Professional Documents
Culture Documents
kita jumpai. Buah ini berasal dari daerah tempat suku Aztek berasal yaitu di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Awalnya buah ini mulai diperkenalkan oleh Martn Fernndez de Enciso, salah seorang pemimpin pasukan Spanyol, pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan coklat, jagung dan kentang kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah buah alpukat atau avokad mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia. Buah serbaguna ini memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi manusia. Hampir setiap bagian dari pohon alpukat memiliki manfaat. Kayu pohon alpukat bermanfaat sebagai bahan bakar. Biji dan daunnya dapat digunakan dalam industri pakaian. Kulit pohonnya dapat digunakan untuk pewarna coklat pada produk yang terbuat dari kulit. Dalam bidang kecantikan, buah alpukat juga sering digunakan sebagai bahan kosmetik, masker wajah karena buah ini dianggap mampu membuat kulit lebih kencang, perawatan rambut misalnya sewaktu melakukan creambath. Alpukat dapat sebagai obat tradisional seperti obat stroke, serangan jantung, hipertens. Selain itu, buah, alpukat juga tentu bisa dinikmati sebagai hidangan yang lezat. Berbagai hidangan disajikan dengan menambah alpukat sebagai bagian dari hidangan tersebut. Buah ini memiliki klasifikasi sebagai berikut : Kingdom Divisi Class Ordo Family : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Laurales : Lauraceae
Genus Spesies
: Persea : Persea americana P. Mill Pohon alpukat mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm.
Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 mm. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 cm, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 cm. Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut. Berdasarkan sifat ekologis, tanaman alpukat terdiri dari 3 tipe ras, yaitu : Ras Meksiko Berasal dari dataran tinggi Meksiko dan Equador beriklim semi tropis dengan ketinggian antara 2.400-2.800 m dpl. Ras ini mempunyai daun dan buahnya yang berbau adas. Masa berbunga sampai buah bisa dipanen lebih kurang 6 bulan. Buah kecil dengan berat 100225 gram, bentuk jorong (oval), bertangkai pendek, kulitnya tipis dan licin. Biji besar memenuhi rongga buah. Daging buah mempunyai kandungan minyak/lemak yang paling tinggi. Ras ini tahan terhadap suhu dingin. Ras Guatemala Berasal dari dataran tinggi Amerika Tengah beriklim sub tropis dengan ketinggian sekitar 800-2.400 m dpl. Ras ini kurang tahan terhadap suhu dingin (toleransi 4-5C). Daunnya tidak berbau adas. Buah mempunyai ukuran yang cukup besar, berat berkisar antara 2002.300 gram, kulit buah tebal, keras, mudah rusak dan kasar (berbintil-bintil). Masak buah antara 9-12 bulan sesudah berbunga. Bijinya relatif berukuran kecil dan menempel erat dalam rongga, dengan kulit biji yang melekat. Daging buah mempunyai kandungan minyak yang sedang. Ras Hindia Barat Berasal dari dataran rendah Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang beriklim tropis, dengan ketinggian di bawah 800 m dpl. Varietas ini sangat peka terhadap suhu rendah, dengan toleransi sampai minus 2C. Daunnya tidak berbau adas, warna daunnya lebih terang dibandingkan dengan kedua ras yang lain. Buahnya berukuran besar dengan berat
antara 400-2.300 gram, tangkai pendek, kulit buah licin agak liat dan tebal. Buah masak 6-9 bulan sesudah berbunga. Biji besar dan sering lepas di dalam rongga, keping biji kasar. Kandungan minyak dari daging buahnya paling rendah. Sebatang pohon alpukat dapat menghasilkan jutaan bunga dalam satu musim berkembang, tetapi hanya 0,1% yang tumbuh menjadi buah yang dapat dipanen. Bunga alpukat kecil, berwarna hijau muda dan mengelompok dalam panikel majemuk tandan. Bunga alpukat dapat dikatakan aneh karena semua bunga yang mekar di suatu pohon pada suatu ketika semuanya adalah bunga betina, dan pada ketika lainnya adalah bunga jantan. Bunga alpukat mekar dua kali sehari, buah alpukat berbiji tunggal besar, biji dikelilingi daging buah yang tebal dan kulit buah biasanya tebal, bervariasi menurut varietas. Perilaku bunga dengan dua kali mekar disebut synchronous dichogamy. Terjadinya cukup unik dan tidak terdapat pada bunga yang lainya. Pada saat bunga mekar pertama kali kepala putik atau alat kelamin betina menjadi basah berlendir sebagai tanda bahwa putik reseptif siap diserbukan dan dibuahi. Mekarnya berlangsung selama 2-3 jam tiap kepala sari bunga belum masak sehingga tidak ada serbuk sari yang disebarkan, keesokan harinya bunga tersebuit mekar kembali pada saat itu kepala sari pecah, serbuk sari sudah masak dan siap menyerbuki. Pada saat serbuk sari siap membuahi kepala putik sudah tidak reseptif lagi sehingga tidak terjadi penyerbukan. Pohon-pohon yang bunganya untuk pertama kali mekar pada pagi hari dan untuk ke dua kali pada sore hari diklasifikasi sebagai variets "Tipe A" (betina pada pagi hari, jantan pada sore hari). Pohon-pohon yang pertama kali mekar pada sore hari dan mekar ke dua kali pada pagi berikutnya termasuk varietas "Tipe B" (betina pada sore hari, jantan pada pagi hari). Setiap hari ada bunga baru yang mekar dalam musim berbunga, dianternyata terjadi cukup pertumpang-tindihan (overlap) untuk terjadinya pembuahan. Banyak pekebun alpukat percaya bahwa produksi tinggi dapat diperoleh bila ditanam varietas "Tipe A" dan "Tipe B"bersama dalam kebun yang sama. Buah alpukat berbiji tunggal besar. Biji dikelilingi daging buah yang tebal dan kulit buah biasanya tebal, bervariasi menurut varietas.
Daftar Pustaka http://www.plantamor.com/index.php?plant=970. 14 Januari 2010. http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/119-avokad-buahserbaguna-kaya-manfaat.html. 14 Januari 2010. http://infopekalongan.com/content/view/52/1/. 14 Januari 2010. http://hendri-berbagi.blogspot.com/2009/11/bagian-ii-bunga-alpukat-kecilberwarna.html. 14 Januari 2010. http://groups.yahoo.com/group/agromania/message/7878. 14 Januari 2010.