Syarat Dan Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi Gambar merupakan wujud tampilan yang dihadirkan oleh seseorang.

Gambar yang ditampilkan itu mempresentasikan atau mewakili imajinasi tertentu dengan maksud untuk menjalin komunikasi secara tidak langsung terhadap orang lain.Gambar yang ditampilkan tentu saja sudah diberi muatan tertentu berupa pesan yang dapat terpapar dengan jelas atau tersembunyi. Pesan yang dimuat dan ingin yang disampaikan terhadap orang lain dalam suatu gambar dapat berupa rasa keindahan yang yrtcermin dalam gambar itu sendiri, pesan lisan yang disertakan, atau perlambang tertentu yang menyiratkan pesan. Gambar sebagai media yang dimuati pesan merupakan upaya manusia untuk dapat menangkap, mengolah, dan mengungkapakan emosinya melalui keterampilan ternis dengan berbagai media yang dikuasai. Gambar bentuk merupakan hasil upaya memindahkan imaji benda dengan segenap atributnya dan keadaan sekelilingnya kedalam kertas/kanvas setepat mungkin seperti aslinya. Dalam hal ini, unsur-unsur seperti terknik, pasilitas media, dan keterampilan menggambar sangat berpengaruh terhadap hasil akhir yang merupakan gambar bentuk. Disamping itu, pengamatan yang cermat dan rinci akan sangat peniruan imitasi tersebut. Gambar bentuk dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu gambar hitam putih dan gambar berwarna. Alat/media yang dipakai dalam menggambar bentuk dapat kita pilih, yaitu alat/media kering dan alat/media basah.as 1) Alat/media kering, merupakan media yang dapat langsung digunakan tanpa harus dibubuhio/dicampur denganbahan lain yang bersifat basah/air. Media ini meliputi pinsil (hitam dan berwarna), krayon, dan pastel. 2) Alat/media basah, merupakan media yang dalam penggunaannya harus dibubuhi/dicampur dengan bahan lain yang bersifat basah/cair. Media ini meliputi tinta, cat air, cat poster, cat minyak, dan cat akrilik. Dalam gambar bentuk, objek yang paling umum adalah bentuk benda alam seperti flora, fauna, dan manusia termasuk detail bagian-bagiannya. Sementara untuk benda buatan yang umum dijadikan objek adalah komposisi benda buatan dengan berbagai karakter dalam peletakkan dan penyinaran yang khusus. tujuan Sementara itu, yang dimaksud degan gambar ilustrasi adalah gambar yang bertujuan untuk menjelaskan sesuatu (peristiwa, kejadian, cerita). Kata ilustrasi itu sendiri berasal dari bahasa latin yaitu Ilustrate yang berarti menjelaskan atau menerangkan. Adapun sebuah gambar ilustrasi yang baik haruslah memenuhi beberapa syarat sebagai berikut. a. Menarik Gambar ilustrasi menarik akan cepat menarik perhatian sesetiap orang yang melihatnya. Oleh sebab itu, gambar ilustrasi harus dibuat sedemikian rupa dengan warna, tata letak, dan gambar-gambar yang menarik.

b. Jelas Gambar ilustrasi biasanya digunakan untuk tujuan tertentu. Oleh sebab itu, gamabar ilustrasi harus menyamapaikan tujuan yang ingin dicapai dengan jelas. Gambar ilustrasi yang rumit tidak akan menyampaikan tujuannya kepada setiap orang yang melihatnya. Sebagai contoh, gambar ilustrasi dalam buku pelajaran biasanya bertujuan untuk memperjelas materi pelajaran. Jika gambar ilustrasi iita berrumit atau kurang jelas maka hasilnya percuma. Siswa tidaka akan mengerti mengenai gambaran isi buku dengan adanya gambar ilustrasi tersebut. c. Sederhana Gambar ilustrasi tidak harus dibuat berlebihan, artinya gambar dibuat penuh dengan warna-warni ataupun tata letaknya sembarangan. Gambar ilustrasi cukup sederhana saja tetapi jelas dalam penyampaian tujuan yang ingin kita capai dengan dibuatnya gambar tersebut. d. Mudah dipahami Gambar ilustrasi harus mudah dipahami oleh setiap orang yang milihatnya. Dengan demikian kita tidak boleh menempatkan gamabar ilustrasi sembarangan karena orang yang melihatnya akan sulit memahami maksud dari gambar tersebut. Bila diperlukan keterangan gambar maka sebaiknya ditulis sehingga orang dapat dengan mudah memahaminya. Gambar ilustrasi dapat kita temukan dengan mudah dalam berbagai buku. Biasanya, setiap gambar iustrasi mempunyai ciri khas masing-masing. Artinya, gamabar ilustrasi untuk buku pelajaran tentu berbeda dengan gambar ilustrasi untuk komik. Hal ini disebabkan masing-masing gambar ilustrasi mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Dengan demikian, kita dapat membedakan gambargambar ilustrasi menjadi beberapa jenis sebagai berikut. 1) Ilustrasi cerita bergambar (komik) Dalam cerita bergambar (komik), penggunaan gambar lebih diutamakan, kalimat digunakan hanya untuk melengkapi atau keterangan saja. Sekarang, banyak dijumpai komik-komik di pasaran dengan cerita yang bermacammacam. Sebagai contoh adalah komik cerita legenda, pewayangan, keluaraga, misteri dan momik masa kini yang modern. Komik bisanya dibuat berdasarkan gambar yang menggunakan warna hitam, gari tinta bak, spidol, atau media lain dengan goresan pena, rapido, atau kuas. 2) Ilistrasi cerita pendek/novelita Gamabar ilustrasi ini hanya dibuat sebagian dari cerita yang mewakili isi cerita itu. Biasanya yang ditampilkan adalah tokoh utama dari cerita itu. Berbeda dengan komik, cerita pendek atau novel lebih mengutakan jalannya cerita melalui teks.

3) Kaartun Kartun adalah gambar ilustyasi yang bernuansa lucu. Biasanya gambar dibuat sedemikian rupa dan merupakan ciri khas dari penciptaannya tetapi dalam bentuk yang diubah. 4) Ilustrasi sampul Gambar ilustrasi ini dibuat disampul/cover buku/ majalah dimana gambar mewakili seluruh isi dalam buku itu. Selain itu, ilustrasi sampul juga harus menarik agar setiap orang melihatnya merasa tertarik dan muncul rasa ingin tahu untuk membaca keseluruhan isi buku itu. 5) Karikatur Karikatur disebut juga komedi sindiran/gamabar sindiran terhadap tokoh, peristiwa/kejadian yang sedang terjadi, misalnya peristiwa di bidang politik, seni dan olahraga. Gambar karikatur di tampilkan dengan fokus pada karakter tertentu dari objeknya, misalnya kepala tokoh di buat besar tetapi badannya kecil. Di sekitar kita terdapat bentuk-bentuk geometris. Bentuk geometris adalah bentuk beraturan, misalnya kubus, balok, prisma, piramida, siliner, dan krucut. Menggambar bentuk geometris tanpa penggaris merupakan kemampuan dasar menggambar untuk merekam bentuk-bentuk geometris. Semua garis kontur pembentuk gamabar benda yang di buat tanpa penggaris, cenderung menghasilkan gamabar yang efektif. Hasil gamabar bentuk geometris tanpa penggaris pada umunya digunakan sebagai keterampilan dalam menggambar sketsa yang lebih cepat untuk produkproduk seni rupa dan erajinan. Jika sketsa sudah selesai barulah dibuat gambar kerja yang diselesaikan dengan menggunakan penggaris. Istilah dalam bahasa Inggris untuk alam benda adalah still life. Istilah ini mengandung pengertian menggambar secara langsung suatu bend diam yang sengaja disusun untuk keperluan itu. Kegiatan menggambar alam benda sebagai subjek utama diketahui sejak abad XIV. Sebelum itu, gamabar alam benda hanya merupakan pendukung sebuah tema utama lukisan. Untuk menggambar alam benda, kemampuan-kemampuan berikut harus kamu kuasai. 1) Kemampuan memilih dan menyusun benda-benda yang akan digambar serta menentukan sudut pandang yang baik. 2) Kemampuan mentransformasikan bentuk tiga dimensi ke atas bidang dua dimensi dengan garis dan unsur lainnya. 3) Kemampuan memberikan ilusi tiga dimensi terhadap benda yang idgambar denan menerapkan prinsip perspektif, yaitu memberikan warna gelap terang. 4) Kemampuan mentransformasikan karakter benda yang digambar, misalnya karakter benda keras, lunak, liat, dan pejal.

Menggambar Tumbuhan dan Hewan Menggambar bentuk merupakan keterampilan dasar dan mentransformasikan objek ke atas media dengan skala tertentu secara tepat dan proposional. Teknik ini dapat digunakan pada bentuk dua dimensi dan tiga dimensi serta sesuai dengan keperluannya. Objek-objek yang akan dijadikan sasaran menggambar adalah flora (tumbuh-tumbuhan) dan fauna (binatang) yang ada di alam sekitar, baik di darat maupun di air. Fungsi dari keterampilan ini adalah untuk mengatkan ketajaman persepsi, pengamatan serta mentransforasikan objek secara tepat (proposional), baik sketsa, bentuk, arsiran (volume), kesan dimensi, karakteristik, serta komposisi yang menarik dalam wujud gambar. Menggambar Manusia Menggambar manusia memerlukan keterampilan dan ketekunan yang lebih dibanding menggambar objek lainnya. Hal ini terjadi karena bentuk manusia memiliki anatomi tubuh dan platisitas yang kompleks dan indah. Namun demikian, untuk memudahkan penggambaran, perlu dibuat terlebih dahulu bentuk dasarnya. Bentuk dasar tubuh manusia jika di kembagkan ke bentuk esensinya merupakan rangkaian bentuk silinder bervolume. Sebelum dilanjutkan, terlebih dahulu perlu di ketahui bahwa tubuh manusia dewasa normal tingginya 7,5-8 kali lebih panjang dari kepalanya. Namun, hai ini berbeda pada tinggi tubuh remaja, anak, dan bayi. Agar kamu dapat lebih memahami bagaimana menggambar manusia yang benar, cobalah untuk mempraktikan materi tersebut. Berikut adalah alat dan bahan yang kamu perlukan untuk menggambar. 2. ALAT 1) Penggaris 2) Karet penghapus 3) Pensil 2H, 2B,4B, dan 6B 4) Pisau raut dan cutter 5) Pines/ penjepit kertas 6) Papan gamabar/ alas gambar (triplek/ karton tebal) 7) Pensil warna, krayon atau pastel. BAHAN 1) Kertas gambar A3 (297 x 420 mm) 2) Fixative (lapisan penguat)

1.

A. Seni Rupa Indonesia Seni rupa aadalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika (www. wikipedia. com). Terdapat tiga kategori dalam seni rupa, yaitu seni rupa murni, kriya dan desain. Seni yang mengacu kepada karya-karya yang tujuan untuk pemuasan ekspresi pribadi disebut juga sebagai seni rupa murni. Sementara kriya dan desain lebih menitikbertakan fungsi dan kemudahan produksi. Fine art adalah terjemahan seni rupa dalam bahasa Ingris. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya kedalam bahasa visual arts. B. Karya Seni Rupa Nusantara Seni selalu terkait dengan rasa keindahan, kenikmatan, dan kepuasan. Hal ini terjadi setelah berlangsung proses pengamatan dan penghayatan terhadap suatu karya seni. Timbulnya rasa nikmat, senang, puas disebabkan dalam karya seni itu terdapat unsur-unsur yang merupakan kaidah atau asas dari seni itu, yakni keseimbangan, kesatuan, keharmonisan, dan irama. Jadi yang dimaksud dengan keindahan seni adalah keindahan yang terjadi karena memenuhi keindahan seni yaitu kaidah komposisi dan keindahan. Seni adalah ciptaan manusia (pendapat Ki Hajar Dewantara), bukan keindahan yang transcendental atau ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, misalnya keindahan pemandangan alam di pantai atau di gunung. Bandingkan keindahan alam itu dengan pemandangan indah di taman yang terdapat di depan rumah, kantor, dan hotel. Oleh karena keindahan itu dihasilkan oleh sentuhan tangan manusia atau seniman maka pemandangan