Professional Documents
Culture Documents
Sebelum kita mulai ke pembahasan tentang materi linux centos, sebaiknya kita bahas dahulu apa itu linux dan siapa yang membuat Sistem Operasi Linux, hingga sampai terjadinya distro linux yang bernama Linux Centos. Linux adalah merupakan sebuah sistem operasi dengan kemampuan multi user dan multi tasking, yang bersifat free, free disini bukan dalam artian gratis, free disini berarti kebebasan seperti yang tertuang dalam lisensi yang dimiliki oleh Linux yaitu GNU GPL(GNU is Not Unix General Public License). Perangkat lunak yang mempunyai lisensi GNU GPL akan menjamin 3 kebebasan bagi para penggunanya yaitu: 1. Kebebasan untuk menjalankan perangkat lunak yang disebut dengan tujuan apapun. 2. Kebebasan untuk mengubah perangkat lunak tersebut agar sesuai dengan kebutuhan. Hal ini mengharuskan prasyarat tersediannya source code perangkat lunak tersebut. 3. Kebebasan untuk mendistribusikan salinannya ,baik secara gratis maupun biaya. Sebagai system dalam rumpun UNIX, GNU/linux mewarisi sifat sifat yang menyerupai UNIX misalnya multiuser, multitasking, line/text command based, secure, ready for network, development tiil support. Sedangkan Pembuat Linux sekaligus Pemegang Hak Cipta Linux adalah Linus Bennedict Torvalds, pada saat itu Linus Bennedict Torvalds adalah mahasiswa Universitas Helsinki, Finlandia yang terinspirasi pada sebuah sistem operasi sejenis unix yang dinamakan minix. Dan nama linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya(UNIX). Dan distro Linux Centos sendiri adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux. Centos singkatan dari Community Entrerprise Operating System (sistem operasi yang dibuat komunitas). Centos dikomple dari srpm Red Hat maka centos compatible dengan Red hat, isi dari centos hampir sama dengan red hat. Dan centos dibuat oleh North American Enterprise Linux. Namun berbeda dengan turunan Linux lainnya, Centos merupakan copian dari RHEL 99%. Karena Centos hanya membuang label Red Hat dan diganti dengan label generic. Jadi isi dari program Centos sama dengan RHEL. Drivers yang jalan di RHEL otomatis jalan juga di Centos. Sebelum kita masuk kesusuan Direktori Linux , kita bahas dahulu tentang perintah-perintah dasar linux, dan ini adalah beberapa direktori berserta fungsinya yang ada pada sistem linux yaitu : a. / adalah direktori yang berguna untuk menampung seluruh file yang terdpat dalam system linux b. /bin, adalah direktori yang berisi file-file yang dapat langsung dijalankan c. /tmp, adalah dierktori yang berisi file file sementara (file-file yang diakibatkan interupsi interupsi pada linux d. /usr, adalah direktori yang berisi file-file yang dapat dijalankan untuk semua user.
e. /dev, adalah berisi file-file dari hardware yang dimiliki oleh computer. f. /etc, adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan untuk mengkonfigurasi linux dan mengganti password user. g. /home, menyimpan direktori masing masing user yang ada di system. <="" b=""> adalah berisi file-file yang digunakan linux melakukan booting.
[root @ localhost~]#
User acount
Host name
Prompt shell
Keterangan : - Jika User acount berada di root, maka Prompt shell symbol prompt shell adalah # - Jika User acount berada di root, maka Prompt shell symbol prompt shell adalah $
Struktur direktori Linux mengikuti standart Filesystem Hirarchy Structure (FHS) yang di pegang oleh Free Standart Group walupun kebanyakan distribusi memodifikasi standart tersebut.
Shell Prompt
Shell berfungsi sebagai command interpreter, yaitu menterjemahkan perintah yang diberikan dari prompt dan juga dapat digunakan sebagai bahasa pemograman, yaitu melaksanakan sekumpulan perintah yang dibaca dari suatu file. Sebagian pengguna Linux masih Banyak yang menyukai bekerja dilingkungan shell prompt dikarenakan lebih cepat dibandingkan bekerja dilingkungan grafis (GUI), dan cara berpindah dari Tampilan GUI ke Shell prompt/ console. di linux centos 5 dengan menekan CTRL+ALT+F7, dan untuk kembali ke tampilan GUI, dengan menekan CTRL+ALT+F6, sedangkan di linux centos 6 dengan menunakan CTRL+ALT+F6, dan untuk kembali ketampilan GUI, dengan menekan CTRL+ALT+F1.
A. Shell Bash
Shell Default disistem linux adalah bash yang merupakan singkatan dari Bourne Angain Shell. Prompt untuk shell bash ditandai dengan simbol $. Shell bash menggambungkan fitur-fitur dari shell yang ada disistem Unix yaitu sh, cdh, dan ksh. Fitu-fitur yang dipunyai oleh shell bash diantaranya adalah :
2. History
Kita dapat menampilkan kembali perintah yang sebelumya yang sudah kita ketik dari prompt, dengan cara menekan tombol panah atas atau panah bawah pada keyboard.
B. Perintah Shell
1. Perintah untuk menampilkan isi dari sebuah direktori. Mengunakan perintah : ls. dan dalam perintah ls mempunyai beberapa pilihan, contoh sintaks : $ ls -a $ ls -d $ ls -l $ ls -R Untuk menampilkan seluruh isi direktori termasuk file yang di hidden Untuk menampilkan atribut direktori bukan isinya Untuk menampilkan isi direktori lengkap dengan atributnya Untuk menampilkan isi subdirektori
2. Cara membuat user baru dan memberikan password pada user tersebut. [root@localhost~]#adduser Rasid_12092671 adduser Untuk membuat user baru [root@localhost~]#passwd Rasid_12092671 passwd Untuk memberikan password pada user yang baru kita buat. Dan akan keluar perintah seperti berikut : Changing password Rasid_12092671 New UNIX password : Masukan password yang anda inginkan Retype new UNIX password : Masukan sekali lagi password anda Passwd: all authentications tokens updated successfully
Ada beberapa cara untuk login ke user yang baru kita buat, seperti :
Cara 1: Jika tampilan shell prompt/ console seperti berikut : [root@localhost~]# Maka tekan CTRL + D bersamaan, untuk logout dari root, maka akan keluar tampilan berikut: localhost login: Rasid_12092671 Masukan nama user yang baru dibuat Password : Masukan password user yang kita buat. Dan jika berhasil user account dan Prompt shell akan berubah, seperti berikut: [Rasid_12092671@localhost~]$ Cara 2 : [root@localhost~]# su l Rasid_12092671 Untuk masuk ke user account yang kita buat, tanpa logout dari root dan tidak meminta password user yang kita buat, Dan jika berhasil user account dan prompt shell akan berubah, seperti berikut : [Rasid_12092671@localhost~]$ Keterangan : password yang dimasukan tidak akan terlihat dilayar.
Dalam berpindah direktori ada banyak pilihan untuk berpindah,dengan mengunkanan perintah cd (change directory) seperti contoh sintaks berikut :
[Rasid_12092671@localhost~]$ cd Kuliah Maka disebelah hostname akan ada nama direktori yg kita tuju, dan berarti posisi kita sekrang sudah didirektori Kuliah seperti : [Rasid_12092671@localhost Kuliah]$ Dan jika kita ingin keluar dari direktori kuliah,Contoh sintaks : [Rasid_12092671@localhost Kuliah]$ cd Maka nama direktori Kuliah yang ada di sebelah host name akan hilang. Seperti : [Rasid_12092671@localhost~]$ 6. Cara membuat direktori baru
Membuat direktori baru dapat mengunakan perintah : mkdir (make directory), contoh sintaks :
[Rasid_12092671@localhost~]$ mkdir Kuliah Dan jika berhasil, anda lakukan perintah ls, untuk melihat direktori yang baru anda buat, seperti : [Rasid_12092671@localhost~]$ ls Kuliah 7. Cara membuat file
Dalam membuat file beserta isinya, ada 2 cara, yaitu dengan mengunakan perintah 1. echo , 2. cat, contoh sintaks :
1. Contoh perintah echo : [Rasid_12092671@localhost~]$ echo > Profile Nama : Janan Rasid Perintah diatas untuk membuat file beserta satu paragraf isi. [Rasid_12092671@localhost~]$ ls echo >> Profile Nim : 12092671 Perintah diatas untuk menambahkan file kedalam file yang sudah dibuat. Dan file akan tersimpan secara otomatis tanpa harus CTRL+D. 2. Contoh perintah cat : [Rasid_12092671@localhost~]$ cat > Profile Nama : Janan Rasid tekan enter untuk lanjut isi Nim : 12092671 tekan enter untuk lanjut isi Untuk Simpan : CTRL+D CTRL+D tidak dapat dilakukan jika di satu baris yang sudah terisi, maka itu tekan enter, dan CTRL+D.
Membuat salianan satu file dapat mengunakan perintah : cp (copy), contoh kita ingin mencopy file Profile Kedalam Directoty Kuliah. Contoh sintaks :
[Rasid_12092671@localhost~]$ cp Profile Kuliah Keterangan: maka file Profile ada di juga didalam Directory Kuliah, untuk memastikannya, kita pindah kedalam directory Kuliah, dan lakukan perintah ls untuk melihat isi directory, contoh sintaks : [Rasid_12092671@localhost~]$ cd Kuliah [Rasid_12092671@localhost~]$ ls Profile
Menghapus file dapat mengunakan perintah : rm (Remove) Menghapus directory dapat mengunakan perintah : rmdir(Remove Directory). Contoh sintaks.
Contoh sintaks menghapus file : [Rasid_12092671@localhost~]$ rm Profile Contoh sintaks mengahpus directory : [Rasid_12092671@localhost~]$ rm Kuliah 10. Cara merubaha nama file
Mengubah nama file dapat dilakukan dengan perintah : mv (move) Contoh sintaks :
Contoh sintaks menghapus file : [Rasid_12092671@localhost~]$ mv Profile Dataku Maka file profile akan berubah dengan nama Dataku. 11. Untuk merubah permission file (Hak Izin Akses File)
Pada hak izin akses, mempunyai 9 digit kepemilikan akses, yaitu : tiga digit pertama digunakan untuk mengatur ijin akses bagi User/owner, dan tiga digit kedua digunakan untuk mengatur ijin akses bagi Grup(user lain yang masih satu grup), dan tiga digit ketiga digunakan untuk mengatur ijin akses bagi Other(User lain diluar group owner). Contoh 9 Digit permission file(Hak Izin Akses) :
rw -
rw -
r-
User/Owner
Group
Other
Ijin Akses untuk file : R w x : read : write : execute : ijin akses membaca/melihat isi suatu. : ijin akses mengubah isi suatu file : ijin akses mengeksekusi/menjalankan suatu file dimana jenis file berupa script/ program. Ijin Akses untuk Direktori r : read : ijin untuk melihat isi suatu direktori (ls l Profile) contoh :
[Rasid_12092671@localhost~]$ rm Kuliah/Profile Keterangan : Maka file profile akan terhapus didalam directory Kuliah.
x :execute : ijin untuk pindah ke dalam directory contoh(cd Kuliah)
contoh sintaks :
[Rasid_12092671@localhost~]$ cd Kuliah Keterangan : Maka nama user, dan di sampin host name ada nam Kuliah. Contoh : [Rasid_12092671@localhost Kuliah~]$
Cara merubah permision filenya dengan mengunakan perintah : chmod. Dan untuk memberikan perintah pada shell prompt/console untuk user,group Other, mempunyai perintah sendiri seperti: u : perintah untuk user g : perintah untuk group o : perintah untuk other dan untuk menambahkan permission file dengan perintah : + dan untuk mengurangi permission file dengan perintah : Contoh sintaks : [Rasid_12092671@localhost~]$ chmod u+x Profile Keterangan : Maka permission file user,akan bertambah untuk execute(x), coba dicek dengan perintah (ls l Profile) Contoh : [Rasid_12092671@localhost~]$ ls l Profile -rwxrw-r--.1 Rasid_12092671 Rasid_12092671 4 Jan 5 01:26 Profile
12. Cara Membackup Data(Menduplicate) Perintah beckup sama dengan halnya perintah cp(copy), dan file beckup memiliki link(hubungan), maka kija kita merubah file master, maka file beckupan juga ikut berubah. Dan membeckup data ada 2 macam : 1. Membeckup data dengan Hardlink. file dapat dibeckup ke direktori manapun, dan jika kita menghapus file master, maka file beckupan masih dapat dibuka dan dibaca, contoh Penulisan : ln NamaFile AlamatTujuan. Contoh sintaks :
[Rasid_12092671@localhost~]$ ln Profile /home/Rasid_12092671/Kuliah Keterangan : Maka file Profile akan bertambah ke direktori Kuliah, coba dicek dengan perintah (ls l Profile), di direktori Kuliah Contoh : [Rasid_12092671@localhost~]$ cd Kuliah [Rasid_12092671@localhost Kuliah~]$ ls Profile
2. Membeckup data dengan Softlink. file hanya dapat dibeckup di tempat/direktori yang sama, dan jika kita menghapus file master, maka file beckupan tidak dapat dibuka dan dibaca.
Contoh Penulisan : ln s NamaFile AlamatTujuan Contoh Sintaks :
[Rasid_12092671@localhost~]$ ln n Profile /home/Rasid_12092671/Kuliah Keterangan : Maka file Profile akan bertambah ke direktori Kuliah, coba dicek dengan perintah (ls l Profile), di direktori Kuliah Contoh : [Rasid_12092671@localhost~]$ cd Kuliah [Rasid_12092671@localhost Kuliah~]$ ls Profile
1. Cara Manampilkan baris akhir suatu file, dengan perintah : tail n NamaFile. Contoh Sintaks :
[Rasid_12092671@localhost~]$ tail 1 Profile Keterangan: Maka Shell Prompt akan membaca 1 Baris Terakhir pada file Profile. Dan akan keluar tampilan seperti berikut : Nim : 12092671
B. Dan cara untuk menormalkan kembali file yang sudah dikompres, dengan perintah : gunzip NamaFile Contoh Sintaks : [Rasid_12092671@localhost~]$ gunzip Profile Keterangan: dan lakukan perintah ls untuk melihat perubahan pada file. [Rasid_12092671@localhost~]$ ls [Rasid_12092671@localhost~]$ Profile
C. Cara membaca file yang sudah dikompres, dengan mengunkan perintah : zcat NamaFile Contoh Sintaks : [Rasid_12092671@localhost~]$ zcat Profile Nama : Janan Rasid Nim : 12092671
3. Cara menghitung jumlah baris, kata dan karakter pada suatu file Dengan perintah wc(word character), contoh : wc NamaFile Contoh Sintaks :
[Rasid_12092671@localhost~]$ wc Profile 2 7 34 Profile Keterangan : 2 itu jumlah baris, 7 itu jumlah total spasi+symbol, dan 34 itu jumlah character.
IP ADDRES
Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer serta berbagai perangkat pendukung lainya yang saling dihubungkan menggunkan sebuah media, sehingga dapat saling berkomunikasi. Dalam mengkoneksikan komputer dalam suatu jaringan harus membuat Ip Addres yang terdiri dari network ID dan Host ID. Indentitas atau alamat dari masing-masing komputer atau disebut juga dengan Host ID. Dimana identitas dari jaringan itu sendiri dinamakan Network ID. Berikut contoh perintah-perintahnya :
[root@localhost~]# /etc/init.d/network start Untuk aktifkan jaringan [root@localhost~]# ifconfig ip netmask subnet Contoh penulisan setting ip addres Contoh sintaks setting ip addres, seperti dibawah ini : [root@localhost~]# ifconfig 192.168.0.2 192.168.168.255.255 192.168.0.1 [root@localhost~]# ifconfig Untuk melihat konfigurasi komputer [root@localhost~]# route add default gw ip Contoh penulisan membuat gateway Contoh sintaks, dalam membuat default gateway : [root@localhost~]# route add default gw 192.168.01 [root@localhost~]# route melihat gateway yang sedang digunakan [root@localhost~]# ping ip contoh penuliasan dalam mengetes ip Contoh Sintaks, dalam mengetes ip : [root@localhost~]# ping 192.168.0.1 menegetes ip yang ada pakai. [root@localhost~]# /etc/init.d/network stop Untuk Stop Jaringan [root@localhost~]# /etc/init.d/network restart Untuk Merestar Jaringan [root@localhost~]# arp Untuk menampilkan komputer yang sudah terkoneksi dengan kita Keterangan: Semua perintah di atas hanya bisa dilakukan pada user root
CARA REMOTE PC Dengan Console atau mengunakan Terminal Pada Tampilan GUI
Di dalam sistem operasi linux kita bisa masuk kedalam sistem komputer yang kita tuju, tapi hanya sebatas tampilan console saja, tidak bisa melihat tampilan Desktopnya/GUI. Dan kita juga dapat melakukan komunikasi langsung dengan komputer yang kita tuju, seperti chating. Dan untuk melakukan ini semua kita harus berada dalam satu jaringan. Dan kita akan mengunakan sebuah service yang bernama sshd yang dimiliki oleh sistem operasi linux yang bernama ssh(Secure Shell),
service ini berjalan pada operasi sistem linux mengunakan port 22. Dan pengaturan filenya terdapat dalam direktori /etc/ssh. Ini langkah-langkah untuk Remote PC : 1. Aktifakan ssh dengan perintah : /etc/init.d/sshd start Contoh Sintaks : [root@localhost~]# /etc/init.d/sshd start Keterangan: langkah ini hanya bisa digunakan di user root 2. Untuk memastikan apakah ssh berjalan dengan baik , dengan perintah : etc/init.d/sshd status Contoh Sintaks : [root@localhost~]# /etc/init.d/sshd status Keterangan: langkah ini hanya bisa digunakan di user root
3. Sekarang jalankan perintah untuk Remote Pc Tujuan . Contoh penulisan perintah : ssh IpTujuan Contoh Sintaks : [root@localhost~]# ssh 192.168.0.2 Setelah itu anda masukan password root atau password user account yang ada dalam Pc Yang Anda Remote 4. Untuk mengirim chat/pesan pada semua user. Contoh perintah : wall KetikPesanYangAnda Inginkan Contoh Sintaks : [root@localhost~]# wall Hei Janan Rasid Keterangan: Maka pesan Hei Janan Rasid akan tampil pada console yang sudah anda remote.
, dengan perintah : tar cf Contoh penulisan : tar cf Folder.tar file1 file2 Direktori1
2. Mengeluarkan/Mengekstract File atau Direktori yang sudah berbentuk TAR Contoh penulisan : tar xf Folder.tar Contoh Sintaks :
Keterangan : Agar kita benar-benar dapat melihat apakah benar data berhasil diekstract, maka kita copykan dahulu Latihan.tar ke Direkori Kuliah. Kemudian lakukan ekstarct pada Latihan.tar, dan lihat lah isi Direktori kuliah dengan perintah ls. Contoh Langkah-Langkahnya : [Rasid_12092671@localhost~]$ cp Latihan.tar /home/Rasid_12092671/Kuliah [Rasid_12092671@localhost~]$ cd Kuliah [Rasid_12092671@localhost Kuliah~]$ tar xf Latihan.tar Keterangan : coba lakukan cek dengan perintah ls, seperti berikut [Rasid_12092671@localhost Kuliah~]$ ls Latihan.tar Profile Dataku Kuliah
3. Cara untuk melihat daftar isi dari sebuah tarball. Contoh perintah : tar tf Folder.tar Contoh Sintaks :
[Rasid_12092671@localhost~]$ tar tf Latihan.tar Keterangan : maka seluruh isi dari tarbal akan ditampilkan, seprti : Profile Dataku Kuliah
A
Paket B Paket C
IPTABLES
B
Paket C
B
Paket A,B
Dari gambar diatas kita bisa lihat, bahwa Komputer A, B, C mengirim Paket Data ke komputer D, dan komputer D sudah dilengkapi IPTables. Pada konfigurasi iptables dibuat peryataan bahwa hanya paket yang Memiliki huruf C saja yang bisa mengirim paket dan diterima oleh Komputer D. Fungsi Iptables : untuk konfigurasi, merawat dan memeriksa rules tables (tabel aturan) tentang filter paket IP yang terdapat di kernel linux.
IPtables memiliki 4 tabel aturan yaitu filter, nat, mangle, dan raw. 1. Filter Untuk melakukan pemfilteran/penyaringan paket data apakah paket tersebut akan di DROP,LOG,ACCEPT dan REJECT 2. NAT Melakukan network address translation yang merupakan pengganti alamat asal atau tujuan dari paket data. 3. Mangle Untuk melakukan penghalusan paket data seperti TTL, TOS, dan MARK 4. Raw Untuk mengkonfigurasi pengecualian dari connection tracking bersama-sama dengan NOTRACK. Keputusan yang diambil untuk suatu paket dapat berupa : 1. ACCEPT Menerima paket dan diproses lebih lanjut oleh kernel. 2. DROP Menolak paket tanpa pemberitahuan lebih dahulu. 3. REJECT Mengembalikan paket ke asalnya dengan pesan kesalahan ICMP 4. LOG Melakukan log (pencatatan) terhadap paket yang bersesuaian. 5. RETURN Untuk user defined akan dikembalikan ke chainyang memanggil, sedangkan untuk chain INPUT, OUTPUT, dan FORWARD akan dijalankan kebijakan default. 6. Mengirim ke chain user-defined
Kesimpulan
Dari semua materi linux yang saya jelaskan, kita bisa melihat banyak fitur yang bisa kita gunakan dilinux tanpa harus menginstall sebelumnya seperti pemaketan data, membuat ekstract file kedalam bentuk zip, merubah perintah-perintah dilinux, dengan perintah-perintah yang kita inginkan, hingga sampai membuat filter paket data yang masuk dalam komputer kita, jadi sistem keaman kita menjadi lebih baik dari pengirim paket data yang tidak kita ketahui maupun heacking, Dengan sifat free. Karna Sistem Operasi Linux mempunyai kemampuan multiuser dan multi tasking yang bersifat free. Free disini bukan diartikan gratis, tetapi free disini berarti kebebasan seperti yang tertuang dalam lisensi yang dimiliki oleh Sistem Operasi Linux yaitu GNU GPL (GNU is not unix general public licence). Dan Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.