You are on page 1of 4

Arti Komunitas adalah kelompok organisme (orang dsb) yg hidup dan saling berinteraksi di dl daerah tertentu; sebuah kelompok

sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. A. Pengertian KomunitasKomunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktudan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan denganindividu dan populasi.B. Nama Komunitas Nama komunitas harus dapat memberikan keterangan mengenai sifatsifatkomunitas tersebut. Cara yang paling sederhana, memberi nama itu dengan menggunakankatakata yang dapat menunjukkan bagaimana wujud komunitas seperti padang rumput, padang pasir, hutan jati.Cara yang paling baik untuk menamakan komunitas itu adalah dengan mengambil beberapa sifat yang jelas dan mantap, baik hidup maupun tidak. Ringkasannya pemberiannama komunitas dapat berdasarkan :1.Bentuk atau struktur utama seperti jenis dominan, bentuk hidup atau indikator lainnya seperti hutan pinus, hutan agathis, hutan jati, atau hutan Dipterocarphaceae,dapat juga berdasarkan sifat tumbuhan dominan seperti hutan sklerofil2.Berdasarkan habitat fisik dari komunitas, seperti komunitas hamparan lumpur,komunitas pantai pasir, komunitas lautan,dll3.Berdasarkan sifat-sifat atau tanda-tanda fungsional misalnya tipe metabolismekomunitas. Berdasarkan sifat lingkungan alam seperti iklim, misalnya terdapat didaerah tropik dengan curah hujan yang terbagi rata sepanjang tahun, maka disebuthutan hujan tropik.C.Macam-macam KomunitasDi alam terdapat bermacam-macam komunitas yang secara garis besar dapat dibagidalam dua bagian yaitu:1.Komunitas akuatik Komunitas ini misalnya yang terdapat di laut, di danau, di sungai, di parit atau dikolam2.Komunitas terestrialYaitu kelompok organisme yang terdapat di pekarangan, di hutan, di padangrumput, di padang pasir, dll.

D.Struktur KomunitasKarakter komunitas1.Kualitatif, seperti komposisi, bentuk hidup, fenologi danvitalitas.Vitalitas menggambarkan kapasitas pertumbuhan dan perkembangbiakanorganisme.2.Kuantitatif, seperti Frekuensi, densitas dan densitas relatif.Frekuensi kehadiran merupakan nilai yang menyatakan jumlah kehadiran suatuspesies di dalam suatu habitat.Densitas (kepadatan) dinyatakan sebagai jumlah atau biomassa per unit contoh,atau persatuan luas/volume, atau persatuan penangkapan3.Sintesis adalah proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah yang berlangsung lambat secara teratur pastiterarah dan dapat diramalkan. Suksesi-suksesi terjadi sebagai akibat darimodifikasi lingkungan fisik dalam komunitasnya dan memerlukan waktu. Prosesini berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem yang disebut klimas. Dalamtingkat ini komunitas sudah mengalami homoestosis. Menurut konsep mutahir suksesi merupakan pergantian jenis-jenis pioner oleh jenis-jenis yang lebihmantap yang sangat sesuai dengan lingkungannya.Suksesi dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

Suksesi primer yaitu bila ekosistem

mengalami gangguanyang berat sekali, sehingga komunitas awal (yang ada) menjadi hilang ataurusak total, menyebabkan ditempat tersebut tidak ada lagi yang tertinggal danakhirnya terjadilah habitat baru.

Suksesi sekunder yaitu prosesnya sama dengan yang terjadi pada suksesi primer, perbedaannya adalah pada keadaan kerusakan ekosistematau kondisi awal pada habitatnya. Ekologi tersebut mengalami gangguan,akan tetapi tidak total, masih ada komunitas yang tersisa.E.InteraksiDalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antarakomponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Interaksiantarkomponen ekologi dapat merupakan interaksi antarorganisme, antarpopulasi, danantar komunitas.1.Interaksi antar organismeSemua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiapindividu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain

jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasilain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yangkurang erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut .

Netral adalah hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalamhabitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikankedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.

Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator).Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup.Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa.Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantudengan tikus.

Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanandari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya. Contoh :Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang.

Komensalisme adalah merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan.Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.

Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesiesyang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobiumyang hidup pada bintil akar kacangkacangan.2.Interaksi Antar PopulasiAntara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secaralangsung atau tidak langsung dalam komunitasnya.Contoh interaksi antarpopulasiadalah sebagai berikut.Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satumenghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya,di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karenatumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme istilahalelopati dikenal sebagai anabiosa.Contoh, jamur Penicillium sp. dapatmenghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapatkepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang

diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.3.Interaksi Antar KomunitasKomunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang samadan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai.Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang,zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawahterjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkanorganisme, tapi juga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapatkita amati, misalnya pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.4.Interaksi Antar Komponen Biotik dengan Abiotik Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem.Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliranenergi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat jugastruktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapatmempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinyakeseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan initidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistemuntuk mencapai keseimbangan baru.

BAB IIIKESIMPULAN

Dari pemaparan isi makalah di atas, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut :Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dandaerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.Cara penamaan suatu komunitas harus dapat memberikan keterangan mengenai sifat-sifatkomunitas tersebut seperti bentuk atau struktur utama (jenis yang didominan), berdasarkan habitat fisik dari komunitas, atau pun berdasarkan sifat-sifat atau tanda-tandafungsionalnya.Macam-macam dari komunitas yaitu komunitas akuantik dan komunitas terestrial.Yang menyusun dari suatu komunitas yaitu karakter komunitas seperti kualitatif,kuantitatif, dan sintesis, dan interaksi pada ekosistem dibagi menjadi empat, yaituinteraksi antar organisme, interaksi antar populasi, interaksi antar komunitas, daninteraksi antar komponen biotik dengan abiotik.

DAFTAR PUSTAKA Irwan, Djamal Zoer aini, 2003, Prinsip-prinsip Ekologi dan OrganisasiEkologi Komunitas dan Lingkungan, Jakarta: Bumi Aksarahttp://free.vlsm.org/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologihttp://rantanie.blogspot.com/2009/04/ekologi-hubungan-denganilmu-lain.html

You might also like