You are on page 1of 18

vulnus

Rudi Ardian S

definisi
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. - Kulit - otot - tulang - organ-organ visceral - pembuluh darah Keadaan itu dapat disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan.

fisiologi
Kulit merupakan pelindung yaitu sebagai barrier yang melindungi dari dampak mekanik, tekanan, variasi temperatur, mikroorganisme, radiasi, dan zat kimia Kulit berfungsi sebagai regulator. Kulit membuang zat-zat yang tidak berguna melalui keringat dan melalui folikel rambut dan mengatur keseimbangan cairan melalui pengeluaran keringat. Selain itu kulit juga berfungsi sebagai reservoir untuk mensintesis vitamin D Kulit berfungsi sebagai sensasibilitas. Di dalam kulit terdapat reseptor yang berfungsi mendeteksi perubahan dari lingkungan seperti panas, dingin, sentuhan, dan nyeri

Proses penyembuhan luka


Fase inflamasi respon natural tubuh terhadap trauma. Setelah terjadinya luka pembuluh darah di sekitar luka kontraksi membentuk bekuan haemostasis vasodilatasi sel-sel essensial, antibodi, sel darah putih, growth factor, enzim mencapai daerah luka meningkatkan eksudasi inflamasi

Fase proliferasi granulasi kolagen dan matriks ekstraseluler muncul pembuluh darah baru granulasi yang baik, tdk mudah berdarah dan berwarna pink/kemerahan indikasi penyembuhan luka granulasi kehitaman indikasi kurangnya perfusi,iskemia/infeksi sel epitel melapisi luka epitelialisasi

Fase maturasi terjadi jika luka sudah tertutup remodeling kolagen aktivitas seluler menurunkan jumlah pembuluh darah di area perlukaan Timbul sikatrik

Jenis luka
Luka terbuka (Vulnus Apertum) - Vulnus scissum/luka sayat tepi luka berupa garis lurus dan beraturan. - Vulnus ictum atau luka tusuk kedalaman luka lebih daripada lebarnya. - Vulnus sclopetorum atau luka karena peluru tepi luka tidak teratur, corpus alienum dapat dijumpai didalam luka

- Vulnus laceratum atau luka robek tepi yang tidak beraturan, goresan benda tumpul. - vulnus excoration/lecet gesekan tubuh dengan benda-benda yang rata. - Vulnus caninum adalah luka karena gigitan binatang

Luka tertutup
Vulnus contusum : terdapat hematom, karena rusaknya pembuluh darah subkutan Vulnus traumaticum : terjadi di dalam tubuh, tidak tampak dari luar,hematom sampai gangguan organ vital.

Stadium luka berdasarkan The UK consencious

Diagnosis
Lakukan px, apakah ada perdarahan?jenis trauma?tajam/tumpul?luas jaringan yang mati?kontaminasi?berat ringannya luka Golden period periode dimana luka masih dapat ditangani secara sempurna lebih kurang 6 jam (tidak berlaku untuk luka kotor)

Penilaian luka
Sekeliling kulit (warna,kelembapan, fleksibilitas)

Ukuran dan dalam luka

Bed Luka (penilaian jar.nekrotik non vital. Jar.granulasi,fibrin,eksudat kolonisasi bakteri

Tepi luka (penilaian tepi luka, perlekatan ke dasar luka)

Manajemen Luka
Bersihkan luka dengan NaCl 0,9% Disinfektan sekitar luka dengan povidon iodine Suntik anestesi setempat Lindungi dengan kain steril Jika luka dalam dan kotor, bersihkan lagi dengan perihidrol NaCl 0,9% Lakukan debridement jika ada jaringan yang mati Jika luka terbuka lakukan penjahitan Tutup dengan kasa steril

Kapan diberikan suntikan ATS?


Suntikan tetanus : anti tetanus serum dan vaksin tetanus toxoid. Indikasi :
Luka cukup besar (dalam >1 cm) Luka berasal dari benda kotor dan berkarat Luka gigitan hewan dan manusia Luka tembak dan luka bakar Luka terkontaminasi > 6jam tdk ditangani/<6jam namun terpapar byk kontaminasi Vulnmus ictum

Gigitan binatang berbisa atau tidak berbisa Ciri luka : - kecil tapi dalam Gigitan ular berbisa - Serum Anti Bisa Ular (SABU)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA

Faktor Intrinsik: usia, status nutrisi dan hidrasi, oksigenasi dan perfusi jaringan, status imunologi, dan penyakit penyerta (hipertensi, DM, Arthereosclerosis). Faktor Ekstrinsik: pengobatan, radiasi, stres psikologis, infeksi, iskemia dan trauma jaringan

You might also like