You are on page 1of 38

Tinggi Nada dan Pola gelombang

Setiap bunyi yang didengar manusia selalu memiliki frekuensi tertentu. Untuk memenuhi frekuensi yang di harapkan maka munculnya berbagai alat musik, misalnya: seruling dan gitar. Saat bermain gitar maka dawainya akan dipetik untuk mendapatkan frekuensi yang rendah atau tinggi. Tinggi rendahnya frekuensi bunyi yang teratur dinamakan tinggi nada. Sedangkan pola-pola terjadinya gelombang disebut pola gelombang.

POLA GELOMBANG PADA DAWAI Kemungkinan pertama terjadi seperti pada Gambar 2.3(a). Pola ini disebut nada dasar (n = 0). Pada gelombang stasionernya terjadi 2 simpul dan 1 perut dan memenuhi l = . Atau = 2 l Jika dipetik di tengah dawai, maka akan terbentuk Pola gelombang seperti Gambar 2.3(b). Ada 3 simpul dan 2 perut. Pola ini dinamakan nada atas pertama (n = 1) dan berlaku: l = . Atau = 2l/2l Sedangkan pada Gambar 2.3(c) dinamakan nada atas kedua, l = 3/2 . Atau = 2/3 l

Sehingga frekuensinya (1.27) Contohnya pada nada dasar dapat berlaku:

Contoh:

Dawai sepanjang 60 cm memiliki massa 20 gr. Jika ujung-ujung dawai diikat sehingga memiliki tegangan 30 N maka tentukan : a. panjang gelombang pada nada atas keduanya b. frekuensi nada atas keduanya?

2. Pipa Organa Kalian tentu pernah melihat seruling atau terompet dan mendengar suaranya. Keduanya merupakan alat musik tiup. Alat musik itulah contoh dari pipa organa. Pipa organa merupakan semua pipa yang berongga didalamnya. Bahkan kalian dapat membuatnya dari pipa paralon. Pipa organa ini ada dua jenis yaitu: pipa organa terbuka berarti kedua ujungnya terbuka dan pipa organa tertutup berarti salah satu ujungnya tertutup dan ujung lain terbuka. Kedua jenis pipa ini memiliki pola gelombang yang berbeda.

a. Pipa organa terbuka


L = =2l

L =

L = 3/2 = 2/3 l

Pola gelombang yang terjadi pada pipa organa terbuka dapat terlihat seperti pada Gambar 2.4. Bagian (a) terjadi nada dasar (n = 0), l = , bagian (b) terjadi nada atas pertama (n = 1), l = dan bagian (c) terjadi nada atas kedua (n = 2), l = 3/2 . Pola ini jika diteruskan akan selalu bertambah setiap peningkatan nada ke atas. Dari gambaran itu dapat dirumuskan seperti berikut. Pipa organa terbuka : nada : n = 0, 1, 2, .... ................. (2.3) panjang : l = , , 3/2 , .... Dari persamaan 2.3 ini dapat ditentukan besar frekuensi nadanya dengan persamaan berikut. f = v/

b. Pipa organa tertutup


l =

L =

L = 5/4

Pipa organa tertutup berarti salah satu ujungnya tertutup dan ujung lain terbuka. Saat ditiup maka pada ujung terbuka terjadi regangan dan pada ujung tertutup terjadi rapatan. Pola gelombang simpangan getar partikel udara dapat digambarkan seperti pada Gambar 2.5. Pada Gambar 2.5(a) terjadi nada dasar (n = 0) l = , bagian (b) menunjukkan nada atas pertama (n = 1), l = 3/4 , dan bagian (c) menunjukkan nada atas kedua (n = 2), l = 5/4 . Pola ini akan terus bertambah setiap naik satu nada dan dapat dirumuskan sebagai berikut. Pipa organa tertutup : nada : n = 0, 1, 2, .......................... (2.4) .......................... (2.3) panjang : l = , , 5/4 , ... CONTOH 2.3 1. Pipa organa tertutup memiliki panjang 18 cm. Pada saat ditiup terjadi nada atas pertama. Jika cepat rambat bunyi di udara saat itu 330 m/s maka tentukan panjang gelombang dan frekuensi nada tersebut!

Energi Gelombang Gelombang dapat merambat dari satu tempat ke tempat lain melalui medium yang bermacam-macam. Gelombang dapat merambatkan energi. Dengan demikian, gelombang mempunyai energi. Jika udara atau gas dilalui gelombang bunyi, partikel-partikel udara akan bergetar sehingga setiap partikel akan mempunyai energi sebesar:

dengan: E = energi gelombang ( J) = frekuensi sudut (rad/s) k = konstanta (N/m) f = frekuensi (Hz) A = amplitudo (m)

C. Intensitas dan Taraf Intensitas


1. Intensitas Bunyi Gelombang merupakan rambatan energi getaran. Jika ada gelombang tali berarti energinya dirambatkan melalui tali tersebut. Bagaimana dengan bunyi? Bunyi dirambatkan dari sumber ke pendengar melalui udara. Yang menarik bahwa bunyi disebarkan dari sumber ke segala arah. Jika seseorang berdiri berjarak R dari sumber akan mendengar bunyi maka bunyi itu telah tersebar membentuk luasan bola dengan jari-jari R. Berarti energi yang diterima pendengar itu tidak lagi sebesar sumbernya. y Sehingga yang dapat diukur adalah energi yang terpancarkan tiap satu satuan waktu tiap satu satuan luas yang dinamakan dengan intensitas bunyi. Sedangkan kalian tentu sudah mengenal bahwa besarnya energi yang dipancarkan tiap satu satuan waktu dinamakan dengan daya. y Berarti intensitas bunyi sama dengan daya persatuan luas.

2. Taraf Intensitas Bunyi

Kalian tentu pernah mendengar bunyi dalam ruangan yang bising. Tingkat kebisingan inilah yang dinamakan dengan taraf intensitas. Taraf intensitas didefinisikan sebagai sepuluh kali logaritma perbandingan intensitas dengan intensitas ambang pendengaran. dengan :
TI = taraf intensitas (dB)
I = intensitas (watt/m2) -12 I0 = intensitas ambang pendengar (10 watt/m2)

Dari persamaan 2.5 dapat dikembangkan untuk menentukan taraf intensitas dari kelipatan intensitasnya. Misalnya ada n buah sumber bunyi yang terdengar bersama an, maka In = n I dan taraf intensitasnya TIn memenuhi persamaan berikut.

Efek Doppler
y Perubahan frekuensi gerak gelombang yang disebabkan gerak relatif antara sumber dan pengamat disebut sebagai efek Doppler). Peristiwa ini dapat ditemukan pada gelombang bunyi. Jika sebuah sumber dan pengamat samasama bergerak saling mendekat, maka y frekuensi yang terdengar akan lebih tinggi dari frekuensi yang dihasilkan sumber. Sebaliknya, jika keduanya bergerak saling menjauh, maka frekuensi yang terdengar akan lebih rendah. y Sebagai contoh, sebuah sepeda motor bergerak mendekati pengamat, maka suara putaran mesin akan terdengar lebih keras. Tetapi, jika sepeda motor menjauh, y perlahan-lahan suara putaran mesin tidak terdengar.

PELAYANGAN
Pelayangan (beats) merupakan fenomena yang menerapkan prinsip interferensi gelombang. Pelayangan akan terjadi jika dua sumber bunyi menghasilkan frekuensi gelombang yang mempunyai beda frekuensi yang kecil.

Gambar 3.14(a) menunjukkan pergeseran yang dihasilkan sebuah titik di dalam ruang di mana rambatan gelombang terjadi, dengan dua gelombang secara terpisah sebagai sebuah fungsi dari waktu. Kita anggap kedua gelombang tersebut mempunyai amplitudo sama. Pada Gambar 3.14(b) menunjukkan resultan getaran di titik tersebut sebagai fungsi dari waktu. Kita dapat melihat bahwa amplitudo gelombang resultan di titik yang diberikan tersebut berubah terhadap waktu (tidak konstan).

Pergeseran pada titik tersebut yang dihasilkan oleh sebuah gelombang dapat dinyatakan: y1 = A cos 2 f1t ..................................................... (3.15) Sementara itu, pergeseran di titik tersebut yang dihasilkan gelombang lain dan amplitudo sama adalah: y2 = A cos 2 f2t .................................................... (3.16) Berdasarkan prinsip superposisi gelombang, maka pergeseran resultan adalah: y = y1 + y2 = A(cos 2 f1t + cos 2 f2t)

yang merupakan frekuensi rata-rata dari kedua gelombang tersebut dengan amplitudo yang berubah terhadap waktu dengan frekuensi:

Jika f1 dan f2 adalah hampir sama, maka suku ini adalah kecil dan amplitudo akan berfluktuasi secara lambat. Sebuah pelayangan, yaitu sebuah maksimum amplitudo, akan terjadi bila sama dengan 1 atau -1. Karena masing-masing nilai ini terjadi sekali di dalam setiap siklus, maka banyaknya pelayangan per detik adalah dua kali frekuensi amplitudo, yaitu: fpelayangan = 2.famplitudo

Jadi, banyaknya pelayangan per detik setara dengan perbedaan frekuensi gelombang-gelombang komponen.

Contoh soal
Dua buah garputala dengan frekuensi nada dasar 340 Hz masing-masing digerakkan relatif ke seorang pengamat yang diam. Garputala pertama dibawa lari menjauh dari pengamat, sedangkan garputala lainnya dibawa lari menuju pengamat dengan kelajuan yang sama. Pengamat mendengar layangan dengan frekuensi 5 Hz. Jika diketahui cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, berapakah kelajuan lari tersebut?

Sonar merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menentukan letak benda di bawah laut dengan menggunakan metode pantulan gelombang. Pantulan gelombang oleh suatu permukaan atau benda sehingga jenis gelombang yang lebih lemah terdeteksi tidak lama setelah gelombang asal disebut gema. Perlambatan antara kedua gelombang menunjukkan jarak permukaan pemantul. Penduga gema (echo sounder) ialah peralatan yang digunakan untuk menentukan kedalaman air di bawah kapal. Kapal mengirimkan suatu gelombang bunyi dan mengukur waktu yang dibutuhkan gema untuk kembali, setelah pemantulan oleh dasar laut. Selain kedalaman laut, metode ini juga dapat digunakan untuk mengetahui lokasi karang, kapal karam, kapal selam, atau sekelompok ikan.

Bunyi ultrasonik digunakan dalam bidang kedokteran dengan menggunakan teknik pulsa-gema. Teknik ini hampir sama dengan sonar. Pulsa bunyi dengan frekuensi tinggi diarahkan ke tubuh, dan pantulannya dari batas atau pertemuan antara organ-organ dan struktur lainnya dan luka dalam tubuh kemudian dideteksi. Dengan menggunakan teknik ini, tumor dan pertumbuhan abnormal lainnya, atau gumpalan fluida dapat dilihat. Selain itu juga dapat digunakan untuk memeriksa kerja katup jantung dan perkembangan janin dalam kandungan. Informasi mengenai berbagai organ tubuh seperti otot, jantung, hati, dan ginjal bisa diketahui. Frekuensi yang digunakan pada diagnosis dengan gelombang ultrasonik antara 1 sampai 10 MHz, laju gelombang bunyi pada jaringan tubuh manusia sekitar 1.540 m/s, sehingga panjang gelombangnya adalah:

Perkembangan janin dalam kandungan

Dalam dunia kedokteran, gelombang ultrasonik digunakan dalam diagnosa dan pengobatan. Diagnosa dengan menggunakan gelombang ultrasonik berupa USG (ultrasonografi), dapat digunakan untuk mengetahui janin di dalam kandungan. Pengobatan meliputi penghancuran jaringan yang tidak diinginkan dalam tubuh, misalnya batu ginjal atau tumor, dengan menggunakan gelombang ultrasonik berintensitas tinggi (setinggi 107 W/m2) yang kemudian difokuskan pada jaringan yang tidak diinginkan tersebut. Selain itu bunyi ultrasonik juga digunakan untuk terapi fisik, yaitu dengan memberikan pemanasan lokal pada otot yang cedera

Dalam dunia industri, dengan menggunakan bor-bor ultrasonik dapat dibuat berbagai bentuk atau ukuran lubang pada gelas dan baja.

seismograf adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi gelombangi disebut, yang biasanya digunakan untuk mendeteksi adanya gempa bumi. Seperti semua gelombang, laju gelombang seismik bergantung pada sifat medium, rigiditas, ketegaran, dan kerapatan medium. Grafik waktu perjalanan dapat digunakan untuk menentukan jarak stasiun seismograf dari episenter gempa bumi.

You might also like