You are on page 1of 3

Alat Pemisah Minyak (Oil Separator ) Hasil proses kondesasi (kondensat) ditampung dengan alat pemisah minyak dan

air disebut Florentine Flask . Untuk mencegah penguapan dan kehilangan minyak maka suhu minyak dalam Florentine Flask dipertahankan pada suhu 200c 250c. Sebagian besar alat pemisah minyak dirancang menurut rancangan labu Florence yang kuno dan disering dinamakan labu Florentine . Karena perbedaan berat jenis maka minyak berada diatas lapisan air atau sebaliknya. Jika berat jenis minyak lebih besar dari 1 maka minyak akan tenggelam pada dasar tabung pemisah. Dengan demikian bentuk labu pemisah tergantung dari nilai berat jenis minyak. Timah hitam tidak dapat digunakan untuk tabung pemisah minyak yang mengandung asam lemak bebas karena asam tersebut bereaksi dengan timah hitam sehingga membentuk garam yang dapat mengakibatkan keracunan apabila termakan. Tabung karet atau labu pemisah yang terbuat dari karet tidak dapat digunakan karena mencemari bau minyak atsiri.

Tipe labu pemisah lainnya yang lebih baik ialah : Tabung yang berbentuk silinder disekat menjadi dua ruangan. Sekat tersebut dipasangkan dengan jarak beberapa inchi dari dasar tabung sehingga kedua ruangan dapat berhubungan satu sama lain. Cara kerjanya : Aliran kondensat tidak boleh terlalu cepat dan tidak menimbulkan gerakan turbulen sehingga minyak memisah dari air secara sempurna dan butiran minyak tidak terbawa oleh air. Aliran destilat yang merata dan kontinu diperoleh dengan cara memasang corong dalam labu pemisah dan ujung corong dibengkokkan kearah atas sehingga destilat menetes kedalam corong naik keatas atau turun kedasar tabung pemisah Minyak harus segera dikeluarkan batas lapisan minyak-air. Jika tabung pemisah minyak tidak cukup besar maka harus digunakan beberapa tabung pemisah yang dihubungkan denga seri dan diletakan satu diatas sisi lainnya sehingga minyak dan air akan terpisah lebh sempurna dalam tabung paling akhir yang paling bawah.

Gambar 1.5 Alat Pemisah minyak yang lebih berat dan atau lebih ringan dalam air.

Beberapa tanaman menghasilkan friksi minyak yang lebih ringan dari air pada awal penyulingan dan fraksi minyak lebih lanjut menghasilkan fraksi yang lebih berat dari air sehingga digunakan kombinasi dari dua tipe alat pemisah minyak dapat dilihat pada gambar 1.6.

Cara kerja alat : Minyak yang lebih ringan dari air akan keluar melalui pipa A dan air akan keluar secara otomatis melalui pipa C. Minyak yang lebih berat dari air akan keluar melalui pipa B dan air akan keluar secara otomatis melalui pipa C. Untuk minyak yang terpisah menjadi 2 fraksi yaitu fraksi lebih ringan dan fraksi yang lebih berat dari air maka minyak yang lebih ringan dikeluarkan melalui pipa A dan minyak yang lebih berat dari air akan dikeluarkan melalui pipa B dan air akan keluar otomatis melalui pipa D. Beberapa jenis minyak misalnya minyak mawar akan terpisah dalam bentuk kristal jika didinginkan pada temperature tertentu. Minyak seperti ini akan menyumbat kondensor jika

temperature air pendingin terlalu rendah. Oleh karena itu, suhu destilat yang keluar harus hangat kuku yang diatur dengan jalan mengurangi debit air pendingin yang masuk ke dalam kondensor. Minyak yang mempunyai perbedaan bobot jenis sedikit lebih rendah atau hampir sama dengan bobot jenis air tidak segera terpisah pada suhu kamar dan membentuk suspensi. Untuk menghidari hal tersebut temperatur destlat yang keluar dari kondensor harus agak hangat.

You might also like