You are on page 1of 4

PERENCANAAN DAN PEREKRUTAN PEGAWAI Karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi

perusahaan. Mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan merupakan kunci utama bagi kesuksesan bisnis perusahaan. Manajemen Perekrutan (Recruitment management) adalah salah satu proses dalam Administrasi Personalia (Personnel Administration) pada departemen Human Resource Development (HRD) yang mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan sumber daya manusia yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Definisi Rekrutmen Menurut Henry Simamora (1997:212) Rekrutmen (Recruitment) adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja denganmotivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Menurut Schermerhorn, 1997 Rekrutmen (Recruitment) adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan. Menurut Faustino Cardoso Gomes (1995:105)Rekrutmen merupakanproses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai. Tujuan Rekrutmen Menurut Henry Simamora (1997:214) proses rekrutmen memiliki beberapa tujuan, antara lain: 1. Untuk memikat sekumpulan besar pelamar kerja sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon-calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi. 2. Tujuan pasca pengangkatan (post-hiring goals) adalah penghasilan karyawan-karyawan yang merupakan pelaksana-pelaksana yang baik dan akan tetap bersama dengan perusahaan sampai jangka waktu yang masuk akal. 3. Upaya-upaya perekrutan hendaknya mempunyai efek luberan (spillover effects) yakni citra umum organisasi haruslah menanjak, dan bahkan pelamar-pelamar yang gagal haruslah mempunyai kesan-kesan positif terhadap perusahaan. Proses Rekrutmen Proses rekrutmen meliputi beberapa poin penting, menurut Simamora (1997:221): 1. Penyusunan strategi untuk merekrut Di dalam penyusunan strategi ini, departemen sumber daya manusia bertanggung jawab didalam menentukan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan, bagaimana karyawan akan direkrut, di mana, dan kapan. 2. Pencarian pelamar-pelamar kerja Setelah rencana dan strategi perekrutan disusun, aktivitas perekrutan sesungguhnya bisa berlangsung, melalui sumber-sumber perekrutan yang ada. Banyak atau sedikitnya pelamar dipengaruhi oleh usaha dari pihak perekrut di dalam menginformasikan lowongan, salah satunya adanya ikatan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan sumber-sumber perekrutan external seperti sekolah, universitas. 3. Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok / penyaringan Setelah lamaran-lamaran diterima, haruslah disaring guna menyisihkan individu yang tidak memenuhi syarat berdasarkan

kualifikasi-kualifikasi pekerjaan. Di dalam proses ini memerlukan perhatian besar khususnya untuk membendung diskualifikasi karena alasan yang tidak tepat, sehingga di dalam proses ini dibutuhkan kecermatan dari pihak penyaring. 4. Pembuatan kumpulan pelamar Kelompok pelamar (applicant pool) terdiri atas individuindividu yang telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh perekrut dan merupakan kandidat yang layak untuk posisi yang dibutuhkan. Sistem Rekrutmen Menurut Simamora (1997:246) untuk menciptakan suatu sistem rekrutmen yang efektif para manajer dan manajer sumber daya manusia, seyogyanya menerapkan beberapa hal, antara lain: 1. Mendiagnosis seefektif mungkin (berdasarkan kendala waktu, sumber daya finansial, dan ketersediaan staff pelaksana yang ada) faktor-faktor lingkungan dan organisasional yang mempengaruhi posisi yang perlu diisi dan aktivitas rekrutmen. 2. Membuat deskripsi, spesifikasi, dan standart kinerja yang rinci. 3. Menentukan tipe individu-individu yang sering dikaryakan oleh organisasi dalam posisi yang sama. 4. Menentukan kriteria-kriteria rekrutmen. 5. Mengevaluasi berbagai saluran dan sumber rekrutmen 6. Menyeleksi sumber rekrutmen yang kemungkinan menghasilkan kelompok kandidat yang paling besar dan paling sesuai pada biaya yang serendah mungkin. 7. Mengidentifikasikan saluran-saluran rekrutmen untuk membuka sumber-sumber tersebut, termasuk penulisan iklan, menjadwalkan program rekrutmen. 8. Menyeleksi saluran rekrutmen yang paling efektif biaya. 9. Menyusun rencana rekrutmen yang mencakup daftar aktivitas dan daftar untuk menerapkannya. 1.1 Contoh Perusahaan dalam Perekrutan Karyawan Kami mengambil contoh PT. PLN (Persero) dalam prekrutan karyawan perusahaannya. PT. PLN (Persero) dengan visi diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh-kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani, membuka kesempatan kepada Putra-Putri Indonesia terbaik untuk bergabung dan berkembang bersama menjadi Pegawai PT. PLN (Persero) melalui Program Rekrutmen Pegawai PT. PLN (Persero) Tingkat S1 D3 tahun 2006. Peserta rekrutmen yang lulus seleksi penerimaan akan dididik sebagai engineer / staf ataupun sebagai teknisi / pelaksana sesuai dengan bidangnya dan ditempatkan di Unit dan Wilayah Kerja PT. PLN (Persero) di luar Jawa dan Bali. A. Proses rekrutmen/seleksi penerimaan pegawai PT PLN (Persero) menggunakan sistem gugur, meliputi tahapan : B. 1) Seleksi administrasi. 2) General Aptitude test (GAT). 3) Tes Akademis dan Bahasa Inggris. 4) Tes Psikologi dan Diskusi Kelompok. 5) Wawancara. 6) Tes kesehatan. C. Pelamar/Peserta seleksi penerimaan yang

lulus/memenuhi syarat dalam proses seleksi di atas, akan dipanggil untuk mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan (Diklat Prajab). Selama mengikuti Diklat Prajab status peserta adalah Siswa Diklat Prajabatan dan Diklat Prajabatan dilaksanakan selama + 12 bulan meliputi : 1. Pembinaan Kedisiplinan. 2. Pengenalan Perusahaan. 3. Pembidangan. 4. On The Job training (OJT). D. Bagi Siswa yang lulus Diklat Prajabatan akan diangkat sebagai Pegawai PT PLN (Persero) dan ditempatkan pada posisi jabatan di seluruh Unit dan Wilayah Kerja PT PLN (Persero) di luar Jawa dan Bali. E. PERSYARATAN 1. UMUM Pendaftaran/lamaran ditujukan kepada PT PLN (Persero) c.q. Konsultan Rekrutmen, melalui pos dengan alamat salah satu kota di bawah ini : Padang : PO Box 4000 PADANG 25000, atau Bandung : PO Box 9000 BANDUNG 40000, atau Surabaya : PO Box 9000 SB 60090. Lamaran diterima paling lambat tanggal 25 November 2006, cap pos. Konsultan Rekrutmen hanya memproses surat lamaran yang dikirim melalui salah satu alamat PO Box sebagaimana tercantum di atas. Tes/seleksi penerimaan dilaksanakan secara serentak dalam waktu yang bersamaan di kota Padang, Bandung dan Surabaya. Batas Usia : S1 : Kelahiran 1980 dan sesudahnya D3 : Kelahiran 1983 dan sesudahnya. Bidang Studi sesuai dengan jabatan yang dilamar. IPK : 2,75 untuk S1/D3 Teknik dan 2,9 untuk S1/D3 non teknik. Sehat jasmani dan rohani untuk melaksanakan tugas pekerjaan di PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia. Tidak dipungut biaya apapun untuk mengikuti program rekrutmen/seleksi dan Diklat Prajabatan yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero). Hanya Pelamar yang memenuhi persyaratan yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi/tes yang diselenggarakan dengan sistem gugur. Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini. Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat. F. 2. SURAT LAMARAN Surat lamaran ditujukan kepada Konsultan Rekrutmen dengan mencantumkan Kode Jabatan yang dilamar pada surat lamaran dan pada sampul surat lamaran dengan melampirkan : Riwayat hidup ( CV ). Foto copy ijasah S1 atau D3 sesuai dengan jabatan yang dilamar dan transkripsi nilai, keduanya telah dilegalisir. Foto copy KTP dan akte kelahiran. Pas foto terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar. Surat keterangan berbadan sehat dan tidak buta warna dari dokter umum. Melampirkan pernyataan diri di atas meterai Rp. 6.000,- tentang : a. Kesanggupan untuk ditempatkan di seluruh Indonesia. b. Tidak terlibat dalam penyalah gunaan narkotika dan zat adiktif lainnya. Sampul surat warna coklat ukuran 11,5 x 25 cm yang bertuliskan alamat diri dilengkapi kode pos untuk panggilan tes, tanpa perangko. G. 3. JABATAN DAN BIDANG STUDI YANG DIPERLUKAN. H. KODE JABATAN | JABATAN | BIDANG STUDI (S1) 1. ED | Engineer Distribusi |Teknik Elektro 2. ES | Engineer Sistem Tenaga Listrik | Teknik Elektro 3. EP | Engineer Pembangkitan | Teknik Mesin, Teknik Elektro. Fisika Teknik 4. SI | Engineer Sistem Informasi | Informatika 5. NG | Staf Niaga | Teknik Elektro, Ekonomi Manajemen 6. KU | Staf Keuangan | Ekonomi Manajemen 7. AK | Staf Akuntansi | Ekonomi jrs. Akuntansi 8. HM | Staf Humas | Fak. Ilmu Komunikasi, Fisip Komunikasi 9. HR | Staf SDM | Teknik Industri, Psikologi, Hukum. 10. HK | Staf Hukum| Hukum. I. KODE JABATAN | JABATAN | BIDANG STUDI (D3) 1. TDT | Teknisi Distribusi Tenaga Listrik | Teknik Elektro 2. TSO | Teknisi Sistem Operasi Tenaga Listrik | Teknik Elektro 3. TPL | Teknisi Pembangkitan | Teknik Mesin 4. TPD | Teknisi Pengolah Data | Informatika 5. PAS | Pelaksana Administrasi & SDM | Administrasi Niaga, Ekonomi Manajemen, Sekretariat, Informatika 6. PKU | Pelaksana Keuangan | Ekonomi Manajemen 7. PAK | Pelaksana Akuntansi | Ekonomi Akuntansi J. 4. LAIN -LAIN. Seleksi Penerimaan dilaksanakan di lokasi PO Box lamaran ditujukan. Bila calon peserta mengirimkan lamarannya ke PO Box 4000 Padang 25000 maka seleksi penerimaan untuk calon tersebut dilaksanakan di Padang. Demikian juga bila lamaran dialamatkan ke PO Box 9000 Bandung 40000 atau PO Box 9000 SB 60090 Surabaya

maka ybs akan menjalani seleksi di Bandung atau Surabaya. Diharapkan para calon peserta hanya mengirim 1 (satu) surat lamaran saja. Seleksi/tes bersifat nasional untuk ketiga lokasi : Padang, Bandung dan Surabaya, dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan dengan ketentuan / persyaratan yang sama. Surat lamaran yang telah dikirim/diterima oleh Konsultan Rekrutmen tidak dapat ditarik kembali. Kesalahan, kekeliruan atau ketidak jelasan penulisan alamat pada Sampul Surat yang dilampirkan pada surat lamaran sehingga berakibat surat panggilan tes tidak sampai ke alamat pelamar pada waktunya adalah di luar tanggung jawab PLN. Para calon peserta / pelamar dapat menggunakan Contoh Surat Lamaran dan Contoh Surat Pernyataan yang ada di pengumuman ini dengan di tik ataupun tulisan tangan. Pengumuman-pengumuman selanjutnya yang berkaitan dengan rekrutmen akan ditayangkan pada website ini. Pelamar yang pernah memasukkan surat lamaran ke PT PLN (Persero) sebelum diterbitkannya pengumuman ini dianggap tidak berlaku dan agar mengajukan lamaran lagi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada pengumuman ini. Hanya pelamar yang memenuhi persyaratan yang dipanggil untuk mengikuti seleksi penerimaan. Untuk kelancaran & akurasi data entry, pelamar dapat mengisi formulir (pdf) Admin 1, 2 dan 3 terlampir dan disertakan pada surat lamaran.

You might also like