Professional Documents
Culture Documents
MENUNGGU IMPLEMENTASI
NANANG TADJUDIN
“BANYAK HIKMAH YANG BISA DIPEROLEH
DENGAN BERPINDAH-PINDAH TUGAS”
ANWAR SUPRIJADI
SECARA TEKNIS SISTEM APLIKASI,
BANDAR UDARA SUDAH SIAP
DARI REDAKSI
TERBIT SEJAK 25 APRIL 1968
KOMPETENSI & KOMPETISI MISI:
Membimbing dan meningkatkan kecerdasan serta
kesadaran karyawan Direktorat Jenderal Bea dan
Jende
Competition is the whetstone of talent Cukai terhadap tugas negara
(traditional proverb) Mendekatkan Hubungan antara atasan dan
bawahan serta antara karyawan Direktorat Jenderal
Jende
Bea dan Cukai dengan masyarakat
P
ada pertengahan Agustus lalu, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC) hadir dalam sebuah forum bisnis yang diselenggarakan oleh IZIN DEPPEN: NO. 1331/SK/DIRJEN-G/SIT/72
satu perusahaan jasa titipan skala multinasional (hal. 63). Dalam TANGGAL, 20 JUNI 1972 ISSN.0216-2483
forum tersebut, Dirjen Bea Cukai, Anwar Suprijadi menyampaikan kata
PELINDUNG
sambutan disusul Kasubdit Impor Ekspor, Bachtiar tampil sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai:
pembicara, menjelaskan kepada mitra bisnis yang hadir tentang kebijakan Drs. Anwar Suprijadi, MSc
PENASEHAT
terkini DJBC di bidang impor ekspor di Indonesia. Direktur Penerimaan & Peraturan
Selama kurang lebih 20 menit, Dirjen Bea Cukai menjelaskan secara Kepabeanan dan Cukai:
Drs. M. Wahyu Purnomo, MSc
singkat tentang instansi yang telah dipimpinnya selama hampir empat bulan. Direktur Teknis Kepabeanan
Salah satu poin yang dikemukakan oleh dirjen adalah tentang upaya Drs. Teguh Indrayana, MA
Direktur Fasilitas Kepabeanan
pembenahan yang dilakukan menyangkut SDM. Nantinya, penilaian Drs. Ibrahim A. Karim
pegawai akan berdasarkan kompetensi, sehingga diharapkan tidak akan Direktur Cukai
Drs. Frans Rupang
ada lagi apa yang dirjen istilahkan dihadapan para undangan sebagai Direktur Pencegahan & Penyidikan
PGPS, alias “Pintar Goblok Pendapatan Sama”. Drs. Endang Tata
Direktur Verifikasi & Audit
Di perusahaan-perusahaan swasta yang telah established, penilaian Drs. Thomas Sugijata, Ak. MM
karyawan berdasarkan kompetensi adalah sesuatu yang jamak. Bila anda Direktur Kepabeanan Internasional
Drs. Kamil Sjoeib, M.A.
bertemu dengan HRD sebuah perusahaan swasta, coba tanyakan Direktur Informasi Kepabeanan & Cukai
bagaimana performance appraisal terhadap karyawan di perusahaannya? Drs. Jody Koesmendro
Kepala Pusat Pendidikan dan
Biasanya mereka akan secara lugas menyampaikan bagaimana Pelatihan Bea dan Cukai
perusahaan tersebut melakukan standar penilaian terhadap karyawannya Drs. Sofyan Permana
Inspektur Bea dan Cukai
yang tentu saja berujung pada promosi hingga kenaikan gaji atau Drs. Bambang Heryanto, Ak
sebaliknya.
Kompetensi setiap individu bisa memperlihatkan sejauhmana pegawai KETUA DEWAN PENGARAH
Sekretaris Direktorat Jenderal
tersebut mampu mengeluarkan yang terbaik (atau terburuk) yang dimilikinya Bea dan Cukai:
dalam bekerja. Sering terjadi kompetensi timbul akibat adanya persaingan Drs. Sjahrir Djamaluddin
WAKIL KETUA DEWAN PENGARAH/
atau kompetisi. PENANGGUNG JAWAB
Persaingan antar karyawan secara sehat dan fair untuk suatu posisi Kepala Bagian Umum:
kerap dikembangkan oleh perusahaan swasta untuk melihat siapa yang DEWAN PENGARAH
lebih potensial, lebih cerdas, lebih kreatif, inovatif, responsif, dan berbagai Drs. Nofrial, M.A., Drs. Hanafi Usman,
Drs. Patarai Pabottinggi,
kelebihan lainnya yang dimiliki setiap calon. Drs. Bachtiar, M.Si., Dra. Cantyastuti Rahayu,
Bagaimana di DJBC? Menyimak pernyataan dirjen, jelas terlihat DJBC Drs. Nasar Salim, M. Si.,
Drs. Nirwala Dwi Heryanto,
akan terus dikembangkan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas. Ir. Agung Kuswandono, M.A.,
Secara pribadi saya percaya, DJBC saat ini diisi oleh begitu banyak Ir. Agus Sudarmadi, M. Sc.,
Drs. Ahmad Dimyati
pegawai yang punya kompetensi yang sangat mumpuni dalam PEMIMPIN REDAKSI
pekerjaannya. Jangankan untuk yang sifatnya kedinasan, bahkan cukup Lucky R. Tangkulung
REDAKTUR
banyak tulisan-tulisan yang masuk ke WBC baik yang sifatnya teknis Aris Suryantini, Supriyadi Widjaya,
maupun non-teknis, yang mempunyai standar penulisan cukup baik. Ifah Margaretta Siahaan,
Zulfril Adha Putra
Persoalannya sekarang adalah bagaimana DJBC memformulasikan FOTOGRAFER
suatu kompetisi yang sehat bagi pegawainya untuk suatu posisi yang Andy Tria Saputra
KORESPONDEN DAERAH
strategis. Donny Eriyanto (Balikpapan),
Bendito Menezes (Denpasar),
Ketika sedang memberikan penjelasan tentang kebijakan bea dan cukai, Bambang Wicaksono (Surabaya)
Bachtiar mengatakan, DJBC sedang merencanakan membuat kantor- KOORDINATOR PRACETAK
Asbial Nurdin
kantor pelayanan utama. Sebagai pegawai bea cukai, mungkin Anda sudah SEKRETARIS REDAKSI
lama mendengar kabar tersebut. Ada beberapa hal yang membuat kantor Kitty Hutabarat
PIMPINAN USAHA/IKLAN
utama ini berbeda dengan kantor bea cukai lainnya, misalnya dari soal Piter Pasaribu
pelayanan hingga kepada gaji yang akan diterima oleh pegawai yang TATA USAHA
Niko Budhi Darma, S. Sos, Untung Sugiarto
bekerja di kantor tersebut, yang kabarnya lumayan besar, jauh di atas rata- IKLAN
rata. Wirda Renata Pardede
SIRKULASI
Apabila kantor pelayanan utama bea cukai benar-benar terwujud, H. Hasyim, Amung Suryana
pertanyaannya kemudian, siapa yang akan ditempatkan di kantor tersebut? BAGIAN UMUM
Rony Wijaya
Sekali lagi, menyimak pernyataan dirjen, penilaian pegawai berdasarkan PERCETAKAN
kompetensi sepertinya adalah jawabannya. Tidak ada perusahaan yang PT. BDL Jakarta
mau menggaji besar seorang karyawan yang tidak mampu bekerja. Dan dari
sekian banyak individu dengan kompetensi yang menonjol, semoga ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA
Kantor Pusat Direktorat Jenderal
kompetisi yang sehat dan fair menjadi kunci utamanya, bukan kedekatan Bea dan Cukai,
pribadi apalagi ‘bingkisan terima kasih’. Jl. Jenderal A. Yani (By Pass) Jakarta Timur
Telp. (021) 47865608, 47860504,
Selamat bekerja, selamat berkompetisi, dan memasuki bulan suci 4890308 Psw. 154 - Fax. (021) 4892353
E-Mail : - wbc@cbn.net.id
Ramadhan di akhir September nanti, selamat menjalankan ibadah puasa - majalah_wbc@yahoo.com
bagi umat muslim. REKENING GIRO WARTA BEA CUKAI
BANK BNI CABANG JATINEGARA JAKARTA
Nomor Rekening : 8910841
Lucky R. Tangkulung Pengganti Ongkos Cetak Rp. 10.000,-
5
Laporan Utama
Laporan Utama WBC
kali ini akan
mengangkat
mengenai Mandatori
Nasional SAP PDE
Manifes. Lebih lanjut
mengenai Mandatori
SAP PDE manifes
dapat dilihat pada
rubrik laporan utama.
18 66
Wawancara Selak
Direktur Jenderal Bea Perbatasan Indonesia-
dan Cukai Drs. Anwar Malaysia jika dikelola secara
Suprijadi,MSi dalam bersama dapat dijadikan
rubrik wawancara kali ini sebagai tempat wisata yang
akan menuturkan menarik sekaligus memberikan
mengenai pentingnya kontribusi bagi pendapatan dua
penerapan SAP PDE negara. Untuk
Manifes di DJBC. membandingkan perbatasan
Selengkapnya dapat RI-Malaysia dengan Amerika
disimak dalam rubrik Serikat-Kanada, dapat disimak
wawancara. dalam rubrik selak kali ini.
22
Pengawasan
Penegahan
handphone ilegal
dan pelatihan anjing
pelacak narkotika
DJBC, merupakan
dua topik yang
diangkat dalam
rubrik pengawasan.
Selengkapanya
dapat disimak
dalam rubrik ini.
34 76
Daerah ke Daerah Profil
Dalam rangka meningkatkan SDM “Mengalir bagai air,
dalam penanganan masalah apa adanya…”
narkoba, terutama aparat penegak merupakan prinsip
hukum yang berada di bandara, yang dipegang oleh
Bareskrim POLRI bekerja sama tokoh porfil WBC kali
dengan DEA mengadakan ini, Nanang Tadjudin.
pelatihan pada anggota satgas AI Selengkapnya
yang diselenggarakan di Bali. mengenai kiprahnya
Selengkapnya dapat disimak di DJBC, dapat
dalam rubrik daerah ke daearah. disimak dalam rubrik
profil kali ini.
MANDATORI NASIONAL
SAP PDE Manifes
Setelah mandatori untuk Sistem Aplikasi Pelayanan (SAP) Pertukaran Data
Elektronik (PDE) manifest (Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut (RKSP) +
inward) yang full implementasi di Pelabuhan Tanjung Priok, 3 Juli 2006,
kini mulai 1 September 2006 mandatori RKSP + Inward di pelabuhan laut
serentak secara nasional. Menyusul 1 Oktober 2006, DJBC akan mandatori RKSP
+ Inward di pelabuhan udara (bandara) juga serentak secara nasional.
P
ada penerapan PDE manifest udara maupun mandatori dapat mempunyai ke- barang sekaligus mengembangkan
yang akan mandatori mulai 1 rangka waktu yang jelas, mengingat pro- database profiling
Oktober 2006, Kantor Pelayanan ses adaptasi atas pelaksanaan akan l Diupayakan untuk melakukan pe-
Bea dan Cukai (KPBC) Tipe A Soekarno- membutuhkan investasi tambahan seperti ngembangan internal system
Hatta ditunjuk sebagai pilot project pelak- software/ hardware yang memerlukan menyangkut pengawasan terhadap
sanaan sistem tersebut. Pertimbangan itu koordinasi dengan kantor pusat di negara proses pembongkaran melalui
diambil antara lain karena secara umum, masing-masing. mekanisme rekonsiliasi
bandara terbesar di Indonesia adalah me- Dalam melakukan pembicaraan de- l Melakukan penertiban secara lang-
mang Bandara Soekarno-Hatta dengan ngan instansi terkait dan unsur yang terli- sung dan tegas terhadap setiap ada-
frekuensi lalu lintas barang sedemikian bat dalam penerapan PDE manifest, ada nya pelanggaran atas ketentuan
tinggi dengan varian maskapai yang bera- masukan-masukan untuk pemerintah pelaksanaan penyampaian manifes.
gam dan multi internasional. Namun dalam hal ini Bea dan Cukai, yaitu kekha-
demikian, menurut Kepala KPBC Tipe A watiran pada saat pelaksanaan PDE PIB Sehubungan dengan belum ter-install-
Khusus Soekarno Hatta, Achmad Riyadi, ditemukan kendala teknis yang ternyata nya aplikasi inhouse SAP manifest, pihak
yang menjadi pertimbangan utama adalah akan menambah waktu proses penyele- KPBC mengupayakan untuk mensosiali-
kesiapan terhadap sarana dan prasarana saian pemberitahuan Bea Cukai sehingga sasikan pengetahuan mengenai aplikasi
yang diperlukan dalam penerapan PDE untuk itu diharapkan aplikasi tersebut da- yang telah dikembangkan dan
Manifes terutama aspek market forces pat dikembangkan secara matang. disampaikan oleh Tim SAP PDE Manifes,
yang ada. Mengacu kepada karakteristik pengi- meskipun hanya dalam bentuk hardcopy
Untuk Kantor Pelayanan yang telah riman barang melalui pesawat tentunya media pelatihan kepada petugas yang
menerapkan PDE tentunya diharapkan identik dengan variabel kecepatan pengi- terkait dengan manifes, namun demikian
tidak akan menghadapi kendala-kendala, riman. Dengan dasar karakteristik itulah, beberapa pegawai KPBC Soekarno-Hatta
terutama mengingat pengalaman pada lanjutnya, pada prinsipnya penerapan se- telah mencoba untuk mengenal aplikasi
saat penerapan Pemberitahuan Impor cara mandatori pada 1 Oktober tidak tersebut melalui sistem dummy data.
Barang, Elektronic Data Interchange (PIB akan terkendala mengingat penyajian in- Dengan diberlakukannya PDE Manifes
EDI) maupun Pemberitahuan Ekspor formasi dan data memang secara otoma- tentunya akan lebih cepat dan mudah
Barang (PEB) EDI di KPBC Tipe A Khusus tis telah tersedia. Namun demikian untuk memperoleh data-data mengenai ekspor-
Soekarno Hatta. memperkuat keyakinan, perlu kiranya di- impor. Data-data yang diperoleh, menurut
Untuk menghadapi itu, lanjut Riyadi, lakukan sinkronisasi data-data yang perlu Riyadi, tentunya diharapkan akan mem-
pihaknya melakukan beberapa persiapan dikembangkan secara intensif dalam kait- permudah sistematika fungsi pelayanan
antara lain, melakukan sosialisasi secara annya dengan penerapan PDE Manifes. maupun dalam fungsi pengawasan yang
komprehensif kepada market forces yang “Secara garis besar, administrasi ada. Untuk proses pelayanan dapat
dikoordinir oleh Tim SAP PDE Manifes, pembongkaran tersebut ditangani langsung mengadopsi data-data ke dalam
sosialisasi ke dalam berupa P2KP kepada langsung oleh cargo operator (PT.JAS, dokumen formalitas kepabeanan yang
seluruh pegawai KPBC, menyelenggara- PT. Gapura dan lain-lain). Dapat saya digunakan sedangkan dalam fungsi peng-
kan pelatihan kepada petugas yang tambahkan, salah satu cargo operator awasan, secara prinsip terdapat beberapa
menangani PDE Manifes dan menyiapkan yang ada, menyatakan bahwa seluruh komponen data yang sangat mungkin
posko 24 jam. platform data yang ada pada PDE untuk digunakan dalam kaitannya dengan
Disamping itu juga, secara rutin manifes sudah ada di database mereka pemantauan alur suatu barang.
pihaknya telah mengadakan pertemuan termasuk rincian datanya (data HAWB) “Data-data pada manifest, seperti
dengan pihak yang terkait di bandara sehingga hal ini memudahkan shipper, consignee, negara asal, deskripsi
terutama dengan pihak penerbangan dan pertukaran data elektronik,” ujar Riyadi. barang dan banyak data-data lainnya
dapat dikatakan bahwa semua pihak telah Dalam hal melaksanakan sistem yang dapat kita gabungkan dan dianalis
mendukung penerapan PDE Manifes. pengawasan PDE Manifes, KPBC ini me- untuk proses profiling guna kepentingan
Namun demikian, lanjut Riyadi, para lalui Seksi P2-nya melakukan beberapa pengawasan melalui mekanisme preventif
pihak yang terkait dengan penerapan PDE langkah, antara lain; maupun represif,” ujar Riyadi.
Manifes Udara, misalnya airlines asing, l mempertajam analisis melalui me- Disinggung mengenai redress yang
mengharapkan sosialisasi sampai dengan kanisme online sistem dalam waktu dalam aturan baru mengenai PDE
pelaksanaan, baik yang bersifat piloting yang singkat atas kedatangan suatu Manifes ditegaskan kembali bahwa cukup
DIPILIHNYA BANDARA SOEKARNO HATTA menjadi Pilot Project, yang menjadi pertimbangan utama adalah kesiapan terhadap sarana dan prasarana
yang diperlukan dalam penerapan PDE Manifes terutama aspek market forces yang ada.
M
enjelang dimandatorikannya sentase penetapan jalur merah diban- yang masuk atau keluar Pulau Batam apa-
Sistem Aplikasi Pelayanan PDE ding jalur hijau akibat registrasi impor. bila sewakti-waktu diperlukan. Sementara
Manifes, Kepala KPBC Tipe A Maka itu dengan adanya sistem PDE itu dengan diterapkannya Peraturan
Batam, Padmoyo Triwikanto, manifes perbedaan mendasar dibanding Menteri Keuangan Nomor 39/PMK.04/
menyatakan, saat ini KPBC Batam tengah sistem sebelumnya adalah cara penyerah- 2006 dan Peraturan Direktur Jenderal Bea
mengadakan persiapan-persiapan dalam an yang sebelumnya masih manual digan- dan Cukai Nomor P-10/BC/2006 diharap-
menghadapi penerapan PDE manifes tikan dengan media elektronik/ disket. kan dapat lebih mengefektifkan pengawa-
yang secara mandatori diterapkan pada 1 “Hal ini sangat mempermudah tugas kami san barang impor dengan analisa manifes
September 2006 untuk pelabuhan laut dimana selama ini setiap hari harus meng- maupun penutupan pos BC1.1 yang
dan 1 Oktober untuk pelabuhan udara, administrasikan kurang lebih 50 buah sebelumnya dilaksanakan secara manual.
baik persiapan sarana seperti manifes. Kemudahan lainnya adalah Diakui Padmoyo, meskipun terdapat
pemasangan jaringan, pengadaan keseragaman format dan kejelasan jenis keraguan dari pihak pengguna jasa
komputer maupun persiapan SDM berupa barang dengan dilaksanakannya PDE mengenai efektifitas diterapkannya PDE
pelatihan kepada para pegawai. manifes nanti sehingga akan sangat manifes, pihaknya menilai hal itu merupa-
KPBC Batam yang mendapat skala membantu melakukan analisa manifes,” kan hal yang biasa terhadap sesuatu
prioritas A, dalam penerapan PDE Mani- ungkap Padmoyo. penerapan yang baru apalagi dengan
fes, tentunya merupakan kebanggaan se- Terhadap data manifes yang lama perbedaan yang cukup mendasar. Namun
kaligus menjadikan tantangan bagi KPBC tetap disimpan dan diadministrasikan oleh suatu perubahan ke arah perbaikan pasti
ini untuk melaksanakan sistem PDE Seksi P2 dan dimanfaatkan untuk akan sangat menguntungkan bagi kedua
manifes dengan sebaik-baiknya meskipun kepentingan pengecekan data barang belah pihak.
dengan waktu yang relatif singkat. “Tentu saja pengguna jasa akan
DOK. WBC
Untuk itu, menurut Padmoyo, persiap- merasakan sendiri keuntungannya setelah
an sarana seperti pemasangan jaringan, sistem ini dilaksanakan.Keuntungan yang
pengadaan komputer maupun persiapan akan didapatkan oleh pengguna jasa
Sumber Daya Manusia (SDM) yang me- antara lain kecepatan pelayanan yang
nangani pelayanan PDE manifes berupa diberikan oleh pihak Bea dan Cukai
pelatihan kepada para pegawai telah dila- sehubungan dengan kemudahan yang
kukan. Disamping itu, upaya sosialisasi didapatkannya,” ujarnya.
kepada pengguna jasa juga sedang dilak- Sementara bagi KPBC sendiri dengan
sanakan secara formal antara lain berupa diterapkannya PDE manifes, cukup
pelatihan dengan bimbingan tim dari Di- banyak keuntungan yang didapatkan oleh
rektorat. Informasi Kepabeanan dan Cukai KPBC, misalnya tidak diperlukan lagi ru-
(IKC) Kantor Pusat DJBC, maupun secara angan untuk menyimpan hard copy BC1.1
informal seperti meminta masukan kenda- yang jumlahnya cukup banyak. Sampai
la-kendala apa yang dihadapi para peng- akhir Juli 2006 saja KPBC Batam sudah
guna jasa jika sistem ini dilaksanakan menerima penyerahan manifes sebanyak
Perlu diketahui, penerapan sistem 10.337 buah yang terdiri dari 8.067 mani-
PIB disket pada KPBC Batam, baik fes kapal luar negeri dan 2.270 manifes
untuk laut maupun udara telah dilaksa- antar pulau.
nakan sesuai dengan ketentuan Lam- Keuntungan lain adalah keamanan
piran III Keputusan Direktur Jenderal data, dimana dengan PDE manifes tidak
Bea dan Cukai nomor 07/BC/2003. lagi memungkinkan hilangnya lembaran
Beberapa hal yang bersifat ketentuan BC1.1 baik karena kelalaian maupun ke-
PADMOYO TRIWIKANTO. Suatu
khusus yang berlaku di Pulau Batam, perubahan ke arah perbaikan sengajaan. Pengisian data manifes yang
antara lain pengenaan Bea masuk un- pasti akan sangat menguntungkan seragam juga sangat mempermudah pet-
tuk 4 komoditi barang, besarnya pro- bagi kedua belah pihak. ugas melakukan analisa manifes sebelum
M
engenai pemberlakuan PDE Mani- 1. Kontrol penegakan keamanan yang suaikan diri dalam implementasinya.
fes per 1 September 2006, Sefri lebih ketat “Kami percaya apabila hal tersebut
Wendy, Business Manager Cargo 2. Pre-clearance sebelum kedatangan dilakukan dengan cara yang mudah
Community Network (CCN) mengemuka- pesawat untuk mempersingkat cargo dimengerti dan user friendly, maka industri
kan bahwa dengan adanya pemberlakuan clearance secara keseluruhan. airfreight akan dengan senang hati
PDE Manifes, Bea Cukai Indonesia bisa 3. Meningkatkan efisiensi dalam proses bekerja sama dan memenuhinya. Hal ini
mendapatkan manifest yang lebih akurat ekspor impor sehingga makin dapat mengurangi berbagai kontra yang
secara lebih efisien dan on-time. membantu negara dalam mengontrol dapat timbul,” ujarnya.
Khusus untuk angkutan udara, me- perdagangan. Dari pengalaman CCN dalam memfa-
nurutnya, dikarenakan waktu perjalanan silitasi hal yang sama untuk Bea Cukai
alat pengangkut lebih cepat dibanding- Mengenai sosialisasi yang dilakukan India dan Kanada telah memberikan
kan angkutan laut, maka hal ini DJBC mengenai PDE Manifes, sebenar- pengetahuan dan pengertian teknis dalam
membutuhkan kemampuan pengiriman nya, pada tahun 2003 Bea Cukai telah meminimalkan data entry dan data dupli-
semua data yang dibutuhkan sesingkat memperkenalkan PDE Manifes, namun kasi sehingga manifes yang lebih akurat
mungkin. Sejak Bea Cukai Amerika dikemukakan Sefri, implementasinya dapat dikirim secepat mungkin.
Serikat memulai AMS (Advance tertunda. Setelah lewat tiga tahun, rasanya “Dengan keberadaan CCN sejak
Manifest System) pada tahun 2005, bukan hal yang mengagetkan kalau Bea tahun 2000 di Indonesia, airlines dan agen
beberapa negara lain juga memulai, Cukai akhirnya mengimplementasikannya. cargo telah dapat melakukan pertukaran
contohnya Bea Cukai India, Bea Cukai Menurutnya, pengenalan PDE data seperti Master Air Waybill data
Kanada dan Bea Cukai Afrika Selatan. Manifes harus dilakukan dan Bea Cukai (FWB), Consol Manifest (FHL) dan seba-
Hal ini menunjukkan bahwa Bea butuh penerapan yang bertahap. Selain gainya melalui one stop cargo portal kami,
Cukai Indonesia juga telah melaku- dapat membantu mengurangi timbulnya CCNhub. Dengan sedikit perubahan pada
kan langkah maju dalam pencapaian kontra, juga dapat memberikan kesem- alur operasi yang ada, CCN dapat menye-
beberapa hal sebagai berikut : patan kepada semua pihak untuk menye- diakan data manifest seperti ditentukan
oleh Bea Cukai,”
DOK. CCN
ungkap Sefri.
Lebih lanjut me-
ngenai kesiapan-
kesiapan Bea dan
Cukai dalam mela-
kukan sosialisasi
kepada pengguna
jasa, Sefri mengemu-
kakan, secara umum
semua pihak di
airfreight telah me-
ngerti mengenai
PDE Manifes dan
telah mempunyai
pengalaman dalam
memenuhinya untuk
Bea Cukai Amerika
Serikat. Namun pe-
raturan dan elemen
data yang dibutuh-
kan oleh Bea Cukai
Indonesia sedikit
berbeda dengan Bea
Cukai Amerika
Serikat, sehingga
dibutuhkan beberapa
penyesuaian.
Kendala-kendala
WORK FLOW yang diterapkan oleh Cargo di lapangan yang
Community Network (CCN) untuk mensinergikan masih ditemui sehu-
sistem airlines dengan sistem bea cukai. bungan dengan
IDENTIFIKASI MASALAH
Dari upaya mengintegrasikan sistem
itu, maka pihak CCN telah mengiidenfitika-
si masalah-masalah seputar penerapan
sistem tersebut. Menurut Sefri, tantangan
untuk PDE Manifest adalah menyediakan
data yang lengkap sebelum kedatangan
pesawat dan beberapa saat setelah kebe-
rangkatan pesawat. Jika masih melakukan
manual data entry, akan membutuhkan otomotis melalui sistem tanpa menggang- bahwa Bea Cukai Indonesia harus tegas
tambahan sumber daya manusia untuk gu proses operasional yang ada. dan adil dalam penerapan PDE Manifes.
melakukan input data dan masih juga ada Dalam hal ini CCN merupakan Tegas dalam tahap-tahap
resiko kesalahan penginputan yang dapat jembatan penghubung sistem antara sis- implementasinya dan tegas dalam
mengganggu integritas data. Hal ini akan tem Bea cukai dengan Airlines, untuk itu menjamin bahwa pemenuhannya dapat
mengakibatkan keterlambatan bongkar CCN telah menyiapkan hardware, dimengerti dan cocok. Selain itu Bea
muatan atau pengenaan denda teknologi dan jaringan infrastruktur yang Cukai harus adil dalam memberikan
administrasi yang dapat menimbulkan dibutuhkan untuk mengakomodasi PDE jangka waktu penerapannya, juga
masalah serius kalangan usaha. Manifes. CCN telah menempatkan memberikan periode waktu yang masuk
Karena itu, dengan automatisasi data, infrastruktur tersebut untuk koneksitas ke akal untuk tahap uji coba sehingga
lanjutnya, semua data yang telah dima- Bea Cukai. Yang lebih penting lagi CCN masalah-masalah yang timbul dapat
sukan oleh agen dan airlines ke dalam terus bekerja keras dengan airlines dan diselesaikan sebelum Bea Cukai
sistemnya masing-masing akan dikirimkan ground handling agent dalam menjamin menerapkan denda administrasinya.
secara online ke PT EDII untuk kemudian kualitas tinggi transmisi data. “Kami me- Dengan begitu program PDE Manifes
dikirimkan secara online ke Bea Cukai. mandang PDE Manifes sebagai hal yang dapat berjalan sukses dan mencapai
Semua transaksi tersebut berjalan secara penting dan untuk itu sistemnya sangat tujuannya.
kami monitor. Kami mempunyai backup Saat ini 25 airlines yang sudah ter-
DOK. PRIBADI
dan disaster recovery procedure yang di- koneksi dengan CCN adalah provider
tempatkan untuk berjaga-jaga apabila terdepan untuk secure and carrier
timbul situasi yang tidak diinginkan, ”ung- neutral portal yang memberikan sejum-
kap Sefri. lah jasa komprehensif bagi komunitas
Untuk kepentingan itu, CCN menggu- airfreight. CCN secara dramatis
nakan sistem web solution bea cukai yang menekan biaya-biaya bagi pihak-pihak
sudah ada sehingga airlines, ground di industri airfreight dan menyediakan
handling agent dan Bea Cukai dapat solusi terdepan dalam menjalankan
melakukan pengiriman data melalui PT free sales booking, analisa flight
EDII. CCN menyesuaikan sistem tersebut schedule, dan track and trace untuk
agar dapat memenuhi persyaratan Bea memonitor keberadaan barang secara
Cukai. Termasuk juga online web proaktif.
application untuk perubahan, penarikan CCN merupakan satu-satunya cargo
data dan manajemen data manifes. portal yang dapat menangani e-invoicing
Sebagai tambahan, PDE Manifes akan and payment, dan pendistribusian Neutral
diintegrasikan juga dengan beberapa AWB secara elektronik. CCN adalah
fungsi aplikasi yang lain sehingga dapat vendor yang terakreditasi Cargo 2000
digunakan dengan lebih nyaman dan user untuk syarat-syarat Common Data
friendly untuk cargo agent dan airlines. Management Platform. CCN menangani
Ditegaskan Sefri, pihaknya bekerja hampir 2 juta e-booking pada tahun 2005,
sama untuk memudahkan proses ini lebih banyak dari cargo portal lain.
pemenuhan PDE manifes dan CCN, yang baru saja memperkenal-
mengurangi gangguan pada proses yang kan CCNhub, didirikan pada tahun 1991.
telah ada, sehingga dapat menciptakan CCNhub adalah versi upgrade Ezycargo
SEFRY WENDY. CCN merupakan jembatan nilai tambah untuk industri airfreight. yang diperkenalkan pada tahun 2003.
penghubung sistem antara sistem Bea Cukai Berdasarkan pengalaman CCN di Bea CCN berpusat di Singapore dan
dengan airlines, untuk itu CCN telah
menyiapkan hardware, teknologi dan jaringan Cukai negara lain dalam beroperasi di Australia, Cina, India,
infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan PDE Manifest, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Sri
mengakomodasi PDE Manifes. maka Sefri menyampaikan masukannya, Lanka, Thailand dan Vietnam. ris
Pengoperasian
Modul Pengangkut
SEBAGAI DUKUNGAN IMPLEMETASI
SISTEM APLIKASI PELAYANAN (SAP) MANIFES
Sistem Aplikasi Pelayanan PDE Manifest untuk laut telah dimandatorikan sejak
3 Juli 2006 untuk KPBC Tanjung Priok dan sedang dilakukan persiapan mandatori
di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) lainnya di seluruh Indonesia.
M
elalui sistem ini, perusahaan dokumen menggunakan media Fungsi-fungsi pokok yang terdapat
pengangkut (shippinglines atau penyimpan elektronik (disket, dalam aplikasi ini adalah :
airline) berkewajiban flashdisk, CD) 1. Entry data RKSP dan Manifest
menyampaikan Rencana Kedatangan c. Untuk KPBC yang masih 2. Browse (explore) data RKSP dan
Sarana Pengangkut (RKSP) dan menerapkan sistem manual, Manifest
Manifest (daftar muatan berupa barang penyerahan dokumen dilakukan 3. Loading dan Generate Flat File
export/import) baik pada saat secara manual dengan sebagai dukungan untuk
kedatangan maupun keberangkatan menyerahkan manifest dalam penggabungan data manifest dari/
kepada KPBC setempat. format yang seragam / standard. ke partner shipping line
Cara penyampaian dokumen- (print-out dari modul pengangkut). 4. Penyiapan, pengiriman data dan
dokumen tersebut disesuaikan dengan penerimaan respon dari KPBC
infrastruktur dan metode yang Modul Pengangkut sebagai salah melalui jaringan PDE (mode PDE)
diterapkan oleh masing-masing KPBC satu pilar dalam SAP PDE Manifest 5. Penyiapan data untuk dikirim dalam
a. Untuk KPBC yang telah merupakan program aplikasi komputer bentuk disket (mode disket)
menerapkan sistem PDE yang berfungsi sebagai alat bantu
Kepabeanan maka pengiriman (tools) bagi perusahaan pengangkutan RKSP
dokumen dilakukan melalui untuk menyiapkan dan melakukan RKSP (Rencana Kedatangan
jaringan sistem PDE Kepabeanan. pengelolaan data dari dokumen- Sarana Pengangkut) merupakan
b. Untuk KPBC yang menerapkan dokumen yang harus diserahkan pemberitahuan yang harus
sistem disket maka penyampaian kepada Kantor Pelayanan Bea Cukai. disampaikan kepada Kantor
Pelayaranan Bea Cukai
Gambar 1. Screen Entry Data RKSP sebelum kedatangan
sarana pengangkut (kapal /
pesawat). Screen layout
dari isian RKSP adalah sbb
: (lihat gambar 1)
Kegunaan masing-
masing tombol fungsi yang
ada di bagian kiri bawah
screen entry tersebut dapat
dilihat pada gambar berikut
ini. (gambar 2)
INWARD MANIFEST
Inward Manifest adalah daftar muat-
an barang ekspor/impor pada saat sa-
rana pengangkut memasuki Kawasan
Pabean. Dalam Modul
Gambar 3b. Pos Manifest Pengangkut data
manifest dibagi dalam
3 segmen yaitu :
OUTWARD MANIFEST tersendiri yang bisa digunakan untuk Pola pengumpulan data manifest
Screen operasional dalam Out- melakukan entry data manifest (Modul dapat digambarkan sbb :( gambar 5)
ward Manifest hampir sama dengan Entry Data Manifest) dan
Inward Manifest, kecuali pada menyerahkan hasil outputnya (berupa Untuk mendukung kebutuhan ini,
pengelompokan pos-nya. Kelompok flat file) kepada pengangkut. Modul Pengangkut telah dilengakapi
fasilitas untuk melakukan
Gambar 4. Kelompok Pos Outward Manifest pembacaan (loading) flat
file untuk keperluan
penggabungan data dari
para partner-nya. Berikut
ini adalah bentuk screen
loading flatfile :
( gambar 6)
PENYIAPAN PENGIRIMAN
DATA
Setelah penyiapan
dokumen RKSP dan
Manifest selesai
dilakukan, baik dengan
cara entry data maupun
load flat file, maka yang
harus dilakukan oleh agen
pengangkut adalah
pos dalam Outward Manifest adalah Gambar 5. Pola Pengumpulan Data Manifest
sebagai berikut : (gambar 4)
A. Pengiriman
Data Melalui
Jaringan PDE.
Dokumen yang
telah lengkap
isiannya akan
berstatus “READY”.
Selanjutnya
dokumen dengan
status READY harus
diubah terlebih
dahulu ke dalam
bentuk EDIFACT
sebelum dikirimkan
melalui jaringan
PDE. Berikut ini
adalah form screen
untuk mengubah
data ke dalam
bentuk EDIFACT
dan proses
komunikasi.
(gambar 7)
B. Penyiapan Data
dalam bentuk
Disket
Untuk KPBC
Gambar 7a. Pembentukan EDIFACT yang masih
menerapkan penerimaan data dari disket, maka
pengangkut harus menyiapkan format data yang bisa
dibaca (Load data dari disket) oleh aplikasi inhouse
KPBC. Berikut adalah tahapan untuk men-generate file
yang akan dikirmkan ke KPBC menggunakan media
disket. (gambar 8) Johan Pratyaksono - PT. EDI Indonesia
Melanjutkan program penerapan lalu dengan melakukan sosialisasi ke ber 2006 ini akan kita mulai penerap-
Sistem Aplikasi Pelayanan (SAP) seluruh Kanwil dan KPBC guna an secara pilotting dengan segera
PDE Manifes di Tanjung Priok, menyampaikan semua hal yang menerapkan tahapan Pilot-Run di
mulai 1 September 2006 akan terkait dengan PDE Manifes kepada KPBC Soekarno-Hatta.
dimandatorikan secara nasional para pejabat/ pegawai di Kantor Sebenarnya secara teknis sistem
sistem PDE Manifes untuk Laut Wilayah (Kanwil) Bea dan Cukai dan aplikasi untuk pelabuhan udara su-
dan rencananya 1 Oktober 2006 Kantor Pelayanan Bea dan Cukai dah siap, namun demikian ada be-
untuk Udara. Sudah sampai (KPBC) serta kepada seluruh berapa substansi aturan didalam Per-
sejauhmana persiapannya ? pengguna jasa dan asosiasi usaha Menkeu maupun PerDirjen yang ha-
Penerapan SAP PDE Manifes dari yang terkait. rus direvisi dan disesuaikan, mengi-
awal memang sudah direncanakan Pada kesempatan itu juga telah ngat alur proses bisnis melalui udara
untuk dilakukan secara bertahap dilakukan persiapan secara teknis memang sangat berbeda dengan
supaya masyarakat usaha lebih pu- berupa instalasi dan set-up sistem di proses pengangkutan melalui laut.
nya kesempatan untuk mempersiap- komputer KPBC dan bahkan
kan diri dan dari sisi teknis ditujukan sekaligus telah dilakukan pelatihan Mengenai penerapan PDE Manifes
untuk memastikan bahwa sistem kepada para pejabat dan pegawai di Bandar Udara, yang tadi dije-
yang baru tersebut sudah dicoba dan kepada stakeholder yang terkait laskan sangat berbeda prosesnya
pada satu kantor sebelum langsung (perusahaan pelayaran, dengan yang di Pelabuhan Laut,
diberlakukan secara nasional. penerbangan dan forwarder). bagaimana perbedaan tersebut
Untuk persiapan penerapan di Untuk penerapan SAP PDE sehingga harus merevisi
Pelabuhan Laut secara nasional per Manifes di Pelabuhan Udara PerMenkeu dan PerDirjen tentang
1 September 2006, Tim Kerja (Bandara), rencananya baru akan Manifes ?
Penerapan SAP PDE Manifes sudah mulai diterapkan per 1 Oktober 2006, Memang pada saat perumusan
mempersiapkan sejak awal Juli yang namun demikian pada awal Septem- kedua aturan tersebut kita mencoba
membuat suatu aturan yang kompre- holder kita (Airlines dan Cargo-hand- Flight tidak sebanyak jumlah pela-
hensif yang dapat menampung ling) sudah jauh lebih siap dibanding- buhan laut.
semua aturan yang dibutuhkan dalam kan yang di laut. Apalagi sistem ad- Sekali lagi perlu ditegaskan
rangka administrasi pelayanan mani- ministrasi mereka secara internasio- bahwa yang akan direvisi itu hanya
fes, baik yang melalui laut maupun nal tunduk kepada standard IATA beberapa ketentuan tertentu karena
udara. Namun kenyataannya, (International Air Transport Associa- adanya karakteristik khusus untuk
memang karakteristik dari kedua tion) sehingga akan lebih mudah bagi pengangkutan udara, supaya aturan
jenis proses pengangkutan tersebut Tim Kerja manifes untuk segera dan sistem tersebut applicable untuk
berbeda. Dan memang di banyak ne- memandatorikan penerapan SAP diterapkan di lapangan. Dengan
gara lain, aturan manifes untuk laut, PDE Manifes. demikian nggak akan berpengaruh
udara dan darat dibeda-bedakan ka- Untuk percepatan revisi aturan yang banyak terhadap persiapan secara
rena karakteristiknya yang memang terkait dengan masalah udara, Tim teknis bagi penerapan mandatory di
berbeda. Kerja sudah secara intensif melakukan bandara.
Untuk di bandar udara, ada pertemuan dan pembahasan dengan Mengenai penerapan PDE Mani-
beberapa ketentuan yang harus komunitas stakeholder yang ada di fes untuk udara, akan kita terapkan
disesuaikan dengan realitas yang bandara, termasuk dengan beberapa di semua bandara yang melayani
ada di lapangan, terutama yang asosiasi yang ada disana seperti penerbangan Internationl-Flight, ka-
terkait dengan masalah batasan dengan AOC (Air Operation Center), rena untuk bandara-bandara seperti
waktu penyerahan dokumen, dimana ACRB (Airlines Cargo Representative itu sudah pasti secara infrastruktur
masalah waktu ini menjadi titik kritis mereka sudah siap untuk mendukung
dan sangat sensitif di pengangkutan penerapan PDE Manifes.
udara. Contohnya, kalau kita DIHARAPKAN SAP
wajibkan mereka menyerahkan Untuk penerapan mandatori
dokumen pemberitahuan paling lama PDE MANIFES INI secara nasional di pelabuhan laut
1 (satu) jam sebelum kedatangan AKAN MAMPU yang dilakukan secara serentak
pesawat, padahal ada beberapa pada 1 September 2006, kalau
International-Flight yang waktu tem-
MENJADI LANGKAH ada permasalahan di beberapa
puhnya nggak sampai 1 jam, seperti AWAL MELAKUKAN tempat, bagaimana
dari Polonia ke Penang (Malaysia) penanganannya ?
yang hanya 40 Menit, sehingga untuk
REFORMASI Untuk memberlakukan secara
kondisi tertentu aturan tersebut harus BIROKRASI DAN serentak PDE Manifes di pelabuhan
kita revisi karena nggak akan ADMINISTRASI laut tersebut, sudah diperhitungkan
mungkin bisa diterapkan. dengan persiapan yang matang,
PELAYANAN dimana di beberapa pelabuhan besar
Dengan masih akan dilakukannya KEPABEANAN. terutama untuk yang menerapkan
penyempurnaan aturan untuk sistem PDE (Tanjung Perak, Tanjung
manifes di Bandara, apakah Mas dan Belawan) sudah dilakukan
Bapak optimis target Pilot-Run di Board), Gafeksi serta secara langsung tahapan Pilot-Run terlebih dahulu
KPBC Soekarno Hatta awal dengan Airlines, Cargo-handling dan dan para pejabat yang ada disana
September 2006 dan penerapan Pengusaha PJT (Perusahaan Jasa (Kasi P2 dan Kasi OKDD) secara
mandatory secara nasional pada Titipan) di Cengkareng. khusus sudah dipersiapkan untuk
1 Oktober 2006 dapat dilakukan? mampu mengatasi masalah-masalah
Saya selalu memonitor tugas Tim Untuk persiapan dan sosialisasi tertentu yang mungkin akan muncul
Kerja Manifes tersebut dan kemarin penerapan mandatori secara pada saat mandatori.
saya sudah menerima laporan nasional di laut sudah dilakukan Sedangkan untuk mengantisipasi
lengkap yang sudah kita bahas di secara serentak, bahkan perlu munculnya beberapa permasalahan,
rapat staf inti, sehingga saya yakin waktu sebulan lebih, lantas di Kantor Pusat sudah dibentuk
target waktu yang saya tetapkan bagaimana dengan persiapan semacam Posko Nasional oleh
akan dapat dipenuhi oleh Tim Kerja untuk udara ? Selain Bandara Direktorat P2 dan Direktorat IKC
tersebut. Kalau dibandingkan dengan Soekarno-Hatta, Bandara mana yang akan menangani semua
di pelabuhan laut (Tanjung Priok) saja yang akan menerapkan PDE permasalahan selama 24 jam sehari,
dimana waktu itu hanya sempat Manifes ? sehingga diharapkan akan dapat
dilakukan pilot-run selama 1 minggu, Persiapan dan sosialisasi menge- menyelesaikan semua permasalahan
untuk di bandara dengan jangka nai sistem dan ketentuan tentang yang mungkin akan muncul pada
waktu pilotting yang lebih lama maka PDE Manifes yang telah dilakukan saat mandatori nanti.
saya lebih optimis untuk dapat oleh Tim Kerja sejak awal Juli
dimandatorikan secara nasional 1 kemarin, tidak hanya untuk laut tapi Bagaimana dengan persiapan dari
Oktober nanti. sekaligus juga untuk udara. Jadi pihak pengguna jasa ? Kalau ada
Kalau kita berbicara mengenai secara teknis persiapan mereka yang belum siap, bagaimana
sistem dan proses pengangkutan me- sudah cukup matang, apalagi jumlah mereka akan mengirimkan RKSP
lalui udara, pada dasarnya stake- bandara yang melayani International- dan Manifes ke KPBC, padahal
PELATIHAN
ANJING PELACAK NARKOTIKA
BEA DAN CUKAI
September 2006, DJBC membeli 17 ekor anjing jenis Labrador Retriver untuk
memperkuat unit Anjing Pelacak Narkotika DJBC.
“C
ome… find it…good boy… tersebut merupakan pemberian dari adalah untuk menyosialisasikan pada
good girl…” itulah kata-kata Australia Customs Service (ACS). anjing bahwa dimananpun ia (anjing-
yang kerap terlontar ketika pa- “Sebenarnya anjing-anjing tersebut red) berada dan dalam situasi apapun,
ra calon handler (pawang anjing-red) merupakan request saya 10 tahun yang ia bisa mendapatkan narkotika.
memerintahkan para anjing untuk lalu sewaktu saya mengikuti pelatihan Pelatihan itu sendiri dibagi dalam 2
mengikuti instruksinya. Ada yang agre- handler di Australia Customs. Tapi tahap, yang pertama tahap marijuana and
sif mondar-mandir mencari narkotika waktu itu mereka belum bisa memberi- hashis detection. Tahap ini terdiri dari
diantara kotak-kotak kardus, ada yang kan karena belum ada anjingnya,” basic, practical dan advance training.
terlihat santai, ada pula yang malas imbuh Rico yang menambahkan bahwa Pada tahap basic ini, calon handler dan
bergerak. Tingkah laku tersebut Australia Customs memiliki breeder anjing melakukan latihan visual yaitu
ditunjukan para anjing dalam pelatihan (pengembangbiakan-red) anjing sendiri melempar dummy (berupa handuk yang
unit Anjing Pelacak Narkotika (APN) di sehingga, semua kebutuhan akan digulung dan diikat menyerupai tongkat
Kantor Pusat DJBC pada 17 April - 31 anjing di seluruh instansi yang ada di pendek serta pipa pvc yang sudah
Juli 2006. Australia (seperti imigrasi, polisi dan dilubangi sekelilingnya dan didalamnya
Pelatihan itu sendiri diikuti oleh lima sebagainya) di supply dan dilatih oleh berisi narkotika jenis hashis dan marijuana
orang calon handler dan lima ekor ca- ACS. yang dibungkus dengan amplop) sambil
lon anjing pelacak narkotika (2 jantan Ditemui WBC saat pelatihan, dilihat oleh anjing untuk kemudian
dan 3 betina) jenis Labrador Retriver instruktur APN BC Tri Yapiyanto atau anjingnya mengejar, menggigit dan
yang usianya antara 2 – 3 tahun. yang biasa dipanggil Yapi ini membawa dummy tersebut berlari.
Menurut Rico Poltak Tuahot Hutasoit, mengatakan, pelatihan APN tersebut Tujuannya adalah untuk memperkenalkan
pegawai Direktorat P2 yang juga tidak hanya dilakukan diluar ruangan, bau marijuana dan hashis pada anjing.
sebagai handler senior, kelima anjing tapi juga didalam ruangan. Tujuannya Penggunaan pipa pvc sebagai dummy
Bea Cukai (canine/K-9 BC) untuk diper- menghadapi para pendemo atau penja- penyimpanan bahan proficiency
gunakan pada saat pelatihan. hat. Jenis Labrador Retriver yang training, gudang bahan makanan dan
“Kami juga sedang mengupayakan dipilih DJBC pun karena jenis tersebut gudang penyimpanan bahan narkotika
untuk mendapatkan bantuan sarana memiliki ciri khas tertentu seperti dan psikotropika untuk latihan. Serta
latihan berupa psikotropika (ecstasy dan tenang, familiar dengan orang, patuh yang tak kalah pentingnya adalah
shabu) dari Polda Metro Jaya,” imbuh pada tuannya dan tidak temperamen dukungan dari KPBC setempat
Sutikno. Dengan demikian, untuk sehingga bagus untuk melakukan pela- terhadap unit APN.
pelatihan 17 anjing pelacak narkotika yang cakan narkotika. Sikap kooperatif yang baik dan
akan datang, dapat juga dilatih secara dukungan dari kantor pelayanan
khusus untuk mendeteksi psikotropika. DIBUTUHKAN KOORDINASI DENGAN UNIT setempat memang sangat
Hingga kini, DJBC memiliki 29 ekor PENGAWASAN LAINNYA dibutuhkan, mengingat tugas dari
Anjing Pelacak Narkotika (APN) Sutikno menjelaskan, setelah pela- unit APN adalah melakukan upaya
berjenis Labrador Retrievers, Golden tihan tersebut selesai, anjing beserta pencegahan terhadap masuknya
Retrievers, German Shepherds dan handlernya akan diuji coba untuk illegal drugs ke Indonesia. Untuk itu
Mallenois, yang tersebar di beberapa melacak narkotika di tempat-tempat Sutikno berharap agar aplikasi
kantor pelayanan, seperti Batam (2 yang akan ditentukan. Untuk tahap dilapangan dalam hal operasional
ekor), Medan (3 ekor), Bali (6 ekor), permulaan, lima ekor anjing pelacak harus saling back up antara unit APN
Surabaya (2 ekor), Soekarno Hatta (4 narkotika baru tersebut akan dilibatkan dengan unit pengawasan di kantor
ekor) dan Kantor Pusat (7 ekor), dalam pelacakan di Bandara Soekarno setempat. Para handler pun harus
ditambah 5 ekor anjing baru pemberian Hatta, Halim Perdana Kusuma, Tanjung selalu berkoordinasi dengan unit
Australia Customs Service. Jumlah Priok dan Pasar Baru. Jadi, APN baru pengawasan di kantor setempat da-
tersebut akan bertambah karena pada tersebut tidak langsung ditempatkan. lam melakukan pelacakan. Pasalnya,
September 2006, DJBC membeli 17 “Setelah kita mendapatkan 17 ekor pemahaman terhadap APN dari unit
ekor anjing jenis Labrador Retriver dari anjing pelacak baru dan melatihnya pengawasan kantor pelayanan
Eropa. Sehingga total jumlah APN yang mulai September hingga Desember setempat agak kurang. Padahal,
dimiliki DJBC menjadi 46 ekor. 2006, kita akan review seluruh unit APN tugas melakukan pelacakan dan
Menurut Rico, ke-17 anjing jenis yang kita miliki, seperti yang di pencegahan terhadap penyelundup-
Labrador Retriver yang akan dibeli dari Soekarno Hatta, Hang Nadim, Juanda, an narkotika merupakan tugas
Eropa tersebut memiliki beberapa Ngurah Rai dan Medan,” kata Sutikno. bersama.
kualifikasi. Diantaranya, usia minimal 2 Rencananya, unit APN didaerah Sutikno menambahkan, anjing
tahun, memiliki keingintahuan yang akan diganti dengan yang baru. pelacak merupakan salah satu alat
tinggi, daya penciuman yang tinggi, Kemudian, unit APN lama akan dilatih yang paling efektif untuk mendeteksi
intelligency yang tinggi, posesif, senang kembali (re-train). Kalau berhasil, anjing narkotika disampaing x-ray machine
bermain dengan dummy dengan cara tersebut tetap dipakai untuk melacak dan kemampuan pegawai itu sendiri.
melakukan tarik-menarik (tug of war narkotika. Tapi jika gagal dan tidak bisa Dengan demikian, kerjasama yang baik
game) dummy bersama tuannya, suka digunakan lagi sebagai APN, anjing antara pegawai BC (yang mempunyai
mengejar barang yang dilempar lalu tersebut diusulkan untuk dihapuskan kemampuan membaca dan mendeteksi
mengembalikan barang tersebut pada dari daftar inventaris supaya tidak berbagai indikator resiko
tuannya (sifat retrieve-nya). membebani anggaran untuk makan, penyelundupan narkotika dan
Dalam pemilihan anjing-anjing pemeliharaan dan perawatan. Setelah psikotropika) dan dukungan Unit APN,
tersebut, DJBC memang tidak memilih ada ada persetujuan dari Sekretaris diharapkan dapat menghasilkan
anjing yang agresif atau galak, tidak DJBC, bekas Anjing Pelacak Narkotika prestasi penangkapan yang lebih
seperti anjing-anjing yang dimiliki oleh tersebut diserahkan kepada yayasan bagus.
kepolisian. Anjing-anjing milik penyayang binatang atau Institut “Jadi, kalau unit APN melakukan
kepolisian biasanya harus yang agresif Pertanian Bogor sebagai bahan pelacakan, mohon kerjasamanya,
dan galak karena tujuannya untuk penelitian. sebab kita bukan ingin mengambil porsi
WBC/ATS Saat disinggung apakah dari segi WBC/ATS
jumlah APN yang dimiliki DJBC cukup
memadai untuk melakukan
pengawasan? Sutikno menjawab, pada
dasarnya entry point di Indonesia
sangat banyak, jadi jelas jumlah APN
yang dimiliki DJBC tidak mencukupi.
Untuk itu DJBC melihat pada skala
prioritas, unit K-9 BC hanya
ditempatkan pada entry point yang
beresiko tinggi (yang melayani rute
penerbangan internasional) seperti di
Polonia, Soekarno Hatta, Juanda dan
Ngurah Rai. Namun tidak menutup
kemungkinan bandara internasional
lain juga akan ditempatkan unit APN.
Ada beberapa bandara di Indonesia
yang mulai ramai dengan penerbangan
internasional seperti Bandara Sultan
Syarif Kasim-Pekanbaru, Sepinggan-
Balikpapan dan Juwita-Tarakan. Namun
hal tersebut masih menjadi program
kedepan, melihat kemampuan jumlah
SUTIKNO. Berharap agar dalam hal RICO HUTASOIT. Dari segi kualitas instruktur, DJBC
operasional harus saling back up antara unit unit APN dan kesiapan KPBC setempat telah memiliki instruktur dan standar pelatihan
Anjing Pelacak Narkotika dengan unit akan fasilitas untuk unit APN seperti berkualitas internasional. Infrastruktur dan fasilitas
pengawasan di kantor setempat. kennel (kandang anjing), gudang yang lengkap juga dimiliki oleh unit APN DJBC.
cara pada diklat serse narkotika dan saja, dalam perkembangannya kita me-
saat memperingati Hari Bhayangkara. ngalami pasang surut,” imbuh Sutikno.
Rico menambahkan, sebetulnya
PERKEMBANGAN UNIT APN BC dari segi kualitas instruktur, DJBC telah
Jika melihat perkembangn unit APN memiliki instruktur dan standar
BC di level Asia Tenggara, kualitas APN pelatihan berkualitas internasional
BC hampir sama dengan yang dimiliki dengan seringnya para handler dikirim
Singapura dan Malaysia. Sebab keluar negeri untuk mengikuti pelatihan.
anjingnya sama-sama berasal dari Infrastruktur dan fasilitas yang lengkap
Eropa dan Amerika. juga dimiliki oleh unit APN DJBC.
“Jadi, kalau di level Asean kita bisa Hanya saja, untuk vehicle search atau
berbangga dengan unit kita, untuk level pelacakan pada kendaraan penum-
Asean Unit APN DJBC termasuk di pang, dirasa masih kurang. “Selama
jajaran terdepan drug detector. Dengan ini kita hanya menggunakan mobil
Jepang pun kita hampir sama karena pick up untuk latihan pelacakan pada
TRI YAPIYANTO. Idealnya, satu orang handler
memegang dua ekor anjing untuk berjaga-jaga sejak tahun 1979 Jepang sudah kendaraan penum-pang, padahal
kalau ditengah jalan ada anjing yang gagal memiliki unit dog detector dan kita mobil penumpang itu kan berbeda
mengikuti step-step latihan. memilikinya sejak tahun 1980. Hanya dengan mobil pick up,” lanjut Rico.
HASIL TEGAHAN UNIT K-9 BC. Emmanuel O Ihejerika, kedapatan membawa 461,7 gr heroin dalam bentuk 31 kapsul yang ditelan. Berdasarkan hasil
analisis intelijen, profil penumpang dan Anjing Pelacak Narkotika DJBC, pria warga negara Republik of Sierra Leone, Afrika Barat tersebut berhasil
ditangkap di Bandara Ngurah Rai-Bali.
Saat ini unit K-9 BC Kantor Pusat yang non beresiko. (Lihat boks, pres- Sebagai seorang muslim, ia menga-
DJBC memiliki 2 unit mobil khusus tasi yang telah diraih Unit APN BC). ku tidak ragu atau takut bersentuhan
pengangkut APN BC, Medan (1 unit Selain karena rutinitas, pelacakan dengan anjing. “Menurut buku yang
mobil) dan Bali (1 unit mobil). “Tapi tersebut juga dilakukan jika ada kami baca, bagi orang yang pekerjaan-
tahun ini rencananya DJBC akan informasi intelijen dari unit lain atau P2. nya berkecimpung dengan anjing
menyediakan tambahan 2 unit mobil Sutikno menambahkan, hampir semua memang ada keringanan, jadi dicuci
yang bisa mengangkut 4 anjing per media dapat dideteksi untuk melacak dengan air dan sabun saja sudah
unitnya. Kita juga sudah minta ke BNN drugs, seperti cargo kapal laut dan cukup,” katanya.
dan mereka menyanggupi akan udara, kendaraan biasa, baggage Hal senada juga diucapkan oleh
memberikan 3 unit mobil pengangkut maupun penumpang. Pada penumpang Nugroho wahyu wibowo, calon handler.
APN tapi hal itu belum terealisasi,” jelas biasanya drugs disembunyikan dengan Ia menambahkan, selain latihan fisik, ia
Sutikno. cara ditelan, dimasukan dalam tubuh juga diberikan pembekalan mengenai
Hingga saat ini, Unit APN BC manusia (misalnya dubur-red) atau narkotika, modus operandi dan seba-
Kantor Pusat selalu mengadakan body strapping (dilekatkan di paha, gainya. Ia pun tidak merasa kesulitan
operasi rutin dengan melakukan pinggang, perut dan sebagainya). menangani anjing-anjing tersebut.
pelacakan seperti di Sekarno Hatta, Sebenarnya, lanjut Sutikno, ada Pasalnya, selain ia lulusan dari ilmu
Tanjung Priok, Kantor Pos Pasar hambatan religius di Indonesia yang Kedokteran Hewan atau veteriner,
Baru dan Halim. Pelacakan tersebut mayoritas penduduknya muslim, anjing-anjing tersebut sangat friendly.
dilakukan tidak pada semua barang sehingga tidak semua orang berani Rico menambahkan, karena para
tapi berdasarkan indikator resiko dengan anjing. Oleh sebab itu unit K-9 5 (lima) orang handler tersebut meru-
karena tidak mungkin untuk melacak BC jarang melakukan pelacakan di pakan lulusan dari ilmu kesehatan
seluruh kontainer, cargo maupun areal penumpang. Kalaupun dilakukan hewan atau veterinary ditambah
kapal yang ada. pelacakan di terminal penumpang, dokter hewan dari RSPAD yang sela-
Indikator resiko tersebut diantara- harus menggunakan anjing yang pasif ma ini menangani kesehatan Anjing
nya memilih cargo yang berasal dari bukan agresif. Sebab, anjing yang pasif Pelacak Narkotika Bea Cukai, maka
negara sumber narkotika, seperti akan duduk disebelah penumpang Unit APN membuka konsultasi bagi
Thailand, Myanmar dan Laos yang yang menyembunyikan drugs di siapapun yang ingin berkonsultasi
terkenal sebagai golden triangle tubuhnya, anjing yang pasif tidak mengani hewan.
source heroin. Kemudian dari nega- melakukan scratching (penggarukan). “Kami siap untuk menjawab
ra-negara di Asia Barat seperti Pakis- pertanyaan siapa saja yang ingin
tan, India dan Afghanistan. Belanda UNIT APN BC BUKA PRAKTEK berkonsultasi mengenai hewan apapun,
juga masuk prioritas sebagai sumber KONSULTASI entah itu mengenai kesehatan,
dari psikotropika seperti ecstasy. Ketika diwawancara WBC, Diana perawatan hewan dan sebagainya,”
Cargo yang berasal dari negara sum- Anggraini, calon handler, mengatakan, ujar Rico. Pertanyaan tersebut dapat
ber cocaine seperti Colombia, ia merasa senang menjadi handler dikirim melalui surat/fax ke WBC atau
Bolivia, Peru, ataupun alat angkut sebab sambil bermain dengan anjing, ia langsung ke unit APN Bea Cukai di
yang datang dari daerah sumber juga harus bisa mempertahankan agar Kantor Pusat DJBC. ifa
narkotika maupun singgah di negara anjing tersebut tetap mengikuti (Edisi selanjutnya, WBC akan
sumber narkotika, juga menjadi prio- perintahnya dan mau melacak mengulas lebih lanjut mengenai anjing
ritas sumber pelacakan. Tapi tidak narkotika. Untuk itu ia mempersiapkan pelacak, diantaranya, mengenal anjing
tertutup kemungkinan untuk melaku- fisik yang sedemikian rupa agar mampu lebih dalam dan melihat perkembangan
kan pelacakan pada penerbangan memegang anjing-anjing tersebut. unit K-9 di Australia dan Amerika).
S
emakin ketatnya pengawasan rima barang adalah Kasirah binti War- mat Subagio.
yang dijalankan Direktorat jo, Warsiem, dan Parti Kromoteto. Akan pelanggaran ini tersangka
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Atas dokumen tersebut, petugas dinyatakan telah melakukan
terhadap upaya penyelundupan, ru- langsung melakukan pemeriksaan pelanggaran tindak pidana dibidang
panya tidak membuat oknum penye- fisik, dan dari hasil pemeriksaan fisik kepabeanan, melanggar pasal 103
lundup berkecil hati dan berhenti ternyata isi party barang tersebut huruf a Undang-Undang Nomor 10
melakukan kegiatan haramnya. Ber- adalah 63 carton berisi hand phone tahun 1995 tentang Kepabeanan,
bagai modus terus dicoba dan diupa- dan accessories sebanyak 26.000 dengan kerugian negara diperkirakan
yakan agar barang yang mereka unit, dengan merk sebagian besar sekitar Rp 4,7 milyar.
masukan dapat dengan bebas bere- adalah Nokia berbagai tipe. Selain itu tersangka juga dinyatakan
dar di pasaran. Atas temuan ini, petugas langsung telah melanggar Peraturan Men teri
Hal ini dapat dibuktikan dengan ha- melakukan penyegelan karena terhada- Perhubungan Nomor, KM.10 tahun
sil tegahan yang dilakukan oleh petu- p barang tersebut merupakan barang 1005 tentang sertifikasi alat dan
gas Kantor Pelayanan Bea dan Cukai yang masuk kedalam barang larangan perangkat telekomunikasi, karena atas
(KPBC) Tipe A Khusus Tanjung Priok I dan pembatasan (Lartas), dan menang- party barang yang diimpornya tidak
dan petugas Kantor Wilayah (Kanwil) IV kap dua tersangka yang mengajukan dilampiri sertifikat alat telekomu-nikasi
DJBC Jakarta, belum lama ini. dokumen barang tersebut. yang diterbitkan oleh Direktorat
Kejadian ini berawal dari adanya Menurut Kepala Bidang Pencegah- Jenderal Pos dan Telekomunikasi. adi
informasi dan WBC/ZAP
hasil analisa
intelijen, pada
15 Juli 2006
lalu, terhadap
kedatangan
party barang
impor yang
dimuat dalam
kapal MV. Pac
Pahlawan Voy.
750S dari Si-
ngapura. Ba-
rang tersebut
dalam pembe-
ritahuanya di-
jelaskan seba-
gai barang
pindahan (per-
sonal effects)
milik TKI yang
bekerja di Si-
ngapura.
Dengan
modus ini ter-
sangka yang
berinisial NJN
yang mewakili
PT.GMP dan
SS selaku
pemberi order,
terlebih dahulu
mengajukan
permohonan
impor dengan
dokumen
pemberitahuan
impor barang
tertentu (PIBT), 63 KARTON BERISI HANDPHONE. Dengan diberitahukan sebagai barang pindahan (personal Effect ), handphone tanpa ijin Ditjen
dengan pene- Postel berhasil ditegah petugas.
P
DOK. WBC
ada APBN tahun 2006, Direktorat penurunan BM, juga mempengaruhi,
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) ”papar Wahyu.
ditargetkan untuk menghimpun Saat ini alat elektronik, mesin,
pendapatan dari sektor Bea Masuk (BM) kendaraan bermotor dan barang modal
sebesar Rp16,5 triliun,dengan target pada menjadi andalan bagi penerimaan
semester satu atau per 30 Juni 2006 negara dari sektor BM. Sementara dari
sebesar Rp.8,286 triliun. Sementara sektor cukai, industri rokok masih
penerimaan dari sektor cukai, ditargetkan menjadi andalan disamping pengenaan
menghimpun pendapatan sebesar Rp36,5 cukai pada produk Minuman
triliun dengan target pada semester satu Mengandung Etil Alkohol (MMEA) dan
sebesar Rp.18,25 triliun. juga produksi Etil Alkohol (EA)
Target yang ditentukan dalam APBN Menteri Keuangan (Menkeu) Sri
per semester tersebut pada kenyataannya Mulyani Indrawati menurut Wahyu,
tidak tercapai. Menurut Direktur Penerima- cukup prihatin dengan kondisi seperti
an dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai ini, namun Menkeu, lanjutnya memaha-
(PPKC) Drs. M Wahyu Purnomo,Msc mi faktor-faktor yang menyebabkan
dalam wawancaranya dengan WBC pada tidak tercapainya target tadi.
2 Agustus 2006 mengatakan, realisasi Berdasarkan data-data yang dimiliki
penerimaan dari sektor BM mencapai oleh DJBC lanjut Wahyu, pihaknya
Rp.5,636 triliun dari target semester yang akan menganalisa faktor penyebabnya.
ditentukan. Sementara untuk Cukai, DJBC
berhasil menghimpun pendapatan REVISI APBN
sebesar Rp. 18,089 triliun dari target yang M. WAHYU PURNOMO. Perkembangan ekonomi Perkembangan penerimaan negara
telah ditentukan tadi. Indonesia dan harmonisasi tarif dua variabel yang pada semester satu yang kurang
Dikatakan Wahyu, tidak tercapainya menentukan penerimaan negara dari sektor BM. memuaskan tersebut berujung pada
target penerimaan pada semester satu usulan revisi penerimaan negara tahun
ini lebih dikarenakan faktor pertumbuh- turunnya BM juga mempengaruhi target 2006 dari kedua sektor tadi. Dalam rapat
an ekonomi di Indonesia yang lambat, BM,” Impor sekarang menurun,karena dengan anggota Panitia Anggaran DPR,
sehingga dampaknya pada pertumbuhan eknomi yang tidak Menteri Keuangan menurut Wahyu,
kemampuan untuk mengimpor barang tercapai seperti yang ditetapkan dalam menyampaikan faktor-faktor penyebab
yang semakin berkurang. Sementara APBN,selain pertumbuhan ekonomi, tidak tercapainya target penerimaan,
harmonisasi tarif yang berujung pada harmonisasi tarif yang berujung pada sementara DPR melalui Panitia Anggaran
I MEDAN 345,282.43 27,347.93 33,237.86 30,918.85 30,303.35 31,744.02 33,383.25 186,935.26 54.14
II TB. KARIMUN 305,584.30 9,431.97 12,444.22 11,877.86 26,609.66 8,952.52 11,183.76 80,500.00 26.34
III PALEMBANG 231,28.03 6,346.11 7,860.72 30,808.91 36,745.59 14,767.44 9,570.32 106,099.10 45.89
IV JAKARTA 9,848,051.14 549,984.83 564,130.40 577,412.11 544,717.36 519,880.86 585,355.90 3,341,481.46 33.93
V BANDUNG 2,677,488.32 137,902.29 140,359.21 139,545,49 132,849.54 134,187.07 153,204.97 838,048.57 31.30
VI SEMARANG 438,994.32 40,271.43 36,428.20 30,900.91 27,325.43 25,814.07 30,278.60 191,018.64 43.51
VII SURABAYA 2,036,446.31 107,432.03 95,716.32 106,154.86 111,704.33 112,300.19 129,121.83 662,429.56 32.53
VIII DENPASAR 64,360.91 9,776.65 1,141.41 665.79 3,085.30 1,255.41 1,771.89 17,696.44 27.50
IX PONTIANAK 43,908.44 1,991.51 2,475.88 2,717.08 3,123.54 3,039.67 5,774.44 19,122.11 43.55
X BALIKPAPAN 368,805.50 23,485.63 14,844.45 17,250.21 14,473.68 29,905.91 26,347.87 126,307.76 34.25
XI MAKASAR 121,678.60 14,879.11 4,459.60 1,294.19 632.90 2,284.81 698.20 24,248.80 19.93
XII AMBON 72,128.85 4,238.57 7,211.19 5,341.28 7,314.12 5,302.97 4,321.15 33,729.29 46.76
XIII BANDA ACEH 18,662.86 5,411.83 1,487.34 14.16 15.73 1,065.00 425.91 8,419.97 45.12
JUMLAH 16,572,600.00 938,499.89 921.796.79 954,901.70 938,900.54 890,499.94 991,438.08 5,636,036.95 34.01
TETAP OPTIMIS
Untuk semester kedua, Wahyu
mengatakan optimis bisa mengikuti target
yang telah ditentukan tadi. Untuk semester
kedua menurutnya, Indonesia akan meng-
hadapi tiga event penting yaitu Lebaran,
Natal dan tahun baru. Pada tiga event
tersebut menurutnya kegiatan impor diper-
kirakan cukup banyak terjadi, sehingga
bisa meningkatkan penerimaan dari sektor INDUSTRI ROKOK. Masih menjadi andalan penerimaan negara dari sektor cukai
BM. “Apakah dengan event tersebut akan
tercapai penerimaan dari sektor BM, kita dapat diserap secara optimal. Selain itu juga karena pengaruhnya terhadap
harus kerja keras,” paparnya lagi. Dirjen juga mengatakan agar para penentuan nilai pabean dan klasifikasi
Optimisme Wahyu tersebut juga dapat petugas dapat bekerja seteliti mungkin barang. Itu yang disampaikan Dirjen
dilihat dari penerimaan dari sektor cukai dalam mengenakan bea terhadap barang kepada para Kepala Kanwil untuk
pada semester satu ini sebesar 99,1 per- yang masuk dari luar negeri. diteruskan kepada Kepala KPBC-nya,
sen dari target yang ditetapkan. Menurut- Lebih lanjut Wahyu juga mengata- ”papar Wahyu.
nya jika digabungkan antara penerimaan kan bahwa DJBC melalui KPBC Untuk melihat kinerja KPBC dalam
BM dengan cukai ia optimis penerimaan sebagai ujung tombak penerimaan menghimpun penerimaan dari sektor
negara tahun 2006 dari kedua sektor tadi negara harus menyadari bahwa dalam BM dan Cukai pada semester kedua
akan tercapai sesuai dengan target. menjalankan tugasnya dibebani dengan nanti, Dirjen menurut Wahyu, rencana-
Untuk meningkatkan kinerja dalam target penerimaan. Target itu tidak akan nya akan melakukan pertemuan rutin
penerimaan negara. Wahyu menjelaskan, terpenuhi jika kinerja atau performance- dengan para Kepala Kanwil dan Kepala
Dirjen Bea dan Cukai Anwar Suprijadi nya masih biasa-biasa saja. KPBC seluruh Indonesia setiap bulan-
telah menginstruksikan seluruh Kepala “Jadi harus betul-betul lebih teliti. nya. Pertemuan tersebut dilakukan
Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Dan pembeaan itu harus dilakukan agar dapat mengidentifikasi faktor-fak-
melalui para Kepala Kantor Wilayah dengan benar oleh Pejabat Fungsional tor penyebab tidak tercapainya target
(Kanwil) DJBC di seluruh Indonesia untuk Pemeriksa Dokumen (PFPD). Begitu penerimaan negara di masing-masing
lebih bekerja keras dan meningkatkan juga dengan pemeriksaan barang oleh KPBC. Dan untuk KPBC yang bisa
pelayanan. Melalui peningkatan Pejabat Fungsional Pemeriksa Barang mencapai target penerimaan agar terus
pelayanan maka penerimaan negara akan (PFPB), harus dilakukan dengan benar meningkatkan kinerjanya. zap
I MEDAN 284,643.59 25,145.79 41,680.04 12,348.82 19,876.40 35,664.92 10,236.90 144,952.87 50.92
II TB. KARIMUN 4,335.81 221.21 3.42 275.46 394.68 247.86 367.52 1,510.14 34.83
III PALEMBANG 703.36 27.24 27.16 33.57 25.08 31.41 26.58 171.04 24.32
IV JAKARTA 170,466.16 1,286.35 16,568.92 12,450.14 13,012.19 16,666.98 10,251.14 70,235.72 41.20
V BANDUNG 1,024,151.04 82,342.62 97,248.08 75,617.65 91,611.16 120,052.00 60,823.40 527,694.91 51.53
VI SEMARANG 8,929,406.16 442,883.07 932,824.24 1,145,351.00 668,601.17 1,212,003.03 535,103.40 4,936,765.92 55.29
VII SURABAYA 26,104,277.97 1,679,193.83 2,411,066.23 1,996,693.01 1,929,548.05 2,839,960.09 1,559,511.70 12,415,972.90 47.56
VIII DENPASAR 581.67 33.93 34.16 71.95 56.18 63.80 56.13 316.15 54.35
IX PONTIANAK 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
X BALIKPAPAN 15.47 0.00 14.40 2.33 15.84 8.88 0.00 41.45 267.93
XI MAKASAR 1,117.55 49.12 50.12 37.71 86.05 52.54 51.17 326.70 29.23
XII AMBON 1.22 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000
XIII BANDA ACEH 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH 36,519,700 2,231,183.16 3,499,516.75 3,242,881.65 2,723,226.80 4,224,751.51 2,176,427.93 18,097,987.79 49.56
PENGENAAN PAJAK
UNTUK KAWASAN BERIKAT
Masih adanya ketidaksinkronisasian kebijakan antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) terhadap penarikan pajak di daerah kawasan berikat, menyebabkan para
penerima fasilitas ini menjadi terbebani antara dibebaskan namun tetap dikenakan pajak.
S
alah satu permasalahan yang fasilitas ini. Hadir sebagai pembicara inginkan agar para investor atau peng-
hingga kini masih terus bergulir untuk sisi perpajakan, Untung Sukardi, usaha kawasan berikat dapat memaha-
dan menjadi pembahasan di yang merupakan widyaiswara BPPK- mi dengan benar apa yang menjadi
setiap acara diskusi dan seminar untuk Pusdiklat perpajakan Departemen Keu- kewajiban dan apa yang menjadi
kawasan berikat, adalah permasalahan angan, dan Sutardi, yang merupakan haknya, selain itu kami juga berusaha
perpajakan yang dinilai cukup membe- Kasubdit Tempat Penimbunan Berikat menjadi partner pengusaha untuk
bani karena antara kebijakan dan ke- Direktorat Teknis Kepabeanan, memberikan bimbingan terkait dengan
nyataan di lapangan tidak selalu sama. memaparkan materi seputar kepabean- persoalan pajak yang harus mereka
Dengan melihat adanya an khususnya untuk kawasan berikat. selesaikan,” ujar Suyanto Rahardjo.
permasalahan tersebut, belum lama ini Menurut S. Suyanto Rahardjo, Sementara itu menurut Sutardi, dari
Center for Tax Education (CTE) atau selaku ketua penyelenggara seminar sisi DJBC sebenarnya telah jelas diatur
lembaga konsultan yang bergerak di sekaligus sebagai Direktur CTE, dalam Peraturan Pemerintah Nomor
bidang perpajakan, menyelenggarakan permasalahan perpajakan memang 33 Tahun 1996 tentang Tempat Penim-
seminar sehari tentang perpajakan dan hingga kini menjadi kendala utama bagi bunan Berikat dan Keputusan Menteri
kepabeanan, dengan mengambil tema para investor. Terkait dengan kawasan Keuangan Nomor : 291/KMK.05/1997
“Aspek perpajakan dan kepabeanan berikat, permasalahan perpajakan juga Tanggal 26 Juni 1997 Tentang Kawasan
untuk kawasan berikat”. menjadi kunci utama permasalahan Berikat; Barang yang dimasukkan ke
Seminar yang diselenggarakan pa- dimana penerima fasilitas kawasan Kawasan Berikat dari luar daerah
da 28 Juli 2006 lalu di hotel Shangri-La berikat yang dalam ketentuannya pabean adalah barang yang mendapat
Jakarta ini, mendapat sambutan yang mendapatkan pem- bebasan beberapa fasilitas penundaan Bea Masuk (BM)
cukup antusias dari para pengusaha pajak, namun kenyataannya masih dan tidak dipungut Pajak Dalam
kawasan berikat maupun pengusaha dapat dikenakan juga. Rangka Impor (PDRI), dan oleh karena
yang berencana mengajukan menerima “Dengan seminar ini kami meng- itu secara teknis maupun yuridis,
Dalam
RAPBN 2007,
Pertumbuhan
Ekonomi
6,3 Persen
KONFRENSI PERS. Para Menteri perekonomian yang dipimpin oleh Menko Perekonomian memaparkan RAPBN tahun 2007.
Pemerintah masih optimis pertumbuhan ekonomi tahun 2007 bisa lebih baik
dengan berbagai faktor yang ada didalamnya
P
erkembangan perekonomian Indone- sama tahun 2005 sebesar 5,6 persen. ekonomi makro seperti, laju inflasi sebesar
sia tahun 2006 masih dipengaruhi Sementara untuk pertumbuhan eko- 6,5 persen membaik dibandingkan
oleh faktor internal dan eksternal. Hal nomi tahun 2007, pemerintah memperki- dengan proyeksi inflasi dalam tahunb
ini disampaikan Menko Perekonomian rakan akan mencapai 6,3 persen lebih berjalan sebesar 8 persen.
Boediono dalam acara konfrensi pers tinggi dibanding tahun 2006 yang tumbuh Asumsi lainnya seperti nilai tukar rupi-
mengenai Pokok-Pokok RAPBN tahun sebesar 5,8 persen. Hal ini menurut ah terhadap Dollar Amerika Serikat diper-
2007 dan nota Keuangannya yang juga Boediono dapat dilihat dari membaiknya kirakan Rp.9300, nilai suku bunga SBI 3
dihadiri oleh para menteri perekonomian pertumbuhan ekonomi, membaiknya bulan diperkirakan 8,5 persen, rata-rata
di Gedung Departemen Keuangan, Rabu konsumsi masyarakat, meningkatnya harga minyak mentah Indonesia dipasar
16 Agustus 2006. Menurut Boediono, kegiatan investasi dari sektor swasta dan Internasional US$65 per barel dan rata-ra-
faktor eksternal seperti ketidak seimbang- belanja modal pemerintah, serta ta lifting (produksi) minyak mentah Indone-
an global, tingginya harga minyak mentah meningkatnya ekspor karena membaiknya sia sebesar 1,0 juta barel per hari. Hal tadi
dunia dan tingginya tingkat bunga di luar stabilitas perekonomian. menjadi asumsi bagi pemerintah untuk
negeri akibat penerapan kebijakan mone- menentukan besaran RAPBN tahun 2007.
ter yang relatif ketat terutama di Amerika RAPBN 2007 Dalam RAPBN tahun 2007 Boediono
Serikat, telah mengakibatkan pemerintah Mengenai Rancangan Anggaran Pen- menjelaskan, pendapatan negara dan
dan Bank Indonesia melakukan kebijakan dapatan dan Belanja Negara (RAPBN) hibah diperkirakan sebesar Rp. 713,4
antisipasi. Tahun 2007 Boediono mengatakan, hal itu triliun atau naik 14,1 persen dari sasaran
Sedangkan dari sisi internal misalnya, merupakan pelaksanaan tahun ketiga pendapatan negara dan hibah dalam
masalah klasik seperti belum pulihnya Rencana Pembangunan Jangka Mene- APBN tahun 2006. Rencana pendapatan
kepercayaan konsumen dan dunia usaha ngah Nasional (RPJMN) tahun 2004-2009 negara tersebut bersumber dari
yang dibarengi dengan daya beli masya- yang disusun berdasarkan visi dan misi penerimaan perpajakan Rp.505,9 triliun
rakat, belum terciptanya iklim usaha yang presiden dalam rangka mewujudkan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak
kondusif dan bencana alam di beberapa sasaran agenda pembangunan Kabinet (PNBP) sebesar Rp.204,9 triliun.
tempat di Indonesia juga menjadi bagian Indonesia Bersatu. Lebih tingginya sasaran penerimaan
dalam perjalanan perekonomian Indone- Penyusunan RAPBN tahun 2007 negara pajak tersebut selain berkaitan
sia tahun 2006. menurutnya sesuai dengan ketentuan dengan perkembangan kondisi ekonomi
Boediono memaparkan, laju pertum- Undang-Undang nomor 17 tahun 2003 makro yang diperkirakan lebih baik diban-
buhan ekonomi Indonesia pada tahun tentang Keuangan Negara, yang ding kondisi tahun sebelumnya, juga
2006 diperkirakan hanya akan mencapai berpedoman pada Rencana Kerja karena adanya langkah-langkah reformasi
5,8 persen. Atau lebih lambat dari perkira- Pemerintah (RKP) tahun 2007, Kerangka administrasi perpajakan, kepabeanan dan
an semula sebesar 6,2 persen. Perlam- Ekonomi Makro, dan pokok-pokok cukai, yang akan dilakukan melalui mo-
bahan tersebut telah terlihat dari tingkat kebijakan fiskal tahun 2007 yang telah dernisasi fungsi penyuluha dan pelayan-
pertumbuhan triwulan II tahun 2006 yang disepakati antara pemerintah dengan an, modernisasi fungsi pengawasan, mo-
hanya mencapai sebesar 5,2 persen, lebih Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dernisasi fungsi pendukung serta penyem-
rendah dibandingkan dengan laju Berbagai besaran RAPBN tahun 2007 purnaan administrasi dan prosedur kepa-
pertumbuhan ekonomi periode yang dihitung berdasarkan asumsi dasar beanan dan cukai. zap
M
enteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 17 Agustus 2006 memimpin langsung upacara bendera memperingati Hari
Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-61 di halaman Departemen Keuangan Lapangan Banteng Jakarta Pusat. Dalam
upacara kali ini, pelaksanaan tugas-tugas upacara didelegasikan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,
diantaranya dalam pembacaan naskah Proklamasi, pembacaan naskah Pancasila, sebagai komandan upacara yaitu Kasubdit
Kerjasama Internasional II Direktorat Kepabeanan Internasional Agung Kuswandono, dan dimeriahkan dengan Marchine Band
Bea dan Cukai. Hadir dalam upacara tersebut pejabat eselon I, II, III dan IV dilingkungan Departemen Keuangan. Upacara
yang dimulai pada pukul 08.00 WIB berlangsung secara khidmat dan berakhir pada pukul 09.30 WIB. ats
TARGET PENERIMAAN
prilaku, citra, yang nilainya itu bukan dari
segi kuantitatif tapi kualitatif yakni baik
atau buruk. Sebenarnya kita sudah meng-
H
ari masih pagi (2/8), ketika WBC tiba Ia sendiri merasa kesulitan untuk sendiri, sebenarnya DJBC itu berbeda
di Kantor Wilayah I DJBC Medan. merubah tabiat para pegawai kalau bukan dengan Ditjen Pajak. Orang-orang atau
Hari itu seharusnya WBC dari kesadaran pegawai itu sendiri. Selain masyarakat yang berkepentingan dengan
dijadwalkan mewawancarai Kepala Kantor itu, ia berharap agar para pimpinan DJBC adalah orang-orang tertentu, misal-
Wilayah I DJBC Medan. Namun karena memberikan contoh yang baik bagi anak nya eksportir dan importir. Tetapi kalau
kesibukannya, wawancara dilakukan pada buahnya. Sebab, pimpinan juga masyarakat umum ditanya mengenai Bea
keesokan hari. Di ruang kerjanya, memegang peran dan tanggung jawab dan Cukai, banyak yang tidak mengerti.
Djasman Sutedjo, Kakanwil I DJBC yang besar bagi kedisiplinan anak Djasman mencontohkan, masyarakat
Medan, menerima WBC dengan ramah. buahnya. Pasalnya, apapun yang umum pasti mengenal Ditjen Pajak lewat
Dalam perbincangan kami, Djasman dikerjakan oleh pimpinan, akan menjadi
WBC/ATS
mengatakan bahwa saat ini tidak ada acuan dan panutan bagi anak buah.
program baru yang sedang dilaksanakan Djasman sendiri mengaku tidak
oleh Kanwil I. Yang pasti ia hanya terbebani dalam tugasnya meningkatkan
mengikuti instruksi Dirjen Bea dan Cukai integritas pegawai. Baginya, para pegawai
dalam melaksanakan pekerjaannya, bea cukai merupakan pegawai negeri sipil
terutama dalam hal meningkatkan yang mempunyai hak dan kewajiban yang
integritas pegawai. jelas. Sehingga dalam pelaksanaannya
Tak bisa dipungkiri, integritas pegawai tergantung pada hati nurani masing-
sangat diperlukan sebab banyak pegawai masing pegawai.
yang belum memiliki integritas yang tinggi. Ketika ditanya apakah gaji pegawai
Padahal, keberhasilan DJBC terletak pada bea cukai harus dinaikan agar integritas
integritas pegawainya. Kalau pegawai pegawai semakin tinggi, Djasman
memiliki integritas yang tinggi, citra Bea menjawab, dirinya hanya mengacu pada
dan Cukai akan berubah, pandangan perintah Dirjen BC dimana sedang
masyarakat yang negatif terhadap DJBC diupayakan suatu kebijakan perubahan
akan sirna. terhadap gaji pegawai untuk memperbaiki
“Jadi, seharusnya pegawai itu menya- kesejahteraan pegawai. “Harus diakui
dari bahwa DJBC adalah tempat dimana walaupun itu masalah klasik tapi memang
ia (pegawai-red) bekerja dan menghidupi itu problema kita,” tandas Djasman.
keluarganya. Kalau pegawai sudah me-
ngerti hal itu dan menjaga institusi Bea Cu- PENERIMAAN PALING BANYAK DARI
kai dengan rasa tanggung jawab dan rasa KPBC BELAWAN DJASMAN SUTEDJO. Kalau kita masing-masing
memiliki, saya kira masyarakat tidak akan Saat disinggung mengenai target sadar betapa pentingnya DJBC bagi kita, Insya
menganggap DJBC negatif,” katanya. penerimaan, Djasman mengatakan bahwa Allah Bea dan Cukai akan menjadi baik.
PERCONTOHAN
bar), KPBC Sibolga, KPBC Pematang
Siantar, KPBC Teluk Nibung, KPBC
Pangkalan Susu dan KPBC Belawan.
Hasil dari operasi tersebut cukup
signifikan. Barang bukti yang berhasil
ditegah diantaranya, 979 karton dan Upaya untuk meningkatkan pelayanan menjadi yang terbaik dan
3.977 tin hasil tembakau dengan jenis prima, akhirnya membuahkan hasil sebagai kantor percontohan
pelanggaran, pita cukai yang dilekat-
kan tidak sesuai personalisasi serta terbaik di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
tidak dilekati pita cukai. Barang bukti
M
tersebut disimpan di KPBC Teluk Ba- emberikan pelayanan yang terbaik bahwa pelayanan dilakukan 24 jam
yur. Kemudian sejumlah 154 karton dan prima, kini sudah bukan lagi seminggu. Dua, menerapkan pelayanan
dan 622 tin hasil tembakau dengan slogan yang hanya didengungkan PIB disket untuk pengeluaran barang dari
jenis pelanggaran, pita cukai yang oleh para pegawai di lingkungan DJBC. gudang berikat ke DPIL yang berlaku
dilekatkan tidak sesuai personalisasi Upaya untuk mewujudkan itu, kini juga sejak 1 April 2006. Tiga, menyediakan
serta tidak dilekati pita cukai. Barang terus dilakukan sehingga citra negatif yang layanan informasi bagi pengguna jasa
bukti tersebut disimpan di KPBC melekat di instansi ini sedikit demi sedikit agar dapat memonitor perkembangan
Sibolga. Lalu sejumlah 7 karton hasil dapat pudar dengan pelayanan yang se- proses PIB (status PIB) sejak April 2006.
tembakau dengan jenis pelanggaran, makin memuaskan bagi para stakeholder. Empat, menyediakan loket pelayanan
pita cukai yang dilekatkan tidak sesuai Salah satu upaya yang dilakukan ada- fungsional agar dapat mempercepat
personalisasi. Barang bukti tersebut lah dengan memberikan penilaian kepada pelayanan sejumlah lima loket sejak Mei
disimpan di Gudang Agen Jl. Madio seluruh Kantor Pelayanan Bea dan Cukai 2006. Lima, menetapkan motto KPBC
Santoso Komplek Taman Madio San- (KPBC) yang ada di Indonesia, sehingga Bekasi untuk memotivasi pegawai dalam
toso Prima Blok A No. 70, Krakatau wujud pelayanan tersebut dapat terlihat menjalin komunikasi antar pegawai.
Medan. Terakhir, sejumlah 7 karton dengan nyata. Hal ini terbukti kalau KPBC Enam, menetapkan pesan pelayanan bagi
hasil tembakau dengan jenis pelang- yang memberikan pelayanan terbaiknya pengguna jasa. Tujuh, memanfaatkan
garan pita cukai yang dilekatkan tidak akan menjadi contoh bagi seluruh KPBC tempat untuk perpustakaan sejak Mei
sesuai personalisasi dimana barang yang ada. 2006. Delapan, menyediakan poliklinik
bukti tersebut disimpan di Kanwil I Penilaian terhadap kantor percontoh- untuk menjaga kesehatan pegawai sejak
DJBC Medan. (Lihat data) an memang tidak mudah diberikan begitu Juni 2006. Sembilan, membentuk
Akibat pelanggaran tersebut, keru- saja kepada KPBC, penilaian tersebut koperasi pegawai untuk meningkatkan
gian negara dari sektor cukai menca- memiliki kriteria tersendiri yang melibatkan kesejahteraan pegawai dengan nama
pai 272.352.952 rupiah disamping ke- banyak pertimbangan, khususnya pertim- “Mukti Sejahtera” sejak Juli 2006.
rugian imateriil lainnya, yakni tergang- bangan akan pelayanan yang diberikan “Pada zaman/era globalisasi ini suatu
gunya industri hasil tembakau dalam oleh KPBC tersebut. Sebagai contoh, industri dihadapkan pada persaingan yang
negeri dan ketidakpatuhan pelaku walaupun dengan bangunan yang cukup sangat keras. DJBC sebagai fasilitator
usaha terhadap UU No. 11 tentang sederhana namun pelayanan yang perdagangan dituntut dapat memecahkan
Cukai. Sepanjang pengetahuan WBC, diberikan dapat cepat dan memuaskan masalah bukan menimbulkan masalah,
operasi cukai yang dilakukan oleh para pengguna jasa, sudah menjadi satu akan hal ini KPBC Bekasi sadar, oleh
Kanwil I DJBC merupakan operasi poin penting yang mendapat nilai lebih. karenanya harus dapat mendukung
cukai yang pertama kalinya di kelancaran arus barang impor-ekspor
Sumatera Utara. Hal tersebut diamini SEMBILAN INOVASI pengusaha sehingga tidak mengganggu
Djasman. Dari operasi tersebut tidak Untuk tahun 2006, setelah melalui jadwal dan dapat memenuhi order tepat
ada satupun pelaku yang ditahan tahapan penilaian yang cukup ketat oleh waktu. Untuk itu KPBC Bekasi melakukan
mengingat produksi hasil tembakau tim penilaian dari Kantor Pusat DJBC, inovasi-inovasi tersebut,” ujar Isti.
tersebut dilakukan di luar P. Sumatera, akhirnya penilaian terbaik diberikan Lebih lanjut Isti menjelaskan, salah
dalam hal ini P. Jawa. kepada KPBC Tipe A Bekasi yang satu syarat yang diperlukan namun sering
“Jadi, operasi ini akan membantu dikukuhkan menjadi kantor pelayanan dilupakan oleh kantor-kantor pelayanan
pabrik cukai yang ada di Sumut dima- percontohan terbaik di lingkungan DJBC. lain, adalah membuat motto untuk para
na selama ini pemasarannya kalah Penilaian ini memang tidak semata- pegawainya. Hal ini telah ditetapkan oleh
dengan rokok illegal. Dengan operasi mata karena gedung KPBC yang baru, peraturan Menteri Pendayagunaan
ini omset mereka akan terbantu dan namun KPBC Tipe A Bekasi dalam mem- Aparatur Negara (PAN), dengan
otomatis mereka akan membayar berikan pelayanannnya selalu memuas- menciptakan motto dilingkungan kerja kita,
cukai lebih besar,” kata Djasman. kan para stakeholder dan komitmen untuk maka diharapkan dapat menjadi ajang
Di akhir wawancara Djasman ber- terus berupaya menjadi yang terbaik di komunikasi antar pegawai.
harap agar kedepannya citra Bea dan bidang pelayanan. Selain itu KPBC Tipe A Selain hal tersebut, hal yang juga
Cukai menjadi baik di mata masyara- Bekasi juga terus berinovasi dalam menjadi pertimbangan bagi tim penilai
kat. Apalagi kedepannya DJBC lambat memberikan pelayanan. Menurut Kepala adalah, adanya publikasi dari pihak KPBC
laun tidak terfokus pada penerimaan. KPBC Tipe A Bekasi, Istyastuti Wuwuh kepada masyarakat sekitar baik menyang-
“Jadi kita jangan mentang-mentang. Asri atau yang lebih dikenal dengan kut keberadaannya maupun pelayanan
Kita harus sadar bahwa kita hidup dari panggilan Isti, saat ini KPBC Tipe A Bekasi yang diberikannya, sehingga dengan
DJBC, keluarga kita makan dari DJBC. memiliki 9 inovasi pelayanan yang terus adanya publikasi seluruh masyarat akan
Kalau kita masing-masing sadar diupayakan dan dilaksanakan sehingga tahu bahwa KPBC memiliki peran penting
betapa pentingnya DJBC bagi kita, dapat menciptakan inovasi baru lagi. dalam meningkatkan perekonomian
Insya Allah Bea dan Cukai akan Ke 9 inovasi tersebut pertama, menga- daerah tersebut.
menjadi baik,” tandas Djasman. ifa tur jadwal petugas dan mengumumkan “Saat ini memang masih banyak yang
ANWAR SUPRIJADI. Memberikan kepastian PIALA BERGILIR. Untuk tahun 2006 KPBC Tipe A Bekasi
kepada pengguna jasa adalah wujud untuk mendapat juara I kantor percontohan dilingkungan DJBC dan
meningkatkan citra. berhak atas piala bergilir DJBC.
DOK. WBC
belum memahami apa saja yang dinilai BC/2006, memutuskan pe-
untuk menjadi kantor percontohan, semua menang utama pemilihan
hanya berorientasi pada fisik, padahal kantor pelayanan percon-
penilaian fisik hanya mendapat porsi 25 tohan di lingkungan DJBC,
persen saja. Yang utama adalah bagaima- adalah KPBC Tipe A Bekasi
na pelayanan yang diberikan selama ini, sebagai juara I, KPBC Tipe
seperti contoh disini kami membuat janji A Batam sebagai juara II,
waktu pelayanan yang dapat dijadikan dan KPBC Tipe A Jakarta
patokan penguna jasa untuk menerima sebagai juara ke III.
pelayanan kami. Misalnya waktu untuk Acara penyerahan piala
mengurus pelayanan PIB adalah 25 bergilir yang dilaksanakan
menit, tapi disini ada catatan jarak antara pada 15 Agustus 2006 di
KPBC dengan KB adalah 0,5 sampai KPBC Tipe A Bekasi, dise- KPBC TIPE A BEKASI. Dengan sembilan inovasi diharapkan
dengan 25 Km, disini tidak ada angkutan rahkan langsung oleh Dirjen pelayanan prima dapat terwujud.
umum dan terkadang ada kemacetan, nah Bea dan Cukai, Anwar
untuk hal ini kami menyatakan kalau jam Suprijadi, juga dihadiri oleh Sekditjen Bea pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi
tidak berjalan (berlaku-Red) untuk perja- dan Cukai, Sjahrir Djamaluddin, Kakanwil yang sangat penting adalah sikap dan
lanan petugas ke KB atau GB,” jelas Isti. V DJBC Bandung, Joko Wiyono, Kabid P2 perilaku kita, jangan kekuasaan dan
Bandung, Kepala KPBC Bandung, Kepala kewenangan kita untuk masyarakat
PENYERAHAN PIALA KANTOR KPBC Bogor, Kepala KPBC Purwakarta, disalahgunakan, marilah kita wujudkan
PERCONTOHAN. para Kepala kantor yang mendapatkan bahwa kewenangan kita dengan
Akhirnya melalui Keputusan Direktur juara, Kepala KPBC Malang, dan Kepala memberikan pelayanan yang sebaik-
Jenderal Bea dan Cukai Nomor Kep-84/ KPBC Pontianak. baiknya kepada masyarakat,” ujar Dirjen.
WBC/ATS Sebelum piala bergilir diserahkan ke- Lebih lanjut Dirjen mengatakan, peme-
pada KPBC Bekasi, terlebih dahulu KPBC nang kantor percontohan tahun 2006 ini,
Malang yang juara pada tahun 2004, dapat juga merebut penghargaan ditingkat
menyerahkan piala bergilir ke KPBC Departemen Keuangan dan tingkat
Pontianak sebagai juara pada tahun 2005. nasional, untuk kantor pelayanan prima
Hal tersebut dilakukan karena pada tahun yang diselenggarakan oleh Menteri PAN.
2005, KPBC Pontianak yang mendapat Untuk dapat meraih itu semua maka harus
juara I kantor percontohan, namun karena dijalankan pelayanan prima dengan
satu dan lain halnya, acara penyerahan kepastian, baik kepastian akan waktu,
piala bergilir tidak dapat dilaksanakan. kepastian akan biaya terhadap pelayanan,
Dan setelah penyerahan itu, maka piala dan kepastian akan syarat-syarat yang
bergilir diserahkan kepada KPBC Bekasi diperlukan untuk pelayanan.
oleh Dirjen Bea dan Cukai. Dengan upaya dan inovasi yang telah
Dalam kata sambutannya Dirjen me- dijalankan, memang layak jika tahun 2006
ngatakan, prestasi yang telah diraih oleh ini predikat kantor percontohan diberikan
KPBC Tipe A Bekasi dapat dikembangkan kepada KPBC Tipe A Bekasi. Dan sesuai
terus, karena citra bea cukai merupakan dengan motto dari KPBC Tipe A Bekasi
sesuatu yang didambakan dan perlu “Jadikan tempat kerja sebagai rumah
ditingkatkan. kedua kita” maka dengan rendah hati
“Berbicara soal pelayanan memang KPBC Tipe A Bekasi menyambut
ISTYASTUTI WUWUH ASRI. Jangan jadikan fisik
bangunan sebagai modal untuk meraih kantor tidak terlepas dari kompetensi dari pejabat penghargaan ini bukan akhir, tapi awal
percontohan, tapi jadikan peningkatan mutu yang menangani terhadap pelayanan ini, dari peningkatan citra pelayanan prima
pelayanan sebagai kunci dari pelayanan prima. pengertian kompetensi tidak hanya dari Bea dan Cukai. adi
Sport For
maestro sepakbola Zinedine “Zizou”
Zidane terhadap bek Italia Marco
Materazzi. Sungguh demam
sepakbola menulari semua orang,
tidak terkecuali para pegawai yang
Togetherness
berada dilingkungan Kanwil VIII
DJBC Denpasar.
Untuk mengalang kebersamaan
dan persaudaraan diantara pegawai,
maka bertempat diaula Kanwil VIII,
diselenggarakan sebuah acara yang
bertema “ Sport for Togetherness”
NONTON BARENG FINAL PIALA DUNIA 2006 yang dihadiri oleh semua pegawai
dilingkungan Kanwil VIII dan KPBC
KANWIL VIII DJBC DENPASAR Ngurah Rai.
Acara ini dimeriahkan dengan live
music, pertandingan sepakbola
Bertemakan Sport for togetherness dunia maya “ playstation 2: winning
FOTO : BENDITO eleven 10 “ antara tim KPBC
Ngurah Rai dan Tim Kanwil VIII,
lelang lagu, dan diakhiri dengan
nonton bareng partai final Piala
Dunia 2006 antara tim Azzurri Italia
dan Tim Les Blues Perancis, serta
pembagian doorprize.
Dalam sambutannya diawal
acara, Kakanwil VIII Heryanto Budi
Santoso menegaskan pentingnya
acara seperti ini untuk memperkuat
dan mempererat tali persaudaraan
dan kebersamaan diantara semua
pegawai dilingkungan Kanwil VIII.
Selain itu Heryanto juga menyambut
baik terselenggaranya acara tersebut
dan berharap acara seperti ini tidak
hanya diadakan empat tahun sekali,
tetapi kalau bisa setahun sekali atau
sebulan sekali.
Dalam pertandingan winning
eleven 10, tim KPBC Ngurah Rai
yang memegang tim Italy harus
mengakui keunggulan dari tim Kanwil
VIII yang memegang tim Prancis
dengan skor akhir 2:4.
Dalam acara lelang lagu, tampil
sebagai peserta lelang adalah
Kakanwil VIII Heryanto Budi Santoso,
FOTO : BENDITO
LUAPAN KEMENANGAN. Kakanwil VIII
Denpasar, Heryanto bersorak saat tim
pujaannya memenangkan pertandingan..
F
ever football atau demam
sepakbola melanda dunia seiring
dihelatnya pesta sepakbola
empat tahunan terakbar yang lebih
terkenal dengan FIFA WORLD CUP
yang tahun ini diselenggarakan di
negeri Bavaria Jerman. 32 negara
dari berbagai belahan dunia
bertanding memperebutkan tempat
terhormat yaitu menjadi jawara pada
piala dunia kali ini, mulai dari tim
tangguh seperti tim samba Brazil
sampai tim underdog seperti Tim
Magribi Tunisia.
Berbagai macam kejutan menghi-
asi perjalanan setiap tim, mulai dari
penalti kontroversional Totti pada
injury time yang meloloskan Italia
dari hadangan tim Socceroos Austra- FOTO BERSAMA. Pegawai di lingkungan Kanwil VIII Denpasar berfoto bersama setelah mengikuti
lia, sampai peristiwa tandukkan maut acara nonton bareng piala dunia.
SEMINAR
Airport
Interdiction
NUSA DUA BALI
Kejahatan Narkotika telah menjadi sebuah ancaman serius bagi
setiap umat manusia dibelahan bumi manapun, oleh sebab itu
PEMBERIAN CINDERAMATA. Kakanwil VIII
upaya pencegahan terhadap peredaran gelap narkotika menjadi
DJBC Denpasar, Heryanto Budi Santoso, saat kewajiban dan tugas setiap orang khususnya aparat penegak
memberikan cinderamata kepada pegawai di hukum yang secara khusus mengemban tugas ini.
acara nonton bareng.piala dunia 2006
D
Kabid Kepabeanan dan Cukai alam rangka peningkatan sumber Peserta dari Bea dan Cukai berasal dari
Ngadiman, Kabid Verifikasi dan daya manusia ( aparat penegak KPBC Juanda, KPBC Ngurah Rai,
Audit Aziz Syamsu Arifin dan Kasi hukum), maka pemerintah Ameri- KPBC Balikpapan, KPBC Makasar, dan
Impor, Nunik. Setiap peserta ka Serikat melalui DEA (Drugs En- KPBC Manado. Sebagai pengajar
lelang akan melakukan apa saja ( forcement Administration) bekerja sama dalam seminar ini adalah para agen
wajar dan patut ) yang diminta dengan pemerintah Indonesia, yakni DEA antara lain : George S.
oleh pemenang lelang. Semua BARESKRIM (Badan Reserse Kriminal) Karountzos (Kepala Unit Pelatihan
uang yang terkumpul POLRI menyelenggarakan seminar Internasional Tim A), Daniel S. Perez (
disumbangkan sebagai kas tim yang bertajuk SEMINAR AIRPORT Agen Khusus), Kevin Blair (agen
sepakbola Kanwil VIII. INTERDICTION, yang berlangsung se- Khusus), Jim Balcom (agen khusus,
Suasana dalam ruang Kanwil lama 5 (lima) hari, mulai dari hari Senin kantor perwakilan Singapura).
VIII semakin semarak ketika 10 Juli sampai dengan Jumat 14 Juli Hari Senin 10 Juli 2006, seminar
waktu menunjukkan pukul 03.00 2006 di Jakarta Room Hotel Westin dibuka secara resmi oleh Kapolda Bali
wita yang berarti kick off babak Resort Nusa Dua, Bali. Irjen Pol. Sunarko. Dalam sambutannya
pertama partai final piala dunia Seminar ini di ikuti oleh peserta dari yang dibacakan oleh Kapolda Bali,
segera dimulai, supporter kedua Kepolisian Republik Indonesia dan Kepala Badan Reserse Kriminal POLRI
tim yang berlaga meneriakkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Komjen Pol. Makbul Padmanegara
nama tim unggulannya masing- FOTO : BENDITO
masing. Pendukung Perancis
bersorak ketika Zinedine Zidane
menaklukkan Buffon Penjaga
Gawang Italia lewat kotak penalti,
yang merubah kedudukan
menjadi 1:0. Pendukung Italia
yang sempat terdiam, sontak
kegirangan ketika tandukan
Marco Materazzi menyamakan
kedudukan menjadi 1:1. Akhirnya
pendukung Perancis harus
mengakui keunggulan Italia
melalui adu penalti setelah
Grosso berhasil merobek gawang
Bhartez sehingga kedudukan
akhir menjadi 5:3. Pendukung
Italia bersorak gembira setelah
timnya berhasil memastikan diri
menjadi “Campione del mundo”
untuk keempatkalinya.
Acara nonton bareng ini
diakhiri dengan pembagian door-
prize dan foto bareng tim pendu-
kung Italia.
Piala dunia 2006 telah usai,
namun semangat kebersamaan
harus terus ditumbuhkan. Viva
Bravo Charlie 8 – sport for toge- SEMINAR AIRPORT INTERDICTION. Dibuka oleh Kapolda Bali, Irjen Polisi Sunarko yang mewakili,
therness. Adito Koresponden Denpasar Bareskrim Polri, Makbul Padmanegara.
TIM DEA. Banyaknya modus yang dijalankan UJIAN ULANG. Setelah mendapatkan materi tentang modus-modus dari
oleh mafia narkoba, Tim DEA menjadi pembicara utama mafia narkoba, peserta diharuskan mengikuti ujian agar lebih memahami
dalam seminar airport interduction. materi yang diberikan.
JAKARTA. Direktur Pencegahan dan Penyidikan (P2), Endang Tata, pada Jumat 4 Agustus 2006 menutup secara resmi pendidikan dan
pelatihan anjing pelacak narkotika angkatan X tahun 2006. Pelatihan yang berlangsung sejak 17 April hingga 31 Juli 2006, juga mendapat
bantuan dari Australian Customs Service dalam penyampaian materi teknis pelatihan yang sangat berguna bagi para Handler baru dalam
melaksanakan tugasnya di lapangan. Acara yang berlangsung di aula wisma anjing pelacak ini juga di hadiri oleh beberapa undangan,
diantaranya Kepala Seksi P2, KPBC Tanjung Priok I, II, dan III, KPBC Pasar Baru, KPBC Sokerno-Hatta, dan beberapa undangan lain
dilingkungan Direktorat P2. Dikesempatan itu juga, Kasubdit Intelijen, Nasar Salim yang bertindak selaku ketua panitia memberikan
laporannya seputar pelatihan yang dilanjutkan dengan penyematan tanda K9 oleh Direktur P2 kepada peserta yang telah lulus mengikuti
pelatihan. Dan sebagai penutup acara diakhiri dengan demontrasi dari para Handler dengan memperlihatkan kemampuan anjing pelacaknya.
FOTO : BAMBANG WICAKSONO FOTO : DONNY ERIYANTO
ACEH. Pertandingan final sepakbola antara tim kesebelasan KPBC Sabang (jongkok) dengan tim kesebelasan gabungan KPBC Iskandar
Muda danKPBC Meulaboh (berdiri) dalam rangka HUT RI ke-61 berlangsung pada 30 Juli 2006. Sebelumnya kedua tim foto bersama dengan
Kakanwil XIII DJBC Aceh M. Chariri (foto kiri). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 4 – 1 untuk KPBC Sabang. Foto kanan,
penyerahan piala bergilir juara umum yang diserahkan oleh Kakanwil XIII DJBC Aceh kepada tim kesebelasan KPBC Iskandar Muda yang
diterima oleh Kepala KPBC Iskandar Muda, Mochamad Munif,. Kiriman Kanwil XIII DJBC Aceh - Handoko Nindyo
WBC/ATS
JAKARTA. Pertandingan final sepak bola dalam rangka memperingati HUT RI ke-61 antara kesebelasan Direktorat P2 (berdiri kostum me-
rah) melawan kesebelasan Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai (jongkok kostum putih) berlangsung pada 19 Juli 2006 di Stadion Bea
dan Cukai Bojana Tirta Jakarta Timur. Pertandingan yang berlangsung selama 2 X 30 menit dengan skor 3 – 1 dimenangkan kesebelasan
Direktorat P2 sebagai juara I (gambar kiri). Gambar kanan, penyerahan piala bergilir kepada Direktorat P2 diterima oleh Sutikno (kiri).
WBC/ADI WBC/ATS
JAKARTA. Walaupun turun tanpa full tim, akhirnya tim Inkado JAKARTA. Warta Bea Cukai menyelenggarakan acara perpisahan
Korda DKI Jaya pimpinan Kepala Bidang Pencegahan dan dengan Kepala Bagian Umum KP-DJBC sekaligus Penanggung
Penyidikan Kantor Wilayah V DJBC Bandung, Maman Jawab WBC, Soedirman A. Ghani, yang pertanggal 1 Agustus
Anurachman, berhasil keluar sebagai runner up di kejuaran memasuki masa purna bakti. Tampak dalam foto Pemimpin Redaksi
karate Bang Fauzi Cup I 2006. Pada kejuaran yang berlangsung Majalah Warta Bea dan Cukai (WBC) Lucky R. Tangkulung (tengah)
di GOR Jakarta Timur pada 3 hingga 6 Agustus 2006 ini, tim menyerahkan cinderamata kepada Soedirman A. Ghani (kanan).
Inkado Korda DKI Jaya cukup mendapat perlawanan yang berat Acara perpisahan yang diselenggarakan pada 9 Agustus 2006 di
dari tim FORKI DKI. Dengan perjuangan yang keras, akhirnya Restoran Handayani Matraman Jakarta Timur ini dihadiri oleh seluruh
tim Inkado DKI Jaya berhasil meraih 5 medali emas, 7 medali kru WBC, perwakilan pt Bhinneka Dirgantara Loka, Sungkono serta
perak, dan 9 medali perunggu. Dengan hasil ini, maka tim Inkado beberapa pejabat seperti Kepala Seksi Rumah Tangga, Wahyudi, dan
DKI Jaya berhak atas posisi runner up di kejuaran karate ini. Kasubbag Tata Usaha Kearsipan dan Dokumentasi Niko Budi Dharma.
JAKARTA. Sebanyak 80 mahasiswa Fakultas Hukum Perdata Universitas Lampung pada 19 Juli 2006 melakukan kunjungan ke
Kantor Pusat DJBC dalam rangka kuliah umum. Kunjungan yang dipimpin oleh Ibu Melly Aida didampingi beberapa dosen diterima
dan dibuka oleh Manahara Manurung, Kasubag Tata Usaha Dit. PPKC dengan para staf. Mahasiswa diberikan makalah tentang DJBC
disertai penjelasan oleh Erwin Situmorang, Kasi Peraturan Kepabeanan Dit. PPKC,dan Mulyadi Kasi Penyidikan I dari Dit P2. Usai
pemaparan kedua belah pihak saling menyerahkan cindera mata, dimana dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai diserahkan oleh
Manahara Manurung kepada pimpinan Universitas Lampung. Acara dilanjutkan ramah tamah dengan makan bersama..
FOTO : KIRIMAN
ACEH. Kakanwil XIII
DJBC Banda Aceh M.
Chariri (berdiri ditengah
baju putih) foto bersama
dengan panitia
penyelenggara kegiatan
olahraga HUT RI ke-61
KWBC XIII. Acara dibuka
pada 28 Juli 2006 oleh
Kakanwil XIII dilapangan
Keutapang, Mata’ie Banda
Aceh dengan serangkaian
kegiatan olah raga yakni
sepak bola, bola voli,
tennis meja dan catur
memperebutkan piala
bergilir. Kiriman Kanwil
XIII DJBC Aceh -
Handoko Nindyo
WBC/ATS FOTO : KIRIMAN
E R N I
Begitu singkat dan mudah diingat namanya. Pegawai wanita ini tidak
asing bagi seluruh pejabat dan pegawai Kanwil IX DJBC Pontianak.
Bagaimana tidak, dia adalah salah seorang protokoler Bea dan Cukai di
Bandara Supadio Pontianak. Ketika WBC berkunjung ke Pontianak pun dia
yang pertama kali menyongsong kedatangan di Bandara.
Erni merupakan puteri daerah yang berkesempatan mengabdikan dirinya
di DJBC, bermula dari tenaga honorer selama delapan tahun dengan tugas
membantu administrasi di KPBC Pontianak. Ikut tes PNS menggunakan
ijasah SMA dilaluinya bulan Desember 2004, setelah dinyatakan lulus ia
menerima SK CPNS terhitung 1 Januari 2005. Dan sekarang ia telah resmi
menjadi pegawai negeri sipil terhitung masa tugas per 1 April 2006.
Karena memiliki banyak teman di bandara maka dia lebih banyak
ditugaskan oleh pimpinan di Bandara Internasional Supadio. Meskipun satu
hari hanya melayani satu pesawat internasional kedatangan penumpang dari
Malaysia,tapi dia selalu standby sebagai seorang protokoler. Bahkan Minggu
dan hari besar pun harus masuk.
Selama masa bertugas, ia punya kisah menarik anatara lain ketika
Hari Raya Idul Fitri.” Waktu itu saya harus segera bergegas ke Bandara
untuk melayani kedatangan penumpang. Begitu selesai menunaikan shalat
Idul Fitri di sekitar bandara saya langsung bertugas. Jadi berhari raya di Ban-
A D I L R I A N T O
Takdir manusia adalah rahasia Tuhan, manusia tidak mengetahui apa yang
akan terjadi, begitu juga dengan Adil, panggilan bagi pegawai yang bertugas di
KPBC Tipe B Sintete. Ia tidak pernah menyangka nasib baik berpihak padanya
dengan menjadi pegawai Bea dan Cukai.
Adil, salah satu contoh manusia yang hidup dalam keprihatinan dan tak putus asa
dalam berusaha. Sebagai juru parkir ia mengawali pekerjaannya untuk mempertahankan
hidup. Prinsipnya setiap bekerja, akan memuaskan orang yang dilayaninya, maka tidak
cukup tugasnya sebagai juru parkir hanya mencarikan tempat parkir mobil, melainkan
juga pelayanan prima, begitu ia menyebut pelayanannya yang diberikan pada
pelanggannya. “Kalau mobil atau kacanya kotor saya lap pakai kain basah. Jika mobil
mau keluar saya seberangkan sampai benar-benar aman jalannya dan rata-rata puas
dengan pelayanan saya,” ujarnya memulai perbincangan.
Ternyata, profesinya sebagai juru parkir di pasar Singkawang, menjadi
jembatan bagi Adil untuk berkenalan dengan salah satu pegawai bea cukai. “Dia
almarhum Jesajas Hitijaubessy yang setiap parkir saya berikan pelayanan prima.
Karena puas dengan pelayanan saya kemudian saya ditawari pak Jesajas untuk
bekerja sebagai tukang cuci mobil.”
“Ya saya siap pak, langsung saya jawab. Pikir saya kalau dapat gaji bulanan akan
saya celengi untuk biaya hidup sehari-hari. Akhirnya saya jadi tukang cuci mobil. Bukan
itu saja, Alhamdulillah saya juga diangkat cleaning service di KPBC Sintete tempat pak
Jesajas bekerja tepatnya mulai tahun 1992 bekerja di KPBC Sintete,” ujar Adil.
Saat diajak diajak masuk ke mobil alm. Jesajas, Adil menerka-nerka profesi
alm. Jesajas. Dari seragam yang dikenakan alm. Jesajas ia menebak bahwa
profesinya polisi, karena belum mengerti tentang Bea dan Cukai. Setelah mulai
bekerja baru mengetahui bahwa ia bekerja di kantor bea cukai.
Adil anak ke-7 dari 9 bersaudara, merupakan lulusan SMA, namun jika setiap
ditanya teman-temannnya selalu mengaku lulusan SMP. Itu dilakukannya lantaran
malu sebagai lulusan SMA hanya menjadi tukang parkir mobil. Setelah didesak
akhirnya setelah 3 tahun di KPBC Sintete dia mengaku kalau ia lulusan SMA. Sejak
itu ia mulai diperbantukan di bagian verifikasi. Di tempat inilah ia mulai memperoleh
ilmu dari teman-teman pegawai, mulai dari mengetik dokumen, membuat SE-11
bahkan untuk menghitung Bea Masuk sudah ia kuasai. Jika tidak ada pekerjaan di
verifikasi maka ia menjalani kembali profesinya sebagai cleaning service.
“Rumah saya jauh, jadi bersih-bersih kantor dilakukan sore selepas jam kerja.
Paginya bantu-bantu di verifikasi dan cuci mobil. Hanya anak saya sering bertanya
kok bapak kerja di bea cukai tetapi gak pakai seragam ?,” begitu kenang ayah dua
anak yang lahir di Singkawang, 14 Maret 1969 dan berpedoman hidup “Semeleh
saja, harus seimbang urusan dunia dan akhirat.”
Rp. 120.000
dara , “kenang Wanita kelahiran Pontianak tahun 1976.
Pengalaman lucu pun ia alami semasa menjadi
PNS, “Saya pernah merasa canggung dan kaku ketika
diajarkan baris-berbaris di lingkungan Kanwil IX
Pontianak semasa CPNS, karena sudah lama tidak
pernah mengikuti sejak meninggalkan bangku SMA,”
tutur wanita yang masih single ini.
Di luar tugas kantor Erni memiliki aktivitas antara lain
mengikuti olah raga bola voli bersama di lingkungan
pegawai bandara karena rumah tinggalnya yang memang
CATATAN:
tidak jauh dari Bandara Supadio.
Di usia yang menginjak 30 tahun ini Erni merasa
bersyukur dan bangga menjadi pegawai DJBC dan akan Ongkos kirim buku wilayah Jabotabek Rp. 25.000
selalu berpikir dan berbuat yang tebaik bagi institusi yang
dicintainya.
Di akhir wawancara Erni yang memiliki motto hidup ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
lakukanlah suatu pekerjaan itu dengan doa, sabar, dan
ikhlas insyaallah Tuhan akan memberikan yang terbaik,
mengungkapkan harapannya pada institusi Bea dan Cukai.
Ia berharap di masa yang akan datang Bea dan Cukai LANGGANAN MAJALAH
akan lebih maju dan lebih baik lagi. Bambang Wicaksono
WARTA BEA CUKAI
Dengan gaji sebesar Rp. 25. 000 sebulan sebagai
cleaning service, ia tidak tinggal diam namun terus belajar
dari para seniornya. Pikirnya ketika itu sederhana saja, kalau
ia diangkat menjadi pegawai bea cukai sudah bisa
menguasai ilmu kebeacukaian, jadi kalau ada orang bertanya
tentang ekspor-impor paling tidak ia dapat menjawabnya.
Atas doa keluarga dan almarhum ibunya yang sebelum
meninggal selalu berharap dan berdoa agar anaknya bisa
diangkat sebagai pegawai negeri, akhirnya Adil diangkat
menjadi pegawai bea cukai tepatnya pada 2003, saat
usianya 34 tahun, batas usia akhir seseorang diangkat
menjadi pegawai negeri sipil.
“Alhamdulillah bahagia sekali saat resmi jadi PNS. Apa
yang diberikan DJBC pada saya banyak sekali, tetapi saya
belum bisa membalasnya. Maka itu saya ingin berbakti
kepada DJBC, sesuai dengan slogan di Bea Cukai do and
think the best for Directorate General Customs and Exice,
semboyan saya sampai sekarang dan sebagai rasa
terimakasih saya kepada DJBC saya berusaha kerja sebaik
No Lama Diskon Harga Harga luar
mungkin, ingin jadi pegawai yang profesional,” ujar pegawai
yang saat ini sedang meneruskan kuliah S1-nya dengan
mengambil jurusan hukum dan keinginannya untuk sekolah
lebih tinggi dari S1 selalu mendapat dukungan dari
Berlangganan Jabotabek Jabotabek
keluarganya. 1 3 Bulan (3 edisi) 0% Rp. 4040..500 Rp. 4343..500
Ditanya tentang pengalaman berkesannya setelah menjadi
pegawai bea cukai, ia bercerita saat dirinya ikut dalam kegiatan 2 6 Bulan (6 edisi) 5% Rp. 7878..00
0000 Rp. 8484..00
0000
joint operations dengan Kastam Diraja Malaysia. Saat itu ada
beberapa peserta diperintahkan menulis naskah untuk 3 1 Tahun (12 edisi) 10% Rp. 1150
50.000
50.000 Rp. 1162
62 .000
62.000
pembacaan doa. Meski Adil tidak memiliki dasar sekolah agama,
maka ditulisnya bait-bait doa tadi dan ternyata dipilih untuk Sudah Termasuk Ongkos Kirim
dibacakan dalam acara penutupan joint operation tersebut.,
PEGAWAI PENSIUN
T.M.T 01 SEPTEMBER 2006 PERIODE T.A 2006
NO N A M A NIP GOL JABATAN KEDUDUKAN
1 IR. MARWAN KUSUMA, MM 060058749 IV/c Kepala Bagian Umum Kanwil V DJBC Bandung
2 DRS. SOENARDI DJOKO WARSONO 060054086 IV/c Kepala Bidang Audit Kanwil IV DJBC Jakarta
3 BUDI SANTOSA 060035517 IV/b Kasubbag TU & RT Kanwil I DJBC Medan
4 MUHADI 060035314 IV/a Kepala Seksi Ekspor Kanwil VI DJBC
dan Cukai Semarang
5 HIRZON RAHIM 060034178 IV/a Kasubag Pengadaan II Sekretariat KP DJBC
6 DRS. MARSONO 060035296 IV/a Kepala Seksi Tempat KPBC Tipe A Juanda
Penimbunan IV
7 TRISNO WARDOYO, SH 060034199 III/d Kepala Seksi KPBC Tipe A Malang
Perbendaharaan
8 SARITO 060064454 III/c Korlak Distribusi KPBC Tipe A Dumai
Dokumen
9 DULBAKRI 060045468 III/c Korlak Adm. TPB KPBC Tipe A Palembang
10 AGUSTAM 060040583 III/b Pelaksana KPBC Tipe A Khusus
Tg. Priok III
11 MUHAMMAD JUSUF KAMAR 060041430 III/b Pelaksana KPBC Tipe A Batam
12 PILANGNO WIBOWO 060040279 III/b Pelaksana KPBC Tipe A Surakarta
13 TOTO SUPRIYANTO 060047899 III/b Pelaksana KPBC Tipe A Bandung
14 SUKARNO 060052336 III/a Pelaksana KPBC Tipe A Bekasi
15 IRMAN IBNU HAJAR 060045356 III/a Pelaksana KPBC Tipe A
Tg. Balai Karimun
16 ARISMAN BUDI PURNOMO 060052652 III/a Pelaksana KPBC Tipe A Khusus
Tg. Priok II
17 ENAN 060041269 III/a Pelaksana KPBC Tipe A Khusus
Soekarno – Hatta
18 AMIR 060056640 III/a Pelaksana Dit. P2 KP DJBC
19 RUDIANTO 060052356 III/a Pelaksana KPBC Tipe A Khusus
Tg. Priok III
20 SURYA SUSETYO 060071169 II/d Pelaksana KPBC Tipe A Khusus
Soekarno – Hatta
21 ABDUL LATIF 060056616 II/d Pelaksana KPBC Tipe C
Pasar Baru
22 MUSTAFA 060057715 II/c Pelaksana KPBC Tipe C Pare-pare
23 BAKAR 060060184 II/b Pelaksana KPBC Tipe C Tg. Uban
24 EFENDI 060057630 II/b Pelaksana KPBC Tipe B
Pangkal Pinang
Segenap jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan duka yang sedalam-dalamnya. Bagi keluarga yang ditinggalkan
semoga diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Tuhan Yang maha Esa. Amin
M
asih segar dalam ingatan kita 2. Mematikan industri pesaing agar suk Antidumping dan Bea Masuk
ketika negara-negara Uni dapat memonopoli (predatory Imbalan
Eropa mengenakan tarif bea dumping) 4. Membuat laporan pelaksanaan
masuk anti dumping atas produk 3. Menjual barang yang kelebihan tugas
sepatu dari Cina dan Vietnam yang produksi akibat permintaan
mengakibatkan produsen-produsen menurun (cycling dumping) KADI berperan dalam melindungi
sepatu yang berada di kedua negara 4. Memperoleh valuta asing (state- industri dalam negeri yang
tersebut merelokasi pabriknya ke trading dumping) mengalami kerugian akibat adanya
Indonesia. Jumlah pabrik yang akan 5. Mencapai tujuan strategis tertentu barang impor yang dijual secara
direlokasi sampai dengan saat ini (strategic dumping) dumping. Setiap industri dalam
telah mencapai 15 pabrik dengan negeri secara perorangan atau
total kapasitas produksi 11 juta STRUKTUR, TUGAS DAN PERAN KADI kelompok yang mengalami kerugian
pasang per tahun, suatu jumlah yang KADI dibentuk oleh Menteri atau ancaman kerugian karena
luar biasa besar terutama dari segi Perindustian dan Perdagangan adanya barang impor yang dijual
penyerapan tenaga kerja. Dengan berdasarkan Peraturan Pemerintah secara dumping tersebut dapat
dampak yang demikian besar dari Nomor 34 Tahun 1996 Tentang Bea mengajukan permohonan
pengenaan tarif bea masuk anti Masuk Anti Dumping dan Bea Masuk perlindungan kepada KADI.
dumping tersebut tentunya sebagian Imbalan untuk menangani permasa- Atas dasar permohonan tersebut
orang akan bertanya-tanya ‘apakah KADI melakukan penyelidikan untuk
dumping itu?’ membuktikan kebenaran adanya
dumping dan terjadinya kerugian
APA DAN UNTUK APA DUMPING? KADI BERPERAN atau ancaman kerugian yang
Dumping merupakan praktek DALAM MELINDUNGI disebabkan oleh barang impor
perdagangan yang tidak fair yang tersebut. Beberapa hal pokok yang
dilakukan oleh eksportir negara lain INDUSTRI DALAM diteliti KADI dalam membuktikan
yang menjual atau mengekspor terjadinya kerugian yaitu penurunan
barang hasil produksinya ke Indone- NEGERI YANG harga, penurunan penjualan,
sia dengan harga yang lebih rendah
dari harga jual di dalam negerinya
MENGALAMI kehilangan pangsa pasar, penurunan
produksi, penurunan keuntungan,
sendiri atau nilai normal dari barang KERUGIAN AKIBAT dan unsur-unsur lain yang
tersebut. mengalami kesulitan.
Berdasarkan kesepakatan ADANYA BARANG Apabila terbukti, akan ditetapkan
perdagangan dunia (World Trade
Organization/WTO), dumping adalah
IMPOR YANG DIJUAL besarnya perlindungan yang dapat
diberikan dengan menaikkan bea
kegiatan yang dilarang. Karena itu, SECARA DUMPING masuk impor atas barang yang
setiap negara anggota WTO dimaksud.
diperkenankan untuk melakukan
tindakan perlindungan terhadap industri lahan yang berkaitan dengan upaya PERKEMBANGAN KINERJA KADI
di dalam negeri yang menjadi korban penanggulangan importasi barang Sejak berdiri tahun 1996 sampai
barang impor yang dijual dengan harga dumping. Saat ini KADI dipimpin oleh dengan Juni 2006 baru terdapat 33
tidak wajar dengan mengenakan Bea seorang ketua yang membawahi tiga kasus yang masuk untuk ditangani
Masuk Antidumping sesuai dengan kepala bidang dan empat orang KADI. Dari jumlah tersebut 12 kasus
Agreement On Implemention of Article investigator. telah dikenakan Bea Masuk Anti
VI of GATT 1994. Kesepakatan Berdasarkan PP No 34 Tahun Dumping, 12 kasus tidak dikenakan
internasional tersebut telah diratifikasi 1996 tersebut KADI mempunyai Bea Masuk Anti Dumping (BMAD), 5
oleh Indonesia dengan Undang- tugas pokok sebagai berikut: kasus ditutup karena tidak memenuhi
Undang No. 7 tahun 1994. 1. Melakukan penyelidikan terhadap syarat untuk dilakukan penyelidikan
Adapun praktik dumping tersebut Barang Dumping dan Barang lebih lanjut, 3 kasus telah
pada umumnya dilakukan dengan Mengandung subsidi direkomendasikan untuk pengenaan
tujuan sebagai berikut: 2. Mengumpulkan, meneliti dan me- BMAD, dan 1 kasus masih dalam
1. Memperbesar pangsa pasar ngolah bukti dan informasi proses penyelidikan. Jumlah tersebut
(market-expansion dumping) 3. Mengusulkan pengenaan Bea Ma- terasa kecil bila dibandingkan
Sumber : www.wto.org
dengan jumlah tuduhan dumping Data-data yang harus disiapkan Apabila pemohon tidak
negara-negara lain terhadap Indone- oleh pemohon adalah sebagai berikut : memperoleh harga domestik di
sia yang sampai dengan akhir tahun negara eksportir, maka normal
2005 sudah mencapai angka 121 1. Data Umum yang terdiri dari : value dapat dihitung
kasus. (Lihat Tabel 1) a. Latar belakang permohonan berdasarkan biaya produksi
Rendahnya jumlah kasus yang b. Data pemohon seperti contoh berikut :
ditangani KADI disebabkan oleh c. Penjelasan bahwa pemohon -- Biaya bahan
tingkat kesadaran dan pengetahuan merupakan bagian dari industri mentah : USD 45 / MT
produsen di Indonesia yang masih dalam negeri di Indonesia -- Biaya pekerja
rendah mengenai fungsi dan peran d. Barang yang dituduh dumping langsung : USD 10 / MT
dari KADI itu sendiri. Padahal setiap e. Negara pengekspor dan -- Biaya
tahun tidak kurang dari 10 kali KADI produsen/eksportir overhead
melakukan penyuluhan terhadap f. Importir yang diketahui pabrik : USD 15 / MT
pengusaha-pengusaha dan universi- g. Total barang impor yang -- Jumlah
tas-universitas di daerah tentang diduga dumping biaya
fungsi, peran dan prosedur-prosedur produksi : USD 80 / MT
yang dilaksanakan oleh KADI untuk 2. Dugaan Dumping, yang berisikan -- Biaya
melakukan penyelidikan akan adanya a. Perhitungan Normal Value pemasaran
dugaaan dumping tersebut. Perhitungan normal value di dan
negara produsen bisa administrasi : USD 8 / MT
PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH dilakukan dengan dua cara -- Financing
PERLINDUNGAN yaitu berdasarkan harga charges : USD 2 / MT
Permohonan perlindungan diajukan domestik dan berdasarkan -- Total
kepada KADI dengan melengkapi biaya produksi. Biaya : USD 90 / MT
pengisian formulir yang telah Contoh perhitungan -- Profit (5%) : USD 5 / MT
disediakan. Pemohon harus mewakili berdasarkan harga domestik : -- Normal
sebanyak 25% dari total produksi -- Harga Value : USD 95 / MT
dalam negeri untuk produk yang sama domestik : USD100 / MT
dengan produk yang dijual secara -- Biaya b. Harga Ekspor
dumping dan didukung oleh produsen Transportasi : USD 5 / MT Agar diperoleh perhitungan
lainnya sehingga paling kecil mencapai -- Biaya yang setara, maka harga eks-
50% dari total produksi. KADI Handling : USD 2 / MT por harus dihitung berdasar-
memutuskan untuk melakukan inisiasi Harga kan harga ekspor eks-pabrik.
(penyelidikan) atau menolak Domestik Contoh perhitungannya adalah
permohonan tersebut dalam 30 hari eks-pabrik : USD 93 / MT sebagai berikut:
a Virtuous Circle:
CUSTOMS MODERNIZATION, FOREIGN DIRECT
INVESTMENT, AND TRADE LIBERALIZATION
Oleh: Nasir Adenan
As the world moves increasingly toward trade liberalization, the cost of tolerating an inefficient
customs administration will become too great to bear
I
n line with Keppres 3/2006, lately the administrations must insist on the (WTO) initiatives to simplify and
world business organizations, urges modernization of the customs adminis- improve trade procedures; the work of
governments, and in particular trade trations of their trading partners if they the World Customs Organization
and finance ministers, to recognize that are to realize the benefit of the bargains (WCO) on revision of the Kyoto
modernization of customs administra- they strike with their neighbors. Convention on the Simplification and
tions - both of their own countries and Understanding the competitive costs Harmonization of Customs Procedures;
of their trading partners - is an impor- associated with tolerance of inefficient and regional efforts to simplify and
tant catalyst to economic development. customs administration, trade and harmonize customs procedures.
Modernization of a country’s internal finance ministers should be strong
customs administration benefits growth internal advocates for customs improve- THE VIRTUOUS CIRCLE
and investment, while modernization of ment. Much can be done unilaterally The accelerating trend toward trade
the customs administrations of trading and voluntarily to improve prospects for liberalization, both globally and region-
partners is necessary to ensure the full attracting foreign investment and ally, puts customs modernization at the
realization of negotiated trade benefits. increasing trade. Additional gains are heart of a mutually beneficial “race to
As tariff and other trade barriers are available from the synergies engen- the top” in a form of virtuous circle in
reduced or eliminated through global dered by an across-the-board improve- four steps:
and regional trade negotiations, ment in customs efficiency. l Improving customs administrations
customs modernization becomes more Consequently, trade and finance enables further trade liberalization
and more important to each country’s ministers should support multilateral by ensuring that countries will reap
interest in attracting foreign direct and regional initiatives to modernize the rewards of negotiated trade
investment. As tariff barriers fall, customs administrations as well. These concessions. Higher levels of trade
multinational and other companies look include World Trade Organization liberalization increase the competi-
increasingly to the existence of busi- DOK. WBC
ness friendly policies in deciding where
to invest. Countries that fail to keep
pace with world class standards for
customs administration will find that
investors simply cannot afford the high
logistics costs imposed by customs
inefficiencies.
Finance ministers in these countries will
find foreign direct investment (FDI)
migrating to nations with more sophisti-
cated customs administrations. More-
over, customs inefficiency imposes a
significant tax, hidden but very real, on
consumers and traders - taxes whose
“revenues” are not realized by the
government, but rather comprise a
dead waste to the economy.
Because customs administration
can be an important barrier to trade,
countries with inefficient customs
administrations are breaking faith with
their partners who have made tariff
concessions. Absent a uniformly high
standard of customs efficiency, the
benefits of market opening are unfairly
denied to those countries that have
efficient customs administrations and
trade with neighbors whose inefficient
customs administrations act as non-
tariff barriers. Trade ministers in
countries with forward looking customs CUSTOMS ADMINISTRATION. Can be an important barrier to trade
Mungkinkah
FASILITAS KEPABEANAN
DIBERIKAN LEBIH BESAR BAGI
KAWASAN TIMUR INDONESIA?
S
ebagaimana telah kita ketahui, bah- insentif berupa keringanan/pembebasan an modal di KTI diluar migas dan pertam-
wa dalam dekade terakhir ini peme- Bea Masuk. bangan, terdiri dari komoditi hasil hutan
rintah telah menetapkan kebijakan- (kayu dan rotan), hasil laut (perikanan,
kebijakan guna memacu pertumbuhan KONDISI EKSISTING KTI udang rumput laut dan mutiara), perke-
ekonomi di Kawasan Timur Indonesia Kawasan Timur Indonesia terdiri dari bunan (kakao, mete, lada, kopi dan peng-
(KTI). Berdasarkan Keputusan Presiden beberapa pulau dan kepulauan dengan olahan kelapa/sawit), serta sejenisnya.
RI (Kepres) No. 44 Tahun 2002 tanggal 1 luas wilayah daratan 1.293.215 kilometer Mencermati kondisi-kondisi tersebut,
Juli 2002, telah ditetapkan 14 propinsi persegi atau sebesar 67,91% dari seluruh perlu dilakukan bentuk-bentuk insentif
yang berada di Kalimantan, Sulawesi, Nu- wilayah Indonesia. KTI yang luas ini, yang lebih besar bagi KTI agar kawasan
sa Tenggara, Maluku dan Papua sebagai masih kurang didukung oleh prasarana tersebut memiliki keunggulan komparatif
KTI yang perlu dilakukan percepatan dan sarana fisik yang memadai. daripada KBI dan menarik investor
pembangunan guna mewujudkan keseta- Berdasarkan Lampiran Inpres 7 tahun untuk melakukan investasi di KTI serta
raan akses ekonomi, sosial serta keberda- 2002, dijelaskan pada tahun 1998/1999 mampu menggeser jenis industri dengan
yaan masyarakat dengan Kawasan Barat rasio jalan di KTI sebesar 0,11 Km/Km2 padat karya dan bernilai tambah tinggi.
Indonesia (KBI). sementara di KBI sebesar 0,375 Km/Km2, Persoalannya bentuk insentif apa yang
Sebagai tindak lanjut meningkatkan rasio elektrifikasi sebesar 47,74% di KTI perlu dipertimbangkan, mengingat peme-
pelaksanaan kebijakan dan strategi sementara di KBI sebesar 76,16%. rintah telah mengeluarkan paket-paket in-
nasional percepatan pembangunan KTI Selain masalah infrastruktur KTI yang sentif guna memacu pertumbuhan kawas-
telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) masih tertinggal dibandingkan KBI, dalam an tertentu seperti fasilitas Kawasan Pe-
No. 7 tahun 2002 tanggal 27 November Inpres 7 tahun 2002 dijelaskan permasa- ngembangan Ekonomi Terpadu (KAPET).
2002. Upaya percepatan pembangunan lahan produktivitas yang relatif rendah, Analisis Fasilitas Kepabeanan bagi
dilakukan dalam lima bidang kegiatan, peran serta masyarakat dan swasta belum Kegiatan Investasi
diantaranya bidang insentif melalui optimal, kualitas sumber daya manusia Fasilitas kepabeanan berupa insentif
pemberian insentif bagi investor yang yang rendah, jumlah penduduk relatif Bea Masuk yang ditetapkan pemerintah
membangun usaha di KTI. sedikit dan distribusi yang tidak merata, dengan orientasi pertumbuhan ekonomi
Institusi Kepabeanan sebagaimana tingkat pembangunan daerah dan kondisi nasional, terdiri antara lain fasilitas
diamanatkan dalam Undang-Undang No. ekonomi wilayah yang belum memadai. Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE),
10 tahun 1995, selain memiliki tugas Berbagai keterbatasan yang ada Kawasan Berikat, impor mesin barang
berupa pengawasan atas lalu lintas menyebabkan investasi di KTI akan relatif dan bahan dalam rangka pembangunan/
barang dan pemungutan Bea Masuk serta mahal dan kurang diminati. Hal ini digam- pengembangan industri (sering disebut
perlindungan kepentingan masyarakat, barkan pada tahun 2000 porsi penanaman fasilitas BKPM atau fasilitas 135), KAPET,
juga mempunyai tugas sebagai fasilitator modal asing KTI sebesar 11,69% fasilitas untuk industri-industri tertentu
perdagangan dan industri. Sebagai sedangkan untuk penanaman modal (industri komponen otomotif, pesawat
fasilitator, Direktorat Jenderal Bea dan dalam negeri sebesar 40,29% dari seluruh terbang, perkapalan, kelistrikan, industri
Cukai melaksanakan tugas-tugas yang kawasan di Indonesia. alat-alat besar, dan sebagainya).
didelegasikan oleh Menteri Keuangan Karakter kegiatan investasi di KTI ma- Berangkat dari berbagai fasilitas yang
dalam memberikan insentif berupa sih tertumpu pada komoditi-komoditi de- telah ada, menurut penulis, yang terkait
keringanan/pembebasan Bea Masuk serta ngan kandungan teknologi rendah dan le- langsung dalam upaya mendorong
fasilitas kemudahan pabean lainnya bih berorientasi pada produk akhir bahan kegiatan investasi adalah :
Pembahasan penulis, akan mentah atau setengah jadi. Analisis penu- 1. Fasilitas keringanan Bea Masuk atas
menekankan fasilitas kepabeanan dari sisi lis terhadap produk ekspor dan penanam- impor mesin, barang dan bahan dalam
MENINGKATKAN
han baku penolong untuk industri
tertentu yang memberikan dampak
yang besar bagi penyerapan tena-
DALAM NEGERI
diberikan pembebasan barang dan
bahan serta bahan baku penolong
untuk 4 tahun kapasitas produksi
riil terpasang. Selain itu bagi in-
dustri yang memiliki nilai investasi
tertentu (misalnya diatas USD 1 MELALUI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
juta.) perlu memperoleh tambahan
insentif barang dan bahan KAWASAN BERIKAT SECARA EFEKTIF
termasuk bahan baku penolong
untuk 1 – 2 tahun kapasitas
P
produksi riil terpasang. Beberapa ada era globalisasi sulit untuk me- sektor industri yang tidak efisien,
negara menetapkan minimal nentukan suatu negara yang be- beroperasi jauh di bawah kapasitas
investasi sebagai persyaratan nar-benar dapat mandiri dan dapat terpasang, sedikit sekali
fasilitas. Dengan insentif ini memenuhi kebutuhannya dari hasil menciptakan kesempatan kerja,
diharapkan terjadi pergeseran produksi negaranya sendiri. Langsung sangat boros devisa, dan
industri yang berbasis padat karya atau tidak langsung, membutuhkan dan prospeknya bagi pertumbuhan
dan padat modal ke KTI. melakukan pertukaran barang dan jasa produktivitas lebih lanjut sangat
dengan negara lain. kecil. Oleh karena itu, tujuan
3. Meningkatkan kegiatan investasi Kenyataan ini membuktikan betapa kebijakan di negara-negara Dunia
eksisting yang bertumpu pada ha- pentingnya perdagangan internasional Ketiga sekarang ini harus segera
sil kehutanan, kelautan dan perta- pada saat ini dan pada saat mendatang disesuaikan dan diupayakan agar
nian atau sejenisnya dengan demi kepentingan pemasukan devisa secara bertahap mampu
memberikan insentif tambahan negara untuk menunjang menciptakan struktur insentif yang
berupa pembebasan Bea Masuk pembangunan nasional suatu negara. lebih baik bagi berbagai aktivitas
atas barang dan bahan serta ba- Hal tersebut hanya dapat dicapai jika industri agar semuanya menjadi
han baku penolong untuk 2 tahun hasil produksi dalam negeri memiliki lebih produktif dan efisien, sehingga
kapasitas produksi riil terpasang. daya saing global. dengan demikian hal itu akan
Upaya meningkatkan produksi mendorong terbentuknya sektor-
KESIMPULAN dalam negeri yang berdaya saing sektor industri manufaktur barang
Memaklumi adanya keterbatasan global, diperlukan interaksi yang modal dan barang setengah jadi di
daya dukung investasi di KTI serta be- konstruktif diantara tiga domain, yaitu dalam negeri yang benar-benar
lum adanya perbedaan yang signifikan pemerintah, sektor pengusaha (swasta) tangguh, dan benar-benar bisa
insentif fiskal di KTI dengan KBI, perlu dan masyarakat. Dari ketiga domain mengisi kebutuhan aneka produk
dilakukan kompensasi biaya yang le- tersebut, tampaknya domain yang semula harus diimpor, serta
bih tinggi melalui bentuk insentif fiskal. pemerintah memiliki peranan yang pada akhirnya menumbuhkan
Salah satu bentuknya adalah insentif cukup penting dalam meningkatkan sektor-sektor industri manufaktur
kepabeanan yang secara signifikan produk ekspor Indonesia melalui fungsi tangguh yang diharapkan mampu
harus mampu dinikmati bagi investor pengaturan yang memfasilitasi domain menggalakkan ekspor.
di KTI mengingat fasilitas 135/BKPM sektor dunia usaha dan masyarakat,
maupun KAPET masih memberikan namun demikian dunia usaha juga tidak Pendapat tersebut menjelaskan
perlakukan yang hampir sama. kalah pentingnya. secara gamblang persoalan yang
Insentif yang diberikan juga seka- Akan tetapi kebanyakan sektor- dihadapi oleh kebanyakan negara-
ligus sebagai daya tarik bagi kegiatan sektor industri di negara-negara negara dunia ketiga, dan negara
investasi dan mampu menciptakan berkembang, termasuk Indonesia berkembang termasuk Indonesia di
pola pergeseran industri padat karya, menghadapi kendala dalam melakukan dalamnya, serta memberi pedoman
padat modal dan bernilai tambah tinggi efisiensi proses produksi, seperti apa atau arah kebijakan yang harus
ke KTI. Kondisi ideal yang perlu yang dikatakan oleh Gerald yang dilakukan oleh pemerintah untuk
dipertimbangkan adanya insentif kepa- dikutip Todaro (2000:73) mengatakan mengatasi persoalan-persoalan
beanan juga perlu diiringi pemberian sebagai berikut : tersebut.
insentif di bidang perpajakan yang ...persoalan yang dihadapi di Kebijakan pemerintah untuk
khusus bagi KTI. negara-negara Dunia Ketiga adalah menggalakkan ekspor adalah
Penulis adalah Kasi Impor Kanwil XI Makassar terlalu seringnya tercipta sektor- merupakan jawaban strategis atas
“Kita dan
Perubahan”
(SEBUAH CERITA DARI NEGERI ANIMUSCENTRIK)
LATAR CERITA berkomunikasi satu sama lainya un- lihat kondisi sekarang, waduh waduh….
A
lkisah, di suatu Negara yang ber- tuk menuju ke batu sakti. jauh panggang dari api.”
nama animuscentrik, Lion the “Baginda nampaknya kurang berha-
King sang raja yang bergelar Walhasil, karena bingung dan pu- ti-hati, tidak memperhatikan situasi dan
lionyangbersihhatidansaktisekalix, sing tujuh keliling melihat dan memaha- kondisi rakyat pada saat itu dan
sedang gundah gulana memikirkan mi fenomena reaksi rakyatnya terse- terburu-buru ketika menyampaikan
respon dan tingkah rakyat animuscen- but, Lion the King sang raja memanggil maksud mulia tersebut. Hal itu terlihat
trik dalam sebuah rapat parlemen. empu kapekapanoramix, untuk meng- jelas dari reaksi rakyat baginda,
Rapat tersebut adalah rapat maha pen- analisis fenomena tersebut sekaligus menurut hasil pengamatan saya persis
ting yang diadakan dalam rangka diharapkan dapat memberikan saran seperti kejadian di negara tetangga
membahas usulan kebijakan pemerin- alternatif pemecahan masalahnya. pabeanpahitmanisix ketika meluncur-
tahannya untuk memindahkan batu kan suatu program pembersihan nega-
sakti di tengah pusat pemerintahan. ranya. Mari kita analisis satu persatu
Konon dengan menggeser batu sakti baginda,” ujar sang empu.
tersebut, pelayanan publik kerajaan KERJANYA HANYA
kepada masyarakat akan meningkat dan MENGHISAP DARAH l Tingkah monyetkutranix yang
akan menjadikan kerajaannya menjadi jumpalitan, jalan kiri kanan tanpa
bersih dan berwibawa. Ragam respon RAKYAT YANG LAIN … tujuan yang jelas, adalah sifat khas
yang diberikan oleh rakyatnya, rakyat Negara tetangga. Setiap kali
berdasarkan hasil pengamatan baginda ada perubahan, pasti ada
Lion the King sebagai berikut : Atas penunjukkan tersebut, akhir- sekelompok rakyat disana yang
nya sang empu kapekapanoramix terlihat aktif bergerak, bahkan
l Monyetkutranix sepanjang hari angkat bicara dan menyampaikan cenderung reaktif tapi tanpa arah
hanya berjumpalitan loncat kiri, pendapatnya : yang jelas… kelihatannya istilahnya
loncat kanan dan mundar mandir “Ehm, Baginda Lion the King yang sok sibuk gitu loh! Namun hasilnya
tidak karuan dalam ruang sidang. mulia, setelah bersemedi dan tidak ada. Hanya buang-buang
l Jerapahumanix hanya diam melakukan studi banding ke Negara energi karena tidak sejalan antara
dengan leher panjangnya dan tidak tetangga bernama pabeanpahitma- gerakkan dan tujuan. Tujuan kita
memberikan reaksi apapun, terus nisix yang pernah mengalami hal ter- menggeser batu, namun
mengamati batu sakti sambil sebut, Hamba berhasil mendapat ja- monyetkutranix bukannya bergerak
mengunyah dan terus mengunyah waban atas fenomena tersebut, namun menggeser batu tapi jumpalitan
daun di dekatnya. sebelumnya hamba perlu menyampai- tidak karuan. Jaka sembung naik
l Gajahgedebangetix hanya sibuk kan sesuatu kepada baginda.” ojek, alias nggak nyambung jek.
menggeleng-gelengkan kepala dan “Baiklah empu, silahkan sampaikan
memainkan belalainya sepanjang pendapat anda,” titah Lion the King, l Jerapahhumanix lain lagi baginda.
rapat dilangsungkan. sang raja. Berdasarkan pengamatan hamba,
l Kutubusuksangitix terus berjalan monyetkutranix masih lumayan, ada
dari satu kursi ke kursi lainnya “Begini paduka, menggeser batu gregetnya, ada gerakannya. Kalau
sambil memainkan tajinya sakti tersebut adalah suatu pekerjaan di Negara tetangga, tingkah
menusuk- nusuk dari bawah kursi. yang maha besar dan akan jerapahumanix adalah tingkah khas
l Sementara, burunghantukukuktix mempengaruhi masa depan bangsa ini, rakyat yang tidak perduli apapun
diam sepanjang pertemuan dan karena sekali batu itu bergeser akan yang terjadi. Mereka hanya melihat
hanya sesekali kali mengeluarkan berdampak kepada kehidupan dari jauh keriuhan yang terjadi
suara khasnya “kukuk” yang terasa keseharian bangsa ini. Baginda kan sambil menatap dari ketinggian,
aneh dan terkadang menyakitkan tahu, kalau batu ini digeser konon dan berkata : ngapain itu orang
peserta rapat. pelayanan kita kepada masyarakat pada sibuk?, nggak ada kerjaan kali
l Dan terakhir semuthitamanisix akan menjadi lebih baik sehingga iklim ya. Buat gue yang penting “gue bi-
dengan barisan panjangnya pemerintahan kita akan menjadi bersih sa makan…”, begitu kira-kira. Tidak
berjalan teratur rapih dan saling dan berwibawa, sementara kalau kita ada greget, tidak ada gerakkan,
FORUM BISNIS
program single administration tersebut
adalah PDE Manifest untuk inward di
Pelabuhan Tanjung Priok yang di
mandatory pada 3 Juli 2006.
DAN PERDAGANGAN
nya dengan adanya forum bisnis sema-
cam ini. Pasalnya, ada pengusaha atau
pelaku bisnis yang memang masih ku-
rang mengerti dengan peraturan-pera-
Memanfaatkan peraturan yang ada di Bea dan Cukai dalam turan di Bea dan Cukai. ia juga menam-
mengembangkan bisnis. bahkan, lewat acara tersebut, ia juga
bisa memperkenalkan website DJBC
K
egiatan mengimpor barang bukan- perdagangan, DHL ingin menyosialisa- dimana pengusaha dapat mengakses-
lah hal yang mudah. Banyak hal sikan dan mengimplementasikan per- nya jika ingin mencari dan mengetahui
yang harus dipersiapkan, seperti aturan-peraturan yang ada di Bea dan lebih jauh tentang peraturan-peraturan
pembayaran tagihan dan transfer biaya Cukai karena hal tersebut sangat pen- yang ada di Bea dan Cukai. ifa
kepada supplier di negara asal yang WBC/KY
kerap dihantui isu perbedaan nilai tukar.
Belum lagi masalah yang berkaitan
dengan kelengkapan dokumentasi dan
kepabeanan.
Untuk itu, pada 15 Agustus 2006,
bertempat di Ballroom Hotel Mulia,
Jakarta, DHL sebagai penyedia layanan
ekspress dan logistik, menyelenggara-
kan forum bisnis mengenai peraturan-
peraturan Bea dan Cukai serta
manfaatnya bagi komunitas ekspor dan
impor di Indonesia. Forum bertema
Expanding Your Business to The
International Market ini bertujuan untuk
memberikan informasi yang mendetil
mengenai peraturan-peraturan Bea dan
Cukai. Tak hanya itu, forum ini juga
sebagai sarana untuk menyampaikan
pada importir dan eksportir bagaimana
caranya memanfaatkan peraturan-
peraturan yang ada untuk meningkat-
kan daya saing.
Edi Prayitno, National Marketing
Manager, PT. Birotika Semesta/DHL SESI TANYA JAWAB. Edi Prayitno, National Marketing Manager PT. Birotika Semesta/DHL Express dan
Express mengatakan, sebagai fasilitator Bachtiar, Kasubit Impor dan Ekspor Dit. Teknis Kepabeanan, DJBC, saat sesi tanya jawab dengan pengusaha.
SANGAT MENDUKUNG
Syarifuddin Direktur Eksekutif Asperin-
do mengatakan, pihaknya yang menaungi
SOFT LAUNCHING. Mendengarkan paparan dan demo produk EXPRESS dihadiri oleh anggota 140 PJT di Indonesia, menyambut positif
ASPERINDO dan Bea Cukai. produk yang ditawarkan oleh PT.
Transdata Mitra Solusi, mengingat produk
PT. Transdata Mitra Solusi yang ditawarkan oleh Transdata dapat di-
gunakan oleh anggotanya, mulai dari PJT
yang menangani dokumen dalam jumlah
SIAP JEMBATANI PDE ANTARA PJT DENGAN DJBC besar maupun juga dalam jumlah kecil.
Namun, masih menurutnya apakah
seluruh anggotanya akan menggunakan
PT Tansdata Mitra Solusi sebagai perusahaan yang bergerak di produk Transdata itu dikembalikan lagi ke-
bidang Teknologi Informasi (TI), menawarkan solusi mengenai pada anggotanya. “Tentunya kami mendu-
Pertukaran Data Elektronik (PDE) yang mereka hasilkan bagi kung produk Transdata sejauh produk
Perusahaan Jasa Titipan (PJT) yang tergabung dalam Asosiasi mereka itu bisa digunakan oleh anggota
kami dan yang terpenting link dengan
Perusahaan Jasa Titipan (Asperindo). DJBC,”ujar Syarifuddin.
Chandra Soerjowibowo, Kasi
M
enurut Chief Executive Officer PT yang dinamakan EXPRESS dihadapan Opersional Komputer dan Distribusi
Transdata Mitra Solusi Amiruddin anggota Asperindo pada 14 Agustus 2006 Dokumen (OKDD) KPBC Soekarno-Hatta
Budiman, pihaknya mencoba di Hotel Sheraton Bandara. mengatakan, bahwa dengan adanya
menjembatani PJT dengan DJBC dalam Amiruddin lebih lanjut mengatakan, PDE ini maka pihaknya akan lebih
hal PDE, mengingat DJBC melalui bahwa produk mereka ini tidak hanya ditu- dimudahkan dalam hal pengumpulan
Peraturan Dirjen nomor P-10/BC/2006 jukan kepada PJT yang melakukan Pem- data yang berasal dari PJT. Ia lebih
telah mengeluarkan aturan mengenai beritahuan Impor Barang Tertentu (PIBT) lanjut mengatakan bahwa proses
PDE .”Kami mencoba menjembatani PJT dalam jumlah besar, namun juga bagi PJT pengurusan yang tadinya manual dan
dengan DJBC dalam melakukan PDE yang melakukan PIBT dalam jumlah kecil. memerlukan dokumen yang banyak,
melalui produk TI kami,”ujar Amiruddin Produk yang dihasilkan oleh Transdata nantinya tidak akan diperlukan dan si-
disela-sela Soft Launching produk mereka adalah EXPRESS GEARS yang diran- fatnya akan paperless. zap
WBC/KY
cang untuk PJT yang telah mempunyai WBC/KY
Sistem Informasi yang mapan, database
yang terintegrasi dan penanganan
dokumen dalam jumlah besar per harinya.
Produk lainnya adalah EXPRESS
WEB, dimana produk ini ditujukan kepada
PJT yang ingin melakukan PDE namun
tidak memungkinan diterapkannya solusi
pertama atau EXPRESS GEAR sebagai
solusi pertama. Solusi ini menurutnya
dapat digunakan selama pengguna dapat
terhubung dengan koneksi internet.
EXPRESS ZONE, merupakan solusi
yang dirancang bagi PJT yang tidak ingin
direpotkan dengan masalah teknologi. De-
ngan bantuan Express Agent, sebutan ba-
gi tenaga ahli TI terlatih yang diminta PJT
dalam melakukan PDE secara elektronik,
dapat dengan mudah dilaksanakan.
“Kami mempunyai komitmen untuk
membantu PJT dalam penyediaan TI
SYARIFUDDIN. Tiga produk Transdata yang berkualitas yang diperlukan oleh AMIRUDDIN BUDIMAN. Menyediakan produk TI
bisa menunjang PDE antara PJT dalam menjalankan PDE, yang dapat digunakan oleh PJT baik besar
PJT dengan DJBC. tentunya semua itu hanya dapat diper- maupun menengah.
Sulit BAB
Anda
Anda Bertanya
Bertanya
Dokter Menjawab
Dokter Menjawab
S
aya (18) setiap kali menjalani sembelit atau susah Tinja yang keras dan padat menyebabkan makin susahnya
buang air besar pasti di barengi dengan rasa defekasi (BAB), sehingga ada kemungkinan akan menimbulkan
nyeri di kepala. Apakah ini bisa dihindarkan dok dan ambeian (wasir). Absorpsi zat-zat organik dari bahan makanan
makanan apa saja yang bisa menghilangkan rasa sakit protein dalam keadaan konstipasi dipecahkan dalam usus
kepala saya saat sembelit ? menjadi zat-zat indol dan skatol yang dapat menjadi zat-zat racun
DONNY – Jakarta (toksin) dalam usus, yang disebut : Intestinal Toksemia.
JAWAB : Intestinal Toksemia inilah yang menyebabkan sakit kepa-
Sembelit atau susah buang air besar yang dalam bahasa la, perut selalu dirasa penuh serta dirasa mendesak ke atas,
kedokterannya disebut KONSTIPASI, merupakan suatu kembung, berbunyi, mual-mual. Oleh sebab itu Sdr. Donny
kesulitan defekasi (buang air besar) akibat hambatan harus cari tahu sebab timbulnya sembelit, karena yang
perjalanan (passorgi) tinja melalui usus. Normalnya dalam 24 Donny keluhkan sakit kepala disaat sembelit hanya sebagai
jam usus besar harus dikosongkan secara teratur. Tetapi akibat sedangkan sebabnya adalah kebiasaan-kebiasaan
beberapa orang sehat melakukan difikasi 2-3 kali sehari, dan yang baik dalam memperbaiki fungsi usus besar.
ada pula kebiasaan defekasi dalam 2 hari sekali. Ada 4 (empat) langkah praktis untuk membantu Sdr. Don-
Beberapa sebab yang menimbulkan hambatan, passorgi ny memperbaiki fungsi usus besar dan mengatasi sembelit.
tinja melalui usus besar 1. Minum 1 gelas air putih
adalah adanya kebi- saat perut kosong
asaan yang salah misalnya dipagi hari.
tidak teratur atau selalu 2. Jadwalkan setiap BAB
menunda-nunda waktu de- anda, hal ini untuk
fekasi, sehingga lama membentuk kondisi
kelamaan dapat menyebab- refleks untuk ke
kan hambatan pada belakang. BAB 1 kali
“pasange” di usus besar. sehari bukanlah suatu
Demikian juga pada ke- keharusan, pastikan
biasaan tidak teraturnya saja bahwa fungsi usus
waktu defekasi, perubahan besar anda normal/
rutin sehari-hari misalnya teratur.
bepergian kelain tempat, 3. Lakukan olah raga
kesibukan dan lain-lain. yang cukup, yang
Terdapat juga pada ke- dapat merilekskan otot-
biasaan makan makanan otot perut (yoga) atau
yang tidak mengandung memperkuat otot
serat (selulose) sehingga seperti fitness, jogging,
dapat timbul konstipasi. Ke- berenang.
mungkinan lain pada kebia- 4. Pengaturan diet perlu
saan minum yang kurang sekali, terutama diet
(intake cairan yang kurang) tinggi serat yang cu-
dan makan makanan kup yaitu makan ma-
hanya sedikit sekali sehing- kanan yang banyak
ga menimbulkan sisa mengandung sayur-
makanan diusus besar (low sayuran, buah-buah-
residue diet). an dan roti gandum,
Gangguan dalam ham- karena ini berguna
batan ini menyebabkan untuk memperlancar
fungsi usus besar menjadi defekasi.
tidak baik.Fungsi usus be- Dianjurkan minum ba-
sar diantaranya melakukan nyak, sekurang-ku-
absorpsi cairan, zat-zat or- rangnya 1 liter sehari.
ganic seperti gula, protein, Minum susu tiap hari
lemak dari zat-zat makanan adalah baik. Jika
dimana absorpsi air ini mungkin kurangi pe-
terus berjalan sampai di das, minum beralkohol,
bagian usus paling bawah. kopi dan merokok. Di-
Jika pada anda yang larang makan makan-
sering menjalani konstipasi, an yang menyebabkan
sebagai akibat dari absorpsi timbulnya konstipasi
cairan yang terus berlang- misal-nya : pasta,
sung selama 24 jam itu kentang, pala, salak,
maka tinjanya akan menjadi tepung beras, kue-kue,
lebih padat dan mengeras. dan roti putih.
Melintas Batas
Dua Negara
Jika penulis bandingkan antara perbatasan dua negara di Amerika-Kanada dengan Indonesia-
Malaysia, alangkah baiknya jika Malaysia dan Indonesia bekerjasama menjadikan
perbatasannya menjadi suatu tempat obyek wisata yang dapat memberikan masukan devisa bagi
kedua negara dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada.
P
erbatasan sebuah negara, atau pun Amerika. Dalam pendekatan yang dan Sajingan terletak di Kabupaten
state’s border, dikenal bersamaan konvensional, daerah perbatasan Sambas. Dari kelima pintu tersebut,
dengan lahirnya negara. Negara masih dipandang dalam kacamata per- Entikong menjadi pusat perdagangan
dalam pengertian modern sudah mulai tahanan keamanan suatu negara, atau dan keluar masuknya warga, Sedang-
dikenal sejak abad ke-18 di Eropa. dilihat sebagai sekedar daerah frontier kan Nanga Badau baru saja diselesai-
Perbatasan sebuah negara tidak hanya yang masih harus dikembangkan seca- kan sarana penunjang administrasi.
membelah etnisitas yang berbeda. Ia ra ekonomi. Melewati pos pengawasan lintas batas
bahkan membelah etnis yang sama, Berikut penulis akan bercerita dan Malaysia nampak banyak perbedaan, ini
karena mengalami sejarah kebangsaan berbagi pengalaman ketika melintas dapat dilihat dari segi ketertiban
yang berbeda oleh warga etnis yang perbatasan Indonesia dengan Malaysia pelayanan dan kebersihan bangunan.
sama. Misalnya, hubungan warga dan perbatasan Amerika dengan Masuk gate in awal setiap kendaraan
perbatasan Entikong-Indonesia dan Kanada. yang masuk, rodanya terlebih dulu
Tebedu-Malaysia sangat erat, meskipun Selepas tugas meliput di KPBC En- disemprot air dan diinsekfetan. Kemudian
beda negara tetapi terjalin hubungan tikong pada 2 Juni 2006 penulis bersa- kami melewati pos imigrasi dan Kastam
kekerabatan. Hubungan kekerabatan di ma-sama Aris Suryantini (redaktur Diraja Malaysia untuk pengecekan
antara mereka diwujudkan dengan WBC) dan rekan-rekan KPBC Entikong dokumen/ paspor. Kami ditanya mengenai
tradisi perayaan Gawai sebagai ( Ahmad Taufik, Ponthas Aritonang, maksud dan tujuan ke Malaysia dan akan
ungkapan syukur setelah keberhasilan Susila Brata, dan Clemens ) berkesem- berapa lama tinggal di sana. Berdasarkan
masa panen. Pada perayaan Gawai patan melintas perbatasan negara Enti- perjanjian Sosek Malindo kita dapat
masyarakat kedua batas negara saling kong-Indonesia dengan Tebedu-Malay- melintas batas sekaligus membawa
mengunjungi. sia menuju Kota Kuching, Serawak-Ma- kendaraan pribadi dengan jangka waktu
Di Indonesia, kajian atau studi laysia dengan menempuh jalur darat 30 hari dan dapat diperpanjang 30 hari.
tentang perbatasan masih berada pada dengan waktu kurang lebih 2 jam. Di Pos Pengawas Lintas Batas
tahap paling awal. Kajian yang ada Secara geografis Kalimantan Barat (PPLB) Malaysia tidak terdapat polisi
umumnya masih dilakukan dengan memiliki lima pintu perbatasan dengan maupun tentara, yang berjaga hanya
pendekatan konvensional, dalam arti Sarawak, Malaysia. Kelima perbatasan security atau satpam saja. Beda halnya
belum menggunakan konsep-konsep itu adalah Entikong di Kabupaten dengan di Pos PPLB Entikong, polisi
dari kerangka teoritis yang mulai dikem- Sanggau, Jagoi Babang di Kabupaten dan TNI terlibat di dalamnya. Selepas
bangkan oleh berbagai pusat kajian Bengkayang, Nanga Badau Kapuas pemeriksaan kami disambut dengan
tentang perbatasan, baik di Eropa mau- Hulu, Senaning di Kabupaten Sintang, jalan halus layaknya jalan tol. Nampak
FOTO : BW/SBY pemandangan bukit dan perkebunan
sepanjang jalan. Perbatasan bagian
Malaysia benar-benar menunjukkan
wajah muka dari negaranya. Sementara
Indonesia terkesan kurang tersentuh
pembangunan, bahkan semak dan
tanaman liar tidak tertata menyambut
warga Malaysia yang masuk ke wilayah
Entikong, Indonesia.
Setiba di Kuching, menunjukkan
pukul 12.00 siang atau pukul 11.00
waktu Indonesia Bagian Barat. Kami
sempatkan untuk makan Canai atau
Cane (sejenis makanan India) di salah
satu sudut kota. Cane merupakan
makanan khas Malaysia biasanya
keturunan India, merupakan sejenis
martabak telor yang diberi gulai daging
dan rasanya masih cocok dengan lidah
orang Indonesia.
Setelah rehat sejenak kemudian
kami melanjutkan perjalanan ke Taman
PEMANDANGAN Kota Kuching di malam hari. Buaya “Jong’s Crocodile Farm”, di sini
MELIHAT DARI dekat air terjun Niagara Falls dgn kapal Maid of The Mist.
terdapat berbagai jenis buaya yang rapa taksi. Tidak beda jauh dengan Ku- Negeri Sembilan, Malaka, Penang, Sa-
dikoleksi dan dipelihara. Tiket masuk ala Lumpur, ibukota Malaysia yang bah, dan Serawak. Kuching sendiri
untuk dewasa RM( Ringgit Malaysia) pernah penulis kunjungi sebelumnya , merupakan kota bagian Serawak.
8.00 atau sekitar Rp. 20.000 ( 1 RM = pemerintah Malaysia sangat concern Penduduk kota Kuching (kira-kira
Rp 2500 ) sedangkan untuk anak RM dengan penataan kota-kotanya. Anda 450.000 orang) bangga dengan kota
4.00. Di Kuching, kami menginap di tidak akan pernah melihat pengemis, yang mereka tinggali, kebanggaan itu di
Hotel Borneo. gelandangan, atau bahkan kaki lima di gambarkan melalui sikap mereka
sepanjang jalan. terhadap wisatawan-wisatawan yang
KUCHING, KOTA YANG ASRI Malaysia, negara berkembang yang datang. Penduduk Kuching terdiri dari
Terdapat berbagai cerita tentang digolongkan berpenghasilan bermacam-macam suku: Melayu,
asal usul nama Kuching. Dalam bahasa menengah, selain itu posisi mata uang China, India dan penduduk pribumi
melayu, Kuching artinya binatang ringgit cukup tangguh menempati Dayak, terdiri dari suku-suku pribumi
kucing tetapi kota ini sepertinya tidak urutan ke-10 terkuat.Penyangga utama seperti Bidayuh, Iban (yang juga di
ada hubungan dengan binatang terse- keberhasilan negeri ini adalah hasil kenal sebagai Dayak Laut), Orang Ulu,
but. Jadi ada orang lain yang mengata- buminya yaitu timah dan karet, di mana orang Kayan, orang China (yang juga
kan Kuching berasal dari kata Mandarin sebagai penghasil utama dunia atas terdiri dari bermacam-macam suku –
“Gu Chin” yang berarti pelabuhan. Ada kedua komoditi tersebut. Malaysia seperti hakka, hokkien, foochow, teociu,
yang bilang kuching adalah nama memiliki luas wilayah 2,5 kali pulau heng hua, mandarin atau kantonis),
buah yang bentuknya seperti lychee jawa. Terdiri dari 13 negara bagian yaitu Juga ada beberapa pendatang asing
yang bernama “mata Kuching”. : Johor, Kedah, Kelan tan, Pahang, dari Jerman, Inggris dan Australia.
Kota ini diresmikan namanya Perak, Perlis, Selangor, Trenggano, Agama-agama yang ada di Malaysia
sebagai Kuching pada bulan Agustus FOTO : BW/SBY
1872 dan menjadi sebuah kota pada 1
Agustus 1988. Kuching dulunya adalah
sebuah pusat perdagangan dimana
selama berabad-abad yang lalu telah
datang orang-orang dari berbagai
negara untuk menetap di sini. Orang
China, India, Eropa dan lain-lain telah
menjadi sebuah kelompok di daerah ini
dan membangun sebuah kota dengan
budaya yang unik dan kaya.
Menurut majalah Asiaweek,
Ranking 17 kota terbaik di Asia untuk
didiami adalah kota Kuching yang
merupakan satu diantara kota di Asia
Tenggara yang paling bersih dan hijau.
Anda akan takjub dengan lingkungan
hijaunya yang menawan.
Selain itu yang cukup mengesankan
adalah ketertiban berlalu lintas yang
tidak nampak kemacetan satu pun.
Jarang kami melihat sepeda motor atau
bahkan angkutan umum kecuali bebe- RAINBOW BRIDGE menghubungkan Kanada dan Amerika.
tetap diperkenankan melintas di perba- Setibanya di seberang jembatan seorang imam (pastor) katolik yang ju-
tasan dengan hanya membawa identi- disambut oleh petugas Canada ga seorang penjelajah (explorer).
tas lainnya, misalnya driving license Customs dan diwajibkan melaporkan Air terjun Niagara ada dua.
atau birth certificate atau naturalization segala dokumen dan barang-barang Maksudnya terdiri atas dua bagian,
paper. Untuk mata uang kita bisa bawaan. Petang itu penulis tidak mem- yaitu “American Falls” milik Amerika
membawa dollar Amerika maupun punyai banyak waktu untuk mengagumi Serikat dan “Horseshoe Falls” milik
dollar Kanada, karena dua mata uang air terjun Niagara dari jendela kamar di Kanada. American Falls, meski pun
ini dapat diterima di perbatasan kedua lantai 10 Sheraton Hotel. Penulis hanya lebih tinggi dua meter, tetapi lebih kecil
belah negara. Seperti diketahui bahwa mempunyai waktu untuk mandi atau dibandingkan dengan Horseshoe Falls
Niagara Falls terletak persis di refreshing sebentar dan harus segera milik Kanada yang melengkung seperti
perbatasan Amerika Serikat dengan turun jalan-jalan. Setelah kembali baru tapal sepatu kuda. Itulah sebabnya
Kanada. Persisnya di antara negara kami mempunyai kesempatan untuk mengapa air terjun milik Kanada itu
bagian New York, Amerika Serikat, dan sejenak menikmati pemandangan air disebut “Horseshoe Falls”.
kota Ontario, Kanada terjun Niagara yang disinari lampu sorot Di antara kedua air terjun itu
Hal yang unik di perbatasan ini adalah warna warni dari jendela kamar. Tepat terdapat sebuah pulau bernama “Goat
tidak hanya sebagai batas antar kedua jam 12 malam, lampu-lampu sorot Island” (Pulau Kambing). Bila pulau itu
negara tetapi juga sebagai obyek wisata dimatikan. Namun pantulan dari lampu- tenggelam atau terkikis habis, entah
yang menghasilkan devisa bagi negara. lampu jalan, lampu-lampu rumah dan berapa ribu atau juta tahun lagi, kedua
Batas utama dua negara ini dihubungkan lampu-lampu dari kamar-kamar hotel di bagian air terjun itu bisa menyatu.
oleh jembatan yang membentang air terjun memberikan illuminasi yang Tinggi Horseshoe Falls 53 meter
beberapa ratus meter diantara air terjun cukup indah. sedangkan tinggi American Falls 55
Nigara Falls. Jembatan tersebut bernama meter. Untuk menjaga keindahan air
Rainbow Bridge. Di tengah jembatan SEKILAS NIAGARA FALLS terjun, antara Pemerintah Kanada dan
tersebut berkibar bendera Amerika, PBB, Meski pun bukan air terjun terbesar Amerika Serikat bersepakat agar pada
dan Kanada. Pada akhir pekan liburan di dunia, Niagara merupakan air terjun musim-musim wisatawan (tourist
musim panas biasanya jembatan tersebut yang paling terkenal. Air terjun yang seasons) debit air terjun (Horseshoe
ramai dan menimbulkan kemacetan. Jika paling besar adalah air terjun Guairia di Falls milik Kanada) diatur sedemikian
sudah macet bisa membutuhkan waktu perbatasan Argentina - Brazil dengan rupa sehingga tidak kurang dari 2.800
satu jam untuk melintas jembatan debit 13.000 meter kubik per detik, meter kubik per detik, sedangkan pada
tersebut. Apabila anda ingin berjalan kaki sedangkan debit air terjun Niagara off season debit air tidak kurang dari
melintas jembatan tersebut juga bisa, “hanya” kurang dari 6000 meter kubik 1.400 meter kubik per detik.
tetapi jangan lupa tetap membawa paspor per detik. Keesokan harinya penulis mencoba
karena petugas Customs dan Imrigasi Air terjun Niagara terletak di Sungai naik di menara pandang Skylon Tower
kedua Negara akan menanyakannya. Niagara yang berhulu di Danau Erie sehingga dapat menikmati pemandang-
Setelah melewati pemeriksaan dan bermuara di Danau Ontario. an yang luar biasa, seperti menikmati
petugas US Customs dan Imigrasi Berdasarkan penelitian, air terjun ini aliran air yang tiada henti berjatuhan
penulis melewati Rainbow Bridge me- terbentuk 12.000 tahun lalu ketika mengisi aliran sungai di bawahnya.
nuju Kanada, hari masih terang mes- lempeng-lempeng es raksasa mencair Derasnya air yang jatuh menimbulkan
ki pun agak berkabut karena percik- dan meluberkan Danau Erie. pantulan yang membumbung tinggi,
an air dari air terjun Niagara. Mung- Luapan air itu kemudian memben- sehingga nampak seolah air terjun itu
kin karena masih awal musim semi, tuk Sungai Niagara dan mengalir ke selalu diselimuti awan.
pohon-pohon masih gundul. Daun- Utara memotong bukit-bukit dan Selanjutnya penulis sempatkan
daun baru mulai tumbuh. Udara pun menyebabkan munculnya air terjun. mengunjungi toko-toko penjual
cukup dingin, sekitar 10 derajat Cel- Namun air terjun itu baru “ditemukan” cenderamata yang berderet
sius.. Pemandangannya ... Wow! ! ! pada tahun 1678 oleh Louis Hennepin, menyambut para wisatawan di kawasan
FOTO : BW/SBY tersebut. Mulai berjualan kartu pos,
gantungan kunci, kaus bergambar
Niagara, sampai buku dan sendok kecil
untuk hiasan dinding. Di seberang jalan
nampak sebuah kereta kencana
dengan empat kuda putih dan kusir
berpakaian hitam tampak menunggu
pelanggannya yang bersedia
membayar US$ 10 per orang.
Perjalanan pun sampai pada bagian
atas Air Terjun Niagara. Pemandangan
utama yang selalu dikagumi dunia ini
benar-benar membuat orang berdecak
kagum. Air yang jatuh ke bawah
sedalam 52 meter itu bergemuruh.
Butir-butir air (halimun) terbang ke
udara, membasahi pengunjung. Para
pengunjung bisa melihat keajaiban
alam ini dari tepian yang dibatasi pagar
setinggi dada. Dengan memasukkan
uang receh US$ 25 sen, Anda bisa
melihat air terjun lebih dekat,
menggunakan teropong.
Bila kurang puas, Anda bisa
mendekati air terjun di bawah sana,
dengan kapal angkut bernama Maid
SETELAH PUAS mengelilingi kota kami mampir makan malam di Food Terminal . of the Mist (Perawan Halimun).
J
warna biru, dan menyilakan Anda menuju alan-jalan memang menyenangkan, tapi kadang-kadang bisa
kapal. Perjalanan selama 15 menit itu merepotkan jika tidak dipersiapkan dengan baik, apalagi perjalanan ke
terasa berjam-jam, karena kapal luar negeri. Bahasa yang tidak akrab telinga, perbedaan aturan dan
senantiasa bergoyang hebat, dihantam kebiasaan dapat serta merta mendatangkan masalah buat traveler. Namun
ombak Sungai Niagara. dengan sedikit perencanaan ke luar negeri bisa jadi pengalaman paling
Presiden Franklin D. Roosevelt melu- berkesan selama hidup. Berikut tipsnya :
kiskan perjalanan itu dengan kata-kata:
‘’Sampai Anda melihat Niagara Falls dari n Rencanakan Perjalanan Anda :
anjungan kapal Maid of the Mist, Anda 1. Lakukan riset dan pelajari sebanyak mungkin fakta tentang destinasi
tidak tahu betapa hebatnya kekuatan anda
alam. Tatkala kapal semakin mendekati air 2. Cek juga cuaca di Negara tersebut sehingga anda bersiap untuk
terjun, seluruh penumpang basah kuyup menyesuaikannya
didera embun yang jatuh seperti hujan 3. periksa apakah ada travel warning untuk pergi ke Negara tujuan anda
gerimis. Embun yang menerpa wajah an- 4. Pastikan paspor masih berlaku. Beberapa Negara bahkan menolak jika
da, deru mesin diesel kapal, dan hantam- paspor akan kadaluwarsa dalam waktu enam bulan
an ombak membuat kita tidak akan melu- 5. Cari tahu apakah diperlukan visa atau dokumen lain untuk masuk ke
pakan pengalaman ini.’’ Negara tersebut
6. Lakukan riset tentang harga-harga di sana sehingga bisa merancang
DAERAH PERBATASAN, ALTERNATIF anggaran belanja. Cek kolom bisnis surat kabar untuk perbandingan
TUJUAN WISATA kurs mata uang
Jika penulis bandingkan antara 7. pelajari beberapa patah kata dalam bahasa lokal
perbatasan dua negara di Amerika-
Kanada dengan Indonesia-Malaysia. n Uang di Perjalanan
Alangkah baiknya jika Malaysia dan 1. Bawa kartu kredit dengan merek-merek terkenal seperti visa,
Indonesia bekerjasama menjadikan mastercard, dan American express
perbatasannya menjadi suatu tempat 2. Pastikan itu kartu kredit, bukan sekedar kartu debet dengan logo
obyek wisata yang dapat memberikan perusahaan kartu kredit di atasnya. Banyak lokasi yang mensyaratkan
masukan devisa bagi kedua Negara kartu kredit bukan kartu debet
dengan memanfaatkan potensi sumber 3. Dengan kartu kredit kadang mendapat memungkinkan anda mendapat
daya yang ada. harga tukar lebih baik daripada menukar secara langsung
Pembangunan daerah perbatasan 4. Dengan kartu kredit tidak perlu membawa uang tunai secara banyak
Entikong,Indonesia merupakan bagian 5. Kartu ATM juga bisa mendapatkan uang tunai karena mereka
integral dari pembangunan nasional. memberikan uang dalam mata uang lokal. Hubungi bank anda untuk
Pengelolaan daerah perbatasan memastikannomor PIN bisa digunakan di luar negeri
menghendaki adanya perhatian yang 6. Jangan tunggu hingga benar-benar uang habis sebelum pergi ke ATM
lebih fokus agar terjadi peningkatan
kualitas pembangunan dan kualitas n Menjaga Kesehatan
penduduk di wilayah tersebut. Secara 1. Jika anda alergis terhadap makanan tertentu cari tahu nama makanan
garis besar, permasalahan tersebut dalam bahasa lokal untuk berjaga-jaga
pembanguanan daerah perbatasan 2. Sebaiknya pergi ke dokter gigi sebelum melakukan perjalanan jika
mencakup : permasalahan kondisi sudah lama tidak melakukannnya. Pengalaman membuktikan ada
geografis dan topografi wilayah; seorang teman lebih baik pulang ke Indonesia untuk berobat ke dokter
permasalahan yang berdimensi lokal gigi sekalian menengok keluarga karena harga tiket PP lebih murah
berupa kemiskinan; permasalahan daripada berobat di sana.
yang berdimensi nasional berupa 3. Jika perut anda sensitif sebaiknya tetap minum air dalam kemasan atau
kegiatan ekonomi ilegal; dan minuman ringan
permasalahan yang berdimensi 4. Hindari makanan mentah karena bisa menjadi jalan untuk masuknya
regional seperti kesenjangan sosial penyakit
antara penduduk negeri sendiri dengan
penduduk negara tetangga, serta n Menjaga Keamanan
pergeseran garis tapal batas; dan 1. Berpakaian wajar dan berusaha membaur
permasalahan berdimensi ekonomi, 2. Hati-hati ketika memilih hotel dan moda transportasi
yaitu belum berkembangnya komoditas 3. jangan mengenakan perhiasan berlebih atau memamerkan uang tunai
unggulan yang sinergis dengan industri 4. Hindari berpergian sendiri
pengolahan sehingga dapat 5. Hati-hati berbagi rencana perjalanan anda dengan orang asing
mengakibatkan terjadinya 6. Selalu waspada kepada keadaan sekeliling
penyelundupan dan pemasaran yang 7. Jangan menerima hadiah atau paket dari orang tak dikenal
berorientasi ke luar. 8. Untuk menghindari copet hindari jalan-jalan kecil
Pembangunan daerah perbatasan
memerlukan kerangka penanganan
yang menyeluruh meliputi berbagai dan operasional dengan mempertim- penyelenggara baik dari pusat maupun
sektor pembangunan, koordinasi, serta bangkan aspek waktu yang ketat. di daerah kabupaten/kota, demi
kerja sama yang efektif mulai dari pusat Dalam pencapaiannya, mengabdi kepada bangsa dan negara,
sampai ke tingkat kabupaten/kota, yang pembangunan daerah perbatasan perlu serta keutuhan Negara Kesatuan
dijabarkan melalui kebijakan makro dilandasi semangat, konsistensi, serta Republik Indonesia.
yang pelaksanaannya bersifat strategis etika/moral yang baik dari pihak Bambang Wicaksono/Surabaya
MADRASAH
S
urat Al Baqarah ayat 183 yang untuk meningkatkan keimanannya
menjadi landasan dasar dari sampai ke tingkat yang sempurna.
pelaksanaan puasa merupakan Allah SWT menegaskan bahwa
suatu ibadah yang didirikan atas orang-orang yang memiliki iman yang
landasan keimanan kepada Allah sempurna adalah mereka yang
SWT m,elalui jalan pengendalian diri senantiasa bergetar hatinya jika
untuk tidak berpaling dari Allah SWT disebut Asma Allah, senantiasa
dengan tujuan untuk mencapai suatu bertambah keimanan mereka jika
derajat yang paling mulia di sisi membaca atau mendengar ayat-ayat
Allah SWT, yaitu taqwa, dengan de- Allah SWT, senantiasa bersandar
mikan kita bisa memahami betapa kepada Allah SWT dalam
ibadah puasa menempati kedudukan menghadapi persoalan apapun serta
yang sangat istimewa dalam ajaran beribadah kepada Allah SWT (Qs. Al-
Islam. anfal:2-4). Mereka yang senantiasa
Berdasarkan penjelasan dari menjaga adab-adab
surat Al Baqarah ayat 183 tersebut di terhadapRasullulah, menjadikan
atas minimal ada tiga unsir yang beliau sebagai panutan, berpegang
sangat penting untuk senantiasa kita teguh dengan sunnah beliau serta
renungkan, lebih-leboh ditengah menjauhi perbuatan-perbuatan yang
kesulitan, kesem- bertentangan
pitan, kesusahan dengan sunnah
yang sedang beliau (An-Nur:
melanda umat ini, PENGENDALIAN DIRI 62). Mereka yang
ketiga unsur ter- MERUPAKAN senantiasa
sebut adalah ke- memperkokoh
imanan, pengen- SESUATU YANG jalinan tali
dalian diri dan ke- persaudaraan
taqwaan. SANGAT PENTING antar sesama
UNSUR KEIMANAN
BAGI KEHIDUPAN muslim (Al-
Hujurat:10).
Jika kita telu- UMAT MANUSIA Mereka yang
suri penjelasan senantiasa
Allah SWT dalam beriman kepada
Al Qur’an kita akan menemukan ba- Allah SWT dan RasulNya kemudian
nyak sekali sifat-sifat orang-orang tidak ada keraguan sedikitpun dalam
“Hai orang-orang yang beriman. Namun ada beberapa sifat hati mereka untuk berjuangdengan
beriman, diwajibkan yang sangat istimewa yaitu sifat-sifat
yang menggambarkan tentang ke-
harta dan jiwa mereka di jalan Allah
SWT (QS. Al-Hujurat:15)
atas kamu berpuasa imanan yang sempurna. Kami sebut
sebagaimana dengan sifat-sifat istimewa, karena UNSUR PENGENDALIAN DIRI
Allah AWT menggambarkan sifat-sifat Pengendalian diri merupakan
diwajibkan atas orang- tersebut dengan redaksi yang sesuatu yang sangat penting bagi
orang sebelum kamu mengandung pengkhususan, yaitu
menggunakan kalimat ‘innama’
kehidupan umat manusia, karena ia
merupakan jalan untuk mencapai
agar kamu bertaqwa yang artinya adalah ‘Hanya’. Oleh kebahagiaan dalam kehidupan. Kita
(Qs. Al Baqarah 183) karena itu sudah seharusnya bagi
setiap individu muslim agar senanti-
tidak pernah bisa
membayangkanbagaimana akhir dari
asa berusaha bersungguh-sungguh kehidupan umat manusia ini kalau
MUTTAQIN
adalah;
1. Kekhususan pahala
puasa
Dari abu hurairah,
Rasulullah SAW bersabda:
“Allah SWT berfirman,
bahwa semua amal
perbuatan anak Adam
untuknya kecuali puasa,
seandainya manusia hidup tanpa menyimpang dari tujuan yang maka itu untuk-Ku, dan Aku
pengendalian diri. sesungguhnya. Oleh karena itu Islam sendiri yang akan
Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah dalam dengan segala kesempurnaannya membalasnya.” (HR.
kitab Al-Fawa’id menjelaskan betapa telah meluruskan usaha Bukhari-Muslim)
pentingnya sebuah pengendalian ini pengendalian diri ini dengan konsep
bagi umat manusia lebih-lebih bagi keseimbangannya untuk 2. Memperoleh
seorang muslim dengan mengatakan mengembalikan manusia kepada Kegembiraan
“Pengembaraan dalam mencari Allah fitrahnya, yang sesungguhnya, dan Dari Abu Hurairah,
serta negeri akherat tidak akan lurus salah satu bentuk usaha Rasulullah SAW
perjalanannya kecuali dengan dua pengendalian diri yang disyari’atkan bersabda:”Bagi orang yang
pengendalian. Pengendalian hati dalam islam adalah pelaksaan berpuasa (akan
untuk tidak berpaling kepada selain- ibadah puasa. merasakan) dua
Nya dan pengendalian lisan dari kegembiraan. Jika berbuka
ucapan yang tidak bermanfaat dan UNSUR KETAQWAAN ia bergembira, dan jika
memaksanya untuk senantiasa Para ulama telah memberikan berjumpa dengan
berdzikir kepada Allah dengan berbagai definisi tentang taqwa Tuhannya ia akan gembira
sesuatu yang senantiasa menambah diantaranya Ali bin Abi Thalib. Beliau karena puasanya (HR.
keimanan serta pengetahuan menjelaskan bahwa orang yang Bukhari-Muslim)
tentang-Nya dan juga mengendalikan bertqwa itu adalah orang-orang yang
seluruh anggota tidak takut 3. Masuk Surga melalui
tubuh dari sedikitpun kecuali pintu Ar-Royyan
kemaksiatan dan kepada Allah Dari Sahl Ra, Rasulullah
syahwat sekali- ORANG YANG BER- SWT, orang- bersabda: “Sesunggunya di
gus memaksanya TAQWA ITU ADALAH orang yang surga itu ada sebuah pintu
untuk senantiasa bertqwa itu bernama Ar-Royyan. Yang
melaksanakan ORANG-ORANG YANG adalah orang- masuk dari pintu itu pada
kewajiban-kewa- orang yang hari kiamat hanyalah
jiban serta TIDAK TAKUT senantiasa orang-orang yang
anjuran-anjuran
Islam. Ia tidak
SEDIKITPUN KECUALI menjadikan Al
Qur’an sebagai
berpuasa. Tidak boleh
masuk daripintu itu selain
berhenti dari KEPADA ALLAH SWT way of life dalam mereka. Lalu dipanggil:
pengendalian ini seluruh dimensi Dimanakah orang-orang
sampai ia kehidupan yang berpuasa? Maka
berjumpa dengan Robbnya, ia keluar mereka, orang yang bertqwa itu bangunlah mereka dan
dari penjara dunia yang sempit ini adalah orang-orang yang senantiasa msuk ke pintu itu, dan tidak
menuju keluasan serta keindahan bersyukur dan ridho terhadap boleh masuk dari situ
akherat” ketentuan Allah SWT sekaligus selain mereka. Jika sudah
Sejarah telah membuktikan berusaha dengan sungguh-sungguh semuanya, maka ditutup
bahwa umur pengetahuan tentang mempersiapkan diri mereka untuk dan tidak boleh orang lain
pengendalian diri ini berbanding menghadapi kesulitan yang dahsyat masuk.” (HR.Bukhari-
tegak lurus dengan perkembangan pada hari kiamat nanti. Terkahir, Muslim)
peradaban umat manusia. Jika kita semoga Allah SWT memberikan
telusuri, kita akan menemukan kesempurnaan iman serta taqwa Dengan keikhlasan,
betapa banyak bentuk pengendalian kepada kita sehingga kita menjadi semata-mata karena Allah
diri yang ada ditengah masyarakat, orang-orang yang mampu meraih SWT, semoga puasa kita
namun sungguh sangat disayangkan kemuliaan di bulan Ramadhan ini. mengantarkan kita untuk
bahwa banyak bentuk usaha Wallahua’alamu bishshawab. memperoleh keutamaan yang
pengendalian diri ini yang telah Hendriyardi. Lembaga Dakwah Ruhamah demikian besar di sisi-Nya.
MENOLAK
Pergi Sekolah
Jika anak menolak pergi sekolah, periksa apa yang
melatarbelakanginya
P
ergi ke sekolah bagi kebanyakan orang merupakan pernah fobia sekolah, dikemudian hari dapat mendorong
aktivitas yang menyenangkan, mereka tak sabar terjadinya kecemasan dan depresi pada orang tersebut.
untuk hadir di sekolah dengan berbagai alasan. Dua
persen dari anak usia sekolah mengalami penolakan APA PENYEBAB FOBIA SEKOLAH ?
sekolah. Bukan membolos, tetapi sama sekali menolak Salah satu sebab anak tidak mau pergi sekolah
pergi ke sekolah, suatu fobia sekolah. Anak yang adalah ketakutan berpisah dari orangtua atau orang
pembolos mempunyai karakter yang berbeda, mereka dimana ia nyaman melekatkan diri. Dalam istilah psikologi
mempunyai perilaku antisosial, dan tidak cemas kalau tak dikenal sebagai cemas perpisahan. Meski ibu atau ayah
mengikuti pelajaran, dan mereka tak berada di dekat tempat ia melekat marah besar kepadanya, ia tetap tak
orangtua atau kontak dengan guru ketika membolos. akan pergi ke sekolah.
Danu, 23 tahun, mahasiswa sebuah perguruan tinggi Penyebab lainnya adalah sakit, kecelakaan atau
teknik negeri di Bandung, menolak pergi kuliah setelah kematian, juga ‘kematian’ dari anggota keluarga.
semester V. Waktu kecil ia pernah ‘Kematian’ anggota keluarga dialami
menolak sekolah dan kemudian oleh kasus Dono. Ketika ia sedang di
ditemani ibunya mulai sekolah Amerika bersama ayah-ibu yang
kembali. Karena ia menolak kuliah di KETAKUTAN PERGI mengasuhnya, ibu kandungnya
Bandung, oleh ayah dan ibunya ia SEKOLAH menelponnya dan mengatakan bahwa
dipindahkan ke Jakarta. Setelah Dono bukan anak dari ibu yang
semester 2 ini, kembali ia menolak MENIMBULKAN mengasuhnya melainkan anak
pergi sekolah. Ia anak yang cukup kandungnya. Saat itu Dono syok,
pandai. STRES BESAR PADA terdiam dan mogok sekolah. Ia dapat
Dono, 18 tahun, menolak sekolah
dengan alasan tak jelas. Ia kemudian
ANAK SENDIRI DAN kembali sekolah atas dorongan ibu
yang mengasuhnya sampai SMP
belajar sendiri di rumah dengan ORANGTUANYA kelas 2. Di SMP kelas 3, ibu
bantuan seorang guru. SMP ia lulus kandungnya menjemputnya dan tak
dengan ujian paket B. Itupun ia ujian memperkenankan ia kembali ke
di dalam mobil, karena tak mau ke ’sekolah’ tempat ujian. rumah ayah-ibu asuhnya.
Ia anak yang cerdas. Perceraian, kehadiran adik baru lahir, dan
berpindahnya tempat tinggal merupakan penyebab
APA YANG DIMAKSUD DENGAN FOBIA SEKOLAH ? lainnya dari fobia sekolah. Selain penyebab yang berasal
Fobia sekolah merupakan suatu fakta bahwa anak dari rumah juga dimungkinkan penyebab dari sekolah
sangat cemas dan menolak pergi sekolah. Fobia sekolah seperti ketakutan pada guru atau murid-murid lain, takut
erat hubungannya dengan menolak sekolah, dikenal mengerjakan tugas dimuka kelas atau diolok-olok di
sebagai school avoidance. Fobia digambarkan sebagai sekolah.
ketakutan yang luar biasa tanpa sebab yang jelas. Fobia
dapat menyebabkan kecemasan besar atau serangan APA TANDA AWAL ANAK MENOLAK SEKOLAH ?
panik. Serangan panik merupakan keadaan cemas sangat Jika ia masih diijinkan menangis, ia akan menangis
besar, dimana orang merasa waktunya mati sudah dekat, ketika tiba waktunya untuk pergi ke sekolah. Orangtua
tercekik tak mampu bernafas, bukan disebabkan karena sangat sulit memaksanya berangkat sekolah, meski telah
gangguan fungsi tubuh. menjanjikan bermacam hadiah sebagai iming-iming. Ia
Fobia sekolah banyak dimulai pada usia 5-7 tahun, akan deg-degan, berkeringat dingin, sakit kepala, mual,
juga remaja. Seringkali fobia sekolah dimulai sesudah muntah, diare, gemetar atau kejang.
liburan atau tak masuk sekolah karena sakit. Ketakutan Ketika memikirkan sekolah pun gejala mual, muntah,
pergi sekolah menimbulkan stres besar pada anak sendiri diare, sakit kepala sudah muncul. Anak menjadi menarik
dan orangtuanya. Dalam kehidupan seseorang yang diri tak mau berhubungan dengan siapapun, sedih, tak
Nanang Tadjudin
KEPALA BAGIAN UMUM KANTOR WILAYAH I DJBC MEDAN
I
barat bertemu dengan teman yang panggilan dan diterima bekerja di Depar- seorang gadis asal Tasikmalaya bernama
sudah lama tidak bersua, pembicaraan temen Keuangan. Ia ditempatkan sebagai Nina Rafaldina. Pada 1979, saat istrinya
kami pun berlangsung dengan hangat. CPNS Bea Cukai di Kantor Inspeksi Bea sedang mengandung anak pertama,
Sesekali guyonan Nanang membuat dan Cukai Pekanbaru. “Tiga hari sebelum Nanang dipindahkan ke Kantor Wilayah
suasana semakin akrab padahal, hari itu berangkat ke Pekanbaru, saya baru bilang Bea dan Cukai Semarang sebagai peme-
cuaca diluar sangat panas. ke orangtua bahwa saya diterima di riksa (saat itu Kanwil Semarang masih
Saat ditanya mengenai pengalaman Departemen Keuangan,” ujar Nanang. melakukan pelayanan-red). Seminggu di
hidupnya, Nanang bertutur, ia merupakan Terang saja orangtuanya kaget dan mera- Semarang, sang istri melahirkan anak
anak pertama dari 6 bersaudara. sa berat untuk melepaskannya pergi. yang pertama.
Orangtuanya bekerja sebagai petani dan Apalagi dikampungnya belum pernah ada Setelah Inpres No. 4 Tahun 1985 kelu-
tinggal di sebuah kampung di Kecamatan masyarakatnya yang merantau. Dengan ar, untuk pertama kalinya DJBC melaku-
Banjaran, Bandung Selatan, yang terletak berat hati, orangtuanya merelakan kan re-organisasi. Nanang ditempatkan di
di lembah Gunung Malabar. Sejak kecil, Nanang berangkat ke Pekanbaru. Kantor Inspeksi Bea Cukai Kudus sebagai
orangtuanya mendidiknya dengan keras Kasubseksi Entrepot. Saat di Kudus, ia
dan cenderung otoriter. Walaupun begitu, PINDAH DULU, SKEP MENYUSUL mendapat kesempatan untuk mengikuti
ia dan adik-adiknya tetap patuh menuruti Di Kinsp Pekanbaru ia ditempatkan di SGS Training Course di Jakarta dan
perintah orangtua. Sekretariat (sekarang Subbag Umum), ke- Singapura.
Sikap keras orangtuanya yang cukup mudian rolling ke bagian-bagian lainnya. Setelah mengikuti training (1990),
membekas ia alami ketika duduk di bang- Saat bertugas di Pekanbaru, Nanang Nanang kembali ke Kudus. Saat istirahat
ku SMP kelas 1. “Waktu itu di rapor saya sempat dikumandah ke Kantor Inspeksi makan siang ia menerima telepon dari
ada angka 5 untuk pelajaran menulis Bea dan Cukai Bengkalis. Waktu itu jalan Kantor Pusat. Orang dari Kantor Pusat
karena tulisan saya jelek. Padahal seumur menuju Bengkalis memakan waktu 1 hari tersebut mengatakan, besok ia harus
hidup saya belum pernah mendapat 1 malam melalui sungai dengan menggu- berada di Kantor Pusat dan menghadap
angka 5 di rapor. Orangtua saya tidak mau nakan kapal pong-pong (kapal kayu yang Direktur Pabean (saat itu Daeng Nasir-
menandatangani rapor saya. Akhirnya, kecil). red). “Katanya, keberangkatan saya ini
tandatangan orangtua saya dipalsu oleh Nanang mengaku terkesan ketika ber- berkaitan dengan customs fast release
paman yang prihatin melihat saya,” tugas di Bengkalis. “Pada waktu itu, jalan system (CFRS), sistim komputerisasi yang
kenang Nanang. beraspal di kota Bengkalis panjangnya pertama kali di Bea Cukai. Sebab waktu
Namun demikian, buah dari didikan hanya 100 m saja, itupun jalan menuju ru- itu saya juga baru selesai mengikuti
orangtuanya yang keras membuat mah Bupati Bengkalis,” kenangnya. kursus CFRS di Surabaya sebagai
Nanang menjadi siswa yang berprestasi Selama bertugas di Bengkalis, ia pemeriksa dokumen,” terang Nanang.
disekolah. Usai menamatkan SMA-nya di menyempatkan diri melihat Pos Bea Cukai Begitu menghadap Dir. Pabean,
Bandung (1968), Nanang tidak tahu harus Bantan Tua yang berhadapan langsung ternyata hari itu juga ia harus
kuliah dimana, ia hanya mengikuti teman- dengan pantai Barat Malaysia. Dengan berangkat ke Cengkareng. “Saya
temannya. Akhirnya, ia memutuskan mengayuh sepeda, Nanang menuju pos bingung, apa saya dimutasi tapi
kuliah di Akademi Geologi Pertambangan, yang berjarak 16 km dari Bengkalis. Saat katanya saya sudah menandatangani
Bandung, itu pun tidak tamat, hanya itu pos Bantan Tua berupa menara surat pernyataan siap ditempatkan
sampai tingkat II. dengan ketinggian sekitar 10 m dari atas dimana saja makanya saya dilarang
Setelah itu ia memilih untuk kuliah di tanah. Dari puncak menara terlihat laut bertanya dimutasi atau tidak,” imbuh
Akademi Bank Nasional, Bandung. Saat lepas dan kota Malaka yang indah di Nanang.
sedang menunggu hasil ujian akhir (Maret malam hari. Akhirnya Nanang berangkat ke
1972), Departemen Tenaga Kerja menge- Setelah kumandah di Bengkalis, Cengkareng, saat itu untuk pertama
luarkan pengumuman penerimaan pega- Nanang kembali ke Pekanbaru. Dua bulan kalinya realease barang menggunakan
wai untuk Departemen Keuangan. kemudian, ia mengikuti pendidikan Puspla komputer (1990) dan sebagai Pejabat
Nanang lalu mendaftar dengan menggu- (sekarang DPT 2-red) di Kantor Pusat Fungsional, Nanang bekerja
nakan ijasah SMA (karena pada waktu itu DJBC, Jakarta, untuk menjadi pemeriksa menandatangani, memeriksa dan
ia belum lulus kuliah-red). Semasa bea cukai. Usai pendidikan, akhir tahun meneliti dokumen. Untuk itu ia harus
menunggu pengumuman penerimaan, 1975 ia ditempatkan untuk pertama kali- bekerja kadang-kadang sampai pukul
Nanang berhasil menyelesaikan kuliahnya nya sebagai PNS di Kantor Cabang Bea 24.00 dan sewaktu-waktu diawasi
dan sempat mengikuti training di Dago, dan Cukai Tingkat I Magelang (sekarang langsung oleh Menteri Muda Keuangan
Bandung, selama 3 bulan untuk bekerja di KPBC Tipe C-red) sebagai pemeriksa. (waktu itu dijabat Nasrudin
kapal pesiar Holland American Lines. Di Magelang itulah Nanang menikah Sumintapura-red).
Desember 1972, Nanang mendapat pada 1978 dengan pujaan hatinya, Setelah bekerja selama 3 bulan di
yang juga akan pergi ke Etna Bay (bela- tuk menuju Etna Bay sangat sulit. Pasal- TERKESAN DI ACEH
kangan baru ketahuan bahwa kedua nya, lokasi Etna Bay berada di pedalaman Jumat pagi yang indah, Nanang baru
orang itu adalah vice president PT. hutan, dekat teluk dan hanya bisa dilalui saja selesai senam pagi di kantor (Tg.
Freeport yang ada di Houston, Amerika). oleh tongkang dan pesawat amphibi. Perak, Surabaya). Tiba-tiba ada telepon
Sekitar 2 jam perjalanan udara, pesawat Setelah kejadian itu, Nanang melapor- untuknya dari Kepala Bagian Umum
pun mendarat di teluk. Begitu turun dari kan pada pimpinan dan memberanikan Kanwil IV Tanjung Priok. “Katanya nanti
pesawat, ia melihat banyak kontainer diri untuk memeriksa barang-barang impor siang saya akan dilantik oleh Kakanwil IV
berjejer di pinggir teluk. Suasana disekitar yang datang lewat Amamapare dengan tapi kenapa saya belum melapor? Lha,
teluk tersebut tampak ramai dengan sistem acak, random. Hasilnya, terdapat saya kan bingung, apakah saya
pegawai perusahaan yang hilir mudik, banyak kesalahan. Namun untuk meng- dipindah? Tapi saya kok tidak terima
seperti berada di sebuah kampung. hindari keterhambatan atas produksi, pe- skepnya?” kata Nanang. Uniknya, pada
“Saya rasa harus ada Kantor Bantu ngeluaran terhadap barang-barang impor saat itu biasanya untuk PFPD hanya ada
ditempat itu karena suasananya ramai tersebut tetap dilakukan dan harus pencabutan dan pengangkatan PFPD,
dan kegiatannya banyak. Saya sendiri ti- disertai dengan jaminan tunai. tidak ada mutasi PFPD. Setelah melapor
dak mengerti apakah ada hubungannya Kemudian setelah ada persetujuan pada Kakanwil Surabaya (saat itu Eddy
dengan PT. Freeport,” ucap Nanang. Na- dari Menteri Keuangan, khusus untuk Abdurrachman-red), hari senin ia sudah
mun ia mengakui bahwa transportasi un- KPBC Amamapare, Inpres No. 4 Tahun berdinas di Tanjung Priok.
Dari Tanjung Priok Nanang dimutasi
DOK. PRIBADI
ke Pusdiklat. Sekitar tahun 2002, ia
dimutasi ke Kantor Wilayah XIII DJBC
Banda Aceh sebagai Kepala Bagian
Umum. Desember 2005 ia dipindahkan ke
Kanwil I DJBC Medan juga sebagai
Kepala Bagian Umum.
Dari sekian banyak mutasi, Nanang
mengaku terkesan ketika menjabat seba-
gai Kabag Umum Kanwil XIII DJBC Banda
Aceh. Pasalnya dengan jabatan yang
sama, sebagai Kabag Umum Kanwil XIII,
ia bertugas di 3 tempat yang berbeda, se-
muanya dalam keadaan darurat dan me-
nata kantor baru. Pertama, Kantor Pusat
karena saat itu Aceh masih dalam keada-
an darurat militer makanya Kanwil XIII ber-
markas di Kantor Pusat, Jakarta. Kedua,
di Banda Aceh dan yang ketiga, di Medan
(saat gempa dan tsunami melanda Aceh,
Kanwil XIII dipindahkan ke Medan-red).
Ada hal lain yang membuat Nanang
terkesan saat bertugas di Aceh.
Saat pulang kantor tiba (waktu itu
SGS TRAINING COURSE. Bersama Mr. Marlow, instruktur SGS (dari Inggris Customs) saat masih darurat militer), jalan dari Ulee
mengikuti SGS Training Course di Pusdiklat Bea dan Cukai (1990). Lheuee menuju Mess Bea Cukai di Banda
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
sekian lama
menghilang
dari dunia si-
netron, Jupiter
“Film Saya Tidak Mempunyai Nilai Komersil”
Fourtissimo Setelah sukses menjadi sutradara pada film Arisan yang berhasil menggondol
Jansen Talla- piala citra, Maret lalu Nia Dinata kembali meluncurkan film terbarunya yang berjudul
ga, kini kem- Berbagi Suami. Saat ditemui WBC di kantornya, Kalyana Shira Film, Nia yang mem-
bali muncul di punyai nama lengkap Nurkurniati Aisyah Dewi, menuturkan bahwa dalam setahun ia
dunia yang sering pergi ke luar negeri (bisa 3-4 kali).
mengharum- Kepergiannya ke luar negeri biasanya untuk mengikuti festival film atau melaku-
kan namanya. kan prosesing untuk film layar lebarnya. Setiap kepergiannya keluar negeri, Nia
Lewat sinetron selalu melengkapi film-nya dengan surat-surat pendukung, seperti surat dari
berjudul ‘Pink’, Departemen Pariwisata dan Kebudayaan. “Sebab saya suka ditanyai sama petugas
Jupiter beradu mengenai surat-suratnya. Jadi kalau ada yang mau coba-coba silahkan saja. Saya
akting dengan punya surat-surat lengkap,” tuturnya.
artis sinetron Nia mengaku selama ini, perjalanannya ke maupun dari luar negeri tidak selalu
yang juga pe- berjalan lancar. “Ada aja yang iseng, koper saya ditandain lah karena film itu kan berat.
nyanyi, Agnes Kadang petugas mau lihat film-nya, lha mau lihat dimana? Itu kan negatif film?” tanya Nia
Monica. Sela- yang mengaku bahwa hal tersebut sudah beberapa kali ia alami.
ma menghi- Menurutnya hal tersebut terjadi karena dari individu petugasnya kurang mendapatkan
lang, cowok pengetahuan atau seminar mengenai bagaimana harus menghormati film sebagai suatu
berdarah Ba- bagian dari budaya Indonesia. “Lewat film kita bisa mempromosikan Indonesia di luar
tak ini menga- negeri. Jadi, kalau kita bawa film untuk diproses di luar negeri kemudian kita bawa lagi ke
Jupiter
ku mempunyai Indonesia untuk diputar di Indonesia dimana nantinya film tersebut mungkin diundang
kegiatan lain, untuk mengikuti festival film di luar negeri, maka tolong dihormati karena itu adalah
Fourtissimo
yakni berke- kebudayaan, jadi jangan dipersulit,” tandasnya.
cimpung dise- Nia mengaku agak trauma dengan pengalaman pahitnya berurusan dengan petugas
buah stasiun bea cukai di Bandara Soekarno Hatta. Waktu itu ada sebuah festival fim di Italy. Nia
“Pernah
radio sebagai berhalangan untuk menghadiri festival tersebut, tapi ia tetap mengirim filmnya ke Italy lewat
penyiar dalam Perusahaan Jasa Titipan (PJT). Setelah festival itu selesai, film tersebut dikirim kembali ke
sebuah acara Indonesia (kepada Nia-red) melalui PJT juga. Namun, sete-
Dipermudah...” rohani.
Saat dite-
mui WBC
lah menunggu selama satu bulan, Nia belum juga mene-
rima film tersebut.
Nia memutuskan untuk bertanya pada panitia fes-
disebuah café di bilangan Jakarta Pusat, Jupiter tival film di Italy mengenai nasib film-nya. Pihak
mengaku tidak pernah bermasalah dengan petugas panitia mengatakan, film tersebut sudah sampai di
bea cukai di Bandara Soekarno Hatta. “Sampai Indonesia sekitar 30 hari yang lalu. Nia pun mela-
saat ini barang-barang aku belum pernah ada yang kukan pengecekan, ternyata film tersebut tertahan
ditahan oleh petugas bea cukai, paling yang suka di Bandara Soekarno Hatta. Untuk mengeluarkan-
diperiksa itu barang-barang yang terbuat dari nya, Nia harus membayar sejumlah uang.
stainless atau besi, biasanya petugas langsung “Saya kaget, lha saya saja ikut festival tidak
tanya barang itu untuk apa,” kata Jupiter. dibayar, ini kan non profit,” imbuh Nia. Setelah
Ia juga mengaku pernah dipermudah oleh diselidiki, ternyata pihak panitia di Italy tidak
petugas saat pulang dari Malaysia. Waktu itu ia mengisi formulir yang menanyakan apakah film
tidak diperiksa oleh petugas. “Jadi aku tidak tersebut memiliki commercial value atau tidak.
diperiksa lagi, langsung disuruh lewat Akhirnya Nia menelepon pihak panitia
hehehe…,” ucapnya. Ia sendiri tidak mengerti festival agar membuat surat yang menyatakan
apakah hal itu disebabkan petugas mengenal bahwa film tersebut non profit dan diputar
dirinya sebagai seorang artis sinetron sehingga untuk festival film di Italy.
dipermudah. Setelah surat tersebut selesai dan
Tetapi ia pernah merasa kesal dengan petugas diberikan pada petugas, tetap saja
yang kerap tidak membantu kembali merapihkan Nia harus membayar sejumlah
barang-barangnya yang telah dibongkar/diperiksa. uang. “Waktu itu saya tidak mau
“Jadi kita yang ngeluarin, kita juga yang masukin ribut karena saya yang salah.
sendiri. Udah gitu mereka nyuruhnya kadang kasar Saya juga takut kalau tidak
atau petugasnya gak sabaran,” ujarnya. Namun ia segera diambil, film tersebut bisa
menyadari bahwa hal itu merupakan bagian dari rusak karena terlalu lama
tugas, hanya saja ia menyarankan agar petugas disimpan digudang yang panas.
membantu kembali merapihkan barang karena Sejak saat itu, semua film untuk
yang dibelakang masih banyak yang mengantri. festival yang saya kirim melalui
Ketika ditanya mengenai pendapatnya soal kurir service, pihak panitia
kinerja petugas bea cukai di bandara, Jupiter festival harus mengisi formulir
berterus terang kalau dirinya tidak mengerti soal bahwa film ini non commercial,”
Bea dan Cukai. Sehingga, ia merasa tidak berkom- ujarnya.
peten untuk menilai kinerja petugas bea cukai. “Aku Untuk itu Nia berharap agar
juga nggak bisa ngasih saran karena aku nggak Bea dan Cukai memiliki
begitu tahu tugas bea cukai, ntar salah lagi peraturan yang ikut memikirkan
hehe…,” aku cowok yang biasanya pergi keluar barang-barang untuk perfilman.
negeri dalam rangka liburan. Sehingga ada koordinasi, kalau
Namun demikian, cowok yang punya hobi film untuk festival tidak boleh
berenang dan membaca ini mengungkapkan bahwa di charge. Selain itu kalau ada
sejauh ini airport Indonesia masih tertinggal jauh kesalahan pada pengisian
dengan negara tetangga seperti Singapura dan formulir, ia juga berharap ada
Malaysia. Apalagi kalau dilihat dari kerapihan, peraturan tertulisnya bahwa
kebersihan dan prosedurnya. kesalahan tersebut bisa diperbaiki
“Kitanya sendiri masih kurang tertib, ngantrinya dan tidak ada hak untuk mencharge-
masih gak benar, berebutan, kalau disuruh harus nya.
berada dibelakang garis kadang kita malah suka “Saya tidak tahu, apakah kalau
ngelewatin garis. Tidak seperti diluar negeri dimana kesalahan tersebut sudah kita
penumpangnya tertib. Apa mungkin itu karena perbaiki lantas kita harus tetap
petugasnya juga ya yang kurang disiplin?” tanya mengeluarkan uang? Seharusnya
Jupiter. Untuk itu ia berharap agar petugas maupun kan tidak. Kalau ada peraturan-
penumpang belajar dari negara tetangga sehingga nya saya mau lihat hitam diatas
semuanya bisa terlihat rapih dan prosedur yang putihnya, peraturan yang
ada dibuat lebih sistematis. ifa mana?” tandasnya. ifa
TENTANG
TATALAKSANA PENYERAHAN PEMBERITAHUAN
RENCANA KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT,
MANIFES KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT DAN
MANIFES KEBERANGKATAN SARANA PENGANGKUT
MENTERI KEUANGAN,
Menimbang :
a. bahwa pengangkut yang sarana pengangkutnya akan memasuki Kawasan Pabean
atau akan meninggalkan Kawasan Pabean, wajib menyerahkan pemberitahuan
rencana kedatangan sarana pengangkut dan/atau manifes kedatangan sarana
pengangkut atau manifes keberangkatan sarana pengangkut;
b. bahwa penyerahan pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diperlukan
untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan di bidang kepabeanan serta untuk
melakukan pengamanan hak-hak negara;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b,
perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tatalaksana Penyerahan
Pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut, Manifes Kedatangan
Sarana Pengangkut dan Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut;
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 3612);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 3687);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1996 tentang Pengenaan Sanksi
Administrasi Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3627);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2003 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4313);
5. Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 575/KMK.05/1996 tentang Tatalaksana
Pengangkutan Terus Atau Pengangkutan Lanjut Barang Impor Atau Barang Ekspor;
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 101/KMK.05/1997 tentang Pemberitahuan
Pabean sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 48/PMK.04/2005;
8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 453/KMK.04/2002 tentang Tatalaksana
Kepabeanan Di Bidang Impor sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 112/KMK.04/2003;
1
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
9. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 557/KMK.04/2002 tentang Tatalaksana
Kepabeanan Di Bidang Ekspor;
10. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 118/KMK.04/2004 tentang Tatalaksana
Pembayaran dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA LAKSANA PENYERAHAN
PEMBERITAHUAN RENCANA KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT, MANIFES
KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT DAN MANIFES KEBERANGKATAN SARANA
PENGANGKUT.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri Keuangan ini yang dimaksud dengan :
1. Barang impor adalah barang yang dimasukkan ke dalam Daerah Pabean.
2. Barang ekspor adalah barang yang dikeluarkan dari Daerah Pabean untuk dibawa
atau dikirim ke luar negeri.
3. Barang diangkut terus adalah barang yang diangkut dengan sarana pengangkut
melalui Kantor Pabean tanpa dilakukan pembongkaran terlebih dahulu.
4. Barang diangkut lanjut adalah barang yang diangkut dengan sarana pengangkut
melalui Kantor Pabean dengan dilakukan pembongkaran terlebih dahulu.
5. Kantor Pabean adalah Kantor dalam lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
tempat dipenuhinya kewajiban Pabean.
6. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
7. Pejabat adalah Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang ditunjuk dalam
jabatan tertentu untuk melaksanakan tugas tertentu berdasarkan Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1995.
8. Pengangkut adalah orang, kuasanya, atau yang bertanggung jawab atas
pengoperasian sarana pengangkut yang mengangkut barang dan/atau orang.
9. Sarana Pengangkut adalah kendaraan/angkutan melalui laut, udara, atau darat
yang dipakai untuk mengangkut barang dan/atau orang.
10. Pelabuhan adalah pelabuhan laut dan pelabuhan udara.
11. Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut adalah pemberitahuan tentang rencana
kedatangan sarana pengangkut yang disampaikan oleh pengangkut ke suatu Kantor
Pabean.
12. Jadwal Kedatangan Sarana Pengangkut adalah pemberitahuan tentang rencana
kedatangan sarana pengangkut yang mempunyai jadwal kedatangan secara teratur
dalam suatu periode tertentu, yang disampaikan oleh pengangkut ke suatu Kantor
Pabean.
13. Manifes Kedatangan Sarana Pengangkut (inward Manifest) adalah daftar barang
niaga yang diangkut oleh sarana pengangkut melalui laut, udara dan darat pada
saat memasuki Kawasan Pabean.
14. Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut (Outward Manifest) adalah daftar
barang niaga yang diangkut oleh sarana pengangkut melalui laut, udara, dan darat
pada saat meninggalkan Kawasan Pabean.
2
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
15. Saat kedatangan sarana pengangkut adalah :
a. untuk sarana pengangkut melalui laut pada saat sarana pengangkut tersebut
lego jangkar di perairan pelabuhan;
b. untuk sarana pengangkut melalui udara pada saat sarana pengangkut tersebut
mendarat di landasan bandar udara;
c. untuk sarana pengangkut melalui darat pada saat sarana pengangkut tersebut
tiba di Kawasan Pabean di daerah lintas batas.
16. Saat keberangkatan sarana pengangkut adalah :
a. untuk sarana pengangkut melalui laut pada saat sarana pengangkut tersebut
angkat jangkar dari perairan pelabuhan dalam Kawasan Pabean;
b. untuk sarana pengangkut melalui udara pada saat sarana pengangkut tersebut
lepas landas dari landasan Bandar udara dalam Kawasan Pabean;
c. untuk sarana pengangkut melalui darat pada saat sarana pengangkut tersebut
meninggalkan Kawasan Pabean di daerah lintas batas.
Pasal 2
(1) Pengangkut yang sarana pengangkutnya akan datang dari :
a. luar Daerah Pabean; atau
b. dalam Daerah Pabean yang mengangkut barang impor, barang ekspor dan/
atau barang asal Daerah Pabean yang diangkut ke dalam Daerah Pabean
lainnya melalui luar Daerah Pabean,
wajib menyerahkan pemberitahuan berupa Rencana Kedatangan Sarana
Pengangkut (RKSP) kepada Pejabat di setiap Kantor Pabean yang akan disinggahi,
paling lambat 24 (dua puluh empat) jam sebelum kedatangan sarana pengangkut.
(2) Pengangkut sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang sarana pengangkutnya
mempunyai jadwal kedatangan secara teratur dalam suatu periode tertentu, cukup
menyerahkan Jadwal Kedatangan Sarana Pengangkut (JKSP) kepada Pejabat di
setiap Kantor Pabean yang akan disinggahi paling lambat 24 (dua puluh empat)
jam sebelum kedatangan yang pertama dalam jadwal tertentu.
(3) Pengangkut wajib memberitahukan setiap perubahan :
a. RKSP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling lambat pada saat
kedatangan sarana pengangkut;
b. JKSP sebagaimana dimaksud pada ayat (2), paling lambat pada saat kedatangan
pertama sarana pengangkut.
(4) Penyerahan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak
berlaku bagi sarana pengangkut yang datang dari luar Daerah Pabean melalui darat.
Pasal 3
(1) Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari :
a. luar Daerah Pabean; atau
b. dalam Daerah Pabean dengan mengangkut barang impor, barang ekspor dan/
atau barang asal Daerah Pabean yang diangkut ke dalam Daerah Pabean
lainnya melalui luar Daerah Pabean,
wajib menyerahkan pemberitahuan berupa Manifes Kedatangan Sarana
Pengangkut (Inward Manifest) dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris
kepada Pejabat di Kantor Pabean.
3
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
(2) Kewajiban menyerahkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilaksanakan paling lama :
a. pada saat sebelum melakukan pembongkaran barang, untuk sarana pengangkut
yang melalui laut dan udara;
b. pada saat kedatangan sarana pengangkut, untuk sarana pengangkut yang
melalui darat.
(3) Dalam hal pembongkaran tidak dapat segera dilakukan, kewajiban sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam jangka waktu:
a. paling lama 24 (dua puluh empat) jam sejak kedatangan sarana pengangkut,
untuk sarana pengangkut yang melalui laut;
b. paling lama 8 (delapan) jam sejak kedatangan sarana pengangkut, untuk sarana
pengangkut yang melalui udara.
(4) Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat secara rinci dalam pos-pos
serta dikelompokkan secara terpisah dengan pengelompokan sebagai berikut :
a. barang impor yang kewajiban pabeannya diselesaikan di Kantor Pabean
setempat;
b. barang impor yang akan diangkut lanjut;
c. barang impor yang akan diangkut terus;
d. barang ekspor yang dibongkar kemudian diangkut lanjut;
e. barang ekspor yang akan diangkut terus; dan/atau
f. barang asal Daerah Pabean yang diangkut dari satu Kawasan Pabean ke
Kawasan Pabean lainnya melalui luar Daerah Pabean.
(5) Selain Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling lama pada
saat kedatangan sarana pengangkut, Pengangkut wajib menyerahkan
pemberitahuan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris secara elektronik atau
manual kepada Pejabat di Kantor Pabean, berupa:
a. Daftar penumpang dan/atau awak sarana pengangkut;
b. Daftar bekal kapal;
c. Stowage plan;
d. Daftar senjata api; dan
e. Daftar obat-obatan termasuk narkotika yang digunakan untuk kepentingan
pengobatan.
(6) Untuk sarana pengangkut yang tiba melalui udara, Pengangkut wajib menyerahkan
Daftar Penumpang sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf a paling lambat 1
(satu) jam sebelum kedatangan sarana pengangkut.
(7) Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari luar Daerah Pabean, apabila
sarana pengangkutnya tidak mengangkut barang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), wajib menyerahkan pemberitahuan nihil.
(8) Dalam hal sarana pengangkut dalam keadaan darurat, pengangkut dapat melakukan
pembongkaran barang terlebih dahulu, dan wajib:
a. melaporkan keadaan darurat tersebut ke Kantor Pabean terdekat pada
kesempatan pertama; dan
b. menyerahkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(5) paling lama 72 (tujuh puluh dua) jam sesudah pembongkaran.
(9) Kewajiban pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku bagi
sarana pengangkut yang tidak melakukan kegiatan bongkar/muat dan:
4
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
a. berlabuh/lego jangkar tidak lebih dari 24 (dua puluh empat) jam untuk sarana
pengangkut laut; atau
b. mendarat tidak lebih dari 8 (delapan) jam untuk sarana pengangkut udara.
Pasal 4
(1) Sepanjang dapat dibuktikan dengan dokumen pendukung, pengangkut
atau pihak-pihak lain yang bertanggung jawab atas barang dapat
mengajukan perbaikan Manifes Kedatangan Sarana Pengangkut (Inward
Manifest) dalam hal :
a. terdapat kesalahan mengenai nomor, merek , ukuran dan jenis kemasan dan/
atau petikemas;
b. terdapat kesalahan mengenai jumlah kemasan dan/atau petikemas serta jumlah
barang curah;
c. terdapat kesalahan nama consignee dan/atau notify party pada Manifes;
d. diperlukan penggabungan beberapa pos menjadi satu pos, dengan
syarat :
1) pos Inward Manifest yang akan digabungkan berasal dari Inward Manifest
yang sama;
2) nama dan alamat shipper/supplier, consignee, notify address/notify party,
dan pelabuhan pemuatan harus sama untuk masing-masing pos yang akan
digabungkan;
3) telah diterbitkan revisi Bill of Lading/Airway Bill;
e. terdapat kesalahan data lainnya atau perubahan pos manifes.
(2) Perbaikan Manifes sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan
persetujuan Kepala Kantor Pabean.
(3) Dalam hal diperlukan perincian lebih lanjut atas pos Manifes dari barang impor
yang dikirim secara konsolidasi, Pengangkut atau pihak-pihak lain yang
bertanggung jawab atas barang dapat mengajukan perbaikan Manifes
Kedatangan Sarana Pengangkut (Inward Manifest) tanpa persetujuan Kepala
Kantor Pabean.
Pasal 5
(1) Pengangkut yang sarana pengangkutnya akan berangkat menuju:
a. ke luar Daerah Pabean; atau
b. ke dalam Daerah Pabean dengan membawa barang impor, barang ekspor dan/
atau barang asal Daerah Pabean yang diangkut ke dalam Daerah Pabean
lainnya melalui luar Daerah Pabean,
wajib menyerahkan pemberitahuan berupa Manifes Keberangkatan Sarana
Pengangkut (Outward Manifest) dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris
kepada Pejabat di Kantor Pabean.
(2) Kewajiban menyerahkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilaksanakan paling lama 24 (dua puluh empat) jam sejak keberangkatan sarana
pengangkut.
(3) Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut (Outward Manifest) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dibuat secara rinci dalam pos-pos serta dikelompokkan
secara terpisah dengan pengelompokan sebagai berikut :
5
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
a. barang ekspor yang dimuat di Kantor Pabean setempat;
b. barang ekspor yang diangkut terus;
c. barang impor yang diangkut lanjut;
d. barang impor yang diangkut terus; dan/atau
e. barang asal Daerah Pabean yang diangkut dari satu Kawasan Pabean ke
Kawasan Pabean lainnya melalui luar Daerah Pabean.
(4) Pengangkut, yang sarana pengangkutnya menuju ke luar Daerah Pabean dengan
tidak mengangkut barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib menyerahkan
pemberitahuan nihil.
(5) Kewajiban pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku bagi
sarana pengangkut yang tidak melakukan kegiatan bongkar/muat dan :
a. lego jangkar tidak lebih dari 24 (dua puluh empat) jam untuk sarana pengangkut
laut; atau
b. mendarat tidak lebih dari 8 (delapan) jam untuk sarana pengangkut udara.
Pasal 6
Atas pelayanan Manifes, Pengangkut wajib membayar jasa pelayanan berupa
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai ketentuan yang berlaku.
Pasal 7
(1) Pengangkut yang tidak memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasal 2
ayat (1), ayat (2) atau ayat (3), dikenai sanksi administrasi berupa denda sesuai
ketentuan yang diatur dalam Pasal 7 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1995 tentang Kepabeanan.
(2) Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari luar Daerah Pabean, yang
tidak memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1), ayat (2),
ayat (3), ayat (7) atau ayat (8), dikenai sanksi administrasi berupa denda sesuai
ketentuan yang diatur dalam Pasal 7 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1995 tentang Kepabeanan.
(3) Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari dalam Daerah Pabean, yang
tidak memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1), ayat (2),
ayat (3), atau ayat (8), dikenai sanksi administrasi berupa denda sesuai ketentuan
yang diatur dalam Pasal 11 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang
Kepabeanan.
(4) Pengangkut yang tidak memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasal 3
ayat (5) atau ayat (6) dikenai sanksi administrasi berupa denda sesuai ketentuan
yang diatur dalam Pasal 91 ayat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang
Kepabeanan.
(5) Pengangkut yang tidak memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasal 5
ayat (1), ayat (2) atau ayat (4), dikenai sanksi administrasi berupa denda sesuai
ketentuan yang diatur dalam Pasal 11 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1995 tentang Kepabeanan.
(6) Pengangkut yang mengajukan perbaikan Manifes sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1) huruf b :
a. Dalam hal jumlah kemasan dan/atau jumlah petikemas atau jumlah barang curah
yang dibongkar kurang dari yang diberitahukan dan tidak dapat membuktikan
6
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
bahwa kesalahan tersebut terjadi di luar kemampuannya, disamping wajib
membayar Bea Masuk, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) atas
barang yang kurang dibongkar, dikenai sanksi administrasi berupa denda sesuai
ketentuan yang diatur dalam Pasal 7 ayat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1995 tentang Kepabeanan.
b. Dalam hal jumlah kemasan dan/atau jumlah petikemas atau jumlah barang curah
yang dibongkar lebih banyak dari yang diberitahukan, dikenai sanksi administrasi
berupa denda sesuai ketentuan yang diatur dalam Pasal 7 ayat (5) Undang-
Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan.
Pasal 8
(1) Penyerahan pemberitahuan berupa Manifes Kedatangan Sarana Pengangkut (In-
ward Manifest) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dan pemberitahuan
berupa Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut (Outward Manifest)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) dilakukan :
a. melalui sistem Pertukaran Data Elektronik (PDE) Manifes, untuk Kantor-kantor
Pelayanan Bea dan Cukai yang menerapkan sistem PDE Kepabeanan.
b. melalui sistem media disket, untuk Kantor-kantor Pelayanan Bea dan Cukai
yang menerapkan sistem pertukaran data dengan disket;
c. secara manual untuk Kantor-kantor Pelayanan Bea dan Cukai lainnya.
(2) Pemberlakuan penyerahan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
Pasal 9
Ketentuan teknis yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri
Keuangan ini diatur lebih lanjut dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea
dan Cukai.
Pasal 10
Pada saat Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku, sepanjang mengenai
Pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut, Manifes Kedatangan Sarana
Pengangkut dan Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut, berlaku ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 11
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2006.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 19 Mei 2006
MENTERI KEUANGAN
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
7
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR : P- 10/BC/2006
TENTANG
TATA CARA PENYERAHAN DAN PENATAUSAHAAN
PEMBERITAHUAN RENCANA KEDATANGAN
SARANA PENGANGKUT, MANIFES KEDATANGAN
SARANA PENGANGKUT, DAN MANIFES
KEBERANGKATAN SARANA PENGANGKUT
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 3612);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara
Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 3687);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1996 tentang Pengenaan
Sanksi Administrasi Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1996 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3627);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2003 tentang Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 95, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4313);
5. Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 575/KMK.05/1996 tentang Tatalaksana
Pengangkutan Terus Atau Pengangkutan Lanjut Barang Impor Atau Barang
Ekspor;
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 101/KMK.05/1997 tentang
Pemberitahuan Pabean sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48/PMK.04/2005;
8
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 453/KMK.04/2002 tentang Tatalaksana
Kepabeanan Di Bidang Impor sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 112/KMK.04/2003;
9. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 557/KMK.04/2002 tentang Tatalaksana
Kepabeanan Di Bidang Ekspor;
10 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 118/KMK.04/2004 tentang Tatalaksana
Pembayaran dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku
pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK.04/2006 tentang Tatalaksana
Penyerahan Pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut,
Manifes Kedatangan Sarana Pengangkut dan Manifes Keberangkatan Sarana
Pengangkut;
12.Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP- 35/BC/2000 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Tatacara Pengangkutan Lanjut Kargo Udara Melalui
Bandar Udara Internasional;
13.Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP- 151/BC/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Tatalaksana Kepabeanan Di Bidang Ekspor;
14.Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP- 152/BC/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Tatalaksana Kepabeanan Di Bidang Ekspor Yang
Mendapat Kemudahan Impor Tujuan Ekspor;
15.Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP- 07/BC/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Tatalaksana Kepabeanan Di Bidang Impor sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor
P-19/BC/2005;
16.Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-27/BC/2004 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran dan Penatausahaan Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG TATA CARA
PENYERAHAN DAN PENATAUSAHAAN PEMBERITAHUAN RENCANA
KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT, MANIFES KEDATANGAN SARANA
PENGANGKUT, DAN MANIFES KEBERANGKATAN SARANA PENGANGKUT.
Pasal 1
Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud dengan :
1. Barang impor adalah barang yang dimasukkan ke dalam Daerah Pabean.
2. Barang ekspor adalah barang yang dikeluarkan dari Daerah Pabean untuk
dibawa atau dikirim ke luar negeri.
3. Barang diangkut terus adalah barang yang diangkut dengan Sarana Pengangkut
melalui Kantor Pabean tanpa dilakukan pembongkaran terlebih dahulu.
4. Barang diangkut lanjut adalah barang yang diangkut dengan Sarana Pengangkut
melalui Kantor Pabean dengan dilakukan pembongkaran terlebih dahulu.
5. Kantor Pabean adalah Kantor dalam lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai tempat dipenuhinya kewajiban Pabean.
9
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
6. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
7. Pejabat adalah Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang ditunjuk
dalam jabatan tertentu untuk melaksanakan tugas tertentu berdasarkan
Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995.
8. Pengangkut adalah orang, kuasanya, atau yang bertanggung jawab atas
pengoperasian Sarana Pengangkut yang mengangkut barang dan/atau orang.
9. Sarana Pengangkut adalah kendaraan/angkutan melalui laut, udara, atau darat
yang dipakai untuk mengangkut barang dan/atau orang.
10.Pelabuhan adalah pelabuhan laut dan pelabuhan udara.
11. Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut adalah pemberitahuan tentang
rencana kedatangan Sarana Pengangkut yang disampaikan oleh pengangkut
ke suatu Kantor Pabean.
12.Jadwal Kedatangan Sarana Pengangkut adalah pemberitahuan tentang
rencana kedatangan Sarana Pengangkut yang mempunyai jadwal kedatangan
secara teratur dalam suatu periode tertentu, yang disampaikan oleh
pengangkut ke suatu Kantor Pabean.
13.Manifes Kedatangan Sarana Pengangkut (Inward Manifest), untuk selanjutnya
disebut Inward Manifest adalah daftar muatan barang niaga yang diangkut
oleh Sarana Pengangkut melalui laut, udara, dan darat pada saat memasuki
Kawasan Pabean.
14.Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut (Outward Manifest), untuk
selanjutnya disebut Outward Manifest adalah daftar muatan barang niaga yang
diangkut oleh Sarana Pengangkut melalui laut, udara, dan darat pada saat
meninggalkan Kawasan Pabean.
15.Sistem Pertukaran Data Elektronik (PDE) adalah proses pertukaran data
dengan menggunakan hubungan langsung antar komputer melalui sistem
pertukaran data elektronik.
16.Media Penyimpan Data Elektronik adalah disket atau media penyimpan data
elektronik lainnya.
17.Secara manual adalah proses penyerahan data tanpa menggunakan sarana
komputer.
18.Saat kedatangan Sarana Pengangkut adalah:
a. untuk Sarana Pengangkut melalui laut pada saat Sarana Pengangkut
tersebut lego jangkar di perairan pelabuhan;
b. untuk Sarana Pengangkut melalui udara pada saat Sarana Pengangkut
tersebut mendarat di landasan bandar udara;
c. untuk Sarana Pengangkut melalui darat pada saat Sarana Pengangkut
tersebut tiba di Kawasan Pabean di daerah lintas batas.
19. Saat keberangkatan Sarana Pengangkut adalah:
a. untuk Sarana Pengangkut melalui laut pada saat Sarana
Pengangkut tersebut angkat jangkar dari perairan pelabuhan dalam
Kawasan Pabean;
b. untuk Sarana Pengangkut melalui udara pada saat Sarana Pengangkut
tersebut lepas landas dari landasan bandar udara dalam Kawasan Pabean;
c. untuk Sarana Pengangkut melalui darat pada saat Sarana Pengangkut
tersebut meninggalkan Kawasan Pabean di daerah lintas batas.
10
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
Pasal 2
(1) Pengangkut yang sarana pengangkutnya akan datang dari :
a. luar Daerah Pabean; atau
b. dalam Daerah Pabean yang mengangkut Barang impor, Barang ekspor
dan/atau barang asal Daerah Pabean yang diangkut ke dalam Daerah
Pabean lainnya melalui luar Daerah Pabean,
wajib menyerahkan pemberitahuan berupa Rencana Kedatangan Sarana
Pengangkut (RKSP) kepada Pejabat di setiap Kantor Pabean yang akan
disinggahi, paling lambat 24 (dua puluh empat) jam sebelum kedatangan
Sarana Pengangkut.
(2) Pengangkut sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang sarana pengangkutnya
mempunyai jadwal kedatangan secara teratur dalam suatu periode tertentu, cukup
menyerahkan Jadwal Kedatangan Sarana Pengangkut (JKSP) kepada Pejabat di
setiap Kantor Pabean yang akan disinggahi paling lambat 24 (dua puluh empat)
jam sebelum kedatangan yang pertama dalam jadwal tertentu.
(3) Pengangkut wajib memberitahukan setiap perubahan:
a. RKSP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling lambat pada saat
kedatangan Sarana Pengangkut;
b. JKSP sebagaimana dimaksud pada ayat (2), paling lambat pada saat
kedatangan pertama Sarana Pengangkut.
(4) Penyerahan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) tidak berlaku bagi Sarana Pengangkut yang datang dari luar Daerah Pabean
melalui darat.
(5) Pemberitahuan RKSP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan JKSP
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang telah diterima dan mendapat nomor
pendaftaran di Kantor Pabean merupakan Pemberitahuan Pabean BC 1.0.
Pasal 3
(1) Penyerahan pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
dan ayat (2) dilakukan :
a. melalui sistem PDE, untuk Kantor Pabean yang menerapkan sistem PDE
Kepabeanan;
b. melalui Media Penyimpan Data Elektronik, untuk Kantor Pabean yang
menerapkan sistem pertukaran data dengan Media Penyimpan Data
Elektronik;
c. secara manual, untuk Kantor Pabean selain yang dimaksud pada huruf a
dan b.
(2) Tata cara penyerahan dan penatausahaan pemberitahuan RKSP/JKSP secara
manual adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Peraturan Direktur
Jenderal ini.
(3) Tata cara penyerahan dan penatausahaan pemberitahuan RKSP/JKSP melalui
Media Penyimpan Data Elektronik adalah sebagaimana ditetapkan dalam
Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal ini.
(4) Tata cara penyerahan dan penatausahaan pemberitahuan RKSP/JKSP melalui
sistem PDE adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran III Peraturan
Direktur Jenderal ini.
11
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
Pasal 4
(1) Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari :
a. luar Daerah Pabean; atau
b. dalam Daerah Pabean dengan mengangkut Barang impor, Barang ekspor
dan/atau barang asal Daerah Pabean yang diangkut ke dalam Daerah
Pabean lainnya melalui luar Daerah Pabean,
wajib menyerahkan pemberitahuan berupa Inward Manifest dalam
bahasa Indonesia atau bahasa Inggris kepada Pejabat di Kantor Pabean.
(2) Kewajiban menyerahkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dilaksanakan paling lama:
a. pada saat sebelum melakukan pembongkaran barang, untuk Sarana
Pengangkut yang melalui laut dan udara;
b. pada saat kedatangan Sarana Pengangkut, untuk Sarana Pengangkut yang
melalui darat.
(3) Dalam hal pembongkaran tidak dapat segera dilakukan, kewajiban
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam jangka waktu:
a. paling lama 24 (dua puluh empat) jam sejak kedatangan Sarana
Pengangkut, untuk Sarana Pengangkut yang melalui laut;
b. paling lama 8 (delapan) jam sejak kedatangan Sarana Pengangkut, untuk
Sarana Pengangkut yang melalui udara.
(4) Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat secara rinci dalam
pos-pos serta dikelompokkan secara terpisah dengan pengelompokan sebagai
berikut:
a. Barang impor yang kewajiban pabeannya diselesaikan di Kantor Pabean
setempat;
b. Barang impor yang akan diangkut lanjut;
c. Barang impor yang akan diangkut terus;
d. Barang ekspor yang dibongkar kemudian diangkut lanjut;
e. Barang ekspor yang akan diangkut terus;
f. barang asal Daerah Pabean yang diangkut dari satu Kawasan Pabean ke
Kawasan Pabean lainnya melalui luar Daerah Pabean.
(5) Pos-pos sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dibuat atas dasar Bill of Lad-
ing/Seaway Bill atau Airway Bill dengan uraian barang yang dapat menunjukkan
klasifikasi sekurang-kurangnya 4 (empat) digit pos Harmonized System
sebagaimana contoh dalam Lampiran IV Peraturan Direktur Jenderal ini.
(6) Dalam hal elemen data uraian barang dalam satu pos sebagaimana dimaksud
pada ayat (5) lebih dari 5 (lima) jenis barang, Pengangkut mencantumkan
uraian barang sekurang-kurangnya 5 (lima) jenis barang yang paling besar
nilai atau volume barangnya.
(7) Selain Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling lama pada
saat kedatangan Sarana Pengangkut, Pengangkut wajib menyerahkan
pemberitahuan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris secara elektronik
atau manual kepada Pejabat di Kantor Pabean, berupa :
a. Daftar penumpang dan/atau Awak Sarana Pengangkut;
b. Daftar bekal kapal;
c. Stowage plan;
12
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
d. Daftar senjata api; dan
e. Daftar obat-obatan termasuk narkotika yang digunakan untuk kepentingan
pengobatan.
(8) Untuk Sarana Pengangkut yang tiba melalui udara, Pengangkut wajib
menyerahkan Daftar Penumpang sebagaimana dimaksud pada ayat (7) huruf
a paling lambat 1 (satu) jam sebelum kedatangan Sarana Pengangkut.
(9) Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari luar Daerah Pabean,
apabila sarana pengangkutnya tidak mengangkut barang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), wajib menyerahkan pemberitahuan nihil.
(10)Dalam hal Sarana Pengangkut dalam keadaan darurat, pengangkut dapat
melakukan pembongkaran barang terlebih dahulu, dan wajib:
a. melaporkan keadaan darurat tersebut ke Kantor Pabean terdekat pada
kesempatan pertama; dan
b. menyerahkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (7) paling lama 72 (tujuh puluh dua) jam sesudah pembongkaran.
(11) Kewajiban pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku
bagi Sarana Pengangkut yang tidak melakukan kegiatan bongkar/muat dan:
a. berlabuh/lego jangkar tidak lebih dari 24 (dua puluh empat) jam untuk
Sarana Pengangkut laut; atau
b. mendarat tidak lebih dari 8 (delapan) jam untuk Sarana Pengangkut udara.
(12)Inward Manifest sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang telah diterima
dan mendapat nomor pendaftaran di Kantor Pabean merupakan Pemberitahuan
Pabean BC 1.1 dan berlaku sebagai persetujuan pembongkaran barang.
Pasal 5
(1) Penyerahan pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)
dilakukan :
a. melalui sistem PDE, untuk Kantor Pabean yang menerapkan sistem PDE
Kepabeanan;
b. melalui Media Penyimpan Data Elektronik, untuk Kantor Pabean yang
menerapkan sistem pertukaran data dengan Media Penyimpan Data
Elektronik;
c. secara manual, untuk Kantor Pabean selain yang dimaksud pada huruf a
dan b.
(2) Tata cara penyerahan dan penatausahaan pemberitahuan Inward Manifest
secara manual adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran V Peraturan
Direktur Jenderal ini.
(3) Tata cara penyerahan dan penatausahaan pemberitahuan Inward Manifest
melalui Media Penyimpan Data Elektronik adalah sebagaimana ditetapkan
dalam Lampiran VI Peraturan Direktur Jenderal ini.
(4) Tata cara penyerahan dan penatausahaan pemberitahuan Inward Manifest
melalui sistem PDE adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran VII
Peraturan Direktur Jenderal ini.
Pasal 6
(1) Sepanjang dapat dibuktikan dengan dokumen pendukung, pengangkut atau
13
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
pihak-pihak lain yang bertanggungjawab atas barang dapat mengajukan
perbaikan terhadap BC 1.1 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (12)
dalam hal:
a. terdapat kesalahan mengenai nomor, merek, ukuran dan jenis kemasan
dan/atau petikemas;
b. terdapat kesalahan mengenai jumlah kemasan dan/atau petikemas serta
jumlah barang curah;
c. terdapat kesalahan nama consignee dan/atau notify party pada
Manifes;
d. diperlukan penggabungan beberapa pos menjadi satu pos, dengan
syarat :
1) pos BC 1.1 yang akan digabungkan berasal dari BC 1.1 yang sama;
2) nama dan alamat shipper/supplier, consignee, notify address/notify
party, dan pelabuhan pemuatan harus sama untuk masing-masing pos
yang akan digabungkan;
3) telah diterbitkan revisi Bill of Lading/Airway Bill;
e. terdapat kesalahan data lainnya atau perubahan pos manifes.
(2) Perbaikan terhadap BC 1.1 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
dengan persetujuan Kepala Kantor Pabean.
(3) Dalam hal diperlukan perincian lebih lanjut atas pos BC 1.1 dari Barang impor
yang dikirim secara konsolidasi, Pengangkut atau Pihak-pihak lain yang
bertanggungjawab atas barang dapat mengajukan perbaikan terhadap BC 1.1
tanpa persetujuan Kepala Kantor Pabean.
(4) Tanggung jawab berkenaan dengan pengajuan perbaikan terhadap BC 1.1
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) dibebankan pada pihak
yang mengajukan perbaikan.
Pasal 7
Tata cara perbaikan terhadap BC 1.1 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran VIII Peraturan Direktur
Jenderal ini.
Pasal 8
(1) Pengangkut yang sarana pengangkutnya akan berangkat menuju:
a. ke luar Daerah Pabean; atau
b. ke dalam Daerah Pabean dengan membawa Barang impor, Barang ekspor
dan/atau barang asal Daerah Pabean yang diangkut ke dalam Daerah
Pabean lainnya melalui luar Daerah Pabean,
wajib menyerahkan pemberitahuan berupa Outward Manifest dalam bahasa
Indonesia atau bahasa Inggris kepada Pejabat di Kantor Pabean.
(2) Kewajiban menyerahkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dilaksanakan paling lama 24 (dua puluh empat) jam sejak keberangkatan
Sarana Pengangkut.
(3) Outward Manifest sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat secara rinci
dalam pos-pos serta dikelompokkan secara terpisah dengan pengelompokan
sebagai berikut :
14
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
a. Barang ekspor yang dimuat di Kantor Pabean setempat;
b. Barang ekspor yang diangkut terus;
c. Barang impor diangkut lanjut;
d. Barang impor yang diangkut terus; dan/atau
e. barang asal Daerah Pabean yang diangkut dari satu Kawasan Pabean ke
Kawasan Pabean lainnya melalui luar Daerah Pabean.
(4) Pos-pos dalam Outward Manifest sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dibuat atas dasar Bill of Lading/Seaway Bill atau Airway Bill dengan uraian
barang yang dapat menunjukkan klasifikasi sekurang-kurangnya 4 (empat)
digit pos Harmonized System sebagaimana contoh dalam Lampiran IV
Peraturan Direktur Jenderal ini.
(5) Dalam hal elemen data uraian barang dalam pos sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) lebih dari 5 (lima) jenis barang, Pengangkut mencantumkan uraian
barang sekurang-kurangnya 5 (lima) jenis barang yang paling besar nilai atau
volume barangnya.
(6) Pengangkut, yang sarana pengangkutnya menuju ke luar Daerah Pabean
dengan tidak mengangkut barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib
menyerahkan pemberitahuan nihil.
(7) Kewajiban pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku
bagi Sarana Pengangkut yang tidak melakukan kegiatan bongkar/muat dan:
a. lego jangkar tidak lebih dari 24 (dua puluh empat) jam untuk Sarana
Pengangkut laut; atau
b. mendarat tidak lebih dari 8 (delapan) jam untuk Sarana Pengangkut udara.
(8) Outward Manifest sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang telah diterima
dan mendapat nomor pendaftaran di Kantor Pabean merupakan Pemberitahuan
Pabean BC 1.1.
Pasal 9
(1) Penyerahan pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)
dilakukan :
a. melalui sistem PDE, untuk Kantor Pabean yang menerapkan sistem PDE
Kepabeanan;
b. melalui Media Penyimpan Data Elektronik, untuk Kantor Pabean yang
menerapkan sistem pertukaran data dengan Media Penyimpan Data
Elektronik;
c. secara manual, untuk Kantor Pabean selain yang dimaksud pada huruf a
dan b.
(2) Tata cara penyerahan dan penatausahaan pemberitahuan Outward Manifest
secara manual adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran IX Peraturan
Direktur Jenderal ini.
(3) Tata cara penyerahan dan penatausahaan pemberitahuan Outward Manifest
melalui Media Penyimpan Data Elektronik adalah sebagaimana ditetapkan
dalam Lampiran X Peraturan Direktur Jenderal ini.
(4) Tata cara penyerahan dan penatausahaan pemberitahuan Outward Manifest
melalui sistem PDE adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran XI
Peraturan Direktur Jenderal ini.
15
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
Pasal 10
(1) Penutupan pos BC 1.1 dapat dilakukan secara manual atau secara elektronik.
(2) Penutupan pos BC 1.1 adalah dengan mencantumkan nomor dan tanggal
pemberitahuan pabean atau dokumen lain yang digunakan untuk penyelesaian
kewajiban pabean.
Pasal 11
(1) Ketentuan mengenai RKSP/JKSP dan Inward Manifest dalam Peraturan
Direktur Jenderal ini, untuk:
a. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Khusus Tanjung Priok I, II, dan III,
mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2006;
b. Kantor Pabean lainnya, mulai berlaku pada tanggal 1 September 2006.
(2) Ketentuan mengenai Outward Manifest dalam Peraturan Direktur Jenderal ini,
mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober 2006.
Pasal 12
(1) Hari dan jam kerja Kantor Pabean diberlakukan sesuai Keputusan Menteri
Keuangan tentang Hari dan Jam Kerja di Lingkungan Departemen Keuangan.
(2) Kantor Pabean memberikan pelayanan 24 (dua puluh empat) jam setiap hari
terhadap kegiatan penerimaan RKSP/JKSP, Inward Manifest, dan Outward
Manifest.
(3) Kepala Kantor Pabean mengatur penempatan petugas yang melayani kegiatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
Pasal 13
Pengajuan RKSP/JKSP, Inward Manifest, dan Outward Manifest melalui sistem
PDE dilayani berdasarkan kesepakatan antara Pengangkut dengan Kepala Kantor
Wilayah yang dituangkan dalam Nota Perjanjian Penggunaan Sistem PDE.
Pasal 14
Dengan berlakunya Peraturan Direktur Jenderal ini maka Keputusan Direktur
Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-61/BC/2000 dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 15
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2006.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Juni 2006
DIREKTUR JENDERAL,
ttd
ANWAR SUPRIJADI
NIP 120050332
16
BONUS WARTA BEACUKAI EDISI 382 SEPTEMBER 2006