You are on page 1of 14

KIMIA DASAR I

LARUTAN
Disusun oleh :
(Kelompok 2)
1. Ariz Nandar
1111016200005
2. Sela Marselyana A
1111016200010
3. Windiyasari
1111016200039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011
MEMBUAT LARUTAN
A. Tujuan Percobaan :
1. Membuat larutan Urea 0,2 M dari 250 mL.
2. Untuk mengetahui gram yang terbentuk dari larutan
urea CO(NH
2
)
2
0,2 M dari 250 mL.
3. Untuk mengetahui kristal dari larutan urea tersebut.
KIMIA DASAR I
B. Alat dan Bahan
KIMIA DASAR I
Neraca Ohauss 1 buah
Spatula 1 buah
Kaca arloji 1 buah
Gelas beker 250 mL 2 buah
Batang pengaduk 1 buah
Corong 1 buah
Labu ukur 250 mL 1 buah
Statif dan Ring 1 set
Pipet volume 1 buah
Gelas ukur 200 mL 1 buah
Kaki tiga dan kawat kasa @1
buah
Pembakar alkohol 1 buah
Pencuci botol 1 buah
Kertas saring 1 buah
Gelas beker 100 mL 1 buah
Urea CO(NH
2
)
2
+ 3gram
Aquadest 250 mL
Mikroskop 1 buah
C. Pendahuluan
Larutan adalah campuran homogen dari satu atau lebih komponen
yang berada dalam satu fasa.
Komponen yang paling banyak terdapat dalam larutan atau yang
paling menentukan sifat larutannya disebut Pelarut. Komponen
yang terdapat dalam jumlah sedikit disebut Zat terlarut.
Larutan yang zat terlarutnya banyak disebut larutan yang pekat,
sedangkan yang zat terlarutnya sedikit disebut larutan encer.
Sifat suatu larutan ditentukan oleh konsentrasi. Yang dimaksud
dengan konsentrasi adalah jumlah zat terlarut dalam satuan volume
/ bobot baik pelarut maupun zat terlarut.
Proses terpisahnya zat terlarut dari larutannya dan membentuk
kristal disebut dengan Kristalisasi.
Kristalisasi menjelaskan terpisahnya zat padat berlebih dari larutan
lewat jenuh (yang mengandung lebih banyak zar terlarut).
KIMIA DASAR I
Untuk membuat larutan urea 0,2 M dari
250 mL, dibutuhkan urea sebanyak 3
gram.
Melalui perhitungan berikut :
M =
gum
M

1000
mL
0,2 =
gum
60

1000
250
gram = =
12
4
= 3 gram
D. Hasil Pengamatan
KIMIA DASAR I
Hasil Pengamatan
KIMIA DASAR I
Massa kaca arloji adalah 7,1 gram
Massa urea yang dibutuhkan adalah 3 gram
KIMIA DASAR I
Gram urea = Massa kaca arloji & urea Massa kaca arloji
= 10,1 gram 7,1 gram
= 3 gram
Larutan urea 0,2 M
KIMIA DASAR I
Teknik mengaduk dalam gelas beker
Teknik melarutkan larutan dalam labu ukur
KIMIA DASAR I
Larutan telah larut
Diambil sample sebanyak 30 mL
Proses pembentukan kristal urea
KIMIA DASAR I
E. Pembahasan
Proses pelarutannya, dalam cairan padatan, molekul-molekul zat
tersebut akan saling terikat akibat adanya tarik-menarik antar
molekul.
Gaya ini penting dalam pembentukan larutan. Bila suatu zat (zat
terlarut) larut dalam zat lainnya (pelarut) partikel zat terlarut akan
menyebar ke seluruh pelarut.
Zat cair membentuk kristal ketika mengalami proses pemadatan.
Pada kondisi ideal, hasilnya berupa kristal tunggal yang semua
atom-atom dalam padatannya terpasang pada kisi/struktur kristal
yang sama.
Dalam percobaan kali ini kristal yang terbentuk dari larutan urea
0,2 M berpola pada bentuk geometri dan heksagonal.
KIMIA DASAR I
F. Kesimpulan
Dalam praktikum kali ini mengenai pembuatan larutan urea
0,2 M dari 250 mL, didapat kesimpulan yaitu :
1) Massa yang terbentuk dari larutan urea CO(NH
2
)
2
0,2 M
dari 250 mL adalah 3 gram.
2) Bentuk kristal urea dari hasil percobaan berpola
heksagonal.
KIMIA DASAR I
G. Daftar Pustaka
Brady, James E. 1999. KIMIA UNIVERSITAS Asas & Struktur ,
Edisi Kelima Jilid Satu. Jakarta : Erlangga
Chang, Raymond. 2005. KIMIA DASAR Edisi Ketiga Jilid Dua.
Jakarta : Erlangga
Staf Pengajar Jurusan Kimia. 1985. KIMIA DASAR I IPB. Bogor
: IPB
http://id.wikipedia.org/wiki/kristal diakses tanggal 25 September
2011
KIMIA DASAR I
TERIMA KASIH
KIMIA DASAR I

You might also like