You are on page 1of 20

MATRIKS INVERS

Untuk Mahasiswa Semester 3

MATRIKS INVERS
Untuk A matriks persegi, A-1 adalah invers dari A jika berlaku :

A A-1 = A-1 A = I

Untuk mendapatkan A-1, dapat dilakukan dengan cara : 1. Metode matriks adjoint 2. Metode OBE

Mencari Invers dengan Matriks Adjoint


Ingat kembali sifat matriks adjoint, yaitu :

A adj(A) = adj(A) A = |A| I


Jika |A| 0, maka :

adj( A) adj( A) = A= | A| | A|

Menurut definisi matriks invers :

A A-1 = A-1 A = I
Ini berarti bahwa :

A-1 =

adj ( A) | A|

dengan |A| 0

Carilah invers dari A = Solusi : C11 = M11 = d C12 = - M12 = - c adj(A) =

a b c d
C21 = - M21 = - b C22 = M22 = a

C11 C21 = d b C C c a 12 22

| A | = ad bc

A-1 =

adj ( A) | A|

1 ad  bc

d b c a

Contoh soal : matrik ordo 2x2

Ingat kembali pertemuan yang lalu Minor dan Kofaktor


Andaikan A berdimensi n, determinan dari submatriks yg berdimensi (n-1) disebut minor. Mrs : minor dari submatriks dng menghilangkan baris ke r kolom ke s. a11 Andaikan A = a21 a31 M11 = a22 a32 a12 a22 a32 a23 a33 Matriks tersebut mempunyai 9 minor a13 a23 a33 = a22 a33 a23 a32 M32 = a21 a23 a11 a13 = a11a23 a13a21

Ingat kembali pertemuan yang lalu : Kofaktor


Kofaktor yang berhubungan dengan minor Mij adalah Cij = (-1)i+j Mij.

A=

2 1 2

1 3

1 4 1 1
3 4
C23 = - M23 = 0 = 1 (7) = 7 C31 = M31 = 7

C11 = (-1)1+1 M11 = (-1)2

1 1

C12 = C13 =

(-1)1+2 (-1)4

M12 =

(-1)3

1 1

2 1

= (-1) (9) = -9 C32 = - M32 = - 9 C33 = M33 = 5 =0

M13 = M13 =

3 =5  2 1 1
1 1

C21 = (-1)3 M21 = - M21 = C22 = M22 = 0

Carilah invers dari A =

2 4 4 1 3 2 1  2 3
C21 = - M21 = 4 C22 = M22 = - 2 C23 = - M23 = 0

Contoh soal 1

Solusi :

C11 = M11 = - 5 C12 = - M12 = 1 C13 = M13 = 1

C31 = M31 = - 4 C32 = - M32 = 0 C33 = M33 = 2

adj(A) =

C 11 C 12 C 13

C 21 C 22 C 23

C 31 C 32 C 33

5 4 4 = 1 2 0 1 0 2

|A| = a11C11 + a12C12 + a13C13 = (2)(-5) + (4)(1) + (4)(1) = - 2

A-1 =

adj ( A) | A|

1 2

5 2 2 5 4  4 21 1 2 0 =  2 1 0 1 0 2  1 0 1 2

Contoh soal 2 Ingat !! Kofaktor yang berhubungan dengan minor Mij adalah Cij = (-1)i+j Mij.

Jawab :

Mencari invers dengan OBE


Jika A matriks persegi non singular, dengan OBE terhadap A dapat direduksi menjadi bentuk normal I sedemikian hingga : PA=I dengan P hasil penggandaan matriks elementer (baris). Selanjutnya, PA=I P-1 P A = P-1 I I A = P-1 A = P-1 A-1 = P

Ini berarti

Dengan demikian hasil penggandaan matriks elementer (baris) ini pada hakekatnya adalah invers dari matriks A. Teknis pencarian invers dengan OBE : (A | I) ~ (I | A-1)

Carilah invers dari A =

2 4 4 1 3 2 dengan melakukan OBE ! 1  2 3


1 0 0 b 13 0 1 0 ~ 0 0 1

Solusi : (A | I) =
2 4 4 1 3 2 1 2 3

1 2 3 1 3 2 2 4 4

0 0 1 b21(1) 0 1 0 ~ 1 0 0 b31(2)
3 2

1 2 3 0 1 1 0 0 2

0 0 1 b1(-1) 0 1 1 ~ 1 0 2 b3(-1/2)
5 2

1 2 3 0 1 1 0 0 1

0 0 1 b13(-3) ~ 0 1 1 1 0 1 b23(1) 2

1 2 0 0 1 0 0 0 1

0 2 b12(-2) 1 2 1 0 ~ 1 0 1 2

1 0 0 0 1 0 0 0 1

1 2 1 2

2 2 1 0 0 1

= (I | A-1)

Jadi A-1 =

5 2 2 21  2 1 0  1 0 1 2

Sifat-sifat Matriks Invers


(1) Matriks invers (jika ada) adalah tunggal (uniqe) Andaikan B dan C adalah invers dari matriks A, maka berlaku : AB = BA = I, dan juga AC = CA = I Tetapi untuk : BAC = B(AC) = BI = B ....................(*) BAC = (BA)C = IC = C .....................(**) Dari (*) dan (**) haruslah B = C.

(2) Invers dari matriks invers adalah matriks itu sendiri. Andaikan matriks C = A-1, berarti berlaku : AC = CA = I Tetapi juga berlaku C C-1 = C-1 C = I (**) Dari (*) dan (**) berarti : C-1 = A (A-1)-1 = A.

(*)

Sifat-sifat Matriks Invers


(3) Matriks invers bersifat nonsingular (determinannya tidak nol ) det (A A-1) = det (A) det (A-1) det (I) = det (A) det (A-1) 1 = det (A) det (A-1) ; karena det (A) { 0 , maka : det (A-1) =

ini berarti bahwa det (A-1) adalah tidak nol dan kebalikan dari det (A). (4) Jika A dan B masing-masing adalah matriks persegi berdimensi n, dan berturut-turut A-1 dan B-1 adalah invers dari A dan B, maka berlaku hubungan : (AB)-1 = B-1 A-1 (AB) (AB)-1 = (AB)-1 (AB) = I di sisi lain : (AB) (B-1 A-1) = A(BB-1) A-1 = A I A-1 = A A-1 = I (B-1 A-1) (AB) = B-1(A-1A) B = B-1 I B = B-1 B = I (*)

1 det( A)

(**)

Menurut sifat (1) di atas matriks invers bersifat uniqe (tunggal), karena itu dari (*) dan (**) dapatlah disimpulkan bahwa (AB)-1 = B-1 A-1 .

Sifat-sifat Matriks Invers


(5) Jika matriks persegi A berdimensi n adalah non singular, maka berlaku (AT)-1 = (A-1)T . Menurut sifat determinan : AT = A { 0, oleh sebab itu (AT)-1 ada, dan haruslah : (AT)-1 AT = AT (AT)-1 = I (*) Di sisi lain menurut sifat transpose matriks : (A A-1)T= (A-1)T AT IT= (A-1)T AT (A-1)T AT = I, hubungan ini berarti bahwa (A-1)T adalah juga invers dari AT. Padahal invers matriks bersifat tunggal, oleh karena itu memperhatikan (*), haruslah : (A-1)T = (AT)-1 .

Latihan Soal : Diketahui :


5 2 2 A ! 1 1 2 3 0 0

Hitung invers matrik menggunakan: (a) Metode matriks adjoint (b) Metode OBE

Selamat mengerjakan

Sampai Jumpa di pertemuan berikutnya Terus Semangat Belajar

Wassalam

You might also like