You are on page 1of 10

IMAN PADA HARI AKHIR A. Pengertian Iman Pada Hari Akhir.

Iman pada hari akhir termasuk rukun iman yang kelima. Hari akhir yaitu hari berakhirnya kehidupan di dunia serta seluruh mahluknya. Beriman pada hari akhir maksudnya kita meyakini bahwa setelah kehidupan di dunia ini terdapat kehidupan selanjutnya yang kekal abadi, sebagai tempat pembalasan dan amal perbuatan selama di dunia. Jika amal perbuatannya baik akan mendapat balasan yang baik dan menyenangkan. Begitu sebaliknya, bila amal perbuatnnya buruk maka akan mendapatkan balasan yang buruk dan menyengsarakan. Hari pembalasan amal selama hidup di dunia ini pasti akan datang. Namun, hanya Allah swt. Saja yang tahu kapan datangnya. Kadatangan dan keadaan hari kiamat dijelaskan dalam Al Quran diantaranya sebagai berikut. 1. Surat Al Qoriah ayat 1-11
1. Hari kiamat, 2. Apakah hari kiamat itu? 3. Tahukah kamu apakah hari kiamat itu? 4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, 5. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. 6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. 8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. 10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? 11. (yaitu) api yang sangat panas. 2. Surat Al Hajj ayat 1-2


1. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). 2. (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal Sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya. 3. Surat Al Hajj ayat 7.


7. Dan Sesungguhnya hari kiamat itu Pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. B. Macam-Macam Kiamat. 1. Kiamat Sugra (Kiamat kecil) Kiamat sugra yaitu berakhirnya kehidupan makhluq manusia, hewan, dan semua mahluk hidup lainnya. Firman Allah swt. Dalam surat Ali Imron ayat 185

seperti


185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia Telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.


57. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada kami kamu dikembalikan. Dalam surat An Nisa 78 Allah swt berfirman:


78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan[319], mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka Mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan[320] sedikitpun? [319] kemenangan dalam peperangan atau rezki. [320] pelajaran dan nasehat-nasehat yang diberikan. 2. Kiamat Kubro (Kiamat Besar) Kiamat kubro yaitu berakhirnya kehidupan di dunia ini yang ditandai dengan hancurnya dunia beserta isinya menuju pada kehidupan akherat. Tanda-tanda kiamat kubro sudah dekat diantaranya sebagai berikut: a. Tanda-tanda kecil. 1. Budak wanita melahirkan tuannya. 2. Orang miskin, penggembala berlomba-lomba membangun gedung yang mewah 3. Ilmu agama dianggap tidak penting. 4. Kemungkaran dan kemaksiatan meraja lela. 5. Banyak terjadi bencana. b. Tanda-tanda besar 1. Matahari terbit dari barat. 2. Muncul binatang yang dapat berbicara dengan manusia. 3. Keluarnya yajuj dan majuj yang membuat kerusakan di bumi. Yajuj wa Majuj adalah dua bangsa yang membuat kerusakan di atas bumi, yang bertempat tinggal di antara dua gunung, dan tidak dapat memahami pembicaraan orang lain, pada masa Dzulqarnain (QS. Al Kahfi 18: 93-94), mereka dating menyerbu

dari balik tembok, turun dengan cepatnya, laksana air bah. (Qs. 21 : 96).


93. Hingga apabila dia Telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan[891]. 94. Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj[892] itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, Maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" [891] Maksudnya: mereka mereka tidak bisa memahami bahasa orang lain, Karena bahasa mereka amat jauh bedanya dari bahasa yang lain, dan merekapun tidak dapat menerangkan maksud mereka dengan jelas Karena kekurangan kecerdasan mereka. [892] Ya'juj dan Ma'juj ialah dua bangsa yang membuat kerusakan di muka bumi, sebagai yang Telah dilakukan oleh bangsa Tartar dan Mongol.


96. Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang Tinggi. Sebelum terjadinya kiamat kubro ada suatu fase yaitu kehidupan di alam Barzakh (Yaumul Barzakh) Dari segi bahasa barzakh berarti pemisah. Yakni periode antara kehidupan dunia dan akhirat. Ayat ayat tentang barzakh antara lain S. Al Muminun 99-100.


99. (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah Aku (ke dunia)[1021],

100. Agar Aku berbuat amal yang saleh terhadap yang Telah Aku tinggalkan. sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan[1022]. [1021] Maksudnya: orang-orang kafir di waktu menghadapi sakratul maut, minta supaya diperpanjang umur mereka, agar mereka dapat beriman. [1022] Maksudnya: mereka sekarang Telah menghadapi suatu kehidupan baru, yaitu kehidupan dalam kubur, yang membatasi antara dunia dan akhirat. Ulama lain ada pula yang mengistilahkan alam barzakh dengan alam kubur. Pengertian kiamat dan keadaan kiamat telah diterangkan dimuka . Sedangkan proses terjadinya antara lain: 1. Ditiupnya trompet yang pertama sebagaimana pada surat Al Haqqoh 1318


13. Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup[1507] 14. Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. 15. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, 16. Dan terbelahlah langit, Karena pada hari itu langit menjadi lemah / Rapuh. 17. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. 18. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). [1507] Maksudnya: ialah tiupan yang pertama yang pada waktu itu alam semesta menjadi hancur. Keadaan dunia / bumi pada hari kiamat juga jelaskan oleh Allah pada S. Az zalzalah 1-6


1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), 2. Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, 3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", 4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, 5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. 6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacammacam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka[1596], [1596] maksudnya ada di antara mereka yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan sebagainya.

2. Kemudian ditiuplah sangkakala yang ke 2 sebagai mana pada surat Az


zumar 68


68. Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). Ketika ditiup sangkakala telah usai manusia bangkit dalam keadaan sebagai mana pada Surat Ali Imron 106-107


106. Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. adapun orang-orang yang hitam muram mukanya

(kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". 107. Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, Maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya. Dalam kiamat kubro akan terjadi beberapa peristiwa, yaitu: a. Yaumul Baats. Yaumul baats artinya hari kebangkitan, maksudnya manusia akan dibangkitkan dari alam barzah atau alam kubur. Firman Allah pada surat Al Hajj 7


7. Dan Sesungguhnya hari kiamat itu Pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.

b. Yaumul Mahsyar. / Hasyr


Yaumul Mahsyar artinya hari manusia akan dikumpulkan di suatu tempat yang bernama padang mahsyar. Manusia sejak nabi Adam as. Sampai manusia yang hidup ketika hari kiamat tiba Firman Allah swt. Dalam s. Al Kahfi 47

47. Dan kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.


48. Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada kami, sebagaimana kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu[883] (memenuhi) perjanjian. [883] yang dimaksud dengan waktu di sini ialah hari berbangkit yang Telah dijanjikan Allah untuk menerima balasan. c. Yaumul Hisab. Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal perbuatan manusia baik yang buruk maupun yang baik secara terperinci. Firman Allah S. Al Mujadilah 6

6. Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang Telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka Telah melupakannya. dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu.


71. (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan Kitab amalannya di tangan kanannya Maka mereka Ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.


7. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, 8. Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, 9. Dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. 10. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang, 11. Maka dia akan berteriak: "Celakalah aku". 12. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). d. Yaumul Mizan. Yaumul mizan artinya hari penimbangan amal perbuatan manusia selama di dunia. Firman Allah s. Al Anbiya 47.


47. Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu)

Hanya seberat biji sawipun pasti kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah kami sebagai pembuat perhitungan.

e. Yaumul Fashal atau yaumul Jaza


Yaumul fashal atau yaumul jaza ialah hari di mana manusia akan mendapatkan balasan dari Allah. Balasan itu sesuai dengan amal perbuatannya selama di dunia. Firman Allah s. Al Mumin 17


17. Pada hari Ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. Pada yaumul jaza ini manusia akan dikelompokkan manjadi dua yaitu ahli syuga atau ahli neraka. 1. Surga. Surga aslinya dari bahasa Arab yaitu Jannah artinya kebun atau taman. Syurga maksudnya suatu tempat yang penuh dengan keindahan dan kenikmatan, diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah swt. Dan akan hidup kekal didalamnya. Firman Allah s. Yasin 55-56


55. Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). 56. Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. 2. Neraka. Neraka asalnya dari bahasa Arab yaitu Naar artinya api. Neraka maksudnya tempat penyiksaan bagi orang-orang yang berdosa, yang mengingkari ayat-ayat Allah swt. Mereka akan kekal di dalamnya dengan merasakan siksaan dari Allah swt. Firman Allah s. Al Baqoroh 39

39. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. C. Hikmah Beriman Pada Hari Akhir. 1. Sebagai pengendali hawa nafsu angkara. 2. Sebagai petunjuk hidup agar senantiasa berhati-hati dan waspada atas segala yang diperbuatnya. 3. Sebagai petunjuk jalan menuju kebenaran.

4. Menumbuhkan sikap penuh tanggung jawab segala perbuatan dan tindakan yang dilakukannya 5. Menumbuhkan sikap jiwa optimis. 6. Orang yang beriman pada hari akhir akan mendapat keberuntungan ganda yakni didunia dan diakherat. D. Perilaku Sehari-hari Terhadap Penghayatan Iman Kepada Hari Akhir. 1. Bersikap hati-hati dan waspada dalam setiap ucapan, tindakan dan perbuatan. 2. Bersikap tanggung jawab atas segala hal yang telah diperbuatnya. 3. Bersikap teguh pendirian dalam membela kebenaran dan menjalankan kebaikan. 4. Bersikap optimis dan penuh harap terhadap sesuatu dan tidak sebaliknya. 5. Memiliki sikap disiplin, ulet dan penuh semangat dalam belajar, bekerja dan beribadah. 6. Selalu berusaha menghindari perbuatan maksiat yang dilarang agama. 7. Berjiwa besar dan penyabar atas segala yang menimpa dirinya. 8. Memiliki sikap pemurah dan belas kasihan terhadap sesama.

You might also like