You are on page 1of 3

Keutamaan mempelajari shiroh nabawi 7 poin Shiroh adalah satu jejak perjalanan/riwayat hidup dr nabi Muhammad, yg pertama member

jdul shiroh al imam ibnu ishaq. 1. Untuk menemukan uswatun hasanah/teladan yang baik yg meliputi seluru sisi kehidupan rosuluLLoh baik dalam hal perilaku, persetujuan dan penolakan beliau, baik dlm bidang aqidah, ibadah, muamalah, QS. Al ahzab; 21. Asbabun nuzul : pd peristiwa perang ahzab (perang dmana musuh2 kaum muslimin bersatupadu untuk mengalahkn rosul dan shahabat). Jumlahnya sekitan 10.00 org, kaum muslimin sangat ketakutan sampai2 tidak dapat memfokuskan pandangan dan hati mereka terasa sesak naik ke kerongkongan. Pada kesempatan itu rosul memanggil shanbat utk musyawarah, ada sahabat yg berpendapat untuk menyongsong mereka di badar atau uhud, ada juga yang tidak setuju dengan pendapat itu, ada yang mengusulkan untuk membangun benteng di bagian utara madinah, kemudian majulah salman al farisi dengan mengajukan saran untuk membangun parit dengan lebar yg tidak bias dilompati kuda dan dalamnya dimana manusia tidak bias menggapai naik, dengan ditambahkan benteng2 yang dibuat dari kumpulan pelepah kurma. Pada saat2 penggalian parit, kaum muslimin mengalami keadaan yang sangat memprihatinkan, jatah makan yang tidak mengenyangkan, dan harus mengganjal perut dengan batu. Kemudian dalam penggalian perit tersebut ditemui sebuah batu yang sangat besar yang tidak dapat dipecahkan, sehingga untuk memecahkan batu tersebut mereka menyarahkannya kepada rosuluLLoh. Dalam peristiwa itulah rosuluLLoh diperlihatkan kunci2 istana di negeri syam, Persia dan yaman yang dijanjikan Alloh kepada kaum muslimin yang kelak akan mereka kuasai. Dari ayat inilah ALloh memperlihatkan kepada kaum muslimin mengenai sifat/teladan optimis, gigih dan prihatin yang ada dalam diri rosuluLLoh saw. Di ayat berikutnya Alloh menjelaskan tentang perkataan orang2 yang berhasil meneladani nabi dengan perkataan inilah yang dijanjikan oleh Alloh dan rosulnya kepada kita dan benarlah Alloh dan rosulNya itu sementara orang2 munafik mengatakan bahwa nabi kita kalau bercanda sangat keterlaluan. Dalam perang ahzablah kaum muslimin menjamak 4 solat dalam satu waktu. 2. Langkah awal dalam mencintai Alloh dengan mengikuti rosulNya (QS. Ali imron; 31) Ayat ini turun tentang satu kaum yang mengaku mencintai Alloh. masalahnya sebenarnya adalah bukan apakah kamu mencintai Alloh, tapi apakan kamu dicintai oleh Alloh? Dan untuk membuktikan apakah kamu dicintai oleh Alloh adalah dengan mengikuti/meneladani rosuluLLoh saw (imam ibnu katsir). Untuk mengetahui nabi maka kita harus mengenal beliau. 3. Untuk memahami al-Qur an sejalan dengan bagaimana ia turun, konteks ia turun (al isro ; 106) . Alqur an sebagai sebuah bacaan yang Alloh turunkan sedikit demi sedikit secara berangsurangsur (6236/6246 ayat). Tiap ayat turun selalu cocok dengan keadaan rosul dan sahabat dengan dibawa oleh jibril as. Untuk memahami alqur an dengan benar kita perlu membedakan antara kaidah keumuman lafadz dan kekhususan sebab. Adapun kalau ingin mengambil

keumuman lafadz para mufassir harus mengetahui tentang sebab turunnya ayat sehingga dapat mengambil ibroh dengan benar. Contoh: mengenai halal atau haramnya sebuah nyanyian. Nyanyian yang diharamkan adalah nyanyian yang berisi olok-olokan terhadap agama Alloh (khusus), jadi yang diharamkan bukan nyanyian secara keseluruhan (Dr. yusuf al Qordawi). Selain itu, memahami al-Qur an harus dengan sabab nuzulnya agar pengambilan hukumnya tepat. Selain itu, memahami siroh juga adalah untuk memahami barbagai macam hadits nabi qulil haqqo walaw kaana murron (katakana yang benar meskipun itu pahit). Pahit buat saiapa? Terkadang kita megklaim hadits ini sebagai pembenaran untuk menyakiti hati saudara sendiri, padahal yang dimaksud dengan hadits tersebut adalah mengatakan yang hal yang benar walaupun kenyataannya sangat beresiko buat kita bukan buat orang lain. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman akan sebab turunnya hadits tersebut. 4. Modal utama kebangkita ummat (al maidah 20) .. Ayat ini menceritakan tentang perbudakan bani isroil oleh fir aun. Saat itu bani isroil sangat diperbudak oleh fir aun dan mereka (bani isroil) tidak mempunyai keinginan dan upaya untuk membebaskan diri dari perbudakan tersebut, sehingga untuk menyadarkan dan mengobarkan kembali semangat juang mereka adalah dengan menceritakan kembali sejarah2 nenek moyang mereka yang diberi karunia oleh Alloh berupa lahirnya nabi yang tak putus2 dari keturunan mereka. Oleh karena itu, untuk mebangkitkan semangat juang kaum muslimin di zaman sekarang, maka perlu diingatkan tentang sejarah perjuangan rosuluLLoh dan sahabat. 5. Saran untuk mendapatkan peneguhan hati (hud;120) Salah satu manfaat mempelajari kisah adalah agar kita bias bercermin dan mendapatkan kekuatan jiwa untuk lebih tegar dalam menghadapi tantangan kehidupan, juga sebagai peringatan dan nasihat bagi orang2 yang beriman. Manusia, terhadap al-qur an memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Orang2 yang dikeluhkan rosuluLLoh, terkait perilaku mereka terhadap al-qu an: Tingkatan 1: menjadikannya sebagai mahjur (tidak dipedulikan), tidak pernah dibaca, difahami bahkan tak disentuh.. inilah salah satu orang yang dikeluhkan oleh rosuluLLoh dan terancam untuk tidak menjadi golongan beliau Tingkatan 2: ali imron : 138 Menjadikan alqur an sebagai bayan (sekedar pemberi informasi), hanya sekedar ingin tahu informasi, seperti yang dikemukakan Alloh dalam ayat pemberi peringatan bagi manusia (secara umum) Tingkatan 3: tingkatan orang yang selamat yang menjadikannya sebagai petunjuk dan hidup dengan tuntunannya. Tingkatan 4: yang menjadikannya sebagai nasihat, teman akrab, penyamangat. Kemudian, ada juga contoh turunnya ayat yang dijadikan Alloh sebagai peneguhan hati rosuluLLoh dalam berdakwah, yaitu QS. Nuh. Surah ini turun saat selama 13 tahun dakwah rosuluLLoh tapi tidak mendapat pengikut yang banyak. Maka Alloh mengingatkan dengan QS.

Nuh, bahwa nabi Nuh as berdakwah selama ratusan tahun tapi hanya mendapat pengikut yang sangat sedikit, maka tidak selayaknya rosuluLLoh bersedih karena perjalanan dakwah beliau baru berumur 13 tahun. Adapun nabi yang paling banyak diceritakan di al-Qur an sebagai nabi yang kiranya member banya inspirasi adalah Musa as, karena penderitaan yang dialami oleh beliau lebih besar disbanding penderitaan yang dialami rosuluLLoh saw, diantaranya, Musa as tidak memiliki lisan yang fasih sedangkan Muhammad saw sangat pandai berbicara, Musa as memiliki utang budi kepada musuh-musuhnya (fir aun dan keluarganya) sedangkan Muhammad saw tidak memiliki utang budi kepada musuh Alloh, Musa as memiliki pengikut yang paling pembangkang sedunia sedangkan Muhammad saw memiliki sahabat yang rela mati demi beliau, Musa as memiliki riwayat criminal sedangkan Muhammad as tidak memiliki cacat prilaku bahkan dikenal sebagai orang terpercaya di kalangan musuh sekalipun. Sehingga nabi Musa as memiliki derajat tersendiri sebagai inspirator dalam proses dakwah. 6. Memahami jalan dakwah yang diridhoi oleh Alloh swt. abduLLoh bin mubarok berkata bahwa tidak ada pangkat yang lebih tinggi setelah nabi daripada menjadi da i. dakwah seharusnya terorganisir dan tertata rapi, karena dakwan yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kabatilan yang terorganisir.

You might also like