You are on page 1of 2

Tanda dan Gejala Hipertensi Ringan Berat

1. Sakit kepala, pusing 2. Telinga berdengung 3. Tengkuk terasa berat 4. Mata berkunang kunang 5. Mudah lelah 6. Sukar tidur 7. Kesemutan pada kaki dan tangan

1. Perdarahan hidung 2. Mual muntah 3. Sesak nafas 4. Kejang atau koma 5. Nyeri dada

Mencegah dan Perawatan Hipertensi

a. Diet
Diet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah : 1. Kurangi asupan garam 2. Penurunan berat badan 3. Menghentikan merokok MAKANAN YANG BOLEH DIKONSUMSI : 1) Makanan pokok : Beras, tales, kentang, makaroni, mie, bihun, tepung-tepungan, gula. 2) Sumber protein hewani : Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak

mengandung lemak), telur ayam (maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan putih telurnya saja), ikan laut tidak asin terutama ikan laut air tawar seperti kakap dan tuna), telur bebek paling banyak satu butir sehari, susu tanpa
lemak. 3) Sumber protein nabati 4) Sumber lemak 5) Sayuran : Kacang-kacangan kering seperti tahu, tempe, oncom. : Santan kelapa encer dalam jumlah terbatas (tidak berlebihan) : Bayam, kangkung, buncis, kacang panjang, taoge, labu siam, oyong, wortel. (DILARANG : daun singkong, daun dan buah melinjo) 6) Buah-buahan 7) Bumbu : Semua buah kecuali nangka, durian. : Pala, kayu manis, asam, gula, bawang merah, bawang putih, garam tidak lebih 1-1,5 sendok teh per hari. 8) Minuman : Teh encer, coklat encer, jus buah. (DILARANG : kopi)

MAKANAN YANG DIHINDARI/ DILARANG : 1) Makanan yang banyak mengandung garam Biscuit, krakers,cake dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda, dendeng, abon, cornet beaf, daging asap, ikan asin, ikan pindang, sarden, ikan teri, telur asin. keju, margarine dan mentega.

2) Makanan yang banyak mengandung kolesterol seperti otak, ginjal, hati, limfa dan jantung. 3) Makanan yang banyak mengandung lemak seperti kuning telur. 4) Makanan yang diawetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman kaleng. 5) Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing. 6) Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin. 7) Makanan yang banyak menimbulkan gas : kol, sawi, lobak, dll.

b. Obat Tradisional Hipertensi


Ada beberapa ramuan atau buah-buahan yang merupakan resep tradisional untuk mencegah dan mengatasi hipertensi. 1. Buah belimbing Buah ini bisa mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal dan juga bisa menurunkan tekanan darah bagi mereka yang sudah mengalaminya. Caranya: a. Buah belimbing yang cukup besar dan sudah agak matang, diparut halus. b. Kemudian, air parutan diperas sebanyak satu gelas. Air perasan ini diminum setiap pagi. Tidak perlu menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasan. c. Lakukan selama 3 minggu sampai satu bulan. d. Setelah satu bulan, bisa dikuranginya menjadi dua hari sekali saja meminumnya. Bagi yang sudah telanjur menderita hipertensi, sebaiknya menggunakan buah belimbing yang besar sehingga air perasannya lebih banyak. 2. Daun seledri Caranya dengan menumbuk segenggam daun seledri sampai halus, saring, dan peras dengan memakai kain halus. Air saringan usahakan satu gelas. Diamkan selama lebih kurang 1 jam, kemudian diminum pagi dan sore dengan sedikit ampasnya yang ada di dasar gelas. 3. Bawang putih Bumbu dapur ini, ternyata juga bisa menstabilkan tekanan darah seseorang. Caranya dengan memakan langsung tiga siung bawang putih mentah, setiap pagi dan sore hari. Pilihlah bawang putih yang kulitnya berwarna coklat kehitaman karena mutunya lebih baik. Jika tidak berani untuk memakannya dalam keadan mentah, bisa direbus atau dikukus dulu, 8-9 siung sekali makan. 4. Buah mengkudu/pace Caranya hampir sama dengan cara untuk buah belimbing, yaitu dengan memarut halus, kemudian diperas pakai kain kasa yang bersih, diambil airnya. Minum pagi/sore hari secara teratur. Bisa merasakan khasiatnya setelah mengonsumsi selama 4-8 minggu terus-menerus.

You might also like