You are on page 1of 97

TAHUN XXXVII EDISI 372 NOPEMBER 2005

Bonded Zone Plus


KEISTIMEWAAN UNTUK
BATAM, BINTAN & KARIMUN

PROFIL WAWANCARA

MENUNGGU IMPLEMENTASI
DJAFAR AL BRAM
INGIN MEMBERI MOTIVASI PADA TEMAN-TEMAN
DI BEA CUKAI
SUTARDI
“AGAR TIDAK TERJADI KERANCUAN HUKUM,
PERLU DILAKUKAN SINKRONISASI”
DARI REDAKSI
TERBIT SEJAK 25 APRIL 1968
MISI:
Membimbing dan meningkatkan kecerdasan serta
kesadaran karyawan Direktorat Jenderal Bea dan
Jende
Cukai terhadap tugas negara
Mendekatkan Hubungan antara atasan dan
bawahan serta antara karyawan Direktorat Jenderal
Jende
Bea dan Cukai dengan masyarakat

IZIN DEPPEN: NO. 1331/SK/DIRJEN-G/SIT/72


TANGGAL, 20 JUNI 1972 ISSN.0216-2483

PELINDUNG
Direktur Jenderal Bea dan Cukai:
Drs. Eddy Abdurrachman
PENASEHAT
Direktur Penerimaan & Peraturan
Kepabeanan dan Cukai:
Drs. M. Wahyu Purnomo, MSc
Direktur Teknis Kepabeanan
Drs. Teguh Indrayana, MA
Direktur Fasilitas Kepabeanan
Drs. Ibrahim A. Karim
Direktur Cukai
Drs. Frans Rupang
Direktur Pencegahan & Penyidikan
Drs. Endang Tata
Direktur Verifikasi & Audit
Drs. Thomas Sugijata, Ak. MM
Direktur Kepabeanan Internasional
Drs. Kamil Sjoeib, M.A.
Direktur Informasi Kepabeanan & Cukai
Drs. Jody Koesmendro
Kepala Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Bea dan Cukai
Drs. Sofyan Permana
Inspektur Bea dan Cukai
Drs. Bambang Heryanto, Ak

KETUA DEWAN PENGARAH


Sekretaris Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai:
Drs. Sjahrir Djamaluddin
WAKIL KETUA DEWAN PENGARAH/
PENANGGUNG JAWAB
Kepala Bagian Umum:
Ariohadi, SH. MA.
DEWAN PENGARAH
Ir. Oentarto Wibowo, MPA;
Ir. Agus Sudarmadi,
Keluarga Besar M.Sc; Ir. Agung Kuswandono, MA.;
Drs. Murjady; Drs. Bachtiar, M.Si.;
WARTA BEA CUKAI Sugiarto, SH.;
Drs, Sindarto Diwerno Putro, Ak.;
mengucapkan : Dra. Istyastuti Wuwuh Asri, M.Si.;
Suwito, SH; Drs. Ahmad Dimyati
PEMIMPIN REDAKSI
Lucky R. Tangkulung
Selamat Hari Raya REDAKTUR
Aris Suryantini, Supriyadi Widjaya, Ifah Margaretta

Idul Fitri 1426 H


Siahaan, Zulfril Adha Putra
FOTOGRAFER
Andy Tria Saputra
KORESPONDEN DAERAH
Ignatius Agus Nugraha (Medan), Leksi Andre
Serumena (Jayapura), Syamsul Gunawan (Makassar)
Bendito Menezes (Denpasar),
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN Bambang Wicaksono (Surabaya)
KOORDINATOR PRACETAK
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN Asbial Nurdin
SEKRETARIS REDAKSI
Kitty Hutabarat
PIMPINAN USAHA/IKLAN
Piter Pasaribu
TATA USAHA
Niko Budhi Darma, S. Sos, Untung Sugiarto
IKLAN
Wirda Renata Pardede
SIRKULASI
H. Hasyim, Amung Suryana
BAGIAN UMUM
Rony Wijaya
PERCETAKAN
PT. BDL Jakarta

ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA


Kantor Pusat Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai,
Jl. Jenderal A. Yani (By Pass) Jakarta Timur
Telp. (021) 47865608, 47860504,
4890308 Psw. 154 - Fax. (021) 4892353
E-Mail : - wbc@cbn.net.id
- majalah_wbc@yahoo.com
REKENING GIRO WARTA BEA CUKAI
BANK BNI CABANG JATINEGARA JAKARTA
Nomor Rekening : 8910841
Pengganti Ongkos Cetak Rp. 10.000,-

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 1


DAFTAR ISI

5
Laporan Utama
Tiga pulau di kepulauan Riau
kembali mendapatkan fasilitas
khusus, hal ini tidak lain untuk
mendorong investasi di pulau yang
merupakan perbatasan antara
Indonesia dengan negara tetangga.
Apasaja fasilitas tersebut dan apa
manfaat yang akan di dapat oleh
investor, juga bagaimana DJBC
menerapkan peraturan tersebut?

20 56
Wawancara Selak
Pemerintah baru saja mengeluar- Kita sering mendengar benua
kan peraturan baru tentang Australia dengan berbagai
kegiatan bisnis di pulau Batam, keanekaragaman keunikannya,
Bintan dan Karimun yaitu tentang namun untuk kota yang satu ini
tempat penimbunan berikat. masih banyak orang yang belum
Bagaimana inti dari peraturan mengenalnya. Adelaide
baru tersebut dan bagaimana merupakan kota yang selalu
peran DJBc dalam peraturan menyelenggarakan berbagai
tersebut, simak penuturan Kasub- festival tiap bulannya. Kali ini
dit Tempat Penimbunan Berikat, WBC mengajak pembaca untuk
Sutardi dalam rubrik Wawancara. melihat lebih jauh kota Adelaide.

80
Sekretariat
Untuk meningkatkan
kemampuan dan
keterampila pegawai
dibidang sistem akuntansi,
DJBC bersama dengan
Direktorat Jenderal
Perbendaharaan
mengadakan pelatihan
Sistem Akuntansi Indonesia
(SAI)

25 76
Daerah ke Daerah Profil
Edisi kali ini WBC akan menurun- Belajar dan terus
kan profil Kanwil dan KPBC yang belajar adalah
ada di daerah, seperti kegiatan motto dalam
Kanwil X Balikpapan, kegiatan hidupannya yang
bongkar muat minyak di pelabuhan juga ditujukan
Lawe-Lawe Balikpapan, Kanwil II untuk memberikan
TBK menegah ratusan ton solar, motivasi kepada
malam perpisahan di Kanwil XII teman-temannya
Ambon, dan peresmian fasilitas dan khususnya di
prasarana anjing pelacak narkotika DJBC.
Surabaya oleh Direktur Jenderal.

2 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


1 DARI REDAKSI
Surat Pembaca
3 SURAT PEMBACA Kirimkan surat anda ke Redaksi WBC melalui alamat
surat, fax atau e-mail. Surat hendaknya dilengkapi
dengan identitas diri yang benar dan masih berlaku.
4 KARIKATUR

24 KONSULTASI KEPABEANAN
BENCANA PHK
& CUKAI PERUSAHAAN ROKOK KECIL
Importasi Kapal Mendengar adanya wacana, usulan atau rencana tentang
44 INFO PEGAWAI peraturan penghapusan Sigaret Kretek Tangan filter (SKT filter),
sungguh sangat memprihatinkan. Jika melihat Peraturan Menteri
- Pegawai Pensiun
Keuangan Republik Indonesia No. 43/PMK.04/2005, Bab I Pasal 1
Per 1 Nopember 2005 No. 5 yang dimaksud Sigaret Kretek Tangan (SKT) adalah Sigaret
yang dalam pembuatannya dicampur dengan cengkih, atau
46 RUANG INTERAKSI
bagiannya, baik asli maupun tiruan tanpa memperhatikan jumlahnya
Aku Bergantung Padanya yang dalam proses pembuatannya mulai dari pelintingan,
pemasangan filter, pengemasan dalam kemasan untuk penjualan
48 RENUNGAN ROHANI
eceran, sampai dengan pelekatan pita cukai, tanpa menggunakan
Kembali Kepada Fitrah mesin.
Jika melihat peraturan tersebut, tidak ada dasar untuk
50 KOLOM
penghapusan Sigaret Kretek Tangan Filter. Kalau yang menjadi dasar
The Power of Love alasan penghapusan SKT Filter adalah :
54 INFORMASI KEPABEANAN 1. Untuk menaikkan presentase cukai dari SKT 8 persen menjadi
SKM 26 persen, sungguh kenaikan itu sangat tidak berarti,
DAN CUKAI mengingat SKT Filter hanya diproduksi oleh perusahaan-
Spam perusahaan rokok kecil.
2. Banyaknya Perusahaan rokok nakal, dalam arti Produksi SKM
60 SEPUTAR BEACUKAI
ditempel cukai SKT. Untuk yang satu ini Peraturan yang ada
66 ENGLISH SECTION sekarang pun sudah membedakan antara cukai SKM dan cukai
SKT. Tinggal bagaimana peran Aparat dalam menindak
Global Piracy and Counterfeiting
perusahaan nakal tersebut.
68 SIAPA MENGAPA
Oleh sebab itu wacana, usulan atau rencana tentang peraturan
- Rusdiana
penghapusan SKT Filter, sungguh sangat tidak mendasar dan justru
- Yohanes Karibun akan mematikan perusahaan rokok kecil yang benar-benar mematuhi
peraturan, dan akan berimbas pada pemutusan hubungan kerja bagi
- Muhammad
karyawan linting SKT Filter.
70 RUANG KESEHATAN Jika 1 (satu) perusahaan rokok kecil menampung 100 – 200
Flu Burung karyawan linting SKT Filter, tak terbayangkan berapa lagi
pengangguran akan bertambah di negeri ini.
72 OPINI Semoga wacana, usulan, atau rencana tentang peraturan
- Mengkritisi UU Kepabeanan penghapusan SKT Filter dapat dipertimbangkan dengan matang.

No.10/1995 Pasal 102


EJ
- APBN-P II dan Antisipasi DJBC Bojonegoro

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 3


KARIKATUR

4 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


LAPORAN UTAMA

PENGEMBANGAN
INDUSTRI
di Pulau Batam, Bintan dan Karimun
Batam merupakan salah satu lokomotif pembangunan nasional di Indonesia. Batam juga
merupakan pusat pertumbuhan ekonomi regional yang memberikan manfaat kesejahteraan bagi
wilayah sekitarnya. Karena letaknya yang sangat strategis, dekat dengan Singapura dan simpul
jasa Asia Pasifik, pemerintah berkeinginan untuk mewujudkan Batam sebagai daerah industri yang
kompetitif di Asia Pasifik, menjadi pusat perdagangan, pariwisata, alih kapal (transhipment),
perbankan dan Jasa Keuangan Internasional.
Untuk memberikan kepastian hukum dan kejelasan usaha di Batam, pemerintah mengeluarkan
beberapa kebijakan, diantaranya menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan PMK No.60/PMK.04/
2005 tentang Tempat Penimbunan Berikat di Batam, Bintan dan Karimun. Untuk mengetahui lebih
jauh mengenai PMK tersebut, WBC akan mengulasnya dalam laporan utama kali ini.

U
saha untuk menarik investasi Direktorat Teknis Kepabeanan DJBC jauh dari negara tetangga tersebut,
sebesar-besarnya dan mengungkapkan, sejarahnya Kawasan walaupun Pulau Batam dan Pulau-
meningkatkan daya saing Batam Sijori (Singapura, Johor, Riau) pulau kecil sekitarnya (Rempang,
terus dilakukan selama ini. Pada merupakan segitiga emas Galang) sudah lebih maju daripada
awalnya, pengembangan Batam pengembangan daerah industri yang daerah Bintan dan Karimun.
ditekankan pada security approach, sayangnya, daerah Riau yang diwakili Sesuai MoU antara pemerintah
prosperity approach yang ditunjang Batam, Bintan dan Karimun tertinggal Indonesia dan Singapura (pada masa
oleh pembangunan infrastruktur agar FOTO : ISTIMEWA
pemerintahan orde baru) tentang Kerja
berkembang secara self propelling Sama Ekonomi Dalam Rangka
growth. Setelah itu disusun perenca- Pengembangan Propinsi Riau yang
naan jangka panjang pembangunan ditandatangani pihak Indonesia oleh
terkait dengan pertumbuhan Singapura Menko Bidang Ekonomi Keuangan dan
yang sangat pesat. Industri Radius Prawiro dan pihak
Sebagai upaya untuk mempertahan- Malaysia oleh Menteri Perdagangan
kan investasi dan kelangsungan usaha dan Perindustrian Lee Hsien Loong,
bagi industri di P. Batam, perlu Kawasan Bintan Industrial Estate dan
diberikan berbagai kemudahan dan Kawasan Karimun Industrial Coopera-
fasilitas bagi sektor industri. Dengan tion inilah yang pada mulanya
harapan dapat meningkatkan efisiensi dikembangkan sebagai pilot project
proses produksi, menurunkan biaya- daerah industri yang wilayahnya sudah
biaya produksi dan memberikan ditentukan, diberikan fasilitas
kepastian waktu dalam proses perpajakan dan kepabeanan mulai
produksi, sehingga mampu mendorong tahun 1996 sampai dengan 31
sektor industri untuk meningkatkan Desember 2003 dan dengan KMK 61/
kuantitas dan kualitas produksinya. PMK.4/2005 pengembangan tersebut
Mengingat letak P. Batam yang diperpanjang lagi sampai 31 Desember
sangat strategis, berbatasan langsung 2008 tmt 1 Januari 2004.
dengan negara tetangga Singapura Karena saat itu merupakan jaman
yang menjadi ‘hub’ perdagangan di Asia Orde Baru, Pulau Batam yang memang
Tenggara, lahirlah konsep Bonded sudah lebih maju (dimana seluruh
Zone Plus (BZP) Batam, yang Pulau semula ditetapkan sebagai Base
kemudian berkembang menjadi BZP Industri yang menunjang industri
Batam, Bintan Industrial Estate dan pertambangan), maka dalam perkem-
Karimun Industrial Cooperation (BBK). bangannya seluruh Pulau Batam
Mengapa untuk Bintan dan Karimun ditetapkan sebagai Daerah Industri.
BZP hanya berada di kawasan
Bintan Industrial Estate dan Karimun PAKET JULI 2005
Industrial Cooperation saja? Sutardi, Dalam memberikan kepastian
Kasubdit Tempat Penimbunan, BADAN OTORITA BATAM DI JAKARTA hukum dan kejelasan usaha di Batam,

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 5


LAPORAN UTAMA
DOK. PRIBADI
Pulau Batam, Bintan dan Karimun terhadap pelaku usaha telah dilakukan.
adalah aman dan menjanjikan. “Kami Sutardi menambahkan, sosialisasi
berpandangan bahwa modal itu akan PMK tersebut telah dilakukan sejak
datang kemana ia dibutuhkan dan akan PMK tersebut masih berupa
berada berlama-lama ditempatnya Rancangan Peraturan Menteri atau
apabila ia diperlakukan dengan baik,” masih berupa embrio. “Apabila diminta
imbuh Teddy. kami juga siap untuk melakukan
Teddy menjelaskan, pada intinya sosialisasi lagi, bahkan hingga saat ini
PMK ditujukan kepada aparat instansi kami masih memantau perkembangan
terkait yang mempunyai kewajiban pelaksanaannya,” tandas Sutardi.
untuk membantu terwujudnya iklim Bahkan, pihaknya juga akan
investasi yang kondusif dan melakukan evaluasi PMK NO. 60/
berkepastian hukum di Pulau Batam, PMK.04/2005 dan Per DJBC No.P- 16/
Bintan dan Karimun. Selain itu juga BC/2005 secara periodik. Apabila
pada dunia usaha (sebagai subyek masih ada hambatan-hambatan atau
pelaku usaha), antara lain hal-hal yang belum diatur dalam
Penyelenggara Kawasan Berikat (PKB), peraturan tersebut, pihaknya juga siap
PDKB, Penyelenggaran Gudang untuk membuat aturan tambahan.
Berikat (PGB), Pengusaha Pada
Gudang Berikat (PPGB), Toko bebas INVESTASI TIMBULKAN MULTIPLIER
bea dan pengusaha industri di luar EFFECT
zona kawasan industri. Lebih lanjut Teddy memaparkan,
TEDDY SETIADI. Hingga saat ini perkembangan
pembahasan mengenai penetapan status Bonded Karena tujuan diterbitkan PMK ini fokus dari PMK ini adalah masalah
Zone Plus itu masih harus diupayakan mengarah antara lain untuk menciptakan iklim pemberian kemudahan-kemudahan
pada dasar hukum yang lebih kuat. usaha yang kondusif agar menarik pada dunia usaha atau para pengusaha
investor, maka aparat pemerintah harus yang akan melakukan kegiatan di Pulau
pemerintah menuangkan kebijakannya sudah siap baik peralatan maupun Batam, sehingga diharapkan
dalam bentuk aturan hukum berupa pendukung-pendukung lain PMK menguntungkan pengusaha supaya
Peraturan Menteri Keuangan RI No.60/ tersebut. Teddy tidak menampik bahwa dapat menghasilkan barang yang
PMK.04/2005 tanggal 21 Juli 2005 dalam pelaksanaannya akan ditemui harganya dapat bersaing baik di dalam
tentang Tempat Penimbunan Berikat di hambatan-hambatan. Hal itu negeri maupun di luar negeri. Hal ini
Pulau Batam, Bintan dan Karimun. dikarenakan waktu yang sempit antara akan menciptakan kerjasama yang
Menurut Ir. Teddy Setiadi, Inspektur terbitnya peraturan dan mulai menguntungkan antara Indonesia
Jenderal Departemen Perdagangan, berlakunya peraturan tersebut. Namun dengan negara lainnya.
dengan terbitnya PMK tersebut, demikian, sosialisasi peraturan tersebut Sutardi juga berharap agar terbitnya
pemerintah ingin menjawab kepastian baik untuk aparat terkait maupun PMK ini akan menciptakan kerjasama
berusaha di Batam, Bintan dan Karimun WBC/IFA
dengan menetapkan kawasan tersebut
sebagai BZP dengan memberikan
berbagai fasilitas dibidang kepabeanan,
perpajakan dan perdagangan, yang
dikenal dengan nama Paket Juli 2005.
Fasilitas tersebut antara lain dengan
menyederhanakan prosedur
kepabeanan, menghilangkan atau
memangkas birokrasi, mendelegasikan
pemberian ijin kepada unit pimpinan
terendah (Kepala KPBC BBK),
meniadakan beberapa dokumen
kepabeanan yang dipersyaratkan oleh
Bea dan Cukai, menarik petugas bea
cukai yang ditempatkan di Kawasan
Berikat (KB) atau Pengusaha Di
Kawasan Berikat (PDKB), serta tidak
melakukan pengawasan terhadap
pergerakan barang-barang yang
diangkut melalui darat di P. Batam.
Tak hanya itu, pemberian insentif
fiskal berupa tidak dipungut PPN atas
jasa terhadap pekerjaan jasa makloon
di KB (Batam), dari KB (Batam), dan
dari DPIL luar Batam ke KB di Batam
(BBK) juga diberikan. Lalu,
menghapuskan persyaratan perijinan
dari Departemen Perdagangan
(Deperdag) mengenai importasi barang
modal dalam keadaan bukan baru dan
relokasi pabrik.
Dengan adanya kemudahan
fasilitas tersebut diharapkan timbul
kepercayaan dari kalangan dunia KOMPLEKS INDUSTRI. Untuk mempertahankan investasi dan kelangsungan usaha bagi industri di Batam,
usaha bahwa menanamkan investasi di perlu diberikan berbagai kemudahan dan fasilitas bagi sektor industri.

6 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


WBC/IFA
yang saling menguntungkan antara
Indonesia dan Singapura. Karena pada
kenyataannya penanaman modal di
Batam lebih banyak berasal dari
Singapura. Apapun motivasinya,
dengan dikeluarkannya PMK ini
diharapkan investasi dari Singapura
akan lebih banyak lagi masuk ke
Batam.
“Seperti kita ketahui bahwa dengan
semakin banyaknya investasi yang
masuk akan menimbulkan multiplier
effect yang sangat luas di BBK, antara
lain menyerap lebih banyak tenaga
kerja, membuka lebih banyak lapangan
usaha seperti rumah makan, tempat
tinggal dan lain-lain,” ungkap Sutardi.
Teddy mengungkapkan beberapa
manfaat yang diharapkan dalam
pengembangan Batam. Diantaranya
adalah peningkatan net devisa negara
(melalui peningkatan ekspor dengan
menyediakan sarana industri
berkualitas, faktor-faktor produksi yang
kompetitif serta memiliki nilai tambah
yang tinggi). Kemudian, penciptaan
lapangan kerja (di sektor produksi
maupun di sektor penunjang produksi).
Tak hanya itu, Batam diharapkan
dapat menjadi katalisator
perekonomian kawasan multiplier effect
(tumbuh industri dan jasa pendukung
seperti packaging, forwarding dan
transhipment) dan spin over effect
(merangsang pertumbuhan sektor PELABUHAN CPO KABIL. Pelabuhan laut CPO Kabil merupakan salah satu asset yang dimiliki
ekonomi lainnya seperti transportasi, Batam. Kondisinya jauh lebih baik dari Pelabuhan Batu Ampar. Namun karena letaknya yang jauh
perumahan, jasa keuangan dan jasa- dari kawasan industri maka pelabuhan tersebut terlihat sepi.
jasa lainnya).
Kemudian, Batam juga diharapkan menyeluruh di Batam atau FTZ enclave Kawasan ataupun pada Pelaksana
dapat menjadi kawasan tempat (terbatas). Teddy menegaskan, hingga Harian Kawasan FTZ Batam.
peningkatan sumber daya nasional kini pemerintah masih tetap bersikukuh Sehingga, apabila pemerintahan
melalui transfer teknologi dan transfer pada enclave model. yang lalu mempunyai slogan agar
ilmu pengetahuan, berpotensi untuk Pemerintah pun sepakat bahwa Batam diperlakukan sama dengan
industri jasa-jasa berkembang seperti status Batam adalah BZP yang daerah lain (equal treatment) maka
pendidikan, kesehatan, pariwisata, nantinya akan ditetapkan dengan pemerintah yang sekarang
outscorcing services, multimedia, dan Keppres atau Undang-Undang dengan memperlakukan Batam secara
lainnya. fasilitas perpajakan dan kepabeanan proporsional karena keunggulan-
Tak kalah penting, Batam berpotensi berupa penyederhanaan administrasi, keunggulan letak Batam yang strategis.
dapat menggunakan fasilitas US- pembahasan Bea Masuk Pajak dan Dengan demikian, sikap pemerintah
Singapore Free Trade Area. Sehingga, PPn untuk ekspor, serta pengenaan untuk Batam kini adalah We treat
empat produk yang dihasilkan Batam pajak tidak berlaku surut. Batam Properly.
dapat memasuki pasar Amerika Serikat. “Jadi, hingga saat ini perkembangan Kepala Humas dan Pemasaran
Produk tersebut adalah electronic and pembahasan mengenai penetapan Otorita Batam, Drs. Jon Arizal
IT products, processed food, chemical status Bonded Zone Plus itu masih mengatakan, walaupun pihaknya
and petrocehemical products dan diupayakan mengarah pada dasar menyambut baik terbitnya PMK 60,
precision equipment. hukum yang lebih kuat, apakah tetapi yang sangat dinantikan oleh
Keppres atau Undang-Undang,” tandas masyarakat dan pelaku bisnis di Batam
KEPPRES ATAU UU? Teddy. adalah UU FTZ.
Sesuai Keppres No.41 Tahun Menurut Sutardi, salah satu aspek Teddy mengungkapkan, pada
1978, status Batam adalah wilayah penolakan pemerintah untuk prinsipnya ada lima dasar arah
usaha Bonded Zone Ware House. mengesahkan RUU Batam sebagai kebijakan dalam menentukan status
Kemudian pada 2002, Dewan FTZ (Free Trade Zone) menyeluruh Batam. Pertama, kontinuitas dimana
Perwakilan Rakyat (DPR) pada waktu itu memang karena adanya perusahaan industri yang
mengusulkan draf Undang-Undang alasan ketidakadilan bagi daerah lain di menghasilkan devisa tetap memperoleh
untuk Free Trade Zone (FTZ) Batam. Indonesia. Namun demikian, banyak insentif fiskal. Kedua, Biaya Minimal
Namun dalam pembahasannya, faktor lain yang juga menjadi dasar (least cost) yaitu minimalisasi biaya
muncul berbagai masalah seperti tata pertimbangan. Antara lain faktor relokasi dan biaya pemberian batas.
ruang, kewenangan otorita dan pe- penduduk, masalah rencana tata ruang, Ketiga, tertib tata ruang, dimana
merintah kota serta pembagian aset. kepelabuhanan dan beberapa semua industri diarahkan berlokasi di
Salah satunya adalah tidak adanya kewenangan publik yang seharusnya zona industri, penetapan wilayah
kesepakatan antara Pemerintah dan ditangani oleh Pemerintah pusat belum pemukiman termasuk pengendalian
DPR mengenai penerapan FTZ secara dapat didelegasikan pada Dewan arus pendatang dan jumlah penduduk.

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 7


LAPORAN UTAMA

Keempat adalah keadilan, yaitu semua diserap berjumlah 221.163 orang dan infostruktur yang modern serta adanya
barang konsumsi dikenai pajak dan informal sebanyak 100.000 orang, dari jaminan dari pemerintah.
Bea Masuk. Terakhir adalah total penduduk yang berjumlah 591.253 Sementara itu Sutardi mengaku
mempertahankan insentif plus. orang pada 2004. Dengan demikian, optimis, dengan kemudahan yang
Namun demikian, sambil Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada diberikan tersebut, investor akan
menunggu status yang lebih lanjut, 2004 naik menjadi 164 milyar rupiah sangat tertarik untuk menanamkan
dalam upaya pengembangan Batam, dari sebelumnya (pada 2000 PAD modalnya di Batam. “Sekarang tinggal
akan dilakukan pembenahan dalam hal sebesar 70 milyar rupiah). Dan pajak pekerjaan rumah bagi Otorita Batam
pengaturan kewenangan yang jelas yang dihasilkan mencapai 1,033 trilyun dan Pemko Batam untuk melakukan
antara Pemko (Pemerintah Kota) dan rupiah pada 2004, padahal pajak pada sosialisasi, promosi, atau road show
Otorita Batam, menetapkan status aset 1995 hanya mencapai 137,94 milyar kepada para calon investor diberbagai
yang ada di Batam dan pengelolaan rupiah. negara untuk datang ke Batam dan
kawasan pertanahan. Sementara itu, data dari Badan berinvestasi disana,” imbuh Sutardi.
Secara umum, Teddy melihat situasi Otorita Batam menyebutkan, jumlah Tak hanya itu, Departemen Dalam
sosial ekonomi di Batam saat ini masih investor asing baru periode Januari – Negeri diharapkan memangkas birok-
kondusif. “Memang, dengan kenaikan September 2005 sebanyak 47 PMA rasi di Pemko Batam. Serta tentu saja
BBM secara otomatis pasti senilai US$ 167.462.879. Sedangkan kerjasama antara Departemen Dalam
menimbulkan kenaikan harga, dengan investor lokal sebanyak 4 PMDN senilai Negeri dan Departemen Perdagangan
demikian praktis biaya hidup semakin 260.344.000 rupiah. untuk menata kembali batas yang jelas
tinggi, namun situasi saat ini tidak Investor asing tersebut berasal dari antara kewenangan Pemko dan Otorita
hanya di Pulau Batam saja, tapi di Singapura, Malaysia, Philipina, Austra- Batam secara hitam putih. Dengan
seluruh Indonesia,” ujar Teddy. lia, Austria, Inggris, Mauritius, RRC dan demikian, tidak ada lagi grey area yang
Hal tersebut diamini oleh Sutardi, British Virgins Island. Bidang usaha dalam prakteknya akan merugikan para
masalah isu pengangguran dan biaya yang digeluti antar lain industri kertas, investor dan calon investor.
hidup tinggi bukan merupakan isu di jasa pengembangan dan jasa Selain itu, aparat penegak hukum
Batam saja, tetapi hampir menyeluruh konstruksi, ekspor-impor, industri lain seperti pihak Kepolisian, Kejaksa-
diseluruh Tanah Air sejak kita garmen, industri perkapalan, industri an, Angkatan Laut dan lainnya juga ikut
mengalami krisis ekonomi tahun 1998. kemasan dari plastik, jasa perhotelan, membantu. Caranya, melaksanakan
Oleh karena itu, dengan dikeluarkannya industri logam, industri komponen tugasnya dengan spirit yang terkan-
PMK NO. 60/PMK.04/2005 yang elektronik, industri paku, mur dan baut, dung dalam Bonded Zone Plus terse-
memberi kemudahan bagi para alat pengangkat dan pemindah, serta but. “Kita bisa belajar dari Bali dalam
investor, diharapkan dapat menciptakan industri dan jasa lainnya. memperlakukan para wisatawan, hen-
lapangan kerja yang sangat luas Menurut Jon, dibanding dengan daknya semua penegak hukum di
dengan segala multiplier effectnya. periode yang sama, jumlah proyek PMA Batam berbuat yang senada terhadap
“Dengan demikian dapat membantu baru tersebut, mengalami penurunan para investor di Batam BBK,” kata
mengurangi tingkat pengangguran di sebesar sembilan persen dibandingkan Sutardi.
Indonesia pada umumnya dan di Batam dengan periode yang sama pada 2004, Dengan demikian, Batam mampu
pada khususnya, sehingga yakni sebanyak 52 PMA. bersaing dengan kawasan sejenis di
permasalahan tersebut akan dapat Ia menambahkan, jumlah akumulasi Asia. “Kalau anda teliti dengan cermat
segera diatasi,” jelas Sutardi. PMA yang ada di Batam sejak tahun bahwa fasilitas KB plus di Batam
Jon menambahkan, saat ini tingkat 1971 hingga September 2005, telah sungguh luar biasa. Bahkan Menteri
pengguran di Batam tinggi, apalagi mencapai 797 PMA dengan nilai Keuangan pada waktu melakukan
dengan kenaikan BBM. Untuk itu, saat investasi sebesar US$ 4,06 milyar. sosialisasi di BBK, didepan para
ini, pemerintah, pengusaha dan para Sedangkan untuk PMDN hingga kini pengusaha/investor menyatakan, kita
pekerja di Batam, tengah membahas mencapai 141 proyek dengan nilai (pemerintah-red) telah “telanjang”
mengenai ketentuan UMK yang baru investasi sebesar 2,9 trilyun rupiah. artinya, fasilitas yang diberikan oleh
akibat kenaikan harga BBM dan Dengan demikian, jumlah tenaga kerja pemerintah kepada para investor sudah
kelesuan ekonomi di Batam. yang bisa diserap untuk tahun 2005 habis-habisan,” ungkap Sutardi.
Data dari Departemen Perdagangan diperkirakan mencapai 27.000 orang. Oleh sebab itu, tinggal para
(Deperdag) menyebutkan, investasi pengusaha memanfaatkan dan
kumulatif di Batam sampai dengan MENARIK INVESTOR BARU mentaati segala aturan permainan yang
tahun 2004 sebesar US$ 11,53 milyar, Teddy menjelaskan, dengan ditetapkan oleh pemerintah. Jadi,
yang terdiri dari pemerintah sebesar keluarnya PMK ini pemerintah berharap apabila kemudahan-kemudahan
US$ 2,28 milyar, domestik US$ 5,44 dapat menarik investor untuk berusaha tersebut disalahgunakan oleh para
milyar dan asing sebesar US$ 3,81 di Pulau Batam, meningkatkan efisiensi pengusaha, maka pemerintah tidak
milyar. Menurut hasil survei Political proses produksi dan peningkatan segan-segan mengambil tindakan yang
and Economic Risk Consultacy (PERC) kuantitas dan kualitas produksi, tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
yang dilakukan pada 2002, Batam menekan biaya-biaya produksi untuk Namun demikian Sutardi mengakui,
berada di peringkat ketiga terbaik di menjamin kelangsungan usaha, serta secara keseluruhan pernah dilakukan
Asia setelah Singapura dan Malaysia. mendorong pendirian industri baru. penelitian bahwa untuk Asia Tenggara,
Kemudian, pertumbuhan ekonomi Dilain pihak Jon berpendapat, perlu Indonesia berada di urutan nomor dua
tumbuh sebesar tujuh hingga delapan dikaji lebih lanjut apakah PMK tersebut dari belakang setelah Myanmar dalam
persen pertahun, yang didominasi akan mendorong investor baru hal sulitnya mengurus perijinan.
sektor industri khususnya manufaktur menanamkan modalnya di Batam. “Mudah-mudahan dengan dipelopori
(70 persen). Masih dari data Deperdag, Pasalnya, PMK tersebut baru efektif oleh DJBC, Deperdag dan DJP dalam
perkembangan industri hingga April berlaku pada 1 Oktober 2005. Namun memberikan kemudahan-kemudahan
2005 sebanyak 772 perusahaan asing ia mengakui, ada faktor lain yang berinvestasi di Batam, akan diikuti oleh
berinvestasi di Batam dan hingga akhir menyebabkan investor baru instansi terkait lainnya. Kalau sudah
2004 sejumlah 9.810 perusahaan UKM menanamkan modalnya di Batam, demikian apakah anda berpendapat
beroperasi di Batam. diantaranya letak Batam yang strategis, bahwa Batam tidak mampu bersaing
Dari sekian banyak perusahaan, tersedianya tenaga kerja yang murah, dengan kawasan sejenis di Asia?”
tenaga kerja formal yang berhasil situasi yang kondusif, infrastruktur dan tanya Sutardi. ifa

8 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


KPBC Batam
MENYONGSONG PERUBAHAN
Kini, pengawasan kepabeanan hanya dilakukan di kawasan pelabuhan pada saat
pemasukan dan pengeluaran barang.

D
ilihat dari posisi geografisnya, Penimbunan Berikat (TPB) di P. Batam, merupakan salah satu comparative
Pulau Batam terletak diantara Bintan dan Karimun (BBK) khususnya advantages yang dimiliki.
daerah pabean Indonesia lainnya Batam, berstatus sebagai Bonded Zone Tetapi, bagimana Batam mampu
(DPIL) dan bertetangga langsung Plus (BZP). mengubahnya menjadi suatu compara-
dengan Malaysia dan Singapura. BZP berarti Kawasan Berikat (KB) tive advantages? Pasalnya, lanjut Tri,
Sehingga, terhitung sejak 1971 yang memiliki perlakuan-perlakuan masih banyak hal yang harus
pemerintah memperlakukan P. Batam khusus yang berbeda dari kawasan diperbaiki, diantaranya meliputi sarana
secara istimewa. Sejak saat itu pula berikat yang berada di DPIL di luar dan prasarana kepelabuhan, terutama
berbagai kebijakan untuk menunjang Batam. Dengan keistimewaan yang pelabuhan laut yang dirasakan masih
iklim investasi di Batam, mulai diberikan pada Batam saat ini, dapat kurang. Sebab, pelabuhan merupakan
dikeluarkan hingga saat ini. dianggap sebagai jalan tengah yang pintu gerbang keluar masuknya barang
Dalam rangka mendorong dikeluarkan pemerintah untuk modal, suku cadang dan barang
peningkatan investai di Batam itulah, mengakomodasi beberapa pendapat pendukung lainnya untuk kegiatan
tepatnya pada 21 Juli 2005, pemerintah yang mencuat antara konsep Free industri di Batam.
mengeluarkan Peraturan Menteri Trade Zone (FTZ) secara menyeluruh di Namun demikian Tri melihat bahwa
Keuangan PMK No.60/PMK.05/2005 Batam atau FTZ enclave (terbatas). status hukum yang diberikan pada
tentang Tempat Penimbunan Berikat di Menurut Pj. Kepala Kantor Batam saat ini sudah cukup memadai
Pulau Batam, Bintan dan Karimun dan Pelayanan Bea dan Cukai untuk menjadi insentif dan stimulan
Peraturan Pelaksanaannya berupa Tipe A Batam, Padmoyo Tri Wikanto, bagi penanam modal asing atau dalam
Peraturan Direktur banyak faktor yang mempengaruhi negeri untuk berinvestasi di Batam.
Jenderal Bea dan suatu kawasan industri dapat Empi Bunjamin Hidajat, Kepala
Cukai No: P-16/BC/ bersaing untuk menarik investor Seksi Tempat Penimbunan, KPBC
2005. Dengan masuk menanamkan modalnya. Batam Tipe A Batam menambahkan, kondisi
demikian, semua dilihat dari posisi geografis yang kawasan pabean yang khususnya
Tempat bertetangga langsung dengan negara berada di pelabuhan laut, memang
Singapura dan Malaysia dan jalur belum cukup memadai. Padahal, Bea
pelayaran internasional yang padat, dan Cukai harus menegakan

KPBC TIPE A BATAM. Sesuai dengan PMK 60, pegawai bea cukai yang tadinya berada di KB, saat ini telah return to base atau kembali ke kantor.

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 9


LAPORAN UTAMA
WBC/IFA
ketentuan-ketentuan kepabeanan Dokumen BC 2.3 BBK tersebut
secara optimal. Tentu saja kondisi- dapat diajukan secara berkala. Artinya,
kondisi tersebut perlu dibenahi dengan pada saat importasi, pengusaha tidak
cara berkoordinasi dengan instansi perlu mengajukan BC 2.3 tetapi cukup
terkait yang ada di Batam. mengajukan dokumen-dokumen
Tri berpendapat bahwa dengan pelengkapnya saja. Seperti invoice,
terbitnya PMK 60 ini, kerjasama antara packing list, bill of leading dan
Indonesia dan Singapura pasti akan dokumen-dokumen lain yang
lebih menguntungkan. Pasalnya, diperlukan. Jadi, dokumen BC 2.3
hampir 80 persen PMA yang berada di dapat diajukan secara bersama-sama
Batam berasal dari Singapura. pada bulan berikutnya pada hari ketiga.
Ketika ditanya tentang Sebagai contoh, kalau ada seorang
tanggapannya mengenai kebanyakan pengusaha melakukan tiga kali
pengusaha asal Singapura hanya kegiatan importasi, maka ketiga
membangun ruko-ruko dan retailers dokumen BC 2.3 yang ada dapat
bukannya kawasan industri baru (se- diajukan menyusul tidak pada saat itu.
hingga tidak menyerap banyak tenaga Namun demikian, pengajuan BC 2.3
kerja-red), Tri mengatakan bahwa sah- secara berkala ini harus melalui
sah saja investor Singapura mau berin- persetujuan Kepala KPBC Batam. Jadi,
vestasi dibidang manapun di Batam. tidak semua pengusaha bisa menda-
Menurutnya hal itu tidak perlu patkan fasilitas berkala ini, tergantung
dipertentangkan. Kalau investor dari dari frekuensi pengiriman barang,
Singapura ingin mengembangkan volume barang dan lainnya. Dengan
usaha properti, ruko, pusat perbelanja- PADMOYO TRI WIKANTO. Status hukum yang demikian, kemacetan-kemacetan yang
diberikan pada Batam saat ini sudah cukup
an, dan sebagainya, hal itu bukan memadai untuk menjadi insentif dan stimulan bagi mungkin terjadi dapat dihindari.
masalah jika sudah sesuai dengan tata penanam modal asing atau dalam negeri untuk Tak hanya itu, khusus untuk P.
ruang kota Batam, dimana ada instansi berinvestasi di Batam. Batam diberikan keistimewaan dengan
yang berwewenang untuk itu. “Jadi adanya DPIL Batam yang diatur oleh
kalau untuk sama-sama memajukan sanaan dan mewujudkan keinginan PP 63 Tahun 2003 (yang telah direvisi
batam, It’s oke lah,” kata Tri. pemerintah untuk mengembangkan menjadi PP 30 Tahun 2005-red). Jadi
Empi menambahkan, justru peme- Batam di masa yang akan datang. untuk daerah Karimun, PMK 60 hanya
rintah Singapura mempunyai kepenting- Pasalnya, saat ini pengangguran di berlaku di Kawasan Industrial Karimun
an dengan adanya iklim berinvestasi di Batam begitu besar. Sehingga Cooperation saja, diluar kawasan itu
Batam. Investor asal Singapura tentu diharapkan dengan status Batam saat berlaku ketentuan yang sama dengan
akan lebih tertarik menanamkan ini dapat memberikan efek multiplier kawasan lainnya di Indonesia.
investasi di Batam. Sehingga, dengan terhadap penyerapan tenaga kerja dan Demikian pula untuk Bintan, hanya
keluarnya PMK 60 ini diharapkan hubu- pengangguran di Batam dengan berlaku di Kawasan Bintan Industrial
ngan antara Indonesia dan Singapura masuknya investor-investor baru. Estate.
akan semakin menguntungkan. Betapa tidak, PMK 60 ini banyak Tri menambahkan, terbitnya PMK
memberikan kemudahan bagi kalangan 60 ini merupakan suatu insentif bagi
PMK 60 BERIKAN BANYAK KEMUDAHAN industi. Antara lain dari segi perijinan investor Penanaman Modal Asing
Tri mengungkapkan bahwa pembukaan PKB dan PDKB, yang (PMA) maupun Penanaman Modal
pengembangan Batam saat ini sudah sebelumnya harus mendapat Dalam Negeri (PMDN) untuk berinves-
cukup baik. Ia beserta jajaran pegawai persetujuan dari Menteri Keuangan cq tasi di Batam. “Secara langsung saya
bea cukai lainnya di Batam berupaya Dirjen Bea dan Cukai cq Direktur Teknis merasakan mereka sudah mulai
sekuat tenaga melaksanakan kebijak- Kepabeanan, tetapi sekarang berdatangan, karena proses perijinan,
dilimpahkan ke KPBC Batam. pembukaan kawasan berikat telah
WBC/IFA
Tak hanya itu, masalah perijinan didelegasikan ke KPBC Batam dan
penambahan pintu di TPB juga diper- beberapa proses perijinannya sudah
mudah, sebelumnya harus memerlukan saya laksanakan mulai satu Oktober
ijin, sekarang tidak diperlukan ijin. Ke- yang lalu,” imbuh Tri.
mudian mengenai pengeluaran barang Dalam jangka waktu satu minggu
dari TPBdi Batam ke DPIL Batam tidak (1-7 Oktober), di KPBC Batam telah
lagi menggunakan dokumen pabean. tercatat ada tiga permohonan Penye-
Demikian pula dengan pemasukan lenggara Kawasan Berikat di BBK
barang dari pelabuhan ke KB tidak lagi (PKB) merangkap Pengusaha di Kawa-
dilakukan penyegelan oleh Bea dan san Berikat di BBK (PDKB) dan empat
cukai. (lengkapnya baca WBC edisi 370 permohonan PDKB. Sebelumnya, di
rubrik kepabeanan) Batam telah tercatat sejumlah 25 PKB
Empi menambahkan, selain kemu- dan sekitar 260-an PDKB.
dahan-kemudahan di atas, fasilitas Ketika WBC berkunjung ke Batam
yang diberikan oleh Bea dan Cukai (7/10), pelaksanaan PMK 60 ini baru
adalah pengajuan secara berkala berjalan satu minggu. Sehingga,
dokumen BC 2.3 BBK. Dokumen BC pelaksanaan dari PMK tersebut masih
2.3 BBK merupakan dokumen kepa- terus dievaluasi. Tri menjelaskan,
beanan yang didisain khusus untuk pihaknya masih terus mengkaji jika
KB di P. Batam, Bintan dan Karimun ditemui adanya kelemahan-kelemahan
yang dipergunakan untuk mendeclare yang perlu diperbaiki. Namun demikian,
atau memberitahukan barang-barang selama itu ia belum mendapatkan
EMPI BUNJAMIN HIDAJAT. S Sistem Pertukaran
Data secara Elektronik (PDE) perlu segera impor tujuan TPB dimana bentuknya masalah yang berarti dari sisi
direalisasi mengingat sisitem ini yang sangat agak berbeda dengan BC 2.3 yang pengawasan atau pelayanan yang
ditunggu-tunggu oleh pengusaha. berlaku secara umum. dilakukan Bea dan Cukai.

10 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


Pasalnya, untuk mempermudah melakukan patroli, termasuk return to base atau kembali ke kantor.
kalangan industri di Batam dalam pengawasan pada perusahaan- Para pegawai tersebut diberdayakan
memahami PMK 60, sosialisasi yang perusahaan shipyard (galangan kapal). untuk menangani proses dokumentasi
dilakukan tidak tanggung-tanggung. Namun demikian, KPBC Batam BC 2.3, melakukan survey ke lapangan
Pada tahap awal, sosialisasi langsung tidak memiliki kemampuan untuk untuk pemohon–pemohon baru,
di launching oleh Menteri Keuangan, mengcover areal pantai yang begitu membuat catatan-catatan pembukuan
Menteri Perdagangan, Dirjen Bea dan luas. Tetapi menurutnya, para realisasi impor dan ekspor, dan
Cukai serta Dirjen Pajak. (baca WBC pengusaha shipyard akan berhitung sebagainya. Pasalnya, untuk kegiatan
edisi 370). antara nilai investasi yang telah tersebut, dibutuhkan banyak pegawai.
Setelah itu disusul dengan ditanam dengan pelanggaran yang Namun demikian, Tri mengakui bahwa
sosialisasi yang dilakukan KPBC Batam diperbuat, serta sanksi yang akan akan terus mengevaluasi jumlah
beserta instansi terkait lainnya pada diperoleh. (kuantitas) pegawai. Apakah dengan
akhir September lalu. Dengan “Kita memang tidak memungkiri penarikan ini pegawai yang
mengundang kalangan industri yang bahwa kegiatan ilegal itu mungkin ada, diberdayakan telah memadai, berlebih
berada di P. Batam, Bintan dan tetapi kalau mereka mau berhitung, apa atau justru masih kurang.
Karimun. mereka mau melakukan kegiatan Tri menegaskan, tidak semua
Namun demikian, Tri tidak penyelundupan dengan resiko pegawai yang berada di KB ditarik ke
menampik kemungkinan daerah lain di probabilitas tertangkap atau tidak kantor. Sepanjang KB masih
Indonesia diberikan fasilitas seperti tertangkap oleh pengawas dari Bea dan menyediakan fasilitas (seperti hanggar
Batam. Tetapi ia melihat bahwa Batam Cukai. Jadi saya rasa tidak segampang untuk petugas-red) dan masih
sebenarnya merupakan etalase itu mereka mempertaruhkan reputasi,” menganggap bahwa petugas bea cukai
Indonesia dimana kesan pertama dan imbuh Tri. masih diperlukan di KB tersebut, maka
terakhir mengenai kondisi industri di Tri menyadari bahwa di sekeliling P. petugas bea cukai akan ditempatkan di
Indonesia tercermin pada wajah Batam Batam merupakan areal pantai yang KB itu.
saat ini. dapat dijadikan pelabuhan ‘tikus’ yang Empi menambahkan, karena saat
“Tapi kita tidak menutup bisa disandari dengan berbagai macam ini masih masa peralihan, KB
kemungkinan daerah lain mempunyai kapal. Apalagi Batam bertetangga Batamindo Investment Cakrawala
bobot yang sama, misalnya saja dengan Singapura sehingga, sangat masih membutuhkan keberadaan
kawasan industri di Bekasi, Purwakarta, rawan terhadap kegiatan petugas bea cukai untuk stand by.
dan sebagainya. Tapi saya merasa penyelundupan. Namun, ditunjang Pasalnya, 50 persen kegiatan ekspor di
bahwa Batam memberikan kontribusi dengan peralatan pengawasan yang Batam dilakukan oleh PDKB-PDKB
kesan yang sangat dominan, apalagi cukup memadai, pihaknya akan lebih yang berada di Batamindo.
disini keanekaragamannya cukup memfokuskan pada pengawasan di laut “Jadi, kita memang belum berani
kompleks walaupun dominasi dengan bekerjasama dengan instansi menarik pelayanan di Batamindo ke
pengusaha asal Singapura, tetapi lain, seperti Satpol Air dan Angkatan KPBC Batam, karena disini kita masih
banyak pula pengusaha asal Jepang, Laut. berbenah ruangan, dan sebagainya.
Korea, Malaysia, Amerika Serikat dan Saat ini KPBC Batam diperkuat oleh Selain itu, pelayanan kegiatan ekspor
lainnya. Jadi kalau Batam mau 213 orang pegawai. Sesuai dengan itu sangat sensitif, sehingga harus
dijadikan etalase maka harus dibenahi PMK 60, pegawai bea cukai yang segera dilayani,” timpal Empi.
secara serius,” ujar Tri. tadinya berada di KB, saat ini telah Tri menambahkan, para eksportir
WBC/IFA
TANTANGAN UNTUK KPBC BATAM
Dengan terbitnya PMK ini,
tantangan yang dihadapi KPBC Batam
cukup besar. Pasalnya peran Bea dan
Cukai di Batam agak dipangkas. Yang
tadinya lebih kepada pengawasan kini
lebih kepada pelayanan.
“Namun dalam pelaksanaannya
tidak demikian. Bagaimana pun juga
kita harus berimbang. Disini kita seolah-
olah jaga jarak dengan pengusaha,
makanya peran intelijen akan lebih
ditingkatkan. Selain itu, karena kita
tidak melihat fisik barang secara
langsung maka kita harus punya
mekanisme pengawasan lain, misalnya
melakukan pengawasan melalui
catatan pembukuan, data base dan
sebagainya. Dan kita sudah siap
dengan hal itu,” tandas Tri.
Ketika ditanya tentang kemungkinan
terjadinya kegiatan ilegal yang
dilakukan oleh perusahaan shipyard
dengan memanfaatkan PMK 60 ini
(modus operandinya menyelundupkan
barang ilegal bersamaan dengan spare
part kapal,dll. Ditambah lagi
kebanyakan merupakan PKB
merangkap PDKB-red), Tri
menjelaskan bahwa KPBC Batam terus PELABUHAN BATU AMPAR. Sarana dan prasarana pelabuhan laut masih kurang. Orang dengan mudah
melakukan pengawasan dengan keluar masuk pelabuhan karena tidak dijaga, peti-peti kontainer pun letaknya tidak teratur.

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 11


LAPORAN UTAMA

Sosialisasi PMK NO.60/PMK.04/2005 di Batam


Sosialisasi diharapkan dapat memberikan kejelasan pada masyarakat usaha, khususnya yang
berada di Batam, Bintan dan Karimun, serta pada pegawai baik dari instansi Bea dan Cukai
maupun instansi terkait lainnya.

P
ada 26 – 29 September lalu, serta kepada pegawai baik dari Bea barang antar TPB yang berada
diselenggarakan sosialisasi dan Cukai maupun dari instansi terkait dibawah KPBC yang sama
Peraturan Menteri Keuangan mengenai pelaksanaan dari PMK NO. dilakukan tanpa menggunakan
PMK NO. 60/PMK.04/2005 tentang 60/PMK.04/2005 dan Per DJBC No.P- dokumen pabean.
Tempat Penimbunan Berikat di 16/BC/2005, serta mengenai semangat/ 8. Pemasukan barang dari DPIL Pulau
Pulau Batam, Bintan dan Karimun. spirit Bonded Zone Plus. Batam ke TPB Pulau Batam
Acara yang diselenggarakan “Dengan semangat/spirit yang sama dilakukan tanpa menggunakan
selama empat hari tersebut Insya Allah apa yang diharapkan dokumen pabean.
mengambil lokasi di tiga tempat pemerintah dan diinginkan oleh para 9. Pengeluaran barang asal impor dari
yang berbeda. Pada hari pertama di investor di Batam akan tercapai, TPB di Pulau Batam ke DPIL Pulau
selenggarakan di Aula Otorita sehingga dapat memperbaiki Batam melalui darat dilakukan tanpa
Batam yang diikuti oleh pejabat dari perekonomian baik regional maupun menggunakan dokumen pabean
Otorita Batam, Kejaksaan Negeri, secara nasional,” tandas Sutardi. kecuali untuk barang-barang yang
Kepolisian, Militer, Imigrasi, BKPM Keluarnya PMK 60 dan peraturan berdasarkan ketentuan yang
dan instansi terkait lainnya yang pelaksananya, telah menjadikan semua berlaku dikenakan BM dan PDRI
hadir berjumlah kurang lebih 50 Tempat Penimbunan Berikat (TPB), dilakukan dengan menggunakan
orang. khususnya Batam, berstatus sebagai dokumen pabean pemberitahuan
Hari kedua, kembali bertempat Bonded Zone Plus. Dengan perubahan BC 2.5 BBK.
di Aula Otorita Batam yang diikuti status tersebut, terjadi pula perubahan 10. Pengeluaran barang yang telah
oleh pengusaha TPB, PJT dan pola pelayanan dan pengawasan oleh diolah di TPB dapat dikeluarkan
PPJK yang berjumlah kurang lebih DJBC di BBK, khususnya Batam. dengan tujuan DPIL atau DPIL di
400 orang. Hari ketiga sosialisasi Perubahan-perubahan yang Pulau Batam tanpa dikaitkan
mengambil tempat di Aula PKB merupakan ciri khas dari Bonded Zone dengan realisasi ekspor.
Batamindo Investment Cakrawala, Plus dibandingkan dengan TPB lain 11. Dasar perhitungan pungutan
yang diikuti oleh Pengusaha di tersebut antara lain: negara atas pengeluaran hasil
Kawasan Berikat (PDKB) yang 1. Pemberian ijin TPB diberikan oleh olahan PDKB ke DPIL atau DPIL
berasal dari PKB Batamindo, PKB/ KPBC selambat-lambatnya tujuh Pulau Batam adalah sebagai
PDKB di sekitar PKB Batamindo hari kerja terhitung sejak berikut:
dan pengusaha dari Bintan Indus- diterimanya dokumen secara a. BM berdasarkan tarif BM untuk
trial Estate yang berjumlah kurang lengkap dan benar. bahan dengan pembebanan dan
lebih 350 orang. 2. Dapat mempunyai fasilitas sistem kurs valuta asing yang berlaku
Sedangkan pada hari terakhir, satu pintu utama dan/atau lebih pada saat dikeluarkan dari
sosialisasi dilakukan di dua tempat. untuk pemasukan dan pengeluaran PDKB dan nilai pabean bahan
Pada pagi hari diselenggarakan di barang ke dan dari TPB. baku pada saat diimpor ke
Aula KPBC Batam yang diikuti oleh 3. Pemasukan barang modal dan PDKB;
pegawai KPBC Batam yang peralatan pabrik dari LDP (Luar b. Apabila pembebanan tarif BM
berjumlah kurang lebih 100 orang Daerah Pabean) dalam kondisi untuk bahan baku lebih tinggi
dan pada siang harinya digelar di bukan baru dan dalam rangka dari pembebanan tarif BM untuk
Aula PKB Batamindo Investment relokasi pabrik dari LDP ke TPB barang hasil olahan, BM
Cakrawala yang diikuti oleh tidak memerlukan persetujuan didasarkan pada pembebanan
pengusaha dari PKB Batamindo dan impor dari Departemen tarif BM barang hasil olahan
pengusaha dari Bintan Industrial Perdagangan ataupun Certificate of yang berlaku pada saat
Estate yang berjumlah kurang lebih Inspection dari surveyor. dikeluarkan dari PDKB dan nilai
350 orang. 4. Semua perusahaan TPB yang pabean bahan baku pada saat
Sosialisasi tersebut berorientasi di BBK digolongkan diimpor ke PDKB;
menghadirkan tiga orang pembicara sebagai perusahaan yang masuk c. Cukai berdasarkan ketentuan
yakni Teguh Indrayana, Direktur dalam kategori daftar putih. peraturan perundang-undangan
Teknis Kepabeanan DJBC; Sutardi, 5. Segala bentuk jaminan yang yang berlaku;
Kasubdit Tempat Penimbunan; berdasarkan ketentuan yang d. PPN, PPnBM berdasarkan tarif
Putut Tedjo Ismojo Djati, Kasi berlaku dipersyaratkan bagi PPN atau PPnBM dikalikan
Tempat Penimbunan I dan dibantu penyelenggaraan TPB, dapat harga jual;
tiga orang Pelaksana pada Subdit diberikan dalam bentuk jaminan e. PPh pasal 22 berdasarkan tarif
Tempat Penimbunan yaitu Mukmin, tertulis. PPh dikalikan dengan harga
Anton dan Stephanus. 6. PKB, PDKB, PGB atau PPGB jual, dalam hal bahan baku yang
Menurut Sutardi, tujuan dengan persetujuan Kepala KPBC, digunakan seluruhnya berasal
diadakannya sosialisasi tersebut dapat menggunakan BC 2.3 BBK dari impor;
adalah agar dapat memberikan dengan fasilitas pengajuan Berkala, f. PPh pasal 22 berdasarkan tarif
penjelasan kepada masyarakat BC 3.0 Berkala serta BC 2.5 BBK PPh dikalikan dengan
usaha khususnya yang berada di Berkala. prosentase kandungan bahan
Batam, Bintan dan Karimun (BBK) 7. Pemasukan dan pengeluaran impor dikalikan harga jual,

12 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


WBC/IFA

dalam hal bahan baku yang


digunakan berasal dari impor
dan DPIL.
12. Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai tidak melakukan
pengawasan atas pergerakan
barang yang diangkut lewat
darat di TPB dan di DPIL
Pulau Batam, kecuali:
a. Terhadap barang-barang
yang berdasarkan
ketentuan yang berlaku
dikenakan BM dan PDRI.
b. Ada petunjuk yang nyata
telah terjadi pelanggaran.
13. Kepala KPBC di BBK tidak
menempatkan pejabat bea
cukai disetiap TPB kecuali
atas permintaan pengusaha
TPB dalam rangka pelayanan
kepabeanan dan cukai.
14. Pegawasan oleh Bea dan
Cukai dilakukan di pelabuhan
pemasukan dan pengeluaran
barang di BBK.
15. Pelayanan kepabeanan dan
cukai dilaksanakan tujuh hari
HANGGAR BEA CUKAI DI BATAMINDO. Tidak semua pegawai yang berada di KB ditarik ke kantor.
dalam seminggu dan 24 jam Sepanjang KB masih menyediakan fasilitas dan masih menganggap bahwa petugas bea cukai masih
sehari. diperlukan di KB tersebut, maka petugas bea cukai akan ditempatkan di KB itu.
16. Pemeriksaan fisik barang
dilakukan di TPB atau tempat sangat terikat sekali dengan jadwal dimana-mana, berapa shift yang
lain atas permintaan kapal, hal itulah yang membuat dibutuhkan dalam sehari, sebab tidak
pengusaha TPB yang disetujui customs clearance menjadi bagian dari mungkin satu orang pegawai bekerja
oleh Kepala Kantor, dan mata rantai produksinya. “Kalau kita dalam 24 jam, itu sesuatu yang
dimulai paling lambat tiga jam ganggu sedikit saja, jadwal mereka bisa mustahil. Makanya, mungkin ini menjadi
setelah diterimanya berantakan. Untuk itu harus kita disikapi salah satu pertimbangan sehingga
permintaan yang dan kita fasilitasi,” imbuh Tri. sekarang diperoleh mekanisme yang
bersangkutan. Dengan demikian, lanjut Tri, fokus lebih baik,” imbuh Tri.
17. Kepala KPBC berwewenang Bea dan Cukai di Batam saat ini adalah Evaluasi yang dilakukan KPBC
untuk : pada exit dan entry pelabuhan- Batam tidak hanya secara intern tapi
a. Menetapkan suatu pelabuhan, serta TPS (tempat juga evaluasi secara eksternal untuk
kawasan atau tempat penimbunan sementara). Tetapi memperoleh masukan-masukan. Tri
sebagai TPB; kedepannya, KPBC Batam akan menjelaskan bahwa ia sudah membuat
b. Memberikan ijin sebagai mengembangkan kerjasama antara jadwal pertemuan berkala paling lama
PKB atau PKB merangkap TPB dengan hanggar-hanggar di sebulan setelah penerapan PMK 60,
PDKB atau PDKB, PGB pabean yang selama ini melayani dengan para pengguna jasa, baik itu
atau PGB merangkap impor. Selama satu minggu ini pula ia asosiasi, pengusaha, dalam suatu
PPGB atau PPGB, PETP belum melihat adanya pelanggaran forum pertemuan untuk mengevaluasi
dan pengusahaan TBB; kepabeanan yang dilakukan pengusaha pelaksanaan PMK 60 ini.
c. Mencabut penetapan suatu pada saat keluar masuk barang di Namun demikian Tri berharap agar
kawasan atau tempat pelabuhan. kepercayaan yang sudah diberikan
sebagai TPB; Tri juga menjelaskan, ia tidak pada pengusaha hendaknya
d. Mencabut ijin sebagai PKB menambah petugas di pelabuhan (di dipergunakan sebaik-baiknya. Sebab,
atau PKB merangkap Batam ada enam pelabuhan laut didalam PMK 60 disebutkan bahwa
PDKB atau PDKB, PGB tempat keluar masuk barang-red). Ia semua perusahaan TPB yang
atau PGB merangkap hanya memberdayakan pegawai yang beroperasi di BBK digolongkan sebagai
PPGB atau PPGB, PETP sudah ada dengan melakukan sistem perusahaan yang masuk dalam
dan pengusahaan TBB; rolling atau mutasi lokal. Saat ini tak kategori daftar putih, yang berarti
e. Mengubah keputusan hanya korlak pabean saja yang ada di dianggap sebagai pengusaha yang
pemberian ijin TPB; pintu pelabuhan tetapi juga ada seksi baik dengan jaminan tertulis. Jaminan
f. Memberikan persetujuan tempat penimbunan. tertulis itu merupakan jaminan dari
terhadap permohonan Jadi dengan ditariknya pegawai ke perusahaan atas hutang-hutang negara
pemusnahan barang di luar kantor, maka pelayanan yang dilakukan yang dipertaruhkan, bisa berupa
BBK. KPBC Batam lebih dipermudah. jaminan bank, customs bond, jaminan
18. pemberian ijin dan perubahan Berbeda dengan sebelum PMK 60 ini asuransi dan sebaginya.
ijin TPB dilaksanakan paling terbit. Pada saat itu KPBC Batam tidak
lama tujuh hari kerja setelah sanggup mengikuti aturan dimana PMK 60 BISA KURANGI PUNGLI?
permohonan diterima secara harus menempatkan satu pegawai Dibeberapa media masa beberapa
lengkap dan benar. ifa dalam satu KB. “Kalau hangar di KB pengusaha mengutarakan keluhannya
berjumlah 16, padahal KB tersebar mengenai praktek suap yang terjadi

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 13


LAPORAN UTAMA

pada jajaran birokrasi. Bisnis yang harus dipasok dari luar P. Batam. sebelum tanggal 1 Oktober (saat
mereka jalankan tak akan berjalan Namun demikian, Tri beserta jajarannya berlakunya PMK 60-red), pengusaha
lancar tanpa pungli. Pungli (pungutan tetap bekerja sebaik mungkin tanpa sudah mengerti. Tri menambahkan,
liar), suap menyuap memang hampir mengorbankan citra dan image Bea modul disket ini sangat membantu
terjadi diseluruh instansi di negeri ini, dan Cukai melalui prilaku pungli. mempercepat dan mempermudah
termasuk Bea dan Cukai. “Seperti Pak Menteri bilang, yes pelayanan yang dilakukan Bea dan
Untuk mengeliminir kegiatan pungli without collusion, berkawan dengan Cukai.
yang dilakukan pegawai bea cukai, Tri pengusaha, pro bisnis dengan Empi menambahkan, yang dirasa
selalu menghimbau dan memberikan pengusaha dan menghindari kolusi, itu mendesak perlu mendapat perhatian
contoh yang baik pada pegawainya. Ia saja,” tandas Tri. khusus oleh Bea dan Cukai adalah
sadar bahwa praktek pungli sistem yang selama ini dijanjikan pada
merupakan salah satu faktor PELAYANAN MENGGUNAKAN DISKET pengusaha yakni sistem Pertukaran
penghambat investasi di P. Batam. Oleh Untuk melakukan pelayanan, KPBC Data secara Elektronik (PDE). Sistem
karena itu ia berharap agar para Batam didukung penuh oleh Direktorat ini perlu segera direalisasi mengingat
pegawainya mampu melaksanakan dan Informasi Kepabeanan dan Cukai (IKC), sisitem ini yang sangat ditunggu-tunggu
menjabarkan himbauannya dalam mulai dari peralatan, komputerisasi oleh pengusaha.
pelaksanaan tugas sehari-hari. serta otomasi. Proses pelayanan Tri berharap dengan terbitnya PMK
Tri memberikan satu konsep global. dokumen diback up 100 persen secara 60, Batam lebih mempunyai daya tarik
Kalau dirata-rata, dalam satu bulan elektronik dengan menggunakan disket. sehingga dapat menjadi suatu
KPBC Batam bisa mengumpulkan Hal itu sudah diaplikasikan langsung kawasan industri yang mampu
sekitar 900 juta – 1,2 milyar rupiah sejak 1 Oktober lalu. Sampai tanggal memberikan suatu kontribusi yang
yang berasal dari pungutan PNBP 6 Oktober telah terdata sejumlah 1788 nyata bagi perekonomian lokal maupun
(Penerimaan Negara Bukan Pajak). dokumen BC 2.3. nasional. Ia juga menambahkan,
Suatu angka yang cukup lumayan. Namun demikian, masih ada tanggapan positif dari pengusaha atas
Kalau saja beberapa persen dari jumlah pengusaha yang masih menggunakan terbitnya PMK 60 ini berkat kerjasama
tersebut kembali ke kantor, maka cara manual. Hal itu bisa disebabkan dan perhatian dari Kantor Pusat DJBC
banyak hal positif yang bisa dilakukan. karena si pengusaha belum memiliki yang merespon aspirasi pengusaha di
Antara lain, pegawai bisa memperoleh modul atau barang yang dibawanya Batam.
insentif, pengembangan SDM, merupakan hand carry (barang “Karena peran Bea dan Cukai
peningkatan sarana dan prasarana, bawaan penumpang). “Untuk hand cary didalamnya cukup dominan, saya juga
pemeliharaan gedung kantor dan memang modul BC 2.3-nya belum ada. berharap pada seluruh pegawai agar
sebagainya. Jadi masih dilayani secara manual,” bisa memberikan jawaban yang nyata.
Sebab perlu disadari, gaji yang imbuh Tri. Selain itu dapat bekerjasama baik
diterima pegawai, walaupun tidak Para pengusaha sendiri sudah secara internal dan berkoordinasi
rendah tetapi belum mencukupi standar diberikan pengetahuan bagaimana dengan instansi terkait lainnya.
hidup di Batam yang demikian tinggi. penerapan modul disket BC 2.3 ini Sehingga, Batam bisa bersaing dengan
Pasalnya, Batam merupakan sebuah pada saat sosialisasi yang dilakukan kwasan industri lainnya di luar Indone-
pulau dimana semua kebutuhannya oleh Bea dan Cukai. Dengan harapan, sia,” tandas Tri. ifa

PERUSAHAAN SHIPYARD. KPBC Batam terus melakukan pengawasan dengan melakukan patroli,
termasuk pengawasan pada perusahaan-perusahaan shipyard (galangan kapal).

14 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


Pelaku Bisnis
MULAI RASAKAN KEPASTIAN
BERUSAHA DI BATAM
Lahirnya Peraturan Menteri Keuangan PMK No.60/PMK.04/2005 mendapat
sambutan positif dari dunia usaha. Dunia usaha mulai merasakan adanya kepastian
berusaha di Batam. Namun demikian, ada beberapa hal yang masih mengganggu.
Ketika WBC berkunjung ke Batam, beberapa diantaranya mengungkapkan
keluhannya mengenai PMK 60 berikut peraturan pelaksananya yakni Peraturan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai No: P-16/BC/2005.

K
etika WBC berkunjung ke PT. Andy menjelaskan, sebelum PMK masih terdapat kekurangan ataupun
Batamindo Investment Cakrawala 60 terbit yakni ketika PP 63 Tahun 2003 kelemahan. “Sehingga kami bisa
(7/10), hari sudah menjelang sore. tentang Perlakuan Pajak Pertambahan memberikan feedback pada Bea dan
Pada hari itu WBC dijadwalkan bertemu Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Cukai,” imbuh Andy.
dengan salah satu pengelola Kawasan Mewah di Kawasan Berikat (Bonded Andy mengeluhkan sosialisasi yang
Batamindo Industrial Park. Batamindo Zone) Daerah Industri Pulau Batam dilakukan oleh Bea dan Cukai yang
merupakan Kawasan Berikat terbesar diberlakukan, para pengusaha di Batam dinilainya kurang maksimal. Ia
di Batam yang menyerap sekitar 63.000 dihadapkan dengan begitu banyak menyarankan agar sosialisasi lebih baik
orang pekerja. Jumlah tersebut separuh proses dokumentasi dan prosedur yang dilakukan dengan membuat discussion
dari seluruh pekerja yang ada di Batam baru. group atau kelompok kerja kecil
yang berjumlah sekitar 130.000 orang. Hal itu menyebabkan terjadi banyak sehingga penyampaian informasi dapat
Ditemui di kantornya, Andy Hauw, kesimpangsiuran dalam segi lebih efisien. Menurutnya, sosialisasi
Manager Admin & Liaison Division, dokumentasi. Sebab pada saat itu yang dilakukan dalam satu sesi tertentu
PT. Batamindo Investment Batam bukan merupakan Kawasan yang dihadiri oleh banyak orang akan
Cakrawala, menyambut positif Berikat (KB), sehingga barang yang menyebabkan komunikasi satu arah.
terbitnya PMK 60 ini. Menurutnya, keluar masuk sangat bebas tanpa/ Audience belum tentu mengerti,
dengan terbitnya PMK 60 maka dengan menggunakan dokumentasi sementara waktu yang tersedia
terjawablah masalah status hukum di yang sangat minim. Tak heran jika terbatas.
Batam. petugas bea cukai maupun pengusaha Sedangkan dari sisi perpajakan,
Namun sejak PMK 60 terbit, belum yang berada di lapangan, tidak Andy mengungkapkan adanya
ada penambahan Pengusaha Di mengerti mengenai prosedur yang masalah. Namun ia tidak merinci lebih
Kawasan Berikat (PDKB) di Batamindo harus dilakukan. lanjut masalah yang ada. Andy hanya
(pada saat WBC berkunjung ke Batam, Menurut Andy, pihak yang paling menilai bahwa saat ini Direktorat
PMK 60 baru berjalan selama satu banyak terkena dampak keluarnya PP Jenderal Pajak berdiri sendiri, tidak
minggu-red). Saat ini terdapat 83 63 yang telah direvisi menjadi PP 30 mengikuti arus. Untuk itu, para
perusahaan PMA (Penanam Modal Tahun 2005 adalah perusahaan yang pengusaha di Batam harus
Asing) yang ada di Batamindo. bernaung di Batamindo dimana memberikan masukan pada Ditjen
Mayoritas berasal dari Jepang (40 mayoritas perusahaan bergerak di Pajak.
persen) dan Singapura (20 persen), bidang elektronik (sekitar 70 persen). Berbicara mengenai SDM dan
sisanya mancanegara. PP 63 salah satunya mengatur equipment yang dimiliki Bea dan Cukai
Andy pun belum bisa menyatakan pengenaan PPN dan PPnBM pada untuk mendukung pelaksanaan PMK
apakah PMK 60 ini sangat membantu impor empat komoditi, yakni kendaraan 60, Andy menilainya sudah cukup
pengusaha atau tidak. Pasalnya, PMK bermotor, hasil tembakau, minuman mendukung. Namun ia berharap agar
60 ini merupakan produk yang sangat beralkohol (MMEA) dan elektronik. sistem komputerisasi yang ada dapat
baru. Namun demikian ia mengakui Seperti pengusaha pada umumnya, terus ditingkatkan. Sebab dengan
bahwa PMK 60 jauh lebih baik dari Andy ingin agar peraturan yang dibuat menggunakan sistem Pertukaran Data
peraturan sebelumnya. pemerintah dapat memudahkan Elektronik (PDE) akan lebih
Menurut Andy, ada beberapa pengusaha dalam menjalankan mempermudah proses pengurusan
keuntungan yang bisa diperoleh usahanya. Oleh karena itu, dalam dokumen.
dengan terbitnya PMK 60. Selain rangka memberikan masukan, Bagi perusahaan elektronik yang
berkurangnya proses dokumentasi, khususnya pada Bea dan Cukai, ada di Batamindo, sistem komputerisasi
untuk memperoleh ijin tidak perlu lagi Himpunan Kawasan Industri (HKI) – tersebut sangat penting, sebab mereka
ke Kantor Pusat Bea dan Cukai yang dimana Batamindo merupakan salah menganut sistem just in time.
berada di Jakarta, namun cukup satu anggotanya- akan bertemu untuk Sehingga, kalau sistem PDE sudah
dilakukan di KPBC Batam. membahas apakah dalam PMK 60 ini bisa berjalan, pengiriman barang bisa

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 15


LAPORAN UTAMA
WBC/IFA

WBC/IFA

BATAMINDO INDUSTRIAL ESTATE

melihat kepada bentuk kepastian penangguhan. Sehingga, barang tidak


berusaha. “Kalau sekarang diberi bisa masuk begitu saja.
bonded zone plus, itu yang akan saya Ia menambahkan, kemungkinan
terima,” imbuh Andy. besar hal itu terjadi karena tidak semua
Tak jauh berbeda dengan Andy, petugas bea cukai yang berada di
Ramly SH, HRD & Corp. Secretary, lapangan sudah memahami PMK 60
Bintang Jaya Sejati Group, beserta peraturan pelaksananya.
menyambut gembira terbitnya PMK 60 Namun hal itu sesuatu yang masih
ini. Sebab, PMK tersebut sudah bisa wajar mengingat pelaksanaan PMK 60
mengakomodir sebagian besar harapan ini baru satu minggu. Tetapi, dengan
dari para pengusaha di KB (dalam hal berjalannya waktu, ia berharap agar
ini perusahaan PMA yang sebagian pembinaan intern dalam instansi Bea
besar berorientasi ekspor). dan Cukai Batam terus dilakukan.
“Jadi suasananya seperti kembali
pada jaman dulu sebelum terbitnya PP ADANYA BENTURAN ANTAR PERATURAN
63 Tahun 2003. Dalam hal kemudahan- Namun demikian, Ramly dan PDKB-
ANDY HAUW. Sistem Pertukaran Data Elektronik
kemudahan prosedural eksportasi dan PDKB yang berada di Kawasan Bintang
(PDE) akan lebih mempermudah proses importasi yang tidak lagi direpotkan Industrial Park melihat adanya benturan
pengurusan dokumen. dengan dokumentasi. Selain itu dalam yang terjadi antara PMK 60 dan PP 63.
PMK 60 dalam tanda kutip ada yang Menurutnya, ada komponen yang kalau
lebih cepat dan dapat memicu dibebaskan dari pungutan PPN,” ujar mengacu pada PP 63 tetap dikenakan
datangnya investor baru. Ia Ramly. PPN, padahal pada PMK 60, komponen
mencontohkan negara Singapura Setelah seminggu berjalan, Ramly tersebut tidak dipungut PPN.
dengan sistem PSA-nya. mengaku belum memperoleh kesulitan- Hal ini yang membuat para
Pada dasarnya, Andy tidak kesulitan yang berarti di lapangan. pengusaha bertanya-tanya, apakah
mempermasalahkan apakah kepastian Namun diantara sesama PKB, ia mereka harus membayar atau tidak.
hukum dan kepastian berusaha di mendengar adanya keluhan mengenai “Untuk sementara ini kami dengar dari
Batam akan lebih mudah jika Batam impotasi barang modal bekas, dimana tim sosialisasi Bea dan Cukai Pusat,
ditetapkan sebagai FTZ menyeluruh di lapangan tetap harus dilengkapi katanya tidak usah bayar dulu.
atau FTZ enclave (terbatas). Ia lebih dengan permohonan surat Sementara orang pajak bilang tetap

16 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


WBC/IFA
harus bayar dan nanti kalau ada Masalah lainnya adalah mengenai
peraturan dari Pusat yang lebih tinggi penutupan atau pencabutan ijin PDKB.
dari PP 63 yang menegaskan tidak Pencabutan ijin tersebut dapat
perlu membayar maka uang yang dilakukan jika selama tiga bulan
sudah dibayarkan dapat diminta berturut-turut PDKB tidak memberikan
kembali atau direstitusi,” jelas Ramly. laporan kegiatannya (eksportasi
Tak hanya itu, pada suatu forum, maupun importasi) pada PKB. Dengan
ada salah seorang tenant yang demikian, PKB sudah bisa
mempertanyakan statusnya sebagai menyimpulkan bahwa PDKB tersebut
PDKB. Menurut tenant tersebut, tidak lagi memiliki kegiatan. Untuk itu
berdasarkan PMK 60 dan peraturan PKB harus segera memberikan laporan
pelaksananya, komoditi perusahaan tertulis pada KPBC Batam mengenai
berikat yang keluar masuk perusahaan hal tersebut.
berikat merupakan komoditi yang Dikatakan dalam PMK 60 dan
terutang atau istilah pajaknya, taxable. peraturan pelaksananya, setiap
Sehingga, komoditi tersebut tidak penutupan atau pencabutan ijin PDKB
dipungut pajak. harus dilakukan proses audit oleh Bea
Namun demikian, bukan berarti dan Cukai. Tetapi secara teknis tidak
perusahaan berikat tersebut tidak disebutkan tindakan apa yang akan
membuat faktur pajak. Perusahaan dilakukan KPBC Batam setelah adanya
berikat wajib mengeluarkan faktur pajak pelaporan. “Apakah segera ke
untuk setiap transaksi pemasukan dan lapangan dan mengambil action, hal itu
pengeluaran barang maupun jasa kena tidak terdapat dalam PMK 60 maupun
pajak. RAMLI. Isu yang terpenting adalah status Batam peraturan pelaksananya,” tandas
Jika dibandingkan dengan dalam bentuk Undang-Undang. Ramly.
perusahaan non berikat yang ada di P. Ramly menegaskan, untuk hal
Batam, komoditi terutang PPN alias pemerintah pusat segera menelurkan tersebut KPBC Batam perlu mengambil
dipungut PPN hanya berlaku pada kepastian produk hukum yang lebih tindakan dengan segera. Pasalnya,
empat komoditi (MMEA, elektronik, tinggi untuk mengatasi kontradiksi tadi. dikhawatirkan PDKB tersebut terlanjur
hasil tembakau dan kendaraan Ia pun mengharapkan adanya melarikan diri ke luar negeri. Ramly pun
bermotor). koordinasi dari pemerintah mengenai mengeluhkan waktu yang diperlukan
Sehingga, selain dipungut PPN, produk hukum yang akan dikeluarkan oleh Bea dan Cukai untuk melakukan
perusahaan non berikat harus sehingga hal-hal seperti adanya proses audit yang hanya tiga bulan.
mengeluarkan faktur PPN untuk setiap kontradiksi tidak muncul. Sebab pada kenyataannya proses audit
transaksi pemasukan maupun “Batam ini agak sensitif, apalagi terkadang memakan waktu lebih dari
pengeluaran empat komoditi tadi. Diluar kami sebagai pengelola harus tiga bulan.
empat komoditi tersebut dianggap tidak menjelaskan pada orang asing yang “Sehingga, kami sebagai pemilik
terhutang atau non taxable dan dilarang tidak terbiasa dengan hal seperti itu,” properti tidak dapat mengosongkan
membuat faktur PPN. tambah Ramly. gudang (yang tidak lagi disewa-red)
“Jadi lebih enak yang non berikat ini
WBC/IFA
kan… sementara yang PDKB,
meskipun bebas tetap harus membuat
faktur PPN dimana kalau terlambat
membuat faktur tersebut akan
dikenakan denda administrasi,” ujar
Ramly yang menambahkan setiap
bulan pada tanggal 10, PDKB harus
menyerahkan faktur pajak tersebut.
Tak hanya itu, kewajiban
menyerahkan faktur pajak untuk tiga
komoditi (MMEA, kendaraan bermotor
dan hasil tembakau) sudah terhitung
sejak Januari 2004. Sementara untuk
barang elektronik terhitung sejak Maret
2004, jauh sebelum berlakunya PMK
60.
Parahnya, banyak PDKB di
kawasan Bintang Industri yang tidak
mengerti mengenai aturan tersebut,
sehingga tidak membuat faktur PPN
dimaksud. Alhasil, jika Kantor Pajak
melakukan pemeriksaan terhadap hal
tersebut bisa dipastikan banyak PDKB
yang terkena denda.
Ramly mengakui bahwa hal
tersebut tidak ada kaitannya dengan
Bea dan Cukai. Ia hanya menyayang-
kan tidak adanya sosialisasi dari Kantor
Pajak mengenai pemberlakuan PP 63
tersebut sehingga banyak pengusaha
yang tidak mengerti.
Untuk itu ia berharap agar KAWASAN BINTANG INDUSTRI

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 17


LAPORAN UTAMA
WBC/IFA
tersebut untuk digunakan oleh calon- “Disosialisasikan pada tanggal 28 Sep-
calon penyewa lainnya. Jangan sampai tember dan tanggal 1 Oktober diberla-
gudang tersebut disegel karena proses kukan, jadi waktu transisi untuk menye-
auditnya belum selesai,” kata Ramly suaikan relatif singkat,” ujar Suwandi.
yang menginginkan agar KPBC Batam Suwandi menambahkan, sosialisasi
segera mengambil tindakan hukum yang diberikan oleh Bea dan Cukai
secepatnya terhadap PDKB yang tidak dirasa sudah cukup dan sangat baik.
memperpanjang ijinnya. Ia juga Tinggal tergantung pada masing-
berharap agar aturan mengenai proses masing perusahaan dalam memahami
audit tersebut bisa diperjelas. dan melaksanakan PMK tersebut.
Selama satu minggu itu pula
INVESTOR INGINKAN UU Suwandi mengaku tidak menemui
Ramly sendiri kurang yakin kalau kendala yang berarti. Namun ia melihat
terbitnya PMK 60 ini dapat menarik bahwa SDM yang dimiliki Bea dan
investor baru. Pasalnya, produk terse- Cukai belum mendukung pelaksanaan
but baru berupa Peraturan Menteri, PMK ini. Interpretasi setiap personel
sedangkan yang diinginkan oleh para bea cukai masih berbeda-beda. Untuk
calon investor adalah menyangkut itu ia berharap agar petugas bea cukai
status P. Batam. Para calon investor lebih banyak berlatih dan belajar
menginginkan produk hukum yang lebih sehingga memiliki persepsi yang sama.
kuat, dalam bentuk UU. Sementara dari sisi peralatan, ia
Para investor merasa tidak nyaman menilai bahwa perangkat lunak dan
dengan produk hukum yang hanya infrastruktur yang dimiliki Bea dan
berupa Peraturan Menteri. “Mereka SUWANDI. Berharap agar instansi pemerintah yang Cukai masih kurang. Apalagi
tahunya di Indonesia ganti menteri lain bisa mencontoh apa yang dilakukan DJBC. rencananya akan dibuat suatu sistem
ganti pula peraturannya,” imbuh Ramly. otomasi PDE, maka Bea dan Cukai
Namun ia menegaskan bahwa PMK 60 Kawasan Berikat (KB) di Pulau Batam. perlu segera melengkapi infrasturktur
sudah sangat membantu Dengan demikian, pergerakan barang yang ada. “Tapi untuk mewujudkan hal
perkembangan industri di Batam. menjadi lebih cepat dan dapat itu Bea dan Cukai memang harus
Berbicara mengenai status Batam, menghemat banyak biaya. berinvestasi,” kata Suwandi.
Ramly mengungkapkan, pada Namun demikian, hingga saat ini ia Thomas Rudy J, SE, Akt, GA &
prinsipnya para calon investor tidak masih mensummary PMK 60 maupun Marketing Manager, PT. Tritunas
terlalu memusingkan status Batam peraturan pelaksananya. Tetapi pada Bangun Perkasa menambahkan,
apakah FTZ enclave atau FTZ dasarnya, ia sudah memahami isi PMK sistem PDE memang sangat
menyeluruh. Bagi mereka itu bukanlah tersebut, namun ia harus lebih ditunggu-tunggu pengusaha di
isu yang penting. Isu yang terpenting memahami petunjuk teknisnya. Sebab, Batam. Namun ia mengakui bahwa
adalah status Batam dalam bentuk petunjuk teknis tersebut diberlakukan hal tersebut membutuhkan investasi
Undang-Undang (UU). dalam jangka waktu yang relatif singkat. yang besar dan SDM yang handal.
Kalau produk hukum berupa UU
WBC/IFA
tersebut keluar, maka para investor
akan melihat dan mempelajari apa
kelebihan Batam. Kelebihan-kelebihan
tersebut nantinya akan dijadikan
perbandingan dengan negara
kompetitor seperti Vietnam, RRC dan
Thailand.
Jika setelah dilakukan
perbandingan ternyata Vietnam, RRC
dan Thailand masih lebih bagus dalam
hal insentif, maka biarpun status Batam
telah tercover dalam bentuk UU, belum
tentu para investor mau menanamkan
modalnya di Batam.
Ramly menilai, kalau melihat trend
belakangan ini, agak berat bagi Batam
untuk bersaing dengan kawasan lain
yang sejenis di Asia. Banyak faktor
yang menjadi penyebabnya. Antara
lain, naiknya Bahan Bakar Minyak
(BBM), rencana untuk menaikan upah
para pekerja (dimana bukan lagi
mengacu pada kebutuhan hidup
minimum tapi pada kebutuhan hidup
layak-KLH) serta tidak menentunya
gejolak politik yang menyebabkan
demonstrasi dan kerusuhan.
Senada dengan Ramly, Suwandi
dari PT.Tritunas Bangun Perkasa
menyambut positif dikeluarkannya PMK
60. Menurutnya, PMK tersebut
memangkas begitu banyak birokrasi,
terutama proses dokumentasi antar TUNAS INDUSTRIAL ESTATE

18 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


WBC/IFA
Supaya para investor bisa masuk ke dari Departemen Perindustian dan
Batam, Suwandi berharap pemerintah Departemen Perdagangan sangat
dapat memberikan insentif, entah itu penting dan menjadi salah satu faktor
berupa penurunan Bea Masuk dan penentu masuknya investor ke Batam.
penurunan tariff pajak. Penurunan Menurutnya, instansi seperti Bea dan
tersebut bisa mengurangi beban Cukai sebenarnya hanya menerima
pengusaha yang sangat berat, akibat pelimpahan tugas dari departemen lain.
naiknya BBM dan UMK (Upah Minimum Ketentuan-ketentuan yang ada, bukan
Kelayakan) yang membuat biaya ketentuan dari Bea dan Cukai,
produksi membengkak. melainkan dari Menteri Perdagangan
Selain itu, Batam juga memerlukan dan Menteri Perindustrian. Jadi, kedua
kepastian hukum. Saat ini saja, banyak departemen tersebut harus membuat
pengusaha di Batam yang kebijakan-kebijakan yang mendukung
menyuarakan agar PMK 60 dinaikan dunia usaha. Salah satunya dengan
statusnya menjadi Peraturan memangkas segala bentuk perijinan.
Pemerintah (PP). Para pengusaha Rudy menambahkan, untuk
khawatir, jika PMK 60 tidak dinaikan masalah perijinan, Indonesia termasuk
statusnya maka ketika terjadi yang terlama kedua setelah Myanmar.
pergantian menteri, PMK tersebut pun Proses perijinan di Indonesia bisa
bisa diganti. memakan waktu sekitar 5 bulan. Kalau
Namun Suwandi tidak memungkiri dibandingkan dengan Singapura dan
bahwa PMK 60 merupakan suatu THOMAS RUDY J. Kalau ada satu saja investor Malaysia hanya memakan waktu 1-2
produk yang bagus walaupun ada masuk ke Batam, maka sekian ribu orang minggu. “Walaupun kami telah
beberapa hal yang bertabrakan dengan tenaga kerja dapat terserap. dijanjikan akan dipangkas menjadi 30
PP 63. Ia mencontohkan, dalam PMK hari, tapi kita lihat saja realisasinya,”
60 disebutkan bahwa pemasukan mereka datang, kita harus melayani imbuh Rudy.
barang modal baik itu brand new atau mereka dengan baik dan memberikan Rudy mengeluhkan masalah
second bebas PPN, baik itu direct fasilitas yang baik. Sehingga, masalah audit. Selain kebanyakan para
(langsung) dipakai dalam produksi seperti banyaknya pengangguran bisa pengusaha belum memahami apa
maupun indirect (tidak langsung) dipecahkan dan itu yang paling saja yang harus disiapkan kalau
dipakai dalam produksi.Tetapi pada PP penting,” imbuh Suwandi. suatu saat perusahaannya di audit
63, yang dibebaskan dari PPN adalah Menurutnya, saat ini tingkat oleh Bea dan Cukai, ia
barang yang direct (langsung) dipakai pengangguran di Batam semakin mempertanyakan kalau ada PDKB
untuk produksi, sementara yang tidak meningkat. Hal itu disebabkan yang nakal dan kabur pada saat
langsung dipakai dikenakan PPN. banyaknya perusahaan yang mulai hendak diaudit, apakah nanti yang
“Apalagi kalau kita juga bicara mengurangi produksinya, ditambah lagi ‘kena’ adalah PKB-nya. Hal itu belum
tentang PPN jasa dan PPN barang dengan kenaikan harga BBM yang dijelaskan pada PMK 60.
tidak berwujud, itu juga bertabrakan memicu naiknya harga produksi dan Suwandi juga mempertanyakan
antara PP 30 dan PMK 60,” tambah rencana menaikan UMK pada 2006. lamanya waktu yang dibutuhkan untuk
Suwandi. Untuk menghindari terjadinya Suwandi mengkhawatirkan bukan melakukan audit yang menyebabkan
masalah dikemudian hari, Suwandi penurunan produksi yang terjadi gedung tidak bisa disewakan. Untuk itu
berharap agar aturan main yang ada melainkan penutupan perusahaan ia berharap agar proses audit memiliki
harus diperjelas. karena cost yang dikeluarkan semakin kepastian waktu, dimana waktu yang
Ketika ditanya apakah ia lebih tinggi. dibutuhkan harus singkat dan
memilih status Batam sebagai FTZ Rudy menambahkan, hingga saat prosedurnya pun harus jelas.
enclave atau FTZ menyeluruh, Suwandi ini (satu minggu berjalan) di Kawasan Di akhir wawancara Rudy
mengaku tidak mempermasalahkan hal Industri Tunas belum ada penambahan berharap agar apapun status Batam,
itu. Baginya itu hanyalah sebuah nama. baru berkaitan dengan kemudahan dapat menciptakan suatu sistem atau
Yang paling penting menurutnya adalah yang ada pada PMK 60. Namun sisdur yang kondusif. Sehingga para
fasilitas yang diberikan pemerintah pihaknya akan terus berusaha investor dapat menikmati
pada pengusaha. mendatangkan investor baru. Untuk itu kenyamanan yang ada. Kawasan
“Seperti sekarang, namanya ia akan berkorelasi positif dengan industri memang sangat tergantung
bonded zone tapi fasilitiasnya pemerintah untuk meyakinkan agar pada sidur dan regulasi yang berasal
mendekati FTZ. Jadi mungkin kalau investor mau masuk ke Batam. dari semua instansi. Ia melihat Bea
pemerintah berniat punya political will Pasalnya, kalau ada satu saja investor dan Cukai sudah sangat kondusif
yang baik, dimainkan saja jadi FTZ atau masuk ke Batam, maka sekian ribu dan sudah bertindak kearah institusi
bagaimana, itu semuanya tergantung orang tenaga kerja dapat terserap. yang professional, baik dalam hal
pemerintah,” tukas Suwandi. Belum lagi instansi-instansi yang ada di penyusunan PMK 60 ini maupun
Jika dilihat dari letak dan infrastruk- Batam juga akan menerima devisa dari dalam hal menyosialisasikannya.
tur yang ada, Batam jauh lebih bagus investor tersebut. Suwandi menambahkan, ia ingin
dari beberapa negara saingan, seperti Kawasan Tunas sendiri mayoritas memberikan apresiasi terhadap
Vietnam. “Dengan letaknya yang diisi oleh PMA, hampir 90 persen. terbitnya PMK 60 ini. Sebab, para
strategis, dekat dengan Singapura, kita Berasal dari Singapura, Jepang, China, pengusaha kini mendapatkan
bisa menggaet banyak dari negara Australia dan Malaysia. Para kemudahan dan dukungan yang
tetangga kita,” imbuh Suwandi. pengusaha tersebut bergerak sangat besar dari DJBC. Ia juga
Namun demikian, hal tersebut diberbagai bidang, seperti packaging, berharap agar instansi pemerintah
kembali lagi pada pemerintah. Jika elektronik, garmen, aluminium dan yang lain bisa mencontoh apa yang
pemerintah pro bisnis maka pemerintah sebagainya yang mayoritas tujuannya dilakukan DJBC dengan menerima
harus membuka kesempatan yang untuk ekspor. banyak masukan dari pengusaha dan
sebesar-besarnya sehingga investor memperbaiki sistem birokrasi yang
baru tertarik untuk menanamkan APRESIASI UNTUK DJBC ada sehingga dapat mengundang
modalnya di Batam. “Dan ketika Suwandi menambahkan, perijinan investor baru. ifa

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 19


WAWANCARA

SUTARDI
KASUBDIT TEMPAT PENIMBUNAN, DIREKTORAT TEKNIS KEPABEANAN

“Agar Tidak Terjadi Kerancuan Hukum,


PERLU DILAKUKAN
SINKRONISASI”
Pemerintah berniat menjadikan Pulau Batam, Bintan dan Karimun sebagai tempat tujuan investasi.
Berbagai upaya pun telah dilakukan, antara lain dengan mengeluarkan Peraturan Menteri
Keuangan PMK No.60/PMK.04/2005 tentang Tempat Penimbunan Berikat di Pulau Batam, Bintan
dan Karimun. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai PMK tersebut, redaktur WBC, Ifah
Margaretta dan fotographer Andy Tria Saputra, mewawancarai Sutardi, Kasubdit Tempat
Penimbunan, Dit. Teknis Kepabeanan. Berikut petikan wawancaranya.

Apakah inti dari dikeluarkannya PMK kan demikian, namun pemerintah tetap UUD tahun 1945 yang telah diamande-
No.60/PMK.04/2005 ini? memperlakukan Batam sebagaimana men, terhadap RUU yang telah dibahas
Ada beberapa sasaran positif dengan adanya sekarang. Jadi karena secara de oleh DPR dan pemerintah, apabila tidak
dikeluarkannya PMK tersebut, yang per- facto Batam merupakan semacam Free disetujui oleh salah satu pihak, maka tidak
tama untuk menciptakan iklim yang kon- Trade Zone. Dalam arti hanya barang- dapat diajukan kembali untuk disahkan
dusif bagi penanaman modal di Bintan, barang tertentu yang diimpor ke Batam dalam periode masa jabatan DPR yang
Batam, dan Karimun (BBK) khususnya di saja yang dikenakan BM dan PDRI, serta bersangkutan.
Batam, yang kedua untuk lebih menghi- pajak dalam negeri hanya diperuntukkan Mengingat tidak disetujuinya RUU FTZ
dupkan / menggairahkan sektor informal bagi beberapa penyerahan Barang Kena Batam oleh pemerintah pada waktu itu,
terutama bagi pengusaha mikro, kecil dan Pajak (BKP) maupun penyerahan Jasa maka jelas bahwa status hukum Batam
menengah agar dapat berpartisipasi Kena Pajak (JKP). Maka, kebijakan menjadi “status quo” dalam arti Status
dalam kegiatan di TPB di BBK. pemerintah yang diperuntukkan bagi Hukum Batam tetap seperti sebelum
Sebab, dihapuskannya segala bentuk Batam disesuaikan dengan keadaan diajukannya RUU tersebut.
birokrasi serta peniadaan persyaratan Batam sekarang. Dengan terbitnya PP Nomor 63 tahun
penggunaan dokumen kepabeanan untuk Jadi, andaikata kita mengatur 2003 yang dikoreksi dengan PP 30 tahun
semua kegiatan sub kontrak antara mengenai TPB atau katakanlah KB, 2005, pemerintah berniat untuk
pengusaha di KB dan para pengusaha di jangan sampai prosedur yang menghidupkan aliran investasi ke Pulau
DPIL Pulau Batam (dengan tidak diberlakukan di KB justru lebih rumit dari Batam, dimana puncaknya adalah dengan
dipersyaratkannya penggunaan dokumen pada importasi biasa apabila dilakukan di dikeluarkannya PMK NO. 60/PMK.04/
pabean yang biasanya mencantumkan DPIL. Dengan PMK NO. 60/PMK.04/2005 2005 yaitu dengan memberikan fasilitas
nomor NPWP maupun nomor ijin usaha- inilah pemasukan dan pengeluaran dalam bentuk Tempat Penimbunan
red) maka para pengusaha mikro (yang barang-barang ke dan dari TPB di BBK, Berikat/Kawasan Berikat Plus (Bonded
tentu saja bukan merupakan Pengusaha khususnya di Batam, disederhanakan. Zone Plus).
Kena Pajak-red), kumpulan PKK, Intervensi pejabat bea cukai hampir tidak Dengan Kawasan Berikat Plus
koperasi-koperasi kecil, dan perkumpulan- ada, sangat minim sekali. tersebut, Para Investor di BBK khususnya
perkumpulan usaha semacam itu, dapat Sehingga, pemerintah tidak pernah di Pulau Batam diberi fasilitas yang agak
ikut berpartisipasi sebagai pengusaha sub menyinggung masalah Free Trade Zone “berlebihan” sehingga diharapkan Batam
kontrak. (FTZ) enclave itu hanya kata-kata men on lebih menarik untuk tujuan investasi.
Selain itu juga untuk mencegah ada- the street (bukan istilah resmi), jadi tolong
nya capital flight (pelarian modal keluar kita jangan memunculkan lagi dikotomi Apakah dengan terbitnya PMK No.60/
negeri), bahkan kalau perlu repatriasi Free Trade Zone (FTZ) enclave dan PMK.04/2005 tentang tempat
modal yang sekarang telah ditanam di luar whole Island Free Trade Zone (FTZ). penimbunan berikat di Pulau Batam,
negeri, sehingga dapat menambah berpu- Bintan dan Karimun, bisa menjawab
tarnya roda perekonomian di Indonesia, Bagaimana pandangan anda terhadap status hukum Batam saat ini ?
khususnya BBK. status hukum Batam saat ini? Sebenarnya para investor tidak pernah
RUU FTZ Batam pada akhir periode memperdebatkan masalah status hukum
Dengan dikeluarkannya PMK NO. 60/ masa jabatan DPR tahun 1999/2004 telah tersebut, yang mereka inginkan adalah
PMK.04/2005 ini apa secara tidak disahkan secara sepihak oleh DPR kemudahan-kemudahan dalam
langsung pemerintah menetapkan menjadi UU. Akan tetapi pemerintah tidak menjalankan usahanya dan sekarang
bahwa status Batam menjadi Free menyetujuinya oleh karena ada beberapa sudah terjawab dengan dikeluarkannya
Trade Zone (FTZ) enclave bukan FTZ pasal dalam UU tersebut yang belum Paket Juli 2005. Sepanjang pengamatan
menyeluruh? disepakati bersama. Sebagaimana telah saya mereka sangat puas terhadap
Memang banyak orang yang menafsir- kita ketahui bersama, sesuai pasal 20 kebijakan pemerintah tersebut.

20 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 21
WAWANCARA

Apabila kita teliti lebih mendalam, bagi Jauh sebelum itu, tim dari Direktorat peraturan perundang-undangan dan juga
para pengusaha TPB, fasilitas Bonded Teknis Kepabeanan dalam hal ini Sub perintah atasan yang sesuai dengan
Zone Plus (BZP) ini hampir sama dengan Direktorat Tempat Penimbunan, saya Peraturan perundang-undangan, apabila
fasilitas sebagai FTZ. Memang ada sendiri, telah melakukan sosialisasi dalam kita tidak mentaati perintah, kita dapat
beberapa pihak yang selalu menuntut rangka sounding serta menerima kena sanksi hukum baik karena
agar status hukum di Batam segera masukan-masukan guna penyusunan pelanggaran peraturan maupun karena
ditetapkan dengan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Menteri tersebut. tindakan insubordinasi.
namun anda tahu proses pembuatan Kemudian, dengan diterbitkannya Per Saat ini kami bekerja sama dengan
undang-undang di Indonesia sangat lama DJBC No.P- 16/BC/2005, kami juga Direktorat IKC sedang mempersiapkan
dan biayanya mahal, belum tentu tuntas melakukan sosialisasi, bahkan sebelum otomasi dan sarana serta prasarana yang
dalam waktu 3 atau 4 tahun dan itupun diterbitkannya Per DJBC tersebut. dibutuhkan oleh KPBC di BBK yang diha-
belum tentu berhasil, padahal kebutuhan Lalu, setelah Per DJBC diterbitkan, rapkan dalam waktu dekat hal tersebut
akan suasana yang kondusif bagi iklim kami juga melakukan sosialisasi lagi di dapat dipenuhi dan diterapkan di BBK.
investasi diperlukan saat ini (segera). Batam pada tanggal 26-28 September
2005. Kemudian pada tanggal 29 Septem- Apakah Pusat memberikan instruksi
Apa tugas Kantor Pusat Bea dan ber – 3 Oktober 2005, kami membuka khusus pada KPBC Batam dalam hal
Cukai dalam hal terbitnya PMK No.60 posko di KPBC Batam untuk melihat pengawasan terutama terhadap
ini? secara langsung pelaksanaan Per DJBC perusahaan shipyard mengingat
KP DJBC pada dasarnya hanya mem- No.P- 16/BC/2005 dan memberikan solusi kemungkinan adanya kegiatan illegal
buat/memberikan kebijakan-kebijakan secara cepat dan tepat atas permasalah- yang dilakukan perusahaan shipyard
saja, karena segala bentuk perijinan an yang timbul, kami memberi nomor (dengan modus memasukan barang
sudah kita delegasikan habis ke Kepala telpon kantor, hand phone, e-mail untuk illegal bersamaan dengan spare part
Kantor BBK. Anda tahu bahwa ijin Kawa- mereka apabila ada kesulitan dalam mel- kapal, dll). Sebab, petugas bea cukai
san Berikat itu pada tahun 1997 masih aksanakan PMK dan Per Dirjen tersebut. tidak lagi melakukan pemeriksaan
diberikan oleh Presiden dan sekarang di Dengan demikian jelas bahwa Per fisik tetapi hanya dokumen saja ?
Batam cukup diberikan oleh Pejabat DJBC No.16 bukanlah suatu hal yang KPBC Batam tetap melakukan
esekon III. Bahkan di Bintan Industrial Es- baru mengingat sejak awal tahun 2005 pengawasan tetapi hanya di entry dan exit
tate ijin KB cukup diberikan oleh Pejabat Tim Penyusun dari KP DJBC (Subdit Tem- point. Sebagai ilustrasi, kalau kita mau
eselon IV, bukankah hal ini merupakan pat Penimbunan) telah meminta masukan masuk ke taman hiburan (Dunia Fantasi
suatu terobosan yang luar biasa?. dari market forces dan pegawai KPBC Ancol) petugas hanya memeriksa tiket di
Namun demikian KP DJBC juga tetap setempat. Pada tanggal 1 Oktober 2005 pintu masuk dan pintu keluar dengan
melakukan evaluasi terhadap sebagian besar sistem Kepabeanan yang memberikan cap pada tangan pengunjung
pelaksanaan PMK No. 60 dan Per DJBC diberlakukan merupakan hal yang tidak apabila tiket yang dipegang pengunjung
No.P- 16/BC/2005. Direncanakan pada lebih dari penegasan praktek Kepabeanan sah. Demikian juga dengan lalu lintas
periode tertentu misalnya dua bulan, kami yang telah disosialisasikan sebelumnya, barang yang masuk dan keluar ke dan
akan mencari masukan mengenai disamping mengakomodir usulan ataupun dari Pulau Batam (termasuk perusahaan
pelaksanaan PMK NO. 60/PMK.04/2005, permintaan dari market forces. shipyard) dilakukan pemeriksaan di entry
atau barangkali masih ada kendala- dan exit point.
kendala dalam pelaksanaan PMK NO. 60/ Selain di Batam, apakah sosialisasi Untuk menyaring barang-barang
PMK.04/2005, atau bahkan masih PMK NO. 60/PMK.04/2005 ini juga ilegal, Direktur Jenderal memberikan
diperlukan kemudahan-kemudahan dilakukan di daerah lainnya? instruksi untuk meningkatkan kegiatan
lainnya yang diperlukan dan dapat Karena PMK NO. 60/PMK.04/2005 ini surveilance dan operasi intelijen, dan tentu
diberikan kepada para pengusaha/industri diberlakukan di BBK, maka BBK merupa- saja dalam waktu dekat Direktorat P2
di Kawasan Berikat di BBK. kan prioritas dilakukannya sosialisasi ini. akan menyusun mekanisme pengawasan
Jadi KP DJBC tidak tinggal diam. Kami Mengingat Kawasan Berikat di Bintan dan di BBK khususnya di Batam.
selalu memantau perkembangan pelaksa- Karimun belum sebanyak di Pulau Batam, Selain daripada itu kita juga mempu-
naan, bahkan pada minggu pertama maka sosialisasi dilakukan di Batam dan nyai sistim pengawasan melalui audit. Jadi
pelaksanaan PMK NO. 60/PMK.04/ kami mengundang mereka untuk masih banyak tugas yang harus
2005dan Per DJBC No.P- 16/BC/2005 mengikuti sosialisasi di Pulau Batam. dilaksanakan di Batam. Yang penting niat
sehari bisa dua tiga kali kami mendapat Dan sebelum sosialisasi yang kita, semua untuk kepentingan yang lebih
telepon dari para pengusaha di Batam, dilakukan pada tanggal 21-22 Juli 2005 di besar yaitu bangsa dan negara.
karena dalam sosialisasi kami telah mem- Batam, saya mewakili dan atas ijin
berikan nomor telpon kita, baik telepon Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang Dengan terbitnya PMK ini
kantor, hand phone maupun e-mail. berhalangan hadir, mendampingi Menteri pengawasan yang dilakukan Bea dan
Perdagangan melakukan sosialisasi di Cukai semakin berat atau justru
Pada 26 - 28 September lalu Bea Hotel Hyat Singapura pada para investor semakin ringan?
dan Cukai melakukan sosialisasi di Singapura, dimana pada waktu itu Ibu Memang ada yang berpendapat
di Batam mengenai PMK NO. 60/ Menteri Perdagangan menjelaskan demikian. Tetapi sebagaimana telah kita
PMK.04/2005 ini. Apakah jarak mengenai masalah ekonomi makro di ketahui bersama, dalam melakukan
antara sosialisasi dengan Indonesia sedang saya diminta pengawasan DJBC menerapkan risk
diberlakukannya PMK (mulai 1 menjelaskan mengenai KB Plus di Batam. management, sehingga pengawasan
Oktober 2005) tidak terlalu Jadi jelas bahwa sosialisasi tersebut akan dititik beratkan pada perusahaan
berdekatan? tidak hanya dilakukan di Batam. yang beresiko tinggi (high risk) saja.
Perlu diluruskan bahwa sosialisasi Terhadap perusahaan yang tergolong
PMK NO. 60/PMK.04/2005 ini telah Secara keseluruhan, baik itu dari beresiko rendah (low risk) tentu
dilaksanakan oleh Menteri Keuangan dan personil maupun kelengkapan pengawasannya tidak perlu terlalu ketat.
Menteri Perdagangan, yang didampingi equipment, apakah Bea dan Cukai Selain dari pada itu, pelayanan dan
oleh Direktur Jenderal Pajak, Direktur Jen- telah siap melakukan pelayanan dan pengawasan bagaikan pedang bermata
deral Bea dan Cukai dan Inspektur Jende- pengawasan sesuai dengan yang dua. Semakin lancar pelayanan maka
ral Departemen Perdagangan dan Ketua tercantum dalam PMK tersebut? unsur pengawasan makin sedikit,
Bapeki pada tanggal 21-22 Juli 2005 di Sebagai aparat pemerintah kita harus demikian sebaliknya. Dengan
Batam, Bintan dan Karimun (BBK). selalu siap melaksanakan perintah, pengawasan yang sistimatis, pekerjaan

22 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


pengawasan yang dilakukan oleh Bea dan Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas selanjutnya merubah lagi peraturan
Cukai akan semakin ringan tapi efektif. pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak pelaksanaan PP baru yang telah disema-
Pendek kata, pengawasan harus berwujud dari luar daerah pabean di ngati oleh Bonded Zone Plus yaitu Per-
dilakukan dengan tanpa mengganggu dalam Kawasan Berikat (Bonded Zone) aturan Menteri Keuangan dan Peraturan
pelayanan. Daerah Industri Pulau Batam dan/atau Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
pemanfaatan Jasa Kena Pajak di dalam Adanya ketidaksinkronanan antara
Beberapa pengusaha mengeluhkan Kawasan Berikat Daerah Industri Pulau PP.30 dan PMK NO. 60/PMK.04/2005
benturan peraturan pemerintah Batam yang diberlakukan terhitung mulai serta peraturan pelaksanaannya Per
(dalam hal ini antara PMK No. 60/ tanggal 1 Januari 2004, tidak terlihat DJBC No.16/BC/2005 tersebut,
PMK.4/2005 dan PP 63 Tahun 2003 adanya benang merah yang sebenarnya oleh Pemerintah yang diwakili
yang direvisi menjadi PP 30 Tahun menyambung atau tidak nampak adanya Inspektur Jenderal Departemen
2005) dimana dalam PMK NO. 60/ semangat/spirit Bonded Zone Plus. Perdagangan, Direktur PPN dan PTLL,
PMK.04/2005 ada aspek perpajakan Tidak heran apabila nampaknya dan saya sendiri mewakili DJBC, telah
yang tidak selaras dengan PP 63. Ada secara sengaja dan sadar juga diatur menjelaskan kepada para tokoh-tokoh
komoditi yang menurut PMK NO. 60/ beberapa fasilitas dan kemudahan fiskal pengusaha di Batam seperti Ketua Otorita
PMK.04/2005 ‘dibebaskan’ dari PPN yaitu kepabeanan dan perpajakan serta Batam, Ketua Kadin, Ketua Asosiasi
sementara berdasarkan PP 63 justru perdagangan sebagaimana telah Kawasan Berikat Batam, Ketua Asperindo
‘tidak bebas’ alias kena PPN. Bagai- diuraikan diatas, yang kesemuanya itu Batam dan beberapa tokoh pengusaha di
mana Bapak menanggapi hal itu? merupakan biaya (cost) yang harus Turi Resort Batam serta lengkah-langkah
Ok, saya jelaskan dahulu historical dibayar oleh pemerintah untuk yang akan diambil oleh pemerintah untuk
background-nya. PP Nomor 30 tahun menciptakan iklim investasi yang sangat mengatasi hal tersebut.
2005 sebenarnya dikeluarkan untuk menarik di BBK yang letaknya sangat
mengakhiri “dispute” pemberlakuan PPN strategis, yaitu dekat dengan pusat Beberapa pengusaha mengungkapkan
dan PPnBM atas penyerahan Barang perdagangan dunia khususnya Asia kekhawatirannya bahwa suatu saat
Kena Pajak dan/atau impor barang kena Tenggara. PMK NO. 60/PMK.04/2005 ini akan
pajak dan penyerahan jasa kena pajak, diganti (sebab dimata mereka kalau
yang pengenaannya dilakukan secara Apakah dengan demikian PMK NO. 60/ ganti menteri biasanya akan ganti
bertahap, serta Pengenaan Pajak PMK.04/2005 ini akan direvisi dan pula peraturannya). Apakah ada
Pertambahan Nilai atas pemanfaatan disesuaikan dengan PP 30? Jika iya, kemungkinan PMK NO. 60/PMK.04/
Barang Kena Pajak tidak berwujud dari kira-kira kapan revisi itu akan 2005 ini nantinya akan atau bisa naik
luar daerah pabean di dalam Kawasan dilakukan? pangkat menjadi PP (Peraturan
Berikat (Bonded Zone) Daerah Industri Pemerintah memang sudah berniat Pemerintah)?
Pulau Batam dan/atau pemanfaatan Jasa untuk menjadikan Batam (BBK) menjadi Begini lho, kalau kita lihat
Kena Pajak di dalam Kawasan Berikat tempat tujuan investasi, tempat yang perkembangan politik maupun sistim
(Bonded Zone) Daerah Industri Pulau kondusif bagi investor, menunjang iklim pemerintahan di Tanah Air bahwa makin
Batam, yang pada waktu itu oleh Kepala investasi yang konsisten dan berkepastian kedepan makin maju, maka kita tidak
KPP Batam diberlakukan secara retroac- hukum. Dilain pihak pemerintah juga perlu berpikiran negatif dan berandai-
tive sejak tahun 1998. menghendaki agar tidak terjadi kerancuan andai. Kita harus realistis dan optimis
Setelah melalui beberapa pertemuan, hukum dalam penerapan PP Nomor 30 bahwa hari ini lebih baik dari kemarin dan
mulai di Biro Hukum Departemen tahun 2005 dan peraturan besok lebih baik dari hari ini.
Keuangan, Deputy Menko Perekonomian pelaksanaannya yaitu PMK Nomor 60/ Saya tahu kok siapa-siapa pengusaha
sampai ke Kantor Wapres di Kebon Sirih, PMK.04/2005 oleh karena itu memang yang anda maksud yang selalu
akhirnya dikeluarkanlah PP Nomor 30 perlu dilakukan sinkronisasi tersebut. meneriakkan FTZ seluruh pulau Batam,
tahun 2005 yang merupakan ralat dari PP Cuma, perlu anda ketahui bahwa dan mereka kini justru sedang menikmati
63 Tahun 2003. Dengan adanya ralat sinkronisasi kedua peraturan tersebut fasilitas Bonded Zone Plus tersebut. Saya
tersebut semua bentuk pemungutan pajak harus mencakup dua aspek yang harus ingat kata-kata Sofyan Wanandi untuk
tersebut diatas pengenaannya dilakukan diperhatikan. Pertama, Peraturan yang mengajak para pengusaha Batam
terhitung mulai tanggal 1 Januari 2004, lebih rendah tidak boleh bertentangan berpikiran realistis dan tidak usah
jadi apabila dicermati memang PP Nomor dengan peraturan yang lebih tinggi (asas berandai-andai. Jangan seperti bunyi
30 tahun 2005 bukan semata-mata/secara Lex Superiori derogat Lex Inferiori), yang pepatah Mengharapkan hujan dilangit, air
eksplisit diciptakan/ ditujukan untuk kedua jangan sampai semangat/spirit setempayan ditumpahkan...
mendukung Paket Juli 2005. Bonded Zone Plus menjadi tidak nampak
Memang antara proses pembuatan PP karena sinkronisasi tersebut. Apa harapan Bea dan Cukai dengan
Nomor 30 tahun 2005 dan PMK Nomor Tahap awal telah dilakukan terbitnya PMK NO. 60/PMK.04/2005
60/PMK.04/2005 yang sangat singkat sinkronisasi PMK NO. 60/PMK.04/2005 ini?
tersebut, terjadi perubahan wacana yang dan Per DJBC No.P- 16/BC/2005 dengan Dengan fasilitas dan kemudahan
sangat cepat mengenai policy pemerintah PP 30, yaitu dengan dikeluarkannya PMK yang diberikan pada pelaku bisnis yang
tentang Bonded Zone Plus BBK. Dimana No.89/PMK.04/2005 tanggal 30 Septem- sedemikian luas tersebut diharapkan akan
semangat/spirit Bonded Zone Plus belum ber 2005 Tentang Perubahan Atas PMK memberikan kemudahan bagi investor
ada sewaktu proses pembuatan PP NO. 60/PMK.04/2005 dan Per DJBC sehingga menarik mereka untuk
Nomor 30 tahun 2005. Semangat tersebut No.18/BC/2005 tanggal 30 September menanamkan modalnya di Batam, Bintan
justru semakin deras pada waktu Tentang Perubahan Per DJBC No.16/BC/ dan Karimun yang selanjutnya dapat
pembuatan draft PMK Nomor 60/PMK.04/ 2005, agar tidak terjadi kerancuan pene- memberikan multiplier effect (menyerap
2005 dan dalam celah waktu tersebut rapan hukum karena bertentangan de- tenaga kerja, membuka lapangan usaha
wacana pembentukan Bonded Zone ngan asas hukum Lex Superiori derogat dan lain-lain). Akan tetapi dilain pihak
berjalan sangat cepat dan intensif. Lex Inferiori yang berarti peraturan yang Pemerintah juga meminta kepada para
Oleh karena itu, apabila PP Nomor 30 lebih rendah tidak boleh bertentangan pemakai jasa (market forces) untuk tidak
tahun 2005 yang diterbitkan justru untuk dengan peraturan yang lebih tinggi tadi. menyalahgunakan kemudahan-kemudah-
penegasan tentang pengenaan PPN dan Tahap kedua, sekarang sedang an yang telah diberikan oleh pemerintah,
PPnBM atas penyerahan Barang Kena diproses perubahan PP Nomor 30 tahun Sekali ketahuan mereka melakukan
Pajak dan/atau impor barang kena pajak 2005 yang disesuaikan dengan semangat/ penyalahgunaan maka akan di black list
dan penyerahan jasa kena pajak serta spirit Bonded Zone Plus, dan tentu tahap dan bila perlu ditutup usahanya.

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 23


KONSUL TASI
Kepabeanan & Cukai
Dengan ini kami informasikan agar setiap surat pertanyaan yang masuk ke Redaksi Warta Bea Cukai
baik melalui pos, fax ataupun e-mail, agar dilengkapi dengan identitas yang jelas dan benar. Redaksi
hanya akan memproses pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan menyebutkan identitas dan
alamat yang jelas dan benar. Dan sesuai permintaan, kami dapat merahasiakan identitas anda.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Redaksi

IMPORTASI KAPAL
Dalam kesempatan ini saya menanyakan tentang penyetoran dan pelaporannya, bahwa PPh pasal 22
importasi kapal, yaitu : tidak dipungut apabila impor kapal tersebut mendapat
1. Apakah importasi kapal pada saat didaftarkan PIB-nya pembebasan BM dan/atau PPN.
dibutuhkan SKB untuk PPN dan PPh Pasal 22? 3. Berdasarkan keputusan Menperindag No. 229/MPP/
Bagaimana jika kapalnya bukan baru apa dibutuhkan Kep/7/97 tanggal 04-07-1997 tentang Ketentuan
juga ijin dari Deperindag Impor Barang Bukan Baru? umum di bidang impor, untuk pengimporan kapal niaga
2. Apabila kapal diimpor sementara setelah itu jatuh dan kapal ikan dalam keadaan bukan baru, tidak
tempo dan ada surat dari Direktur Fasilitas bahwa dibutuhkan ijin impor barang bukan baru dari
penyelesaiannya dengan diterbitkan skpbm, lalu kapal Depperdag.
itu dibuatkan PIB assetnya apakah dokumen-dokumen 4. Atas kapal yang diimpor sementara yang telah jatuh
tersebut pada butir 1 dibutuhkan juga ? tempo dan ada surat dari Direktur Fasilitas
Kepabeanan bahwa penyelesaian kewajiban
Mohon penjelasan disertai dengan dasar hukum yang kepabeanannya dengan diterbitkan SPKPBM dan
mengatur ketentuan tersebut. selanjutnya dibuat PIB assetnya, maka apabila
Terima kasih. pernyataan PIB asset tersebut dimaksudkan sebagai
SULISTYO D. AAN PIB impor untuk dipakai, berlaku ketentuan umum di
KPBC Tipe A Samarinda bidang impor untuk dipakai, antara lain berpedoman
pada jawaban di atas.
5. Atas impor sementara kapal, khusus untuk pungutan
JAWABAN : BM dan PPN, diatur dengan PMK No. 615/PMK.03/
2004 tanggal 30-12-2004 tentang Tatalaksana Impor
Sehubungan dengan surat pertanyaan, bersama ini Sementara dan PMK No. 616/PMK.03/2004 tanggal
disampaikan tanggapan sebagai berikut : 30-12-2004 tentang Perubahan atas KMK No. 231/
1. Berdasarkan pasal 6 KMK No. 370/KMK.03/2003 KMK.03/2001 tentang Perlakuan PPN dan PPnBM
tanggal 21-08-2003 tentang Pelaksanaan PPN yang atas impor barang kena pajak yang dibebaskan dari
dibebaskan atas impor dan atau penyerahan barang pungutan bea masuk, sedangkan untuk pungutan PPh
kena pajak tertentu dan atau penyerahan jasa kena pasal 22, tetap mengacu pada KMK No. 236/KMK.03/
pajak tertentu, bahwa atas importasi (impor untuk 2003 tanggal 04-06-2003 tersebut butir 2 di atas.
dipakai) kapal dibebaskan pungutan PPN dengan
kewajiban melampirkan Surat Keterangan Bebas PPN Demikian untuk dimaklumi.
yang diterbitkan oleh Dirjen Pajak.
2. Berdasarkan KMK No. 236/KMK.03/2003 tanggal 04- Direktur Fasilitas Kepabeanan
06-2003 tentang Perubahan KMK No. 254/KMK.03/
2001 tentang penunjukan pemungut PPh pasal 22, IBRAHIM A. KARIM
sifat dan besarnya pungutan serta tata cara NIP 060027872

24 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


DAERAH KE DAERAH

Kado Istimewa
DALAM PISAH SAMBUT KETUA DWP
KANWIL VIII DJBC DENPASAR
FOTO : ADITO
dikarenakan ibu-ibu Dharma Wanita
Kanwil VIII DJBC Denpasar bermaksud
memberikan kado terindah buat sang
ketua yang akan pindah ke Jakarta.
Segala persiapan dan latihan yang
dilakoni oleh ibu-ibu pada akhirnya
tidak sia-sia, terbukti dengan tiga piala
yang mereka raih. Dan yang lebih
membanggakan, ketiga piala yang
didapat tersebut, masing-masing
berpredikat The Best alias Juara Satu.
Piala pertama diraih pada lomba
paduan suara, piala kedua pada lomba
poco-poco, sedangkan piala ketiga
diraih karena mereka terpilih sebagai
tim dengan penampilan terbaik atau
”the best performance”.
Ini sungguh menjadi kado termanis
yang dipersembahkan oleh ibu-ibu
Dharma Wanita Persatuan Kanwil VIII
DJBC Denpasar kepada sang ketua
yang telah membina, membimbing me-
reka selama 5 tahun. Prestasi ini juga
menjadi penutup manis bagi peng-
abdian Ibu Wahyu Purnomo selama
“berwisata” di Pulau Dewata Bali.
TIM PADUAN SUARA. Ibu Wahyu Purnomo (tengah, baju warna putih) dan Ibu Heriyanto Budi Semoga prestasi ini selalu
Santoso (tengah, berkerudung), berpose bersama dengan tim paduan suara Dharma Wanita dipertahankan dan menjadi sebuah
Persatuan Kanwil VIII DJBC Denpasar tradisi “always number one” di
lingkungan Dharma Wanita Persatuan

D
alam rangka memperingati hari Heriyanto Budi Santoso, Ketua DWP Kanwil VIII DJBC Denpasar.
kemerdekaan Indonesia yang ke- Kanwil VIII DJBC Denpasar yang baru. Selamat jalan dan sukses selalu
60 dan menyambut bulan suci Jauh hari sebelum kegiatan bagi Ibu Wahyu Purnomo dan selamat
Ramadhan, keluarga besar Dharma tersebut, ibu-ibu DWP Kanwil VIII DJBC datang bagi Ibu Heriyanto Budi
Wanita Persatuan (DWP) Perwakilan Denpasar sudah melakukan latihan dan Santoso. Bravo Dharma Wanita
Departemen Keuangan (Depkeu) persiapan yang matang, hal ini Persatuan. Adito, Koresponden Denpasar
Propinsi Bali menyelenggarakan FOTO : ADITO
perlombaan yang pesertanya adalah
ibu-ibu Dharma Wanita di lingkungan
Perwakilan Depkeu Propinsi Bali.
Lomba yang diselenggarakan pada 28
September di Gedung Keuangan
Negara, Renon, Denpasar, dibagi ke
dalam beberapa kategori diantaranya
Paduan Suara dan Poco-poco.
Kegiatan ini sendiri buat ibu-ibu
Dharma Wanita Persatuan Kanwil VIII
DJBC Denpasar yang ikut berpartisipasi
didalamnya, sekaligus menjadi acara
perpisahan dengan Ibu Wahyu
Purnomo (Ketua DWP Kanwil VIII
DJBC Denpasar yang lama), yang
mana sesuai dengan mutasi pejabat
eselon II di lingkungan Ditjen Bea
Cukai, beliau akan mendampingi suami
(M. Wahyu Purnomo) yang mendapat
tugas baru sebagai Direktur
Penerimaan & Peraturan Kepabeanan
dan Cukai di Kantor Pusat DJBC TIM POCO-POCO. Ibu Wahyu Purnomo (tengah, baju warna putih) dan Ibu Heriyanto Budi Santoso
Jakarta, selain dimaksudkan pula (tengah, berkerudung), berpose bersama dengan tim poco-poco Dharma Wanita Persatuan Kanwil
sebagai penyambutan bagi Ibu VIII DJBC Denpasar

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 25


DAERAH KE DAERAH

PETUGAS BEA CUKAI TANJUNG BALAI KARIMUN


Tegah Ratusan Ton Solar
Untuk menghindari kecurigaan, modus dilakukan dengan cara ship to ship sambil
melakukan pelayaran.
DOK. TBK
BERAT MUATAN 250 TON, BERNILAI 500
JUTA LEBIH
Kini, 19 orang awak kapal beserta
nakhoda telah ditahan bersama dua kapal
pengangkut serta muatannya, demi
kepentingan penyidikan untuk selanjutnya
diajukan ke meja pengadilan. Dari hasil
pemeriksaan, BBM jenis solar yang akan
diselundupkan ke Singapura sebanyak
sekitar 250 ton dengan nilai Rp.
537.500.000 dan diperkirakan kerugian
negara dapat diselamatkan sebesar Rp.
900.000.000.
BBM yang akan diselundupkan adalah
muatan kapal Tanker MT. Pelita Laut
berbendera RI dinakhodai Alfrits Anggoh
yang diangkut dari Belawan dan
seharusnya menuju Tanjung Uban,
Tanjung Pinang Kepulauan Riau.
Sedangkan pembeli BBM adalah
kapal tanker MT. Marine Leader berben-
dera Singapura dinakhodai Jefri warga
negara Indonesia. Kedua kapal tertangkap
basah aparat patroli laut Bea dan Cukai
ketika tengah melakukan transfer BBM
solar dengan modus ship to ship sambil
MT PELITA LAUT DAN MT MARINE LEADER tertangkap basah aparat patroli laut bea cukai saat melakukan perjalanan pelayaran.
melakukan transfer BBM solar. Penegahan dan penangkapan dilakukan
setelah kedua kapal tanker penyelundup

K
antor Wilayah II Direktorat Jenderal patrolinya ke kedua tanker dan melakukan tersebut diintai selama dua hari oleh
Bea dan Cukai (DJBC) Tipe A Khu- pemeriksaan. Tidak diduga modus ini petugas patroli laut Bea dan Cukai.
sus Tanjung Balai Karimun, untuk dilakukan pelaku, kedua kapal tengah Terhadap pelaku penyelundupan BBM
kesekian kalinya berhasil menggagalkan melakukan transfer atau pemindahan tersebut, akan dijerat sesuai dengan
upaya penyelundupan ratusan ton BBM BBM dari kapal ke kapal (ship to ship) Undang-Undang No. 10 Tahun 1995
jenis solar dan menangkap dua buah menggunakan mesin penyedot dan tentang Kepabeanan, pasal 102.
kapal tanker berbendera Singapura dan berlayar seperti kapal lainnya. Ketentuan pidana bagi pelaku hingga
Indonesia yang tengah melakukan loading Melihat kejadian ‘aneh’ kapal patroli delapan tahun penjara dan denda sebesar
BBM dengan modus Ship to Ship, di BC-1002 menghentikan kegiatan dan Rp. 500.000.000. ris
Perairan Tokong Yu berdekatan dengan gerak kedua kapal tersebut sekaligus
DOK. TBK
perairan laut Selat Malaka yang dikenal meminta bantuan. Pukul 18.00 WIB BC-
sebagai jalur rawan penyelundupan. 1002 bertemu BC-10001 dengan Kopat M.
Peristiwa itu berhasil diungkap, ketika Yusuf Baso yang merupakan utusan
aparat bea cukai, pada 24 September bantuan yang dikirim dari Kanwil II DJBC
2005 melalui komandan patroli (Kopat) Tanjung Balai Karimun oleh Kepala
BC-1002 , Tamuddin mendapat informasi Bidang Pencegahan Kanwil II Tanjung
mengenai target. Selanjutnya Kopat Balai Karimun, Surendro Suprijadi.
melakukan koordinasi langsung dengan Selanjutnya Kopat BC-1002, Tamudin
Kepala Seksi Pencegahan dan Sarana diikuti oleh dua orang ABK dari BC-1002
Operasi Kanwil II DJBC Tanjung Balai naik ke atas BC-10001 menuju tempat
Karimun, Asep Mulyana. sasaran di Tanjung Rambut (Perairan
Berbagai modus operandi pelaku antara Karimun Anak dan Pulau Pisang).
dipakai untuk mengelabui kapal patroli laut Pukul 18.20 BC-10001 bertolak dari
Bea dan Cukai. Kedua kapal tanker tempat pertemuan dengan BC-1002 di
pembawa solar ilegal tersebut tertangkap Perairan Lobam menuju lokasi sasaran.
basah oleh aparat bea cukai, saat kapal Pukul 21.30 WIB langsung dilakukan
didapati saling merapat dan penindakan ke sasaran berupa
bergandengan yang memang secara penegahan pada kedua kapal
sepintas tidak mencurigakan bahwa kapal pengangkut, Marine Leader dan MT. Pelita
tengah dalam perjalanan atau pelayaran. Laut dan langsung diarahkan menuju
Namun, Komandan Patroli BC-1002 , Kanwil II DJBC Tanjung Balai Karimun TAMUDDIN, Komandan Kapal Patroli BC-1002 nekat
Tamuddin nekat merapatkan kapal untuk proses lebih lanjut. merapatkan kapal patrolinya ke kedua tanker.

26 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


KEDATANGAN PENUMPANG. Semenjak peristiwa bom bali II, penumpang pesawat udara yang datang ke Bali berkisar antara 2500 - 3000 orang per
hari, atau mengalami penurunan sebesar 50 persen.

BOM Bali II
PENGARUHNYA BAGI PELAYANAN
BEA DAN CUKAI
Kekhasan pariwisata Bali memberikan warna bagi tugas dan kewajiban yang diemban oleh Kantor
Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Tipe A Ngurah Rai.

P
ulau ‘dewata’ Bali selalu menarik mahal. Pariwisata sungguh menjadi kegiatan impor maupun ekspor yang
untuk dikunjungi, setiap komoditi andalan bagi negeri sejuta dilayani dan diawasi, berkaitan
tahunnya jutaan pelancong pura ini. dengan kegiatan pariwisata, mulai
berdatangan dari berbagai belahan Sepertinya baru kemarin, padahal dari pelayanan terhadap penumpang
dunia, guna menyaksikan dari dekat sudah tiga tahun berlalu sejak (turis) yang datang maupun pergi
dan menikmati ragam pesona yang kawasan Legian Bali luluh lantak melalui Bandara Internasional
dimiliki oleh daerah ini. Kunjungan oleh aksi ‘bom bunuh diri’. Pariwisata Ngurah Rai serta barang-barang
wisatawan domestik maupun Bali yang mulai beranjak bangkit, bawaannya, pelayanan terhadap
mancanegara yang terus meningkat, sekali lagi terkoyak oleh peristiwa excess baggage yang dikirim melalui
menjadikan Bali sebagai “the most Bom Kuta-Jimbaran pada 1 Oktober kargo internasional, maupun
tourist destination” di Indonesia. lalu. Pertanyaannya adalah akankah kegiatan importasi yang ditujukan
Keindahan alam, keunikan seni pariwisata Bali kembali terpuruk? untuk kebutuhan hotel, restoran, dan
budaya, adat istiadat dan kehidupan Kekhasan pariwisata Bali pusat hiburan.
religi serta keramahtamahan memberikan warna bagi tugas dan Setiap harinya penumpang yang
masyarakat Bali adalah alasan utama kewajiban yang diemban oleh Kantor datang maupun keluar melalui
mengapa orang rela datang Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Bandara Internasional Ngurah Rai
berkunjung dengan biaya yang Tipe A Ngurah Rai. Hampir 75 persen mencapai kurang lebih 5000 orang

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 27


DAERAH KE DAERAH
FOTO : ADITO
per hari. Tetapi semenjak peristiwa bom. ”Kita sudah mengerahkan
Bom Kuta-Jimbaran, penumpang semua sumber daya yang kita punya,
yang datang berkisar antara 2500 – seperti mobil patroli dan x-ray”
3000 orang per hari atau mengalami ujarnya. Kemudian ia menambahkan,
penurunan sebesar 50 persen. ”Meskipun ada indikasi bahwa bahan
Walau demikian, arus penumpang peledak tersebut didapat dari pasar
yang meninggalkan Bali melalui lokal, tetapi tidak tertutup
Bandara Internasional Ngurah Rai kemungkinan dimasukkan melalui
tidak terjadi lonjakan yang berarti. udara. Oleh karena itu kita akan
Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa meningkatkan pengawasan di titik-
ini tidak memberikan dampak yang titik yang dinilai rawan”.
berlebihan seperti peristiwa bom
Legian tahun 2002. KEGIATAN IMPOR DAN EKSPOR
Rusman Hadi, Kasi Kepabeanan Meskipun arus kedatangan
KPBC Ngurah Rai, ketika ditemui di penumpang mengalami penurunan
ruang kerjanya mengatakan bahwa, yang cukup signifikan, tetapi tidak
jajaran KPBC Ngurah Rai sebagai demikian dengan kegiatan impor dan
institusi yang berada di garis depan, ekspor yang berlangsung di kargo
selalu memiliki komitmen untuk internasional. Sampai dengan saat
memberikan pelayanan yang terbaik ini, kegiatan impor dan ekspor tidak
bagi setiap wisatawan yang mengalami perubahan. Hal ini
berkunjung ke Bali. diungkapkan oleh Kepala Hanggar
Lebih lanjut ia mengungkapkan, TPS Putu Agus Arjaya.
paska peledakan Bom di kawasan R. BERNARDUS SUCIPTO. Pengawasan ketat telah Kegiatan ekspor, selama ini
Aja’s Café di Kuta Square dan dilakukan terhadap barang bawaan penumpang berkisar antara 100-120 PEB per hari
Mennega Café serta Nyoman Café di maupun barang kargo. dengan komoditi utama berupa ikan
Jimbaran, wisatawan yang datang sedangkan sisanya handycraft,
memang mengalami penurunan, Bernadus Sucipto, Kasi P2 KPBC “Sampai saat ini, paska bom Kuta-
bahkan beberapa airlines Ngurah Rai menjelaskan, bahwa Jimbaran, tidak ada perubahan yang
membatalkan rute penerbangan dari selama ini pihaknya telah melakukan terjadi, hal ini karena umumnya
dan menuju Bali. Akan tetapi melihat pengawasan yang ketat terhadap mereka sudah mempunyai pasar
tren yang terjadi bahwa tidak terjadi barang-barang bawaan penumpang yang pasti di luar negeri,” terang
eksodus wisatawan yang berlebihan, maupun barang barang kargo, yang Putu.
pihaknya yakin kondisi pariwisata dimaksudkan untuk mencegah Serupa dengan kegiatan ekspor,
Bali akan segera pulih. masuknya bahan peledak atau bahan kegiatan impor juga tidak mengalami
Sementara itu, di tempat terpisah, lain yang digunakan untuk merakit perubahan. “Setiap harinya rata-rata
FOTO : ADITO 20 PIB,” ungkapnya.
Lebih lanjut Putu
menegaskan bahwa
unit pelayanan di
hangar TPS siap
melayani secara
optimal kegiatan
ekspor-impor,
apalagi yang
berkaitan dengan
barang-barang
bantuan untuk
penanganan korban
Bom Bali, sepanjang
memenuhi ketentuan
yang berlaku”.
Untuk kedua
kalinya Bali dikoyak
Bom. Benang
kedamaian yang
coba dirajut terkoyak
lagi, asa yang coba
dibangun patah
kembali. Sekali lagi
Bali menangis
meratapi mereka
yang jadi korban sia-
sia. Semoga hari
esok masih punya
pengharapan untuk
sebuah kedamaian
di Pulau Dewata.
Tuhan memberkati.
Bravo Bea Cukai.
MESIN X-RAY. Digunakan oleh petugas bea dan cukai di bandara untuk mencegah masuknya barang-barang berbahaya (Adito, Koresponden
seperti bahan peledak atau bahan lain yang digunakan untuk merakit bom. Denpasar)

28 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


MENGENAL LEBIH JAUH

SBM dan Terminal


Lawe-lawe

SBM. Kapal tanker MT Celebrity sedang melakukan bongkar muatan dengan tugboat yang membantunya di dekat SBM.

Anda masih ingat dengan SBM (Single Buoy Mooring) dan Terminal Balikpapan Lawe-lawe yang
sempat heboh diberitakan berbagai media beberapa waktu lalu terkait dengan penyelundupan
minyak mentah yang merugikan negara sebesar Rp. 8,8 trilyun ? Seperti apakah SBM dan Termi-
nal Lawe-lawe ? Untuk mengenal lebih jauh, berikut penelusuran kami.

P
erjalanan penulis ke SBM dan harap bisa masuk kesana. Apalagi sejak Timur. Mereka kesana dengan tujuan untuk
Terminal Lawe-lawe ini dilakukan maraknya kasus penyelundupan diekspos melakukan investigasi atas kasus penye-
berbarengan dengan pengawasan media massa. lundupan minyak mentah yang melibatkan
pembongkaran minyak mentah impor Secara kebetulan, keberangkatan oknum karyawan Pertamina.
(crude oil) oleh Kepala Hanggar I KPBC kami tanggal 4 Oktober 2005 bersamaan Sebenarnya sebelum gencarnya pem-
Balikpapan, Kromo Harwanto, dengan dengan rombongan petugas BPKP Pusat beritaan kasus penyelundupan tersebut,
pemeriksa, Suhrawardi Badrun. Pasalnya, dan daerah serta seorang polisi dari tidak banyak yang tahu keberadaan SBM
tanpa ada kepentingan yang jelas, jangan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan tersebut. Namun, nama itu akrab di telinga
warga Tanjung Jumlai, Penajam Paser
Utara (PPU). Ini karena unit SBM itu
berada di perairan laut Tanjung Jumlai
yang berjarak 10,25 km dari bibir pantai.
Sekedar catatan, kelurahan di Tanjung
Jumlai terdiri dari Kelurahan Saloloang,
Tanjung Tengah, Sesumpu dan juga
Kampung Baru. Nah, Instalasi SBM itu
sendiri terletak di Kelurahan Saloloang.
Rombongan kami berangkat dengan
kapal tunda (tugboat) TB. Prisma Mariner
milik Pertamina dengan didampingi oleh Ir
M. Alahidin, Kepala Terminal Lawe-lawe.
Menuju SBM bisa dilakukan dengan dua
rute. Dari Balikpapan bisa langsung
SUMBER : PERTAMINA

menuju SBM dengan tugboat atau


menyewa speedboat. Tetapi untuk saat ini,
ombak lagi besar-besarnya. Speedboat
akan terpontang-panting dihantam ombak.
Jalan lain yang bisa dipilih adalah
melalui Penajam Paser Utara (PPU). Dari

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 29


DAERAH KE DAERAH
FOTO : DONNY ERIYANTO FOTO : DONNY ERIYANTO

TERMINAL LAWE-LAWE. Kilang minyak Terminal Lawe-lawe memiliki EKSPOR. Kegiatan pemuatan ekspor minyak dilakukan di kilang minyak
kapasitas 800.000 Barels atau 4 kali lipat dari kilang Balikpapan. Balikpapan.

Balikpapan, PPU bisa dicapai dengan SBM dan kapal tanker dihubungkan menggunakan jasa Pertamina. UNOCAL
kapal penyeberangan feri. Bisa juga dengan dua floating hose berukuran hanya tinggal menghubungi Pertamina
dengan speedboat, yang akan memakan diameter 16 Inci. Sisi bawah SBM dan memintanya mengirimkan minyak
waktu sekitar 15 menit. “Kita menuju ke dihubungkan dengan dua buah selang ( melalui SBM. Kemudian, UNOCAL
SBM lebih dulu saja, baru kemudian ke Sub Sea Hose ) dengan ukuran diameter membayar biaya jasa pengiriman itu.
Terminal Lawe-lawe,”kata Alahidin yang 20 inci yang berujung pada sebuah pipe SBM merupakan terminal sentral di
baru sekitar dua minggu menjabat Kepala line end manifold. Dari pipa-pipa itulah laut untuk bongkar muat minyak mentah
Terminal Lawe-lawe. Alamak, ternyata rute arus keluar masuknya minyak dilakukan. yang hendak diekspor atau diimpor
pertama yang dipilih. Terbayang dipikiran Sementara itu, floating hose dari SBM menggunakan tanker. Saat minyak impor
bagaimana ganasnya ombak yang nanti ujung pipanya ada selang sepanjang datang menggunakan supertanker yang
kami hadapi. Sebelumnya penulis sudah sekitar 40 meter. Ujung selang yang berukuran sangat besar, mustahil untuk
tahu terlebih dulu dari media mengenai satunya dihubungkan dengan pipa di bisa mencapai pantai Balikpapan.
medan perjalanan menuju ke SBM. tanker. Begitu selesai melakukan bongkar Dengan SBM para supertanker itu
Benar saja, belum sekitar 15 menit muat, selang dibagian pipa tanker dilepas. hanya harus membuang sauh di tengah
perjalanan, perut mual dan kepala pusing Sementara, selangnya dibiarkan laut sekitar area SBM dan kemudian
sudah menyerang kami akibat hantaman mengapung di laut. Itu sebabnya, pernah mengalirkan atau mengambil minyak
ombak. Bahkan ada yang sampai maaf terjadi kapal nelayan terbalik setelah mentah melalui pipa karet terapung
muntah segala. Untuk sampai ke SBM menabrak selang itu. (floating hose).
memang perlu pengorbanan. Pasalnya, SBM dibangun pada tahun 1973 Sesuai dengan fungsinya, SBM lebih
disekitar SBM ada kalanya ombak laut dengan kapasitas 150.000 DWT sebagai terminal valving (pintu keluar
mencapai ketinggian 2 meter (beruntung (Deathweight Ton). Selain itu dibangun masuk aliran minyak). Motor tekanan dan
saat kami kesana tidak setinggi itu). juga SMPL (Sub Marine Pipe Line) penyedotan utama terdapat di masing-
Cukup menakutkan dan menyiksa bagi dengan diameter 30 inci sepanjang 10,25 masing tanker dan terminal Lawe-lawe.
yang tidak pernah melakukan pelayaran km oleh UNOCAL, salah satu perusahaan Entah nantinya akan difungsikan sebagai
dengan tugboat ataupun speedboat. Kontrak Bagi Hasil. Instalasi-instalasi bongkar atau muat crude oil, semua
Setelah menempuh sekitar 2 jam tersebut digunakan untuk ekspor minyak tergantung dari operator di tanker yang
perjalanan, kami tiba di lokasi SBM. mentah. Selanjutnya, tahun 1983 seiring berkoordinasi dengan terminal Lawe-lawe.
Terlihat di dekat SBM, kapal tanker MT dengan perluasan pembangunan kilang Untuk proses aliran minyak dari dan
Celebrity sedang melakukan bongkar minyak Balikpapan, Pertamina ke SBM, ada beberapa jenis. Tergantung
muatan. Berdasarkan izin bongkarnya, membangun juga SMPL dengan diameter minyaknya darimana dan jenisnya apa.
kapal tanker MT Celebrity mengangkut 30 inci sepanjang 10,25 km (sama dengan Sebagai contoh minyak mentah yang
minyak mentah (crude oil) dari Australia milik UNOCAL) dan menggunakan SBM diproduksi oleh sumur Yakin milik Unocal.
sebanyak 655.860,27 Bbls (barels). yang sama. Letaknya juga sejajar dengan Minyak itu dialirkan melalui pipa bawah
Sementara, dibelakangnya ada satu lagi SMPL milik UNOCAL. laut ke Terminal Unocal Lawe-lawe. Di
kapal tanker yang sedang menunggu Pembangunan SMPL ini dimaksudkan sana, minyak mentah diproses untuk
untuk bongkar muatan. Di sekitar kapal untuk keperluan penerimaan minyak men- dipisahkan kotorannya. Setelah itu
tanker juga ada tiga tugboat yang tah kilang Balikpapan. Untuk diketahui, minyak diserahkan ke pemerintah, dalam
mengelilingi SBM. Tugboat-tugboat ini SMPL berada dibawah laut dan menghu- hal ini untuk diolah Pertamina.
bertugas membantu kapal tanker untuk bungkan antara pipe line end manifold Unocal mendapatkan keuntungan
mengalirkan minyak mentah ke SBM. menuju ke On Shore Pipe Line (pipa yang berupa minyak mentah . Minyak mentah
Masing-masing tugboat punya tugas. Ada terletak di bibir pantai). On shore pipe line itu kemudian dikumpulkannya dan lalu
yang bertugas untuk ‘memegang’ hose memiliki dimeter 30 inci dengan panjang 7 diekspor melalui pipa ekspor yang
dan lainnya mengendalikan tali. Sedang km yang berfungsi mengalirkan minyak berujung di SBM. Sementara, minyak milik
satunya membantu sandaran. sampai ke tanki minyak di Terminal Lawe- Pertamina dialirkan ke kilang minyak
lawe. Isi pipa dari tanki darat (Terminal Balikpapan melalui pipa bawah tanah
SINGLE BUOY MOORING (SBM) Lawe-lawe) sampai dengan SBM untuk sepanjang tak kurang 20 km.Sedangkan
SBM adalah sebuah tabung terapung masing-masing pipa berisi 45.500 barels. jika minyak itu diimpor oleh Pertamina,
yang dilengkapi pompa dan deretan pipa. (Lihat gambar skema). maka minyak dibongkar di SBM.
Garis tengah SBM itu sekitar 5 meter. Sejak tahun 1992, Operasional Kemudian dialirkan ke Terminal Lawe-
SBM ini bisa naik turun mengikuti keting- fasilitas SBM sepenuhnya dioperasikan lawe dan kemudian dilanjutkan ke kilang
gian air. Warna SBM merah. Disisinya ada oleh Pertamina UP V Balikpapan. Untuk Pertamina Balikpapan.
papan peringatan, daerah berbahaya. mengekspor minyak, UNOCAL Hanya sekitar 10 menit kami ada di

30 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


SBM. Itupun hanya mengelilinginya
saja. Tidak ada diantara kami yang
berani turun ke SBM mengingat fisik
kami yang lemah akibat perjalanan tadi.
”Ayo kita cabut aja…!”perintah salah
satu anggota rombongan dari Polda
kepada nakhoda setelah kami selesai
mengambil gambar SBM.

TERMINAL LAWE-LAWE
Kali ini perjalanan menuju terminal
Lawe-lawe tidak seperti ke SBM.
Pasalnya, laju tugboat tidak melawan
ombak (seperti saat ke SBM) tapi justru
didorong ombak, sehingga guncangan
tugboat tidak begitu besar. Perjalanan
sejauh 10 km akan menempuh waktu
kurang lebih 2 jam.
Sebelum sampai ke Terminal Lawe-
lawe, tugboat kami bersandar dulu di
Penajam Supply Base milik Unocal. Dari
sini kami melanjutkan perjalanan darat
dengan bus Pertamina menuju ke terminal
Lawe-lawe. Jarak Penajam dengan
Terminal Lawe-lawe ditempuh dalam
waktu sekitar 15 menit.
Tidak terlihat pengamanan khusus di 800.000 barels. Sedangkan milik Unocal tersebut ada di control room, kecuali
Terminal Lawe-lawe pasca mencuatnya ‘hanya’ berkapasitas 300.000 barels. Tanki tentunya yang terakhir (manual).
kasus penyelundupan minyak. Namun, Lawe-lawe memiliki tinggi sekitar 19,5 PD meter (walaupun alatnya masih
untuk memasuki kawasan Terminal Lawe- meter dengan diameter 95 meter. ada) sekarang sudah tidak digunakan lagi.
lawe tetap harus melalui pos penjagaan Agar lebih efektif, oleh Alahidin Pertamina hanya menggunakan ATG dan
yang terletak di sebelah kiri pintu masuk. rombongan dibagi dua. BPKP dan Polda manual. Dan sayangnya, ATG juga
Pos keamanan terbagi dua bagian, satu didampingi olehnya, sedang kami (Bea sedang mengalami kerusakan. Kebetulan
untuk pengamanan Unocal, dan satunya Cukai) didampingi oleh Suharto (Operator waktu berada di control room, kami
tempat pengamanan Pertamina. Apabila Control Room Terminal Lawe-lawe). bertemu dengan tim dari ITB yang sedang
ingin berkunjung di wilayah kerja Pertami- Bersama Suharto, kami menuju ke control memperbaiki ATG tersebut. ATG adalah
na, maka harus melapor petugas keaman- room. Control room merupakan tempat alat pengukur minyak yang dapat
an Pertamina, begitu sebaliknya. Tetapi mengontrol keluar masuknya minyak mengukur level interface (antarmuka) dan
berhubung kami menumpang bus Perta- mentah, baik dari SBM maupun tingkat density (berat jenis).
mina dan lagi dalam rombongan ada Ke- pengiriman ke kilang Balikpapan. Kerusakan ATG inilah yang dituding
pala Terminal Lawe-lawe, jadi kami bebas Banyak tombol dari berbagai instalasi banyak pihak seperti yang dilansir
pemeriksaan dan tidak perlu melapor. terpasang di control room. Diantaranya beberapa media sebagai penyebab tidak
Dalam kawasan terminal terdapat 9 alat pengukur minyak. Sekedar catatan, terdeteksi masuknya air laut ke kilang
tanki minyak mentah. 7 tanki milik untuk mengukur minyak digunakan 3 alat minyak dengan tujuan untuk mengelabui
Pertamina dan 2 tanki milik Unocal. Tanki- pengukur, yaitu PD meter, ATG (Automatic pemeriksaan. Tetapi tudingan itu ditepis
tanki Pertamina sangat besar, ukurannya Tank Gauging), dan manual. Semua alat oleh Suharto. Menurutnya, ATG ini bukan
alat untuk mengukur kualitas minyak
tetapi kuantitas (volume) minyak dalam
tanki. Hal tersebut juga dibenarkan oleh
Siregar, Ketua Tim ITB.”Lagian darimana
mereka (tersangka penyelundupan) bisa
memasukkan air laut ke kilang minyak,
”tambah Suharto yang telah mengabdi di
Pertamina sekitar 23 tahun dan mengaku
kenal dekat dengan para tersangka.
Sedangkan alat pengukur manual
berbentuk pita ukur (terkalibrasi) dari
bahan stainless steel yang ujungnya diberi
bandulan tembaga. Prosedur
pengukurannya adalah pertama kali
memastikan tidak ada pergerakan minyak
dalam tanki selama pengukuran (semua
kerangan dalam keadaan tertutup) dan
mengolesi bagian ujung pita ukur dan
bandulan dengan pasta air, bagian atas
pita ukur dengan pasta minyak. Lantas,
pita ukur dimasukkan ke dalam tanki
melalui lubang ukur diatas roof tanki
sampai bandulan menyentuh meja ukur.
Setelah pita ukur ditarik keatas, ukuran
minyak dan air dapat dibaca dengan
adanya tanda perubahan warna pasta.

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 31


DAERAH KE DAERAH

Perbedaan warna tersebut dibaca dan toleransi loss. Dalam mekanisme


KANWIL X

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
dicatat ke dalam tank ticket. Volume serah terima minyak mentah untuk

BALIKPAPAN
minyak dalam tanki dihitung berdasarkan toleransi loss dibagi menjadi 4 bagian,
tank ticket dengan dikonversi yakni loading loss, transportation loss,
menggunakan ASTM/IP. Tanki ini discharge loss, dan supply loss.
dikalibrasi setiap 5 tahun atau setiap ada Loading loss ini terjadi pada saat
perubahan atau perbaikan oleh Dinas pemuatan di negara asal (ship figure
Metrologi. Tanki bergerak diukur setiap 2
jam dan apabila dalam keadaan diam
diukur setiap jam 06.00 pagi. “Alat ukur
after loading). Toleransi diberikan
maksimal 0,3 persen. Transportation
loss memiliki toleransi maksimal 0,2
Menyambut
manual ini sampai sekarang masih diakui
oleh dunia internasional,”kata Siregar
yang juga dosen ITB.
persen. Loss terjadi pada saat dalam
perjalanan. Sedang discharge loss
memiliki toleransi loss maksimal 0,3 Bulan Suci
Puas dari control room, Suharto
mengajak kami menuju ke tanki.
Bahkan kami diajak naik ke atas tanki
persen dimana loss terjadi pada saat
bongkar muatan dari kapal tanker ke
tanki. Ketiga loss tersebut semuanya Ramadhan
1426 H
yang tingginya sekitar 19,5 meter. disebabkan oleh adanya evaporasi
“Kurang lengkap rasanya kalau kesini, dan keakurasian alat ukur. Terakhir,
enggak naik keatas tanki,”Kata Suharto. supply loss adalah loss dari
Ngeri sekali naik ke tanki, apalagi keseluruhan proses serah terima
tangganya sempit. Tanki ini 4 kali lipat minyak mentah. Toleransinya

D
lebih besar daripada tanki di maksimal 0,5 persen yang disebabkan alam rangka menyambut
Balikpapan. karena evaporasi, akurasi alat ukur, datangnya bulan suci
Di atas tanki, Suharto sampling dan penyaluran (drain). Ramadhan 1426 H, Dharma
memperlihatkan kepada kami cara Adanya toleransi loss sebesar Wanita Persatuan (DWP) Kanwil X
menggunakan alat ukur manual seperti maksimal 0.5 persen inilah yang Balikpapan dan KPBC Tipe A
prosedur diatas. Disana juga ada 2 menjadikan rawan adanya Balikpapan bekerjasama dengan
buah ATG. Satu dibawah dekat tangga penyalahgunaan. Oleh sebab itu, pengurus masjid Baitut Taqwim
dan satunya diatas tanki. Pemerintah sejak mencuat kasus mengadakan acara Ruwahan dan
Sayang sekali kami dilarang penyelundupan tersebut tidak bakti sosial. Acara yang bertempat di
mengambil gambar dengan alasan untuk menurunkan toleransi loss sebesar 0,3 Aula Kanwil X Balikpapan tanggal 29
safety. Blitz kamera dikhawatirkan dapat persen. Walaupun menurut Siregar, September dilangsungkan secara
menimbulkan percikan api. Pasalnya, dunia internasional mengakui adanya hampir bersamaan dan dihadiri oleh
daerah tanki minyak sangat sensitif. Tidak toleransi loss sebesar 3 persen. hampir seluruh pegawai Kanwil X
hanya kamera, kendaraan juga tidak Selain toleransi loss, dalam kilang Balikpapan dan KPBC Tipe A
semuanya bisa masuk. Memasuki wilayah terjadi juga penyusutan minyak. Balikpapan.
tersebut dengan menggunakan Penyusutan kilang ini juga meliputi 3 Acara Ruwahan yang dimulai
kendaraan juga tidak gampang. Pihak bagian, yaitu susut storage handling di pukul 17.00 WITA dibuka oleh Ketua
Pertamina dan Unocal hanya mengizinkan tanki minyak mentah, susut proses pengurus Masjid ‘Baitut Taqwim’
kendaraan yang menggunakan bahan dan susut storage handling di tanki Kanwil X Balikpapan, Hasyim, SE
bakar solar. Untuk kendaraan yang produk. dan diisi dengan acara ceramah
menggunakan bahan bakar bensin hanya Banyak faktor penyebab terjadinya agama yang dibawakan oleh Ustadz
boleh parkir di daerah pintu masuk. penyusutan di masing-masing bagian. Irsyad Fasih, Lc, Imam rawatib
Namun, bagi orang yang tidak memiliki Susut storage handling di tanki minyak masjid Istiqomah Balikpapan (masjid
kendaraan, Pertamina dan Unocal mentah disebabkan faktor evaporation terbesar di Balikpapan). Terlebih
menyediakan kendaraan yang siap loss, sampling loss, penyaluran dahulu, Kakanwil X Balikpapan,
mengantar ke tempat tujuan. (drain), pembersihan tanki (Tank Faried Syibli Barchia selaku
Di Terminal Lawe-lawe sendiri terdapat cleaning), akurasi pengukuran dan pelindung pengurus Baitut Taqwim,
beberapa tanki penampungan (stock tank) saat pengaliran dari tanki (tank draw memberikan kata sambutan.
yang berfungsi sebagai penampung off). Sedang faktor penyebab susut Dalam sambutan singkatnya,
sementara minyak mentah yang akan dan kilang adalah flare loss (pipa Kakanwil menyatakan bahwa kita
telah dipisahkan untuk kemudian dialirkan pembuangan), carbon di CO2 , gas ke harus senantiasa mengencangkan
ke Balikpapan atau tanker. incenerator, minyak dalam endapan ikat pinggang apalagi dengan adanya
Minyak mentah hasil pemisahan Lumpur (oil in sludge), dan Difusi H2. kenaikan BBM. Sedangkan dalam
dialirkan ke Balikpapan sebagai unit Susut storage handling pada tanki ceramah agamanya, Ustadz Irsyad
pengolahan dan pengilangan melalui pipa. produk faktor penyebabnya sama Fasih,Lc mengambil tema seputar
Di Balikpapan kemudian minyak Lawe- dengan susut storage handling di tanki makna Ramadhan. Menurut Ustadz,
lawe tersebut diolah menjadi bahan bakar minyak mentah. dalam menghadapi bulan Ramadhan
siap pakai, seperti premium, pertamax Banyak pengalaman berharga ini kita dapat mengambil suatu
atau lainnya. yang kami petik dari kunjungan kami hikmah bahwa kita harus siap
Dalam seharinya, kilang Pertamina ke SBM dan Terminal Lawe-lawe ini. menghadapi suatu kenyataan dimana
Balikpapan membutuhkan sekitar 260 ribu Dan yang pasti kami mendapat sesuatu yang kita cintai suatu waktu
barel minyak mentah. 20 persen pasokan wawasan dan pengetahuan akan hilang. “Anak-istri yang kita
didapat dari Kalimantan Timur, mengenai perminyakan. Mudah- cintai, harta dan pangkat jabatan
sedangkan 50 persen sisanya berasal dari mudahan dengan tulisan ini yang kita cari dan kejar suatu waktu
impor. Sebagai catatan, potensi cadangan pembaca juga dapat mengetahui akan meninggalkan kita…,”kata
minyak bumi di Kaltim tercatat 1,178 miliar lebih banyak tentang perminyakan Ustadz Irsyad Fasih,Lc dalam
barel atau 13 persen dari total cadangan dan tentu saja SBM serta Terminal paparan ceramahnya. Ustadz juga
nasional dan gas bumi mencapai 49,14 Lawe-lawe. Terpenting bisa menjadi menambahkan bahwa manusia
TSCF (triliun standar cubic feets) atau 28 referensi dalam menyikapi maraknya sering terjebak dalam 3 (tiga) Ta,
persen dari total cadangan nasional. kasus penyelundupan tersebut. yaitu Harta, Tahta, dan Wanita.
Penting diketahui juga mengenai Donny Eriyanto, KPBC Balikpapan. Menjelang Adzan Maghrib,

32 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


FOTO : DONNY ERIYANTO
ceramah agama
ditutup dengan do’a
yang dipimpin
sendiri oleh Ustadz
Irsyad Fasih,Lc.
Selanjutnya
diteruskan dengan
sholat Maghrib
berjamaah sekaligus
sholat Gaib untuk
rekan kita alm.
Syaiful Anwar yang
meninggal di
Surabaya.
Selesai ruwahan,
acara dilanjutkan
dengan kegiatan
bakti sosial yang
berupa pemberian
santunan kepada 50
anak yatim piatu dan
kurang mampu.
Acara yang dibuka
langsung oleh Ketua
Dharma Wanita
Persatuan (DWP)
Kanwil X Balikpapan,
Ny. Faried S.
Barchia dan
disambung dengan
kata sambutan dari
Kakanwil X
Balikpapan, Faried
S. Barchia selaku RUWAHAN. Para pegawai sedang mendengarkan ceramah agama yang dibawakan oleh Ustadz Irsyad Fasih,Lc.
penasehat DWP
Kanwil X Balikpapan. Sebelum acara “Sajian makanan ini adalah hasil bidang ekonomi. Jadi kalau Bapak-
bakti sosial dimulai, terlebih dahulu kreasi masakan dari Ibu-Ibu Dharma Ibu yang mau memesan, bisa
diawali dengan menyantap hidangan Wanita. Hal ini juga merupakan salah menghubungi Ibu-Ibu DWP,” kata Ny.
makan malam bersama. satu promosi dari usaha Ibu-Ibu DWP Faried S. Barchia mempromosikan
FOTO : DONNY ERIYANTO usaha dari Ibu-Ibu DWP.
Bakti sosial dimulai dengan
penyerahan secara simbolis
santunan untuk anak yatim dan
kurang mampu. Anak yatim dan
kurang mampu yang mendapat
santunan berupa bingkisan dan uang
sebanya 50 anak. Mereka diambil
dari lingkungan sekitar kantor, rumah
dinas dan beberapa panti asuhan.
Panitia sengaja mengajak mereka
yang tinggal disekitar kantor dan
rumah dinas agar diharapkan timbul
interaksi dan mempererat tali
silturahmi antara pegawai dengan
masyarakat sekitar sehingga dapat
menghilangkan kesenjangan sosial.
Seiring dengan berakhirnya acara,
wajah-wajah ceria tergurat dari tidak
hanya anak yatim tetapi juga wajah
pegawai yang penuh kebahagiaan.
Bahagia karena telah berbagi rasa dan
sedikit meringankan beban anak-anak
yatim dan kurang mampu tersebut,
sebagaimana dalam Firman Allah :
“Dan mereka akan bertanya kepadamu
tentang anak yatim, katakanlah
:”memperbaiki keadaan mereka itu
lebih baik. Dan jika kamu bergaul rapat
dengan mereka, anggaplah mereka
sebagai saudaramu…”(QS : Al
BAKTI SOSIAL. Ny.Faried S. Barchia didampingi Kakanwil menyerahkan secara simbolis santunan Baqarah 220).
kepada anak yatim piatu dan kurang mampu. Donny Eriyanto,KPBC Balikpapan

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 33


DAERAH KE DAERAH

Peresmian
FOTO : BAMBANG WICAKSONO

FASILITAS SARANA
DAN PRASARANA
ANJING PELACAK
NARKOBA
KPBC TIPE A
JUANDA,
SURABAYA

PERESMIAN FASILITAS Sarana dan Prasarana Anjing Pelacak Narkoba oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Eddy Abddurachman.

KPBC Juanda kini memperkuat pengamanan masuknya barang dan penumpang melalui Bandara
Internasional Juanda Surabaya, terutama terhadap kemungkinan masuknya narkoba.

P
ada Senin, 26 September 2005 kantor ukuran 6mx12m = 72 m2, mess pagar pembatas 500m2, pemasangan
dilakukan peresmian fasilitas karyawan ukuran 7,5mx22,5m = 168,75 paving= 617,8m2 dan penanaman
sarana dan prasarana Anjing m2, gudang ukuran 6mx10m =60m2, rumput lapangan =769,41m2.
Pelacak Narkoba (APN) Kantor FOTO : BAMBANG WICAKSONO
Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Tipe
A Juanda oleh Direktur Jenderal Bea
dan Cukai, Drs. Eddy Abdurrahman.
Selain hadir dalam peresmian
tersebut, Kepala Kantor Wilayah VII
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC) Surabaya, hadir pula para
undangan yang terdiri dari para Kepala
Kantor di lingkungan kerja Kanwil VII
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC) Surabaya, Direktur P2, DJBC,
Drs. Endang Tata dan beberapa
pejabat Kantor Pusat, para perwakilan
pengguna jasa, Kepolisian, Imigrasi,
Karantina, TNI AL, dan para wartawan.
Sesuai dengan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) T.A.
2005 fasilitas tersebut dibangun di atas
lahan 1500 m2 yang merupakan asset
KPBC Juanda sejak tahun 1987 yang
sudah tidak dimanfaatkan.
Pembangunan tersebut meliputi 4
kennel atau kandang APN dengan PADA KESEMPATAN peresmian tersebut juga dilakukan demo. Undangan dipertontonkan kinerja dua
ukuran 7m x 12 m =84m2, klinik dan anjing pelacak melalui sebuah fragmen dua babak.

34 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


FOTO : AZIS SYAMSU ARIFIN
Pembangunan fasilitas ini dilaksanakan

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
sejak 11 April 2005 s.d. 09 Juli 2005
dan menggunakan dana sebesar Rp
547.711.000,00
Untuk tahap awal telah disiapkan
dua anjing pelacak yang akan mem-
bantu petugas menangkal masuknya
barang-barang haram tersebut melalui
Bandara Juanda. Dua anjing tersebut
merupakan kiriman Direktur
Pencegahan dan Penyidikan Kantor
Pusat Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai yang didatangkan dari Belanda.
“Harapan kita, dengan adanya APN
ini, bisa meminimalkan bandara yang
kerap kali dijadikan pintu masuk
narkoba dan petugas bisa mendeteksi
lebih dini terhadap masuknya
narkoba,”tegas Eddy Abdurrahman.
Dan sebagai informasi, sebelumnya
Bea dan Cukai telah memiliki APN di
tiga bandara Internasional yaitu
Soekarno-Hatta Jakarta, Polonia
Medan, dan Ngurah Rai Bali.
Kedua anjing pelacak tersebut antara
lain bernama Bak ras German Shepperd
berusia 22 bulan dan dikenal sebagai tipe
agresif / pelacakan bagasi dengan KATA PERPISAHAN. Tampak Ismartono didampingi Ibu menyampaikan kata-kata perpisahan pada
pawang Paul Timotius. Sementara yang acara Malam Perpisahan KaKWBC XII Ambon.

Malam Perpisahan
bertipikal pasif/pelacakan penumpang
bernama Marco Ras Labrador berusia 25
bulan dengan pawang Mahmud Nasir
Sam. Dalam waktu dekat unit APN akan
menambah lagi dengan enam ekor
anjing dari Australia.
“Semoga dua anjing pelacak ini PEJABAT LAMA
bisa dimanfaatkan kerjanya secara
efektif”, kata Eddy dalam sambutannya.
Pada kesempatan peresmian
KAKANWIL XII DJBC AMBON
B
tersebut juga sempat dipertontonkan erdasarkan Surat Keputusan Malam Perpisahan dengan Pejabat
kinerja dua anjing pelacak kepada para Menteri Keuangan Republik KaKanwil XII DJBC Ambon yang
undangan melalui sebuah fragmen dua Indonesia Nomor : 426/ lama yaitu Drs. Ismartono.
babak. Babak pertama diceritakan KMK.01/UP.011/2005 tanggal 6 Sebagaimana diungkapkan oleh
ketika barang bagasi masuk mesin September 2005 tentang Mutasi Ketua Panitia Drs. Sudjita, hal ini
pengawasan mesin X-ray belakang dan Pejabat Esselon II di lingkungan terjadi karena Ismartono telah
petugas mencurigai tas seorang Departemen Keuangan, Kepala ditunggu untuk melaksanakan tugas
penumpang dengan memberi tanda Kantor Wilayah XII DJBC Ambon sebagai KaKanwil IX DJBC Pontianak
silang setelah dilakukan pengendusan Drs. Ismartono dimutasikan ke yang baru, sedangkan Heri Kristiono
oleh Bak ternyata dicurigai membawa Kantor Wilayah IX DJBC Pontia- saat ini sedangkan melakukan
narkoba , petugas P2 melakukan nak, dan sebagai penggantinya perjalanan dinas ke luar negeri
control delivery guna memastikan telah diangkat pejabat Kakanwil dalam rangka menjalankan tugas.
suspect yang mengambil tas tersebut. XII DJBC Ambon yang baru yaitu Walaupun hanya dilakukan acara
Setelah dilakukan pemeriksaan Dr. Heri Kristiono yang Malam Perpisahan, namun tidak
mendalam, ternyata benar barang pelantikannya telah dilakukan mengurangi kegembiraan dan
terlarang, selanjutnya penumpang dan pada tanggal 12 September 2005 kemeriahan acara tersebut. Acara
barang diamankan . Demikian juga serta Serah Terima Jabatan Malam Perpisahan dihadiri oleh
dengan Marco, anjing tersebut berhasil tanggal 19 September 2005di segenap pegawai KWBC XII Ambon,
mendeteksi penumpang yang Kantor Pusat DJBC. pegawai KPBC Tipe B Ambon, para
membawa narkotika dengan cepat. Lazimnya, setiap terjadi mutasi Kepala KPBC di lingkungan KWBC
Karena sifatnya pasif anjing tersebut pejabat di lingkungan DJBC XII Ambon, undangan dari instansi
malah duduk di samping penumpang diselenggarakan acara terkait di lingkungan Departemen
yang dicurigai. perpisahan dengan pejabat lama Keuangan Provinsi Maluku, dan mitra
Acara diakhiri dengan ramah tamah sekaligus dilakukan acara kerja dari PT Freeport Indonesia.
serta peninjauan sarana dan prasarana penyambutan kepada pejabat Acara tersebut menjadi terasa istime-
APN oleh Dirjen Bea dan Cukai ke yang baru, jadilah acara tersebut wa karena dihadiri pula oleh Tim
poliklinik, kantor, kannel, dan mess sebagai Acara Pisah Sambut. Sosialisasi dan Workshop Aplikasi
pawang APN. Semoga dengan adanya Namun tidak demikian halnya Sistem Pelaporan Executive Informa-
APN ini dapat menjaga Bandara dengan Kantor Wilayah (Kanwil) tion System dari KP DJBC, karena
Internsional Juanda khususnya dan XII DJBC Ambon, pada hari pada hari Senin hingga Rabu tanggal
wilayah Indonesia umumnya dari masuk Minggu 25 September pukul 19.00 26-28 September 2005 diselenggara-
dan keluarnya barang-barang haram . WIT bertempat di Hotel Amans kan sosialisasi dimaksud kepada
Bambang Wicaksono Surabaya Ambon hanya dilakukan acara seluruh jajaran KWBC XII Ambon.

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 35


DAERAH KE DAERAH

DUA TAHUN SEMBILAN BULAN KEJUJURAN, DISIPLIN, SEDERHANA, hidup, sehingga diperlukan pola
Tidak dapat dipungkiri bahwa DAN KEBERSAMAAN hidup sederhana agar gaji yang
diantara pejabat-pejabat KaKanwil “Empat hal yang paling menonjol diterima cukup untuk menunjang
sebelumnya,. Ismartono merupakan selama kepemimpinan Drs. kehidupan para pegawai. Untuk
pejabat yang paling lama menjabat Ismartono di KWBC XII Ambon itulah dalam kehidupan sehari-hari
sebagai KaKWBC XII Ambon, yaitu adalah Kejujuran, Kedisiplinan, Ismartono senantiasa memberikan
selama dua tahun sembilan bulan, Kesederhanaan, dan Kebersamaan” contoh pola hidup sederhana.
padahal pejabat-pejabat sebelumnya celoteh salah seorang pegawai yang Kebersamaan dan kerjasama,
pada umumnya kurang dari dua ditugasi menyampaikan kata itulah yang senantiasa diterapkan di
tahun. Selama menjalankan tugas perpisahan mewakili para pegawai lingkungan pegawai KWBC XII
tersebut satu tahun dihabiskan di KWBC XII Ambon pada acara Ambon dalam melaksanakan tugas
kantor sementara KWBC XII Ambon perpisahan tersebut. maupun dalam pergaulan sehari-hari.
di Jakarta (pada saat kota Ambon Di dalam melaksanakan tugas Saat makan siang selalu dilakukan
masih dilanda kerusuhan), dan satu beliau senantiasa memberikan bersama-sama dengan para pegawai
tahun sembilan bulan di kota Ambon amanat dan nasihat kepada seluruh dengan menu yang sama pula.
(setelah kota Ambon mulai kondusif). pegawainya untuk selalu Disamping itu senantiasa ikut serta
Ismartono-lah yang berusaha mengutamakan kejujuran, terbuka dalam kegiatan-kegiatan santai para
mengembalikan KWBC XII Ambon dan transparan, baik jujur kepada pegawai di hari Sabtu atau Minggu
dari kantor sementara di Jakarta ke negara, kepada atasan, maupun seperti acara berenang di pantai,
tempat asalnya di Ambon. Hal kepada sesama pegawai. Dengan sehingga sepertinya tidak ada lagi
tersebut dimaksudkan disamping berbuat jujur semua pekerjaan dan batas antara pegawai dan pejabat.
untuk meningkatkan kelancaran permasalahan akan dapat Perpindahan Drs. Ismartono dari
pelaksanaan tugas dalam rangka diselesaikan dengan sebaik-baiknya KWBC XII Ambon ke KWBC IX
pelayanan kepada masyarakat, juga dan tidak akan timbul sak wasangka Pontianak, ibarat pepatah “Habis
kota Ambon dinilai sudah semakin yang dapat mengganggu kinerja. Asap terbitlah … Asap”, itulah yang
kondusif. Beberapa hal yang patut dicontoh digambarkan oleh pembawa acara
Berkat dorongan, bimbingan, dan dari kedisiplinan Ismartono dalam pada malam perpisahan tersebut.
kebijaksanaan Ismartono seluruh melaksanakan tugas adalah datang Pada saat di mutasi ke KWBC
pegawai KWBC XII Ambon bahu di kantor paling dahulu sebelum Ambon Ismartono disambut oleh
membahu menata kembali KWBC XII pegawai tiba dan pulang paling asap sisa-sisa kebakaran gedung
Ambon yang berada di lantai V Ge- belakang setelah pegawai pulang, dan rumah akibat kerusuhan,
dung Keuangan Negara Jl. Pattimura apabila tidak ada tugas ia senantiasa kemudian pada saat dimutasi dari
No. 18 Ambon, setelah lama diting- berada di tempat, disiplin waktu KWBC Ambon ke KWBC Pontianak
galkan akibat terjadi konflik di Ambon dalam pelaksanaan tugas, dan lain- disambut pula oleh asap akibat
dan sekitarnya. Sehingga saat ini lain. pembakaran hutan yang dilakukan
kegiatan KWBC XII Ambon dapat Kota Ambon merupakan kota yang oleh peladang.
berjalan sebagaimana mestinya. cukup tinggi dalam urusan biaya Walaupun demikian semua itu
FOTO : AZIS SYAMSU ARIFIN merupakan amanah
dari pimpinan yang
harus diterima dan
dilaksanakan sebaik-
baiknya atau mungkin
juga merupakan
takdir dari Yang Maha
Kuasa yang harus
diterima dengan tulus
dan lapang dada oleh
hambanya. Mudah-
mudahan asap
Pontianak dapat
membawa berkah bagi
Ismartono dan
keluarga.
Dengan
keberangkatannya ke
tempat tugas yang baru
di KWBC Pontianak,
seluruh pegawai
KWBC XII Ambon
mendoakan semoga di
tempat yang baru,
Tuhan Yang Maha
Kuasa memberikan
keselamatan,
kesehatan, kesabaran,
dan kesuksesan
kepada Bpk. Ismartono
beserta Ibu dan
Keluarga.
Aziz Syamsu Arifin,
CINDERAMATA. Ismartono didampingi Ibu memperlihatkan cinderamata dari para pegawai dan Dharma Wanita KWBC XII pegawai pada Kanwil XII
Ambon berupa Mutiara, salah satu khas kota Ambon Manise. DJBC Ambon

36 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 37
Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE B
BOGOR
Pimpinan

Direktur Jenderal dan Seluruh Staf


KPBC TIPE C
TEGAL
BEA DAN Pimpinan

CUKAI
dan Seluruh Staf
BPIB TIPE A
JAKARTA
Pimpinan
Sekretaris dan Seluruh Staf
dan Seluruh Staf KPBC TIPE A

SEKRETARIAT
BELAWAN
Pimpinan

DIREKTORAT JENDERAL
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE C
BEA DAN CUKAI KUALA TANJUNG
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KANWIL II DJBC TIPE KHUSUS KPBC TIPE C
TANJUNG BALAI KARIMUN
38 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
PEMATANG SIANTAR
Mohon Maaf Lahir & Bathin
Pimpinan
dan Seluruh Staf Direktur
KPBC TIPE C dan Seluruh Staf
BENGKALIS
Pimpinan DIREKTORAT
CUKAI
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A
DUMAI
Pimpinan
dan Seluruh Staf Direktur
KANWIL I DJBC TIPE A dan Seluruh Staf
MEDAN
DIREKTORAT
Pimpinan
dan Seluruh Staf
PENCEGAHAN DAN
PENYIDIKAN
KPBC TIPE C
RANAI
Pimpinan
dan Seluruh Staf Pimpinan
KPBC TIPE C dan Seluruh Staf

KPBC TIPE A
SELAT PANJANG
Pimpinan

BATAM
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A
TANJUNG PINANG
EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 39
Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A
KHUSUS
SOEKARNO HATTA
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE B KPBC TIPE A
TELUK NIBUNG TANJUNG BALAI KARIMUN
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KPBC TIPE C
PEKANBARU BAGAN SIAPI-API
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KANWIL VIII DJBC TIPE B KPBC TIPE C
DENPASAR KUALA ENOK
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KHUSUS KPBC TIPE B
TANJUNG PRIOK I
40 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
PANGKAL PINANG
Mohon Maaf Lahir & Bathin
Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KHUSUS
TANJUNG PRIOK II
Pimpinan Pimpinan dan Seluruh Staf
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KPBC TIPE A
BANDAR LAMPUNG BANDUNG
Pimpinan Pimpinan dan Seluruh Staf
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KHUSUS KPBC TIPE C
TANJUNG PRIOK III MERAUKE
Pimpinan Pimpinan dan Seluruh Staf
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE C KPBC TIPE A
TASIKMALAYA MERAK
Pimpinan Pimpinan dan Seluruh Staf
dan Seluruh Staf
KANWIL VI DJBC TIPE A KPBC TIPE A
SEMARANG MEDAN EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 41
Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A
TANJUNG EMAS
Direktur dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
DIREKTORAT KPBC TIPE A
FASILITAS KEPABEANAN KEDIRI
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KANWIL IV DJBC TIPE A KPBC TIPE C
JAKARTA BOJONEGORO
Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan
dan Seluruh Staf
KANWIL V DJBC TIPE A KPBC TIPE A
BANDUNG GRESIK
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
PANGKALAN SARANA OPERASI TIPE B KANWIL XIII DJBC TIPE B KPBC TIPE C
PANTOLOAN BANDA ACEH BENOA
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE C KPBC TIPE B KANWIL IX DJBC TIPE B
MANADO SABANG PONTIANAK
42 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
Mohon Maaf Lahir & Bathin
Pimpinan Pimpinan Direktur
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE B KPBC TIPE B DIREKTORAT
ENTIKONG GORONTALO TEKNIS KEPABEANAN
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE B KPBC TIPE B KPBC TIPE C
SAMPIT AMAMAPARE SIAK SRI INDRAPURA
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE C KPBC TIPE A KPBC TIPE C
PULANG PISAU BEKASI TANJUNG PANDAN
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KPBC TIPE B KPBC TIPE A
BANJARMASIN KOTABARU PURWAKARTA
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KPBC TIPE B KPBC TIPE C
SAMARINDA BENGKULU PROBOLINGGO
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE B KPBC TIPE A KPBC TIPE A KHUSUS
BONTANG PONTIANAK TANJUNG PERAK
EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 43
Mohon Maaf Lahir & Bathin

Pimpinan dan Seluruh Staf Pimpinan


dan Seluruh Staf
KANWIL VII DJBC TIPE A KPBC TIPE C
SURABAYA POSO
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

INFO PEGAWAI
DAFTAR PEGAWAI PENSIUN
T.M.T 01 NOPEMBER 2005 PERIODE T.A 2005
NO. NAMA NIP GOL JABATAN KEDUDUKAN

1. Sutarmin 060032784 IV/a Kepala Seksi Tempat KPBC Tipe A Bandung


Penimbunan I
2. Drs. Zainul Arifin 060035736 IV/a Kepala Seksi Kepabeanan I KPBC Tipe A Medan
3. Jusril Chaniago 060045608 III/d Kepala Seksi Kepabeanan KPBC Tipe A Khusus
& Cukai VII Soekarno-Hatta
4. Drs. Hadi Suparmono 060045668 III/d Kepala Seksi Tempat KPBC Tipe A Khusus
Penimbunan II Soekarno-Hatta
5. Surono 060035427 III/c Korlak Administrasi Impor KPBC Tipe A Tg. Emas
6. M. Seger Susilo bin 060027795 III/b Pelaksana Kantor Pusat DJBC Jakarta
Lasmidin
7. Stefanus Oktafianus 060044437 III/b Korlak Administrasi Cukai KPBC Tipe A Jakarta
Kamau
8. Sakeh 060040622 III/a Pelaksana KPBC Tipe C Pantoloan
9. Wadjib 060057386 III/a Pelaksana KPBC Tipe C Madiun
10. Rosmuftizar 060056782 II/d Pelaksana KPBC Tipe A Khusus Tg. Priok I
11. Sudjono 060057619 II/d Pelaksana KPBC Tipe A Khusus Tg. Perak
12. Jusnita 060071048 II/d Pelaksana KPBC Tipe A Pekanbaru
13. Sjahrudin 060056572 II/c Pelaksana KPBC Tipe A Khusus Tg. Priok I
14. Chairil Anwar 060045294 II/c Pelaksana PSO Tipe A Tg. Balai Karimun
15. Risjanto 060032071 II/b Pelaksana Kantor Pusat DJBC Jakarta
16. Suharno 060071199 II/b Pelaksana KPBC Tipe A Khusus Soekarno-Hatta
17. Moh. Sjahris 060045432 II/b Pelaksana KPBC Tipe A Tg. Balai Karimun
18. Oktavianus Sembay 060031571 II/a Pelaksana KPBC Tipe A Jayapura

44 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


LOMBA-LOMBA DALAM RANGKA PERINGATAN
HARI PABEAN INTERNASIONAL KE-54 TAHUN 2006
JENIS LOMBA
1. Karya Tulis Bahasa Indonesia
2. Karya Tulis Bahasa Inggris
3. Pidato Bahasa Inggris
4. Karikatur
TUJUAN
- Memberi kesempatan kepada seluruh pegawai DJBC menyampaikan aspirasi dan kritik konstruktif pada denyut
reformasi yang sedang berlangsung di DJBC dalam menyongsong masa yang akan datang
- Menyediakan wadah bagi penyaluran bakat terpendam di bidang karya tulis, pidato dan karikatur bagi pegawai DJBC.
TEMA POKOK
Tema pokok dari karya lomba adalah:
“Meningkatkan Kapasitas Organisasi dan Profesionalisme Pegawai DJBC dalam rangka
Optimalisasi Penerimaan Negara dan Fasilitasi Perdagangan”
KETENTUAN-KETENTUAN DAN PERSYARATAN LOMBA
a. Peserta adalah pegawai DJBC.
b. Judul karya yang dilombakan bebas namun tidak keluar dari tema pokok.
c. Karya tulis yang dilombakan dapat disampaikan kepada panitia dengan cara salah satu dari cara-cara berikut ini :
- Melalui pesawat faksimili 021-4891845 atau 021-4891335
- Melalui pos atau disampaikan secara langsung kepada:
Panitia Hari Pabean Internasional ke-54
d/a : Direktorat Kepabeanan Internasional
Gedung Utama Lantai 5
Kantor Pusat DJBC
Jl. Jend. A. Yani (By pass) - Jakarta 13230
- Melalui e-mail yang ditujukan kepada:
hpi_54@yahoo.com
Khusus untuk karikatur dikirim melalui pos atau disampaikan secara langsung.
d. Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu karya tulis/naskah pidato/karikatur untuk diperlombakan
e. Karya telah diterima oleh panitia paling lambat tanggal 2 Desember 2005
f. Pada bagian belakang karya yang dilombakan agar dicantumkan nama lengkap, NIP, unit kerja peserta dan nomer
telpon yang dapat dihubungi.
g. Dewan juri akan memutuskan 3 (tiga) karya terbaik dari masing-masing lomba
h. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
i. Nama pemenang akan diumumkan tanggal 2 Januari 2006 dan 3 (tiga) karya terbaik dari masing-masing lomba
direncanakan akan dimuat dalam majalah WBC Edisi Januari-Februari – Maret 2006
j. Para pemenang lomba akan menerima hadiah/penghargaan dari Dirjen Bea dan Cukai pada upacara resmi
Peringatan Hari Pabean Internasional yang direncanakan akan berlangsung tanggal 26 Januari 2006.
k. Pegawai DJBC yang tercantum sebagai anggota Panitia Peringatan Hari Pabean Internasional tidak berhak mengikuti
lomba ini.
KHUSUS UNTUK LOMBA KARYA TULIS BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS
- Karya tulis diketik dalam 1.5 spasi, dengan jumlah halaman minimal 4 (empat) dan maksimal 10 (sepuluh) halaman
pada kertas ukuran A4 dengan huruf ukuran 11;
- Karya tulis adalah produk asli peserta lomba dan bukan merupakan hasil saduran dan/atau terjemahan karya orang
lain serta belum pernah dipublikasikan dalam media massa (cetak/elektronik) manapun.
KHUSUS UNTUK LOMBA PIDATO BAHASA INGGRIS
- Naskah Pidato diketik dalam format 1,5 spasi, dengan jumlah halaman yang setara dengan waktu 5 menit saat pidato
dilaksanakan, pada kertas ukuran A4 dengan huruf ukuran 11;
- Naskah Pidato akan diseleksi dan yang lulus seleksi akan dipanggil ke kantor pusat guna mengikuti lomba pidato;
- Naskah Pidato adalah produk asli peserta lomba dan bukan merupakan hasil pikiran orang lain;
- Peserta dapat mengirim lebih dari 1 (satu) naskah pidato untuk dilombakan.
KHUSUS UNTUK LOMBA KARIKATUR
- Karikatur dibuat diatas kertas gambar (putih) ukuran A2.
- Warna bebas
Kami menghimbau pegawai DJBC untuk mengikuti lomba tersebut sebagai salah satu bentuk partisipasi dalam rangka
memeriahkan peringatan Hari Pabean Internasional maupun sebagai sumbangsih pemikiran bagi pengembangan
kapasitas DJBC.
Jakarta, September 2005
Sekretaris Panitia
Hari Pabean Internasional ke-54
Dra. Istyastuti Wuwuh Asri, M.Si.

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 45


RUANG INTERAKSI

Aku
Bergantung
Oleh: Ratna Sugeng

PADANYA
Tergantung memang merupakan fenomena tak lekang oleh
panas, tak lapuk oleh hujan. Begitu banyak orang tergantung
pada lainnya. Tergantung pada seseorang akan banyak
menghambat langkah, terutama saat harus memutuskan segera
dan tak dapat ditunda.

S
esudah menikah 18 tahun, Paul mempunyai ide sendiri yang dituangkan apa yang dipikirkannya. Ketika Ari
dan Paula memahami bahwa tanpa pernah memberitahu rencana berani membuat pola dan guntingan
mereka percaya satu sama lain. sebelumnya. Kebetulan Ari, seorang sendiri, meski kemudian disampaikan
Setiap langkah dalam kehidupan rumah yang bekerja dalam supervisi Andre, kepadanya, ia terperangah, merasa
tangga mereka, senantiasa diputuskan sangat gesit dalam menuangkan ide, dirinya tak dihargai, atau tepatnya
bersama sejak mereka menikah. Paula dan setelah selesai ia baru dibodohi. Menurut Ari , ia sama sekali
yang bekerja sebagai manajer memberitahu Andre tentang hasil tak melangkahi atasannya, ia berusaha
pengembangan sumber daya manusia karyanya. Andre merasa telah memikirkan apa yang terbaik, dan tak
di suatu firma, mempunyai dua orang dilangkahi Ari. Ari menjadi bingung, terlalu membebani atasannya. Ia pada
anak, 4 dan 12 tahun, karena mengingat ia tidak pernah berniat finalisasi memberitahu atasannya,
kesibukannya bekerja menuntut banyak membuat keburukan pada siapapun. Ia namun ternyata hal ini membuat konflik.
hal untuk diputuskan, ia menjadi datang pada saya untuk menuangkan
mandiri juga dalam mengambil isi pikirnya yang bingung. Budaya
keputusan terkait kehidupan rumah Ikut memberikan pengaruh pada
tangganya. TITIK KONFLIK pola pikir yang pada akhirnya
”Saya akan menelpon Paul Terpaku pada pola lama mempengaruhi tindakan. Paul
tentang misalnya apakah ia tak Suami atau kepala unit dalam pola dibesarkan dalam keluarga dimana laki-
keberatan kalau saya memperbaiki laki selalu memutuskan untuk seluruh
carport yang bocor? Atau kadang keluarga. Perempuan menjadi
saya memberitahu bahwa carport pelaksana keputusan dan jika ada
perlu diperbaiki agar mobil tidak kena TERGANTUNG SATU kesulitan pelaksanaan, kembali
bocoran hujan”. Biasanya Paul akan
setuju. Namun jika Paul sedang
SAMA LAIN MEMANG problema dibawa kepada laki-laki.
Beruntungnya, Paula diasuh dalam
sangat terbebani oleh pekerjaannya MANUSIAWI pola menurut orang yang lebih tua,
yang kadang memerlukan 17 jam dalam hal ini dapat bapak atau ibu.
masa kerja, maka Paula akan Sehingga pada awalnya ia tak
memutuskannya sendiri, sebab ia paternal adalah orang yang kepadanya mendapat kesulitan untuk patuh pada
merasa akan sangat membebani kita bergantung. Ia akan merasa sangat orang yang lebih tua, dalam hal ini Paul
suami jika ia masih meminta dibutuhkan dan berarti hidupnya jika lebih tua beberapa tahun darinya.
pertimbangan. ada orang yang berada dibawah Namun ketika ia terbentur pada
Sulit pada mulanya ia lakukan, ’kekuasaannya’, maka pada kasus beberapa kesulitan, mengingat jam
tetapi setelah ia terdesak dan suaminya Paula di atas, yang dibesarkan menurut kerja Paul yang panjang, maka dengan
tak keberatan ia mengambil keputusan, pola ini, ia selalu meminta ijin Paul rasa was-was ia berani mengambil
maka ia menjadi Paula yang mandiri. karena pada pandangannya, Paul-lah keputusan dan kemudian terbiasa
Sekarang Paul merasa seperti orang yang akan memutuskan untuk untuk mandiri.
yang tak diperlukan, segala sesuatu kepentingan seluruh keluarga. Paula Dalam kasus Ari, ia dibesarkan
telah beres di tangan Paula. belajar mandiri, karena Paul kemudian dalam keluarga yang biasa
”Ketergantungan saya dulu pada sering terserap waktunya untuk memecahkan masalah sendiri dan
Paul, mungkin karena pada masa pekerjaan dan ia segera harus tinggal memberi laporan tentang
kanak-kanak saya selalu minta ijin pada memutuskan. keputusannya. Ketika ini ia bawa ke
orangtua saya tentang segala sesuatu Pada kasus Andre, ia merasa unit tempatnya bekerja, ia menjadi
agar saya tidak dimarahi.” bertanggung jawab atas keberhasilan terkejut karena ada hal lain diluar
Bapak Andre, mengepalai sebuah unitnya. Ia ingin semua yang berada dugaannya. Andre tumbuh dan
unit di Biro Iklan. Ia akan sangat dalam tanggung jawabnya harus dalam berkembang dimana orang yang
tersinggung apabila karyawan pola dan guntingan yang sama dengan dituakan mengetahui setiap langkah

46 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


rencana dari mereka yang masih memang uang Paul lebih besar dari tinggi swasta di Jakarta, sebaiknya Paul
dibawah kendalinya. Ketika Ari penghasilan Paula. juga memandang dari sisi keberhasil-
menyerahkan hasil akhir tanpa Dalam kasus Andre, uang juga annya mendewasakan Paula sampai ia
kompromi pada saat bermula, ia merupakan masalah karena terkait dapat mandiri. Dengan cara ini ia
menjadi merasa tersinggung, merasa anggaran unit dibawah tanggung merasa sukses menuntun keluarganya.
tak dihargai. jawabnya. Karena ia merasa ia Dalam kasus Ari, yang biasa
bertanggung jawab, dan notabene mandiri, perlu melihat sisi lain dari
Uang atau kedudukan merupakan gajinya lebih besar dari Ari, maka kehidupan untuk menghargai orang lain
dilema kekuatan Andre-lah yang boleh berkuasa yang lebih tua. Ia dapat melatih dirinya
Kebanyakan telpon Paula kepada menentukan segala sesuatunya. berjalan selangkah demi selangkah,
Paul adalah soal biaya dalam rumah Menurut Ari, persepsi ’melampaui membuat Andre ’dewasa’ dan membuat
tangga yang sejak awal pernikahan tanggung jawab’ terlalu jauh dipikirkan. persepsi baru atas dirinya. Ia perlu
dipegangnya. ”Paula secara rutin Ia hanya memikirkan hal sederhana, memulai dengan menanyakan kepada
menanyakan apakah ia boleh bekerja-berpikir dan menunjukkan hasil. Andre, ”Pak ini ada gambaran target
membayar ini, mengeluarkan biaya audiens, gambar seperti ini bagaimana
itu, meski sebenarnya BAGAIMANA MEMBUAT menurut pertimbangan bapak?”.
telah ada rancang- SEIMBANG Mungkin Andre akan merasa disertakan
an garis besar Tergantung satu sama dari awal, se-
pengeluaran. lain memang manusiawi. hingga ia
Mungkin ia Namun menghambat merasa
takut salah pertumbuhan untuk tak di-
langkah”, mandiri menjadi lang-
kata Paul. problema lain. Dalam kahi.
Kadang kasus Paula, ia yang Meski
memang semula tergantung se-
Paul terkejut dalam menentukan sung-
juga kalau keputusan, guh-
Paula merasa terpojok- nya
mengeluarkan kan oleh desakan ten-
biaya tertentu, situasi atau kondisi untuk tang
dan ia sempat memutuskan. Dengan anak
melontarkan, perasaan was-was dan muda, Ari
”Kenapa tak bahkan kadang lebih ta-
bilang sa- disalahkan ia mencoba hu.
ya dulu”. tumbuh menjadi ’dewasa’. Dengan
Kenya- ia menjadi ’dewasa’, Paul menjadi
taan- merasa ditinggalkan, karena
nya merasa tak lagi diperlukan.
Menurut
seorang psiko-
log di Fakultas
Psikologi
sebuah
perguruan

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 47


RENUNGAN ROHANI

KEMBALI
KEPADA

Islam secara bahasa memiliki tiga makna, yaitu


penyerahan dan ketundukan (al-silm), perdamaian
dan keamanan (al-saim), dan keselamatan (al-
Salamah). Manusia secara fitri membutuhkan
suatu sistem ajaran yang dapat mendamaikan dan
menyelamatkan kehidupannya.

K
ita semua patut berbahagia dan kendatipun ia dilahirkan dalam keluarga dengan penolakan kepada
bersyukur karena bisa berjumpa non muslim, ketentuan ini berlaku keselamatan dan kedamaian. Oleh
kembali dengan hari kemenangan sebelum anak kecil tersebut mencapai karena kodrat inilah maka berislam
yang kita nanti-nantikan, hari yang usia akhil baligh (dewasa). berarti bersifat fitri, alami dan kodrati.
penuh kebahagiaan, hari yang suci dan Islam secara bahasa memiliki tiga Menurut Ibnu Taimiyah, seorang
disucikan, yaitu hari raya Idul Fitri, makna, yaitu penyerahan dan ulama besar asal Damaskus yang
setelah selama sebulan kita berjuang ketundukan (al-silm), perdamaian dan digelari Syaikhul Islam, fitrah
menempuh ujian Allah, yaitu puasa. keamanan (al-saim), dan keselamatan merupakan potensi bawaan setiap
Secara bahasa, Idul Fitri berasal (al- Salamah). Manusia secara fitri manusia. Potensi bawaan ini ada sejak
dari kata id yang berarti kembali dan membutuhkan suatu sistem ajaran jaman permulaan penciptaan manusia,
fitrah yang mempunyai bermacam- yaitu pada alam perjanjian (alam
macam makna, diantaranya adalah mitsaq). Potensi bawaan itu berupa
kejadian/ penciptaan. Idul fitri berarti agama Islam, yaitu mengenai
kembali kepada asal kejadian ketika itu “FITRAH ADALAH (makrifah), dan mencintai (mahabbah)
kita pertama kali diciptakan. Sering kita RASA ASLI MURNI DAN kepada Allah Swt.
dengar orang yang mengatakan bahwa Potensi ini tidak hanya diberikan
sehabis kita melaksanakan shalat Idul JIWA MANUSIA YANG kepada keturunan muslim, tetapi juga
Fitri kita seolah-olah dilahirkan kembali kepada seluruh manusia, termasuk
menjadi bayi. Bayi adalah manusia BELUM DIPENGARUHI keturunan kafir. Jadi Idul fitri berarti
yang masih bersih, belum ditempeli OLEH PENGARUH juga kembali kepada Islam. Perlu
oleh apapun. Ia suci dari segala dosa, diingat bahwa sesuatu yang berupaya
baik dosa warisan maupun dosa asal. BURUK YANG LAIN. potensi tidak mesti terjadi dalam
Suci adalah makna lain dari kata fitrah. kenyataan. Potensi memerlukan usaha
Jadi Idul Fitri dapat juga diartikan SIFAT ALAMI MANUSIA untuk menjadikannya aktual dan nyata.
kembali suci atau kembali kepada Hal sejalan dengan apa yang
kesucian.
ADALAH SESUAI disabdakan Nabi Muhammad Saw,
Makna berikutnya, fitrah berarti DENGAN SIFAT-SIFAT dalam sebuah hadits: Seseorang tidak
potensi berislam. Nabi Muhammad dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah.
Saw, Bersabda : Bukankah aku telah ALLAH YANG BAIK Kedua orang tuanyalah yang
menceritakan kepadamu tentang menjadikannya yahudi, nasrani dan
sesuatu yang Allah telah menceritakan (ASMAUL HUSNA)” majusi (HR Bukhari dan Muslim). Jadi
kepadaku dalam kitabNya, bahwa Allah pada mulanya setiap manusia itu
menciptakan Adam dan anak cucunya mempunyai potensi menjadi Islam.
untuk berpotensi menjadi orang-orang yang dapat mendamaikan dan Namun apakah manusia tersebut akan
Islam yang suci. (HR. Iyadh ibn menyelamatkan kehidupannya. tetap menjadi muslim ataukah non
Khumair). Hadits di atas menunjukkan Sistem ajaran ini sebenarnya telah muslim, kedua orang tuanyalah (faktor
bahwa tujuan penciptaan (fitrah) diberikan oleh Allah kepada manusia lingkungan) yang menentukannya. Dari
manusia adalah agar ia mampu sejak di alam immateri, yaitu al-Islam. makna ini, Idul Fitri berarti kembali
menerima Islam. Berislam berarti penyerahan dan kepada Islam.
Dengan pemaknaan ini maka setiap ketundukan manusia pada hukum dan Fitrah berarti juga mengakui ke-
bayi atau anak kecil yang meninggal aturannya yang dapat menyelamatkan Esaan Allah (tauhid Allah). Manusia
dunia akan masuk surga sebab secara dan mendamaikan hidupnya. lahir dengan membawa potensi tauhid
otomatis ia telah berislam sebelumnya, Penolakan kepada Islam sama nilainya atau paling tidak, ia berkecenderungan

48 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


untuk mengEsakan Tuhan dan adakalanya manusia mampu sifat Allah yang baik (asmaul husna).
berusaha secara terus-menerus untuk menemukan kebenaran, namun karena Allah berfirman : “Dan Aku tiupkan ke
mencari dan mencapai ketauhidan faktor eksternal yang dalamnya ruh (ciptaan)-Ku (QS. Al-
tersebut. Hal ini karena sejak berada di mempengaruhinya maka ia berpaling Hijr:29). Dalam peniupan ruh itu
alam rahim manusia telah mengadakan dari kebenaran itu. Penerimaan sekaligus Allah memasukkan sifat-
perjanjian dengan Allah untuk berTuhan terhadap kebenaran pada prakteknya sifatNya ke dalam fitrah manusia.
kepadaNya. merupakan hal yang sangat sulit, Marilah kita semua kembali kepada
Allah berfirman : “ Dan ingatlah apalagi bila kita sudah terlalu jauh dari fitrah kita, kembali kepada asal
ketika Tuhanmu mengeluarkan kebenaran itu. kejadian, kembali menjadi seperti bayi
keturunan anak-anak Adam dari sulbi Penerimaan kebenaran yang suci dan bersih dari noda dan
mereka dan Allah mengambil kesaksian memerlukan kesiapan mental dan dosa, kembali kepada Islam dan
terhadap jiwa mereka (seraya keberanian yang tinggi terhadap resiko mengakui KeEsaan Allah serta
berfirman), bukankah Aku ini Tuhanmu yang akan ditanggung. Firaun semasa senantiasa menerima kebenaran
? Mereka menjawab, benar (Engkau hidupnya enggan mengakui kebenaran betapapun pahitnya. Dengan Idul Fitri
Tuhan Kami), Kami menjadi saksi.” (QS. (Allah), tetapi ketika mulai tenggelam kita juga harus selalu memelihara sifat
Al-A’raf (7): 172). dan ajalnya sudah diambang kematian, alami kita agar selalu baik dengan
Menurut Ibnu Abbas yang dikutip barulah ia mengakui kebenaran senantiasa menjalankan ibadah
oleh Muhammad Rasyid Ridha fitrah tersebut. Dengan pemaknaan ini Idul kepadaNya.
semacam itu merupakan perjanjian Fitri berarti kembali menerima Kita baru saja melalui ujian bulan
pertama yang perlu diikrarkan kembali kebenaran. Ramadhan yang diberikan oleh Allah
pada perjanjian terakhir di alam materi Makna lain fitrah adalah potensi dengan maksud agar kita mencapai
(dunia). Barang Siapa mati di usia dasar atau perasaan untuk beribadah derajat takwa. Oleh karena itu
belum baligh maka ia dihukumi Mislim dan makrifat (mengenal) kepada allah. hendaknya pakaian takwa yang sedang
sebab ia telah mengikrarkannya di alam Dalam Al-Quran Allah menyebut bahwa kita pakai sekarang ini, yang telah kita
perjanjian, meskipun ia lahir di keluarga tujuan penciptaan manusia adalah tenun sebulan lamanya, dapat
non muslim. untuk beribadah kepada Allah. “Tidak melahirkan satu sikap hidup yang
Namun jika ia telah mencapai usia Kuciptakan jin dan manusia melainkan penuh keteguhan, keyakinan, sekaligus
akhil baligh sementara ia belum untuk menyembahKu. (QS. Adz- kerendahhatian dan kesederhanaan.
mengikrarkan ketauhidannya maka Dzariat(56):51). Manusia diperintahkan Idul Fitri adalah satu momen
perjanjian pertamanya tidak dianggap beribadah agar ia mengenal Allah. penting sebagai titik berpijak untuk
lagi. Jika ia mati maka matinya dalam Ibadah merupakan sarana manusia melangkah ke depan. Apakah nanti kita
keadaan kafir. Dengan pemaknaan ini untuk mengaktualisasikan dirinya dari mengalami kebahagiaan, kesuksesan,
maka Idul Fitri berarti kembali kepada ekspresi suci yang tinggi, yang dapat ditentukan oleh hasil kita latihan pada
pengakuan terhadap keEsaan Allah. menentukan eksistensinya. bulan Ramadhan yang hari ini kita
Lalu fitrah juga bermakna tabiat rayakan.
SANGGUP MENERIMA KEBENARAN atau watak asli manusia. Manusia Jadikan momen Idul Fitri ini sebagai
Makna lain dari fitrah adalah memiliki tabiat baik atau tabiat buruk, motivator untuk kita meningkatkan amal
kesanggupan untuk menerima tetapi yang pada dasarnya tabiat ibadah dan kesadaran diri sebagai
kebenaran. Secara fitri manusia lahir manusia adalah baik. Menurut Hamka makhluk yang memiliki kesempurnaan.
cenderung untuk mencari dan fitrah adalah rasa asli murni dan jiwa Amin. Selamat Hari Raya Raya Idul Fitri
menerima kebenaran, walaupun manusia yang belum dipengaruhi oleh 1426 Hijriah, Mohon maaf lahir dan
pencarian itu masih tersembunyi di pengaruh buruk yang lain. Sifat alami bathin. Semoga Allah memberkahi kita
lubuk hari yang paling dalam, manusia adalah sesuai dengan sifat- semua. LPDI Jakarta

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 49


KOLOM

Oleh: Amirudin

THE POWER
Of Love
“Jangan mengira engkau dapat menentukan arah jalannya cinta.
Karena cinta apabila telah memilihmu, dia akan menentukan perjalanan hidupmu” (Kahlil
Kahlil Gibran
Gibran)

C
erita cinta memang tidak akan cerita tentang cinta yang berakhir pegawainya mempunyai satu
pernah ada habisnya untuk dengan tragis seperti Fir’aun dengan kesamaan rasa, yaitu rasa cinta untuk
dibahas dan dipublikasikan. kekuasaanya dan qorun dengan memajukan organisasinya. Untuk
Kalau kita menyaksikan tayangan hartanya yang berlimpah. menumbuhkan rasa cinta terhadap
berbagai media seperti: film, Demikian pula halnya dalam hidup organisasi, maka harus kita mulai dari
sinetron, novel dan cerpen, banyak bermasyarakat dan berorganisasi, diri kita sendiri bahwa kita semua
yang menayangkan cerita ini, dimana watak dan sikap setiap orang adalah sama, yang merupakan bagian
sehingga menarik untuk dibaca dan dapat berbeda, sehingga diperlukan dari sebuah sistem organisasi yang
ditonton. Mungkin karena sifat dari waktu untuk penyesuaiannya. Satu kata mempunyai fungsi yang saling
cinta itu sendiri yang berasal dari yang dapat mempersatukan berbagai mendukung. Tidak ada unit kerja yang
“keindahan”. Keindahan itu dapat perbedaan adalah dengan adanya cinta lebih tinggi levelnya di bandingkan unit
berupa keindahan fisik seperti halnya yang tulus dan murni. Karena cinta kerja yang lain.
keindahan alam, hutan, lukisan, puisi Seperti halnya instansi bea cukai,
serta karya-karya seni lainnya, serta dengan jumlah pegawai yang
keindahan non-fisik yang dapat mencapai lebih kurang 10.519 orang
berupa keindahan akhlak seorang KEBUTUHAN dan jumlah kantor pelayanan yang
istri yang shaleha, suara yang merdu MERUPAKAN HAL YANG mencapai 118 kantor. Dalam setiap
serta masih banyak contoh lainnya. kantor pelayanan memiliki berbagai
Dengan kekuatannya terkadang MENDASARI PERILAKU unit kerja yang saling mendukung.
cinta dapat membuat seseorang Misalkan saja Kantor Pelayanan Bea
menjadi semangat, depresi, sakit PEGAWAI dan Cukai Tipe A Khusus Tanjung
bahkan ada yang sampai bunuh diri Priok III yang memiliki 6 unit kerja
karena tidak mendapatkan apa yang setingkat seksi dengan tugas dan
dikehendakinya. Satu hal yang harus merupakan sesuatu yang bersifat peran yang dibagi habis dalam sub-
kita yakini dan menjadi dasar dalam universal. Dalam sebuah karyanya sub seksi namun sesungguhnya
mencintai sesuatu adalah bahwa cinta yang lain Kahlil Gibran pernah berkata, tetap satu tujuan, yaitu mampu
hakiki sesungguhnya hanyalah boleh “Ketika kalian bekerja dalam lingkungan memberikan pelayanan yang prima
kita berikan kepada Sang Pencipta cinta, maka sebagian kalian merasa serta mampu menciptakan
Alam Semesta ini (Al Khalik). terikat dengan sebagian lainnya, pengawasan yang efektif dalam
Sesungguhnya cinta kepada harta seorang diantara kalian terikat dengan rangka mengamankan hak-hak
benda, jabatan, istri, suami, anak dan yang lain, dan kalian terikat dengan negara.
cinta lainnya selain kepada Al Khalik Tuhan”. Unit-unit kerja yang ada
merupakan cinta yang akan dapat luluh Suatu organisasi akan dapat merupakan bagian dari sebuah
ditelan waktu. Sudah banyak contoh bertahan dan maju bila seluruh sistem (sub-sub sistem) organisasi

50 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


yang berdasarkan uraian tugas dan pemberian pelayanan yang prima
fungsinya harus saling mendukung.
Misalkan saja ketika sebuah
ORGANISASI AKAN akan menciptakan suasana yang
kondusif dan nyaman serta
dokumen impor ditransfer oleh DAPAT BERTAHAN memperlancar kegiatan impor dan
importir/PPJK, kemudian mendapat ekspor. Ditambah lagi dengan
respon. Terhadap dokumen yang DAN MAJU BILA dukungan pengawasan yang efektif
telah ditransfer serta telah mendapat SELURUH maka risiko penyelewengan/pelarian
respon (jalur hijau, merah atau hak-hak negara akan semakin dapat
prioritas), maka hard copy dokumen PEGAWAINYA direduksi.
tersebut harus diserahkan pada Yang menjadi pertanyaan besar
bagian Pendok (Seksi OKDD) untuk MEMPUNYAI SATU bagi kita adalah, upaya apa yang
diteliti kelengkapan dokumen. KESAMAAN RASA, harus dilakukan dalam meningkatkan
Khususnya terhadap PIB yang kinerja aparatur bea cukai untuk
mendapat jalur merah, maka akan RASA CINTA UNTUK mewujudkan pelayanan yang prima
diterbitkan PJM untuk dilakukan serta efektifnya fungsi pengawasan?.
pemeriksaan fisik barang yang MEMAJUKAN Menjawab pertanyaan ini,
dilakukan oleh pemeriksa barang menurut penulis kata “C I N T A“
(Seksi Pabean) dan didampingi oleh
ORGANISASINYA merupakan ide yang baik untuk
petugas pengawasan (Seksi P2). dicoba. Yang dimaksudkan disini,
Atas hasil pemeriksaan dituangkan bahwa CINTA merupakan
dalam laporan hasil pemeriksaan Hal yang cukup mendasar bagi kepanjangan dari C = Compensation,
(LHP). Terhadap LHP tersebut kita agar dapat mencapai visi dan I = Insentif, N = Need, T = Trust dan
kemudian dilakukan pemeriksaan misi yang telah ditetapkan adalah A = Ability. Untuk memotivasi
dokumen oleh PFPD untuk diperiksa bagaimana kita dapat mensinergikan pegawai guna meningkatkan
kebenaran dokumen dan ditentukan diantara kekuatan dan kelemahan kinerjanya, menurut penulis perlu
apakah nilai pabean yang yang ada di bea cukai menjadi adanya take and give antara
diberitahukan tersebut sudah sesuai sebuah output berupa pelayanan organisasi dan sumber daya
atau belum. yang prima dan pengawasan yang manusia.
Jika memang belum sesuai, maka efektif. Dalam tulisan yang berjudul Dalam konsep CINTA, hal yang
PFPD dapat mengeluarkan surat “Strategi Pengendalian Risiko dapat diberikan oleh organisasi
pemberitahuan kekurangan Operasional DJBC Berdasarkan adalah compensation dan insentive
pembayaran bea masuk (SPKPBM). Analisis SWOT” (WBC Februari, yang dapat menjadi stimulus bagi
Untuk itu importir dapat mengajukan Maret 2004-red) penulis telah sumber daya manusia. Sedangkan
keberatan namun dengan ketentuan menguraikan sedikit kekuatan dan bagi SDM harus menghasilkan output
terhadap SPKPBM tersebut harus kelemahan yang ada di instasi bea seperti yang dikehendaki oleh
dilunasi terlebih dahulu, disini peran cukai. organisasi.
dari unit Seksi Perbendaharaan Hal ini sedemikian pentingnya,
sangat dibutuhkan. Terhadap karena menurut pengamatan penulis 1. COMPENSATION
dokumen yang telah selesai, maka pada dasarnya pemberian pelayanan Menurut Andrew E Sikula, “The
peran dari Seksi OKDD sangat di- yang prima serta efektifnya peran process of wage or salary administra-
perlukan dalam sistem pengarsipan. pengawasan akan mempunyai tion (or, “compensation” as it is
Tidak hanya sampai disitu, karena korelasi/hubungan dalam upaya sometimes called) involves the
peran dari Sub Bagian Umum juga mengoptimalkan penerimaan negara. weighing or balancing of accounts. A
besar yaitu bagaimana dapat Hubungan ini seperti compensation is anything that
menempatkan dan mengatur pegawai digambarkan seperti pada diagram di constitutes or is regarded as an
pada tempat yang sesuai dengan bawah ini. equivalent or recompense …”. Dari
keahlian dan kemampuannya. Berdasarkan diagram tersebut, pengertian tersebut kita dapat
Dari contoh tersebut kita dapat dapat dijelaskan bahwa pelayanan mengetahui bahwa proses
mengetahui bahwa, antar sub-sub yang prima serta pengawasan yang administrasi upah dan gaji (kadang-
unit kerja yang ada di bea cukai me- efektif mempunyai hubungan positif kadang disebut kompensasi)
rupakan satu kesatuan yang saling terhadap optimalisasi penerimaan melibatkan pertimbangan atau
melengkapi dan saling mendukung. negara. Dengan kata lain, bahwa keseimbangan perhitungan.

Target / Tujuan

{
Pelayanan
Prima
s

Sarana & Penerimaan


Prasarana Negara Optimal
s

Pengawasan
Efektif

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 51


KOLOM

DIAGRAM MOTIVASI SEBAGAI PEMBANGKIT DORONGAN

Compensation
Drive & Goal

s
Insentive

s
s

Unsatisfied Satisfied
Need Need

Sumber : A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, “MSDM Perusahaan”, PT Rosdakarya Bandung, 2001.
Ket. : Bilamana suatu kebutuhan tidak terpuaskan, maka timbul drive dan aktivitas individu untuk merespon perangsang
(compensation & incentive) dalam tujuan yang diinginkan. Pencapaian tujuan akan menjadikan individu merasa puas.

Kompensasi merupakan sesuatu dipengaruhi oleh terpenuhi atau terima pada setiap akhir tahun beru-
yang dipertimbangkan sebagai tidaknya kebutuhan minimal pa premi atau terkadang bagi PNS
sesuatu yang sebanding. kehidupan dan kesejahteraan kita pernah menerima gaji ke-13.
Kompensasi itu sendiri dapat pegawai dan keluarganya. Untuk itu sudah seharusnya setiap
berbentuk upah dan gaji yang dapat unit kerja mempunyai standar penilai-
langsung dinikmati serta fasilitas 2. INCENTIVE an prestasi kerja yang jelas sehingga
lainnya seperti pemberian asuransi Heidjrachman Ranupandoyo pemberian insentif dapat ditentukan
kesehatan dan jiwa serta perumahan. mendefiniskan, “Insentif sebagai sesuai dengan proposinya.
Dalam tulisan ini, satu hal yang suatu bentuk motivasi yang Menurut pengamatan penulis,
penulis ingin tekankan adalah dinyatakan dengan uang”. Selain itu hampir semua instansi pemerintahan
kompensasi yang berbentuk A.A. Anwar Prabu Mangkunegara belum mempunyai Standar Penilaian
pemberian asuransi kesehatan dan dalam bukunya MSDM Perusahaan Prestasi Kerja yang jelas. Sehingga
jiwa serta perumahan akan sangat mendefiniskan insentif sebagai yang terjadi sistem punishment and
berguna bagi pegawai. Melihat suatu bentuk penghargaan dalam reward yang diterapkan tidak
lingkup tugas yang harus dijalankan bentuk uang yang diberikan oleh berjalan. Contohnya di bea cukai
khususnya petugas di lapangan yang organisasi kepada karyawan agar ketika pemberian berbagai
cukup berisiko, maka asuransi mereka dapat bekerja dengan penghargaan, kenapa yang selalu
kesehatan dan jiwa serta perumahan motivasi yang tinggi dan berprestasi diberikan dari unit kerja tertentu saja,
dirasakan hal yang paling mendasar dalam mencapai tujuan-tujuan apakah unit kerja lain tidak ada yang
untuk dipenuhi. Selama ini PNS organisasi. berprestasi?.
sudah diberikan kemudahan untuk Dengan kata lain insentif kerja Kalau saja sistem penilaian
menjadi anggota Askes, namun merupakan pemberian uang di luar prestasi kerja sudah tersusun dengan
dirasakan masih belum optimal gaji sebagai pengakuan terhadap kriteria yang jelas, maka hal tersebut
fasilitas yang diberikan oleh Askes. prestasi kerja dan kontribusi karya- dapat membuat pemerataan dalam
Untuk itu penulis mengusulkan wan kepada organisasi. Bagi instansi segala hal. Karena sesungguhnya unit-
agar pegawai Ditjen Bea dan Cukai bea cukai, insentif ini biasanya kita unit kerja yang ada merupakan satu
dapat diberikan kompensasi terutama kesatuan yang saling mendukung.
dalam bentuk asuransi yang dapat Seperti halnya unit kerja Bagian
dengan mudah diakses di semua Umum, Tempat Penimbunan,
rumah sakit tanpa terkecuali serta HAMPIR SEMUA Perbendaharaan, OKDD,
diperbanyaknya perumahan dinas Kepabeanan dan Cukai, Verifikasi
atau pengadaan rumah yang INSTANSI dan Auditor, sebetulnya perlu juga
bersubsidi, seperti halnya yang ada diberikan penghargaan jika standar
di lingkungan Sekretariat Negara.
PEMERINTAHAN penilaian prestasi kerja di setiap unit
Sedemikian pentingnya BELUM MEMPUNYAI kerja sudah mempunyai konsep yang
kompensasi, karena kompensasi jelas. Hal ini tentunya dapat
yang diberikan kepada pegawai STANDAR PENILAIAN mendorong pegawai untuk berbuat
sangat berpengaruh pada tingkat yang terbaik dan tidak hanya terpaku
kepuasan kerja, motivasi kerja serta PRESTASI KERJA pada satu unit kerja. Untuk itu sistem
hasil kerja. Hal ini harus kita sadari YANG JELAS penilaian prestasi kerja pegawai di
bahwa motivasi kerja banyak bea cukai perlu segera diterapkan.

52 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


3. NEED (KEBUTUHAN) kan pekerja profesional bila unsur setiap pegawai. Untuk itu, adanya
Bila organisasi telah memberikan amanah belum terpenuhi. Karena program diklat yang berkesinam-
apa yang menjadi kewajibannya dewasa ini banyak orang yang bungan dilanjutkan dengan
dengan layak, maka bagi pegawai memiliki keahlian dan etos kerja penempatan pegawai sesuai dengan
hal tersebut harus dapat memacu tinggi tetapi karena tidak memiliki kemampuannya, sehingga dapat
dan mendorong untuk berbuat yang sifat amanah, malah terjebak dalam meningkatkan pengetahuan praktis
terbaik. Kompensasi dan insentif lingkaran kejahatan atau biasa setiap pegawai. Karena seperti kita
yang diberikan harus dapat dikenal dengan white collar crime. ketahui bahwa pengalaman merupa-
memotivasi pegawai sehingga dapat Sifat amanah mutlak harus ada kan guru yang paling berharga.
membangkitkan dorongan dalam diri pada diri setiap pegawai, karena hal Kembali kepada konsep “CINTA”,
(drive arousal) untuk bekerja optimal, ini dapat memberikan dampak positif bahwa adanya take and give antara
sebagaimana terlihat pada Diagram bagi organisasi. Bila sifat amanah SDM di satu sisi dengan organisasi
Motivasi Sebagai Pembangkit sudah menjadi darah daging bagi di sisi lain, sehingga kepentingan-
Dorongan di halaman kiri bagian setiap pegawai, maka kebocoran kepentingan kedua belah pihak dapat
atas. terhadap penerimaan negara dapat terpenuhi. SDM dituntut untuk
Kebutuhan merupakan hal yang direduksi serta efisiensi dalam bekerja profesional didukung dengan
mendasari perilaku pegawai. Kita bekerja dapat terwujud. Untuk itu, sifat amanah serta kemampuan dan
tidak mungkin memahami perilaku kompensasi dan insentif yang skill yang memadai. Sedangkan
pegawai tanpa mengerti diberikan harus dapat memotivasi organisasi dituntut untuk dapat
kebutuhannnya. Menurut A. Maslow pegawai untuk lebih bertanggung memenuhi berbagai kebutuhan
bahwa hierarki kebutuhan manusia jawab dan terpercaya dalam berbuat pegawainya.
diawali dengan: dan bertindak. Satu hal yang perlu diingat bahwa
1) Kebutuhan fisiologis contoh: Sikap ini dapat dibangun dengan kuat lemahnya dorongan manusia
makan, minum, bernafas dan lain- jalan saling menasihati dalam untuk melakukan perbuatan
lain yang merupakan kebutuhan kebajikan serta mencegah berbagai ditentukan oleh motivasi, maksud
paling dasar; penyimpangan. Untuk itu perlu dan tujuan yang menjadi dasar
2) Kebutuhan rasa aman yaitu manusia dalam melakukan
kebutuhan akan perlindungan dari pekerjaan. Untuk itu agar semua
ancaman, bahaya, pertentangan yang kita lakukan bermanfaat, maka
dan lingkungan hidup; CINTA YANG DIAWALI selain adanya rasa cinta maka sifat
3) Kebutuhan untuk merasa memiliki Ikhlas dalam bekerja harus terpatri
yaitu kebutuhan untuk diterima DENGAN SIFAT IKHLAS dalam diri setiap pegawai.
kelompok, berinteraksi dan AKAN MENJADI Dengan dukungan sifat ikhlas
inilah yang akan menjadikan konsep
kebutuhan untuk mencintai dan
dicintai; SEBUAH KEKUATAN CINTA menjadi sebuah solusi untuk
4) Kebutuhan akan harga diri yaitu meningkatkan kinerja pegawai.
kebutuhan untuk dihormati dan DAHSYAT Karena cinta yang diawali dengan
dihargai orang lain, dan sifat ikhlas akan menjadi sebuah
5) Kebutuhan untuk kekuatan dahsyat, itulah yang penu-
mengaktualisasikan diri yaitu adanya ketegasan hukum, sehingga lis namakan “The Power of Love”.
kebutuhan untuk menggunakan tidak mudah bagi individu atau Sebagai bahan renungan bagi
kemampuan, skill dan potensi diri. kelompok melakukan perbuatan kita, berikut ini sebuah kata bijak
melanggar hukum. yang mudah-mudahan dapat
Bila organisasi mampu membaca mendorong kita untuk bekerja lebih
kebutuhan apa saja yang sudah 5. ABILITY (KEAHLIAN DAN optimal :
mendesak dan sudah seharusnya KECAKAPAN) “Bekerja adalah cinta
diberikan, maka pemberian Faktor kemampuan (ability) sebenarnya. Jika bekerja itu
kompensasi dan insentif akan pegawai terdiri dari kemampuan menyusahkan kalian pasti tidak
tersalurkan secara tepat guna. potensi (IQ, EQ dan SQ) dan ada cinta, tapi kalian bekerja
Organisasi dapat meminta imbalan kemampuan reality (knowledge + dengan rasa benci, karena itu
dari pegawainya berupa kinerja yang skill). Hal ini dapat diartikan bahwa yang terbaik buat kalian adalah
maksimal yang dapat dituangkan dengan tingkat kecerdasan yang meninggalkan pekerjaanmu lalu
dalam sistem punishment and reward berada di atas rata-rata didukung duduk disamping pintu tempat
yang jelas. dengan pendidikan yang memadai pemujaan dan meminta sedekah
untuk jabatannya dan terampil dalam dari orang-orang yang bekerja
4. TRUST (AMANAH) bekerja, maka pegawai tersebut akan dengan gembira,… yang mulia
Konsep CINTA yang keempat lebih mudah mencapai kinerja yang adalah yang mampu merubah
adalah Trust. Dalam pengantar diharapkan. Namun demikian faktor suara angin menjadi sebuah
manajemen syariah, Trust serta lain yang harus juga diperhatikan nyanyian yang dengan cintanya
integrity termasuk dalam konsep adalah masalah penempatan membuat nyanyian itu menjadi
“amanah”. Amanah dalam pengertian pegawai “the right man in the right lebih indah”.
disini yaitu sebagai pekerja kita place, the right man on the right job”.
harus mampu menjaga kepercayaan Bagi instansi bea cukai, dengan Sumber Bacaan:
dan bertanggung jawab atas tugas fungsi dan tugasnya yang banyak - A.A. Anwar Prabu Mangkunegara,
yang diberikan. Bila organisasi telah berhubungan dengan berbagai “MSDM Perusahaan”, PT Rosdakarya
Bandung, 2001.
memberikan apa yang menjadi peraturan, baik peraturan dalam
- Kahlil Gibran, “Cinta, Doa dan Air Mata”.
kewajibannya terhadap pegawai, internal bea cukai maupun peraturan
- M. Karebet. W & M. Ismail Yusanto,
maka hal yang harus diberikan oleh dari instansi lain yang terkait dengan “Pengantar Manajemen Syariat”, Khairul
SDM adalah harus mampu memikul masalah perdagangan internasional, Bayan, 2001.
tanggung jawab dan tentunya dapat maka kemampuan untuk menguasai
dipercaya. teknis kepabeanan merupakan hal Penulis adalah Pelaksana pada Seksi P2
Seorang belum dapat dikategori- mutlak yang harus dikuasai oleh KPBC Tipe A Khusus Tg. Priok III

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 53


INFORMASI KEPABEANAN & CUKAI

dengan alamat domain yang sama dan


mengirimkannya sekaligus. Hal ini
tentunya meningkatkan volume dan
efisiensi dari aktivitas spamming yang
dilakukannya.
Sebagai contoh, jika Ascetic menda-
patkan alamat email dengan alamat,
admin@customs.go.id, support
@customs.go.id, it_dikc@customs.go.id,
maka dari pada mengirimkan email satu
per satu ke alamat email customs.go.id
tadi, Ascetic membuat satu list (kumpulan
email) dengan nama mailbox@customs.
go.id, atau anaccount@customs.go.id
yang isinya adalah semua kumpulan
email dengan domain customs.go.id dan
mengirimkannya sekaligus dalam satu
email dengan multiple recipient. Teknik ini
dapat mengirimkan spam email dalam
jumlah yang berkali lipat lebih banyak
(baik dari segi waktu pengiriman maupun
bandwidth yang digunakan) dibandingkan
dengan mengirimkan satu email ke setiap
alamat email.

SPAM
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN
TERJADINYA SPAM
1. Kecerobohan
Banyak netter yang tidak sadar bahwa
alamat e-mail itu sama sifatnya seperti
nomor handphone yang harus dilindungi
dan sebaiknya hanya diberikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dan
dipercaya. Mereka mengumbar alamat e-
mail mereka di forum diskusi, buku tamu
sebuah situs, atau ketika memberikan
Kita sering mendengar kata “spam” tapi apakah komentar untuk sebuah artikel di portal
sebenarnya spam itu. Kalau kita membayangkan spam, berita. Sebenarnya, jika tidak ada
keharusan untuk memasukkan alamat e-
anda pasti teringat akan sesuatu yang selalu mail yang valid, lebih baik Anda
mengganggu anda dikala anda membuka email. memasukkan sembarang alamat e-mail,
seperti takada@email.com dan
sejenisnya. Ini akan memperkecil

D
ari yang kita kenal sehari-hari, spam masuk akal adalah ”gangguan” para kemungkinan alamat e-mail Anda
adalah sesuatu yang tidak kita salesman/salesgirl yang datang ke rumah ”disadap” oleh spammer.
kehendaki, spam dapat berupa atau kantor Anda tanpa diundang,
email sampah (junk email), biasanya berisi menawarkan barang-barang yang tidak 2. Ketidakpedulian Webmaster
iklan atau penawaran-penawaran kepada Anda butuhkan. Itulah inti dari spam. Banyak webmaster yang tidak terlalu
pemilik account, bahkan spam dapat juga Lalu bagaimana spam dikirim, mail perduli terhadap masalah privasi, dan
berisi virus. Dan spam sangat yang di spam (dikirimkan secara massal) mereka membuat web programming yang
mengganggu inbox kita, spam biasanya akan memalsukan alamat email pengirim ”memaksa” para netter untuk ”memajang”
berukuran besar (bulk email) yang dapat dimana email pengirim akan diambil alamat e-mail mereka kepada publik.
menghabiskan kapasitas email kita. secara acak dari ”koleksi” email yang Coba Anda perhatikan situs-situs iklan
Walt’s Internet Glossary didapatkan dari komputer yang terinfeksi baris gratis di Indonesia. Hanya sedikit
(www.walthowe.com/glossary), virus atau malware misalkan saja, virus yang memiliki fasilitas yang
mendefinisikan spam sebagai “.... flooding Trojan.Ascetic.C, begitu pula dengan memungkinkan para pemasang iklan
message boards, newsgroups, mailing alamat email penerimanya. Karena alamat menyembunyikan alamat e-mail mereka.
lists, or your mailbox with unwanted, unso- email penerima dan pengirim diambil dari
licited off-topic messages—usually ads or komputer yang sama, maka kemungkinan 3. Pemanfaatan Kemudahan
promotions or deliberate disruptions....” penerima email membuka atau membaca Pengiriman E-mail
Semoga definisi ini berguna bagi Anda email spam yang datang cukup besar Salah satu keungggulan e-mail
yang masih belum mengerti apa itu spam. khususnya jika email yang dikumpulkan dibanding surat konvensional adalah, kita
Intinya, jika Anda mengirim pesan kepada oleh virus tersebut merupakan daftar bisa mengirim satu pesan e-mail kepada
banyak orang sekaligus, mengenai anggota mailing list. seribu orang sekaligus. Kita bisa
tawaran bisnis atau ajakan untuk berga- Memiliki kemampuan spamming memasukkan - misalnya - 50 alamat e-
bung pada program tertentu di internet, tingkat tinggi menggunakan teknik multiple mail di isian To, 75 di isian CC, dan lebih
padahal orang-orang tersebut belum tentu recipients. Menurut penelitian lebih jauh, banyak lagi di isian BCC. Kemudahan
tertarik dengan tawaran Anda, boleh ternyata spamming yang dilakukan email seperti ini memang menyenangkan,
dikatakan Anda telah melakukan spam. yang dikirimkan oleh Ascetic ini cukup banyak membantu pekerjaan kita. Namun
Spam adalah perbuatan yang pintar dan efisien, karena selain ini juga menjadi salah satu pemicu
melanggar etika berinternet, mengganggu mengirimkan dirinya satu persatu ternyata banyaknya serbuan spam. Tidak ada
privasi orang lain. Analogi yang cukup Ascetic juga mengumpulkan semua email spammer yang mengirim ”e-mail sampah”

54 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


hanya kepada satu orang. Semakin menulis pesan spam agar tidak mudah Banyak spammer saat ini yang
banyak alamat e-mail yang bisa mereka terlacak oleh program anti-spam. sanggup untuk melacak apakah e-mail
masukkan di isian To, CC dan BCC, akan Program anti-spam spam mereka sudah dibaca oleh korban,
membuat mereka makin senang. mengkombinasikan semua informasi yang bahkan jika Anda tidak mengklik apapun
Sebaiknya gunakanlah fasilitas CC dan ada untuk memutuskan kemungkinan di dalam e-mail spamnya. Ini biasanya
BCC dengan bijaksana. Anda boleh suatu e-mail adalah spam. Bila kemung- terjadi pada e-mail client yang ada fasilitas
mengirim satu e-mail kepada 50 teman kinannya sangat tinggi maka program anti- preview mode-nya sehingga si spammer
akrab Anda, dan itu sah-sah saja. Tapi spam dapat memblokir e-mail tersebut bisa tahu apakah Anda sedang membuka
jangan melakukan hal yang sama kepada atau bahkan menghapusnya secara e-mail spamnya. Ketika melakukan check
orang-orang yang belum Anda kenal. otomatis. Anda juga bisa mengatur secara e-mail sebaiknya matikan fasilitas preview
Akan lebih baik jika Anda memasukkan manual terhadap kemampuan program mode dan hanya buka bagian subject atau
semua alamat e-mail mereka di isian anti-spam dalam membasmi spam. judul e-mailnya saja.
BCC, agar si penerima tidak bisa melihat
satu alamat e-mail pun, kecuali alamat e- l Jangan pernah melakukan l Gunakan “bcc” jika Anda
mail Anda selaku pengirim. transaksi yang berasal dari mengirimkan e-mail ke banyak
penawaran e-mail yang tidak jelas pihak
4. Cookies Dengan Anda melakukan transaksi Bcc merupakan singkatan dari blind
Ketika Anda mengakses sebuah melalui e-mail yang sebenarnya adalah carbon copy. Ini digunakan untuk
situs, ada file-file kecil - berformat text spam, maka Anda sudah terjebak dalam menyembunyikan daftar penerima e-mail
files yang disimpan oleh web server situs jaringan spam itu sendiri. Alamat e-mail dari user lainnya. Konsep kerjanya sama
tersebut di harddisk komputer Anda, dan Anda akan terekam untuk digunakan lebih seperti “cc” (carbon copy) hanya saja
itulah yang disebut cookie. Setiap kali lanjut oleh spammer dalam pengiriman kalau “bcc” tidak terlihat. Misalnya Anda
Anda mengakses kembali situs tersebut, spam berikutnya. Lebih parah lagi, alamat mengirimkan e-mail kepada 50 orang
cookie ini dikirim kembali dari harddisk e-mail Anda dapat dijual kepada pihak lain teman Anda. Pada bagian To letakkan
komputer Anda ke web server yang atau para spammer lainnya. Ini akan salah satu alamat e-mail target dan 49
bersangkutan. Melalui cara kerja cookie membuat Anda menerima lebih banyak alamat lainnya letakkan pada bagian
inilah, informasi pribadi Anda - termasuk spam dan efek lainnya adalah Anda bisa “Bcc”. Dengan ini maka si spammer tidak
alamat e-mail - bisa ikut terkirim. Dan saja menjadi korban dari kegiatan fraud akan pernah tahu alamat 49 e-mail yang
data-data tersebut dapat dengan mudah (penipuan). lain dan hal ini akan membuat resiko
dimanfaatkan oleh spammer untuk spam semakin lebih kecil.
mengirimkan spam-spam yang tak pernah l Jika tidak mengenal pengirim e-
kita ketahui untuk apa dan darimana, mailnya, maka hapus saja l Sebaiknya tidak mempublish
cuma tinggal tunggu waktu saja. Spam sering kali dikirimkan dengan alamat e-mail penting Anda di
alamat pengirim (baik nama ataupun e- internet
TIPS MENANGANI SPAM mail) yang tidak jelas. Lebih baik Anda Jangan publish e-mail Anda di
l Gunakan software anti-spam langsung hapus saja e-mail yang website, newsgroup, mailing list, web
Software anti-spam bisa mengurangi datangnya tidak jelas ini sebelum forum dan lain sebagainya. Para spammer
e-mail yang tidak Anda inginkan yang membukanya. E-mail seperti itu bisa saja yang sangat pintar dewasa ini sudah
masuk ke mailbox Anda. Software ini membawa virus yang dapat merusak mampu menggunakan program yang bisa
tentunya juga membutuhkan bantuan komputer dan data Anda. melakukan surfing ke internet dan
Anda untuk bisa belajar mana e-mail yang mengambil alamat e-mail yang ada di
berupa spam ataupun bukan. l Jangan pernah merespon e-mail website dan lain-lain. Bahaya bukan?
Bagaimana cara antispam itu bekerja: spam atau mengklik apapun di
Program anti-spam mampu untuk dalamnya l Hanya berikan alamat e-mail
mendeteksi e-mail yang tidak diinginkan Jika Anda me-reply e-mail spam — penting Anda kepada orang yang
atau spam dan mencegahnya sampai biarpun itu Anda melakukan unsubscribe Anda percaya
pada mailbox Anda. Program-program ini di dalamnya — itu akan membuat e-mail Berikan alamat e-mail Anda hanya
menggunakan kombinasi dari metode- Anda dicatat sebagai e-mail yang valid kepada kenalan atau orang-orang terdekat
metode yang bisa mengambil keputusan oleh si spammer dan akan dicatat ke yang terpercaya saja. Lebih baik lagi jika
apakah suatu e-mail itu adalah spam atau dalam database-nya. E-mail Anda akan mereka semua sudah mengerti mengenai
bukan. Program-program ini dapat: menerima lebih banyak spam dari si bahaya spam ini.
- Memblokir e-mail yang datang dari spammer tadi.
alamat yang ada dalam daftar l Gunakan secondary e-mail
blacklist. List ini bisa tersedia secara l Jangan pilih opsi-opsi yang address untuk kontak lainnya
komersial atau juga sudah ada di lokal disediakan oleh suatu website Sebaiknya Anda memiliki alamat e-
yang berasal dari spam sebelumnya. akan suatu informasi mail tidak hanya satu buah. Ini penting jika
- Memeriksa apakah suatu e-mail Seringkali jika Anda sedang mengisi Anda sering mendaftarkan e-mail Anda ke
datang dari suatu domain yang valid formulir dalam suatu website, biasanya suatu website di internet. Ketika Anda
dan terpercaya. Spammer seringkali pada bagian akhir akan diberi beberapa mendaftarkan diri pada suatu website,
menggunakan alamat palsu dalam pilihan (berupa checkbox) apakah Anda maka Anda bisa gunakan alamat e-mail
menghindari program anti-spam. bersedia menerima informasi leih lanjut sekunder Anda sehingga tidak akan terlalu
- Melihat keyword atau frase yang mengenai suatu hal. Hati-hatilah mengganggu Anda jika terkena spam.
biasanya ada dalam suatu e-mail menghadapi hal ini. Anda harus benar-
spam, seperti kata ”credit card” atau benar yakin dalam mencentang checkbox l Memblok domain atau alamat
”anti tax”. yang ada. Jika tidak yakin, pilihlah opsi email
- Melihat pola atau pattern dalam e- yang benar-benar Anda inginkan. Jangan memblok domain atau alamat email
mail spam terhadap kata-kata yang semuanya. Ini akan membuat Anda yang sering mengirimi kita spam di
dicurigai sebagai suatu spam, menerima e-mail yang sebenarnya Microsoft Outlook dan Outlook Express
misalnya kata-kata ”Porn”. informasinya tidak Anda butuhkan. dapat menggunakan [Rules and Alerts]
- Melihat kode HTML yang tidak lazim pada Microsoft Outlook atau [Message
dalam e-mail. Spammer seringkali l Jangan gunakan ”preview mode” Rules] pada Outlook Express.
memanfaatkan kode HTML untuk dalam e-mail client Anda Yossef Ariyansyah, ST DIKC network team

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 55


SELAK
FOTO : ISTIMEWA

Adelaide
AUSTRALIA KOTA ADELAIDE

KOTA HENING DI SELATAN AUSTRALIA


A
delaide ibukota negara bagian laran HIV/AIDS yang memang di Jakarta, menempuh pelajaran praktek klinik untuk
Australia Selatan. Negara bagian Bali, Riau dan Papua sudah tinggi. menjadi dokter umum terdaftar (registra).
festival, mengingat hampir setiap Adelaide terletak di dataran rendah Setelah bekerja beberapa waktu sebagai
bulan senantiasa ada festival: festival berada antara pantai di selatan dan bukit dokter umum, seseorang boleh memilih
masak, festival musik, festival bunga, di utara. Pabrik industri otomotif spesialisasi apa yang akan mereka ambil.
festival golf, formula-one, dan banyak lagi. merupakan industri utama setelah Standar spesialisasi dibakukan untuk
Berbeda dengan Melbourne atau Sydney, minuman anggur. Sekarang setelah pabrik Australia dan New Zealand.
Adelaide dapat dikatakan kota hening, mobil bergeser ke daerah dengan upah
meski tak sesepi Canberra, ibukota buruh lebih murah, mereka menempatkan TRANSPORTASI
Australia. Kalau ingin menikmati suasana diri sebagai pemikir teknik mobil, ilmu Sangat mudah bepergian dengan bus,
lebih Inggris, bergulat dengan pendidikan, teknik dan disain berkembang. University trem ataupun taksi di Adelaide.
asyik dengan riset, menggapai ilmu ke of South Australia yang tadinya berawal Pemerintah menggerakkan warganya
strata paling tinggi dalam dunia dari sekolah untuk ketrampilan, kini untuk lebih menggunakan transportasi
pendidikan, tanpa banyak pengalihan meluaskan pendidikannya pada strata umum daripada menggunakan kendaraan
perhatian, maka kota Adelaide kota paling yang tumpuan utamanya ilmu pengetahu- pribadi. Pemerintah membagikan
tepat sebagai jawabannya. Banyak periset an. Universitas ini membuka kampus selebaran yang berisi informasi tentang
berasal dari kota ini, dan memang banyak dimana-mana di kota Adelaide, seakan keuntungan menggunakan kendaraan
riset dihasilkan. menjemput bola, sehingga mahasiswa tak umum secara ekonomi, juga edukasi
Kelompok kami bersama teman- kesulitan menjangkau sekolah. digencarkan di seluruh negeri betapa
teman dari tujuh negara lain dari Asia, Fakultas kedokteran dapat ditempuh di dollar Australia dapat dihemat dengan
Eropa Timur dan Pasifik, bergabung Flinders University dan Adelaide Univer- menggunakan kendaraan umum.
dengan Universitas Adelaide, terlibat riset sity. Di Flinders University setiap mahasis- Bahkan bis gratis yang disebut de-
mengenai bagaimana pengguna heroin wa kedokteran yang diterima adalah ngan City Loop bernomor 99C dan Bee-
suntik dapat diterapi, katakanlah memper- mereka yang telah mempelajari ilmu lain Line bernomor 99B merupakan bis bebas
luas modalitas terapi bagi pengguna lebih dahulu, sarjana apapun tak menjadi biaya. City Loop mengitari museum,
heroin jarum suntik. Maksudnya dengan soal. Falsafah mereka adalah kematang- perpustakaan negara, Royal Adelaide
tidak menggunakan jarum suntik, teruta- an kepribadian di sekolah terdahulu akan Hospital, The Botanical Garden, Rundle
ma bersama-sama, maka diharapkan menuntun mahasiswa belajar melalui bukti Street (pusat pertokoan besar dan modern
penyebaran HIV/AIDS dapat dihambat. lapangan (evidence based study). di Rundle Mall), The Central Market (pasar
Indonesia harus menghambat laju penu- Lulus sarjana kedokteran, masih harus menjual barang-barang dan makanan

56 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


Asia), dan Universitas Adelaide dan South Semua bahan makanan Asia dari selera, dengan harga rata-rata AUD 6 per
Australia. Sementara bus Bee-Line lewat bermacam mi instan, terasi, semua porsi, yang bagi saya seporsi merupakan
North Terrace, King William Street, Victoria bumbu, sambal, kecap ABC sampai kue- makanan buat berdua. Berbagai
Square, Rundle Mall, Town Hall dan kue Asia dijual di The Central Market. Para makanan dapat diperoleh, dari Asia
Central Market. Supirnya sangat penjualnyapun kebanyakan dari Vietnam, sampai Eropa. Makanan juga dapat
bersahabat, meski busnya gratis. Bus ini China, India, namun tak dijumpai penjual dinikmati disepanjang jalan O’Connell dan
beroperasi 7 hari dalam seminggu. Indonesia. jalan Melbourne di Adelaide Utara.
Bus umum dan trem menggunakan Jika mengincar suvenir Australia, di Untuk sarapan, bagi kami yang tinggal
satu karcis. Karcis 10 kali berkendara The Central Market pun dapat diburu di apartemen di daerah Norwood, jalanlah
seharga 22.20 dollar Australia, namun jika dengan harga lebih murah daripada di langsung di the Parade, aroma kopi yang
memerlukan sekali berkendara dapat di- Rundle Mall. Kejelian diperlukan. Bila menggugah ingatan akan kenikmatan
beli langsung diatas bus. Setiap bus me- barang made in Australia yang dicari, menghirup kopi, bersama menyantap roti
nyediakan sarana untuk pengguna kursi telitilah, sebab banyak barang serupa beroles selai blueberi, telur atau daging
roda, pengguna penopang tubuh, kereta buatan China ataupun Indonesia. Jangan- asap, atau segelas jus buah membela-
bayi, maupun troli belanja. Troli belanja jangan anda membeli barang buatan lakan mata guna memulai hari kerja.
(kotak kawat sebesar muatan 20 kg be- negeri sendiri di negeri orang. Dan ketika kami menikmati makan
ras) merupakan troli yang mudah diseret Barang branded dapat diperoleh di malam salah satu restoran China terlaris
sehingga membuat jinjingan belanja Rundle Mall. Sekali lagi meski branded, disini, enak sekali, luar biasa. Lagipula
semakin ringan, dan menghindarkan diri perhatikan buatan negara mana barang keramahan pemilik restoran dan kokinya
dari derita terkilir atau hernia tulang bela- itu berasal. Patut diacungi jempol, bahwa patut dihargai. Mereka menyapa pelang-
kang bagi orang usia pertengahan. Berbe- kualitas memang betul tak diragukan lagi. gan dan menanyakan apakah makanan
da dengan Melbourne, trem di Adelaide Suhu yang berkisar antara 16-18 sampai mereka memenuhi selera pelanggan.
hanya berjalan dari Victoria Square 20 derajat Celcius disertai hujan, panas Betul-betul menerapkan management
sampai Glenelg, tepian pantai yang indah . dan angin sangat menyiksa kami, customer satisfaction yang kita pelajari.
sehingga baju mantel ditambah jumper
BELANJA DAN MAKAN perlu melekat terus ditubuh. Dan pakaian THE BOTANICAL GARDEN
Kalau mau menghemat uang belanja jenis ini banyak dijual di toko. Rundle Mall Kebun Raya disamping The Royal
bahan makanan, ada cara unik. Datanglah mempunyai sekitar 600 toko, dari yang Adelaide Hospital memikat perhatian.
ke The Central Market pada hari Sabtu model Victorian sampai yang modern. Kebun raya ini dibuka untuk umum setiap
menjelang penjual menutup Semua pertokoan memulai kegiatannya hari, 365 hari dalam setahun. Gratis
kiosnya. Kios akan tutup pukul 3 sore. pada pukul 9 pagi dan tutup pada 5 sore, masuk dan keluar. Gerbang dibuka dari
Telur ayam 30 butir dihargai 6.5 AUD, pada hari Sabtu mulai buka pukul 10 dan jam 8 pagi hari pada hari kerja atau jam 9
sosis daging kanguru 1 kg 6 AUD, pada hari Minggu dan Libur pukul 11. pada hari libur. Jam tutupnya bervariasi
kentang besar 5 kg AUD 1.90 dan banyak Makan adalah sebuah seni akan cita sesuai jam matahari, antara pukul 5
lagi. Satu jam menjelang tutup, semua rasa. Sepanjang jalan di China Town, hingga 6.30 di sore hari.
harga bahan makanan langsung meroket terutama malam Sabtu dan Minggu Di rumah kaca yang disebut Palm
turun. Ini terjadi karena mereka baru akan restoran penuh sesak. Masakan apapun House terdapat keterangan, begitu
berjualan lagi pada hari Selasa. Mungkin dapat dipilih, China, India, Thailand, banyaknya spesies tanaman yang berasal
dibanding Jakarta masih lebih mahal, Vietnam, Italia, Jepang, Malaysia dan dari Madagaskar karena pada jaman es
namun bagi Adelaide, harga ini lebih dari vegetarian. Di The Central Market juga 880 juta tahun lalu, Australia dan Afrika
50 persen harga normal. ada tempat makan yang mengundang merupakan suatu daratan bersambung.
FOTO : ISTIMEWA FOTO : ISTIMEWA

KOTA HAHNDORF. Kota Hahndorf memiliki banyak hal menarik untuk dipelajari satu per satu terutama jika anda
ASHBOURNE menggemari budaya dan sejarah.

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 57


SELAK
FOTO : ISTIMEWA
Nuriootpa berasal dari nama Aborigin
Nguriatpa yang berarti tempat pertemuan.
Kota ini merupakan pusat perdagangan di
lembah Barossa, berpenduduk 3486 jiwa.
Sementara Angaston merupakan kota
tertinggi di Barossa, 361 m dari
permukaan laut, 92 m dari dasar lembah
Barossa, 77 km dari Adelaide.
Populasinya 1862 jiwa dengan empat
gereja berbagai aliran.
Semua kota tersebut mempunyai
perkebunan anggur yang luas, yang
dipanen setahun sekali, difermentasikan di
gudang bawah tanah yang mereka sebut
sebagai cellar. Lamanya masa
pemeraman dalam gudang bawah tanah,
jenis anggur, musim pemetikan, katanya
menentukan rasa enaknya anggur dan
tentu pula menentukan harga. Tempat icip-
GLENELG. Merupakan pantai populer di daerah suburban Adelaide. icip minum selalu tersedia di kios mereka,
dan setiap konsumen dilayani dengan
Rumah kaca merupakan penghangat toko sepatu dibuat oleh Humpsch pada ramah. Anda dapat mencicipi dari satu
tubuh kami ketika hujan turun dengan tahun 1864, toko daging pada tahun 1920 tempat ke tempat lain sampai muka anda
lebatnya di The Botanical Garden. Rumah dan banyak toko lainnya seperti toko merah. Kalau anda mabuk tak akan
ini dibangun pada tahun 1877 dan coklat, toko keju dan kue-kue Eropa yang dilayani. Jika anda berminat anda dapat
direstorasi pada tahun 1995. Didalamnya unik. Tak ketinggalan beberapa gereja membelinya dengan harga disesuaikan
terdapat gua batu karang buatan dengan Anglican, Lutheran. Semua menarik kantong. Sulit menghitung berapa banyak
air mengalir laksana air terjun kecil. untuk dipelajari satu per satu jika anda winery disini, karena sepuluh jari tangan
Diantara rumah kaca dan danau menggemari budaya dan sejarah. tak cukup.
terdapat semacam teras, dari besi artistik, Kenikmatan keju yang dibuat di rumah Tempat makan dan menginap juga
bentuk persis seperti bangunan di taman tangga, permen yang dibuat tradisional tersebar di daerah ini. Murah menginap di
rumah Elvis Presley di Amerika. Bangunan dan kue-kue serta anggur, akan mencetak Barossa dibanding di Adelaide, dan
ini dibangun oleh Elvis Presley Society di kesan luar biasa dalam memori anda. mereka menawarkan sarapan jika
Adelaide, sebagai penghormatan para bermalam, istilahnya bed and breakfast.
penggemarnya. Ditengah kebun raya ter- BAROSSA Tempat makan di Jacobs Creek Visitor
dapat danau luas dimana angsa hitam de- Adelaide mereka sebut juga sebagai Center meriah oleh banyaknya
ngan riang berenang, bermain air dengan kota makanan dan anggur, selain kota pengunjung, baik dari Adelaide sendiri
genitnya. Air danau berasal dari sungai seni dan belajar. Disini dihasilkan maupun turis luar. Jacob Creek adalah
dengan air terjun kecil dari sebelah utara. minuman dari fermentasi anggur terbaik di perusahaan anggur besar dan lama, salah
seluruh Australia. Perkebunan anggur satu yang populer.
HAHNDORF besar terdapat di lembah Barossa, 71
Hahndorf kota di utara, 35 km dari kilometer dari Adelaide. Ada empat ‘kota’ CLELAND DAN GLENELG
Adelaide, mulai menjadi tempat tinggal kecil di lembah Barossa, yakni Angaston, Adalah tidak berkesan jika datang ke
emigran dari provinsi sebelah barat Nuriootpa, Tanunda dan Lyndoch. Disebut Australia tidak bermain bersama binatang
Prussia. Penduduk Prussia ini beremigrasi kota karena mempunyai berbagai hal khas tanah ini. Di Cleland, sebuah hutan
ke Australia atas alasan agama pada saat yang memenuhi kebutuhan masyarakat lindung yang dikemas dengan kebun
itu, yakni mereka mempertahankan aliran setempat yakni pompa bensin, gereja, binatangnya memungkinkan pengunjung
Lutheran dan menolak bergabung dengan toko keperluan sehari-hari, sekolah dan bermain dengan kanguru, menggendong
King Frederich Wilhelm, gereja Calvinistik klinik kecil atau rumah sakit kecil. Tersebar koala, berfoto dengan koala dengan
ketiga di Prussia. Karena ancaman banyak gereja, terutama Lutheran, di bayaran AUD 12. Terletak di gunung Lofty
dibunuh mereka beremigrasi ke suatu wilayah yang terkenal religius ini . dengan jalan berkelok-kelok seperti di
daerah di selatan bumi dan sampailah di Lyndoch yang terletak 55 km di kelok 70 daerah Sumatera Barat, hutan
Australia. Pastor Kavel memberi bantuan sebelah timur laut Adelaide berpenduduk pinus dan semak sunyi dilalui. Serasa
melalui George Five Angas pembiayaan 1137 jiwa menurut catatan 2004. Kota ini masuk dalam suasana tanpa manusia,
perjalanan ke Australia. Perjalanan yang mulai berpenghuni di tahun 1839, saat sunyi dan jarang sekali berpapasan
menelan banyak korban meninggal, sakit Colonel Wiliam Light memulai ekspedisi dengan kendaraan lain. Masuk ke Cleland
dan menderita akhirnya sampai di survainya ke daerah utara Adelaide, dan anda merogoh kocek AUD 13. Kalau ingin
Holdfast Bay pada 28 Desember 1838 menamakan lembah yang kini terkenal akrab dengan kanguru, beli makanan
dan Port Adelaide pada 2 Januari 1839. dengan anggurnya, Barossa. Tempat yang kanguru di tempat penjualan karcis
Kapten kapal bernama Hahn memba- ditempatinya dinamakan Lynedoch seba- sebesar 2 AUD.
wa mereka menemukan tanah yang cocok gai penghormatannya kepada temannya Dalam hutan kebun binatang ini
untuk pertanian. Setelah melalui obser- Lord Lynedoch. Lynedoch kemudian terdapat 120 spesies binatang liar.
vasi, ia menandatangi kontrak didekat disalah baca sebagai Lyndoch. Disini Kanguru, wallaby, burung emu, bettong,
gunung Barker atas tanah yang dimiliki terdapat gereja Lutherian dan Baptist. wombat, Tasmanian devils, bandicoot dan
oleh Dutton, Finnis dan Mac Farlane. Tanunda terletak 67 km di utara potoro dapat memenuhi keinginan tahu
Tanah ini kemudian disebut sebagai Adelaide, merupakan tempat di tengah akan binatang apa yang ada di Australia.
Hahndorf, artinya kampungnya Hahn. lembah Barossa. Tempat ini merupakan Koala adalah binatang yang bergerak
Sejarah kampung ini dapat ditelusuri pusat penduduk imigran dari Jerman di lamban dan lebih banyak tidur daripada
sepanjang jalan yang tak terlalu panjang desa Langmell pada tahun 1843. Berpen- terjaga. Ia hanya bangun untuk makan
mulai dari Hotel Union yang dibangun duduk 3499, sebuah kota antik serasa kita daun kayu putih dan kemudian tidur lagi.
pada tahun 1863, yang kemudian dibuat berada di desa di wilayah Jerman, dengan Rupanya daun kayu putih adalah obat
dua lantai pada tahun 1880. Bangunan tujuh gereja dari berbagai aliran. tidur terbaik bagi koala. Koala hanya dapat

58 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


digendong berfoto kalau suhu udara diba- Di Kensington Park terdapat Kingston menarik guna dihadiahkan pada orang
wah 35 derajat Celsius, karena jika panas, house bangunan kuno yang dibangun istimewa. Dari sisi mereka yang alergi
ia tak akan turun dari pohon kayu putih. tahun 1840 diatas tanah 3 acre dengan gluten maupun telur, dapat memilih jenis
Dari taman Victoria di tengah kota pemandangan tepi pantai. Di dekatnya coklat yang tidak membuat penderitaan.
Adelaide, kita dapat naik trem menuju terdapat monumen yang dibuat oleh John Sangat menarik bahwa mereka memper-
pantai Glenelg. Kata Glenelg begitu Dowie. hatikan detil pemuasan pelanggan agar
menarik, cobalah disimak, dari belakang makan coklat tetapi tak alergi.
dan depan kita baca kata ini berbunyi MENCICIPI COKALT HAIGH DAN Kalau diperhatikan, mereka cukup jeli
sama. Trem berhenti tepat di Mosley BERKUNJUNG KE ASHBOURNE memasarkan produknya, dengan mem-
Square, dimana taman bertemu bibir Para penikmat coklat, baik coklat perhatikan kemudahan akses, menyebut
pantai. Di taman ini berdiri monumen, minuman, kue maupun gula-gula akan nomor bus yang dapat berhenti di pabrik
tanda tempat dimana bangsa Eropa di tersalur keinginannya bila meletakkan coklat Haigh, menyediakan leaflet/brosur
tahun 1836 mendarat dan bermukim di coklat Haigh di lidahnya. Coklat Haigh untuk pengunjung, minuman teh dan kopi
benua Australia. Pohon tua Gum tree dirintis oleh Alfred Haigh di Mount dan coklat bagi para calon pembeli dan
masih tegak berdiri disana, dan menjadi Gambier di tahun 1905 sebagai es krim keramahan seluruh staf toko dan pabrik
tempat berteduh dari terik matahari. dan gula-gula. Tahun 1915 ia kembali ke menanyakan jenis coklat apa yang diingin-
Angin kencang menyambut kedatang- Adelaide dan membeli bangunan Beehive kan pembeli, maka kita akan bertanya,
an setiap orang di pantai ini. Meski untuk dijadikan toko coklat. Jika anda ke kapan dapat memasarkan senyum agar
matahari membakar tubuh, tiupan angin Adelaide, pabrik coklat Haigh yang anda klien singgah membeli. Harga coklatnya?
keras membuat tubuh menggigil. Glenelg kunjungi adalah bangunan yang telah Aduhai bagi kantung saya.
merupakan pantai populer di daerah diawali di tahun 1915. Satu jam berkendara ke arah Utara
suburban Adelaide. Pada pusat Holdfast Waktu itu mereka membuat coklat Timur dari Adelaide melalui highway
Bay berjajar toko-toko dimana orang permen di malam hari dan menjualnya di menuju Melbourne, kami sampai di
berlalu lalang memperhatikan etalase, siang hari. Dalam beberapa tahun Ashbourne. Kota kecil diperbukitan landai
belanja atau makan di sepanjang jalan bisnisnya berkembang, dan ia bangun dan lembah ini seperti padang rumput
Jetty ini. Suasananya mirip Kuta di Bali. pabrik coklat. Pada tahun 1946 setelah diselingi pohon pinus dan akasia. Tempat
Bagi yang gemar memancing, belajar ilmu membuat coklat di Swiss dan nyaman berudara sejuk, jauh dari kehiruk-
jembatan kayu jetty tempat sandar perahu Amerika, John Haigh, cucu sang pendiri pikukan kota, sepi dari lalu lalang
atau kapal, merupakan tempat yang pabrik coklat mengembangkan bisnisnya manusia dan kendaraan, cocok untuk
menyenangkan. Di jembatan kayu ini dengan berbagai model, rasa, dan gencar tempat refleksi diri.
terdapat papan petunjuk aturan memasarkannya. Karena itu pemerintah Australia
memancing bagi pemancing. Jika ukuran Cara pemasaran unik mereka Selatan menempatkan Therapeutic
ikan kurang dari ukuran yang lakukan, yakni pada tahun 1965 setiap Community, suatu tempat untuk
diperkenankan, meski kita dapat bioskop di Adelaide di depan layar berdiri rehabilitasi pengguna narkotika disini:
perolehannya dari pancing sendiri, harus gadis dan pemuda membawa baki coklat Woolshed. Lembah padang rumput yang
dikembalikan ke laut. Ukuran ikan Haigh ketika jeda film. Tahun 1960-an luas, dan kebun sayur serta buah di tepi
tergantung pada jenis ikannya. Jumlah dimulai iklan coklat di televisi. Untuk dapat sungai membuat tempat ini cocok untuk
perolehan pun dibatasi. Disinilah menjangkau pelanggan, maka 6 gerai aktivitas bertani, beternak, menulis dan
pemeliharaan keseimbangan lingkungan dibuka di Adelaide dan Melbourne. menggambar karya seni, mencipta lagu,
diterapkan, agar kelestarian alam terjaga. Pembuatan coklat di pabriknya dapat merefleksikan diri akan masa lalu dan
Di dekat bangunan modern apartemen disaksikan oleh pengunjung dan dalam menggambarkan masa depan. Para
tinggi, terdapat Marina tempat sandar kelompok mereka bersedia menceritakan residen (para rehabilitan narkotika yang
perahu mewah untuk berlayar menikmati pembuatan dan jenisnya. Kacang tinggal disini) melakukan kegiatan sesuai
laut. Di The Bay Discovery Center di Town dibungkus coklat, permen coklat dengan irama alam. Celoteh burung,
Hall Glenelg dapat ditelusuri sejarah dibungkus kertas timah, kue kacang suara gongongan anjing gembala, desiran
Holdfast Bay dan evolusi dari hari ke hari dibubuhi coklat, semua dilakukan dengan angin, riak kecil sungai, sangat membantu
gaya hidup masyarakat pantai Adelaide. tangan manusia satu per satu. Untuk mereka memulihkan perilaku ke arah
Sejarah kehidupan bawah laut dan kesempatan khusus, seperti hari Natal, perilaku sehat.
pengembaraan ikan hiu juga diceritakan. berbagai bentuk coklat dikemas sangat Ratna Sugeng dari Adelaide, South Australia
DOK. PRIBADI FOTO : ISTIMEWA

THE BOTANICAL GARDEN. Berpose di The Botanical Garden, kebun raya KANGURU. Dengan membayar 2 AUD anda bisa bermain sambil memberi
yang gratis masuk dan keluar. makan kanguru di Cleland.

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 59


SEPUTAR BEACUKAI
WBC/ATS

JAKARTA. Di ruang Loka Utama lantai 2 gedung utama pada 23 September 2005 diselenggarakan penandatanganan naskah serah terima jabatan eselon II dari
Direktur PPKC lama Syahrir Djamaluddin kepada pejabat baru Wahyu Purnomo, Kepala Kanwil VIII DJBC Denpasar lama Wahyu Purnomo kepada yang baru
Heryanto Budi Santoso, dengan disaksikan oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai Eddy Abdurrachman. Usai penandatanganan dilakukan penyerahan naskah
memorandum dari Syahrir Djamaluddin kepada Wahyu Purnomo dan dari Wahyu Purnomo kepada Heryanto Budi Santoso, dan diakhiri dengan ramah tamah.

SURABAYA. Ceramah
FOTO : BAMBANG WICAKSONO

Umum Optimalisasi
Penerimaan Negara
dalam rangka memenuhi
target penerimaan Negara
serta peningkatan
Pelayanan kepada
masyarakat pengguna
jasa dilakukan oleh Dirjen
Bea dan Cukai Eddy
Abdurrachman, Dir. Teknis
Kepabeanan Teguh
Indrayana, Dir. IKC Jody
Koesmendro, Dir.
Verifikasi Audit Thomas
Sugijata. Acara ceramah
umum ini diselenggarakan
pada 27 September 2005
di Aula KWBC VII
Surabaya diikuti seluruh
pejabat eselon III dan IV,
PFPD, PFPB dan Korlak
dilingkungan Kanwil VII
DJBC Surabaya.
Bambang Wicaksono/
SBY
WBC/ATS

JAKARTA. Pada 20 September 2005 diselenggarakan pisah sambut Direktur Fasilitas Kepabeanan dari pejabat lama Kamil Sjoieb kepada pejabat baru
Ibrahim A. Karim di Aula Direktorat Fasilitas Kepabeanan lantai 3 Gedung Utama. Acara diawali dengan pesan dan kesan Ketua Dharma Wanita Persatuan
(DWP) lama Ny. Kamil Sjoeib, Ketua DWP baru Ny. Ibrahim A. Karim dan juga kesan dan pesan dari anggota DWP. Acara kemudian dilanjutkan dengan
acara inti yang diisi dengan pesan dan kesan pejabat lama Kamil Sjoieb (sekarang Direktur Kepabeanan Internasional) dan pejabat baru Ibrahim A. Karim
serta kesan dan pesan dari pegawai. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata sebagai kenang-kenangan dari pegawai yang diserahkan
oleh Kasubdit Kemudahan Ekspor I Kusdirman Iskandar kepada Kamil Sjoieb dan Nyonya. Usai pemberian cindera mata acara diakhiri dengan berjabat
tangan dari seluruh pegawai kepada kedua perjabat dan ramah tamah dengan makan siang bersama.

60 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


WBC/ATS

JAKARTA. Seluruh pejabat eselon III, IV dan para pegawai menghadiri acara pisah sambut Pejabat eselon II Sekretariat DJBC yang diselenggarakan pada 22
September 2005 di Auditorium gedung B KP-DJBC. Pisah sambut dari pejabat lama Thomas Sugijata (sekarang Dit. Verifikasi Audit) kepada pejabat baru Sjahrir
Djamaluddin. Acara yang diawali kesan dan pesan dari pegawai yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Organisasi Tata Laksana KP-DJBC Maimun serta dari kedua
pejabat, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan kepada Thomas Sugijata diserahkan oleh Kepala OTL Maimun, dan Kepala Keuangan KPDJBC
Joko Warsono. Turut menyerahkan kenang-kenangan dari Warta Bea dan Cukai (WBC) yang diserahkan Kepala Bagian Umum Ariohadi didampingi Pimpinan
Usaha/Iklan WBC Piter Pasaribu. Acara diakhiri ramah tamah dengan makan siang bersama diiringi dengan organ tunggal Alan Marton didampingi penyanyi Parasian
Silitonga (pelaksana KPBC Soekarno-Hatta) dan Herlin Abdurachman (pelaksana Kepegawaian).
WBC/ATS

JAKARTA. Di Auditorium KP-DJBC diselenggarakan malam pisah sambut pejabat eselon II Kepala Kantor Wilayah IV DJBC Jakarta yang sebelumnya
dijabat Frans Rupang kepada Erlangga Mantik, sebaliknya pejabat lama Direktur Cukai yang sebelumnya dijabat Erlangga Mantik kepada Frans Rupang.
Acara diselenggarakan pada 23 September 2005 ini dihadiri pegawai dari pejabat eselon III, IV dan pelaksana di lingkungan Kanwil IV DJBC Jakarta dan
Direktorat Cukai serta pengusaha dan asosiasi. Acara dimeriahkan dengan menampilkan penyanyi dari DJBC, lawak Srimulat, dan juga ada pemberian
door prize. Tampak pada gambar kiri, Frans Rupang menerima kenang-kenangan dari pegawai, Kepala Kantor Tanjung Priok I, II, III, Kepala KPBC Jakarta,
Kepala KPBC Pasar Baru dan juga kenang-kenangan dari Pengusaha, sedangkan gambar kanan Erlangga Mantik menerima juga kenang-kenangan dari
pegawai dan juga kenang-kenangan dari pejabat serta pengusaha.
WBC/ATS

JAKARTA. Usai sholat Jumat pada 23 September 2005 di Aula PPKC Lantai 7 gedung utama diselenggarakan acara pisah sambut Direktur PPKC dari
pejabat lama Syahrir Djamaluddin dan pejabat baru Wahyu Purnomo. Setelah penyampaian pesan dan kesan dari pegawai diwakili Kasubdit Keberatan dan
Banding Bambang Irawan Aribasar, dilakukan penyerahan cindera mata sebagai kenang-kenangan kepada Syahrir Djamaluddin dari pegawai pelaksana
U.N Suparman. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan dilakukan pemberian ucapan selamat dari seluruh pegawai kepada pejabat baru dan lama,
didampingin Nyonya, dan diakhiri acara ramah tamah dengan makan siang bersama.

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 61


SEPUTAR BEACUKAI
WBC/ATS

JAKARTA. Customs Fishing Club Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada 25 September 2005 menyelenggarakan lomba memancing dalam rangka memperingati
HUT Keuangan RI ke-60 dan memperingati Hari Keuangan RI ke-59 di kolam pancing Pantai Indah Kapuk Jakarta. Lomba yang pesertanya diutamakan untuk
pegawai pelaksana seperti tahun lalu ini, diikuti oleh kurang lebih 120 peserta. Lomba memperebutkan piala bergilir Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang tahun lalu
sebagai juara umum dipegang Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Nofrial, yang kini berpindah kepada Pracoyo (pelaksana Dit. P2). Hadiah-
hadiah lainnya yang diperebutkan berupa sepeda motor, Kulkas, TV, VCD Player dan lainnya.
WBC/ATS FOTO : BAMBANG WICAKSONO

JAKARTA. Klinik DJBC bekerja sama dengan Koperasi Pegawai


menyelenggarakan ceramah “Kesehatan Wanita dan Pelayanan Papsmear
serta Kesehatan Gigi”. Ceramah mengenai kesehatan gigi mengambil tema
“Peranan Ludah Bagi Keseimbangan Ekologi Flora Mulut”. Acara tersebut SURABAYA. Peresmian Mushollah Baitut Taubah di KPBC Pasuruan oleh pejabat
berlangsung pada 21 September 2005 di aula Poliklinik DJBC Bojana Tirta lama Kakanwil VII DJBC Surabaya Heryanto Budi Santoso disaksikan KaKPBC
Jakarta. Ceramah yang diikuti 30 peserta dibuka oleh Kepala Poliklinik KP- Pasuruan Rudy H dan para tamu undangan dilingkungan kerja Kanwil VII pada 20
DJBC Ny. Sri Hartini dengan menampilkan dua penceramah yakni Erwina September 2005. Peresmian mushollah ini sangat beguna sekali bagi pegawai dalam
dari PT. Enzim Dan dr. Emiko dari klinik Papsmear Pal Batu Tebet serta mendukung kerja, diatas tanah berukuran 11 X 10 meter selama empat bulan.
sebagai moderator drg Heni dari Poliklinik DJBC. Bambang Wicaksono/ SBY
FOTO : KIRIMAN

CIREBON. POR Keuangan RI Cirebon dalam rangka HUT Keuangan RI ke 59 menyelenggarakan lomba diberbagai cabang olah raga antara lain sepak
bola, bola voli, tenis lapangan, tennis meja dan bulu tangkis yang dilaksanakan mulai tanggal 1 September – 2 Oktober 2005 diikuti oleh seluruh instansi
dilingkungan Departemen Keuangan RI di Cirebon. KPBC Cirebon dalam acara lomba tersebut berhasil merebut juara umum dengan mendapat perolehan
mendali 2 emas, 1 perak, 2 perunggu. Acara ditutup dengan jalan santai yang diikuti keluarga besar Depkeu RI di Cirebon dan acara hiburan dangdut.
Tampak pada gambar kiri, foto bersama final voli antara tim voli KPBC Cirebon berdiri melawan tim voli KPPN Cirebon dan gambar kanan foto bersama
tim sepak bola KPBC Cirebon. Kiriman KPBC Cirebon

62 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


FOTO : DONNY ERYANTO
BALIKPAPAN.
Kreatifitas pegawai
Kanwil X Balikpapan
seakan tidak pernah
habis, Kali ini mereka
membentuk grup
band dengan nama
“Douane Band” yang
beranggotakan Budi
(drum), Cahyo
(rythm), Kamil
(melody), Paat (bas)
dan Habibi (vocal).
Kepiawaian mereka
telah teruji dengan
menjadi finalis
“Parade Menuju
Bintang” yang
diselenggarakan oleh
KNPI Balikpapan
pada 3 September -1
Oktober 2005.
Tampak pada gambar,
aksi panggung
mereka bak artis top.
Kiriman Donny
Eriyanto, KPBC
Balikpapan
FOTO : KIRIMAN
CILACAP. Dalam rangka
menjalin silahturrahmi antar
pegawai Bea dan Cukai di
Wilayah Jawa Tengah
khususnya pegawai KPBC
Cilacap, Kantor Wilayah VI
DJBC Semarang dan KPBC
Tanjung Emas yang mempunyai
hobi olah raga bulu tangkis pada
17 September 2005
mengadakan latihan bersama di
GOR Bulutangkis Paradise
Semarang. Acara diawali
dengan pembukaan yang
disampaikan oleh Koordinator
Team Semarang Akhiyat
Mujayin, kemudian dilanjutkan
berjabat tangan dengan
koordinator Tim Cilacap Broto
Setia Pribadi serta seluruh
anggota kedua tim, yang
selanjutnya dilakukan
pertandingan bulutangkis yang
keseluruhannya menampilkan
partai ganda putra. Sebelum
bertanding kedua tim melakukan
foto bersama. Kiriman KPBC
Cirebon
FOTO : SYAIFUL A. H.

BANDA ACEH. Kantor Wilayah XIII DJBC Banda Aceh menyelenggarakan pisah sambut Kepala Kantor Wilayah XIII DJBC Banda Aceh dari pejabat lama
Djasman Sutedjo kepada pejabat baru Muhammd Chariri, di Kanwil II DJBC Medan, pada 21 September 2005. Acara dihadiri seluruh pegawai di lingkungan
Kanwil XIII DJBC Banda Aceh dengan diawali kesan-dan pesan dari pegawai, pejabat lama dan baru. Acara dilanjutkan dengan pemberian cindera mata
yang dalam hal ini diserahkan oleh Kepala KPBC Iskandar Muda dan Kepala KPBC Ullee Lhue kepada Kepala Kanwil lama Djasman Sutedjo. Usai acara
ramah tamah dengan makan bersama dilakukan foto bersama Kepala Kanwil lama dan Kepala Kanwil Baru dengan Kepala Bidang, Kepala Seksi dan
Kepala Kantor dilingkungan Kanwil XIII Banda Aceh. Kiriman Syaiful Alison Hakim, Kanwil XIII DJBC Banda Aceh

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 63


SEPUTAR BEACUKAI
FOTO : KIRIMAN
BANDUNG.
Kurang lebih 156
karateka pilihan
mengikuti seleksi
nasional untuk
mewakili Indonesia
pada kejuaran
dunia karate di
Siprus Yunani.
Seleksi yang
diketuai oleh
Agustinus Djoko
Pinandojo yang
juga merupakan
Kepala Seksi
Pencegahan
Kanwil V DJBC
Bandung,
berlangsung di
GOR Pemuda
Bandung pada 29
September 2005.
Dari hasil seleksi
ini sebanyak 40
atlet pilihan akan
dilakukan
pembinaan lebih
lanjut dan mereka
juga akan mewakili
Indonesia di
kejuaran dunia
karate.
FOTO : KIRIMAN
BANDUNG.
Sebanyak 35 keguruan
karate se-Jawa Barat
mengikuti kejuaraAn
Siliwangi Cup pada 23
hingga 25 September
2005, di GOR
Pajajaran Bandung.
Kejuaran yang diketuai
oleh Maman
Anurachman yang juga
merupakan Kepala
Seksi Intelejen Kanwil
V DJBC Bandung,
selain untuk melihat
kemampuan para atlet
karateka yang ada di
Jawa Barat, juga
sekaligus sebagai
ajang pemilihan atlet
potensial yang akan
mewakili Jawa Barat
pada PON mendatang
di Kalimantan Timur.
FOTO : KIRIMAN

JAKARTA. Tim bola basket Bea dan Cukai ikut serta didalam divisi II yang berlangsung pada 17 September 2005 di Gor Bulungan Jakarta Selatan. Pada
pertandingan yang berlangsung selama 11 hari ini akhirnya tim bola basket BC berhasil menjadi juara III Eksekutif Basketball seri 4. Karena berhasil
dalam meraih juara III divisi 2 seri ke 4, pada seri ke 5 secara otomatis tim basket BC promosi ke divisi 1 yang akan berlangsung pada bulan Desember
2005. Adapun para pemainnya Syahriza Joko, Andri F, Zulkarnain, Reza, Arief, Yudi, Nico, Aan, dan Weli seperti tampak pada gambar kiri dan gambar
kanan tim BC saat bertanding. Kiriman Zulkarnain Pelaksana Dit P2

64 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


WBC/ATS

JAKARTA. Pada 21 September 2005, kurang lebih 300 pegawai memenuhi aula dan lorong lantai 7 gedung utama dalam rangka menghadiri acara pisah sambut
pejabat eselon II Direktur Verifikasi dan Audit dari pejabat lama Djoko Wiyono (sekarang Kepala Kanwil V DJBC Bandung) kepada pejabat baru Thomas Sugijata.
Kesan dan pesan dari pejabat lama, baru dan pegawai (oleh Kepala Subdirektorat Audit Sindharto Diwerno Putro) mengawali acara, kemudian dilanjutkan dengan
penyerahan kenang-kenangan kepada Djoko Wiyono dan Nyonya. yang dalam hal ini diserahkan oleh Sindharto DP. Acara diakhiri ramah tamah dengan makan siang
bersama, ditandai pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Djoko Wiyono yang kemudian diserahkan kepada Thomas Sugijata, serta dilanjutkan pemberian
selamat kepada kedua pejabat tersebut.
FOTO : KIRIMAN

JAKARTA. Dalam rangka Lomba Binaul Masjid Tingkat Propinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh DMI (Dewan Masjid Indonesia) Propinsi DKI Jakarta, Masjid
Baitut Taqwa DJBC berhasil meraih peringkat ke III kriteria Mesjid Kantor. Penyerahan Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur DKI Bpk. DR. H. Fauzi Bowo
pada tanggal 23 September 2005. Tampak pada gambar kiri, wakil pengurus Madjid Baitut Taqwa sedang menerima Trophy dan piagam penghargaan. Dan pada
gambar sebelah kanan merupakan foto bersama dengan para peraih penghargaan Perwakilan Masjid BI (Juara I), Perwakilan Masjid Astra (Juara II), Perwakilan
Masjid RCTI (Juara Harapan I) dan perwakilan Masjid PLN (Juara Harapan II). Kiriman Pengurus Masjid Baitut Taqwa KP-DJBC
FOTO : BAMBANG WICAKSONO

SURABAYA. Pisah sambut Kakanwil VII DJBC Surabaya dari Heryanto Budi Santoso kepada Kakanwil baru Zeth A Likumahuwa diselenggarakan pada
22 September 2005 di Aula Kanwil VII DJBC Surabaya. Acara pisah sambut dihadiri oleh seluruh pegawai dilingkungan kanwil dan Stakeholder.
Bambang Wicaksono/ SBY

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 65


ENGLISH SECTION

US, EU WORKING TOGETHER


TO FIGHT AGAINST
GLOBAL PIRACY AND
COUNTERFEITING
In November 2004, the European Commission adopted a strategy for enforcement
of intellectual property rights in third countries.

G
rowing global piracy and counter- counterfeit goods account for roughly Customs Regulation came into force
feiting threatens the competitive- seven to nine percent of global trade, which aims at improving mechanisms
ness of innovative industries, the and customs seizures of intellectual for customs action against counterfeit
livelihoods of creative artists and property infringing goods at EU external and pirated goods.
workers, and the health and safety of frontiers and US borders have in- In October 2004, the United States
consumers in the European Union, the creased dramatically in recent years, announced a Strategy Targeting
United States and beyond. Driven by with a 1000 percent increase in Organized Piracy (STOP!) designed to
new technologies that make it easy to intercepted counterfeit goods by EU reduce trade in pirated and counterfeit
rapidly produce infringing goods in Customs between 1998 and 2004. The goods, dismantle criminal networks that
commercial quantities and by fraudulent last five years saw a tripling of seizures traffic in fakes, and help small busi-
organizations, including organized of counterfeit goods by US Customs. nesses secure and enforce their
criminal syndicates that use the Internet We are committed to working intellectual property rights. In November
and global trading lanes to distribute effectively to combat piracy and 2004, the European Commission
and sell those goods worldwide, this counterfeiting at home and abroad and adopted a strategy for enforcement of
illicit activity substantially deprives recently have taken heightened intellectual property rights in third
rights holders of a legitimate income measures to strengthen our respective countries. This strategy set out guide-
from their ideas, designs, brands and IP enforcement efforts. In April 2004, lines for the European Commission’s
inventions. the EU adopted a directive aimed at actions towards a reduction of the level
According to the World Customs harmonizing enforcement of intellectual of intellectual property violations in third
Organization (WCO), pirated and property rights, while in July 2004 a new countries, using political dialogue and
technical assistance.
To further the efforts noted previ-
ously and to strengthen cooperation on
intellectual property issues to promote
innovation and protect health and
safety, the US and the EU will take the
following actions:
- Promote Strong and Effective
Enforcement Internally and at our
Borders.
- Promote and uphold laws, regula-
tions and/or procedures which
provide, where appropriate, for:
l Customs authority to retain or
suspend the release of sus-
pected goods without the need
for a formal complaint from a
private party or right holder;
l Strong deterrence against piracy
and counterfeiting;
l Judicial authority to seize
suspected infringing goods;
l Disposal and destruction, where
appropriate, of pirated and
counterfeit goods and and
equipment and materials used to
produce such goods; and
PIRATED AND COUNTERFEIT GOODS. According to the World Customs Organization (WCO), pirated l Predictable and clear judicial
and counterfeit goods account for roughly seven to nine percent of global trade proceedings and transparent

66 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


policies and guidelines related to implement actions to reduce l Work with our respective private
intellectual property enforce- piracy and counterfeiting levels, sectors to exchange information
ment; and including through bilateral on the risks of global piracy and
l Publish information related to consultations; counterfeiting and best practices
our respective intellectual l Make intellectual property rights to secure and enforce their
property enforcement actions, enforcement a key focus of our rights at home and abroad;
including relevant statistical trade capacity building technical l Encourage our private sectors to
information. assistance to third countries, take an active part in the fight
l Strengthen Cooperation to and improve coordination of our against global piracy and
Reduce Global Piracy and respective efforts in this area counterfeiting and assist
Counterfeiting. with a view to avoiding duplica- competent enforcement authori-
l Include effective intellectual tion, and to exchanging best ties as well as the WTO and
property rights protection and practices and lessons learned; WIPO in promoting the observa-
enforcement rules in our and tion of international commit-
regional and bilateral agree- l Establish informal mechanisms ments in the field of intellectual
ments; for IPR, customs, and law property; and
l Send a clear consistent mes- enforcement experts to ex- l Promote the establishment and
sage to priority countries on the change views on best practices support the efforts of networks,
importance of effectively in addressing piracy and associations and organizations
enforcing global intellectual counterfeit problems in third of intellectual property rights
property rules, and work countries. holders in third countries.
together with those countries to l Foster Public-Private Partnerships (Information released by the White House,
secure commitments and to Protect Intellectual Property. DC/WCO Press review)

INFO PERATURAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
Per Oktober 2005
No. KEPUTUSAN P E R I H A L
Nomor Tanggal
1. 78/PMK.010/2005 6-09-05 Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Untuk Kegiatan Pengusahaan Panas
Bumi Berdasarkan Kontrak Sebelum Berlakunya Undang-Undang Nomor 27 Tahun
2003 Tentang Panas Bumi

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI


Per Oktober 2005
No. KEPUTUSAN P E R I H A L
Nomor Tanggal
1. 17/BC/2005 29-09-05 Perubahan Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-81/BC/1999
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk.
2. 18/BC/2005 30-09-05 Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-16/BC/2005
Tentang Tatacara Pendirian, Pemasukan Dan Pengeluaran Barang ke Dan Dari
Tempat Penimbunan Berikat Di Pulau Batam, Bintan Dan Karimun.

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL


Per Oktober 2005
No. EDARAN P E R I H A L
Nomor Tanggal
1 20/BC/2005 - Prosedur Pelayanan Fasilitas Bea Masuk Sebagaimana Dimaksud Dalam
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.010/2005
2 21/BC/2005 09-09-05 Pengawasan Atas Kegiatan Produksi Hasil Tembakau Jenis Sigaret Kretek Tangan
Filter (SKTF)
3 22/BC/2005 23-09-05 Pembagian Hari dan Jam Kerja Untuk Pelayanan Dan Pengawasan Kepabeanan
Dan Cukai Bagi Pejabat Bea dan Cukai Yang Mengawasi Tempat Penimbunan
Berikat (TPB)
4 23/BC/2005 29-09-05 Pengelolaan Website Dan Email Resmi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
5 24/BC/2005 30-09-05 Pengawasan Yang Mendalam Dan Penetapan Jalur Merah Atas Pemasukan
Beberapa Komoditi Impor Yang Dapat Mengganggu Pasal Dan Industri Dalam Negeri

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 67


SIAPA MENGAPA

R U S D I A N A
Berawal dari seorang tetangga yang bekerja di Kantor Cabang Bea dan
Cukai Pagatan, Kalimantan Selatan, Rusdiana ditawari untuk bekerja sebagai
tenaga honorer. Kebetulan, pada saat itu (1981) Rusdiana baru saja
menyelesaikan SMA-nya dan merasa tidak mampu jika harus meneruskan
pendidikannya. Rusdiana pun menerima tawaran tersebut.
Selang dua tahun kemudian, Ibu satu putri ini mengikuti tes penerimaan
sebagai calon pegawai (capeg) yang diselenggarakan oleh Kantor Pusat DJBC
dengan menggunakan ijasah SMP. Pada 1984, SK pengangkatan Rusdiana
keluar, ia pun resmi menjadi capeg dan bekerja di bagian umum.
Setelah satu tahun menjadi capeg, keluarlah Inpres No.4 Tahun 1985 dimana
Kantor Cabang Bea dan Cukai Pagatan dialihkan menjadi pos pengawasan.
Keluarnya inpres tersebut membuat perasaan Rusdiana menjadi galau.
Pasalnya, ia belum genap lima tahun bekerja sebagai pegawai bea cukai (pada
saat itu ada wacana, bagi pegawai yang belum genap bekerja selama lima tahun
di Bea dan Cukai akan diberhentikan).
Untung saja, Kepala KPBC Pagatan pada saat itu sangat baik dan
membantunya supaya tetap bisa bekerja di Bea dan Cukai. Rusdiana pun
dimutasi ke Bea dan Cukai Banjarmasin. Mengetahui bahwa ia dipindahkan ke
Banjarmasin, ia pun berencana ingin berhenti bekerja sebab Rusdiana merasa
sedih jika harus berpisah dengan orangtuanya. Namun, orangtuanya memberikan
semangat dan memintanya agar mencoba terlebih dahulu.
Akhirnya, Rusdiana yang lahir di Pagatan, 22 November 1960 ini setuju dan
berangkat ke Banjarmasin. Di Banjarmasin, Rusdiana ditempatkan di bidang P2.
Namun demikian setelah satu tahun bertugas, Rusdiana mengusulkan pindah ke

YOHANES KARIBUN
Ketika WBC mendatangi ke ruangan kerjanya, pegawai ini sedang sibuk
bekerja sebagai operator telepon Kantor Pusat DJBC. Namun dalam
kesibukannya bekerja, ia menerima tawaran WBC untuk diwawancarai. Ketika
ditanya dalam sehari berapa telepon yang masuk dan keluar, ia menjawab, “Kira-
kira ada 500 telpon yang masuk dan keluar, ditambah dengan line intern.”
Yohanes yang akrab dipanggil Anes ini, bercerita tentang pengalamannya
yang berkesan sebagai operator telepon. Menurutnya, yang paling berkesan ia
dapat mengenal para pengusaha dan pejabat.
“Beban ada sih tapi sedikit dan itu hal biasa. Misalnya saja kalau ada
telepon yang masuk mengaku sebagai saudara dari seorang pejabat dan
meminta bicara dengan pejabat tersebut, setelah beberapa menit pejabat yang
menerima sambungan telepon tadi marah pada saya. Rupanya telepon yang
masuk bukan dari saudaranya,” ujarnya.
Belum lagi kalau ada satu line telpon yang rusak (seluruhnya ada 37 line).
Kalau dari luar ada yang menghubungi nomor sentral DJBC (4890308) dimana
nada dering nyambung tapi tidak diangkat oleh operator, maka orang akan
menganggap operatornya tidak ada ditempat atau operator tidak mengangkat
telepon yang masuk tersebut.
Tak hanya itu, kalau line intern salah satu pejabat ada yang rusak, maka
operatorlah yang dianggap merusak atau memutuskan line tersebut. Padahal
rusaknya karena tersambar petir atau kesalahan teknis lainnya. “Disini saya tidak
bisa merusak ataupun memutuskan line telepon,” imbuh Agnes yang menikahi
Suryati tahun 1985.
Namun demikian, ia mengaku senang bekerja sebagai operator telepon. Ia
dapat bekerja dalam kondisi tenang dan tanpa beban. “Kalau bekerja di bagian

M U H A M M A D
Tinggal beberapa bulan lagi, mantan pegawai PT. Tempo ini berkarir di
Bea dan Cukai. Tetapi, semangatnya untuk bekerja dan terus berbakti pada
instansi yang dicintainya terus bergelora. Tepatnya Pebruari 2006,
Muhammad memasuki masa pensiun.
Pada dasarnya, Muhammad merasa berat sekali untuk menghiraukan
kenyataan bahwa ia akan memasuki masa purna bhakti. Pasalnya, instansi
inilah yang membuatnya bisa menghidupi diri, istri dan kedua anaknya. Ia
pun merasa akan kehilangan teman-teman yang selama ini selalu akrab,
mendukung dan membantunya. Semuanya akan menjadi kenangan.
Namun demikian untuk mengisi masa pensiunnya, ia tidak perlu lagi
memusingkan apa yang akan dilakukannya. Muhammad akan membuka
kembali usaha wiraswasta yang dulu pernah dilakoninya sebelum bekerja di
Bea dan Cukai yakni berdagang jenis klontong di pasar.
Pegawai yang saat ini menjabat sebagai Korlak Ekspor KPBC
Banjarmasin, meniti karir di Bea dan Cukai sejak 1976 melalui penerimaan
pegawai negeri Departemen Keuangan. Penempatan pertamanya di
Banjarmasin sebagai pemeriksa hingga diangkat menjadi Kasubsi
Pengolahan Data Verifikasi pada 1994.
Setelah itu, Muhammad dimutasi ke Batam sebagai Kasubsi
Pabean selama empat setengah tahun. Pada 1998 ia dimutasikan ke Dumai
sebagai Kasubsi Penagihan dan Pengembalian selama empat tahun, dan
pada 2002 kembali lagi ke Banjarmasin hingga memasuki masa pensiun.
Dari tiga daerah tempat ia pernah ditugaskan, pengalaman yang

68 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


info buku
Kotabaru dengan biaya sendiri. Ia mengikuti seorang temannya
yang pindah ke Kotabaru.
“Waktu itu alasan saya minta pindah karena orangtua,
sebab saya belum menikah,” kata Rusdiana. Permohonannya
pun dikabulkan, ia dimutasi ke KPBC Kotabaru, Kalimantan
Selatan, pada Agustus 1987 dan ditempatkan di bagian umum.
Selama di Kotabaru, Rusdiana pun mengikuti ujian
penyesuaian ijasah SMA di Samarinda.
Selama bertugas di Kotabaru ia pernah mengikuti DPT II di
Ujung Pandang pada 1997-1998. Ada kisah lucu sewaktu ia
mengikuti diklat tersebut. Pasalnya, seluruh peserta diklat tidak BILA ANDA BERMINAT,
ada yang lulus. “Kami tidak tahu kenapa itu bisa terjadi. Itu
adalah peristiwa yang pertama kali terjadi, semua siswa tidak
MAJALAH WARTA BEA CUKAI MENYEDIAKAN
lulus,” ujar Rusdiana sambil tertawa. Akhirnya, Kanwil X DJBC BUKU SEBAGAI BERIKUT:
Balikpapan melaksanakan pengulangan DPT II di Balikpapan.

BUNDEL WBC 2004


Seluruh peserta pun berhasil lulus.
Hingga kini, istri dari Juanto SE ini, telah bekerja di KPBC
Kotabaru selama delapan tahun dan sekarang menjabat
sebagai Korlak Urusan TU dan Administrasi Kepegawaian
merangkap bendaharawan rutin. Bagi Rusdiana, dimanapun ia
ditempatkan, ia selalu berusaha untuk fokus dan merasa Bundel Majalah Warta Bea Cukai Tahun 2004 (Edisi
senang pada setiap pekerjaannya.
Untuk itu ia berharap agar institusi Bea dan Cukai
Januari - Desember)
bertambah maju. “Selain itu, mudah-mudahan kita bisa atasi
semua nada-nada miring tentang Bea dan Cukai, serta terus
meningkatkan pelayanan,” tandas Rusdiana. ifa
Rp. 100.000
lapangan atau yang lainnya memerlukan tenaga keras dan
banyak menanggung beban serta beresiko tinggi. Jadi, tidak
akan tenang. Salah sedikit mungkin akan kena hukuman atau
dipindah ke tempat daerah terpencil,” ujar bapak dua anak
Ketika ditanya apakah tidak kejenuhan dalam menjalankan
tugas sebagai operator, ia menjawab bahwa selama bertugas
ia tidak menemui kejenuhan. Bahkan, ia merasa enjoy.
Tak hanya kedua tangannya yang mahir dalam
pengoperasian telpon, kakinya pun mahir dalam mengolah CATATAN:
bola. Agnes, dikenal sebagai Maradona-nya DJBC. Saat
bertanding di lapangan, ia sangat lincah membagi bola dengan Ongkos kirim buku wilayah Jabotabek Rp. 25.000
teman satu tim. Bahkan kalau ada umpan balik dari temannya,
ia segera berlari dengan kencang ke depan gawang lawan. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Dari hobinya bermain bola inilah yang mengantar ia
menjadi pegawai Bea dan Cukai tahun 1984. Agnes yang ketika

LANGGANAN MAJALAH
itu berada dalam tim sepak bola Bina Taruna (dari anak
gawang), pada tahun 1986 membawa nama Klub Bina Taruna
menjadi juara klub seluruh Indonesia. Atas keberhasilan
tersebut, pemerintah menunjuk Klub Bina Taruna untuk
mewakili Indonesia dalam Marlion Klub di Singapura. Ia juga
pernah ikut dalam Tim Pelajar Indonesia se-Asean di India dan
WARTA BEA CUKAI
Tim Antar Pelabuhan Indonesia di Manila.
Di akhir wawancara, pegawai kelahiran Kai Ambon ini
berpesan, “Bagi pegawai atau tamu yang hendak menghubungi
sentral operator DJBC, seandainya dalam beberapa menit tidak
diangkat tolong dicoba untuk mengulang kembali,” ujar pegawai
bermotokan hari ini lebih baik dari hari sebelumnya. ats

berkesan adalah ketika ia bertugas ke Dumai sebagai


Kasubsi Penagihan dan Pengembalian. Ceritanya pada
waktu itu ada pemeriksaan ke daerah pengeboran
perminyakan Caltex melalui jalan hutan. Dengan
menggunakan kendaraan dinas, berangkatlah Muhammad
dengan dua rekannya ke tempat pengeboran minyak yang
berjarak 100 km yang ditempuh dalam waktu dua jam.
“Nggak kebayang kalau saya sendiri yang bertugas kesana,
sudah gitu pada sore hari lagi,” ujar pegawai kelahiran
Banjar tahun 1950. No Lama Diskon Harga Harga luar
Bertugas di beberapa daerah tentunya ada suka dan Berlangganan Jabotabek Jabotabek
duka yang ia alami. Menurut Muhammad, bertugas di
beberapa daerah dapat menambah wawasan dan 1 3 Bulan (3 edisi) 0% Rp. 4040..500 Rp. 4343..500
pengalaman serta bisa mengenal adat istiadat daerah lain. 2 6 Bulan (6 edisi) 5% Rp. 7878..00
0000 Rp. 8484..00
0000
Sedangkan dukanya, kalau ada keluarga yang sakit tidak
dapat pulang dengan segera. 3 1 Tahun (12 edisi) 10% Rp. 1150
50.000
50.000 Rp. 1162
62 .000
62.000
Diakhir ceritanya, Bapak dua anak ini mengucapkan Sudah Termasuk Ongkos Kirim
banyak terima kasih pada DJBC, para pejabat dan para
teman-teman seperjuangan yang telah banyak
membantunya. Tak lu- pa ia juga minta maaf jika ada MAJALAH WARTA BEA CUKAI
kesalahan yang selama ini telah dibuatnya. “Semoga Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dimasa yang datang Jl. A. Yani (By Pass) Jakarta Timur 13230
akan lebih dipercaya dimata masyarakat dan dapat sejajar Telp. (021) 47860504, 4890308 ex. 154
dengan Bea dan Cukai sedunia,” ujar pegawai yang Fax. (021) 4892353 / E-mail: wbc.cbn.net.id
menikah dengan H. Musriah pada tahun 1978. ats dengan Hasim / Kitty

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 69


RUANG KESEHATAN

Anda
Anda Bertanya
Bertanya Pada manusia adalah virus H5N1

Dokter Menjawab
yang disebabkan oleh mutasi gen virus
Dokter Menjawab yang bersifat “Antigen Shift” yaitu terjadi
apabila 2 virus yang berbeda dari 2
penjamu berbeda menginfeksi penjamu
DIASUH OLEH PARA DOKTER lain. Akan menghasilkan virus baru
DI KLINIK KANTOR PUSAT DJBC kemungkinan maupun untuk menginfeksi

Avanza
penjamu lain termasuk manusia, contoh
babi yang terinfeksi virus flu burung dan
virus flu human.
Kejadian flu akhir-akhir ini :
- 1997 Chicken Flu Hongkong (H5N1)
- 1999 Avian Flu (H9N2)
- 2003 H5N1 lagi
- 2003 Avian Flu H7N7
- 2003 A/Fujian (H3N2)

(Avian Influenza/Flu Burung/Bird Flu)


- 2004-2005 China & Vietnam (H5N1)
- 2005 Indonesia (H5N1)

Kasus AI konfirmasi WHO 5 Agustus


Dari berita-berita, baik cetak maupun elektronik, infeksi flu burung 2005
merupakan suatu penyakit yang sangat membahayakan. Korban Negara Kasus Meninggal
semakin bertambah dan saat ini telah dirawat di RSPI Sulianti
Suroso dengan dugaan terinfeksi flu burung. Penderitanya pun Vietnam 90 40
sudah ada yang dinyatakan positif terkena infeksi flu burung. Thailand 17 12
Kamboja 4 4
Indonesia 1 1

M
enteri Kesehatan menyatakan, puyuh, itik, burung merpati adalah Total 112 57
selain infeksi flu burung sudah beberapa contoh unggas yang peka.
dinyatakan sebagai KLB (Kejadi- Burung-burung liar dan bebek liar adalah Perkembangan epidemiologi Avian
an Luar Biasa), Indonesia juga harus jenis burung yang kurang peka, sehingga Influenza (AI) pada unggas :
terus mempersiapkan diri menghadapi jenis burung ini tidak menunjukkan gejala April 2005 : 18 propinsi meliputi 113
kemungkinan terjadinya pandemi flu klinis yang berarti, namun sangat penting kabupaten/kota :
burung. Hitungan PBB, pandemi perannya sebagai pembawa penularan 1. 71 kabupaten/kota di pulau Jawa
(penularan dari manusia ke manusia) penyakit ini kepada hewan yang rentan. 2. 42 kabupaten/kota di luar P. Jawa :
pasti timbul. Hanya kapan dan dimana- Virus AI diketahui mampu menginfeksi 3. Sumatera Barat
nya belum diketahui. Untuk itu kami hewan mamalia seperti kuda, kucing, sapi 4. Sumatera Selatan
angkat penanganan dini flu burung dan jenis lainnya serta mamalia air, tanpa 5. Bengkulu
sebagai topik pada artikel kali ini. menunjukkan gejala. Khusus untuk hewan 6. Lampung
Avian Influenza (AI) adalah penyakit babi, hewan ini dinyatakan sebagai tempat 7. Bangka Belitung
pada jenis burung yang di sebabkan oleh gen dalam pembentukan virus AI baru. 8. Kalimantan Barat, Tengah dan Selatan
virus Orthomyxovirus (influenza tipe 9. Bali
A).Penyakit ini ditemukan pertama kali di BAGAIMANA BENTUK DAN TABIAT 10. NTB, NTT
Itali kira-kira 100 tahun yang lalu. Seluruh VIRUS AVIAN INFLUENZA ? 11. Sulawesi Selatan
jenis burung diduga dapat terinfeksi virus Virus AI tergolong ke dalam
ini pada berbagai tingkat kepekaan, Orthomyxovirus tipe A, bila diamati FLU BURUNG PADA MANUSIA
beberapa species burung sangat peka dengan mikroskop electron memiliki Definisi umum :
dan beberapa jenis kurang peka. Ayam, phomorfik, tersusun dari : penyakit menular
- Matriks yang disebabkan virus
- 8 genom influenza yang
Penularan Flu Burung - 2 faktor
virulen (spiken)
ditularkan
oleh
penting yaitu unggas.
Hemaglutinin Influenza
(H) dan Neura- A (H5)
minidase (N).
Pada virus
AI hemaglutinin
dibedakan men-
jadi 15 sub tipe
(H1 – 15) dan
Neuraminidase
dibedakan men-
jadi 9 sub tipe
(N1 –
9).

70 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


adalah penyebab wabah flu burung pada B. Seminggu terakhir mengunjungi - Amantadine
hewan di Hongkong, Cina, Vietnam, peternakan yang terjangkit flu Hidrochlorida
Thailand, Indonesia, Korea, Jepang, Laos, burung atau (Symmetrel, Symadine)
Kamboja, kecuali Pakistan (H7) C. Bekerja pada suatu lab yang mem- - Rimantadine (Flumadine)
Cara penularan : proses sample baik manusia atau - Oseltamivir (Tamifen)
l Bahan infeksius : - tinja, urine, air hewan yang dicurigai flu burung. - Zanamivir (Relenza)
mata
- sekreta 2. Kasus MUNGKIN Juga diberikan vitamin, nutrisi, obat
saluran nafas * Kasus TERSANGKA disertai : penghilang gejala flu dan antibiotik
l Penularan melalui udara, kontak perjalanan penyakit yang untuk mencegah infeksi.
langsung progresif berlanjut ke pneumo- Pencegahan bagi yang beresiko
l Penularan dari unggas, hewan lain nia/gagal nafas/kematian (WHO/WPRO, 14 Januari 2004)
dan manusia ATAU - Cuci tangan sesering mungkin
l Unggas yang terinfeksi menular pada * Uji lab positif untuk H5N1Ag dengan desinfektan (alkohol 70%)
2 minggu pertama dari ludah, sekreta ATAU - Pemakaian sarung tangan,
hidung dan tinja * Tidak ada bukti penyebab lain kacamata, masker
l Dapat menular dari bahan infeksius - Vaksinasi virus flu manusia bagi
yang terdapat pada alat-alat dan 3. KASUS TERBUKTI yang terpapar/yang beresiko tinggi.
pakaian Seseorang dengan penyakit demam - Mereka yang peka seperti usia tua,
l Sesudah 4 minggu tak dapat dideteksi respiratink, dengan ³ 1 berikut : penderita penyakit jantung, paru
l Penularan dari manusia ke manusia * Biakan virus influenza A/H5 positif kronis menghindari tempat jangkitan
belum terbukti : * PCR influenza A/H5 positif (peternakan unggas dll)
* Uji IFA (Immuno-Fluorescent antibody) - Pengamanan kesehatan secara
Penularan Flu Burung : Masa positif pasif bagi yang beresiko dan
Inkubasi : 1-3 hari, Masa Infeksius pada * Peningkatan titer..... 4 x lipat untuk keluarganya : dimana tanda
manusia : 1hari sebelum sampai 3 – 5 hari antibody spesifik H5. gangguan saluran pernafasan
sesudah gejala timbul dan pada anak - Yang beresiko menghirup udara terce-
dapat sampai 21 hari. Faktor risiko : mar diberikan antiviral (oseltamivin/
Penyakit akan cepat memburuk bila : TAMIFLU 1 x 75 mg selama 1 minggu)
GEJALA FLU BURUNG PADA MANUSIA - terlambat dibawa
l Gejala sama dengan flu pada - usia Kelompok Resiko Tinggi :
umumnya demam (suhu diatas 38°C), - pneumonia - Pekerja peternakan/pemproses
sakit tenggorokan, batuk, beringus, - linkopenia dan linfopenia unggas
sesak, nyeri otot, sakit kepala, lemas - Pekerja Laboratorium yang
l Dalam waktu singkat dapat menjadi BAGAIMANA DENGAN memproses spesimen
berat & terjadi pneumonia PENGOBATANNYA ? - Pengunjung peternakan/kebon
l Dapat terjadi pada dewasa dan anak l Diberikan perawatan di ruang binatang
(lebih sering pada anak). isolasi : - Kontak dengan penderita flu burung
--- kewaspadaan penularan melalui udara
TERDAPAT 3 DEFINISI KASUS FLU --- Selama penularan yaitu 7 hari pertama OSELTAMIVIR untuk anak-anak :
BURUNG : setelah timbul gejala. - Berupa tablet & suspension
1. Kasus SUSPEK/TERSANGKA l Dipindah ke perawatan - Untuk pengobatan umur diatas 1
Seseorang dengan ISPA suhu >38°C, biasa : tahun
pilek, batuk dan atau sakit --- setelah tak demam - Untuk pencegahan umur diatas 12
tenggorokan dengan salah satu 7 hari tahun
keadaan : --- setelah hasil - Dosis : 2 mg/kg BB dua kali sehari,
A. Kontak dengan usap tenggorok - maksimum 75 mg dua kali sehari
kasus Berulang kali dengan pemberian
konfirmasi dengan PCR selama 5 hari
flu burung atau biakan - Roche, Tamifen
dalam masa --- Pertimbangan lain
penularan Pengobatan dengan
atau obat Antiviral :

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 71


OPINI

Oleh: Redy Bambang, SG, SH, MH

Mengkritisi
UU Kepabeanan
No.10/1995
Pasal 102
(Bagian II)

P
ada bagian pembahasan yang lalu yang pada intinya UU Kepabeanan telah melakukan tindak pidana penye-
kita telah melihat beberapa hal Nomor: 10 tahun 1995 pada salah satu lundupan dengan sanksi pasal 102 UU
yang kita bahas meliputi arti pada pasal, yaitu pasal 102 yang mengatur Kepabeanan Nomor : 10/ 1995.
umumnya penyelundupan, isi dari pasal tentang Tindak Pidana Penyelundupan Berdasarkan uraian tersebut diatas,
102 Undang-Undang (UU) Kepabeanan tidak dapat dimanfaatkan secara tanpa mengindahkan ketentuan
dan isi dari pasal 7 ayat (1) dengan optimal, bahkan boleh dikatakan tidak undang-undang ini (UU Kepabeanan),
kaitannya pada pasal 102 dan berbagai berfungsi sama sekali jika dipergu- dan memperhatikan pasal 7 ayat (1) UU
masalah. Maka sekarang mari kita nakan di dalam Kawasan Pabean, yang Kepabeanan yang berbunyi bahwa
lanjutkan dengan pokok masalahnya. mana Kawasan Pabean (Pelabuhan “barang impor harus dibawa ke Kantor
Laut; Bandar Udara atau tempat lain Pabean tujuan pertama melalui jalur
TIDAK OPTIMALNYA PASAL 102; yang telah ditetapkan”, maka dapat
KAITANNYA DENGAN PASAL 7 (1) UU dikatakan bahwa Tindak Pidana
KEPABEANAN Penyelundupan tidak mungkin terjadi di
Permasalahan konsep penegakan PASAL 102 YANG dalam Kawasan Pabean (Pelabuhan
hukum di Indonesia, bagaikan cerita Laut; Bandar Udara dan tempat lain
bersambung tanpa dapat dipastikan MENGATUR TENTANG yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan).
kapan berakhirnya. Jangan kaget atau TINDAK PIDANA Hal ini disebabkan telah
heran bila ada yang mengatakan terpenuhinya sebagian undang-undang
bahwa penegakan hukum di Republik PENYELUNDUPAN ini dari ketentuan pasal 7 ayat (1) UU
Indonesia ini telah berusia 59 tahun Kepabeanan, dimana sarana
dan berbicara masalah tersebut di atas, TIDAK DAPAT pengangkut (kapal laut dan pesawat
adalah upaya penegakan hukum dalam udara) yang tiba di Pelabuhan laut dan
arti luas termasuk juga penegakan
DIMANFAATKAN badar udara, telah memenuhi jalur yang
hukum kepabeanan. SECARA OPTIMAL... ditetapkan dan telah memasuki
Kalau kita pahami, upaya penegakan Kawasan Pabean, yang artinya telah
hukum di bidang lain yang dasar memenuhi sebagian walaupun tidak
berpijaknya sudah lebih dahulu saja seluruhnya dari Undang-Undang Kepa-
masih belum berjalan dengan baik, apa yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan) beanan, ingat penjelasan pasal 102 :
lagi yang tingkatannya masih dalam taraf itu merupakan pengawasan dan “Apabila seseorang mengimpor atau
sosialisasi seperti Undang-Undang wewenang (domein) Bea dan Cukai. mengekspor barang yang telah
Kepabeanan Nomor : 10 tahun 1995. Alasannya di dalam penjelasan mengindahkan ketentuan undang-
Sebagai salah satu instansi yang pada pasal 102 UU Kepabeanan undang ini, walaupun tidak
punya wewenang didalam penegakan tersebut di atas, bahwa yang dimaksud sepenuhnya, tidak termasuk perbuatan
hukum kepabeanan, Direktorat dengan tanpa mengindahkan ketentuan yang dapat dipidana berdasarkan pasal
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) perlu undang-undang ini, adalah tidak ini (Pasal 102 Undang-Undang
meningkatkan penguasaan aspek- mengindahkan sama sekali ketentuan Kepabeanan Nomor: 10 tahun 1995)”.
aspek yang berkaitan dengan prosedur sebagaimana telah ditetapkan
penegakan hukum (law enforcement) di dan diatur oleh UU Kepabeanan ini, AKIBAT HUKUM DARI PASAL 102 UU
bidang yang digelutinya. sehingga apabila telah memenuhi KEPABEANAN
Didalam tulisan ini, penulis sebagian dari ketentuan undang- Mengamati akibat hukum yang
mengkritisi dari faktor hukum itu sendiri undang ini, tidak dapat dipersalahkan ditimbulkan oleh pasal 102 UU

72 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


Kepabeanan, akibat adanya unsur nomor : 3 tahun 1971, sesuai pasal 28 “Rancangan Perpu tersebut
tanpa mengindahkan ketentuan UU tentang suatu kasus “penyuapan” dapat sekarang sudah di Sekneg. Inti dari
Kepabeanan sama sekali, kecil diancam dengan sanksi penjara Perpu itu, kita ingin memberikan sanksi
kemungkinannya untuk menerapkan seumur hidup atau penjara selama- yang berat dan efek penjeraan
pasal 102 untuk menjerat kejahatan di lamanya 20 tahun dan/atau denda terhadap berbagai upaya
bidang kepabeanan dengan sangkaan setinggi-tingginya Rp 30.000.000 (tiga penyelundupan,” demikian pernah
tindak pidana penyelundupan di puluh juta rupiah). Kalau kita tinjau diucapkan Sekretaris Jenderal
Kawasan Pabean. dengan perbuatan yang sama (korupsi/ Departemen Perindustrian dan
Melihat fenomena yang ada timbul memperkaya diri), efek yang sama Perdagangan Hariyanto Ekowaluyo.
suatu pertanyaan, apa dasar dan latar (merugikan rakyat banyak), akibat yang Dalam kesempatan yang sama juga
belakangnya sehingga keampuhan dari sama (mengacaukan perekonomian Hariyanto Ekowaluyo berpendapat
pasal 102 UU Kepabeanan untuk faktor Indonesia). bahwa sanksi terhadap impor illegal
penjeraan dari pelanggaran tindak pida- Maka dengan itu sudah saatnyalah dan penyelundupan dalam UU Nomor :
na penyelundupan diperlemah dengan kita untuk meninjau atau melihat 10/1995 cenderung hanya merupakan
pasal 7 ayat (1) UU Kepabeanan. kembali kelayakan UU Kepabeanan sanksi administratif dan tidak ada
Untuk itu penulis berpendapat terutama pada pasal 102 sebagai pasal hukuman pidana yang dapat
bahwa pada penjelasan konsideran pencegahan terhadap usaha-usaha memberikan efek penjeraan kepada
Undang-Undang Kepabeanan Nomor: penyelundupan, juga sebagai pasal pelaku (Kompas 8 Mei 2004; hal 13).
10 tahun 1995 merupakan bagian dari penjeraan terhadap para penyelundup, Mengutip beberapa kalimat dari
hukum fiskal yang harus dapat dan menyesuaikan dan mengikuti media Kompas di atas jelas dalam hal
menjamin perlindungan akan perkembangan dunia usaha dan dunia ini UU Kepabeanan Nomor: 10/1995
kepentingan masyarakat. Oleh karena kejahatan (sebagai modus operandi) bukan tidak ada sanksi hukum
itu UU Kepabeanan dikondisikan khususnya penyelundupan. pidananya, tetapi satu-satunya pasal
sebagai berikut : yang bersifat akumulatif (dan, artinya
l Untuk memperlancar arus barang; dua-duanya sanksi dilaksanakan)
orang, dan dokumen dalam penerapannya yaitu pidana
l Penerimaan bea masuk yang LOLOS TIDAKNYA penjara paling lama delapan tahun dan
optimal (fiskal) denda paling banyak Rp 500.000.000
l Menciptakan iklim usaha dan laju BARANG SELUNDUPAN (lima ratus juta rupiah) pasal 102 UU
pembangunan (iklim investasi
usaha)
SANGAT BERGANTUNG Kepabeanan. Sedangkan pasal
tersebut tidak berfungsi di dalam
PADA KEKOMPAKAN Kawasan Pabean, kebanyakan yang
Pembuatan Undang-Undang dapat dijerat di dalam kawasan pabean
Kepabeanan adalah untuk memperlancar APARAT YANG adalah Pasal 103 - 111 yang bersifat
arus barang, orang dan dokumen, BERWENANG DI sanksi akumulatif alternatif (dan/atau).
maksud undang-undang mempersempit
pengertian atau memperlemah dari pasal PELABUHAN. BUKAN Dalam draf rancangan Perpu
102 dari tindak pidana penyelundupan tersebut antara lain memuat :
adalah dalam upaya untuk meminimalkan TANGGUNG JAWAB
suatu pelanggaran tindak pidana BEA DAN CUKAI SAJA... “Dipidana dengan pidana penjara
penyelundupan UU Kepabeanan. Hal ini seumur hidup atau pidana penjara
untuk mewujudkan tujuan dan maksud paling lama 20 tahun dan paling
dari UU Kepabeanan sebagai Hukum singkat lima tahun dan pidana
Fiskal dengan tujuan untuk memperlancar Sebab jika bukan kita yang denda paling sedikit satu miliar
arus barang, orang dan dokumen serta intropeksi untuk mengatur dan rupiah, setiap orang yang dengan
mengoptimalkan penerimaan negara memperbaiki diri, maka saya kawatir sengaja mengimpor atau
dengan sanksi denda-denda. kesempatan kita akan diperbaiki orang mengekspor barang melalui
Tetapi dengan tujuan undang-undang lain. Sebagai contoh gejala itu, adanya kawasan pabean dengan cara
tersebut maka efek negatif dari celah suatu wacana Perpu yang digulirkan menyembunyikan barang dan atau
tersebut sangatlah besar akibat yang oleh Deperindag (ketika Dept. memberikan keterangan dalam
diterima institusi Direktorat Jenderal Bea Perdagangan dan Perindustrian masih pemberitahuan impor atau ekspor
dan Cukai dalam hal kasus dari fenomena disatukan –red), tetapi itu bagi penulis secara tidak benar”. (Kompas, 10
yang berkembang di masyarakat dengan bukan suatu wacana lagi tapi sudah Mei 2004 hal. 13)
maraknya beberapa modus merupakan keseriusan dari instansi
penyelundupan, yang notabenenya tersebut yang disebabkan maraknya Dilihat dari drafnya sangatlah
masyarakat pada umumnya menunjuk suatu tindak pidana penyelundupan berbahaya sekali dan sangat
yang bertanggung jawab dalam masalah yang mana perangkat kita tidak dapat kontraproduktif dengan kelangsungan
barang dari luar negeri dengan jalan berbuat sesuatu dengan adanya dunia usaha dan kelancaran arus
penyelundupan adalah Bea dan Cukai. kelemahan undang-undang kita. barang yang dalam hal ini jika Perpu ini
Sedangkan UU Kepabeanan Nomor : 10/ Mantan Menteri Perindustrian dan jadi dikeluarkan dan disetujui akan
1995, dalam hal ini yang mengatur Perdagangan Rini MS Soewandi pernah berdampak yang sangat luas dan
masalah tindak pidana penyelundupan mengusulkan kepada mantan Presiden hebat. Mungkin akan terjadi stagnasi
pasal 102 tidak dapat berbuat banyak jika Megawati Soekarnoputri untuk menge- barang-barang di pelabuhan, baik
terjadinya tindak pidana di dalam luarkan Peraturan Pemerintah Pengganti barang impor maupun barang ekspor.
Kawasan Pabean. Undang-Undang (Perpu) tentang Itu berarti bahwa jika pengusaha
Padahal efek penjeraan dengan Pemberantasan Tindak Pidana Penyelun- importir ataupun eksportir salah dalam
penjara delapan tahun paling lama dan dupan. Dalam draf rancangan perpu memberitahukan ke dalam dokumen
denda Rp 500.000.000 (lima ratus juta tersebut ditegaskan sanksi pidana sangat pemberitahuan (PIB atau PEB), baik itu
rupiah) paling sedikit dirasa cukup, jika keras atas praktek impor dan ekspor salah dalam memberitahukan nomor
kita bandingkan atau kita sandingkan illegal dibandingkan dengan sanksi dalam HS (kode tariff pos) di dalam PIB,
dengan Undang-Undang Pemberantas- Undang-Undang Kepabeanan Nomor : 10 jumlah ataupun berat tonase pada PEB,
an Tindak Pidana Korupsi (UUPTPK) tahun 1995 tentang kepabeanan. maka orang tersebut akan terkena

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 73


OPINI
ancaman hukuman penjara dan denda pelanggaran tindak pidana demikian lolos tidaknya barang
administratif, padahal kode tariff pos penyelundupan apabila ia tidak selundupan sangat bergantung
sangat banyak sekali, sedangkan berat mengindahkan sama sekali undang- pada kekompakan aparat yang
tonase juga selalu ada sepeling yang undang ini. Apabila telah berwenang di pelabuhan. Bukan
berkisaran hanya beberapa kg antara mengindahkan sebagian saja tidak tanggung jawab bea dan cukai saja
timbangan pabrik dengan timbangan di seluruhnya maka tidak dapat tetapi institusi terkait di pelabuhan
pelabuhan (walaupun tidak selalu). dipersalahkan telah melakukan juga ikut bertanggungjawab.
Jika kita tarik suatu gambaran tindak pidana penyelundupan. Walaupun kompak belum cukup
tersebut diatas, penulis menganalisa 2. Tindak pidana penyelundupan yang menjamin untuk tidak adanya
bahwa dari pihak tersebut tidak, atau sesungguhnya terjadi di dalam penyelundupan, sebab masih harus
kurang puas dalam melihat penerapan Kawasan Pabean tidak akan dapat diikuti dengan moral dan ketulusan
sanksi-sanksi tindak pidana yang ada di terjaring oleh perangkat hukum hati para petugas disamping
dalam UU Kepabeanan tanpa adanya Undang-Undang Kepabeanan pasal loyalitas terhadap institusi dan
efek penjeraan yang berarti sehingga 102 walaupun merupakan wewenangnya sesuai dengan
tidak dipatuhinya peraturan perundang- kewenangan penuh Bea dan Cukai, porsinya masing-masing.
undangan yang ada, dan beberapa sebab setiap sarana pengangkut 7. Maka sebagai institusi yang
celah, kelemahan-kelemahan yang ada berikut barang-barang yang terangkut mempunyai kredibilitas dan
sehingga dapat dimanfaatkan oleh di dalamnya, telah memasuki wewenang, kita harus berusaha
oknum pengusaha yang tidak bertang- Kawasan Pabean, berarti telah melalui melakukan suatu perubahan baik itu
gungjawab untuk melakukan perbuatan jalur yang ditetapkan, sehingga sudah perilaku, pelayanan maupun
illegal dalam melaksanakan suatu memenuhi sebagian ketentuan dari loyalitas dengan dasar perubahan
perdagangan impor ataupun ekspor Undang-Undang Kepabeanan/ pada perbaikan perangkat atau
sehingga merugikan negara dan meng- memenuhi prosedur yang telah aturan hukum dengan jalan
akibatkan kacaunya perekonomian dan ditetapkan undang-undang ini. meninjau atau merevisi beberapa
perdagangan Indonesia. 3. Adanya suatu perubahan dan penjelasan yang menjadi celah
peningkatan SDM (sumber daya suatu tindak pidana penyelundupan
PERBEDAAN DARI ARTI manusia) yang berkaitan dengan dan mengikuti perkembangan dunia
PENYELUNDUPAN PASAL 102 DENGAN perdagangan.
WCO
Dengan melihat rumusan delik DAFTAR PUSTAKA :
penyelundupan UU Kepabeanan SUDAH SAATNYALAH Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945
Nomor : 10/ 1995 pada pasal 102 di KITA UNTUK Penerbit Balai Pustaka Jakarta ; Jakarta, 1999
dalam penjelasannya sebagai berikut, Undang-Undang Kepabeanan Nomor : 10 tahun
…………, “Apabila seseorang MENINJAU ATAU 1995 ; Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai Jakarta ; Jakarta, 1995
mengimpor atau mengekspor barang
telah mengindahkan ketentuan undang- MELIHAT KEMBALI... Barda Nawawi Arif, “Kebijakan Legislatif dalam
Penanggulangan Kejahatan dengan Pidana
undang ini, walaupun tidak sepenuhnya Penjara” ; Universitas Diponegoro, Semarang,
tidak termasuk perbuatan yang dapat 1994
dipidana berdasarkan pasal ini”. pembenahan kinerja sumber daya B. Tjipto Hardjono, “Pengetahuan Kepabeanan
Sedangkan rumusan dari WCO manusia memiliki dimensi yang dan Pengetahuan Larangan dan Batasan “ ;
Pusdiklat DJBC, Jakarta, 1974
tentang penyelundupan adalah, sangat komplek sekali, bertautan Prapto Soepandhi, “Tindak Pidana
…..“Seseorang atau sekelompok atau dengan pelayanan masyarakat, Penyelundupan” ; PT. Usaha Nasional
suatu Badan Hukum menghindar dari pengawasan, pengadministrasian Surabaya Indonesia, Surabaya, 1991
pengawasan pabean dan atau dan loyalitas terhadap institusi yang Suryono Sukamto, “Penegakan Hukum di
menghindar dari kewajiban membayar bermuara pada visi, misi dan tujuan Indonesia” ; PT. Sumur Bandung, Bandung,
bea-bea yang seharusnya dibayar, dari Direktorat Jenderal Bea dan 1998
walaupun ia telah memenuhi ketentuan Cukai. Redy Bambang, SG., “Efektivitas Pasal 102,
Undang-Undang Nomor : 10 tahun 1995
pabean (misalnya sudah menyerahkan 4. Perlu upaya memberikan motivasi tentang Kepabeanan, di Kawasan Pabean
pemberitahuan pabean) tetap dianggap SDM, sehingga setiap aparat (tesis) “Universitas Bhayangkara Surabaya;
sebagai penyelundup”. mampu melakukan analisis dan Surabaya, 2003
Kalau kita lihat maka pengertian penafsiran terhadap UU Literatur terdiri dari catatan perkuliahan dan diklat-
penyelundupan antara UU Kepabeanan Kepabeanan dalam rangka diklat; Majalah WBC; dan beberapa mass
pada pasal 102 di penjelasannya, menerapkan pasal-pasal yang media, yang dimiliki oleh penulis.
dengan pengertian penyelundupan dari menyangkut pelanggaran tindak Penulis adalah Kasi Perbendaharaan pada
WCO, ada sedikit perbedaan, tetapi pidana di bidang kepabeanan KPBC Tipe B Kotabaru, Kalimantan selatan
sangat signifikan dan berdampak yang dengan cara P2KP atau beberapa
cukup luas dalam penerapan diklat atau pendidikan.
penegakan hukum (law enforcement), 5. Perlu upaya meninjau kembali pada R A L A T
sehingga tidak berfungsi maksimalnya UU Kepabeanan terutama pada
sistem pengawasan dan sifat/efek pasal 102 di dalam penjelasannya, Terjadi kesalahan editing oleh
penjeraan kepada importir atau yang mungkin dapat direvisi dan Redaksi pada tulisan opini bagian
eksportir nakal yang tidak mematuhi disesuaikan dengan perkembangan pertama, WBC edisi 371 Oktober
ketentuan dan prosedur undang- yang fleksibel terhadap 2005. Di halaman 54 pada boks
undang ini. perekonomian dan perdagangan, kutipan tertulis : “Barangsiapa
serta situasi keamanan di dalam yang mengimpor….(UU No. 10/
KESIMPULAN negeri, sehingga jangan sampai 1995, Pasal 22), seharusnya :
Berdasarkan pemikiran saya dalam adanya suatu institusi menyoroti “Barangsiapa yang
tulisan ini ada beberapa kesimpulan dan ikut campur dalam masalah UU mengimpor….(UU No. 10/1995,
yang ada dalam wacana pemikiran Kepabeanan. Pasal 102). Demikian kesalahan
saya, yaitu sebagai berikut; 6. Masalah penyelundupan memang kami perbaiki, atas perhatiannya
1. Pasal 102 UU Kepabeanan baru masalah kita bersama atau masalah kami ucapkan terimakasih.
dapat diterapkan terhadap pelaku rakyat dan bangsa, sekalipun Redaksi

74 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


Oleh: Mathias Buluama

APBN-P II
Dan Antisipasi DJBC
“A
pa? Tujuh triliun rupiah harus Akibatnya sudah kita rasakan semua, sudah dapat memperkirakan bahwa
dicapai dalam waktu kurang dari dalam waktu kurang dari satu tahun kita sampai pada titik tertentu pemerintah tidak
empat bulan? No way!” Mungkin sudah dua kali mengalami kenaikan akan kuat menanggung beban defisit
itulah jawaban spontan yang akan keluar harga bahan bakar minyak (BBM). APBN akibat subsidi BBM yang makin
jika pertanyaan itu ditujukan kepada kita, Semua informasi pergerakan membengkak. Itu artinya pemerintah akan
pegawai Direktorat Jenderal Bea dan peningkatan harga minyak dunia itu dapat mengubah besaran-besaran di APBN,
Cukai (DJBC). Mengapa demikian? Fakta diikuti secara langsung dari berbagai termasuk penerimaan dari sektor pajak,
menunjukkan bahwa selama Januari media. Perbincangan dan pembahasan BM, dan cukai. Kapan perubahan itu akan
sampai Agustus 2005, rata-rata realisasi mengenai dampak yang mungkin ditimbul- dilaksanakan, itu hanya masalah waktu.
penerimaan bea masuk (BM) hanya kan pun sudah sering dibahas di berbagai Jika perubahan besaran APBN itu
mencapai Rp 1,2 triliun. Itupun “katanya” acara talk show di televisi maupun radio. sudah diantisipasi sejak awal, maka kita
sudah dilakukan dengan mengerahkan Demikian pula para pengamat ekonomi pun sejak awal sudah dapat merevisi
berbagai upaya untuk mencapainya. terus mengemukakan pendapatnya atau kebijakan yang ditetapkan sebelumnya.
Upaya apa lagi yang bisa dilakukan untuk melontarkan kritik kepada pemerintah Dengan demikian, pada saat pemerintah
dapat merealisasikan Rp 1,7 triliun per melalui kolom opini di media cetak. dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
bulan sampai akhir 2005 dalam kondisi Apa arti semua informasi itu bagi kita menyetujui perubahan APBN (baca:
perekonomian seperti saat ini? pegawai DJBC? Apakah semua informasi peningkatan target penerimaan BM dan
Bisa-tidak bisa, mau-tidak mau, itu hanya sekadar informasi untuk cukai), kita sudah berada di jalur yang
Anggaran Pendapatan dan Belanja diketahui, dan setelah itu habis? Apakah tepat dan tinggal meneruskan perjalanan.
Negara Perubahan II (APBN-P II) sudah Kalau pun masih ada yang perlu
ditandatangani. Itu berarti DJBC dituntut disesuaikan, penyesuaian itu kiranya tidak
untuk dapat merealisasikannya, titik! akan terlalu drastis seperti sekarang ini.
Memang berat! Tapi kita tidak boleh panik BAGAIMANA JIKA Bagaimana jika antisipasi yang kita la-
dan tidak boleh kehilangan kepercayaan kukan belum memenuhi perubahan yang
diri. Jangan pula kita tergoda untuk tidak ANTISIPASI YANG KITA diinginkan? Ibarat sedang mengendarai
lagi berpikir secara rasional. “Just do it!”
Saya tidak akan membahas kiat apa
LAKUKAN BELUM mobil, kita tinggal menambah akselerasi
dan/atau menaikkan transmisi satu
yang harus dilakukan untuk dapat MEMENUHI tingkat. Bandingkan dengan peningkatan
merealisasikan target penerimaan BM transmisi langsung dua atau tiga tingkat
berdasarkan APBN-P II Tahun 2005. Itu PERUBAHAN YANG sekaligus. Mungkin kendaraan akan tetap
semua sudah tertuang dalam Keputus- DIINGINKAN? berjalan, tetapi butuh waktu lama untuk
an Direktur Jenderal Bea dan Cukai mencapai kecepatan yang diinginkan,
nomor KEP-89/BC/2005 tentang Pem- ditambah lagi dengan pemborosan bahan
bentukan Tim Operasi Pengawasan bakar dan kemungkinan terjadinya
dan Penindakan di Bidang Kepabean- semua informasi itu hanya digunakan kerusakan mesin. Bagaimana jika
an. Saya hanya ingin mengingatkan sebagai pengetahuan “sekadarnya”, antisipasi yang kita lakukan jauh melebihi
agar apa yang kita alami sekarang ini dalam arti perlu diketahui untuk digunakan dari yang diperlukan? Mudah saja, tinggal
dapat dijadikan pelajaran yang sangat sebagai bahan perbincangan kosong, dan melakukan relaksasi, dan seterusnya.
berharga dalam menyusun kebijakan- agar tidak dikatakan ketinggalan Sekali lagi, APBN-P II sudah
kebijakan di masa yang akan datang. informasi? Tidak adakah dari informasi itu ditandatangani. Yang harus dilakukan saat
Kita semua memahami betul yang dapat digunakan untuk menyusun ini adalah bekerja, bekerja, dan bekerja!
kejadian-kejadian yang melatarbelakangi kebijakan DJBC? Tapi itu saja belum cukup! Kita masih
lahirnya APBN-P II. Faktor utamanya Kalau saja kita mau menggunakan, memerlukan satu hal lain yang cukup
adalah harga minyak dunia yang terus menganalisa, dan menindaklanjuti infor- penting, yaitu kepiawaian dalam
mengalami peningkatan sejak 2003. masi terebut, serta menerjemahkannya mengendarai DJBC. Kita tentu ingin
Pemerintah memang sudah dalam penyusunan kebijakan DJBC, mencapai tujuan (baca: terealisasinya
memperkirakan hal itu, sehingga APBN maka “kepanikan” seperti yang kita alami target APBN-P II) dalam waktu yang telah
2005 disusun dengan menggunakan sekarang ini tidak perlu terjadi. Sebagai ditentukan. Akan tetapi, pada saat yang
asumsi harga dasar minyak dunia yang bagian dari Tim Perekonomian bersamaan kita juga tidak ingin
lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. pemerintah, sudah seharusnya kita dapat melakukannya dengan pemborosan
Sayangnya harga minyak dunia terus menganalisa perkembangan ekonomi bahan bakar dan merusak mesin DJBC.
meningkat jauh di luar perkiraan, sampai Indonesia dan dunia ke depan. Dengan Mari kita bekerja, bekerja, dan bekerja!
pada satu titik yang melewati asumsi demikian dengan terus meningkatnya Penulis adalah Kabid Kepabeanan dan Cukai
harga dasar minyak dunia di APBN 2005. harga minyak dunia kita seharusnya pada Kanwil I DJBC Medan

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 75


PROFIL

Dr. H. Djafar Al Bram, SH, SE, MM, M.Hum.


KASI KEPABEANAN IV KPBC TIPE A BELAWAN

“Pendidikan
ADALAH INVESTASI YANG
PALING BERNILAI“
Tidak selamanya suatu perkara sengketa pengangkutan barang melalui laut diselesaikan
melalui pengadilan umum, karena kini telah ditemukan teori baru yang menyatakan dan
membenarkan secara ilmiah bahwa penyelesaian seperti itu dapat ditempuh melalui Alterna-
tive Dispute Resolution (ADR) dengan menggunakan sarana mediasi dan negosiasi supaya
dapat diselesaikan secara win-win solution, sehingga membawa keuntungan bagi kedua
belah pihak di dalam pengangkutan barang melalui laut.

B
erdasarkan hasil penelitian di atau membuat perkara, ini tidak baik memperlancar segala persengketaan
lapangan khususnya di Pelabuhan (boosui) terutama dalam pengangkutan dan
Belawan serta dengan berlandaskan l Yang diharapkan adalah shohib atau pengiriman barang, sehingga tidak terjadi
falsafah penemuan teori Pepe’ho yang pengyu yang dapat menciptakan perselisihan berkepanjangan. Sehingga
ditemukan oleh Dr. H Djafar Al Bram, suasana hubungan baik yang lebih cepat waktu, efisien, efektif dan
SH,SE, MM, M.Hum, memfokuskan pada menguntungkan kedua belah pihak menghindari perselisihan diantara
penyelesaian sengketa ganti rugi dalam arti “Sama-sama baik dan keduabelah pihak.
pengangkutan barang di laut melalui sama-sama untung” (Pepe’ho). Sementara Kantor Administrasi Pela-
Pelabuhan Belawan yang menyatakan, buhan Utama Belawan, Tambak
“bahwa dengan menggunakan sarana Ketika mempertahankan disertasinya Napitupulu, SH, mengatakan, kelancaran
mediasi dan negosiasi dapat untuk Doktor Ilmu Hukum pada 28 April arus barang tidak lepas dari peranan dan
menghasilkan suatu keputusan yang 2005 bertempat di ruang IMT-GT Gedung keberadaan pelabuhan. Terhadap keber-
sangat menguntungkan bagi para pihak BPA Jl. Dr.T Mansyur No.9 Medan, Rektor hasilan Dr. Bram, demikian panggilan ak-
dan lebih terutama bagaimana hubungan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, rabnya, yang menekankan pada penyele-
bisnis para pihak dapat terbina untuk Prof. dr Chairuddin P. Lubis, DTM&H, saian secara mediasi dan negosiasi tanpa
selama-lamanya. Sp.A(K) dan Komisi Pembimbing Prof. mempengaruhi dan mencampuri
Saling kerjasama dan menguntungkan Hikmahanto Juwana, SH, LLM, PhD (Guru kewenangan tugas Peradilan Umum,
perlu dijaga kemitraannya apalagi saat ini Besar/Dekan Fakultas Hukum Universitas tentunya akan sangat bermanfaat dalam
dunia perdagangan menginginkan suatu Indonesia) selaku promotor, Prof. Dr. M. penyelesaian pengangkutan barang
penyelesaian yang sederhana, tidak Solly Lubis, SH (Guru Besar Hukum Tata melalui laut selama ini. Intinya, temuan Dr.
bertele-tele, tidak memakan biaya, singkat Negara USU) selaku Co-Promotor, Prof Bram menitikberatkan pada penyelesaian
waktu, sehingga dirasakan dengan Dr. Amiruddin A Wahab, SH, (Guru Besar secara kemitraan yang berpengaruh pada
menggunakan mediasi, negosiasi lebih Fakultas Hukum Unsyiah Banda Aceh) kelancaran arus barang di Pelabuhan
efektif dan efisien. Manfaat lainnya, lebih selaku Co-Promotor, Prof. Sanwani Nasu- Belawan, sehingga cara tersebut dapat
praktis dibandingkan penyelesaian melalui tion SH (Guru Besar Hukum Internasional diterima masyarakat pengguna jasa
bisnis yang lebih terfokus pada USU) selaku Co-Promotor, dan Prof. Dr. regional maupun internasional.
penyelesaian menang atau kalah yang Bismar Nasution, SH, MH (Guru Besar Pada acara promosi pengukuhan
berakibat kemitraan menjadi renggang. Fakultas Hukum USU) menetapkan Djafar Doktor Ilmu Hukumnya, berbagai
Teori Pepe’ho dalam Disertasi S3 Al Bram dinyatakan lulus kalangan ikut menyaksikannya antara lain;
Doktor Ilmu Hukum yang ditemukan mempertahankan disertasi dengan nilai A Konsul Malaysia di Medan, Ketua Asosiasi
olehnya berbunyi, sebagai berikut : “Predikat Sangat Memuaskan” dan berhak Perkapalan Nasional (INSA), Ketua
l Berbisnis bukan untuk satu hari, tetapi menggunakan gelar akademis Doktor GAFEKSI Sumut, dan lebih terpenting
berbisnis untuk jangka panjang dalam bidang Ilmu Hukum Bisnis. Doktor menurut Bram, adalah kehadiran Kepala
l Berbisnis membutuhkan banyak Djafar Al Bram, lulusan doktor USU ke-17 Kanwil I DJBC Medan, Djasman Sutedjo
pertemanan (shohib) atau (Pengyu) dengan penyebutan akademik mahasiwa dan Kepala KPBC Belawan, Tambos M
yang dapat diajak bekerjasama berprestasi, karena menempuhnya dalam Naiborhu, yang turut menyaksikan
l Shohib atau pengyu yang baik yaitu waktu singkat yaitu 2 tahun 7 bulan. sekaligus memberikan dukungan moril
yang dapat membina hubungan bisnis Ucapan selamat datang dari Rektor yang sangat tinggi, sehingga pada waktu
dengan baik, sehingga mendatangkan USU, yang mengatakan, dengan temuan mempertahankan disertasinya dari
keuntungan (Khangtau) bagi kedua baru pada disertasi DR Djafar Al. Bram, pertanyaan penguji-pertanyaan penguji
belah pihak, tetapi bukan mau mencari bisa jadi alternatif mempermudah dan semuanya terjawab dengan lancar dan

76 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


lugas, walaupun awalnya Djafar Al Bram
mengaku merasa tegang dan pucat, namun
setelah dinyatakan lulus, rasa gembira dan
penuh harapan memenuhi dirinya.

OBSESI SEKOLAH KE JAKARTA TERCAPAI


Djafar Al Bram, anak kedua dari lima
bersaudara pasangan alm. Ali Al Bram dan
Hajjah Fatum Alkatiri, lahir pada 10 Desember
1954 di Tual, Maluku Tenggara. Ayahnya
seorang Pegawai Negeri Sipil di Kantor Bupati
Maluku Tenggara. Semasa kecil, orang tuanya
menginginkan agar anak-anaknya benar-
benar memperoleh pendidikan yang baik
untuk masa depan. Orang tuanya yang
berlatar pendidikan HIS Belanda sengaja
menyekolahkan anaknya di sekolah Katolik,
namun untuk mendapatkan pendalaman
agama serta pembentukan akhlak, sore hari
anak-anaknya diperintahkan untuk mengikuti
pendidikan melalui guru agama yang ada
dengan menekankan pentingnya
menjalankan ibadah sholat.
Saat kelas II SD Katolik, ayahnya
dimutasikan ke Banda Naira, Maluku
Tengah, sebagai Kepala Pemerintahan
Setempat (sekarang camat). Di Banda
Naira ia menempuh pendidikan SD,
SMP dan SMEA. Di situ
pula ia lebih banyak
mengenal seja-
rah tokoh-
tokoh bang-
sa Indone-
sia, teruta-
ma Wakil
Presiden
RI perta-
ma Mu-
ham-
mad
Hatta,

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 77


PROFIL
DOK. PRIBADI
dik menangani kasus penyelundupan satu
kapal bermuatan cengkeh dari Tawau
Malaysia. Dengan kemampuan yang ada
tugas itu terlaksana dengan baik, walau-
pun waktu itu ada radiogram dari Kantor
Pusat (KP) untuk segera berangkat ke
Magelang mengikuti pendidikan SEPALA,
namun pertimbangan Bram bersama
kepala kantor Bitung, dan Kakanwil Ujung
Pandang, ia sedang menjalankan tugas
penyidikan akhirnya niat mengikuti
SEPALA dibatalkan. Namun begitu rasa
bahagia ia rasakan, Pengadilan Negeri
Manado memutuskan perkara dimenang-
kan pihak Bea dan Cukai Bitung.
Lalu Bram mutasi sebagai Kasubsi
Intelijen Kinsp Bea dan Cukai Belawan
pada 1994. Banyak pengalaman yang ia
temui, selain sebagai Kasubsi Intelijen ia
ditugaskan sebagai penyidik dalam kasus
penyelundupan spare part kapal laut dari
Singapura ke Pelabuhan Belawan dan
SAAT PENGUKUHAN GELAR DOKTOR dari kiri ke kanan Hj. Erly Wirasubrata (istri), Dr. H. Djafar Albram,
berhasil diselesaikan.
Rektor USU, Prof. Chairuddin P. Lubis, Reinalda Dayana (anak ke-1), Wijaya Adibrata (anak ke-2). Di Belawan, sore hari ia tetap menja-
lankan kuliahnya di Fakultas Ekonomi
Sutan Syahrir, Cipto Mangunkusumo, Tenaga Kerja Jakarta Timur. Melalui Manajemen USU. Lulus dari FE USU,
Iwakusuma Sumantri. Tokoh-tokoh seleksi administrasi akhirnya ia diijinkan langsung kuliah di Program Magister
tersebut pernah diasingkan Belanda mengikuti test penerimaan pegawai Bea Manajemen Universitas Islam Sumatera
ketika itu di Kepulauan Banda Naira. dan Cukai di Istora Senayan Jakarta. Utara (UISU), melalui perjuangan panjang
Selain itu, orang tuanya mengenal dekat Alhamdulillah dari hasil testing ia akhirnya ia lulus. Setelah itu langsung
dengan tokoh Banda Naira, Des Alwi bin dinyatakan lulus dari sekian banyak mengikuti testing untuk ikut dalam
Syeh Abu Bakar yang populer dipanggil peserta yang ada. Program Pasca Sarjana Magister Ilmu
Des Alwi, yang rumahnya berdekatan Setelah itu Pendidikan Kursus Singkat Hukum di USU. Namun amat disayangkan
dengan tempat tinggal mereka di Juru Muda Tingkat I (KSJM) di Pusdiklat baru kuliah satu semester ia dimutasikan
Kampung Negri Nusantara Banda Naira. Bea dan Cukai Jakarta, bersama rekan sebagai Kasi Penindakan di Kanwil XII
“Melalui Des Alwi saya diperkenalkan seangkatannya berjumlah kurang lebih Ambon pada 1998.
dengan Muhammad Hatta sewaktu kun- 600 orang calon pegawai. Selesai diklat, Di Ambon, Bram sempat mengikuti
jungan beliau dan rombongan ke Banda pertama kalinya tahun 1974 ia ditugaskan kuliah di Universitas Terbuka. Pria yang
Naira menggunakan Kapal Perang RI sebagai calon pegawai pada Kantor gemar bernyanyi dan mudah bergaul
Pattimura. Saya di bangku SMP waktu Inspeksi Bea dan Cukai (Kinsp) Kemayo- berdarah keturunan Arab ini sempat
diperkenalkan pada Bung Hatta, beliau ran yang ketika itu Airport Kemayoran berkenalan dekat dengan Kakanwil waktu
menyalami dan menepuk bahu saya berfungsi sebagai Airport Domestik dan itu Nisfu Chasbullah. Kebetulan antara ia
seraya berkata, “Bila kamu sudah lulus Internasional. Kurang lebih 14 tahun, ia dan Kakanwil serta temannya almarhum
SMEA, boleh ke ke Batavia untuk kuliah di bertugas sebagai penjaga pintu gudang Yesayas Hitiyaubessy punya kegemaran
Universitas Indonesia”, kenangan yang PT. AIRIN Cargo Kemayoran, pernah juga yang sama yaitu seni bernyanyi. Tak heran
tidak saya lupakan terhadap Bung Hatta bertugas sebagai PKD bahkan bertugas dalam seminggu dua kali tetap tampil di
dan Ibu Rahmi Hatta yang saya kenal malam hari melayani kedatangan pesawat Entertainmet di Pub Hotel Amboina.
waktu itu.” dari luar negeri. “Untuk penyanyinya saya dan Pak
Penugasan di Kemayoran merupakan Nisfu, gitarisnya Bung Yesayas. Pernah
JADI PEGAWAI BEA CUKAI MULAI DARI langkah awal karirnya. Setiap ada kesem- saat nyanyi banyak pengunjung, termasuk
PANGKAT RENDAH patan dimanfaatkan sebaik-baiknya, orang Korea dan Taiwan. Saat itu saya
Tamat SMEA Siwa Lima di Banda terbukti sore hari selesai dinas langsung dan Pak Nisfu membawa lagu Sio Mama,
Naira, atas restu orang tuanya ia hijrah ke kuliah ke Kampus Fakultas Hukum saking merdunya lagu Sio Mama ada
Jakarta untuk menambah ilmu pengetahu- Universitas Jayabaya Jakarta dan kurang seorang Korea menghampiri Pak Nisfu
an. Perjalanannya di mulai dari Tual ke lebih 5 tahun ia menyelesaikan S1 dan saya dan memberi uang sebesar Rp.
Ambon tahun 1973. Menumpang kapal Hukum. Tidak menyia-nyiakan waktu pula, 15.000. “Saat itu saya lihat pak Nisfu
MV Lehavre Abeto, Kapal Haji milik PT. dirasakan bahwa Bram telah mampu kegirangan, bukan karena pemberian
Pelni berangkatlah ia ke Jakarta melalui untuk berkeluarga, maka ia pun menyata- uang tetapi melihat kejadian lucu yang
Makassar dan Surabaya hingga sampai di kan cinta pada seorang gadis yang kini baru pertama kali dialaminya disaat itu,”
Tanjung Priok Jakarta dengan satu cita- menjadi isteri tercinta pendamping dalam kenang Bram yang mendapat julukan
cita dan harapan besar di Jakarta. Ia ke- rumah tangganya, yaitu Hj Erly Wirasub- Sandrego dari Nisfu Chasbullah karena
mudian memulai perkuliahan pada Akade- rata, SH, M.kn. Pernikahannya dengan kepiawaiannya bernyanyi.
mi Pembangunan Jurusan Bea dan Cukai. mojang priyangan asal kota kembang
Lulus Sarjana Muda Keuangan Bea Bandung ini telah dikaruniai dua orang DUKUNGAN DARI PIMPINAN
dan Cukai pada Akademi Pembangunan, anak, Reinalda Dayana SE dan Wijaya Selama di Kanwil Ambon, tugas Bra-
ia membaca di Harian Kompas tentang Adibrata yang keduanya kini telah tumbuh m antara lain menyidik penyelundupan
adanya penerimaan calon pegawai dewasa dan mandiri dalam hidupnya. mobil dari Papua Nuigini yang masuk ke
dengan latar belakang pendidikan SMP Selanjutnya, Bram dimutasi sebagai Jayapura, penyelundupan sepeda motor
untuk dididik menjadi pegawai Bea dan Kasubsi Hanggar merangkap Kasubsi dari Korea yang masuk melalui Kinsp Bea
Cukai dengan pangkat Gol I/b. Tidak Operasi di Kinsp Bea dan Cukai Bitung, dan Cukai Ternate, Maluku Utara. Keru-
membuang kesempatan yang ada, Bram Sulawesi Utara pada 1990. Disitulah ke- suhan Ambon berkecamuk, menyebabkan
langsung melamar melalui Kantor Resort mampuannya diuji, dimana sebagai penyi- pegawainya di- BKO-kan ke KP Jakarta.

78 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


WBC/RIS
Lalu ia mutasi sebagai Kasi Penyidikan di keluarga maupun di tempatnya bekerja,”
Kanwil VI DJBC Semarang pada 1999. ujarnya.
Disamping bekerja ia tetap melaksanakan Perolehan pendidikan dan gelar bagi
perkuliahan di Magister Ilmu Hukum Uni- seseorang, menurut Bram, mempunyai
versitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. makna dimana ia telah menyelesaikan
Di Semarang, ia mendapat dukungan pendidikan akademiknya dan simbol
dari Kakanwil, Thomas Sugijata yang kepercayaan akademik yang diberikan
memprioritaskan dirinya untuk kuliah, universitas berupa pemberian gelar. Gelar
terutama ketika Bram meminjam DKP itu perlu dipelihara dan harus dapat
untuk membayar kuliah, Ketika akan dipertanggungjawabkan, karena
dibayarkan ternyata pinjamannya telah perolehannya tidak mudah diraih, tidak
dibayarkan oleh Kakanwil.”Terus terang ini murah dan diperlukan perjuangan yang
merupakan hutang budi saya sampai panjang tidak mengenal lelah. Gelar ilmiah
kapanpun tetap saya ingat jasa beliau. yang disandang perlu diwujudkan dalam
Atas bantuannya saya bisa menyelesai- bentuk implementasi kemampuan dan
kan dua semester di S2 Magister Hukum keahlian serta dapat berintergrasi di
UNDIP Semarang,” kata Bram. lingkungan sosial kemasyarakatan,
Selanjutnya mutasi ke Kantor Pela- terutama di tempat ia bekerja.
yanan Bea dan Cukai (KPBC) Belawan Saat ini Dr. Djafar Al Bram adalah Ke-
lagi sebagai Kasi Operasional Komputer pala Seksi Kepabeanan IV, berpangkat
dan Distribusi Dokumen (OKDD) pada Pembina IV/a. Perhatiannya terfokus pada
2000. Umumnya penugasan di OKDD pekerjaan kedinasan sehari-harinya di
kurang begitu banyak pekerjaan yang KPBC Belawan. Di sisi lain ia tetap meng-
ditangani, disitulah dirinya berucap syukur BELAJARLAH TERUS setiap saat dengan pola ter- isi hal-hal yang positif setiap harinya da-
kepada Allah SWT karena lebih banyak struktur jangan meraih pendidikan dan gelar de- lam menghadapi persaingan yang kompe-
punya waktu dan dispensasi bahkan ngan cara tidak bermoral dan tidak bermartabat. titif yang semakin terasa pada saat ini.
dukungan yang diberikan oleh Kepala Ketegangan Bram saat menghadapi
Kantor, PN Soenarso, karena mengetahui jadi pembicara pada seminar-seminar. ujian disertasi dan promosi Doktor Ilmu
Bram tengah meneruskan pendidikan S2 Dengan apa yang diperoleh di kancah Hukum Bisnis telah berakhir, perjalanan
dan S3 di USU. pendidikan tinggi, paling tidak menjadi sangat jauh dan amat melelahkan untuk
Walaupun kesibukannya mengikuti cita-cita Bram untuk memberikan motivasi mengumpulkan bahan penelitian di
pendidikan S3, Bram sempat dipanggil pada teman-teman di Bea dan Cukai, Pelabuhan Pot Klang Malaysia dan
Kakanwil yang pernah dikenalnya di lebih terpanggil menggunakan Pelabuhan Penang serta penelitian di
Ambon, yaitu Supratignya, yang meminta kesempatan waktu untuk meningkatkan beberapa universitas di Kuala Lumpur
pada Bram, untuk membantu meningkat kualitas SDM yang tentunya berguna bagi telah berakhir. Namun cita-citanya tiada
Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan dirinya dan bagi institusi Bea dan Cukai. hari tanpa belajar tetap dilaksanakan. Kini
pegawai I Kanwil Medan. Dengan mengu- “Harapan saya kepada teman-teman, Bram menunggu ujian pada Program
cap insya Allah akhirnya Bram melaksana- belajarlah terus setiap saat dengan pola Studi Administrasi Negara di Universitas
kan tugas tersebut. Pertama-tama terstruktur jangan meraih pendidikan dan Terbuka Medan pada 20-27 Nopember
dibuatlah proposal program S2 Magister gelar dengan cara tidak bermoral dan 2005. “Mudah-mudahan Allah SWT
Manajemen. Lalu menyeleksi ketat para tidak bermartabat. Sebab membuat nilai memberkati perjuangan yang kini tengah
pegawai berlatar belakang S1, terjaring 18 intelektual dan akademik menjadi tidak saya lakukan untuk kepentingan institusi
orang dari Kanwil Medan dan KPBC bermakna, bahkan penipuan belaka yang Bea dan Cukai,” tandas peraih tanda
Belawan.Melalui kerjasama dengan pihak tidak langsung dapat merendahkan marta- kehormatan Satya Lencana Karya Satya
Magister Manajemen UISU Medan, ter- bat dirinya, naif dan membuat malu XX tahun 2000. ris
selenggaralah program S2 Magister Ma- DOK. PRIBADI
najemen Kelas Bea dan Cukai Belawan.
“Tanpa bantuan moral dan materil dari
Pak Supratignya sulit dipastikan program
tersebut akan berhasil dengan sempurna,
dengan niat tulus dari beliau dan kerja-
sama yang baik saling bahu membahu,
akhirnya 18 orang berhak menyandang
gelar Magister Manajemen (MM),”
demikian ungkapnya.
Disamping kepercayaan untuk me-
ningkatkan SDM di Kanwil I DJBC Medan
ia pun diberikan kepercayaan untuk
menjadi Dosen Tetap Magister
Manajemen kelas Bea dan Cukai untuk
mata kuliah SDM dan Hukum Bisnis.
Berbagai pihak terutama BPLK Medan
memintanya menyumbangkan pemikiran
mendidik mahasiswa para calon
Prodip I Kepabeanan dan Cukai, ia
ditunjuk sebagai dosen Prodip I dalam
mata kuliah Perdagangan Internasional
dan Pengantar Ilmu Hukum. Bram juga
sering dimintakan menjadi dosen di Aka-
demi Maritim Medan, Fakultas Hukum
UISU, Program S2 Magister Manajemen KEHADIRAN Kepala Kanwil I DJBC Medan, Djasman Sutedjo dan Kepala KPBC Belawan, Tambos M
UISU, Fisip USU, bahkan sering men- Naiborhu yang turut menyaksikan sekaligus memberikan dukungan moril yang sangat tinggi.

EDISI 372 NOPEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 79


SEKRETARIAT

Kerjasama DJBC Dengan Ditjen Perbendaharaan Dalam

Pelatihan SAI
Nantinya pelaporan akuntansi dari setiap departemen pemerintahan akan tersaji
dalam satu dokumen.
WBC/ATS
gedung Biro Perencanaan Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC)
Departemen Keuangan ini dibuka yang ada di wilayahnya. Setelah itu
secara langsung oleh Kepala Biro Kanwil dari berbagai daerah
Perencanaan Keuangan Abdul Kadir. menyampaikan rangkuman laporan
Menurut Halim Murdowo, Kepala tadi ke Kantor Pusat DJBC untuk
Sub Bagian (Kasubag) Verifikasi dan diolah dan disampaikan ke
Akuntansi DJBC, pelatihan yang Departemen Keuangan yang sifatnya
berlangsung selama empat hari ini single document dan teruskan ke
adalah untuk meningkatkan Ditjen Perbendaharaan. Kesemua
kemampuan DJBC untuk prosedur tadi masih menurut Halim,
menampilkan pelaporan akuntansi akhirnya bermuara pada
yang sesuai dengan standar penyampaian pidato nota keuangan
akuntansi yang dikeluarkan oleh yang disampaikan presiden setiap
Direktorat Perbendaharaan Negara. bulan Agustus. Standard pelaporan
Lebih lanjut Halim menerangkan ini menurut Halim juga dilakukan oleh
bahwa sistem akuntansi yang berlaku instansi pemerintah lainnya.
hingga saat ini adalah sistem Mengenai hambatan yang ditemui
akuntansi keuangan dan sistem dengan adanya SAI ini, Halim
akuntansi barang milik negara. mengatakan bahwa hambatan
Dengan adanya standard yang memang ditemui seperti kekurangan
HALIM MURDOWO menerangkan bahwa system
akuntansi yang ada saat ini terbagi menjadi dua dikeluarkan Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia yang kini
yaitu system akuntansi keuangan dan system Perbendaharaan ini, nantinya sudah hampir dapat ditanggulangi
akuntansi barang milik negara yang kesemuanya pelaporan kedua sistem tadi sifatnya dengan adanya pelatihan baik yang
itu digabung menjadi system akuntansi. single document, sehingga tidak dilakukan oleh daerah maupun
akan lagi ditemui pelaporan pusat.

S
ebanyak enam puluh peserta akuntansi yang sifatnya tidak single Selain itu data yang
yang terdiri dari Kasubbag document. menggunakan jasa pengiriman pos
Keuangan dari tiga belas Kantor Halim mencontohkan, Kanwil Bea masih menjadi hambatan karena
Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan dan Cukai di suatu daerah akan tidak semua daerah tersedia sarana
Cukai (Kanwil DJBC), menghadiri merangkum laporan akuntansi dan prasarana Teknologi Informasi
pelatihan Sistem Akuntansi Indonesia berdasarkan SAI dari Kantor (TI), namun nantinya setiap daerah
(SAI) yang diadakan atas kerjasama akan mengrimkan data secara
antara DJBC dengan Direktorat elektronik dengan menggunakan
Jenderal Perbendaharaan dalam hal sarana TI.”Nantinya pengiriman data
ini Direktorat Informasi Akuntansi. dengan TI akan dilaksanakan, tapi
Pelatihan yang mengambil tempat di secara bertahap,”jelas Halim. zap
DOK. WBC

SIDANG MPR setiap bulan Agustus mendengarkan pemaparan presiden mengenai nota keuangan negara yang berasal dari proses standar akutansi.

80 WARTA BEA CUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005


K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 69/PMK.04/2005

TENTANG

PERUBAHAN KEENAM ATAS KEPUTUSAN


MENTERI KEUANGAN NOMOR 89/KMK.04/2002
TENTANG TATA CARA PEMBERIAN
PEMBEBASAN BEA MASUK DAN CUKAI
ATAS IMPOR BARANG UNTUK KEPERLUAN
BADAN INTERNASIONAL BESERTA PARA
PEJABATNYA YANG BERTUGAS DI INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :
a. bahwa telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah
Indonesia dan Christoffel Blindenmission of Germany (CBM);
b. bahwa berdasarkan rekomendasi dari Sekretariat Negara CBM dapat ditetapkan sebagai
Organisasi Internasional;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan Keenam Atas Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 89/KMK.04/2002 Tentang Tata Cara Pemberian Pembebasan
Bea Masuk Dan Cukai Atas Impor Barang Untuk Keperluan Badan Internasional Beserta
Para Pejabatnya Yang Bertugas Di Indonesia;

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3612);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3613);
3. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 89/KMK.04/2002 Tentang Tata Cara Pemberian
Pembebasan Bea Masuk Dan Cukai Atas Impor Barang Untuk Keperluan Badan
Internasional Beserta Para Pejabatnya Yang Bertugas Di Indonesia sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.04/
2005;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN KEENAM ATAS KEPUTUSAN
MENTERI KEUANGAN NOMOR 89/KMK.04/2002 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN
PEMBEBASAN BEA MASUK DAN CUKAI ATAS IMPOR BARANG UNTUK KEPERLUAN
BADAN INTERNASIONAL BESERTA PARA PEJABATNYA YANG BERTUGAS DI INDONESIA.

1
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
Pasal I
Mengubah Lampiran I butir VI Keputusan Menteri Keuangan Nomor 89/KMK.04/2002 dengan
menambah 1 (satu) nomor, yaitu nomor 28 sehingga keseluruhan butir VI berbunyi sebagai
berikut :

“VI. ORGANISASI SWASTA INTERNASIONAL :

1. Asian Foundation
2. The British Council
3. CARE (Cooperation for America Relief Everywhere in Corporation)
4. CCF (Christian Children’s Fund)
5. CRS (Chatholic Relief Service)
6. The Ford Foundation
7. FES (Friedrich Ebert Stiftung)
8. FNS (Friedrich Neumann Stiftung)
9. IECS (International Executive Service Cooperation)
10. IRRI (International Rice Research Institute)
11. Leprosy Mission International
12. OXFAM (Oxford Committee for Famine Relief)
13. Rockfeller Foundation
14. WE (World Education Incooperated, USA)
15. NEDO (The New Energy and Industrial Technology Development Organization)
16. HSF (Hans Seidel Foundation)
17. DAAD (Deutcher Achademischer Austaushdienst)
18. IBF (The Inverso Baglivo Foundation)
19. WCS (The Wildlife Conservation Society)
20. BORDA (The Bremen Overseas Research and Development Association)
21. Yayasan Al-Haramain Islamic Foundation
22. IMC (International Medical Corps)
23. The Sub Regional Office Of CIRDAP In Southeast Asia (SOCSEA)
24. International Islamic Relief Organization (IIRO)
25. The Nature Conservancy (TNC)
26. Koninklije Nederlands Centrale Vereniging tot Bestrijding der Tuberculosis (KNCV)
27. Asia Pacific Telecommunity (APT)
28. Christoffel Blindenmission of Germany (CBM).”

Pasal II
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan


ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Agustus 2005
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
ttd,-
JUSUF ANWAR

2
2
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 62/PMK.010/2005
TENTANG
PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BAGIAN DAN
PERLENGKAPAN KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMBUATAN
KENDARAAN BERMOTOR TUJUAN EKSPOR

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,


Menimbang :
a. bahwa dalam rangka mendorong investasi khususnya di bidang industri kendaraan bermotor
yang berorientasi ekspor, dipandang perlu memberikan pembebasan Bea Masuk atas impor
bagian perlengkapan kendaraan bermotor yang digunakan untuk pembuatan kendaraan
bermotor untuk tujuan ekspor;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Bagian dan
Perlengkapan Kendaraan Bermotor Untuk Pembuatan Kendaraan Bermotor Tujuan Ekspor;

Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indo-
nesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612);
2. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004;
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 585/KMK.05/1996 tentang Penggunaan Jaminan Bank Untuk
Menjamin Pembayaran Pungutan Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi Dan Pajak Dalam Rangka
Impor sebagaimana diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 209/KMK.01/1999;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 457/KMK.05/1997 tentang Penggunaan Jaminan Tunai Untuk
Menjamin Pembayaran Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi, dan Pajak Dalam Rangka Impor;
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 461/KMK.05/1997 tentang Penggunaan Custom Bond Seba-
gai Jaminan Untuk Pembayaran Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi Dan Pajak Dalam Rangka
Impor sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 208/KMK.01/1999;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 441/KMK.05/1999 tentang Penggunaan Jaminan Tertulis Untuk
Menjamin Pembayaran Pungutan Bea Masuk, Cukai Denda Administrasi, Dan Pajak Dalam Rangka
Impor sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 25/PMK.04/2005;
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 545/KMK.01/2003 tanggal 18 Desember 2003 tentang
Penetapan Sistem Klasifikasi Barang Impor;
8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 547/KMK.01/2003 tanggal 18 Desember 2003 tentang
Penetapan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBEBASAN BEA
MASUK ATAS IMPOR BAGIAN DAN PERLENGKAPAN KENDARAAN BERMOTOR UNTUK
PEMBUATAN KENDARAAN BERMOTOR TUJUAN EKSPOR.
Pasal 1
Terhadap impor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor untuk pembuatan kendaraan
bermotor yang nyata-nyata ditujukan untuk diekspor diberikan pembebasan Bea Masuk sehingga
tarif akhir Bea Masuknya menjadi 0% (nol perseratus).
Pasal 2
(1) Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 hanya diberikan kepada
perusahaan yang mengimpor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang akan
digunakan untuk pembuatan kendaraan bermotor dalam keadaan Completely Built Up (CBU)
dan kendaraan bermotor dalam keadaan Completely Knocked Down (CKD) dan hasilnya nyata-
nyata diekspor oleh perusahaan pengimpor yang bersangkutan.
(2) Kendaraan bermotor dalam keadaan CKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diekspor
secara bersama-sama sebagai satu kesatuan.
(3) Untuk keperluan identifikasi bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang dibebaskan Bea
Masuknya, dilakukan penetapan konversi bagian dan perlengkapan terhadap kendaraan bermotor
dalam keadaan CBU dan CKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) oleh surveyor independen.
Pasal 3
(1) Permohonan pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diajukan
kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

3
3
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilengkapi dengan:
a. Rencana Impor Barang (RIB) yang akan dimintakan pembebasan Bea Masuknya;
b. Konversi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3);
c. Rencana Ekspor Kendaraan Bermotor untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan yang
memuat elemen data jumlah, jenis, merek, dan spesifikasi teknis kendaraan bermotor serta
negara tujuan ekspor;
d. Data tentang kapasitas terpasang perusahaan pembuat/perakit kendaraan bermotor;
e. Kontrak ekspor/jual beli dengan pihak pembeli diluar negeri;
f. Kontrak antara perusahaan pengimpor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor
dengan perusahaan pembuat/perakit kendaraan bermotor, kecuali bagi produsen eksportir;
g. Jaminan.
Pasal 4
Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri
Keuangan tentang pembebasan Bea Masuk atas impor bagian dan perlengkapan kendaraan
bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1.
Pasal 5
(1) Permohonan pembebasan Bea Masuk diajukan satu kali untuk setiap jenis kendaraan bermotor
sesuai Rencana Ekspor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c.
(2) Pembebasan Bea Masuk diberikan untuk jangka waktu sampai masa berlaku Peraturan Menteri
Keuangan ini berakhir dan tidak dapat diperpanjang.
(3) Kendaraan bermotor yang komponennya mendapatkan pembebasan Bea Masuk sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 seluruhnya harus diekspor sebelum masa berlaku Peraturan Menteri
Keuangan ini berakhir.
(4) Pembebasan Bea Masuk tidak berlaku untuk kendaraan bermotor yang dimasukkan ke dalam
Kawasan Berikat.
Pasal 6
(1) Bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor impor yang mendapat pembebasan Bea Masuk
dan belum terealisasi ekspor kendaraan bermotornya setelah melewati jangka waktu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) dipungut Bea Masuk dan tambahan bunga
sesuai ketentuan yang berlaku
(2) Barang impor yang tidak sesuai dengan Rencana Impor Barang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (2) butir a dipungut Bea Masuk dan pungutan impor lainnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Pasal 7
Pemohon wajib menyampaikan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai:
a. laporan tentang realisasi ekspor kendaraan bermotor yang bagian dan perlengkapan kendaraan
bermotor impornya mendapatkan pembebasan Bea Masuk secara berkala setiap tiga bulan
sejak tanggal Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.
b. Laporan akhir tentang realisasi ekspor kendaraan bermotor yang bagian dan perlengkapan
kendaraan bermotor impornya mendapatkan pembebasan Bea Masuk paling lambat 14 (empat
belas) hari setelah masa berlaku Peraturan Menteri Keuangan ini berakhir atau ekspor
kendaraan bermotor telah dilaksanakan seluruhnya.
Pasal 8
Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dicabut apabila dalam jangka waktu
enam bulan sejak tanggal Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk pemohon
tidak melakukan impor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor bersangkutan.
Pasal 9
Direktur Jenderal Bea dan Cukai diinstruksikan untuk melaksanakan lebih lanjut ketentuan dalam
Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 10
Peraturan Menteri Keuangan ini berlaku selama 12 (dua belas) bulan terhitung 30 (tiga puluh) hari
sejak tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Juli 2005
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd,-
JUSUF ANWAR

4
4
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR : 15/BC/2005

TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 62/PMK.010/2005 TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK
ATAS IMPOR BAGIAN DAN PERLENGKAPAN
KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMBUATAN
KENDARAAN BERMOTOR TUJUAN EKSPOR

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

Menimbang :
a. bahwa dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.010/2005 tanggal 26
Juli 2002 tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Bagian dan Perlengkapan
Kendaraan Bermotor Untuk Pembuatan Kendaraan Bermotor Tujuan Ekspor, dipandang
perlu untuk mengatur petunjuk pelaksanaannya;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.010/2005 Tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor
Bagian dan Perlengkapan Kendaraan Bermotor Untuk Pembuatan Kendaraan Bermotor
Tujuan Ekspor.

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3612);
2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 585/KMK.05/1996 tentang Penggunaan Jaminan
Bank Untuk Pembayaran Pungutan Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi, Dan Pajak
Dalam Rangka Impor sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 209/KMK.01/1999;
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 457/KMK.05/1997 tentang Penggunaan Jaminan
Tunai Untuk menjamin Pembayaran Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi, dan Pajak
Dalam Rangka Impor;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 461/KMK.05/1997 tentang Penggunaan Customs
Bond Sebagai Jaminan Pembayaran Pungutan Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi,
dan Pajak Dalam Rangka Impor sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 208/KMK.01/1999;
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 441/KMK.05/1999 tentang Penggunaan Jaminan
Tertulis Untuk Menjamin Pembayaran Pungutan Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi,
dan Pajak Dalam Rangka Impor sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 25/PMK.04/2005;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 545/KMK.01/2003 tentang Penetapan Sistem
Klasifikasi Barang Impor;
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 547/KMK.01/2003 tentang Penetapan Tarif Bea
Masuk Atas Barang Impor;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.010/2005 tentang Pembebasan Bea Masuk
Atas Impor Bagian dan Perlengkapan Kendaraan Bermotor Untuk Pembuatan Kendaraan
Bermotor Tujuan Ekspor.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62/PMK.010/2005 TENTANG PEMBEBASAN
BEA MASUK ATAS IMPOR BAGIAN DAN PERLENGKAPAN KENDARAAN BERMOTOR
UNTUK PEMBUATAN KENDARAAN BERMOTOR TUJUAN EKSPOR.
Pasal 1
Terhadap Impor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor untuk pembuatan kendaraan
bermotor yang nyata-nyata ditujukan untuk diekspor diberikan pembebasan Bea Masuk
sehingga tarif Bea Masuknya menjadi 0% (nol perseratus).

5
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
Pasal 2
(1) Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 hanya diberikan kepada
perusahaan yang mengimpor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang akan
digunakan untuk pembuatan kendaraan bermotor dalam keadaan Completely Knocked Down
(CKD) dan hasilnya nyata-nyata diekspor oleh perusahaan pengimpor yang bersangkutan.
(2) Kendaraan bermotor dalam keadaan CKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diekspor
secara bersama-sama sebagai satu kesatuan.
(3) Untuk keperluan identifikasi bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang dibebaskan Bea
Masuknya, dilakukan penetapan konversi bagian dan perlengkapan terhadap kendaraan bermotor
dalam keadaan CBU dan CKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) oleh surveyor independen.
Pasal 3
(1) Permohonan pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diajukan kepada
Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p Direktur Fasilitas Kepabeanan.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilengkapi dengan:
a. Rencana Impor Barang (RIB) yang dimintakan pembebasan Bea Masuknya;
b. Konversi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3);
c. Rencana Ekspor Kendaraan Bermotor untuk jangka waktu 12 (duabelas) bulan;
d. Data tentang kapasitas terpasang perusahaan pembuat/perakit kendaraan bermotor;
e. Kontrak ekspor/jual beli dengan pihak pembeli di luar negeri; dan
f. Kontrak antara perusahaan pengimpor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor
dengan perusahaan pembuat/perakit kendaraan bermotor, kecuali bagi produsen eksportir.
Pasal 4
(1) Permohonan pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diajukan secara
terpisah untuk masing-masing kebutuhan pembuatan kendaraan bermotor CBU dan kebutuhan
pembuatan kendaraan bermotor CKD.
(2) Permohonan pembebasan Bea Masuk hanya dapat diajukan satu kali untuk setiap jenis
kendaraan bermotor sesuai Rencana Ekspor Kendaraan Bermotor bersangkutan.
Pasal 5
(1) Rencana Impor Barang (RIB) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf a paling
sedikit harus memuat elemen data sebagai berikut:
a. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang;
b. Rincian jenis dan jumlah bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang akan diimpor;
dan
c. Nomor pos tarif masing-masing bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor sesuai Buku
Tarif Bea Masuk Indonesia.
(2) Rencana Impor Barang dibuat sesuai contoh formulir pada Lampiran I Peraturan Direktur
Jenderal ini.
Pasal 6
Konversi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf b, dibuat oleh surveyor independen,
yaitu berupa daftar dari bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang diimpor dan digunakan
untuk membuat/merakit satu unit kendaraan bermotor CBU atau satu unit kendaraan bermotor CKD.
Pasal 7
(1) Rencana Ekspor Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c
dibuat untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan dan paling sedikit harus memuat elemen data
sebagai berikut:
a. Jumlah unit kendaraan bermotor yang akan diekspor;
b. Merek dan Type;
c. Kategori / Jenis (sedan, station wagon, dan sebagainya);
d. Kapasitas silinder;
e. Kapasitas penumpang (termasuk pengemudi);
f. Nomor pos tarif sesuai Buku Tarif Bea Masuk Indonesia;
g. Negara tujuan ekspor;
h. Perkiraan nilai ekspor per unit;
i. Total nilai ekspor; dan
j. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemuatan.
(2) Rencana Ekspor Kendaraan Bermotor dibuat sesuai contoh formulir pada Lampiran II Peraturan
Direktur Jenderal ini.
Pasal 8
(1) Direktur Fasilitas Kepabeanan melakukan penelitian terhadap permohonan yang diterima
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1).

6
6
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
(2) Dalam hal permohonan memenuhi persyaratan, Direktur Fasilitas Kepabeanan atas nama
Menteri Keuangan menerbitkan Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea
Masuk Atas Impor Bagian dan Perlengkapan Kendaraan Bermotor Tujuan Ekspor.
(3) Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan untuk jangka waktu
sampai tanggal 25 Agustus 2006 dan tidak dapat diperpanjang.
(4) Dalam hal permohonan tidak memenuhi persyaratan, Direktur Fasilitas Kepabeanan menerbitkan
surat penolakan kepada pemohon.
Pasal 9
(1) Impor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang termasuk dalam Surat Keputusan
Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) dipertaruhkan jaminan yang
besarnya paling sedikit sama dengan Bea Masuk yang dibebaskan.
(2) Jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dan diserahkan untuk setiap pengajuan
Pemberitahuan Impor Barang (PIB) di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang.
Pasal 10
(1) Jumlah bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang diimpor harus sesuai, berdasarkan
konversi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dengan jumlah, unit kendaraan bermotor yang
akan diekspor;
(2) Dalam hal bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang diimpor melebihi, berdasarkan konver-
si sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, jumlah unit kendaraan bermotor yang diekspor, atas kelebih-
annya dipungut Bea Masuk ditambah bunga sebesar 2% setiap bulan sejak tanggal pendaftaran PIB.
Pasal 11
(1) Kendaraan bermotor yang bagian dan perlengkapannya mendapat pembebasan Bea
Masuk berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
ayat (2) harus diekspor seluruhnya dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (3);
(2) Kendaraan bermotor yang tidak direalisasi ekspornya sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
terhadap bagian dan perlengkapannya, sesuai konversi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6,
dipungut Bea Masuk ditambah bunga sebesar 2% setiap bulan sejak tanggal pendaftaran PIB.
Pasal 12
Pembebasan Bea Masuk tidak berlaku untuk kendaraan bermotor yang dimasukkan ke dalam
Kawasan Berikat.
Pasal 13
(1) Penerima fasilitas (pemohon yang disetujui) wajib menyampaikan kepada Direktur Fasilitas
Kepabeanan:
a. laporan tentang realisasi impor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang
mendapatkan pembebasan Bea Masuk dan realisasi ekspor kendaraan bermotor secara
berkala setiap tiga bulan, sejak tanggal Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2);
b. laporan akhir tentang realisasi impor bagian dan perlengkapan kendaraan bermotor yang
mendapatkan pembebasan Bea Masuk dan realisasi ekspor kendaraan bermotor paling
lama 14 (empat belas) hari setelah ekspor yang terakhir.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud ayat (1) dibuat sesuai formulir pada Lampiran III Peraturan
Direktur Jenderal ini.
Pasal 14
Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Bagian dan
Perlengkapan Kendaraan Bermotor Tujuan Ekspor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2)
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku apabila dalam jangka waktu enam bulan sejak diterbitkan,
penerima fasilitas (pemohon yang disetujui) tidak merealisasikan impornya.
Pasal 15
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal 25 Agustus 2005.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Direktur Jenderal ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 22 Agustus 2005
DIREKTUR JENDERAL,

EDDY ABDURRACHMAN
NIP 060044459

7
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR /BC/2005
TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 PMK.010/
2005 TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BAGIAN DAN PERLENGKAPAN
KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMBUATAN KENDARAAN BERMOTOR TUJUAN EKSPOR.
RENCANA IMPOR BARANG (RIB)
YANG DIMINTAKAN PEMBEBASAN BEA MASUKNYA
(Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.010/2005)
Nama Perusahaan :
Jenis Kendaraan Bermotor Yang Akan Diproduksi :
Priode Produksi :
Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tempat Pemasukan :

No. Jumlah Satuan Kode Uraian Negara Perkiraan Pos Bea Masuk
Barang Identifikasi Barang Asal Nilai Impor Tarif (%)

.........................., .........................2005
(Pimpinan Perusahaan)
DIREKTUR JENDERAL,
EDDY ABDURRACHMAN
NIP 060044459

LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR /BC/2005


TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62/PMK.010/
2005 TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BAGIAN DAN PERLENGKAPAN
KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMBUATAN KENDARAAN BERMOTOR TUJUAN EKSPOR.
RENCANA EKSPOR KENDARAAN BERMOTOR
(Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.010/2005)
Nama Perusahaan :
Priode :
a. Jumlah Unit Kendaraan Bermotor Yang Akan Diekspor :
b. Merek dan Tipe :
c. Katagori / Jenis :
d. Kapasitas silinder :
e. Kapasitas Penumpang (Termasuk Pengemudi) :
f. Nomor Pos Tarif :
g. Negara Tujuan :
h. Perkiraan Nilai Ekspor Per Unit :
i. Perkiraan Nilai Ekspor Total :
j. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai
Tempat Pemuatan :

......................., ......................2005
(Pimpinan Perusahaan)
DIREKTUR JENDERAL,
EDDY ABDURRACHMAN
NIP 060044459

8
8
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 26/PMK.010/2005

TENTANG
PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG
UNTUK KEGIATAN USAHA PANAS BUMI

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,


Menimbang :
a. bahwa untuk mendorong kegiatan usaha di bidang panas bumi, dipandang perlu memberikan
pembebasan Bea Masuk atas impor barang yang dipergunakan untuk kegiatan pengusahaan
sumberdaya panas bumi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Untuk
Kegiatan Usaha Panas Bumi;

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3162);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4327);
3. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 547/KMK.01/2003 tentang Penetapan Tarip Bea Masuk
Atas Barang Impor;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR
BARANG UNTUK KEGIATAN USAHA PANAS BUMI.

Pasal 1
Atas impor barang yang dipergunakan untuk kegiatan usaha panas bumi, sebagaimana ditetapkan
dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini, diberikan pembebasan Bea Masuk sehingga tarip
akhir Bea Masuknya menjadi 0% (nol perseratus).
Pasal 2
Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 hanya diberikan kepada Badan
Usaha yang mendapat Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) atau Ijin Usaha Pertambangan Panas
Bumi, dan PT. Pertamina (Persero).
Pasal 3
(1) Permohonan pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diajukan kepada
Direktur Jenderal Bea dan Cukai dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Mineral, Batubara
dan Panasbumi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi dengan Rencana Impor Barang
(RIB) yang akan dimintakan fasilitas pembebasan bea masuknya.
(3) Salinan RIB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada Direktur Jenderal
Mineral, Batubara dan Panasbumi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
(4) RIB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit memuat elemen data sebagai berikut :
a. Nomor dan tanggal RIB;
b. Nama Perusahaan;
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
d. Alamat;
e. Wilayah Kerja;
f. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tempat Pemasukan Barang;
g. Pos Tarif;
h. Uraian Barang;
i. Jumlah/Satuan Barang;
j. Perkiraan Harga/Nilai Impor
k. Pimpinan Perusahaan.

9
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
Pasal 4
Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri
Keuangan tentang pemberian pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
dengan berpedoman pada Daftar Barang-barang sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran
Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 5
Direktur Jenderal Bea dan Cukai diinstruksikan untuk melaksanakan ketentuan dalam
Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 6
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 15
Juli 2006 dan mempunyai daya laku surut sejak tanggal 22 Oktober 2003.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 April 2005
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
ttd,-
JUSUF ANWAR

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 26/PMK.010/2005 TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG
UNTUK KEGIATAN USAHA PANAS BUMI

DAFTAR BARANG UNTUK KEGIATAN USAHA PANAS BUMI

NO K E L O M P O K B A R A N G

A. DRILLING AND PRODUCTION


1. DRILLING MACHINERY, MUD EQUIPMENT & ACCESSORIES
2. PRODUCTION SURFACE EQUIPMENT
3. DRILLING TOOLS AND RETRIEVABLE PRODUCTION TOOLS
4. CASING, TUBING AND ACCESSORIES
5. CEMENTING EQUIPMENT AND LINER HANGER SYSTEMS
6. FISHING AND REPAIR TOOLS (DRILLING)
7. DRILLING AND MUD CONTROL INSTRUMENTS
8. PRODUCTION WELL TEST AND MONITORING INSTRUMENTS
9. WELLHEAD EQUIPMENT AND ACCESSORIES
10. PRODUCTION STRING COMPONENTS AND SUBSURFACE PUMPS
11. DERRICKS AND ACCESSORIES
12. GEOLOGICAL, GEOCHEMICAL, AND GEOPHYSICAL OPERATING EQUIPMENT

B. PLANT AND MACHINERY :


1. BOILERS AND ACCESSORIES
2. ENGINE, TURBINE
3. ENGINE, GAS/OIL/STEAM
4. GEOTHERMAL TURBINE
5. COMPRESSORS AND VACUUM PUMPS
6. PUMPS, RECIPROCATING
7. PUMPS, CENTRIFUGAL AND ROTARY
8. PUMPS, OTHER TYPES
9. HOISTING AND LIFTING EQUIPMENT
10. ROAD MAKING & EXCAVATING & CONSTRUCTION EQUIPMENT
11. MINING EQUIPMENT
12. REFINERY PLANTS AND COMPONENTS
13. CHEMICAL INDUSTRIAL EQUIPMENT
14. AUXILIARY PLANTS AND COMPONENTS
15. PLANT ELEMENTS AND PARTS

10
10
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N

NO K E L O M P O K B A R A N G

C. TRANSPORTATION :
1. MARINE AND OFFSHORE INSTALLATIONS
2. VEHICLES AND VEHICLE ACCESSORIES (NOS)
3. GARAGE AND RETAIL
4. OUTLET EQUIPMENT
5. AIRCRAFT & AIRCRAFT FUELING EQUIPMENT

D. MACHINERY, ACCESSORIES, AND INSTRUMENT :


1. TRANSMISSIONS
2. PROCESS INSTRUMENT
3. SPARE PARTS

E. BUILDING, TANKS, AND SHOP EQUIPMENT :


1. STRUCTURES AND TANKS
2. GENERAL SHOP EQUIPMENT
3. MACHINE TOOLS AND ATTACHMENTS AND ACCESSORIES
4. PNEUMATIC TOOLS AND ACCESSORIES

F. ELECTRICAL :
1. ELECTRICAL POWER SOURCES
2. ELECTRIC MOTOR, ACCESSORIES AND PARTS
3. SWITCH CONTROL GEAR AND ELECTRICAL INSTRUMENTS
4. WIRES, CABLES AND ACCESSORIES
5. LAMPS, LIGHTING FITTINGS AND ACCESSORIES
6. CONDUIT & FITTINGS, FUSES & HOUSE INSTALLATION MATERIAL
7. TELECOMMUNICATION, ALARM & ELECTRONIC EQUIPMENT
8. COMPUTERS, COMPUTER PERIPHERALS AND ACCESSORIES

G. TUBULAR GOODS, VALVES AND FITTINGS :


1. HOSES AND HOSE CONNECTIONS
2. COCKS AND VALVES
3. FITTING AND FLANGES
4. VALVES AND ACCESSORIES

H. BUILDING MATERIALS, METALS AND HARDWARE


1. METALS & NON-METALS IN BARS, PLATES, SHEETS, WIRE
2. WIRE ROPES, CORDAGE CHAINS AND TACKLES
3. FASTENERS, ETC

I. TOOLS AND PACKING :


1. SMALL TOOLS
2. JOINTING (GASKETS), INSULATING MATERIALS

J. PAINTS, OILS, CHEMICALS AND LABORATORY :


1. PAINTS, VARNISHES ETC
2. OIL AND OIL PRODUCTS
3. ABRASIVES, POLISHES AND COMPOUNDS GENERAL
4. CHEMICALS
5. LABORATORY REQUISITES AND APPARATUS

K. MEDICAL EQUIPMENT AND SUPPLIES :


1. FIRE, SAFETY AND ENVIRONMENTAL CONSERVATION EQUIPMENT

L. HOUSEHOLD, OFFICE, FIRE AND SAFETY

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


ttd,-
JUSUF ANWAR

11
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR : 09 /BC/2005

TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 26/PMK.010/2005 TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK
ATAS IMPOR BARANG UNTUK KEGIATAN USAHA PANAS BUMI

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,


Menimbang :
a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 26/PMK.010/2005
tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang Untuk Kegiatan Usaha Panas Bumi
perlu diatur petunjuk pelaksanaannya;
b. bahwa Peraturan menteri Keuangan Nomor 26/PMK.010/2005 mempunyai daya laku
surut sejak tanggal 22 Oktober 2003, sehingga terhadap impor barang untuk kegiatan
usaha panas bumi yang dilakukan sejak tanggal 22 Oktober 2003 berhak
mendapatkan pembebasan Bea Masuk;
c. berdasarkan uraian sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan
Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 26/PMK.010/2005 Tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor
Barang Untuk Kegiatan Usaha Panas Bumi;

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3612);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi (Lembaran Negara Republik Indo-
nesia Tahun 2001 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4327);
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 444/KMK.01/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Dan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 371/KMK.01/2002 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada
Pejabat Eselon I Dilingkungan Departemen Keuangan Untuk Dan Atas Nama Menteri Keuangan
Menandatangani Surat Atau Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.06/2003;
5. Keputusan menteri Keuangan Nomor 547/KMK.01/2003 tentang Penetapan Tarif Bea
Masuk atas Impor Barang;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 302/KMK.01/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 426/KMK.01/2004;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 26/PMK.010/2005 tentang Pembebasan Bea Masuk
atas Impor Barang Untuk Kegiatan Usaha Panas Bumi;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan:
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 26/PMK.010/2005 TENTANG PEMBEBASAN
BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG UNTUK KEGIATAN UASAHA PANAS BUMI.

Pasal 1
Permohonan pembebasan Bea Masuk diajukan oleh Badan Usaha yang mendapat Wilayah
Kerja Pertambangan (WKP) atau Izin Usaha Pertambangan (IUP) Panas Bumi, dan PT
Pertamina (Persero)kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p. Direktur Fasilitas
Kepabeanan dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi,
Departemen energi dan Sumber Daya Mineral.

Pasal 2
(1) Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, untuk
barang yang akan diimpor, harus dilengkapi dengan Rencana Impor Barang (RIB) yang
sekurang-kurangnya memuat data sebagai berikut:
a. Nama Badan Usaha/Perusahaan;

12
12
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
c. Alamat;
d. Nomor dan tanggal Penetapan Wilayah Kerja Pertambangan atau Izin Usaha
Pertambangan Panas bumi;
e. Wilayah Kerja Pertambangan;
f. Nomor dan tanggal RIB;
g. Nomor, tanggal, dan jangka waktu berlaku kontrak pengadaan barang bersangkutan;
h. Uraian jumlah dan jenis barang sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan tatacara
pengisian dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB);
i. Pos Tarif HS;
j. Perkiraan harga/nilai pabean;
k. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang;
l. Nama dan tandatangan pimpinan, manajer, atau pejabat Badan Usaha/Perusahaan
yang berwenang; dan
m. Cap/stempel Badan Usaha/Perusahaan.
(2) Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, untuk
barang yang sudah diimpor sejak tanggal 22 Oktober 2003, harus dilengkapi dengan daftar
barang yang sekurang-kurangnya memuat data sebagai berikut:
a. Nama Badan Usaha/Perusahaan;
b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
c. Alamat;
d. Nomor dan tanggal Penetapan Wilayah Kerja Pertambangan atau Izin Usaha
Pertambangan Panas Bumi;
e. Wilayah Kerja Pertambangan;
f. Nomor, tanggal, dan jangka waktu berlaku kontrak pengadaan barang bersangkutan;
g. Uraian jumlah dan jenis barang sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan tatacara
pengisian dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB);
h. Pos Tarif HS;
i. Perkiraan harga/nilai pabean;
j. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang;
k. Nama dan tandatangan Pimpinan, manajer, atau pejabat Badan Usaha/Perusahaan
yang berwenang;
l. Cap/stempel Badan Usaha/Perusahaan; dan
m. Nomor dan tanggal PIB;
serta melampirkan fotokopy PIB; Invoice; Packing List; B/L atau AWB yang telah
ditandasahkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tempat Pemasukan Barang.

Pasal 3
(1) Terhadap Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1), Direktur Fasilitas Kepabeanan meneliti keabsahan pemohon dan
kebenaran uraian jumlah dan jenis barang dengan berpedoman pada daftar barang-barang
sebagaimana ditetapkan dalam lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor 26/PMK.010/
2005 dan Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI).
(2) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktur Fasilitas
Kepabeanan atas Nama Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan
tentang Pembebasan Bea Masuk dengan tembusan Direktur Verifikasi dan Audit.
(3) Terhadap Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (2) Direktur Fasilitas Kepabeanan meneruskannya kepada Ketua Tim Peneliti
Barang Yang Sudah Diimpor Dalam Rangka Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang
Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi Dan Untuk Kegiatan Usaha Panas
Bumi, untuk melakukan penelitian.
(4) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Ketua Tim membuat
rekomendasi kepada Direktur Fasilitas Kepabeanan, dan berdasarkan rekomendasi
tersebut Direktur Fasilitas Kepabeanan atas nama Menteri Keuangan menerbitkan
Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk.

Pasal 4
(1) Impor barang yang mendapatkan pembebasan Bea masuk hanya dapat dilakukan melalui
Kantor Pelayanan Bea dan Cukai yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).

13
13
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
(2) Permohonan perubahan atau penambahan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat
pemasukan barang dapat diajukan Kepada Direktur Fasilitas Kepabeanan sepanjang dapat
dipastikan jumlah dan jenis barang yang akan dimasukkan melalui pelabuhan dimaksud.
(3) Persetujuan perubahan atau penambahan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat
pemasukan barang, diberikan dalam bentuk surat pemberitahuan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (2).

Pasal 5
(1) Terhadap impor barang yang mendapatkan pembebasan Bea Masuk sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) berlaku ketentuan tatalaksana kepabeanan di bidang
impor.
(2) Pemenuhan persyaratan ketentuan barang larangan dan pembatasan impor dilakukan
pada saat pengajuan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) di Kantor Pelayanan Bea dan
Cukai tempat pemasukan barang.

Pasal 6
Untuk keperluan pengawasan, Badan Usaha atau PT Pertamina (Persero) wajib:
a. menyampaikan fotokopi Penetapan Wilayah Kerja Pertambangan atau Izin Usaha
Pertambangan Panas Bumi, kecuali PT Pertamina (Persero);
b. menyampaikan contoh cap/stempel perusahaan dan spesimen tanda tangan pimpinan,
manajer, atau pejabat yang diberi wewenang menandatangani Surat Permohonan dan RIB
kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p. Direktur Fasilitas Kepabeanan; dan
c. melaporkan realisasi impor barang yang mendapatkan pembebasan Bea Masuk kepada
Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p. Direktur Verifikasi dan Audit paling lambat 30 (tiga
puluh) hari setelah realisasi impor barang yang terakhir dari Keputusan Menteri Keuangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).

Pasal 7
Pengembalian Bea Masuk terhadap barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (4)
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.04/2005 tentang Tata
Cara Pengembalian Bea Masuk, Denda Administrasi, Dan/Atau Bunga.

Pasal 8
Susunan Tim Peneliti Barang Yang Sudah Diimpor Dalam Rangka Pembebasan Bea Masuk
atas Impor Barang Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi Dan Untuk Kegiatan
Usaha Panas Bumi diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal tersendiri.

Pasal 9
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal
15 Juli 2006.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Direktur Jenderal


ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Salinan Peraturan Direktur Jenderal ini disampaikan kepada :


1. Menteri Keuangan;
2. Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan;
3. Inspektur Departemen Keuangan;
4. Kepala Biro Hukum Departemen Keuangan;
5. Para Pejabat Eselon II KPDJBC;
6. Para Kepala Kantor Wilayah DJBC;
7. Para Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 Juni 2005
DIREKTUR JENDERAL,
ttd,-
EDDY ABDURRACHMAN
NIP 060044459

14
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR : 10/BC/2005
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 06/PMK.010/2005
TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG UNTUK KEGIATAN USAHA HULU
MINYAK DAN GAS BUMI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERATURAN MENTERI
KEUANGAN NOMOR 21/PMK.010/2005

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,


Menimbang :
a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 06/PMK.010/2005 tentang Pembebasan
Bea Masuk atas Impor Barang Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.010/2005, perlu diatur petunjuk pelaksanaannya;
b. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 06/PMK.010/2005 tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor
Barang Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.010/2005 mempunyai daya laku surut sejak tanggal 16 Juli 2002,
sehingga terhadap impor barang untuk kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi yang dilakukan sejak
tanggal 16 Juli 2002 berhak mendapatkan pembebasan Bea Masuk;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 06/
PMK.010/2005 Tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan
Gas Bumi Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.010/2005;
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612);
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4152);
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 444/KMK.01/2001 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Dan Kantor Pelayanan Bea Dan Cukai;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 371/KMK.01/2002 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Pejabat
Eselon I Di Lingkungan Departemen Keuangan Untuk Dan Atas Nama Menteri Keuangan Menandatangani
Surat Atau Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 469/KMK.06/2003;
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 547/KMK.01/2003 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk atas Impor Barang;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 302/KMK.01/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen
Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 426/KMK.01/2004;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 06/PMK.010/2005 tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor
Barang Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.010/2005;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN
MENTERI KEUANGAN NOMOR 06/PMK.010/2005 TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR
BARANG UNTUK KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH
DENGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 21/PMK.010/2005.
Pasal 1
Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk diajukan oleh Badan Usaha (BU) atau Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang
mengikat Kontrak Kerja Sama dengan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Kontraktor
Kontrak Kerja Sama/KKKS) atau PT Pertamina (Persero) kepada Direktur Jenderal u.p. Direktur Fasilitas Kepabeanan
dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pasal 2
(1) Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, untuk barang yang akan
diimpor, harus dilengkapidengan daftar barang yang sekurang-kurangnya memuat data sebagai berikut;
a. Nama KKKS/perusahaan;
b. Alamat;
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
d. Nomor dan tanggal Kontrak Kerja Sama;
e. Wilayah Kerja;
f. Nomor, tanggal, dan jangka waktu berlakunya kontrak pengadaan barang bersangkutan;
g. Uraian jumlah dan jenis barang sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan tatacara pengisian
dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB);
h. Pos Tarif HS;
i. Perkiraan harga/nilai pabean;
j. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang;
k. Nama dan tanda tangan pimpinan/manajer/ pejabat KKKS/Perusahaan yang berwenang; dan
l. Cap/stempel KKKS/Perusahaan.
(2) Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, untuk barang yang sudah

15
15
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
diimpor sejak tanggal 16 Juli 2002, harus dilengkapi dengan daftar barang yang memuat data sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditambah data nomor dan tanggal PIB, serta melampirkan fotokopi PIB; Invoice; Packing
List; B/L atau AWB yang telah ditandasahkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang.
Pasal 3
(1) Terhadap Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), Direktur
Fasilitas Kepabeanan meneliti keabsahan pemohon dan kebenaran uraian jumlah dan jenis barang dengan
berpedoman pada Daftar Barang-barang sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 06/PMK.010/2005 tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang Untuk Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi dan Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI).
(2) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktur Fasilitas Kepabeanan atas nama
Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk dengan
tembusan kepada Direktur Verifikasi dan Audit.
(3) Terhadap Surat Permohonan Pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) Direktur
Fasilitas Kepabeanan meneruskannya kepada Ketua Tim Peneliti barang Yang Sudah Diimpor Dalam Rangka
Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi Dan Untuk
Kegiatan Usaha Panas Bumi, untuk melakukan penelitian.
(4) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Ketua Tim membuat rekomendasi kepada
Direktur Fasilitas Kepabeanan, dan berdasarkan rekomendasi tersebut Direktur Fasilitas Kepabeanan atas nama
Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Bea Masuk.
Pasal 4
(1) Impor barang yang mendapatkan pembebasan Bea masuk hanya dapat dilakukan melalui Kantor Pelayanan Bea
dan Cukai yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
(2) Permohonan perubahan atau penambahan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang
dapat diajukan Kepada Direktur Fasilitas Kepabeanan sepanjang dapat dipastikan jumlah dan jenis barang
yang akan dimasukkan melalui pelabuhan dimaksud.
(3) Persetujuan perubahan atau penambahan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang,
diberikan dalam bentuk surat pemberitahuan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
Pasal 5
(1) Terhadap impor barang yang mendapatkan pembebasan Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
(2) berlaku ketentuan tatalaksana kepabeanan di bidang impor.
(2) Pemenuhan persyaratan ketentuan barang larangan dan pembatasan impor dilakukan pada saat pengajuan
Pemberitahuan Impor Barang (PIB) di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemasukan barang.
Pasal 6
Untuk keperluan pengawasan, KKKS atau PT Pertamina (Persero) wajib:
a. menyampaikan fotokopi Kontrak Kerja Sama, kecuali PT Pertamina (Persero);
b. menyampaikan contoh cap/stempel perusahaan dan spesimen tanda tangan pimpinan, manajer, atau pejabat
yang diberi wewenang menandatangani Surat Permohonan dan daftar barang kepada Direktur Jenderal Bea dan
Cukai u.p. Direktur Fasilitas Kepabeanan; dan
c. melaporkan realisasi impor barang yang mendapatkan pembebasan Bea Masuk kepada Direktur Jenderal Bea
dan Cukai u.p. Direktur Verifikasi dan Audit paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah realisasi impor barang yang
terakhir dari Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
Pasal 7
Pengembalian Bea Masuk terhadap barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (4) dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.04/2005 tentang Tata Cara Pengembalian Bea
Masuk, Denda Administrasi, Dan/Atau Bunga.
Pasal 8
Susunan Tim Peneliti Barang Yang sudah Diimpor Dalam Rangka Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang
Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi Dan Untuk Kegiatan Usaha Panas Bumi diatur dalam
Keputusan Direktur Jenderal tersendiri.
Pasal 9
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 15 Juli 2006.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Direktur Jenderal ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Salinan Peraturan Direktur Jenderal ini disampaikan kepada :
1. Menteri Keuangan;
2. Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan;
3. Inspektur Departemen Keuangan;
4. Kepala Biro Hukum Departemen Keuangan;
5. Para Pejabat Eselon II Di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;
6. Para Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 Juni 2005
DIREKTUR JENDERAL,
ttd,-
EDDY ABDURRACHMAN
NIP 060044459

16
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 372 NOPEMBER 2005

You might also like