Professional Documents
Culture Documents
PROFIL WAWANCARA
MENUNGGU IMPLEMENTASI
DJAFAR AL BRAM
INGIN MEMBERI MOTIVASI PADA TEMAN-TEMAN
DI BEA CUKAI
SUTARDI
“AGAR TIDAK TERJADI KERANCUAN HUKUM,
PERLU DILAKUKAN SINKRONISASI”
DARI REDAKSI
TERBIT SEJAK 25 APRIL 1968
MISI:
Membimbing dan meningkatkan kecerdasan serta
kesadaran karyawan Direktorat Jenderal Bea dan
Jende
Cukai terhadap tugas negara
Mendekatkan Hubungan antara atasan dan
bawahan serta antara karyawan Direktorat Jenderal
Jende
Bea dan Cukai dengan masyarakat
PELINDUNG
Direktur Jenderal Bea dan Cukai:
Drs. Eddy Abdurrachman
PENASEHAT
Direktur Penerimaan & Peraturan
Kepabeanan dan Cukai:
Drs. M. Wahyu Purnomo, MSc
Direktur Teknis Kepabeanan
Drs. Teguh Indrayana, MA
Direktur Fasilitas Kepabeanan
Drs. Ibrahim A. Karim
Direktur Cukai
Drs. Frans Rupang
Direktur Pencegahan & Penyidikan
Drs. Endang Tata
Direktur Verifikasi & Audit
Drs. Thomas Sugijata, Ak. MM
Direktur Kepabeanan Internasional
Drs. Kamil Sjoeib, M.A.
Direktur Informasi Kepabeanan & Cukai
Drs. Jody Koesmendro
Kepala Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Bea dan Cukai
Drs. Sofyan Permana
Inspektur Bea dan Cukai
Drs. Bambang Heryanto, Ak
5
Laporan Utama
Tiga pulau di kepulauan Riau
kembali mendapatkan fasilitas
khusus, hal ini tidak lain untuk
mendorong investasi di pulau yang
merupakan perbatasan antara
Indonesia dengan negara tetangga.
Apasaja fasilitas tersebut dan apa
manfaat yang akan di dapat oleh
investor, juga bagaimana DJBC
menerapkan peraturan tersebut?
20 56
Wawancara Selak
Pemerintah baru saja mengeluar- Kita sering mendengar benua
kan peraturan baru tentang Australia dengan berbagai
kegiatan bisnis di pulau Batam, keanekaragaman keunikannya,
Bintan dan Karimun yaitu tentang namun untuk kota yang satu ini
tempat penimbunan berikat. masih banyak orang yang belum
Bagaimana inti dari peraturan mengenalnya. Adelaide
baru tersebut dan bagaimana merupakan kota yang selalu
peran DJBc dalam peraturan menyelenggarakan berbagai
tersebut, simak penuturan Kasub- festival tiap bulannya. Kali ini
dit Tempat Penimbunan Berikat, WBC mengajak pembaca untuk
Sutardi dalam rubrik Wawancara. melihat lebih jauh kota Adelaide.
80
Sekretariat
Untuk meningkatkan
kemampuan dan
keterampila pegawai
dibidang sistem akuntansi,
DJBC bersama dengan
Direktorat Jenderal
Perbendaharaan
mengadakan pelatihan
Sistem Akuntansi Indonesia
(SAI)
25 76
Daerah ke Daerah Profil
Edisi kali ini WBC akan menurun- Belajar dan terus
kan profil Kanwil dan KPBC yang belajar adalah
ada di daerah, seperti kegiatan motto dalam
Kanwil X Balikpapan, kegiatan hidupannya yang
bongkar muat minyak di pelabuhan juga ditujukan
Lawe-Lawe Balikpapan, Kanwil II untuk memberikan
TBK menegah ratusan ton solar, motivasi kepada
malam perpisahan di Kanwil XII teman-temannya
Ambon, dan peresmian fasilitas dan khususnya di
prasarana anjing pelacak narkotika DJBC.
Surabaya oleh Direktur Jenderal.
24 KONSULTASI KEPABEANAN
BENCANA PHK
& CUKAI PERUSAHAAN ROKOK KECIL
Importasi Kapal Mendengar adanya wacana, usulan atau rencana tentang
44 INFO PEGAWAI peraturan penghapusan Sigaret Kretek Tangan filter (SKT filter),
sungguh sangat memprihatinkan. Jika melihat Peraturan Menteri
- Pegawai Pensiun
Keuangan Republik Indonesia No. 43/PMK.04/2005, Bab I Pasal 1
Per 1 Nopember 2005 No. 5 yang dimaksud Sigaret Kretek Tangan (SKT) adalah Sigaret
yang dalam pembuatannya dicampur dengan cengkih, atau
46 RUANG INTERAKSI
bagiannya, baik asli maupun tiruan tanpa memperhatikan jumlahnya
Aku Bergantung Padanya yang dalam proses pembuatannya mulai dari pelintingan,
pemasangan filter, pengemasan dalam kemasan untuk penjualan
48 RENUNGAN ROHANI
eceran, sampai dengan pelekatan pita cukai, tanpa menggunakan
Kembali Kepada Fitrah mesin.
Jika melihat peraturan tersebut, tidak ada dasar untuk
50 KOLOM
penghapusan Sigaret Kretek Tangan Filter. Kalau yang menjadi dasar
The Power of Love alasan penghapusan SKT Filter adalah :
54 INFORMASI KEPABEANAN 1. Untuk menaikkan presentase cukai dari SKT 8 persen menjadi
SKM 26 persen, sungguh kenaikan itu sangat tidak berarti,
DAN CUKAI mengingat SKT Filter hanya diproduksi oleh perusahaan-
Spam perusahaan rokok kecil.
2. Banyaknya Perusahaan rokok nakal, dalam arti Produksi SKM
60 SEPUTAR BEACUKAI
ditempel cukai SKT. Untuk yang satu ini Peraturan yang ada
66 ENGLISH SECTION sekarang pun sudah membedakan antara cukai SKM dan cukai
SKT. Tinggal bagaimana peran Aparat dalam menindak
Global Piracy and Counterfeiting
perusahaan nakal tersebut.
68 SIAPA MENGAPA
Oleh sebab itu wacana, usulan atau rencana tentang peraturan
- Rusdiana
penghapusan SKT Filter, sungguh sangat tidak mendasar dan justru
- Yohanes Karibun akan mematikan perusahaan rokok kecil yang benar-benar mematuhi
peraturan, dan akan berimbas pada pemutusan hubungan kerja bagi
- Muhammad
karyawan linting SKT Filter.
70 RUANG KESEHATAN Jika 1 (satu) perusahaan rokok kecil menampung 100 – 200
Flu Burung karyawan linting SKT Filter, tak terbayangkan berapa lagi
pengangguran akan bertambah di negeri ini.
72 OPINI Semoga wacana, usulan, atau rencana tentang peraturan
- Mengkritisi UU Kepabeanan penghapusan SKT Filter dapat dipertimbangkan dengan matang.
PENGEMBANGAN
INDUSTRI
di Pulau Batam, Bintan dan Karimun
Batam merupakan salah satu lokomotif pembangunan nasional di Indonesia. Batam juga
merupakan pusat pertumbuhan ekonomi regional yang memberikan manfaat kesejahteraan bagi
wilayah sekitarnya. Karena letaknya yang sangat strategis, dekat dengan Singapura dan simpul
jasa Asia Pasifik, pemerintah berkeinginan untuk mewujudkan Batam sebagai daerah industri yang
kompetitif di Asia Pasifik, menjadi pusat perdagangan, pariwisata, alih kapal (transhipment),
perbankan dan Jasa Keuangan Internasional.
Untuk memberikan kepastian hukum dan kejelasan usaha di Batam, pemerintah mengeluarkan
beberapa kebijakan, diantaranya menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan PMK No.60/PMK.04/
2005 tentang Tempat Penimbunan Berikat di Batam, Bintan dan Karimun. Untuk mengetahui lebih
jauh mengenai PMK tersebut, WBC akan mengulasnya dalam laporan utama kali ini.
U
saha untuk menarik investasi Direktorat Teknis Kepabeanan DJBC jauh dari negara tetangga tersebut,
sebesar-besarnya dan mengungkapkan, sejarahnya Kawasan walaupun Pulau Batam dan Pulau-
meningkatkan daya saing Batam Sijori (Singapura, Johor, Riau) pulau kecil sekitarnya (Rempang,
terus dilakukan selama ini. Pada merupakan segitiga emas Galang) sudah lebih maju daripada
awalnya, pengembangan Batam pengembangan daerah industri yang daerah Bintan dan Karimun.
ditekankan pada security approach, sayangnya, daerah Riau yang diwakili Sesuai MoU antara pemerintah
prosperity approach yang ditunjang Batam, Bintan dan Karimun tertinggal Indonesia dan Singapura (pada masa
oleh pembangunan infrastruktur agar FOTO : ISTIMEWA
pemerintahan orde baru) tentang Kerja
berkembang secara self propelling Sama Ekonomi Dalam Rangka
growth. Setelah itu disusun perenca- Pengembangan Propinsi Riau yang
naan jangka panjang pembangunan ditandatangani pihak Indonesia oleh
terkait dengan pertumbuhan Singapura Menko Bidang Ekonomi Keuangan dan
yang sangat pesat. Industri Radius Prawiro dan pihak
Sebagai upaya untuk mempertahan- Malaysia oleh Menteri Perdagangan
kan investasi dan kelangsungan usaha dan Perindustrian Lee Hsien Loong,
bagi industri di P. Batam, perlu Kawasan Bintan Industrial Estate dan
diberikan berbagai kemudahan dan Kawasan Karimun Industrial Coopera-
fasilitas bagi sektor industri. Dengan tion inilah yang pada mulanya
harapan dapat meningkatkan efisiensi dikembangkan sebagai pilot project
proses produksi, menurunkan biaya- daerah industri yang wilayahnya sudah
biaya produksi dan memberikan ditentukan, diberikan fasilitas
kepastian waktu dalam proses perpajakan dan kepabeanan mulai
produksi, sehingga mampu mendorong tahun 1996 sampai dengan 31
sektor industri untuk meningkatkan Desember 2003 dan dengan KMK 61/
kuantitas dan kualitas produksinya. PMK.4/2005 pengembangan tersebut
Mengingat letak P. Batam yang diperpanjang lagi sampai 31 Desember
sangat strategis, berbatasan langsung 2008 tmt 1 Januari 2004.
dengan negara tetangga Singapura Karena saat itu merupakan jaman
yang menjadi ‘hub’ perdagangan di Asia Orde Baru, Pulau Batam yang memang
Tenggara, lahirlah konsep Bonded sudah lebih maju (dimana seluruh
Zone Plus (BZP) Batam, yang Pulau semula ditetapkan sebagai Base
kemudian berkembang menjadi BZP Industri yang menunjang industri
Batam, Bintan Industrial Estate dan pertambangan), maka dalam perkem-
Karimun Industrial Cooperation (BBK). bangannya seluruh Pulau Batam
Mengapa untuk Bintan dan Karimun ditetapkan sebagai Daerah Industri.
BZP hanya berada di kawasan
Bintan Industrial Estate dan Karimun PAKET JULI 2005
Industrial Cooperation saja? Sutardi, Dalam memberikan kepastian
Kasubdit Tempat Penimbunan, BADAN OTORITA BATAM DI JAKARTA hukum dan kejelasan usaha di Batam,
Keempat adalah keadilan, yaitu semua diserap berjumlah 221.163 orang dan infostruktur yang modern serta adanya
barang konsumsi dikenai pajak dan informal sebanyak 100.000 orang, dari jaminan dari pemerintah.
Bea Masuk. Terakhir adalah total penduduk yang berjumlah 591.253 Sementara itu Sutardi mengaku
mempertahankan insentif plus. orang pada 2004. Dengan demikian, optimis, dengan kemudahan yang
Namun demikian, sambil Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada diberikan tersebut, investor akan
menunggu status yang lebih lanjut, 2004 naik menjadi 164 milyar rupiah sangat tertarik untuk menanamkan
dalam upaya pengembangan Batam, dari sebelumnya (pada 2000 PAD modalnya di Batam. “Sekarang tinggal
akan dilakukan pembenahan dalam hal sebesar 70 milyar rupiah). Dan pajak pekerjaan rumah bagi Otorita Batam
pengaturan kewenangan yang jelas yang dihasilkan mencapai 1,033 trilyun dan Pemko Batam untuk melakukan
antara Pemko (Pemerintah Kota) dan rupiah pada 2004, padahal pajak pada sosialisasi, promosi, atau road show
Otorita Batam, menetapkan status aset 1995 hanya mencapai 137,94 milyar kepada para calon investor diberbagai
yang ada di Batam dan pengelolaan rupiah. negara untuk datang ke Batam dan
kawasan pertanahan. Sementara itu, data dari Badan berinvestasi disana,” imbuh Sutardi.
Secara umum, Teddy melihat situasi Otorita Batam menyebutkan, jumlah Tak hanya itu, Departemen Dalam
sosial ekonomi di Batam saat ini masih investor asing baru periode Januari – Negeri diharapkan memangkas birok-
kondusif. “Memang, dengan kenaikan September 2005 sebanyak 47 PMA rasi di Pemko Batam. Serta tentu saja
BBM secara otomatis pasti senilai US$ 167.462.879. Sedangkan kerjasama antara Departemen Dalam
menimbulkan kenaikan harga, dengan investor lokal sebanyak 4 PMDN senilai Negeri dan Departemen Perdagangan
demikian praktis biaya hidup semakin 260.344.000 rupiah. untuk menata kembali batas yang jelas
tinggi, namun situasi saat ini tidak Investor asing tersebut berasal dari antara kewenangan Pemko dan Otorita
hanya di Pulau Batam saja, tapi di Singapura, Malaysia, Philipina, Austra- Batam secara hitam putih. Dengan
seluruh Indonesia,” ujar Teddy. lia, Austria, Inggris, Mauritius, RRC dan demikian, tidak ada lagi grey area yang
Hal tersebut diamini oleh Sutardi, British Virgins Island. Bidang usaha dalam prakteknya akan merugikan para
masalah isu pengangguran dan biaya yang digeluti antar lain industri kertas, investor dan calon investor.
hidup tinggi bukan merupakan isu di jasa pengembangan dan jasa Selain itu, aparat penegak hukum
Batam saja, tetapi hampir menyeluruh konstruksi, ekspor-impor, industri lain seperti pihak Kepolisian, Kejaksa-
diseluruh Tanah Air sejak kita garmen, industri perkapalan, industri an, Angkatan Laut dan lainnya juga ikut
mengalami krisis ekonomi tahun 1998. kemasan dari plastik, jasa perhotelan, membantu. Caranya, melaksanakan
Oleh karena itu, dengan dikeluarkannya industri logam, industri komponen tugasnya dengan spirit yang terkan-
PMK NO. 60/PMK.04/2005 yang elektronik, industri paku, mur dan baut, dung dalam Bonded Zone Plus terse-
memberi kemudahan bagi para alat pengangkat dan pemindah, serta but. “Kita bisa belajar dari Bali dalam
investor, diharapkan dapat menciptakan industri dan jasa lainnya. memperlakukan para wisatawan, hen-
lapangan kerja yang sangat luas Menurut Jon, dibanding dengan daknya semua penegak hukum di
dengan segala multiplier effectnya. periode yang sama, jumlah proyek PMA Batam berbuat yang senada terhadap
“Dengan demikian dapat membantu baru tersebut, mengalami penurunan para investor di Batam BBK,” kata
mengurangi tingkat pengangguran di sebesar sembilan persen dibandingkan Sutardi.
Indonesia pada umumnya dan di Batam dengan periode yang sama pada 2004, Dengan demikian, Batam mampu
pada khususnya, sehingga yakni sebanyak 52 PMA. bersaing dengan kawasan sejenis di
permasalahan tersebut akan dapat Ia menambahkan, jumlah akumulasi Asia. “Kalau anda teliti dengan cermat
segera diatasi,” jelas Sutardi. PMA yang ada di Batam sejak tahun bahwa fasilitas KB plus di Batam
Jon menambahkan, saat ini tingkat 1971 hingga September 2005, telah sungguh luar biasa. Bahkan Menteri
pengguran di Batam tinggi, apalagi mencapai 797 PMA dengan nilai Keuangan pada waktu melakukan
dengan kenaikan BBM. Untuk itu, saat investasi sebesar US$ 4,06 milyar. sosialisasi di BBK, didepan para
ini, pemerintah, pengusaha dan para Sedangkan untuk PMDN hingga kini pengusaha/investor menyatakan, kita
pekerja di Batam, tengah membahas mencapai 141 proyek dengan nilai (pemerintah-red) telah “telanjang”
mengenai ketentuan UMK yang baru investasi sebesar 2,9 trilyun rupiah. artinya, fasilitas yang diberikan oleh
akibat kenaikan harga BBM dan Dengan demikian, jumlah tenaga kerja pemerintah kepada para investor sudah
kelesuan ekonomi di Batam. yang bisa diserap untuk tahun 2005 habis-habisan,” ungkap Sutardi.
Data dari Departemen Perdagangan diperkirakan mencapai 27.000 orang. Oleh sebab itu, tinggal para
(Deperdag) menyebutkan, investasi pengusaha memanfaatkan dan
kumulatif di Batam sampai dengan MENARIK INVESTOR BARU mentaati segala aturan permainan yang
tahun 2004 sebesar US$ 11,53 milyar, Teddy menjelaskan, dengan ditetapkan oleh pemerintah. Jadi,
yang terdiri dari pemerintah sebesar keluarnya PMK ini pemerintah berharap apabila kemudahan-kemudahan
US$ 2,28 milyar, domestik US$ 5,44 dapat menarik investor untuk berusaha tersebut disalahgunakan oleh para
milyar dan asing sebesar US$ 3,81 di Pulau Batam, meningkatkan efisiensi pengusaha, maka pemerintah tidak
milyar. Menurut hasil survei Political proses produksi dan peningkatan segan-segan mengambil tindakan yang
and Economic Risk Consultacy (PERC) kuantitas dan kualitas produksi, tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
yang dilakukan pada 2002, Batam menekan biaya-biaya produksi untuk Namun demikian Sutardi mengakui,
berada di peringkat ketiga terbaik di menjamin kelangsungan usaha, serta secara keseluruhan pernah dilakukan
Asia setelah Singapura dan Malaysia. mendorong pendirian industri baru. penelitian bahwa untuk Asia Tenggara,
Kemudian, pertumbuhan ekonomi Dilain pihak Jon berpendapat, perlu Indonesia berada di urutan nomor dua
tumbuh sebesar tujuh hingga delapan dikaji lebih lanjut apakah PMK tersebut dari belakang setelah Myanmar dalam
persen pertahun, yang didominasi akan mendorong investor baru hal sulitnya mengurus perijinan.
sektor industri khususnya manufaktur menanamkan modalnya di Batam. “Mudah-mudahan dengan dipelopori
(70 persen). Masih dari data Deperdag, Pasalnya, PMK tersebut baru efektif oleh DJBC, Deperdag dan DJP dalam
perkembangan industri hingga April berlaku pada 1 Oktober 2005. Namun memberikan kemudahan-kemudahan
2005 sebanyak 772 perusahaan asing ia mengakui, ada faktor lain yang berinvestasi di Batam, akan diikuti oleh
berinvestasi di Batam dan hingga akhir menyebabkan investor baru instansi terkait lainnya. Kalau sudah
2004 sejumlah 9.810 perusahaan UKM menanamkan modalnya di Batam, demikian apakah anda berpendapat
beroperasi di Batam. diantaranya letak Batam yang strategis, bahwa Batam tidak mampu bersaing
Dari sekian banyak perusahaan, tersedianya tenaga kerja yang murah, dengan kawasan sejenis di Asia?”
tenaga kerja formal yang berhasil situasi yang kondusif, infrastruktur dan tanya Sutardi. ifa
D
ilihat dari posisi geografisnya, Penimbunan Berikat (TPB) di P. Batam, merupakan salah satu comparative
Pulau Batam terletak diantara Bintan dan Karimun (BBK) khususnya advantages yang dimiliki.
daerah pabean Indonesia lainnya Batam, berstatus sebagai Bonded Zone Tetapi, bagimana Batam mampu
(DPIL) dan bertetangga langsung Plus (BZP). mengubahnya menjadi suatu compara-
dengan Malaysia dan Singapura. BZP berarti Kawasan Berikat (KB) tive advantages? Pasalnya, lanjut Tri,
Sehingga, terhitung sejak 1971 yang memiliki perlakuan-perlakuan masih banyak hal yang harus
pemerintah memperlakukan P. Batam khusus yang berbeda dari kawasan diperbaiki, diantaranya meliputi sarana
secara istimewa. Sejak saat itu pula berikat yang berada di DPIL di luar dan prasarana kepelabuhan, terutama
berbagai kebijakan untuk menunjang Batam. Dengan keistimewaan yang pelabuhan laut yang dirasakan masih
iklim investasi di Batam, mulai diberikan pada Batam saat ini, dapat kurang. Sebab, pelabuhan merupakan
dikeluarkan hingga saat ini. dianggap sebagai jalan tengah yang pintu gerbang keluar masuknya barang
Dalam rangka mendorong dikeluarkan pemerintah untuk modal, suku cadang dan barang
peningkatan investai di Batam itulah, mengakomodasi beberapa pendapat pendukung lainnya untuk kegiatan
tepatnya pada 21 Juli 2005, pemerintah yang mencuat antara konsep Free industri di Batam.
mengeluarkan Peraturan Menteri Trade Zone (FTZ) secara menyeluruh di Namun demikian Tri melihat bahwa
Keuangan PMK No.60/PMK.05/2005 Batam atau FTZ enclave (terbatas). status hukum yang diberikan pada
tentang Tempat Penimbunan Berikat di Menurut Pj. Kepala Kantor Batam saat ini sudah cukup memadai
Pulau Batam, Bintan dan Karimun dan Pelayanan Bea dan Cukai untuk menjadi insentif dan stimulan
Peraturan Pelaksanaannya berupa Tipe A Batam, Padmoyo Tri Wikanto, bagi penanam modal asing atau dalam
Peraturan Direktur banyak faktor yang mempengaruhi negeri untuk berinvestasi di Batam.
Jenderal Bea dan suatu kawasan industri dapat Empi Bunjamin Hidajat, Kepala
Cukai No: P-16/BC/ bersaing untuk menarik investor Seksi Tempat Penimbunan, KPBC
2005. Dengan masuk menanamkan modalnya. Batam Tipe A Batam menambahkan, kondisi
demikian, semua dilihat dari posisi geografis yang kawasan pabean yang khususnya
Tempat bertetangga langsung dengan negara berada di pelabuhan laut, memang
Singapura dan Malaysia dan jalur belum cukup memadai. Padahal, Bea
pelayaran internasional yang padat, dan Cukai harus menegakan
KPBC TIPE A BATAM. Sesuai dengan PMK 60, pegawai bea cukai yang tadinya berada di KB, saat ini telah return to base atau kembali ke kantor.
P
ada 26 – 29 September lalu, serta kepada pegawai baik dari Bea barang antar TPB yang berada
diselenggarakan sosialisasi dan Cukai maupun dari instansi terkait dibawah KPBC yang sama
Peraturan Menteri Keuangan mengenai pelaksanaan dari PMK NO. dilakukan tanpa menggunakan
PMK NO. 60/PMK.04/2005 tentang 60/PMK.04/2005 dan Per DJBC No.P- dokumen pabean.
Tempat Penimbunan Berikat di 16/BC/2005, serta mengenai semangat/ 8. Pemasukan barang dari DPIL Pulau
Pulau Batam, Bintan dan Karimun. spirit Bonded Zone Plus. Batam ke TPB Pulau Batam
Acara yang diselenggarakan “Dengan semangat/spirit yang sama dilakukan tanpa menggunakan
selama empat hari tersebut Insya Allah apa yang diharapkan dokumen pabean.
mengambil lokasi di tiga tempat pemerintah dan diinginkan oleh para 9. Pengeluaran barang asal impor dari
yang berbeda. Pada hari pertama di investor di Batam akan tercapai, TPB di Pulau Batam ke DPIL Pulau
selenggarakan di Aula Otorita sehingga dapat memperbaiki Batam melalui darat dilakukan tanpa
Batam yang diikuti oleh pejabat dari perekonomian baik regional maupun menggunakan dokumen pabean
Otorita Batam, Kejaksaan Negeri, secara nasional,” tandas Sutardi. kecuali untuk barang-barang yang
Kepolisian, Militer, Imigrasi, BKPM Keluarnya PMK 60 dan peraturan berdasarkan ketentuan yang
dan instansi terkait lainnya yang pelaksananya, telah menjadikan semua berlaku dikenakan BM dan PDRI
hadir berjumlah kurang lebih 50 Tempat Penimbunan Berikat (TPB), dilakukan dengan menggunakan
orang. khususnya Batam, berstatus sebagai dokumen pabean pemberitahuan
Hari kedua, kembali bertempat Bonded Zone Plus. Dengan perubahan BC 2.5 BBK.
di Aula Otorita Batam yang diikuti status tersebut, terjadi pula perubahan 10. Pengeluaran barang yang telah
oleh pengusaha TPB, PJT dan pola pelayanan dan pengawasan oleh diolah di TPB dapat dikeluarkan
PPJK yang berjumlah kurang lebih DJBC di BBK, khususnya Batam. dengan tujuan DPIL atau DPIL di
400 orang. Hari ketiga sosialisasi Perubahan-perubahan yang Pulau Batam tanpa dikaitkan
mengambil tempat di Aula PKB merupakan ciri khas dari Bonded Zone dengan realisasi ekspor.
Batamindo Investment Cakrawala, Plus dibandingkan dengan TPB lain 11. Dasar perhitungan pungutan
yang diikuti oleh Pengusaha di tersebut antara lain: negara atas pengeluaran hasil
Kawasan Berikat (PDKB) yang 1. Pemberian ijin TPB diberikan oleh olahan PDKB ke DPIL atau DPIL
berasal dari PKB Batamindo, PKB/ KPBC selambat-lambatnya tujuh Pulau Batam adalah sebagai
PDKB di sekitar PKB Batamindo hari kerja terhitung sejak berikut:
dan pengusaha dari Bintan Indus- diterimanya dokumen secara a. BM berdasarkan tarif BM untuk
trial Estate yang berjumlah kurang lengkap dan benar. bahan dengan pembebanan dan
lebih 350 orang. 2. Dapat mempunyai fasilitas sistem kurs valuta asing yang berlaku
Sedangkan pada hari terakhir, satu pintu utama dan/atau lebih pada saat dikeluarkan dari
sosialisasi dilakukan di dua tempat. untuk pemasukan dan pengeluaran PDKB dan nilai pabean bahan
Pada pagi hari diselenggarakan di barang ke dan dari TPB. baku pada saat diimpor ke
Aula KPBC Batam yang diikuti oleh 3. Pemasukan barang modal dan PDKB;
pegawai KPBC Batam yang peralatan pabrik dari LDP (Luar b. Apabila pembebanan tarif BM
berjumlah kurang lebih 100 orang Daerah Pabean) dalam kondisi untuk bahan baku lebih tinggi
dan pada siang harinya digelar di bukan baru dan dalam rangka dari pembebanan tarif BM untuk
Aula PKB Batamindo Investment relokasi pabrik dari LDP ke TPB barang hasil olahan, BM
Cakrawala yang diikuti oleh tidak memerlukan persetujuan didasarkan pada pembebanan
pengusaha dari PKB Batamindo dan impor dari Departemen tarif BM barang hasil olahan
pengusaha dari Bintan Industrial Perdagangan ataupun Certificate of yang berlaku pada saat
Estate yang berjumlah kurang lebih Inspection dari surveyor. dikeluarkan dari PDKB dan nilai
350 orang. 4. Semua perusahaan TPB yang pabean bahan baku pada saat
Sosialisasi tersebut berorientasi di BBK digolongkan diimpor ke PDKB;
menghadirkan tiga orang pembicara sebagai perusahaan yang masuk c. Cukai berdasarkan ketentuan
yakni Teguh Indrayana, Direktur dalam kategori daftar putih. peraturan perundang-undangan
Teknis Kepabeanan DJBC; Sutardi, 5. Segala bentuk jaminan yang yang berlaku;
Kasubdit Tempat Penimbunan; berdasarkan ketentuan yang d. PPN, PPnBM berdasarkan tarif
Putut Tedjo Ismojo Djati, Kasi berlaku dipersyaratkan bagi PPN atau PPnBM dikalikan
Tempat Penimbunan I dan dibantu penyelenggaraan TPB, dapat harga jual;
tiga orang Pelaksana pada Subdit diberikan dalam bentuk jaminan e. PPh pasal 22 berdasarkan tarif
Tempat Penimbunan yaitu Mukmin, tertulis. PPh dikalikan dengan harga
Anton dan Stephanus. 6. PKB, PDKB, PGB atau PPGB jual, dalam hal bahan baku yang
Menurut Sutardi, tujuan dengan persetujuan Kepala KPBC, digunakan seluruhnya berasal
diadakannya sosialisasi tersebut dapat menggunakan BC 2.3 BBK dari impor;
adalah agar dapat memberikan dengan fasilitas pengajuan Berkala, f. PPh pasal 22 berdasarkan tarif
penjelasan kepada masyarakat BC 3.0 Berkala serta BC 2.5 BBK PPh dikalikan dengan
usaha khususnya yang berada di Berkala. prosentase kandungan bahan
Batam, Bintan dan Karimun (BBK) 7. Pemasukan dan pengeluaran impor dikalikan harga jual,
pada jajaran birokrasi. Bisnis yang harus dipasok dari luar P. Batam. sebelum tanggal 1 Oktober (saat
mereka jalankan tak akan berjalan Namun demikian, Tri beserta jajarannya berlakunya PMK 60-red), pengusaha
lancar tanpa pungli. Pungli (pungutan tetap bekerja sebaik mungkin tanpa sudah mengerti. Tri menambahkan,
liar), suap menyuap memang hampir mengorbankan citra dan image Bea modul disket ini sangat membantu
terjadi diseluruh instansi di negeri ini, dan Cukai melalui prilaku pungli. mempercepat dan mempermudah
termasuk Bea dan Cukai. “Seperti Pak Menteri bilang, yes pelayanan yang dilakukan Bea dan
Untuk mengeliminir kegiatan pungli without collusion, berkawan dengan Cukai.
yang dilakukan pegawai bea cukai, Tri pengusaha, pro bisnis dengan Empi menambahkan, yang dirasa
selalu menghimbau dan memberikan pengusaha dan menghindari kolusi, itu mendesak perlu mendapat perhatian
contoh yang baik pada pegawainya. Ia saja,” tandas Tri. khusus oleh Bea dan Cukai adalah
sadar bahwa praktek pungli sistem yang selama ini dijanjikan pada
merupakan salah satu faktor PELAYANAN MENGGUNAKAN DISKET pengusaha yakni sistem Pertukaran
penghambat investasi di P. Batam. Oleh Untuk melakukan pelayanan, KPBC Data secara Elektronik (PDE). Sistem
karena itu ia berharap agar para Batam didukung penuh oleh Direktorat ini perlu segera direalisasi mengingat
pegawainya mampu melaksanakan dan Informasi Kepabeanan dan Cukai (IKC), sisitem ini yang sangat ditunggu-tunggu
menjabarkan himbauannya dalam mulai dari peralatan, komputerisasi oleh pengusaha.
pelaksanaan tugas sehari-hari. serta otomasi. Proses pelayanan Tri berharap dengan terbitnya PMK
Tri memberikan satu konsep global. dokumen diback up 100 persen secara 60, Batam lebih mempunyai daya tarik
Kalau dirata-rata, dalam satu bulan elektronik dengan menggunakan disket. sehingga dapat menjadi suatu
KPBC Batam bisa mengumpulkan Hal itu sudah diaplikasikan langsung kawasan industri yang mampu
sekitar 900 juta – 1,2 milyar rupiah sejak 1 Oktober lalu. Sampai tanggal memberikan suatu kontribusi yang
yang berasal dari pungutan PNBP 6 Oktober telah terdata sejumlah 1788 nyata bagi perekonomian lokal maupun
(Penerimaan Negara Bukan Pajak). dokumen BC 2.3. nasional. Ia juga menambahkan,
Suatu angka yang cukup lumayan. Namun demikian, masih ada tanggapan positif dari pengusaha atas
Kalau saja beberapa persen dari jumlah pengusaha yang masih menggunakan terbitnya PMK 60 ini berkat kerjasama
tersebut kembali ke kantor, maka cara manual. Hal itu bisa disebabkan dan perhatian dari Kantor Pusat DJBC
banyak hal positif yang bisa dilakukan. karena si pengusaha belum memiliki yang merespon aspirasi pengusaha di
Antara lain, pegawai bisa memperoleh modul atau barang yang dibawanya Batam.
insentif, pengembangan SDM, merupakan hand carry (barang “Karena peran Bea dan Cukai
peningkatan sarana dan prasarana, bawaan penumpang). “Untuk hand cary didalamnya cukup dominan, saya juga
pemeliharaan gedung kantor dan memang modul BC 2.3-nya belum ada. berharap pada seluruh pegawai agar
sebagainya. Jadi masih dilayani secara manual,” bisa memberikan jawaban yang nyata.
Sebab perlu disadari, gaji yang imbuh Tri. Selain itu dapat bekerjasama baik
diterima pegawai, walaupun tidak Para pengusaha sendiri sudah secara internal dan berkoordinasi
rendah tetapi belum mencukupi standar diberikan pengetahuan bagaimana dengan instansi terkait lainnya.
hidup di Batam yang demikian tinggi. penerapan modul disket BC 2.3 ini Sehingga, Batam bisa bersaing dengan
Pasalnya, Batam merupakan sebuah pada saat sosialisasi yang dilakukan kwasan industri lainnya di luar Indone-
pulau dimana semua kebutuhannya oleh Bea dan Cukai. Dengan harapan, sia,” tandas Tri. ifa
PERUSAHAAN SHIPYARD. KPBC Batam terus melakukan pengawasan dengan melakukan patroli,
termasuk pengawasan pada perusahaan-perusahaan shipyard (galangan kapal).
K
etika WBC berkunjung ke PT. Andy menjelaskan, sebelum PMK masih terdapat kekurangan ataupun
Batamindo Investment Cakrawala 60 terbit yakni ketika PP 63 Tahun 2003 kelemahan. “Sehingga kami bisa
(7/10), hari sudah menjelang sore. tentang Perlakuan Pajak Pertambahan memberikan feedback pada Bea dan
Pada hari itu WBC dijadwalkan bertemu Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Cukai,” imbuh Andy.
dengan salah satu pengelola Kawasan Mewah di Kawasan Berikat (Bonded Andy mengeluhkan sosialisasi yang
Batamindo Industrial Park. Batamindo Zone) Daerah Industri Pulau Batam dilakukan oleh Bea dan Cukai yang
merupakan Kawasan Berikat terbesar diberlakukan, para pengusaha di Batam dinilainya kurang maksimal. Ia
di Batam yang menyerap sekitar 63.000 dihadapkan dengan begitu banyak menyarankan agar sosialisasi lebih baik
orang pekerja. Jumlah tersebut separuh proses dokumentasi dan prosedur yang dilakukan dengan membuat discussion
dari seluruh pekerja yang ada di Batam baru. group atau kelompok kerja kecil
yang berjumlah sekitar 130.000 orang. Hal itu menyebabkan terjadi banyak sehingga penyampaian informasi dapat
Ditemui di kantornya, Andy Hauw, kesimpangsiuran dalam segi lebih efisien. Menurutnya, sosialisasi
Manager Admin & Liaison Division, dokumentasi. Sebab pada saat itu yang dilakukan dalam satu sesi tertentu
PT. Batamindo Investment Batam bukan merupakan Kawasan yang dihadiri oleh banyak orang akan
Cakrawala, menyambut positif Berikat (KB), sehingga barang yang menyebabkan komunikasi satu arah.
terbitnya PMK 60 ini. Menurutnya, keluar masuk sangat bebas tanpa/ Audience belum tentu mengerti,
dengan terbitnya PMK 60 maka dengan menggunakan dokumentasi sementara waktu yang tersedia
terjawablah masalah status hukum di yang sangat minim. Tak heran jika terbatas.
Batam. petugas bea cukai maupun pengusaha Sedangkan dari sisi perpajakan,
Namun sejak PMK 60 terbit, belum yang berada di lapangan, tidak Andy mengungkapkan adanya
ada penambahan Pengusaha Di mengerti mengenai prosedur yang masalah. Namun ia tidak merinci lebih
Kawasan Berikat (PDKB) di Batamindo harus dilakukan. lanjut masalah yang ada. Andy hanya
(pada saat WBC berkunjung ke Batam, Menurut Andy, pihak yang paling menilai bahwa saat ini Direktorat
PMK 60 baru berjalan selama satu banyak terkena dampak keluarnya PP Jenderal Pajak berdiri sendiri, tidak
minggu-red). Saat ini terdapat 83 63 yang telah direvisi menjadi PP 30 mengikuti arus. Untuk itu, para
perusahaan PMA (Penanam Modal Tahun 2005 adalah perusahaan yang pengusaha di Batam harus
Asing) yang ada di Batamindo. bernaung di Batamindo dimana memberikan masukan pada Ditjen
Mayoritas berasal dari Jepang (40 mayoritas perusahaan bergerak di Pajak.
persen) dan Singapura (20 persen), bidang elektronik (sekitar 70 persen). Berbicara mengenai SDM dan
sisanya mancanegara. PP 63 salah satunya mengatur equipment yang dimiliki Bea dan Cukai
Andy pun belum bisa menyatakan pengenaan PPN dan PPnBM pada untuk mendukung pelaksanaan PMK
apakah PMK 60 ini sangat membantu impor empat komoditi, yakni kendaraan 60, Andy menilainya sudah cukup
pengusaha atau tidak. Pasalnya, PMK bermotor, hasil tembakau, minuman mendukung. Namun ia berharap agar
60 ini merupakan produk yang sangat beralkohol (MMEA) dan elektronik. sistem komputerisasi yang ada dapat
baru. Namun demikian ia mengakui Seperti pengusaha pada umumnya, terus ditingkatkan. Sebab dengan
bahwa PMK 60 jauh lebih baik dari Andy ingin agar peraturan yang dibuat menggunakan sistem Pertukaran Data
peraturan sebelumnya. pemerintah dapat memudahkan Elektronik (PDE) akan lebih
Menurut Andy, ada beberapa pengusaha dalam menjalankan mempermudah proses pengurusan
keuntungan yang bisa diperoleh usahanya. Oleh karena itu, dalam dokumen.
dengan terbitnya PMK 60. Selain rangka memberikan masukan, Bagi perusahaan elektronik yang
berkurangnya proses dokumentasi, khususnya pada Bea dan Cukai, ada di Batamindo, sistem komputerisasi
untuk memperoleh ijin tidak perlu lagi Himpunan Kawasan Industri (HKI) – tersebut sangat penting, sebab mereka
ke Kantor Pusat Bea dan Cukai yang dimana Batamindo merupakan salah menganut sistem just in time.
berada di Jakarta, namun cukup satu anggotanya- akan bertemu untuk Sehingga, kalau sistem PDE sudah
dilakukan di KPBC Batam. membahas apakah dalam PMK 60 ini bisa berjalan, pengiriman barang bisa
WBC/IFA
SUTARDI
KASUBDIT TEMPAT PENIMBUNAN, DIREKTORAT TEKNIS KEPABEANAN
Apakah inti dari dikeluarkannya PMK kan demikian, namun pemerintah tetap UUD tahun 1945 yang telah diamande-
No.60/PMK.04/2005 ini? memperlakukan Batam sebagaimana men, terhadap RUU yang telah dibahas
Ada beberapa sasaran positif dengan adanya sekarang. Jadi karena secara de oleh DPR dan pemerintah, apabila tidak
dikeluarkannya PMK tersebut, yang per- facto Batam merupakan semacam Free disetujui oleh salah satu pihak, maka tidak
tama untuk menciptakan iklim yang kon- Trade Zone. Dalam arti hanya barang- dapat diajukan kembali untuk disahkan
dusif bagi penanaman modal di Bintan, barang tertentu yang diimpor ke Batam dalam periode masa jabatan DPR yang
Batam, dan Karimun (BBK) khususnya di saja yang dikenakan BM dan PDRI, serta bersangkutan.
Batam, yang kedua untuk lebih menghi- pajak dalam negeri hanya diperuntukkan Mengingat tidak disetujuinya RUU FTZ
dupkan / menggairahkan sektor informal bagi beberapa penyerahan Barang Kena Batam oleh pemerintah pada waktu itu,
terutama bagi pengusaha mikro, kecil dan Pajak (BKP) maupun penyerahan Jasa maka jelas bahwa status hukum Batam
menengah agar dapat berpartisipasi Kena Pajak (JKP). Maka, kebijakan menjadi “status quo” dalam arti Status
dalam kegiatan di TPB di BBK. pemerintah yang diperuntukkan bagi Hukum Batam tetap seperti sebelum
Sebab, dihapuskannya segala bentuk Batam disesuaikan dengan keadaan diajukannya RUU tersebut.
birokrasi serta peniadaan persyaratan Batam sekarang. Dengan terbitnya PP Nomor 63 tahun
penggunaan dokumen kepabeanan untuk Jadi, andaikata kita mengatur 2003 yang dikoreksi dengan PP 30 tahun
semua kegiatan sub kontrak antara mengenai TPB atau katakanlah KB, 2005, pemerintah berniat untuk
pengusaha di KB dan para pengusaha di jangan sampai prosedur yang menghidupkan aliran investasi ke Pulau
DPIL Pulau Batam (dengan tidak diberlakukan di KB justru lebih rumit dari Batam, dimana puncaknya adalah dengan
dipersyaratkannya penggunaan dokumen pada importasi biasa apabila dilakukan di dikeluarkannya PMK NO. 60/PMK.04/
pabean yang biasanya mencantumkan DPIL. Dengan PMK NO. 60/PMK.04/2005 2005 yaitu dengan memberikan fasilitas
nomor NPWP maupun nomor ijin usaha- inilah pemasukan dan pengeluaran dalam bentuk Tempat Penimbunan
red) maka para pengusaha mikro (yang barang-barang ke dan dari TPB di BBK, Berikat/Kawasan Berikat Plus (Bonded
tentu saja bukan merupakan Pengusaha khususnya di Batam, disederhanakan. Zone Plus).
Kena Pajak-red), kumpulan PKK, Intervensi pejabat bea cukai hampir tidak Dengan Kawasan Berikat Plus
koperasi-koperasi kecil, dan perkumpulan- ada, sangat minim sekali. tersebut, Para Investor di BBK khususnya
perkumpulan usaha semacam itu, dapat Sehingga, pemerintah tidak pernah di Pulau Batam diberi fasilitas yang agak
ikut berpartisipasi sebagai pengusaha sub menyinggung masalah Free Trade Zone “berlebihan” sehingga diharapkan Batam
kontrak. (FTZ) enclave itu hanya kata-kata men on lebih menarik untuk tujuan investasi.
Selain itu juga untuk mencegah ada- the street (bukan istilah resmi), jadi tolong
nya capital flight (pelarian modal keluar kita jangan memunculkan lagi dikotomi Apakah dengan terbitnya PMK No.60/
negeri), bahkan kalau perlu repatriasi Free Trade Zone (FTZ) enclave dan PMK.04/2005 tentang tempat
modal yang sekarang telah ditanam di luar whole Island Free Trade Zone (FTZ). penimbunan berikat di Pulau Batam,
negeri, sehingga dapat menambah berpu- Bintan dan Karimun, bisa menjawab
tarnya roda perekonomian di Indonesia, Bagaimana pandangan anda terhadap status hukum Batam saat ini ?
khususnya BBK. status hukum Batam saat ini? Sebenarnya para investor tidak pernah
RUU FTZ Batam pada akhir periode memperdebatkan masalah status hukum
Dengan dikeluarkannya PMK NO. 60/ masa jabatan DPR tahun 1999/2004 telah tersebut, yang mereka inginkan adalah
PMK.04/2005 ini apa secara tidak disahkan secara sepihak oleh DPR kemudahan-kemudahan dalam
langsung pemerintah menetapkan menjadi UU. Akan tetapi pemerintah tidak menjalankan usahanya dan sekarang
bahwa status Batam menjadi Free menyetujuinya oleh karena ada beberapa sudah terjawab dengan dikeluarkannya
Trade Zone (FTZ) enclave bukan FTZ pasal dalam UU tersebut yang belum Paket Juli 2005. Sepanjang pengamatan
menyeluruh? disepakati bersama. Sebagaimana telah saya mereka sangat puas terhadap
Memang banyak orang yang menafsir- kita ketahui bersama, sesuai pasal 20 kebijakan pemerintah tersebut.
Apabila kita teliti lebih mendalam, bagi Jauh sebelum itu, tim dari Direktorat peraturan perundang-undangan dan juga
para pengusaha TPB, fasilitas Bonded Teknis Kepabeanan dalam hal ini Sub perintah atasan yang sesuai dengan
Zone Plus (BZP) ini hampir sama dengan Direktorat Tempat Penimbunan, saya Peraturan perundang-undangan, apabila
fasilitas sebagai FTZ. Memang ada sendiri, telah melakukan sosialisasi dalam kita tidak mentaati perintah, kita dapat
beberapa pihak yang selalu menuntut rangka sounding serta menerima kena sanksi hukum baik karena
agar status hukum di Batam segera masukan-masukan guna penyusunan pelanggaran peraturan maupun karena
ditetapkan dengan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Menteri tersebut. tindakan insubordinasi.
namun anda tahu proses pembuatan Kemudian, dengan diterbitkannya Per Saat ini kami bekerja sama dengan
undang-undang di Indonesia sangat lama DJBC No.P- 16/BC/2005, kami juga Direktorat IKC sedang mempersiapkan
dan biayanya mahal, belum tentu tuntas melakukan sosialisasi, bahkan sebelum otomasi dan sarana serta prasarana yang
dalam waktu 3 atau 4 tahun dan itupun diterbitkannya Per DJBC tersebut. dibutuhkan oleh KPBC di BBK yang diha-
belum tentu berhasil, padahal kebutuhan Lalu, setelah Per DJBC diterbitkan, rapkan dalam waktu dekat hal tersebut
akan suasana yang kondusif bagi iklim kami juga melakukan sosialisasi lagi di dapat dipenuhi dan diterapkan di BBK.
investasi diperlukan saat ini (segera). Batam pada tanggal 26-28 September
2005. Kemudian pada tanggal 29 Septem- Apakah Pusat memberikan instruksi
Apa tugas Kantor Pusat Bea dan ber – 3 Oktober 2005, kami membuka khusus pada KPBC Batam dalam hal
Cukai dalam hal terbitnya PMK No.60 posko di KPBC Batam untuk melihat pengawasan terutama terhadap
ini? secara langsung pelaksanaan Per DJBC perusahaan shipyard mengingat
KP DJBC pada dasarnya hanya mem- No.P- 16/BC/2005 dan memberikan solusi kemungkinan adanya kegiatan illegal
buat/memberikan kebijakan-kebijakan secara cepat dan tepat atas permasalah- yang dilakukan perusahaan shipyard
saja, karena segala bentuk perijinan an yang timbul, kami memberi nomor (dengan modus memasukan barang
sudah kita delegasikan habis ke Kepala telpon kantor, hand phone, e-mail untuk illegal bersamaan dengan spare part
Kantor BBK. Anda tahu bahwa ijin Kawa- mereka apabila ada kesulitan dalam mel- kapal, dll). Sebab, petugas bea cukai
san Berikat itu pada tahun 1997 masih aksanakan PMK dan Per Dirjen tersebut. tidak lagi melakukan pemeriksaan
diberikan oleh Presiden dan sekarang di Dengan demikian jelas bahwa Per fisik tetapi hanya dokumen saja ?
Batam cukup diberikan oleh Pejabat DJBC No.16 bukanlah suatu hal yang KPBC Batam tetap melakukan
esekon III. Bahkan di Bintan Industrial Es- baru mengingat sejak awal tahun 2005 pengawasan tetapi hanya di entry dan exit
tate ijin KB cukup diberikan oleh Pejabat Tim Penyusun dari KP DJBC (Subdit Tem- point. Sebagai ilustrasi, kalau kita mau
eselon IV, bukankah hal ini merupakan pat Penimbunan) telah meminta masukan masuk ke taman hiburan (Dunia Fantasi
suatu terobosan yang luar biasa?. dari market forces dan pegawai KPBC Ancol) petugas hanya memeriksa tiket di
Namun demikian KP DJBC juga tetap setempat. Pada tanggal 1 Oktober 2005 pintu masuk dan pintu keluar dengan
melakukan evaluasi terhadap sebagian besar sistem Kepabeanan yang memberikan cap pada tangan pengunjung
pelaksanaan PMK No. 60 dan Per DJBC diberlakukan merupakan hal yang tidak apabila tiket yang dipegang pengunjung
No.P- 16/BC/2005. Direncanakan pada lebih dari penegasan praktek Kepabeanan sah. Demikian juga dengan lalu lintas
periode tertentu misalnya dua bulan, kami yang telah disosialisasikan sebelumnya, barang yang masuk dan keluar ke dan
akan mencari masukan mengenai disamping mengakomodir usulan ataupun dari Pulau Batam (termasuk perusahaan
pelaksanaan PMK NO. 60/PMK.04/2005, permintaan dari market forces. shipyard) dilakukan pemeriksaan di entry
atau barangkali masih ada kendala- dan exit point.
kendala dalam pelaksanaan PMK NO. 60/ Selain di Batam, apakah sosialisasi Untuk menyaring barang-barang
PMK.04/2005, atau bahkan masih PMK NO. 60/PMK.04/2005 ini juga ilegal, Direktur Jenderal memberikan
diperlukan kemudahan-kemudahan dilakukan di daerah lainnya? instruksi untuk meningkatkan kegiatan
lainnya yang diperlukan dan dapat Karena PMK NO. 60/PMK.04/2005 ini surveilance dan operasi intelijen, dan tentu
diberikan kepada para pengusaha/industri diberlakukan di BBK, maka BBK merupa- saja dalam waktu dekat Direktorat P2
di Kawasan Berikat di BBK. kan prioritas dilakukannya sosialisasi ini. akan menyusun mekanisme pengawasan
Jadi KP DJBC tidak tinggal diam. Kami Mengingat Kawasan Berikat di Bintan dan di BBK khususnya di Batam.
selalu memantau perkembangan pelaksa- Karimun belum sebanyak di Pulau Batam, Selain daripada itu kita juga mempu-
naan, bahkan pada minggu pertama maka sosialisasi dilakukan di Batam dan nyai sistim pengawasan melalui audit. Jadi
pelaksanaan PMK NO. 60/PMK.04/ kami mengundang mereka untuk masih banyak tugas yang harus
2005dan Per DJBC No.P- 16/BC/2005 mengikuti sosialisasi di Pulau Batam. dilaksanakan di Batam. Yang penting niat
sehari bisa dua tiga kali kami mendapat Dan sebelum sosialisasi yang kita, semua untuk kepentingan yang lebih
telepon dari para pengusaha di Batam, dilakukan pada tanggal 21-22 Juli 2005 di besar yaitu bangsa dan negara.
karena dalam sosialisasi kami telah mem- Batam, saya mewakili dan atas ijin
berikan nomor telpon kita, baik telepon Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang Dengan terbitnya PMK ini
kantor, hand phone maupun e-mail. berhalangan hadir, mendampingi Menteri pengawasan yang dilakukan Bea dan
Perdagangan melakukan sosialisasi di Cukai semakin berat atau justru
Pada 26 - 28 September lalu Bea Hotel Hyat Singapura pada para investor semakin ringan?
dan Cukai melakukan sosialisasi di Singapura, dimana pada waktu itu Ibu Memang ada yang berpendapat
di Batam mengenai PMK NO. 60/ Menteri Perdagangan menjelaskan demikian. Tetapi sebagaimana telah kita
PMK.04/2005 ini. Apakah jarak mengenai masalah ekonomi makro di ketahui bersama, dalam melakukan
antara sosialisasi dengan Indonesia sedang saya diminta pengawasan DJBC menerapkan risk
diberlakukannya PMK (mulai 1 menjelaskan mengenai KB Plus di Batam. management, sehingga pengawasan
Oktober 2005) tidak terlalu Jadi jelas bahwa sosialisasi tersebut akan dititik beratkan pada perusahaan
berdekatan? tidak hanya dilakukan di Batam. yang beresiko tinggi (high risk) saja.
Perlu diluruskan bahwa sosialisasi Terhadap perusahaan yang tergolong
PMK NO. 60/PMK.04/2005 ini telah Secara keseluruhan, baik itu dari beresiko rendah (low risk) tentu
dilaksanakan oleh Menteri Keuangan dan personil maupun kelengkapan pengawasannya tidak perlu terlalu ketat.
Menteri Perdagangan, yang didampingi equipment, apakah Bea dan Cukai Selain dari pada itu, pelayanan dan
oleh Direktur Jenderal Pajak, Direktur Jen- telah siap melakukan pelayanan dan pengawasan bagaikan pedang bermata
deral Bea dan Cukai dan Inspektur Jende- pengawasan sesuai dengan yang dua. Semakin lancar pelayanan maka
ral Departemen Perdagangan dan Ketua tercantum dalam PMK tersebut? unsur pengawasan makin sedikit,
Bapeki pada tanggal 21-22 Juli 2005 di Sebagai aparat pemerintah kita harus demikian sebaliknya. Dengan
Batam, Bintan dan Karimun (BBK). selalu siap melaksanakan perintah, pengawasan yang sistimatis, pekerjaan
IMPORTASI KAPAL
Dalam kesempatan ini saya menanyakan tentang penyetoran dan pelaporannya, bahwa PPh pasal 22
importasi kapal, yaitu : tidak dipungut apabila impor kapal tersebut mendapat
1. Apakah importasi kapal pada saat didaftarkan PIB-nya pembebasan BM dan/atau PPN.
dibutuhkan SKB untuk PPN dan PPh Pasal 22? 3. Berdasarkan keputusan Menperindag No. 229/MPP/
Bagaimana jika kapalnya bukan baru apa dibutuhkan Kep/7/97 tanggal 04-07-1997 tentang Ketentuan
juga ijin dari Deperindag Impor Barang Bukan Baru? umum di bidang impor, untuk pengimporan kapal niaga
2. Apabila kapal diimpor sementara setelah itu jatuh dan kapal ikan dalam keadaan bukan baru, tidak
tempo dan ada surat dari Direktur Fasilitas bahwa dibutuhkan ijin impor barang bukan baru dari
penyelesaiannya dengan diterbitkan skpbm, lalu kapal Depperdag.
itu dibuatkan PIB assetnya apakah dokumen-dokumen 4. Atas kapal yang diimpor sementara yang telah jatuh
tersebut pada butir 1 dibutuhkan juga ? tempo dan ada surat dari Direktur Fasilitas
Kepabeanan bahwa penyelesaian kewajiban
Mohon penjelasan disertai dengan dasar hukum yang kepabeanannya dengan diterbitkan SPKPBM dan
mengatur ketentuan tersebut. selanjutnya dibuat PIB assetnya, maka apabila
Terima kasih. pernyataan PIB asset tersebut dimaksudkan sebagai
SULISTYO D. AAN PIB impor untuk dipakai, berlaku ketentuan umum di
KPBC Tipe A Samarinda bidang impor untuk dipakai, antara lain berpedoman
pada jawaban di atas.
5. Atas impor sementara kapal, khusus untuk pungutan
JAWABAN : BM dan PPN, diatur dengan PMK No. 615/PMK.03/
2004 tanggal 30-12-2004 tentang Tatalaksana Impor
Sehubungan dengan surat pertanyaan, bersama ini Sementara dan PMK No. 616/PMK.03/2004 tanggal
disampaikan tanggapan sebagai berikut : 30-12-2004 tentang Perubahan atas KMK No. 231/
1. Berdasarkan pasal 6 KMK No. 370/KMK.03/2003 KMK.03/2001 tentang Perlakuan PPN dan PPnBM
tanggal 21-08-2003 tentang Pelaksanaan PPN yang atas impor barang kena pajak yang dibebaskan dari
dibebaskan atas impor dan atau penyerahan barang pungutan bea masuk, sedangkan untuk pungutan PPh
kena pajak tertentu dan atau penyerahan jasa kena pasal 22, tetap mengacu pada KMK No. 236/KMK.03/
pajak tertentu, bahwa atas importasi (impor untuk 2003 tanggal 04-06-2003 tersebut butir 2 di atas.
dipakai) kapal dibebaskan pungutan PPN dengan
kewajiban melampirkan Surat Keterangan Bebas PPN Demikian untuk dimaklumi.
yang diterbitkan oleh Dirjen Pajak.
2. Berdasarkan KMK No. 236/KMK.03/2003 tanggal 04- Direktur Fasilitas Kepabeanan
06-2003 tentang Perubahan KMK No. 254/KMK.03/
2001 tentang penunjukan pemungut PPh pasal 22, IBRAHIM A. KARIM
sifat dan besarnya pungutan serta tata cara NIP 060027872
Kado Istimewa
DALAM PISAH SAMBUT KETUA DWP
KANWIL VIII DJBC DENPASAR
FOTO : ADITO
dikarenakan ibu-ibu Dharma Wanita
Kanwil VIII DJBC Denpasar bermaksud
memberikan kado terindah buat sang
ketua yang akan pindah ke Jakarta.
Segala persiapan dan latihan yang
dilakoni oleh ibu-ibu pada akhirnya
tidak sia-sia, terbukti dengan tiga piala
yang mereka raih. Dan yang lebih
membanggakan, ketiga piala yang
didapat tersebut, masing-masing
berpredikat The Best alias Juara Satu.
Piala pertama diraih pada lomba
paduan suara, piala kedua pada lomba
poco-poco, sedangkan piala ketiga
diraih karena mereka terpilih sebagai
tim dengan penampilan terbaik atau
”the best performance”.
Ini sungguh menjadi kado termanis
yang dipersembahkan oleh ibu-ibu
Dharma Wanita Persatuan Kanwil VIII
DJBC Denpasar kepada sang ketua
yang telah membina, membimbing me-
reka selama 5 tahun. Prestasi ini juga
menjadi penutup manis bagi peng-
abdian Ibu Wahyu Purnomo selama
“berwisata” di Pulau Dewata Bali.
TIM PADUAN SUARA. Ibu Wahyu Purnomo (tengah, baju warna putih) dan Ibu Heriyanto Budi Semoga prestasi ini selalu
Santoso (tengah, berkerudung), berpose bersama dengan tim paduan suara Dharma Wanita dipertahankan dan menjadi sebuah
Persatuan Kanwil VIII DJBC Denpasar tradisi “always number one” di
lingkungan Dharma Wanita Persatuan
D
alam rangka memperingati hari Heriyanto Budi Santoso, Ketua DWP Kanwil VIII DJBC Denpasar.
kemerdekaan Indonesia yang ke- Kanwil VIII DJBC Denpasar yang baru. Selamat jalan dan sukses selalu
60 dan menyambut bulan suci Jauh hari sebelum kegiatan bagi Ibu Wahyu Purnomo dan selamat
Ramadhan, keluarga besar Dharma tersebut, ibu-ibu DWP Kanwil VIII DJBC datang bagi Ibu Heriyanto Budi
Wanita Persatuan (DWP) Perwakilan Denpasar sudah melakukan latihan dan Santoso. Bravo Dharma Wanita
Departemen Keuangan (Depkeu) persiapan yang matang, hal ini Persatuan. Adito, Koresponden Denpasar
Propinsi Bali menyelenggarakan FOTO : ADITO
perlombaan yang pesertanya adalah
ibu-ibu Dharma Wanita di lingkungan
Perwakilan Depkeu Propinsi Bali.
Lomba yang diselenggarakan pada 28
September di Gedung Keuangan
Negara, Renon, Denpasar, dibagi ke
dalam beberapa kategori diantaranya
Paduan Suara dan Poco-poco.
Kegiatan ini sendiri buat ibu-ibu
Dharma Wanita Persatuan Kanwil VIII
DJBC Denpasar yang ikut berpartisipasi
didalamnya, sekaligus menjadi acara
perpisahan dengan Ibu Wahyu
Purnomo (Ketua DWP Kanwil VIII
DJBC Denpasar yang lama), yang
mana sesuai dengan mutasi pejabat
eselon II di lingkungan Ditjen Bea
Cukai, beliau akan mendampingi suami
(M. Wahyu Purnomo) yang mendapat
tugas baru sebagai Direktur
Penerimaan & Peraturan Kepabeanan
dan Cukai di Kantor Pusat DJBC TIM POCO-POCO. Ibu Wahyu Purnomo (tengah, baju warna putih) dan Ibu Heriyanto Budi Santoso
Jakarta, selain dimaksudkan pula (tengah, berkerudung), berpose bersama dengan tim poco-poco Dharma Wanita Persatuan Kanwil
sebagai penyambutan bagi Ibu VIII DJBC Denpasar
K
antor Wilayah II Direktorat Jenderal patrolinya ke kedua tanker dan melakukan tersebut diintai selama dua hari oleh
Bea dan Cukai (DJBC) Tipe A Khu- pemeriksaan. Tidak diduga modus ini petugas patroli laut Bea dan Cukai.
sus Tanjung Balai Karimun, untuk dilakukan pelaku, kedua kapal tengah Terhadap pelaku penyelundupan BBM
kesekian kalinya berhasil menggagalkan melakukan transfer atau pemindahan tersebut, akan dijerat sesuai dengan
upaya penyelundupan ratusan ton BBM BBM dari kapal ke kapal (ship to ship) Undang-Undang No. 10 Tahun 1995
jenis solar dan menangkap dua buah menggunakan mesin penyedot dan tentang Kepabeanan, pasal 102.
kapal tanker berbendera Singapura dan berlayar seperti kapal lainnya. Ketentuan pidana bagi pelaku hingga
Indonesia yang tengah melakukan loading Melihat kejadian ‘aneh’ kapal patroli delapan tahun penjara dan denda sebesar
BBM dengan modus Ship to Ship, di BC-1002 menghentikan kegiatan dan Rp. 500.000.000. ris
Perairan Tokong Yu berdekatan dengan gerak kedua kapal tersebut sekaligus
DOK. TBK
perairan laut Selat Malaka yang dikenal meminta bantuan. Pukul 18.00 WIB BC-
sebagai jalur rawan penyelundupan. 1002 bertemu BC-10001 dengan Kopat M.
Peristiwa itu berhasil diungkap, ketika Yusuf Baso yang merupakan utusan
aparat bea cukai, pada 24 September bantuan yang dikirim dari Kanwil II DJBC
2005 melalui komandan patroli (Kopat) Tanjung Balai Karimun oleh Kepala
BC-1002 , Tamuddin mendapat informasi Bidang Pencegahan Kanwil II Tanjung
mengenai target. Selanjutnya Kopat Balai Karimun, Surendro Suprijadi.
melakukan koordinasi langsung dengan Selanjutnya Kopat BC-1002, Tamudin
Kepala Seksi Pencegahan dan Sarana diikuti oleh dua orang ABK dari BC-1002
Operasi Kanwil II DJBC Tanjung Balai naik ke atas BC-10001 menuju tempat
Karimun, Asep Mulyana. sasaran di Tanjung Rambut (Perairan
Berbagai modus operandi pelaku antara Karimun Anak dan Pulau Pisang).
dipakai untuk mengelabui kapal patroli laut Pukul 18.20 BC-10001 bertolak dari
Bea dan Cukai. Kedua kapal tanker tempat pertemuan dengan BC-1002 di
pembawa solar ilegal tersebut tertangkap Perairan Lobam menuju lokasi sasaran.
basah oleh aparat bea cukai, saat kapal Pukul 21.30 WIB langsung dilakukan
didapati saling merapat dan penindakan ke sasaran berupa
bergandengan yang memang secara penegahan pada kedua kapal
sepintas tidak mencurigakan bahwa kapal pengangkut, Marine Leader dan MT. Pelita
tengah dalam perjalanan atau pelayaran. Laut dan langsung diarahkan menuju
Namun, Komandan Patroli BC-1002 , Kanwil II DJBC Tanjung Balai Karimun TAMUDDIN, Komandan Kapal Patroli BC-1002 nekat
Tamuddin nekat merapatkan kapal untuk proses lebih lanjut. merapatkan kapal patrolinya ke kedua tanker.
BOM Bali II
PENGARUHNYA BAGI PELAYANAN
BEA DAN CUKAI
Kekhasan pariwisata Bali memberikan warna bagi tugas dan kewajiban yang diemban oleh Kantor
Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Tipe A Ngurah Rai.
P
ulau ‘dewata’ Bali selalu menarik mahal. Pariwisata sungguh menjadi kegiatan impor maupun ekspor yang
untuk dikunjungi, setiap komoditi andalan bagi negeri sejuta dilayani dan diawasi, berkaitan
tahunnya jutaan pelancong pura ini. dengan kegiatan pariwisata, mulai
berdatangan dari berbagai belahan Sepertinya baru kemarin, padahal dari pelayanan terhadap penumpang
dunia, guna menyaksikan dari dekat sudah tiga tahun berlalu sejak (turis) yang datang maupun pergi
dan menikmati ragam pesona yang kawasan Legian Bali luluh lantak melalui Bandara Internasional
dimiliki oleh daerah ini. Kunjungan oleh aksi ‘bom bunuh diri’. Pariwisata Ngurah Rai serta barang-barang
wisatawan domestik maupun Bali yang mulai beranjak bangkit, bawaannya, pelayanan terhadap
mancanegara yang terus meningkat, sekali lagi terkoyak oleh peristiwa excess baggage yang dikirim melalui
menjadikan Bali sebagai “the most Bom Kuta-Jimbaran pada 1 Oktober kargo internasional, maupun
tourist destination” di Indonesia. lalu. Pertanyaannya adalah akankah kegiatan importasi yang ditujukan
Keindahan alam, keunikan seni pariwisata Bali kembali terpuruk? untuk kebutuhan hotel, restoran, dan
budaya, adat istiadat dan kehidupan Kekhasan pariwisata Bali pusat hiburan.
religi serta keramahtamahan memberikan warna bagi tugas dan Setiap harinya penumpang yang
masyarakat Bali adalah alasan utama kewajiban yang diemban oleh Kantor datang maupun keluar melalui
mengapa orang rela datang Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Bandara Internasional Ngurah Rai
berkunjung dengan biaya yang Tipe A Ngurah Rai. Hampir 75 persen mencapai kurang lebih 5000 orang
SBM. Kapal tanker MT Celebrity sedang melakukan bongkar muatan dengan tugboat yang membantunya di dekat SBM.
Anda masih ingat dengan SBM (Single Buoy Mooring) dan Terminal Balikpapan Lawe-lawe yang
sempat heboh diberitakan berbagai media beberapa waktu lalu terkait dengan penyelundupan
minyak mentah yang merugikan negara sebesar Rp. 8,8 trilyun ? Seperti apakah SBM dan Termi-
nal Lawe-lawe ? Untuk mengenal lebih jauh, berikut penelusuran kami.
P
erjalanan penulis ke SBM dan harap bisa masuk kesana. Apalagi sejak Timur. Mereka kesana dengan tujuan untuk
Terminal Lawe-lawe ini dilakukan maraknya kasus penyelundupan diekspos melakukan investigasi atas kasus penye-
berbarengan dengan pengawasan media massa. lundupan minyak mentah yang melibatkan
pembongkaran minyak mentah impor Secara kebetulan, keberangkatan oknum karyawan Pertamina.
(crude oil) oleh Kepala Hanggar I KPBC kami tanggal 4 Oktober 2005 bersamaan Sebenarnya sebelum gencarnya pem-
Balikpapan, Kromo Harwanto, dengan dengan rombongan petugas BPKP Pusat beritaan kasus penyelundupan tersebut,
pemeriksa, Suhrawardi Badrun. Pasalnya, dan daerah serta seorang polisi dari tidak banyak yang tahu keberadaan SBM
tanpa ada kepentingan yang jelas, jangan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan tersebut. Namun, nama itu akrab di telinga
warga Tanjung Jumlai, Penajam Paser
Utara (PPU). Ini karena unit SBM itu
berada di perairan laut Tanjung Jumlai
yang berjarak 10,25 km dari bibir pantai.
Sekedar catatan, kelurahan di Tanjung
Jumlai terdiri dari Kelurahan Saloloang,
Tanjung Tengah, Sesumpu dan juga
Kampung Baru. Nah, Instalasi SBM itu
sendiri terletak di Kelurahan Saloloang.
Rombongan kami berangkat dengan
kapal tunda (tugboat) TB. Prisma Mariner
milik Pertamina dengan didampingi oleh Ir
M. Alahidin, Kepala Terminal Lawe-lawe.
Menuju SBM bisa dilakukan dengan dua
rute. Dari Balikpapan bisa langsung
SUMBER : PERTAMINA
TERMINAL LAWE-LAWE. Kilang minyak Terminal Lawe-lawe memiliki EKSPOR. Kegiatan pemuatan ekspor minyak dilakukan di kilang minyak
kapasitas 800.000 Barels atau 4 kali lipat dari kilang Balikpapan. Balikpapan.
Balikpapan, PPU bisa dicapai dengan SBM dan kapal tanker dihubungkan menggunakan jasa Pertamina. UNOCAL
kapal penyeberangan feri. Bisa juga dengan dua floating hose berukuran hanya tinggal menghubungi Pertamina
dengan speedboat, yang akan memakan diameter 16 Inci. Sisi bawah SBM dan memintanya mengirimkan minyak
waktu sekitar 15 menit. “Kita menuju ke dihubungkan dengan dua buah selang ( melalui SBM. Kemudian, UNOCAL
SBM lebih dulu saja, baru kemudian ke Sub Sea Hose ) dengan ukuran diameter membayar biaya jasa pengiriman itu.
Terminal Lawe-lawe,”kata Alahidin yang 20 inci yang berujung pada sebuah pipe SBM merupakan terminal sentral di
baru sekitar dua minggu menjabat Kepala line end manifold. Dari pipa-pipa itulah laut untuk bongkar muat minyak mentah
Terminal Lawe-lawe. Alamak, ternyata rute arus keluar masuknya minyak dilakukan. yang hendak diekspor atau diimpor
pertama yang dipilih. Terbayang dipikiran Sementara itu, floating hose dari SBM menggunakan tanker. Saat minyak impor
bagaimana ganasnya ombak yang nanti ujung pipanya ada selang sepanjang datang menggunakan supertanker yang
kami hadapi. Sebelumnya penulis sudah sekitar 40 meter. Ujung selang yang berukuran sangat besar, mustahil untuk
tahu terlebih dulu dari media mengenai satunya dihubungkan dengan pipa di bisa mencapai pantai Balikpapan.
medan perjalanan menuju ke SBM. tanker. Begitu selesai melakukan bongkar Dengan SBM para supertanker itu
Benar saja, belum sekitar 15 menit muat, selang dibagian pipa tanker dilepas. hanya harus membuang sauh di tengah
perjalanan, perut mual dan kepala pusing Sementara, selangnya dibiarkan laut sekitar area SBM dan kemudian
sudah menyerang kami akibat hantaman mengapung di laut. Itu sebabnya, pernah mengalirkan atau mengambil minyak
ombak. Bahkan ada yang sampai maaf terjadi kapal nelayan terbalik setelah mentah melalui pipa karet terapung
muntah segala. Untuk sampai ke SBM menabrak selang itu. (floating hose).
memang perlu pengorbanan. Pasalnya, SBM dibangun pada tahun 1973 Sesuai dengan fungsinya, SBM lebih
disekitar SBM ada kalanya ombak laut dengan kapasitas 150.000 DWT sebagai terminal valving (pintu keluar
mencapai ketinggian 2 meter (beruntung (Deathweight Ton). Selain itu dibangun masuk aliran minyak). Motor tekanan dan
saat kami kesana tidak setinggi itu). juga SMPL (Sub Marine Pipe Line) penyedotan utama terdapat di masing-
Cukup menakutkan dan menyiksa bagi dengan diameter 30 inci sepanjang 10,25 masing tanker dan terminal Lawe-lawe.
yang tidak pernah melakukan pelayaran km oleh UNOCAL, salah satu perusahaan Entah nantinya akan difungsikan sebagai
dengan tugboat ataupun speedboat. Kontrak Bagi Hasil. Instalasi-instalasi bongkar atau muat crude oil, semua
Setelah menempuh sekitar 2 jam tersebut digunakan untuk ekspor minyak tergantung dari operator di tanker yang
perjalanan, kami tiba di lokasi SBM. mentah. Selanjutnya, tahun 1983 seiring berkoordinasi dengan terminal Lawe-lawe.
Terlihat di dekat SBM, kapal tanker MT dengan perluasan pembangunan kilang Untuk proses aliran minyak dari dan
Celebrity sedang melakukan bongkar minyak Balikpapan, Pertamina ke SBM, ada beberapa jenis. Tergantung
muatan. Berdasarkan izin bongkarnya, membangun juga SMPL dengan diameter minyaknya darimana dan jenisnya apa.
kapal tanker MT Celebrity mengangkut 30 inci sepanjang 10,25 km (sama dengan Sebagai contoh minyak mentah yang
minyak mentah (crude oil) dari Australia milik UNOCAL) dan menggunakan SBM diproduksi oleh sumur Yakin milik Unocal.
sebanyak 655.860,27 Bbls (barels). yang sama. Letaknya juga sejajar dengan Minyak itu dialirkan melalui pipa bawah
Sementara, dibelakangnya ada satu lagi SMPL milik UNOCAL. laut ke Terminal Unocal Lawe-lawe. Di
kapal tanker yang sedang menunggu Pembangunan SMPL ini dimaksudkan sana, minyak mentah diproses untuk
untuk bongkar muatan. Di sekitar kapal untuk keperluan penerimaan minyak men- dipisahkan kotorannya. Setelah itu
tanker juga ada tiga tugboat yang tah kilang Balikpapan. Untuk diketahui, minyak diserahkan ke pemerintah, dalam
mengelilingi SBM. Tugboat-tugboat ini SMPL berada dibawah laut dan menghu- hal ini untuk diolah Pertamina.
bertugas membantu kapal tanker untuk bungkan antara pipe line end manifold Unocal mendapatkan keuntungan
mengalirkan minyak mentah ke SBM. menuju ke On Shore Pipe Line (pipa yang berupa minyak mentah . Minyak mentah
Masing-masing tugboat punya tugas. Ada terletak di bibir pantai). On shore pipe line itu kemudian dikumpulkannya dan lalu
yang bertugas untuk ‘memegang’ hose memiliki dimeter 30 inci dengan panjang 7 diekspor melalui pipa ekspor yang
dan lainnya mengendalikan tali. Sedang km yang berfungsi mengalirkan minyak berujung di SBM. Sementara, minyak milik
satunya membantu sandaran. sampai ke tanki minyak di Terminal Lawe- Pertamina dialirkan ke kilang minyak
lawe. Isi pipa dari tanki darat (Terminal Balikpapan melalui pipa bawah tanah
SINGLE BUOY MOORING (SBM) Lawe-lawe) sampai dengan SBM untuk sepanjang tak kurang 20 km.Sedangkan
SBM adalah sebuah tabung terapung masing-masing pipa berisi 45.500 barels. jika minyak itu diimpor oleh Pertamina,
yang dilengkapi pompa dan deretan pipa. (Lihat gambar skema). maka minyak dibongkar di SBM.
Garis tengah SBM itu sekitar 5 meter. Sejak tahun 1992, Operasional Kemudian dialirkan ke Terminal Lawe-
SBM ini bisa naik turun mengikuti keting- fasilitas SBM sepenuhnya dioperasikan lawe dan kemudian dilanjutkan ke kilang
gian air. Warna SBM merah. Disisinya ada oleh Pertamina UP V Balikpapan. Untuk Pertamina Balikpapan.
papan peringatan, daerah berbahaya. mengekspor minyak, UNOCAL Hanya sekitar 10 menit kami ada di
TERMINAL LAWE-LAWE
Kali ini perjalanan menuju terminal
Lawe-lawe tidak seperti ke SBM.
Pasalnya, laju tugboat tidak melawan
ombak (seperti saat ke SBM) tapi justru
didorong ombak, sehingga guncangan
tugboat tidak begitu besar. Perjalanan
sejauh 10 km akan menempuh waktu
kurang lebih 2 jam.
Sebelum sampai ke Terminal Lawe-
lawe, tugboat kami bersandar dulu di
Penajam Supply Base milik Unocal. Dari
sini kami melanjutkan perjalanan darat
dengan bus Pertamina menuju ke terminal
Lawe-lawe. Jarak Penajam dengan
Terminal Lawe-lawe ditempuh dalam
waktu sekitar 15 menit.
Tidak terlihat pengamanan khusus di 800.000 barels. Sedangkan milik Unocal tersebut ada di control room, kecuali
Terminal Lawe-lawe pasca mencuatnya ‘hanya’ berkapasitas 300.000 barels. Tanki tentunya yang terakhir (manual).
kasus penyelundupan minyak. Namun, Lawe-lawe memiliki tinggi sekitar 19,5 PD meter (walaupun alatnya masih
untuk memasuki kawasan Terminal Lawe- meter dengan diameter 95 meter. ada) sekarang sudah tidak digunakan lagi.
lawe tetap harus melalui pos penjagaan Agar lebih efektif, oleh Alahidin Pertamina hanya menggunakan ATG dan
yang terletak di sebelah kiri pintu masuk. rombongan dibagi dua. BPKP dan Polda manual. Dan sayangnya, ATG juga
Pos keamanan terbagi dua bagian, satu didampingi olehnya, sedang kami (Bea sedang mengalami kerusakan. Kebetulan
untuk pengamanan Unocal, dan satunya Cukai) didampingi oleh Suharto (Operator waktu berada di control room, kami
tempat pengamanan Pertamina. Apabila Control Room Terminal Lawe-lawe). bertemu dengan tim dari ITB yang sedang
ingin berkunjung di wilayah kerja Pertami- Bersama Suharto, kami menuju ke control memperbaiki ATG tersebut. ATG adalah
na, maka harus melapor petugas keaman- room. Control room merupakan tempat alat pengukur minyak yang dapat
an Pertamina, begitu sebaliknya. Tetapi mengontrol keluar masuknya minyak mengukur level interface (antarmuka) dan
berhubung kami menumpang bus Perta- mentah, baik dari SBM maupun tingkat density (berat jenis).
mina dan lagi dalam rombongan ada Ke- pengiriman ke kilang Balikpapan. Kerusakan ATG inilah yang dituding
pala Terminal Lawe-lawe, jadi kami bebas Banyak tombol dari berbagai instalasi banyak pihak seperti yang dilansir
pemeriksaan dan tidak perlu melapor. terpasang di control room. Diantaranya beberapa media sebagai penyebab tidak
Dalam kawasan terminal terdapat 9 alat pengukur minyak. Sekedar catatan, terdeteksi masuknya air laut ke kilang
tanki minyak mentah. 7 tanki milik untuk mengukur minyak digunakan 3 alat minyak dengan tujuan untuk mengelabui
Pertamina dan 2 tanki milik Unocal. Tanki- pengukur, yaitu PD meter, ATG (Automatic pemeriksaan. Tetapi tudingan itu ditepis
tanki Pertamina sangat besar, ukurannya Tank Gauging), dan manual. Semua alat oleh Suharto. Menurutnya, ATG ini bukan
alat untuk mengukur kualitas minyak
tetapi kuantitas (volume) minyak dalam
tanki. Hal tersebut juga dibenarkan oleh
Siregar, Ketua Tim ITB.”Lagian darimana
mereka (tersangka penyelundupan) bisa
memasukkan air laut ke kilang minyak,
”tambah Suharto yang telah mengabdi di
Pertamina sekitar 23 tahun dan mengaku
kenal dekat dengan para tersangka.
Sedangkan alat pengukur manual
berbentuk pita ukur (terkalibrasi) dari
bahan stainless steel yang ujungnya diberi
bandulan tembaga. Prosedur
pengukurannya adalah pertama kali
memastikan tidak ada pergerakan minyak
dalam tanki selama pengukuran (semua
kerangan dalam keadaan tertutup) dan
mengolesi bagian ujung pita ukur dan
bandulan dengan pasta air, bagian atas
pita ukur dengan pasta minyak. Lantas,
pita ukur dimasukkan ke dalam tanki
melalui lubang ukur diatas roof tanki
sampai bandulan menyentuh meja ukur.
Setelah pita ukur ditarik keatas, ukuran
minyak dan air dapat dibaca dengan
adanya tanda perubahan warna pasta.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
dicatat ke dalam tank ticket. Volume serah terima minyak mentah untuk
BALIKPAPAN
minyak dalam tanki dihitung berdasarkan toleransi loss dibagi menjadi 4 bagian,
tank ticket dengan dikonversi yakni loading loss, transportation loss,
menggunakan ASTM/IP. Tanki ini discharge loss, dan supply loss.
dikalibrasi setiap 5 tahun atau setiap ada Loading loss ini terjadi pada saat
perubahan atau perbaikan oleh Dinas pemuatan di negara asal (ship figure
Metrologi. Tanki bergerak diukur setiap 2
jam dan apabila dalam keadaan diam
diukur setiap jam 06.00 pagi. “Alat ukur
after loading). Toleransi diberikan
maksimal 0,3 persen. Transportation
loss memiliki toleransi maksimal 0,2
Menyambut
manual ini sampai sekarang masih diakui
oleh dunia internasional,”kata Siregar
yang juga dosen ITB.
persen. Loss terjadi pada saat dalam
perjalanan. Sedang discharge loss
memiliki toleransi loss maksimal 0,3 Bulan Suci
Puas dari control room, Suharto
mengajak kami menuju ke tanki.
Bahkan kami diajak naik ke atas tanki
persen dimana loss terjadi pada saat
bongkar muatan dari kapal tanker ke
tanki. Ketiga loss tersebut semuanya Ramadhan
1426 H
yang tingginya sekitar 19,5 meter. disebabkan oleh adanya evaporasi
“Kurang lengkap rasanya kalau kesini, dan keakurasian alat ukur. Terakhir,
enggak naik keatas tanki,”Kata Suharto. supply loss adalah loss dari
Ngeri sekali naik ke tanki, apalagi keseluruhan proses serah terima
tangganya sempit. Tanki ini 4 kali lipat minyak mentah. Toleransinya
D
lebih besar daripada tanki di maksimal 0,5 persen yang disebabkan alam rangka menyambut
Balikpapan. karena evaporasi, akurasi alat ukur, datangnya bulan suci
Di atas tanki, Suharto sampling dan penyaluran (drain). Ramadhan 1426 H, Dharma
memperlihatkan kepada kami cara Adanya toleransi loss sebesar Wanita Persatuan (DWP) Kanwil X
menggunakan alat ukur manual seperti maksimal 0.5 persen inilah yang Balikpapan dan KPBC Tipe A
prosedur diatas. Disana juga ada 2 menjadikan rawan adanya Balikpapan bekerjasama dengan
buah ATG. Satu dibawah dekat tangga penyalahgunaan. Oleh sebab itu, pengurus masjid Baitut Taqwim
dan satunya diatas tanki. Pemerintah sejak mencuat kasus mengadakan acara Ruwahan dan
Sayang sekali kami dilarang penyelundupan tersebut tidak bakti sosial. Acara yang bertempat di
mengambil gambar dengan alasan untuk menurunkan toleransi loss sebesar 0,3 Aula Kanwil X Balikpapan tanggal 29
safety. Blitz kamera dikhawatirkan dapat persen. Walaupun menurut Siregar, September dilangsungkan secara
menimbulkan percikan api. Pasalnya, dunia internasional mengakui adanya hampir bersamaan dan dihadiri oleh
daerah tanki minyak sangat sensitif. Tidak toleransi loss sebesar 3 persen. hampir seluruh pegawai Kanwil X
hanya kamera, kendaraan juga tidak Selain toleransi loss, dalam kilang Balikpapan dan KPBC Tipe A
semuanya bisa masuk. Memasuki wilayah terjadi juga penyusutan minyak. Balikpapan.
tersebut dengan menggunakan Penyusutan kilang ini juga meliputi 3 Acara Ruwahan yang dimulai
kendaraan juga tidak gampang. Pihak bagian, yaitu susut storage handling di pukul 17.00 WITA dibuka oleh Ketua
Pertamina dan Unocal hanya mengizinkan tanki minyak mentah, susut proses pengurus Masjid ‘Baitut Taqwim’
kendaraan yang menggunakan bahan dan susut storage handling di tanki Kanwil X Balikpapan, Hasyim, SE
bakar solar. Untuk kendaraan yang produk. dan diisi dengan acara ceramah
menggunakan bahan bakar bensin hanya Banyak faktor penyebab terjadinya agama yang dibawakan oleh Ustadz
boleh parkir di daerah pintu masuk. penyusutan di masing-masing bagian. Irsyad Fasih, Lc, Imam rawatib
Namun, bagi orang yang tidak memiliki Susut storage handling di tanki minyak masjid Istiqomah Balikpapan (masjid
kendaraan, Pertamina dan Unocal mentah disebabkan faktor evaporation terbesar di Balikpapan). Terlebih
menyediakan kendaraan yang siap loss, sampling loss, penyaluran dahulu, Kakanwil X Balikpapan,
mengantar ke tempat tujuan. (drain), pembersihan tanki (Tank Faried Syibli Barchia selaku
Di Terminal Lawe-lawe sendiri terdapat cleaning), akurasi pengukuran dan pelindung pengurus Baitut Taqwim,
beberapa tanki penampungan (stock tank) saat pengaliran dari tanki (tank draw memberikan kata sambutan.
yang berfungsi sebagai penampung off). Sedang faktor penyebab susut Dalam sambutan singkatnya,
sementara minyak mentah yang akan dan kilang adalah flare loss (pipa Kakanwil menyatakan bahwa kita
telah dipisahkan untuk kemudian dialirkan pembuangan), carbon di CO2 , gas ke harus senantiasa mengencangkan
ke Balikpapan atau tanker. incenerator, minyak dalam endapan ikat pinggang apalagi dengan adanya
Minyak mentah hasil pemisahan Lumpur (oil in sludge), dan Difusi H2. kenaikan BBM. Sedangkan dalam
dialirkan ke Balikpapan sebagai unit Susut storage handling pada tanki ceramah agamanya, Ustadz Irsyad
pengolahan dan pengilangan melalui pipa. produk faktor penyebabnya sama Fasih,Lc mengambil tema seputar
Di Balikpapan kemudian minyak Lawe- dengan susut storage handling di tanki makna Ramadhan. Menurut Ustadz,
lawe tersebut diolah menjadi bahan bakar minyak mentah. dalam menghadapi bulan Ramadhan
siap pakai, seperti premium, pertamax Banyak pengalaman berharga ini kita dapat mengambil suatu
atau lainnya. yang kami petik dari kunjungan kami hikmah bahwa kita harus siap
Dalam seharinya, kilang Pertamina ke SBM dan Terminal Lawe-lawe ini. menghadapi suatu kenyataan dimana
Balikpapan membutuhkan sekitar 260 ribu Dan yang pasti kami mendapat sesuatu yang kita cintai suatu waktu
barel minyak mentah. 20 persen pasokan wawasan dan pengetahuan akan hilang. “Anak-istri yang kita
didapat dari Kalimantan Timur, mengenai perminyakan. Mudah- cintai, harta dan pangkat jabatan
sedangkan 50 persen sisanya berasal dari mudahan dengan tulisan ini yang kita cari dan kejar suatu waktu
impor. Sebagai catatan, potensi cadangan pembaca juga dapat mengetahui akan meninggalkan kita…,”kata
minyak bumi di Kaltim tercatat 1,178 miliar lebih banyak tentang perminyakan Ustadz Irsyad Fasih,Lc dalam
barel atau 13 persen dari total cadangan dan tentu saja SBM serta Terminal paparan ceramahnya. Ustadz juga
nasional dan gas bumi mencapai 49,14 Lawe-lawe. Terpenting bisa menjadi menambahkan bahwa manusia
TSCF (triliun standar cubic feets) atau 28 referensi dalam menyikapi maraknya sering terjebak dalam 3 (tiga) Ta,
persen dari total cadangan nasional. kasus penyelundupan tersebut. yaitu Harta, Tahta, dan Wanita.
Penting diketahui juga mengenai Donny Eriyanto, KPBC Balikpapan. Menjelang Adzan Maghrib,
Peresmian
FOTO : BAMBANG WICAKSONO
FASILITAS SARANA
DAN PRASARANA
ANJING PELACAK
NARKOBA
KPBC TIPE A
JUANDA,
SURABAYA
PERESMIAN FASILITAS Sarana dan Prasarana Anjing Pelacak Narkoba oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Eddy Abddurachman.
KPBC Juanda kini memperkuat pengamanan masuknya barang dan penumpang melalui Bandara
Internasional Juanda Surabaya, terutama terhadap kemungkinan masuknya narkoba.
P
ada Senin, 26 September 2005 kantor ukuran 6mx12m = 72 m2, mess pagar pembatas 500m2, pemasangan
dilakukan peresmian fasilitas karyawan ukuran 7,5mx22,5m = 168,75 paving= 617,8m2 dan penanaman
sarana dan prasarana Anjing m2, gudang ukuran 6mx10m =60m2, rumput lapangan =769,41m2.
Pelacak Narkoba (APN) Kantor FOTO : BAMBANG WICAKSONO
Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Tipe
A Juanda oleh Direktur Jenderal Bea
dan Cukai, Drs. Eddy Abdurrahman.
Selain hadir dalam peresmian
tersebut, Kepala Kantor Wilayah VII
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC) Surabaya, hadir pula para
undangan yang terdiri dari para Kepala
Kantor di lingkungan kerja Kanwil VII
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC) Surabaya, Direktur P2, DJBC,
Drs. Endang Tata dan beberapa
pejabat Kantor Pusat, para perwakilan
pengguna jasa, Kepolisian, Imigrasi,
Karantina, TNI AL, dan para wartawan.
Sesuai dengan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) T.A.
2005 fasilitas tersebut dibangun di atas
lahan 1500 m2 yang merupakan asset
KPBC Juanda sejak tahun 1987 yang
sudah tidak dimanfaatkan.
Pembangunan tersebut meliputi 4
kennel atau kandang APN dengan PADA KESEMPATAN peresmian tersebut juga dilakukan demo. Undangan dipertontonkan kinerja dua
ukuran 7m x 12 m =84m2, klinik dan anjing pelacak melalui sebuah fragmen dua babak.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
sejak 11 April 2005 s.d. 09 Juli 2005
dan menggunakan dana sebesar Rp
547.711.000,00
Untuk tahap awal telah disiapkan
dua anjing pelacak yang akan mem-
bantu petugas menangkal masuknya
barang-barang haram tersebut melalui
Bandara Juanda. Dua anjing tersebut
merupakan kiriman Direktur
Pencegahan dan Penyidikan Kantor
Pusat Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai yang didatangkan dari Belanda.
“Harapan kita, dengan adanya APN
ini, bisa meminimalkan bandara yang
kerap kali dijadikan pintu masuk
narkoba dan petugas bisa mendeteksi
lebih dini terhadap masuknya
narkoba,”tegas Eddy Abdurrahman.
Dan sebagai informasi, sebelumnya
Bea dan Cukai telah memiliki APN di
tiga bandara Internasional yaitu
Soekarno-Hatta Jakarta, Polonia
Medan, dan Ngurah Rai Bali.
Kedua anjing pelacak tersebut antara
lain bernama Bak ras German Shepperd
berusia 22 bulan dan dikenal sebagai tipe
agresif / pelacakan bagasi dengan KATA PERPISAHAN. Tampak Ismartono didampingi Ibu menyampaikan kata-kata perpisahan pada
pawang Paul Timotius. Sementara yang acara Malam Perpisahan KaKWBC XII Ambon.
Malam Perpisahan
bertipikal pasif/pelacakan penumpang
bernama Marco Ras Labrador berusia 25
bulan dengan pawang Mahmud Nasir
Sam. Dalam waktu dekat unit APN akan
menambah lagi dengan enam ekor
anjing dari Australia.
“Semoga dua anjing pelacak ini PEJABAT LAMA
bisa dimanfaatkan kerjanya secara
efektif”, kata Eddy dalam sambutannya.
Pada kesempatan peresmian
KAKANWIL XII DJBC AMBON
B
tersebut juga sempat dipertontonkan erdasarkan Surat Keputusan Malam Perpisahan dengan Pejabat
kinerja dua anjing pelacak kepada para Menteri Keuangan Republik KaKanwil XII DJBC Ambon yang
undangan melalui sebuah fragmen dua Indonesia Nomor : 426/ lama yaitu Drs. Ismartono.
babak. Babak pertama diceritakan KMK.01/UP.011/2005 tanggal 6 Sebagaimana diungkapkan oleh
ketika barang bagasi masuk mesin September 2005 tentang Mutasi Ketua Panitia Drs. Sudjita, hal ini
pengawasan mesin X-ray belakang dan Pejabat Esselon II di lingkungan terjadi karena Ismartono telah
petugas mencurigai tas seorang Departemen Keuangan, Kepala ditunggu untuk melaksanakan tugas
penumpang dengan memberi tanda Kantor Wilayah XII DJBC Ambon sebagai KaKanwil IX DJBC Pontianak
silang setelah dilakukan pengendusan Drs. Ismartono dimutasikan ke yang baru, sedangkan Heri Kristiono
oleh Bak ternyata dicurigai membawa Kantor Wilayah IX DJBC Pontia- saat ini sedangkan melakukan
narkoba , petugas P2 melakukan nak, dan sebagai penggantinya perjalanan dinas ke luar negeri
control delivery guna memastikan telah diangkat pejabat Kakanwil dalam rangka menjalankan tugas.
suspect yang mengambil tas tersebut. XII DJBC Ambon yang baru yaitu Walaupun hanya dilakukan acara
Setelah dilakukan pemeriksaan Dr. Heri Kristiono yang Malam Perpisahan, namun tidak
mendalam, ternyata benar barang pelantikannya telah dilakukan mengurangi kegembiraan dan
terlarang, selanjutnya penumpang dan pada tanggal 12 September 2005 kemeriahan acara tersebut. Acara
barang diamankan . Demikian juga serta Serah Terima Jabatan Malam Perpisahan dihadiri oleh
dengan Marco, anjing tersebut berhasil tanggal 19 September 2005di segenap pegawai KWBC XII Ambon,
mendeteksi penumpang yang Kantor Pusat DJBC. pegawai KPBC Tipe B Ambon, para
membawa narkotika dengan cepat. Lazimnya, setiap terjadi mutasi Kepala KPBC di lingkungan KWBC
Karena sifatnya pasif anjing tersebut pejabat di lingkungan DJBC XII Ambon, undangan dari instansi
malah duduk di samping penumpang diselenggarakan acara terkait di lingkungan Departemen
yang dicurigai. perpisahan dengan pejabat lama Keuangan Provinsi Maluku, dan mitra
Acara diakhiri dengan ramah tamah sekaligus dilakukan acara kerja dari PT Freeport Indonesia.
serta peninjauan sarana dan prasarana penyambutan kepada pejabat Acara tersebut menjadi terasa istime-
APN oleh Dirjen Bea dan Cukai ke yang baru, jadilah acara tersebut wa karena dihadiri pula oleh Tim
poliklinik, kantor, kannel, dan mess sebagai Acara Pisah Sambut. Sosialisasi dan Workshop Aplikasi
pawang APN. Semoga dengan adanya Namun tidak demikian halnya Sistem Pelaporan Executive Informa-
APN ini dapat menjaga Bandara dengan Kantor Wilayah (Kanwil) tion System dari KP DJBC, karena
Internsional Juanda khususnya dan XII DJBC Ambon, pada hari pada hari Senin hingga Rabu tanggal
wilayah Indonesia umumnya dari masuk Minggu 25 September pukul 19.00 26-28 September 2005 diselenggara-
dan keluarnya barang-barang haram . WIT bertempat di Hotel Amans kan sosialisasi dimaksud kepada
Bambang Wicaksono Surabaya Ambon hanya dilakukan acara seluruh jajaran KWBC XII Ambon.
DUA TAHUN SEMBILAN BULAN KEJUJURAN, DISIPLIN, SEDERHANA, hidup, sehingga diperlukan pola
Tidak dapat dipungkiri bahwa DAN KEBERSAMAAN hidup sederhana agar gaji yang
diantara pejabat-pejabat KaKanwil “Empat hal yang paling menonjol diterima cukup untuk menunjang
sebelumnya,. Ismartono merupakan selama kepemimpinan Drs. kehidupan para pegawai. Untuk
pejabat yang paling lama menjabat Ismartono di KWBC XII Ambon itulah dalam kehidupan sehari-hari
sebagai KaKWBC XII Ambon, yaitu adalah Kejujuran, Kedisiplinan, Ismartono senantiasa memberikan
selama dua tahun sembilan bulan, Kesederhanaan, dan Kebersamaan” contoh pola hidup sederhana.
padahal pejabat-pejabat sebelumnya celoteh salah seorang pegawai yang Kebersamaan dan kerjasama,
pada umumnya kurang dari dua ditugasi menyampaikan kata itulah yang senantiasa diterapkan di
tahun. Selama menjalankan tugas perpisahan mewakili para pegawai lingkungan pegawai KWBC XII
tersebut satu tahun dihabiskan di KWBC XII Ambon pada acara Ambon dalam melaksanakan tugas
kantor sementara KWBC XII Ambon perpisahan tersebut. maupun dalam pergaulan sehari-hari.
di Jakarta (pada saat kota Ambon Di dalam melaksanakan tugas Saat makan siang selalu dilakukan
masih dilanda kerusuhan), dan satu beliau senantiasa memberikan bersama-sama dengan para pegawai
tahun sembilan bulan di kota Ambon amanat dan nasihat kepada seluruh dengan menu yang sama pula.
(setelah kota Ambon mulai kondusif). pegawainya untuk selalu Disamping itu senantiasa ikut serta
Ismartono-lah yang berusaha mengutamakan kejujuran, terbuka dalam kegiatan-kegiatan santai para
mengembalikan KWBC XII Ambon dan transparan, baik jujur kepada pegawai di hari Sabtu atau Minggu
dari kantor sementara di Jakarta ke negara, kepada atasan, maupun seperti acara berenang di pantai,
tempat asalnya di Ambon. Hal kepada sesama pegawai. Dengan sehingga sepertinya tidak ada lagi
tersebut dimaksudkan disamping berbuat jujur semua pekerjaan dan batas antara pegawai dan pejabat.
untuk meningkatkan kelancaran permasalahan akan dapat Perpindahan Drs. Ismartono dari
pelaksanaan tugas dalam rangka diselesaikan dengan sebaik-baiknya KWBC XII Ambon ke KWBC IX
pelayanan kepada masyarakat, juga dan tidak akan timbul sak wasangka Pontianak, ibarat pepatah “Habis
kota Ambon dinilai sudah semakin yang dapat mengganggu kinerja. Asap terbitlah … Asap”, itulah yang
kondusif. Beberapa hal yang patut dicontoh digambarkan oleh pembawa acara
Berkat dorongan, bimbingan, dan dari kedisiplinan Ismartono dalam pada malam perpisahan tersebut.
kebijaksanaan Ismartono seluruh melaksanakan tugas adalah datang Pada saat di mutasi ke KWBC
pegawai KWBC XII Ambon bahu di kantor paling dahulu sebelum Ambon Ismartono disambut oleh
membahu menata kembali KWBC XII pegawai tiba dan pulang paling asap sisa-sisa kebakaran gedung
Ambon yang berada di lantai V Ge- belakang setelah pegawai pulang, dan rumah akibat kerusuhan,
dung Keuangan Negara Jl. Pattimura apabila tidak ada tugas ia senantiasa kemudian pada saat dimutasi dari
No. 18 Ambon, setelah lama diting- berada di tempat, disiplin waktu KWBC Ambon ke KWBC Pontianak
galkan akibat terjadi konflik di Ambon dalam pelaksanaan tugas, dan lain- disambut pula oleh asap akibat
dan sekitarnya. Sehingga saat ini lain. pembakaran hutan yang dilakukan
kegiatan KWBC XII Ambon dapat Kota Ambon merupakan kota yang oleh peladang.
berjalan sebagaimana mestinya. cukup tinggi dalam urusan biaya Walaupun demikian semua itu
FOTO : AZIS SYAMSU ARIFIN merupakan amanah
dari pimpinan yang
harus diterima dan
dilaksanakan sebaik-
baiknya atau mungkin
juga merupakan
takdir dari Yang Maha
Kuasa yang harus
diterima dengan tulus
dan lapang dada oleh
hambanya. Mudah-
mudahan asap
Pontianak dapat
membawa berkah bagi
Ismartono dan
keluarga.
Dengan
keberangkatannya ke
tempat tugas yang baru
di KWBC Pontianak,
seluruh pegawai
KWBC XII Ambon
mendoakan semoga di
tempat yang baru,
Tuhan Yang Maha
Kuasa memberikan
keselamatan,
kesehatan, kesabaran,
dan kesuksesan
kepada Bpk. Ismartono
beserta Ibu dan
Keluarga.
Aziz Syamsu Arifin,
CINDERAMATA. Ismartono didampingi Ibu memperlihatkan cinderamata dari para pegawai dan Dharma Wanita KWBC XII pegawai pada Kanwil XII
Ambon berupa Mutiara, salah satu khas kota Ambon Manise. DJBC Ambon
CUKAI
dan Seluruh Staf
BPIB TIPE A
JAKARTA
Pimpinan
Sekretaris dan Seluruh Staf
dan Seluruh Staf KPBC TIPE A
SEKRETARIAT
BELAWAN
Pimpinan
DIREKTORAT JENDERAL
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE C
BEA DAN CUKAI KUALA TANJUNG
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KANWIL II DJBC TIPE KHUSUS KPBC TIPE C
TANJUNG BALAI KARIMUN
38 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
PEMATANG SIANTAR
Mohon Maaf Lahir & Bathin
Pimpinan
dan Seluruh Staf Direktur
KPBC TIPE C dan Seluruh Staf
BENGKALIS
Pimpinan DIREKTORAT
CUKAI
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A
DUMAI
Pimpinan
dan Seluruh Staf Direktur
KANWIL I DJBC TIPE A dan Seluruh Staf
MEDAN
DIREKTORAT
Pimpinan
dan Seluruh Staf
PENCEGAHAN DAN
PENYIDIKAN
KPBC TIPE C
RANAI
Pimpinan
dan Seluruh Staf Pimpinan
KPBC TIPE C dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A
SELAT PANJANG
Pimpinan
BATAM
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A
TANJUNG PINANG
EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 39
Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A
KHUSUS
SOEKARNO HATTA
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE B KPBC TIPE A
TELUK NIBUNG TANJUNG BALAI KARIMUN
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KPBC TIPE C
PEKANBARU BAGAN SIAPI-API
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KANWIL VIII DJBC TIPE B KPBC TIPE C
DENPASAR KUALA ENOK
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KHUSUS KPBC TIPE B
TANJUNG PRIOK I
40 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
PANGKAL PINANG
Mohon Maaf Lahir & Bathin
Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KHUSUS
TANJUNG PRIOK II
Pimpinan Pimpinan dan Seluruh Staf
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KPBC TIPE A
BANDAR LAMPUNG BANDUNG
Pimpinan Pimpinan dan Seluruh Staf
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KHUSUS KPBC TIPE C
TANJUNG PRIOK III MERAUKE
Pimpinan Pimpinan dan Seluruh Staf
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE C KPBC TIPE A
TASIKMALAYA MERAK
Pimpinan Pimpinan dan Seluruh Staf
dan Seluruh Staf
KANWIL VI DJBC TIPE A KPBC TIPE A
SEMARANG MEDAN EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 41
Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A
TANJUNG EMAS
Direktur dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
DIREKTORAT KPBC TIPE A
FASILITAS KEPABEANAN KEDIRI
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KANWIL IV DJBC TIPE A KPBC TIPE C
JAKARTA BOJONEGORO
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KANWIL V DJBC TIPE A KPBC TIPE A
BANDUNG GRESIK
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
PANGKALAN SARANA OPERASI TIPE B KANWIL XIII DJBC TIPE B KPBC TIPE C
PANTOLOAN BANDA ACEH BENOA
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE C KPBC TIPE B KANWIL IX DJBC TIPE B
MANADO SABANG PONTIANAK
42 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
Mohon Maaf Lahir & Bathin
Pimpinan Pimpinan Direktur
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE B KPBC TIPE B DIREKTORAT
ENTIKONG GORONTALO TEKNIS KEPABEANAN
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE B KPBC TIPE B KPBC TIPE C
SAMPIT AMAMAPARE SIAK SRI INDRAPURA
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE C KPBC TIPE A KPBC TIPE C
PULANG PISAU BEKASI TANJUNG PANDAN
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KPBC TIPE B KPBC TIPE A
BANJARMASIN KOTABARU PURWAKARTA
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KPBC TIPE B KPBC TIPE C
SAMARINDA BENGKULU PROBOLINGGO
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE B KPBC TIPE A KPBC TIPE A KHUSUS
BONTANG PONTIANAK TANJUNG PERAK
EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 43
Mohon Maaf Lahir & Bathin
INFO PEGAWAI
DAFTAR PEGAWAI PENSIUN
T.M.T 01 NOPEMBER 2005 PERIODE T.A 2005
NO. NAMA NIP GOL JABATAN KEDUDUKAN
Aku
Bergantung
Oleh: Ratna Sugeng
PADANYA
Tergantung memang merupakan fenomena tak lekang oleh
panas, tak lapuk oleh hujan. Begitu banyak orang tergantung
pada lainnya. Tergantung pada seseorang akan banyak
menghambat langkah, terutama saat harus memutuskan segera
dan tak dapat ditunda.
S
esudah menikah 18 tahun, Paul mempunyai ide sendiri yang dituangkan apa yang dipikirkannya. Ketika Ari
dan Paula memahami bahwa tanpa pernah memberitahu rencana berani membuat pola dan guntingan
mereka percaya satu sama lain. sebelumnya. Kebetulan Ari, seorang sendiri, meski kemudian disampaikan
Setiap langkah dalam kehidupan rumah yang bekerja dalam supervisi Andre, kepadanya, ia terperangah, merasa
tangga mereka, senantiasa diputuskan sangat gesit dalam menuangkan ide, dirinya tak dihargai, atau tepatnya
bersama sejak mereka menikah. Paula dan setelah selesai ia baru dibodohi. Menurut Ari , ia sama sekali
yang bekerja sebagai manajer memberitahu Andre tentang hasil tak melangkahi atasannya, ia berusaha
pengembangan sumber daya manusia karyanya. Andre merasa telah memikirkan apa yang terbaik, dan tak
di suatu firma, mempunyai dua orang dilangkahi Ari. Ari menjadi bingung, terlalu membebani atasannya. Ia pada
anak, 4 dan 12 tahun, karena mengingat ia tidak pernah berniat finalisasi memberitahu atasannya,
kesibukannya bekerja menuntut banyak membuat keburukan pada siapapun. Ia namun ternyata hal ini membuat konflik.
hal untuk diputuskan, ia menjadi datang pada saya untuk menuangkan
mandiri juga dalam mengambil isi pikirnya yang bingung. Budaya
keputusan terkait kehidupan rumah Ikut memberikan pengaruh pada
tangganya. TITIK KONFLIK pola pikir yang pada akhirnya
”Saya akan menelpon Paul Terpaku pada pola lama mempengaruhi tindakan. Paul
tentang misalnya apakah ia tak Suami atau kepala unit dalam pola dibesarkan dalam keluarga dimana laki-
keberatan kalau saya memperbaiki laki selalu memutuskan untuk seluruh
carport yang bocor? Atau kadang keluarga. Perempuan menjadi
saya memberitahu bahwa carport pelaksana keputusan dan jika ada
perlu diperbaiki agar mobil tidak kena TERGANTUNG SATU kesulitan pelaksanaan, kembali
bocoran hujan”. Biasanya Paul akan
setuju. Namun jika Paul sedang
SAMA LAIN MEMANG problema dibawa kepada laki-laki.
Beruntungnya, Paula diasuh dalam
sangat terbebani oleh pekerjaannya MANUSIAWI pola menurut orang yang lebih tua,
yang kadang memerlukan 17 jam dalam hal ini dapat bapak atau ibu.
masa kerja, maka Paula akan Sehingga pada awalnya ia tak
memutuskannya sendiri, sebab ia paternal adalah orang yang kepadanya mendapat kesulitan untuk patuh pada
merasa akan sangat membebani kita bergantung. Ia akan merasa sangat orang yang lebih tua, dalam hal ini Paul
suami jika ia masih meminta dibutuhkan dan berarti hidupnya jika lebih tua beberapa tahun darinya.
pertimbangan. ada orang yang berada dibawah Namun ketika ia terbentur pada
Sulit pada mulanya ia lakukan, ’kekuasaannya’, maka pada kasus beberapa kesulitan, mengingat jam
tetapi setelah ia terdesak dan suaminya Paula di atas, yang dibesarkan menurut kerja Paul yang panjang, maka dengan
tak keberatan ia mengambil keputusan, pola ini, ia selalu meminta ijin Paul rasa was-was ia berani mengambil
maka ia menjadi Paula yang mandiri. karena pada pandangannya, Paul-lah keputusan dan kemudian terbiasa
Sekarang Paul merasa seperti orang yang akan memutuskan untuk untuk mandiri.
yang tak diperlukan, segala sesuatu kepentingan seluruh keluarga. Paula Dalam kasus Ari, ia dibesarkan
telah beres di tangan Paula. belajar mandiri, karena Paul kemudian dalam keluarga yang biasa
”Ketergantungan saya dulu pada sering terserap waktunya untuk memecahkan masalah sendiri dan
Paul, mungkin karena pada masa pekerjaan dan ia segera harus tinggal memberi laporan tentang
kanak-kanak saya selalu minta ijin pada memutuskan. keputusannya. Ketika ini ia bawa ke
orangtua saya tentang segala sesuatu Pada kasus Andre, ia merasa unit tempatnya bekerja, ia menjadi
agar saya tidak dimarahi.” bertanggung jawab atas keberhasilan terkejut karena ada hal lain diluar
Bapak Andre, mengepalai sebuah unitnya. Ia ingin semua yang berada dugaannya. Andre tumbuh dan
unit di Biro Iklan. Ia akan sangat dalam tanggung jawabnya harus dalam berkembang dimana orang yang
tersinggung apabila karyawan pola dan guntingan yang sama dengan dituakan mengetahui setiap langkah
KEMBALI
KEPADA
K
ita semua patut berbahagia dan kendatipun ia dilahirkan dalam keluarga dengan penolakan kepada
bersyukur karena bisa berjumpa non muslim, ketentuan ini berlaku keselamatan dan kedamaian. Oleh
kembali dengan hari kemenangan sebelum anak kecil tersebut mencapai karena kodrat inilah maka berislam
yang kita nanti-nantikan, hari yang usia akhil baligh (dewasa). berarti bersifat fitri, alami dan kodrati.
penuh kebahagiaan, hari yang suci dan Islam secara bahasa memiliki tiga Menurut Ibnu Taimiyah, seorang
disucikan, yaitu hari raya Idul Fitri, makna, yaitu penyerahan dan ulama besar asal Damaskus yang
setelah selama sebulan kita berjuang ketundukan (al-silm), perdamaian dan digelari Syaikhul Islam, fitrah
menempuh ujian Allah, yaitu puasa. keamanan (al-saim), dan keselamatan merupakan potensi bawaan setiap
Secara bahasa, Idul Fitri berasal (al- Salamah). Manusia secara fitri manusia. Potensi bawaan ini ada sejak
dari kata id yang berarti kembali dan membutuhkan suatu sistem ajaran jaman permulaan penciptaan manusia,
fitrah yang mempunyai bermacam- yaitu pada alam perjanjian (alam
macam makna, diantaranya adalah mitsaq). Potensi bawaan itu berupa
kejadian/ penciptaan. Idul fitri berarti agama Islam, yaitu mengenai
kembali kepada asal kejadian ketika itu “FITRAH ADALAH (makrifah), dan mencintai (mahabbah)
kita pertama kali diciptakan. Sering kita RASA ASLI MURNI DAN kepada Allah Swt.
dengar orang yang mengatakan bahwa Potensi ini tidak hanya diberikan
sehabis kita melaksanakan shalat Idul JIWA MANUSIA YANG kepada keturunan muslim, tetapi juga
Fitri kita seolah-olah dilahirkan kembali kepada seluruh manusia, termasuk
menjadi bayi. Bayi adalah manusia BELUM DIPENGARUHI keturunan kafir. Jadi Idul fitri berarti
yang masih bersih, belum ditempeli OLEH PENGARUH juga kembali kepada Islam. Perlu
oleh apapun. Ia suci dari segala dosa, diingat bahwa sesuatu yang berupaya
baik dosa warisan maupun dosa asal. BURUK YANG LAIN. potensi tidak mesti terjadi dalam
Suci adalah makna lain dari kata fitrah. kenyataan. Potensi memerlukan usaha
Jadi Idul Fitri dapat juga diartikan SIFAT ALAMI MANUSIA untuk menjadikannya aktual dan nyata.
kembali suci atau kembali kepada Hal sejalan dengan apa yang
kesucian.
ADALAH SESUAI disabdakan Nabi Muhammad Saw,
Makna berikutnya, fitrah berarti DENGAN SIFAT-SIFAT dalam sebuah hadits: Seseorang tidak
potensi berislam. Nabi Muhammad dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah.
Saw, Bersabda : Bukankah aku telah ALLAH YANG BAIK Kedua orang tuanyalah yang
menceritakan kepadamu tentang menjadikannya yahudi, nasrani dan
sesuatu yang Allah telah menceritakan (ASMAUL HUSNA)” majusi (HR Bukhari dan Muslim). Jadi
kepadaku dalam kitabNya, bahwa Allah pada mulanya setiap manusia itu
menciptakan Adam dan anak cucunya mempunyai potensi menjadi Islam.
untuk berpotensi menjadi orang-orang yang dapat mendamaikan dan Namun apakah manusia tersebut akan
Islam yang suci. (HR. Iyadh ibn menyelamatkan kehidupannya. tetap menjadi muslim ataukah non
Khumair). Hadits di atas menunjukkan Sistem ajaran ini sebenarnya telah muslim, kedua orang tuanyalah (faktor
bahwa tujuan penciptaan (fitrah) diberikan oleh Allah kepada manusia lingkungan) yang menentukannya. Dari
manusia adalah agar ia mampu sejak di alam immateri, yaitu al-Islam. makna ini, Idul Fitri berarti kembali
menerima Islam. Berislam berarti penyerahan dan kepada Islam.
Dengan pemaknaan ini maka setiap ketundukan manusia pada hukum dan Fitrah berarti juga mengakui ke-
bayi atau anak kecil yang meninggal aturannya yang dapat menyelamatkan Esaan Allah (tauhid Allah). Manusia
dunia akan masuk surga sebab secara dan mendamaikan hidupnya. lahir dengan membawa potensi tauhid
otomatis ia telah berislam sebelumnya, Penolakan kepada Islam sama nilainya atau paling tidak, ia berkecenderungan
Oleh: Amirudin
THE POWER
Of Love
“Jangan mengira engkau dapat menentukan arah jalannya cinta.
Karena cinta apabila telah memilihmu, dia akan menentukan perjalanan hidupmu” (Kahlil
Kahlil Gibran
Gibran)
C
erita cinta memang tidak akan cerita tentang cinta yang berakhir pegawainya mempunyai satu
pernah ada habisnya untuk dengan tragis seperti Fir’aun dengan kesamaan rasa, yaitu rasa cinta untuk
dibahas dan dipublikasikan. kekuasaanya dan qorun dengan memajukan organisasinya. Untuk
Kalau kita menyaksikan tayangan hartanya yang berlimpah. menumbuhkan rasa cinta terhadap
berbagai media seperti: film, Demikian pula halnya dalam hidup organisasi, maka harus kita mulai dari
sinetron, novel dan cerpen, banyak bermasyarakat dan berorganisasi, diri kita sendiri bahwa kita semua
yang menayangkan cerita ini, dimana watak dan sikap setiap orang adalah sama, yang merupakan bagian
sehingga menarik untuk dibaca dan dapat berbeda, sehingga diperlukan dari sebuah sistem organisasi yang
ditonton. Mungkin karena sifat dari waktu untuk penyesuaiannya. Satu kata mempunyai fungsi yang saling
cinta itu sendiri yang berasal dari yang dapat mempersatukan berbagai mendukung. Tidak ada unit kerja yang
“keindahan”. Keindahan itu dapat perbedaan adalah dengan adanya cinta lebih tinggi levelnya di bandingkan unit
berupa keindahan fisik seperti halnya yang tulus dan murni. Karena cinta kerja yang lain.
keindahan alam, hutan, lukisan, puisi Seperti halnya instansi bea cukai,
serta karya-karya seni lainnya, serta dengan jumlah pegawai yang
keindahan non-fisik yang dapat mencapai lebih kurang 10.519 orang
berupa keindahan akhlak seorang KEBUTUHAN dan jumlah kantor pelayanan yang
istri yang shaleha, suara yang merdu MERUPAKAN HAL YANG mencapai 118 kantor. Dalam setiap
serta masih banyak contoh lainnya. kantor pelayanan memiliki berbagai
Dengan kekuatannya terkadang MENDASARI PERILAKU unit kerja yang saling mendukung.
cinta dapat membuat seseorang Misalkan saja Kantor Pelayanan Bea
menjadi semangat, depresi, sakit PEGAWAI dan Cukai Tipe A Khusus Tanjung
bahkan ada yang sampai bunuh diri Priok III yang memiliki 6 unit kerja
karena tidak mendapatkan apa yang setingkat seksi dengan tugas dan
dikehendakinya. Satu hal yang harus merupakan sesuatu yang bersifat peran yang dibagi habis dalam sub-
kita yakini dan menjadi dasar dalam universal. Dalam sebuah karyanya sub seksi namun sesungguhnya
mencintai sesuatu adalah bahwa cinta yang lain Kahlil Gibran pernah berkata, tetap satu tujuan, yaitu mampu
hakiki sesungguhnya hanyalah boleh “Ketika kalian bekerja dalam lingkungan memberikan pelayanan yang prima
kita berikan kepada Sang Pencipta cinta, maka sebagian kalian merasa serta mampu menciptakan
Alam Semesta ini (Al Khalik). terikat dengan sebagian lainnya, pengawasan yang efektif dalam
Sesungguhnya cinta kepada harta seorang diantara kalian terikat dengan rangka mengamankan hak-hak
benda, jabatan, istri, suami, anak dan yang lain, dan kalian terikat dengan negara.
cinta lainnya selain kepada Al Khalik Tuhan”. Unit-unit kerja yang ada
merupakan cinta yang akan dapat luluh Suatu organisasi akan dapat merupakan bagian dari sebuah
ditelan waktu. Sudah banyak contoh bertahan dan maju bila seluruh sistem (sub-sub sistem) organisasi
Target / Tujuan
{
Pelayanan
Prima
s
Pengawasan
Efektif
Compensation
Drive & Goal
s
Insentive
s
s
Unsatisfied Satisfied
Need Need
Sumber : A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, “MSDM Perusahaan”, PT Rosdakarya Bandung, 2001.
Ket. : Bilamana suatu kebutuhan tidak terpuaskan, maka timbul drive dan aktivitas individu untuk merespon perangsang
(compensation & incentive) dalam tujuan yang diinginkan. Pencapaian tujuan akan menjadikan individu merasa puas.
Kompensasi merupakan sesuatu dipengaruhi oleh terpenuhi atau terima pada setiap akhir tahun beru-
yang dipertimbangkan sebagai tidaknya kebutuhan minimal pa premi atau terkadang bagi PNS
sesuatu yang sebanding. kehidupan dan kesejahteraan kita pernah menerima gaji ke-13.
Kompensasi itu sendiri dapat pegawai dan keluarganya. Untuk itu sudah seharusnya setiap
berbentuk upah dan gaji yang dapat unit kerja mempunyai standar penilai-
langsung dinikmati serta fasilitas 2. INCENTIVE an prestasi kerja yang jelas sehingga
lainnya seperti pemberian asuransi Heidjrachman Ranupandoyo pemberian insentif dapat ditentukan
kesehatan dan jiwa serta perumahan. mendefiniskan, “Insentif sebagai sesuai dengan proposinya.
Dalam tulisan ini, satu hal yang suatu bentuk motivasi yang Menurut pengamatan penulis,
penulis ingin tekankan adalah dinyatakan dengan uang”. Selain itu hampir semua instansi pemerintahan
kompensasi yang berbentuk A.A. Anwar Prabu Mangkunegara belum mempunyai Standar Penilaian
pemberian asuransi kesehatan dan dalam bukunya MSDM Perusahaan Prestasi Kerja yang jelas. Sehingga
jiwa serta perumahan akan sangat mendefiniskan insentif sebagai yang terjadi sistem punishment and
berguna bagi pegawai. Melihat suatu bentuk penghargaan dalam reward yang diterapkan tidak
lingkup tugas yang harus dijalankan bentuk uang yang diberikan oleh berjalan. Contohnya di bea cukai
khususnya petugas di lapangan yang organisasi kepada karyawan agar ketika pemberian berbagai
cukup berisiko, maka asuransi mereka dapat bekerja dengan penghargaan, kenapa yang selalu
kesehatan dan jiwa serta perumahan motivasi yang tinggi dan berprestasi diberikan dari unit kerja tertentu saja,
dirasakan hal yang paling mendasar dalam mencapai tujuan-tujuan apakah unit kerja lain tidak ada yang
untuk dipenuhi. Selama ini PNS organisasi. berprestasi?.
sudah diberikan kemudahan untuk Dengan kata lain insentif kerja Kalau saja sistem penilaian
menjadi anggota Askes, namun merupakan pemberian uang di luar prestasi kerja sudah tersusun dengan
dirasakan masih belum optimal gaji sebagai pengakuan terhadap kriteria yang jelas, maka hal tersebut
fasilitas yang diberikan oleh Askes. prestasi kerja dan kontribusi karya- dapat membuat pemerataan dalam
Untuk itu penulis mengusulkan wan kepada organisasi. Bagi instansi segala hal. Karena sesungguhnya unit-
agar pegawai Ditjen Bea dan Cukai bea cukai, insentif ini biasanya kita unit kerja yang ada merupakan satu
dapat diberikan kompensasi terutama kesatuan yang saling mendukung.
dalam bentuk asuransi yang dapat Seperti halnya unit kerja Bagian
dengan mudah diakses di semua Umum, Tempat Penimbunan,
rumah sakit tanpa terkecuali serta HAMPIR SEMUA Perbendaharaan, OKDD,
diperbanyaknya perumahan dinas Kepabeanan dan Cukai, Verifikasi
atau pengadaan rumah yang INSTANSI dan Auditor, sebetulnya perlu juga
bersubsidi, seperti halnya yang ada diberikan penghargaan jika standar
di lingkungan Sekretariat Negara.
PEMERINTAHAN penilaian prestasi kerja di setiap unit
Sedemikian pentingnya BELUM MEMPUNYAI kerja sudah mempunyai konsep yang
kompensasi, karena kompensasi jelas. Hal ini tentunya dapat
yang diberikan kepada pegawai STANDAR PENILAIAN mendorong pegawai untuk berbuat
sangat berpengaruh pada tingkat yang terbaik dan tidak hanya terpaku
kepuasan kerja, motivasi kerja serta PRESTASI KERJA pada satu unit kerja. Untuk itu sistem
hasil kerja. Hal ini harus kita sadari YANG JELAS penilaian prestasi kerja pegawai di
bahwa motivasi kerja banyak bea cukai perlu segera diterapkan.
SPAM
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN
TERJADINYA SPAM
1. Kecerobohan
Banyak netter yang tidak sadar bahwa
alamat e-mail itu sama sifatnya seperti
nomor handphone yang harus dilindungi
dan sebaiknya hanya diberikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dan
dipercaya. Mereka mengumbar alamat e-
mail mereka di forum diskusi, buku tamu
sebuah situs, atau ketika memberikan
Kita sering mendengar kata “spam” tapi apakah komentar untuk sebuah artikel di portal
sebenarnya spam itu. Kalau kita membayangkan spam, berita. Sebenarnya, jika tidak ada
keharusan untuk memasukkan alamat e-
anda pasti teringat akan sesuatu yang selalu mail yang valid, lebih baik Anda
mengganggu anda dikala anda membuka email. memasukkan sembarang alamat e-mail,
seperti takada@email.com dan
sejenisnya. Ini akan memperkecil
D
ari yang kita kenal sehari-hari, spam masuk akal adalah ”gangguan” para kemungkinan alamat e-mail Anda
adalah sesuatu yang tidak kita salesman/salesgirl yang datang ke rumah ”disadap” oleh spammer.
kehendaki, spam dapat berupa atau kantor Anda tanpa diundang,
email sampah (junk email), biasanya berisi menawarkan barang-barang yang tidak 2. Ketidakpedulian Webmaster
iklan atau penawaran-penawaran kepada Anda butuhkan. Itulah inti dari spam. Banyak webmaster yang tidak terlalu
pemilik account, bahkan spam dapat juga Lalu bagaimana spam dikirim, mail perduli terhadap masalah privasi, dan
berisi virus. Dan spam sangat yang di spam (dikirimkan secara massal) mereka membuat web programming yang
mengganggu inbox kita, spam biasanya akan memalsukan alamat email pengirim ”memaksa” para netter untuk ”memajang”
berukuran besar (bulk email) yang dapat dimana email pengirim akan diambil alamat e-mail mereka kepada publik.
menghabiskan kapasitas email kita. secara acak dari ”koleksi” email yang Coba Anda perhatikan situs-situs iklan
Walt’s Internet Glossary didapatkan dari komputer yang terinfeksi baris gratis di Indonesia. Hanya sedikit
(www.walthowe.com/glossary), virus atau malware misalkan saja, virus yang memiliki fasilitas yang
mendefinisikan spam sebagai “.... flooding Trojan.Ascetic.C, begitu pula dengan memungkinkan para pemasang iklan
message boards, newsgroups, mailing alamat email penerimanya. Karena alamat menyembunyikan alamat e-mail mereka.
lists, or your mailbox with unwanted, unso- email penerima dan pengirim diambil dari
licited off-topic messages—usually ads or komputer yang sama, maka kemungkinan 3. Pemanfaatan Kemudahan
promotions or deliberate disruptions....” penerima email membuka atau membaca Pengiriman E-mail
Semoga definisi ini berguna bagi Anda email spam yang datang cukup besar Salah satu keungggulan e-mail
yang masih belum mengerti apa itu spam. khususnya jika email yang dikumpulkan dibanding surat konvensional adalah, kita
Intinya, jika Anda mengirim pesan kepada oleh virus tersebut merupakan daftar bisa mengirim satu pesan e-mail kepada
banyak orang sekaligus, mengenai anggota mailing list. seribu orang sekaligus. Kita bisa
tawaran bisnis atau ajakan untuk berga- Memiliki kemampuan spamming memasukkan - misalnya - 50 alamat e-
bung pada program tertentu di internet, tingkat tinggi menggunakan teknik multiple mail di isian To, 75 di isian CC, dan lebih
padahal orang-orang tersebut belum tentu recipients. Menurut penelitian lebih jauh, banyak lagi di isian BCC. Kemudahan
tertarik dengan tawaran Anda, boleh ternyata spamming yang dilakukan email seperti ini memang menyenangkan,
dikatakan Anda telah melakukan spam. yang dikirimkan oleh Ascetic ini cukup banyak membantu pekerjaan kita. Namun
Spam adalah perbuatan yang pintar dan efisien, karena selain ini juga menjadi salah satu pemicu
melanggar etika berinternet, mengganggu mengirimkan dirinya satu persatu ternyata banyaknya serbuan spam. Tidak ada
privasi orang lain. Analogi yang cukup Ascetic juga mengumpulkan semua email spammer yang mengirim ”e-mail sampah”
Adelaide
AUSTRALIA KOTA ADELAIDE
KOTA HAHNDORF. Kota Hahndorf memiliki banyak hal menarik untuk dipelajari satu per satu terutama jika anda
ASHBOURNE menggemari budaya dan sejarah.
THE BOTANICAL GARDEN. Berpose di The Botanical Garden, kebun raya KANGURU. Dengan membayar 2 AUD anda bisa bermain sambil memberi
yang gratis masuk dan keluar. makan kanguru di Cleland.
JAKARTA. Di ruang Loka Utama lantai 2 gedung utama pada 23 September 2005 diselenggarakan penandatanganan naskah serah terima jabatan eselon II dari
Direktur PPKC lama Syahrir Djamaluddin kepada pejabat baru Wahyu Purnomo, Kepala Kanwil VIII DJBC Denpasar lama Wahyu Purnomo kepada yang baru
Heryanto Budi Santoso, dengan disaksikan oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai Eddy Abdurrachman. Usai penandatanganan dilakukan penyerahan naskah
memorandum dari Syahrir Djamaluddin kepada Wahyu Purnomo dan dari Wahyu Purnomo kepada Heryanto Budi Santoso, dan diakhiri dengan ramah tamah.
SURABAYA. Ceramah
FOTO : BAMBANG WICAKSONO
Umum Optimalisasi
Penerimaan Negara
dalam rangka memenuhi
target penerimaan Negara
serta peningkatan
Pelayanan kepada
masyarakat pengguna
jasa dilakukan oleh Dirjen
Bea dan Cukai Eddy
Abdurrachman, Dir. Teknis
Kepabeanan Teguh
Indrayana, Dir. IKC Jody
Koesmendro, Dir.
Verifikasi Audit Thomas
Sugijata. Acara ceramah
umum ini diselenggarakan
pada 27 September 2005
di Aula KWBC VII
Surabaya diikuti seluruh
pejabat eselon III dan IV,
PFPD, PFPB dan Korlak
dilingkungan Kanwil VII
DJBC Surabaya.
Bambang Wicaksono/
SBY
WBC/ATS
JAKARTA. Pada 20 September 2005 diselenggarakan pisah sambut Direktur Fasilitas Kepabeanan dari pejabat lama Kamil Sjoieb kepada pejabat baru
Ibrahim A. Karim di Aula Direktorat Fasilitas Kepabeanan lantai 3 Gedung Utama. Acara diawali dengan pesan dan kesan Ketua Dharma Wanita Persatuan
(DWP) lama Ny. Kamil Sjoeib, Ketua DWP baru Ny. Ibrahim A. Karim dan juga kesan dan pesan dari anggota DWP. Acara kemudian dilanjutkan dengan
acara inti yang diisi dengan pesan dan kesan pejabat lama Kamil Sjoieb (sekarang Direktur Kepabeanan Internasional) dan pejabat baru Ibrahim A. Karim
serta kesan dan pesan dari pegawai. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata sebagai kenang-kenangan dari pegawai yang diserahkan
oleh Kasubdit Kemudahan Ekspor I Kusdirman Iskandar kepada Kamil Sjoieb dan Nyonya. Usai pemberian cindera mata acara diakhiri dengan berjabat
tangan dari seluruh pegawai kepada kedua perjabat dan ramah tamah dengan makan siang bersama.
JAKARTA. Seluruh pejabat eselon III, IV dan para pegawai menghadiri acara pisah sambut Pejabat eselon II Sekretariat DJBC yang diselenggarakan pada 22
September 2005 di Auditorium gedung B KP-DJBC. Pisah sambut dari pejabat lama Thomas Sugijata (sekarang Dit. Verifikasi Audit) kepada pejabat baru Sjahrir
Djamaluddin. Acara yang diawali kesan dan pesan dari pegawai yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Organisasi Tata Laksana KP-DJBC Maimun serta dari kedua
pejabat, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan kepada Thomas Sugijata diserahkan oleh Kepala OTL Maimun, dan Kepala Keuangan KPDJBC
Joko Warsono. Turut menyerahkan kenang-kenangan dari Warta Bea dan Cukai (WBC) yang diserahkan Kepala Bagian Umum Ariohadi didampingi Pimpinan
Usaha/Iklan WBC Piter Pasaribu. Acara diakhiri ramah tamah dengan makan siang bersama diiringi dengan organ tunggal Alan Marton didampingi penyanyi Parasian
Silitonga (pelaksana KPBC Soekarno-Hatta) dan Herlin Abdurachman (pelaksana Kepegawaian).
WBC/ATS
JAKARTA. Di Auditorium KP-DJBC diselenggarakan malam pisah sambut pejabat eselon II Kepala Kantor Wilayah IV DJBC Jakarta yang sebelumnya
dijabat Frans Rupang kepada Erlangga Mantik, sebaliknya pejabat lama Direktur Cukai yang sebelumnya dijabat Erlangga Mantik kepada Frans Rupang.
Acara diselenggarakan pada 23 September 2005 ini dihadiri pegawai dari pejabat eselon III, IV dan pelaksana di lingkungan Kanwil IV DJBC Jakarta dan
Direktorat Cukai serta pengusaha dan asosiasi. Acara dimeriahkan dengan menampilkan penyanyi dari DJBC, lawak Srimulat, dan juga ada pemberian
door prize. Tampak pada gambar kiri, Frans Rupang menerima kenang-kenangan dari pegawai, Kepala Kantor Tanjung Priok I, II, III, Kepala KPBC Jakarta,
Kepala KPBC Pasar Baru dan juga kenang-kenangan dari Pengusaha, sedangkan gambar kanan Erlangga Mantik menerima juga kenang-kenangan dari
pegawai dan juga kenang-kenangan dari pejabat serta pengusaha.
WBC/ATS
JAKARTA. Usai sholat Jumat pada 23 September 2005 di Aula PPKC Lantai 7 gedung utama diselenggarakan acara pisah sambut Direktur PPKC dari
pejabat lama Syahrir Djamaluddin dan pejabat baru Wahyu Purnomo. Setelah penyampaian pesan dan kesan dari pegawai diwakili Kasubdit Keberatan dan
Banding Bambang Irawan Aribasar, dilakukan penyerahan cindera mata sebagai kenang-kenangan kepada Syahrir Djamaluddin dari pegawai pelaksana
U.N Suparman. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan dilakukan pemberian ucapan selamat dari seluruh pegawai kepada pejabat baru dan lama,
didampingin Nyonya, dan diakhiri acara ramah tamah dengan makan siang bersama.
JAKARTA. Customs Fishing Club Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada 25 September 2005 menyelenggarakan lomba memancing dalam rangka memperingati
HUT Keuangan RI ke-60 dan memperingati Hari Keuangan RI ke-59 di kolam pancing Pantai Indah Kapuk Jakarta. Lomba yang pesertanya diutamakan untuk
pegawai pelaksana seperti tahun lalu ini, diikuti oleh kurang lebih 120 peserta. Lomba memperebutkan piala bergilir Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang tahun lalu
sebagai juara umum dipegang Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Nofrial, yang kini berpindah kepada Pracoyo (pelaksana Dit. P2). Hadiah-
hadiah lainnya yang diperebutkan berupa sepeda motor, Kulkas, TV, VCD Player dan lainnya.
WBC/ATS FOTO : BAMBANG WICAKSONO
CIREBON. POR Keuangan RI Cirebon dalam rangka HUT Keuangan RI ke 59 menyelenggarakan lomba diberbagai cabang olah raga antara lain sepak
bola, bola voli, tenis lapangan, tennis meja dan bulu tangkis yang dilaksanakan mulai tanggal 1 September – 2 Oktober 2005 diikuti oleh seluruh instansi
dilingkungan Departemen Keuangan RI di Cirebon. KPBC Cirebon dalam acara lomba tersebut berhasil merebut juara umum dengan mendapat perolehan
mendali 2 emas, 1 perak, 2 perunggu. Acara ditutup dengan jalan santai yang diikuti keluarga besar Depkeu RI di Cirebon dan acara hiburan dangdut.
Tampak pada gambar kiri, foto bersama final voli antara tim voli KPBC Cirebon berdiri melawan tim voli KPPN Cirebon dan gambar kanan foto bersama
tim sepak bola KPBC Cirebon. Kiriman KPBC Cirebon
BANDA ACEH. Kantor Wilayah XIII DJBC Banda Aceh menyelenggarakan pisah sambut Kepala Kantor Wilayah XIII DJBC Banda Aceh dari pejabat lama
Djasman Sutedjo kepada pejabat baru Muhammd Chariri, di Kanwil II DJBC Medan, pada 21 September 2005. Acara dihadiri seluruh pegawai di lingkungan
Kanwil XIII DJBC Banda Aceh dengan diawali kesan-dan pesan dari pegawai, pejabat lama dan baru. Acara dilanjutkan dengan pemberian cindera mata
yang dalam hal ini diserahkan oleh Kepala KPBC Iskandar Muda dan Kepala KPBC Ullee Lhue kepada Kepala Kanwil lama Djasman Sutedjo. Usai acara
ramah tamah dengan makan bersama dilakukan foto bersama Kepala Kanwil lama dan Kepala Kanwil Baru dengan Kepala Bidang, Kepala Seksi dan
Kepala Kantor dilingkungan Kanwil XIII Banda Aceh. Kiriman Syaiful Alison Hakim, Kanwil XIII DJBC Banda Aceh
JAKARTA. Tim bola basket Bea dan Cukai ikut serta didalam divisi II yang berlangsung pada 17 September 2005 di Gor Bulungan Jakarta Selatan. Pada
pertandingan yang berlangsung selama 11 hari ini akhirnya tim bola basket BC berhasil menjadi juara III Eksekutif Basketball seri 4. Karena berhasil
dalam meraih juara III divisi 2 seri ke 4, pada seri ke 5 secara otomatis tim basket BC promosi ke divisi 1 yang akan berlangsung pada bulan Desember
2005. Adapun para pemainnya Syahriza Joko, Andri F, Zulkarnain, Reza, Arief, Yudi, Nico, Aan, dan Weli seperti tampak pada gambar kiri dan gambar
kanan tim BC saat bertanding. Kiriman Zulkarnain Pelaksana Dit P2
JAKARTA. Pada 21 September 2005, kurang lebih 300 pegawai memenuhi aula dan lorong lantai 7 gedung utama dalam rangka menghadiri acara pisah sambut
pejabat eselon II Direktur Verifikasi dan Audit dari pejabat lama Djoko Wiyono (sekarang Kepala Kanwil V DJBC Bandung) kepada pejabat baru Thomas Sugijata.
Kesan dan pesan dari pejabat lama, baru dan pegawai (oleh Kepala Subdirektorat Audit Sindharto Diwerno Putro) mengawali acara, kemudian dilanjutkan dengan
penyerahan kenang-kenangan kepada Djoko Wiyono dan Nyonya. yang dalam hal ini diserahkan oleh Sindharto DP. Acara diakhiri ramah tamah dengan makan siang
bersama, ditandai pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Djoko Wiyono yang kemudian diserahkan kepada Thomas Sugijata, serta dilanjutkan pemberian
selamat kepada kedua pejabat tersebut.
FOTO : KIRIMAN
JAKARTA. Dalam rangka Lomba Binaul Masjid Tingkat Propinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh DMI (Dewan Masjid Indonesia) Propinsi DKI Jakarta, Masjid
Baitut Taqwa DJBC berhasil meraih peringkat ke III kriteria Mesjid Kantor. Penyerahan Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur DKI Bpk. DR. H. Fauzi Bowo
pada tanggal 23 September 2005. Tampak pada gambar kiri, wakil pengurus Madjid Baitut Taqwa sedang menerima Trophy dan piagam penghargaan. Dan pada
gambar sebelah kanan merupakan foto bersama dengan para peraih penghargaan Perwakilan Masjid BI (Juara I), Perwakilan Masjid Astra (Juara II), Perwakilan
Masjid RCTI (Juara Harapan I) dan perwakilan Masjid PLN (Juara Harapan II). Kiriman Pengurus Masjid Baitut Taqwa KP-DJBC
FOTO : BAMBANG WICAKSONO
SURABAYA. Pisah sambut Kakanwil VII DJBC Surabaya dari Heryanto Budi Santoso kepada Kakanwil baru Zeth A Likumahuwa diselenggarakan pada
22 September 2005 di Aula Kanwil VII DJBC Surabaya. Acara pisah sambut dihadiri oleh seluruh pegawai dilingkungan kanwil dan Stakeholder.
Bambang Wicaksono/ SBY
G
rowing global piracy and counter- counterfeit goods account for roughly Customs Regulation came into force
feiting threatens the competitive- seven to nine percent of global trade, which aims at improving mechanisms
ness of innovative industries, the and customs seizures of intellectual for customs action against counterfeit
livelihoods of creative artists and property infringing goods at EU external and pirated goods.
workers, and the health and safety of frontiers and US borders have in- In October 2004, the United States
consumers in the European Union, the creased dramatically in recent years, announced a Strategy Targeting
United States and beyond. Driven by with a 1000 percent increase in Organized Piracy (STOP!) designed to
new technologies that make it easy to intercepted counterfeit goods by EU reduce trade in pirated and counterfeit
rapidly produce infringing goods in Customs between 1998 and 2004. The goods, dismantle criminal networks that
commercial quantities and by fraudulent last five years saw a tripling of seizures traffic in fakes, and help small busi-
organizations, including organized of counterfeit goods by US Customs. nesses secure and enforce their
criminal syndicates that use the Internet We are committed to working intellectual property rights. In November
and global trading lanes to distribute effectively to combat piracy and 2004, the European Commission
and sell those goods worldwide, this counterfeiting at home and abroad and adopted a strategy for enforcement of
illicit activity substantially deprives recently have taken heightened intellectual property rights in third
rights holders of a legitimate income measures to strengthen our respective countries. This strategy set out guide-
from their ideas, designs, brands and IP enforcement efforts. In April 2004, lines for the European Commission’s
inventions. the EU adopted a directive aimed at actions towards a reduction of the level
According to the World Customs harmonizing enforcement of intellectual of intellectual property violations in third
Organization (WCO), pirated and property rights, while in July 2004 a new countries, using political dialogue and
technical assistance.
To further the efforts noted previ-
ously and to strengthen cooperation on
intellectual property issues to promote
innovation and protect health and
safety, the US and the EU will take the
following actions:
- Promote Strong and Effective
Enforcement Internally and at our
Borders.
- Promote and uphold laws, regula-
tions and/or procedures which
provide, where appropriate, for:
l Customs authority to retain or
suspend the release of sus-
pected goods without the need
for a formal complaint from a
private party or right holder;
l Strong deterrence against piracy
and counterfeiting;
l Judicial authority to seize
suspected infringing goods;
l Disposal and destruction, where
appropriate, of pirated and
counterfeit goods and and
equipment and materials used to
produce such goods; and
PIRATED AND COUNTERFEIT GOODS. According to the World Customs Organization (WCO), pirated l Predictable and clear judicial
and counterfeit goods account for roughly seven to nine percent of global trade proceedings and transparent
INFO PERATURAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
Per Oktober 2005
No. KEPUTUSAN P E R I H A L
Nomor Tanggal
1. 78/PMK.010/2005 6-09-05 Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Untuk Kegiatan Pengusahaan Panas
Bumi Berdasarkan Kontrak Sebelum Berlakunya Undang-Undang Nomor 27 Tahun
2003 Tentang Panas Bumi
R U S D I A N A
Berawal dari seorang tetangga yang bekerja di Kantor Cabang Bea dan
Cukai Pagatan, Kalimantan Selatan, Rusdiana ditawari untuk bekerja sebagai
tenaga honorer. Kebetulan, pada saat itu (1981) Rusdiana baru saja
menyelesaikan SMA-nya dan merasa tidak mampu jika harus meneruskan
pendidikannya. Rusdiana pun menerima tawaran tersebut.
Selang dua tahun kemudian, Ibu satu putri ini mengikuti tes penerimaan
sebagai calon pegawai (capeg) yang diselenggarakan oleh Kantor Pusat DJBC
dengan menggunakan ijasah SMP. Pada 1984, SK pengangkatan Rusdiana
keluar, ia pun resmi menjadi capeg dan bekerja di bagian umum.
Setelah satu tahun menjadi capeg, keluarlah Inpres No.4 Tahun 1985 dimana
Kantor Cabang Bea dan Cukai Pagatan dialihkan menjadi pos pengawasan.
Keluarnya inpres tersebut membuat perasaan Rusdiana menjadi galau.
Pasalnya, ia belum genap lima tahun bekerja sebagai pegawai bea cukai (pada
saat itu ada wacana, bagi pegawai yang belum genap bekerja selama lima tahun
di Bea dan Cukai akan diberhentikan).
Untung saja, Kepala KPBC Pagatan pada saat itu sangat baik dan
membantunya supaya tetap bisa bekerja di Bea dan Cukai. Rusdiana pun
dimutasi ke Bea dan Cukai Banjarmasin. Mengetahui bahwa ia dipindahkan ke
Banjarmasin, ia pun berencana ingin berhenti bekerja sebab Rusdiana merasa
sedih jika harus berpisah dengan orangtuanya. Namun, orangtuanya memberikan
semangat dan memintanya agar mencoba terlebih dahulu.
Akhirnya, Rusdiana yang lahir di Pagatan, 22 November 1960 ini setuju dan
berangkat ke Banjarmasin. Di Banjarmasin, Rusdiana ditempatkan di bidang P2.
Namun demikian setelah satu tahun bertugas, Rusdiana mengusulkan pindah ke
YOHANES KARIBUN
Ketika WBC mendatangi ke ruangan kerjanya, pegawai ini sedang sibuk
bekerja sebagai operator telepon Kantor Pusat DJBC. Namun dalam
kesibukannya bekerja, ia menerima tawaran WBC untuk diwawancarai. Ketika
ditanya dalam sehari berapa telepon yang masuk dan keluar, ia menjawab, “Kira-
kira ada 500 telpon yang masuk dan keluar, ditambah dengan line intern.”
Yohanes yang akrab dipanggil Anes ini, bercerita tentang pengalamannya
yang berkesan sebagai operator telepon. Menurutnya, yang paling berkesan ia
dapat mengenal para pengusaha dan pejabat.
“Beban ada sih tapi sedikit dan itu hal biasa. Misalnya saja kalau ada
telepon yang masuk mengaku sebagai saudara dari seorang pejabat dan
meminta bicara dengan pejabat tersebut, setelah beberapa menit pejabat yang
menerima sambungan telepon tadi marah pada saya. Rupanya telepon yang
masuk bukan dari saudaranya,” ujarnya.
Belum lagi kalau ada satu line telpon yang rusak (seluruhnya ada 37 line).
Kalau dari luar ada yang menghubungi nomor sentral DJBC (4890308) dimana
nada dering nyambung tapi tidak diangkat oleh operator, maka orang akan
menganggap operatornya tidak ada ditempat atau operator tidak mengangkat
telepon yang masuk tersebut.
Tak hanya itu, kalau line intern salah satu pejabat ada yang rusak, maka
operatorlah yang dianggap merusak atau memutuskan line tersebut. Padahal
rusaknya karena tersambar petir atau kesalahan teknis lainnya. “Disini saya tidak
bisa merusak ataupun memutuskan line telepon,” imbuh Agnes yang menikahi
Suryati tahun 1985.
Namun demikian, ia mengaku senang bekerja sebagai operator telepon. Ia
dapat bekerja dalam kondisi tenang dan tanpa beban. “Kalau bekerja di bagian
M U H A M M A D
Tinggal beberapa bulan lagi, mantan pegawai PT. Tempo ini berkarir di
Bea dan Cukai. Tetapi, semangatnya untuk bekerja dan terus berbakti pada
instansi yang dicintainya terus bergelora. Tepatnya Pebruari 2006,
Muhammad memasuki masa pensiun.
Pada dasarnya, Muhammad merasa berat sekali untuk menghiraukan
kenyataan bahwa ia akan memasuki masa purna bhakti. Pasalnya, instansi
inilah yang membuatnya bisa menghidupi diri, istri dan kedua anaknya. Ia
pun merasa akan kehilangan teman-teman yang selama ini selalu akrab,
mendukung dan membantunya. Semuanya akan menjadi kenangan.
Namun demikian untuk mengisi masa pensiunnya, ia tidak perlu lagi
memusingkan apa yang akan dilakukannya. Muhammad akan membuka
kembali usaha wiraswasta yang dulu pernah dilakoninya sebelum bekerja di
Bea dan Cukai yakni berdagang jenis klontong di pasar.
Pegawai yang saat ini menjabat sebagai Korlak Ekspor KPBC
Banjarmasin, meniti karir di Bea dan Cukai sejak 1976 melalui penerimaan
pegawai negeri Departemen Keuangan. Penempatan pertamanya di
Banjarmasin sebagai pemeriksa hingga diangkat menjadi Kasubsi
Pengolahan Data Verifikasi pada 1994.
Setelah itu, Muhammad dimutasi ke Batam sebagai Kasubsi
Pabean selama empat setengah tahun. Pada 1998 ia dimutasikan ke Dumai
sebagai Kasubsi Penagihan dan Pengembalian selama empat tahun, dan
pada 2002 kembali lagi ke Banjarmasin hingga memasuki masa pensiun.
Dari tiga daerah tempat ia pernah ditugaskan, pengalaman yang
LANGGANAN MAJALAH
itu berada dalam tim sepak bola Bina Taruna (dari anak
gawang), pada tahun 1986 membawa nama Klub Bina Taruna
menjadi juara klub seluruh Indonesia. Atas keberhasilan
tersebut, pemerintah menunjuk Klub Bina Taruna untuk
mewakili Indonesia dalam Marlion Klub di Singapura. Ia juga
pernah ikut dalam Tim Pelajar Indonesia se-Asean di India dan
WARTA BEA CUKAI
Tim Antar Pelabuhan Indonesia di Manila.
Di akhir wawancara, pegawai kelahiran Kai Ambon ini
berpesan, “Bagi pegawai atau tamu yang hendak menghubungi
sentral operator DJBC, seandainya dalam beberapa menit tidak
diangkat tolong dicoba untuk mengulang kembali,” ujar pegawai
bermotokan hari ini lebih baik dari hari sebelumnya. ats
Anda
Anda Bertanya
Bertanya Pada manusia adalah virus H5N1
Dokter Menjawab
yang disebabkan oleh mutasi gen virus
Dokter Menjawab yang bersifat “Antigen Shift” yaitu terjadi
apabila 2 virus yang berbeda dari 2
penjamu berbeda menginfeksi penjamu
DIASUH OLEH PARA DOKTER lain. Akan menghasilkan virus baru
DI KLINIK KANTOR PUSAT DJBC kemungkinan maupun untuk menginfeksi
Avanza
penjamu lain termasuk manusia, contoh
babi yang terinfeksi virus flu burung dan
virus flu human.
Kejadian flu akhir-akhir ini :
- 1997 Chicken Flu Hongkong (H5N1)
- 1999 Avian Flu (H9N2)
- 2003 H5N1 lagi
- 2003 Avian Flu H7N7
- 2003 A/Fujian (H3N2)
M
enteri Kesehatan menyatakan, puyuh, itik, burung merpati adalah Total 112 57
selain infeksi flu burung sudah beberapa contoh unggas yang peka.
dinyatakan sebagai KLB (Kejadi- Burung-burung liar dan bebek liar adalah Perkembangan epidemiologi Avian
an Luar Biasa), Indonesia juga harus jenis burung yang kurang peka, sehingga Influenza (AI) pada unggas :
terus mempersiapkan diri menghadapi jenis burung ini tidak menunjukkan gejala April 2005 : 18 propinsi meliputi 113
kemungkinan terjadinya pandemi flu klinis yang berarti, namun sangat penting kabupaten/kota :
burung. Hitungan PBB, pandemi perannya sebagai pembawa penularan 1. 71 kabupaten/kota di pulau Jawa
(penularan dari manusia ke manusia) penyakit ini kepada hewan yang rentan. 2. 42 kabupaten/kota di luar P. Jawa :
pasti timbul. Hanya kapan dan dimana- Virus AI diketahui mampu menginfeksi 3. Sumatera Barat
nya belum diketahui. Untuk itu kami hewan mamalia seperti kuda, kucing, sapi 4. Sumatera Selatan
angkat penanganan dini flu burung dan jenis lainnya serta mamalia air, tanpa 5. Bengkulu
sebagai topik pada artikel kali ini. menunjukkan gejala. Khusus untuk hewan 6. Lampung
Avian Influenza (AI) adalah penyakit babi, hewan ini dinyatakan sebagai tempat 7. Bangka Belitung
pada jenis burung yang di sebabkan oleh gen dalam pembentukan virus AI baru. 8. Kalimantan Barat, Tengah dan Selatan
virus Orthomyxovirus (influenza tipe 9. Bali
A).Penyakit ini ditemukan pertama kali di BAGAIMANA BENTUK DAN TABIAT 10. NTB, NTT
Itali kira-kira 100 tahun yang lalu. Seluruh VIRUS AVIAN INFLUENZA ? 11. Sulawesi Selatan
jenis burung diduga dapat terinfeksi virus Virus AI tergolong ke dalam
ini pada berbagai tingkat kepekaan, Orthomyxovirus tipe A, bila diamati FLU BURUNG PADA MANUSIA
beberapa species burung sangat peka dengan mikroskop electron memiliki Definisi umum :
dan beberapa jenis kurang peka. Ayam, phomorfik, tersusun dari : penyakit menular
- Matriks yang disebabkan virus
- 8 genom influenza yang
Penularan Flu Burung - 2 faktor
virulen (spiken)
ditularkan
oleh
penting yaitu unggas.
Hemaglutinin Influenza
(H) dan Neura- A (H5)
minidase (N).
Pada virus
AI hemaglutinin
dibedakan men-
jadi 15 sub tipe
(H1 – 15) dan
Neuraminidase
dibedakan men-
jadi 9 sub tipe
(N1 –
9).
Mengkritisi
UU Kepabeanan
No.10/1995
Pasal 102
(Bagian II)
P
ada bagian pembahasan yang lalu yang pada intinya UU Kepabeanan telah melakukan tindak pidana penye-
kita telah melihat beberapa hal Nomor: 10 tahun 1995 pada salah satu lundupan dengan sanksi pasal 102 UU
yang kita bahas meliputi arti pada pasal, yaitu pasal 102 yang mengatur Kepabeanan Nomor : 10/ 1995.
umumnya penyelundupan, isi dari pasal tentang Tindak Pidana Penyelundupan Berdasarkan uraian tersebut diatas,
102 Undang-Undang (UU) Kepabeanan tidak dapat dimanfaatkan secara tanpa mengindahkan ketentuan
dan isi dari pasal 7 ayat (1) dengan optimal, bahkan boleh dikatakan tidak undang-undang ini (UU Kepabeanan),
kaitannya pada pasal 102 dan berbagai berfungsi sama sekali jika dipergu- dan memperhatikan pasal 7 ayat (1) UU
masalah. Maka sekarang mari kita nakan di dalam Kawasan Pabean, yang Kepabeanan yang berbunyi bahwa
lanjutkan dengan pokok masalahnya. mana Kawasan Pabean (Pelabuhan “barang impor harus dibawa ke Kantor
Laut; Bandar Udara atau tempat lain Pabean tujuan pertama melalui jalur
TIDAK OPTIMALNYA PASAL 102; yang telah ditetapkan”, maka dapat
KAITANNYA DENGAN PASAL 7 (1) UU dikatakan bahwa Tindak Pidana
KEPABEANAN Penyelundupan tidak mungkin terjadi di
Permasalahan konsep penegakan PASAL 102 YANG dalam Kawasan Pabean (Pelabuhan
hukum di Indonesia, bagaikan cerita Laut; Bandar Udara dan tempat lain
bersambung tanpa dapat dipastikan MENGATUR TENTANG yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan).
kapan berakhirnya. Jangan kaget atau TINDAK PIDANA Hal ini disebabkan telah
heran bila ada yang mengatakan terpenuhinya sebagian undang-undang
bahwa penegakan hukum di Republik PENYELUNDUPAN ini dari ketentuan pasal 7 ayat (1) UU
Indonesia ini telah berusia 59 tahun Kepabeanan, dimana sarana
dan berbicara masalah tersebut di atas, TIDAK DAPAT pengangkut (kapal laut dan pesawat
adalah upaya penegakan hukum dalam udara) yang tiba di Pelabuhan laut dan
arti luas termasuk juga penegakan
DIMANFAATKAN badar udara, telah memenuhi jalur yang
hukum kepabeanan. SECARA OPTIMAL... ditetapkan dan telah memasuki
Kalau kita pahami, upaya penegakan Kawasan Pabean, yang artinya telah
hukum di bidang lain yang dasar memenuhi sebagian walaupun tidak
berpijaknya sudah lebih dahulu saja seluruhnya dari Undang-Undang Kepa-
masih belum berjalan dengan baik, apa yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan) beanan, ingat penjelasan pasal 102 :
lagi yang tingkatannya masih dalam taraf itu merupakan pengawasan dan “Apabila seseorang mengimpor atau
sosialisasi seperti Undang-Undang wewenang (domein) Bea dan Cukai. mengekspor barang yang telah
Kepabeanan Nomor : 10 tahun 1995. Alasannya di dalam penjelasan mengindahkan ketentuan undang-
Sebagai salah satu instansi yang pada pasal 102 UU Kepabeanan undang ini, walaupun tidak
punya wewenang didalam penegakan tersebut di atas, bahwa yang dimaksud sepenuhnya, tidak termasuk perbuatan
hukum kepabeanan, Direktorat dengan tanpa mengindahkan ketentuan yang dapat dipidana berdasarkan pasal
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) perlu undang-undang ini, adalah tidak ini (Pasal 102 Undang-Undang
meningkatkan penguasaan aspek- mengindahkan sama sekali ketentuan Kepabeanan Nomor: 10 tahun 1995)”.
aspek yang berkaitan dengan prosedur sebagaimana telah ditetapkan
penegakan hukum (law enforcement) di dan diatur oleh UU Kepabeanan ini, AKIBAT HUKUM DARI PASAL 102 UU
bidang yang digelutinya. sehingga apabila telah memenuhi KEPABEANAN
Didalam tulisan ini, penulis sebagian dari ketentuan undang- Mengamati akibat hukum yang
mengkritisi dari faktor hukum itu sendiri undang ini, tidak dapat dipersalahkan ditimbulkan oleh pasal 102 UU
APBN-P II
Dan Antisipasi DJBC
“A
pa? Tujuh triliun rupiah harus Akibatnya sudah kita rasakan semua, sudah dapat memperkirakan bahwa
dicapai dalam waktu kurang dari dalam waktu kurang dari satu tahun kita sampai pada titik tertentu pemerintah tidak
empat bulan? No way!” Mungkin sudah dua kali mengalami kenaikan akan kuat menanggung beban defisit
itulah jawaban spontan yang akan keluar harga bahan bakar minyak (BBM). APBN akibat subsidi BBM yang makin
jika pertanyaan itu ditujukan kepada kita, Semua informasi pergerakan membengkak. Itu artinya pemerintah akan
pegawai Direktorat Jenderal Bea dan peningkatan harga minyak dunia itu dapat mengubah besaran-besaran di APBN,
Cukai (DJBC). Mengapa demikian? Fakta diikuti secara langsung dari berbagai termasuk penerimaan dari sektor pajak,
menunjukkan bahwa selama Januari media. Perbincangan dan pembahasan BM, dan cukai. Kapan perubahan itu akan
sampai Agustus 2005, rata-rata realisasi mengenai dampak yang mungkin ditimbul- dilaksanakan, itu hanya masalah waktu.
penerimaan bea masuk (BM) hanya kan pun sudah sering dibahas di berbagai Jika perubahan besaran APBN itu
mencapai Rp 1,2 triliun. Itupun “katanya” acara talk show di televisi maupun radio. sudah diantisipasi sejak awal, maka kita
sudah dilakukan dengan mengerahkan Demikian pula para pengamat ekonomi pun sejak awal sudah dapat merevisi
berbagai upaya untuk mencapainya. terus mengemukakan pendapatnya atau kebijakan yang ditetapkan sebelumnya.
Upaya apa lagi yang bisa dilakukan untuk melontarkan kritik kepada pemerintah Dengan demikian, pada saat pemerintah
dapat merealisasikan Rp 1,7 triliun per melalui kolom opini di media cetak. dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
bulan sampai akhir 2005 dalam kondisi Apa arti semua informasi itu bagi kita menyetujui perubahan APBN (baca:
perekonomian seperti saat ini? pegawai DJBC? Apakah semua informasi peningkatan target penerimaan BM dan
Bisa-tidak bisa, mau-tidak mau, itu hanya sekadar informasi untuk cukai), kita sudah berada di jalur yang
Anggaran Pendapatan dan Belanja diketahui, dan setelah itu habis? Apakah tepat dan tinggal meneruskan perjalanan.
Negara Perubahan II (APBN-P II) sudah Kalau pun masih ada yang perlu
ditandatangani. Itu berarti DJBC dituntut disesuaikan, penyesuaian itu kiranya tidak
untuk dapat merealisasikannya, titik! akan terlalu drastis seperti sekarang ini.
Memang berat! Tapi kita tidak boleh panik BAGAIMANA JIKA Bagaimana jika antisipasi yang kita la-
dan tidak boleh kehilangan kepercayaan kukan belum memenuhi perubahan yang
diri. Jangan pula kita tergoda untuk tidak ANTISIPASI YANG KITA diinginkan? Ibarat sedang mengendarai
lagi berpikir secara rasional. “Just do it!”
Saya tidak akan membahas kiat apa
LAKUKAN BELUM mobil, kita tinggal menambah akselerasi
dan/atau menaikkan transmisi satu
yang harus dilakukan untuk dapat MEMENUHI tingkat. Bandingkan dengan peningkatan
merealisasikan target penerimaan BM transmisi langsung dua atau tiga tingkat
berdasarkan APBN-P II Tahun 2005. Itu PERUBAHAN YANG sekaligus. Mungkin kendaraan akan tetap
semua sudah tertuang dalam Keputus- DIINGINKAN? berjalan, tetapi butuh waktu lama untuk
an Direktur Jenderal Bea dan Cukai mencapai kecepatan yang diinginkan,
nomor KEP-89/BC/2005 tentang Pem- ditambah lagi dengan pemborosan bahan
bentukan Tim Operasi Pengawasan bakar dan kemungkinan terjadinya
dan Penindakan di Bidang Kepabean- semua informasi itu hanya digunakan kerusakan mesin. Bagaimana jika
an. Saya hanya ingin mengingatkan sebagai pengetahuan “sekadarnya”, antisipasi yang kita lakukan jauh melebihi
agar apa yang kita alami sekarang ini dalam arti perlu diketahui untuk digunakan dari yang diperlukan? Mudah saja, tinggal
dapat dijadikan pelajaran yang sangat sebagai bahan perbincangan kosong, dan melakukan relaksasi, dan seterusnya.
berharga dalam menyusun kebijakan- agar tidak dikatakan ketinggalan Sekali lagi, APBN-P II sudah
kebijakan di masa yang akan datang. informasi? Tidak adakah dari informasi itu ditandatangani. Yang harus dilakukan saat
Kita semua memahami betul yang dapat digunakan untuk menyusun ini adalah bekerja, bekerja, dan bekerja!
kejadian-kejadian yang melatarbelakangi kebijakan DJBC? Tapi itu saja belum cukup! Kita masih
lahirnya APBN-P II. Faktor utamanya Kalau saja kita mau menggunakan, memerlukan satu hal lain yang cukup
adalah harga minyak dunia yang terus menganalisa, dan menindaklanjuti infor- penting, yaitu kepiawaian dalam
mengalami peningkatan sejak 2003. masi terebut, serta menerjemahkannya mengendarai DJBC. Kita tentu ingin
Pemerintah memang sudah dalam penyusunan kebijakan DJBC, mencapai tujuan (baca: terealisasinya
memperkirakan hal itu, sehingga APBN maka “kepanikan” seperti yang kita alami target APBN-P II) dalam waktu yang telah
2005 disusun dengan menggunakan sekarang ini tidak perlu terjadi. Sebagai ditentukan. Akan tetapi, pada saat yang
asumsi harga dasar minyak dunia yang bagian dari Tim Perekonomian bersamaan kita juga tidak ingin
lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. pemerintah, sudah seharusnya kita dapat melakukannya dengan pemborosan
Sayangnya harga minyak dunia terus menganalisa perkembangan ekonomi bahan bakar dan merusak mesin DJBC.
meningkat jauh di luar perkiraan, sampai Indonesia dan dunia ke depan. Dengan Mari kita bekerja, bekerja, dan bekerja!
pada satu titik yang melewati asumsi demikian dengan terus meningkatnya Penulis adalah Kabid Kepabeanan dan Cukai
harga dasar minyak dunia di APBN 2005. harga minyak dunia kita seharusnya pada Kanwil I DJBC Medan
“Pendidikan
ADALAH INVESTASI YANG
PALING BERNILAI“
Tidak selamanya suatu perkara sengketa pengangkutan barang melalui laut diselesaikan
melalui pengadilan umum, karena kini telah ditemukan teori baru yang menyatakan dan
membenarkan secara ilmiah bahwa penyelesaian seperti itu dapat ditempuh melalui Alterna-
tive Dispute Resolution (ADR) dengan menggunakan sarana mediasi dan negosiasi supaya
dapat diselesaikan secara win-win solution, sehingga membawa keuntungan bagi kedua
belah pihak di dalam pengangkutan barang melalui laut.
B
erdasarkan hasil penelitian di atau membuat perkara, ini tidak baik memperlancar segala persengketaan
lapangan khususnya di Pelabuhan (boosui) terutama dalam pengangkutan dan
Belawan serta dengan berlandaskan l Yang diharapkan adalah shohib atau pengiriman barang, sehingga tidak terjadi
falsafah penemuan teori Pepe’ho yang pengyu yang dapat menciptakan perselisihan berkepanjangan. Sehingga
ditemukan oleh Dr. H Djafar Al Bram, suasana hubungan baik yang lebih cepat waktu, efisien, efektif dan
SH,SE, MM, M.Hum, memfokuskan pada menguntungkan kedua belah pihak menghindari perselisihan diantara
penyelesaian sengketa ganti rugi dalam arti “Sama-sama baik dan keduabelah pihak.
pengangkutan barang di laut melalui sama-sama untung” (Pepe’ho). Sementara Kantor Administrasi Pela-
Pelabuhan Belawan yang menyatakan, buhan Utama Belawan, Tambak
“bahwa dengan menggunakan sarana Ketika mempertahankan disertasinya Napitupulu, SH, mengatakan, kelancaran
mediasi dan negosiasi dapat untuk Doktor Ilmu Hukum pada 28 April arus barang tidak lepas dari peranan dan
menghasilkan suatu keputusan yang 2005 bertempat di ruang IMT-GT Gedung keberadaan pelabuhan. Terhadap keber-
sangat menguntungkan bagi para pihak BPA Jl. Dr.T Mansyur No.9 Medan, Rektor hasilan Dr. Bram, demikian panggilan ak-
dan lebih terutama bagaimana hubungan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, rabnya, yang menekankan pada penyele-
bisnis para pihak dapat terbina untuk Prof. dr Chairuddin P. Lubis, DTM&H, saian secara mediasi dan negosiasi tanpa
selama-lamanya. Sp.A(K) dan Komisi Pembimbing Prof. mempengaruhi dan mencampuri
Saling kerjasama dan menguntungkan Hikmahanto Juwana, SH, LLM, PhD (Guru kewenangan tugas Peradilan Umum,
perlu dijaga kemitraannya apalagi saat ini Besar/Dekan Fakultas Hukum Universitas tentunya akan sangat bermanfaat dalam
dunia perdagangan menginginkan suatu Indonesia) selaku promotor, Prof. Dr. M. penyelesaian pengangkutan barang
penyelesaian yang sederhana, tidak Solly Lubis, SH (Guru Besar Hukum Tata melalui laut selama ini. Intinya, temuan Dr.
bertele-tele, tidak memakan biaya, singkat Negara USU) selaku Co-Promotor, Prof Bram menitikberatkan pada penyelesaian
waktu, sehingga dirasakan dengan Dr. Amiruddin A Wahab, SH, (Guru Besar secara kemitraan yang berpengaruh pada
menggunakan mediasi, negosiasi lebih Fakultas Hukum Unsyiah Banda Aceh) kelancaran arus barang di Pelabuhan
efektif dan efisien. Manfaat lainnya, lebih selaku Co-Promotor, Prof. Sanwani Nasu- Belawan, sehingga cara tersebut dapat
praktis dibandingkan penyelesaian melalui tion SH (Guru Besar Hukum Internasional diterima masyarakat pengguna jasa
bisnis yang lebih terfokus pada USU) selaku Co-Promotor, dan Prof. Dr. regional maupun internasional.
penyelesaian menang atau kalah yang Bismar Nasution, SH, MH (Guru Besar Pada acara promosi pengukuhan
berakibat kemitraan menjadi renggang. Fakultas Hukum USU) menetapkan Djafar Doktor Ilmu Hukumnya, berbagai
Teori Pepe’ho dalam Disertasi S3 Al Bram dinyatakan lulus kalangan ikut menyaksikannya antara lain;
Doktor Ilmu Hukum yang ditemukan mempertahankan disertasi dengan nilai A Konsul Malaysia di Medan, Ketua Asosiasi
olehnya berbunyi, sebagai berikut : “Predikat Sangat Memuaskan” dan berhak Perkapalan Nasional (INSA), Ketua
l Berbisnis bukan untuk satu hari, tetapi menggunakan gelar akademis Doktor GAFEKSI Sumut, dan lebih terpenting
berbisnis untuk jangka panjang dalam bidang Ilmu Hukum Bisnis. Doktor menurut Bram, adalah kehadiran Kepala
l Berbisnis membutuhkan banyak Djafar Al Bram, lulusan doktor USU ke-17 Kanwil I DJBC Medan, Djasman Sutedjo
pertemanan (shohib) atau (Pengyu) dengan penyebutan akademik mahasiwa dan Kepala KPBC Belawan, Tambos M
yang dapat diajak bekerjasama berprestasi, karena menempuhnya dalam Naiborhu, yang turut menyaksikan
l Shohib atau pengyu yang baik yaitu waktu singkat yaitu 2 tahun 7 bulan. sekaligus memberikan dukungan moril
yang dapat membina hubungan bisnis Ucapan selamat datang dari Rektor yang sangat tinggi, sehingga pada waktu
dengan baik, sehingga mendatangkan USU, yang mengatakan, dengan temuan mempertahankan disertasinya dari
keuntungan (Khangtau) bagi kedua baru pada disertasi DR Djafar Al. Bram, pertanyaan penguji-pertanyaan penguji
belah pihak, tetapi bukan mau mencari bisa jadi alternatif mempermudah dan semuanya terjawab dengan lancar dan
Pelatihan SAI
Nantinya pelaporan akuntansi dari setiap departemen pemerintahan akan tersaji
dalam satu dokumen.
WBC/ATS
gedung Biro Perencanaan Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC)
Departemen Keuangan ini dibuka yang ada di wilayahnya. Setelah itu
secara langsung oleh Kepala Biro Kanwil dari berbagai daerah
Perencanaan Keuangan Abdul Kadir. menyampaikan rangkuman laporan
Menurut Halim Murdowo, Kepala tadi ke Kantor Pusat DJBC untuk
Sub Bagian (Kasubag) Verifikasi dan diolah dan disampaikan ke
Akuntansi DJBC, pelatihan yang Departemen Keuangan yang sifatnya
berlangsung selama empat hari ini single document dan teruskan ke
adalah untuk meningkatkan Ditjen Perbendaharaan. Kesemua
kemampuan DJBC untuk prosedur tadi masih menurut Halim,
menampilkan pelaporan akuntansi akhirnya bermuara pada
yang sesuai dengan standar penyampaian pidato nota keuangan
akuntansi yang dikeluarkan oleh yang disampaikan presiden setiap
Direktorat Perbendaharaan Negara. bulan Agustus. Standard pelaporan
Lebih lanjut Halim menerangkan ini menurut Halim juga dilakukan oleh
bahwa sistem akuntansi yang berlaku instansi pemerintah lainnya.
hingga saat ini adalah sistem Mengenai hambatan yang ditemui
akuntansi keuangan dan sistem dengan adanya SAI ini, Halim
akuntansi barang milik negara. mengatakan bahwa hambatan
Dengan adanya standard yang memang ditemui seperti kekurangan
HALIM MURDOWO menerangkan bahwa system
akuntansi yang ada saat ini terbagi menjadi dua dikeluarkan Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia yang kini
yaitu system akuntansi keuangan dan system Perbendaharaan ini, nantinya sudah hampir dapat ditanggulangi
akuntansi barang milik negara yang kesemuanya pelaporan kedua sistem tadi sifatnya dengan adanya pelatihan baik yang
itu digabung menjadi system akuntansi. single document, sehingga tidak dilakukan oleh daerah maupun
akan lagi ditemui pelaporan pusat.
S
ebanyak enam puluh peserta akuntansi yang sifatnya tidak single Selain itu data yang
yang terdiri dari Kasubbag document. menggunakan jasa pengiriman pos
Keuangan dari tiga belas Kantor Halim mencontohkan, Kanwil Bea masih menjadi hambatan karena
Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan dan Cukai di suatu daerah akan tidak semua daerah tersedia sarana
Cukai (Kanwil DJBC), menghadiri merangkum laporan akuntansi dan prasarana Teknologi Informasi
pelatihan Sistem Akuntansi Indonesia berdasarkan SAI dari Kantor (TI), namun nantinya setiap daerah
(SAI) yang diadakan atas kerjasama akan mengrimkan data secara
antara DJBC dengan Direktorat elektronik dengan menggunakan
Jenderal Perbendaharaan dalam hal sarana TI.”Nantinya pengiriman data
ini Direktorat Informasi Akuntansi. dengan TI akan dilaksanakan, tapi
Pelatihan yang mengambil tempat di secara bertahap,”jelas Halim. zap
DOK. WBC
SIDANG MPR setiap bulan Agustus mendengarkan pemaparan presiden mengenai nota keuangan negara yang berasal dari proses standar akutansi.
TENTANG
Menimbang :
a. bahwa telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah
Indonesia dan Christoffel Blindenmission of Germany (CBM);
b. bahwa berdasarkan rekomendasi dari Sekretariat Negara CBM dapat ditetapkan sebagai
Organisasi Internasional;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan Keenam Atas Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 89/KMK.04/2002 Tentang Tata Cara Pemberian Pembebasan
Bea Masuk Dan Cukai Atas Impor Barang Untuk Keperluan Badan Internasional Beserta
Para Pejabatnya Yang Bertugas Di Indonesia;
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3612);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3613);
3. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 89/KMK.04/2002 Tentang Tata Cara Pemberian
Pembebasan Bea Masuk Dan Cukai Atas Impor Barang Untuk Keperluan Badan
Internasional Beserta Para Pejabatnya Yang Bertugas Di Indonesia sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.04/
2005;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN KEENAM ATAS KEPUTUSAN
MENTERI KEUANGAN NOMOR 89/KMK.04/2002 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN
PEMBEBASAN BEA MASUK DAN CUKAI ATAS IMPOR BARANG UNTUK KEPERLUAN
BADAN INTERNASIONAL BESERTA PARA PEJABATNYA YANG BERTUGAS DI INDONESIA.
1
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
Pasal I
Mengubah Lampiran I butir VI Keputusan Menteri Keuangan Nomor 89/KMK.04/2002 dengan
menambah 1 (satu) nomor, yaitu nomor 28 sehingga keseluruhan butir VI berbunyi sebagai
berikut :
1. Asian Foundation
2. The British Council
3. CARE (Cooperation for America Relief Everywhere in Corporation)
4. CCF (Christian Children’s Fund)
5. CRS (Chatholic Relief Service)
6. The Ford Foundation
7. FES (Friedrich Ebert Stiftung)
8. FNS (Friedrich Neumann Stiftung)
9. IECS (International Executive Service Cooperation)
10. IRRI (International Rice Research Institute)
11. Leprosy Mission International
12. OXFAM (Oxford Committee for Famine Relief)
13. Rockfeller Foundation
14. WE (World Education Incooperated, USA)
15. NEDO (The New Energy and Industrial Technology Development Organization)
16. HSF (Hans Seidel Foundation)
17. DAAD (Deutcher Achademischer Austaushdienst)
18. IBF (The Inverso Baglivo Foundation)
19. WCS (The Wildlife Conservation Society)
20. BORDA (The Bremen Overseas Research and Development Association)
21. Yayasan Al-Haramain Islamic Foundation
22. IMC (International Medical Corps)
23. The Sub Regional Office Of CIRDAP In Southeast Asia (SOCSEA)
24. International Islamic Relief Organization (IIRO)
25. The Nature Conservancy (TNC)
26. Koninklije Nederlands Centrale Vereniging tot Bestrijding der Tuberculosis (KNCV)
27. Asia Pacific Telecommunity (APT)
28. Christoffel Blindenmission of Germany (CBM).”
Pasal II
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Agustus 2005
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
ttd,-
JUSUF ANWAR
2
2
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 62/PMK.010/2005
TENTANG
PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BAGIAN DAN
PERLENGKAPAN KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMBUATAN
KENDARAAN BERMOTOR TUJUAN EKSPOR
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indo-
nesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612);
2. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004;
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 585/KMK.05/1996 tentang Penggunaan Jaminan Bank Untuk
Menjamin Pembayaran Pungutan Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi Dan Pajak Dalam Rangka
Impor sebagaimana diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 209/KMK.01/1999;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 457/KMK.05/1997 tentang Penggunaan Jaminan Tunai Untuk
Menjamin Pembayaran Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi, dan Pajak Dalam Rangka Impor;
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 461/KMK.05/1997 tentang Penggunaan Custom Bond Seba-
gai Jaminan Untuk Pembayaran Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi Dan Pajak Dalam Rangka
Impor sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 208/KMK.01/1999;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 441/KMK.05/1999 tentang Penggunaan Jaminan Tertulis Untuk
Menjamin Pembayaran Pungutan Bea Masuk, Cukai Denda Administrasi, Dan Pajak Dalam Rangka
Impor sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 25/PMK.04/2005;
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 545/KMK.01/2003 tanggal 18 Desember 2003 tentang
Penetapan Sistem Klasifikasi Barang Impor;
8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 547/KMK.01/2003 tanggal 18 Desember 2003 tentang
Penetapan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBEBASAN BEA
MASUK ATAS IMPOR BAGIAN DAN PERLENGKAPAN KENDARAAN BERMOTOR UNTUK
PEMBUATAN KENDARAAN BERMOTOR TUJUAN EKSPOR.
Pasal 1
Terhadap impor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor untuk pembuatan kendaraan
bermotor yang nyata-nyata ditujukan untuk diekspor diberikan pembebasan Bea Masuk sehingga
tarif akhir Bea Masuknya menjadi 0% (nol perseratus).
Pasal 2
(1) Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 hanya diberikan kepada
perusahaan yang mengimpor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang akan
digunakan untuk pembuatan kendaraan bermotor dalam keadaan Completely Built Up (CBU)
dan kendaraan bermotor dalam keadaan Completely Knocked Down (CKD) dan hasilnya nyata-
nyata diekspor oleh perusahaan pengimpor yang bersangkutan.
(2) Kendaraan bermotor dalam keadaan CKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diekspor
secara bersama-sama sebagai satu kesatuan.
(3) Untuk keperluan identifikasi bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang dibebaskan Bea
Masuknya, dilakukan penetapan konversi bagian dan perlengkapan terhadap kendaraan bermotor
dalam keadaan CBU dan CKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) oleh surveyor independen.
Pasal 3
(1) Permohonan pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diajukan
kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
3
3
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilengkapi dengan:
a. Rencana Impor Barang (RIB) yang akan dimintakan pembebasan Bea Masuknya;
b. Konversi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3);
c. Rencana Ekspor Kendaraan Bermotor untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan yang
memuat elemen data jumlah, jenis, merek, dan spesifikasi teknis kendaraan bermotor serta
negara tujuan ekspor;
d. Data tentang kapasitas terpasang perusahaan pembuat/perakit kendaraan bermotor;
e. Kontrak ekspor/jual beli dengan pihak pembeli diluar negeri;
f. Kontrak antara perusahaan pengimpor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor
dengan perusahaan pembuat/perakit kendaraan bermotor, kecuali bagi produsen eksportir;
g. Jaminan.
Pasal 4
Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri
Keuangan tentang pembebasan Bea Masuk atas impor bagian dan perlengkapan kendaraan
bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1.
Pasal 5
(1) Permohonan pembebasan Bea Masuk diajukan satu kali untuk setiap jenis kendaraan bermotor
sesuai Rencana Ekspor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c.
(2) Pembebasan Bea Masuk diberikan untuk jangka waktu sampai masa berlaku Peraturan Menteri
Keuangan ini berakhir dan tidak dapat diperpanjang.
(3) Kendaraan bermotor yang komponennya mendapatkan pembebasan Bea Masuk sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 seluruhnya harus diekspor sebelum masa berlaku Peraturan Menteri
Keuangan ini berakhir.
(4) Pembebasan Bea Masuk tidak berlaku untuk kendaraan bermotor yang dimasukkan ke dalam
Kawasan Berikat.
Pasal 6
(1) Bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor impor yang mendapat pembebasan Bea Masuk
dan belum terealisasi ekspor kendaraan bermotornya setelah melewati jangka waktu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) dipungut Bea Masuk dan tambahan bunga
sesuai ketentuan yang berlaku
(2) Barang impor yang tidak sesuai dengan Rencana Impor Barang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (2) butir a dipungut Bea Masuk dan pungutan impor lainnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Pasal 7
Pemohon wajib menyampaikan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai:
a. laporan tentang realisasi ekspor kendaraan bermotor yang bagian dan perlengkapan kendaraan
bermotor impornya mendapatkan pembebasan Bea Masuk secara berkala setiap tiga bulan
sejak tanggal Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.
b. Laporan akhir tentang realisasi ekspor kendaraan bermotor yang bagian dan perlengkapan
kendaraan bermotor impornya mendapatkan pembebasan Bea Masuk paling lambat 14 (empat
belas) hari setelah masa berlaku Peraturan Menteri Keuangan ini berakhir atau ekspor
kendaraan bermotor telah dilaksanakan seluruhnya.
Pasal 8
Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dicabut apabila dalam jangka waktu
enam bulan sejak tanggal Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk pemohon
tidak melakukan impor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor bersangkutan.
Pasal 9
Direktur Jenderal Bea dan Cukai diinstruksikan untuk melaksanakan lebih lanjut ketentuan dalam
Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 10
Peraturan Menteri Keuangan ini berlaku selama 12 (dua belas) bulan terhitung 30 (tiga puluh) hari
sejak tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Juli 2005
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd,-
JUSUF ANWAR
4
4
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR : 15/BC/2005
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 62/PMK.010/2005 TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK
ATAS IMPOR BAGIAN DAN PERLENGKAPAN
KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMBUATAN
KENDARAAN BERMOTOR TUJUAN EKSPOR
Menimbang :
a. bahwa dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.010/2005 tanggal 26
Juli 2002 tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Bagian dan Perlengkapan
Kendaraan Bermotor Untuk Pembuatan Kendaraan Bermotor Tujuan Ekspor, dipandang
perlu untuk mengatur petunjuk pelaksanaannya;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.010/2005 Tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor
Bagian dan Perlengkapan Kendaraan Bermotor Untuk Pembuatan Kendaraan Bermotor
Tujuan Ekspor.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3612);
2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 585/KMK.05/1996 tentang Penggunaan Jaminan
Bank Untuk Pembayaran Pungutan Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi, Dan Pajak
Dalam Rangka Impor sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 209/KMK.01/1999;
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 457/KMK.05/1997 tentang Penggunaan Jaminan
Tunai Untuk menjamin Pembayaran Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi, dan Pajak
Dalam Rangka Impor;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 461/KMK.05/1997 tentang Penggunaan Customs
Bond Sebagai Jaminan Pembayaran Pungutan Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi,
dan Pajak Dalam Rangka Impor sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 208/KMK.01/1999;
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 441/KMK.05/1999 tentang Penggunaan Jaminan
Tertulis Untuk Menjamin Pembayaran Pungutan Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi,
dan Pajak Dalam Rangka Impor sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 25/PMK.04/2005;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 545/KMK.01/2003 tentang Penetapan Sistem
Klasifikasi Barang Impor;
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 547/KMK.01/2003 tentang Penetapan Tarif Bea
Masuk Atas Barang Impor;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.010/2005 tentang Pembebasan Bea Masuk
Atas Impor Bagian dan Perlengkapan Kendaraan Bermotor Untuk Pembuatan Kendaraan
Bermotor Tujuan Ekspor.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62/PMK.010/2005 TENTANG PEMBEBASAN
BEA MASUK ATAS IMPOR BAGIAN DAN PERLENGKAPAN KENDARAAN BERMOTOR
UNTUK PEMBUATAN KENDARAAN BERMOTOR TUJUAN EKSPOR.
Pasal 1
Terhadap Impor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor untuk pembuatan kendaraan
bermotor yang nyata-nyata ditujukan untuk diekspor diberikan pembebasan Bea Masuk
sehingga tarif Bea Masuknya menjadi 0% (nol perseratus).
5
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
Pasal 2
(1) Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 hanya diberikan kepada
perusahaan yang mengimpor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang akan
digunakan untuk pembuatan kendaraan bermotor dalam keadaan Completely Knocked Down
(CKD) dan hasilnya nyata-nyata diekspor oleh perusahaan pengimpor yang bersangkutan.
(2) Kendaraan bermotor dalam keadaan CKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diekspor
secara bersama-sama sebagai satu kesatuan.
(3) Untuk keperluan identifikasi bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang dibebaskan Bea
Masuknya, dilakukan penetapan konversi bagian dan perlengkapan terhadap kendaraan bermotor
dalam keadaan CBU dan CKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) oleh surveyor independen.
Pasal 3
(1) Permohonan pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diajukan kepada
Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p Direktur Fasilitas Kepabeanan.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilengkapi dengan:
a. Rencana Impor Barang (RIB) yang dimintakan pembebasan Bea Masuknya;
b. Konversi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3);
c. Rencana Ekspor Kendaraan Bermotor untuk jangka waktu 12 (duabelas) bulan;
d. Data tentang kapasitas terpasang perusahaan pembuat/perakit kendaraan bermotor;
e. Kontrak ekspor/jual beli dengan pihak pembeli di luar negeri; dan
f. Kontrak antara perusahaan pengimpor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor
dengan perusahaan pembuat/perakit kendaraan bermotor, kecuali bagi produsen eksportir.
Pasal 4
(1) Permohonan pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diajukan secara
terpisah untuk masing-masing kebutuhan pembuatan kendaraan bermotor CBU dan kebutuhan
pembuatan kendaraan bermotor CKD.
(2) Permohonan pembebasan Bea Masuk hanya dapat diajukan satu kali untuk setiap jenis
kendaraan bermotor sesuai Rencana Ekspor Kendaraan Bermotor bersangkutan.
Pasal 5
(1) Rencana Impor Barang (RIB) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf a paling
sedikit harus memuat elemen data sebagai berikut:
a. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang;
b. Rincian jenis dan jumlah bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang akan diimpor;
dan
c. Nomor pos tarif masing-masing bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor sesuai Buku
Tarif Bea Masuk Indonesia.
(2) Rencana Impor Barang dibuat sesuai contoh formulir pada Lampiran I Peraturan Direktur
Jenderal ini.
Pasal 6
Konversi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf b, dibuat oleh surveyor independen,
yaitu berupa daftar dari bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang diimpor dan digunakan
untuk membuat/merakit satu unit kendaraan bermotor CBU atau satu unit kendaraan bermotor CKD.
Pasal 7
(1) Rencana Ekspor Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c
dibuat untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan dan paling sedikit harus memuat elemen data
sebagai berikut:
a. Jumlah unit kendaraan bermotor yang akan diekspor;
b. Merek dan Type;
c. Kategori / Jenis (sedan, station wagon, dan sebagainya);
d. Kapasitas silinder;
e. Kapasitas penumpang (termasuk pengemudi);
f. Nomor pos tarif sesuai Buku Tarif Bea Masuk Indonesia;
g. Negara tujuan ekspor;
h. Perkiraan nilai ekspor per unit;
i. Total nilai ekspor; dan
j. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemuatan.
(2) Rencana Ekspor Kendaraan Bermotor dibuat sesuai contoh formulir pada Lampiran II Peraturan
Direktur Jenderal ini.
Pasal 8
(1) Direktur Fasilitas Kepabeanan melakukan penelitian terhadap permohonan yang diterima
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1).
6
6
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
(2) Dalam hal permohonan memenuhi persyaratan, Direktur Fasilitas Kepabeanan atas nama
Menteri Keuangan menerbitkan Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea
Masuk Atas Impor Bagian dan Perlengkapan Kendaraan Bermotor Tujuan Ekspor.
(3) Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan untuk jangka waktu
sampai tanggal 25 Agustus 2006 dan tidak dapat diperpanjang.
(4) Dalam hal permohonan tidak memenuhi persyaratan, Direktur Fasilitas Kepabeanan menerbitkan
surat penolakan kepada pemohon.
Pasal 9
(1) Impor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang termasuk dalam Surat Keputusan
Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) dipertaruhkan jaminan yang
besarnya paling sedikit sama dengan Bea Masuk yang dibebaskan.
(2) Jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dan diserahkan untuk setiap pengajuan
Pemberitahuan Impor Barang (PIB) di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang.
Pasal 10
(1) Jumlah bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang diimpor harus sesuai, berdasarkan
konversi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dengan jumlah, unit kendaraan bermotor yang
akan diekspor;
(2) Dalam hal bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang diimpor melebihi, berdasarkan konver-
si sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, jumlah unit kendaraan bermotor yang diekspor, atas kelebih-
annya dipungut Bea Masuk ditambah bunga sebesar 2% setiap bulan sejak tanggal pendaftaran PIB.
Pasal 11
(1) Kendaraan bermotor yang bagian dan perlengkapannya mendapat pembebasan Bea
Masuk berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
ayat (2) harus diekspor seluruhnya dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (3);
(2) Kendaraan bermotor yang tidak direalisasi ekspornya sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
terhadap bagian dan perlengkapannya, sesuai konversi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6,
dipungut Bea Masuk ditambah bunga sebesar 2% setiap bulan sejak tanggal pendaftaran PIB.
Pasal 12
Pembebasan Bea Masuk tidak berlaku untuk kendaraan bermotor yang dimasukkan ke dalam
Kawasan Berikat.
Pasal 13
(1) Penerima fasilitas (pemohon yang disetujui) wajib menyampaikan kepada Direktur Fasilitas
Kepabeanan:
a. laporan tentang realisasi impor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang
mendapatkan pembebasan Bea Masuk dan realisasi ekspor kendaraan bermotor secara
berkala setiap tiga bulan, sejak tanggal Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2);
b. laporan akhir tentang realisasi impor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang
mendapatkan pembebasan Bea Masuk dan realisasi ekspor kendaraan bermotor paling
lama 14 (empat belas) hari setelah ekspor yang terakhir.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud ayat (1) dibuat sesuai formulir pada Lampiran III Peraturan
Direktur Jenderal ini.
Pasal 14
Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Bagian dan
Perlengkapan Kendaraan Bermotor Tujuan Ekspor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2)
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku apabila dalam jangka waktu enam bulan sejak diterbitkan,
penerima fasilitas (pemohon yang disetujui) tidak merealisasikan impornya.
Pasal 15
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal 25 Agustus 2005.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Direktur Jenderal ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 22 Agustus 2005
DIREKTUR JENDERAL,
EDDY ABDURRACHMAN
NIP 060044459
7
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR /BC/2005
TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 PMK.010/
2005 TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BAGIAN DAN PERLENGKAPAN
KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMBUATAN KENDARAAN BERMOTOR TUJUAN EKSPOR.
RENCANA IMPOR BARANG (RIB)
YANG DIMINTAKAN PEMBEBASAN BEA MASUKNYA
(Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.010/2005)
Nama Perusahaan :
Jenis Kendaraan Bermotor Yang Akan Diproduksi :
Priode Produksi :
Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tempat Pemasukan :
No. Jumlah Satuan Kode Uraian Negara Perkiraan Pos Bea Masuk
Barang Identifikasi Barang Asal Nilai Impor Tarif (%)
.........................., .........................2005
(Pimpinan Perusahaan)
DIREKTUR JENDERAL,
EDDY ABDURRACHMAN
NIP 060044459
......................., ......................2005
(Pimpinan Perusahaan)
DIREKTUR JENDERAL,
EDDY ABDURRACHMAN
NIP 060044459
8
8
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 26/PMK.010/2005
TENTANG
PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG
UNTUK KEGIATAN USAHA PANAS BUMI
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3162);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4327);
3. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 547/KMK.01/2003 tentang Penetapan Tarip Bea Masuk
Atas Barang Impor;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR
BARANG UNTUK KEGIATAN USAHA PANAS BUMI.
Pasal 1
Atas impor barang yang dipergunakan untuk kegiatan usaha panas bumi, sebagaimana ditetapkan
dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini, diberikan pembebasan Bea Masuk sehingga tarip
akhir Bea Masuknya menjadi 0% (nol perseratus).
Pasal 2
Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 hanya diberikan kepada Badan
Usaha yang mendapat Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) atau Ijin Usaha Pertambangan Panas
Bumi, dan PT. Pertamina (Persero).
Pasal 3
(1) Permohonan pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diajukan kepada
Direktur Jenderal Bea dan Cukai dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Mineral, Batubara
dan Panasbumi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi dengan Rencana Impor Barang
(RIB) yang akan dimintakan fasilitas pembebasan bea masuknya.
(3) Salinan RIB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada Direktur Jenderal
Mineral, Batubara dan Panasbumi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
(4) RIB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit memuat elemen data sebagai berikut :
a. Nomor dan tanggal RIB;
b. Nama Perusahaan;
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
d. Alamat;
e. Wilayah Kerja;
f. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tempat Pemasukan Barang;
g. Pos Tarif;
h. Uraian Barang;
i. Jumlah/Satuan Barang;
j. Perkiraan Harga/Nilai Impor
k. Pimpinan Perusahaan.
9
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
Pasal 4
Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri
Keuangan tentang pemberian pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
dengan berpedoman pada Daftar Barang-barang sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran
Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 5
Direktur Jenderal Bea dan Cukai diinstruksikan untuk melaksanakan ketentuan dalam
Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 6
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 15
Juli 2006 dan mempunyai daya laku surut sejak tanggal 22 Oktober 2003.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 April 2005
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
ttd,-
JUSUF ANWAR
NO K E L O M P O K B A R A N G
10
10
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
NO K E L O M P O K B A R A N G
C. TRANSPORTATION :
1. MARINE AND OFFSHORE INSTALLATIONS
2. VEHICLES AND VEHICLE ACCESSORIES (NOS)
3. GARAGE AND RETAIL
4. OUTLET EQUIPMENT
5. AIRCRAFT & AIRCRAFT FUELING EQUIPMENT
F. ELECTRICAL :
1. ELECTRICAL POWER SOURCES
2. ELECTRIC MOTOR, ACCESSORIES AND PARTS
3. SWITCH CONTROL GEAR AND ELECTRICAL INSTRUMENTS
4. WIRES, CABLES AND ACCESSORIES
5. LAMPS, LIGHTING FITTINGS AND ACCESSORIES
6. CONDUIT & FITTINGS, FUSES & HOUSE INSTALLATION MATERIAL
7. TELECOMMUNICATION, ALARM & ELECTRONIC EQUIPMENT
8. COMPUTERS, COMPUTER PERIPHERALS AND ACCESSORIES
11
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR : 09 /BC/2005
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 26/PMK.010/2005 TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK
ATAS IMPOR BARANG UNTUK KEGIATAN USAHA PANAS BUMI
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3612);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi (Lembaran Negara Republik Indo-
nesia Tahun 2001 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4327);
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 444/KMK.01/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Dan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 371/KMK.01/2002 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada
Pejabat Eselon I Dilingkungan Departemen Keuangan Untuk Dan Atas Nama Menteri Keuangan
Menandatangani Surat Atau Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.06/2003;
5. Keputusan menteri Keuangan Nomor 547/KMK.01/2003 tentang Penetapan Tarif Bea
Masuk atas Impor Barang;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 302/KMK.01/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 426/KMK.01/2004;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 26/PMK.010/2005 tentang Pembebasan Bea Masuk
atas Impor Barang Untuk Kegiatan Usaha Panas Bumi;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan:
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 26/PMK.010/2005 TENTANG PEMBEBASAN
BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG UNTUK KEGIATAN UASAHA PANAS BUMI.
Pasal 1
Permohonan pembebasan Bea Masuk diajukan oleh Badan Usaha yang mendapat Wilayah
Kerja Pertambangan (WKP) atau Izin Usaha Pertambangan (IUP) Panas Bumi, dan PT
Pertamina (Persero)kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p. Direktur Fasilitas
Kepabeanan dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi,
Departemen energi dan Sumber Daya Mineral.
Pasal 2
(1) Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, untuk
barang yang akan diimpor, harus dilengkapi dengan Rencana Impor Barang (RIB) yang
sekurang-kurangnya memuat data sebagai berikut:
a. Nama Badan Usaha/Perusahaan;
12
12
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
c. Alamat;
d. Nomor dan tanggal Penetapan Wilayah Kerja Pertambangan atau Izin Usaha
Pertambangan Panas bumi;
e. Wilayah Kerja Pertambangan;
f. Nomor dan tanggal RIB;
g. Nomor, tanggal, dan jangka waktu berlaku kontrak pengadaan barang bersangkutan;
h. Uraian jumlah dan jenis barang sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan tatacara
pengisian dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB);
i. Pos Tarif HS;
j. Perkiraan harga/nilai pabean;
k. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang;
l. Nama dan tandatangan pimpinan, manajer, atau pejabat Badan Usaha/Perusahaan
yang berwenang; dan
m. Cap/stempel Badan Usaha/Perusahaan.
(2) Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, untuk
barang yang sudah diimpor sejak tanggal 22 Oktober 2003, harus dilengkapi dengan daftar
barang yang sekurang-kurangnya memuat data sebagai berikut:
a. Nama Badan Usaha/Perusahaan;
b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
c. Alamat;
d. Nomor dan tanggal Penetapan Wilayah Kerja Pertambangan atau Izin Usaha
Pertambangan Panas Bumi;
e. Wilayah Kerja Pertambangan;
f. Nomor, tanggal, dan jangka waktu berlaku kontrak pengadaan barang bersangkutan;
g. Uraian jumlah dan jenis barang sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan tatacara
pengisian dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB);
h. Pos Tarif HS;
i. Perkiraan harga/nilai pabean;
j. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang;
k. Nama dan tandatangan Pimpinan, manajer, atau pejabat Badan Usaha/Perusahaan
yang berwenang;
l. Cap/stempel Badan Usaha/Perusahaan; dan
m. Nomor dan tanggal PIB;
serta melampirkan fotokopy PIB; Invoice; Packing List; B/L atau AWB yang telah
ditandasahkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tempat Pemasukan Barang.
Pasal 3
(1) Terhadap Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1), Direktur Fasilitas Kepabeanan meneliti keabsahan pemohon dan
kebenaran uraian jumlah dan jenis barang dengan berpedoman pada daftar barang-barang
sebagaimana ditetapkan dalam lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor 26/PMK.010/
2005 dan Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI).
(2) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktur Fasilitas
Kepabeanan atas Nama Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan
tentang Pembebasan Bea Masuk dengan tembusan Direktur Verifikasi dan Audit.
(3) Terhadap Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (2) Direktur Fasilitas Kepabeanan meneruskannya kepada Ketua Tim Peneliti
Barang Yang Sudah Diimpor Dalam Rangka Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang
Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi Dan Untuk Kegiatan Usaha Panas
Bumi, untuk melakukan penelitian.
(4) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Ketua Tim membuat
rekomendasi kepada Direktur Fasilitas Kepabeanan, dan berdasarkan rekomendasi
tersebut Direktur Fasilitas Kepabeanan atas nama Menteri Keuangan menerbitkan
Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk.
Pasal 4
(1) Impor barang yang mendapatkan pembebasan Bea masuk hanya dapat dilakukan melalui
Kantor Pelayanan Bea dan Cukai yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
13
13
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
(2) Permohonan perubahan atau penambahan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat
pemasukan barang dapat diajukan Kepada Direktur Fasilitas Kepabeanan sepanjang dapat
dipastikan jumlah dan jenis barang yang akan dimasukkan melalui pelabuhan dimaksud.
(3) Persetujuan perubahan atau penambahan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat
pemasukan barang, diberikan dalam bentuk surat pemberitahuan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (2).
Pasal 5
(1) Terhadap impor barang yang mendapatkan pembebasan Bea Masuk sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) berlaku ketentuan tatalaksana kepabeanan di bidang
impor.
(2) Pemenuhan persyaratan ketentuan barang larangan dan pembatasan impor dilakukan
pada saat pengajuan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) di Kantor Pelayanan Bea dan
Cukai tempat pemasukan barang.
Pasal 6
Untuk keperluan pengawasan, Badan Usaha atau PT Pertamina (Persero) wajib:
a. menyampaikan fotokopi Penetapan Wilayah Kerja Pertambangan atau Izin Usaha
Pertambangan Panas Bumi, kecuali PT Pertamina (Persero);
b. menyampaikan contoh cap/stempel perusahaan dan spesimen tanda tangan pimpinan,
manajer, atau pejabat yang diberi wewenang menandatangani Surat Permohonan dan RIB
kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p. Direktur Fasilitas Kepabeanan; dan
c. melaporkan realisasi impor barang yang mendapatkan pembebasan Bea Masuk kepada
Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p. Direktur Verifikasi dan Audit paling lambat 30 (tiga
puluh) hari setelah realisasi impor barang yang terakhir dari Keputusan Menteri Keuangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
Pasal 7
Pengembalian Bea Masuk terhadap barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (4)
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.04/2005 tentang Tata
Cara Pengembalian Bea Masuk, Denda Administrasi, Dan/Atau Bunga.
Pasal 8
Susunan Tim Peneliti Barang Yang Sudah Diimpor Dalam Rangka Pembebasan Bea Masuk
atas Impor Barang Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi Dan Untuk Kegiatan
Usaha Panas Bumi diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal tersendiri.
Pasal 9
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal
15 Juli 2006.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 Juni 2005
DIREKTUR JENDERAL,
ttd,-
EDDY ABDURRACHMAN
NIP 060044459
14
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR : 10/BC/2005
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 06/PMK.010/2005
TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG UNTUK KEGIATAN USAHA HULU
MINYAK DAN GAS BUMI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERATURAN MENTERI
KEUANGAN NOMOR 21/PMK.010/2005
15
15
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
diimpor sejak tanggal 16 Juli 2002, harus dilengkapi dengan daftar barang yang memuat data sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditambah data nomor dan tanggal PIB, serta melampirkan fotokopi PIB; Invoice; Packing
List; B/L atau AWB yang telah ditandasahkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang.
Pasal 3
(1) Terhadap Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), Direktur
Fasilitas Kepabeanan meneliti keabsahan pemohon dan kebenaran uraian jumlah dan jenis barang dengan
berpedoman pada Daftar Barang-barang sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 06/PMK.010/2005 tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang Untuk Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi dan Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI).
(2) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktur Fasilitas Kepabeanan atas nama
Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk dengan
tembusan kepada Direktur Verifikasi dan Audit.
(3) Terhadap Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) Direktur
Fasilitas Kepabeanan meneruskannya kepada Ketua Tim Peneliti barang Yang Sudah Diimpor Dalam Rangka
Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi Dan Untuk
Kegiatan Usaha Panas Bumi, untuk melakukan penelitian.
(4) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Ketua Tim membuat rekomendasi kepada
Direktur Fasilitas Kepabeanan, dan berdasarkan rekomendasi tersebut Direktur Fasilitas Kepabeanan atas nama
Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk.
Pasal 4
(1) Impor barang yang mendapatkan pembebasan Bea masuk hanya dapat dilakukan melalui Kantor Pelayanan Bea
dan Cukai yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
(2) Permohonan perubahan atau penambahan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang
dapat diajukan Kepada Direktur Fasilitas Kepabeanan sepanjang dapat dipastikan jumlah dan jenis barang
yang akan dimasukkan melalui pelabuhan dimaksud.
(3) Persetujuan perubahan atau penambahan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang,
diberikan dalam bentuk surat pemberitahuan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
Pasal 5
(1) Terhadap impor barang yang mendapatkan pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
(2) berlaku ketentuan tatalaksana kepabeanan di bidang impor.
(2) Pemenuhan persyaratan ketentuan barang larangan dan pembatasan impor dilakukan pada saat pengajuan
Pemberitahuan Impor Barang (PIB) di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang.
Pasal 6
Untuk keperluan pengawasan, KKKS atau PT Pertamina (Persero) wajib:
a. menyampaikan fotokopi Kontrak Kerja Sama, kecuali PT Pertamina (Persero);
b. menyampaikan contoh cap/stempel perusahaan dan spesimen tanda tangan pimpinan, manajer, atau pejabat
yang diberi wewenang menandatangani Surat Permohonan dan daftar barang kepada Direktur Jenderal Bea dan
Cukai u.p. Direktur Fasilitas Kepabeanan; dan
c. melaporkan realisasi impor barang yang mendapatkan pembebasan Bea Masuk kepada Direktur Jenderal Bea
dan Cukai u.p. Direktur Verifikasi dan Audit paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah realisasi impor barang yang
terakhir dari Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
Pasal 7
Pengembalian Bea Masuk terhadap barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (4) dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.04/2005 tentang Tata Cara Pengembalian Bea
Masuk, Denda Administrasi, Dan/Atau Bunga.
Pasal 8
Susunan Tim Peneliti Barang Yang sudah Diimpor Dalam Rangka Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang
Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi Dan Untuk Kegiatan Usaha Panas Bumi diatur dalam
Keputusan Direktur Jenderal tersendiri.
Pasal 9
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 15 Juli 2006.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Direktur Jenderal ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Salinan Peraturan Direktur Jenderal ini disampaikan kepada :
1. Menteri Keuangan;
2. Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan;
3. Inspektur Departemen Keuangan;
4. Kepala Biro Hukum Departemen Keuangan;
5. Para Pejabat Eselon II Di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;
6. Para Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 Juni 2005
DIREKTUR JENDERAL,
ttd,-
EDDY ABDURRACHMAN
NIP 060044459
16
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005