikan susunan makanannya sebab banyak yang terbaik tapi belum tentu enak dalam menyusunnya, contoh : dalam suatu susunan set menu terdapat hot appetizer Chicken Finger, kemudian supnya Chicken Soup, dan Chicken Steak. Susunan menu seperti ini salah sebab tidak ada variasinya (semua serba ayam). Seharusnya divariasikan dengan ayam, daging sapi, ikan, ataupun dengan susunan yang berbeda item dalam setiap menunya. Perbedaan antara menu Eropa dan Indonesia adalah menu Eropa biasanya hanya dengan satu hidangan utama, sedangkan untuk menu Indonesia merupakan rangkaian hidangan utama. Contoh menu Eropa :
Appetizer

: hidangan pembuka selera hot/cold : hidangan sup cream soup : hidangan utama macam-macam steak : hidangan salada macam-macam salad : hidangan kue/buah/puding/ice crem dll : hidangan kopi/teh : asinan : sup buntut, sup sayuran : ayam panggang, pepes ikan, rendang daging, : lalapan segar, sambal, acar, kerupuk : es kopyor, es dawet, es teller, es menado dll.

Soup Main Course Salad Dessert


Coffe/Tea

Contoh menu Indonesia : Hidangan pembuka


Hidangan sup Hidangan utama

oseng-oseng
Hidangan selada

Hidangan penutup Hidangan kopi atau teh

Dengan melihat perbedaan tersebut, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa menu Indonesia dalam jamuan makan harus dirangkai dari beberapa macam jenis

sehingga untuk pelaksanaannya biasanya dilakukan secara prasmanan atau family style.

Contoh Gambar Table Set Up Untuk Menu Eropa

Secara garis besar, cara mengatur peralatan meja makan atau table setting adalah : 1. Pada acara jamuan resmi, letak tata meja diatur sedemikian rupa sehingga urutan tempat duduk untuk tamu VIP sesuai dengan keinginan protocol. Sebelum memasang taplak meja terlebih dahulu diperhatikan bahwa letak meja makan tidak goyah dan harus simetris dengan meja yang lain serta cukup untuk lalu lalang para pramusaji yang bertugas melayani. 2. Latak taplak meja harus simetris dan jangan terlalu kebawah dilain sisi dan terlalu keatas disisi yang lain. Semuanya harus seimbang dan taplak meja yang baik adalah yang menjurai kebawah sampai menyinggung tempat duduk kursi makan. 3. Pengaturan alat-alat makan yang dibutuhkan dapat dilakukan dengan cara pertama-tama letakkan pisau utama disebelah kanan dan garpu disebelah kiri dengan jarak yang cukup untuk meletakkan piring hias diantara alat-alat tadi. Pemasangan pisau dan garpupun tidak asal letak. Bagian mata pisau menghadap kedalam atau kegarpu dan mata garpu menghadap ke atas.

Disamping itu, jarak pegangan garpu dan pisau kira-kira 4-5 cm dari tepian meja. Ini biasanya dilakukan untuk jamuan makan malam agar meja makan tampak lebih anggun. 4. Sesudah itu letakkan piring roti disebelah luar garpu. Letakkan pula pisau mentega diatas piring roti dengan pegangannya berada didekat garpu dan menghadap kebawah. 5. Atur gelas untuk air es bisa dengan water goblet atau high ball glass dan letakkan kira-kira 2-3 cm cm diujung pisau. Apabila ada gelas anggur merah dan putih, letakkan sejajar dengan gelas air es dengan anggur putih diakhir urutan. 6. Serbet makan dilipat dengan baik, bisa diatur bentuknya sesuai dengan keinginan penyelenggara dan diletakkan di atas piring hias atau diletakkan di atas piring roti atau di dalam gelas air es. 7. Perlengkapan meja makan lain yang diletakkan di atas ujung piring hias antara lain pisau dan garpu buah serta sendok teh. Pisau diletakkan melintang dengan pegangan disebelah kanan mata pisau menghadap kebawah dan garpu buah diletakkan dibawah pisau buah dengan pegangannya ada disebelah kiri. Sendok teh diletakkan di dekat pisau buah dengan pegangannya ada disebelah kanan. 8. Kemudian untuk perlengkapan seperti vas bunga, tempat garam dan merica, asbak, tempat gula, susu, lilin semuanya diletakkan ditengah meja makan. Apabila pengaturan meja makan telah selesai, maka langkah selanjutnya adalah mengatur menu yang akan disajikan dan semua hidangan harus sesuai dengan standart resep masakan yang sudah ada. 2.7 NAPKIN ATAU SERBET MAKANAN Kegunaan dari serbet makan disamping untuk melindungi pakaian kita dari cipratan saus atau tumpahan kuah, juga hanya untuk mengelap sudut bibir kita yang kadang sedikit kotor karena kena saus, minyak ataupun ada kotoran kuah yang menempel. Didalam pemilihan warna, seyogyanya memakai warna netral atau tidak mencolok seperti putih, krem, biru muda atau kuning gading dan ukuran yang dipakai adalah 50 x 50 cm dengan diberi kanji yang tipis sehingga

agak kaku dan mudah dibentuk. Serbet tidak boleh dipergunakan untuk mengusap seluruh mukaataupun tangan kita sebelum perjamuan. Terdapat berbagai macam bentuk Serbet makan antara lain :
1. Bentuk Kipas ( Lady windermare Fan )

2. Bentuk Burung ( Birdof paradise )

3. Bentuk Lilin ( Candle )

4. Bentuk Kelopak bunga mawar ( Rose bud )

5. Bentuk Segitiga ( Piramida )

6. Bentuk Panah

7. Bentuk Bunga Teratai

8. Bentuk Topi Uskup

LAMPIRAN

You might also like