You are on page 1of 97

TAHUN XXXVII EDISI 373 DESEMBER 2005

PUSDIKLAT
BEA DAN CUKAI
AGEN PERUBAHAN BAGI PEGAWAI DJBC

PROFIL WAWANCARA

MENUNGGU IMPLEMENTASI
MAULIDIYAH A. SY
“...PEREMPUAN JIKA DIBERI KESEMPATAN LUAS, AKAN
MENJALANKAN TUGASNYA DENGAN MAKSIMAL...”
FX YUWONO
“MASIH ADA 3000 PEGAWAI YANG
BELUM MENGIKUTI DTSD I”
DARI REDAKSI
TERBIT SEJAK 25 APRIL 1968
MISI:
Membimbing dan meningkatkan kecerdasan serta
kesadaran karyawan Direktorat Jenderal Bea dan
Jende
Cukai terhadap tugas negara
Mendekatkan Hubungan antara atasan dan
bawahan serta antara karyawan Direktorat Jenderal
Jende
Bea dan Cukai dengan masyarakat

IZIN DEPPEN: NO. 1331/SK/DIRJEN-G/SIT/72


TANGGAL, 20 JUNI 1972 ISSN.0216-2483

PELINDUNG
Direktur Jenderal Bea dan Cukai:
Drs. Eddy Abdurrachman
PENASEHAT
Direktur Penerimaan & Peraturan
Kepabeanan dan Cukai:
Drs. M. Wahyu Purnomo, MSc
Direktur Teknis Kepabeanan
Drs. Teguh Indrayana, MA
Direktur Fasilitas Kepabeanan
Drs. Ibrahim A. Karim
Direktur Cukai
Drs. Frans Rupang
Keluarga Besar Direktur Pencegahan & Penyidikan
Drs. Endang Tata
Direktur Verifikasi & Audit
WARTA BEA CUKAI Drs. Thomas Sugijata, Ak. MM
Direktur Kepabeanan Internasional
Drs. Kamil Sjoeib, M.A.
Mengucapkan : Direktur Informasi Kepabeanan & Cukai
Drs. Jody Koesmendro
Kepala Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Bea dan Cukai
Drs. Sofyan Permana
Inspektur Bea dan Cukai
Drs. Bambang Heryanto, Ak

Selamat
Hari Natal
KETUA DEWAN PENGARAH
Sekretaris Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai:
Drs. Sjahrir Djamaluddin
WAKIL KETUA DEWAN PENGARAH/
PENANGGUNG JAWAB
Kepala Bagian Umum:
Ariohadi, SH. MA.
25 DESEMBER 2005 DEWAN PENGARAH
Ir. Oentarto Wibowo, MPA;
Ir. Agus Sudarmadi,
M.Sc; Ir. Agung Kuswandono, MA.;
Drs. Murjady; Drs. Bachtiar, M.Si.;
Sugiarto, SH.;
Drs, Sindarto Diwerno Putro, Ak.;
Dra. Istyastuti Wuwuh Asri, M.Si.;
Suwito, SH; Drs. Ahmad Dimyati
PEMIMPIN REDAKSI
Lucky R. Tangkulung
REDAKTUR
Aris Suryantini, Supriyadi Widjaya, Ifah Margaretta
Siahaan, Zulfril Adha Putra
FOTOGRAFER
Andy Tria Saputra
KORESPONDEN DAERAH
Ignatius Agus Nugraha (Medan), Leksi Andre
Serumena (Jayapura), Syamsul Gunawan (Makassar)
Bendito Menezes (Denpasar),
Bambang Wicaksono (Surabaya)
KOORDINATOR PRACETAK
Asbial Nurdin
SEKRETARIS REDAKSI
Kitty Hutabarat
PIMPINAN USAHA/IKLAN
Piter Pasaribu
TATA USAHA
Niko Budhi Darma, S. Sos, Untung Sugiarto
IKLAN
Wirda Renata Pardede
SIRKULASI
H. Hasyim, Amung Suryana
BAGIAN UMUM
Rony Wijaya
PERCETAKAN
PT. BDL Jakarta

ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA


Kantor Pusat Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai,
Jl. Jenderal A. Yani (By Pass) Jakarta Timur
Telp. (021) 47865608, 47860504,
4890308 Psw. 154 - Fax. (021) 4892353
E-Mail : - wbc@cbn.net.id
- majalah_wbc@yahoo.com
REKENING GIRO WARTA BEA CUKAI
BANK BNI CABANG JATINEGARA JAKARTA
Nomor Rekening : 8910841
Pengganti Ongkos Cetak Rp. 10.000,-

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 1


DAFTAR ISI

1 DARI REDAKSI
3 SURAT PEMBACA
5 4
26
KARIKATUR
DAERAH KE DAERAH
Laporan Utama - Ekspor Ilegal Pupuk Bersubsidi
Dalam Laporan Utama edisi ini, - Kunjungan Lapangan ke Total
kami mengangkat topik mengenai E&P Indonesia
peran Pusdiklat di DJBC.
Pusdiklat sangat berperan dalam - Bea Cukai Batam Tegah Tiga
menyiapkan SDM di DJBC, Unit Mobil
karena pusdiklat terlibat langsung 32 KOLOM
dalam recruitment pegawai - Mutasi? Membantu Anak
melalui seleksi-seleksi yang
sesuai dengan keinginan user Beradaptasi Dengan Lingkungan
dalam hal ini DJBC. Baru
- Dilema Antara Penerimaan
Cukai Rokok dan Pembangunan

22
Kesehatan masyarakat
42 INFO PERATURAN
Wawancara 44 SIAPA MENGAPA
- Akhmad Rofiq
Sekretaris Badan Pendidikan dan - Erman
Pelatihan Keuangan (BPPK) , FX
Yuwono Msi mengatakan, saat ini - Hartono
BPPK sedang merancang suatu 46 INFO PEGAWAI
kurikulum yang berbasis kompe- - Sambutan Menteri Keuangan
tensi. Kurikulum ini diberikan kepa- Pada Peringatan Ke 59 Hari
da karyawan yang dasar perumus-
an kurikulumnya didasarkan kom- Keuangan
petensi yang dibutuhkan pada se- - Mutasi Para pejabat Eselon III di
mua lini. Lantas sudah sejauhmana Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
sistem ini mulai dikembangkan ? - Pegawai Pensiun Per 1 Desember
2005
53 SEPUTAR BEACUKAI

57 56 RUANG KESEHATAN
Keluhan Penderita Endometriosis
Pengawasan 60 KEPABEANAN
Pabrik psikotropika ketiga yang RUU Tentang Perubahan UU
berhasil diungkap dan terbesar di Kepabeanan dan Cukai
dunia ini merupakan buah hasil 62 RENUNGAN ROHANI
operasi kerjasama internasional Natal Ditengah Himpitan Hidup
yang melibatkan Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), 64 PERISTIWA
Badan Narkotika Nasional (BNN), Investasi di Indonesia Meningkat
Drugs Enforcement Administra- 65 KEPABEANAN
tion (DEA), Narcotics Bureau INTERNASIONAL
Hongkong Police (NBHP) dan
Australia Federal Police (AFP). Penandatanganan MoU Antara
DJBC dengan PNG Customs
Service
66 OPINI
76 68
Obyek Cukai Baru
INFORMASI KEPABEANAN
Profil & CUKAI
Partisipasi perempuan di Virus, Trojan dan Worm
sektor kerja mulai tumbuh dan 70 RUANG INTERAKSI
berkembang pesat.Hampir di
semua sektor pekerjaan, Bunuh Diri, Mengapa Diminati ?
sosok perempuan pasti ada, 72 SELAK
tidak terkecuali Maulidiyah Merah Putih berkibar di Ranu
pegawai DJBC pada Pos Kumbolo Gunung Semeru
Lintas Batas di ujung wilayah
negara perbatasan Indonesia- 70 APA KATA MEREKA
Malaysia, Entikong. - Frans Mohede
- Fuad Baraja

2 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


Surat Pembaca
Kirimkan surat anda ke Redaksi WBC melalui alamat
surat, fax atau e-mail. Surat hendaknya dilengkapi
dengan identitas diri yang benar dan masih berlaku.

PENDIDIKAN Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara


Nomor : 32/KEP/M.PAN/3/2003 tanggal 7 Maret 2003
Kepada Bapak di Bidang Pengembangan Pegawai : tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa Bea dan Cukai
Dalam usaha meningkatkan diri akan pengetahuan dan Angka Kreditnya, dan Keputusan Bersama
tentang kepabeanan dan cukai, serta aplikasinya dalam Menteri Keuangan RI dan Kepala Badan
dunia kerja sehari-hari jelas kita butuh pendidikan- Kepegawaian Negara Nomor 149/KMK.01/2004 dan
pendidikan baik itu bersifat teknis maupun fungsional. Nomor 15 tahun 2004 tanggal 23 Maret 2004 tentang
Saya sangat berterima kasih kepada DJBC karena DTSD Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pemeriksa
I sudah hampir mampu mentekniskan semua pegawai di Bea dan Cukai dan Angka Kreditnya, disebutkan
jajaran DJBC, begitu juga dengan DTSD II. bahwa persyaratan untuk dapat diangkat dalam
Tapi, apakah pendidikan teknis hanya itu sajakah ? Jabatan Fungsional Pemeriksa Bea dan Cukai tingkat
Saya yang di Timika, Papua (mewakili teman pegawai terampil adalah :
yang asli Papua) merasa bagi kami sangat sukar sekali a. Berijazah serendah-rendahnya Diploma II sesuai
untuk menembus yang namanya pendidikan/diklat seperti dengan kualifikasi yang ditentukan dan setinggi-
Intelijen, Kopat, dan lain-lain, apalagi yang namanya tingginya setingkat Diploma III (D-3);
PFPB, yang akan membantu dalam menambah b. Menduduki pangkat serendah-rendahnya Pengatur
pengetahuan dan pengalaman. Saya kira, pendidikan/ Muda Tingkat I, golongan ruang II/b;
diklat tersebut bukan hanya untuk KPBC-KPBC yang di c. Lulus pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang
Pulau Jawa saja, tapi hal itu berlaku untuk semua KPBC Kepabeanan dan Cukai; dan
yang ada di wilayah NKRI ini. d. Setiap unsur Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3)
Kalau memang harus melalui suatu usulan resmi dari sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
Kantor Pelayanan, berapa lamakah kami harus terakhir.
menunggu ? Jadi, kalaulah itu memungkinkan, bolehkah e. Memiliki pengalaman di bidang Kepabeanan dan
kami yang di Papua ini (asli papua) juga diperhatikan Cukai sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
dalam hal pendidikan atau diklat-diklat tersebut ? 4. Adapun Calon peserta diklat dipilih dari seluruh kantor
Saya rasa Bapak tidak lupa dengan kami yang di yang menyebar dari KWBC I s.d. XIII sesuai dengan
Papua ini (asli Papua), untuk dapat sejajar dalam hal kebutuhan organisasi dan masing-masing kantor,
kualitas pelayanan dan penerapan peraturan di bidang serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Kepabeanan dan Cukai dengan pegawai-pegawai Bea 5. Tentunya akan sangat memudahkan bagi kami apabila
Cukai lainnya di tanah air tercinta ini. ada usulan serta rekomendasi dari kantor-kantor
mengenai diklat-diklat yang dibutuhkan dan pegawai-
RICKY WANDOSA - KPBC Amamapare pegawai yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti
diklat tertentu.
TANGGAPAN :
Sehubungan dengan surat Sdr. Ricky Wandosa, NIP Demikian kami sampaikan, atas perhatian Saudara
060093177, Pelaksana pada KPBC Amamapare, dengan kami ucapkan terima kasih.
hormat kami sampaikan sebagai berikut : Kepala Bagian Kepegawaian
1. Dalam upaya pengembangan pegawai, DJBC melalui
Pusdiklat Bea dan Cukai melaksanakan berbagai jenis OENTARTO WIBOWO
diklat yang terdiri dari : NIP 060079882
· Diklat Teknis Substantif Dasar : DTSD I dan DTSD II
· Diklat Teknis Substantif Spesialisasi : Intelijen, Post
Clearance Audit (PCA), Operator Komputer (konsul), SLOGAN BARU
Anjing Pelacak Narkotika (Dog Handler), PPNS, dan
lain-lain Dalam rangka memperingati Hari Pabean
· Diklat Fungsional Keterampilan : Pejabat Fungsional Internasional yang ke-54 pada bulan depan, kecuali
Pemeriksa Barang (PFPB) lomba-lomba yang telah diadakan oleh Panitia Hari
· Diklat Fungsional Keahlian : Pejabat Fungsional Pabean Internasional, bagaimana seandainya dalam
Pemeriksa Dokumen (PFPD) peringatan Hari Pabean Internasional tersebut Panitia
· Penyegaran/Penataran : Penyegaran PPNS, mengadakan sayembara baru yakni Sayembara Slogan
Penyegaran Cukai, Penataran Keterampilan Baru (MOTTO) bagi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Manajemen Kepabeanan, dan lain-lain Karena slogan-slogan lama menurut pendapat kami
2. Penentuan diklat-diklat yang akan dilaksanakan setiap dalam era reformasi maupun globalisasi ini kurang up to
tahun dituangkan dalam Kalender Diklat yang date, perlu adanya slogan baru bagi Direktorat Jenderal
dikeluarkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Bea dan Cukai yang berwawasan moral dan anti KKN,
Keuangan c.q Pusdiklat Bea dan Cukai. berpijak pada kebenaran dan keadilan sebagai way of life.
3. Perlu juga kami sampaikan bahwa masing-masing Dan slogan perlu dipublikasikan melalui iklan layanan
diklat mempunyai persyaratan tertentu yang harus masyarakat di televisi agar masyarakat luas bisa lebih
dipenuhi oleh setiap calon peserta, misalnya untuk mengerti dan memahami tugas-tugas yang dilakukan
diklat PFPB, berdasarkan Keputusan Presiden RI intansi ini. Bagaimana Panitia HPI ?
Nomor 87 tahun 1999 tanggal 1 Juli 1999 tentang SARGIYATNO
Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, Solo

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 3


KARIKATUR

4 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


LAPORAN UTAMA

MENJADIKAN
Pusdiklat
Sebagai Investasi DJBC
Banyaknya tuntutan masyarakat akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), menjadikan Pusat
Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) DJBC sebagai agen perubahan
sekaligus ujung tombak bagi kemajuan DJBC.

K
ebutuhan akan pegawai bea mencetak pegawai yang siap pakai pegawai baru, lalu untuk yang telah
cukai yang profesional saat ini sesuai dengan misi dan visinya menjadi pegawai, pusdiklat juga
semakin dirasakan oleh DJBC meliputi beberapa aspek, seperti terlibat dalam pembentukan pegawai
dalam upaya mensejajarkan diri penyusunan program diklat, tersebut, misalnya di level pelaksana
dengan institusi kepabeanan dan penyusunan kurikulum, silabus, maka pembentukannya dapat
cukai dunia, serta memberikan metodik, didaktik dan materi diklat, dilakukan oleh level-level manajerial.
pelayanan yang terbaik kepada selain itu juga menyiapkan tenaga Selain itu pusdiklat juga berperan
industri, perdagangan dan pengajar dan peserta diklat termasuk dalam pembentukan setiap level
masyarakat. Untuk dapat memenuhi pelaksanaan administrasi pembinaan sampai dengan level pimpinan,” ujar
kebutuhan tersebut, Pusdiklat DJBC widyaiswara (pengajar). Sofyan Permana.
mempunyai peran cukup signifikan Menurut Kepala Pusdiklat Bea Perannya yang cukup signifikan
dalam meningkatkan kinerja melalui dan Cukai, Sofyan Permana, dalam mengemban visi dan misinya
kualitas diklat termasuk sarana dan pusdiklat juga sangat berperan sekali tersebut, tentunya memerlukan
prasarananya. dalam menyiapkan SDM di DJBC, upaya-upaya yang tidak pernah
Untuk meningkatkan kualitas karena pusdiklat terlibat langsung berhenti untuk menuju peningkatan
diklat sudah pasti harus didorong dalam recruitment pegawai melalui kualitas pusdiklat. Untuk itu, saat ini
oleh sebuah visi dan misi yang seleksi-seleksi yang sesuai dengan pusdiklat telah menerapkan tiga
tentunya dapat mendukung keinginan user . aspek pokok agar mutu dan kualitas
tercapainya visi dan misi dari user ”Itu dalam hal penerimaan diklatnya tetap baik. Ketiga aspek
yang dalam hal ini adalah DJBC. WBC/ATS tersebut adalah sarana dan
Karena pada hakekatnya Pusdiklat prasarana, sistem pengajaran, dan
Bea dan Cukai merupakan unit SDM yang memberi pengajaran.
pendukung (supporting unit) dalam Untuk sarana dan prasarana,
peningkatan kualitas SDM DJBC. dimulai dengan kelas-kelas untuk
belajar yang memiliki fasilitas cukup
PUSDIKLAT SEBAGAI AGEN lengkap disesuaikan dengan
PERUBAHAN perkembangan teknologi informasi.
Visi yang diemban oleh Pusdiklat Untuk sistem pengajaran, meliputi
Bea dan Cukai adalah “Pusdiklat program pelatihan, kurikulum, dan
yang profesional dan berorientasi ke penyedian modul-modul yang
masa depan di bidang keuangan disiapkan untuk dapat
negara khususnya kepabeanan dan mengantisipasi perkembangan
cukai”. Sedangkan untuk misi jaman.
Pusdiklat adalah “Mengembangkan “Kita akan melihat trennya
pengetahuan, keterampilan dan sikap bagaimana, sekarang ini rupanya
bagi pegawai DJBC”. Dengan visi bukan hanya pada pelayanan tapi
dan misi tersebut maka sebagai agen juga pada situasi dan security yang
perubahan tentunya harapan ada. Untuk itu pengawasan juga
tersebut bisa diwujudkan sehingga semakin menonjol di dunia
keinginan user untuk mendapat kepabeanan, sehingga nantinya ke
pegawai profesional dapat SOFYAN PERMANA. Menginginkan Pusdiklat depan proses pelatihan diklat lebih
terpenuhi. menjadi agen perubahan dan memenuhi semua banyak lagi porsinya di bidang
Tugas utama pusdiklat agar dapat kebutuhan user. pengawasan,” tutur Sofyan Permana.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 5


LAPORAN UTAMA

PUSDIKLAT BEA DAN CUKAI. Sebagai mesin pencetak SDM yang profesional dan siap pakai.

Sedangkan untuk SDM yang Ketiga hal tersebut memang penggunaan sarana dan prasarana
memberikan pengajaran, akan dicari menjadi kunci dari keberhasilan diklat.
orang-orang yang memiliki dedikasi pusdiklat yang bertindak sebagai
yang memang ingin membaktikan diri agen perubahan. Namun ada UNTUK MENCETAK SDM HANDAL
kepada DJBC, artinya mereka ini beberapa faktor lain yang juga Beberapa hal di atas merupakan
nantinya akan memberikan pengajar- menjadi kunci keberhasilannya, langkah nyata yang telah dilakukan
an dan melatih pegawai bea cukai seperti, para pengguna jasa lebih dan menjadi program reformasi
menjadi aparat yang profesional responsif dalam penentuan dalam kegiatan pusdiklat.
sesuai dengan jiwa institusi Bea dan peningkatan SDM, kualitas SDM Pemutakhiran kurikulum yang
Cukai. Hal ini menurut Sofyan Pusdiklat meningkat, koordinasi disesuaikan dengan perkembangan
Permana, dikaitkan dengan kondisi dengan pengguna jasa dan instansi jaman dan penyediaan segala
sekarang dimana masih banyak terkait yang semakin baik, fasilitas diklat, merupakan upaya
pegawai bea cukai yang belum ketersediaan dana untuk biaya tiada henti yang terus dilakukan
dididik ilmu kepabeanan dan cukai- operasional diklat yang memadai, Pusdiklat. Ini semua dilakukan agar
nya, sehingga belum menguasai peraturan tentang kewidyaiswaraan tujuan dan sasaran dari Pusdiklat
segala peraturan yang ada di DJBC. yang jelas, dan optimalisasi dapat tercapai.

6 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


Karena pusdiklat juga merupakan Berkaitan dengan akhlak dan tumpuannya ada pada pusdiklat dan
investasi bagi DJBC dalam mencetak moral, sebenarnya sudah sejak dulu sebagai unit pendukung semua itu
tenaga kerja yang handal, tentunya Pusdiklat DJBC ikut berperan, namun dapat terpenuhi dengan baik selama
peran user sangat penting, baik karena metode pendidikan yang ini. Mengenai fasilitas yang dimiliki
dalam penentuan kurikulum secara hanya memberikan penanaman ahlak pusdiklat, mulai dari asrama hingga
internal maupun hasil yang telah dan moral yang sedikit, maka laboratorium semua telah tersedia
dicapai dalam pelaksanaan diklat. terkadang pusdiklat ikut dituding dengan baik, sedangkan
Peran disini adalah peran dalam hal sebagai lembaga yang kurang peduli kurikulumnya, user juga telah
evaluasi setelah pelaksanaan suatu akan hal tersebut. Kini dengan menjalin kerjasama yang baik
diklat. adanya reformasi pada metode dengan pusdiklat.
Sementara itu, dari pusdiklat pendidikan dan kurikulum semua itu Peran widyaiswara yang vital
sendiri sudah terlebih dulu dapat terjawab, bahwa pusdiklat tidak dalam diklat dari tahun ke tahun
melakukan suatu evaluasi sebelum semata-mata memberikan ilmu terus ditingkatkan. Pengalaman para
user melakukan evaluasi, baik dalam teknis saja kepada para pegawai tapi widyaiswara dalam bekerja, juga
hal penyelenggaraan diklat maupun juga menanamkan akhlak dan moral keihklasan widyaiswara dalam
kurikulum yang telah diberikan. Hal yang terpuji bagi pegawai tersebut. membaktikan diri untuk memberikan
ini dimaksudkan agar para pegawai ilmu menjadi nilai tambah dari
yang mengikuti diklat paham benar KUNCINYA, DUKUNGAN SEMUA PIHAK pusdiklat. Kini tinggal bagaimana
akan diklat yang dijalaninya dan Cukupkah upaya yang dilakukan pegawai dapat memanfaatkan
menjadi pegawai yang diandalkan pusdiklat hanya sampai di situ? Tentu pusdiklat sebagai tempat untuk
karena ilmu dan keterampilannya. jawabannya tidak. Upaya yang tiada memajukan diri dan menjawab
Karena memang mencetak henti seperti yang diutarakan di atas semua tantangan dalam tugas.
pegawai yang siap pakai adalah juga terus dilakukan diberbagai Seleksi yang cukup ketat dari
tugas utama dari pusdiklat. Ada bidang. Saat ini pusdiklat pusdiklat dalam memilih pegawai
beberapa diklat yang dapat menitikberatkan pada daya dan yang akan mengikuti diklat,
memberikan keterampilan khusus upaya untuk menciptakan SDM bea mencerminkan pusdiklat hanya
dan siap diterapkan di lapangan oleh cukai yang dapat bekerja sesuai menerima pegawai yang memiliki
pegawai. Namun ada juga diklat yang dengan tuntutan pekerjaan dan kemampuan dan keinginan untuk
setelah diikuti pegawai tetapi belum sesuai dengan perkembangan maju dan dapat menjawab semua
dapat dikatakan siap pakai. terakhir, termasuk memiliki dedikasi tantangan yang ada.
“Memang tidak semua pegawai serta akhlak dan moral yang baik. Jika Pusdiklat DJBC sudah
setelah diklat dapat dikatakan “Dalam hal ini user juga tidak menjadi agen perubahan yang
sebagai pegawai siap pakai, dapat mengandalkan 100 persen dari handal, tentunya pegawai DJBC juga
misalnya untuk pegawai yang baru pusdiklat, tapi bagaimana cara akan semakin handal dalam
masuk, belum seratus persen siap pembinaannya setelah pegawai lepas menjalankan tugasnya. Tuntutan
pakai karena belum punya dari pusdiklat sehingga dapat tetap masyarakat yang kian meningkat
pengalaman, maka itu perlu ada bekerja dengan baik dan memiliki tentunya tanpa menemui kesulitan
magang dan praktek lapangan. peranan, untuk itu peran pimpinan akan segera terpenuhi dan itu semua
Namun bagi pegawai yang telah juga sangat menentukan hasil dari hanya dapat dilakukan jika mutu
mengikuti diklat untuk meningkatkan produk-produk pusdiklat,” ungkap pusdiklat juga semakin baik, begitu
kemampuannya, mereka ini 100 Sofyan Permana. juga pegawai yang mengikuti diklat
persen dapat dikatakan siap pakai, Keinginan user untuk memiliki pun juga semakin paham akan
dan yang penting disini adalah peran pegawai yang handal memang tuntutan perubahan tersebut. adi
pimpinan langsung dalam FOTO : ISTIMEWA
memberikan bimbingan sehingga
mereka dapat bekerja lebih baik
lagi,” demikian ungkap Sofyan
Permana.
Satu hal yang cukup menonjol
dalam reformasi di tubuh pusdiklat,
adalah bagaimana para pegawai
dapat mengatur dirinya sendiri tanpa
harus selalu diawasi oleh pimpinan,
seperti pada setiap akhir diklat para
pegawai diharuskan mengikuti apel
bersama. Dalam apel tersebut
mereka sendiri yang mengaturnya
dan mereka sendiri yang menilai
apakah dirinya siap menjalankan
kebijakan dengan baik dan benar
atau hanya siap jika ada yang
mengatur.
Ini memang suatu terobosan yang
cukup gemilang pada pusdiklat,
karena pusdiklat yang dulunya
dikenal hanya sebagai tempat
menimba ilmu, kini pembinaan moral
dan ahlak juga ditanamkan dengan
cara menilai diri sendiri apakah
hanya handal dalam pekerjaan saja
atau handal dalam segala hal
termasuk akhlak dan moralnya. FASILITAS DIKLAT. Terus diupayakan agar dapat memenuhi standar pendidikan.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 7


LAPORAN UTAMA

MENINGKATKAN

Kualitas
Melalui Diklat
Upaya mensejajarkan dengan institusi kepabeanan dan cukai dunia tentu tidak
segampang yang dibayangkan. Banyaknya tantangan dan tuntutan
dalam tugas, mengharuskan seluruh pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC) berusaha semaksimal mungkin menambah pengetahuannya
agar dapat berperan dalam tugas.

M
ensejajarkan diri menuju DJBC sebagai salah satu institusi untuk menjalankan tugasnya ?
tingkatan yang lebih maju pemerintah yang memiliki peran cukup Jawabannya hanya satu, diklat ! Sejak
merupakan upaya yang signifikan baik dalam pelayanan dulu diklat memang telah dilaksanakan
dilakukan suatu badan atau organisasi kepada dunia usaha, maupun agar dapat memenuhi kebutuhan tugas,
agar dapat diakui oleh masyarakat baik perlindungan kepada masyarakat namun sekali lagi masih dirasakan
di lingkup nasional maupun terhadap masuknya barang-barang kurang dan belum dapat menjawab
internasional. Perkembangan teknologi terlarang dan diawasi, dalam segala kebutuhan tugas. Ini diakui oleh
informasi yang sedemikian pesatnya memberikan pelayanannya sejak dulu seluruh pihak, namun bukan berarti
yang juga dibarengi dengan sudah berorientasi pada kelancaran diklat yang lama tidak memiliki arti,
perkembangan tingkat kepuasan arus barang untuk kepuasan semua itu sangat berarti, hanya
masyarakat, mengharuskan seluruh masyarakat. Upaya ini dilakukan perkembangan jaman yang membuat
pelayan publik bekerja secara tentunya dengan dukungan pegawai diklat tersebut dirasakan masih kurang.
profesional dan dapat menjawab segala yang handal dan profesional untuk Kepala Bagian Kepegawaian DJBC,
tantangan yang ada. menjalankan tugasnya. Ir. Oentarto Wibowo, MPA,
DOK. WBC
Menciptakan pegawai yang DOK. LAN
profesional dan handal untuk dapat
menjawab segala tantangan yang ada,
memang bukan pekerjaan yang mudah.
Banyak hambatan yang dijumpai,
diantaranya selama ini masih ada
pandangan yang menganggap remeh
untuk mengikuti suatu diklat, bahkan
alasan umur yang sudah tua atau kuatir
akan segera dimutasikan terkadang
dijadikan alasan pegawai untuk
menghindar mengikuti suatu program
diklat.
Akibatnya, program untuk
meningkatkan kualitas pegawai
terkesan berjalan lambat. Namun
seiring dengan adanya program
reformasi di bidang kepabeanan dan
cukai sejak tahun 2002 lalu, upaya
yang dilakukan dalam rangka
meningkatkan kualitas SDM pegawai
bea cukai mulai nampak dijalankan
dengan maksimal.
OENTARTO WIBOWO. Harapan DJBC saat ini Sebenarnya apa upaya yang telah ANWAR SUPRIJADI. Masih banyak
adalah memiliki pegawai yang profesional dan dilakukan agar DJBC dapat memiliki masyarakat yang kurang puas dengan
berintegritas tinggi. pegawai yang profesional dan handal kinerja aparat.

8 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


DOK. WBC
mengemukakan pendapatnya,
berbicara soal sumber daya manusia
(SDM) yang baik di DJBC ini, maka kita
harus lihat kembali pada visi dan misi
yang mana DJBC menginginkan dapat
sejajar dengan institusi Bea dan Cukai
kelas dunia dibidang kinerja dan citra,
sehingga dari dua hal tersebut dapat
dilihat bahwa yang diinginkan saat ini
oleh DJBC adalah SDM yang
profesional dan dapat menegakkan
citra.
“Profesional disini artinya pegawai
tersebut memiliki kompetensi dan
kinerja bagus, sedangkan yang
menegakkan citra adalah, selain
profesional pegawai tersebut juga
berintegritas tinggi, ini yang sekarang
kita harapkan pada seluruh SDM di
DJBC,” tutur Oentarto.
Lebih lanjut Oentarto mengatakan,
diklat juga menjadi salah satu penentu
utama agar dapat mengarah kepada
harapan tadi. Namun kita tidak boleh
merasa puas pada satu keadaan saja,
karena masih banyaknya sorotan
masyarakat terhadap kinerja aparat bea
cukai dan masih banyaknya kasus-
kasus yang harus ditangani,
membuktikan kalau diklat harus
ditingkatkan dan akhir-akhir ini sudah
nampak mengarah pada perbaikan
yang lebih signifikan.

KERJASAMA DENGAN LUAR NEGERI


Inilah yang sekarang harus
dilakukan oleh DJBC, pelaksanaan
diklat yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan tuntutan pekerjaan,
akan lebih baik jika dibarengi dengan
survey perkembangan tingkat
kepuasan masyarakat. Namun sekali
lagi, tidak semua kebutuhan dapat
diselesaikan dengan penyelenggaran
diklat. Keterbatasan dana, instruktur
dan fasilitas menjadi kendala yang
mengakibatkan semua itu harus dicari
solusinya.
“Selama ini penyelenggaraan diklat
memang selalu dikonsultasikan dari
pusdiklat kepada Direktorat Jenderal,
dengan tidak melepaskan program dari
pusdiklat itu sendiri. Kemudian kami TANTANGAN TUGAS. Semua tuntutan dan tantangan tugas yang ada sekarang dapat terjawab
meneruskan kepada unit-unit eselon II dengan mengikuti diklat.
kira-kira diklat apa yang mereka
butuhkan sekarang. Namun karena digunakan sebagai in house training, dengan pihak luar negeri memang
kendala-kendala tadi, akhirnya kita merupakan salah satu upaya mengatasi sangat penting sekali artinya bagi
mensiasatinya dengan mengadakan kendala-kendala itu. pelaksanaan tugas di lapangan.
pelatihan-pelatihan yang bekerjasama Solusi yang lain adalah Bahkan ada beberapa pegawai yang
dengan pihak luar namun berkaitan bekerjasama dengan luar negeri baik menyatakan kalau dirinya baru
sekali dengan kebutuhan diklat secara bilateral maupun multilateral mengetahui pentingnya tugas yang
tersebut,” papar Oentarto. ataupun juga dengan lembaga Bea dan dilaksanakan selama ini setelah
Solusi memang selalu ada jika kita Cukai dari negara lain. Selain itu mengikuti diklat tersebut, padahal
menginginkannya, begitu juga dengan lembaga-lembaga internasional sebelumnya banyak juga pegawai yang
kendala-kendala diklat tadi, karena regional juga dapat dijadikan solusi, menganggap remeh diklat-diklat
menurut organisasi modern, diklat yang seperti APEC, ASEAN, maupun tersebut.
berarti training, selain dilakukan oleh bantuan dari lembaga pabean negara- Dengan dilaksanakannya diklat
lembaga formal, training juga dapat negara lain secara bilateral yang yang sesuai dengan kebutuhan
dilakukan oleh masing-masing pihak selama ini selalu rutin tuntutan tugas dan menjalin kerjasama
yang memang membutuhkannya, menyelengarakan training dengan dengan instansi luar negeri, maka
seperti P2KP (Program Peningkatan DJBC. diharapkan pencapaian visi dan misi
Keterampilan Pegawai) yang dapat Diklat-diklat yang bekerjasama dapat terwujud, sehingga harapan

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 9


LAPORAN UTAMA
FOTO : ISTIMEWA
(BPPK) melaku-
kan uji coba
diklat jarak jauh
dan hasilnya
cukup menggem-
birakan.
Menurut
Sekretaris BPPK,
FX. Yuwono,
BPPK sedang
melakukan uji
coba diklat jarak
jauh, sehingga
dimungkinkan
para pegawai
yang belum
mengikuti DTSD I
dapat
mengikutinya
melalui cara
tersebut.
“DJBC sudah
melaksanakan uji
coba ini di
Malang dan
hasilnya juga
tidak terlalu
mengecewakan,
LAN. Berusaha mencetak pemimpin yang handal dan profesioanl dalam bekerja. memang masih
ada beberapa hal
untuk memiliki pegawai yang Namun selesaikah masalah yang masih harus diperbaiki, namun
profesional dalam bekerja serta mampu pemenuhan diklat sampai disitu? Tidak! ke depan nanti kita harapkan diklat
menjawab semua tantangan yang ada Masih ada satu masalah lagi berkaitan jarak jauh dapat jadi solusi dari
bisa terpenuhi. dengan diklat untuk menunjang kinerja persoalan yang selama ini dihadapi,”
Berbicara soal menciptakan pegawai, yaitu diklat DTSD. kata FX. Yuwono.
pegawai yang profesional, dalam hal ini Berdasarkan data dari Bagian Diklat dasar memang sangat
pegawai juga dapat mengikuti diklat Kepegawaian DJBC, masih banyak penting diikuti oleh seluruh pegawai,
peningkatan kemampuan dengan pihak pegawai yang belum mengikuti Diklat karena tanpa diklat ini tidak mungkin
terkait di luar organisasi, seperti diklat Dasar Subtantif Dasar (DTSD) baik I pegawai tersebut dapat menjadi
yang diselengarakan oleh Lembaga maupun II, padahal diklat ini dirasakan pemimpin di organisasi tempatnya
Administrasi Negara (LAN). Diklat ini sangat krusial. bekerja, walaupun mereka dapat
memang lebih difokuskan pada level Diklat dasar ini (DTSD) merupakan menjalankan tugas selama ini
tertentu, yang melalui diklat tersebut diklat yang harus diikuti oleh seluruh dengan hasil pengalamannya.
dapat menjadikan pegawai sebagai pegawai. Berkaitan dengan masih Melalui diklat memang salah
pemimpin yang memiliki kinerja baik banyaknya pegawai yang belum satunya adalah mencetak pegawai
dan berintegritas tinggi. mengikuti DTSD, pihak direktorat juga yang handal dalam pekerjaannya,
Sementara itu, menurut Kepala tidak dapat berbuat banyak, walaupun dengan diklat pula seseorang dapat
LAN, Anwar Suprijadi, dalam diklat tersebut setiap tahunnya terus meningkatkan kariernya dengan baik.
penyelenggaraan diklat yang ditujukan dilaksanakan, namun kembali lagi Untuk itu diklat yang harus diikuti
untuk meningkatkan kinerja aparat, masih ada kendala yang harus dihadapi tentunya juga harus mampu
sistem pendidikan dan pelatihan yang dalam penyelengggaraan diklat mengakomodir segala kebutuhan
ada haruslah diubah, maka itu diklat tersebut, utamanya ketersediaan diklat dan tuntutan pekerjaan.
saat ini haruslah mengarah pada anggaran. Lantas pertanyaannya mampukah
bagaimana pegawai dapat menjadi Untuk menjawab persoalan tadi, diklat menjawab segala tantangan
seorang pemimpin atau yang disebut kini telah dilakukan beberapa hal yang dalam tugas, tentu jawabannya
dengan kompetensi. dapat menunjang pelaksanakan diklat dapat dibuktikan dari hasil-hasil yang
“Yang kita sebut kompetensi ini DTSD. Ada beberapa pegawai yang telah diperoleh pegawai selama
bukan hanya berdasarkan kemampuan, telah bekerja lebih dari 13 tahun baru mengikuti diklat.
keterampilan, dan pengetahuan saja, memiliki kesempatan mengikuti diklat Kalaupun toh terjadi penyim-
tapi juga yang penting adalah perilaku, DSTD, padahal secara kepangkatan pangan (pelanggaran) oleh pegawai
sehingga dengan prilaku yang baik mereka sudah dapat menduduki dalam menjalankan tugasnya, itu
maka citra pelayanan kepada jabatan tertentu. Hal ini yang bukan dikarenakan kesalahan pada
masyarakat akan baik pula,” ujarnya. menyebabkan karier seseorang sistem diklatnya, namun berpulang
terhambat hanya karena tidak dapat kembali pada diri masing-masing
DIKLAT DTSD I BELUM BANYAK DIIKUTI mengikuti diklat dasar. pegawai, sebab pada dasarnya
Karier seseorang salah satunya, Akibatnya, jika hal ini didiamkan melalui diklat akan menciptakan
memang dapat ditentukan oleh diklat, tentunya akan banyak pegawai yang pegawai berintegritas tinggi,
karena dengan mengikuti diklat merasa putus asa yang pada bermoral dan berakhlak baik. Namun
pegawai tersebut dapat menjalankan akhirnya kinerja mereka akan tidak terlepas juga dari peran
tugasnya dengan baik sehingga pantas menurun. Melihat hal tersebut DJBC pimpinan yang tetap dibutuhkan
untuk memimpin suatu organisasi bekerjasama dengan Badan untuk mengawasi pegawai selepas
ataupun bidang pekerjaannya. Pendidikan dan Pelatihan Keuangan mereka mengikuti diklat. adi

10 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


KURIKULUM
Up To Date
Jadi Kunci Keberhasilan
Banyak faktor menjadi penentu keberhasilan diklat. Namun, dari sekian
faktor tersebut kunci utamanya adalah pemutakhiran kurikulum disesuaikan
dengan perkembangan jaman dan tuntutan pekerjaan.

S
ebagai mesin pencetak tenaga melakukan kerjasama dengan unit mensuskseskan program baru kita yang
yang profesional, tentunya Pusat pengguna, dan memberikan Insya Allah akan kita mulai awal tahun
Pendidikan dan Pelatihan kesempatan mengikuti diklat. depan,” ungkap Bambang Semedi.
(Pusdiklat) Bea dan Cukai selalu Dengan terlaksananya ini maka Hal tersebut merupakan langkah
berusaha agar setiap diklat yang tujuan pelaksanaan diklat diharapkan reformasi besar-besaran yang akan
diselenggarakan dapat efektif dan berjalan efektif dan pegawai yang dilaksanakan oleh pusdiklat, tanpa
bermanfaat bagi pelaksanaan tugas. mengikuti diklat pun dapat berperan menilai kurang pada program yang
Dimulai dari kurikulum yang harus dalam menjalankan tugasnya. lama, namun demi tercapainya visi dan
disesuaikan, tenaga pengajar yang Berkaitan dengan efektifitas diklat yang misi pusdiklat dan Direktorat Jendaral
selalu up to date dalam memberikan tidak terlepas dari pemutakhiran Bea dan Cukai (DJBC) selaku user,
pengalaman dan pengajar, hingga kurikulum sesuai dengan maka hal tersebut memang sudah
fasilitas yang mendukung diklat yang perkembangan jaman, hal ini sudah sepatutnya dilaksanakan.
diselenggrakan. dijalankan bahkan untuk ke depan nanti
Upaya tersebut tentunya juga harus kurikulum yang akan diajarkan MENCETAK PEGAWAI SIAP PAKAI
didukung oleh kebijakan yang memihak merupakan kurikulum yang berbasis Saat ini untuk kurikulum memang
sehingga tujuannya tercapai. agen perubahan. sepenuhnya diserahkan kepada user,
Sementara itu untuk mencapai tujuan karena memang saat ini merupakan
penyelenggaran diklat, pusdiklat KURIKULUM BERBASIS AGEN momentum tepat untuk menjadikan
memiliki beberapa kriteria, seperti PERUBAHAN pegawai bea cukai sebagai pegawai
menetapkan standar penulisan modul, Kurikulum berbasis agen perubahan yang profesional. Mengenai
mengoptimalkan peranan widyaiswara, telah dicanangkan saat ini oleh kurikulumnya telah disesuaikan kepada
WBC/ATS pusdiklat, artinya bagi setiap pegawai WBC/ADI
yang mengikuti diklat, baik mental,
perilaku, dan moralnya harus dibarengi
dengan adanya perubahan, disamping
juga perubahan pada kemampuan
teknis dan pola pembelajaran para
widyaiswara yang up to date.
Sementara bagi para siswa juga akan
diberikan pembelajaran kemandirian,
artinya mereka tidak akan diawasi
namun dilatih untuk mengatur diri
sendiri sebagai bekal dalam bekerja.
Menurut Kepala Bidang Rencana
dan Program Pusdiklat Bea dan Cukai,
Bambang Semedi, dengan
dicanangkannya kurikulum yang
berbasis agen perubahan, maka siswa
yang mengikuti diklat dapat menyerap
ilmu yang diberikan yang disesuaikan
dengan perkembangan tugas di
lapangan yang tidak terlepas dari etika
dan moral.
BAMBANG SEMEDI. Setiap pegawai yang masuk “Kurikulum ini akan kita desain. Kita AMIN SAFWAN. Meski kurikulum masih global
Pusdiklat akan menjadi agen perubahan, mulai akan duduk bersama dengan teman- namun siswa tetap siap pakai, tergantung
dari moral, etika dan pengetahuannya. teman widyaiswara untuk ikut penempatan mereka.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 11


LAPORAN UTAMA
WBC/ADI DOK. PRIBADI
global dan saya kira masih butuh
penyempurnaan lagi, namun secara
keseluruhan mereka ini siap pakai, dan
jika mereka ditempatkan pada tugas
yang lebih khusus lagi hanya tinggal
menambahkan pengetahuan mereka
melalui diklat yang lain,” papar Sutikno
Masih dari pengajar diklat Cimahi,
Wahjono Joko P, yang juga sebagai
Kepala Seksi Pabean pada Kanwil V
DJBC Bandung mengatakan,
kurikulum yang ada sekarang lebih
dititikberatkan pada penempatan
peserta, sementara mengenai masih
globalnya kurikulum untuk level diploma
I, Wahjono mengatakan peserta masih
harus didik lagi sehingga ada
spesialisasi lagi, apakah untuk tenaga
pemeriksa atau yang lainnya.
“Untuk pendidikan diploma I,
kurikulumnya 50 persen dari kuliah
SUYONO SALAMUN. Lulusan STAN
umum dan 50 persen dari kuliah WAHJONO JOKO P. Dalam dunia pendidikan
untuk bea cukai, kami berani jamin mereka kejuruan. Kejuruan tetap ada, mereka menjalankan apa yang kita sampaikan dan
telah siap pakai dan dapat menjalankan tergantung mereka akan ditempatkan diterima, mengenai praktek tergantung pada
tugas dengan baik. dimana dan untuk apa mereka kita habitat mereka.
siapkan,” kata Wahjono
perkembangan yang ada di lapangan, Dengan kurikulum yang masih STAN terlebih dahulu meminta
seperti untuk diklat pemeriksaan kapal, global pun ternyata tugas masih tetap masukan-masukan kepada DJBC
diklat ini tidak akan memberikan teori dapat dijalankan oleh seorang pegawai terhadap kurikulum yang akan
dan pembelajaran saja, tetapi akan bea cukai, hal ini tentunya tidak diajarkan nanti, apakah ada
dikhususkan pada metode pemeriksaan terlepas dari sistem perekrutan yang penambahan atau koreksi dari
kapal. sedemikian ketat dan transparan. kurikulum yang lama.
“Jadi kalau selama ini hanya Seperti halnya di sekolah khusus yang “Saya berani mengatakan lulusan
diberikan teori saja, sedangkan mencetak tenaga bea cukai, yaitu STAN untuk bea cukai sudah siap
prakteknya saat PKL hanya sedikit Sekolah Tinggi Akuntasi Negara pakai, karena sejak awal perekrutan
sekali, nah ke depan nanti antara teori (STAN), dimana ada kriteria tertentu hingga kurikulum yang diajarkan telah
dan praktek akan digabungkan menjadi untuk perekrutan calon siswa bea cukai mengarah pada bidang tugas yang
satu, jadi teorinya seperti ini, dan dan lain sebagainya. akan diembannya, selain itu tim
prakteknya juga seperti ini,” jelas Menurut Direktur STAN, Suyono pengajar untuk bidang bea cukai juga
Bambang Semedi. Salamun, khusus dari bea cukai, ada terbilang khusus karena mengirimkan
Sementara itu menurut Kepala Balai permintaan tersendiri untuk kriteria widyaiswaranya untuk materi-materi
Diklat Keuangan VII Cimahi, Amir perekrutannya, seperti tinggi badan tertentu yang siap diterapkan,” papar
Safwan, kurikulum untuk program di minimal 160 cm, laki-laki dan lulus tes Suyono Salamun.
Bea dan Cukai sudah sangat baik aerobik. Kalau kurikulum sudah dapat
karena selalu diperbaharui, bahkan Ini secara tersirat menunjukan kalau menjawab perkembangan tugas di
pengajarnya yang merupakan pegawai bea cukai menginginkan calon siswa lapangan, maka diklat juga akan efektif,
DJBC langsung memberikan yang kuat dan siap dalam menjalankan namun seefektif apakah diklat tersebut,
pengajaran kepada calon pegawai bea tugasnya, sementara untuk kurikulum akan dikembalikan lagi kepada pegawai
cukai program diploma I. DOK. PRIBADI yang mengikutinya, apakah mereka
“Kurikulum untuk program diploma I mampu mengikutinya atau mengikuti
Bea dan Cukai memang masih global, namun kurang berminat dengan diklat
artinya mereka belum terlalu menjurus yang telah ditunjuk untuknya.
kepada tugas utama DJBC, namun Reformasi kurikulum berarti
mereka tetap siap pakai, karena selain reformasi pegawai dalam menimba ilmu
tim pengajar yang langsung diserahkan melalui diklat, perkembangan tugas
kepada pejabat bea cukai yang yang semakin meningkat dan tantangan
berpengalaman, mereka yang baru tugas yang semakin menuntut pegawai
lulus pun ternyata bisa langsung untuk mampu mengikutinya, kini sudah
menyerap materi pelajaran, karena dapat terjawab dan harapan DJBC
kurikulum selalu up to date,” ungkap memiliki pegawai yang profesional dan
Amir Safwan. mampu menghadapi tuntutan tugas
Pernyataan tersebut ternyata juga yang semakin berat juga akan terwujud.
diamini oleh Sutikno, Pjs Seksi
Pencegahan Kanwil V DJBC Bandung IDEALNYA, SATU WIDYAISWARA UNTUK
yang juga seorang pengajar pada diklat SATU MATERI
Cimahi. Menurutnya, walaupun Jika berbicara reformasi kurikulum
kurikulumnya masih secara global, yang tiap tahun selalu diperbaharui
namun dalam memberikan pengajaran karena perkembangan tuntutan tugas
pengajar tetap menjelaskan kepada yang saat ini semakin meningkat, maka
mereka mengenai perkembangan yang SUTIKNO. Kita dituntut untuk menghasilkan tidak terlepas dari peran widyaiswara
ada. tenaga yang siap pakai dan kita siap yang merupakan ujung tombak dari
“Walaupun kurikulum masih secara menjalankan itu melalu metode pembelajaran. pelaksanaan diklat. Masih minimnya

12 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


WBC/ADI
jumlah tenaga widyaiswara yang dimiliki
pusdiklat saat ini, membuat para
widyaiswara berperan kurang efektif,
sebab di satu diklat mereka mengajar
materi A sementara di diklat lain
mengajar materi B.
Hal tersebut tentunya juga kurang
menguntungkan bagi pelaksanaan
diklat, karena idealnya satu materi
diberikan oleh satu widyaiswara.
Mengenai hal tersebut, Bambang
Semedi mengatakan, pusdiklat pada
dasarnya tidak menginginkan kondisi
seperti itu, namun karena peminat
untuk menjadi widyaiswara kurang,
maka itu masih akan dicarikan solusi
yang lebih baik lagi.
Memang sudah menjadi rahasia
umum kalau mereka yang ingin menjadi
widyaiswara hanya karena ingin
memasuki masa pensiun atau BADAN DIKLAT CIMAHI. Mencetak tenaga baru yang siap pakai.
memperpanjang masa pensiun. Ini
harus diubah, untuk ke depan seorang utamanya pada saat dikeluarkannya mengandalkan OHP (Over Head
widyaiswara seharusnya benar-benar peraturan baru di bea cukai,” ujar Projector) saja. Selain itu, mereka juga
orang yang ingin mengabdikan dirinya Sofyan Permana. diberikan kesempatan untuk meninjau
kepada DJBC melalui sumbangsihnya Hal tersebut memang penting langsung atau turun ke lapangan,
memberikan pengalaman dalam bentuk dilakukan, lanjut Sofyan Permana, ini sehingga para widyaiswara juga
pelatihan-pelatihan. semata-mata demi pemutakhiran mengerti akan perkembangan tugas
Hal ini sependapat dengan Kepala pengetahuan widyaiswara, karena yang ada sekarang ini,” demikian
Pusdiklat Bea dan Cukai, Sofyan selama ini kegiatan tersebut walaupun sambung Bambang Semedi.
Permana, yang menginginkan untuk ke sudah berjalan namun masih perlu Fasilitas untuk diklat di Pusdiklat
depannya ada sedikit perubahan pada ditingkatkan. Bea dan Cukai memang sudah lebih
widyaiswara, sehingga akan disaring Peningkatan pengetahuan dan baik dari tahun-tahun sebelumnya, dari
pegawai yang memang ingin menjadi kemampuan widyaiswara memang tahun ke tahun terus melakukan
widyaiswara hanya karena panggilan terus dilakukan seiring dengan pembenahan untuk kemajuan, bahkan
hati bukan karena terpaksa. reformasi kurikulum yang ada di laboratorium yang ada sudah semakin
“Ke depan nanti kita harapkan ada pusdiklat, sehingga widyaiswara kini lengkap, tujuannya agar siswa dapat
perhatian lebih kepada para tidak hanya mampu memberikan materi langsung mempraktekkan teori yang
widyaiswara, karena mereka ini salah dan teori saja tapi juga mampu diberikan. Dengan itu semua maka
satu ujung tombak dari keberhasilan menjalankan fasilitas pendukung dalam keingian dan harapan dari DJBC untuk
diklat, untuk itu mereka juga nantinya diklat. memiliki tenaga handal dan profesional
pada waktu-waktu tertentu ada “Sekarang seluruh widyaiswara dapat terwujud. Yang terpenting, kunci
kewajiban untuk survey atau sudah mampu menjalankan laptop keberhasilan ada pada pelaksanaan
mengadakan pertemuan-pertemuan (komputer jinjing) sebagai alat bantu di reformasi kurikulum dan kualitas para
rutin dengan unit teknis terkait, kelas yang dulunya hanya tenaga pengajarnya. adi
FOTO : ISTIMEWA

STAN. Khusus untuk DJBC sejak seleksi hingga kurikulum memiliki kriteria tersendiri dari yang lain.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 13


LAPORAN UTAMA

SUDAH EFEKTIFKAH

Diklat
Selama Ini ?
Hampir seluruh pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) telah mengikuti
diklat untuk meningkatkan keterampilan dan menjawab tantangan pekerjaan di
lapangan. Dari sekian diklat tersebut ada yang langsung menjalaninya, namun ada
yang menunggu sampai sekian tahun baru dapat menjalaninya.
DOK. WBC
efektif dan bermanfaat untuk menunjang
tugasnya sehari-hari.

SISTEM PENEMPATAN PASCA DIKLAT


Menurut Kepala Bagian Kepegawaian
DJBC, Oentarto Wibowo, lamanya
penempatan tersebut bukan dikarenakan
kesengajaan atau terdapat diskriminasi
terhadap diklat-diklat tertentu yang akan
didahulukan, sehingga bisa menimbulkan
kesan diklat yang diikuti pegawai kurang
efektif. Semua itu dikarenakan mekanisme
penempatan pegawai memang tidak
sesederhana yang dibayangkan.
“Penyelenggaraan diklat memang
didasarkan pada kebutuhan yang ada,
namun untuk penempatannya kadang-
kadang tidak bisa langsung. Namun
demikian memang ada beberapa jenis
diklat yang penempatannya segera, ini
dikarenakan kebutuhannya yang memang
sangat mendesak.,” jelas Oentarto.
Lebih lanjut Oentarto mengatakan,
sangat disadari bahwa penempatan
TOLAK UKUR DIKLAT. Bukan hanya dilihat dari cepatnya penempatan, tapi peningkatan kinerja pegawai paska diklat belum memuaskan
pegawai menjadi lebih profesional. semua pihak, utamanya pegawai negeri
yang sudah mengikuti suatu diklat tetapi

S
aat ini bisa dikatakan seluruh yang diikutinya kurang efektif bahkan tidak segera ditempatkan sesuai diklatnya.
pegawai DJBC harus mengikuti cenderung tidak terpakai, hal ini Kami terus berupaya untuk meningkatkan
diklat untuk meningkatkan disebabkan karena penempatan akurasi perencanaan pengembangan
kemampuannya, baik itu diklat mereka setelah diklat masih jauh dari SDM, dalam hal ini penempatan paska
kemampuan dasar, maupun diklat yang yang diharapkan. Jika demikian opini diklat yang memang harus selalu selaras
mendukung pekerjaan. Besarnya tuntutan yang keluar, lantas timbul pertanyaan, dengan kebutuhan organisasi.
masyarakat kepada pegawai DJBC untuk sudah efektifkah diklat yang mereka Penjelasan ini mungkin kurang
bekerja secara profesional dan berperan ikuti selama ini? disosialisasikan oleh pimpinan, sehingga
di bidangnya sudah perlu segera Selain opini pegawai yang terdapat pegawai yang menilai diklat yang
diwujudkan untuk bisa menjawab semua mengatakan bahwa pelaksanaan diklat telah diikutinya kurang efektif, atau
tuntutan. dianggap kurang efektif, ada beberapa memang pengalaman mereka yang
Beragam pendapat timbul dari pendapat pegawai yang mengatakan menciptakan persepsi demikian.
peserta terhadap diklat yang telah sebaliknya, bahwa diklat yang mereka Banyaknya pegawai yang telah mengikuti
mereka ikut. Sampai saat ini masih ikuti, meski penempatannya tidak secepat suatu diklat namun hingga kini tidak
banyak pegawai mengemukakan, diklat yang diharapkan, namun dirasa tetap mendapat kesempatan untuk

14 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


WBC/ADI WBC/ADI
layak mengikuti diklat yang akan
diselenggarakan atau tidak, terlebih
dahulu harus melihat latar belakang
pegawai yang bersangkutan sehingga
saat mereka mengikuti diklat tidak
canggung bahkan buta sama sekali.
“Kita ambil contoh diklat PFPD,
seharusnya mereka yang mengikuti diklat
ini paling tidak pernah bergelut di bidang
teknis kepabeanan, jadi bukan mereka
yang selalu di perbendaharaan atau tata
usaha lalu mengikuti diklat ini, ya mereka
pasti akan kewalahan mengikutinya,” ujar
Indra.
Pendapat senada juga disampaikan
Bogi Yanuarwito, PFPD di KPBC Tipe A
Khusus Tanjung Priok II. Menurutnya,
sistem perekrutan yang lalu kurang
transparan dan terkesan tidak jelas,
sehingga siapa-siapa saja yang akan
mengikuti diklat dirasakan kurang
CECEP RUSTANDI. Tidak ada yang mubazir dalam mendukung dari apa yang selama ini BOGI YANUARWITO. Sistem perekrutan diklat
penyelenggaraan diklat, soal lama penempatan mereka jalani. harus transparan sehingga pegawai tidak
sebaiknya diambil positifnya saja. Namun demikian baik Indra maupun kewalahan saat mengikuti diklat
Bogi, menilai masih relevan untuk
menerapkannya, menambah kesan kalau penempatan mereka setelah mengikuti mereka setelah mengikuti diklat. Dan
diklat yang diikutinya hanya sekedar diklat, walaupun berjarak kurang lebih satu walaupun selepas diklat belum mendapat
pengetahuan saja. tahun, namun mereka dapat melaluinya kesempatan menerapkannya, namun
Sebenarnya apa saja harapan dengan cara mau belajar dari yang lebih tetap bermanfaat untuk meningkatkan
pegawai selepas mengikuti diklat dan senior dan rajin membaca kembali apa kinerja mereka, sebagai contoh, dirinya
bagaimana sistem perekrutan untuk yang sudah mereka dapatkan selama ini. yang telah mengikuti diklat lain selain
mengikuti diklat selama ini, lalu apa pula Sementara itu Retno Krisnandari, PFPD, baru hanya satu yang mendapat
komentar mereka jika diklat yang telah PFPD pada KPBC Soekarno-Hatta, kesempatan untuk diterapkan, namun
diikuti belum mendapat kesempatan untuk menilai kalau diklat yang ada dirasakan diklat yang lain ternyata dapat mendukung
menerapkannya ? Berikut pendapat kurang efektif. Ada beberapa diklat telah pekerjaannya.
peserta diklat yang umumnya mereka diikutinya namun hingga kini tidak terpakai “Saya juga pernah ikut diklat intelijen
sampaikan sesuai kata hatinya dan sama sekali, dan ini menurutnya kurang dan Hi Co Scan untuk X-Ray, tapi hingga
berharap dapat didengar oleh para bermanfaat, karena setiap pegawai DJBC sekarang belum pernah mendapat
penentu kebijakan, utamanya di bidang harus siap ditempatkan dimana saja, kesempatan menerapkan hasil diklat
pengembangan SDM. namun jika diklat yang diikutinya tidak tersebut, namun di tugas saya sekarang
mendukung akan terbuang cuma-cuma. ini diklat-diklat tersebut dapat mendukung
HARAPAN SETELAH MENGIKUTI DIKLAT “Setelah mengikuti diklat PFPD satu pekerjaan saya dalam menganalisis
Menurut Indra Gautama. S, yang juga tahun kemudian saya baru ditempatkan. dokumen. Jadi menurut saya efektifitas
merupakan Pejabat Fungsional Ini masih baik walaupun sudah ada suatu diklat dapat diukur dari keinginan
Pemeriksa Dokumen (PFPD) di Kantor beberapa yang lupa, namun diklat lain pegawai yang telah mengikutinya juga,”
Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Tipe A yang saya sudah ikuti hingga kini tidak kata Cecep.
Khusus Soekarno-Hatta, dalam kunjung ada penempatannya, kan Memang diklat dapat meningkatkan
menentukan apakah pegawai tersebut mubazir bahkan ada pegawai yang hingga kinerja pegawai, tinggal bagaimana
WBC/ADI
dia pensiun tidak pernah mendapatkan WBC/ATS
kesempatan menerapkan ilmu diklatnya.
Ini yang saya kira harus segera diubah,”
papar Retno.
Ada beberapa nada sumbang yang
mengatakan diklat hanya untuk memenuhi
panggilan tugas saja. Umumnya
mengatakan diklat yang diikuti walaupun
dapat meningkatkan kemampuan kinerja
tapi dengan sistem penempatannya
kurang transparan ini dirasa hanya akan
menambah daftar kekecewaan mereka.
Mereka pun memberikan contoh yang
lebih konkrit lagi pada kasus pegawai
yang lainnya, dimana sejak mengikuti
diklat hingga pegawai tersebut meninggal
tidak pernah diberikan kesempatan, lalu
kemana arah perekrutan diklat selama ini
? Mengenai hal ini masih banyak pegawai
yang menanyakannya.
Menanggapi itu, salah seorang PFPD
JUNI P. KURNIAWAN. Tidak menjamin setiap yang di KPBC Tangjung Priok II, Cecep RETNO KRISNANDARI. Banyak diklat yang
mengikuti diklat akan tahu semua, perlu kemauan Rustandi, mengatakan efektifitas diklat diikuti namun hanya beberapa yang
untuk menggali potensi yang lebih besar. tidak harus dilihat dari penempatan mendapatkan penempatan

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 15


LAPORAN UTAMA
WBC/ATS
akan lebih baik lagi jika hal tersebut mutu diklat yang terus mengikuti
disesuaikan sehingga bisa aplikatif. perkembangan tuntutan tugas. Banyak
Aplikatif memang sangat menentukan pegawai yang mengeluh atas masa
tingkat kemampuan pegawai dalam penempatan yang cukup lama namun itu
menjalankan tugasnya, hal ini juga diakui harus diambil positifnya saja, karena
oleh siswa diploma I Bea dan Cukai, I semua itu tidak akan sia-sia. Menurut
Ketut Wira Adnyana, yang mengatakan, Cecep Rustandi, jika pegawai mengikuti
materi yang diberikan walaupun masih diklat namun tidak mendapatkan
secara global namun cukup efektif dan kesempatan untuk menerapkannya,
dapat menjawab tantangan tugas. Jujur berarti DJBC memiliki sumber daya
diakuinya, dirinya pun merasa siap pakai manusia di atas rata-rata dan ini adalah
setelah mendapatkan penempatannyan aset yang tiada nilainya.
nanti.”Sekarang ini kami tinggal Ini semua memang masalah waktu,
menunggu penempatan untuk terjun ke tetapi mampukah pegawai memahami itu
lapangan, jadi kami dapat menerapkan semua ? Kini tinggal bagaimana kita
ilmu yang diperoleh. Dari pengamatan memahami diklat bukan sekedar
kami terhadap hasil diklat yang ada sudah memenuhi kebutuhan tugas, namun
dapat menjawab tuntutan tugas yang akan memenuhi kebutuhan untuk peningkatan
diberikan,” ujar Wira. ketrampilan pegawai DJBC. Mengenai
Hal senada juga diungkapkan oleh I hal tersebut Imam Santosa, PFPB di
Putu Dedy Erawan Sugara, siswa KPBC Tanjung Priok II, merasa setuju dan
diploma I Bea dan Cukai. Menurutnya, berharap penyaluran tetap ada, walaupun
INDRA GAUTAMA S. Latar Belakang pegawai, walaupun masih ada beberapa harus menunggu lama.
menentukan diklat mana yang dapat diikutinya. kekurangan dalam teori, itu semua dapat Teori dan praktek pada diklat adalah
ditutupi dengan praktek di lapangan. kunci keberhasilan dalam menjalankan
pegawai tersebut dapat menggali Dengan demikian praktek lapangan tugas, namun semua itu hendaknya juga
kemampuannya untuk lebih maju dari merupakan penyegaran dalam diklat akan dilengkapi dengan sistem penempatan
hasil diklat yang diperolehnya. Lambatnya teori-teori yang selama ini diberikan. yang cukup cepat sehingga efektifitas
penempatan setelah diklat dapat diatasi Masih berkaitan dengan banyaknya diklat juga semakin baik.
dengan berbagai cara, tinggal kemauan keluhan atas perbedaan teori dan praktek Kebutuhan pegawai dan penempatan
saja jawabannya. di lapangan, Juni P. Kurniawan, yang pasca diklat memang harus dikoordina-
juga seorang Pejabat Fungsional sikan, karena semua ini bukan hanya
TEORI DAN PRAKTEK TIDAK SAMA Pemeriksa Barang, pada KPBC Tanjung bermanfaat bagi institusi tapi juga bagi diri
Mengenai banyaknya perbedaan Priok II, menurutnya akan lebih baik lagi pegawai. Dengan sistem penempatan
antara teori dan praktek di lapangan, jika pusdiklat bisa memberikan yang cukup cepat keinginan untuk
memang terkadang membuat pegawai penyegaran, dalam arti ada pendidikan mengikuti diklat dari para peserta tentunya
mengalami kesulitan. Jika hal ini kembali kepada para PFPB yang telah akan tinggi, dan tentunya pegawai pun
dikaitkan dengan efektifitas diklat maka terjun ke lapangan, sehingga selain PFPB akan belajar dengan sungguh-sungguh
banyak yang menilai diklat kurang ada sedikit penyegaran, tentunya karena pekerjaan ke depan nanti sudah
efefktif dan materinya kurang menambah kembali ilmu pengetahuan menanti dan tentunya dibekali keterampil-
disempurnakan. yang terus di up grade. an baru lagi pasca mengikuti diklat.
Menanggapai hal ini, Indra Gautama “Yang jelas penempatan sekarang Mungkin saat ini yang lebih utama lagi
mengatakan, teori yang ada di diklat ini tidak berpengaruh sama sekali, adalah mensosialisasikan kepada seluruh
seharusnya disesuaikan juga dengan semua itu tergantung dari diri pegawai, pegawai bahwa penempatan diklat yang
aplikasi di lapangan, karena banyak apakah mereka mau mengembangkan lama bukan karena keengganan direktorat
kasus-kasus yang ada di lapangan tidak diri atau tidak. Ini juga akan lebih baik atau untuk menghambat karier maupun
terangkum pada teori dan pada saat lagi jika penyelenggara mau penempatan ilmu dari diklat. Semua itu
penempatan kita merasa kebingungan memberikan referensi mengenai karena masih banyaknya prosedur yang
karena tidak ada bahan acuannya. Jadi perkembangan yang ada, sehingga harus dijalankan dan diterapkan. adi
berbagi pengalaman dengan pengajar DOK. PRIBADI
DOK. PRIBADI
dan sesama pemeriksa barang akan
menambah wawasan dan kinerja
pegawai tersebut,” kata Juni.
Lebih lanjut Juni mengatakan, baik
penempatan maupun materi diklat, kita
kembalikan lagi pada peran diklat itu
sendiri, sementara untuk mencetak
tenaga yang siap pakai, kita kembalikan
kepada pusdiklat. Sejauhmana
pusdiklat bisa menyiapkan tenaga
pengajar yang dapat mengembangkan
pengetahuan pegawai, jika hanya
memberikan pendidikan saja tanpa siap
dalam prakteknya, ini akan menuju
waktu yang lama untuk bisa mapan
melaksanakan tugas.

PROFESIONAL DENGAN CARA


MENGEMBANGKAN DIRI
Pegawai yang telah mengikuti diklat
I KETUT WIRA ADNYANA. Siap pakai walaupun memang harus mengembangkan diri, dan I PUTU DEDY ERAWAN SUGARA. Praktek di
teori dalam diklat masih global. tentunya ini dibarengi dengan peningkatan lapangan, pengalaman dalam menjalankan tugas.

16 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


KINERJA DAN
Produktivitas SDM
Menghadapi Tantangan Global*
Oleh: JB. Kristiadi

P
WBC/ATS
erkembangan global yang pesat orang, tergantung dari antisipasi yang
belakangan ini mengubah hampir disiapkan untuk menjangkau peluang
seluruh sendi-sendi kehidupan yang terbuka luas di berbagai bidang,
masyarakat, tak terkecuali antara lain ;
perkembangan sumber daya manusia. a. Peluang untuk meningkatkan
Era ini kemudian kita kenal sebagai era penempatan jasa tenaga kerja
globalisasi. Dalam era ini, seluruh Indonesia (TKI) di negara lain ;
negara mengikuti perkembangannya. b. Kesempatan kerja bagi SDM kita
Kalau tidak bisa, maka negara tersebut atau peluang bisnis bila SDM
tidak bisa berkembang, dalam maupun dunia usaha benar-benar
beberapa kasus malah menjadi negara mampu memanfaatkan peluang
yang terkucilkan. tersebut;
Globalisasi juga terjadi di Indone- c. Pasar dan kompetisi terbuka luas;
sia yang ditandai dengan adanya d. Relokasi industri manufaktur,
perubahan yang drastis, baik barang, dan jasa dari negara lain ke
dibidang politik maupun bidang Indonesia memacu arus barang dan
sosial ekonomi. Perubahan politik jasa sekaligus tenaga kerja asing
yang paling cukup menarik adalah yang mempunyai peluang masuk ke
pelaksanaan otonomi daerah. Indonesia;
Peluang daerah mengatur daerahnya e. Modal kerja.
sendiri terbuka luas, campur tangan
pemerintah di daerah, berada dalam PROF. DR. JB. KRISTIADI. Globalisasi yang Pergeseran-pergeseran yang telah
skala sangat minim. Namun terjadi di Indonesia ditandai dengan adanya disebutkan di atas berdampak kepada
demikian, perubahan tersebut belum perubahan drastis di bidang politik, ekonomi, semakin banyaknya pilihan bagi
dan sosial budaya.
dapat dioptimalkan yang dibuktikan konsumen; terjadinya merger, join-
masih ada beberapa daerah yang venture, dan bahkan divestasi siklus
belum melaksanakan prinsip-prinsip berkembang untuk menarik hidup produk menjadi lebih pendek
pengelolaan pemerintahan yang baik investasi bagi negerinya. yang menimbulkan fragmentasi pasar.
(good governance). 3. Pengaruh deregulasi atau ber- Oleh sebab itu, sumber daya
Di sisi lain, kondisi sosial ekonomi kurangnya pengaturan harga, entry manusia berperan penting dalam
masyarakat yang belum sepenuhnya tariff, proteksi dan monopoli yang mengantisipasi peluang dan tantangan
pulih, pengangguran, dan kemiskinan semakin berkurang, mendorong tersebut. Data menunjukan bahwa
masih merupakan problem yang kita pertumbuhan berbagai perusahaan Indonesia merupakan salah satu
hadapi bersama. Ditambah dengan baru, contohnya dalam bidang negara yang dinilai masih tertinggal
pengaruh faktor eksternal, seperti glo- telekomonikasi, penerbangan, dalam hal pengembangan sumber daya
balisasi dan persaingan pasar bebas, perbankan dan sebagainya. manusia dibandingkan dengan banyak
maka berbagai tantangan yang cukup 4. Demografi tenaga kerja global yang negara dia Asia bahkan di ASEAN.
serius dalam perkembangan sumber berubah, mengarah kepada
daya manusia untuk dapat survive workforce diversity, diskriminasi ARTI PENTING SDM
dalam era globalisasi terbentang di tenaga kerja yang semakin longgar. Sumber Daya Manusia (SDM) ada-
depan mata. 5. Perubahan sistem sosial-politik lah faktor sentral dalam suatu organi-
Beberapa perubahan lingkungan dunia, seperti Rusia yang menjadi sasi. Apapun bentuk serta tujuannya,
yang berlangsung cepat, antara lain kapasitas, RRC yang menjadi organisasi dibuat berdasarkan berbagai
adalah ; negara industri, berdirinya asosiasi- visi untuk kepentingan manusia dan
1. Berbagai kemajuan teknologi telah asosiasi regional, bentuk kerjasama dalam pelaksanaan misinya dikelola
dicapai pada 10-20 tahun terakhir; ekonomi (EU, NAFTA, AFEC dll) dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia
2. Pengaruh globalisasi: perusahaan serta liberalisasi dan deregulasi merupakan faktor strategis dalam
manufaktur multinasional mencari perdagangan membawa paradigma semua kegiatan institusi/organisasi.
tempat dengan biaya produksi yang baru di dunia usaha. Oleh karena itu, sekarang untuk SDM
murah, sumber bahan baku yang yang handal digunakan terminologi
tersedia. Semua ini menimbulkan Globalisasi memberikan peluang human capital.
persaingan bagi negara-negara sekaligus tantangan kepada semua Manajemen SDM merupakan salah

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 17


LAPORAN UTAMA
WBC/ATS

REWARDS DAN RECOGNIZE. Diberikan kepada yang berprestasi agar tercapainya prinsip organisasi dan manajemen global.

satu strategi yang penting dalam perusahaan adalah mengerahkan diperlukan. Sebagai contoh, organisasi
organisasi atau berbagai lingkup seluruh sumber daya atau kemampuan yang lebih datar (flat organization) kini
lainnya. Aspek manajenem SDM internal untuk menghadapi kepentingan menjadi norma baru. Sementara,
mempunyai peran yang penting dalam pasar sebagai faktor eksternal utama. organisasi piramida kini mulai
mencapai tujuan karena melibatkan Sumber daya sebagaimana disebutkan di”datar”kan, dan garis komando mulai
banyak aspek, terutama dengan faktor- di atas, adalah SDM staregis yang ditinggalkan. Namun, dengan operating
faktor lingkungan internal organisasi memberikan nilai tambah (added value) procedures yang jelas.
(kekuatan dan kelemahan) serta sebagai tolak ukur keberhasilan bisnis. Bila kita mengacu kepada cost
lingkungan eksternal (peluang dan Kemampuan SDM ini merupakan effectiveness perampingan personalia
ancaman). Tantangan yang dihadapi competitive advantage dari (downsizing), kecenderungan bekerja
adalah bagaimana merespons perusahaan/organisasi. Dengan dalam tim, dan orientasi kerja kepada
perubahan-perubahan eksternal agar demikian, dari segi sumber daya, proses semakin menonjol. Maka, istilah
faktor-faktor lingkungan internal strategis bisnis adalah mendapatkan pemberdayaan yang kini digunakan
menjadi kuat dan kompetitif. added value yang maksimum dan dalam banyak aspek, juga merambah
Beberapa aspek pokok yang saling mengoptimumkan competitive advan- ke manajemen SDM.
berkaitan dalam mempengaruhi tage. Adanya SDM ekspertis sebagai
pengembangan sumber daya manusia contoh manajer strstegis (strategic PENYESUAIAN SRATEGI, STUKTUR,
adalah aspek ekonomi dan ketenaga- managers) dan SDM yang handal akan BUDAYA SUMBER DAYA MANUSIA
kerjaan (terutama penghasilan), memberikan sumbangan dalam DALAM PENINGKATAN KINERJA DAN
pendidikan, dan kesehatan. menghasilkan added value, dan added PRODUKTIVITAS
Dalam perkembangan konsep HDI value ini merupakan value added Tantang bagi manajemen global
(Human Development Index), beberapa perusahaan/organisasi. adalah mengubah konteks yang dalam
aspek lain seperti lingkungan, isu pengembangan manajemen dikaitkan
gender juga mendapat perhatian PERUBAHAN DAN PERGESERAN dengan pengembangan sumber daya
(UNDP 2003). Tantangan yang dihadapi MERUPAKAN KECENDERUNGAN GLOBAL manusia (SDM) untuk berpikir ke arah
dalam pengembangan aspek-aspek Fenomena-fenomena tersebut paradigma global dan bukan lagi
tersebut merupakan hal yang relevan merupakan tantangan yang harus domestik.
untuk menjadi perhatian kita semua disikapi dengan bijaksana agar dapat Penyesuaian organisasi dana
dan perlu dioptimalkan bagi peningkat- bersaing dan sustainable sesuai manajenem ke arah strategis/struktur
an kualitas kehidupan masyartakat. tuntutan perubahan. Organisasi atau budaya dan SDM menjadi tuntutan
Peran strategis SDM dalam bisnis harus responsif, cepat bereaksi, yang harus dipenuhi, Sumber daya
organisasi bisnis dapat dielaborasi dari dan cost effective. Salah satunya manusia dalam dunia global termasuk
segi teori sumber daya, di mana fungsi melalui reorganisasi atau resizing bila manajer dan karyawan tidak lagi

18 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


terfokus hanya kepada pemenuhan karena sebagian besar pembinaan dunia bisnis global, menyimpulkan
(kompensasi, manfaat dan hubungan dan pengembangan staf dilakukan bahwa tanpa fungsi SDM yang
industrial), tetapi harus mencakup melalui proses “benchmarking” ke terpadu dan kuat, bakat dan pola
pemberdayaan dalam berbagai bidang luar negeri dengan memperkerjakan pikir global untuk mengelola
(sikap, pengetahuan, etika, ketrampilan warga negara untuk magang di luar perusahaan atau dunia bisnis global
dan budaya perusahaan global). negeri. Dengan cara meningkatkan yang sangat kompleks akan
Dengan dilaksanakannya organisasi dan mendayagunakan sumber daya mengalami kegagalan dan tidak
dan pengembangan ilmu pengetahuan manusia global, perusahaan atau berkembang. Pendidikan pola pikir
melalui pelatihan, maka setiap dunia bisnis mampu bersaing global perlu ditumbuh kembangkan
organisasi maupun dunia bisnis harus dengan moto “selalu unggul dalam agar mencapai hasil yang
mempersiapkan SDM nya yang menghadapi persaingan global”. maksimal. Beberapa hal yang
tangguh dan profesional serta diperlukan dalam pendidikan pola
berwawasan global. SDM yang di 2. Penilaian dan Seleksi pikir global diantaranya ; teori
maksud adalah SDM di semua lini Banyak hal yang perlu dilakukan kekuatan yang mendorong dan
suatu organisasi atau perusahaan. untuk menetapkan metode penilaian menghambat terlaksanannya
dan seleksi yang benar dan tepat perdagangan bebas meliputi aspek:
KOMPETITIF agar perolehan SDM dan (a) perkembangan organisasi dan
Perubahan-perubahan yang manajemen global yang profesional, manajemen global, (b) kompetensi
mendasar dalam lingkungan bisnis berawasan global dan mandiri. yang harus dimiliki manajemen
telah menyebabkan pergeseran dalam Salah satu diantaranya melalui global yang terlibat dalam
urutan pentingnya manajemen sumber SMILE yaitu : pengelolaan daya saing,
daya manusia dan fungsi sumber daya l Speciality/keahlian khusus kompleksitas, penyesuaian
manusia. Untuk mampu mengantisipasi (keterampilan, kemampuan atau organisasi dan perubahan
perdagangan bebas, kehadiran pengetahuan yang dibutuhkan). manajemen kearah manajemen
manajemen profesional berwawasan l Management Ability/kemampuan global, (c) manajemen akselerasi
global sangat dibutuhkan. Saat ini, manajemen (terutama motivasi perubahan, (d) memberdayakan tim
manajemen tidak seperti yang dahulu dan pengambilan keputusan atau multibudaya, (e) pembelajaran
lagi. Kita telah menyaksikan suatu kebijakan). organisasi melalui pendekatan
revolusi dalam sifat-sifat dasar manaje- l International Flexibility/kelenturan terjadi pengembangan dalam
men yang digerakan oleh perubahan internasional (kesediaan untuk pendidikan pola pikir global tersebut
cepat (manajemen akselerasi belajar dan menyesuaikan diri). diharapkan: (a) berpikir secara
perubahan) yang di pengaruhi kondisi l Language Facility/kecakapan atau sistematis tentang perubahan
sosial, ekonomi dan politik. Terobosan kemahiran dalam berbahasa global, (b) kemampuan mengelola
baru maupun metode baru untuk internasional. kompleksitas dengan berhasil guna
membantu perkembangan organisasi l Endeavor/ikhtiar atau usaha dan berdaya guna, (c) kemampuan
atau dunia bisnis telah dilakukan. (ketekunan dan ketabahan dalam mengelola penyesuaian dan
menghadapi resiko pengembangan serta perampingan
SDM SEBAGAI MANAJER ketidakpastian, dan kegagalan organisasi, (d) kemampuan
Stephen H. Rhinesmith yang terjadi dan sulit diramalkan). mengelola dan mengantisipasi
menyatakan terdapat 12 (dua belas) Bagaimanapun aspek perubahan dengan cepat dan benar,
cara untuk mengembangkan manajer keterampilan tidak selalu mudah (e) kemampuan mengelola dan
global, yaitu : untuk dinilai, yang terbaik dan mengendalikan tim multi cultural,
1. Pencarian Sumber Daya Global termudah untuk dinilai dan dan (f) kemampuan mengelola
Perusahaan, organisasi atau dunia diseleksi diantaranya adalah pembelajaran organisasi.
bisnis global tidak dapat dibatasi terhadap pengelolaan proses 5. Pelatihan Bisnis Global
secara geografis dalam kompetitif (keahlian khusus), Pengembangan SDM melalui
kebijaksanaan SDM mereka. Dunia berbahasa dan mungkin ikhtiar pelatihan bisnis adalah pendidikan,
bisnis/organisasi global harus atau usaha. pelatihan dan pengembangan
mampu merekrut, melatih dan 3. Pusat Orientasi Global manajemen eksekutif untuk lebih
menempatkan para pakar atau ahli Pusat-pusat orientasi global menjadi meningkatkan daya saing,
mereka yang terbaik serta tempat yang lebih baik bagi kompetensi, dan penguasaan pasar
menempatkan manajer mereka perusahaan atau dunia bisnis untuk global suatu perusahaan atau dunia
yang paling efektif di lokasi melakukan penelitian dan bisnis dalam era perdagangan
geografis, memenuhi ketentuan pengembangan mengenai keadaan bebas saat ini harus mengetahui
pasar, teknologi dan lingkungan. pasar dan opsesi global. Untuk itu, wawasan global seperti ; (a)
Kualifikasi demikian membutuhkan para manajer global yang menjalani pengetahuan tentang strategi,
keterampilan yang terbaik tanpa program pendidikan dan pelatihan analisis, struktur pasar, dan produk
memperdulikan kebangsaan dan hal di pusat-pusat orientasi tersebut yang memiliki nilai jual yang tinggi,
ini merupakan suatu proses merupakan nara sumber bagi (b) pengetahuan tentang keuangan,
pencarian sumber daya global. berbagai informasi dan penjelasan (c) pengetahuan tentang
Penggalian atas ketersediaan permasalahan saat ini dan masa manajemen global dan regional, (d)
melalui pencarian sumber daya datang. Belum banyak perusahaan pengetahuan tentang valuta asing
global adalah sebagai bagian dari atau dunia bisnis memiliki dan atau valas, (e) pengetahuan tentang
fungsi SDM global dan merupakan memberdayakan pusat-pusat perbankan atau moneter, (f)
salah satu perubahan yang pertama orientasi ini untuk dilakukan sebagai pengetahuan tentang transportasi
bahwa manajer harus melakukan pasar peneliti dan pengembangan, internasional, (g) perpajakan dan,
peralihan ke perusahaan atau dunia pengendalian mutu produk, serta (h) hukum internasional.
bisnis global. Perusahaan multi pengembangan SDM dalam Untuk pelatihan bisnis global ini, bila
nasional telah memandang diri pendidikan pelatihan. perlu, manajemen eksekutif yang
mereka sangat berhasil mencapai 4. Pengembangan Pola Pikir Global terbaik di sekolahkan di luar negeri
prestasi yang menentukan dalam Hampir setiap studi mengenai dalam rangka “benchmarking” untuk
kebijakan SDM internasional, pengembangan perusahaan atau meningkatkan keahlian, kualitas,

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 19


LAPORAN UTAMA
WBC/ATS
terobosan baru yang disampaikan
dan bermanfaat bagi kemajuan dan
peningkatan kinerja perusahaan.
Beberapa faktor yang harus
diperhatikan dalam merencanakan
karier internasional diantaranya :
l Para manajer puncak harus
pernah bekerja di luar negeri
l Para manajer lokal harus pernah
bekerja di luar negeri dan pada
kantor pusat perusahaan.
l Pengalaman internasional harus
pernah diberikan pada awal
karier.
l Pekerjaan berskala internasional
merupakan pengembangan
pekerjaan yang harus dilakukan
dan dijadikan peluang untuk
berkembang.
l Organisasi harus senantiasa
leluasa untuk memenuhi
kewajiban dan kebutuhan SDM
global mereka.
12. Manajemen Kinerja
PELATIHAN. Dalam manajemen global pelatihan mutlak harus dilakukan agar kinerja dapat meningkat. Pendekatan terpadu terhadap
pengembangan manajemen global
pengalaman, dan profesionalisme upaya meningkatkan kinerja tidak akan dapat efisien dan efektif,
mereka bagi kemajuan perusahaan perusahaan atau dunia bisnis. tanpa memasukan perilaku yang
di masa datang. Sebagai contoh, Garce Cocoa telah diinginkan ke dalam sistem
6. Pelatihan Manajemen Lintas menggunakan tim multi budayanya manajemen kinerja organisasi. Ini
Budaya dalam perusahaan dan kelompok berarti bahwa manajemen global
Dilaksanakannya pelatihan seperti fungsional globalnya, baik untuk tim tidak hanya harus berorientasi pada
ini merupakan suatu kemajuan bagi manajemen global senior maupun pelatihan dan kesempatan
perusahaan atau dunia bisnis. tim lain manajemen. Belum banyak mengikuti pendidikan dalam dan
Mengelola keberhasilan Tim perusahaan yang melaksanakan luar negeri, tetapi juga harus dilatih
Manajemen Lintas Budaya yang pembentukan tim multi budaya dan dilatih dan dinasehati/difasilitasi
dihasilkan melalui pelatihan, tersebut. untuk mengambil manfaat dari
memerlukan penyeimbangan 9. Pertukaran Staf Dan semua kesempatan. Pada akhirnya
berbagai pengharapan yang Pengembangan Jaringan harus pula diminta agar kinerja
berbeda mengenai kepemimpinan, Pertukaran staf dan pengembangan perlu diberikan penghargaan
komunikasi, penilaian, dan jaringan masih belum banyak (rewards) dan pengakuan (recog-
pengambilan keputusan. Pola pikir dipraktekkan oleh perusahaan atau nize) dan kepada mereka yang
yang berbeda sangat dunia bisnis pada era perdagangan berprestasi agar ditanamkan dan
mempengaruhi berbagai beasiswa bebas saat ini. Bahkan, sebagian ditumbuhkembangkan prinsip untuk
alternatif pengambilan keputusan persahaan belum menyusun tercapainya sukses organisasi dan
atas berbagai aspek kehidupan rencana strategis dan pedoman manajemen global.
organisasi dan manajemen global. untuk melakukannya.
Hal ini pernah dilakukan oleh Henry 10. Penggunaan Penasihatan SDM SEBAGAI PEKERJA
Ford untuk kemajuan perusahannya Internasional Bila ingin berhasil meningkatkan da-
dan ternyata berhasil. Organisasi dan manajemen global ya saing SDM, unggul dalam kom-
7. Pelatihan Budaya Dan Bahasa yang tidak menyesuaikan budaya, petisi, serta memiliki kinerja yang
Dengan adanya upaya pengiriman kebijaksanaan, dan prosedur tinggi, diperlukan 12 (dua belas)
(scholarship) bagi manajemen perusahaan untuk menghadapi kemampuan global (RIESENBER-
eksekutif yang terbaik ke luar dunia global tanpa batas tidak akan GER dan MORAN) yaitu ;
negeri, maka pelatihan budaya dan pernah mempunyai kader a. Memiliki Pola Pikir Global
bahasa merupakan suatu manajemen global yang berkualitas, Pola pikir global dimaksudkan
kebutuhan penting untuk profesional dan kompeten. kecenderungan untuk melihat
dilaksanakan dalam dunia bisnis. Penasehatan berskala internasional dunia dengan cara tertentu
Hal tersebut dimaksudkan agar di perusahaan harus mampu sebuah jaringan yang apabila
manajemen eksekutif yang terbaik memberikan informasi dan masukan melaluinya kita dapat melihat
tersebut dapat menularkannya kepada manajemen global baik dunia ini. Untuk dapat melihat
kepada setiap manajemen eksekutif diminta atau tidak, agar perusahaan pola pikir global, kita harus
lainnya, serta karyawan yang tetap solid dan mampu mengatasi memeriksa, introspeksi, dan
potensial dan berprestasi guna semua permasalahan serta memiliki memodifikasi pola pikir yang
mempertahankan perusahaan tetap keunggulan kompetitif. sudah ada dengan memperluas
solid dan mampu menghadapi 11. Perencanaan Karier Internasional perspektif kita.
tantangan dunia global. (global) b. Sederajat Dalam Bekerja Dengan
8. Pembentukan Tim Multi Budaya Setiap manajer eksekutif yang telah Mereka Yang Mempunyai Latar
Pembentukan tim multi budaya dikirim keluar negeri, perlu Belakang Berbeda.
dalam suatu perusahaan atau dunia dievaluasi sumbangannya pada Sederajat dimaksud adalah “tegak
bisnis global, merupakan suatu organisasi (sharing) dalam bentuk sama tinggi dan duduk sama
bidang tugas yang paling vital dalam ide, gagasan, metode atau rendah”, ini berarti terdapatnya

20 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


hubungan kerja yang sederajat semangat juang tinggi. Hal membawa dampak terhadap organisasi
dan adil di antara pimpinan, staf, tersebut menimbulkan motivasi manajemen global seperti perampingan
dan bawahan yang tercermin yang kuat bagi karyawan untuk organisasi, transparansi, dan
dalam kehidupan kerja sehari- bekerja lebih giat sehingga sebagainya. Dampak lainnya adalah
hari. Hal tersebut harus terlihat meningkatkan kualitas dan penyesuaian strategi/struktur, budaya
dalam sikap dan perilaku organi- produkstivitas kerja. Dengan bisnis dan SDM.
sasi dan manajemen secara Knowledge atau Know-How, hal Manajemen profesional
nyata, walaupun terdapat latar ini merupakan kebutuhan nyata berwawasan global (manajemen global)
belakang yang saling berbeda. organisasi, sehingga pimpinan merupakan suatu kebutuhan. Hal ini
c. Mempunyai Orientasi Ke Depan dan karyawan dapat bekerjasama akan menimbulkan ide-ide, metode,
Bagi manajemen eksekutif dengan sistem yang terpadu dan maupun terobosan baru dalam
maupun manajemen global yang bersama menghadapi tantangan memenangkan persaingan di pasar
penuh dengan berbagai kualifikasi global yang semakin deras. global.
kreativitas lain, tuntutan saling Hal-hal tersebut di atas merupakan
bersaing dengan lembaga atau PENUTUP faktor yang menentukan dalam
unit bisnis yang berada dalam Perdagangan bebas memberikan peningkatan kinerja dan produktivitas
medan kompetitif, secara cepat, masalah atau berdampak negatif, bila sumber daya manusia dalam
harus mampu mengatasi tidak diantsipasi dan dimanfaatkan menghadapi tantangan global.
tantangan global tersebut serta sedemikian rupa. Untuk mengatasinya, Prof. DR. J.B. Kristiadi adalah
cepat pula menyelesaikan kita perlu menguasai betul tentang Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan
pekerjaan karena sesudahnya pasar global, dan atau perdagangan * Tulisan ini diambil dari makalah pada
akan timbul lagi tuntutan dan bebas, sehingga organisasi tetap eksis acara Dialog Interaktif Dengan
tantangan yang lain. dalam operasionalisasi perusahaan Sekretaris Jenderal Departemen
d. Menciptakan Sistem Belajar atau dunia bisnisnya. Keuangan Pada 28 September 2005 di
Dalam melaksanakan tugas, Terbukanya perdagangan bebas Departemen Keuangan.
harus mampu terus menerus WBC/ATS
belajar, mencari perbaikan, baik
dalam kehidupan pribadi ataupun
organisasi dengan selalu membu-
ka diri, transparan terhadap hal-
hal yang diduga maupun yang
tidak diduga dengan belajar dari
pengalaman sebelumnya.
Dengan kata lain, terus berusaha
menjadi yang terbaik. Untuk itu,
perlu menyadari bahwa
pengetahuan dan pengalaman
yang dibutuhkan adalah
pembelajaran seumur hidup atau
tidak ada batasnya untuk belajar,
guna mendukung kinerja dalam
melaksanakan pekerjaan.
e. Mempermudah Perubahan
Organisasi
Dalam era global perdagangan
bebas, proses merupakan kunci
bagi penyesuaian diri, daya tahan,
dan kelangsungan hidup
organisasi. Untuk dapat berhasil
di era global perlu lebih
menekankan pada proses lintas
fungsi ketimbang struktur
hierarkis. Hal ini kelihatan mudah
tetapi sulit. Seringkali kita
mengganti hal-hal yang merupa-
kan kepentingan sendiri, atau
kepentingan unit dengan tindakan
yang dapat meningkatkan bisnis
secara keseluruhan. Untuk
melakukan hal tersebut harus
difokuskan pada proses yang
lebih terpadu, bukan membangun
lagi sistem yang lama.
f. Motivasi Karyawan Untuk Menjadi
Lebih Unggul
Motivasi karyawan diperlukan
untuk meningkatkan kinerja
organisasi melalui transfer of
technology atau Know-How
kepada karyawan, sehingga
mereka menjadi lebih unggul, ulet
dalam bekerja, dan memiliki PASAR GLOBAL. Menuntut SDM yang berkualitas dan Manajemen yang profesional

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 21


WAWANCARA

22 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


FX Yuwono
SEKRETARIS BPPK

“Kita Sedang Merancang Suatu


KURIKULUM BERBASIS
KOMPETENSI”
Saat ini Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Departemen Keuangan
sedang mengembangkan suatu kurikulum yang berbasis kompetensi dimana
suatu kurikulum yang diberikan kepada pegawai dasar perumusan kurikulumnya
berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan oleh semua lini dari direktorat jenderal
terkait dalam rangka meningkatkan SDM di Departemen Keuangan. Tentunya
semua itu harus bisa diakomodasikan melalui pelatihan. Lantas Apa yang dimaksud
dengan kurikulum berbasis kompetensi dan bagaimana pelaksanaannya, Redaktur
WBC, Supriyadi Widjaya dan Fotografer Andi Tria Saputra mewawancarai,
FX Yuwono MSi Sekretaris BPPK di ruang kantornya di Jalan Purnawarman,
Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Berikut petikan wawancaranya.

Sejauh ini upaya-upaya apa saja seperti mahasiswa STAN yang baru Maksudnya dengan kurikulum
yang dilakukan BPPK untuk lulus harus mengikuti pra jabatan. berbasis kompetensi ?
meningkatkan mutu para pegawai Sedangkan yang dalam jabatan itu
Departemen Keuangan (Depkeu) beraneka ragam, ada pelatihan Kurikulum berbasis kompetensi
khususnya DJBC ? teknis fungsional atau pelatihan merupakan suatu kurikulum yang
untuk kemampuan teknisnya. diberikan kepada karyawan yang
Sebenarnya itu sudah menjadi Sedangkan untuk pengembangan dasar perumusan kurikulumnya
tugas pokok dari pada badan diklat pada hakekatanya adalah suatu berdasarkan kompetensi yang
dan intinya ada tiga kompetensi atau proses pembelajaran seumur hidup, dibutuhkan pada semua lini dari
kapasitas yang ingin ditingkatkan yang tujuannya untuk meningkatkan DJBC , orang yang punya kompenten
dari Depkeu, pertama pendidikan, kualitas moral dari para pegawai, adalah orang yang punya keahlian,
kedua pelatihan dan ketiga karena pegawai itu tidak hanya misalnya kompetensi-kompetensi
pengembangan. Pendidikan adalah dituntut untuk memiliki pengetahuan yang ada sekarang ini di Bea dan
peningkatan pengetahuan, seperti yang luas dan keterampilan yang Cukai ada kaitannya dengan peranan
misalnya melalui BPPK adalah tinggi tapi juga harus bermoral. DJBC memberikan fasilitator dalam
pendidikan formal atau melanjutkan Mungkin ini paling susah karena perdagangan, memberi pengamanan
pendidikan ke S1, S2 atau S3. moral sangat dipengaruhi kepada masyarakat akan barang-
Sedangkan untuk D1, melanjutkan lingkungan, tentu saja moral yang barang selundupan, kemudian juga
lagi ke D3 dan D4 melalui STAN. Ini sifatnya umum artinya pendidikannya menjadi penerimaan negara.
yang kita sebut capacity building, tidak hanya didapat secara formal Nah peranan-peranan seperti itu
termasuk didalamnya para pegawai tapi juga sewaktu kita masih kecil. harus diakomodasikan melalui
Bea dan Cukai. Ketiga ini juga berlaku untuk pelatihan, yang dasarnya berupa
Pelatihan, berdasarkan literatur Pusdiklat Bea dan Cukai guna rumusan fungsi-fungsi yang ada di
adalah untuk meningkatkan skill memenuhi kompetensi dari para DJBC. Itulah yang di maksud dengan
(keterampilan) dan untuk suatu tugas karyawan yang dibutuhkan oleh kurikulum yang berbasis kompetensi.
tertentu pelatihan bisa pendek jangka DJBC. Yang terakhir kita ingin dalam
waktunya dan ini sudah ada pola rangka menyiapkan pegawai yang Lantas kira-kira kapan akan
pelatihannya di Depkeu. Pola memenuhi syarat kompetensinya dilaksanakan ?
pertama adalah pra jabatan, kedua melalui pelatihan-pelatihan tadi. Kita
dalam jabatan. Pra jabatan untuk sedang merancang suatu kurikulum Sekarang sedang dilakukan
yang akan diangkat pegawai negeri berbasis kompetensi. survey. Jadi proses kurikulum

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 23


WAWANCARA

berbasis kompetensi dimulai dengan, keterampilan dan moralnya tadi.


pertama kita melakukan ikatan jiwa Namun sebenarnya dia sudah siap
pegawai atau kita sebut dengan untuk melakukan tugas, karena
WIDYAISWARA JUGA
penyusunan monografi pegawai kurikulum untuk diploma Bea dan SALAH SATU UNSUR
DJBC, monografi itu profil dari Cukai sudah dirumuskan bersama-
pegawai misalnya umurnya, sama DJBC, istilah siap pakai hanya DALAM PROSES
pendidikan, jumlah pejabatnya untuk kepada pegawai baru, kalau kita
kemudian dicacah menjadi database menerima katakanlah dari sarjana BELAJAR MENGAJAR
untuk menghasilkan tiga kesimpulan atau SMA tentunya kita harus SEHINGGA SANGAT
yang diperoleh dari survey mendidiknya lagi, maka itu cara kita
monografi. Pertama sebagaian besar melakukan penerimaan pegawai STRATEGIS. MEREKA
pegawai itu golongan 2, melalui STAN.
pendidikannya mayoritas diploma JUGA ADA
atau SMA, umurnya mayoritas Dengan adanya perkembangan PENGEMBANGAN-
dibawah 40. Ini menunjukkan potensi teknologi informasi yang pesat
untuk dididik besar, artinya bukan dan tuntutan yang besar dari PENGEMBANGAN
orang tua semua. Setelah kita masyarakat untuk memberikan
mengetahui profil pegawai lalu pelayanan prima, lalu apakah DARI SEGI
mengadakan survey untuk para pegawai sudah dapat PROFESIONALISMENYA
mengetahui kompetensi apa dari memenuhi tuntutan itu ?
mereka yang menjabat, misalnya MELALUI DIKLAT
kalau dia menangani penyelundupan Untuk itu semua kita telah
itu kompetensinya apa ? bukan memiliki program. Ada yang namanya KEWIDYAISWARAAN
kompetensi teknis, tetapi program pengenalan komputer YANG
kompetensi terkait dengan bahkan yang lebih mendalam juga
kemampuan individu, seperti cara ada, namun tidak di Bea dan Cukai DISELENGGARAKAN
berkomunikasi, lalu kebutuhan apa sebab ada di Pusdiklat Keuangan
yang paling banyak diperlukan, umum, itu bisa dikirim dari direktorat OLEH LAN
seperti apa kantor yang melayani mana saja yang membutuhkan
kebutuhan masyarakat sebab harus keterampilan untuk jadi programmer
ada kerelaan memberikan dan operator dari sistem informasi. DJBC sebagai user, karena itu
pelayanan. Itu yang kita sebut Nah kita ada pendidikan untuk itu. Di kurikulumnya juga didasarkan pada
dengan soft skill jadi ada hard skill Bea dan Cukai sediri ada pelatihan suatu forum yang melibatkan untuk
dan soft skill. Yang biasanya didapat yang terkait dengan pemanfaatan program diploma dengan STAN,
melalui sekolah-sekolah adalah hard teknologi informasi dalam pelayanan- Pusdiklat Bea Cukai, dan DJBC. Ini
skill. pelayanan Bea dan Cukai. untuk menjamin supaya kurikulumnya
relevan jangan sampai kita mendidik
Dengan adanya upaya-upaya ini Bagaimana dengan pemutakhiran tapi tidak sesuai sasaran.
apakah dijamin pegawai akan kurikulum, apakah sudah
menjadi siap pakai? memenuhi standar yang ada ? Bagaimana dengan
widyaiswaranya sendiri, tentunya
Sebenarnya tujuannya untuk itu, Kurikulum selalu kita dibutuhkan tenaga pengajar yang
siap pakai. Jika orang baru masuk ke kembangkan, kenapa ? Karena handal ?
DJBC nah yang kita lakukan diklat itu kurikulum tadi menggambarkan
melalui diploma. Jadi untuk yang kemampuan-kemampuan yang harus Betul, jadi widyaiswara juga salah
disebut siap pakai dilalukan melalui diajarkan kepada mahasiswa, satu unsur dalam proses belajar
pendidikan program diploma, tetapi sementara lingkungan internasional mengajar sehingga sangat strategis.
untuk pengembangan tidak kita sebut berubah yang tentunya juga merubah Mereka juga ada pengembangan-
siap pakai lagi karena mereka sudah peranan DJBC, karena DJBC pengembangan dari segi
berada dalam lingkungan DJBC, jadi merupakan salah satu anggota WCO profesionalismenya melalui diklat
yang perlu dikembangkan itu adalah (World Customs Organization) jadi kewidyaiswaraan yang
harus mengikuti perkembangan, diselenggarakan oleh LAN (Lembaga
setiap kali kita revisi kurikulumnya, Administrasi Negara) sebagai
termasuk nanti setelah survey administrasi negara. Kemudian yang
“KALAU DULU kompetensi selesai juga akan terkait dengan kompetensi DJBC
MENYUSUN merubah kurikulum yang ada saat ini. selalu ada seminar-seminar
Kalau dulu kita menyusun kurikulum mengenai isu-isu yang terkait
KURIKULUM berdasarkan kebutuhan DJBC tapi dengan tugas pokok dan fungsi
kalau sekarang didasarkan pada DJBC, misalnya nanti ada undang-
BERDASARKAN survey atau bisa dikatakan lebih undang di bidang kepabeanan, ini
KEBUTUHAN DJBC ilmiah. tentu saja harus segera disesuaikan.
Karena itu setiap tahun kita membuat
TAPI KALAU Bagaimana peran DJBC dan modul atau bahan ajar untuk
BPPK dalam pemutakhiran menyesuaikan kondisi yang ada,
SEKARANG kurikulum ? bahkan sampai sekarang modul kita
DIDASARKAN PADA Pertama, sekarang yang akan
belum keluarkan karena masih
menunggu sampai akhir Nopember.
SURVEY ATAU BISA dilakukan melalui survey kompetensi, Jika sampai akhir Nopember UU
kita melibatkan tiga pihak; Kepabeanan yang baru belum keluar
DIKATAKAN LEBIH Sekretariat BPPK sebagai ya kita terbitkan yang lama, tapi
ILMIAH..” penyandang dana, Pusdiklat Bea kalau sudah keluar kita akan
Cukai sebagai pelaksana diklat, dan terbitkan yang baru.

24 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


Kalau begitu apa indikator evaluasi. Ini semua tidak lain agar berlangsung secara kontinyu selain
keberhasilan BPPK dalam dapat memenuhi kebutuhan yang yang tadi menunggu hasil survey.
menyelenggarakan diklat ? ada, seperti bahan ajarnya dapat
diperbaharui. Jadi setiap tahun ada Kembali ke widyaiswara yang tadi
Kalau dari segi makro, Depkeu evaluasi terhadap penyelenggaraan dikatakan sebagai ujung tombak
tentu saja dapat mengelola fiskal diklat maupun para pengajarnya. diklat, bagaimana cara
dengan baik, tapi itukan jauh dengan Misalnya, sebelum masuk ada menentukan seseorang dapat
kita. Apa yang disebut dengan evaluasi pra diklat, kemudian selama menjadi widyaiwara apakah ada
keberhasilan BPPK menurut saya diklat juga dievaluasi, bukan hanya ketentuan khusus ?
bisa berjenjang. Secara kualitatif pesertanya saja tapi juga para
dapat dikatakan BPPK berhasil kalau widyaiswaranya. Kita akan meminta Di lingkungan Depkeu kualifikasi
SDM punya knowledge peserta memberi angka kepada untuk menjadi widyaiswara sudah
(pengetahuan), keterampilan dan widyaiswaranya, misalnya dari diatur dengan Kep Menkeu Tahun
mempunyai akhlak dan moral tinggi. kemampuan menyampaikan 1989. Siapapun pegawai negeri
Nah itu yang kita harapkan. pelajaran ilmu pengetahun seperti boleh menjadi widyaiswara tapi
apa dan tingkah lakunya, melalui seleksi, pertama seleksi
Kalau begitu selama ini apa kemampuan komunikasinya seperti psikologi, setelah psikotes
target yang diinginkan user apa, penguasaan untuk alat-alat dinyatakan lulus yang disarankan
kepada BPPK ? bantu diklat, karena sekarang kita dari kriteria yang ada. Kemudian
harus mampu menggunakan lap top syarat pokok tes wawancara dan
Sebenarnya user mengharapkan dan Lcd nah diklat untuk itu juga presentasi materi kuliah. Ini untuk
agar pegawai dilingkungan DJBC sudah ada sekarang, jadi menggali potensi yang ada, jangan
dapat memenuhi tiga harapan tadi widyaiswara sekarang banyak yang sampai mereka mau menjadi
(pengetahuan, ketrampilan dan moral mengikuti diklat untuk mampu widyaiswara hanya karena mau
tinggi), dan berkesempatan menggunakan alat bantu diklat. pensiun dan tidak ingin ditempatkan
mendapatkan peningkatan di luar Jakarta, Kemudian calon
kemampuan, skill dan moral. Itu yang Sejauh ini apakah ada reformasi widyaswara ini diminta untuk praktek
diharapkan dari user. pendidikan dan kurikulum yang mengajar dihadapan penguji, baik
dilakukan oleh BPPK ? dengan alat bantu ajar maupun
Apakah selama ini pernah ada materi yang mereka buat sendiri. Ini
komplain dari user kepada BPPK? Ada, selain yang saya sebutkan ditujukan untuk melihat kemampuan
tadi dengan kurikulum berbasis mereka dalam mengajar. Selain itu
Tentu saja ada, kemudian kompetensi, sekarang ini juga ada juga kemampuan Berbahasa Inggris
indikator kepuasan juga ada. Jadi diklat jarak jauh. Ini didorong oleh mereka juga menjadi faktor
saya kira dua-duanya ada. Saya metode diklat dulu yang kurang pertimbangan penting.
sebut indikator, bahwa ada mampu menampung para pegawai.
kepuasan, itu paling tidak ketika Misalnya seperti yang sudah saya Apa kendala yang selama ini
mereka menerima lulusan Diploma III contohkan tadi dimana masih ada dihadapi BPPK ?
dan I Spesialisasi Bea dan Cukai 3000 pegawai yang belum mengikuti
khusunya di daerah-daerah. Mereka diklat DTSD I, nah diklat jarak jauh Saya kira ini aspeknya sangat
mendapatkan manfaat yang besar ini diselenggarakan di kantor-kantor, luas. Kendalanya tentu saja pertama
dengan adanya tenaga baru. Nah kemudian ada saat tutornya itu mengelola sumber daya manusia
keluhan itu biasanya saya kira dikumpulkan di balai-balai diklat. Nah pendidikan dan pelatihan sendiri juga
alamiah saja yaitu umumnya mereka ini salah satu cara agar lebih banyak harus yang handal, itu tidak semua
sulit ditempatkan di daerah-daerah peserta yang ikut. Selain itu juga widyaiswara mempunyai keandalan,
terpencil, selain itu kalau kita dapat lebih efisien dalam hal dana, misalnya ada yang tidak bersema-
mendidik 1000 tetapi 2 atau 3 orang karena mereka tidak perlu datang ke ngat, ada yang tidak mau belajar
yang tidak sesuai dengan standar Jakarta, lalu pembimbingnya lagi, itu untuk SDM. Lalu pengelola-
kemampuannya, apakah dari tingkah diwajibkan adalah dari para annya sendiri masih perlu upaya-
lakunya dan lain sebagainya. pimpinannya. Itu reformasi metode, upaya untuk meningkatkan kemam-
Keluhan lainnya ada pada sementara untuk reformasi kurikulum puan dalam manajemen suatu
penyelenggaraan diklat misalnya pendidikan dan pelatihan. Sementara
masih ada 3000 pegawai yang belum kendala fisiknya, masih banyak
mengikuti DTSD I, sementara dalam fasilitas dirasakan sangat kurang,
satu tahun hanya dibuka untuk 150 “SETIAP TAHUN ADA ketinggalan dalam penyediaan
pegawai, jadi mereka lama sekali EVALUASI fasilitas terkait dengan alat bantu
untuk dapat diklat DTSD I, untuk itu instruksi, misalnya tidak semua bisa
kita melakukan terobosan-terobosan TERHADAP menggunakan laptop dan itu juga
baru. Karena mereka bertahun-tahun tidak tersedia. Kemudian fasilitas
baru bisa mengikuti diklat bahkan PENYELENGGARAAN untuk peserta juga sangat terbatas.
ada yang sampai 13 tahun baru DIKLAT MAUPUN Tentunya hambatan yang umum
mengikuti diklat DTSD 1 . Jadi ini adalah masih minimnya anggaran.
semua juga karena keterbatasan PARA
dana. Apa harapan Bapak untuk BPPK
PENGAJARNYA. ke depan ?
Apakah selama ini ada evaluasi MISALNYA, SEBELUM
terhadap pusdiklat-pusdiklat yang Semoga BPPK selalu dapat
ada di bawah BPPK ? MASUK ADA memenuhi tugas-tugas dalam
pengembangan SDM sehingga diakui
Ada, jadi setiap program diklat EVALUASI PRA keberadaannya oleh unit-unit eselon
selalu ada program evaluasi. Kita
sudah punya pedoman untuk
DIKLAT, KEMUDIAN...” 1 dan itu ditunjukan dengan
keandalan SDM Depkeu.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 25


DAERAH KE DAERAH
FOTO TBK

PUPUK SUBSIDI buatan PT. Pupuk Kalimantan Timur, Bontang disinyalir diekspor secara illegal ke Malaysia.

EKSPOR ILEGAL
PUPUK BERSUBSIDI
Terungkap setelah dalam audit investigasi yang dilakukan Bea dan Cukai di PT Pupuk Kaltim Tbk,
kapal berisi pupuk lolos dari pabrik itu.

P
upuk bersubsidi merupakan pupuk dan Cukai di PT Pupuk Kaltim Tbk yang dilakukan Bea Cukai terhadap
yang jelas-jelas diperuntukkan diperoleh data 96 kapal berisi pupuk Pabrik Pupuk Kalimantan
bagi para petani di dalam negeri. lolos dari pabrik itu. (PKT)Bontang.
Pemerintah memberikan subsidi untuk Demikian hal itu dijelaskan Direktur “Karena sebagian besar pupuk
membantu para petani memperoleh Jenderal Bea dan Cukai, Eddy berasal dari PT Pupuk Kaltim, akhirnya
pupuk dengan harga lebih murah. Abdurrachman kepada sejumlah kita lakukan audit investigasi di PKT.
Namun baru-baru ini terungkap, pupuk- wartawan, pada Selasa, 25 Oktober Dari hasil audit investigasi, ada indikasi
pupuk tersebut telah diselundupkan ke 2005 di Tanjung Balai Karimun. Disela- 96 kapal telah mengekspor pupuk
luar oleh oknum dalam PT. Pupuk sela acara tersebut Eddy yang bersubsidi secara ilegal. Kegiatan ke-
Kaltim Tbk demi semata-mata untuk didampingi Kakanwil II DJBC Tanjung 96 kapal tersebut dalam tahun 2004
keuntungan pribadinya. Penyelundupan Balai Karimun, Drs. Bambang Prasodjo, sampai Juni 2005,” kata Eddy.
pupuk bersubsidi bagi petani dalam di atas kapal Pulau Matak, salah satu Dari data yang ditemukan Bea dan
negeri dengan keterlibatan orang dalam kapal penyelundup pupuk yang Cukai, pupuk urea bersubsidi itu
mulai terungkap setelah dalam audit diamankan, mengungkapkan, data beratnya 380.756 matriks ton dan
investigasi yang dilakukan oleh Bea tersebut diperoleh dari audit investigasi diperkirakan kerugian negara

No. Tanggal Sarana Asal- Posisi Jenis


pengangkut Tujuan Penangkapan Barang
1 06 Nov 2005 KM. Mimus Selat Panjang-Batu pahat, Malaysia Tg. Sempayan Kayu Balak Tim jenis Kempas
2 12 Nov 2005 KLM. Cipta Jaya Kuala Enok- Batu Pahat, Malaysia Tg. Bakau Kayu Bakau-bakauan
3 12 Nov 2005 KM. Sumber Berkat Nipah Panjang-Batu Pahat, Malaysia PU. Tambelas Pupuk Urea

26 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


mencapai 127 miliar. Sedangkan Untuk itu, pihak BC Indonesia Kapal Motor tersebut kedapatan
modus penyelundupan yang melakukan kerjasama dengan pihak mengangkut pupuk urea Pusri (Pupuk
dipergunakan, menggunakan cara lama Kastam Diraja Malaysia. Mulai dari Sriwijaya) sebanyak kurang lebih 1.000
dan selalu sama, yaitu menggunakan barang bukti dan dokumen semua dari karung yang masing-masing karung
pengangkutan antar pulau. Malaysia,” kata Eddy. berisi 50 kg sehingga jumlah
Terbongkarnya penyelundupan Lolosnya penyelundupan itu, lanjut keseluruhan sebanyak kurang lebih 50
pupuk yang melibatkan PT PKT Eddy, dikarenakan pelaku ton yang tidak dilengkapi dokumen.
berawal dari ditangkapnya KM Baruna menggunakan ijin perdagangan Dan berdasarkan Surat Keputusan
Sejati pada 18 Juni lalu. Kapal tersebut antarpulau. Sehingga pihak Bea dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan
mengangkut 2.950 matriks ton pupuk Cukai tidak punya kewenangan untuk nomor 31/MPP/Kep/8/2003 tanggal 22
urea dari pelabuhan khusus PKT melakukan pemeriksaan. Namun, januari 2003 tentang ketentuan Umum
dengan tujuan pelabuhan Belawan, begitu pihaknya memperoleh informasi di bidang Ekspor, pupuk termasuk
Medan. “Modus yang dilakukan bahwa pupuk tersebut telah di komoditi yang diawasi ekspornya.
seolah-olah mereka mengirim pupuk ke ekspor.maka pihak Bea dan Cukai Kapal motor tadi selanjutnya di
salah satu tempat di Indonesia. segera melakukan investigasi. kawal ke Kanwil II DJBC Tipe Khusus
Domestik antar pulau, tapi, ternyata Penyelidikan pun telah dilakukan Tanjung Balai Karimun untuk dilakukan
dalam perjalanan mereka tidak secara mendalam oleh pihak Bea dan penyidikan lebih lanjut. Diperkirakan
membawa ke daerah tujuan, tetapi Cukai. Seperti dicontohkan Eddy, “Di muatan tersebut bernilai Rp.
langsung ke Malaysia,” kata Eddy. Indonesia kita cek kapal tersebut 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta
Modus tersebut pun dijalankan oleh apakah pernah melakukan rupiah) dan dalam kasus ini
KM Pulau Matak yang ditangkap pada pembongkaran. Ternyata tidak ada. Kita diperkirakan kerugian negara mencapai
24 September lalu. Sekitar 600 matriks cek di Malaysia semuanya ada. Di sekitar Rp. 100.000.000,00 (seratus
ton pupuk Urea Prill, Pupuk Kujang Sandakan, Sabah ada data kalau kapal juta rupiah). Dengan modus operandi
milik PT Sumber Mas Timberindo dari itu datang untuk membongkar pupuk, ekspor tanpa dokumen yang sah, maka
pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta jumlahnya sekian matrik ton dan kita pelaku telah melanggar pasal 102 UU
dikirim dengan tujuan Dumai. Namun semua punya buktinya itu.” No. 10 tahun 1995 tentang
dalam perjalanan, tepatnya pada Kepabeanan.
Oktober dibelokkan ke Malaysia LAGI, UPAYA EKSPOR PUPUK ILEGAL Disamping itu selama bulan
melalui perairan Selat Singapura dan Sementara itu, pada 12 November Nopember berjalan, aparat P2 Kanwil
membongkarnya di Johor. 2005 sekitar pukul 19.15 WIB, kapal Tanjung Balai Karimun juga berhasil
Penyelundupan yang dilakukan oleh patroli BC 1002 yang dikomandani Ta- menegah beberapa komoditi, antara
KM Pulau Matak sebanyak 600 matriks mudin, tepatnya di sekitar Perairan Pu, lain; kayu balak tim jenis kempas, kayu
ton negara dirugikan sebesar Rp. Tambelas telah menegah dan memerik- bakau-bakauan, dan yang baru-baru
201.599.707. Nahkoda kapal bernama sa KM. Sumber Berkat GT-34 No. 132/ ini yaitu pupuk urea Pusri. Yang
Agung Haryana selanjutnya ditetapkan Rpd dengan nahkoda Aris dari Nipah datanya dapat dilihat dalam tabel.
sebagai tersangka. Panjang tujuan Batu Pahat, Malaysia. Martin Triyanto, Tbk
“Dari 96 kapal kita sudah punya FOTO TBK
data pelakunya. Saat ini kita masih
melakukan investigasi di PKT Bontang
dan akan dikembangkan ke pabrik lain.
Termasuk ke pabrik-pabrik lain juga
akan dilakukan audit investigasi,” kata
Eddy.
Sementara pemilik KM Baruna
Sejati serta nahkodanya, Sandi Wijaya
dan Tuen Tinof ditetapkan sebagai
tersangka. “Sekarang ada yang di
indikasikan sebagai aktor intelektualnya
dan semua sudah ditahan di LP
Karimun,” kata Eddy.

KOORDINASI DENGAN KASTAM DIRAJA


MALAYSIA
Kedua kapal penyelundup pupuk
bersubsidi yang ditangkap aparat bea
cukai adalah KM Pulau Matak dan KM
Baruna Sejati, saat dalam perjalanan
pulang ke Indonesia. Diketahui kedua
kapal itu berhasil lolos ke Malaysia dan
membongkar muatannya disana.
Menurut Eddy, pihaknya baru mendapat
informasi setelah kedua kapal tersebut DIRJEN BEA DAN CUKAI, Eddy Abdurachman, didampingin Kakanwil II DJBC Tanjung Balai Karimun,
melakukan bongkar muat di Malaysia. meninjau hasil tangkapan aparat bea cukai Tanjung Balai Karimun.

J u m l a h Jenis Tindak Penangkap


Btg Ton Bag Pelanggaran Lanjut BC Kopat
± 25 Ekspor Proses Penyidikan Bidang Penyidikan dan barang bukti 1601 Martin Tryanto
± 8.500 ± 27 Ekspor Ekspor Proses Penyidikan Bidang Penyidikan dan barang bukti 7006 R. Syamsul Bahri
± 50 ± 1.000 Ekspor Ekspor Proses Penyidikan Bidang Penyidikan dan barang bukti 1002 Tamuddin

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 27


DAERAH KE DAERAH
FOTO: DONNY ERIYANTO

KPBC Balikpapan
KUNJUNGAN LAPANGAN KE
TOTAL E&P INDONESIE
PECIKO PHASE 4. Instalasi lapangan gas Peciko phase 4 menghasilkan gas 450 MMSCFD dan memiliki turbin yang kemampuannya setara dengan
turbin pesawat Boeing 737.

Salah satu tujuan diadakannya kunjungan lapangan ini, untuk menghindari kesalahan mengartikan
suatu jenis barang tertentu sehingga dapat tercapai kesamaan persepsi.

U
ntuk meningkatkan pengetahu- lanjut dari rangkaian kegiatan pegawai KPBC Tipe A Balikpapan
an dan keterampilan pegawai “Program pelatihan pengenalan ditambah dengan beberapa
Bea dan Cukai, khususnya barang-barang operasi eksplorasi perwakilan dari Kanwil X Balikpapan.
dalam mengenali dan mengidentifi- dan produksi migas bagi petugas Materi pelatihan meliputi
kasikan barang-barang operasi kantor Bea dan Cukai” yang pengenalan profil perusahaan dan
perminyakan dan gas (Migas) serta diselenggarakan atas kerjasama aktifitas Group TOTAL, pemahaman
mengetahui proses eksplorasi dan antara KPBC Tipe A Balikpapan dasar prinsip-prinsip Kontrak Kerja
produksi migas secara langsung, dengan TOTAL E&P INDONESIE. Sama (KKS) Migas, pemahaman
pihak TOTAL E&P INDONESIE Kegiatan dimulai sejak 1 September dasar proses pemboran Minyak dan
mengundang para pegawai Kantor sampai 27 Oktober 2005 bertempat Gas bumi, pengenalan peralatan dan
Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) di aula KPBC Tipe A Balikpapan. perlengkapan pemboran (seperti
Tipe A Balikpapan untuk melakukan Program pelatihan tersebut terdiri wellhead, main running tool, Christ-
kunjungan lapangan, ke area proses dari 9 (sembilan) kali pertemuan dan mas tree, tubulars dan sub assembly/
perminyakan dan gas serta gudang setiap kali pertemuan dilaksanakan downhole equipments), pengenalan
milik TOTAL E&P INDONESIE di seminggu sekali (tiap hari kamis) peralatan dan perlengkapan
Senipah (BSP process area and dengan pembicara dari pihak TOTAL konstruksi sumur (terdiri dari struc-
warehouse). E&P INDONESIE. Peserta program tural, gasket, pipes, studbolts, valves
Kunjungan ini merupakan tindak pelatihan berasal dari seluruh dan instrument) dan pengenalan

28 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


peralatan dan perlengkapan Bekapai. Bekapai dengan luas area migas di BSP dari layar monitor
produksi. sebesar 20 Km2 mempunyai pengawas dan panel-panel elektronik
Kembali pada kunjungan kapasitas produksi 25 MMSCFD yang terhubung dengan layar
lapangan, berhubung terbentur (gas) dan 25.000 Bpd (minyak). komputer. Kebocoran minyak atau
masalah safety maka kunjungan Sedangkan Senipah yang menjadi kebakaran misalnya akan bisa
lapangan dibagi menjadi tiga obyek kunjungan lapangan terdeteksi dari control room.
gelombang, yakni tanggal 24 Sep- merupakan tempat penyimpanan (oil Pasalnya, petugas selama 24 jam
tember, 1 Oktober, dan 12 November storage) yang telah diproduksi dari terus-menerus memonitor dan juga
2005, serta masing-masing lapangan-lapangan minyak dan gas gas detector akan menginformasikan
gelombang hanya terdiri dari sekitar dari Bekapai dan Peciko serta kejadian tersebut.
10 orang pegawai. Keberangkatan sekaligus sebagai terminal pemuatan TOTAL E&P INDONESIE sendiri
dimulai dari KPBC Balikpapan sekitar (loading terminal) sehingga pada tahun 2004 telah menerima
pukul 08.00 WITA. Direncanakan tempatnya dinamakan BSP (Bekapai penghargaan “Zero Accident Award”
perjalanan akan menempuh sekitar 2 Senipah Peciko). Senipah sendiri dari Menakertrans yang diserahkan
jam. mulai didirikan sejak tahun 1976. langsung oleh Presiden Megawati
Rombongan tiba di Senipah Produksi gas dimulai sejak Soekarno Putri dan tahun 2005
sekitar pukul 10.00 WITA dan ditemukannya lapangan gas (gas menerima kembali penghargaan
disambut langsung oleh Novyal field) Tambora pada tahun 1980 dan “Zero Accident Award” untuk Bekapai
Erwin selaku BSP Site manager. kemudian di Handil dan Bekapai juga yang diberikan oleh Wapres Jusuf
Untuk menghemat waktu, Novyal mulai dihasilkan gas sejak tahun Kalla.
Erwin langsung memberikan 1982. Lapangan-lapangan gas yang Selesai dari control room,
pengarahan dan penjelasan ditemukan berikutnya adalah selanjutnya rombongan menuju ke
mengenai safety briefing, site lapangan gas Sisi (1986), Tunu process area untuk melihat secara
presentation dan production activi- (1990), Nubi (1992), Peciko (1999). langsung proses produksi migas.
ties. Safety briefing ini meliputi safety Untuk lapangan gas Tunu sekarang Sangat mengagumkan sekali melihat
guide (prosedur keamanan untuk ini sudah sampai Phase VIII, instalasi-instalasi yang terpasang.
menghindari hal-hal yang tidak sedangkan Peciko sampai tahun Turbin-turbin, compressor,
diinginkan), alarm code (untuk 2004 baru memasuki Phase III. condensator dan masih banyak lagi
mengetahui kode-kode alarm apabila Peciko dengan luas area sebesar semuanya berukuran raksasa dan
terjadi kecelakaan atau musibah), 250 Km2 mempunyai kapasitas berjalan secara otomatis dengan
dan muster point (tempat-tempat produksi 1350 MMSCFD (gas) dan dikendalikan dari control room.
yang telah ditentukan untuk 30.000 Bpd (condensate). Lapangan “Turbin-turbin ini yang berjumlah tiga
berkumpul apabila terjadi musibah gas Sisi, Nubi, dan South Mahakam buah, kemampuannya, kalau mau,
agar memudahkan untuk evakuasi). saat ini belum diproduksi karena bisa untuk menerangi seluruh
“Disini kita tidak dibolehkan untuk masih memasuki proses konstruksi Balikpapan,” ujar Djoko Wahyudi,
membawa barang-barang yang dan direncanakan mulai berproduksi BSP Warehouse Manager,
mengandung api, memakai peralatan pada akhir tahun 2006. menjelaskan.
safety seperti helmet, sepatu safety, Setelah menerima penjelasan dari Seluruh produksi gas dari
baju lengan panjang, kacamata Novyal Erwin, rombongan instalasi-instalasi tersebut akan
safety dan apabila ditempat bising selanjutnya menuju ruangan control disalurkan melalui pipa-pipa ke
harus memakai earplug. Apabila room. Di ruang ini rombongan bisa Bontang (PT Badak NGL) untuk
terjadi sesuatu yang tidak kita melihat segala aktifitas produksi diekspor. PT Badak NGL sendiri yang
inginkan, maka diharapkan anda
FOTO: DONNY ERIYANTO
mengetahui alarm code dan langsung
menuju ke muster point,” jelas
Novyal Erwin kepada rombongan.
TOTAL E&P INDONESIE mulai
beroperasi di Indonesia sejak tahun
1968 dengan ditandatanganinya
“Jambi Production Sharing Contract”.
Daerah operasi yang paling utama
(main operations) dari perusahaan ini
berada di Delta Mahakam,
Kalimantan Timur (Mahakam Con-
tract Area) dan hasil produksinya
berupa minyak cair (liquids) dalam
bentuk gas (sebesar 1400 MMSCFD),
crude oil (3000 BOPD) dan crude mix
(crude oil dicampur dengan conden-
sate) sebesar 19.000 BOEPD serta
condensate (48.000 BOEPD).

Lapangan Minyak dan Gas


TOTAL E&P INDONESIE
mempunyai beberapa lapangan
minyak (oil field) diantaranya adalah
lapangan minyak tertua yang sampai
sekarang masih beroperasi, yaitu
Bekapai ( ditemukan tahun 1972 ).
Tahun 1974 ditemukan lagi lapangan
minyak Handil dan Tambora yang BSP WAREHOUSE. Rombongan sedang mendapat penjelasan mengenai proses penyimpanan di
sekaligus dimulai juga beroperasinya BSP warehouse.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 29


DAERAH KE DAERAH
FOTO: DONNY ERIYANTO
penyimpanan (warehouse). Ware-
house milik TOTAL E&P INDONESIE
terdiri dari 4 bangunan utama dengan
luas seluruhnya sekitar 15 hektar.
Pipa-pipa, kabel dan scrap ditaruh di
lapangan luar. Warehouse ini
menyimpan jenis barang kurang lebih
43 ribu item yang terdiri dari alat-alat
produksi, maintenance, dan produk-
produk general. Semuanya
digunakan untuk melayani pekerjaan
untuk lima lapangan migas dan
sembilan buah Rig.
Kami yang sering bertugas
memeriksa barang-barang impor
milik TOTAL E&P INDONESIE
sangat diuntungkan dengan
kunjungan ini karena mendapat
penjelasan secara menyeluruh baik
mengenai jenis barang, fungsi dan
penggunaannya serta cara
penamaan setiap barangnya. Seperti
diketahui, barang-barang operasi
perminyakan rata-rata jenisnya
adalah sangat spesifik dan hampir
bisa dikatakan tidak pernah ada
dijumpai di pasaran. Oleh sebab itu,
TURBIN. Turbin penggerak berkapasitas masing-masing 10 MW, ditambah turbin masing-masing dalam pemeriksaan fisik rata-rata
lapangan, kemampuannya akan mampu untuk menerangi seluruh Balikpapan. sering terjadi salah persepsi
terhadap jenis barang tertentu antara
akan merubah gas menjadi liquids. INDONESIE adalah yang terbesar Bea Cukai dengan pihak TOTAL E&P
Sedangkan untuk produksi minyak keempat setelah Caltex Pasific INDONESIE.
dalam bentuk liquids ditampung di Indonesia, Pertamina dan CNOOC Salah satu tujuan diadakannya
terminal Senipah. Untuk diketahui, (SES) BV dengan produksi minyak kunjungan lapangan ini tentunya
selain TOTAL E&P INDONESIE 61.800 barrel per hari. untuk menghindari kesalahan
perusahaan lain yang beroperasi di Selesai istirahat, rombongan mengartikan suatu jenis barang
Mahakam Contract Area adalah VICO masuk ke dalam bus untuk menuju tertentu sehingga dapat tercapai
dan Unocal. Tetapi TOTAL E&P ke BSP warehouse. Dipandu oleh kesamaan persepsi.
INDONESIE merupakan produsen Djoko Wahyudi, rombongan “Proses di warehouse ini
gas yang terbesar di seluruh Indone- mendapat penjelasan langsung merupakan sebagian dari mata rantai
sia dengan produksi gas 2400 bagaimana proses penyimpanan keseluruhan proses produksi
MMSCFD. Sedangkan untuk produksi barang-barang operasi perminyakan perminyakan, mulai dari pengiriman
minyak (liquids), TOTAL E&P tersebut ke dalam gudang barang, proses clearance di Bea
FOTO: DONNY ERIYANTO
Cukai, masuk warehouse sampai
digunakan di lapangan. Jadi apabila
salah satu mata rantai ini terhambat
maka semuanya akan jadi terhambat.
Oleh karena itu kerjasama antara
Bea Cukai dengan TOTAL E&P
INDONESIE ini merupakan suatu
rangkaian dari awal sampai akhir.
Apapun bentuk kerjasama ini, ujung-
ujungnya semua pada akhirnya untuk
kepentingan penerimaan negara
karena 85 persen dari total produksi
TOTAL E&P INDONESIE akan disetor
ke Pemerintah (dalam hal ini BP
Migas). Jadi peran Bea Cukai dalam
hal ini sangat besar,” jelas Djoko
Wahyudi yang telah bekerja di
TOTAL E&P INDONESIE kurang
lebih 20 tahun.
Puas dengan segala penjelasan,
sesuai jadwal sekitar pukul 15.00
WITA rombongan harus pulang
kembali ke Balikpapan. Wajah penuh
lelah tapi tergurat kepuasan di
masing-masing anggota rombongan
karena baru saja mendapat
pengalaman yang tentu saja berguna
CONTROL ROOM. Rombongan sedang mengamati proses pengawasan produksi migas yang dipantau dari sebagai bekal ilmu dalam bertugas di
panel-panel dan monitor komputer di ruang control room. kantor. Donny Eriyanto, KPBC Balikpapan

30 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


WBC/IFA

Bea Cukai Batam

Tegah Tiga Unit Mobil


ASAL SINGAPURA. Tiga unit mobil asal Singapura yang berhasil ditegah KPBC Batam.

Pada manifest diberitahukan sebagai chair, filling cabinet dan sofa.

P
ada 31 Agustus yang lalu, Kantor pasal 53 ayat (4) UU No. 10 Tahun 1995 disimpan di KPBC Tipe A Batam dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A tentang Kepabeanan. Barang yang telah ditetapkan sebagai barang yang
Batam, berhasil menegah tiga unit dilarang atau dibatasi untuk diimpor atau dikuasai negara, sesuai keputusan
mobil asal Singapura dengan merek diekspor yang tidak diberitahukan atau Kepala KPBC Tipe A Batam No. KEP-
Toyota Harier, Toyota Wish dan Toyota diberitahukan secara tidak benar dinyata- 1764/WBC.02/KP.04/2005 tanggal 12
Camry. Diperkirakan, mobil-mobil tersebut kan sebagai barang yang dikuasai negara Oktober 2005. Selanjutnya, tiga unit
akan dipergunakan di Pulau Batam. sebagaimana dimaksud dalam pasal 68, mobil tersebut ditetapkan menjadi barang
Mobil-mobil itu diangkut oleh kapal kecuali terhadap barang yang dimaksud yang menjadi milik negara sesuai pasal
LCT. Alfa Lima Star dari Singapura ke ditetapkan berdasarkan peraturan 68 ayat (1) huruf a dan pasal 73 ayat (1)
Pelabuhan PTK. KMOB (Pertamina perundang-undangan yang berlaku. huruf b, Undang-Undang No. 10 Tahun
Tongkang – Kabil Marine Oil Base) Saat ini, tiga unit mobil tersebut 1995 tentang Kepabeanan. ifa
Kabil dengan modus operandi
WBC/IFA
diberitahukan dalam manifest sebagai
chair, filling cabinet dan sofa. Ketiga
unit mobil tersebut dikemas dalam
kontainer berukuran 20 feet dan 40
feet. Akibat penyelundupan tersebut,
kerugian yang diderita negara
mencapai 612.287.500 rupiah.
Berdasarkan manifest, PT. OWS Ind
selaku forwarder, merupakan pihak
penerima mobil-mobil tersebut. Tetapi
PT. OWS Ind menyangkal sebagai
pemilik mobil. Pihak OWS mengatakan,
mobil-mobil tersebut akan dikirim pada
PT. Delta Gunanusa, dimana alamat
dan nama perusahaan PT. Delta
Gunanusa diduga fiktif.
Sesuai Keputusan Menperindag No:
765/MPP/Kep/11/2002 tanggal 12
Nopember 2002 tentang Impor Mesin
dan Peralatan, dijelaskan bahwa
kendaraan bermotor merupakan barang
yang dibatasi impornya dan harus
mendapat persetujuan impor terlebih
dahulu dari Direktorat Jenderal
Perdagangan Luar Negeri, Departemen
Perindustrian dan Perdagangan.
Dengan demikian, telah melanggar KPBC TIPA A BATAM

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 31


KOLOM

Oleh: Dyah Ernawati

Mutasi ?
MEMBANTU ANAK
BERADAPTASI DENGAN
LINGKUNGAN BARU*
“Sherina, mulai bulan depan kita pindah ke Bandung. Bapak mendapat pekerjaan baru mengurus
perkebunan yang luas di sana, sesuai keahlian Bapak,” kata bapak Sherina dengan wajah
berbinar. Sherina, gadis murid SD kelas dua itu, sejenak terpana, kemudian dengan sedih berlari
ke kamar dan menangis sambil memeluk boneka kesayangannya.

C
uplikan adegan singkat dari film Bagi yang pindah, berarti dia SITUASI PSIKOLOGIS
“Sherina” tersebut harus meninggalkan teman-teman Kemampuan beradaptasi terhadap
menggambarkan bahwa peristiwa sekolah, teman-teman bermain, situasi ini bersifat sangat individual.
pindah tugas adalah hal yang bapak dan ibu guru, jauh dari eyang, Masing-masing anak merespon dan
menyenangkan bagi ayah Sherina. Dia jauh dari sepupu, kehilangan rute menginterpretasikan kepindahan
adalah seorang insinyur pertanian yang bermain sepeda yang begitu dengan sudut pandang yang berbeda-
selama ini “terpaksa” bekerja di suatu dikenalnya, bahkan mungkin harus beda. Pernah ada cerita, dua orang
department store namun ternyata merelakan si Manis, kucing lucu atau anak perempuan harus mengikuti
menyimpan impian untuk memperoleh si Tatu, burung kesayangan untuk ayahnya yang mendapatkan promosi,
pekerjaan yang lebih sesuai dengan dipelihara oleh orang lain. Anak yang pindah dari kota kecil ke kota besar.
keahlian dan panggilan hatinya. Mereka harus meninggalkan 200 teman
Akhirnya impian itu menjadi kenyataan. sekolahnya untuk berbaur dengan 2500
Tetapi Sherina, anak perempuan orang di sekolah yang baru.
semata wayangnya, berpendapat lain. MUTASI, SELAIN Pada awalnya mereka merasa tidak
Setelah mendengar kabar itu, Sherina BERDAMPAK PADA nyaman, bahkan tidak mau makan
justru menangis sedih. Gadis kecil itu siang di sekolah karena belum
merasa gamang membayangkan dia DIRI PEGAWAI YANG mempunyai kenalan dan malu duduk
harus pindah, meninggalkan lingkungan sendiri di kafetaria. Lima bulan
yang membuatnya merasa nyaman BERSANGKUTAN, kemudian, anak yang kecil (12 tahun)
selama ini.
Pindah ke tempat baru bagi
TERNYATA sudah dapat menyesuaikan diri, tetapi
si kakak (15 tahun) tetap merasa tidak
sebagian besar anak memerlukan BERDAMPAK PULA nyaman dan bahkan tetap merasa
penyesuaian diri yang lama dan sering demikian sepanjang tahun. Si adik
menimbulkan “tekanan” tersendiri. Hal PADA ANAK-ANAK DAN mampu merasakan kepindahan
tersebut telah menjadi isu dan bahan
diskusi yang menarik di kalangan
KELUARGA PEGAWAI sebagai hal yang tak terhindarkan dan
bagian dari kehidupan sedangkan anak
pendidik, sosiolog, maupun psikolog TERSEBUT yang lebih besar menganggap bahwa
anak. Oleh karena itu orang tua pun dia adalah korban dari pekerjaan
perlu memperhatikan hal ini, terutama ayahnya, mutasi ayahnyalah yang
para orang tua yang bekerja pada harus pindah merasa kehilangan mengharuskannya ikut pindah sehingga
instansi yang berpotensi besar untuk habitat alamiahnya. dia harus mengalami semua hal yang
sering mengalami mutasi selama ber- Sementara itu, bagi anak yang tidak menyenangkannya itu.
karir seperti pada Direktorat Jenderal ditinggal pindah oleh teman dekatnya, Para ahli memperkirakan bahwa
Bea dan Cukai (DJBC) ini. Meskipun berarti dia harus memulai lagi segala waktu yang diperlukan bagi anak untuk
berjarak dekat dari tempat tinggal sesuatunya untuk memperoleh teman beradaptasi dengan baik adalah kurang
semula (apalagi jauh), berpindah dekat baru. Bahkan menurut hasil lebih satu tahun dan bahkan
tempat tinggal adalah kejadian besar penelitian, anak yang ditinggalkan memerlukan waktu lebih lama lagi
bagi anak, baik bagi anak yang pergi cenderung merasakan kesedihan lebih apabila tempat baru mempunyai
maupun bagi anak yang ditinggalkan. lama dibanding yang pergi. banyak perbedaan dari tempat lama

32 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


(budaya, bahasa, iklim, makanan, pertanyaan: siapa teman baruku nanti? memeriksa peta dan mencari lokasi
fasilitas lingkungan, dan sebagainya). Bagaimana sekolah baruku nanti? tempat lama dan tempat baru di dalam
Pindah ke luar negeri atau di Apakah guru-guruku akan baik padaku? peta dan menghitung jarak antara
pelosok tanah air misalnya, seorang Bagaimana kalau aku tersesat saat keduanya. Komunikasi orang tua
anak tidak sekedar mendapat predikat pergi ke sekolah baru? Adakah tempat dengan sekolah baru apabila dilakukan
“a new kid in the block” tetapi juga “a bermain sepeda? sebelum anak masuk ke sekolah
stranger”, orang asing, dan anak Orang tua perlu memberi informasi tersebut akan membantu orang tua
merasa berbeda. Selain si anak yang menentramkan kepada anak untuk memberi informasi pada anak
mungkin harus belajar bahasa baru seputar lingkungan barunya. Idealnya tentang sekolah baru sehingga anak
untuk berkomunikasi. Dia juga harus ke anak sudah dapat membayangkan lebih dapat mempersiapkan diri.
sekolah dengan naik bis sekolah yang keadaan tempat baru sebelum dia Pada hari-hari pertama anak masuk
selama ini mungkin belum pernah dia benar-benar tinggal disitu. Orang tua sekolah, boneka kesayangan atau foto
lakukan. Anak mengalami perjuangan bisa memperlihatkan gambar-gambar orang tua dapat dibawa ke sekolah,
yang lebih berat untuk beradaptasi atau foto-foto tentang kota, sekolah, benda-benda tersebut dapat
karena tempat baru sangat berbeda toko, tempat belanja, arena bermain menimbulkan perasaan tenang. Untuk
dari habitat lamanya. yang dapat membantu anak untuk anak yang lebih besar, peta tempat
Terdapat juga kecenderungan membayangkan bakal tempat barunya. tinggal yang lama atau koleksi
bahwa anak yang sering berpindah Akan sangat membantu apabila perangko dapat dibawa pada hari
tempat belajar dapat menurun prestasi sedini mungkin para orang tua pertama masuk sekolah untuk menjadi
belajarnya. Meskipun kepindahan menyisipkan secara terintegrasi konsep bahan memperkenalkan diri kepada
tersebut bukan satu-satunya faktor, tentang pindah tugas dan tempat teman-teman baru.
tetapi perlu mendapatkan cukup tinggal pada saat-saat orang tua Tante, eyang atau saudara
perhatian. Oleh karena itu guru-guru, berinteraksi sehari-hari dengan anak. sepupu dapat pula membantu
pengelola sekolah dan utamanya orang Misalnya, pada saat bapak atau ibu mempersiapkan mental anak untuk
tua mempunyai peran yang besar menemani anak bermain rumah- menghadapi suasana baru. Misalnya,
dalam membantu anak menghadapi di hari terakhir sebelum pindah, pada
masa adaptasi yang harus dijalaninya saat diadakan pesta keluarga kecil-
di tempat baru. Perlu disadari bahwa kecilan, si tante berkata kepada
masa adaptasi terkadang PINDAH KE TEMPAT keponakannya, “Tante tahu kamu
mempengaruhi rasa percaya diri anak, BARU BAGI SEBAGIAN sedih akan pindah, meninggalkan
perilaku sehari-hari bahkan kesehatan tante dan teman-teman, ..tante juga
fisiknya. BESAR ANAK sedih, tetapi teman-teman barumu
Menurut Adler dan Walling (ahli dan juga guru-guru barumu pasti
psikologi anak) pada umumnya anak MEMERLUKAN akan senang sekali mempunyai
akan mengalami tahap-tahap adaptasi
sebagai berikut::
PENYESUAIAN DIRI teman baru sepertimu.”

1. contact: perasaan senang YANG LAMA DAN PERTIMBANGAN YANG INTEGRATIF


menjelajah tempat baru; Mutasi, selain berdampak pada diri
2. disintegration: membandingkan SERING MENIMBULKAN pegawai yang bersangkutan, ternyata
tempat lama dan baru dan merasa
disorientasi, terisolasi atau tertekan;
“TEKANAN” berdampak pula pada anak-anak dan
keluarga pegawai tersebut. Bahkan
3. reintegration: menolak lingkungan TERSENDIRI tumbuh kembang anakpun dapat terkait
baru, merasa tidak nyaman, marah, sejalan proses tersebut. Oleh karena itu
curiga dan ada rasa bermusuhan; membantu anak mempersiapkan diri
4. autonomy: memperoleh kembali rumahan, dapat ditanamkan pengertian menghadap suasana baru tidak hanya
keseimbangan dan berkurangnya bahwa: orang tinggal di suatu rumah perlu dilakukan oleh para orang tua
perasaan menjadi orang luar, dalam jangka waktu yang berbeda- saja sebagai orang terdekat anak,
kepercayaan diri pun pulih kembali; beda; kadang orang untuk sementara melainkan juga oleh anggota keluarga
5. independence: menerima dan waktu meninggalkan rumah (misalnya lain, rekan-rekan kerja yang sudah
menghargai perbedaan yang untuk mengunjungi kerabat, berkemah lebih berpengalaman pindah tempat
ditemui dan dapat menyesuaikan atau menginap di villa); ada orang yang tugas maupun para guru.
diri. pindah dari rumah kecil ke rumah yang Dengan memahami serba-serbi
lebih besar. tumbuh kembang anak, maka dengan
PERAN ORANG-ORANG TERDEKAT Perasaan orang berbeda-beda pada segala keterbatasan yang ada,
Orang tua sebagai pihak yang saat pindah rumah, pindah rumah bisa pemerintah pada umumnya dan
paling dekat dengan anak diharapkan berarti berpisah dengan orang-orang, pembuat keputusan di bidang
dapat menemani anak pada saat tempat dan hal-hal yang kita telah kita pemberdayaan SDM pada
melalui proses adaptasi ini. Orang tua kenal dengan baik, pindah rumah khususnya, diharapkan dapat
perlu merespon segala pertanyaan dan berarti menjumpai hal-hal baru. Tempat memperoleh tambahan masukan
perhatian anak sesederhana apapun lama dan baru kadang sangat berbeda tentang terdapatnya faktor-faktor
tentang tempat yang baru agar si anak kadang banyak persamaannya, dan “non-kedinasan” untuk mendapatkan
merasa nyaman. Jangan sekali-sekali orang berpindah dengan berbagai perhatian lebih. Selain faktor-faktor
menambah beban anak dengan alasan. Dengan memahami aneka teknis kedinasan, faktor-faktor “kecil”
memuntahkan gerutuan karena tidak konsep pindah tempat tinggal tersebut, ini pada gilirannya dapat berpenga-
puas dengan keputusan organisasi akan tertanam dalam benak anak ruh pada kinerja pegawai dan
yang diterima. bahwa pindah bukanlah hal yang aneh organisasi secara keseluruhan baik
Seringkali orang dewasa dan menyeramkan, tetapi sesuatu yang secara positif maupun negatif.
memandang kepindahan melulu dari wajar yang dapat saja terjadi pada kita. Dra. Dyah Ernawati, PNS pada Departemen Agama,
segi logika, padahal bagi anak tidak Untuk anak yang telah memasuki Jakarta, pemerhati masalah Pendidikan Usia Dini
demikian. Anak memandangnya usia sekolah, konsep pindah dapat * Tulisan diilhami dari: Mary Recnk
sebagai kejadian emosional dan sosial. dihubungkan secara positif dengan Jalongo (1997), Helping Children to Cope
Pikirannya dipenuhi oleh pertanyan- pelajaran geografi. Anak dapat diajak with Relocation.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 33


KOLOM

Oleh: Thojib Effendi

Dilema
ANTARA PENERIMAAN
CUKAI ROKOK
DAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN MASYARAKAT
D
alam rangka melaksanakan tugas- rang yaitu Etil Alkohol, Minuman Mengan- dalam konteks penerimaan negara serta
tugas pemerintahan maupun dung Etil Alkohol (bir dan minuman keras memiliki potensi yang cukup besar dalam
pembangunan di dalam suatu lainnya) dan Hasil Tembakau (Sigaret dan peranannya sebagai salah satu sumber
negara termasuk di Indonesia, selalu Hasil Produksi Tembakau Lainnya). dana pembangunan.
diperlukan biaya yang diperoleh dari Sementara itu, perkembangan realisa-
berbagai sumber, antara lain berasal dari PERANAN PENERIMAAN CUKAI DALAM si cukai rokok mengalami kenaikan yang
sektor pajak yang dipungut dari kegiatan APBN cukup signifikan dari tahun ke tahun dan
ekonomi yang dilakukan masyarakat. Sebagai salah satu sumber perbandingannya dengan penerimaan
Salah satu jenis pajak yang mempunyai penerimaan negara, cukai mempunyai cukai lainnya hampir mencapai tingkat
peranan penting sebagai sumber dana peranan yang sangat penting dalam rata-rata 94 persen per tahun.
dalam pelaksanaan pembiayaan tugas- APBN khususnya Penerimaan Dalam Bila dalam TA 1990/1991 sumbangan
tugas tersebut adalah penerimaan cukai. cukai rokok terhadap cukai secara
Cukai, walaupun merupakan salah keseluruhan adalah sebesar 95,2 persen
satu dari jenis pajak tidak langsung, kemudian setiap tahunnya menunjukkan
berbeda karakteristiknya dengan jenis PENERIMAAN CUKAI angka peningkatan (kecuali TA 1991/
pajak tidak langsung lainnya. Karakteristik DARI ROKOK TERUS 1992), pada TA 2004 realisasi penerimaan
tersebut antara lain, Pertama, cukai cukai rokok mencapai jumlah Rp. 27.700
bersifat selektif (selectivity of coverage) MENGALAMI miliar atau sebesar 98 persen. Sementara
yaitu cukai hanya dikenakan terhadap itu, jika dilihat dari perkembangan
barang-barang tertentu yang ditunjuk PENINGKATAN DARI realisasinya penerimaan cukai rokok
secara langsung dalam satu peraturan TAHUN KE TAHUN dalam kurun waktu 15 tahun terakhir telah
perundang-undangan dengan tujuan terjadi peningkatan sebesar 1616,2
tertentu, dan dalam pemungutannya SECARA SIGNIFIKAN persen atau hampir mencapai 17 (tujuh
dipastikan adanya suatu pengawasan fisik belas) kali lipat, yaitu dari Rp. 1.713,8
dan pengawasan administratif yang DAN PERANANNYA miliar pada TA 1990/1991 menjadi Rp.
dilakukan terhadap Barang Kena Cukai 27.700 miliar pada TA 2004.
(BKC) tersebut. Kedua, cukai dikenakan
YANG CUKUP PENTING
dalam rangka mengurangi dampak negatif DI DALAM PEMBIAYAAN POLA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG
BKC (to internalize negative externalities) CUKAI ROKOK
seperti etil alkohol, minuman mengandung PEMBANGUNAN Dalam upaya menghimpun penerima-
etil alkohol dan hasil tembakau. Ketiga, an cukai rokok sesuai target yang telah
untuk mendorong penyerapan tenaga ditetapkan, pemerintah melalui Departe-
kerja (employment creation) melalui pola Negeri yang senantiasa mengalami men Keuangan cq. Direktorat Jenderal
perbedaan tarif cukai bagi Sigaret Kretek peningkatan dari tahun ke tahun. Bea dan Cukai (DJBC) pada setiap awal
Mesin (SKM) dan Sigaret Putih Mesin Apabila dalam TA 1990/1991 tahun anggaran selalu melaksanakan
(SPM) di satu pihak dan Sigaret Kretek penerimaan cukai baru mencapai Rp. berbagai strategi dan kebijakan yang
Tangan (SKT) di lain pihak, dan Keempat, 1.799,8 miliar atau menyumbang sekitar 4 menyangkut Tarif dan Harga Dasar.
sebagai sumber penerimaan negara persen dari Penerimaan Dalam Negeri Dalam melaksanakan kebijaksanaan
(government revenue). maka dalam TA 2004 jumlah tersebut tersebut, selalu dipertimbangkan
Pada saat ini Indonesia masih terma- telah meningkat menjadi Rp. 27.700 miliar berbagai aspek yang meliputi aspek
suk dalam kelompok “extremely narrow” atau menyumbang sebesar 7,9 persen. penerimaan negara, ketenagakerjaan,
dalam pengenaan cukai karena cukai di- Berdasarkan gambaran tersebut di atas, pengembangan industri, kesempatan
pungut hanya terhadap 3 (tiga) jenis ba- maka cukai menempati posisi strategis berusaha dan persaingan yang sehat, dan

34 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


Jumlah Produksi SKM SKT KLB/ SPM TIS Jumlah
juga aspek yang bersifat dilematis dan
kontradiktif sebagai barang kena cukai
yang hingga saat ini diperdebatkan (batang) KLM
sebagai zat adiktif yang harus diawasi dan
dibatasi pemakaiannya. Terhadap aspek- > 6 milyar 3 3 2 1 9
aspek tersebut harus dipertimbangkan
sesuai dengan bobotnya terhadap arah > 2 > 6 milyar 7 1 2 1 11
kebijaksanaan yang akan dipilih dan > 0,5 < 2 milyar 17 9 3 3 32
ditempuh( set of objectiveness ).
Pemerintah dalam melaksanakan > 0,02 < 0,5 milyar 57 240 38 7 6 348
kebijakan di bidang cukai rokok sering kali
berorientasi kepada struktur industri rokok < 0,02 milyar 344 51 66 461
itu sendiri, baik dilihat dari segi obyek/
jenis rokok yang diproduksi maupun dari JUMLAH 84 597 89 14 77 861
segi golongan pabrik berdasarkan jumlah Sumber : Dit. Cukai
produksinya. Pola kebijakan cukai rokok
untuk jenis rokok kretek buatan tangan diberlakukannya Undang-undang Nomor : pedagang asongan dan pedagang kaki
berbeda dengan yang diterapkan untuk 11 Tahun 1995 tentang Cukai (masih lima menyerap sekitar 1 (satu) juta orang.
rokok kretek buatan mesin, demikian berdasarkan Ordonansi Cukai Hasil Di sektor pertanian hasil tembakau
juga pola yang diterapkan terhadap Tembakau produk kolonial Belanda) menyerap 1,3 juta orang dan di sektor
pabrik rokok golongan besar berbeda dikenal dalam sistem tarif cukai rokok pertanian cengkeh menyerap sekitar 1,1
dengan yang diterapkan terhadap hanya ada 3 (tiga) macam tarif yaitu tarif juta orang tenaga kerja. Jika setiap tenaga
golongan kecil. 70 persen untuk rokok buatan mesin dan kerja menghidupi satu orang istri / suami
Perbedaan pola kebijakan yang tembakau iris, tarif 50 persen untuk rokok dengan dua orang anak maka sekitar
diterapkan dengan mempertimbangkan buatan tangan dan tarif 40 persen untuk 13,536 juta orang (7,1 persen) dari seluruh
berbagai aspek tersebut berakibat kepada hasil tembakau lainnya. penduduk Indonesia saat ini hidupnya
bentuk dari kebijakan cukai rokok yang Gambaran ini memperlihatkan ada tergantung pada 3,584 juta tenaga kerja
dibuat menjadi terkesan kompleks/rumit. suatu bentuk atau pola kebijakan cukai yang terserap di sektor industri rokok.
Hal ini tidak dapat dihindari selama rokok yang berorientasi kepada objek / Di lain pihak perbuatan merokok
pemerintah dalam membuat kebijakan jenis hasil tembakau, dimana terhadap adalah suatu perbuatan sadar masyarakat
selalu dihadapkan kepada keinginan rokok buatan mesin yang umumnya padat perokok yang sadar akan resiko merokok
untuk menciptakan perlakuan yang sama modal (capital intensive) dikenakan tarif untuk membakar dan menghirup asap
dan adil (equal treatment) dalam cukai rokok yang lebih besar tembakau. Tetapi si perokok kemungkinan
perbedaan-perbedaan yang ada atau dibandingakan tarif yang dikenakan tidak sadar atau tidak mengetahui bahwa
keinginan untuk mengakomodasikan terhadap rokok buatan tangan yang padat asap tembakau yang dihisap dapat
berbagai kepentingan membahayakan diri sendiri dan orang lain
Sebagaimana diketahui industri rokok disekitarnya karena bersifat adiktif,
di Indonesia dalam dasawarsa terakhir UPAYA-UPAYA UNTUK karsinogenik dan beracun sejumlah zat
telah menunjukkan perkembangannya kimia yang terkandung dalam asap rokok
yang sangat pesat, saat ini telah MENGURANGI tersebut baik dalam bentuk partikel
mencapai jumlah lebih dari 861 pabrik maupun dalam bentuk gas. Oleh karena
besar dan kecil. Pada tabel di bagian KONSUMSI ROKOK itu jelas bahwa perbuatan merokok adalah
kanan atas, terlihat jumlah dan komposisi perbuatan yang tidak selaras dengan
pabrik rokok berdasarkan jenis
HARUS DILAKUKAN tujuan pembangunan nasional di bidang
produksinya dan jumlah produksi pabrik SECARA kesehatan, yaitu tercapainya kesadaran,
per tahun (tahun 1999). kemauan, dan kemampuan untuk hidup
Dari jumlah sebanyak kurang lebih KOMPREHENSIF sehat bagi setiap penduduk di Indonesia.
700 pabrik golongan kecil dan kecil sekali Di samping merugikan kesehatan
(yang produksinya tidak lebih dari 0,5 mil- masyarakat, dalam skala yang luas
yar atau 500 juta batang per tahun) yang karya (labour intensive) yang umumnya merokok juga menimbulkan dampak
umumnya memproduksi rokok kretek dikelola secara tradisional dengan sosial ekonomi yang merugikan si perokok
buatan tangan, adalah merupakan usaha mengandalkan tenaga manusia sebagai sendiri, keluarga, dan perusahaan tempat
dengan modal kecil dan masih ditangani alat produksi yang utama. Dewasa ini pola kerja si perokok serta merugikan negara
dengan cara-cara tradisional. Dari 700 kebijakan cukai rokok yang berorintasi pada umumnya, karena :
pabrik tersebut sebanyak 461 pabrik ada- kepada objek atau jenis hasil tembakau a. Meningkatnya pengeluaran keluarga si
lah dari golongan kecil sekali yang rumah masih juga dianut oleh pemerintah. perokok untuk biaya kesehatan akibat
tangga dengan rata-rata memperkerjakan merokok.
buruh tidak lebih dari 20 orang. DILEMA ANTARA CUKAI ROKOK DAN b. Penurunan kapasitas produksi akibat
Pola kebijakan cukai rokok yang PEMBANGUNAN KESEHATAN karyawan yang sakit.
dibuat oleh pemerintah terhadap golongan MASYARAKAT c. Kemungkinan terjadinya bahaya
pabrik kecil dan kecil sekali semacam ini Penerimaan cukai dari rokok terus kebakaran dan kecelakaan lainnya.
jelas harus dibedakan perlakuannya mengalami peningkatan dari tahun ke
dibandingkan dengan pola yang diterap- tahun secara signifikan dan peranannya Dengan semakin meningkatnya
kan kepada usaha golongan besar yang yang cukup penting di dalam pembiayaan penerimaan cukai rokok, hal tersebut
telah menerapkan sistem managemen pembangunan. Hal ini juga sejalan mencerminkan bahwa jumlah perokok
produksi maupun pemasaran modern dan dengan bertambahnya produksi hasil dan konsumsi rokok nasional makin
memiliki peralatan pabrikasi yang canggih. tembakau yang selalu meningkat dalam menunjukkan peningkatan dari tahun ke
Dalam menetapkan pola kebijakan kurun waktu yang sama. tahun. Berdasarkan Survei Kesehatan
cukai rokok selama ini yang juga dipakai Di bidang ketenagakerjaan, industri Rumah Tangga (SKRT) Departemen
sebagai pedoman adalah kebijakan yang rokok secara langsung menyerap sekitar Kesehatan tahun 1980 kebiasan merokok
berorientasi kepada objek atau jenis hasil 184.000 orang dan secara tidak langsung pada pria mencapai 46,4 persen
tembakau. Pada masa sebelum di sektor perniagaan rokok termasuk meningkat menjadi 52,9 persen pada

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 35


KOLOM
SKRT Dep. Kes. 1986. Demikian juga Hal ini akan mengakibatkan semakin PENUTUP
kebiasan merokok pada wanita meningkat besarnya jumlah pengangguran, karena Sebagai sumber penerimaan negara,
dari 2,4 persen pada SKRT Dep. Kes. sebagian besar industri rokok di Indone- cukai mempunyai peranan yang sangat
tahun 1980 menjadi 3,6 persen pada sia merupakan industri padat karya (labor penting dan strategis dalam APBN
tahun 1986. intensive) yang membutuhkan banyak terutama sektor penerimaan dalam negeri
Berdasarkan survei Bank Dunia tahun tenaga kerja. yang realisasinya meningkat secara
1993, konsumsi tembakau per kapita per signifikan dari tahun ke tahun, seiring
tahun pada orang dewasa di Indonesia 2. Melakukan pengawasan terhadap dengan kenaikan produksi dan konsumsi
terus mengalami peningkatan, yaitu dari 1 periklanan / promosi rokok rokok ditengah-tengah masyarakat. Dari
(satu) kilogram/tahun/kapita tahun 1974 Langkah-langkah yang dapat sisi penerimaan negara dan
menjadi 1,4 kilogram/tahun/kapita tahun dilakukan terhadap promosi periklanan perkembangan ekonomi nasional hal ini
1990 dan bahkan diproyeksikan akan hasil tembakau adalah melalui sangat menggembirakan, namun di pihak
mencapai 1,6 kilogram/tahun/kapita dalam pembatasan dan pengawasan tempat lain kenaikan konsumsi tersebut telah
tahun 2000 dan media periklanan baik media cetak menimbulkan konsekuensi berupa
maupun media elektronik. Disamping itu meningkatnya kerugian yang ditimbulkan
LANGKAH-LANGKAH MEMBATASI perlu dilakukan pengawasan terhadap akibat perilaku merokok.
PERMINTAAN TERHADAP ROKOK peraturan perundangan yang bertujuan Dalam rangka membatasi dan
Berbagai upaya untuk melakukan untuk membatasi kegiatan promosi rokok mengawasi produksi dan konsumsi rokok
kebijaksanaan pengawasan di bidang melalui penayangan iklan rokok di media tersebut, cukai dapat dipergunakan
hasil tembakau ( rokok ) antara lain elektonik (televisi) pada jam-jam tayang sebagai instrumen yang cukup efektif yaitu
meliputi peningkatan tarif cukai hasil yang telah ditentukan. dengan menetapkan tingkat tarif cukai.
tembakau secara signifikan, melakukan Dengan tingkat tarif cukai yang cukup
pengawasan terhadap periklanan/promosi 3. Label Peringatan Kesehatan tinggi, maka permintaan akan hasil
rokok, membatasi tempat-tempat untuk Pada dasarnya label peringatan yang tembakau akan menurun karena kenaikan
merokok seperti di tempat umum, tempat terdapat pada tiap bungkus rokok tarif tersebut mengakibatkan semakin
kerja, rumah sakit dan sekolah, dan mahal harga rokok sehingga diharapkan
memberikan informasi kepada masyarakat akan mengurangi konsumsi
masyarakat bahwa merokok akan rokok. Di pihak lain, kenaikan tarif yang
mengakibatkan dampak negatif yang PERBUATAN MEROKOK tinggi (sampai level prohibitive range for
serius terhadap kesehatan. ADALAH PERBUATAN government) justru akan mengakibatkan
menurunnya penerimaan cukai. Hal ini
1. Peningkatan tarif cukai rokok. YANG TIDAK SELARAS akan sangat mengurangi kemampuan
Filosofi pengenaan cukai adalah pem- pemerintah dalam membiayai
batasan konsumsi dan produksi. Salah DENGAN TUJUAN pembangunan serta akan mengurangi
satu cara yang paling tepat dan legitimate PEMBANGUNAN kesempatan kerja.
untuk membatasi konsumsi (dan produksi) Upaya-upaya untuk mengurangi
barang kena cukai termasuk cukai hasil NASIONAL DI BIDANG konsumsi rokok harus dilakukan secara
tembakau adalah melalui instrumen tarif. komprehensif, tidak saja melalui
Dengan demikian tarif cukai selain untuk KESEHATAN peningkatan tarif cukai tetapi melalui
membatasi konsumsi (dan produksi) upaya yang lain seperti pengawasan
barang kena cukai juga mengandung periklanan/promosi rokok, pembatasan
peran budgeter, yaitu sebagai alat untuk bertujuan untuk menyadarkan kepada tempat-tempat merokok, peringatan yang
mencapai target penerimaan negara . perokok bagaimana dampak serius akibat keras akan bahaya rokok serta pemberian
Dalam rangka memenuhi target APBN menghisap rokok terhadap kesehatan informasi yang cukup kepada masyarakat
yang selalu meningkat dari tahun ke tahun manusia. Untuk itu label peringatan yang akan dampak negatif yang serius bagi
selama ini Pemerintah menganut terdapat dalam bungkus rokok merupakan kesehatan yang ditimbulkan oleh rokok.
kebijaksanaan meningkatkan tarif dan peringatan keras bagi konsumennya. Upaya-upaya ini juga hendaknya
Harga Dasar (Harga Jual Eceran/HJE} Berdasarkan Keputusan Menteri dilakukan secara inter-departemental
rokok. Apabila kenaikan tarif tersebut Kesehatan. Dewasa ini bentuk peringatan sehingga masalah-masalah yang timbul
masih pada tingkat kemampuan daya dalam label rokok lebih keras dan lebih akibat kenaikan tarif cukai yang tinggi
dukung produksi pabrik hasil tembakau, jelas yaitu : “MEROKOK DAPAT seperti pengangguran, penyelundupan
maka kenaikan tersebut akan efektif MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN rokok, penurunan penerimaan dapat
meningkatkan jumlah penerimaan cukai. JANTUNG, IMPOTENSI DAN ditanggulangi bersama secara
Namun apabila kenaikan tersebut telah GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN “ komprehensif.
melampaui daya dukung tersebut atau Untuk menanggulangi dampak negatif
dalam istilah kurva Laffer dikenal sebagai 4. Iklan Anti Merokok di Media Massa yang ditimbulkan oleh karena mengkon-
“Prohibitive Range for Government”, Perlu disosialisasikan iklan anti sumsi rokok di dalam masyarakat, perlu
maka kenaikan tarif tersebut justru akan merokok di media massa baik media diciptakan suatu mekanisme pembiayaan
menyebabkan menurunnya produksi yang cetak maupun media elektronik yang pemeliharaan kesehatan, apakah melalui
pada gilirannya juga akan menurunkan berisi informasi mengenai bahaya mekanisme APBN atau mekanisme
penerimaan cukai dan mengurangi merokok terhadap kesehatan. Hal ini pembiayaan lain, yang dananya dapat
tenaga kerja ( Agung Permana, 1994 ). juga harus ditunjang oleh perilaku dialokasikan dari hasil penerimaan cukai
Untuk itu apabila kenaikan tarif akan masyarakat secara luas dalam praktek- hasil tembakau (rokok). Secara teknis
digunakan sebagai instrumen untuk praktek kehidupan sehari-hari di tengah- operasional kebijaksanaan ini dapat
mengurangi permintaan rokok (berakibat tengah masyarakat seperti adanya dilaksanakan oleh instansi yang
pada penurunan produksi) maka harus tempat-tempat bebas rokok dan berwenang yaitu Departemen Kesehatan
disadari juga konsekuensinya yaitu berupa sebagainya. Disamping itu perlu adanya melalui koordinasi dan kerjasama dengan
menurunnya penerimaan negara dari law enforcement terhadap pelanggaran Departemen Keuangan serta instansi
cukai. Disamping itu kenaikan tarif yang peraturan perundang-undangan yang terkait lainnya.
tinggi akan berdampak meningkatnya secara tegas dan konsisten memberikan Penulis adalah mantan pegawai DJBC,
penyelundupan rokok murah dari luar sanksi kepada masyarakat yang me- terakhir menjabat sebagai Kepala Seksi Cukai
negeri serta pengurangan tenaga kerja. rokok di tempat-tempat yang terlarang. KPBC Juanda, Surabaya

36 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 37
Direktur Jenderal
BEA DAN
CUKAI
Sekretaris
dan Seluruh Staf
SEKRETARIAT
DIREKTORAT JENDERAL
BEA DAN CUKAI
Pimpinan dan Seluruh Staf
KANWIL IV DJBC TIPE A
JAKARTA
Pimpinan dan Seluruh Staf
KANWIL VIII DJBC TIPE B
DENPASAR
Pimpinan dan Seluruh Staf
KPBC TIPE C
MERAUKE
38 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
Pimpinan
dan Seluruh Staf Direktur
KPBC TIPE A dan Seluruh Staf
SAMARINDA
DIREKTORAT
CUKAI
Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE B
SAMPIT
Pimpinan
dan Seluruh Staf Direktur
KPBC TIPE B dan Seluruh Staf
ENTIKONG
DIREKTORAT
Pimpinan
dan Seluruh Staf PENCEGAHAN DAN
PENYIDIKAN
KPBC TIPE A
PONTIANAK
Pimpinan
dan Seluruh Staf Pimpinan
KPBC TIPE B dan Seluruh Staf

KPBC TIPE A
BOGOR

BATAM
Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE C
TASIKMALAYA
Pimpinan Pimpinan dan Seluruh Staf
dan Seluruh Staf
KANWIL VI DJBC TIPE A KPBC TIPE A
SEMARANG MEDAN
EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 39
Pimpinan dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A
PEKANBARU
Pimpinan dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A
BANDUNG
Pimpinan dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KHUSUS
TANJUNG PRIOK I
Pimpinan dan Seluruh Staf
KANWIL VII DJBC TIPE A
SURABAYA
Direktur dan Seluruh Staf
DIREKTORAT
FASILITAS KEPABEANAN
Pimpinan dan Seluruh Staf
KANWIL II DJBC TIPE KHUSUS
TANJUNG BALAI KARIMUN
Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
PANGKALAN SARANA OPERASI TIPE B KPBC TIPE C
PANTOLOAN BOJONEGORO
40 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
Pimpinan
dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KHUSUS
TANJUNG PRIOK II
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE C KPBC TIPE A KPBC TIPE A
MANADO TANJUNG EMAS TANJUNG BALAI KARIMUN
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE B KPBC TIPE A KHUSUS KPBC TIPE C
AMAMAPARE TANJUNG PERAK SELAT PANJANG
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE B KPBC TIPE A KPBC TIPE A
SABANG BELAWAN TANJUNG PINANG
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KPBC TIPE C KPBC TIPE A
GRESIK PEMATANG SIANTAR BEKASI
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KANWIL XIII DJBC TIPE B KANWIL I DJBC TIPE A KPBC TIPE A
BANDA ACEH MEDAN DUMAI
EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 41
Direktur Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
DIREKTORAT KPBC TIPE B
TEKNIS KEPABEANAN PANGKAL PINANG
Pimpinan Pimpinan
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
BPIB TIPE A KPBC TIPE C
JAKARTA TANJUNG PANDAN
Selamat Pimpinan Pimpinan

NATAL 2005
dan Seluruh Staf dan Seluruh Staf
KPBC TIPE A KHUSUS KPBC TIPE A

& TAHUN BARU 2006 TANJUNG PRIOK III BANDAR LAMPUNG


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Keluarga Besar Departemen Keuangan - Kantor Menko Perekonomian - Kantor Menteri Negara BUMN - Bappenas,
dengan bangga mempersembahkan :

INFO PERATURAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
Per Nopember 2005
No. KEPUTUSAN PERIHAL
Nomor Tanggal
1. 86/PMK.010/2005 30-09-05 Keringanan Tarif Bea Masuk Atas Impor Gula
2. 88/PMK.010/2005 30-09-05 Perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 22/PMK.010/2005 Tentang Pembebasan Bea
Masuk Atas Impor Beberapa Jenis Suku Cadang Untuk Angkutan Umum
3. 92/PMK.02/2005 10-10-05 Penetapan Jenis Barang Ekspor Tertentu Dan Besaran Tarif Pungutan Ekspor
4. 95/PMK.02/2005 11-10-05 Penetapan Tarif Pungutan Ekspor Atas Batubara

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI


Per Nopember 2005
No KEPUTUSAN PERIHAL
Nomor Tanggal
1. P-19/BC/2005 30-09-05 Perubahan Ketiga Atas Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor Kep-07/BC/2003
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Tatalaksana Kepabeanan Di Bidang Impor .
2. KEP-97/BC/2005 07-10-05 Perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor Kep- 13/BC/2005 Tentang Pelekatan
Pita Cukai Hasil Tembakau

42 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


KONSUL TASI
Kepabeanan & Cukai
Dengan ini kami informasikan agar setiap surat pertanyaan yang masuk ke Redaksi Warta Bea Cukai
baik melalui pos, fax ataupun e-mail, agar dilengkapi dengan identitas yang jelas dan benar. Redaksi
hanya akan memproses pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan menyebutkan identitas dan
alamat yang jelas dan benar. Dan sesuai permintaan, kami dapat merahasiakan identitas anda.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Redaksi

BARANG PENUMPANG
Dengan ini kami kembali mengajukan pertanyaan – terdaftar didalam manifest (BC 1.1) diselesaikan
sehubungan dengan : dengan Pemberitahuan Impor Barang Tertentu (PIBT):
a. Kami telah membaca Kep-78/BC/1997 tangal 23 September – terdaftar sebagai barang “Lost and Found”,
1997 dan perubahannya dengan Kep-83/BC/2002 tanggal 22 diselesaikan dengan CD.
November 2002 tentang Juklak Penyelesaian barang (3) Mengenai batasan waktu tibanya barang penumpang baik
Penumpang....dan seterusnya sebelum/sesudah kedatangan maksimal selama 60 hari
b. Demikian juga kami telah membaca leaflet (info 7) terbitan memang tidak diatur dalam ketentuan di atas namun
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai – Februari 1999 diambil dari ketentuan sebelumnya yaitu Surat Edaran
DJBC nomor SE-25/BC/1996 tentang ketentuan barang
Dalam leaflet ada item dalam prosedur no. 4 yang berbunyi, penumpang.
“Barang penumpang yang tiba tidak bersama penumpang (4) Terhadap barang yang tiba sebelum kedatangan penum-
bersangkutan (paling lama 60 hari setelah atau sebelum pang, sepanjang dilampiri dengan bukti pemesanan tiket
kedatangannya), harus dapat dibuktikan dengan paspor, baggage atau bukti lainnya tentang rencana kedatangan
claim tag (tanda bukti barang penumpang) dan tiket penumpang maka dapat diperlakukan sebagai barang
bersangkutan. penumpang yang penyelesaiannya dimungkinkan untuk
dikuasakan kepada orang lain, dengan tetap dilakukan
Pertanyaan : pengawasan atas kebenaran kedatangan penumpang
l Kalau barang penumpang datangnya mendahului yang bersangkutan.
penumpangnya sedangkan tiket belum ada dan juga belum (5) Namun apabila tidak dapat dibuktikan dengan bukti
pesan, apakah barang bisa dikeluarkan dari Kawasan pemesanan tiket atau bukti lainnya tentang rencana
Pabean, misal dengan surat kuasa kepada orang yang ada di kedatangan penumpang, atau ternyata diketahui bahwa
dalam daerah pabean. yang bersangkutan tidak datang, maka barang dimaksud
l Ketentuan “paling lama 60 hari setelah atau sebelum tidak dapat diperlakukan sebagai barang penumpang dan
kedatangan” tercantum dalam ketentuan mana ? penyelesaiannya dilakukan sesuai dengan mekanisme
l Berkaitan dengan Perusahaan yang memanfaatkan fasilitas non-barang penumpang.
Kawasan Berikat (PKB merangkap PDKB) apakah
dimungkinkan dalam pengisian Pemberitahuan Ekspor II. Pengisian PEB (BC 3.0)
Barang (PEB) point B dengan menyebutkan jenis barang (1) Dalam Keputusan Menteri Keuangan nomor 557/
ekspor ”Umum (1)”. KMK.04/2002 tentang tata laksana kepabeanan di
bidang ekspor, telah ditetapkan bentuk dan format
Atas jawaban dari pertanyaan, kami mengucapkan terima Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB/BC 3.0) serta
kasih. Petunjuk pengisiannya sebagaimana tercantum pada
PARIYO - Pelaksana KPBC Jogjakarta Lampiran Keputusan.
(2) Sesuai bentuk dan format standar baku PEB yang
TANGGAPAN : telah ditetapkan tersebut maka terdapat 5 pilihan isian
Sehubungan dengan surat dari Sdr. Pariyo, Pelaksana pada dalam kolom Jenis Barang Ekspor (poin B) yang
KPBC Jogjakarta, dengan ini disampaikan jawaban sebagai berikut: meliputi: (i) Umum; (ii) Terkena PE; (iii) Mendapat
Kemudahan Ekspor; (iv) Tertentu; dan (v) Dari TPB.
I. Barang Penumpang (3) Dan sesuai dengan Petunjuk pengisian maka
(1) Ketentuan barang penumpang mengacu pada Keputusan pencantuman nomor 5 diperuntukkan bagi barang
Menteri Keuangan nomor 490/KMK.05/1996 jo. Keputus- ekspor yang berasal dari Tempat Penimbunan Berikat
an Direktur Jenderal nomor Kep-78/BC/1997 yang telah (termasuk Kawasan Berikat), dimana dalam aplikasi
dirubah dengan Kep-83/BC/2002, dimana pengertian ba- terbaru juga telah disediakan sub menu tersendiri atas
rang penumpang adalah barang impor milik penumpang barang yang berasal dari TPB tersebut (GB, KB, TBB,
yang tiba bersama penumpang, sebelum atau setelah ke- dan lain-lain).
datangan penumpang bersangkutan, yang dapat berupa: (4) Kode jenis barang bersifat tunggal atau dengan kata
– Barang Keperluan Diri dan Sisa Bekal Penumpang lain tidak dimungkinkan terhadap satu jenis barang
yaitu barang baik dalam keadaan baru maupun bekas dicantumkan dua atau lebih kode yang berbeda,
pakai yang wajar diperlukan selama dalam sehingga jelas bahwa terhadap barang yang berasal
perjalanannya. dari Kawasan Berikat harus dicantumkan nomor 5 dan
– Barang Bawaan Penumpang yaitu barang yang bukan tidak dimungkinkan untuk diisi dengan kode jenis
merupakan barang keperluan diri dan sisa bekal barang ekspor yang lain.
penumpang.
(2) Sesuai ketentuan tersebut maka terhadap barang Demikian disampaikan untuk dimaklumi.
penumpang yang tiba tidak bersama penumpang
harus dapat dibuktikan dengan passpor, baggage DIREKTUR TEKNIS KEPABEANAN
claim tag (tanda bukti barang penumpang) dan tiket Teguh Indrayana
yang bersangkutan, dimana apabila: NIP 060054090

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 43


SIAPA MENGAPA

A K H M A D R O F I Q
Murah senyum dan ramah dimiliki sosok pegawai yang satu ini ketika ditemui
di ruang kerjanya seusai peresmian Musholla Baitut Taubah di KPBC Pasuruan.
Selama 14 tahun ia mengabdi di DJBC (sejak tahun 1991-red) dan sekarang
menjabat sebagai Kepala Seksi Pabean KPBC Pasuruan dengan pangkat piñata
muda Tk I. Sebenarnya, menjadi pegawai Bea dan Cukai bukanlah cita-citanya,
ia ingin menjadi seorang Dokter. Meskipun ia berhasil lulus UMPTN di Fakultas
Kedokteran UNS, tetapi ia lebih memilih DJBC.
Penempatan pertama dilaluinya di bagian Kepegawaian Kantor Pusat DJBC
Jakarta selama satu tahun. Kemudian, ia dipindahtugaskan ke Kanwil II DJBC
Tanjung Balai Karimun sampai tahun 1994. Setelah itu menjadi PFPB di KPBC
Soekarno Hatta hingga tahun 1998.
Pada 1998 ia bertugas di KPBC Pangkalan Susu Medan. Ditempat itu ia
memperoleh pengalaman yang menarik. “Waktu itu saya baru saja kembali dari
kampung. Malam harinya ketika saya jalan-jalan ke luar rumah, lingkungan yang
biasanya ramai kok jadi sepi. Tidak ada seorangpun menunjukan batang
hidungnya. Pagi harinya saya baru tahu ternyata semalam ada isu akan ada
penyerangan GAM karena Pangkalan Susu terletak di perbatasan Aceh,” kenang
bapak empat putra ini.
Selain kenyang dengan pengalaman tugas yang berpindah-pindah, ia juga
mengenyam berbagai diklat dilingkungan kerjanya antara lain Search Course,
SGS di Hongkong pada 1992, Pengawas Keuangan Negara BPLK pada 1994,
English for Customs IALF Jakarta pada 1994, Commodity Course, SGS Jakarta
pada 1994, Penyidik Diklat Resintel Polri pada 1995, Adum/Dik Pim BPLK Medan
pada 1999, Business Com Program ELE Jakarta pada 1999, Diklat Juru Sita

E R M A N
Pada 1979, Erman mulai mengawali debutnya di Bea dan Cukai sebagai
honorer ABK di Kantor Inspeksi (Kinsp) Bea dan Cukai Batam. Awalnya, Erman
bertemu dengan M. Nunung (alm) seorang nakhoda kapal yang meminta Erman
untuk menjadi kru kapalnya. Karena kecintaanya pada laut, Erman yang saat itu
telah lulus SMP dan tidak meneruskan sekolah, menyanggupinya.
Selang empat tahun kemudian (pada 1981) ia resmi menjadi pegawai
bea dan cukai dengan pengangkatan di Kanwil Tanjung Balai Karimun
dengan menggunakan ijasah SD. Penempatan pertamanya pada saat itu di
Kantor Inspeksi Bea dan Cukai Batam sebagai pelaksana di kepegawaian.
Kurang lebih 10 tahun bertugas di Kinsp Bea dan Cukai Batam, ia pun
dimutasi ke Kinsp Tipe D Tanjung Uban, Pulau Bintan, sebagai operator
radio dan diperbantukan pada Seksi Pabean. Pada 1996 ia dimutasi kembali
ke KPBC Sekupang, Pulau Batam, sebagai pelaksana dibagian dinas luar
yakni bertugas menjaga penumpang yang datang dari Singapura dengan
menggunakan kapal ferry. Sekitar 1998-1999 KPBC Sekupang ditutup, ia
pun dipindahkan kembali ke KPBC Batam dan ditempatkan di bagian umum
hingga saat ini.
Erman mengaku tidak memiliki pengalaman yang berkesan di tempat-
tempat ia pernah ditugaskan. “Bagi saya semua tempat sama saja dan saya
selalu siap dimanapun ditugaskan,” ujar Erman yang menikah dengan
Rodiah pada 1982 dan dikaruniai tiga orang anak.
Hanya saja, selama menjadi ABK ia sering ikut patroli untuk melakukan pe-
ngawasan. Ia bercerita, dulu kapal patroli yang digunakan berupa kapal pompong
(kapal kayu dengan menggunakan mesin dalam sehingga jalannya lambat),

H A R T O N O
Saat pendaftaran masuk STAN merupakan saat yang paling berkesan baginya.
Pada saat itu (tahun 2000-red) ia memperoleh informasi dari salah seorang temannya
bahwa telah dibuka pendaftaran untuk STAN. Hartono yang baru lulus SMEA di
Purwodadi, tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia ingin melanjutkan kuliah tanpa
harus mengeluarkan biaya, sebab orangtuanya hanya bekerja sebagai petani.
Ia pun segera melengkapi segala persyaratan untuk masuk STAN. Pada waktu
pengumuman kelulusan, ia tidak memiliki ongkos untuk pergi ke Yogyakarta (saat itu
Hartono kost di Purwodadi-red). Untunglah ia memiliki teman-teman yang baik yang mau
mengongkosi perjalanannya ke Yogya. Setibanya di Yogya, ternyata hanya ia yang
berhasil lulus. Hartono diterima untuk melanjutkan pendidikan Prodip I STAN di
Balikpapan, Kalimantan Timur.
Setelah melihat pengumuman kelulusan tersebut, teman-temannya mengajaknya
pulang. Namun ia menolak karena ingin shalat jumat terlebih dahulu (kebetulan
pengumuman kelulusan dilakukan pada hari jumat-red). Ia meminta agar teman-
temannya pulang duluan. Ia lupa bahwa ia pergi ke Yogya atas biaya teman-temannya.
Alhasil, usai shalat jumat ia bingung karena tidak punya ongkos untuk pulang. Untungnya
di masjid ia bertemu dengan seorang teman kostnya dan meminjamkan uang.
Setibanya dirumah, ia langsung mempersiapkan persyaratan dan berangkat ke
Balikpapan tanpa berkonsultasi dan memahami isi pengumuman tersebut, yang
menyebutkan bahwa ia harus mengikuti tes aerobik di Yogya. Beruntung BPLK V
Balikpapan mau mengusahakannya untuk bisa mengikuti tes aerobik di Balikpapan.
Pada 2001, Hartono berhasil lulus dan ditempatkan di KPBC Kotabaru. Namun
sewaktu masih kuliah ia pernah magang di Kanwil X Balikpapan dan KPBC Balikpapan.
Penempatannya di Kotabaru cukup unik karena dilakukan melalui undian. Menurutnya,
hal itu merupakan kebijaksanaan Kanwil daripada harus menunggu keputusan dari
Pusat. Lima besar yang nomor undiannya paling tinggi, berhak memilih ingin ditempatkan
dimana. “Dan saya termasuk yang lima besar dari bawah,” ujarnya seraya tertawa.
Selanjutnya, ia pun diminta untuk mengambil kertas undian lainnya. Setelah dibuka,
dikertas tersebut tercantum nama KPBC Kotabaru, Kalimantan Selatan. Di KPBC

44 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


info buku
BPLK Jakarta pada 2000 dan Taining for Tutor BPLK Malang
pada 2004.
Kesibukan di kantor tidak menyurutkan niatnya untuk terus
belajar bidang manajemen di Universitas Narotama, Surabaya.
Selain itu ia juga tidak pernah tinggal diam untuk menularkan
ilmunya dengan menjadi dosen di Universitas Narotama
Surabaya, tenaga pengajar LM PATRA Medan, Diklat
Deperindag Surabaya, Diklat Ahli Kepabeanan/PPJK BPPK dan
setiap hari selasa pagi ia menyempatkan diri untuk mengisi
acara kajian agama di Radio FM Suara Pasuruan.
Karena hobinya tersebut, Rofiq memiliki sekaligus BILA ANDA BERMINAT,
bertindak sebagai Direktur Lembaga Pendidikan Insan Terpadu
Bina Insan Cendikia (LPIT – BIC) Pasuruan yang hingga saat MAJALAH WARTA BEA CUKAI MENYEDIAKAN
ini telah menampung anak didik sebanyak 280 orang, mulai dari BUKU SEBAGAI BERIKUT:
tingkat Playgroup, TK, SD, dan TPQ, sejak 2002.
Rofiq memiliki suatu harapan kepada institusi DJBC

BUNDEL WBC 2004


yang sangat ia cintai ini dimasa yang akan datang.
“Penetapan sistem reward yang baik terhadap pegawai
harus diciptakan untuk meningkatkan integritas pegawai,”
harap pria kelahiran 14 November 1970.
Akhir 2005, Rofiq akan berangkat menunaikan ibadah Bundel Majalah Warta Bea Cukai Tahun 2004 (Edisi
haji sekaligus menjadi duta haji yang diselenggarakan oleh
Masjid Baitut Taqwa Kantor Pusat DJBC. “Semoga menjadi Januari - Desember)
haji yang mabrur,” harap pegawai yang memiliki moto hidup
sebaik-baik manusia adalah yang banyak bermanfaat bagi
orang lain. Bambang Wicaksono/Sby
Rp. 100.000
berbeda dengan sekarang yang menggunakan speed boat de-
ngan kecepatan tinggi. “Jadi ketika itu tidak mungkin menang-
kap penyelundup, sebab kapal yang digunakan para penyelun-
dup jalannya secepat kilat,” kata Erman sambil tertawa.
Diusianya yang sudah kepala empat, Erman berhasrat
untuk melanjutkan pendidikannya dengan mengikuti
program paket C dari Depdikbud untuk meraih ijasah SMA.
Seminggu tiga kali, sepulang kantor ia menuju SMA I
Sekupang untuk mengikuti pelajaran. “Dulu saya tidak bisa CATATAN:
melanjutkan SMA karena tidak ada dana,” imbuh Erman
yang lahir di Kijang (Bintan), 22 September 1961. Ongkos kirim buku wilayah Jabotabek Rp. 25.000
Ia mengaku kalau tidak ada halangan, sekitar juni 2006
program paket C-nya akan selesai dan ia akan memperoleh ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
ijasah SMA. Namun ia sendiri merasa ragu apakah nanti
ijasahnya akan berlaku di Bea dan Cukai. “Kalau berlaku
berarti ada kemungkinan pangkat saya bisa naik terus, tapi
kalau tidak ya mandek,” ungkap Erman yang merasa
bersyukur pada 1998 bisa mengikuti ujian penyesuaian LANGGANAN MAJALAH
ijasah SMP di Tanjung Uban, P. Bintan.
Diakhir wawancara ia berharap agar institusi Bea dan Cukai
di masa yang akan datang bisa lebih maju, terutama dari segi
WARTA BEA CUKAI
SDM. Ia juga berharap agar institusi memperhatikan para
pegawainya yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun
seperti dirinya. “Mudah-mudahan ijasah saya bisa berlaku di
Depkeu, terutama di Bea dan Cukai,” harapnya. ifa

Kotabaru penempatan pertamanya di bagian pabean. Namun, karena


sistem rolling tiap empat bulan sekali, Hartono yang lahir di Grobogan
pada 10 Pebruari 1982, pernah merasakan bekerja bidang lainnya
seperti P2, Perbendaharaan, Umum dan OKDD.
Dari sekian banyak bidang, ia sangat berkesan ketika
ditugaskan di P2. Ia mengisahkan pengalamannya ketika hendak
melakukan checking kapal di Satui, Kalsel, dengan
menggunakan kapal klotok (kapal kayu). Selesai melakukan
checking di pagi hari, hujan turun dengan lebat dan cuaca pun
berkabut. Karena tidak ada kompas dan sinyal radio, maka kapal
pun bergerak tak tentu arah. Hingga sore hari kapal belum juga
sampai kedaratan, Hartono dan teman-temannya pun kelaparan.
“Setelah kabut hilang, kami baru sadar bahwa telah salah arah,” No Lama Diskon Harga Harga luar
kenang Hartono yang hobi olahraga ini.
Tak hanya itu, pengalaman lainnya ketika melakukan
Berlangganan Jabotabek Jabotabek
pengawasan di IBT (Indonesia Bulk Terminal) di Mekar Putih, 1 3 Bulan (3 edisi) 0% Rp. 4040..500 Rp. 4343..500
Kalsel. Pada saat itu, ia dan kawan-kawannya memaksakan diri
untuk melakukan checking padahal cuaca sedang tidak bagus. 2 6 Bulan (6 edisi) 5% Rp. 7878..00
0000 Rp. 8484..00
0000
Dengan menggunakan kapal klotok mereka berangkat. Begitu
kapal berada ditengah laut tiba-tiba cuaca berubah menjadi 3 1 Tahun (12 edisi) 10% Rp. 1150
50.000
50.000 Rp. 1162
62 .000
62.000
ganas, ombak yang besar mengayun-ayunkan kapal klotok yang Sudah Termasuk Ongkos Kirim
ditumpanginya. Berulang kali kapalnya tidak bisa mendekati
mother vessel karena dihantam ombak. Mereka pun
memutuskan untuk kembali ke darat.
“Kru dan Kapten mother vessel pun keluar dan meneropong
MAJALAH WARTA BEA CUKAI
kapal kami, mungkin takut kalau kapal kami karam dan
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
tenggelam,” katanya sambil tertawa. Di akhir wawancara ia Jl. A. Yani (By Pass) Jakarta Timur 13230
mengaku kerasan bekerja di lingkungan KPBC Kotabaru. Selain Telp. (021) 47860504, 4890308 ex. 154
suasana yang nyaman dan tentram, ia dapat belajar banyak Fax. (021) 4892353 / E-mail: wbc.cbn.net.id
mengenai kepabeanan. ifa dengan Hasim / Kitty

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 45


INFO PEGAWAI

SAMBUTAN
MENTERI
KEUANGAN
PADA
PERINGATAN
KE-59
HARI
KEUANGAN
TANGGAL
30 OKTOBER 2005
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saudara-saudara,

M
arilah kita memanjatkan puji dan
syukur kehadirat Allah SWT,
karena hari ini, kita masih diberi
kesempatan untuk kembali memperi-
ngati Hari Keuangan guna mengenang
pertama kali beredarnya Uang Republik
Indonesia, 59 tahun yang lalu.
Peringatan kali ini berlangsung pada
Bulan Suci Ramadhan, semoga dapat
membawa berkah bagi kita semuanya.
Untuk menyegarkan kita terhadap
makna Hari Keuangan ini, marilah kita
merefleksikan ke masa dalam 59 tahun
yang lalu, ketika seluruh
rakyat Indonesia
bahu-membahu

46 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


berjuang menegakkan dan memperta- fiscal tetap mengacu pada tumbuhnya pajak. Untuk itu pelayanan yang prima
hankan kemerdekaan, sekalipun maut keadilan ekonomi, sehingga masyara- merupakan ujung tombak dan menjadi
menjadi taruhannya. Di masa itu, mata kat yang lebih mampu melalui mekanis- unsur yang sangat penting bagi stabili-
uang Rupiah memiliki peranan yang me perpajakan akan dapat memberikan tas fiscal serta penerimaan negara.
sangat penting dalam mempersatukan kontribusi yang lebih bagi terselengga-
bangsa, bahkan menjadi symbol ranya pembiayaan pembangunan, dan Saudara-saudara sekalian,
kedaulatan negara. Hal ini sejalan tercapainya kesejahteraan masyarakat. Saya sangat optimis apabila seluruh
dengan semagat Sumpah Pemuda 28 Oleh sebab itu, agar kita dapat lebih reference values yang telah disebutkan
Oktober 1928 yang diperingati tiga hari memberikan pelayanan terbaik kepada di atas tadi benar-benar dipahami,
lalu, yaitu Satu Bangsa, Satu Tanah Air, masyarakat, tema yang dipilih pada dihayati, dan diimplementasikan dalam
dan Satu Bahasa, Indonesia. Selain itu, Hari Keuangan tahun ini adalah Menuju pelaksanaan tugas sehari-hari, bukan
dengan semangat kebangsaan dan Otoritas Fiskal dan Pengelolaan hal yang mustahil Departemen
kepercayaan terhadap berlakunya mata Keuangan Negara yang Profesional, Keuangan dapat segera mewujudkan
uang sendiri tersebut, bangsa Indone- Transparan, dan Akuntabel. Tema visinya yaitu : Menjadi pengelola
sia dapat tegak berdiri serta mampu tersebut harus dapat memberikan keuangan dan kekayaan negara
mengisi kemerdekaannya dengan semangat bagi seluruh jajaran bertaraf internasional yang dipercaya
pembangunan di berbagai bidang untuk Departemen Keuangan untuk tanpa dan dibanggakan masyarakat, serta
mensejahterakan rakyat. lelah melaksanakan kerja keras guna instrumental bagi proses transformasi
mewujudkan pengelolaan keuangan bangsa menuju masyarakat adil,
Saudara-saudara sekalian, negara yang mampu menciptakan makmur, dan berperadaban tinggi.
Pemerintah dan DPR baru saja stabilitas ekonomi serta mendorong laju Tetapi, saya tekankan bahwa tanggung
menyelesaikan pembahasan RAPBN pertumbuhan ekonomi. Untuk jawab itu berada di pundak kita masing-
2006, yang tentunya akan segera mengaktualisasikan semangat kerja masing, dan kita harus bekerja keras
disahkan menjadi Undang-Undang. kita tersebut, maka perlu terus kita serta bahu-membahu untuk mencapai
Sebagaimana kita maklumi, APBN pupuk reference values (nilai-nilai visi tersebut. Bersama kita bisa.
menjadi instrumen penting dalam acuan) yang kondusif sebagai berikut :
pelaksanaan berbagai program Pertama adalah profesionalisme. Saudara-saudara,
stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi. Inti dari profesionalisme adalah Sebelum mengakhiri sambutan ini,
APBN juga berfungsi sebagai stimulus integritas, disiplin, dan kompetensi. sebagai tambahan, hari ini, saya atas
pertumbuhan ekonomi nasional. Seseorang yang professional, selain nama Pemerintah akan menyampaikan
Dengan stimulus yang terbatas dari memiliki technically competency, dia untuk pertama kalinya Laporan
APBN tersebut, diharapkan akan mam- juga harus disiplin. Disiplin itu artinya Keuangan Pemerintah Pusat Tahun
pu memberikan rangsangan kepada memiliki kontrol diri yang tinggi dan (LKPP) 2004. LKPP Tahun 2004
dunia usaha dan investasi dalam penuh integritas. Sikap ini harus merupakan laporan keuangan lengkap
menggerakkan roda perekonomian di diterapkan oleh segenap jajaran yang pertama kali berhasil disusun dan
masa mendatang. Namun demikian, pegawai di lingkungan Departemen disajikan Pemerintah. Saya harapkan di
pergerakan dunia usaha dan investasi Keuangan terutama dalam masa-masa mendatang, LKPP akan
akan tetap mengacu pada bagaimana- melaksanakan tugas-tugasnya. Yang dapat disajikan dengan lebih baik lagi.
kah mekanisme pengelolaan anggaran kedua adalah transparansi, sesuai Selain itu, saya juga ingin menyampai-
negara. Mekanisme pengelolaan ang- dengan perkembangan zaman dan kan selamat kepada Saudara-saudara
garan negara yang menerapkan azas tuntutan reformasi. Transparansi yang hari ini memperoleh penghargaan
kemandirian, tanpa bergantung pada merupakan unsur yang crucial terutama Satyalencana Karya Satya, pengharga-
utang misalnya, dapat menumbuhkan berkaitan dengan kebijakan-kebijakan an Kantor Pelayanan Percontohan
keyakinan dan kepercayaan dunia yang sifatnya public domain. Jika kita tahun 2005, maupun yang memperoleh
usaha serta investor. Akan tetapi, memiliki integritas yang baik serta Piagam Penghargaan Pensiun. Saya
penerapan azas kemandirian tersebut transparan, maka kita tidak perlu yakin, tanpa dedikasi, kerja keras dan
bukan merupakan suatu hal yang khawatir dengan reference values yang sikap profesionalisme Saudara-
mudah dijalani. Butuh tanggungjawab ketiga yaitu akuntabilitas. Jika kita telah saudara, keberadaan Departemen
dan kerja keras seluruh jajaran Depar- dapat memenuhi criteria dimaksud, Keuangan tidak akan menjadi seperti
temen Keuangan untuk menciptakan maka saya berkeyakinan bahwa berarti sekarang ini, yaitu tetap mampu
kemandirian dalam bidang pengelolaan kita akan akuntabel di mata publik. mengemban tugas meskipun bebannya
keuangan dan kekayaan negara. Yang keempat adalah kemandirian. dari waktu ke waktu makin bertambah
Penerimaan dalam negeri khususnya Kemandirian yang dimaksudkan di sini berat. Ucapan selamat juga saya
dari sektor perpajakan merupakan adalah independen dan percaya diri. tujukan kepada saudara-saudara yang
salah satu solusi yang dapat diandal- Namun, bukan berarti menjadi pemain memperoleh penghargaan atas
kan. Namun, penerimaan negara tidak sendirian. Kerjasama dan koordinasi prestasinya menjadi pemenang dalam
akan datang dengan sendirinya, harus tetap diperlukan, baik itu sifatnya Lomba Karya Tulis Perpajakan yang
diupayakan dengan semangat kerja perorangan antara sesama individu, bertema “Dengan Pajak Kita Wujudkan
yang tinggi dan pemberian pelayanan antara atasan dan bawahan, maupun Kemandirian Bangsa”.
yang terbaik bagi masyarakat. antar lembaga. Kelima adalah Akhir kata, saya ucapkan selamat
pelayanan publik yang prima. Dalam hari ulang tahun Keuangan yang ke-59,
Saudara-saudara sekalian, bahasa manajemennya adalah service Semoga Tuhan Yang Maha Esa
Berkenaan dengan fenomena ter- excellent atau customer orientation. senantiasa memberikan bimbingan
sebut, saya menghimbau agar seluruh Hal ini penting mengingat Departemen kepada kita semua dalam
jajaran Departemen Keuangan terus Keuangan pada hakekatnya memiliki melaksanakan pengabdian kepada
meningkatkan pelayanan publik secara misi kontrak sosial untuk melayani bangsa dan negara.
lebih professional dan transparan. Di masyarakat. Sebagai ilustrasi, apabila
tengah-tengah suasana keprihatinan kita tidak melakukan atau memberikan Sekian dan terima kasih.
atas berbagai masalah yang dihadapi pelayanan yang prima kepada Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
bangsa ini, kita harus mampu meyakin- masyarakat, akibatnya adalah pada
kan masyarakat bahwa kebijakan- menurunnya partisipasi masyarakat Menteri Keuangan
kebijakan yang dipersiapkan di bidang untuk memenuhi kewajiban membayar Jusuf Anwar

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 47


INFO PEGAWAI

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia


Nomor 517/KM.1/UP.11/2005
Tentang
MUTASI PARA PEJABAT ESELON III
DI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
No. NAMA/ JABATAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN
NIP LAMA BARU
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai :
Sekretariat Direktorat Jenderal :
1 Drs. R.P. Jusuf Indarto Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan Kepala Bagian Kepegawaian
060061439 Kantor Wilayah IV DJBC Tipe A Jakarta
2 Drs. Zaenuri, M.M. Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah III Kepala Bagian Keuangan
060035298 DJBC Tipe B Palembang
3 Drs. Purwanto Kepala Subdirektorat Pengolahan Data dan Kepala Bagian Perlengkapan
060060010 Dukungan Teknis Direktorat Informasi
Kepabeanan dan Cukai
4 Drs. Nofrial, M.A. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana
060040274 Tipe A Khusus Soekarno-Hatta
5 Soedirman A. Ghani, S.E. Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah IV Kepala Bagian Umum
060034883 DJBC Tipe A Jakarta
DIREKTORAT TEKNIS KEPABEANAN :
6 Drs. Nirwansyah Rachim Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Subdirektorat Klasifikasi Barang
060044385 Tipe A Khusus Tanjung Priok III
7 Drs. Iswan Ramdana Kepala Subdirektorat Manajemen Risiko Kepala Subdirektorat Nilai Pabean
060044391 Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai
8 Ir. J.B. Bambang Widyastata Kepala Subdirektorat Nilai Pabean Direktorat Kepala Balai Pengujian dan Identifikasi Barang
060059708 Teknis Kepabeanan Tipe A Jakarta
DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN :
9 Drs. Irwin Helfian Dalimi Kepala Subdirektorat Fasilitas Pertambangan Kepala Subdirektorat Pembebasan
060044470 Direktorat Fasilitas Kepabeanan
10 Drs. Samsuar Said, M.Sc. Kepala Bidang Keuangan PTRI Brussel Kepala Subdirektorat Fasilitas Pertambangan
060034705
11 Dra. Cantyastuti Rahayu Kepala Bidang Verifikasi Kantor Wilayah IV Kepala Subdirektorat Kemudahan Ekspor II
060044456 DJBC Tipe A Jakarta
DIREKTORAT CUKAI :
12 Drs. Patarai Pabottinggi Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Subdirektorat Cukai Hasil Tembakau
060061502 Tipe A Kudus
13 Drs. Soegito Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Subdirektorat Aneka Cukai
060044378 Tipe A Jakarta
DIREKTORAT PENGEGAHAN & PENYIDIKAN :
14 Drs. Nasar Salim Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan Kepala Subdirektorat Intelijen
060062027 Kantor Wilayah V DJBC Tipe A Bandung
15 Usman Pasaribu Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Subdirektorat Pengawasan Barang
060050136 Tipe A Tanjung Balai Karimun Larangan dan Pembatasan
16 Cyrus Fidelis Sidjabat, S.H., M.P.A. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Subdirektorat Penyidikan
060034127 Tipe A Merak
17 Ir. Achmad Budiyanto, M.M. Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Kepala Subdirektorat Sarana Operasi
060070101 Cukai Tipe B Tanjung Priok
DIREKTORAT VERIFIKASI & AUDIT :
18 Drs. Sindarto Diwerno Putro Kepala Subdirektorat Audit Direktorat Kepala Subdirektorat Verifikasi
060054841 Verifikasi dan Audit
19 Drs. Kushari Suprianto Kepala Bidang Verifikasi dan Audit Kantor Kepala Subdirektorat Audit
060079942 Wilayah IX DJBC Tipe B Pontianak
20 Nirwala Dwi Heryanto, S.E. Kepala Subdirektorat Verifikasi Direktorat Kepala Subdirektorat Perencanaan dan
060079963 Verifikasi dan Audit Evaluasi Audit
DIREKTORAT KEPABEANAN INTERNASIONAL :
21 Drs. Julius Johny Da Costa, M.A. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Subdirektorat Kerjasama Internasional I
060044384 Tipe A Bekasi
22 Ir. Agung Kuswandono, M.A. Kepala Subdirektorat Kemudahan Ekspor II Kepala Subdirektorat Kerjasama Internasional
060079971 Direktorat Fasilitas Kepabeanan II
23 Ir. Oentarto Wibowo, M.P.A. Kepala Bagian Kepegawaian Sekretariat Kepala Subdirektorat Kerjasama Internasional
060079882 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai III
DIREKTORAT PENERIMAAN DAN PERATURAN KEPABEANAN DAN CUKAI :
24 Drs. Hanafi Usman Kepala Subdirektorat Pembebasan Direktorat Kepala Subdirektorat Penerimaan
060044454 Fasilitas Kepabeanan
25 Drs. Djoko Sutojo Riyadi Kepala Subdirektorat Klasifikasi Barang Kepala Subdirektorat Peraturan Kepabeanan
060044386 Direktorat Teknis Kepabeanan dan Cukai

48 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


26 Drs. Mursito, M.M. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Subdirektorat Keberatan dan Banding
060044453 Tipe A Jambi
DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI :
27 Susiwijono, S.E. Kepala Seksi Intelijen I Pj. Kepala Subdirektorat Manajemen Risiko
060078074
28 Ir. Agus Sudarmadi, M.Sc. Kepala Subdirektorat Penerimaan Direktorat Pe- Kepala Subdirektorat Otomasi Sistem dan
060079885 nerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Prosedur Kepabeanan dan Cukai
29 Drs. Slamet Rochim Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah VIII Kepala Subdirektorat Pengolahan Data dan
060062026 DJBC Tipe B Denpasar Dukungan Teknis
KANTOR WILAYAH I DJBC TIPE A MEDAN :
30 Nanang Tadjudin, S.H. Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah XIII Kepala Bagian Umum
060034205 DJBC Tipe B Banda Aceh
31 Drs. Nurkiswar Eddy, M.M. Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060040547 Kantor Wilayah XIII DJBC Tipe B Banda Aceh
32 Sahat Simamora, S.H. Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan
060040301 Kantor Wilayah III DJBC Tipe B Palembang
33 Drs. Supraptono Kepala Bidang Verifikasi dan Audit Kantor Kepala Bidang Verifikasi
060062025 Wilayah VIII DJBC Tipe B Denpasar
34 Drs. Muzlie Muchlis, Ak., M.M. Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah I DJBC Kepala Bidang Audit
060054078 Tipe A Medan
35 Drs. Eddy Kusuma Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060071334 Kantor Wilayah I DJBC Tipe A Medan A Belawan
36 Drs. Surendro Suprijadi, M.M. Kepala Bidang Pencegahan dan Sarana Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060035493 Operasi Kantor Wilayah II DJBC Tipe Khusus A Medan
Tanjung Balai Karimun
37 Dr. Djafar Albram, S.H., S.E., M.M., Kepala Seksi Pabean IV Kantor Pelayanan Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
M.Hum. Bea dan Cukai Tipe A Belawan B Teluk Nibung
060041444 Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
38 Sudi Rahardjo, S.IP. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai A Teluk Bayur
060035365 Tipe A Makassar
KANTOR WILAYAH II DJBC TIPE KHUSUS TANJUNG BALAI KARIMUN :
39 Drs. Tarsiwan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah XI Kepala Bagian Umum
060034166 DJBC Tipe B Makassar
40 Ir. Barid Effendi Kepala Subdirektorat Aneka Cukai Direktorat Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060079947 Cukai
41 Septia Atma, S.Sos. Kepala Seksi Pencegahan III Direktorat Pj. Kepala Bidang Pencegahan dan Sarana
060051392 Pencegahan dan Penyidikan Operasi
42 Hartono Singgih, S.H. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bidang Penyidikan dan Barang Bukti
060035359 Tipe B Amamapare
43 Rambang Firstyady Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen Kepala Bidang Verifikasi dan Audit
060079879 Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A
Khusus Tanjung Priok III
44 Drs. Cece Kuswandi, M.Si. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060040671 Tipe A Sorong A Tanjung Balai Karimun
45 Ir. Padmoyo Triwikanto, M.M. Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah II Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060079944 DJBC Tipe Khusus Tanjung Balai Karimun A Batam
46 Ariohadi, S.H., M.A. Kepala Bagian Umum Sekretariat Direktorat Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060035491 Jenderal Bea dan Cukai A Dumai
47 Sugiarto, S.H. Kepala Subdirektorat Penyidikan Direktorat Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060035488 Pencegahan dan Penyidikan A Pekanbaru
KANTOR WILAYAH III DJBC TIPE B PALEMBANG :
48 Drs. Sjamsul Bachri Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bagian Umum
060044390 Tipe A Teluk Bayur
49 Sumantri, S.H., M.H. Kepala Subdirektorat Pengawasan Barang Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060040838 Larangan dan Pembatasan Direktorat
Pencegahan dan Penyidikan
50 Drs. Argandiono Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan
060071415 Kantor Wilayah XI DJBC Tipe B Makassar
51 Ir. Purwidi, M.M. Kepala Seksi Audit Kantor Wilayah III DJBC Pj. Kepala Bidang Verifikasi dan Audit
060079875 Tipe B Palembang
52 Drs. Zulfikri Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060044381 Kantor Wilayah III DJBC Tipe B Palembang A Palembang
53 Amrullah Saidi, S.H. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060052370 Tipe B Sampit B Pangkal Pinang
54 Mulia Simandjuntak, S.H., M.Hum. Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060034175 Kantor Wilayah XII DJBC Tipe B Ambon A Jambi
55 Drs. Zulkarnain Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060044478 Tipe A Pekanbaru A Bandar Lampung
KANTOR WILAYAH IV DJBC TIPE A JAKARTA :
56 Ir. B.M. Ganot Wibowo Kepala Balai Pengujian dan Identifikasi Kepala Bagian Umum
060058782 Barang Tipe A Jakarta

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 49


INFO PEGAWAI

57 Drs. Muryadi Kepala Subdirektorat Cukai Hasil Tembakau Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060044466 Direktorat Cukai
58 Ir. Rahmat Subagio Kepala Bidang Penyidikan dan Barang Bukti Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan
060079871 Kantor Wilayah II DJBC Tipe Khusus Tanjung
Balai Karimun
59 Ir. Weko Loekitardjo Kepala Bidang Verifikasi dan Audit Kantor Kepala Bidang Verifikasi
060079876 Wilayah XI DJBC Tipe B Makassar
60 Drs. Soenardi Djoko Warsono Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Kepala Bidang Audit
060054086 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
61 Drs. Nasir Adenan, M.M. Kepala Bidang Keuangan Kedubes RI Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060062022 Jepang A Khusus Tanjung Priok I
62 Ir. Iwan Riswanto Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060079936 Tipe A Tanjung Pinang A Khusus Tanjung Priok II
63 Drs. Bambang Irawan Aribasar Kepala Subdirektorat Keberatan dan Banding Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060045072 Direktorat Penerimaan dan Peraturan A Khusus Tanjung Priok III
Kepabeanan da Cukai
64 Drs. Gunawan Kepala Bidang Verifikasi Kantor Wilayah VI Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060044473 DJBC Tipe A Semarang A Jakarta
65 Pudjo Wibowo, S.E. Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea dan
060041109 Cukai Tipe B Pantoloan Cukai Tipe B Tanjung Priok
KANTOR WILAYAH V DJBC TIPE A BANDUNG :
66 Walter Gultom, S.H., M.M. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060040576 Tipe B Bogor
67 Maman Anurachman, S.H. Kepala Seksi Intelijen Kantor Wilayah V Pj. Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan
060051196 DJBC Tipe A Bandung
68 Drs. Siswo Murwono Kepala Bidang Audit Kantor Wilayah I DJBC Kepala Bidang Verifikasi
060066144 Tipe A Medan
69 Drs. Pardamean Sidabutar Kepala Bidang Audit Kantor Wilayah VI DJBC Kepala Bidang Audit
060057652 Tipe A Semarang
70 Drs. Achmad Riyadi Kepala Bidang Keuangan Kedubes RI Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060060032 Singapura A Khusus Soekarno-Hatta
71 Dra. Istyastuti Wuwuh Asri, M.Si. Kepala Subdirektorat Kerjasama Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060034276 Internasional I Direktorat Kepabeanan A Bekasi
Internasional
72 Sonny Subagyo Kepala Subbagian Mutasi Sekretariat Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060062080 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai B Bogor
73 Tambos Maringan Naiborhu, S.H., Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
L.L.M. Tipe A Belawan A Merak
060040560
74 Drs. Ganjar Nugraha Kepala Bidang Verifikasi Kantor Wilayah V Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060059697 DJBC Tipe A Bandung A Purwakarta
KANTOR WILAYAH VI DJBC TIPE A TANUNG SEMARANG :
75 Setijono, S.H. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bagian Umum
060034348 Tipe A Gresik
76 Drs. Hery Susanto Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060062028 Kantor Wilayah VII DJBC Tipe A Surabaya
77 Edy Setyo Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan
060035997 Tipe A Medan
78 Ir. R. Basuki Aribawa, M.A. Kepala Bidang Verifikasi dan Audit Kantor Kepala Bidang Verifikasi
060079962 Wilayah II DJBC Tipe Khusus Tanjung Balai
Karimun
79 Gamal Saktaji, S.E. Kepala Bidang Verifikasi dan Audit Kantor Kepala Bidang Audit
060079948 Wilayah X DJBC Tipe B Balikpapan
80 Maimun, S.E., M.B.A. Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060040158 Sekretariat Direktorat Jenderal Bea dan A Tanjung Emas
Cukai
81 Drs. Amin Shofwan Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060044464 Tipe A Kediri A Kudus
82 Drs. Hery Susanto, M.Si. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060050201 Tipe B Tanjung Bara/Sangata B Cilacap
83 Drs. Efratha Simanjuntak Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060044476 Tipe B Cilacap A Surakarta
84 Harmanto, S.H. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060040539 Tipe B Kotabaru B Yogyakarta
KANTOR WILAYAH VII DJBC TIPE A TANUNG SURABAYA :
85 Drs. Mangarapot Siregar Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060044498 Tipe A Khusus Tanjung Perak
86 Drs. Sumardjana, M.M. Kepala Bidang Verifikasi Kantor Wilayah I Kepala Bidang Verifikasi
060035913 DJBC Tipe A Medan
87 Wahidin, S.E., M.Si. Kepala Bidang Verifikasi dan Audit Kantor Kepala Bidang Audit
060079878 Wilayah XIII DJBC Tipe B Banda Aceh

50 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


88 Drs. Dwi Tjahjono Sukarso Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060044461 Tipe A Bandar Lampung A Khusus Tanjung Perak
89 Ir. Edi Burman, M.M. Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060079970 Kantor Wilayah VI DJBC Tipe A Semarang A Gresik
90 Drs. Hasjrat Tapadji Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060044382 Kantor Wilayah VI DJBC Tipe A Semarang A Juanda
91 Drs. Roeslan Montjo Soetedjo Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060044452 Tipe A Juanda A Malang
92 Drs. Bambang Sudjatmoko Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060059690 Tipe Malang A Kediri
93 Bambang Prijo Koesoemo, S.H. Kepala Kantor Pelyanan Bea dan Cukai Tipe Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060051197 B Sintete B Pasuruan
KANTOR WILAYAH VIII DJBC TIPE B DENPASAR :
94 I Wayan Pasek Utara, S.H. Kepala Bidang Pencegahan dan Kepala Bagian Umum
060035500 Penyidikan Kantor Wilayah VIII DJBC Tipe B
Denpasar
95 Ngadiman, S.H. Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah IX Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060041389 DJBC Tipe B Pontianak
96 Ir. Mathias Buluama, M.A. Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan
060079977 Kantor Wilayah I DJBC Tipe A Medan
97 Ir. Aziz Syamsu Arifin Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kepala Bidang Verifikasi dan Audit
060079907 Kantor Wilayah XII DJBC Tipe B Ambon
98 Drs. Adams Rudhy Kembuan, M.A. Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060044497 Kantor Wilayah VIII DJBC Tipe B Denpasar A Ngurah Rai
KANTOR WILAYAH IX DJBC TIPE B PONTIANAK :
99 Drs. Soedjita Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah XII Kepala Bagian Umum
060035513 DJBC Tipe B Ambon
100 Harjono, S.H., M.M. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060035503 Tipe B Ambon
101 Gusli M. Tambunan, S.H., M.H. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan
060050131 Tipe B Entikong
102 Drs. Eksi Nugroho Heru Prasetiyo Kepala Seksi Audit Impor Kantor Wilayah IV Pj. Kepala Bidang Verifikasi dan Audit
060079881 DJBC Tipe A Jakarta
103 Drs. Posman Pohan Siahaan Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060047795 Kantor Wilayah IX DJBC Tipe B Pontianak A Pontianak
104 Eisenhower Kepala Seksi Pencegahan Kantor Wilayah V Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060051278 DJBC Tipe A Bandung B Entikong
105 Drs. Sunarto, M.M. Kepala Subbagian Pembakuan Prestasi dan Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060040351 Sarana Kerja Sekretariat Direktorat Jenderal B Sintete
Bea dan Cukai
106 Hardijanto, S.IP., M.M. Kepala Subbagian Kelembagaan Sekretariat Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060040750 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai B Sampit
KANTOR WILAYAH X DJBC TIPE B BALIKPAPAN :
107 Drs. Rudy Hernanto, M.M. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bagian Umum
060071586 Tipe B Pasuruan
108 Ir. Hendi Budi Santosa, M.Eng. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060079938 Tipe B Pangkal Pinang
109 Mohammad Aflah Farobi, S.Sos., Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan
M.M. Tipe B Sabang
060076059 Pj. Kepala Bidang Verifikasi dan Audit
110 Ir. Arzul Akbar, M.M. Kepala Seksi Verifikasi Impor Direktorat
060079868 Verifikasi dan Audit Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
111 Drs. Hudi Harjanto, M.P.M. Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah X A Banjarmasin
060040116 DJBC Tipe B Balikpapan Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
112 Drs. Samsu Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai II Kantor B Kotabaru
060060059 Pelayanan Bea dan Cukai Tipe B Cirebon
113 Muqoddam, S.H. Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060035380 Kantor Wilayah X DJBC Tipe B Balikpapan A Balikpapan
114 Joseph Didit Krisnadi, S.H. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060035376 Tipe B Kendari A Samarinda
115 Drs. Bambang Wahyudi Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060057707 Tipe B Gorontalo B Bontang
116 Oyong Mardias, S.H. Kepala Seksi Pembebasan Relatif I Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060040278 Direktorat Fasilitas Kepabeanan B Tanjung Bara/Sangata
117 Munady Radiani, S.H. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060049005 Tipe B Nunukan B Tarakan
118 Drs. Martediansyah, M.A. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060079904 Kepabeanan Internasional B Nunukan
KANTOR WILAYAH XI DJBC TIPE B MAKASSAR :
119 Ir. Azhar Rasjidi, M.A. Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kepala Bagian Umum
060079946 Kantor Wilayah X DJBC Tipe B Balikpapan

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 51


INFO PEGAWAI

120 Ir. Deci Arifinsyah, M.A. Kepala Seksi Pemantauan Penerimaan Pj. Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060079896 Direktorat Penerimaan dan Peraturan
Kepabeanan dan Cukai
121 Ir. Tahi Bonar Lumban Raja Kepala Seksi Keberatan dan Banding I Pj. Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan
060079943 Direktorat Penerimaan dan Peraturan
Kepabeanan dan Cukai
122 Drs. Gery Korimba Kusbiyono Kepala Seksi Perencanaan Audit Direktorat Pj. Kepala Bidang Verifikasi dan Audit
060079890 Verifikasi dan Audit
123 Drs. Abdul Latief Naleng Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060062024 Tipe A Banjarmasin A Makassar
124 Ir. Dwi Restu Nugroho, M.A. Kepala Seksi Kerjasama WCO III Direktorat Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060079941 Kepabeanan Internasional B Kendari
125 Drs. Wellington, M.M. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060045603 Tipe A Jayapura A Bitung
126 Iskandar, S.E., M.B.A. Kepala Seksi Ekspor dan Cukai Kantor Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060079965 Wilayah VIII DJBC Tipe B Denpasar B Gorontalo
127 Drs. R.M. Nadjib, M.Si. Kepala Seksi Pembebasan Minyak dan Gas Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea dan
060045470 Bumi Direktorat Fasilitas Kepabeanan Cukai Tipe B Pantoloan
KANTOR WILAYAH XII DJBC TIPE B AMBON :
128 M. Sadiatmo S., S.E. Kepala Subbagian Pengadaan I Sekretariat Pj. Kepala Bagian Umum
060050123 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
129 Ir. Iyan Rubiyanto, M.A. Kepala Seksi Analisis Tarif, Harga, dan Pj. Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060079873 Produksi Direktorat Cukai
130 Marisi Zainudin Sihotang, S.H., Kepala Subbidang Administrasi Tenaga Pj. Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan
M.M. Pengajar dan Peserta Pusdiklat Bea dan
060063452 Cukai BPPK
131 Drs. Meidy Kasim, M.A. Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Pj. Kepala Bidang Verifikasi dan Audit
060079968 Audit Kantor Wilayah VIII DJBC Tipe B
Denpasar
132 Ir. Bahaduri Wijayanta Bekti Kepala Seksi Perizinan dan Fasilitas Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
Mukarta, M.A. Direktorat Cukai B Ambon
060079949
133 Drs. R. Syarif Hidayat, M.Sc. Kepala Subbagian Umum Balai Pengujian Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060079967 dan Identifikasi Barang Tipe A Jakarta B Ternate
134 Drs. Effendy Saleh, M.M. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060035755 Tipe B Ternate A Sorong
135 Sudardjo, S.H. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060041119 Tipe B Yogyakarta A Jayapura
136 Ir. Agus Hermawan, M.A. Kepala Subbagian Umum Kepegawaian Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060079903 Sekretariat Direktorat Jenderal Bea dan B Amamapare
Cukai
KANTOR WILAYAH XIII DJBC TIPE B BANDA ACEH :
137 Syamsul Arifin, S.IP., M.M. Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen Pj. Kepala Bagian Umum
060035494 Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A
Khusus Tanjung Priok II
138 Ir. Hari Sumanto Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai
060079877 Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A
Khusus Soekarno-Hatta
139 Supri Ady, S.H., M.M. Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai V Pj. Kepala Bidang Pencegahan dan Penyidikan
060051365 Kantor Pelayanan Bea dan Cukai A Khusus
Tanjung Perak
140 K. Iwanto Saksono, S.E. Kepala Seksi Verifikasi Ekspor Direktorat Pj. Kepala Bidang Verifikasi dan Audit
060079958 Verifikasi dan Audit
141 Safuady, S.T. Pelaksana pada Kantor Wilayah XIII DJBC Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060089910 Tipe B Banda Aceah B Sabang
142 Ir. Muhamad Purwantoro, M.A. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
060079897 Tipe B Bontang A Lhok Seumawe
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN :
143 Drs. Rochmadi, M.Si. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepala Bidang Rencana dan Program Pusat
060035290 Tipe B Teluk Nibung Pendidikan dan Pelatihan Bea dan Cukai
DIPERBANTUKAN PADA DEPARTEMEN LUAR NEGERI :
144 Drs. Maryanto, M.M. Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kepala Bidang Keuangan PTRI Brussel
060041376 Kantor Wilayah XI DJBC Tipe B Makassar
145 Hendra Prasmono, S.H., M.IH. Kepala Seksi Pencegahan dan Penyidikan Pj. Kepala Bidang Keuangan Kedubes RI
060068593 KPBC Tipe A Khusus Soekarno-Hatta Singapura
146 Dr. Ir. Benediktus Jarot Jatmika, Kepala Seksi Penilaian Pabean II Direktorat
M.A. Teknis Kepabeanan Pj. Kepala Bidang Keuangan Kedubes RI
060079959 Jepang
PEMBEBASAN DARI JABATAN :
147 Bambang Semedi, S.H. Kepala Bidang Rencana dan Program Pusat Widyaiswara Madya pada Pusat Pendidikan
060034200 Pendidikan dan Pelatihan Bea dan Cukai BPPK dan Pelatihan Bea dan Cukai BPPK

52 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


PEGAWAI PENSIUN
T.M.T 01 DESEMBER 2005 PERIODE T.A 2005
NO. NAMA NIP GOL JABATAN KEDUDUKAN
1. Muhamad Sjahriddin, BA 060034967 IV/a Kepala Seksi Tempat KPBC Tipe A Bandung
Penimbunan VI
2. Welmintje Agustina Feoh 060025235 III/c Pelaksana Kanwil VIII DJBC Denpasar
3. Oberlin Lintong S. 060045400 III/b Korlak Administrasi Impor KPBC Tipe B Teluk Nibung
& Ekspor
4. Arman Santosa 060044279 III/b Pelaksana KPBC Tipe A Khusus Tg. Perak
5. Rohadi 060040766 III/b Pelaksana KPBC Tipe A Khusus Tg. Priok III
6. Lili Hasrimurti D 060044632 III/b Pelaksana KPBC Tipe A Khusus Tg. Priok II
7. Ramelan 060056719 II/d Pelaksana KPBC Tipe A Bekasi
8. Sjafrial Raimon Rusli 060057512 II/d Pelaksana KPBC Tipe A Bandar Lampung
9. Kamartin 060067385 II/d Pelaksana KPBC Tipe A Pekan Baru
10. Muhammad B. Sarimin 060032267 II/b Pelaksana KPBC Tipe B Pangkal Pinang

SEPUTAR BEACUKAI
WBC/ATS
JAKARTA. Upacara Hari
Keuangan RI ke 59 yang jatuh pada
30 Oktober 2005 diselenggarakan
pada 31 Oktober 2005, tahun ini
dilaksanakan di dalam gedung
dan dipimpin langsung oleh Menteri
Keuangan Jusuf Anwar yang
bertindak sebagai Inspektur
Upacara. Upacara bertemakan
“Menuju Otoritas Fiskal Dan
Pengelolaan Keuangan Negara
Yang Profesional, Transparan Dan
Akuntabel” diselenggarakan di
Auditorium Dhanapala Gedung D
Departemen Keuangan, Jakarta
Pusat. Upacara dihadiri seluruh
pejabat eselon I, II, III, IV
dilingkungan Departemen
Keuangan dan para penerima
penghargaan Satyalancana Karya
Satya 10, 20, 30 tahun mengabdi
dan penghargaan Pensiun serta
penghargaan Kantor Pelayanan
Percontohan. Tampak pada gambar,
Menteri Keuangan Jusuf Anwar
menyematkan dan menyerahkan
Satyalancana Karya Satya piagam
kepada Kepala Keuangan yang saat
itu dijabat Joko Warsono.
WBC/ATS

JAKARTA. Menteri Keuangan Jusuf Anwar pada 11 Nopember 2005 berkenan menyediakan waktu Silahturahmi Idul Fitri 1 Syawal 1426 H bagi Keluarga Besar
Departemen Keuangan di Ruang Graha Sawala, lantai 1 Gedung Utama Depkeu Lapangan Banteng Timur Jakarta Pusat. Tampak pada gambar, Menteri Keuangan
didampingi Sekretaris Jenderal Depkeu J.B. Kristiadi dan beberapa pejabat eselon I lainnya dilingkungan Departemen Keuangan sedang memberi salam. Dari DJBC
yang hadir dalam silahturahmi ini diantaranya Sekretaris Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Syahrir Djamaluddin (gambar kanan), Direktur Cukai Frans Rupang,
Kepala Pusdiklat Sofyan Permana, Kepala Kanwil IV DJBC Jakarta Erlangga Mantik dan beberapa para pejabat eselon III lainnya.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 53


SEPUTAR BEACUKAI
WBC/ATS

JAKARTA. Pengurus masjid Baitut Taqwa pada 21 Oktober 2005 dalam Gema Ramadhan 1426 H menyelenggarakan silahturahmi keluarga besar DJBC dengan
buka puasa bersama Dirjen Bea dan Cukai di Auditorium gedung utama KP-DJBC. Buka puasa bersama bertemakan “ Kokohkan Diri Layani Masyarakat”, diawali
sambutan Dirjen Bea dan Cukai Eddy Abdurrachman dan dilanjutkan dengan pemberian bea siswa SD, SMP dan SMA secara simbolis untuk putra-putri karyawan 5
perusahaan yang menjadi mitra Bea dan Cukai yaitu diantaranya PT. Topik Abadi, PT. Jenggala Manik, PT. Karya Kemuning (gambar kiri). Acara dilanjutkan dengan
ceramah agama yang dibawakan oleh Ust Sahidi S.Ag dari yayasan Al-Mimbar Bekasi dan dilanjutkan dengan santapan buka puasa bersama seluruh pegawai yang
hadir dalam lingkungan Kantor Pusat, Staf Inti, dan para pejabat dan pegawai dilingkungan Kantor Wilayah Jakarta (gambar kanan). Acara dimeriahkan pula dengan
penampilan tim Nasyid anak-anak jalanan Seroja.
WBC/ATS

JAKARTA. Masih dalam acara Gema Ramadhan, diselenggarakan Talk Show pada 21 Oktober 2005 bertemakan “Keluarga Sebagai Pencetak Generasi
Berkualitas”. Acara diselenggarakan di Auditorium gedung utama KP-DJBC menghadirkan pembicara Ustadzah Yoyoh Yusro (Anggota DPR-MPR komisi VIII) dan
artis Cece Kirani, serta sebagai moderator Nugroho Sumohardjo (gambar kiri). Acara dibuka oleh Wakil Ketua Masjid Joko Soetoyo Riyadi, dihadiri seluruh pegawai
Bea dan Cukai. Usai Moderator menutup acara Talk Show, Ny Eddy Abdurrachman menyerahkan kenang-kenangan kepada pembicara dan foto bersama (gambar
kanan). Tampak hadir dalam acara Ny. Jody Koesmendro, Ny. Endang Tata, Ny. Ibrahim A. Karim, dan Ny. Syahrir Djamaluddin.
WBC/ATS

JAKARTA. Di halaman Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dilaksanakan Sholat Ied pada 3 Nopember 2005. Sholat Ied dipimpin oleh Ust. Akhmad
Khusairy Suhail, MA dari Yayasan Pendidikan Islam Darul Hikmah Jati Asih Bekasi, dihadiri Direktur Jenderal Bea dan Cukai Eddy Abdurrachman, Sekretaris
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Syahrir Djamaluddin, Direktur P2 Endang Tata, Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai, Jody Koesmendro serta para pejabat
eselon III dan IV lainnya (gambar kiri). Gambar kanan, usai Sholat Ied Dirjen Bea dan Cukai menuju Auditorium KP-DJBC untuk mengikuti acara Halal Bil Halal
dengan keluarga besar DJBC. Hadir dalam acara tersebut Staf Inti dan para pejabat Kanwil dan pejabat eselon III dan IV. Tampak hadir pula mantan Direktur P2 H. A
Parinding dan mantan Kepala Kantor Tanjung Priok I dan II yakni Slamet Sosilo dan Nirwansyah. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama.

54 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


WBC/ATS FOTO : DONNY E.

BALIKPAPAN. Ramadhan tahun ini para pegawai KPBC tipe A Balikpapan


melakukan acara buka puasa bersama yang dilakukan dua kali berturut-turut.
JAKARTA. Gema Ramadhan DJBC juga menyelenggarakan bazaar pada Buka puasa pertama diselenggarakan pada 12 Oktober 2005 di Aula Kanwil X
21 Oktober 2005 di Auditorium gedung B KP-DJBC. Bazaar tersebut diikuti Balikpapan bersama pegawai Kanwil X Balikpapan dengan mengundang
23 stand berbagai makanan kering, lauk pauk, baju muslim, pernik-pernik, beberapa anak yatim. Besok harinya buka puasa bersama dengan Total E&P
bunga dan buku-buku islam. Bazaar dihadiri para pengunjung di lingkungan INDONESIE yang bertempat di Ballroom Hotel Adika Bahtera Balikpapan.
KP-DJBC dan sekitarnya, Dharmawanita dan keluarga besar pegawai Bea Tampak pada gambar kanan, para hadirin sedang menikmati hidangan buka
dan Cukai. Tampak pada gambar, Kasubdit Pita Cukai Mulyati sedang puasa sambil mendengarkan lantunan musik Islami dari penyanyi. Kiriman
melihat stand buku-buku islam. Donny E, KPBC Balikpapan
FOTO : HAQUL YAKIN
PALEMBANG. Pada 3 Oktober 2005,
bertempat diruang Aula Kanwil III
Palembang, berlangsung acara serah
terima, dari pejabat Kepala Kanwil lama,
Drs Zeth Likumahwa (nomor 7 dari kiri)
kepada pejabat yang baru Heru Santoso,
SH (nomor 6 dari kiri). Pada gambar kiri,
pejabat Kakanwil lama dan pejabat
Kakanwil baru bersama dengan para
Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai
dilingkungan Kanwil III DJBC Palembang
foto bersama. Pada waktu yang sama pula,
di ruang Aula KPBC tipe A Palembang,
berlangsung acara perpisahan Kepala
Kantor Drs. Baharuddin Husin yang telah
memasuki masa pensiun. Gambar kanan,
Drs. Baharuddin Husin (baju safari biru) foto
bersama dengan para staf KPBC
Palembang. Haqul Yakin.
FOTO : BAMBANG WICAKSONO
SURABAYA. Bertempat di Masjid Baitut Taqwa Kanwil VII
DJBC Surabaya, pada 19 Oktober 2005, Kepala Kantor
Wilayah Surabaya Zeth Likumahwa bersama pejabat di
lingkungan Kanwil Surabaya melakukan buka puasa
bersama. Buka puasa bersama diisi dengan pemberian
santunan anak yatim piatu dan ceramah agama. Tampak
pada gambar, para anak yatim yang menerima santunan.
Bambang Wicaksono/Sby

KEDIRI. Dalam bulan suci Ramadhan 1426 H KPBC


Kediri menyelenggarakan silaturahmi dengan PT. H.M.
Sampoerna di Aula KPBC Kediri pada 11 Oktober 2005.
Dalam acara silaturahmi diisi dengan penyerahan kenang-
kenangan yang diserahkan oleh pejabat dari PT. H.M.
Sampoerna kepada Kepala KPBC Kediri Amin Sofwan
(gambar kiri) dan selanjutnya acara ceramah agama oleh
Ust. Drs. A. Karim yang didampingi oleh Kepala KPBC
Kediri Drs. Amin Sofwan, dan dihadiri seluruh karyawan dan
karyawati. Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama
dan sholat magrib yang dipimpin Kepala Kantor Kediri
sebagai imam (gambar kanan). Kiriman KPBC Kediri
FOTO : KIRIMAN

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 55


RUANG KESEHATAN

Anda
Anda Bertanya
Bertanya terjadi perlengketan di sekitar daerah

Dokter Menjawab
tersebut.
Dokter Menjawab Perlengketan ini menyebabkan
rasa tidak enak atau sakit. Keluhan-
keluhan yang ada pada setiap wanita
DIASUH OLEH PARA DOKTER dapat bervariasi tergantung pada
DI KLINIK KANTOR PUSAT DJBC organ mana yang terkena, antara lain:
l Nyeri perut bagian bawah
biasanya tepat sebelum dan
selama haid berlangsung.

KELUHAN PENDERITA
l Haid yang tidak teratur atau
perdarahan yang banyak.
l Nyeri pada saat berhubungan
intim
l Buang air kecil terasa nyeri
l Bila endometriosis terletak di
daerah usus dapat menyebabkan
diare atau sulit buang air besar,
nyeri pada saat buang air besar
dan pada kasus tertentu bisa
terjadi perdarahan melalui anus
pada saat haid.

Penyebab endometriosis ini tidak


diketahui dengan pasti. Tapi ada
beberapa teori, antara lain : jaringan
endometrium yang seharusnya keluar

Y
ang saya ketahui wanita yang di jaringan-jaringan lain, misalnya di dengan darah haid melalui vagina,
menderita endometriosis biasa- indung telur, liang senggama, bahkan mengalami penyimpangan arah
nya akan mengeluh merasa di usus ataupun penggantung usus. menuju ke tuba fallopi (saluran telur)
sakit atau nyeri sewaktu haid. Tanda Sebagaimana halnya dengan yang kemudian masuk ke dalam
lainnya, sakit perut dibagian bawah endometrium di dinding rahim rongga panggul dan menempel pada
saat buang air besar, waktu haid bereaksi terhadap hormon yang permukaan organ di daerah tersebut.
yang cukup lama disertai keluarnya mengatur siklus seksual (haid dan Biasanya, 1 dari 5 wanita usia
banyak darah dan sulit hamil. kehamilan), maka endometrium yang reproduksi mengalami gangguan ini.
Yang ingin saya tanyakan, apakah salah tempat itu juga ikut bereaksi Wanita yang belum mempunyai anak
penyakit ini bisa dihilangkan dan terhadap hormon seksual. atau menunda kehamilan sampai di
apakah bisa menyebabkan Itu sebabnya pada saat sedang atas 30 tahun mempunyai
kemandulan ? haid kadang terjadi rasa nyeri bukan kemungkinan lebih besar untuk
di daerah rahim saja tetapi juga di mengalami keadaan ini. Kasus yang
JAWAB : daerah lain sehingga rasa nyerinya berat sering menjadi penyebab
lebih hebat dan lebih menyeluruh di kemandulan.
Endometriosis adalah suatu bagian perut. Pendarahan haid pun Untuk menghilangkan penyakit
keadaan dimana sel-sel yang sama dapat terjadi di jaringan lain tersebut ini, dengan pilihan terapi yaitu terapi
dengan sel-sel yang melapisi bagian sehingga dapat menyebabkan iritasi hormon atau tindakan pembedahan.
dalam rahim (endometrium) terdapat jaringan di sekitarnya akibatnya bisa Pilihan terapi tergantung pada usia
FOTO : ISTIMEWA
penderita, organ mana yang terkena
keluhan yang ditimbulkan dan
rencana kehamilan.
Pada kasus yang ringan
pengobatan tidak selalu diperlukan.
Pemberian terapi hormon dimaksud
untuk menghentikan haid beberapa
waktu dengan harapan jaringan
endometrium di tempat lain tersebut
dapat mati. Tetapi bila dengan terapi
hormon ini jaringan tersebut masih
ada, maka dapat dilakukan
pembedahan laser pada saat
lapuraskopi. Pada endometriosis
yang berat dan tidak berencana
hamil lagi maka dapat disarankan
untuk pengangkatan rahim, indung
telur dan jaringan-jaringan yang
terkena endometriosis.
Walaupun terapi endometriosis ini
memberi hasil baik, tetap ada
kemungkinan untuk terulang kembali
sampai pada usia menjelang meno-
pause. Endometriosis tidak timbul lagi
bila indung telur sudah tidak berfungsi
(menopause) atau diangkat.

56 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


PENGAWASAN

Joint Operation
UNGKAP PABRIK EKSTASI DAN SHABU
TERBESAR DI DUNIA
Pabrik yang berlokasi di Serang, Banten, merupakan pabrik pertama di dunia yang memproduksi
dua jenis psikotropika sekaligus yakni ekstasi dan shabu-shabu.

O
perasi kerjasama internasional Jenderal Bea dan Cukai, Eddy OPERASI INTELIJEN
yang melibatkan Direktorat Jende- Abdurrachman, Anggota DPR-RI Komisi I, Sejak operasi penggerebekan yang
ral Bea dan Cukai (DJBC), Badan III dan XI, Japan Police, DEA, Hongkong terjadi pada 11 November 2005, hingga
Narkotika Nasional (BNN), Drugs Enforce- Police, AFP, perwakilan dari Bapenas dan berita ini diturunkan, Polri telah berhasil
ment Administration (DEA), Narcotics Imigrasi, rekan-rekan pers, serta beberapa menangkap 11 orang tersangka, dua
Bureau Hongkong Police (NBHP) dan LSM Anti Narkoba mengunjungi bekas orang lainnya masih buron.
Australia Federal Police (AFP), berhasil pabrik kabel tersebut. Yusuf Indarto, Kabid P2 Kanwil IV
mengungkap pabrik yang memproduksi Pada pers Dirjen Bea dan Cukai, DJBC mengatakan, upaya
psikotropika terbesar di dunia. Eddy Abdurrachman mengatakan, pengungkapan jaringan pembuat
Keterangan di media massa yang keberhasilan ini berkat kerjasama yang narkoba ini tak lepas dari solidnya
menyebutkan bahwa pabrik psikotropika solid antara aparat penegak hukum kerjasama internasional dimana DJBC
yang berada di Indonesia merupakan internasional. Khusus untuk masalah turut berperan didalamnya.
pabrik terbesar ketiga di dunia adalah narkotika, community yang terbentuk Ia menjelaskan, peranan institusi Bea
keliru. Yang benar adalah merupakan untuk menanganinya sangat kuat. dan Cukai dalam mengungkap hal ini
pabrik psikotropika ketiga yang berhasil Sehingga, pertukaran informasi secara dikarenakan adanya dua objek yang
diungkap dan yang terbesar di dunia. intelijen terjadi sangat intens. Eddy masuk dalam pengawasan Bea dan
Jika dibandingkan dengan mencontohkan, customs world sendiri Cukai. Objek tersebut adalah mesin
pengungkapan pabrik psikotropika yang memiliki RILO sebuah badan yang khusus pembuat shabu-shabu dan ekstasi serta
pertama dan kedua, yang berlokasi di Fiji menangani masalah narkotika yang bahan baku berupa ketamin (ketamin
dan China (dimana dikedua pabrik berkedudukan di China. merupakan salah satu jenis psikotropika
tersebut yang diproduksi hanya shabu-
WBC/ATS
shabu), pabrik ketiga yang berlokasi di
Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan,
Serang, ini merupakan yang terbesar
karena pabrik tersebut memproduksi dua
jenis psikotropika sekaligus, yakni ekstasi
dan shabu-shabu.
Dengan menggunakan mesin yang
memiliki kekuatan 24 putaran (yang berarti
dalam satu menit mampu memproduksi
24 tablet ekstasi), maka dapat dipastikan
dalam satu minggu, satu juta tablet ekstasi
dapat dihasilkan dengan keuntungan
sebesar 100 milyar rupiah per minggu.
Tak hanya itu, kehebatan lain dari
mega lab yang terdapat dalam pabrik ini
adalah telah menghasilkan shabu-shabu
seberat 148 kg dengan nilai yang
mencapai US$ 10.500.000. Di dalam
pabrik yang berdiri di tanah seluas empat
hektar ini, satuan petugas juga
menemukan barang bukti lainnya berupa
ketamin seberat 280 kg dengan nilai US$
16.800.000 (satu gram ketamin harganya
US$ 150).
Tak heran, jika Presiden SBY menaruh
perhatian khusus terhadap temuan pabrik
ini dengan langsung meninjau ke
lapangan sehari setelah penggerebekan
pabrik milik Benny Sudrajat cs. di lakukan
(12/11). PABRIK. Bangunan pabrik yang digunakan sebagai tempat pembuatan ekstasi dan shabu-shabu
Pada 17 Nopember lalu, Direktur dijaga ketat oleh petugas keamanan.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 57


PENGAWASAN
WBC/ATS

MEGA LAB. Lab tempat pembuatan Shabu-Shabu dan Ekstasi.

yang menjadi bahan dasar pembuat intelijen dengan melakukan surveillance, dilakukan pemeriksaan. Untuk
shabu-shabu dan ekstasi-red). menyusun strategi dan menganalisa menghindari kecurigaan, pemeriksaan
Yusuf mengatakan, informasi akan tindakan yang akan diambil (tak hanya terhadap kargo dilakukan dengan
masuknya mesin berawal dari informasi pada prosedur kepabeanan saja mengunakan hi co scan x-ray container.
intelijen yang diberikan oleh DEA pada melainkan juga setelah barang keluar dari Setelah dilakukan hi co scan, nampak
BNN yang terjadi pada pertengahan Mei pelabuhan). pada image berupa tabung dengan 43
2005. Menurut informasi DEA, akan ada Pada 31 Mei target datang melalui baut yang diperkirakan sebagai mesin
shipment kontainer yang berasal dari Pelabuhan Tanjung Priok II. PT. SCA pembuat shabu. Image tersebut sama
Taiwan, yang diperkirakan berisi mesin selaku importir mengajukan dokumen PIB persis dengan informasi dan gambar
dan equipment pembuat ekstasi dan melalui EDI dengan pemberitahuan mesin yang diberikan oleh DEA.
shabu-shabu. barang sebagai mesin bubut. Karena Kemudian tim I dan tim II melakukan
Karena BNN melihat bahwa barang merupakan importir umum, maka kargo kegiatan intelijen berikutnya. Diantaranya
yang akan datang merupakan barang pun terkena jalur merah sehingga adalah dengan mengikuti perpindahan
impor serta diperkirakan menuju
WBC/ATS
Pelabuhan Tanjung Priok, maka BNN
melakukan koordinasi dengan Bea dan
Cukai, khususnya P2 Kanwil IV DJBC.
Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar)
BNN, Kapolri Jenderal Sutanto pun
langsung menset-up team yang bertugas
melakukan pengawasan. Dengan
mengeluarkan Surat Perintah No: Sprin/
156/V/2005/DIT IV/BNN dan Surat
Perintah No: Sprin/264/VII/2005/DIT IV/
BNN, terbentuklah dua tim yang terdiri dari
Tim BNN (Tim I) dan Bea dan Cukai (Tim
II).
Surat perintah tersebut diantaranya
menugaskan pada tujuh orang pegawai
Bea dan Cukai untuk melakukan operasi
intelijen. Ketujuh pegawai bea dan cukai
tersebut adalah Yusuf Indarto, Kabid P2
Kanwil IV DJBC sebagai Ketua
Pengendali Operasi Tim II, Gatot Haryo
Sutejo sebagai Koordinator Operasi Tim II,
serta lima orang anggota yang terdiri dari
Purbo Waluyo, Tri Edi Santosa, Awan
Raharjga, Aris Paruntung, Titis A.
Priatmoko.
Pembentukan Tim Bea Cukai tersebut
sifatnya sangat rahasia, sehingga hanya
diketahui oleh Direktur Jenderal Bea dan
Cukai, Direktur P2 dan Kepala Kantor
Wilayah IV DJBC.
Atas perintah Kapolri, operasi intelijen
yang dilakukan Tim I dan Tim II
merupakan operasi yang bersifat rahasia
untuk menghindari bocornya informasi.
Dengan dibantu DEA dan AFP, Tim I dan KUNJUNGAN DIRJEN BC. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Eddy Abdurachman mengunjungi pabrik
tim II bertugas melakukan kegiatan ekstasi dan shabu-shabu di Serang, Banten.

58 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


WBC/ATS
mesin dari satu tempat ke tempat lainnya.
Setelah SPPB (Surat Pemberitahuan
Pengeluaran Barang) terbit, mesin
tersebut keluar dari Tanjung Priok dan
masuk ke Gudang Alun di Jl. Agung Barat
I Blok A 3 No 26-27 Sunter, Jakarta Utara.
Duapuluh satu hari kemudian (22/6),
mesin tersebut dipindahkan ke Gudang
Nila Kandi Blok A-5 Muara Baru, Jakut.
Pada 29 Juni, mesin dipindahkan lagi dan
bermuara di Gudang miliki eks PT.
Semako di Jl. Cikande Rangkas Km 9,
Serang, Banten. Pengawasan secara hot
pursuit pun terus dilakukan selama 24 jam
tanpa terputus, antara lain dilakukan
dengan menggunakan mobil CCTV milik
Bea dan Cukai.

KETAMIN
Sementara itu, pada 25 Juli 2005,
NBHP memberikan informasi pada BNN
bahwa akan ada shipment dari Malaui,
Afrika Selatan berupa precursor (bahan
baku psikotropika) yang menuju Asia
Tenggara dimana kemungkinan besar
Indonesia menjadi salah satu tujuan
shipment tersebut.
Tim pun kembali melakukan kegiatan
intelijen dengan melakukan tracking
shipment tersebut. Sampai akhirnya KETAMIN. Ketamin yang berhasil disita petugas.
diketahui, precursor tersebut dimuat
dalam kontainer PONU 0849816 ukuran diantaranya berisi ketamin masing-masing ketamin tersebut demi mengungkap
20 feet atas nama PT. DKM, membawa seberat 10 kg, sehingga berat ketamin jaringan dibelakangnya. “Kalau waktu itu
400 kantong masing-masing secara keseluruhan mencapai 280 kg. kita tangkap, terus dia mengaku bahwa
diberitahukan berisi 50 kg soya bean Setelah itu dengan metode control mesin itu untuk membuat lem, kita bisa
(kedelai) yang beratnya setara dengan 20 delivery, pengawasan intelijen tetap terus apa? Sebab yang mengimpor itu
ton, diangkut dengan menggunakan Kapal dilakukan selama 24 jam. Kantong- perusahaan yang sah,” ujar Yusuf.
Molvolta. kantong soya bean yang berisi ketamin Ia mengaku, jika tidak ada informasi
Dari Malaui, kapal tersebut transit di tersebut sengaja dilepas dan diikuti dan koordinasi internasional dari DEA
Singapura dan kargo pun berpindah ke sampai ketujuannya. Pada 3 Agustus, maupun Hongkong police, belum tentu
kapal Pancaran Sinar VOY 463 dengan kontainer yang berisi soya bean tersebut barang-barang tersebut dapat terdeteksi.
tujuan Indonesia. Setelah diikuti, ternyata dibawa ke Jl. Raya Industri II Blok A-3 Ia mengusulkan agar PBB sebagai badan
kapal menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Komplek Pergudangan Jatake Jati dunia, seharusnya juga bisa berfungsi
Semarang, baru setelah itu kapal menuju Uwung, Tangerang. Dari Jatake, ketamin seperti BNN dalam hal penanganan
Pelabuhan Tanjung Priok I, UTPK II dan tersebut dipindahkan lagi ke Jl. Raya masalah narkotika yang bersifat
kargopun dibongkar. serang Km. 22. Sampai akhirnya ketamin internasional. Sehingga, jika ada informasi
Setelah memastikan lokasi kontainer tersebut bermuara juga di Cikande. apapun dan dari negara manapun, dapat
ditimbun, pengawasan pun dilakukan oleh “Pada awalnya kami sama sekali tidak dilakukan sharing information.
tim II selama 24 jam. “Pengawasannya tahu kalau mesin dan ketamin itu ternyata Untuk itu ia sangat bersyukur BNN
tidak dilakukan oleh Polri tapi oleh Bea saling terkait. Barulah setelah ketamin memiliki suatu jaringan internasional yang
dan Cukai untuk menghindari kecurigaan,” tersebut diangkut juga ke pabrik yang cukup luar biasa, sehingga dapat
ujar Yusuf. berada di Cikande, kami sadar bahwa dilakukan sharing information dan
Setelah importir mengajukan customs mesin dan ketamin tersebut saling terkait. kerjasama yang solid dengan pihak
clearance (karena merupakan importir Sambil menunggu sampai pabrik tersebut internasional. Selain itu, BNN juga mampu
umum), kargo tersebut terkena jalur berproduksi, pengawasan dan merangkul semua institusi yang ada di
merah sehingga dilakukan pemeriksaan pemantauan pun terus dilakukan, antara Indonesia untuk mengatasi masalah
fisik. Pemeriksaan dilakukan secara lain dengan memanfaatkan mobil CCTV narkotika bersama-sama.
normal untuk menghindari kecurigaan. yang dimiliki Bea dan Cukai,” imbuh Yusuf. Ketika ditanya apakah pengungkapan
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, apa Akhirnya, saat yang dinantipun tiba, pabrik psikotropika ini merupakan kejadian
yang tertera pada dokumen ternyata pabrik mulai beroperasi. Limbah yang yang bersejarah bagi Bea dan Cukai,
sesuai dengan kenyataannya, ke 400 dihasilkan selama proses produksi pun Yusuf mengatakan, sepanjang
kantong tersebut berisi kedelai. diambil dan di tes. Hasilnya, limbah pengetahuannya, sejak awal berdirinya
Namun tim tidak berputus asa, setelah tersebut mengandung MDME (sejenis Bea dan Cukai, penemuan ini merupakan
dilakukan kegiatan intelijen, tim psikotropika). Setelah yakin dengan suatu sejarah.
menemukan 28 kantong soya bean temuan tersebut, pada 11 November Ia membayangkan jika masalah ini
dengan berat berbeda, yakni 60 kg. Di 2005, tepatnya pukul 17.00 WIB, pabrik tidak berhasil diselesaikan secara tuntas,
dalam kantong soya bean yang beratnya tersebut di grebek satuan petugas. Di berapa juta generasi muda yang akan
60 kg tersebut terdapat 10 kg bubuk putih dalam pabrik, para tersangka pada saat itu hancur. Sehingga dengan keberhasilan
(yang belakangan, setelah dilakukan sedang melakukan proses pembuatan ini, tugas Bea dan Cukai sebagai commu-
pemeriksaan di lab BNN ternyata shabu-shabu dan ekstasi. nity protector, yakni melindungi
Ketamin). Dengan demikian, dari 400 Yusuf mengatakan, pada awalnya tim masyarakat dari bahan-bahan yang
kantong soya bean, 28 kantong memang sengaja melepas mesin dan berbahaya, dapat terwujud. ifa

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 59


KEPABEANAN

HADIR. Perwakilan pemerintah


dihadiri oleh Menkeu beserta
jajarannya.

RAPAT PANSUS DPR-RI

RUU Tentang Perubahan


UU Kepabeanan dan Cukai
DJBC harus dapat membuat suatu hukum kepabeanan yang dapat mengantisipasi
perkembangan masyarakat dalam memberikan pelayanan dan pengawasan yang lebih cepat,
lebih baik dan lebih murah.

P
ada 16 – 17 Nopember lalu, telah dilakukan pembahasan dan adalah sama sekali tidak memenuhi
bertempat di Gedung Nusantara II, penyebarluasan dengan instansi terkait, ketentuan atau prosedur. Hal ini berarti jika
DPR-RI dan pemerintah seperti akademisi, masyarakat usaha dan memenuhi salah satu kewajiban seperti
mengadakan rapat panitia khusus masyarakat pada umumnya, seperti menyerahkan pemberitahuan pabean
(Pansus) mengenai Rancangan Undang- KADIN, GINSI, INSA, GAPRINDO, Media tanpa melihat benar atau salah, tidak
Undang (RUU) tentang Perubahan Massa Nasional, Pelindo II dan lainnya. dapat dikategorikan sebagai
Undang-Undang No. 10 Tahun 1995 penyelundupan sehingga tidak memenuhi
tentang Kepabeanan dan Undang- PENYELUNDUPAN rasa keadilan masyarakat.
Undang No. 11 Tahun 1995 tentang Cukai. Mengenai masalah penyelundupan, Dengan demikian, dalam RUU
Selain mengupas pemandangan pemerintah dalam tanggapannya Kepabeanan ini telah dirumuskan dengan
umum panitia khusus DPR-RI mengenai mengemukakan bahwa Direktorat tegas perbuatan yang dapat dikategorikan
RUU tentang perubahan UU Kepabeanan Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang sebagai tindak pidana penyelundupan
dan Cukai, rapat pada hari itu juga salah satu fungsinya sebagai fasilitator untuk menghindari interpretasi yang
mendengarkan jawaban pemerintah atas perdagangan, harus dapat membuat berbeda yang dapat disalahgunakan. Oleh
pemandangan umum yang diberikan oleh suatu hukum kepabeanan yang dapat sebab itu pengertian penyelundupan tidak
anggota DPR-RI. Hadir pada hari itu, para mengantisipasi perkembangan dalam didefinisikan dalam ketentuan umum.
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masyarakat dalam rangka memberikan Selain penegasan kriteria perbuatan
yang berasal dari fraksi Partai Golkar, pelayanan dan pengawasan yang lebih penyelundupan, juga sanksi yang dikena-
PDIP, PBR, PDS, PKS, PAN, PKB, PD, cepat, lebih baik dan lebih murah. kan secara kumulatif diperberat untuk
PPP dan BPD. Sejak berlakunya Undang-Undang No. menimbulkan efek jera bagi pelakunya.
Sementara dari pemerintah diwakili 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, Selanjutnya Yusuf menjelaskan bahwa
oleh pejabat Departemen Keuangan yang masyarakat menganggap bahwa rumusan penyelundupan sangat bervariasi baik
dihadiri oleh Menteri Keuangan Yusuf tindak pidana penyelundupan yang diatur jumlah, modus, dan pelakunya, mulai dari
Anwar didampingi Direktur Jenderal Bea dalam pasal 102 Undang-Undang No. 10 penyelundupan berskala kecil yang
dan Cukai, Eddy Abdurrachman, Direktur Tahun 1995 yang menyatakan bahwa dilakukan oleh rakyat kecil di daerah
Jenderal Pajak, Hadi Purnomo, Sekretaris barangsiapa yang mengimpor atau meng- perbatasan sampai dengan
Jenderal Depkeu, JB. Kristiadi, Inspektur ekspor atau mencoba mengimpor atau penyelundupan berskala besar. Untuk
Jenderal. Agus Muhammad, para staf ahli mengekspor barang tanpa mengindahkan memenuhi rasa keadilan masyarakat
dan pejabat eselon II dan II di lingkungan ketentuan-ketentuan Undang-Undang ini maka dibuatlah sanksi pidana penjara
Departemen Keuangan. dipidana karena melakukan paling singkat dua tahun dan pidana
Menteri Keuangan, Yusuf Anwar penyelundupan, adalah kurang tegas. penjara paling lama 10 tahun dan pidana
mengatakan, sebelum kedua RUU ini Sebab, dalam penjelasan dinyatakan denda paling sedikit Rp. 50.000.000 (lima
diajukan oleh pemerintah kepada DPR-RI bahwa pengertian “tanpa mengindahkan” puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp.

60 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


5.000.000.000 (lima milyar rupiah) agar payment for customs clearance sebesar menyertakan masukan atau keterangan
aparat hukum dapat menerapkan sanksi 2,3 persen dari nilai impor atau ekspor. atau penjelasan DJBC dalam bentuk box
hukum secara proporsional. Dengan asusmi non-oil impor in 2004 atau “catatan” tersendiri di dalam final
Menurut Yusuf, penyelundupan dapat yang besarnya US$ 35 billion maka report survey tersebut.
terjadi di bidang impor maupun di bidang perkiraan informal payment could be as
ekspor yang keduanya dapat membwa much as US $ 800 million atau setara CUKAI
dampak kerugian yang sama bagi dengan tujuh trilyun rupiah. Mengenai batasan objek cukai dalam
perekonomian nasional sehingga tidak Selain itu, ada beberapa hal yang RUU Perubahan UU Cukai ini, telah
diadakan perbedaan sanksi. akhirnya diakui oleh pihak LPEM UI diakomodir sebagaimana dalam pasal 2.
Selain itu, terhadap penyelundupan setelah dilakukan klarifikasi dengan DJBC, Sesuai dengan penjelasan pasal 4 ayat
dengan modus pengangkutan antar pulau antara lain terdapat perbedaan dan kesa- (2) UU Cukai bahwa penambahan atau
untuk barang-barang tertentu (yang lahan penafsiran dari istilah/terminologi pengurangan jenis barang kena cukai
potensial untuk diselundupkan karena customs clearance, dimana yang dimak- sebagaimana dimaksud pada ayat ini,
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi sud LPEM UI adalah hanya yang terkait dikemukakan oleh pemerintah kepada
dipasar internsional), selama ini belum dengan pelayanan kepabeanan (pelaya- DPR dalam rangka pembahasan dan
ada produk hukum terhadap pengawasan nan di bea dan cukai) sedangkan dalam penyusunan rancangan anggaran
pengangkutan antar pulau. Dengan pengertian sebagian besar responden pendapatan dan belanja negara.
demikian, untuk mengisi kekosongan adalah keseluruhan proses pengurusan Selain itu, peningkatan penerimaan
hukum tersebut, dalam RUU ini diatur (handling) barang impor/ekspor atau yang cukai dapat dilakukan dengan beberapa
pengawasan pengangkutan barang dikenal dengan istilah import clearance cara. Pertama, melalui perluasan cara
tertentu dalam daerah pabean Indonesia. (kegiatan dari kapal sandar sampai pelunasan cukai seperti telah diakomodir
dengan pengeluaran barang impor). dalam pasal 7 ayat (3) yaitu berupa
HASIL SURVEY LPEM UI Diakui LPEM UI bahwa customs pembubuhan tanda pelunasan cukai
Selain masalah penyelundupan, Yusuf clearance merupakan sebagian kecil dari lainnya. Kedua, melalui penyempurnaan
juga memberikan penjelasan atas proses pengurusan barang impor/ekspor sistem penagihan utang cukai,
pertanyaan dari fraksi PDIP mengenai dan Bea Cukai bukan satu-satunya kekurangan cukai dan sanksi administrasi
hasil survey LPEM UI (Lembaga instansi pemerintah di pelabuhan terkait dimana di dalam RUU ini hanya mengatur
Penelitian Ekonomi dan Manajemen dengan pengurusan barang impor/ekspor. sampai terbitnya surat tagihan. Tata cara
Universitas Indonesia) yang terkait dengan Selain itu ada kerancuan dengan yang penagihannya sendiri mengacu pada
pungutan tidak resmi (pungutan liar) atau dimaksud informal payment atau un- Undang-Undang Penagihan Pajak
informal/un-official payment yang terkait official payment, dimana beberapa dengan surat paksa. Ketiga, peningkatan
dengan proses pelayanan kepabeanan komponen biaya resmi/legal ada yang ikut penerimaan cukai dapat dilakukan dengan
(customs clearance). diperhitungkan oleh sebagian besar pengawasan pembukuan melalui audit
Menurutnya, survey yang dilakukan responden, seperti halnya biaya PNBP cukai yang diakomodasi dalam pasal 39
LPEM UI tersebut dilakukan dalam untuk pengiriman PIB EDI, biaya/fee untuk RUU ini.
rangka monotoring iklim investasi (climate pengurusan barang yang dibayarkan Lebih lanjut Yusuf mengatakan, nilai
investment monitoring) dan sama sekali kepada perusahaan pengurusan jasa tambah RUU ini dalam meningkatkan
tidak ditujukan/dimaksudkan untuk mela- kepabeanan (PPJK) penerimaan negara di sektor cukai antara
kukan survei tentang customs (DJBC). Atas hasil survei yang masih prelimi- lain dilakukan melalui perluasan objek
Aspek yang diteliti terkait dengan nary report tersebut telah dilakukan cukai, mempersingkat jangka waktu
masalah taxation, customs, infrastructure, klarifikasi dan pembahasan bersama penundaan pembayaran cukai,
labor regulation dan investment policy. antara LPEM UI dengan DJBC pada pengenaan bunga atas keterlambatan
Hasil survei yang terkait dengan DJBC ha- tanggal 8 Juli 2005, dengan kesimpulan pembayaran utang cukai, pemberatan
nya sebagian kecil saja dari keseluruhan bahwa perlu dilakukan pelurusan atas sanksi yang bertujuan meningkatkan
hasil survei tersebut. Hasil survey yang di- hasil survei tersebut di dalam final report kepatuhan yang dapat mengurangi tingkat
kutip media tersebut, pada saat itu masih survey dimaksud dengan cara kebocoran penerimaan cukai. ifa
berupa pre eliminary report yang masih WBC/ATS
perlu klarifikfasi dan penajaman kembali.
Yusuf menambahkan, maksud
pernyataan yang disampaikan oleh LPEM
UI yakni the estimation of informal
payment for customs clearance could be
as much as US $ 800 million adalah perki-
raan informal payment yang dikeluarkan
untuk proses customs clearance dapat
mencapai tujuh trilyun rupiah atau
besarnya bisa berkisar antara 0 (nol)
rupiah sampai dengan tujuh trilyun rupiah.
Sedangkan yang dikutip oleh media
massa adalah seakan-akan besaran
informal payment yang telah dikeluarkan
untuk proses customs celarance sebesar
tujuh trilyun rupiah.
Perhitungan dan asumsi yang
digunakan oleh LPEM UI tersebut berasal
dari 600 perusahaan yang dilakukan
survei dimana 350 perusahaan
merupakan importir atau eksportir dan
hanya 325 perusahaan saja yang
menjawab kuesioner.
Dari total responden dapat
disimpulkan bahwa perkiraan informal SUASANA RAPAT PANSUS

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 61


RENUNGAN ROHANI

Ditengah Himpitan Hidup


Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar
untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan,
di kota Daud (Luk. 2 : 10,11).

A
las Roban, tengah malam, 7 ke keturunan. Di tengah malam kelam persiapan dan perayaan Natal lalu
November 2005. Kami sedang di Bethlehem, Maria merasakan sakit melupakan sosok sentral dalam Natal
dalam perjalanan balik ke Jakarta tanda waktunya bersalin. itu sendiri. Natal dibuat sedemikian
setelah beberapa hari mengunjungi Mereka mengetuk pintu-demi pintu, megah dan meriah bahkan menjadi
keluarga yang merayakan Idul Fitri di tetapi ternyata semuanya tertutup. komoditas perdagangan yang sungguh
Jawa Timur. Tiga kendaraan yang kami Tepatlah kata nubuatan para nabi kontras dengan keadaan aslinya yang
tumpangi merayap perlahan di tengah ratusan tahun sebelumnya, “Ia datang penuh keprihatinan. Natal jaman ini
gulita dengan guyuran hujan lebat. Air kepada kepunyaanNya, tetapi penuh kerlap-kerlip lampu warna-warni,
serasa ditumpahkan dari langit, kepunyaanNya itu tidak mengenal aneka kue, baju baru, kado hadiah,
menghalangi jarak pandang hingga Dia...”. pesta dan caviar. Memang, tidak sedikit
hanya beberapa meter saja. Hati manusia bagai pintu yang juga yang mencoba merayakan Natal
Melalui Handy Talkie, kami tetap telah terkunci terhadap kebenaran. ‘di kandang domba’. Akan tetapi,
berusaha menjalin komunikasi dengan Sang Penyelamat sudah ditolak bahkan karena tidak gegap gempita, jadilah
keluarga yang berada di mobil lainnya. sebelum Ia lahir ke dunia. Tetapi Natal mereka tenggelam.
Canda ria siang tadi tak terasa lagi. rencana Tuhan takkan terhalangi oleh Meski demikian, ada satu hal yang
Kesunyian berubah mencekam karena kerasnya hati manusia. Tuhan pasti. Kehadiran Natal selalu memaknai
tiba-tiba kami merasa sendirian menunjukkan kasih setiaNya dalam setiap masa dan kejadian. Natal selalu
berjalan merayap di tengah dentuman wujud bayi mungil, Yesus. Tidak di membawa harapan baru bagi setiap
air. Dari HT kami mendengar bahwa keadaan. Harapan yang ada dalam
wiper kendaraan ketiga patah disambar kenyataan bahwa Tuhan yang kita
angin. Tak berapa lama kemudian mobil
kedua mogok. Langit gelap makin
NATAL ADALAH sembah adalah Allah yang peduli.
Tuhan yang tahu akan keadaan
kelam. HARAPAN manusia dan mau solider dengan
Perjalanan ‘mudik’ Maria dan Yusuf penderitaan manusia. KesolideranNya
di tengah malam gelap menuju nyata dari cara Ia hadir ke dunia,
Bethlehem kembali terbayang. Pikiran rumah yang layak, Ia lahir di kandang ketaatan dalam pelayanan, sampai
sempit ini tak pernah bisa domba yang hina, beralaskan lampin, penyerahan nyawa-Nya di kayu salib.
menggambarkan seutuhnya terbaring dalam palungan. Adakah yang Tidak ada penolakan sedikitpun
pengalaman yang mereka berdua lebih hina dari itu? atas berbagai-bagai penderitaan dan
alami. Yang jelas waktu itu, 2000-an Tuhan telah mengambil posisi yang cobaan yang dialamiNya dalam karya
tahun yang lalu jalanan tak beraspal, paling rendah untuk mengangkat penyelamatan. Itulah Tuhan yang
dengan kendaraan berupa keledai. manusia yang dikasihiNya. Ia solider dengan anak-anak-Nya, yang
Perjalanan dari Nazareth ke Bethlehem meninggalkan ke-Allahan-Nya dan bahkan tidak mengenalNya.
menempuh jarak sekitar 130 km. Bukan mengosongkan diri dengan mengambil Berbicara mengenai penderitaan,
hal yang mudah untuk seorang yang rupa seorang hamba (Flp. 2 : 6,7). Ah… bukanlah hal yang aneh bagi bangsa
sedang hamil tua. kisah Natal memang selalu sarat kita saat ini. Penderitaan fisik karena
Perjalanan itu sendiri dimaksudkan makna dari waktu ke waktu. penyakit dan kemiskinan begitu mudah
untuk memenuhi perintah Kaisar Desember ini kembali kita ditemui dimana-mana. Dari mobil-mobil
Agustus, melakukan sensus yang terpesona dengan aroma Natal. kita memandang mereka meminta di
pertama kali di dunia. Perjalanan yang Semarak Natal kembali terasa di sepanjang jalan, menghuni kolong-
sangat historis bagi sejarah gereja, hotel-hotel sampai mall. kolong jembatan, menyanyikan lagu-
penyelamatan umat manusia, kisah Berbagai persiapan dilakukan untuk lagu dengan suara cempreng demi
yang selalu diceritakan dari keturunan menyambut Sang Bayi. Terkadang koin-koin rupiah. Itulah Yesus, yang

62 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


juga dapat kita temui di rumah-rumah Media informasi turut andil memper- kematian adalah tujuan pasti dari hidup.
sakit terbaring dalam ikatan penyakit. Di parah penyakit mental bangsa. Di Kematian seperti mudik, membutuhkan
tempat lain ada Yesus yang menggali tengah kesulitan yang menghimpit, ma- persiapan. Kalau setiap orang sadar
tanah-tanah kering untuk mencoba syarakat yang haus akan jalan keluar, akan hal ini, tentu orang tidak akan
menanam benih yang tak pernah disuguhi oleh tayangan serba instan. korupsi karena hartanya tidak akan
menghasilkan buah. Yesus yang Dalam sekejap seseorang yang tidak dibawa mudik ke alam sana.
menderita ada dimana-mana. dikenal, menjadi bintang. Berbagai kuis Psikologi kematian pun relevan
Renungan Natal kali ini tak sms bermunculan, yang tentu saja untuk menyelesaikan berbagai penyakit
melupakan penyakit mental bangsa memancing harapan masyarakat untuk bangsa. Setiap orang bila menyadari
yang sedikit demi sedikit mulai mendapat durian runtuh. Masyarakat tujan akhir dari hidup ini, tentu tidak
meletupkan bahayanya entah disadari tidak dididik untuk mengembangkan di- akan melakukan perbuatan-perbuatan
atau tidak. Atau mungkin dianggap hal ri, menggali potensi yang ada ditengah yang menyedihkan Tuhan. Bukankah
kecil yang biasa-biasa saja. Beberapa keterbatasan untuk memajukan diri. mengasihi itu lebih baik daripada
waktu yang lalu, sebuah koran nasional Di tingkat pimpinan bangsa, menyakiti? Hidup sewajarnya lebih
memberitakan pembunuhan seorang keadaan tidak lebih baik. Komaruddin menenangkan daripada hidup
kepala RT hanya karena ia meminta Hidayat menyatakan keprihatinannya berkelimpahan dalam ketakutan?
bagian Rp.10 ribu dari dana dengan keadaan ini. Menurutnya, Mengatasi penyakit mental bangsa
kompensasi BBM yang diterima banyak pemimpin bangsa yang tidak kita tidaklah mudah. Tak ada yang patut
seorang warganya. Sang warga marah memperhatikan rakyat, dan lebih disalahkan. Kalaupun kita menderita
lalu menyerang Pak RT sampai memupuk dan menum- karenanya, itu bukanlah hal yang aneh.
terbunuh. puk kemewahan. Mengikuti Tuhan bukan berarti
Lalu berita seorang ibu yang Memang tidak ada semuanya menjadi indah dan lapang.
membunuh anak-anaknya karena tidak salahnya dengan Dia tak pernah menjanjikan langit selalu
kuat menahan beban ekonomi. keinginan, sepanjang cerah, tetapi Ia menjanjikan kekuatan
Tragisnya, ia pun berusaha bunuh diri. ditempuh dengan bila penderitaan menerpa.
Kasus pembunuhan dan bunuh diri benar secara sosial Natal adalah harapan. Sungguhpun
meningkat tajam. Kenaikan harga BBM dan legal. hidup ini amat sulit, kedatangan Yesus
berkorelasi positif dengan Dalam bukunya membuktikan Dia selalu ada dalam
bertambahnya jumlah pasien mental di “Psikologi Kematian”, setiap keadaan. Bersyukur dikala suka-
RS Jiwa. Komaruddin Hidayat cita adalah wajar. Tetapi bila penyakit
Sungguh bangsa kita sedang mengatakan bahwa bangsa kita mendatangkan penderita-
menderita penyakit mental. Beban an, ma-
hidup yang berat telah membuat sihkah
orang kehilangan akal. Ditengah kita
keadaan seperti ini, kewarasan pun menadah-
menjauh. Masyarakat dengan kan tangan
mudah diprovokasi, diajak untuk dalam
saling memusuhi, hanya kepasrahan
dengan iming-iming nasi kotak padaNya?
ILLUSTRASI : ISTIMEWA

atau uang beberapa ribu rupiah. Ia mungkin tidak akan turun dari
Begitu gampang orang disuruh langit memberikan berkat atau
untuk berdemonstrasi, mem- membela saat diperlukan. Tetapi satu
buat kekacauan, hal yang pasti, bertahan dalam Tuhan
membakar rumah ibadah, ketika penderitaan datang akan
sampai melenyapkan mendatangkan damai sejahtera. Damai
nyawa orang lain. yang akan dibawa ke dalam
Menghadapi perso- nirwanaNya. Itulah harapan yang
alan kejiwaan masyara- dibawa oleh Natal.
kat tidaklah mudah. Selamat menikmati berkat-berkat
Akan tetapi hal ini Natal setiap hari. Jangan lupa
akan semakin sulit, membagikannya bagi setiap orang.
jika orang-orang (PWK KP-DJBC)
yang merasa
dirinya berpen-
didikan, ikut-ikutan
terhasut bahkan
menghasut
untuk mem-
buat kekacau-
an. Tidak
sedikit cen-
dekiawan
dan agama-
wan yang
justru
menyulut
api ke-
bencian
lewat khotbah-
khotbah di rumah ibadah. Bukannya
menebar pesan perdamaian yang
dihembuskan dari surga.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 63


PERISTIWA
WBC/ZAP
dan evaluasi terhadap perda (Peraturan
Daerah)
“Sesuai dengan Undang-Undang,
pemerintah dapat melakukan pembatalan-
pembatalan perda yang melanggar
ketentuan Undang-Undang, jika perda
tersebut menimbulkan distorsi bagi
keuangan,”papar Ical kepada wartawan.
Sesuai dengan aturan yang berlaku
lanjut Ical, Menteri Keuangan melakukan
evaluasi terhadap perda-perda yang
menyimpang dari ketentuan yang berlaku
dan Menteri Keuangan dapat memberikan
rekomendasi perbaikan maupun
pembatalan terhadap perda yang
bersangkutan yang usulannya
disampaikan kepada Menteri Dalam
Negeri untuk ditindaklanjuti.
Ical menyatakan, semenjak
berlakunya Otonomi Daerah pada tahun
2001 hingga Oktober 2005, Menteri
Keuangan telah melakukan rekomendasi
pembatalan terhadap 469 Perda.”Dari
jumlah tersebut sebanyak 170 perda telah
direkomendasikan oleh Menkeu untuk
dibatalkan pada periode Oktober 2004
hingga Oktober 2005,” tandas Ical.
MENKO PEREKONOMIAN BESERTA STAFF memberikan keterangan kepada pers mengenai kinerja Sementara itu dibidang Kepabeanan,
Kementerian Ekonomi Kabinet Indonesia bersatu Ical menambahkan dari survey yang
dilakukan oleh lembaga independen,
waktu untuk penyelesaian impor

INVESTASI DI INDONESIA diperlukan 5,4 hari dan 3,8 hari untuk


ekspor. Survey ini menurut Ical hampir

MENINGKAT
sama dengan survey yang dilakukan oleh
Bank Dunia sebelumnya. Sementara
pengusaha di kawasan berikat hanya
memerlukan waktu 4,5 hari untuk impor
dan 3,2 hari untuk ekspor. zap
Ditengah berbagai kritikan terhadap kinerja kementerian bidang WBC/ATS

perekonomian Kabinet Indonesia bersatu, nilai investasi di Indo-


nesia menunjukan peningkatan.

T
erpilihnya duet SBY-JK sebagai dibandingkan periode yang sama pada
presiden dan wakil presiden RI tahun 2004.
melalui pemilihan yang demokratis, Dalam pemaparannya kepada pers
di klaim oleh Menko Perekonomian mengenai Kinerja Kementerian Ekonomi
Aburizal Bakrie telah memberikan dalam laporannya berjudul Percepatan
kemajuan dan kontribusi yang cukup Pertumbuhan Ekonomi di Tengah
besar bagi perekonomian Indonesia. Ical, Berbagai Tekanan Eksternal yang
sapaan Aburizal Bakrie mencontohkan, berlangsung di Graha Sawala
naiknya IHSG (Indeks Harga Saham Departemen Keuangan tanggal 14
Gabungan) yang mencapai 1104 November 2005, Ical menambahkan
menunjukkan kenaikan mencapai 31 bahwa ekspor Indonesia mengalami
persen dalam rentang hampir satu tahun. pertumbuhan yang relatif tajam.
Kenaikan IHSG yang melebihi angka Menurutnya total ekspor tumbuh sebesar
1000, masih menurutnya, baru pertama 23,9 persen dan ekspor non migas
kalinya terjadi dalam sejarah pasar modal tumbuh sebesar 24,5 persen dalam
Indonesia. periode Januari hingga Agustus 2005.
Lebih lanjut Ical menyampaikan “Yang perlu dicatat adalah kontribusi
bahwa dibidang investasi, realisasi net ekspor terhadap pertumbuhan
investasi domestik dan asing sampai mengalami pertumbuhan negatif sebesar
periode Januari hingga September 2005 minus 2,8 persen pada triwulan ke II tahun
tumbuh sebesar 123 persen, yang terdiri 2005 akibat pertumbuhan impor yang
dari investasi PMDN (Penanaman Modal amat tajam,”ujar Ical.
Dalam Negeri) sebesar Rp. 11,97 triliun
atau US$ 1,26 miliar dan investasi PMA MENCIPTAKAN IKLIM INVESTASI YANG
(Penanaman Modal Asing) sebesar Rp KONDUSIF
72,53 triliun atau US$7,64 miliar. Realisasi Upaya pemerintah untuk mengurangi
KEGIATAN EKSPOR INDONESIA yang meningkat
kedua bentuk investasi tadi lanjut Ical, hambatan investasi yang berasal dari tajam sebesar 23,9 persen dan ekspor non
meningkat 20,97 persen untuk PMDN berbagai pungutan di daerah, pemerintah migas tumbuh sebesar 24,5 persen dalam
dan 159 persen untuk PMA jika lanjut Ical telah melakukan pengawasan periode Januari hingga Agustus 2005.

64 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


KEPABEANAN INTERNASIONAL

Penandatanganan MoU
ANTARA DJBC DENGAN PNG CUSTOMS SERVICE
Memorandum of Understanding (nota kesepahaman) ini akan lebih mempererat kerjasama bilateral antara
DJBC dengan Papua New Guinea Customs Service of the Independent state of Papua New Guinea.

D
irektur Jenderal Bea dan Cukai Drs. Guinea (PNG Customs Service) Mr, Paul hanya berkisar pada masalah perbatasan
Eddy Abdurachman bersama Iramu, menandatangani nota saja, namun dengan adanya nota
dengan Acting Commissioner of kesepahaman antara dua instansi kesepahaman ini maka kerjasama antar
Papua New Guinea Customs Service of kepabeanan. Nota kesepahaman ini dua instansi kepabeanan ini akan lebih
the Independent State of Papua New merupakan hasil dari tindak lanjut bentuk mendalam lagi.
WBC/ATS
kerjasama yang telah ada sebelumnya Sementara itu Direktur Jenderal Bea
yang hanya berkaitan dengan masalah dan Cukai Eddy Abdurachman dalam
kepabeanan di daerah perbatasan antara sambutannya mengatakan kelegaannya
Indonesia dengan Papua Nugini. atas berhasil dirampungkannya nota
Nota kesepahaman yang kesepahaman antara DJBC dengan
ditandatangani di ruang rapat Loka Utama instansi Kepabeanan Papua Nugini yang
DJBC pada tanggal 23 November 2005 ini telah dirintis beberapa waktu lalu
juga disaksikan oleh Duta Besar Luar “Kerjasama ini memang sudah
Biasa dan Berkuasa Penuh Papua Nugini selayaknya ada, mengingat dua negara
untuk Indonesia dan beberapa staff inti yang berbatasan langsung ini perlu
dilingkungan DJBC. mendapat perhatian dua instansi
Dalam wawancara dengan WBC, Paul kepabeanan, dan dengan adanya
Iramu mengatakan bahwa pihaknya penandatanganan nota kesepahaman ini,
merasa perlu untuk menjalin kerjasama maka kerjasama yang baik antar dua
dengan DJBC mengingat dua negara instansi ini akan terjalin lebih baik, baik itu
yang berbatasan darat dan laut ini, sering dalam bidang perbatasan dan juga dalam
ditemukan berbagai tindak pelanggaran bidang kepabeanan,”ujar Eddy dalam
dibidang kepabeanan, selain itu juga sambutannya didepan anggota delegasi
kerjasama ini untuk meredam kejahatan dari Papua Nugini dan juga staff inti DJBC.
yang sifatnya transnasional. Acara penandatanganan ini
Lebih lanjut Iramu mengatakan dilanjutkan dengan acara ramah tamah
PAUL IRAMU mengatakan, kerjasama antar dua kerjasasama yang terjalin dengan DJBC antara dua pimpinan instansi Kepabeanan
instansi Kepabeanan ini akan lebih mendalam lagi. sebelum adanya nota kesepahaman ini dan anggota delegasi. zap

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 65


OPINI

Oleh: Galih Elham Setiawan, S.E. M.M.

OBYEK CUKAI
BARU
R
encana pemerintah untuk menjalan- hatan masyarakat, distribusi pendapatan penambahan obyek cukai baru yang
kan APBN-P tahun anggaran 2005 dan pengawasan peredaran barang- ternyata melenceng dari kaidah dan
menimbulkan konsekuensi dengan barang tertentu yang dikenakan cukai. filosofi tentang cukai, maka tak pelak lagi
adanya peningkatan target penerimaan Namun, apabila cukai hanya pasti akan menimbulkan masalah dan
negara pada berbagai sektor penerimaan dipandang sebagai kumpulan penghasil sebuah pertanyaan mendasar: Kalau
di dalam APBN. Hal tersebut membuat angka-angka saja maka jiwa dan kemudian semua barang bisa dikenakan
beberapa pihak pada kalangan birokrat kodratnya akan berubah sehingga cukai, lalu apa bedanya cukai dengan
bersiap-siap untuk menggunakan jurus orientasi yang dilakukan adalah pada pajak atau pungutan lainnya?
baru agar dapat semaksimal mungkin tataran bagaimana menambah obyek Wacana yang berkembang selama ini
memasukkan uang ke dalam kas negara. penghasil cukai, bukannya pada tingkatan telah secara serta merta mengarah pada
Demikian pula tidak ketinggalan de- intensifikasi kepatuhan pada pelaksanaan penetapan pengenaan cukai pada
ngan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai peraturan di bidang cukai. Hal tersebut beberapa jenis barang seperti media
(DJBC) yang telah bersiap mengajukan tentu saja berbeda dengan fungsi pajak cakram, ban, semen, minuman ringan dan
rancangan amandemen Undang-undang yang secara tegas tidak menekankan lain sebagainya. Wacana itu sebenarnya
Nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai guna adanya kaidah-kaidah pokok seperti yang masih perlu untuk dikaji secara mendalam
menambah jenis obyek cukai baru serta dimaksudkan dalam pengertian yang terutama apabila dilihat dari kaca mata
mengubah ketentuan mengenai batasan terkandung pada filosofi, falsafah dan daya beli masyarakat yang masih lemah,
pengenaan tarif cukai yang pada definisi cukai itu sendiri. iklim investasi yang menginginkan adanya
gilirannya akan meningkatkan penerimaan Dengan demikian penambahan obyek tax holiday, pembangunan perumahan
negara dari sektor cukai (Kompas, 13/05/ cukai baru tidak dapat dilakukan semudah layak huni bagi rakyat miskin, tingkat
2005). Langkah-langkah tersebut diambil penambahan obyek pajak dengan cara keselamatan moda transportasi darat
guna meningkatkan penerimaan dalam mengamandemen peraturan yang ada khususnya jalan raya serta pertumbuhan
rangka pencapaian target cukai yang telah tenaga kerja yang dimungkinkan dapat
ditetapkan. Akankah langkah yang bakal diserap pada sektor industri tersebut.
ditempuh dalam rangka menggenjot
penerimaan cukai tersebut dapat berjalan
MASIH TERDAPAT Apakah kita secara sadar tega melihat
orang naik angkot yang memakai ban
dengan mulus? BANYAK CARA LAIN gundul, sejumlah rakyat yang
Menyangkut soal cukai, filosofi yang membangun rumah dengan tanah liat,
dianut selama ini dalam pemungutan dan AGAR PENERIMAAN mahalnya minuman ringan pelepas
penetapan obyek cukainya mengacu pada CUKAI DAPAT LEBIH dahaga maupun matinya sektor industri
undang-undang yang telah ada dan me- dan banyaknya pengangguran akibat
nyiratkan bahwa sebenarnya fungsi cukai MENINGKAT penutupan pabrik yang dikarenakan harga
itu lebih dititikberatkan pada fungsi peng- jual produknya terlalu tinggi?
aturan, pengawasan dan pembatasan per- Untuk meningkatkan pendapatan dari
edaran suatu jenis barang tertentu dikare- dikarenakan filosofi, falsafah serta definisi sektor cukai tidak selalu harus dilakukan
nakan karakteristik barang tersebut yang yang sangat berbeda yang berlaku secara dengan jalan ekstensifikasi obyek cukai,
mempunyai sifat membahayakan bagi umum di dalam sistem keuangan negara akan tetapi masih terbuka kesempatan
kesehatan atau dapat menimbulkan dam- kita. Perbedaan tersebut sudah barang yang lebar guna melakukan intensifikasi
pak sosial yang negatif bagi masyarakat. tentu mengandung batasan-batasan serta pemungutan cukai terhadap barang kena
Fungsi serta peranan cukai tidak ha- ruang lingkup tersendiri terhadap cukai yang telah ada selama ini.
nya semata-mata ditetapkan guna mena- karakteristik masing-masing pungutan Berdasarkan analisa sederhana yang
rik uang atas konsumsi suatu barang yang akan dikenakan. Atas dasar itulah, telah dilakukan maka terdapat beberapa
tertentu yang dilakukan masyarakat kemudian timbul pertanyaan, adakah langkah yang dapat ditempuh guna
sehingga dapat menambah pundi-pundi peluang DJBC berhasil dalam mengoptimalkan penerimaan negara dari
pemasukan keuangan negara. Bahkan di mengusulkan penambahan jenis obyek sektor cukai, langkah-langkah itu di
jaman seperti saat ini dimana kesadaran cukai baru di luar kelompok Barang Kena antaranya adalah :
masyarakat akan pentingnya kesehatan Cukai yang telah ditetapkan sebelumnya? 1. Mengintensifkan pengawasan
dan kehidupan yang lebih baik mulai tum- Sepanjang penetapan obyek cukai peredaran hasil tembakau yang tidak
buh, maka fungsi kontrol dan peranan cu- baru sebagai Barang Kena Cukai tersebut dilekati pita cukai dengan cara
kai harusnya lebih dapat diarahkan untuk mengacu pada filosofi cukai itu sendiri, melakukan operasi pasar langsung
melindungi berbagai kepentingan masya- tentunya tidak akan menjadi masalah. kepada para agen dan penjual eceran,
rakat di bidang ketenagakerjaan, kese- Namun, apabila kemudian ada penetapan pengawasan produksi dan

66 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


pembukuan hasil produksi di pabrik cukai dari produk minuman mengan- tahun ke tahun pelanggaran yang
pengolah hasil tembakau, dung alkohol, sudah pada saatnya terjadi cenderung meningkat
pengawasan jalur distribusi rokok dan jikalau kemasan-kemasan minuman jumlahnya. Perlu dirumuskan tentang
tembakau iris antar daerah sentra tersebut juga harus ditempeli dengan landasan hukum guna memberikan
produksi dan pengawasan pendirian pita cukai. Apapun alasannya, pelekat- alternatif kebijakan yang dapat
tempat pengolahan hasil tembakau an pita cukai pada kemasan MMEA ditempuh pejabat DJBC dalam
tanpa ijin. Sampai dengan saat ini di maupun Etil Alkohol akan mempermu- menyelesaikan setiap kasus di bidang
daerah tertentu masih didapati produk dah pengawasan dan efektif memini- cukai tanpa melalui jalur pengadilan
tembakau berupa rokok maupun malisir kerugian negara karena ada- (kewenangan untuk memberikan
tembakau iris yang dijual tanpa dilekati nya pelarian cukai yang seharusnya diskresi) dengan tetap mengutamakan
pita cukai, produk tersebut biasanya dibayarkan dari setiap tetes hasil penyelamatan atas hak-hak keuangan
dijual dengan mencantumkan cita rasa produksinya. Pengawasan juga harus negara dan dapat menimbulkan efek
rokok merek terkenal seperti Djarum, dilakukan pada jalur distribusi mulai jera bagi pelakunya. Penetapan tarif
Dji Sam Soe, Marlboro, Gudang keluar pabrik hingga alat angkut dan cukai, harga jual eceran minimum dan
Garam dan lain sebagainya. tempat tujuannya, disamping penggolongan pengusaha barang
2. Melakukan evaluasi terhadap meningkatkan pengawasan terhadap kena cukai beserta penggolongan
penetapan tarif cukai yang berlaku tempat-tempat penjualannya serta produknya yang selama ini telah
saat ini. Mengingat perkembangan legalitas perijinan yang dimilikinya. berjalan perlu ditinjau ulang dengan
teknologi produksi dan kebutuhan 5. Memperbanyak petugas yang dapat mengadakan suatu pengkajian empiris
akan lapangan kerja maka berperan aktif di bidang cukai. Selama tingkat efektifitas serta nilai tambah
selayaknyalah apabila barang kena ini berdasarkan statistik penempatan yang didapatnya. Berdasarkan data
cukai yang diproduksi menggunakan pejabat dan pegawai di lingkungan penerimaan cukai tahun 2000 hingga
tenaga mesin dikenakan tarif di atas DJBC, selalu lebih banyak jumlah 2004 yang diolah dengan mengguna-
lima kali lipat daripada barang kena pegawai yang menangani bidang kan metode regresi sederhana,
cukai produksi pabrik yang didapat angka pertumbuhan tingkat
mempekerjakan tenaga manusia. penerimaan negara dari sektor cukai
Sebagai perbandingan, rokok yang WACANA PENAMBAH- yang meningkat secara signifikan
beredar saat ini untuk jenis Sigaret dengan distribusi pengusaha pengha-
Kretek Tangan (SKT) tarif cukai AN JENIS OBYEK sil barang kena cukai yang lebih ba-
tertingginya sebesar 22 persen nyak dibandingkan dengan peningkat-
sementara tarif tertinggi Sigaret Kretek CUKAI BARU PERLU an jumlah barang produksinya. Ini
Mesin (SKM) hanya sebesar 40 DIKAJI SECARA LEBIH mencerminkan bahwa peningkatan
persen. Kalkulasi perbandingan penerimaan cukai tidak hanya didapat
perbedaan tarif tersebut bisa dikatakan MENDALAM DAN dari peningkatan jumlah barang kena
masih jauh dari unsur keadilan serta cukainya akan tetapi juga didapat dari
kurang mendukung program MENYELURUH DARI distribusi jumlah pengusaha dan
penciptaan tenaga kerja, ditambah lagi intensifikasi tingkat kepatuhan reksan
penerimaan negara dari barang kena
BERBAGAI ASPEK DAN cukai dalam membayar kewajiban
cukai yang diproduksi menggunakan SISI KEHIDUPAN cukainya. Hal tersebut tentunya hanya
mesin juga menjadi kurang optimal. bisa dicapai dengan upaya dan kerja
Disamping strategi penerapan tarif keras dari berbagai pihak yang bekerja
cukai, masih terdapat komponen pabean dibandingkan pegawai yang langsung di lapangan.
Harga Jual Eceran (HJE) yang dapat menangani permasalahan cukai.
dijadikan strategi jitu dalam rangka Potensi dan realisasi penerimaan Sebagai akhir dari tulisan ini, adanya
mendorong penerimaan negara cukai yang besar belum mendapatkan wacana penambahan jenis obyek cukai
(Kompas,25/05/2005 dan 31/05/2005). perhatian serius dari pembuat baru di samping Barang Kena Cukai yang
3. Memperketat pengawasan distribusi kebijakan kepegawaian untuk telah ada saat ini perlu dikaji secara lebih
pita cukai hasil tembakau baik yang menambah porsi jumlah pegawai di mendalam dan menyeluruh dari berbagai
dipesan oleh pengusaha besar bidang cukai sebagaimana mestinya. aspek dan sisi kehidupan. Jangan sampai
maupun kecil karena disinyalir negara Bahkan terkadang pegawai yang hanya karena mengedepankan salah satu
selama ini telah dirugikan milyaran bekerja pada bidang cukai dianggap sisi penerimaan cukai akan tetapi justru
(bahkan mungkin triliunan) rupiah sebagai pegawai kelas dua, lebih mengorbankan kepentingan rakyat yang
akibat adanya praktik jual beli pita parah lagi apabila tujuan penempatan lebih besar, mematikan iklim investasi
cukai palsu maupun asli namun palsu. pegawai di bidang cukai adalah serta menimbulkan ekonomi biaya tinggi.
Pengawasan tidak hanya dilakukan sekedar untuk menjalani hukuman Masih terdapat banyak cara lain agar
pada daerah pemasaran maupun yang dijatuhkan kepadanya. Sudah penerimaan cukai dapat lebih meningkat,
pabrik tempat melekati pita cukai, pada saatnya apabila putra putri diantaranya dengan diberlakukannya
namun juga harus dilakukan mulai dari terbaik yang bekerja pada DJBC kenaikan Harga Jual Eceran, kenaikan
tempat di mana pita cukai itu dicetak ditempatkan di bidang cukai guna secara proporsional tarif cukai serta
(Peruri) hingga sampai ke tangan optimalisasi penerimaan cukai, intensifikasi pengawasan peredaran
pengusaha bersangkutan. Tidak memberikan segala kemampuan barang kena cukai. Saat ini bidang cukai
tertutup kemungkinan pada jalur inipun akademis dan daya kritis analisisnya memerlukan penanganan yang intensif
terdapat kejanggalan yang berpotensi bagi perkembangan DJBC secara serta kebutuhan akan adanya sumber
merugikan keuangan negara. Serta menyeluruh melalui jalur cukai. daya manusia yang mumpuni dan mampu
tak ketinggalan memperketat 6. Deregulasi peraturan di bidang cukai bekerja keras guna mengembangkan
pengawasan terhadap pemusnahan sangat diperlukan, selama ini hampir pengelolaan sumber-sumber cukai yang
pita cukai yang dilakukan perusahaan semua pelanggaran di bidang cukai telah ada menjadi penerimaan negara
rokok golongan besar dan menengah selalu dikategorikan sebagai tindak yang dapat diandalkan dengan
karena diduga selama inipun mereka pidana yang harus diselesaikan di meminimalisasikan dampak negatifnya
dapat menyalahgunakan kelonggaran pengadilan. Hal tersebut berdasarkan bagi perekonomian bangsa ini.
yang telah diberikan kepadanya. fakta di lapangan tidak akan mudah Penulis adalah Korlak Adm Kepabeanan dan Cukai,
4. Untuk mencegah terjadinya pelarian menyelesaikan masalah, malahan dari KPBC Tasikmalaya

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 67


INFORMASI KEPABEANAN & CUKAI

Virus,
Trojan dan Worm
Apa anda mengetahui apa yang di maksud dengan virus, Trojan dan worm? Seberapa seringkah
anda mendengar hal itu? Apakah anda pernah menjumpai ke-tiga hal tersebut? Apakah anda tahu
apa yang terjadi di meja kerja anda dan sebenarnya apa yang menyudutkan anda hingga
terkadang notebook atau PC anda tiba-tiba menjadi kendala? Baiklah dari semua pertanyaan itu
mari kita jawab satu-persatu dengan kesabaran dan logika yang kita miliki untuk memahami itu.

H
ampir semua sistem administrator kerja CPU. Suatu virus tidak dapat scanning virus dan kemudian melaku-
harus menghadapi virus yang menyebar dengan hanya berada di kan tindakan-tindakan pencegahan un-
menyerang sistemnya. Fakta ini sebuah hardisk. File yang terinfeksi tuk memastikan dirinya tak terdeteksi.
sangat memperihatinkan, karena code harus di eksekusi agar virus Virus mendeteksi aktivitas sistem
yang kecil ini bisa mengakibatkan tersebut menjadi aktif. setelah virus tersebut aktif di memori.
sebuah kerusakan yang sangat besar. l Penyembunyian jejak, untuk Jika virus mendeteksi bahwa sebuah
Kerugian dalam hal ini seperti biaya memudahkan replikasi, suatu virus proses scan telah dimulai, maka virus
untuk melakukan recovery data harus memiliki satu atau beberapa itu akan mencoba untuk membuat
maupun filesystem sangatlah besar, metode untuk menyamarkan scanner virus berpikir seakan-akan ada
produktivitas pun menjadi terganggu, keberadaannya seperti, manipulasi virus lain yang sedang berada di sistem
lalu bagaimana kita melakukan hal-hal atribut atau memiliki extention yang tersebut, dengan melaporkan kepada
preventif untuk menangani ini, hampir mirip dengan file-file yang sistem bahwa virus yang di temukan
sebelumnya kita kenali dulu apa sih dimiliki oleh program-progam di membutuhkan pembersihan destruktif
mereka itu? hardisk. yang akan membuat sistem tersebut
l Peledak, biasanya virus akan aktif rusak jika virus itu tidak di temukan.
VIRUS ketika tanggal yang di set pada
Adalah sebuah program yang dapat programnya sama dengan PC con- WORM
kita bagi menjadi tiga bagian fungsional tohnya seperti virus michaelangelo. Dulu, worm komputer dianggap
yaitu replikasi, penyembunyian jejak Virus akan memainkan perannya sebuah aplikasi yang bisa
dan peledak. Mengapa definisi diatas ketika event-event tertentu, bisa mereplikasikan dirinya sendiri melalui
tampak begitu sulit dimengerti? Baiklah saja hanya hanya bunyi bel kecil sebuah koneksi network yang perma-
kita perlahan-lahan akan temukan atau bahkan menghapus seluruh nent atau dial-up. Tidak seperti virus
jawabannya: data di hardisk anda, jahat bukan?? yang menyebarkan dirinya didalam
l replikasi: virus biasanya hardisk atau filesystem di komputer,
menggunakan suatu metode Tahukah anda mengapa terkadang worm adalah sebuah program yang
replikasi, yaitu suatu cara untuk virus tidak dapat terdeteksi oleh anti- bisa mendukung dirinya sendiri (self-
mereproduksi atau menggandakan virus? Nah begini ceritanya: beberapa supporting program). Worm biasanya
dirinya sendiri. Replikasi terjadi virus memiliki langkah-langkah khusus me-maintain sebuah copy (salinan)
pada saat virus di load atau di muat untuk melawan pendeteksian. Virus ini yang fungsional dari dirinya sendiri
ke dalam memori dan biasanya memantau sistem untuk melihat adanya didalam memory yang aktif, worm
memiliki akses ke ke siklus-siklus indikasi dari aktifnya sebuah proses bahkan tidak meng-copy dirinya
kedalam hardisk.
Namun beberapa tahun belakangan
ini batas antara worm-worm dan virus
menjadi semakin kabur ketika virus
melissa muncul. Virus melissa adalah
sebuah hybrid (kombinasi) worm&virus
yang bisa menginfeksi sebuah system,
dengan memodifikasi kutipan-kutipan
dari pertunjukan televisi The simpsons.
Selain meng-infeksi melissa juga
menggunakan address book pada
Microsoft outlook dan outlook express
untuk mengirimkan dirinya sendiri (sifat
worm) ke klien yang lain, yang
kemudian akan segera terinfeksi oleh
dokumen attachment.
SERANGAN VIRUS. Hampir semua sistem administrator harus menghadapi virus yang menyerang Code Red, adalah worm yang
sistemnya. menerima banyak perhatian dengan

68 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


menggunakan serangan DoS (Denial of melemah dan serangan tersebut tak tidak hanya sebuah tindakan sekuritas
Service), deface halaman web dan kan berhenti hingga penyusup dapat yang baik, access control harus
sebuah trojan horse yang di eksekusi melumpuhkan targetnya. dibedakan dari atribut-atribut file
setelah serangan utama dilakukan. NIMDA adalah worm yang tidak (seperti atribut read only atau system)
Sampai disini tahukah anda DoS itu kalah jahatnya, setelah menginfeksi yang dengan mudah dapat di rubah
apa? Mau di jelaskan kah? Baiklah, situs-situs web nimda menawarkan oleh virus. Access yang sebenarnya
Denial of Service adalah aktifitas kode-kode yang sudah terinfeksi perlu untuk di kelola melalui sebuah
menghambat kerja sebuah layanan kepada klien-klien web. Setelah system operasi multiuser yang
atau mematikan-nya, sehingga user terinfeksi, klien-klien ini akan akan memungkin para admin untuk mebuat
yang berhak atau berkepentingan tidak mencari lebih banyak lagi situs-situs level-level permission file yang
dapat menggunakan layanan tersebut. yang vulnerable, sehingga siklus infeksi berdasarkan user per user.
Dampak akhir dari aktifitas ini menjurus akan terus berlanjut l Verifikasi checksum
kepada terhambatnya aktifitas korban Checksum atau cyclic redundancy
yang dapat berakibat sangat fatal TROJAN check (CRC) adalah sebuah verifikasi
(dalam kasus tertentu). Pada dasarnya Sebuah Trojan horse adalah sebuah secara matematika terhadap data
Denial of Service merupakan serangan aplikasi yang menyembunyikan sebuah didalam sebuah file, CRC
yang sulit diatasi, memungkinkan isi
hal ini disebabkan dari file untuk
oleh resiko dinyatakan
layanan publik sebagai sebuah
dimana admin kuantitas numeric.
akan berada pada Jika satu byte data
kondisi yang di dalam file
membingungkan tersebut berubah,
antara layanan maka nilai CRC
dan kenyamanan juga akan
terhadap berubah,
keamanan. meskipun ukuran
Seperti yang file tidak akan
kita tahu, kenya- berubah.
manan berbanding l Pemantauan
terbalik dengan Proses
keamanan. Maka Pemantauan
resiko yang proses mengamati
mungkin timbul aktivitas system
selalu mengikuti dan menghalangi
hukum ini. Berikut semua proses
beberapa aktifitas yang
DoS yaitu: mencurigakan,
1. Aktifitas ’floo- contohnya di BIOS
ding’ terhadap computer desktop
suatu server. saat ini memiliki
2. Memutuskan setting antivirus.
koneksi antara DETEKSI. Virus mendeteksi aktivitas sistem setelah virus tersebut aktif di memori. Jika di aktifkan,
2 mesin. setting ini
3. Mencegah korban untuk dapat kejutan yang sangat tidak memungkinkan computer tersebut
menggunakan layanan. menyenangkan. Kejutan tersebut untuk menghalangi semua percobaan
4. Merusak sistem agar korban tidak adalah berupa sebuah proses atau write ke master boot record. Jika suatu
dapat menggunakan layanan. sebuah fungsi, yang secara khusus virus boot sector mencoba mengcopy
ditambahkan oleh si programmer dirinya kedalam master boot record
Selain DoS, yang terbaru adalah Trojan, untuk melakukan sesuatu tanpa BIOS akan menghalangi usaha ini
DDos (Distributed Denial of Service) pengetahuan user. Aplikasi yang dengan memuncul kan prompt untuk
dengan system yang terdapat banyak tersembunyi tersebut itulah yang meminta persetujuan dari user.
titik (multitude) serangan yang dinamakan Trojan horse. Selain cara-cara pencegahan diatas
menyebar. Menyerang satu titik yang Sebuah Trojan yang murni berbeda masih ada beberapa lagi yang lazim
dijadikan target serangan dengan cara dengan virus karena Trojan tidak kita lakukan sehari-hari untuk
mengirimkan satu pesan (intruksi atau melakukan replikasi atau menempelkan memproteksi PC kita yaitu dengan
apapun yang bersifat responsif atau dirinya sendiri ke file lain. Trojan adalah menambahkan program scanner
tidak) secara bersamaan ke dalam aplikasi yang berdiri sendiri yang antivirus dan menjalankan proteksi
suatu system sehingga akan menimbul bagian peledaknya dimasukan kedalam virus pada firewall seperti firewall
kan shutdown pada system penerima source code aslinya. Trojan tidak desktop mcaffee atau zonealrm pro dll.
(target) tersebut karena harus membutuhkan aplikasi lain untuk Bila ada pertanyaan atau anda
menerima begitu banyak flood, seperti melakukan aktivitas perusakannya. ingin bertukar ilmu menyangkut PC
apabila satu kelas dengan jumlah murid dan teknologi informasi silahkan
40 orang berukuran dewasa atau kecil TINDAKAN PENCEGAHAN hubungi kami di http://
masuk kedalam ruangan melewati pintu Setelah anda paham betul tentang helpdesk.customs.go.id, mudah-
dengan ukuran setengah meter secara implikasi program-program tersebut lalu mudahan kita dapat saling bekerja
bersamaan, nah seperti itu lah yang bagaimana cara mencegah agar sama, terima kasih
terjadi, dapat anda bayangkan bukan kemungkinan terserang tidak terlalu
Referensi: Chris Brenton & Cameron Hunt
bagaimana sibuk dan lelah nya suatu menimbulkan akibat-akibat yang fatal.
“Network security” Sybex Tahun 2003.
system untuk menangani masalah l Acces control
tersebut hingga akhirnya system Membuat kebijakan access control Yossef ariyansyah ST. DIKC Network TeaM

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 69


RUANG INTERAKSI

Oleh: Ratna Sugeng BUNUH


DIRI
Mengapa Diminati ?
Sampai tahun 1998 angka bunuh diri di Jakarta adalah
1 per 100.000 penduduk

M
alam minggu, 1 Oktober 2005, untuk hidup. Pada abad ke-6 Gereja 9 per 100.000 penduduk. Cara bunuh
ketika tengah banyak keluarga Kristen mengatakan bahwa bunuh diri diri terbanyak adalah dengan menggan-
bersantai bersama untuk makan adalah tindakan yang tidak dapat tung diri atau menggunakan racun.
malam bersama, di Jimbaran, di Kuta- diterima, dan merupakan bentuk
Matahari Square, Denpasar Bali, pembunuhan, tidak bermoral. Islam PERJALANAN BUNUH DIRI
terdengar letusan bersamaan yang memandang bunuh diri sebagai Manusia bersifat unik. Demikian juga
kemudian dikenal sebagai Bom Bali II. perbuatan dosa, karena membunuh diri alasan untuk bunuh diri, ditambah
Televisi dengan segera memberikan sendiri, dengan demikian ia kekuatan dan kelemahan pribadi individu
informasi tentang peristiwa ini, bahkan meniadakan keterampilannya dan serta situasi kehidupannya. Salah satu
CNN pun malam itu telah mendapatkan kualitas dirinya, juga menyengsarakan faktor yang mendorong pikiran bunuh diri
berita yang hangat dalam Breaking keluarga dan masyarakatnya. Urusan adalah rendahnya toleransi terhadap rasa
News. Bom bunuh diri, begitu media menghentikan kehidupan bukanlah permusuhan yang mendalam, harapan
cetak dan massa menyebutnya. urusan manusia. dalam kehidupan yang gagal, konflik
Kemudian dalam renungan kita semua Bunuh diri juga dilakukan oleh interpersonal, masalah kesehatan jiwa,
berpikir, keberanian apa yang sekelompok orang oleh suatu alasan problema perilaku penggunaan narkotika
mendorong orang untuk bunuh diri. tertentu, dikenal sebagai suicidal dan HIV/AIDS.
Bunuh diri dalam kesehatan meru- cluster. Jika bunuh diri dilakukan oleh Biasanya bermula dari pikiran tentang
pakan masalah kesehatan masyarakat dua orang atau lebih yang berjanji ‘meneruskan hidup’ atau ‘mengakhiri
yang cukup bermakna, dan merupakan untuk mati bersama dalam waktu yang hidup’. Pikiran ini berulang datang, meski
skenario yang rumit dalam perkembang- tak semua orang dengan pikiran berulang
an dan perubahan gaya hidup. seperti ini bertindak bunuh diri. Beberapa
Bunuh diri muncul sebagai
campuran berbagai reaksi: mulai dari
MUNGKINKAH BUNUH orang dapat bertindak sangat impulsif
setelah mempunyai pikiran dasar
kemarahan, stres, keanehan, anxietas, DIRI DAPAT DICEGAH ? berulang tadi. Pikiran berulang akan
ketegangan, ketakutan dan kesedihan. membawa seseorang ke arah ketidak
Pertanyaan demi pertanyaan muncul, berdayaan, keputus asaan, ditambah lagi
“mengapa terjadi?”, “dapatkah bersamaan disebut sebagai suicidal bila tak ada afeksi, cinta, perhatian dari
dicegah?”, “Dapatkah anak muda pact. Mungkin bentuk terakhir ini yang orang yang dekat.
dicegah untuk bunuh diri?”, “Apakah dilakukan oleh bom bunuh diri di Bisikan diri makin lama makin
ada solusi lain selain bunuh diri ?”. London maupun Bali. kencang, sehingga sampai pada pikiran
Meski bunuh diri dan percobaan bunuh ‘buat apa hidup’, lalu tersusunlah
diri merupakan bagian kehidupan BEBERAPA FAKTA rencana untuk bunuh diri. Cara bunuh
dunia, banyak riset yang mencoba Menurut WHO (World Health diri pun dipilih, mau terhormat ? Maka
meneliti, mengapa bunuh diri menjadi Organization) hampir sejuta orang ia memilih alasan yang menguatkan
wabah di dunia ini, khususnya melakukan bunuh diri selama tahun untuk menyetujui perbuatannya :
mengapa bunuh diri dengan bom pertama millennium ini. Dengan jabaran ‘membela kelompok’.
menjadi pandemic di dunia. 1 (satu) orang mati setiap 40 detik dan
percobaan bunuh diri setiap 3 detik. SIAPA YANG MELAKUKAN BUNUH DIRI ?
LATAR BELAKANG Kebanyakan bunuh diri dilakukan oleh Berawal dari tulisan Emile Durkheim
Kata bunuh diri dalam bahasa laki-laki, 60 persen kematian terjadi di tahun 1897, dan aliran Freudian,
Inggris adalah suicide. Kata ini pertama pada usia produktif. Di Asia Tenggara dikategorikan empat jenis orang yang
kali dikemukakan oleh Sir Thomas angka bunuh diri besarnya 8-50 per melakukan bunuh diri yakni mereka
Browne di tahun 1642 dalam Religio 100.000 penduduk. yang egoistik (tidak berintegrasi dengan
Medici. Kata SUI berarti diri sendiri dan Di Indonesia, bunuh diri dimasukkan lingkungan sosial), altruistik (integrasi
CAEDES berarti pembunuhan. Sejak itu dalam kategori kematian karena diri secara berlebihan dalam kelompok-
kata ini digunakan dalam perdebatan di kecelakaan (laporan WHO). Angka nya), fatalistik suatu sikap berlebihan
banyak bidang seperti medik, sosial, bunuh diri di Indonesia tidak pasti. terhadap aturan, dan anomik yang tan-
psikologik, administratif, legal, spiritual Sampai tahun 1998 angka bunuh diri di pa aturan dan norma dalam masyara-
dan religi. Jakarta adalah 1 per 100.000 kat. Disini seseorang diperhitungkan
Semua agama menghargai hak penduduk, sementara di Gunung Kidul dengan masyarakat atau kelompoknya.

70 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


Di Indonesia kebanyakan bunuh diri bunuh diri dan masuk dalam kehidupan Kita masih punya keluarga.
berkaitan dengan masalah kesehatan berkualitas. Keluarga adalah suporter dalam hidup.
jiwa, keretakan dalam keluarga, Untuk mencegah bunuh diri, perlu Tempat kita merasa nyaman untuk
penggunaan alkohol dan narkotika diidentifikasi berbagai dimensi masalah pulang, tempat teduh dan damai dari
pada kelompok sosial ekonomi rendah, hidup, memahami faktor risiko, mengem- hingar bingar konflik.
sikap tidak menghargai norma agama bangkan intervensi dan memapankan
dan tak mampu berintegrasi dengan aktivitas dalam masyarakat yang dapat KEMANA MENCARI PERTOLONGAN ?
masyarakatnya (laporan WHO). berjalan dan dikembangkan. Setiap pikiran berulang bunuh diri
Menindaklanjuti kalimat diatas, bukanlah hal sepele yang dilewatkan
APA YANG DAPAT DILAKUKAN ? maka diperlukan orang yang mau begitu saja. Tanggapi dengan serius,
Rumitnya dorongan bunuh diri yang mendengar masalah yang dihadapi, terimalah dengan lapang, dengarkan
bergejolak dalam diri individu dan memberikan keluasan wawasan, dengan hati. Bila tak ada keluarga yang
kendornya ikatan masyarakat, maka mendorong mereka ke arah alternatif dapat memberi ketentraman pikiran
pertanyaan yang muncul adalah : yang disukai dan memberikan rasa berulang ini, para konselor, psikolog
mungkinkah bunuh diri dapat dicegah berharga. Orang yang mau klinis dan psikiater akan membantu. Di
? atau, dapatkah hidup diselamatkan ? mendengarkan ada di tengah Jakarta mereka dapat ditemui di rumah
Harus dijawab dengan ‘ya’. Setiap keluarga, mereka yang tak menebar sakit besar, praktek swasta, dan klinik
anggota masyarakat dapat memberikan nasehat tetapi mengajak berjalan konseling. Di seluruh provinsi Indonesia
tindakan efektif sehingga dapat bersama dengan aktivitas keseharian, saudara dapat menghubungi bagian
menyelamatkan orang dari kematian teratur, dan menghargai pikiran orang psikiatri di rumah sakit pemerintah, dan
prematur, memecah dorongan untuk lain, memahami perasaannya. rumah sakit swasta besar.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 71


SELAK
DOK. PRIBADI

Merah Putih
Berkibar
DI RANU KUMBOLO GUNUNG SEMERU
C
AT(Customs Adventure Team) Denpasar menuju Pelabuhan bagaimana tidak, dengan ombak
Mountain, itulah aku Gilimanuk yang hanya ditempuh yang sedang bergolak, bagaimana
menamakan tim-ku untuk dengan waktu kurang lebih tiga jam. kalau kapal fery ini tiba-tiba dihantam
mengikuti kegiatan Jambore Jejak Sepanjang perjalanan tak henti- ombak dan pecah lalu tenggelam.
Petualang 2 yang diadakan oleh hentinya aku menikmati panorama Itulah yang dirasakan oleh ku.
Stasiun TV swasta TV 7 di Gunung alam Dewata yang begitu indah Untunglah sampai Pelabuhan
Bromo, Ranu Pane dan Ranu dengan deburan ombak yang Ketapang bayangan buram itu tidak
Kumbolo Gunung Semeru, Jawa gemuruh dan di sisi kanan jalan terjadi, tepat pukul 21.30 WITA kami
Timur, beberapa hari menjelang HUT pohon kelapa melambai-lambai ditiup mulai bertolak dari Pelabuhan
Kemerdekaan RI ke-60. Di usia angin pantai seakan-akan Ketapang Banyuwangi menuju
menjelang senja ini aku dan istriku mengucapkan selamat jalan. Hutan Gunung Bromo, Pasuruan Jawa
serta seorang temanku dari Aktivis di sepanjang perjalanan masih cukup timur. Di sepanjang jalan Pantura
Sampah Plastik Bali turut serta dalam asri dengan tatanan sawah yang dari Banyuwangi kondisi jalan-jalan
kegiatan Jambore tersebut. Usia berbentuk ular seakan kita memasuki banyak yang berlobang dan kurang
bukanlah suatu penghalang untuk dunia lain yang tidak akan kita jumpai terawat, apakah termakan usia atau
menjadi seorang petualang rimba di pulau manapun di Indonesia, itulah dari pihak Pemda setempat yang
belantara menembus lebatnya hutan Pulau Dewata. kurang peduli terhadap kondisi jalan
Gunung Semeru bak seekor kucing Tepat pukul 20.00 WITA kami tiba Pantura yang cukup ramai dilalui
hutan yang lincah menerobos di Pelabuhan Gilimanuk dengan kendaraan, mestinya jalan itu harus
rimbunnya pepohonan di Gunung kapal fery dan menyeberang ke terawat mengingat itu adalah jalur
Semeru. Ketapang Banyuwangi Jawa Timur. Pantura yang cukup padat oleh arus
Kapal fery yang dinaiki kondisinya lalu lintas baik yang datang dari Bali
14 AGUSTUS 2005 cukup memprihatinkan dan sudah atau sebaliknya.
Kami berangkat dari Pulau tidak laik laut lagi, seharusnya kapal
Dewata, Bali, hari menjelang sore fery tersebut sudah harus 15 AGUSTUS 2005
matahari mulai sembunyi di ufuk dipensiunkan. Dalam hatiku cukup Tepat pukul 07.00 WIB kami tiba
barat sepanjang perjalanan dari kota khawatir dengan keadaan saat itu, di Cemara Lawang Gunung Bromo

72 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


untuk registrasi ulang pada Panitia mulai mendirikan tenda menghadap 16 AGUSTUS 2005
Jambore, meski saat itu suhu ke danau, sengaja aku memilih Pagi mulai tiba, kulihat air danau
mencapai 18°C bukan suatu kendala tempat di tepi danau agar lebih mengeluarkan kabut tipis, semakin
untuk tetap tegar dan semangat mudah mengambil air untuk lama semakin hilang tersudut oleh
mengikuti acara ini. Saat kami keperluan masak dan menikmati datangnya sinar mentari dan saat itu
memasuki Cemara Lawang kulihat panoramanya. suhu mencapai 10°C. Tiba-tiba aku
ratusan tenda kubah berwarna-warni Jam 19.00 WIB seluruh peserta mendengar dari salah seorang
menghiasi kanan kiri jalan, mereka berkumpul untuk menyaksikan peserta, “Ada buaya buntung ……!!!”,
adalah para pendaki dari pelosok atraksi jaran kepang ( kuda lumping ) teriaknya, kami pun terperanjat dan
negeri ini yang datang lebih awal. yang dibawakan oleh penduduk langsung keluar tenda, ternyata
Mereka peserta dari kota Jakarta, setempat dari suku Tengger. Acara salah seorang peserta dengan badan
Ujung Pandang, Banjarmasin, tersebut mulanya membuat seluruh agak gemuk sedang mandi di danau
Medan, Bandung, Bogor, Jogja. peserta tertawa terpingkal-pingkal dan hanya mengenakan celana
Semarang, Surabaya, Malang, terutama karena salah satu peserta dalam saja. Aku dan istriku serta
Jember, Bondowoso dan daerah dari Malang kerasukan penunggu para peserta lainnya tertawa
lainnya di Indonesia, timku sendiri setempat dan berguling-guling serta terpingkal-pingkal sambil berteriak,
dari Pulau Bali. merobek bendera regu dan menarik- “huuuhhhh…!!!. Dalam hatiku, ada-
Setelah mendaftar ulang kami narik peserta wanita dari Bandung. ada saja anak-anak gunung ini, lalu
menerima topi rimba, kaos dan Namun akhirnya seluruh peserta istriku mulai menyiapkan kopi dan
handuk dari panitia TV7, lalu aku termasuk panitia TV 7 merasa sarapan pagi untuk persiapan
ditanya oleh presenter Jejak ketakutan, tapi ternyata yang melakukan perjalanan panjang
Petualang TV 7, Ferisa Djohan, lalu kerasukan tadi hanya berpura-pura menuju Ranu Kumbolo di Gunung
aku jelaskan bahwa kami dari Tim kerasukan, langsung peserta tadi Semeru.
Bea dan Cukai Kantor Wilayah VIII digotong ramai-ramai diceburkan ke Jam 08.00 WIB seluruh peserta
Denpasar Bali. Setelah itu kami dalam danau yang saat itu sangat mulai berjalan meninggalkan Ranu
menyiapkan ransel serta peralatan dingin sekali. Pane menembus rimbunnya
lainnya untuk bersiap-siap berangkat Malam mulai merangkak sunyi pepohonan, jarak antara Ranu Pane
mengikuti kegiatan Jejak Petualang. dengan sinar bulan yang temaram, ke Ranu Kumbolo sekitar 12 km
Pukul 10.00 WIB, panitia mulai sepi, hening dan redup yang ada dengan ketinggian 2900 dpl dan
memberangkatkan seluruh peserta hanya desahan angin yang melintas ditempuh dengan waktu 6 - 8 jam.
untuk mengikuti rute yang ditentukan di atas tenda kami serta riak air Aku beserta peserta lainnya mulai
oleh panitia, Subhanallah…. itulah danau yang terhempas angin malam menapak bukit yang dikelilingi oleh
ucapan dalam hatiku betapa besar yang dihiasi tirai kabut tipis membuat lebatnya hutan pinus dan cemara,
ciptaan Yang Maha Kuasa atas suasana Ranu Pane menjadi hening. jalan pun mulai berbelok-belok turun
kebesaranNya, lautan pasir yang Yang ada hanya kumandang petikan naik silih berganti. Kulihat jauh di
menghampar begitu luas bagai gitar dengan lagu-lagu Bimbo yang bawah sana yang ada hanya pucuk-
sebuah karpet permadani coklat yang dibawakan oleh peserta dari pucuk cemara yang bergoyang-
dihiasi oleh kabut yang mulai menipis Bandung, aku pun mulai terhempas goyang diterpa angin dari lembah
terbawa oleh angin, meski sudah tak dalam sleeping bag untuk mengusir bukit.
terhitung lagi mengunjungi Gunung dingin yang mulai turun. Jalan yang kami lalui tak henti-
Bromo namun aku masih tetap DOK. PRIBADI
mengaguminya.
Para peserta berjalan satu
persatu bak seekor ular yang meliuk-
liuk di lautan pasir dengan ransel di
pundak. Mereka tetap bersemangat
tanpa menghiraukan beban yang
dibawanya, sekali-kali mobil TV7
yang membawa cameraman
melintas di hadapanku dan pergi
menghilang di sudut tikungan yang
menantikan peserta lainnya yang
dating. Tiba di bagian belakang
Gunung Bromo jalan mulai menanjak
dan aku mulai sedikit lelah,
untungnya tanjakan tersebut tidak
terlalu panjang dan tinggi sehingga
aku dengan mudah dapat
melewatinya meski keringat
bercucuran, demikian juga dengan
istriku dan temanku yang mulai
kelelahan, maklum tim kami usianya
rata-rata di atas empat puluh limaan.
Tepat pukul 16.00 WIB kami tiba
di Ranu Pane, berarti kami berjalan
menembus lautan pasir Gunung
Bromo sekitar enam jam, hari pun
mulai redup, matahari takut oleh
kehadiranku dan bersembunyi di
balik bukit, yang datang hanya
hembusan angin dingin yang mulai JEJAK PETUALANG. Aku (belakang) mengenakan baju hitam disamping kiri presenter TV 7 Riyani
menyelimuti Ranu Pane. Kami lalu Djangkaru dan kru Jejak Petualang.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 73


SELAK
FOTO : ISTIMEWA
Djohan dan Ida Bahari serta Ulung
Satria.
Kulihat dari atas, kilauan air
Danau Ranu Kumbolo memantulkan
kilauan cahaya membentuk warna
pelangi dan disekeliling danau berdiri
tenda-tenda kubah yang berwarna-
warni dari para pendaki lain yang
datang lebih awal dan mereka akan
mendaki Puncak Mahameru.
Tepat pukul 16.00 WIB kami tiba
di lokasi perkemahan TV7 Ranu
Kumbolo, berarti kami menempuh
perjalanan sekitar 7 jam, lokasi
perkemahan adalah sebuah padang
rumput savana yang cukup luas
sekitar 25 Ha. Di sisi kanan kiri
berdiri bukit-bukit kecil dengan
hiasan rumput yang menghiasi atas
bukit dan di sudut timur perkemahan
terlihat air danau yang tenang dan
biru memantulkan cahaya. Kami pun
mulai mendirikan tenda pada blok
regu Ungu yang telah ditentukan oleh
Panitia dan bergabung dengan tim
dari Ujung Pandang, Jogja,
Semarang, Malang dan Jakarta.
Selesai menyantap makanan
yang disiapkan oleh istriku, matahari
mulai sembunyi dibalik bukit yang
ada dibelakang tenda kami. Angin
mulai merangkak turun menghempas
rumput-rumput savana yang ada
disamping tenda dengan pantulan
sinar rembulan yang datang
menerobos menerangi tenda-tenda
peserta serta menyinari pucuk-pucuk
pinus yang bergoyang-goyang
diterpa oleh angin dingin yang mulai
merasuk ke dalam tubuh dan tulang.
Pukul 19.30, api unggun mulai
menyala menerangi lokasi
perkemahan, semua peserta
berkumpul mengelilinginya, kami
dengan tim Ungu duduk berhimpitan
untuk mengusir hawa dingin yang
datang, saat itu suhu mencapai 8°C
dan panasnya api unggun sedikit
membuat hangat tubuhku demikian
juga dengan para peserta termasuk
crew TV7 yang tak luput juga dari
GUNUNG SEMERU rasa dingin dengan kamera di tangan
yang terbalut sarung.
hentinya tikungan dan menanjak, seterusnya hingga puncak Mahameru Tangan kru TV 7 mengambil
sekali-kali kameraman TV7 hilang dari pandangan mata yang akting para peserta yang mengisi
mengambil gambar langkahku yang disembunyikan oleh tebalnya kabut kegiatan acara api unggun, aku
mulai gontai kelelahan, demikian yang mulai merangkak turun. Jalan dan tim-ku telah sepakat menyiapkan
juga dengan peserta lain yang mulai menuju Ranu Kumbolo cukup acara tarian “Kecak“ dari Bali yang
letih. Sambil istirahat sejenak kutatap menguras habis tenagaku yang mulai cukup dikenal. Meski kurang
puncak Mahameru yang berdiri kokoh uzur, namun semangatlah yang sempurna (maklum latihannya pada
dengan hamparan pasir yang mendorong aku tetap tegar dan kuat saat di gunung) tim Ungu sangat
menghiasi bibir kawah. Sekali-kali untuk melalui jalan setapak. Meski antusias mengikuti tarian kecak
puncak Mahameru mengeluarkan beban dipundakku mencapai 30 kg, tersebut demikian juga dengan
asap hitam pekat berbentuk bunga bukanlah suatu penghalang untuk seluruh kru TV 7 turut menarikannya,
cendawan dengan selang waktu tiga tetap berjalan, demikian juga dengan dari masing-masing peserta ada
menit asap tersebut kembali keluar peserta lainnya dibelakangku masih yang memakai seragam SD, Badut
menghiasi bibir puncak. Suatu banyak yang jalan beriringan dengan dan sebagainya sehingga suasana
panorama yang sulit diungkapkan beban yang tidak kalah beratnya malam itu begitu bergembira meski
dengan kata-kata, itulah kebesaran denganku dan mereka sangat hawa dingin mulai menyerang.
Sang Pencipta. bersemangat yang sekali-kali diejek Malam pun mulai larut dengan
Awan hitam pun semakin tipis lalu oleh presenter Jejak Petualang TV7 sinar rembulan purnama menerangi
menghilang terbawa angin, demikian seperti Riyani Jangkaru, Ferisa ratusan tenda yang berdiri kokoh,

74 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


kulihat di sudut bukit kilauan cahaya melantun hingga selesai. Akhirnya Ayek-ayek yang jaraknya lebih
yang gemerlap tersembul keluar dari bendera terlepas dari jeratan tali pendek namun cukup sulit dan
puncak Mahameru menerangi bibir pancang tiang bendera, bendera menegangkan. Untuk jarak kurang
kawah dan sekelilingnya. Dingin Merah Putih pun berkibar dengan lebih 2, 5 km tidak terlalu jauh,
mulai merayapi tubuhku dan berhasil gagahnya dan berdiri kokoh di namun sudut kemiringan mencapai
menerobos dalam tenda kami, saat hamparan padang savana Ranu 50 derajat ini yang sangat berat
itu jam menunjukan pukul 01.00 WIB Kumbolo G. Semeru. kulalui dan tanjakan kali ini sangat
dinihari. Suhu mencapai 5°C cukup Selesai upacara bendera, masing- panjang sehingga tenagaku mulai
membuat kedinginan, kukenakan masing peserta menyiapkan regunya habis terkuras. Demikian juga
sleeping bag dan jaket untuk untuk mengikuti pertandingan tarik dengan istriku yang mulai lemah,
mengusir hawa dingin yang mulai tambang dan sandal bakiak raksasa. jalan 10 menit lalu berhenti untuk
menyerang namun dingin tetap hadir Ternyata tim unguku tidak beruntung istirahat, demikian seterusnya hingga
ditubuhku. Kunyalakan api unggun di sama sekali, dengan kata lain kalah tiba di puncak G. Ayek-ayek.
depan tenda yang sedikit dapat sebelum bertempur. Bagaimana Kulihat jauh dibawah sana
mengurangi hawa dingin. Akhirnya tidak, saat perlombaan tarik tambang hamparan perkebunan sayur dari
suara gemuruh angin yang tadinya dimulai, juri menghitung 1..2..3… dan penduduk setempat terhampar
jelas kini hilang dari pendengaran bruukk….!!, timku jatuh berhamburan dengan hijau kemilau diterpa mentari
seiring dengan mataku yang mulai ditarik oleh lawan dari tim hijau. sore menghiasi perjalanan pulang ke
berat lalu terpejam bersama dengan Meski tim kalah telak, aku puas Ranu Pane sebagai base camp
sinar rembulan yang mulai redup. dengan kekompakan seluruh peserta terakhir para peserta. Jalan yang
dari berbagai daerah, itulah terus menurun sejauh 8 km tidak
17 AGUSTUS 2005 kebersamaan, demikian juga lomba begitu menyulitkan aku berjalan,
Waktu menunjukkan pukul 05.15 sandal raksasa, timku mengikuti meski kadang lututku sekali-kali
WIB, aku bangun dan memasak air dengan semangat dengan gerak terasa nyeri tapi itu bukan suatu
untuk membuat wedang jahe yang langkah yang harus sama maka kendala, demikian juga istriku.
sengaja kubawa dari Bali. Betapa sandal dapat dengan mudah Akhirnya tepat pukul 15.00 sore kami
terkejutnya aku, air yang dimasak dijalankan, namun salah satu tiba di pos terakhir Ranu Pane yang
tadi malam di dalam nesting ternyata anggota timku terjatuh dan karet disusul oleh para peserta lainnya.
menjadi es dan berbentuk panic. pengikat putus, kami pun semuanya Sebelum meninggalkan Ranu Pane
Kulihat thermometer suhu mencapai terjatuh. Dengan pandangan hampa untuk kembali ke Bali, kutatap jauh ke
minus 3°C, akupun tertegun kulihat peserta lain sudah memasuki puncak Mahameru yang berdiri kokoh
menatapnya, lalu aku keluar tenda, garis finish, lagi-lagi timku gagal, menembus pekatnya awan dan dinding
kulihat semua permukaan tenda para itulah perjuangan. langit, sambil memuji Engkau Maha
peserta penuh dengan kristal-kristal Tepat pukul 11.00 WIB seluruh Besar ya Allah. Sampai jumpa lagi
putih yang mengeras. Ternyata peserta berangsur-angsur pada Jambore Jejak Petualang 3 di
embun yang semalam turun beku meninggalkan lokasi perkemahan, Gunung Rinjani, Lombok.
menjadi es, demikian juga padang tapi kali ini jalan untuk pulang tidak Eddy Nazmudin
rumput savana yang ada di melalui jalan semula melainkan Kepala Seksi Intelijen Kanwil.VIII DJBC Denpasar
sekelilingku menjadi putih berkilauan potong kompas melalui Gunung selaku Aktivis Pemerhati Lingkungan
bagaikan permadani dengan DOK. PRIBADI
hamparan mutiara.
Jam 07.30 WIB seluruh peserta
berkumpul di lapangan guna
mengikuti upacara hari Kemerdekaan
RI ke-60. Barisan berbentuk huruf U
dengan inspektur upacara Bambang
selaku Kabag. Rumah Tangga dan
penanggung jawab acara TV7, dan
komandan upacara dari anggota
kopassus, sementara aku ditunjuk
menjadi komandan kompi II dengan
jumlah seluruh peserta 1030 orang
peserta, dibagi menjadi 5 kompi.
Jam 08.00 WIB upacara dimulai.
Dengan penuh khidmat seluruh
peserta upacara dapat mengikutinya
dengan baik, lagu Indonesia Raya
berkumandang menggema mengisi
kesunyian lembah Ranu Kumbolo
Gunung Semeru. Tiba-tiba tali
pengikat kain yang berwarna merah
putus, jadilah putih di atas dan
merah di bawah. Lalu inspektur
upacara memerintahkan pengibaran
Merah Putih untuk diulangi.
Setelah selesai diperbaiki dengan
peniti, upacara pun dilanjutkan, lagu
Indonesia Raya berkumandang
kembali, lagi-lagi bendera tersangkut
pada tali penyangga tiang bendera
dan sulit untuk ditarik ke atas
sementara lagu Indonesia Raya tetap SATU TIM. Aku dan istriku membelakangi badai kabut yang mulai datang.

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 75


PROFIL

Maulidiyah A.SY, SH
KEPALA SEKSI KEPABEANAN DAN CUKAI II KPBC TIPE B ENTIKONG

“...Setinggi Apapun Karir Saya,


SAYA ADALAH IBU
DARI ANAK-ANAK SAYA...”
Memilih tokoh profil seorang perempuan pada edisi kali ini bukanlah suatu
kebetulan. WBC sengaja mengangkatnya sehubungan dengan peringatan Hari Ibu
yang jatuh pada 22 Desember. Maulidiyah A.SY, SH menjadi pilihan.

S
elalu siap untuk ditempatkan dimana dibawakan pisau sambil berteriak bunuh cukup kondusif walaupun masih ada
saja dan kapan saja, sudah pasti bea cukai…bakar !!! Saat itu mereka beberapa yang ‘nakal’. Terkadang Lily
menjadi konsekuensi bagi seorang mabuk karena lebih dulu menenggak merasa iba dan kasihan ketika melihat
pegawai negeri. Tidak terkecuali bagi alkohol,”ujar Lily kembali. seorang ibu tua yang menggendong
Maulidiyah A. SY, SH. Baginya penugasan Saat kejadiaan itu berlangsung, barang komoditi dari Malaysia ke Indone-
yang diberikan kepadanya adalah Kepala Kantor kami, Pak Gusli Tambunan sia. Hanya karena si ibu tadi ingin
amanah yang harus ia jalankan sebaik- secepatnya menghubungi Kapolsek dan menghindari pemeriksaan bea cukai, ia
baiknya, sesulit apapun medan tugas Korem disana untuk minta perlindungan. harus rela menempuh perjalanan melalui
yang ia hadapi. Akhirnya keributan tadi dapat diredam dan pegunungan dengan medan sulit dan
Bagi Lily sapaan akrab Maulidiyah, sampai saat ini pihaknya terus menjalin terjal. Si ibu tadi, lanjut Lily, sering terjatuh
tempat ia bertugas saat ini di KPBC hubungan baik dengan Kepolisian dan dan terseok-seok karena beban berat
Entikong merupakan tempat tugas yang pihak Danramil. yang di bawanya.
menantang, dimana karakteristik Sikap masyarakat perbatasan setiap “Aturannya, jika komoditi itu dibawa
pekerjaan dan keadaan disana ada peraturan yang dinilai mempersulit untuk konsumsi pribadi tak apalah, namun
menuntutnya harus tegas kepada para mereka dalam mencari nafkah langsung terkadang ada pihak tidak bertanggung
pelintas batas yang terkadang komplain dan menolak. Seperti aturan jawab menggunakan cara seperti itu untuk
menyalahgunakan aturan. larangan impor gula pasir. Mereka kepentingan pribadi dan memperalat
Perasaan galau memang sempat ia anggap, pekerjaan memasukkan komoditi orang-orang seperti ibu tadi,”ujar Lily
alami ketika mendapat penempatan di gula dari Malaysia masuk ke Indonesia dengan logat khas Pontianaknya.
Entikong. Dari informasi yang ia terima, suatu hal biasa, tidak perlu diawasi Bea Bagi Lily, penempatannya di Entikong,
daerah tersebut karakternya unik dan dan Cukai. Sehingga keberadaan Bea yang berada di ujung perbatasan,
sikap penduduknya sangat spontan dan Cukai dianggap menghambat mereka menjadi sarana baginya untuk
terhadap isu-isu perubahan. Hingga saat mencari rezeki. Padahal apa yang menunjukkan bahwa perempuan mampu
ini pun sikap masyarakat di sana masih dijalankan Lily beserta rekan-rekannya dan bisa menjalankan tugas yang
menjadi kendala yang cukup dominan semata-mata menjalankan peraturan yang notabene kebanyakan didominasi kaum
bagi Lily dan rekan-rekannya. dikeluarkan pemerintah. pria,”Keterlibatan saya di Entikong,
Tidak jarang pekerjaan di wilayah Ketika maraknya kasus penyerangan merupakan bentuk dari emansipasi wanita
perbatasan Indonesia-Malaysia menuai ke kantor PPLB, akhirnya Kakanwil IX di DJBC, yang kebanyakan pegawainya
resiko yang cukup membahayakan DJBC Pontianak yang ketika itu dijabat adalah pria. Sejauh ini Alhamdulilah saya
dirinya. Seperti yang Lily alami, saat ia Drs. Teguh Indrayana bersama unsur bisa menjalankan tugas saya,” ujar Lily
harus menghadapi kenyataan rumah Muspida dan Kanwil Perindustrian dan
dinas pegawai Bea dan Cukai di Entikong Perdagangan mengeluarkan kebijakan AKTIFITAS DI PAGI BUTA
diserang massa, tidak terkecuali rumah dengan sepengetahuan Kantor pusat Bagi istri dari Syech Khairil Anwar SH,
yang ditempatinya. Kendaraan dinas yang DJBC. Kebijakan itu mengatur para menjalankan aktifitas di Kantor Bea dan
ia tumpangi saat dalam perjalanan pelintas batas yang hendak membawa Cukai diperbatasan yang dimulai sejak
bersama beberapa pegawai dari Kantor barang, khususnya komoditi gula dari pukul lima subuh bukanlah suatu hal baru
PPLB (Pos Pengawasan Lintas Batas) ke Malaysia masuk ke Indonesia harus lagi. Ketika masih kecil sampai masa
kompleks perumahan Bea dan Cukai dicatat dalam buku biru. Pelintas batas remaja, Lily sudah terbiasa melakukan
digedor-gedor sekelompok preman. hanya boleh dalam satu bulan membawa aktifitas pada dini hari. Lily yang
“Saya dan teman-teman diancam satu karung gula, tidak boleh lebih. menghabiskan masa kecilnya sampai
masyarakat yang sedang emosional dan Dengan adanya kebijakan tersebut, dewasa di Pontianak, mengaku ketika
menggebrak-gebrak meja saya, pernah lanjut Lily, kondisi di Entikong kini sudah masih kecil hingga remaja, sudah

76 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


DOK PRIBADI

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 77


PROFIL
DOK PRIBADI
mengetahui perkembangan anaknya dari
guru pembimbingnya. Hal ini ia lakukan
sejak kedua anaknya masih TK (Taman
Kanak-Kanak) hingga perguruan tinggi.
Bahkan anak pertamanya yang bernama
Syech Mukhamar Reza Kharami kini telah
bekerja sebagai pegawai Imigrasi kelas I
di Pontianak.
”Prinsip yang saya pegang teguh
adalah setinggi apapun karir saya, saya
adalah ibu dari anak-anak saya yang tidak
dapat tergantikan oleh siapapun.
Walaupun anak-anak saya jauh dari
pengamatan saya, tapi saya tahu apa
yang dikerjakannya, dan saya
memberikan mereka kebebasan dan
mengajari mereka untuk mandiri. Saya
akan mengetatkan pengawasan
sepanjang memang diperlukan,”ujar Lily
menjelaskan motto hidupnya.
Lily mengacu pada pengalaman
ibunya Hajjah Halimah dalam mendidik
kesebelas anaknya. Ia mengaku salut
kepada ibunya yang telah berhasil
mendidik dan membesarkan anak-
USAI PELANTIKAN putra pertama dalam program diklat pendidikan dasar keimigrasian di Jakarta.
( dari kiri-kanan) Putra kedua, Syech Firdaus Kharami, putra pertama, Syech Mukhamar Reza anaknya. Sosok ibu, menurut Lily, sangat
Kharami, Maulidiyah.A.SY, Suami, Syech Khairil Anwar tegas dan disipilin mendidik anak-anak-
nya. Cara itu Lily terapkan untuk mendidik
membantu ibunya membuat kue-kue madu,botok (lauk dari kelapa parut.red) anak-anaknya. Sedangkan ayahnya, H.
seperti getuk lindri, pastel, lemper sampai dan buntil (sayur daun singkong Abdul Syukur M.Zein, pegawai pada
nasi uduk untuk dijual. Semua aktifitas bungkus.red). Herannya teman-teman Pengadilan Negeri Sintang, Kalimantan
tersebut dilakukannya pada dini hari semua pada beli, mungkin kasihan kali ya Barat, diakui Lily adalah sosok yang
bersama saudara-saudaranya. dengan saya ?,” Lumayanlah hasilnya pendiam dan penuh pengertian namun
“Karena sejak kecil sudah terbiasa untuk tambah-tambah ketika itu,” papar bersikap tegas dan sarat dengan nasehat-
melakukan aktifitas pada dini hari, saya Lily yang kini menjabat Kepala Seksi nasehat.. “Alhamdulilah dari sebelas
sudah tidak canggung lagi untuk Kepabeanan dan Cukai II KPBC tipe B bersaudara yang masih hidup delapan
beraktifitas di perbatasan pada pukul lima Entikong. orang adalah sarjana dengan berbagai
pagi,”ujar Lily. Kebiasaan melakukan aktifitas mulai disiplin ilmu dan si bungsu kini menjadi
Lily mengatakan ketika sebagian pukul lima pagi hingga pukul lima sore di polisi di Poltabes Pontianak,” kata Lily.
orang masih terlelap tidur, pada pukul PPLB Entikong, ternyata tidak membuat Lily menambahkan, keceriaan dan
03.00 ia sudah bangun dan perempuan kelahiran Pontianak 45 tahun kehangatan di keluarga sering terjadi pada
mempersiapkan diri untuk menjalankan silam ini menghentikan hobi memasak- saat Lily pulang ke rumah di Pontianak.
tugas pada pukul lima. Udara dingin yang nya. Lily, masih sempat memasak untuk Tidak jarang kehangatan keluarga terjadi
semakin dingin sering ia rasakan ketika keperluan keluarganya jika sedang pulang di dapur ketika suami dan anak-anak
harus menumpang ojek motor dari rumah ke Pontianak berkumpul bersama suami membantunya memasak. ”Suami dan
dinasnya ke kantornya di wilayah dan anaknya, serta memasak untuk anak-anak saya mau membantu saya
perbatasan. Tak heran, banyak sekali para rekan-rekan pegawai di PPLB mengingat memasak di dapur, dan didapur itulah
pengendara ojek yang menyatakan salut masih banyak pegawai yang masih terkadang jalinan komunikasi dengan
pada aktifitas Lily, bahkan tak jarang bujangan dan jauh dari keluarga. “Mereka keluarga terjadi,”ujar Lily.
mendapat tumpangan ojek gratis karena bilang masakan saya enak, bedanya Menurutnya sang suami suami, Syech
kedekatannya dengan masyarakat kalau dulu orang mesti membeli Khairil Anwar,mendukung segala karirnya
setempat. dagangan makanan saya, sekarang gratis dan terbiasa dengan pekerjaan yang
Kedekatannya dengan masyarakat saya bagikan untuk sarapan teman-teman harus selalu berpindah-pindah, mengingat
setempat adalah kunci untuk bisa ”imbuh Lily diiringi tawa. suaminya adalah pegawai negeri di
mensosialisasikan pekerjaannya kepada Pengadilan Negeri Pontianak, juga sering
masyarakat sekaligus sosialisasi per- KAGUM DAN MENIRU FIGUR SANG IBU berpindah-pindah tugas.
aturan yang berkaitan dengan kepabean- Walaupun pekerjaannya berada di Bagi rekan sekerjanya, Lily adalah
an bagi pelintas batas. Menurutnya, perbatasan, Lily tidak melupakan sosok yang memiliki sifat keibuan. Dan itu
sosialisasi dengan masyarakat setempat kodratnya sebagai seorang istri bagi tercermin saat bulan puasa tiba.
setidaknya menjadi satu cara supaya suami dan ibu bagi kedua anaknya. Walaupun letih dan lelah ia rasakan
masyarakat mengerti aturan membawa Ketika ia pulang ke Pontianak dua minggu setelah beraktifitas, ia masih sempatkan
barang dari luar negeri dalam jumlah sekali, perannya adalah sebagai istri dan diri mempersiapkan makan sahur dan
banyak dan ada prosedurnya dan cara ini ibu yang mengurus kepentingan keluarga berbuka puasa bagi para pegawai yang
dirasakannya cukup efektif. dan memantau pendidikan dan bertugas di perbatasan, mengingat
Kebiasaan membantu ibunya perkembangan anak-anaknya. mereka masih ada yang bujangan dan
membuat kue dan makanan untuk dijual, Pendidikan dan komunikasi dengan jauh dari keluarga, maka Lily
telah menjadikan sosoknya sebagai suami dan anak-anaknya adalah hal yang memperlakukannya seperti anak sendiri.
perempuan yang pandai memasak, benar-benar ia perhatikan karena baginya Bahkan Lily tidak segan-segan mengajak
bahkan dikalangan rekan-rekan kerjanya, anak adalah segala-segalanya. Walaupun orang-orang di sekitar Kompleks Bea dan
masakan yang Lily buat dikenal enak. kesibukan terkadang menuntutnya Cukai Entikong untuk makan di rumahnya.
“Waktu masih staf di TU Kanwil Pontianak, berpisah dari keluarga beberapa saat, Tak heran kalau ia dikenal tidak hanya
saya masih berjualan nasi uduk, namun ia masih menyempatkan diri untuk oleh rekan-rekan kerjanya, tetapi juga oleh

78 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


DOK PRIBADI
masyarakat setempat mengenal baik
sosok Lily
Ketika ditanya apakah menemui
kendala dalam menjalankan peran ganda,
baik sebagai seorang istri dan ibu dari
anak-anak dan sebagai wanita karir, ia
pun mengaku, tidak ada menemui
kendala. Kalau masih ada sedikit
kekurangan disana-sini menurutnya itu
wajar dan alami. “Hambatan pasti ada,
tetapi coba kita jadikan hambatan itu
menjadi tantangan dan tantangan menjadi
peluang,”ujar Lily.

BERI KESEMPATAN SAMA PADA


PEREMPUAN
Sifat mandiri yang mendarah daging
pada diri Lily diakuinya adalah warisan
dari sang ibu. Lily pun mengisahkan ketika SAAT MENERIMA kunjungan Komisi IX DPR RI, Lily bersama Sekditjen DJBC ketika itu Thomas
ia harus menerima kenyataan melahirkan Sugijata pada 2 September 2004 di Entikong.
kedua anaknya tanpa didampingi
suaminya yang ketika itu bertugas di Mengenai peran perempuan di birok- solid diantara rekan kerjanya.
Sintang Kalimantan Barat yang jaraknya rasi, Lily menjelaskan bahwa kini ‘ruang’ Sebagai perempuan, Lily membekali
cukup jauh dengan Pontianak. bagi perempuan di sektor birokrasi sudah dirinya untuk meningkatkan kemampuan
Menurutnya ketika itu ia harus berjuang ada tapi belum seluas yang diharapkan. dan keterampilan yang bisa
melahirkan kedua anaknya tanpa “Pada prinsipnya perempuan jika diberi mendukungnya menjalankan tugas, baik
didampingi suami, hanya ditemani rekan- kesempatan luas ia akan berusaha itu melalui lembaga pendidikan formal
rekan sekerja. menjalankan tugasnya dengan maksimal dengan menamatkan strata satu bidang
Menurut Lily yang mengawali karirnya dan tidak kalah dengan pria,”ujar Lily yang ilmu hukum pada Universitas Panca
di Bea dan Cukai 20 tahun silam, mengawali karirnya sebagai tata usaha Bhakti Pontianak dan berbagai diklat
perempuan Indonesia yang jumlahnya pada Kanwil IX Pontianak. jenjang yang diselenggarakan oleh DJBC.
hampir separuh dari penduduk Indonesia Ketika ditanya apabila peluang seba- Selain pendidikan formal, ia
harus mendapat kesempatan yang sama gai Kepala Kantor menghampirinya, Lily membekali diri dengan pendidikan yang
untuk maju, mengingat saat ini banyak dengan diplomatis menjawab, “Insya Allah sifatnya non formal melalui kursus-kursus
perempuan Indonesia yang berprestasi saya akan menjalankan tugas itu sebaik- dan melahap berbagai informasi dari
baik di bidang akademis maupun juga baiknya jika ditunjuk, tapi untuk posisi media massa yang tidak jarang pula
pekerjaan. Sehingga dirinya sangat tersebut saya tidak terlalu berambisi. Saat diselingi dengan diskusi dengan orang
menyayangkan jika potensi perempuan ini masih banyak rekan-rekan yang lebih yang lebih faham dalam suatu bidang.
Indonesia tidak diberdayakan. senior yang pantas untuk menjadi kepala Ada suatu kisah yang tidak dapat ia
Baginya, partisipasi perempuan di sek- kantor,’ tutur Lily yang sebelumnya pernah lupakan ketika Presiden Susilo Bambang
tor kerja mulai tumbuh dan berkembang menjadi pelaksana pada Kanwil Pontianak Yudhoyono beserta Dirjen Bea dan Cukai
pesat dan hampir di semua sektor tahun 1986 dan menjadi Korlak di Drs. Edy Abdurrachman dan beberapa
pekerjaan, sosok perempuan pasti ada. KPBC Pontianak tahun 2003. pejabat pemerintah lain berkunjung ke
Potensi perempuan Indonesia saat ini Selama menjadi pegawai DJBC, PPLB Entikong. Ketika itu Lily mendapat
sudah maju. Kini tinggal tergantung pada Lily mengakui, diskrimasi pekerjaan tugas dari Kakanwil untuk melakukan
diri mereka masing-masing untuk mau tidak ia temui, bahkan rekan kerjanya segala persiapan penyambutan sampai-
atau tidak membekali diri mereka dengan selalu membantu dan mendukungnya sampai ia harus rela untuk membeli taplak
berbagai bekal pengetahuan dan keteram- untuk menyelesaikan pekerjaan dan meja ke pasar yang jaraknya cukup jauh.
pilan agar tidak ‘cengeng dan manja. kerap kali terjadi kerjasama yang Meski sempat teman-temannya ada
DOK PRIBADI yang menyangsikan, apakah mungkin
presiden mau bertandang ke kantor
mereka sampai-sampai harus dadakan
menyiapkan taplak meja baru. Usaha
Lily membeli taplak ternyata tidak sia-
sia, karena rombongan presiden secara
khusus menghampiri kantor Bea dan
Cukai di Entikong dan melihat keadaan
KPBC Entikong. Menurut Lily, presiden
menaruh perhatian penuh pada
instansi-instansi yang berada di
perbatasan, dan merupakan suatu
kehormatan baginya bisa berjabat
tangan langsung dengan RI 1.
“Saya ketika itu tidak menyangka
presiden mau singgah ke kantor kami dan
saya mendapat kesempatan berjabat
tangan dengan beliau, sampai-sampai
teman saya ada yang bergurau, tidak sia-
sia kamu beli taplak meja ke pasar,
akhirnya kantor kita didatangi presiden
PADA WAKTU SENGGANG kadang Lily gunakan untuk berbincang dengan para ibu pemikul barang dan kamu bersalaman dengan presiden,”
di PPLB Entikong. kenang Lily sambil tersenyum. zap

EDISI 373 DESEMBER 2005 WARTA BEA CUKAI 79


APA KATA MEREKA

F R A N S M O H E D E

“Udah Oke”
“U
dah oke,” itulah jawaban yang
dilontarkan oleh salah satu personil
grup vokal Lingua, Frans Mohede atau
yang lebih sering dikenal dengan Frans Lingua
ketika ditanya pendapatnya mengenai petugas
bea cukai Indonesia. Pria bertubuh tegap ini
mengaku selama melakukan perjalanan ke luar
negeri dirinya tidak pernah merasa dipersulit
dengan petugas Bea dan Cukai di bandara
ketika pulang dari luar negeri.
Menurut suami dari Amara yang juga
personil grup Lingua petugas Bea dan Cukai
Indonesia ramah dan bersahabat sehingga
tidak ada kesan angker ketika barang
bawaannya di periksa oleh petugas.
“Petugas (Bea Cukai.red) kita ramah dan
gak seperti di negara lain yang kesannya
angker sehingga terkadang kita sendiri jadi
takut walaupun kita gak bawa barang yang
‘aneh-aneh’,”ujarnya.
Ketika ditemui WBC pada malam final
Indonesian Idol di JHCC beberapa waktu
lalu, pemilik nama lengkap Francois
Mohede ini berpesan, agar petugas
Bea Cukai dapat menjalankan
tugasnya lebih maksimal lagi dan
lebih waspada terhadap masuknya
barang illegal dari luar negeri
melalui bandara. zap

F U A D B A R A J A
“Kalau Bisa Cukai Rokok Lebih Tinggi Lagi”
M
ungkin sebagian dari kita ada yang mengetahui bahwa artis yang selalu
berperan menjadi seorang ayah yang bijaksana dan suami yang setia pada
setiap sinetronnya ini juga merupakan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3).
“Selain syuting untuk bulan Ramadhan yang kejar tayang, dibulan puasa saya
juga memberikan ceramah dan juga penyuluhan mengenai bahaya yang
ditimbulkan oleh rokok kepada masyarakat,” ujar Fuad disela-sela rehat syuting
KaruniaMu yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta.
Ketika ditanya alasannya mengapa memilih terjun di LM3, Fuad mengatakan bahwa
masalah rokok ini sudah menjadi perhatiannya sejak dulu dan banyak bahaya yang
dirasakan oleh tubuh ketika sebatang rokok dihisap oleh seorang perokok,”Begitu
banyak racun yang masuk dan ada ditubuh seseorang ketika dia merokok,”papar Fuad.
Lebih lanjut Fuad mengatakan, sebagai institusi yang menangani pengenaan cukai
pada rokok, Fuad mengusulkan agar cukai rokok tarifnya dinaikan menjadi seratus
persen. Hal ini menurut Fuad agar pertumbuhan perokok pemula dapat ditekan
semaksmal mungkin, sehingga tercipta generasi muda yang sehat tanpa rokok.
“Usul saya ya…seperti itu tadi, bea cukai menaikan tarif cukai rokoknya seratus
persen agar jumlah perokok pemula dapat ditekan”, ujar Fuad kembali. Ketika
ditanya mengenai petugas Bea dan Cukai di bandara, pemeran Pak Senyum pada
sinetron Ramadhan ‘Jendela Hati’ mengatakan, petugas sudah menjalankan
tugasnya dengan baik dan ramah kepada para penumpang yang baru datang dari
luar negeri. “Saya merasakan keramahan itu.” zap

80 WARTA BEA CUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005


K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 70 / PMK.010 / 2005
TENTANG
PENETAPAN TARIP BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG DALAM RANGKA ASEAN
INTEGRATION SYSTEM OF PREFERENCES (AISP) UNTUK NEGARA-NEGARA
ANGGOTA BARU ASEAN (CAMBODIA, LAOS, MYANMAR, DAN VIETNAM)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,


Menimbang :
a. bahwa dalam rangka mengurangi kesenjangan pembangunan antara Cambodia, Laos, Myanmar dan Vietnam
(CLMV) dengan ASEAN-6, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 460/KMK.01/2004 tentang
Penetapan Tarif Bea Masuk Atas Impor Barang Dalam Rangka ASEAN Integration System of Preferences (AISP)
Untuk Negara-negara Anggota Baru ASEAN (Cambodia, Laos, Myanmar, dan Vietnam) telah ditetapkan skema
tarif Bea Masuk atas impor barang dalam rangka ASEAN Integration System of Preferences (AISP), yang
berakhir pada tanggal 29 Mei 2005;
b. bahwa penetapan tarif Bea Masuk dalam rangka skema AISP sangat bermanfaat bagi negara-negara ASEAN
baru, sehingga kebijakan tersebut perlu diperpanjang;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Keuangan tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Atas Impor Dalam Rangka ASEAN Integration System of
Preferences (AISP) untuk Negara-Negara Baru Anggota ASEAN (Cambodia, Laos, Myanmar dan Vietnam);

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612);
2. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004;
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 101/KMK.05/1997 tentang Pemberitahuan Pabean sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48/PMK.04/2005;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 546/KMK.01/2003 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Atas Impor Barang
dalam Rangka Common Effective Preferential Tariff (CEPT);
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 547/KMK.01/2003 tentang Penetapan Tariff Bea Masuk Atas Barang Impor;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENETAPAN TARIF BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG DALAM
RANGKA ASEAN INTEGRATION SYSTEM OF PREFERENCES (AISP) UNTUK NEGARA-NEGARA BARU
ANGGOTA ASEAN (CAMBODIA, LAOS, MYANMAR, DAN VIETNAM).

Pasal 1
Menetapkan besarnya tarif Bea Masuk atas impor barang dari Negara Cambodia, Laos, Myanmar, dan Vietnam dalam
ASEAN Integration System of Preferences (AISP) sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri
Keuangan ini.
Pasal 2
Dalam hal tarif bea masuk yang berlaku umum dan atau CEPT lebih rendah dari tarif Bea Masuk berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan ini, maka tarif yang berlaku adalah tarif Bea Masuk yang paling rendah.
Pasal 3
Pengenaan tarif Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2 dilaksanakan dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Tarif Bea Masuk dalam rangka AISP hanya diberlakukan terhadap impor barang yang dilengkapi dengan Surat
Keterangan Asal (Form D) yang telah ditandatangani oleh pejabat berwenang di negara ASEAN bersangkutan;
2. Surat Keterangan Asal (Form D) sebagaimana dimaksud dalam butir 1 tidak diperlukan dalam hal :
a. tarif Bea Masuk dalam AISP sama besar dengan tarif Bea Masuk yang berlaku umum dan /atau CEPT;
b. impor barang yang nilai pabeannya tidak melebihi US$ 200 (dua ratus dollar Amerika Serikat).
Pasal 4
Pada saat Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku, terhadap impor barang yang pemberitahuan impor
barangnya (PIB-nya) telah mendapat nomor pendaftaran dari Kantor Pelayanan Bea dan Cukai pelabuhan
pemasukan, berlaku tarif Bea Masuk sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 5
Direktur Jenderal Bea dan Cukai diinstruksikan untuk melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 6
Keputusan Menteri Keuangan ini berlaku selama 12 (duabelas) bulan terhitung sejak tanggal 29 Mei 2005.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 16 Agustus 2005
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
ttd;
JUSUF ANWAR

1
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
DAFTAR AISP INDONESIA UNTUK CAMBODIA
(LIST OF AISP INDONESIA TO CAMBODIA)

No Pos Tarif U R A I A N B A R A N G DESCRIPTION OF GOODS Bea


HS Code Masuk
Import
Duty
(%)

44.21 Barang lainnya dari kayu lainnya. Other articles of wood.


1 4421.10.00.00 - Gantungan pakaian - Clothes hangers 0
4421.90 - Lain-lain : - Other :
2 4421.90.10.00 -- Kelos, cop dan kumparan, gulungan benang -- Spools, cops and bobbins, sewing 0
jahit dan sejenisnya thread reels and the like
3 4421.90.40.00 -- Tangkai permen, tangkai es krim dan -- Candy-sticks, ice-cream sticks and 0
sendok es krim ice-cream spoons
4 4421.90.50.00 -- Paving blok dari kayu -- Wood paving blocks 0
5 4421.90.70.00 -- Kipas dan handscreen, bingkai dan gagang- -- Fans and handscreens, frames and 0
nya serta bagian dari bingkai dan gagang handles therefor and parts of such
frames and handles
-- Lain-lain : -- Other :
6 4421.90.91.00 ---Perlengkapan kuda dan banteng ---Horse and bullock gear 0
7 4421.90.92.00 ---Tasbih ---Prayer beads 0
8 4421.90.93.00 ---Manik-manik lainnya ---Other beads 0
9 4421.90.99.00 ---Lain-lain ---Other 0
46.02 Keranjang, barang anyaman dan barang lain- Basketwork, wickerwork and other artic-
nya, dibuat secara langsung menjadi berbentuk les, made directly to shape from plaiting
dari bahan anyaman atau dibuat dari barang materials or made up from goods of
dalam pos 46.01; barang dari loofah. heading 46.01; articles of loofah.
4602.10 - Dari bahan nabati : - Of vegetable materials :
10 4602.10.10.00 -- Dari rotan -- Of rattan 0
48.20 Buku daftar, buku kas, buku catatan, buku Registers, account books, note books, order
pesanan, buku tanda terima, blok kertas surat, books, receipt books, letter pads, memorandum
blok kertas memo, buku harian dan barang pads, diaries and similar articles, exercise
semacam itu, buku tulis, blok kertas isap, books, blotting-pads, binders (loose-leaf or
penjilid (lembaran lepas atau lain-lain), map, other), folders, file covers, manifold
penyimpan berkas, formulir bermacam-macam business forms, interleaved carbon sets and
bisnis, karbonset bersela lembaran kosong other articles of stationary, of paper or
dan barang tulis-menulis lainnya, dari kertas paperboard; albums for samples or for
atau kertas karton; album untuk contoh atau collections and book covers, of paper or
untuk koleksi dan sampul buku, dari kertas paperboard.
atau kertas karton.
11 4820.10.00.00 -Buku daftar, buku kas, buku catatan, buku -Registers, account books, note books, order 5
pesanan, buku kuitansi, kertas surat, kertas books, receipt books, letter pads, memorandum
memo, buku harian dan barang semacam itu pads, diaries and similar articles
12 4820.20.00.00 - Buku tulis - Exercise books 5
13 4820.90.00.00 - Lain-lain - Other 5
48.21 Label kertas atau kertas karton dari segala Paper or paperboard labels of all kinds,
jenis, dicetak maupun tidak. whether or not printed.
4821.10 - Dicetak : - Printed :
14 4821.10.10.00 -- Label yang membentuk bagian kemasan untuk -- Labels that form part of packing for 5
perhiasan atau untuk benda kecil berupa jewellery or for small objects of personal
barang perhiasan pribadi atau barang adornment or for articles of personal use
keperluan pribadi yang biasa dibawa dalam normally carried in the pocket, in the
saku, dalam tas tangan atau di badan handbag or on the person
15 4821.10.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
4821.90 - Lain-lain : - Other :
16 4821.90.10.00 -- Label yang membentuk bagian kemasan untuk -- Labels that form part of packing for 5
perhiasan atau untuk benda kecil berupa jewellery or for small objects of personal
barang perhiasan pribadi atau untuk barang adornment or for articles of personal use
keperluan pribadi yang biasa dibawa dalam normally carried in the pocket, in the
saku, dalam tas tangan atau di badan handbag or on the person
17 4821.90.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
64.06 Bagian dari alas kaki (termasuk bagian atas Parts of footwear (including uppers whether or
dipasang sol maupun tidak selain sol luar); not attached to soles other than outer soles);
sol dalam yang dapat dilepas, bantalan tumit removable in-soles, heel cushions and similar
dan barang semacam itu; pelindung kaki, articles; gaiters, leggings and similar
pembalut kaki dan barang semacam itu, serta articles, and parts thereof.
bagiannya.
6406.10 - Bagian atas sepatu dan bagiannya, selain - Uppers and parts thereof, other than
pengeras : stiffeners :
18 6406.10.10.00 -- Dari logam -- Of metal 5
19 6406.10.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
20 6406.20.00.00 - Sol luar dan hak, dari karet atau plastik - Outer soles and heels, of rubber or plastics 5
- Lain-lain : - other :
21 6406.91.00.00 -- Dari kayu -- Of wood 5
6406.99 -- Dari bahan lain : -- Of other materials :
22 6406.99.10.00 ---Dari logam ---Of metal 5
23 6406.99.20.00 ---Sol-dalam dari karet atau plastik ---In-soles of rubber or plastics 5

2
2
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
24 6406.99.90.00 ---Lain-lain ---Other 5
65.07 Ikat kepala, pelapis topi, tutup topi, dasar Head-bands, linings, covers, hat foundations,
topi, rangka topi, klep dan tali dagu, untuk hat frames, peaks and chinstraps, for head
tutup kepala. gear.
25 6507.00.10.00 - Klep topi diwarnai dan klep topi menutupi - Tinted visors and visors concealing any part 5
beberapa bagian wajah diantara alis dan dagu of the face between the eyebrows and the chin
26 6507.00.90.00 - Lain-lain - Other 5
94.01 Tempat duduk (selain barang yang dimaksud dari Seats (other than those of heading 94.02),
pos 94.02), dapat diubah menjadi tempat tidur, whether or not vonverrtible into beds, and
maupun tidak dan bagiannya. parts thereof.
9401.50 - Tempat duduk dari tanaman beruas, osier, - Seats of cane, osier, bamboos or similar
bambu atau bahan semacam itu : materials :
27 9401.50.10.00 -- Dari rotan -- Of rattan 5
28 9401.50.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
- Tempat duduk lainnya, dengan rangka kayu - Other seats, with wooden frames :
9401.80 - Tempat duduk lainnya : - Other seats :
29 9401.80.10.00 -- Baby walkers -- Baby walkers 5
30 9401.80.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
94.03 Perabotan lain dan bagiannya. Other furniture and parts thereof.
9403.30 - Perabotan kayu dari jenis yang digunakan - Wooden furniture of a kind used in offices :
di kantor :
31 9403.30.10.00 -- Dirakit -- Assembled 5
32 9403.30.20.00 -- Tidak dirakit -- Not assembled 5
33 9403.40.10.00 -- Dirakit -- Assembled 5
34 9403.40.20.00 -- Tidak dirakit -- Not assembled 5
9403.50 - Perabotan kayu dari jenis yang digunakan - Wooden furniture of a kind used in the
di kamar tidur : bedroom :
-- Perangkat kamar tidur : -- Bedroom sets :
35 9403.50.11.00 ---Dirakit ---Assembled 5
36 9403.50.19.00 ---Tidak dirakit ---Not assembled 5
---Lain-lain : ---Other :
37 9403.50.91.00 ---Dirakit ---Assembled 5
38 9403.50.99.00 ---Tidak dirakit ---Not assembled 5
9403.80 - Perabotan dari bahan lainnya, termasuk - Furniture of other materials, including
tanaman beruas, osier, bambu atau bahan cane, osier, bamboo or similar materials :
semacam itu :
39 9403.80.10.00 -- Perangkat kamar tidur, ruang makan atau -- Bedroom, dining room or living room sets of 5
ruang keluarga dari rotan rattan
40 9403.80.90.00 -- Lain-lain -- Other 5

DAFTAR AISP INDONESIA UNTUK LAOS


(LIST OF AISP INDONESIA TO LAOS)

No Pos Tarif U R A I A N B A R A N G DESCRIPTION OF GOODS Bea


HS Code Masuk
Import
Duty
(%)

07.13 Sayuran polongan kering, dikupas, dikuliti Dried leguminous vegetables, shelled, whether
atau dibelah maupun tidak. or not skinned or split.
0713.90 - Lain-lain : - Other :
1 0713.90.10.00 -- Untuk disemai -- For sowing 5
2 0713.90.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
3 0803.00.00.00 Pisang, termasuk plantain, segar atau kering. Bananas, including plantains, fresh or dried. 5
09.01 Kopi, digongseng atau dihilangkan kafeinnya Coffee , whether or not roasted or
maupun tidak; sekam dan kulit kopi; pengganti decaffeinated; coffee husks and skins; coffee
kopi mengandung kopi dengan perbandingan substitutes containing coffee in any
berapapun. proportion.
- Kopi, tidak digongseng : - Coffee, not roasted :
0901.11 -- Tidak dihilangkan kafeinnya : -- Not decaffeinated :
4 0901.11.10.00 - ---Arabika WIB atau Robusta OIB ---Arabica WIB or Robusta OIB 5
5 0901.11.90.00 ---Lain-lain ---Other 0
0901.21 -- Tidak dihilangkan kafeinnya : --Not decaffeinated :
6 0901.21.10.00 ---Tidak ditumbuk ---Unground 0
7 0901.21.20.00 ---Ditumbuk ---Ground 0
09.10 Jahe, saffron,turmeric (curcuma), thyme, daun Ginger, saffron, turmeric ( curcuma ), thyme,
salam, kari dan rempah-rempah lainnya. bay leaves, curry and other spices.
8 0910.10.00.00 - Jahe - Ginger 5
10.08 Buckwheat, millet dan biji canary; Serealia Buckwheat, millet and canary seed; other
lainnya. cereals.
9 1008.90.00.00 - Serealia lainnya - Other cereals 5
12.02 Kacang tanah, tidak digongseng atau dimasak Ground-nuts, not roasted or otherwise cooked,
secara lain, dikuliti atau pecah maupun tidak. whether or not shelled or broken.
1202.10 - Berkulit : - In shell :
10 1202.20.00.00 - Dikuliti, pecah maupun tidak - Shelled, whether or not broken 5
13.01 Lak, getah alam, damar, getah-damar dan Lac, natural gums, resins, gum-resins and
oleoresins (misalnya, getah balsem). oleoresins (for example, balsams).
1301.90 - Lain-lain : - Other :

3
3
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
11 1301.90.10.00 -- Kemenyan -- Gum benjamin 5
12 1301.90.20.00 -- Getah damar -- Gum damar 5
13 1301.90.30.00 -- Resin Cannabis -- Cannabis resin 5
14 1301.90.90.00 --Lain-lain --Other 5
14.04 Produk nabati tidak dirinci atau termasuk pos Vegetable products not elsewhere specified or
lainnya. included.
1404.90 - Lain-lain : - Other :
15 1404.90.10.00 -- Daun sirih, daun biri dan daun pinang -- Betel leaves, biri leaves and betel-nut leaves
16 1404.90.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
17 2006.00.00.00 Sayuran, buah, kacang, kulit buah dan bagian Vegetables, fruit, nuts, fruit-peel and other 5
lain dari tanaman, diawetkan dengan gula parts of plants, preserved by sugar (drained,
(kering, berkilau atau kristal). glace or crystallised).
24.01 Tembakau belum dipabrikasi; sisa tembakau. Unmanufactured tobacco; tobacco refuse.
2401.10 - Tembakau, bertangkai / bertulang daun : - Tobacco, not stemmed / stripped :
18 2401.10.10.00 -- Jenis Virginia, diolah dengan udara panas -- Virginia type, flue-cured 0
19 2401.10.20.00 -- Jenis Virginia, tidak diolah dengan udara panas -- Virginia type, not flue cured 5
20 2401.10.30.00 -- Lain-lain, diolah dengan udara panas -- Other, flue-cured 5
21 2401.10.90.00 -- Lain-lain, tidak diolah dengan udara panas -- Other, not flue-cured 5

DAFTAR AISP INDONESIA UNTUK MYANMAR


(LIST OF AISP INDONESIA TO MYANMAR)

No Pos Tarif U R A I A N B A R A N G DESCRIPTION OF GOODS Bea


HS Code Masuk
Import
Duty
(%)

03.01 Ikan hidup. Live fish.


- Ikan hidup lainnya : - Other live fish :
1 0301.91.00.00 -- Ikan trout ( Salmo trutta, Oncorhynchus -- Trout ( Salmo trutta, Oncorhynchus mykiss, 0
mykiss, Oncorhynchus clarki, Oncorhynchus Oncorhynchus clarki, Oncorhynchus
aguabonita,Oncorhynchus gilae, Oncorhynchus aguabonita, Oncorhynchus gilae,Oncorhynchus
apache dan Oncorhynchus chrysogaster ) apache and Oncorhynchus chrysogaster )
03.02 Ikan, segar atau dingin, tidak termasuk Fish, fresh or chilled,excluding fish fillets
potongan ikan tanpa tulang dan daging ikan and other fish meat of heading 03.04.
lainnya dari pos 03.04.
- Ikan salem (salmonidae), tidak termasuk hati - Salmonidae, excluding livers and roes :
dan telur :
2 0302.19.00.00 -- Lain-lain -- Other 5
- Ikan pipih ( Pleuronectidae, Bothidae, - Flat fish (Pleuronectidae , Bothidae ,
Cynoglossidae, Soleidae, Scophthalmidae dan Cynoglossidae, Soleidae, Scophthalmidae and
Citharidae), tidak termasuk hati dan telur : Citharidae), excluding livers and roes :
3 0302.29.00.00 -- Lain-lain -- Other 5
03.04 Potongan ikan tanpa tulang dan daging ikan Fish fillets and other fish meat ( whether or
lainnya ( dicincang maupun tidak ), segar, not minced ), fresh, chilled or frozen.
dingin atau beku.
4 0304.10.00.00 - Segar atau dingin - Fresh or chilled 5
03.05 Ikan, kering, asin atau dalam air garam; ikan Fish, dried, salted or in brine; smoked fish,
diasapi, dimasak maupun tidak sebelum atau whether or not cooked before or during the
selama proses pengasapan; tepung, tepung smoking process; flours, meals and pellets of
kasar dan pellet dari ikan yang layak untuk fish, fit for human consumption.
dikonsumsi manusia.
5 0305.20.00.00 - Hati dan telur, kering, diasapi, asin atau - Livers and roes of fish, dried, smoked, 5
dalam air garam. salted or in brine.
6 0305.30.00.00 - Potongan ikan tanpa tulang, kering, diasin - Fish fillets, dried, salted or in brine, but 5
atau dalam air garam, tetapi tidak diasapi not smoked
- Ikan kering, asin maupun tidak tetapi tidak - Dried fish, whether or not salted but not
diasapi : smoked :
7 0305.51.00.00 -- Ikan cod ( Gadus morhua, Gadus Ogac, Gadus -- Cod ( Gadus morhua, Gadus ogac, Gadus 5
macrocephalus ) macrocephalus )
0305.59 -- Lain-lain : -- Other :
8 0305.59.10.00 ---Sirip ikan hiu ---sharks fins 5
0305.59.90 ---Lain-lain: ---Other:
9 0305.59.90.10 ----Ikan teri ----Teri fish 5
10 0305.59.90.90 ----Lain-lain ----Other 5
03.06 Krustasea, berkulit maupun tidak, hidup, Crustaceans, whether in shell or not, live,
segar, dingin, beku, kering, asin atau dalam fresh, chilled, frozen, dried, salted or in
air garam; krustasea, berkulit, dikukus atau brine ; crustaceans, in shell , cooked by
direbus, dingin, beku, kering, diasin atau steaming or by boiling in water, whether or
dalam air garam maupun tidak; tepung, tepung not chilled,frozen,dried, salted or in brine;
kasar dan pellet dari krustasea, layak untuk flours, meals and pellets of crustaceans, fit
dikonsumsi manusia. for human consumption.
- Beku : - Frozen :
11 0306.12.00.00 -- Lobster (Homarus spp.) -- Lobsters (Homarus spp.) 5
12 0306.14.00.00 -- Kepiting -- Crabs 5
- Tidak beku : - Not frozen :
0306.21 -- lobster karang dan udang laut besar lainnya -- Rock lobster and other sea crawfish
(Palinurus spp.,Panulirus spp., Jasus spp): (Palinurus spp.,Panulirus spp.,Jasus spp.):

4
4
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
13 0306.21.30.00 ---Segar atau dingin ---Fresh or chilled 5
14 0306.21.90.00 ---Lain-lain ---Other 5
0306.22 -- Lobster (Homarus spp.) : -- Lobsters (Homarus spp.) :
15 0306.22.90.00 ---Lain-lain ---Other 5
03.07 Moluska, berkulit maupun tidak, hidup, segar, Molluscs, whether in shell or not, live, fresh, chilled,
dingin, beku, kering, asin atau dalam air frozen, dried, salted or in brine ; aquatic inverteb-
garam; invertebrata air selain krustasea dan rates other than crustaceans and molluscs ,
moluska, hidup, segar, dingin, beku, kering, live, fresh, chilled,frozen, dried, salted or in brine ;
asin atau dalam air garam; tepung, tepung flours , meals , and pellets of aquatic
kasar dan pellet dari invertebrata air selain invertebrates other than crustaceans, fit for
krustasea, layak untuk dikonsumsi manusia. human consumption.
0307.10 -Tiram : -Oysters :
16 0307.10.10.00 -- Hidup -- Live 5
17 0307.10.20.00 -- Segar, dingin atau beku -- Fresh, chilled or frozen 5
18 0307.10.30.00 -- Kering, asin atau dalam air garam -- Dried, salted or in brine 5
- Kerang, termasuk kerang ratu, dari genera - Scallops, including queen scallops, of the
Pecten, Chlamys atau Placopecten : genera pecten, Chlamys or Placopecten :
0307.21 -- Hidup, segar atau dingin: -- Live, Fresh or chilled :
19 0307.21.10.00 ---Hidup ---Live 5
20 0307.21.20.00 ---Segar atau dingin ---Fresh or chilled 5
0307.60 - Siput, selain siput laut : - Snails, other than sea snails :
21 0307.60.10.00 -- Hidup -- Live 5
22 0307.60.20.00 -- Segar, dingin atau beku --Fresh, chilled or frozen 5
23 0307.60.30.00 -- Kering, asin atau dalam air garam -- Dried, salted or in brine 5
04.07 Telur unggas berkulit, segar, diawetkan atau Birds’ eggs, in shell, fresh, preserved or
dimasak. cooked.
- Untuk ditetaskan : - For hatching :
24 0407.00.11.00 -- Telur ayam -- Hens’ eggs 0
25 0407.00.12.00 -- Telur bebek -- Ducks eggs 0
26 0407.00.19.00 -- Lain-lain -- Other 0
- Lain-lain : - Other :
27 0407.00.91.00 -- Telur ayam -- Hens’ eggs 0
28 0407.00.92.00 --Telur bebek -- Ducks eggs 0
29 0407.00.99.00 -- Lain-lain -- Other 0
04.10 Produk yang dapat dimakan berasal dari hewan, Edible products of animal origin, not
tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya. elsewhere specified or included.
30 0410.00.10.00 - Sarang burung - Birds’ nests 0
31 0410.00.90.00 - Lain-lain - Other 0
05.02 Bulu atau bulu kasar dari babi, babi ternak Pigs’, hogs’ and boars’ bristles or hair ;
dan babi hutan; bulu berang-berang dan bulu badger hair and other brush making hair;waste
binatang lainnya yang dapat dibuat sikat;sisa of such bristles or hair.
dari bulu atau bulu kasar semacam itu.
32 0502.10.00.00 - Bulu dan bulu kasar serta sisanya dari babi, - Pigs’, hogs’ and boars’ bristles and hair 5
babi ternak dan babi hutan and waste thereof
05.05 Kulit dan bagian lainnya dari unggas, masih Skins and other parts of birds, with their
berbulu atau berbulu halus, bulu unggas dan feathers or down , feathers and parts of
bagiannya ( pinggirannya dipangkas maupun feathers (whether or not with trimmed edges)
tidak) dan bulu halus, tidak dikerjakan lebih and down, not further worked than cleaned,
lanjut selain dibersihkan, disuci-hamakan disinfected or treated for preservation;
atau dikerjakan untuk pengawetan; bubuk dan powder and waste of feathers or part of
sisa dari bulu atau bagiannya. feathers.
0505.90 - Lain-lain : - Other :
33 0505.90.10.00 -- Bulu bebek -- Duck feathers 5
34 0505.90.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
05.06 Tulang dan teras tanduk, tidak dikerjakan, di- Bones and horn-cores, unworked, defatted,
hilangkan lemaknya, dikerjakan secara seder- simply prepared ( but not cut to shape ),
hana ( tetapi tidak dipotong menjadi berben- treated with acid or degelatinised; powder
tuk), dikerjakan dengan asam atau dihilangkan and waste of these products.
gelatinnya; bubuk dan sisa dari produk tersebut.
35 0506.90.00.00 - Lain-lain - Other 5
05.07 Gading, kulit kura-kura, whalebone dan Ivory, tortoise-shell,whalebone and whalebone
whalebone hair, tanduk, tanduk bercabang, hair, horns, antlers,hooves, nails, claws and
kuku (binatang sejenis kuda atau sapi), kuku beaks,unworked or simply prepared but not cut
burung, cakar burung dan paruh burung, tidak to shape; powder and waste of these products.
dikerjakan atau dikerjakan secara sederhana
tetapi tidak dipotong menjadi berbentuk;
bubuk dan sisa dari produk tersebut.
0507.90 - Lain-lain : - Other :
36 0507.90.10.00 -- Tanduk, tanduk bercabang, kuku ( binatang -- Horns, antlers, hooves, nails, claws and 5
sejenis kuda atau sapi), kuku burung, cakar beaks
burung dan paruh burung
37 0507.90.20.00 -- Kulit kura-kura -- Tortoise-shell 5
38 0507.90.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
05.11 Produk hewani tidak dirinci atau termasuk Animal products not elsewhere specified or
dalam pos lain; binatang mati dari Bab 1 included; dead animals of Chapter 1 or 3,
atau 3, tidak layak untuk dikonsumsi manusia. unfit for human consumption.
- Lain-lain : - Other :
0511.91 -- Produk dari ikan atau krustasea, moluska -- Product of fish or crustaceans, molluscs or
atau invertebrata air lainnya; binatang other aquatic invertabrates; dead animals

5
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
mati dari Bab 3 : of Chapter 3 :
39 0511.91.10.00 ---Binatang mati dari Bab 3 ---Dead animals of Chapter 3 5
40 0511.91.40.00 ---Fish bladder ---Fish bladder 5
41 0511.91.90.00 ---Lain-lain ---Other 5
06.04 Daun, dahan dan bagian lainnya dari tanaman, Foliage, branches and other parts of plants,
tanpa bunga atau kuncup bunga, dan rumput, without flowers or flower buds, and grasses,
lumut mosse dan lumut lichen, dari jenis yang mosses and ichens, being goods of a kind
cocok untuk karangan bunga atau keperluan suitable for bouquets or ornamental
pajangan, segar,kering, dicelup, dikelantang, purposes, fresh, dried, dyed, bleached,
diresapi atau diolah secara lain. impregnated or otherwise prepared.
- Lain-lain : - Other :
42 0604.99.00.00 -- Lain-lain -- Other 5
07.08 Sayuran polongan, dikupas atau tidak, segar Leguminous vegetable, shelled or unshelled,
atau dingin. fresh or chilled.
43 0708.10.00.00 - Kacang kapri (Pisum sativum) - Peas (Pisum sativum) 5
44 0708.20.00.00 - Kacang (Vigna spp., Phaseolus spp.) - Beans (Vigna spp., Phaseolus spp.) 5
07.09 Sayuran lainnya, segar atau dingin. Other vegetables, fresh or chilled.
- Jamur dan cendawan tanah : - Mushrooms and truffles :
45 0709.51.00.00 --Jamur dari genus Agaricus --Mushrooms of the genus Agaricus 5
07.12 Sayuran kering, utuh, potongan, irisan, Dried vegetables, whole, cut, sliced, broken
patahan atau dalam bentuk bubuk, tetapi tidak or in powder, but not further prepared.
diolah lebih lanjut.
- Jamur, jamur kuping (Auricularia spp.),jamur - Mushrooms,wood ears (Auricularia spp.),jelly
jeli (Tremella spp.) dan cendawan tanah : fungi(Tremella spp.) and truffles :
46 0712.31.00.00 -- Jamur dari genus Agaricus -- Mushrooms of the genus Agaricus 5
47 0712.32.00.00 -- Jamur kuping (Auricularia spp.) -- Wood ears (Auricularia spp.) 5
48 0712.33.00.00 -- Jamur jeli (Tremella spp.) -- Jelly fungi (Tremella spp.) 5
0712.39 --Lain-lain : —Other :
49 0712.39.10.00 ---Cendawan tanah ---Truffles 5
50 0712.39.20.00 ---Shiitake (dong-gu) ---Shiitake (dong-gu) 5
51 0712.39.90.00 ---Lain-lain ---Other 5
07.13 Sayuran polongan kering, dikupas, dikuliti Dried leguminous vegetables, shelled, whether
atau dibelah maupun tidak. or not skinned or split.
0713.20 - Chickpeas (garbanzos) : - Chickpeas (garbanzos) :
52 0713.20.10.00 -- Untuk disemai -- For sowing 5
53 0713.20.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
07.14 Ubi kayu, arrowroot, salep, jerusalem artichoke, Manioc, arrowroot,salep, jerusalem artichokes,
ubi jalar serta akar-akaran dan bonggol- sweet potatoes and similar roots and tubers
bonggolan semacam itu yang mengandung with high starch or inulin content, fresh,
banyak pati atau inulin, segar, dingin, beku chilled,frozen or dried,whether or not sliced
atau kering, dalam bentuk irisan maupun tidak or in the form of pellets; sago pith.
atau dalam bentuk pelet; empulur sagu.
0714.90 - Lain-lain : - Other :
54 0714.90.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
08.01 Kelapa, kacang Brasil dan kacang mede, segar Coconuts, Brazil nuts and cashew nuts, fresh
atau kering, dikupas atau dikuliti maupun or dried, whether or not shelled or peeled.
tidak.
- Kelapa : - Coconuts :
55 0801.11.00.00 -- Diparut dan dikeringkan -- Desiccated 0
56 0801.19.00.00 -- Lain lain -- Other 5
- Kacang Brazil : - Brazil nuts :
57 0801.22.00.00 -- Dikupas -- Shelled 5
- Kacang mede : - Cashew nuts :
58 0801.32.00.00 -- Dikupas -- Shelled 0
08.04 Korma, buah ara, nanas, alpokat, jambu, Dates, figs, pineapples, avocados, guavas,
mangga dan manggis, segar atau kering. mangoes and mangosteens, fresh or dried.
0804.50.00 - Jambu, mangga dan manggis : - Guavas, mangoes and mangoesteens :
59 0804.50.00.10 -- Jambu -- Guavas 0
60 0804.50.00.20 -- Mangga -- Mangoes 0
61 0804.50.00.30 -- Manggis -- Mangoesteens 0
08.09 Aprikot, ceri, persik ( termasuk nektarin ), Apricots , cherries , peaches ( including
plum dan sloe, segar. nectarines), plums and sloes, fresh.
62 0809.40.00.00 - Plum dan sloe - Plums and sloes 5
08.12 Buah dan buah bertempurung, diawetkan Fruit and nuts provisionally preserved ( for
sementara (misalnya, dengan gas belerang example, by sulphur dioxide gas, in brine, in
dioksida dalam air garam, dalam air belerang sulphur water or in other preservative
atau dalam larutan pengawet lainnya), tetapi solutions ), but unsuitable in that state for
tidak cocok untuk konsumsi langsung. immediate consumption.
63 0812.90.00.00 - Lain-lain - Other 5
08.13 Buah, kering, selain yang disebut dalam pos Fruit, dried, other than that of headings
08.01 sampai dengan 08.06; campuran dari buah 08.01 to 08.06; mixtures of nuts or dried
bertempurung atau buah kering dari Bab ini. fruits of this Chapter.
64 0813.50.00.00 - Campuran dari buah bertempurung atau buah - Mixtures of nuts or dried fruits 5
kering dari Bab ini Chapter
09.01 Kopi, digongseng atau dihilangkan kafeinnya Coffee , whether or not roa
maupun tidak; sekam dan kulit kopi; pengganti decaffeinated; coffee husks and skin
kopi mengandung kopi dengan perbandingan substitutes containing coffee
berapapun. proportion.
- Kopi, tidak digongseng : - Coffee, not roasted :

6
6
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
0901.11 -- Tidak dihilangkan kafeinnya : -- Not decaffeinated :
65 0901.11.10.00 -- Arabika WIB atau Robusta OIB -- Arabica WIB or Robusta OIB 0
66 0901.11.90.00 -- Lain-lain -- Other 0
0901.12 -- Dihilangkan kafeinnya : -- Decaffeinated :
67 0901.12.10.00 -- Arabika WIB atau Robusta OIB -- Arabica WIB or Robusta OIB 0
68 0901.12.90.00 -- Lain-lain -- Other 0
09.04 Lada dari genus Piper; kering atau dihancur- Pepper of the genus Piper; dried or crushed
kan atau buah yang digiling dari genus or ground fruits of the genus Capsicum or of
Capsicum atau dari genus Pimenta. the genus Pimenta.
- Lada : - Pepper :
0904.11 -- Tidak dihancurkan atau tidak ditumbuk : -- Neither crushed nor ground :
69 0904.11.10.00 ---Putih --White 5
70 0904.11.20.00 ---Hitam ---Black 5
71 0904.11.90.00 ---Lain-lain ---Other 5
09.06 Kayu manis dan bunga kayu manis. Cinnamon and cinnamon-tree flowers.
72 0906.10.00.00 - Tidak dihancurkan atau tidak ditumbuk - Neither crushed nor ground 5
09.09 Biji adas manis, badian,adas pedas, ketumbar, Seeds of anise, badian, fennel, coriander,
jintan hitam atau jintan; buah juniper. cumin or caraway; juniper berries.
73 0909.20.00.00 - Biji ketumbar - Seeds of coriander 5
74 0909.30.00.00 - Biji jintan hitam - Seeds of cumin 0
75 0909.50.00.00 - Biji adas pedas; buah juniper - Seeds of fennel; juniper berries 0
09.10 Jahe, saffron,turmeric (curcuma), thyme, daun Ginger, saffron, turmeric ( curcuma ), thyme,
salam, kari dan rempah-rempah lainnya. bay leaves, curry and other spices.
76 0910.30.00.00 - Turmeric (Curcuma) - Turmeric (Curcuma) 5
77 0910.50.00.00 - Kari - Curry 0
- Rempah-rempah lainnya : - Other spices :
78 0910.99.00.00 -- Lain-lain -- Other 5
10.08 Buckwheat, millet dan biji canary; Serealia Buckwheat, millet and canary seed; other
lainnya. cereals.
79 1008.10.00.00 - Buckwheat - Buckwheat 5
11.02 Tepung serelia selain gandum atau meslin. Cereal flours other than of wheat or meslin.
80 1102.20.00.00 - Maizena (tepung jagung) - Maize (corn) flour 0
12.02 Kacang tanah, tidak digongseng atau dimasak Ground-nuts, not roasted or otherwise cooked,
secara lain, dikuliti atau pecah maupun tidak. whether or not shelled or broken.
1202.10 - Berkulit : - In shell :
81 1202.10.10.00 -- Cocok untuk disemai -- Suitable for sowing 5
82 1202.10.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
12.07 Biji dan buah lainnya yang mengandung minyak, Other oil seeds and oleaginous fruits,whether
pecah maupun tidak. or not broken.
83 1207.50.00.00 - Biji moster - Mustard seeds 5
- Lain-lain : - Other :
84 1207.99.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
12.11 Tanaman dan bagiannya(termasuk biji dan buah), Plants and parts of plants ( including seeds
yang terutama dipakai dalam pembuatan wewa- and fruits ), of a kind used primarily in
ngian, dalam farmasi atau untuk insektisida, perfumery, in pharmacy or for insecticidal,
fungisida atau untuk tujuan yang semacam itu, fungicidal or similar purposes,fresh or dried,
segar atau kering, baik dipotong, dihancurkan whether or not cut, crushed or powdered.
atau dijadikan bubuk maupun tidak.
1211.20 - Akar ginseng : - Ginseng roots :
85 1211.20.10.00 -- Bentuk potongan, hancur atau bubuk -- Cut, crushed or powdered form 0
86 1211.20.90.00 -- Lain-lain -- Other 0
14.04 Produk nabati tidak dirinci atau termasuk pos Vegetable products not elsewhere specified or
lainnya. included.
1404.90 - Lain-lain : - Other :
87 1404.90.10.00 -- Daun sirih, daun biri dan daun pinang -- Betel leaves, biri leaves and betel-nut leaves 5
88 1404.90.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
15.13 Minyak kelapa ( kopra ), kernel kelapa sawit Coconut ( copra ), palm kernel or babassu oil
atau babassu dan fraksinya, dimurnikan maupun and fractions thereof, whether or not refined,
tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia. but not chemically modified.
- Minyak kelapa (kopra) dan fraksinya : - Coconut (copra) oil and its fractions :
89 1513.11.00.00 --Minyak mentah -- Crude oil 0
15.16 Lemak dan minyak hewani atau nabati dan frak- Animal or vegetable fats and oils and their
sinya, sebagian atau seluruhnya dihidrogenasi, fractions, partly or wholly hydrogenated,
diinter-esterifikasi, dire-esterifikasi atau inter-esterified , re-esterified or
dielaidinisasi , dimurnikan maupun tidak, elaidinised, whether or not refined, but not
tetapi tidak diolah lebih lanjut. further prepared.
1516.20 - Minyak dan lemak nabati serta fraksinya : - Vegetable fats and oils and their fractions :
-- Lemak dan minyak dire-esterifikasi serta -- Re-esterified fats and oils and their
fraksinya : fraction :
90 1516.20.11.00 -- Dari kacang kedelai -- Of soya bean 5
91 1516.20.12.00 -- Dari minyak-kelapa sawit, mentah -- Of palm oil, crude 5
-- Dari minyak kelapa sawit, selain mentah : -- Of palm oil, other than crude :
92 1516.20.21.00 ---Dalam kemasan dengan berat bersih tidak ---In packing of a net weight not exceeding 5
melebihi 20 kg 20 kg
93 1516.20.29.00 ---Lain-lain ---Other 5
94 1516.20.30.00 -- Dari kelapa -- Of coconut 5
-- Dari minyak kernel kelapa sawit : -- Of palm kernel oil :
95 1516.20.41.00 ---Mentah ---Crude 5
96 1516.20.42.00 ---Dimurnikan, dijernihkan dan dihilangkan ---Refined, bleached and deodorised (RBD) 5

7
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
baunya
---Dari olein kernel kelapa sawit : ---Of palm kernel olein :
97 1516.20.51.00 ----Mentah ----Crude 5
98 1516.20.52.00 ----Dimurnikan, dijernihkan dan dihilangkan ----Refined, bleached and deodorised (RBD) 5
baunya
99 1516.20.61.00 ---Dari minyak illipenut ---Of illipenut oil 5
100 1516.20.69.00 ---Lain-lain ---Other 5
-- Lain-lain : -- Other :
101 1516.20.71.00 ---Lemak dihidrogenasi dalam bentuk serpih, ---Hydrogenated fats in flakes, in packages 5
dalam kemasan dengan berat bersih kurang of a net weight of less than 10 kg
dari 10 kg
102 1516.20.72.00 ---Lemak dihidrogenasi dalam bentuk serpih, ---Hydrogenated fats in flakes, in packages 5
dalam kemasan dengan berat bersih 10 kg of a net weight of 10 kg or more
atau lebih
103 1516.20.73.00 ---Minyak jarak dihidrogenasi (opal wax) ---Hydrogenated castor oil (opal wax) 5
104 1516.20.81.00 ---Dari stearin kernel kelapa sawit, mentah ---Of palm kernel stearin, crude 5
105 1516.20.82.00 ---Dari stearin kernel kelapa sawit, dimur- ---Of palm kernel stearin, refined, bleached 5
nikan, dijernihkan dan dihilangkan baunya and deodorised (RBD)
106 1516.20.83.00 ---Olein atau stearin kernel kelapa sawit ---Other hydrogenated and refined, bleached 5
lainnya yang dihidrogenasi dan dimurnikan, and deodorised palm kernel olein or
dijernihkan, serta dihilangkan baunya stearin
15.17 Margarin; campuran atau olahan yang dapat Margarine; edible mixtures or preparations of
dimakan dari lemak atau minyak hewani atau animal or vegetable fats or oils or of
nabati atau dari fraksi lemak atau minyak fractions of different fats or oils of this
yang berbeda dalam bab ini, selain lemak atau Chapter, other than edible fats or oils or
minyak atau fraksinya yang dapat dimakan their fractions of heading 15.16.
dalam pos 15.16.
107 1517.10.00.00 - Margarin, tidak termasuk margarin cair - Margarine, excluding liquid margarine 5
1517.90 - Lain-lain : - Other :
108 1517.90.10.00 -- Ghee tiruan -- Imitation ghee 5
109 1517.90.20.00 -- Margarin cair -- Liquid margarine 2,5
110 1517.90.30.00 -- Olahan pelepas cetakan -- Mould release preparations 2,5
-- Lard tiruan; shortening : -- Imitation lard; shortening :
111 1517.90.41.00 ---Lard tiruan hewani ---Imitation lard of animal origin 5
112 1517.90.42.00 ---Lard tiruan nabati ---Imitation lard of vegetable origin 5
113 1517.90.43.00 ---Shortening ---Shortening 2,5
---Campuran atau olahan dari lemak atau minyak ---Of mixtures or preparations of vegetable
nabati atau dari fraksinya : fats or oils or of their fractions :
114 1517.90.51.00 ---Campuran atau olahan padat ---Solid mixtures or preparations 0
---Campuran atau olahan cair : ---Liquid mixtures or preparations :
115 1517.90.61.00 ----Dengan bahan utama minyak kacang tanah ----In which ground-nut oil predominates 0
----Dengan bahan utama minyak kelapa sawit : ----In which palm oil predominates :
116 1517.90.71.00 -----Mentah -----Crude 0
117 1517.90.72.00 -----Lain-lain, dalam kemasan dengan berat -----Other, in packings of net weight not 0
bersih tidak melebihi 20 kg exceeding 20 kg
118 1517.90.79.00 -----Lain-lain -----Other 0
119 1517.90.81.00 ----Dengan bahan utama minyak kernel kelapa ----In which crude palm kernel oil 0
sawit mentah predominates
120 1517.90.82.00 ----Dengan bahan utama olein kernel kelapa ----In which refined, bleached and deodorised 0
sawit yang dimurnikan, dijernihkan dan (RBD) palm kernel olein predominates
dihilangkan baunya
121 1517.90.83.00 ----Dengan bahan utama olein kernel kelapa ----In which crude palm kernel olein 0
sawit mentah predominates
122 1517.90.84.00 ----Dengan bahan utama olein kernel kelapa ----In which refined, bleached and deoderised 0
sawit yang dimurnikan, dijernihkan dan (RBD) palm kernel olein predominates
dihilangkan baunya
123 1517.90.85.00 ----Dengan bahan utama minyak kedelai atau ----In which soya bean oil or coconut oil 0
minyak kelapa predominates
124 1517.90.86.00 ----Dengan bahan utama minyak illipenut ----In which illipenut oil predominates 0
125 1517.90.89.00 ----Lain-lain ----Other 0
126 1517.90.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
15.20 Gliserol, kasar; air gliserol dan larutan Glycerol, crude; glycerol waters and glycerol
alkali gliserol. lyes.
127 1520.00.10.00 - Gliserol kasar - Crude glycerol 5
128 1520.00.90.00 - Lain-lain - Other 5
16.04 Ikan diolah atau diawetkan; kaviar dan peng- Prepared or preserved fish; caviar and
ganti kaviar yang diolah dari telur ikan. caviar substitutes prepared from fish eggs.
- Ikan, utuh atau dalam potongan, tetapi tidak - Fish, whole or in pieces, but not minced :
dicincang :
1604.11 -- Salmon : -- Salmon :
129 1604.11.10.00 ---Dalam kemasan kedap udara ---In airtight containers 0
17.02 Gula lainnya, termasuk laktosa, maltosa, glu- Other sugars, including chemically pure
kosa dan fruktosa murni kimiawi, dalam bentuk lactose, maltose, glucose and fructose, in
padat; sirop gula tidak mengandung tambahan solid form; sugar syrups not containing added
bahan perasa atau pewarna; madu tiruan,dicam- flavouring or colouring matter; artificial
pur dengan madu alam maupun tidak; karamel. honey, whether or not mixed with natural
honey; caramel.
1702.30 - Glukosa dan sirop glukosa, tidak mengandung - Glucose and glucose syrup, not containing
fruktosa atau dalam keadaan kering mengandung fructose or containing in the dry state less

8
8
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
fruktosa kurang dari 20 % menurut beratnya: than 20% by weight of fructose :
130 1702.30.10.00 -- Glukosa -- Glucose 0
131 1702.30.20.00 -- Sirop glukosa -- Glucose syrup 0
17.04 Kembang gula ( termasuk coklat putih ), tidak Sugar confectionery ( including white
mengandung kakao. chocolate ), not containing cocoa.
1704.90 - Lain-lain : - Other :
132 1704.90.10.00 -- Permen mengandung obat -- Medicated sweets 5
133 1704.90.20.00 -- Coklat putih -- White chocolate 5
134 1704.90.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
19.02 Pasta, dimasak atau diisi maupun tidak(dengan Pasta, whether or not cooked or stuffed (with
daging atau bahan lainnya) atau diolah secara meat or other substances ) or otherwise
lain, seperti spageti, makaroni, mi, lasagne, prepared, such as spaghetti, macaroni,
gnocchi, ravioli,cannelloni; couscous, diolah noodles,lasagne, gnocchi,ravioli, cannelloni;
maupun tidak. couscous, whether or not prepared.
- Pasta mentah, tidak diisi atau diolah secara - Uncooked pasta, not stuffed or otherwise
lain : prepared :
1902.19 -- Lain-lain : -- Other :
135 1902.19.10.00 ---Tanghun ---Bean vermicelli (tang hoon) 5
136 1902.19.20.00 ---Bihun ---Rice vermicelli (bee hoon) 5
137 1902.19.90.00 ---Lain-lain ---Other 5
19.03 Tapioka dan penggantinya diolah dari pati, Tapioca and substitutes therefor prepared
dalam bentuk serpih, butir, pearls, hasil from starch, in the form of flakes, grains,
ayakan atau bentuk semacam itu. pearls, sifting or in similar forms.
138 1903.00.00.10 - Seperti mutiara - Pearl 5
139 1903.00.00.20 - Serpih, hasil ayakan - Flakes, siftings 5
140 1903.00.00.90 - Lain-lain - Other 5
19.05 Roti, kue kering, kue, biskuit dan produk Bread, pastry, cakes, biscuits and other
roti lainnya, mengandung kakao maupun tidak; bakers’ wares, whether or not containing
wafer komuni, selongsong kosong dari jenis cocoa; communion wafers, empty cachets of a
yang cocok untuk keperluan farmasi, sealing kind suitable for pharmaceutical use, sealing
wafers,rice paper dan produk yang semacam itu wafers, rice paper and similar products.
1905.90 - Lain-lain : - Other :
141 1905.90.30.00 -- Kue -- Cakes 5
142 1905.90.40.00 -- Kue kering -- Pastries 5
143 1905.90.50.00 -- Produk roti yang dibuat tanpa tepung -- Bakery products made without flour 5
144 1905.90.80.00 -- Produk makanan garing lainnya -- Other crisp savoury food products 5
145 1905.90.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
20.07 Selai, jeli buah, marmelade, pure dan pasta Jams, fruit jellies, marmalades, fruit or nut
dari buah atau kacang, diperoleh dari pema- puree and fruit or nut pastes, obtained by
sakan, mengandung tambahan gula atau bahan cooking,whether or not containing added sugar
pemanis lainnya maupun tidak. or other sweetening matter.
- Lain-lain : - Other :
146 2007.91.00.00 -- Buah jeruk -- Citrus fruit 0
2007.99 -- Lain-lain : -- Other :
147 2007.99.10.00 ---Butiran dan pasta buah selain mangga,nanas ---Fruit grains and pastes other than of 0
atau stroberi mango, pineapple or strawberries
148 2007.99.90.00 ---Lain-lain ---Other 5
20.08 Buah, kacang dan bagian tanaman lainnya yang Fruit, nuts and other edible parts of plants,
dapat dimakan, diolah atau diawetkan secara otherwise prepared or preserved, whether
lain, mengandung tambahan gula atau bahan or not containing added sugar or other
pemanis lainnya atau alkohol maupun tidak, sweetening matter or spirit, not elsewhere
tidak dirinci atau termasuk pos lainnya. specified or included.
2008.40 - Pir : - Pears :
-- Mengandung tambahan gula atau bahan -- Containing added sugar or other sweetening
pemanis lainnya atau alkohol : matter or spirits :
149 2008.40.11.00 ---Dalam kemasan kedap udara ---In airtight containers 5
150 2008.40.19.00 ---Lain-lain ---Other 5
-- Lain-lain : -- Other :
151 2008.40.91.00 ---Dalam kemasan kedap udara ---In airtight containers 5
152 2008.40.99.00 ---Lain-lain ---Other 5
20.09 Jus buah (termasuk grape must) dan jus sayu- Fruit juices ( including grape must ) and
ran, tidak difermentasi dan tidak mengandung vegetable juices, unfermented and not
tambahan alkohol, mengandung tambahan gula containing added spirit, whether or not containing
atau pemanis lainnya maupun tidak. added sugar or other sweetening matter.
- Jus orange : - Orange juice :
153 2009.11.00.00 -- Beku -- Frozen 0
- Jus grapefruit : - Grapefruit juice :
154 2009.21.00.00 -- Dengan nilai Brix tidak melebihi 20 -- Of a Brix value not exceeding 20 5
-J us nanas : - Pineapple juice :
155 2009.41.00.00 -- Dengan nilai Brix tidak melebihi 20 -- Of a Brix value not exceeding 20 5
156 2009.49.00.00 -- Lain-lain -- Other 5
2009.80 - Jus buah atau Jus sayuran lainnya, dari satu - Juice of any other single fruit or vegetable:
jenis :
157 2009.80.10.00 -- Jus blackcurrant -- Blackcurrant juice 5
158 2009.80.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
21.03 Saus dan olahannya; campuran bumbu dan Sauces and preparation therefor; mixed
campuran bahan penyedap; tepung moster condiments and mixed seasonings; mustard
dan tepung kasar moster serta moster olahan. flour and meal and prepared mustard.
2103.10.00 - Kecap : - Soya sauce :

9
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
159 2103.10.00.10 -- Manis -- Sweet 5
160 2103.10.00.20 -- Asin -- Salted 5
161 2103.10.00.90 -- Lain-lain -- Other 5
162 2103.20.00.00 - Tomato ketchup dan saus tomat lainnya - Tomato ketchup and other tomato sauces 5
163 2103.30.00.00 - Tepung moster dan tepung kasar moster serta - Mustard flour and meal and prepared mustard 5
moster olahan
2103.90 - Lain-lain : - Other :
164 2103.90.10.00 -- Saus cabe -- Chilli sauce 5
165 2103.90.20.00 -- Bumbu campuran dan penyedap campuran -- Mixed condiments and mixed seasonings, 5
termasuk terasi including belachan
166 2103.90.30.00 -- Saus ikan -- Fish sauce 5
167 2103.90.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
21.06 Olahan makanan yang tidak dirinci atau Food preparations not elsewhere specified or
termasuk dalam pos lainnya. included.
2106.90 - Lain-lain : - Other :
168 2106.90.10.00 -- Dadih buncis kering dan batang dadih buncis -- Dried bean curd and bean curd sticks 5
169 2106.90.20.00 -- Sirop yang diberi perasa atau pewarna -- Flavoured or coloured syrups 5
170 2106.90.30.00 -- Non-dairy creamer -- Non-dairy creamer 5
-- Olahan dari jenis yang digunakan dalam pem- -- Preparations of a kind used in the
buatan minuman : manufacture of beverages :
-- Olahan tidak beralkohol : -- Non-alcoholic preparations :
171 2106.90.51.00 ---Olahan yang digunakan sebagai bahan baku ---Preparations to be used as raw material 5
dalam pembuatan konsentrat campuran in preparing composite concentrates
172 2106.90.52.00 ---Konsentrat campuran untuk diencerkan ---Composite concentrates for simple 5
dengan air guna pembuatan minuman dilution with water to make beverages
173 2106.90.53.00 ---Produk dengan bahan dasar ginseng ---Ginseng based products 5
---Olahan bahan pemanis yang mengandung ---Sweetening preparations consisting of
pemanis tiruan dan bahan makanan : artificial sweeteners and foodstuffs :
174 2106.90.71.00 ---Mengandung sakarin atau aspartam sebagai ---Containing saccharin or aspartame as a 5
pemanis sweetener
175 2106.90.79.00 - Lain-lain - Other 5
-- Lain-lain : -- Other :
176 2106.90.99.00 ---Lain-lain ---Other 5
22.01 Air,termasuk air mineral alam atau buatan dan Waters, including natural or artificial
air soda, tidak mengandung tambahan gula atau mineral waters and aerated waters, not
bahan pemanis lainnya maupun pemberi rasa; es containing added sugar or other sweetening
dan salju. matter nor flavoured; ice and snow.
177 2201.10.00.00 - Air mineral dan air soda - Mineral waters and aerated waters 0
22.02 Air, termasuk air mineral dan air soda, Waters, including mineral waters and aerated
mengandung tambahan gula atau bahan waters, containing added sugar or other
pemanis lainnya atau pemberi rasa, dan minuman sweetening matter or flavoured, and other
yang tidak mengandung alkohol lainnya, tidak non-alcoholic beverages, not including fruit
termasuk jus buah atau sayuran dari pos 20.09. or vegetable juices of heading 20.09.
2202.10 - Air, termasuk air mineral dan air soda, me- - Waters, including mineral waters and aerated
ngandung tambahan gula atau bahan pemanis waters, containing added sugar or othe
lainnya atau pemberi rasa : sweetening matter or flavoured :
178 2202.10.10.00 -- Air mineral pancar dan air soda,diberi rasa -- Sparkling mineral waters and aerated waters, 0
flavoured
179 2202.10.90.00 -- Lain-lain -- Other 0
22.07 Etil alkohol yang tidak didenaturasi dengan Undenatured ethyl alcohol of an alcoholic
kadar alkohol 80% atau lebih menurut strength by volume of 80% vol or higher;ethyl
volumenya; etil alkohol dan alkohol lainnya, alcohol and other spirits, denatured, of any
didenaturasi berapapun kadarnya. strength.
2207.20 - Etil alkohol dan alkohol lainnya, didena- - Ethyl alcohol and other spirits, denatured,
turasi, berapapun kadarnya : of any strength :
--Etil alkohol didenaturasi, termasuk alkohol -- Denatured ethyl alcohol, including
dimetilasi : methylate spirits :
180 2207.20.11.00 -- Etil alkohol dengan kadar alkohol melebihi -- Ethyl alcohol strength by volume of 5
99% menurut volumenya exceeding 99% vol
181 2207.20.19.00 -- Lain-lain -- Other 5
182 2207.20.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
183 2209.00.00.00 Cuka dan pengganti cuka diperoleh dari asam Vinegar and substitutes for vinegar obtained 5
asetat. from acetic acid.
29.05 Alkohol asiklik dan turunan halogenasi, Acyclic alcohols and their halogenated,
sulfonasi, nitrasi atau nitrosasinya. sulphonated, nitrated or nitrosated derivatives.
- Alkohol monohidrat jenuh : - Saturated monohydric alcohols :
184 2905.11.00.00 -- Metanol (metil alkohol) -- Methanol (methyl alcohol) 2,5
II. ALKOHOL DAN TURUNAN HALOGENASI, II. ALCOHOLS AND THEIR HALOGENATED,
SULFONASI, NITRASI ATAU NITROSASINYA SULPHONATED, NITRATED OR
NITROSATED DERIVATIVES
40.01 Karet alam, balata, getah perca, guayule, Natural rubber,balata, gutta-percha, guayule,
chicle dan getah alam semacam itu, dalam ben- chicle and similar natural gums, in primary
tuk asal atau pelat, lembaran atau strip. forms or in plates, sheets or strip.
- Karet alam dalam bentuk lain : - Natural rubber in other forms :
4001.21 -- Smoked sheets : -- Smoked sheets :
185 4001.21.10.00 ---RSS Grade 1 ---RSS Grade 1 5
4001.22 ---Technically Specified Natural Rubber (TSNR): ---Technically Specified Natural Rubber (TSNR):
186 4001.22.20.00 ---Standard Indonesian Rubber lainnya ---Other standard Indonesian Rubber 5
187 4001.22.30.00 ---Standard Malaysian rubber ---Standard Malaysian rubber 5

10
10
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
188 4001.22.40.00 ---Specified Singapore rubber ---Specified Singapore rubber 5
189 4001.22.50.00 ---Thai tested rubber ---Thai tested rubber 5
190 4001.22.60.00 ---Standard Cambodia rubber ---Standard Cambodia rubber 5
191 4202.19.20.00 ---Dari nikel atau aluminium ---Of nickel or aluminium 5
192 4204.00.00.00 Barang dari kulit samak atau dari kulit Articles of leather or of composition leather, 5
komposisi, dari jenis yang digunakan dalam of a kind used in machinery or mechanical
mesin atau peralatan mekanik atau penggunaan appliances or of other technical uses.
teknik lainnya.
44.18 Produk pertukangan dan bahan bangunan rumah Builders’ joinery and carpentry of wood,
dari kayu, termasuk panel kayu seluler, including cellular wood panels, assembled
rakitan panel lantai papan, atap sirap dan shake. parquet panels, shingles and shakes.
193 4418.20.00.00 - Pintu dan kusennya serta ambang bawah pintu - Doors and their frames and thresholds 0
44.20 Tatakan kayu dan kayu bertatah; kotak dan peti Wood marquetry and inlaid wood; caskets and
untuk perhiasan atau barang tajam dan barang cases for jewellery or cutlery, and similar
semacam itu, dari kayu; patung dan ornamen articles, of wood; statuettes and other
lainnya, dari kayu; perabotan dari kayu yang ornaments, of wood; wooden articles of
tidak termasuk Bab 94. furniture not falling in Chapter 94.
194 4420.10.00.00 - Patung kecil dan ornamen lainnya, dari kayu - Statuettes and other ornaments, of wood 0
44.21 Barang lainnya dari kayu lainnya. Other articles of wood.
195 4421.10.00.00 - Gantungan pakaian - Clothes hangers 0
4421.90 - Lain-lain : - Other :
196 4421.90.10.00 -- Kelos, cop dan kumparan, gulungan benang -- Spools, cops and bobbins, sewing thread 0
jahit dan sejenisnya reels and the like
197 4421.90.20.00 -- Batang kayu korek api -- Match splints 0
198 4421.90.30.00 -- Pasak atau paku kayu untuk alas kaki -- Wooden pegs or pins for footwear 0
199 4421.90.40.00 -- Tangkai permen, tangkai es krim dan sendok -- Candy-sticks, ice-cream sticks and ice-cream 0
es krim spoons
200 4421.90.50.00 -- Paving blok dari kayu -- Wood paving blocks 0
201 4421.90.60.00 -- Kerai dan alat kelengkapan kerai -- Blind and blind fittings 0
202 4421.90.70.00 -- Kipas dan handscreen, bingkai dan gagangnya -- Fans and handscreens, frames and handles 0
serta bagian dari bingkai dan gagang therefor and parts of such frames and
handles
-- Lain-lain : -- Other :
203 4421.90.91.00 ---Perlengkapan kuda dan banteng ---Horse and bullock gear 0
204 4421.90.92.00 ---Tasbih ---Prayer beads 0
205 4421.90.93.00 ---Manik-manik lainnya ---Other beads 0
206 4421.90.94.00 ---Tusuk gigi ---Toothpicks 0
207 4421.90.99.00 ---Lain-lain ---Other 0
46.02 Keranjang, barang anyaman dan barang lainnya, Basketwork, wickerwork and other articles,
dibuat secara langsung menjadi berbentuk dari made directly to shape from plaiting
bahan anyaman atau dibuat dari barang dalam materials or made up from goods of heading
pos 46.01; barang dari loofah. 46.01; articles of loofah.
4602.10 - Dari bahan nabati : - Of vegetable materials :
208 4602.10.10.00 -- Dari rotan -- Of rattan 0
48.04 Kertas dan kertas karton kraft tidak dilapisi, Uncoated kraft paper and paperboard, in rolls
dalam gulungan atau lembaran, selain yang or sheets, other than that of heading 48.02 or
dimaksud pada pos 48.02 atau 48.03. 48.03.
- Kertas atau kertas karton kraft lainnya - Other kraft paper or paperboard weighing
dengan berat 150 g/m.atau kurang : 150 g/m.or less :
4804.21 -- Tidak dikelantang : -- Unbleached :
4804.39 ---Lain-lain : ---Other :
209 4804.39.90.00 ----Lain-lain ----Other 5
48.08 Kertas dan kertas karton, bergelombang (dengan Paper and paperboard, corrugated (with or
atau tanpa dilekati lembaran yang datar per- without glued flat surface sheets), creped,
mukaannya), dikisutkan, dikerutkan, diembos crinkled, embossed or perforated, in rolls or
atau diperforasi, dalam gulungan atau sheets, other than paper of the kind described
lembaran, selain kertas dari jenis yang in heading 48.03.
diuraikan dalam pos 48.03.
210 4808.10.00.00 - Kertas dan kertas karton bergelombang, - Corrugated paper and paperboard, whether or 5
diperforasi maupun tidak not perforated
48.18 Kertas toilet dan kertas semacam itu, gumpalan Toilet paper and similar paper, cellulose
selulosa atau web dari serat selulosa, dari wadding or webs of cellulose fibres, of a kind
jenis yang digunakan untuk keperluan rumah used for household or sanitary purposes, in
tangga atau saniter, dalam gulungan dengan rolls of a width not exceeding 16 cm, or cut
lebar tidak melebihi 16 cm, atau dipotong to size or shape; handkerchiefs, cleansing
menurut ukuran atau bentuk tertentu; tissues, towels, tablecloths, serviettes,
saputangan, tisu pembersih, handuk, taplak napkins for babies, tampons, bed sheets and
meja, serbet, popok bayi, tampon, seprei dan similar household, sanitary or hospital
keperluan rumah tangga semacam itu, barang articles, articles of apparel and clothing
keperluan saniter atau rumah sakit, pakaian accessories, of paper pulp, paper, cellulose
dan aksesori pakaian, dari pulp kertas,kertas, wadding or webs of cellulose fibres.
gumpalan selulosa atau web dari serat selulosa.
211 4818.10.00.00 - Kertas toilet - Toilet paper 5
4818.40 - Saniter dan tampon, popok bayi dan pembebat - Sanitary towels and tampons, napkins and nap-
untuk bayi dan barang saniter semacam itu : kin liners for babies and similar sanitary articles :
212 4818.40.10.00 -- Popok bayi dan pembebat untuk bayi dan -- Napkins and napkin liners for babies and 5
barang saniter semacam itu similar sanitary articles
213 4818.40.20.00 -- Pembalut saniter, tampon dan barang -- Sanitary towels, tampons and similar 5
semacam itu articles

11
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
48.19 Kardus, kotak, peti, tas dan kemasan lainnya Cartons, boxes, cases, bags and other packing
dari kertas, kertas karton, gumpalan selulosa containers, of paper, paperboard, cellulose
atau web dari serat selulosa; kotak arsip, wadding or webs of cellulose fibres; box
talam surat dan barang semacam itu, dari files, letter trays, and similar articles, of
kertas atau kertas karton, dari jenis yang paper or paperboard, of a kind used in
digunakan di kantor,di toko atau sejenisnya. offices, shops or the like.
214 4819.10.00.00 - Kardus, kotak dan peti, dari kertas atau - Cartons, boxes and cases, of corrugated 5
kertas karton bergelombang paper or paperboard
48.23 Kertas, kertas karton, gumpalan selulosa dan Other paper, paperboard, cellulose wadding and
web dari serat selulosa lainnya, dipotong webs of cellulose fibres, cut to size or
menurut ukuran atau bentuk; barang lainnya shape; other articles of paper pulp, paper,
dari pulp kertas, kertas, kertas karton, paperboard, cellulose wadding or webs of
gumpalan selulosa atau web dari serat selulosa cellulose fibres.
bentuk pita atau gulungan
- Kertas berperekat atau kertas adesif, dalam - Gummed or adhesive paper, in strips or
strip atau gulungan : rolls :
215 4823.19.00.00 -- Lain-lain -- Other 5
64.01 Alas kaki tahan air dengan sol luar dan bagian Waterproof footwear with outer soles and
atas dari karet atau dari plastik, bagian uppers of rubber or of plastics, the uppers
atasnya tidak dipasang pada sol dan tidak of which are neither fixed to the sole nor
dirakit dengan cara dijahit, dikeling, dipaku, assembled by stitching, riveting, nailing,
disekrup, ditusuk atau proses semacam itu. screwing, plugging or similar processes.
- Alas kaki lainnya : - Other footwear :
216 6401.92.00.00 -- Menutupi mata kaki tetapi tidak menutupi -- Covering the ankle but not covering the knee 5
lutut
217 6401.99.00.00 -- Lain-lain -- Other 5
64.02 Alas kaki lainnya dengan sol luar dan bagian Other footwear with outer soles and uppers
atas dari karet atau plastik. of rubber or plastics.
218 6402.30.00.00 - Alas kaki lainnya, dilengkapi logam pelindung - Other footwear, incorporating a protective 5
jari metal toe-cap
64.03 Alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik, Footwear with outer soles of rubber, plastics,
kulit samak atau kulit komposisi dan bagian leather or composition leather and uppers of
atas sepatu dari kulit samak. leather.
- Alas kaki olah raga : - Sports footwear :
219 6403.12.00.00 -- Bot ski, alas kaki untuk lintas alam dan bot -- Ski-boots, cross-country ski footwear and 2,5
papan luncur salju snowboard boots
6403.19 -- Lain-lain : -- Other :
220 6403.19.10.00 ---Alas kaki olahraga lainnya dilengkapi paku, ---Other sports footwear fitted with studs, 2,5
batang dan sejenisnya (untuk contoh sepatu bar and the like(for example foot ball
sepak bola, sepatu lari dan sepatu golf) shoes,running shoes and golf shoes)
221 6403.19.90.00 ---Lain-lain ---Other 5
222 6403.20.00.00 - Alas kaki dengan sol luar dari kulit samak, - Footwear with outer soles of leather, and 5
dan bagian atasnya terdiri dari pengikat uppers which consist of leather straps
dari kulit samak yang menyilang punggung across the instep and around the big toe
kaki dan sekeliling jempol
64.04 Alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik, Footwear with outer soles of rubber, plastics,
kulit samak atau kulit komposisi dan bagian leather or composition leather and uppers of
atasnya dari bahan tekstil. textile materials.
- Alas kaki dengan sol luar dari karet atau - Footwear with outer soles of rubber or
plastik : plastics :
223 6404.11.00.00 -- Alas kaki olah raga; sepatu tenis, sepatu -- Sports footwear; tennis shoes, basketball 2,5
bola basket, sepatu senam, sepatu latihan shoes, gym shoes, training shoes and the
dan sejenisnya like
224 6404.19.00.00 -- Lain-lain -- Other 5
64.05 Alas kaki lainnya. Other footwear.
225 6405.10.00.00 - Dengan bagian atasnya dari kulit samak atau - With uppers of leather or composition 5
kulit komposisi leather
226 6405.20.00.00 - Dengan bagian atasnya dari bahan tekstil - With uppers of textile materials 5
227 6405.90.00.00 - Lain-lain - Other 5
64.06 Bagian dari alas kaki (termasuk bagian atas dipa- Parts of footwear (including uppers whether or
sang sol maupun tidak selain sol luar);sol dalam not attached to soles other than outer soles);
yang dapat dilepas, bantalan tumit dan barang removable in-soles, heel cushions and similar
semacam itu; pelindung kaki, pembalut kaki dan articles; gaiters, leggings and similar
barang semacam itu, serta bagiannya. articles, and parts thereof.
6406.10 - Bagian atas sepatu dan bagiannya, selain - Uppers and parts thereof, other than
pengeras : stiffeners :
228 6406.10.10.00 -- Dari logam -- Of metal 2,5
229 6406.10.90.00 -- Lain-lain -- Other 2,5
230 6406.20.00.00 - Sol luar dan hak, dari karet atau plastik - Outer soles and heels, of rubber or plastics 2,5
73.23 Barang untuk penggunaan di atas meja, di dapur Table, kitchen or other household articles and
atau barang keperluan rumah-tangga lainnya dan parts thereof, of iron or steel; iron or steel
bagiannya, dari besi atau baja; wol besi atau wool; pot scourers and scouring or polishing
wol baja; penggosok pot dan bantalan gosok pads, gloves and the like, of iron or steel.
atau pemoles, sarung tangan dan semacamnya,
dari besi atau baja.
231 7323.94.00.00 -- Dari besi (selain besi tuang) atau baja, -- Of iron (other than cast iron) or steel, 2,5
dienamel enamelled
79.07 Barang lain dari seng. Other articles of zinc.
232 7907.00.20.00 - Barang keperluan rumah tangga dan bagiannya - Domestic articles and parts thereof 0

12
12
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
233 7907.00.30.00 - Talang, bubungan atap, rangka langit-langit - Gutters, roof capping, skylight frames and 5
dan komponen bangunan pabrikasi lainnya other fabricated building components
234 7907.00.90.00 - Lain-lain - Other 2,5
235 8005.00.00.00 Foil timah (dicetak atau diberi alas kertas, Tin foil (whether or not printed or backed 0
kertas karton, plastik atau bahan alas semacam with paper, paperboard, plastics or similar
itu, maupun tidak ), dengan ketebalan tidak backing materials), of a thickness (excluding
melebihi 0,2 mm (tidak termasuk alasnya); any backing) not exceeding 0.2 mm; tin powders
bubuk dan serpih timah. and flakes.
83.06 Lonceng, gong dan sejenisnya, tanpa listrik, Bells, gongs and the like, non-electric, of
dari logam tidak mulia; patung dan ornamen base metal; statuettes and other ornaments,
lainnya, dari logam tidak mulia; bingkai foto, of base metal; photograph, picture or similar
gambar dan semacam itu, dari logam tidak frames, of base metal; mirrors of base metal.
mulia; cermin dari logam tidak mulia.
236 8306.21.00.00 -- Disepuh dengan logam mulia -- Plated with precious metal 2,5
83.09 Sumbat, penutup dan tutup ( termasuk sumbat Stoppers, caps and lids ( including crown
tajuk, topi sekrup dan sumbat yang dituang- corks, screw caps and pouring stoppers),
kan ), kapsul untuk botol, sumbat berulir, capsules for bottles, threaded bungs, bung
penyingkup sumbat, segel dan aksesori covers, seals and other packing accessories,
pengepakan lainnya, dari logam tidak mulia. of base metal.
237 8309.10.00.00 - Sumbat tajuk - Crown corks 2,5
84.52 Mesin jahit, selain dari mesin penjahit buku Sewing machines, other than book-sewing
yang dimaksud dalam pos 84.40; perabotan, da- machines of heading No.84.40; furniture, bases
sar dan tutup dirancang secara khusus untuk and covers specially designed for sewing
mesin jahit; jarum mesin jahit. machines; sewing machines needles.
238 8452.10.00.00 - Mesin jahit tipe rumah tangga - Sewing machines of the household type 2,5
8452.90 - Bagian lain dari mesin jahit : - Other parts of sewing machines :
239 8452.90.10.00 -- Dari mesin pada subpos 8452.10 -- Of machinery of subheading 8452.10 0
-- Lain-lain : -- Other :
240 8452.90.91.00 ---Bagian dan aksesori kepala mesin ---Head parts and accessories 0
241 8452.90.92.00 ---Arm bed, kaki dan pedal ---Arms beds, foot and pedals 5
242 8452.90.93.00 ---Untuk penyangga, roda gaya dan beltguard ---For stands, flywheels and beltguards 0
243 8452.90.94.00 ---Lain-lain, digunakan dalam pembuatan mesin ---Other, used in the manufacture sewing 0
jahit machine
244 8452.90.99.00 ---Lain-lain ---Other 0
85.04 Transformator elektris, konverter statis (mi- Electrical transformers, static converters
salnya, rectifier) dan induktor. (for example, rectifiers) and inductors.
8504.31 -- Mempunyai kapasitas pengaturan daya tidak -- Having a power handling capacity not
melebihi 1 kVA : exceeding 1 kVA :
245 8504.31.10.00 -- Instrumen transformator potensial -- Instruments potential transformers 0
246 8504.31.20.00 -- Instrumen transformator arus -- Instrument current tranformers 5
247 8504.31.30.00 -- Transformator flyback -- flyback transformers 0
248 8504.31.40.00 -- Transformator frekuensi menengah -- Intermediate frequency transformers 0
249 8504.31.50.00 -- Transformator step up/down, slide regula- -- Step up / down transformers, slide 5
tor, stabilisator regulators, stabilizers
250 8504.31.90.00 -- Lain-lain -- Other 0
8521.90 - Lain-lain : - Other :
-- Laser disc player : -- Laser disc players :
251 8521.90.11.00 -- Untuk digunakan khusus dalam sinematografi, -- For special use in cinematographic, 5
televisi, penyiaran television, broadcasting
252 8521.90.19.00 -- Lain-lain -- Other 5
-- Lain-lain : -- Other :
253 8521.90.91.00 ---Untuk digunakan khusus dalam sinematografi, ---For special use in cinematographic, 5
televisi, penyiaran television, broadcasting
254 8521.90.99.00 ---Lain-lain ---Other 5
85.26 Aparatus radar, aparatus radio pembantu navi- Radar apparatus, radio navigational aid
gasi dan aparatus radio kendali jarak jauh. apparatus and radio remote control apparatus.
255 8526.92.00.00 --Aparatus radio kendali jarak jauh -- Radio remote control apparatus 5
89.03 Yacht dan kendaraan air lainnya untuk pelesir Yachts and other vessels for pleasure or
atau olah raga; sampan dan kano. sports; rowing boats and canoes.
256 8903.91.00.00 -- Perahu layar, dengan atau tanpa motor -- Sailboats, with or without auxiliary motor 0
pembantu
257 8903.92.00.00 -- Perahu motor, selain perahu motor tempel -- Motorboats, other than outboard motor boats 0
258 8903.99.00.00 -- Lain-lain -- Other 0
95.03 Mainan lainnya; model yang diperkecil (“ska- Other toys; reduced-size (“scale”) models
la”) dan model rekreasi semacam itu, dapat di- and similar recreational models, working or
gerakkan atau tidak; puzzle dari segala jenis. not; puzzles of all kinds.
- Mainan berbentuk binatang atau makhluk bukan - Toys representing animals or non-human
manusia : creatures :
259 9503.41.00.00 -- Diisi -- Stuffed 0
260 9503.49.00.00 -- Lain-lain -- Other 0
96.08 Bolpoin; pena dan marker felt tipped serta Ball point pens; felt tipped and other
pena marker poroustipped lainnya; pulpen, pena poroustipped pens and markers; fountain pens,
stilograf dan pena lainnya; duplicating stylo; stylo graph pens and other pens; duplicating
pensil putar atau pensil dorong; tangkai pena, stylos; propelling or sliding pencils;
tangkai pensil dan tangkai semacam itu; penholders, pencil-holders and similar holders
bagian (termasuk tutup dan jepit) dari barang parts ( including caps and clips ) of the
tersebut di atas, selain yang dimaksud foregoing articles, other than those of
dalam pos 96.09. heading 96.09.
261 9608.10.00.00 - Bolpoin - Ball point pens 5

13
13
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
96.09 Pensil (selain pensil dari pos 96.08), crayon, Pencils (other than pencils of heading 96.08),
inti pensil, pastel, arang gambar, kapur tulis crayons, pencil leads, pastels, drawing
atau kapur gambar dan kapur penjahit. charcoals, writing or drawing chalks and
tailors’ chalks.
262 9609.90.90.00 -- Lain-lain -- Other 0

DAFTAR AISP INDONESIA UNTUK VIETNAM


(LIST OF AISP INDONESIA TO VIETNAM)

No Pos Tarif U R A I A N B A R A N G DESCRIPTION OF GOODS Bea


HS Code Masuk
Import
Duty
(%)

07.08 Sayuran polongan, dikupas atau tidak, segar Leguminous vegetable, shelled or unshelled,
atau dingin. fresh or chilled.
1 0708.90.00.00 - Sayuran polongan lainnya - Other leguminous vegetables 5
07.13 Sayuran polongan kering, dikupas, dikuliti Dried leguminous vegetables, shelled, whether
atau dibelah maupun tidak. or not skinned or split.
- Kacang (Vigna spp., Phaseolus spp.) : - Beans (Vigna spp., Phaseolus spp.) :
0713.31 -- Kacang dari spesies Vigna mungo (L.) Hepper -- Beans of the species Vigna mungo (L.)Hepper
atau Vigna radiata (L.) Wilczek: or Vigna radiata (L.) Wilczek :
2 0713.31.10.00 -- Untuk disemai -- For sowing 5
3 0713.31.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
0713.39 -- Lain-lain : -- Other :
4 0713.39.10.00 ---Untuk disemai ---For sowing 5
5 0713.39.90.00 ---Lain-lain ---Other 5
08.01 Kelapa, kacang Brasil dan kacang mede, segar Coconuts, Brazil nuts and cashew nuts, fresh
atau kering, dikupas atau dikuliti maupun tidak. or dried, whether or not shelled or peeled.
- Kacang mede : - Cashew nuts :
6 0801.32.00.00 -- Dikupas -- Shelled 0
09.01 Kopi, digongseng atau dihilangkan kafeinnya Coffee , whether or not roasted or
maupun tidak; sekam dan kulit kopi; pengganti decaffeinated; coffee husks and skins; coffee
kopi mengandung kopi dengan perbandingan substitutes containing coffee in any
berapapun. proportion.
- Kopi, tidak digongseng : - Coffee, not roasted :
0901.11 -- Tidak dihilangkan kafeinnya : -- Not decaffeinated :
7 0901.11.10.00 -- Arabika WIB atau Robusta OIB -- Arabica WIB or Robusta OIB 0
09.06 Kayu manis dan bunga kayu manis. Cinnamon and cinnamon-tree flowers.
8 0906.10.00.00 - Tidak dihancurkan atau tidak ditumbuk - Neither crushed nor ground 5
09.09 Biji adas manis, badian,adas pedas, ketumbar, Seeds of anise, badian, fennel, coriander,
jintan hitam atau jintan; buah juniper. cumin or caraway; juniper berries.
0909.10 - Biji adas manis atau badian : - Seeds of anise or badian :
9 0909.10.10.00 -- Dari adas manis -- Of anise 5
10 0909.10.20.00 -- Dari badian -- Of badian 5
11.06 Tepung, tepung kasar dan bubuk dari sayuran Flour,meal and powder of the dried leguminous
polongan kering dari pos 07.13,dari sagu atau vegetables of heading 07.13, of sago or of
dari akar atau bonggol dari pos 07.14 atau roots or tubers of heading 07.14 or of the
dari produk Bab 8. products of Chapter 8.
11 1106.30.00.00 - Dari produk Bab 8 - Of the products of Chapter 8 5
11.08 Pati; inulin. Starches; inulin.
- Pati : -Starches :
12 1108.14.00.00 -- Pati ubi kayu (cassava) -- Manioc (cassava) starch 0
12.02 Kacang tanah, tidak digongseng atau dimasak Ground-nuts, not roasted or otherwise cooked,
secara lain, dikuliti atau pecah maupun tidak. whether or not shelled or broken.
1202.10 - Berkulit : - In shell :
13 1202.10.10.00 -- Cocok untuk disemai -- Suitable for sowing 5
14 1202.10.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
15 1202.20.00.00 - Dikuliti, pecah maupun tidak - Shelled, whether or not broken 5
12.07 Biji dan buah lainnya yang mengandung minyak, Other oil seeds and oleaginous fruits,whether
pecah maupun tidak. or not broken.
16 1207.40.00.00 - Biji wijen - Sesamum seeds 5
15.15 Lemak dan minyak nabati tertentu lainnya Other fixed vegetable fats and oils
( termasuk minyak jojoba ) dan fraksinya, ( including jojoba oil ) and their factions,
dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak whether or not refined, but not chemically
dimodifikasi secara kimia. modified.
1515.90 - Lain-lain : - Other :
-- Lain-lain : - Other :
17 1515.90.91.00 ---Minyak mentah ---Crude oil 0
18 1515.90.92.00 ---Fraksi dari minyak tidak dimurnikan ---Fraction of unrefined oil 2,5
19 1515.90.99.00 ---Lain-lain ---Other 2,5
15.21 Malam nabati ( selain trigliserida ), malam Vegetable waxes ( other than triglycerides ),
lebah, malam serangga lainnya dan spermaceti, beeswax, other insect waxes and spermaceti,
dimurnikan atau diwarnai maupun tidak. whether or not refined or coloured.
1521.90 - Lain-lain : - Other :
20 1521.90.10.00 -- Malam lebah dan malam serangga lainnya -- Bee wax and other insect waxes 0
21 1521.90.20.00 -- Spermaceti -- Spermaceti 0
20.08 Buah, kacang dan bagian tanaman lainnya yang Fruit, nuts and other edible parts of plants,

14
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
dapat dimakan, diolah atau diawetkan secara otherwise prepared or preserved, whether
lain, mengandung tambahan gula atau bahan or not containing added sugar or other
pemanis lainnya atau alkohol maupun tidak, sweetening matter or spirit, not elsewhere
tidak dirinci atau termasuk pos lainnya. specified or included.
- Kacang, kacang tanah dan kacang lainnya, - Nuts, ground-nuts and other seeds, whether
dicampur maupun tidak : or not mixed together :
2008.11 -- Kacang tanah : -- Ground-nuts :

22 2008.11.20.00 ---Mentega kacang ---Peanut butter 5

23 2008.11.90.00 ---Lain-lain ---Other 5


24.01 Tembakau belum dipabrikasi; sisa tembakau. Unmanufactured tobacco; tobacco refuse.
2401.10 - Tembakau, bertangkai / bertulang daun : - Tobacco, not stemmed / stripped :

24 2401.10.10.00 -- Jenis Virginia, diolah dengan udara panas -- Virginia type, flue-cured 0

25 2401.10.20.00 -- Jenis Virginia, tidak diolah dengan udara panas -- Virginia type, not flue cured 5

26 2401.10.30.00 -- Lain-lain, diolah dengan udara panas -- Other, flue-cured 5

27 2401.10.90.00 -- Lain-lain, tidak diolah dengan udara panas -- Other, not flue-cured 5
2401.20 - Tembakau, tanpa tangkai/tulang daun sebagian - Tobacco, partly or wholly stemmed/stripped :
atau seluruhnya :

28 2401.20.90.00 -- Lain-lain, tidak diolah dengan udara panas -- Other, not flue cured 5
2401.30 - Sisa tembakau : - Tobacco refuse :

29 2401.30.10.00 -- Tangkai tembakau -- Tobacco stems 0

30 2401.30.90.00 -- Lain-lain -- Other 0


24.02 Cerutu, cheroot, cerutu kecil dan sigaret, Cigars, cheroots, cigarillos and cigarettes,
dari tembakau atau pengganti tembakau. of tobacco or tobacco substitutes.

31 2402.10.00.00 - Cerutu, cheroot dan cerutu kecil, mengandung - Cigars, cheroots and cigarillos, containing 0
tembakau tobacco
2402.20 - Sigaret mengandung tembakau : - Cigarettes containing tobacco :

32 2402.20.10.00 -- Beedies -- Beedies 5

33 2402.20.90.00 -- Lain-lain -- Other 5


2402.90 - Lain-lain : - Other :

34 2402.90.10.00 -- Cerutu, cheroot dan cerutu kecil dari -- Cigars, cheroots and cigarillos of tobacco 5
pengganti tembakau substitutes

35 2402.90.20.00 -- Sigaret dari pengganti tembakau -- Cigarettes of tobacco substitutes 5


24.03 Tembakau dipabrikasi lainnya dan pengganti Other manufactured tobacco and manufactured
tembakau dipabrikasi; tembakau “dihomogeni- tobacco substitutes; “homogenised” or
sasi” atau “dibentuk kembali”; ekstrak dan “reconstituted” tobacco; tobacco extracts
esens tembakau. and essences.
2403.10 - Tembakau rokok,mengandung pengganti - Smoking tobacco, whether or not containing
tembakau maupun tidak, dalam perbandingan tobacco substitutes in any proportion :
berapapun :
-- Dikemas untuk penjualan eceran : -- Packed for retail sale :

36 2403.10.11.00 ---Tembakau campuran ---Blended tobacco 5

37 2403.10.19.00 ---Lain-lain ---Other 5


---Tembakau dipabrikasi lainnya untuk pem- ---Other manufactured tobacco for cigarette
buatan sigaret : making :

38 2403.10.21.00 ----Tembakau campuran ----Blended tobacco 5

39 2403.10.29.00 ----Lain-lain ----Other 5

40 2403.10.90.00 ----Lain-lain ----Other 5


- Lain-lain : - Other :

41 2403.91.00.00 --Tembakau “dihomogenisasi” atau “dibentuk --”Homogenised” or “reconstituted” tobacco 0


kembali”
2403.99 -- Lain-lain : -- Other :

42 2403.99.10.00 ---Ekstrak dan esens tembakau ---Tobacco extracts and essences 2,5

43 2403.99.30.00 -- Pengganti tembakau dipabrikasi ---Manufactured tobacco substitutes 5


44 2403.99.40.00 ---Bubuk tembakau hirup ---Snuff 5
45 2403.99.50.00 -- Tembakau tidak berasap, termasuk tembakau --Smokeless tobacco, including chewing and 5
kunyah dan tembakau hisap sucking tobacco
46 2403.99.60.00 -- Ang Hoon -- Ang Hoon 5

15
15
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
47 2403.99.90.00 -- Lain-lain -- Other 5
64.06 Bagian dari alas kaki (termasuk bagian atas dipa- Parts of footwear (including uppers whether or
sang sol maupun tidak selain sol luar); sol dalam not attached to soles other than outer soles);
yang dapat dilepas, bantalan tumit dan barang removable in-soles, heel cushions and similar
semacam itu; pelindung kaki, pembalut kaki dan articles; gaiters, leggings and similar
barang semacam itu, serta bagiannya. articles, and parts thereof.
6406.10 - Bagian atas sepatu dan bagiannya, selain - Uppers and parts thereof, other than
pengeras : stiffeners :
48 6406.10.10.00 -- Dari logam -- Of metal 2,5
49 6406.10.90.00 -- Lain-lain —Other 2,5
50 6406.20.00.00 - Sol luar dan hak, dari karet atau plastik - Outer soles and heels, of rubber or plastics 2,5
- Lain-lain : - other :
51 6406.99.10.00 -- Dari logam -- Of metal 2,5
52 6406.99.20.00 -- Sol-dalam dari karet atau plastik -- In-soles of rubber or plastics 2,5
53 6406.99.90.00 -- Lain-lain -- Other 2,5
73.23 Barang untuk penggunaan di atas meja, di dapur Table, kitchen or other household articles and
atau barang keperluan rumah-tangga lainnya dan parts thereof, of iron or steel; iron or steel
bagiannya, dari besi atau baja; wol besi atau wool; pot scourers and scouring or polishing
wol baja; penggosok pot dan bantalan gosok pads, gloves and the like, of iron or steel.
atau pemoles, sarung tangan dan semacamnya,
dari besi atau baja.
54 7323.93.10.00 -- Perangkat dapur -- Kitchenware 0
55 7323.93.90.00 -- Lain-lain -- Other 0
84.50 Mesin cuci tipe rumah tangga atau binatu, ter- Household or laundry-type washing machines,
masuk mesin yang dapat digunakan untuk including machines which both wash and dry.
mencuci dan mengeringkan.
- Mesin, yang mempunyai kapasitas linen kering - Machines, each of a dry linen capacity not
tidak melebihi 10 kg : exceeding 10 kg :
8450.11 -- Mesin otomatis penuh : -- ully-automatic machines :
56 8450.11.10.00 ---Mempunyai kapasitas linen kering tidak ---Each of a dry linen capacity not exceeding 5
melebihi 6 Kg 6 Kg
84.83 Poros transmisi (termasuk poros berputar dan Transmission shafts (including cam shaft and
poros engkol) dan engkol; rumah bantalan dan crank shafts) and cranks; bearing housings
bantalan poros polos; gir dan gearing; ball and plain shaft bearing; gears and gearing;
screw atau roller screw; gear box dan pengubah ball or roller screws; gear boxes and other
kecepatan lainnya, termasuk torak konverter; speed changers, including torque converters;
roda gaya dan puli, termasuk blok puli; flywheels and pulleys, including pulley
kopling dan poros perangkai ( termasuk blocks; clutches and shaft couplings
sambungan universal ). (including universal joints).
8483.10 - Poros transmisi (termasuk poros berputar dan - Transmission shafts (including cam shafts
poros engkol) dan engkol : and crank shafts) and cranks :
57 8483.10.10.00 -- Untuk mesin pengolah tanah -- For earth moving machinery 0
-- Untuk mesin kendaraan dari Bab 87 : -- For the engines of vehicles of Chapter 87 :
58 8483.10.21.00 -- Untuk mesin kendaraan dari pos 87.01 -- For engines of vehicles of heading 87.01 0
kecuali 8701.10 atau 8701.90 except 8701.10 or 8701.90
59 8483.10.22.00 -- Untuk mesin kendaraan dari subpos 8701.10 -- For engines of vehicles of subheading 0
atau 8701.90 (keperluan pertanian) 8701.10 or 8701.90 (for agricultural purposes)
60 8483.10.23.00 -- Untuk mesin kendaraan dari pos 87.11 -- For engines of vehicles of heading 87.11 0
61 8483.10.24.00 -- Untuk mesin kendaraan lain dari Bab 87 -- For engines of other vehicles of Chapter 87 0
-- Untuk mesin penggerak kendaraan air : -- For marine propulsion engines :
62 8483.10.31.00 ---Dengan keluaran tidak melebihi 22,38 kW ---Of an output not exceeding 22.38 Kw 0
63 8483.10.39.00 ---Lain-lain ---Other 0
64 8483.10.90.00 ---Lain-lain ---Other 0
blocks
65 8483.60.00.00 - Kopling dan poros perangkai (termasuk sambu- - Clutches and shaft couplings ( including 2,5
ngan universal) universal joints )
85.04 Transformator elektris, konverter statis (mi- Electrical transformers, static converters
salnya, rectifier) dan induktor. (for example, rectifiers) and inductors.
8504.22 -- Mempunyai kapasitas pengaturan daya melebihi -- Having a power handling capacity exceeding
650 kVA tetapi tidak melebihi 10.000 kVA : 650 kVA but not exceeding 10,000 kVA :
---Step-voltage regulator : ---Step-voltage regulators :
66 8504.22.11.00 ----Dengan high side voltage 66.000 volt atau ----2Of a high side voltage of 66,000 volts or 0
lebih more
67 8504.22.19.00 ----Lain-lain ----Other 0
68 8504.22.90.00 -- Lain-lain -- Other 0
8504.34 -- Mempunyai kapasitas pengaturan daya melebihi -- Having a power handling capacity exceeding
500 kVA : 500 kVA :
---Mempunyai kapasitas pengaturan daya tidak ---Having a power handling capacity not
melebihi 15.000 kVA : exceeding 15,000 kVA :
69 8504.34.11.00 ----Mempunyai kapasitas pengaturan daya mele- ----aving a power handling capacity exceeding 5
bihi 10.000 kVA atau high side voltage 10,000 kVA or of high side voltage of
66.000 volt atau lebih 66,000 volts or more
70 8504.34.19.00 ----Lain-lain ----Other 5
71 8504.34.20.00 ----Mempunyai kapasitas pengaturan daya mele- ----Having a power handling capacity exceeding 5
bihi 15.000 kVA 15,000 kVA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,


TTD,-
JUSUF ANWAR

16
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 373 DESEMBER 2005

You might also like